RESUME DIVERTIKEL BULI

NO
1 DEFINISI Penonjolan dinding kandung kemih yang menyerupai kantung,
dapat timbul kongenital (divertikulum bawaan atau primer) atau
divertikel kandung kemih yang diperoleh (divertikulum
sekunder)
2 ETIOPATOLOGI

 Divertikel primer terjadi sebagai akibat dari kelemahan

bawaan pada lapisan permukaan waldeyer pada trigonum
vesicae. Pada daerah trigonum yang terletak dibagian posterior
kandung kemih, antara muara ureter dan bladder outlet,
lapisan mukosa dan submukosanya lebih tipis. Sedangkan
ureter yang memasuki kandung kemih dikelilingi oleh 1-2 cm
otot detrusor yang berbentuk incomplete collar yang disebut
Waldeyer’s sheath.
 Divertikel sekunder terjadi sebagai akibat dari kelainan
neurogenik kandung kemih atau obstruksi infravesika.
Misalnya peningkatan tekanan kandung kemih, benign
prostatic hyperplasia, striktur uretra.
 Pada divertikel buli, tunika mukosa buli yang mengalami
penonjolan akibat melemahnya otot detrusor vesika urinary
yang sebelumnya mengalami hipertrofi.
3 EPIDEMIOLOGI  Divertikulum dapat terjadi pada berbagai usia, tetapi
kebanyakan biasanya terdeteksi pada usia pertengahan atau
usia lanjut.
 Laki - laki jauh lebih sering terkena daripada perempuan
dengan prevalensi 9 : 1. Divertikulum banyak disebabkan oleh
benign prostatic hypertrophy (BPH) yang banyak pada laki -
laki usia tua.
4 MANIFESTASI  Divertikula kandung kemih sering tidak menimbulkan gejala
KLINIS spesifik
 Gejala sesuai dengan obstruksi yang menyebabkan divertikel
 buli. Seperti : Infeksi Saluran Kemih, Benign Prostat
Hipertrophy, Batu Saluran Kemih, Vesicoureteral Refluks
 Divertikel Vesica Urinary sering ditemukan saat melakukan
pemeriksaan radiologi untuk penyakit kesulitan berkemih lain.
5 DIAGNOSIS Pemeriksaan fisik : menunjukkan bahwa pasien memiliki
tanda-tanda vital stabil dan tekanan darah terkontrol.
Pemeriksaan penunjang :
 USG

 Cystografi
 CT Scan

 MRI

 Cystoscopy
6 PENATALAKSA  Divertikula kongenital : dapat dilakukan diverticulectomy
NAAN melalui pendekatan extravesical atau intravesical
 Divertikel sekunder : umumnya dapat sembuh secara spontan
setelah obstruksi tertangani.

7 PROGNOSIS Dengan diagnosis yang tepat dan penatalaksanaan dini

divertikel vesica urinaria memiliki prognosis yang baik jika
tidak disertai komplikasi yang terjadi maupun peradangan yang
kronis.