Anda di halaman 1dari 4

PENANGANAN KTD KTC KPC KNC

No. Dokumen : C.133 /SOP/PKM-PCG/II/2018


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman : 1/1

PUSKESMAS SUFYANSORI,
PICUNG AMd.Kep
Nip :
196307051985011001

1. Pengertian Prosedur ini mencakup semua kegiatan yang terkaitdengan identifikasi,


dokumentasi dan pelaporan kasus KTD, KPC, dan KNC
2. Tujuan Pelayanan klinis yang bermutu sangat dipengaruhi oleh kemampuan
Puskesmas dalam mengidentifikasi, mendokumentasi, menganalisis dan
melaporkan permasalahan mutu pelayanan klinis seperti KTD,KPC,KNC
untuk itu perlu dibuat suatu standar prosedur yang dapat membakukan
manajemen resiko klinis
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur/ a. Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko medis
Langkah- melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
langkah b. Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KPC, KNC
dan resiko klinis melakukan pengamanan berupa isolasi bukti, laporan
dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada tim
mutu dan petugas klinis yang berkompeten
c. Pemberi pelayanan klinis melakukan tindakan medis dan observasi
sesuai kondisi
d. Ketua tim mutu melakukan identifikasi dengan mengumpulkan
informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output
terjadinya KTD, KNC, KPC danresiko klinis, semua hasil identifikasi
di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KNC, KPC dan
resiko medis (formulir pelaporan insiden keselamatan)
e. Kepala Puskesmas dan tim mutu mengadakan analisis penyebab dan
tindak lanjut penanganan
f. Sosialisasi rencana dan pelaksanaannya pada rapat rutin

1/5
6. Bagan alir

Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui


Pemberi pelayanan klinis adanya KTD, KPC, KNC dan resiko klinis
yang mendapatkan KTD atau melakukan pengamanan berupa isolasi
resiko medis melakukan bukti, laporan dan lingkungan, selanjutnya
pertolongan dan penanganan melaporkan kondisi tersebut kepada tim
awal sesuai kondisi mutu dan petugas klinis yang berkompeten

Ketua tim mutu melakukan identifikasi


dengan mengumpulkan informasi dan bukti
yang menyangkut input, proses dan output
Pemberi pelayanan klinis
terjadinya KTD, KNC, KPC dan resiko klinis,
melakukan tindakan medis dan
semua hasil identifikasi di dokumentasikan
observasi sesuai kondisi
dalam lembar manajemen KTD, KNC, KPC
dan resiko medis (formulir pelaporan insiden
keselamatan)

Kepala Puskesmas dan tim


Sosialisasi rencana dan
mutu mengadakan analisis
pelaksanaannya pada rapat
penyebab dan tindak lanjut
rutin
penanganan

7. Unit Terkait 1. Kepala Puskesmas


2. Tim Manajemen
3. Dokter
4. Perawat
5. Bidan
6. analis kesehatan
7. Petugas Gizi
8. Sanitarian
9.

2/5
PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CADASARI
Jl. Raya Serang Km. 5, Kec. Cadasari Kab. Pandeglang Banten

Penanganan KTD KTC KPC KNC

Pemberi pelayanan klinis yang


mengetahui adanya KTD,
Pemberi pelayanan klinis KPC, KNC dan resiko klinis
yang mendapatkan KTD atau melakukan pengamanan
resiko medis melakukan berupa isolasi bukti, laporan
pertolongan dan penanganan dan lingkungan, selanjutnya
awal sesuai kondisi melaporkan kondisi tersebut
kepada tim mutu dan petugas
klinis yang berkompeten

Ketua tim mutu melakukan


identifikasi dengan
mengumpulkan informasi dan
bukti yang menyangkut input, Pemberi pelayanan
proses dan output terjadinya klinis melakukan
KTD, KNC, KPC dan resiko tindakan medis dan
klinis, semua hasil identifikasi observasi sesuai
di dokumentasikan dalam kondisi
lembar manajemen KTD, KNC,
KPC dan resiko medis (formulir
pelaporan insiden keselamatan)

Kepala Puskesmas
dan tim mutu
Sosialisasi rencana dan
mengadakan
pelaksanaannya pada rapat
analisis penyebab
rutin
dan tindak lanjut
penanganan

3/5
PENANGANAN KTD KTC KPC KNC

No. Dokumen : A. /SOP/PKM-PCG/II/2018


No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 5 Februari 2018
Halaman : 1/1

PUSKESMAS SUFYANSORI,
PICUNG AMd.Kep
Nip :
196307051985011001

DAFTAR TILIK

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

NO YA TIDAK
1. Apakah Pemberi pelayanan klinis yang mendapatkan KTD atau resiko
medis melakukan pertolongan dan penanganan awal sesuai kondisi
2. Apakah Pemberi pelayanan klinis yang mengetahui adanya KTD, KPC,
KNC dan resiko klinis melakukan pengamanan berupa isolasi bukti,
laporan dan lingkungan, selanjutnya melaporkan kondisi tersebut kepada
tim mutu dan petugas klinis yang berkompeten
3. Apakah Pemberi pelayanan klinis melakukan tindakan medis dan
observasi sesuai kondisi
4. Apakah Ketua tim mutu melakukan identifikasi dengan mengumpulkan
informasi dan bukti yang menyangkut input, proses dan output
terjadinya KTD, KNC, KPC dan resiko klinis, semua hasil identifikasi
di dokumentasikan dalam lembar manajemen KTD, KNC, KPC dan
resiko medis (formulir pelaporan insiden keselamatan)
5. Apakah Kepala Puskesmas dan tim mutu mengadakan analisis penyebab
dan tindak lanjut penanganan
6. Apakah Sosialisasi rencana dan pelaksanaannya pada rapat rutin

Picung,……………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

4/5

Anda mungkin juga menyukai