Anda di halaman 1dari 4

Home » Cara Mengasah Teknik Menulis Buku Non-Fiksi dengan Mudah

Cara Mengasah Teknik Menulis


Buku Non-Fiksi dengan Mudah
 Agustus 25, 2016
 deepublish
 Menulis Buku Umum Popular , Tutorial
 1,821 views

0 Shares

Latihan dan mempraktikkan teknik menulis adalah cara


yang baik untuk menjadikan pekerjaan menulis buku
menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
Teknik Menulis non-fiksi pada dasarnya relatif lebih sulit apabila dibandingkan
dengan proses pembuatan buku fiksi. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari
sifat buku non-fiksi itu sendiri yang membutuhkan keseriusan tinggi. Kita juga
memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk bisa menerbitkan buku tersebut.
Biasanya proses tersebut memakan waktu lebih dari 6 bulan. Proses tersebut
akan terasa lebih lama apabila kita memiliki pekerjaan lain yang menyita
banyak waktu. Selain itu, proses pengumpulan data dan materi juga menjadi
salah satu tahapan yang membutuhkan banyak waktu. Artinya sebagai
seorang penulis, kita perlu untuk melakukan penelitian singkat, baik secara
langsung di lapangan atau melalui skenario literature review. Kondisi tersebut
tentu tergantung pada metode penulisan yang kita gunakan. Oleh karena itu,
kita perlu menyadari bahwa menulis buku juga memerlukan patokan-patokan
tersendiri yang sudah kita tentukan sebelumnya. Apabila metode penelitian
yang kita gunakan adalah etnografi, maka kita memerlukan waktu yang relatif
lama untuk mengumpulkan data. Hal tersebut disebabkan karena kita perlu
tinggal sementara waktu bersama masyarakat yang menjadi objek kita.
Bagi penulis pemula, teknik menulis non-fiksi adalah sesuatu yang cenderung
sulit untuk dilakukan. Meskipun demikian, pekerjaan tersebut sebenarnya akan
mudah dikerjakan apabila kita sudah terbiasa menulis. Kemampuan kita dalam
menulis buku juga akan terasah dengan sendirinya apabila kita giat berlatih.
Latihan tersebut bisa dimulai dengan membuat tulisan-tulisan yang sederhana
seperti artikel, opini, esai, dan lain sebagainya yang tidak memakan banyak
waktu. Akan menjadi lebih baik apabila kita memiliki mentor tersendiri yang
bisa mendampingi kita ketika menulis. Mentor tersebut nantinya akan
mengoreksi tulisan kita secara menyeluruh, baik dari sisi substansi ataupun
teknik kepenulisan. Tidak hanya itu, kita juga bisa meminta bantuan dari rekan-
rekan kita untuk membaca tulisan yang sudah kita buat. Dengan demikian, kita
bisa meminta pendapat mereka tentang tulisan yang kita buat. Apakah tulisan
yang kita buat sudah bisa memberikan kejelasan makna sehingga mudah
dipahami oleh pembacanya. Lebih jauh, berikut beberapa cara mudah yang
bisa kita lakukan untuk mengasah kemampuan menulis yang kita miliki.

Teknik Menulis Satu Alinea


Teknik Menulis | Langkah mudah pertama yang bisa kita lakukan untuk
mengasah kemampuan menulis kita adalah dengan membuat alinea atau
paragraf. Membuat satu alinea pada dasarnya merupakan sesuatu yang
mudah, tetapi sebenarnya tidak semudah yang kita bayangkan. Hal tersebut
terlihat sulit karena ada gagasan yang ingin kita sampaikan kepada pembaca.
Apabila pemahaman pembaca terhadap tulisan yang kita buat tidak
tersampaikan, maka ada sesuatu yang salah di dalam paragraf yang sudah
kita buat. Oleh karena itu, kita harus berlatih untuk membuat paragraf yang
jelas dan mudah dipahami. Membaca artikel koran bisa menjadi salah satu
sumber pembelajaran yang bermanfaat karena artikel yang diterbitkan sudah
melewati proses saringan. Artinya tulisan tersebut sudah dikoreksi oleh
redaktur dan editor. Satu hal yang pasti bahwa satu paragraf yang kita buat
harus mengandung ide pokok, baik di bagian awal ataupun akhir paragraf.
Dengan demikian, pembaca akan dengan mudah memahami pesan yang ingin
kita sampaikan.

Teknik Menulis Membuat Kalimat Pembuka


Teknik Menulis | Selanjutnya, bagian pembuka juga menjadi bagian yang vital
ketika kita menulis buku. Kalimat pembuka pada dasarnya berfungsi sebagai
pintu masuk pembaca. Artinya kita harus membuat kalimat tersebut semenarik
mungkin supaya pembaca terkesan terhadap tulisan yang sudah kita buat.
Selain itu, pembukaan yang menarik juga akan membuat para pembaca
tertarik untuk terus melanjutkan aktivitas membacanya hingga selesai.
Beberapa trik yang bisa kita gunakan untuk membuat pembuka yang menarik
yaitu dengan menampilkan kata-kata mutiara atau pendapat para ahli yang
bisa dijadikan fakta pendukung dari argumen yang sedang kita bangun.
Dengan demikian, pintu masuk yang kita buat akan cenderung lebih menarik
dan bisa dinikmati oleh para pembaca. Bagian tersebut tidak hanya dibuat di
bagian paling depan dari buku yang kita tulis, tetapi juga bisa kita selipkan di
setiap bab yang kita buat. Hal tersebut dilakukan supaya setiap bab yang kita
buat bisa memunculkan kebaruan yang akan menarik minat pembaca untuk
terus mencari informasi di setiap bab yang sudah kita buat.

Teknik Menulis memperluas Wawasan Terkait Tema yang


Serupa
Teknik Menulis | Langkah berikutnya yang bisa kita gunakan untuk mengasah
kemampuan kita dalam menulis adalah dengan memperluas wawasan yang
sudah kita miliki. Cara yang bisa ditempuh yaitu dengan membaca banyak
referensi yang sejalan dengan tema yang kita angkat. Ketika tulisan kita terkait
dengan ilmu pariwisata, maka kita perlu banyak membaca referensi yang
membahas tentang pariwisata. Hal tersebut menjadi penting untuk dilakukan
supaya secara substansi, kita bisa membuat sebuah tulisan yang memang
memiliki kualitas baik. Selain itu, proses tersebut secara tidak langsung juga
akan mengasah kemampuan kita dalam menyusun buku. Mulai dari merangkai
argumen hingga data-data yang ingin kita paparkan. Kita bisa mengetahui
banyak hal tersebut dari berbagai referensi yang sudah kit abaca sebelumnya.
Oleh karena itu, membaca banyak referensi menjadi hal yang wajib kita
lakukan karena tidak hanya bermanfaat bagi substansi yang kita buat, tetapi
juga teknis kepenulisan yang kita aplikasikan.

Teknik Menulis Membuat Kalimat yang Menakjubkan


Teknik Menulis | Hal penting lain yang juga kita perlukan dalam teknik
menulis adalah kemampuan kita dalam membuat kalimat-kalimat yang
menakjubkan. Adapun yang dimaksud dengan menakjubkan adalah kalimat
yang mampu membuat pembaca tertarik untuk terus membaca tulisan kita.
Kalimat tersebut bisa disusun dengan merangkai opini dan data-data yang
sekiranya tidak banyak diketahui oleh banyak orang. Sebagai contohnya, kita
bisa menjelaskan sebuah fakta bahwa bumi itu sebenarnya datar yang
didasarkan oleh beberapa teori dan penelitian oleh para ilmuwan. Fakta
tersebut tentu akan membuat pembaca semakin penasaran apakah benar
bumi yang sebenarnya itu datar. Selain itu, kita juga bisa menggunakan
beberapa majas yang menarik seperti hiperbola, retoris, dan lain sebagainya.
Majas tentu sudah sering digunakan oleh para penulis untuk membuat
tulisannya terlihat lebih ‘seksi’ sehingga pembaca akan tertarik membacanya.

Teknik Menulis Biasakan Membuat Sesuatu yang


Berbeda
Teknik Menulis | Terakhir, sebagai seorang penulis, kita dituntut untuk
memiliki sebuah kreativitas supaya karya yang kita buat tidak sama dengan
karya-karya yang sudah dibuat oleh orang lain. Dengan kata lain, ada
pembeda antara karya kita dengan karya orang lain. Kemampuan tersebut bisa
kita asah dengan melakukan berbagai pengamatan terhadap karya orang lain.
Sebagai contohnya kita bisa melihat isi dari buku orang lain yang memiliki
kesamaan tema dengan tulisan yang kita buat. Setelah mengetahui isinya,
sebisa mungkin tulisan yang kita buat berbeda dengan tulisan orang lain.
Alangkah lebih baik lagi apabila tulisan kita bersifat melengkapi isi dari tulisan
yang sudah ada sebelumnya. Selanjutnya, kita juga dituntut untuk
mengumpulkan berbagai data atau materi yang sekiranya mendukung
kreativitas kita dalam menulis buku. Meskipun terlihat berat, hal tersebut
sebenarnya cukup bermanfaat bagi kita sendiri sebagai penulis.

Anda mungkin juga menyukai