Triastuti Darmayanti
Triastuti Darmayanti
Welcome to My Blog..
Home
Recipe
Fruit
JUMAT, 23 JUNI 2017
2. Kacang Tanah
Diskripsi
Standar mutu kacang tanah di Indonesia tercantum dalam Standar Nasional Indonesia SNI 01-
3921-1995
Untuk mendapatkan hasil kacang tanah yang sesuai dengan syarat, maka harus dilakukan
beberapa pengujian, yaitu:
a. Penentuan adanya hama dan penyakit, bau dilakukan dengan cara organoleptik kecuali adanya
bahan kimia dengan menggunakan indera penglihatan dan penciuman serta dibantu dengan
peralatan dan cara yang diperoleh.
b. Penentuan adanya butir rusak, butir warna lain, kotoran dan butir belah dilakukan dengan cara
manual dengan pinset. Presentase butir warna lain, butir rusak, butir belah, butir keriput, dan
kotoran ditetapkan berdasarkan berat masing-masing komponen dibandingkan dengan berat 100
%.
c. Penentuan diameter dengan menggunakan alat pengukur dial caliper.
d. Penentuan kadar air biji harus ditentukan dengan alat mouture tester electronic yang telah
dikalibrasi atau dengan distilasi dengan toulen (AOAC 9254). Untuk mengukur kadar air, kacang
tanah polong harus dikupas dahulu kulitnya, selanjutnya biji kacang tanahnya diukur kadar
airnya.
e. Penentuan suhu dengan alat termometer.
f. Penentuan kadar aflatoksin.
3. Kacang Hijau
PERSYARATAN UMUM
NO JENIS UJI SATUAN
I II III IV
BUTIR
3 (%) 1 2 2 3
WARNA LAIN
5 KOTORAN (%) 1 3 3 5
4. Kacang Tolo
Kualitas benih dari kacang tolo yang baik sebagai berikut :
1. memiliki perkecambahan tinggi,
2. tingkat kekeringannya baik sehingga tidak menyebabkan cepat busuk,
3. memiliki varietas yang sama pada semua benih,
4. bersih, tidak dicampur dengan benda asing seperti batu, kotoran atau gulma,
5. tidak rusak, rusak, layu, busuk atau berpenyakit.
Sedangkan untuk mentukan standar kualitas untuk benih yang baik adalah :
1. Bersertifikat Standar Persen kecambah 80%
2. Berat bersih biji 99%
3. Kandungan air 13%
4. Massa Off-types 0.5%
5. Massa biji rusak 5,0%
6. Massa yang rusak akibat serangga 3,0%
7. Massa dari benda asing 1,0%
8. Massa gulma 0.5%
9. Massa bibit tanaman lainnya 0.5%
5. Kacang Merah
Kacang merah mempunyai standar kualitas yang berbeda-beda sesuai standar suatu Negara
atau melalui penelitian. Namun umumnya standar tersebut sama. Menurut standar dari “EXC red
kidney beans contracts” kacang merah mempunyai bentuk yang uniform dengan warna dan
penampakan yang natural. Kacang merah yang sudah diproses maupun yang belum diproses
harus bebas dari serangga yang hidup, biji yang beracun, kaca, dan kandungan besi.
Kelembapannya pun maksimum 14 %. Sedangkan menurut standar Codex Alimentarius kacang
merah harus cocok dengan konsumsi manusia dan standar pasar. Cartagena Protocol juga
mengharuskan para eksportir dan importir menyertakan label apakah mengandung GMO apa
tidak. Selain itu setiap kacang merah harus mempunyai standar dibawah ini :
Posting Komentar
Posting LamaBeranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)
MENGENAI SAYA
Tri Astuthie
Lihat profil lengkapku
ARSIP BLOG
▼ 2017 (5)
o ▼ Juni (1)
Persyaratan Mutu Kacang-Kacangan
o ► Mei (2)
o ► April (2)
► 2013 (5)