Anda di halaman 1dari 9

PERENCANAAN PROYEK INDUSTRI

“Industri 4.0 Pada Sektor Hasil Pertanian (e-commerce)”


 
 

                                                                   

Oleh :

Nama   : 1. Vijay Sandova Manurung (E1G016056)
   2. Haggai Nainggolan (E1G016052)
   3. Vicky Palung Saputra (E1G016070) 
Dosen Pengampu  : Ir. Marniza., M.Si. 

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU
2019
DEFINISI INDUSTRI 4.0
Industri 4.0 adalah  istilah  yang 
digunakan  untuk  merujuk  pada  proses  Industri 4.0 ?
perkembangan  yang  terjadi  di  bidang 
manajemen  manufaktur,  dimana  terjadi 
revolusi  otomatisasi  proses  manufaktur  ke 
tingkat  yang  baru  dengan  memperkenalkan 
teknologi  produksi  massal  yang  fleksibel 
dan disesuaikan yang berbasis internet.
Latar Belakang

Teknologi  tidak  pernah  berhenti  berkembang  dan 


kerap  membantu  manusia  memenuhi  kebutuhan,  baik 
dalam skala kecil maupun besar. Teknologi memudahkan 
manusia  untuk  menyelesaikan  suatu  pekerjaan  dengan 
menghemat  waktu  dan  tenaga,  tidak  terkecuali  dalam 
masalah belanja.
Sejarah Singkat e-commerce

Bisnis  e-commerce  dimulai  sejak  tahun  1990-an,  meskipun  pada 


saat  itu  belum  marak,  disebut  sebagai  era  e-commerce  1.0  di  mana 
masih  berupa  katalog  barang.  E-commerce  2.0  adalah  masa  di  mana 
mulai  adanya  proses  pemesanan  dan  pengiriman  barang,  umumnya 
masih  menggunakan  website  yang  hanya  bisa  diakses  menggunakan 
komputer. Berlanjut ke e-commerce 3.0 yang masih umum terjadi saat 
ini,  yaitu  kegiatan  jual-beli  yang  dilakukan  menggunakan  peralatan 
mobile.

Manusia  mulai  mengembangkan  ide  untuk  terus  memperluas  bisnisnya 


sesuai  dengan  kemajuan  teknologi.  Kini,  e-commerce  telah  mencapai  fase  e-
commerce  4.0  yang  melibatkan  berbagai  perkembangan  teknologi  seperti 
artificial  intelligence  (AI)  dan  internet  of  things  (IoT).  E-commerce  4.0 
memungkinkan adanya integrasi antara toko offline dan online dengan sebutan 
O2O atau online-to-offline
Keunggulan e-commerce
Salah  satu  keuntungan  utama  dari  e-commerce  adalah  kemampuannya 
untuk  menjangkau  pasar  global,  tanpa  harus  menyiratkan  investasi  keuangan 
yang besar.

1.Produk dan layanan bervariasi
2.Mempersingkat rantai distribusi
3. Pembayaran lebih mudah
4.Brand lebih dekat dengan konsumen
5.Menjual dan belanja kapan saja
6.Efisiensi biaya
Kekurangan e-commerce

Adapun beberapa kekurangan dari e-commerce adalah sebagai berikut:
1. Ketergantungan  yang  sangat  kuat  pada  teknologi  informasi  dan 
komunikasi
2. Kurangnya undang-undang yang memadai untuk mengatur kegiatan e-
commerce, baik nasional maupun internasional
3. Budaya  pasar  yang  menolak  perdagangan  elektronik  (pelanggan  tidak 
bisa menyentuh atau mencoba produk)
4. “Hilangnya”  privasi,  cakupan  wilayah,  serta  identitas  dan 
perekonomian negara
5. Rawannya melakukan transaksi bisnis online
6. Warna  dan  kualitas  produk  yang  dijual  belum  tentu  sama  antara  foto 
yang ditampilkan di website dengan produk asli
Keterkaitan e-commerce dengan Hasil
Pertanian
Data dari Kementrian Perdagangan, transaksi jual beli 
barang  melalui  internet  (e-commerce)  naik  rata-rata  40 
persen setiap tahunnya. 
Maka  sangat  disayangkan  apabila  sektor  pertanian 
tidak  mampu  mengoptimalkan  manfaat  e-commerce 
untuk  menunjang  pemasaran  produk-produknya. 
Keuntungan  E-commerce  di  bidang  pertanian  atau  e-
agribussiness  lainnya  adalah  menghemat  waktu  dan 
biaya,  ajang  promosi  yang  mudah  dan  singkat, 
memperpendek product cycle,  serta  meningkatkan 
loyalitas konsumen.
Tidak semua petani melek informasi (internet). Apalagi mereka 
yang tinggal di pelosok-pelosok. Meski begitu, penggunaan e-
commerce  bisa  saja  dilakukan  secara  bertahap.  Bisa  dari 
daerah-daerah  di  pinggiran  kota  yang  sudah  stabil  jaringan 
internetnya.
Di Indonesia, distribusi hasil pertanian mempunyai rantai yang 
panjang.  Namun  sejak  pembangunan  infrastruktur  dilakukan 
besar-besaran  serta  mengintegrasikannya  dengan  kemajuan 
teknologi,  perubahan  pesat  pun  terjadi.  Peran  e-commerce 
dalam memasarkan hasil berbagai industri, termasuk pertanian, 
sangatlah besar.

Anda mungkin juga menyukai