Anda di halaman 1dari 2

Aktivitas Manusia Yang Mempengaruhi Keseimbangan Alam

Alam harus kita jaga!


Manusia mempunyai beberapa aktifitas atau kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya.
Namun seringkali dalam melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhannya, manusia
menyebabkan perubahan lingkungan yang berdampak pada kelestarian makhluk hidup
yang lain. Beberapa kegiatan manusia yang berdampak pada keseimbangan
lingkungan yaitu :
1. Penebangan hutan dan perburuan hewan secara liar
Manusia memerlukan kayu untuk membangun rumah, jembatan, gedung dll. Untuk
memperoleh kayu dalam jumlah yang banyak manusia sering melakukan penebangan
pohon secara liar. Coba direnungkan butuh berapa tahun agar pohon yang diambil
kayunya semisal jati untuk tumbuh besar? Penebangan pohon secara liar juga
berpotensi menghilangkan tempat tinggal sebagian hewan yang ada di hutan. Karena
pohon habis ditebang tanpa ada proses penghijauan kembali maka sebagian hewan
yang tinggal di hutan kehilangan tempat tinggal. lama-kelaman akan terdesak dan
berpotensi mengurangi jumlah hewan tersebut karena kalah bersaing dengan manusia
dan kehilangan sumber makanan. Mengadakan penanaman pohon kembali yang
membutuhkan waktu lama agar tumbuh membesar juga dirasa kurang memberi
manfaat. Jika penebangan dilakukan untuk membuat ladang atau membuat bangunanbangunan peristirahatan bisa berdampak kurangnya pasokan oksigen dan
berkurangnya daerah resapan air sehingga akan mengakibatkan banjir. Kegiatan
perburuan liar juga mengancam kelestarian hewan-hewan yang diburu, dan bisa
mengakibatkan terputusnya pola rangkaian makanan sehingga berakibat merusak
keseimbangan alam.
2. Kegiatan pembangunan yang dilakukan memenuhi kebutuhan
Pembangunan jalan yang melewati hutan dan bukit berpotensi merusak keseimbangan
alam. Pohon-pohon yang terkena jalur jalan akan banyak yang ditebang yang otomatis
akan mengurangi jumlah pohon. Sumber makanan hewan juga berkurang dengan
ditebangnya pohon-pohon tersebut. Belum lagi dari polusi yang dihasilkan oleh
kendaraan yang nantinya akan lewat. Pembangunan rumah peristirahatan di
pegunungan juga berdampak pada perubahan lingkungan. Berkurangnya daerah
serapan sering mengakibatkan banjir di daerah yang terletak di bawahnya juga sering
mengakibatkan tanah longsor. Manusia memerlukan minyak bumi untuk energi seharihari. Untuk memperolehnya manusia harus melakukan pengeboran. Pengeboran ini

berpotensi untuk mencemari lingkungan sekitar di daerah pengeboran. Kebocoran


minyak sangat merusak lingkungan.
Beberapa pertambangan juga berpotensi merusak alam. Pertambangan terbuka
berpotensi merambah hutan yang nantinya akan merusak hutan. Kalau sampai terjadi
kerusakan membutuhkan biaya yang sangat mahal untuk memperbaikinya dan bisa
membuat daerah tersebut menjadi tidak produktif.
3. Pembuangan limbah dan sampah sisa hasil kegiatan manusia
Hampir setiap hari aktivitas manusia menghasilkan sampah. Sampah-sampah ini harus
ditampung dan diolah agar tidak mencemari lingkungan. Sampah-sampah plastik
sangat mencemari lingkungan karena hampir tidak bisa diuraikan. Pemakaian pestisida
dan pupuk yang berlebihan juga berpotensi merusak lingkungan. Limbah transportasi
yang berupa asap juga memperburuk kualitas udara. Limbah-limbah yang dialirkan
begitu saja ke sungai tanpa diolah terlebih dahulu juga akan merusak sungai tersebut,
ikan-ikan yang ada di sungai tersebut bisa mati.

Anda mungkin juga menyukai