MATRIKS PERUBAHAN STATISTIK RINCIAN JUMLAH REKENING DAN JUMLAH NASABAH DPK DAN PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH

DAN UNIT USAHA S

SPS Lama SPS Penyempurnaan
SPS Lama - Tabel 51. Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berdasarkan Tabel 24. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Bank U
Kota/Kabupaten - Periode Bulan berdasarkan Propinsi - Periode
Tabel 24.a. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Bank Um
Bulan, dan
Tabel 24.b. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Unit Usa
Bulan

Tabel 25. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga,
Syariah berdasarkan Kota/Kabupaten -
Tabel 25.a. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketig
Kota/Kabupaten - Periode Bula
Tabel 25.b. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketig
Kota/Kabupaten - Periode B

A Tabel 51. Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berdasarkan 1 Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Bank Umum
Kota/Kabupaten - Periode Bulan [baris 1] berdasarkan Propinsi - Periode Bulan [baru]
Sampai dengan Mei 2014, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, dan FDR (gabungan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Sejak Juni 2014, terdapat tambahan data baru, berupa Tota
Syariah) ditampilkan pada Statistik Perbankan Syariah lama (Tabel 51) dirinci berdasarkan Dati II Kota/Kabupaten. Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berdasarkan Pr
Sejak Juni 2014, Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, dan FDR ditampilkan dengan rincian kelompok Bank penjumlahan total aset seluruh Kantor Cabang Bank Umum
Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yaitu pada: memperhitungkan set off aset dan kewajiban antar cabang.
1. Tabel 24. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga, dan FDR berdasarkan Dati I Propinsi;
2. Tabel 25. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, dan FDR berdasarkan Dati II Kota/Kabupaten.
2 Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR
Syariah berdasarkan Kota/Kabupaten - Periode Bulan [bar

Sejak Juni 2014, Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana P

Kota/Kabupaten Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syaria
Syariah (Tabel 25. BUS dan UUS, Tabel 25.a. BUS dan Tabel 2
penjumlahan total aset seluruh Kantor Cabang Bank Umum
memperhitungkan set off aset dan kewajiban antar cabang.
PEMBIAYAAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH
SPS Penyempurnaan
Tabel 24. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
berdasarkan Propinsi - Periode Bulan,
el 24.a. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Bank Umum Syariah berdasarkan Propinsi - Periode
Bulan, dan
bel 24.b. Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Unit Usaha Syariah berdasarkan Propinsi - Periode
Bulan

bel 25. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah berdasarkan Kota/Kabupaten - Periode Bulan,
bel 25.a. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR Bank Umum Syariah berdasarkan
Kota/Kabupaten - Periode Bulan, dan
abel 25.b. Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR Unit Usaha Syariah berdasarkan
Kota/Kabupaten - Periode Bulan

Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah
berdasarkan Propinsi - Periode Bulan [baru]
Sejak Juni 2014, terdapat tambahan data baru, berupa Total Aset Gross, Dana Pihak Ketiga dan FDR
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah berdasarkan Propinsi. Total Aset Gross merupakan
penjumlahan total aset seluruh Kantor Cabang Bank Umum di wilayah tertentu, tanpa
memperhitungkan set off aset dan kewajiban antar cabang.

Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, FDR Bank Umum Syariah dan Unit Usaha
Syariah berdasarkan Kota/Kabupaten - Periode Bulan [baris A]

Sejak Juni 2014, Total Aset Gross, Total Pembiayaan, Dana Pihak Ketiga, dan FDR berdasarkan Dati II
Kota/Kabupaten Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah ditampilkan pada Statistik Perbankan
Syariah (Tabel 25. BUS dan UUS, Tabel 25.a. BUS dan Tabel 25.b. UUS). Total Aset Gross merupakan
penjumlahan total aset seluruh Kantor Cabang Bank Umum di wilayah tertentu, tanpa
memperhitungkan set off aset dan kewajiban antar cabang.