Damas keras,ingin menang sendiri. Ilham baik dan penyabar Neneng bijaksana. Tia bijaksana Pada suatu hari Dimas,Damas,Ilham,Neneng, dan Tia sedang belajar kelompok.Mereka mendapat tugas untuk membuat karya kreatif. Merekapun sedang merundingkan karya yang akan mereka buat.Disaat sedang berunding Dimas dan Damas bersikeras dengan pendapatnya masing masing. Damas : ” Menurutku kelompok kita sebaiknya membuat mainan perahu dari kayu.” Dimas : ” Tidak, Menurutku kelompok kita sebaiknya membuat permainan pesawat terbang dengan remot control.” Damas : “ Ah, mainan pesawat terbang dengan remot control itu terlalu sulit, kita tidak mungkin dapat membuatnya.” Dimas : “ Tidak, mainan perahu itu sudah ketinggalan zaman.”
Keduanya pun saling berbantah – bantahan mengungkapkan
alasan masing masing. Ilham : “ Hei, kalian tidak boleh begitu. Kita sedang membuat tugas kelompok, bukan tugas pribadi. Kalian harus saling menghormati.” Tia : “ Betul apa yang di ucapkan Ilham, untuk menentukan apa yang akan dibuat kita tidak boleh berbantah – bantahan saja. Bisa – bias kita tidak membuat apa – apa.” Neneng : “ Lebih baik kita tentukan apa yang akan kita buat dengan bijaksana.” Ilham : “ Baik, bagaimana kalau kita gabungkan ide Dimas dan Damas saja !” Tia : “ Maksud Kamu Ham?” Ilham : “ Begini, kita buat mainan perahu yang digerakkan dengan remot control. Bagaimana? Selain membawa semangat teknologi, ide Damas dan Dimas dapat kita gunakan.” Tia : “ Wah!! Itu ide yang cemerlang. Baik, kalau begitu aku setuju!” Neneng : “ Aku Juga. “
Akhirnya Dimas dan Damas bersalaman. Mereka pun
merumuskan langkah langkahnya. Setelah langkah langkahnya telah dibuat, mereka mulai mengerjakan karya mereka. Dengan dibantu oleh ayah Ilham yang seorang Insinyur, karya mereka dapat diselesaikan dalam waktu satu bulan. Dimas : “ Waw!! Perahu kita telah selesai. “ Damas : “ Ayo!! Sekarang kita uji diatas air. “
Mereka tampak begitu gembira melihst perahu mereka itu
mulai berjalan tatkala Ilham menekan tombol laju. “ Yes !!” Ujar Ilham.
Amanat atau pesan : Dalam mengerjakan sesuatu
didalam kelompok kita tidak boleh memaksakan kehendak kita kepada orang lain.