ASUHAN KEPERAWATAN TETRALOGI OF FALLOT (TOF)

DAN TRANSPOSITION GREAT ARTERY (TGA)

Disusun oleh :
Nindi Saputri
S16044

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KUSUMA HUSADA
SURAKARTA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TETRALOGI OF FALLOT

A. Etilogi
Pada sebagian besar kasus, penyebab penyakit jantung bawaan tidak
diketahui secara pasti. Diduga karena adanya faktor endogen dan eksogen.
Faktor-faktor tersebut antara lain :
1) Faktor Endogen
a) Berbagai jenis penyakit genetik : kelainan kromosom
b) Anak yang lahir sebelumnya menderita penyakit jantung bawaan
c) Adanya penyakit tertentu dalam keluarga seperti diabetes melitus,
hipertensi,penyakit jantung atau kelainan bawaan.
2) Faktor Eksogen
a) Riwayat kehamilan ibu : sebelumnya ikut program KB oral atau
suntik, minum obat-obatan tanpa resep dokter
b) Ibu menderita penyakit infeksi : rubella
c) Pajanan terhadap sinar X
Para ahli berpendapat bahwa penyebab endogen dan eksogen
tersebut jarang terpisah menyebabkan penyakit jantung bawaan.
Diperkirakan lebih dari 90 % kasus penyebab adalah multifaktor. Apapun
sebabnya, pajanan terhadap faktor penyebab harus ada sebelum akhir bulan
kedua kehamilan,oleh karena pada minggu ke delapan kehamilan
pembentukan jantung janin sudah selesai.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan Curah Jantung b.d Perubahan kontraktilitas (00029)
C. NOC NIC
No. Dx Tujuan dan Kriterial Hasil Intervensi Keperawatan
Setelah dilakukan tindakan 1. NIC Label : Manajemen
keperawatan selama 3 x 24 jam, resiko jantung (4050)
diharapkan : - Monitor tanda-tanda
Penurunan curah jantung pada vital klien
klien dapat diatasi dengan kriteria - Monitor kemajuan
hasil : pasien dengan
1. NOC Label : Keefektifan intervensi yang teratur
Pompa Jantung (0400) - Lakukan terapi
- Denyut jantung apikal relaksasi
dari skala 2 menjadi 4 - Dukung pasien untuk
- Tekanan darah sistole menjaga asupan kalori
dari skala 3 menjadi 5 sampai tahap
- Tekanan darah diastole pencapaian berat
- Sianosis dari skala 3 badan yang diinginkan
menjadi 5 - Rujuk ke program
- Hematomegali dari rehabilitasi gagal
skala 3 menjadi 4 jantung untuk
merubah gaya hidup
sebagaimana mestinya
- Intruksikan pasien dan
1
keluarga mengenai
strategi diet jantung
sehat
- Intruksikan pasien dan
keluarga mengenai
tanda dan gejala
penyakit dini dan yang
memperburuk
penyakit jantung
sebagaimana mestinya
- Kolaborasikan
bersama dokter
menegenai obat
penurun kontraksi
jantung
- Kolaborasikan pasien
dan keluarga
mengenai hal-hal yang
mengurangi resiko
jantung
 ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN TRANSPOSITION GREAT
ARTERY

A. Etilogi
Penyakit jantung bawaan diduga terjadi dimasa embrional, disebabkan :
1) Faktor genetik
a. Adanya gen-gen mutan tunggal (dominan autosomal, resesif
autosomal, atau terkait X) yang biasanya menyebabkan penyakit
jantung bawaan sebagai bagian dari suatu kompleks kelainan.
b. Kelainan kromosom juga menyebabkan penyakit jantung kongenital
sebagai bagian suatu kompleks lesi
c. Faktor gen multifaktorial, dipercaya merupakan dasar terjadinya
duktus arterious paten dan dasar penyakit conginital lainnya.
2) Faktor lingkungan
a. Lingkungan janin, ibu yang diabetic atau ibu yang meminum
progesterone saat hamil mungkin akan mengalami peningkatan
resiko untuk mempunyai anak dengan penyakit jantung congenital.
b. Lesi viral. Emriopati rubella sering meyenbabkan stenosis pulmonal
perifer,duktus arteosus paten dan kadang-kadang stenosis katup
pulmonal.

B. Diagnosa Keperawatan
1. Intoleransi aktifitas b.d Imobilitas fisik (00092)
C. NOC NIC
No. Dx Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Keperawatan
Setelah dilakuakn timdakan NIC Label : Perawatan jantung
keperawatan selama 3 x 24 (4046)
bjam,diharapkan : - Monitor toleransi pasien
Masalah keperawatan intoleransi terhadap aktifitas
aktivitas dapat teratasi dengan - Pertahankan jadwal
kriteria hasil : ambulasi sesuai toleransi
1. NOC Label : Toleransi pasien
terhadap aktifitas(0005) - Intruksikan pasien dan
- Saturasi oksigen ketika keluarga mengenai
beraktifitas dari skala 2 perawatan luka dan
menjadi 4 perlindungan diri
- Frekuensi nadi ketika - Intruksikan pasien dan
beraktifitas dari skala 2 keluarga mengenai
menjadi 4 pertimbangan khusus
1
- Tekanan darah sistole terkait dengan aktifitas
ketika beraktifitas dari sehari-hari
skala 2 menjadi 3 - Intruksikan kepada pasien
- Tekanan darah diastole dan keluarga mengenai
ketika beraktifitas dari modifikasi faktor resiko
skala 2 menjadi 3 jantung
- Kekuatan tubuh bagian - Intruksikan pasien dan
atas dan bawah dari skala keluarga untuk melanjutkan
3 menjadi 5 perawatan
- Kemudahan dalam - Koordinasikan rujukan
melakukan aktifitas hidup pasien (diet,pekerja
harian dari skala 2 sosial,dan fisioterapi)
menjadi 4