Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan perkembangan teknologi di bidang komputer saat ini, baik dalamperangkat
keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), hampir sebagianbesar pekerjaan
manusia kini diselesaikan dengan komputer. Dengan demikian,komputer dapat dikatakan
sebagai salah satu alat bantu manusia dalam menyelesaikansuatu pekerjaan. Pemakaian
komputer sering digunakan untuk hal-hal yang berkenaan dengan pemrosesan data (data
processing), pengolahan kata (word processing), sertapengolahan gambar (image
processing). Salah satu alasan, mengapa komputer cenderung digunakan sebagai alat bantu
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan karena pekerjaan yang dilakukan menggunakan
computer memiliki kecepatan proses yang lebih dapat diandalkan. Salah satu bidang yang
terpengaruh adanya perkembangan teknologi komputer adalah dibidang desain grafis.
Desain grafis dimanfaatkan oleh berbagai kalangan seperti : pemerintahan, organisasi-
organisasi sosial, militer, bank, kedokteran, pendidikan , transportasi, perdagangan,
kriminalitas, industri, dan hampirdisemua aspek kehidupan. Desain grafis adalah cabang
ilmu dari seni desain yang dalamperkembangannya desain grafis dibantu oleh komputer
dalam mendesain sebuah object. Desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-
kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari
seorang individu yang bias menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat
menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar (Benny,
2009).
Dalam desain grafis, hal dasar yang paling penting adalah image (gambar).Image (gambar)
adalah tiruan barang (manusia, hewan, tumbuhan dan sebagainya)dan merupakan
simulasi dari kenyataan yang dibuat dengan coretan pensil, tinta, dancat pada sebuah
kertas maupun kanvas. Proses pembuatan image (gambar) tidakterbatas hanya coretan
saja, tetapi juga bisa dengan pointer menggunakan mouse di program software pengolah
gambar yang ada di dalam komputer. Hal tersebut menunjukan bahwa media untuk
menggambarkan image tidak hanya sebatas pada kertas (Batopie, 2015).

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dalam karya tulis yang berjudul “Adobe Photoshop” adalah sebagai
berikut.
1. Apa itu Adobe Photoshop?
2. Bagaimana sejarah Adobe Photoshop?
3. Apa saja komponen Adobe Photoshop?

1.3 Tujuan Makalah


Secara umum tujuan dari penulisan makalah yang berjudul “Adobe Photoshop” ini adalah
sebagai berikut.
1. Mengetahui pengertian Adobe Photoshop.
2. Mengetahui sejarah Adobe Photoshop.
3. Mengetahui komponen Adobe Photoshop.
BAB II

ISI

2.1 Adobe Photoshop


Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra
buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan
efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan
sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak
pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan
nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi
sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi
keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir
(ketigabelas)adalah Adobe Photoshop CS6. Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows,
Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti
Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver (Hog Pictures, 2015).

2.2 Sejarah Adobe Photoshop


Seorang profesor dari Michigan (USA) bernama Glenn Knol membuat sebuaheksperimen
untuk mengolah foto secara digital. Dengan alat seadanya, sang profesor bekerja keras di
ruang gelap (dark room) milik pribadinya. Beliau memiliki dua orang anak yang bernama:
John Knoll dan Thomas Knoll. Kedua anak tersebut meneruskan cita-cita ayahnya untuk
membuat sebuah program pengolah gambar secara digital tersebut. Adalah Kakak-beradik
Thomas dan John Knoll memulai pengembangan Photoshop di tahun (1987).
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan,mulai menulis
sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada
layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarikperhatian saudaranya John
Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic,yang merekomendasikan Thomas agar
mengubah programnya menjadi programpenyunting gambar penuh. Thomas mengambil
enam bulan istirahat dari studi padatahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya
pada program itu, yang telahdiubah namanya menjadi ImagePro. Setelah tahun itu, Thomas
mengubah namaprogramnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan
produsenscanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut
denganslide scanner; "total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan" dengan cara
ini.
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California danmemberikan
demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. danRussell Brown,
direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan memutuskan untuk membeli
lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September1988.[1] Sementara John bekerja
pada plug-in di California, Thomas tetap di AnnArbor untuk menulis kode program.
Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untukMacintosh.Versi 1 dirilis oleh Adobe pada
tahun (1990). Versi awal Photoshop yangdiberi nama "Knoll Software" dirilis sebelum
kerjasama dengan Adobe resmi dibuat.
Photoshop versi pertama ini berukuran 1.4 MB. Lebih jauh, aplikasi Photoshop 0.63
lengkap dengan manual online dapat disimpan dalam disket dan bahkan masih menyisakan
200kb ''disk space'' bebas.Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting
gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan
untuk memproduksi gambar untuk (World Wide Web). Beberapa versi terakhir juga
menyertakan aplikasi tambahan, (Adobe ImageReady), untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunakpenyunting
media, animasi, dan ''authoring'' buatan-Adobe lainnya. File format asliPhotoshop, .PSD,
dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady, Adobe Illustrator,Adobe Premiere Pro,
Adobe After EffectsAfter Effects dan Adobe Encore DVD untukmembuat DVD profesional,
menyediakan penyuntingan gambar non-''linear'' danlayanan ''special effect'' seperti
''background'', ''tekstur'', dan lain-lain untuk keperluantelevisi, film, dan situs web. Sebagai
contoh, Photoshop CS dapat digunakan untukmembuat menu dan tombol button DVD.
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program inidipasarkan
dengan nama "Photoshop CS2. CS merefleksikan integrasi produkPhotoshop dengan
aplikasi Adobe Creative Suite. Creative Suite buatan Adobe dandisebut "2" karena program
ini adalah versi rilis ke-2 sejak Adobe mengintegrasikankedua produknya. Ada beberapa
pada tambahan pada Photoshop CS2 seperti multiple layer selecting dan warp," versi kurva
dari transform tool dan ''color replacment tool'', yang sebelumnya hadir sebagai ''plug-in'
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter "reduce grain" (mengurangi
grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi
kekurangan cahaya. Untuk "memperjelas" perbedaan produk CS dengan produk-
produk Photoshop sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop,
yang dipresentasikan dalam bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi
7. Photoshop CS dan CS2 kini menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasi.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember
2006.Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya,
Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf 'Ps' berwarna putih dan
berlatar belakang biru-gradien. Versi terakhirnya dilengkapidengan ''Adobe Camera RAW'',
sebuah plugin yang dikembangkan oleh ThomasKnoll yang dapat membaca beberapa
format file RAW dari kamera digital danmengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal
RAW plugin ini juga tersediauntuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99
USD. (Batopie, 2015)

2.3 Komponen Adobe Photoshop


Mengenal Gambar Bitmap
Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik
warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting,
yaitu:
1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan
detil file bitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch).
2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar
secara keseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi
abu-abu (grayscale), serta hitam-putih (black & white) (Nindasabrina, 2013)
Fitur – Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan
berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi
gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi
tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting
media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD,
dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro,
After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan
penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effectseperti background, tekstur,
dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS
dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
· RGB color model
· Lab color model
· CMYK color model
· Grayscale
· Bitmap
· Duotone
Versi terbarunya, yang dirilis pada tahun 2005, adalah versi 9. Program ini dipasarkan
dengan nama “Photoshop CS2.” “CS” merefleksikan integrasi produk Photoshop dengan
aplikasi “Creative Suite buatan Adobe dan disebut “2″ karena program ini adalah versi rilis
ke-2 sejak Adobe mengintegrasikan kedua produknya. Ada beberapa pada tambahan pada
Photoshop CS2 seperti multiple layer selectingdan “warp,” versi kurva dari transform
tool dan color replacement tool, yang sebelumnya hadir sebagai plug-in 8BF.
Untuk para penggemar fotografi, Adobe menyediakan filter “reduce grain” (mengurangi
grain) yang dapat membantu mengoptimalkan foto yang diambil pada kondisi kekurangan
cahaya. Untuk “memperjelas” perbedaan produk CS dengan produk-produk Photoshop
sebelumnya, Adobe menghilangkan lambang mata Photshop, yang dipresentasikan dalam
bentuk yang berbeda-beda sejak versi 3 sampai versi 7. Photshop CS dan CS2 kini
menggunakan bulu sebagai ikon dan bentuk identifikasinya.
Ikon untuk Photoshop CS3 Beta.
Versi beta Photoshop CS3 telah dirilis untuk pengguna CS2 pada tanggal 15 Desember
2006. Berbeda dengan Photoshop CS dan CS2 yang menggunakan bulu sebagai logonya,
Logo untuk edisi ketiga ini berbentuk tipografi, dengan huruf ‘Ps’ berwarna putih dan
berlatar belakang biru-gradien.
Camera RAW 3.x
Versi terakhirnya dilengkapi dengan Adobe Camera RAW, sebuah plugin yang
dikembangkan oleh Thomas Knoll yang dapat membaca beberapa format file RAW dari
kamera digital dan mengimpornya langsung ke Photoshop. Versi awal RAW plugin ini juga
tersedia untuk Photoshop 7.0.1 dengan tambahan biaya $99 USD.
Secara Photoshop adalah sebuah program penyunting gambar standar industri yang
ditujukan untuk para profsional raster grafik, harga yang ditawarkan pun cukup tinggi;
kira-kira US$600. Keadaan ini memancing beberapa programer untuk merancang
peralatan grafik (graphics tools) dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk menghadapi
persaingan ini, dan untuk menghadapi pembajakan produknya, Adobe memperkenalkan
Photoshop Elements, sebuah versi lain dari Photoshop yang lebih minimalis, dengan harga
terjangkau; di bawah US$100. Produk ini ditujukan untuk pengguna rumahan dan
menghilangkan beberapa fitur profesional.
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster
dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format
file khas:
 .PSD(Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer,
termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping
paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan
secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya
menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak
mereka.
 .PSB’adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari
2 GB
 .PDDadalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak
PhotshopDeluxe (Akevia, 2014).
Tool
Tool dalam Adobe Photoshop adalah alat yang dapat membantu pengguna dalam mengedit.
Adobe Photoshop CS3 memilikit 59 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. Tool – tool
tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik
Keterangan :
a. Rectangular Marquee Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian dari suatu image dengan
bentuk seleksi persegi. Didalamnya ada Elliptical Marquee Tool Single Row,
Marquee Toolm dan Single Column Marquee Tool.
b. Lasso Tool
Digunakan untuk menyeleksi atau memblok bagian dari suatu image dengan
bebas dengan cara mendrag bagian image yang akan diseleksi. Didalamnya
ada Poligonal Lasso Tool dan Magnetic Lasso Tool.
c. Crop
Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu image dengan bentuk seleksi
persegi dan membuang bagian yang tidak diinginkan.
d. Clone Stamp Tool
Digunakan untuk mengambil contoh dari suatu image dan membuat cop
ynya dimanapun (Akevia, 2014).
e. Eraser Tool
Digunakan untuk menghapus image. Ini juga dapat digunakan untuk
mengembalikan sebuah image menjadi sebuah daerah awal.
f. Blur Tool
Digunakan untuk mengaburkan bagian dari suatu image.
g. Path Selection Tool
Digunakan untuk mempercerah bagian dari suatu image.
h. Pen Tool
Digunakan untuk merancang atau mengedit path.
i. Notes Tool
Digunakan untuk membuat catatan pada suatu bagian image.
j. Hand Tool
Digunakan untuk menggeser image jika lebar image melebihi ukuran
window.
k. Set Foreground Color
Digunakan sebagai indikator warna fore ground yang aktif dan sekaligus
dapat digunakan untuk mengganti warna foreground dengan warna yang
lain.
l. Default Foreground and Background Color
Digunakan untuk mengembalikan warna standart yaitu foreground hitam
dan background putih.
m. Edit Standart Mode
Digunakan untuk membuat seleksi dan menampilkan standar painting dan
editing.
n. Move Tool
Digunakan untuk memindah bagian dari image yang di blok atau layer
diantara image atau image lainnya.
o. Magic Wand Tool
Digunakan untuk membuat seleksi atau blok secara otomatis yang
hampir sama dengan warna areanya.
p. Slice Tool
Digunakan untuk membuat atau memblok setiap area rectangular dari
sebuah image.
q. Brush Tool
Digunakan untuk menggambar dengan warna foreground dengan
menggunakan standar brushes atau custom brushes.
r. History Brush Tool
Digunakan untuk menggambar di atas sebuah image dengan daerah
sebelumnya yang telah ditentukan dalam rangka membenarkan kesalahan
atau untuk menggambar di atas sebuah image.
s. Paint Bucket Tool
Digunakan untuk memberi warna suatu bagian dari image dengan warna
foreground.
t. Dogde Tool
Digunakan untuk mencerahkan bagian dari suatu image.
u. Horizontal Type Tool
Digunakan untuk membuat teks pada suatu image.
v. Rectangle Tool
Digunakan untuk menggambar kotak pada suatu image.
w. Eyedropper Tool
Digunaan untuk memilih warna foreground maupun background dari
warna yang ada pada sebuah image.
x. Zoom Tool
Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan sebuah
image. Perubahan tampilan menggunaan zoom tool ini tidak mempengaruhi
ukuran pixel dalam sebuah image.
y. Set Background Color
Digunakan sebagai indikator warna background yang aktif dan sekaligus
dapat digunakan untuk mengganti warna background dengan warna yang
lain.
z. Edit in Quick Mask Mode
Digunakan untuk merancang dan mengedit selection mask sementara.
2. Option Bar
Setiap tool (alat) pada toolbox mempunyai setting yang bisa diubah sesuai dengan
kebutuhan.Untuk itu disediakan Option Bar (Window | Options). Berikut contoh option bar
untuk Rectangular Marquee Tool .Dengan option bar pada contoh di atas, anda bisa
mengganti setting misalnya memilih seleksi yang akan diterapkan:
 Membuat seleksi baru
 Menggabungkan seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat
 Mengurangi seleksi yang sudah ada dengan seleksi yang akan dibuat, dll
3. Palet
Palet digunakan sebagai perangkat bantu sehingga gambar bisa diedit lebih mudah dan
cepat.Palet yang ada pada Photoshop, antara lain: Navigator, Info, Color, Swatches, Styles,
History,Actions, Layers, Channels, Paths, Paragraph, Tool Preset dan Character
(Nindasabrina, 2013).

Operasi Dasar Dengan Photoshop


Hasil manipulasi gambar yang bagus pada dasarnya dibuat dengan melakukanoperasi-
operasi
dasar dalam urutan tertentu. Berikut adalah beberapa operasi dasar yang sering
digunakan:
1. Seleksi, digunakan untuk memilih area gambar yang akan diedit. Dengan demikian,
manipulasi yang dilakukan pada gambar hanya akan berpengaruh pada bagian yang
diseleksi saja.
a. Marquee Tool: Rectangular(seleksi berbentuk persegi panjang),
Elliptical(seleksi berbentuk elips dan lingkaran), Single Row (seleksi satu baris
dengan tinggi satu pixel) dan Single Column (seleksi satu kolom dengan lebar
satu pixel)
b. Magic Wand Tool , membuat seleksi otomatis pada gambar berdasarkan
keadaan warna gambar itu sendiri. Bagian gambar yang mempunyai warna
sama (atau hampir sama) akan diseleksi.
c. Lasso Tool membuat seleksi berdasarkan gerakan mouse. Polygonal : seleksi
segi banyak.
d. Magnetic : seleksi berdasar gerak mouse dikombinasikan dengan warna pada
gambar.
e. Mask, channels dan path, digunakan untuk memanipulasi seleksi lebih lanjut
(menyimpan seleksi, meload seleksi, seleksi dengan gradasi, dll).
f. Guide, Grid dan Ruler, digunakan agar seleksi lebih mudah dibuat dan
mempunyai keakuratan yang tinggi.
2. Menulis, digunakan untuk membuat tulisan pada gambar. Anda bisa menggunakan
Type Tool (tulisan mendatar), vertical(tulisan vertikal), horizontal mask (seleksi
horizontal dengan bentuk tulisan mendatar), dan vertical mask (seleksi dengan bentuk
tulisan vertical). Untuk memanipulasi huruf dan paragraph lebih lanjut, Anda bias
menggunakan palet Character dan Paragraph.
3. Menggambar, digunakan untuk menggambar.
a. Pencil Tool , menghasilkan gambar seperti goresan pensil.
b. Brush Tool , menghasilkan gambar kuas. Pilihan air brush pada option bar
membuat brush tool berfungsi seperti cat semprot. Penerapannya pada suatu
tempat secara terus menerus mengakibatkan warna semakin banyak (menyebar)
sampai pada titik jenuh (tidak ada perubahan lagi). Ukuran dan bentuk kuas dapat
diubah melalui option bar.
c. History Brush Tooldan Art History Tool, menghasilkan gambar bentuk kuas
dikombinasikan dengan history (langkah sebelumnya)
d. Menggambar bentuk tertentu; Rectangle Tool (persegi panjang) , Rounded
Rectangle Tool (persegi pangang dengan sudut tumpul), Ellipse Tool (lingkaran
dan elips), (bentukPolygon Tool (segi banyak), Line Tool (garis), dan Custom
Shape Tool kompleks).
e. Path : menggambar kurva vektor (bukan bitmap) baik terbuka ataupun tertutup.
Bentuk path bisa dimodifikasi lebih lanjut dengan mengubah posisi dan arah
segmen dan kait.
A adalah garis lengkung (curved line segment)
B adalah titik pengarah (direction point)
C adalah garis pengarah (direction line)
D adalah titik jangkar (selected anchor point)
E adalah titk jangkar (unselected anchor point)
Posisi direction point dan direction line akan menentukan bentuk/shape yang dihasilkan.
Pewarnaan, digunakan untuk meramu warna.
· Gradien Tool , memberi warna gradasi pada gambar. Warna yang digunakan bisa diedit
melalui option bar
· Paint Bucket Tool , bisa memberi warna atau pattern/pola pada gambar
Perpindahan, digunakan untuk memindahkan gambar atau bagian yang diseleksi. Bisa
dilakukan dengan tombol panah pada keyboard dan move tool.
Transformasi, digunakan untuk mengubah posisi, ukuran atau bentuk gambar. Modifikasi
yang bisa dilakukan melalui menu Edit | Free Transform atau Edit Transform antara lain:
- Scale, mengubah besar skala/ukuran gambar
- Rotate, memutar gambar
- Skew, pergeseran. Misalnya mengubah bujur sangkar menjadi jajaran genjang
- Distort, kombinasi antara skew dan scale
- Perspective, sebagai contoh membuat bujur sangkar menjadi segitiga sama kaki atau
jajaran genjang
- Flip, mencerminkan gambar baik secara horizontal maupun vertikal
Cropping, digunakan untuk mengubah gambar berupa memotong ataupun memperluas
areanya. Selain itu bisa ditentukan resolusi, panjang dan lebar gambar yang baru pada hasil
cropping. Dilakukan dengan Crop Tool . Duplikasi. Digunakan untuk menduplikat
(menggandakan) gambar atau pattern (pola).
- Clone Stamp Tool digunakan untuk menduplikasi area tertentu pada gambar digunakan
untuk menduplikasi pattern (pola) pada gambar. Pattern Stamp Tool adalah pola (berupa
gambar kecil) yang disusun secara berurutan (grid) menghasilkan gambar yang lebih
besar. Analogikan dengan ubin = pattern dan lantai = gambar
4. Memperbaiki gambar, digunakan untuk menghilangkan atau mengganti bagian tertentu
gambar (Riyanto, (2006).
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Kesimpulan akhir dari makalah yang saya buat ini adalah bahwa bermain dengan adobe
photoshop sangat menyenangkan. kita dapat berkreasi, berimajinasi, berangan sesuai yang
kita inginkan. Selain menyenangkan aplikasi adobe photoshop juga dapat menghasilkan
uang dengan mencetak gambar atau yang lain. Jadi adobe photoshop sangat menyenangkan
dan mengasyikan.
3.2 Saran
Bagi para pembaca makalah ini saya meminta maaf apabila dalam penulisan dan
penggunaan kata-kata nya, kurang di mengerti atau tidak baku. Karena makalah ini masih
jauh dari kesempurnaan, tetapi dalam pembutannya di landasi dengan keseriusan dan
keihklasan.

Anda mungkin juga menyukai