Pengantar
Pengantar 2
Niat & Rencana 4
Inspirasi itu Dekat Sekali 7
Temukan Temanya, Dapatkan Topiknya 10
Kerangka 3 Paragraf 14
Mencoba Berbagai Gaya Paragraf 18
Kerangka 5 Paragraf 21
Publikasikan dengan Bangga 27
Bagus! Madep!
Siapakah kamu?
Di mana kamu?
Paragraf 1 = Fenomena
Paragraf 2 = Masalah
Tapi ya kalau kamu mau lanjut, aku bisa apa? Aku jabarin
dua saja.
1. Paragraf Deduktif
2. Paragraf Induktif
Contoh:
Contoh:
Pembuka ● Menyajikan
pentingnya topik ● Baru-baru ini …
tersebut ditulis ● Kita semua tahu …
● Pengantar untuk ● …. ini penting untuk
keseluruhan tulisan terus dibicarakan …
Contoh.
Sayangnya, banyak orang yang justru malah menyerah di fase ini. Bisa dipahami sih. Kalau
kita tidak bisa menata diri dengan baik, masa-masa ini bisa sangat stressfull. Bahkan tak
heran banyak teman yang bilang “dahlah kawin aja” atau “dahlah kerja aja”. Padahal sayang
sekali, sisa setahun begini terbuang begitu saja. Apa yang salah sebenarnya dari kondisi ini?
Salah kurikulum, atau salah dengan budaya kuliah di kampus kita?
Solusinya pastilah gak sederhana. Ada banyak masalahnya. Tapi yang jelas menjadi
mahasiswa semester akhir bener-bener bikin pusing. Haruskah saya menikah saja? Atau
saya demo agar skripsi ditiadakan. Karena kalau dipikir-pikir, jangan-jangan itu masalah
utamanya.
Sebetulnya bab ini bisa saja masuk dalam bab “mencoba berbagai
gaya paragraf” atau jenis lain dari “Kerangka lima paragraf.”
30 menit? Beres!
https://kangparid.com/