Secara garis besar. modal dibagi menjadi dua, yaitu modals present dan modals past. Perhatikan
tabel berikut ini.
Ought to (harus/sebaiknya) –
Catatan:
Selain contoh modal di atas. ada beberapa kata yang juga memiliki makna yang sama, seperti :
Yang dimaksud dengan be adalah to be seperti: is, am. are, was, dan were.
( + ) S + modal + V1 + ( O )
( – ) S + modal + not + V1 + ( O )
( ? ) modal + S + V1 + ( O ) ?
1. Can/could
a. Menyatakan kemampuan
Contoh :
I can cook very well. ( Aku bisa memasak dengan sangat baik. )
I could not sing this song beautifully. ( Aku tidak bisa menyanyikan lagu ini dengan baik. )
b. Menyatakan kemungkinan
Contoh:
I Can Call You If I have finished my work. ( Aku bisa meneleponmu jika pekerjaanku sudah
selesai. )
I Could not listen to what he said. ( Aku tidak bisa mendengarkan apa yang dia katakan. )
c. Menyatakan Izin
Contoh:
You Can Watch TV after doing your homework. ( Kamu boleh menonton TV setelah
menyelesaikan PR-mu. )
You Can borrow my novel tomorrow morning. ( Kamu boleh meminjam novelku besok pagi. )
Contoh:
Could you please tell me where the nearest bank is? Bisakah kamu memberi tahuku di mana
letak bank terdekat?
Catatan: Dalam kasus permohonan. could lebih sopan dari- pada can.
2. May/might
a. Untuk menyatakan kemungkinan (tidak yakin 100%)
Contoh :
Tia does not come to the class, she may get up late. ( Tia tidak masuk sekolah. dia mungkin
bangun ke- siangan. )
shinta might not be angry because I am her boyfriend. Shinta mungkin tidak marah karena
aku adalah pacarnya.
Contoh:
3. Must / had to
Untuk menyatakan keharusan
Contoh:
You must pay all of these. ( Aku harus membayar semua ini. )
You must not be late. ( Kamu tidak boleh telat. )
We had to keep the secret. ( Kita harus menjaga rahasia ini. )
Contoh:
After studying all the day. you must be so tired. ( Setelah belajar seharian, kamu pasti
kecapaian. )
Since you do not practice seriously, you must not Win the dance competition. ( Karena kamu
tidak berlatih dengan serius. kamu pasti tidak akan menang dalam lomba menari.
4. Shall
a. Shall digunakan untuk I dan we. dan Shall digunakan untuk menyatakan suatu rencana.
Contoh:
We shall return the books this week end. ( Kami akan mengembalikan buku-buku ini akhir
pekan ini. )
I shall not text you tonight. ( Aku tidak akan SMS kamu nanti malam. )
Contoh:
It is too hot here. Shall I open the window? ( Di sini panas sekali. Bagaimana jika aku
membuka jendelanya? )
You shall ask me if I want this food. ( Kamu sebaiknya bertanya padaku apakah aku mau
makanan ini. )
5. Should
Should digunakan untuk menyatakan saran. Dalam bahasa Indonesia, kata ini memiliki makna
sebaiknya. Berbeda dengan must, should tidak begitu mengharuskan seseorang untuk melakukan
saran tersebut.
Contoh :
You look so tired, you should take a rest. ( Kamu terlihat sangat capek, kamu sebaiknya
beristirahat. )
She Should tell me where she will go. ( Dia sebaiknya memberitahuku ke mana dia akan
pergi. )
Should I give You The money? ( Haruskah aku memberimu uang? )
You should take the test. ( Kamu sebaiknya ikut tes itu. )
6. Will
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana (plan)
Contoh :
Contoh:
If it rains tonight, I will not come. ( Jika nanti malam hujan. aku tidak akan datang. )
My parents will buy a new house if they have sold the old house. ( Orang tuaku akan membeli
rumah baru jika mereka sudah menjual rumah tua. )
7. Would
a. Digunakan untuk menyatakan suatu rencana di masa lampau (plan)
Contoh :
I would visit Bali last semester but I did not have money. ( Aku akan mengunjungi Bali
semester akhir tapi aku tidak memiliki uang. )
I would sleep last night, but it was too noisy. ( Aku akan tidur semalam tapi berisik sekali. )
Would you please show your ID card? ( Bisa tunjukkan KTP Anda? )
Would you please tell when the train leaves? Boleh tahu jam berapa keretanya berangkat?
8. Ought to
Ought to digunakan untuk menyatakan saran. Namun. saran tersebut tidak begitu kuat atau memaksa.
Contoh :
Bentuk modal yang lain adalah yang modal+ perfect yang di- gunakan untuk menunjukkan masa
lampau. Formula untuk bentuk modal ini adalah sebagai berikut:
Contoh:
You won the competition. You must have practiced very hard. ( Kamu memenangkan
perlombaan. Kamu pasti sudah berlatih dengan keras. )
You look so exhausted. You must have not taken a rest. ( Kamu terlihat sangat capek. Kamu
pasti tidak beristirahat. )
2. May/Might have
Digunakan untuk menyimpulkan kemungkinan yang terjadi pada masa lampau. Modal jenis ini
menyatakan bahwa pe-nutur tidak begitu yakin dengan ucapannya.
Contoh:
Jane 0did not come to work this morning. She might have been sick. ( Jane tidak masuk
kerja pagi ini. Mungkin dia sakit.
Shinta failed in the exam. She mav have not studied. ( Shinta tidak lulus ujian. Dia mungkin
tidak belajar. )
3. Could have
Digunakan untuk menyatakan kemampuan yang tidak di- laksanakan pada masa lampau.
Contoh:
I believe that he could have been an outstanding student. ( Aku percaya bahwa dia
sebenarnya bisa menjadi siswa teladan. (Kalimat tersebut maksudnya meskipun dia bisa,
namun dia tidak berusaha mewujudkannya.)
I could have answered Mr. Tono’s questions but I remained silent. ( Aku sebenarnya bisa
menjawab pertanyaan Pak Tono. tapi aku tetap diam saja.)