Anda di halaman 1dari 8

TOPIK:

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM


DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN
TERPADU SISWA KELAS IV SDN 2 PENGAMBENGAN

MASALAH:

1. Guru jarang menggunakan media pembelajaran saat mengajar.


2. Penggunaan metode mengajar selalu monoton.
3. Hasil belajaran siswa dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tidak mencapai standar
ketuntasan.
4. Guru tidak tampil dalam menggunakan media pembelajaran.
5. Kurang adanya penguasaan kelas
ABSTRAK

Penelitian tindakan kelas ini dilatarbelakangi dengan adanya penurunan prestasi IPA
kelas IV. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa setelah
mengunakan media gambar melalui model pembelajaran terpadu pada mata pelajaran IPA pada
materi makhluk hidup dan proses kehidupannya.

Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas
IV SD Negeri 2 Pengambengan tahun pelajaran 2017/2018 dengn jumlah siswa sebanyak 47.
Tindakan yang mengunakan media gambar melalui model pembelajaran terpadu dalam
pembelajaran IPA. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus.

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan program perbaikan pembelajaran,


diperoleh hasil bahwa pada tindakan prasiklus nilai rata – rata kelas adalah 45,83, pada tindakan
siklus I nilai rata-rata kelas adalah 68,75, pada tindakan siklus II meningkat menjadi 85,42,
sedangkan pada tindakan siklus III, nilai rata-rata yang diperoleh siswa meningkat menjadi
92,71. Dari aspek jumlah siswa yang tuntas dalam pembelajaran, pada kegiatan pembelajaran
normal, jumlah siswa yang tuntas hanyalah berjumlah 15 orang atau 31,25%. Pada tindakan
siklus I, jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 29 orang atau 60,42%, pada tindakan
siklus II meningkat menjadi 42 orang atau 87,50, dan pada tindakan siklus III seluruh siswa,
sebanyak 48 orang atau 100% tuntas dalam pembelajaran.

Dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan prestasi belajar terhadap mata pelajaran
IPA siswa kelas V SDN 2 Pengambengan dengan menggunakan media gambar melalui model
pembelajaran terpadu kususnya pada materi makhluk hidup dan proses kehidupannya

Kata-kata kunci: model pembelajaran terpadu, dan prestasi belajar IPA


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Upaya peningkatan mutu pendidikan senantiasa dicari, diteliti dan diupayakan melalui kajian
berbagai komponen pendidikan, seperti perbaikan dan penyempurnaan kurikulum, bahan-bahan
instruksional, system penilaian, manajemen instruksional, seminar pendidikan, proses belajar
mengajar termasuk sarana atau fasilitas belajar lainnya.
Salah satu alternative yang ditempuh oleh seorang guru dalam rangka meningkatkan mutu
pembelajaran adalah dengan menggunakan media visual (gambar) dalam proses belajar
mengajar. Penggunaan media secara tepat dan bervariasi mempunyai nilai praktis antara lain;
mengatasi keterbatasan pengalaman belajar siswa, mengkongkritkan pesan yang abstrak,
menanamkan konsep dasar yang benar, menimbulkan keseragaman dan akhirnya dapat
meningkatkan efektifittas dan efisiensi proses belajar mengajar yang pada gilirannya dapat
meningkatkan mutu pembelajaran.
Dengan p[emanfaatan media pembelajaran khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam memungkinkan timbulnya interaksi edukatif yang efektif antara guru dan siswa, dan antara
siswa dengan siswa. Hal ini dapat mempengaruhi proses belajar mengajar menjadi lebih efektif
dalam segala aktivitas belajar.
Melalui penggunaan media visual (gambar) anak dapat belajar lebih aktif. Aktivitas belajar
anak akan bergantung pada metode pembelajaran bervariasi yang digunakan oleh guru.
Dalam penyusunan proposal penelitian tindakan kelas lain menggunakan media visual
(gambar) dikhususkan pada pembelajaranini menggunakan media visual (gambar) dikhususkan
pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, maka media yang dimaksud menggunakan lambang
visual yang dapat memperjelas lambang verbal, sehingga siswa dapt lebih memahami makna
pesan yang dibicarakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini berarti bahwa visualisasi
mencoba menggambarkan hakekat satu pesan dalam bentuk yang sebenarnya (realisme) atau
mencapai benda sebenarnya.
B. Identitas Masalah
Identitas dalam permasalahan ini adalah;
1. Guru jarang menggunakan media pembelajaran saat mengajar.
2. Penggunaan metode mengajar selalu monoton.
3. Hasil belajaran siswa dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tidak mencapai standar
ketuntasan.
4. Guru tidak tampil dalam menggunakan media pembelajaran.
5. Kurang adanya penguasaan kelas

C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini dimaksud untuk mengetahui “Apakah pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan prestasi
belajar bagi siswa kelas IV SDN 2 Pengambengan”

D. Batasan Penelitian
1. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di IV SDN 2 Pengambengan
2. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 PengambenganTahun Pembelajaran 2017-2018
3. Penelitian ini fokus pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.
4. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN 2 Pengambengan.

E. Manfaat Hasil Penelitian


1. Manfaat bagi sekolah
Dengan hasil penelitian diharapkan IV SDN 2 Pengambengan dapat lebih meningkatkan
penggunaan media gambar dalam proses belajar mengajar, tidak hanya pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam, tetapi dapat diterapkan pada mata pelajaran lainnya.
2. Manfaat bagi guru
Sebagai bahan masukan yang berharga bagi guru dalam meingkatkan mutu pembelajaran
dikelasnya.
3. Manfaat bagi siswa
a. Meningkatkan atau memperbesar pelatihan siswa
b. Mencegah verbalisme (pengertian dengan kata belaka)
c. Memberikan pengalaman yang nyata dan langsung
d. Dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan dan sumber kesatuan (kesamaan) dalam
pengamatan.
e. Membangkitkan motivasi kegiatan belajar siswa serta memberikan pengalaman secara
menyeluruh.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Media Secara Umum


Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber
(pemberi pesan) kepada penerima pesan sehingga dapat merangsang fikiran dan perasaan serta
minat dan perhatian siswa sedemikian rupa sehinggainformasi yang disampaikan dapat terjadi
pada sasaran atau si penerima.
Secara umum media juga dipandang sebagai sesuatu hadiah yang didalamnya termasuk baik
perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Sehingga media itu sendiri
sebagai alat penghubung antara pemberi pesan (komunikator) kepenerima pesan (komunikan).
Bahwa komunikator bertujuan efektif dan efisien terhadap pesan.

B. Pengertian Media Pendidikan


Media pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan guru mengajar dari siswa
belajar, baik secara langsung maupun tidak langsung hingga siswa dapat menerima sejumlah
pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai hasil belajar.

C. Pengertian Media Visual


Media visual adalah foto atau gambar dari objek atau benda, orang, kejadian atau peristiwa yang
disajikan secara visual dalam bentuk dua dimensi.

D. Dasar Teoritis Penggunaan Media Visual


Penggunaan media dalam proses belajar mengajar sangat membantu kegiatan siswa belajar,
oleh karena itu dapat disajikan pesan yang diterima oleh siswa dengan menggunakan sebanyak
mungkin alat indra yang dimiliki. Untuk itulah maka seorang guru harus berusaha agar materi
pelajaran yang disajikan, dapat dimengerti dengan mudah oleh siswa dengan melibatkan
sejumlah alat indranya.
Menurut Edgar Dale yang dikutip oleh Jhon D; Latuheru bahwa: “Pengalaman belajar
manusia 75% diperoleh melaui indra pendengaran dan selebihnya melalui indra lainnya.
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Seting Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti mengambil lokasi di IV SDN 2 Pengambengan. Subyek
penelitian adalah siswa kelas IV Tahun Pembelajaran 2017-2018. Penulis mengambil lokasi atau
tempat ini dengan pertimbangan mengajar pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan peneliti
dalam mencari data, peluang waktu dan subyek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi
peneliti.
2. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Pengambengan dengan jumlah murid
5 (lima) orang.
Pertimbangan peneliti mengambil subyek penelitian ini adalah dengan
mempertimbangkan pemahaman serta memperoleh hasil belajar yang dilakukan dengan media
pembelajaran dan pembelajaran dengan tidak menggunakan media pembelajaran.
3. Waktu Penelitian
Dengan beberapa pertimbangan dan alas an, penulis menentukan menggunakan waktu
penelitian selama tiga bulan, dari bulan Agustus sampai dengan bulan November 2017.

B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian yang ditetapkan dalam hal ini antara lain;
1. Perencanaan
Meliputi penyampaian materi pembelajaran, latihan soal, pembahasan latihan soal,
kegiatan belajar mengajar selama dua kali pertemuan. Pertemuan pertama, mengajar tanpa
menggunakan media dan pertemuan ke dua dengan menggunakan media pembelajaran sebagai
kegiatan penelitian utama.
2. Tindakan (Action)
a. Siklus I meliputi pendahuluan, kegiatan pokok dan penutup
b. Siklus II (sama dengan siklus I)
c. Siklus III
3. Observasi atau Evaluasi
a. Selama proses pembelajaran berlangsung, siswa sangat antusias terhadap materi yang diajarkan
guru.
b. Pembelajaran dengan media gambar dapat membangkitkan motivasi belajar siswa
c. Reaksi timbal balik antara guru dan siswa, dan antara siswa dengan siswa.
d. Bertolak dari hasil pekerjaan siswa, maka dapat disimpulkan bahwa ternyata pembelajaran
dengan media gambar hasilnya lebih efektif dari pada pembelajaran dengan hanya mengandalkan
ceramah dan kapur tulis saja.
4. Analisis atau Refleksi
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti menyatakan bahwa pembelajaran
dengan media gambar memperoleh hasil yang memuaskan (sukses).
5. Criteria Keberhasilan
Jika siswa mencapai nilai diatas atau sama nilai KKM 70, maka penelitian ini selesai.
Sebaliknya, jika nilai siswa kurang dri 80% mencapai nilai KKM 70, penelitian (Riset) ini akan
ke Siklus berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai