Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sekolah atau yang biasa disebut satuan pendidikan adalah lembaga atau
institusi untuk belajar dan mengajar serta tempat menerima dan memberi
pelajaran. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana dan prasarana.
Mengingat pentingnya kedudukan sarana dan prasarana di setiap satuan
pendidikan, maka diperlukan adanya manajemen sarana dan prasarana yang
baik. Sehingga fungsi sarana dan prasarana dapat dijalankan sesuai harapan.
Manajemen sarana dan prasarana pendidikan digunakan untuk
mengatur dan menjaga sarana dan prasarana pendidikan agar dapat
memberikan kontribusi secara optimal dan berarti pada jalannya proses
pendidikan. Kegiatan manajemen ini meliputi kegiatan perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi/pengawasan. Selain itu, kegiatan manajemen
sarana dan prasarana juga akan berkaitan dengan dua hal penting, yaitu
dokumentasi/inventarisasi, dan pemilihan personil laboratorium.
Keberadaan laboratorium bagi suatu sekolah merupakan sarana yang
penting untuk tercapainya tujuan pembelajaran di sekolah. Keberadaan
laboratorium merupakan bagian yang tak terpisahkan, karena IPA khususnya
fisika adalah ilmu yang lahir dan berkembang berdasarkan observasi dan
eksperimen yang dilakukan dalam laboratorium (Heru dalam Winanda,
2013). Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pengelolaan laboratorium
yang direncanakan dan dievaluasi dengan baik serta dilaksanakan oleh
semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan laboratorium untuk
kelancaran proses belajar mengajar. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 32
Tahun 2013 tentang Standar Pendidikan Nasional, bahwa laboratorium
merupakan sarana prasarana yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran.
Dewasa ini banyak ditemukan sekolah yang telah memiliki
laboratorium tetapi jarang bahkan hampir tidak pernah digunakan dalam

1
2

proses pembelajarannya. Sarana dan prasarana yang ada pun kurang


memenuhi standar. Selain itu, Pemanfaatan laboratorium kurang
dimaksimalkan sehingga hanya dijadikan sebagai tempat menyimpan alat-alat
praktikum saja. Hal-hal tersebut dikarenakan manajemen laboratorium yang
belum berjalan dengan baik. Berdasarkan permasalahan tersebut kami
melakukan observasi manajemen laboratorium fisika di SMA Lab UM untuk
mengetahui keadaan sarana dan prasaran lab, pemanfaatan lab serta laboran
yang bertugas di laboratorium SMA Lab UM.

1.2 Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana Laboratorium Fisika

SMA LABORATORIUM UM

b. Untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan laboratorium Fisika di SMA

LABORATORIUM UM

c. Untuk mengetahui keadaan petgas laboratoorium di SMA

LABORATORIUM UM

1.3 Manfaat Penelitian

Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang positif


kepada kepada mahasiswa/i khususnya yang berkecimpung di bidang fisika
agar lebih memahami bagaimana pengolahan manajemen fisika yang baik
serta dapat menjadi tolak ukur evaluasi pihak sekolah agar bisa menyediakan
sarana dan prasarana laboratorium fisika yang baik demi kelancaran proses
pembelajaran di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai