STIKVINCT
Desain penelitian
Ni Luh Agustini Purnama
Definisi Desain penelitian
• Observasional
– Tidak melibatkan intervensi atau
eksperimen
– Hanya mengamati
• Eksperimental
– Manipulasi faktor yang diteliti
(paparan/intervensi)
– Randomisasi kelompok yang
diintervensi
Metode Observasi
• karakteristik:
– Point prevalensi; kondisi relatif
• keunggulan
• feasible; cepat; ekonomis; bisa mempelajari beberapa
penyakit/paparan; berguna untuk estimasi beban populasi,
perencanaan dan prioritasi masalah kesehatan
• kelemahan
– Ambiguitas temporal (paparan mendahului outcome
atau sebaliknya); tidak cocok untuk penyakit yang
jarang;
– Effect measure: Prevalen Ratio
Rancangan penelitian
komparatif
Faktor Kasus
resiko asma
Kontrol
Faktor
Tidak
resiko
asma
• Characteristics:
– follow-up period (prospective; retrospective)
• Merits:
– no temporal ambiguity; several outcomes could
be studied at the same time; suitable for
incidence estimation
• Limitations (of prospective type):
– expensive; time-consuming; inefficient for rare
diseases; may not be feasible
• Effect measure: Risk Ratio (Relative Risk)
disease
Study Factor
population present
free of no disease
Disease
Tanpa resiko dan disease
tanpa efek Factor
absent
no disease
present
future
time
Study begins here
RANCANGAN PRA
EKSPERIMENTAL
One shot case study
- I O
Keterangan
- : Tidak diobservasi sebelum tindakan
I : intervensi
O : observasi setelah intervensi
Rancangan one group pra test
post test desain
Subyek pra perlakukan Post
K O I IO
Keterangan
K : subyek
O : observasi sebelum tindakan/intervensi
I : intervensi
OI : observasi setelah intervensi
Quasy experiment
KA O I O1-A
KB O - O1-B
Keterangan
KA : subyek perlakuan
KB : Subyek kontrol
O : observasi sebelum tindakan/intervensi
I : intervensi
O1 (A dan B): observasi (kelompok perlakuan dan kontrol)
Experimental Designs
Experimental Study Design
• Studi untuk uji coba regimen yang terencana,
• Efek diukur dengan membandingkan
outcome grup intervensi dan grup kontrol
• Dibedakan dengan desain observasi : ada
manipulasi yang diberikan peneliti berupa
paparan (eksposur) dan randomisasi (random
allocation)
Mengapa dilakukan ?
1. Kekuatan bukti paling tinggi , kualitas dan
jaminan tertinggi
time
Study begins here (baseline point )
Types of trials
Trial
Validity
*intervention trial
*prospective cohort study
*retrospective cohort study
*nested case-control study
*case control study
*cross-sectional study
*ecological study
*case series
*anecdotes Cost
Kesimpulan
• Desain kualitatif vs kuantitatif :
– Kualitatif komplementer desain kuantitatif
– Penting untuk studi determinan social masalah
kesehatan
Tergantung :
– Pertanyaan penelitian
– Tujuan penelitian
– Kepercayaan peneliti
– Ketrampilan peneliti
– Waktu dan Uang
Pemilihan desain
Juga berhubungan:
• Status pengetahuan saat ini
• Kejadian penyakit
• Durasi periode laten
• Ketersediaan informasi
• Ketersediaan sumber daya
Desain studi :
• Tema
• Kemudahan
• Waktu (timing)
• Kontinuitas
• Biaya
• Etika
• Penggunaan data
• Kontribusi utama
• Bias
• Output analisis
Pilih yang mana???
Pustaka