Anda di halaman 1dari 3

TRIAGE

No. Dokumen 445/200/430.9.3.24/2019


No. Revisi 02
SOP
Tanggal Terbit 10 juli 2019
Halaman

drg RUDY ISWOYO, MM


PUSKESMAS IJEN
NIP. 19700823 200501 1 006

Triase (Triage) adalah tindakan untuk memilah/mengelompokkan korban berdasar


1. Pengertian beratnya cidera, kemungkinan untuk hidup, dan keberhasilan tindakan berdasar
sumber daya (SDM dan sarana) yang tersedia.
a. Umum : Meningkatkan kualitas pelayanan triase.
2. Tujuan b. Khusus: Tujuan triase pada musibah massal adalah bahwa dengan sumber daya
yang minimal  dapat menyelamatkan korban sebanyak mungkin.
SK Kepala Puskesmas Ijen No 430/365b/9.3.24 / 2019 Tentang penanganan pasien
1. Kebijakan
gawat darurat
1. PERMENKES No 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Dokter Di
2. Referensi
Fasilitas Pelayanan Klinis
3. Prosedur / langkah - Sarana Non Medis ( alat / bahan ) :
langkah a. Ruang Triase memenuhi ketentuan :
 Ruangan                                                       
 Wastafel dengan air mengalir                                   
 Ventilasi udara baik
 Cahaya / penerangan baik     
 Lantai bersih
 Ada stop kontak listrik                                             
 Pembersih tangan                                         
b. Brancart                                                              
c. Meja kursi                                                                        
d. Alat tulis ( ballpoin, penghapus, penggaris )                   
e.  Rekam Medik                                         
f.  Tempat sampah non medis beralas plastik                      
g. Tempat sampah medik beralas plastik dan tertutup
h. Penanda warna hitam, merah, kuning, hijau untuk pembeda
triase
Sarana Medis
Kit Pemeriksaan Sedarhana minimal berisi :
a. Tensimeter                             
b. Stetoskop                               
c. Reflek Hammer                 
d. Handscoon
e. Pen light / senter
f. Termometer
5. Bagan alir 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk menentukan derajat
kegawatannya.
3. Pengelompokan pasien berdasar kegawatannya.
a. Merah : korban yang membutuhkan stabilisasi segera
b. Hijau : pengobatan dapat ditunda
c. Kuning : pengawasan ketat, namun pengobatan dapat ditunda
sementara
d. Hitam : meninggal dunia
4. Rujukan ke ruang tindakan.
5. Kegiatan setelah triase.
6. Pencatatan dan pelaporan.

Anamnesa

Pemeriksaan singkat dan cepat (selintas) untuk


menentukan derajat kegawatannya.

Pengelompokan pasien berdasar kegawatannya.


a. Merah : korban yang membutuhkan stabilisasi
segera
b. Hijau : pengobatan dapat ditunda
c. Kuning : pengawasan ketat, namun pengobatan
dapat ditunda sementara
d. Hitam : meninggal dunia

Rujukan ke ruang tindakan

Kegiatan setelah triase

Pencatatan dan pelaporan


1. Pemilah korban berdasar :
a. Beratnya cidera.
6. Hal – hal yang perlu b. Besarnya kemungkinan untuk hidup.
diperhatikan c. Fasilitas yang ada/kemungkinan keberhasilan tindakan
2. Triase tidak disertai tindakan. Triase dilakukan tidak lebih dari 60
detik/pasien dan setiap pertolongan harus dilakukan sesegera mungkin.
3. Unit Terkait UGD

1. Rekam medis
8. Dokumen Terkait 2. Register pasien

No Tanggal mulai
Yang diubah Isi Perubahan
. diberlakukan
9. Rekaman Historis
peubahan nama puskesmas sempol berubah
Perubahan 1. 10 juli 2019
puskesmas puskesmas ijen

Anda mungkin juga menyukai