Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUHAN

1.1 Latar Belakang


Untuk meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat. Seperti yang tercantum dalam UU
Kesehatan No.23 Tahun 1992 mengamanatkan bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu dan
merata harus ditingkatkan. Upaya memperluas jangkauan pelayanan kesehatan kepada
masyarkat telah diwujudkan dengan dibangunnya Pusat Kesehatan Masyarakat atau
Puskesmas yang tersebar di seluruh pelosok tanah air. Di mana Puskesmas merupakan Unit
Fungsional terdepan yang mandiri dalam pembangunan kesehatan di Wilayah Kerjanya.
Untuk mewujudkan layanan tersebut diatas Puskesmas Nangkaan perlu meningkatkan
pelayanan kesehatannya dengan melaksanakan program Jamkesmas. Telah kita ketahui bahwa
Jamkesmas adalah Program Jaminan kesehatan bagi masyarakat yang bertujuan untuk
membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan terdepan. Sehingga masyarakat tersebut bisa
diberdayakan untuk kemajuan bangsa dan negara.
Kemudian untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut sudah mendapat pelayanan
kesehatan secara maksimal baik secara preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Oleh karena itu
Puskesmas Nangkaan membuat perencanaan untuk pelayanan kepada masyarakat di tahun
2011 ini. Upaya pembuatan POA ini dimaksudkan agar pelayanan terhadap masyarakat bisa
dilayani secara lebih baik dan optimal di wilayah kerja Puskesmas Nangkaan.
Dalam rangka memberikan gambaran tentang masyarakat yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Nangkaan maka kami menyusun POA tentang Jamkesmas untuk kegiatan tahun
2012.
Program ini memberikan pencapaian yang bermakna antara lain akan terjadinya
peningkatan cakupan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Namun masih ditemukan
beberapa permasalahan yaitu penggunaan data masyarakat yang masih menggunakan berbagai
kriteria sehingga menyebabkan distribusi kartu peserta yang tidak tepat sasaran. Karena
kondisi tersebut kebijakan berbagai identitas masyarakat termasuk SPM masih diberlakukan.
Permasalahan ini masih kurangnya kesadaran dari berbagai pihak akan pentingnya kendali
biaya dan mutu pelayanan kesehatan serta masih terbatasnya sumber daya manusia pengelola
program.

1
1.2 Tujuan
1. Umum
Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada seluruh masyarakat sehingga derajat
kesehatan masyarahat dapat meningkat..
2. Khusus
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.
2. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan dan rujukan di tingkat yang lebih
tinggi.
3. Mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart.
4. Meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap palayanan kesehatan
5. Seluruh masyarakat mendapatkan pelayanan persalinan secara gratis.

1.3 Sasaran
Masyarakat yang ada di wilayah kerja Puskesmas Nangkaan dan sekitarnya.

1.4 Ruang Lingkup


Ruang lingkup yang dilayani masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Puskesmas
Nangkaan meliputi :
1. Rawat Jalan Tingkat Pertama
2. Rawat Inap Tingkat Pertama
3. Persalinan
4. Rujukan

2
BAB II
ANALISA SITUASI

2.1 Data Umum


a. Keadaan Geografis/Wilayah
Puskesmas Nangkaan adalah salah satu dari tiga Puskesmas yang ada di Kecamatan
Bondowoso dengan luas 1302.526Ha, yang terdiri dari 5 (lima) wilayah yaitu :
1. Kelurahan Badean
2. Keluraha Nangkaan
3. Desa Kembang
4. Desa Sukowiryo
5. Desa Pancoran
Adapun batas-batas wilayah Puskesmas Nangkaan adalah sebagai berikut :
Sebelah utara : Kel. Kota Kulon Kec. Bondowoso
- Sebelah Selatan : Desa Grujugan Kec. Grujugan
- Sebelah Timur : Kel. Tamansari Kec. Bondowoso
- Sebelah Barat : Desa Curahdami Kec. Curahdami
Keadaan medan terdiri dari daratan dengan ketinggian kurang lebih 360 meter dari
permukaan laut. Transportasi relatif mudah, semua daerah dapat dijangkau kendaraan beroda
dua maupun roda empat.
b. Data Kependudukan
Dari data yang ada pada tahun 2011 Jumlah penduduk Wilayah Puskesmas Nangkaan
yang terdiri dari 2 Kelurahan dan 3 Desa adalah 29.529 jiwa (laki-laki berjumlah 14.823 jiwa
dan perempuan berjumlah 14.706 jiwa) dengan pembagian sebagai berikut :
- Kelurahan Badean : 8706 Jiwa
- Kelurahan Nangkaan : 4701 Jiwa
- Desa Kembang : 5875 Jiwa
- Desa Sukowiryo : 3964 Jiwa
- Desa Pancoran : 6599 Jiwa
Jumlah penduduk miskin di wilayah Puskesmas Nangkaan adalah 29.845 jiwa dengan
perincian sebagai berikut :
- Kelurahan Badean : 8706 Jiwa
- Kelurahan Nangkaan : 4701 Jiwa
- Desa Kembang : 5875 Jiwa

3
- Desa Sukowiryo : 3964 Jiwa
- Desa Pancoran : 6599 Jiwa
c. Keadaan Sumber Daya Kesehatan
- Puskesmas Induk : 1 buah
- Puskesmas pembantu : 1 buah
- Poskesdes : 3 buah

2.2 Data Khusus


a. Data Ketenagaan
Dokter umum : 2 orang
Dokter gigi : 1 orang
Bidan : 10 orang
Perawat : 18 orang
Perawat gigi : 1 orang
Sanitarian : 1 orang
Petugas gizi : 1 orang
Asisten apoteker : 1 orang
Juru imunisasi : 1 orang
Tenaga administrasi : 11 orang
Sopir : 1 orang
Lain-lain : 2 orang
b. Data Fasilitas Kesehatan
Puskesmas Nangkaan merupakan Puskesmas dengan layanan rawat Inap dengan jumlah
tempat tidur 12 tempat tidur. Sarana penunjang meliputi :

NO Jenis Sarana Jumlah Perincian Keadaan


1. Puskesmas Induk 1 12 tempat tidur Baik
2. Puskesmas Pembantu 2 Ds. Kembang Baik
Ds. Pancoran
3. Pusling 1 Kijang Th 2006 Baik
4. Sepeda Motor 3 WIN Baik
Alfa
Vega Th. 2006
Zusuki Shogun
5. Rumah Dinas 2 Perawat Kembang Baik
Perawat Pancoran
c. Data Peran Serta Masyarakat Dalam Bidang Kesehatan
No Peran Serta Masyarakat
1 Jumlah Dukun Bayi : 5 orang

4
2 Jumlah Kader Kesehatan : 200 orang
3 Jumlah kader Tiwisada : 224 orang
4 Jumlah Guru UKS : 28 orang
5 Jumlah Anggota Saka Bhakti Husada : 38 orang
6 Jumlah Santri Husada : 20 orang
7 Jumlah Kader Usila : 20 orang
8 Jumlah kelompok Usia lanjut : 10 kelompok
9 Jumlah Pengobat Tradisional : - orang
10 Jumlah Posyandu : 39 buah
Pratama : - buah
Madya : - buah
Purnama : 35 buah
Mandiri : 4 buah
11 Jumlah Posyandu Lansia : 10 buah
12 Jumlah pos kesehatan pesantren : 3 buah
13 Jumlah Desa Percontohan TOGA : - buah
14 Jumlah Polindes : - buah
15 Jumlah Pos UKK : 4 buah

BAB III
PERMASALAHAN

3.1 Identifikasi Masalah


1. Juknis dari pusat masih kurang diperinci

5
2. Kebijaksanaan untuk menerjemahkan juknis sering tidak sama antar puskesmas
dansering berubah-ubah.
3. Kebijaksanaan masih belum diperkuat secara hukum sehingga saat ada pemeriksaan
puskesmas kesulitan untuk menjawab pertanyaan pemeriksa.
4. Masyarakat yang rawat nginap/pasien sering berganti status pembayaran yang awalnya
menjadi pasien umum kemudian beralih menggunakan SPM.
5. Persyaratan pasien sering tidak lengkap.
6. Proses verifikasi yang lama dan kelengkapan SPJ yang banyak sehingga proses
pengklaiman menjadi lama.

3.2 Alternatif Pemecahan Masalah


1. Kebijakan yang dibuat kabupaten diharapkan dapat diperkuat secara hukum sehingga
memudahkan puskesmas sebagai pelaksana.
2. Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat miskin tentang Jamkesmas.
3. Format SPJ lebih sederhana/simpel.

BAB IV
RENCANA PELAKSANAAN

Rencana kegiatan yang kami lakukan sesuai dengan usulan dana yang kami ajukan
adalah sebagai berikut :

6
1. RITP : Rp. 30.908.000,-
2. Rujukan : Rp. 1.232.500,-
3. RJTP : Rp. 18.830.000,-
4. Persalinan Normal : Rp. 6.000.000,-
Jumlah : Rp. 56.970.500,-

BAB V
PENUTUP

7
Secara umum POA ini kami guna sebagai acuan kerja kami agar dapat dicapai hasil yang
maksimal dengan mempertimbangankan berbagai faktor yang sudah kami jelaskan pada bab
sebelumnya.
Kami menyadari bahwa keterbatasan sumber daya di Puskesmas Nangkaan, faktor masih
rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, masih kurangnya fasilitas sarana kesehatan yang
dimiliki Puskesmas Nangkaan dan masih banyaknya rangkap tugas dan tanggung jawab dari
para pemegang program di Puskesmas Nangkaan merupakan hambatan dan kendala serta
tantangan tersendiri untuk pelaksanaan program-program di Puskesmas Nangkaan.
Keberhasilan pelaksanaan program kesehatan bukan semata-mata hanya karena faktor
pelaksana tapi juga dukungan oleh beberapa pihak terkait. Oleh karena itu Puskesmas
Nangkaan berharap adanya dukungan baik dari lintas sektor, tokoh agama, tokoh masyarakat,
kader dan lainnya.
Dengan mengucap syukur alhamdulillah kami memanjatkan puji syukur kepada allah
SWT kami dapat menyelesaikan POA ini dengan segala keterbatasan yang ada. Tak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada seluruh staf Puskesmas Nangkaan yang telah bekerja dengan
sekuat tenaga untuk melaksanakan program–program di Puskesmas Nangkaan serta membantu
terselesaikannya POA ini. Harapan kami laporan POA ini bisa bermanfaat bagi kami dalam
melaksanakan program-program kesehatan di wilayah Puskesmas Nangkaan di tahun 2012
agar dapat berjalan dengan lancar. Dan semoga POA ini berguna bagi Dinas Kesehatan
Kabupaten Bondowoso sebagai bahan informasi dan evaluasi sekaligus untuk mengetahui
keadaan dari Puskesmas Nangkaan.
Kami menyadari bahwa penyusunan POA ini masih jauh dari sempurna oleh karena itu
kami mohon saran dan kritik untuk kami jadikan bahan dalam meningkatkan kinerja
Puskesmas Nangkaan di tahun yang akan datang. Dan kami mohon maaf bila dalam
penyusunan POA ini terdapat kesalahan ataupun hal yang tertulis yang kurang berkenan.
Terima Kasih.

Kepala Puskesmas Nangkaan

dr. INDAH KURNIAWATI


NIP. 19770104 200701 2 007

Anda mungkin juga menyukai