Anda di halaman 1dari 6

3 Langkah Mudah Membuat Kerangka Buku

Banyak orang yang ingin membuat buku, tetapi bingung bagaimana cara memulainya. Padahal
sebenarnya sangat mudah jika kamu ingin membuat sebuah karya berupa buku. Buku itu kan
bisa apa saja, tinggal sesuaikan saja genrenya yang cocok dengan kamu. Misalnya ingin
membuat novel, buku panduan atau tutorial atau buku motivasi dan lainnya.
Jika sudah menemukan genrenya, kemudian dilanjutkan dengan menentukan ide. Misalnya saja
kamu ingin membuat buku panduan, ya tinggal cari ide atau topik buku yang akan dibuat nanti.
Tips paling mudah adalah mencari ide dari kemampuan yang dimiliki.
Misalnya saja kamu punya keahlian dalam membuat website, ya kamu bisa membuat buku
tentang panduan seputar website. Entah itu cara pembuatan website atau yang lainnya.
Nah biasanya kalau sudah sampai tahap ini seseorang yang baru pertama kali ingin membuat
buku akan bingung. Harus mulai dari mana. Tahap selanjutnya kamu bisa memulai untuk
membuat kerangka buku. Dengan adanya kerangka ini nanti kamu akan mudah dalam menyusun
buku dari bab ke babnya.
Kalau kamu belum tahu bagaimana membuat kerangka buku, berikut ini 3 langkah mudah untuk
melakukannya.
Langkah 1. Membuat Bagian Buku
Kalau kamu lihat, di buku itu pasti ada bagian-bagiannya. Ada 3 bagian, yaitu Pendahuluan, Isi,
dan Penutup. Buatlah 3 bagian ini di dokumen pertama mu. Kalau sudah ada judul, bisa juga
disematkan judul di atasnya. Contohnya seperti ini :

Langkah 2. Membuat Bab di Bagian Isi


Kemudian setelah membuat 3 bagian utama dalam buku, kamu bisa mengisi bab-bab yang ada di
bagian isinya. Dalam
menulis bab ini perlu diperhatikan lebih teliti. Kalau kamu ingin membuat buku panduan, maka
isi babnya harus bertahap. Yang artinya isi dari bab 2 merupakan kelanjutan dari bab 1, begitu
juga seterusnya.
Coba untuk membuat bab dengan jumlah antara 5-10 bab dulu. Contohnya seperti ini :
Langkah 3. Menambahkan Poin dalam Tiap Bab
Jika sudah membuat bab-bab yang komprehensif, kamu bisa mencoba untuk mengembangkan
masing-masing bab untuk dipecah lagi dalam beberapa topik. Di sini kamu kamu harus berpikir
kira-kira apa saja yang akan dikupas dalam bab tersebut. Kemudian poin-poinnya di tulis di
dalam tiap babnya.
Kamu bisa menggunakan pola What, Why, How untuk membuat poin-poin di tiap bab.
Contohnya seperti ini :
Nah, seperti itu caranya membuat kerangka buku. Jika kamu sudah punya kerangkanya seperti
itu maka akan lebih mudah dalam proses menulis nanti. Karena kamu tinggal mengembangkan
poin-poinnya sehingga bisa sesuai dengan alur.
Menggunakan kerangka seperti ini juga mempercepat proses penulisan. Berbeda jika hanya
sekadar menulis langsung dari awal tanpa adanya outline.
Owh ya, kerangka buku yang sudah kamu tulis itu sifatnya tidak tetapnya. Artinya kamu masih
bisa mengubah isi atau poin maupun babnya. Jika nanti ketika sudah tahap menulis ternyata poin
tidak sesuai, bisa diubah. Intinya kerangka buku tadi hanya memudahkan proses menulis saja.
Penggunaan kerangka buku dalam genre non fiksi khususnya buku panduan atau tips ini memang
penting. Selain memudahkan, juga membuat isi buku nanti bisa sistematis. Selamat mencoba!

Anda mungkin juga menyukai