Tgl Penawaran
UMUM
Kegiatan : Pembangunan Jalan Tanah Ke Lapen Miaf - Lolasi
Lokasi :
Biaya : ###
DATA PERUSAHAAN
nama pers. : PT. ANUGRAH PUTRA PERKASA
nama dir. : YUSNITA S. ADAM
Jabatan : Direktris
67/PNW-JL/PT.APP/X/2017
Nomor Surat Pers. :
AN TANGGAL DI BAWAH HARUS DI ISI…..! ! ! !
Tanggal Dok. Pengadaan Tanggal batas penawaran
-HT/IX/2017 Tanggal : 29 September 2010 Oktober 2017
Waktu Penawaran
60
UMEN PENAWARAN
Kegiatan :
Kepada Yth :
Pokja ULP untuk Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi Kab. Haltim
Kompleks Pusat Pemerintahan - Jl. Trans Halmahera Maba
di-
Maba
Sehubungan dengan Pengumuman Pelelangan Umum dengan Pasca kualifikasi dan Dokumen Pengadaan
Nomor : 01.190/DOK.LEL-KONSTRUKSI/APBD-P/POKJA.PKJK-HT/IX/2017, Tanggal : 29 September 2017, dan setelah
kami pelajari dengan seksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan [serta addendum
Dokumen Pengadaan], dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan : Pembangunan Jalan Tanah Ke
Lapen Miaf - Lolasita Paket 1, sebesar :
Rp 14,628,250,000.00 ( )
(Empat Belas Milyar Enam Ratus Dua Puluh Delapan Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah )
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk
melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku selama 60 (Enam Puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran
sampai dengan tanggal 10 Oktober 2017
Sesuai persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan :
Dengan disampaikan Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua
ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
Penawar,
PT. ANUGRAH PUTRA PERKASA
YUSNITA S. ADAM
Direktris
SPESIFIKASI TEKNIS
1. PENGUKURAN
2. PEMBERSIHAN LOKASI
tanah
2 -
Material Hasil Pembersihan Disingkirkan atau dibuang keluar areal lokasi pekerjaan sesuai petu
3. GALIAN
1 Penampang Galian -
Dikerjakan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar atas persetujua
2 Jenis Galian -
Galian tanah biasa yaitu galian tanah yang dikerjakan sesuai yang d
persetujuan/petunjuk Direksi
Galian tanah biasa yaitu galian tanah yang dikerjakan sesuai yang d
persetujuan/petunjuk Direksi
3 Material Hasil Galian -
Hasil galian yang mendapat persetujuan Direksi untuk dijadikan m
Pile
-
Hasil galian yang tidak mendapat persetujuan Direksi atau yang tid
pembuangan
4 Penampang Galian - Mengikuti gambar kerja atau atas petunjuk Direksi
6. MARKING
ah memanjang ( sepanjang
elintang ( tegak lurus dengan as
RIA / STANDARD
ua bahan organik seperti rumput, akar - akar tumbuhan dan
RIA / STANDARD
RIA / STANDARD
ma dan garam
dang kasar dan keras
RIA / STANDARD
ai Komposisi pabrik
at permukaan kering
DIVISI 1. UMUM
1.2 Mobilisasi 183,584,450.00 6.00 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316
1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas 5,250,000.00 0.17 0.01 0.01 0.01 0.01
DIVISI 2. DRAINASE
2.3.(12) Beton K250 (fc’ 20) untuk struktur drainase beton minor 7,055,499.17 0.23
2.3.(13) Baja Tulangan untuk struktur drainase beton minor 12,330,447.03 0.40
DIVISI 7. STRUKTUR
7.9.(1) Pasangan Batu 14,420,748.81 0.47 0.47
SA PEMELIHARAAN
0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316 0.316
0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01 0.01
0.23
0.40
MASA PE
5.895 5.895 5.895 5.895
4.838 4.838 4.838 4.838
0.96 5.16 5.16 5.16 5.16 6.22 6.22 6.22 6.22 8.41 8.41 8.41 8.41 8.41
12.43 17.60 22.76 27.92 33.09 39.31 45.53 51.75 57.97 66.38 74.78 83.19 91.59 100.00
Penawar,
PT. ANUGRAH PUTRA PERKASA
YUSNITA S. ADAM
Direktris
SKALA
METODE PELAKSANAAN
PEKERJAAN PERSIAPAN
Jenis peralatan yang akan digunakan pada pekerjaan Pembangunan Jalan Tanah Ke Lapen Miaf -
Lolasita Paket 1 adalah :
1. Asphalt mixing plant 40 T/jam = 1 Unit
2. Tandem roller 6-8 Ton = 1 Unit
3. Motor grader 100 HP = 1 Unit
4. Dump truck 8 Ton = 3 Unit
5. Asphalt finisher 60 Ton = 1 Unit
6. Stone crusher 50 Ton = 1 Unit
7. Survey equipment - = 1 Unit
Waktu pelaksanaan :
Gudang dibuat dari material lokal semi permanen. Material utama kayu untuk tiang, dinding, dan
kuda-kuda, atap menggunakan seng gelombang.Gudang akan difungsikan sebagai tempat penyim-
panan suku cadang peralatan dan sekaligus bengkel kerja.
Direksi keet dengan ukuran standar 40 m2 dibuat dari kayu beratap seng gelombang. Lantai dibuat
sedikit lebih tinggi, dan di floor dengan rapi. Direksi keet disekat dan dibagi dalam beberapa ruang
untuk staf direksi, kontraktor, dan ruang konsultan jika ada. Direksi keet dilengkapi dengan meja,
kursi dan lemari arsip.
Jadwal pelaksanaan:
Pekerjaan Pembuatan Gudang dan Direksi keet ini akan dilaksanakan paling lambat 2 minggu
setelah SPMK.
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Personil.
Pekerjaan pengukuran dilaksanakan oleh 1 orang Tukang dibantu 2 orang pembantu
yang temasuk dalam daftar tenaga dilapangan
Rencana pelaksanaan:
Kegiatan pengukuran akan dilaksanakan paling lambat 2 minggu setelah setelah SPMK dan
kegiatan ini dikerjakan bertepatan dengan pekerjaan pembuatan gudang.
Rencana penyelesaian selama 1 minggu.
- Pembuatan Gambar Kerja dan Pengajuan MC 0%
Hasil pengukuran kemudian dituangkan dalam gambar situasi dan potongan-potongan meman-
jang dan melintang. Gambar tersebut kemudian diajukan ke direksi untuk mendapatkan persetu-
juan dan kemudian dijadikan patokan pelaksanaan perhitungan volume pekerjaan dan pelaksana-
an konstruksi.
- Pekerjaan Stripping
Uraian Kegiatan:
Pekerjaan ini meliputi:
- pembersihan lokasi dimana bangunan/konstruksi akan didirikan
- pencabutan/penebangan pohon dan akar-akaran.
- pengupasan lapisan tanah top soil.
- PEKERJAAN TANAH
Uraian Kegiatan:
Pekerjaan ini meliputi:
- Penyiapan Badan Jalan
- Timbunan Biasa dari sumber galian
- Galian Biasa
Rencana Pelaksanaan:
1. Penyiapan Badan Jalan
Jangka waktu pelaksanaan:
Volume yang harus diselesaikan = 9120 m2 yang mencakup panjang
sesuai dengan gambar rencana.
Produksi Alat berat yang digunakan pada item pekerjaan tersebut ditaksir sekitar
46.53 m3/Jam berdasarkan analisis produksi alat berat
Lama pelaksanaan :
9,120.00 / 46.53 = 196.00 Jam
jam kerja efektif dalam 1 hari 7 jam, sehingga
jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut adalah :
196.00 = 28 Hari = 4 Minggu
7
###
2. Timbunan Biasa dari sumber galian
Kegiatan ini dilaksanakan apabila Pekrjaan Penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan
dan telah memenuhi standar elevasi dan bentuk yang seperti diisyaratkan pada Bestek
serta mengikuti arahan Direksi lapangan
Jangka waktu pelaksanaan:
Volume yang harus diselesaikan = 931.84 m2 yang mencakup panjang
sesuai dengan gambar rencana.
Produksi Alat berat yang digunakan pada item pekerjaan tersebut ditaksir sekitar
6.34 m3/Jam berdasarkan analisis produksi alat berat
Lama pelaksanaan :
931.84 / 6.34 = 147.00 Jam
###
3.
### Galian Biasa ( Galian sebagai Pekerjaan Gorong - gorong )
Dikerjakan setelah penyiapan badan jalan dan pekerjaan timbunan sedang berjalan
Penentuan titik dari hasil pengambilan data awal (MC 0%) serta selalu mengkoordinasikan
kepada pengawas teknis di lapangan, pekerjaan ini berlanjut hingga unit gorong-gorong selesai
Lama pelaksanaan :
4.10 / 0.08 = 49.00 Jam
Rencana Pelaksanaan:
1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B
Jangka waktu pelaksanaan:
Volume yang harus diselesaikan = 1,261.05 M3, yang mencakup
tebal, lebar, dan panjang sesuai dengan gambar rencana.
Produksi Alat yang digunakan pada item pekerjaan tersebut ditaksir sekitar
6.43 m3/hari berdasarkan analisis alat normal
Kegiatan ini dilaksanakan apabila Pekrjaan Lapis Pondasi Agregat Kls A telah selesai dikerjakan
dan telah memenuhi standar kekuatan perkerasan melalui hasil uji di laboratorium
serta mengikuti Bestek dan arahan Direksi lapangan
Uraian Kegiatan:
Pekerjaan ini meliputi:
- Lataston Lapis Pondasi (HRS-Base) (gradasi senjang/semi senjang)
Rencana Pelaksanaan:
Jangka waktu pelaksanaan:
Volume yang harus diselesaikan = 783.82 ton, yang mencakup
perpaduan komponen dari formula mix yg telah disepakati bersama.
Produksi Alat yang digunakan pada item pekerjaan tersebut ditaksir sekitar
3.20 m3/hari berdasarkan analisis produksi alat bantu manual
1 2 3
4 5
Penawar,
PT. ANUGRAH PUTRA PERKASA
YUSNITA S. ADAM
Direktris
METODE PELAKSANAAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN BETON KALI IGA TAHAP II
PEKERJAAN PERSIAPAN
Jenis peralatan yang akan digunakan pada pekerjaan Pembangunan Jembatan Beton Kali Iga Tahap II adalah :
Waktu pelaksanaan :
Gudang dibuat dari material lokal semi permanen. Material utama kayu untuk tiang, dinding, dan
kuda-kuda, atap menggunakan seng gelombang.Gudang akan difungsikan sebagai tempat penyim-
panan suku cadang peralatan dan sekaligus bengkel kerja.
Jadwal pelaksanaan:
Pekerjaan Pembuatan Gudang dan Direksi keet ini akan dilaksanakan paling lambat 2 minggu
setelah SPMK.
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Persiapan Kerja
- Pengukuran / uitset
Uraian Kegiatan:
Melaksanakan pengukuran situasi dan elevasi lokasi konstruksi. Memasang patok-patok batas
dan elevasi referensi yang diikatkan pada BM (Bench Mark) yang ada. Jenis pengukuran yang
akan dilaksanakan :
Pengukuran detail potongan melintang yang dilaksanakan dengan interval 2 m.
Pengukuran situasi dan potongan memanjang dilaksanakan dengan intaerval 15 m
Personil.
Pekerjaan pengukuran dilaksanakan oleh 1 orang Tukang dibantu 2 orang pembantu
yang temasuk dalam daftar tenaga dilapangan
Rencana pelaksanaan:
Kegiatan pengukuran akan dilaksanakan paling lambat 2 minggu setelah setelah SPMK dan
kegiatan ini dikerjakan bertepatan dengan pekerjaan pembuatan gudang.
Rencana penyelesaian selama 1 minggu.
Hasil pengukuran kemudian dituangkan dalam gambar situasi dan potongan-potongan meman-
jang dan melintang. Gambar tersebut kemudian diajukan ke direksi untuk mendapatkan persetu-
juan dan kemudian dijadikan patokan pelaksanaan perhitungan volume pekerjaan dan pelaksana-
an konstruksi.
- PEKERJAAN TANAH
Kegiatan ini dilaksanakan setelah pekerjaan pembersihan lokasi,pembuatan gudang dan
pemasangan bouwplank selesai
Uraian Kegiatan:
Pekerjaan ini meliputi:
- Pek. Galian Struktur kedalaman 2 - 4 meter
- Pekerjaan Struktur
Kegiatan ini dilaksanakan sesudah pekerjaan Galian Struktur pada Abutmen Jembatan dan seterusnya.
Pekerjaan Beton bertulang di pakai mutu matrial yang diisyaratkan pada spesifikasi teknis matrial komponen
beton atau mengikuti Bestek dan arahan Direksi lapangan
Material :
- Material Pabrik ( Semen PC, Baja Beton U24 polos, additioner )
- Material Alam ( Batu pecah uk. 2- 3 cm, Pasir beton, air, Papan Bekisting, dan kayu perancah )
Uraian Kegiatan:
Pekerjaan ini meliputi:
- Bekisting dan perancah
- Membentuk, merakit dan mengikat Baja beton
- Pengecoran
- Sandaran (Railing)
Jangka waktu pelaksanaan:
Material :
- Material Pabrik ( Semen PC, Baja Beton U24 polos, Pipa paralon PVC )
- Material Alam ( Batu pecah uk. 2- 3 cm, Pasir beton, air, Papan Bekisting, dan kayu perancah )
Uraian Kegiatan:
Pekerjaan ini meliputi:
- Bekisting
- Patok Pengarah dan pipa pembuangan air
Jenis peralatan yang digunakan:
- Alat bantu manual, water pump, Kakak tua, Tang, mesin pemotong baja beton
- Mesin Pemotong, untuk memotong baja beton
- Kaka Tua dan Tang untuk memotong kawat bendrat dan mengancing ikatan pada baja beton
- Concrete Mixer, untuk mengaduk campuran komposisi beton
- water pump untuk mengambil air dan kemudian ditampung pada tangki air
Rencana Pelaksanaan:
- Patok Pengarah
Jangka waktu pelaksanaan:
Volume Pekerjaan yang harus diselesaikan adalah = 20.00 buah, yang mencakup
bentuk dan ukuran sesuai dengan gambar rencana.
Produksi Alat bantu manual yang digunakan pada item pekerjaan tersebut ditaksir sekitar
0.41 Buah / hari berdasarkan analisis produksi alat bantu manual
Penawar,
PT. TUNAS PUTRA PEMBANGUNAN
SEJAHTERA
KONG HANDY
Direktur
II adalah :
atrial komponen
ayu perancah )
atkan pada spesifikasi
1. PENGUKURAN
1 Pemasangan Bench Mark - Ditetapkan sebagai kerangka dasar existing dan dijadikan
patokan untuk pengukuran topografi
- Dipasang sebelah kiri kanan sepanjang landasan dan berja
lebih 75 meter dari as landasan
1 Pengukuran Polygon Utama - Pengukuran sudut dilakukan double seri dengan ketelitian
- Kesalahan penutup sudut maksimum 10"Vn, dimana n = ju
- Sisi - sisi polygon diukur dengan alat ukur jarak elektronik
- Ketelitian pengukuran kurang lebih 5 mm/Km
2 Polygon sekunder - Pengukuran sudut dilakukan satu seri dengan ketelitian 2"
- Kesalahan penutup sudut maksimum 5"Vn, dimana n = jum
- Sisi - sisi polygon diukur dengan pita ukur
- Kesalahan pengukuran jarak 1/1000
- Patok kayu ukuran 0.4 x 0.8 x 0.03 dipasang setiap 75 m sa
3 Pengukuran Sipat Datar utama - Pengukuran harus dilakukan pergi pulang atau kring tertu
- Rambu harus diberi alas atau stratpor
- Kesalahan penutup maksimum 8VD mm, dimana D adalah
- Jumlah slag pengukuran waterpas dilakukan 2 kali berdiri
- Jarak pembacaan dari alat waterpas ke rambu kira - kira 70
- Tinggi Bench Mark dari permukaan tanah harus diukur
2. PEKERJAAN TANAH
2 Material Hasil Stripping - Disingkirkan atau dibuang keluar areal lokasi pekerjaan se
Direksi
PENYIAPAN BADAN JALAN
1 ALAT - Motor Greader
- Vibro Roller
TIMBUNAN PILIHAN
1 Bahan / Material - Material Sirtu lolos ayakan, Batu Pecah 3-5 cm, dan Clay di
dengan komposisi ukuran sesuai Bestek
1 Bahan / Material - Batu Kali / Gunung yang bersih dan berbidang minimal tiga
permukaan sisinya kasar dan kokoh tidak keropos.
- Papan Bekisting
4. HRS BASE
5. MARKING
KRITERIA / STANDARD
Patok kayu ukuran 0.4 x 0.8 x 0.03 dipasang setiap 75 m samapi 100 m
Kesalahan penutup maksimum 8VD mm, dimana D adalah jarak dalam satuan Km
Jumlah slag pengukuran waterpas dilakukan 2 kali berdiri alat
Jarak pembacaan dari alat waterpas ke rambu kira - kira 70 meter
Tinggi Bench Mark dari permukaan tanah harus diukur
KRITERIA / STANDARD
Material Sirtu lolos ayakan, Batu Pecah 3-5 cm, dan Clay dicampur jadi satu
Dipadatkan dengan mesin giling, alat pemadat, penggetar atau peralatan lainnya
KRITERIA / STANDARD
Batu Kali / Gunung yang bersih dan berbidang minimal tiga sisi dengan
permukaan sisinya kasar dan kokoh tidak keropos.
KRITERIA / STANDARD
Aspal Esso Penetrasi 60/70 dan Agregat Halus ( 0.5 - 0.8 cm), Agregat Kasar
( 0.9- Max size 3/4") Abu batu ( max size 0.5 mm ) dan pasir dicampur di AMP
dengan komposisi sesuai Job Mix Formula dengan temperatur 145°C - 160°C
4.5% - 7.0% atau mengikuti Job Mix Formula yang telah disepakati
Hot Mix ( HRS Base ) Hasil Produksi Aspal Mixing Plant ( AMP ) diangkut
kelapangan dengan menggunakan Dump Truck, kemudian dihampar dengan-
menggunakan Asphalt Finisher sesuai elevasi rencana dipadatkan
Pemadatan pertama dengan Tandem Roller dengan berat 8 - 10 ton saat Hot Mix
dalam keadaan min 120°C secara berulang - ulang ( sesuai hasil Trial Mix ) yang
dimulai dari tepi dan diteruskan kearah tengah jalur. Dan selanjutnya pemadatan
kedua dilanjutkan dengan Tire Roller dengan berat 8 - 10 ton mengikuti arah
kerja Tandem Roller dengan Passing minimal 8 lintasan ( disesuaikan dengan
Trial Mix ). Final Rolling kembali dengan Tandem Roller untuk menghilangkan
bekas roda Tire Roller hingga permukaan menunjukkan texture rapat dan licin
KRITERIA / STANDARD
Semua Marking yang telah dicat harus dilindungi sebelum cat kering
FLOW CHART KEGIATAN PEKERJAAN
STAR
STAR
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PERSIAPAN
PERSIAPAN
PENGUKURAN MC 0
PENGUKURAN MC 0
PENYIAPAN
PENYIAPAN
BADAN JALAN
BADAN JALAN
LAPIS
LAPIS
PONDASI
PONDASI
SIRTU
SIRTU
HAMPARAN
HAMPARAN PEMADATAN
SIRTU PEMADATAN
SIRTU
NO NO
OK
LP KLS B LP KLS A
LP KLS B LP KLS A
NO OK
NO
CEK
CEK HRS BASE
HRS BASE
OK
NO
PERAPIAN
PERAPIAN
AKHIR
AKHIR
SELESAI
SELESAI
FLOW CHART KEGIATAN PEKERJAAN
STAR
STAR
PEKERJAAN
PEKERJAAN
PERSIAPAN
PERSIAPAN
PEKERJAAN
PEKERJAAN
TANAH
TANAH
PEKERJAAN
PEKERJAAN
BETON K125
BETON K125
PERANCAH
PERANCAH
NO NO
BAJA U24
BEKISTING CEK
CEK BAJA U24
BEKISTING POLOS
POLOS
OK
PEKERJAAN
PEKERJAAN
BETON K250
BETON K250
MAIN
MAIN
RAILLING
RAILLING
PATOK
PEKERJAAN CAT PATOK
PEKERJAAN CAT PENGARAH
PENGARAH
NO NO
CEK
CEK
OK
PEMBERSIHAN
PEMBERSIHAN
AHIR
AHIR
SELESAI
SELESAI
DAFTAR PERSONIL INTI
No. NAMA TEMPAT, TGL. LAHIR PENDIDIKAN JABATAN DALAM PEKERJAAN PENGALAMAN
KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PROFESI / KEAHLIAN KETERANGAN
DAFTAR PERALATAN UTAMA
TAHUN KONDISI
No. JENIS PERALATAN JUMLAH KAPASITAS MERK / TYPE LOKASI SEKARANG
PEMBUATAN PERALATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
LOKASI SEKARANG STATUS KEPEMILIKAN
FORMULIR REKAPITULASI TINGKAT KOMPONEN DALAM NEG
Formulasi Perhitungan :
Nilai Barang Total (3C)-Ni
% TKDN Barang =
Nilai Gabungan B
5,921,782.50 -
=
179,110,642.33
= 3.31
PT. ANUG
YU
GKAT KOMPONEN DALAM NEGERI (TKDN)
100.00 13.57
100.00 86.43
200.00 100.00
100.00 0.06
85.00 2.98
100.00 96.26
100.00 0.18
385.00 99.47
585.00 99.49
YUSNITA S. ADAM
Direktris
Formulir 4.1. : TKDN Gabungan Barang dan Jasa untuk Material Langsung (Bahan Baku)
BIAYA
SPESIFIKASI/PEM KEPEMILIKAN ALAT KERJA TKDN SATUAN/DURAS DEPRESI/SEWA
NO URAIAN JUMLAH ALAT
ASOK I
DIBUAT DIMILIKI (%) (RIBU RP.)
1 2 3 4 5 6 7 8
1
OPERATOR ASPHALT MIXING PLANT Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
2
OPERATOR ASPHALT FINISHER Indonesia 100 1 1.00 bln 3,285,000.00
3
OPERATOR ASPHALT SPRAYER Indonesia 100 1 6.00 bln 3,285,000.00
4
OPERATOR CONCRETE MIXER 0.3-0.6 M3 Indonesia 100 1 1.00 bln 3,285,000.00
5
OPERATOR DUMP TRUCK 3.5 TON Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
6
OPERATOR DUMP TRUCK 10 TON Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
7
OPERATOR EXCAVATOR 80-140 HP Indonesia 100 1 2.25 bln 3,285,000.00
8
OPERATOR GENERATOR SET Indonesia 100 1 6.00 bln 3,285,000.00
9
OPERATOR MOTOR GRADER >100 HP Indonesia 100 1 8.00 bln 3,285,000.00
10
OPERATOR WHEEL LOADER 1.0-1.6 M3 Indonesia 100 1 1.00 bln 3,285,000.00
11
OPERATOR THREE WHEEL ROLLER 6-8 T Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
12
OPERATOR TANDEM ROLLER 6-8 T. Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
13
OPERATOR TIRE ROLLER 8-10 T. Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
14
OPERATOR VIBRATORY ROLLER 5-8 T. Indonesia 100 1 2.25 bln 3,285,000.00
15
OPERATOR STONE CRUSHER Indonesia 100 1 6.00 bln 3,285,000.00
16
OPERATOR WATER TANKER 3000-4500 L. Indonesia 100 1 2.25 bln 3,285,000.00
17
OPERATOR PEDESTRIAN ROLLER Indonesia 100 1 1.00 bln 3,285,000.00
18
OPERATOR TAMPER Indonesia 100 1 2.00 bln 3,285,000.00
100,000.00 32.26
210,000.00 67.74
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
310,000.00 100.00