Anda di halaman 1dari 2

Menuju Final Idaman

Stadion anyar milik Atletico Madrid, Wanda Metropolitano, telah resmi ditetapkan sebagai
tuan rumah Final Liga Champions musim 2018/2019 pada pekan lalu. Penetapan tersebut
berlangsung tepat sehari setelah pembukaan sekaligus penyelenggaraan laga perdana di stadion itu
di mana Atletico Madrid berhasil mengalahkan Malaga dengan kemenangan tipis 1-0. Wanda
Metropolitano sukses menyingkirkan Baku National Stadium yang merupakan satu-satunya
pesaing dalam pencalonan sebagai lokasi penyelenggara final kompetisi paling bergengsi di Eropa
tersebut.
Awal musim 2017/2018 ini Los Colchoneros sudah tidak lagi menggunakan Vicente Calderon
dalam menjamu musuh-musuhnya. Vicente Calderon yang sudah dihuni oleh Atletico Madrid
sekitar 51 tahun lamanya atau sejak 1956 kini digantikan perannya oleh Wanda Metropolitano,
stadion dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 67 ribu penonton atau berbeda 13 ribu lebih
banyak dibandingkan Vicente Calderon. Wanda Metropolitano sebenarnya adalah stadion lama
yang sudah didirikan sejak tahun 1994 dan kemudian direnovasi besar-besaran oleh Atletico
Madrid di mana dana yang dihabiskan kurang lebih sebesar 3,8 triliun. Stadion ini dulunya dikenal
oleh masyarakat setempat dengan nama La Peineta dikarenakan kemiripannya dengan sisir
tradisional di sana, namun setelah direnovasi Wanda Metropolitano dipilih sabagai nama resmi
dari stadion ini (Wanda untuk alasan sponsor dan Metropolitano diambil dari nama stadion lama
Atletico Madrid sebelum Vicente Calderon).

Motivasi Besar bagi Los Colchoneros

Melakoni laga final di depan hadapan publik sendiri tentu saja menjadi final idaman bagi
semua tim yang berkancah di Liga Champions, kompetisi elit di Eropa.

Melakoni sekaligus memenangkan final kompetisi paling bergengsi di Eropa tentu saja
menjadi mimpi paling indah bagi setiap klub di Eropa, apalagi jika hal tersebut bisa terwujud di
rumahnya sendiri. Kesempatan langka untuk mewujudkan mimpi tersebut terbuka lebar bagi
Atletico Madrid pada musim depan setelah Wanda Metropolitano ditetapkan oleh UEFA sebagai
stadion keempat asal Spanyol (setelah Santiago Bernabeu, Ramon Sanchez Pizjuan, dan Camp
Nou) yang menyelenggarakan final Liga Champions.
Catatan Sejarah yang Tidak Mendukung

Sejak musim 1955/1956, ketika awalnya masih bernama Piala Champions hingga kini
berformat Liga Champions, hanya ada empat tim yang berkesempatan untuk menjalani laga final
di kandangnya sendiri. Keempat tim tersebut, yaitu Real Madrid pada musim 1956/1957, dan
Bayern Munchen pada musim 2011/2012.

***
Saat Liga Champions musim 2018/2019 tiba pada waktunya untuk bergulir, semua lampu
pastinya akan menyorot Atletico Madrid. Sebuah pertanyaan yang akan ramai didengungkan dan
mungkin akan dikhawatirkan jawabannya oleh para pendukung Ateltico Madrid, "Apakah Ateltico
Madrid mampu menjadi juara di rumahnya sendiri pada pagelaran Liga Champions musim
2018/2019 mendatang atau justru hanya menjadi pecundang yang bahkan untuk melangkah hingga
laga final sekalipun tidak dapat dicapainya?"

Anda mungkin juga menyukai