Anda di halaman 1dari 108

KUMPULAN

CERPEN
2
PRAKATA PENULIS
Alhamdulillahirabbil'aalamin, segala puja dan puji syukur penulis
panjatkan kepada Allah Yang Maha Penyayang. Tanpa karunia-Nya,
mustahillah naskah buku ini terselesaikan tepat waktu. Penulis
benar-benar merasa tertantang untuk mewujudkan naskah buku ini
sebagai bagian untuk mempertahankan slogan pribadi memberi
banyak menerima. Buku ini ditulis berdasarkan keinginan penulis
yang mempunyai pengalaman didunia RPL.Anak RPL yang
mempunyai kehidupan yang menyenangkan dalam setiap harinya.
Dengan kepercayaan tersebut, penulis berkeyakinan bahwa itu
dapat mendukung penulis dalam upaya meningkatkan kualitas diri
dan karya untuk waktu yang akan datang. Penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak juju, mewakili ,
serta guru pembimbing kami Ibu Insyavia Rahayu . Semua bentuk
kemudahan yang telah diberikan benar-benar bermanfaat bagi
penulis untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik.. Meskipun
telah berusaha untuk menghindarkan kesalahan, penulis menyadari
juga bahwa buku ini masih mempunyai kelemahan sebagai
kekurangannya. Karena itu, penulis berharap agar pembaca
berkenan menyampaikan kritikan. Dengan segala pengharapan dan
keterbukaan, penulis menyampaikan rasa terima kasih dengan
setulus-tulusnya. Kritik merupakan perhatian agar dapat menuju
kesempurnaan. Akhir kata, penulis berharap agar buku ini dapat
membawa manfaat kepada pembaca. Secara khusus, penulis
berharap semoga buku ini dapat menginspirasi generasi bangsa ini
agar menjadi generasi yang tanggap dan tangguh. Jadilah generasi
yang bermartabat, kreatif, dan mandiri.

i
KATA PENGANTAR

ii
DAFTAR ISI

Contents
KUMPULAN CERPEN.............................................1
PRAKATA PENULIS................................................i
MOBAL...............................................................iv
LEGEND..............................................................iv
Cerpen Pertama............................................iv
rpl....................................................................13
my stories.........................................................13
Cerpen Kedua..............................................13
Cerpen Ketiga..............................................28
my love.............................................................28
software egineering.........................................28
KEHIDUPAN ANAK RPL.......................................57
Cerpen Keempat...........................................57
rpl....................................................................71
jurusanku..........................................................71
Cerpen Kelima..............................................71

iii
MOBAL
LEGEND
PENULIS

Anggraini Sekartaji

Cerpen Pertama

iv
v
MOBAL LEGEND

Kenalin, gue salah satu siswa SMK. Yups, udah 2 tahun gue ngambil jurusan
RPL di SMK . Apa sih RPL itu? RPL tuh kepanjangannya Rekayasa Perangkat Lunak.
Jurusan RPL itu lebih ngearah ke aplikasinya, softwarenya lah. Disekolah gue
jurusan RPL dari kelas 10 sampai kelas 12 itu sama, sama-sama bikin mobal alias
pusing 7 keliling. Disini gue akan cerita, curhat sekaligus perkenalan doang dari
beberapa kumpulan cerpen ini tentang betapa mobalnya jadi anak RPL yang
ngalah-ngalahin pusingnya pas main mobile legend.

Pertama, gue mau kenalin jurusan RPL itu kebanyakan cowok dan
ceweknya dikit banget. Karena jurusan ini yang minat itu anak-anak cowok jadi
perangkatan itu cuma ada tiga kelas aja. Gue dulu bingung sih sebenarnya mau
ambil jurusan apa tapi kalau dilihat-lihat kayaknya asik jadi anak RPL alasannya
anak RPL itu kalau udah fokus sama laptopnya tapi bingung mau ngapain. Tapi
anehnya gue dulu waktu daftar masuk malah jadi peringkat 2. Aneh kan.

Nah yang kedua, disinilah yang dinamakan Mobal Legend yang bikin anak-
anak itu pusing yang berkepanjangan, yaitu PELAJARANNYA. Pelajaran produktif
yang ada di RPL itu nggak banyak sih sebenernya tapi....sumpah mobal banget.
Apa aja sih pelajaran RPL di sekolah gue itu?Oke gue jelasin.Di hari pertama
sekolah itu gue akan ketemu pelajaran produktif yang namanya PKKP. PKKP itu
kepanjangannya Produk Kreatif dan Kewirausahaan Praktek, disini gue dilatih
untuk bikin produk yang ada hubungannya sama RPL tentunya. Untuk
pelajarannya sih nggak jauh-jauh sama yang namanya desain-desain gitu lah.
Sebenarnya aja sih, gue lumayan lah sama tuh pelajaran, tapi ada alasan yang
bikin gue agak jengkel, karena tiap gue ngumpulin tugas mesti harus renovasi
melulu serasa kaya skripsi aja perasaan. “Ini masih kurang, benerin dulu
kebelakang ya”kata guru pembimbing.Kapan coba betulnya tugas gue kalau
kayak gitu mulu.Bikin pusing aja mana tuh tugas kelompok yang kadang-kadang
Cuma gue doang yang ngerjain tugasnya.Di hari kedua, gue bertemu dengan
seseorang, ehh salah maksudnya bertemu sama pelajaran yang lumayan gue suka
yaitu BASIS DATA. Basis Data ini yang mengampu wali kelas gue sendiri, jadi
lumayan bisa lah gue. Pelajarannya di semester 1 juga masih lumayan gampang
sih, tapi gue nggak tahu sih nanti pas udah semester 2-nya gimana.

1
Di hari ketiga ini, gue akan bertemu dengan pelajaran PBO atau
kepanjangannya itu Pemrograman Berorientasi Objek. Guru pembimbingnya asik
sih. Tapi sebenarnya, pelajarannya bisa dibilang luar binasa susahnya. Pas hari
keempat, pelajaran yang harus gue temui adalah PPL. PPL itu adalah Pemodelan
Perangkat Lunak. Pelajarannya sih gue lumayan, maksudnya lumayan nggak bisa
gitu. Hari terakhir, gue dihadapkan yang namanya pelajaran Pemrograman Web.
Ada pepatah “Don’t judge a book by its cover”, nah pepatah ini cocok banget
buat pelajaran Pemrograman Web. Pasalnya, guru pembimbingnya itu masih
muda dan kece banget. Tapi ternyata pelajarannya bikin pusing juga ternyata dan
saking pusingnya sampai perlu menyediakan tolak angin atau enggak antangin
buat persiapan pertarungan ngoding, dan gue emang nggak terlalu bisa juga
apalagi kalau udah menyangkut yang namanya CSS(Cascading Style Sheet), itu lho
yang dipakai untuk mempercantik tampilan website. Apalagi pelajaran ini ada 8
jam pelajaran dan hanya terjadi di hari ini juga, yang artinya seharian penuh
Cuma bahas satu pelajaran doang. Salut deh gue!. Kadang tiba-tiba guru
pembimbing bilang gini,

“Anak-anak besok ulangan tentang CSS ya?”kata guru pembimbing.

Muka-muka masam langsung deh pada bermunculan. Mending pas itu


teman-teman gue masih ikut pelajaran. Lha gue yang saking sibuknya kadang
nggak ikut pelajaran, batin gue langsung pingin teriak”Are you kidding me, Sir?”
tapi apalah daya akhirnya gue Cuma mengangguk mengiyakan aja. Pokoknya
muka auto pasrah deh, padahal gue bener-bener nggak tahu apa-apa alias zonk.

Eitss, tapi nggak Cuma pelajarannya aja sih yang bikin mobal tapi
prakteknya juga. Disini itu prakteknya tuh juga bikin baper. Gimana nggak bikin
baper coba, kurang titik koma itu salah, garis bawahi ya Cuma kurang tanda yang
namanya titik koma(;) aja udah error tuh program. Apalagi kalau bahasa
pemrogramannya itu JAVA yang manjanya minta ampun, huruf kapital atau
enggak aja harus diperhatiin. Contohnya nih kaya penulisan String yang harus S
nya itu harus kapital dan contoh-contoh lainnya. Rasanya kalau begitu tuh bikin
gue 3M aja (Mengeluh, Merengek, dan akhirnya Menangis deh) .

2
Bahkan ada juga pelajaran tanpa ada pelajaran di dalamnya. Waduh apaan
nih maksudnya? Jadi, ini mungkin saking susah pelajarannya, gurunya itu bingung
mau jelasin apa dan artinya muridnya pun juga bingung mau mempelajarinya.
Akhirnya pas gue ulangan entah itu ulangan tengah semester maupun ulangan
akhir semester Cuma bisa geleng-geleng kepala pas lihat soalnya dan dengan
semangat 45 ngandelin 3 jurus yang gue punya. Udah berasa kayak Power
Rangers aja ya gue itu. Tapi yang jelas jurus gue lebih ampuh lho buat mengatasi
marabahaya saat test. Pasti kalian kepo apa aja sih 3 jurus yang gue punya itu.
Mari kita simak!!!

1 Bejo Script

Kedengarannya sih udah kayak bahasa pemrograman apa gitu ya


kan?. Yaps, gue terinspirasi dari bahasa pemrograman yang namanya
Java Script. Dari sini gue mengandalkan yang namanya bejo alias
keberuntungan atau bahasa kerennya nih serendipity(setau gue sih
gitu). Katanya pepatah jawa itu “wong pinter iku ijik kalah karo won
bejo” yang arti bahasa indonesiannya itu orang pinter kadang masih
kalah sama orang beruntung. Nah, ini pengalaman gue. Dengerin
oke!ehhh, maksudnya dibaca oke!. Kadang gue itu udah belajar mati-
matian dari pagi sampai paginya sampai paginya lagi(bercanda gue…)
ditambah hafalan di luar kepala buat persiapan pas ulangan tengah
semester contohnya, ehhh nggak taunya pas hasil dari ulangan
tengah semester itu di bagikan. Apa yang terjadi???. Nilai gue masih
ada juga yang kalah sama temen gue, padahal temen gue itu nggak
belajar. Gila bener tuh orang? Pikir gue, otomatis gue kan kesel
banget gitu lho padahal gue di kelas itu nggak bodoh loh.

Maka dari itu, setelah gue pikir-pikir kita nggak harus serius-serius
amat waktu belajar, kita bisa lah nyantai-nyantai dikit tapi tetap
harus fokus. Ini cukuplah jurus ini buat membantu pas ada test.

3
2. Ngawur Query

Dimana kalau gue pas ulangan ketemu sama soal yang


susahnya minta ampun dan semua jenis rumus-rumus yang ada di
kepala gue itu keluar semua sampai waktu mau habis dan tetap
nggak ketemu jawabannya. Maka, gue akan mengeluarkan jurus
andalan gue yang kedua yaitu Ngawur Query. Oke, gue jelasin
Ngawur Query ini terinspirasi dari pelajaran yang lumayan gue suka
yaitu BASIS DATA. Query itu kalau dalam Basis Data artinya
memanipulasi. Lha ini dia yang gue maksud sebagai anak Rekayasa
Perangkat Lunak, gue memanfaatkan Ngawur Query itu. Maka dari
itu, gue akan menjawabnya soal susah itu dengan ngawur alias bebas
pantas menurut feeling masing-masing disertai dengan bacaan
basmalah dan diakhiri dengan sikap tawakal. Dan lumayan lah, cukup
membantu.

3. Ndudul Indah

Ndudul Indah disini artinya Pencet Indah. Dulu waktu test


masih pakai kertas itu namanya Silang Indah. Tapi karena
perkembangan zaman udah maju atau bahasa kerennya itu zaman
now, sekolah gue itu udah pakai gawai alias smartphone dan pilihan
jawaban untuk soal itu bentuknya radio text(Ini di pemrograman
web) dan cara kita milih jawabannya harus di pencet. Dan kalau kita
lagi mode gabut buat ngerjain tuh soal apalagi malemnya nggak
belajar sama sekali, jurus ini cocok banget. Tapi eh tapi nggak
tanggung deh kalau hasilnya jelek. Jurus ini gue gunakan kalau udah
kepepet banget.Hehehe.

4
4. Sistem CoPas

Sistem CoPas alias Copy Paste ini terkenal banget di kalangan


murid zaman now. Mungkin kayak gue yang punya quotes” Jangan
mempersulit hidup yang sudah sulit”. Biasanya kalau udah dikasih
tugas mencari makalah, cerita, puisi, dan lain-lainnya pasti pada
copas di internet nggak mungkin buat atau mikir sendiri, jelaslah
kalau mikir sendiri bisa mobal dong. Dan sistem ini sangat membantu
terutama buat gue sebagai anak RPL yang hampir tiap hari harus
ngoding, karena kalau copas itu enak dan mempercepat waktu
pengodingan walaupun resikonya kadang kita nggak paham alurnya.
Tapi nggak apa-apa sih asal kita nggak keseringan aja.

Selain yang bikin mobal itu pelajaran sama prakteknya, sering


muridnya sendiri juga bikin mobal para gurunya. Alasannya kadang
kalau dikasih tugas nggak dikumpulin padahal sebenarnya itu udah
dikerjain tapi saking banyaknya tuh tugas akhirnya mau dikumpulin
besok. Dan akhirnya pas ada pelajarannya dimarahi deh sama
gurunya. Tapi itulah pengalaman. Jadi nggak bakal diulangi lagi.

Nah, bagian ini adalah bagian yang menurut gue paling disukai dari
anak-anak terutama anak RPL.
Kalian tahu kan yang namanya JAMKOS, yaps JAMKOS alias jam
kosong adalah hal yang paling ditunggu-tunggu, apalagi kalau jam
kosong itu pas pelajarannya itu yang nggak kita suka. Pasti rasanya
bahagia banget kan. Apa aja sih yang dilakukan anak RPL kalau pas
jam kosong?

5
Yang akan dilakukan anak RPL kalau pas jam kosong yang pertama
adalah nonton . Kalau kalian tahu kelas itu terutama kelas gue itu
udah serasa kayak warnet aja nih, dimana ada banyak kabel-kabel
yang berserakan disana-sini, colokan dimana-mana, dan yang bikin
kagum itu setiap anak pasti pegang laptop dengan kegiatannya
masing-masing mulai dari nonton youtube yang itu-itu doang sampai
bosen, kadang nobar(nonton bareng) film horror mulai dari yang
jadul sampai yang modern atau juga dari film horror luar negeri
maupun dalam negeri. Kadang-kadang juga kelas itu ajang buat
konser massal, karena kalau udah hidupin music terutama music
dangdut auto konser semua deh. Atau nggak yang cewek malah
ngrumpi no secret kayak yang ada di tv-tv itu, tapi jarang sih anak RPL
itu ngrumpi . Kalau udah gini, biasanya pas ada guru BK atau guru
piket yang tanya

“Anak-Anak jam ini pelajarannya siapa? Sudah ada tugas atau


belum?”Tanya guru piket/guru BK.

Gokilnya jawabnya udah kaya yel-yel PPK(Penguatan Pendidikan


Karakter) aja, serempak semua .t

“Ini pelajarannya A, buk. Sudah diberi tugas tadi mengerjakan LKS


halaman sekian”jawab anak-anak.

Padahal ya belum tentu waktu itu ada tugas, Cuma buat alasan
doang sih. Hehehe. Tapi kelas gue itu KBM selalu lho ya. Tapi kalau
nggak kejadiannya malah begini

“Anak-Anak jam ini pelajarannya siapa? Sudah ada tugas atau


belum?”Tanya guru piket/guru BK.

6
Pertama-tama anak-anak udah mau auto jawab kalau udah diberi
tugas. Ternyata eh ternyata tanpa terduga gurunya bilang gini

“Belum ada tugas kan? Ini tadi pak A titip sama saya mengerjakan LKS
bab 1 sampai bab 4. Nanti dikumpulkan dimejanya ya?kata guru
piket.

Kalau gini, jawabnya udah kayak disuruh jalan jongkok keliling


lapangan tapi masih serempak

“Yahhhhhhhhh!!!!”keluh satu kelas.

Sebenarnya sih, pas gini udah senang banget karena dijamin nggak
akan pelajaran, tapi tugasnya itu lho menumpuk berat. Dan apa yang
terjadi?
Anak-anak dengan percaya diri tingkat tinggi kembali ke kegiatan
mereka sebelumnya malah ada yang balik tidur lagi. Hebat bukan!.
Tapi dengan rasa tanggung jawab mereka tetap mengerjakan tugas
walaupun nyontek sih akhirnya. “Yang penting ngerjain ketimbang
nggak sama sekali”quotes mereka pas ada tugas. Jadi tugas anak RPL
itu lumayan banyak dan kalau nggak segera di kerjain pasti bakal
numpuk kayak sampah. Makanya kita juga harus rajin mengerjakan
tugas. Oke!. Satu lagi tambahannnya, untuk anak RPL di sekolah gue
khusus seangkatannya gue juga, kita itu ada yang namanya latihan
buat PKL nanti. Katanya sih, biar mantap jiwa gitu nanti pas udah di
tempat DUDI(Dunia Usaha Dunia Industi)gitu. Tapi menurut gue,
latihan itu cukup membantu juga biar anak-anak nggak kudet gitu
nanti, misalnya kayak begini

“Mas, tolong di print bagian ini seratus lembar ya!”pinta bapak


pelanggan.

“Waduhh, gimana ya?” sambil garuk-garuk kepala.

7
“Hehehe…maaf pak saya tidak bisa ngeprint,pak”dijawab sambil
senyum-senyum gaje.

“Apa mas?!!Hari gini nggak bisa ngeprint?Masnya sekolah


apa?”shock deh bapaknya.

“Saya anak RPL pak…hehe”jawabnya

Nah, kalau begini kan kedengarannya konyol banget. Masak iya anak
RPL nggak bisa ngeprint sih, malu-maluin banget.

Disini selain menceritakan betapa mobalnya jadi anak RPL, tapi juga
bangganya gue sebagai anak RPL. Satu tahun itu di ibaratkan satu
minggu perjalanan. Tak terasa kini gue menjadi kelas 11. Dan pada
saat ini gue mulai tahu apa itu arti dari semua aspek kehidupan
bersekolah, dan bermasyarakat. Ternyata sekolah itu bukan mencari
nilai semata, tetapi sekolah ialah menjadikan kami untuk jadi
manusia yang sejati yaitu manusia yang disiplin, terampil, berakal,
beragama, berfikir, dan bersaudara.. Dan apa aja yang membuat gue
bangga lah jadi anak RPL itu?

1. RPL itu penuh dengan yang namanya logika.


(karena coding itu harus dilakukan penuh dengan logika).
2. RPL itu membuat program aplikasi.(hmzz…ini yang susah)
3. Sebenarnya belajar RPL itu seru dan pasti menantang.
4. Skill RPL itu tidak mudah dikuasai oleh jurusan lain.
5. RPL itu romantis plus bucin, “sama titik koma aja perhatian
apalagi sama kamu”. Hehehe
6. Pemikiran RPL itu luas.
7. Teknologi itu dimiliki dan selalu berevolusi seiring berjalannya
zaman ini.
8. Tidak semua orang bisa dengan mudah memahami kami.

8
9. Punya peluang kerja di bidang yang luas.
10.Punya mental jiwa raga yang kuat karena selalu berhadapan
dengan lika-liku yang namanya pencodingan.

Setiap harinya, kita selalu disuguhi dengan ribuan coding dalam satu paket
aplikasi. Mungkin kata “ribuan” itu susah dilakukan, tetapi jika mau merintis satu
persatu kata ribuan, jutaan, hingga tak terhitung itu akan menjadi mudah. Ya,
walaupun sedikit demi sedikit. “Perlahan tapi pasti”.

Dan banyak loh, yang bisa kita pelajari di dunia RPL itu. RPL malah lebih luas dan
sangat dibutuhkan oleh banyak orang terutama yang peminat teknologi. Di RPL,
kita juga mempelajari Algoritma yang harus menggunakan logika, Pemrograman
Dekstop dengan Bahasa VB, Java, C, dll. Dan Pemrograman Web dengan Bahasa
HTML, PHP, SQL, CSS, dll, dan mungkin kita akan belajar tentang Android.

Widihhhh…luas banget kan skill dari anak RPL…

Seorang blogger, palingan hanya mengetahui satu skill saja yaitu WEB. Seorang
pembuat aplikasi mungkin satu saja Dekstop atau Android/Java.
Kalau kita sebagai anak RPL, kita bisa menguasai semuanya…Ya tapi dengan satu
syarat, “Rajin buat ngulik, berfikir secara kritis dan kreatif, dan logikannya harus
kuat”.

9
Dan yang terakhir,gue berharap buat kedepannya. Gue ingin berhasil, belajar
lebih tekun dan giat, ikut PKL dengan lancar, dan dapat nilai-nilai yang
memuaskan untuk tes-tes kedepannya supaya bisa masuk ke perguruan tinggi
negeri(PTN) atau nggak ke perguruan tinggi kedinasan(PTK) yang gue inginkan
dan bisa kerja di perusahaan besar….aaaaaaammmmmiiinnnnnnn.

Ya pada intinya adalah Niat, Usaha, dan Doa….

Salam dan Semangat Mobal Legend,


Rekayasa Perangkat Lunak
Is the best.

“the advance of technology is based on making it fit in so that you don't really
even notice it, so it's part of everyday life”
Bill Gates

10
Ini dia programmer quotes untuk kalian semua

11
12
RPL
MY
STORIES
Cerpen Kedua

PENULIS

Hesty Nuraisyah

13
RPL MY STORIES

Hallo gua Ais gua akan nyeritain kisah kehidupan gua selama menjadi anak
RPL dari yang memobalkan hingga menyenangkan dan mungkin ada juga
curhatan-curahatan, Ya terbilang ini sebagai cerita curhatan gua gitu deh, tetapi
jangan salah memahami ya guys ini gak bahas masalah cinta kok, mungkin lu
termotivasi setelah melihat serta membaca ini, atau mungkin biasa-biasa saja.
Oke guys mulai dari sekolah gua dulu ya, yang gua daftarin adalah salah satu
SMK di kabupaten Wonogiri. Tahun pertama masuk sekolah SMK, gua bingung
mau ambil jurusan apa saat pendaftaran dan gua belum menyiapkan apa-apa
dalam memilih jurusan di SMK ini, akhirnya dengan pertimbangan yang
membutuhkan waktu ber abad-abad,, ya elaaah lebay banget sih gua, padahal
Cuma mikir 10 menit doang, lalu gua putuskan untuk ambil jurusan RPL, padahal
gua tuh gak tahu detailnya RPL itu kaya apa.
Awalnya saat kelas 10 RPL itu pelajaranya sangatlah mudah buat gua, dan
gua kira sampai kelas 12 pelajaranya akan tetap sama tanpa ada perubahan, tapi
dalam kenyataannya waktu gua naik kelas 11, mulailah tantangan yang baru
dimulai, perang dengan sebuah coding yang bisa membuat orang sampai setres
karena hanya tanda titik koma semua yang kita tulis dari “A” sampai “Z” sia – sia.
Gimana dah kaget belum??? Cuma maslah sepele kerjaan lu gak akan jalan.
Anak RPL itu lebih suka diem, tapi jangan remehin diamnya anak RPL , yang
jelas mereka gak diam kaya kutu buku gitu, tapi diem cool,lebih santuy orangnya,
kalau jam kosong kelas – kelas jurusan lain pasti keluar kelas trus ke kantin kalau
anak RPL Cuma dikelas pinjem laptop ke leb trus strimingan,udah simpelkan dan
Cuma gara-gara itu mereka bisa diam fokus sama laptopnya masing-masing,
kalau ada guru dan ditanyain jamnya siapa mereka gak berani bohong mereka
akan jujur walau tahu resikonya apa, kita sebagai anak RPL menjujung tinggi
“KEJUJUR”,karna itu prinsip kami, saat ada Guru piket mengetuk pintu, semua
yang lagi enak-enakan dikelas yang kaya dipantai auto terdiam langsung
mengarahkan pandangnya ke arah pintu, contoh saat pelajran **ABC***
tuuuuuuutt gue samarain ya merek pelajrannya,

“tok, tok, tok”suara pintu diketuk oleh guru piket


“---------.“ Semua murid dikelas terdiam, saat pintu sudah dibuka
“Jamnya siapa.?” Tanya guru yang melewati kelas kami

14
“Pelajarnya ABC Bu.” Jawab salah satu murid di kelas
“Udah diberi tugas apa belum?.” Kata Guru piket
“Maaf Bu belum” Jawab salah satu siswa untuk mewakili satu kelas.
“Trus kenapa gak cari tugas????!!!!” Tanya Bu Guru tersebut
“Iya maaf Bu,,” Kata gua
“Kapan-kapan kalau Gurunya lagi rapat seperti ini, cari Guru piket terus
mintaa tugas!!!!Cepat cari Guru piket!!!”
“Siap Bu” Jawab gua
Jangan berfikir kasihan ke kelas kami karena dimarahi Guru, guys ini
memang benar-benar salah kelas gua yang bandelnya masyaallah, lebih suka jam
koson dari pada tugas, jangan pernah ditiru ya guys.
Kelas gua itu kompak apa gimana ya? Kompaknya itu saat tidur doang, tapi
saat ada tugas yang ngerjain cuma beberapa orang doang setelah itu dicopas
deh, jadi kalau yang ngerjain cuma satu orang dan nilainya itu jelek ya semua
nilainya ikut jelek deh, itulah kekompakan yang menyesatkan.
Tapi kalau yang ngerjain satu, yang mikir tuh banyak orang jadi jawaban itu
mencakup semua jawabansatu kelas, dan gak setiap hari kaya gitu , Cuma tugas
yang kita belum tahu atau yang sulit seperti Java, Matematika dan sebgainya.
Kita tuh pinter tapi gak sombong dan gak pamer, karena kesetresan tugas
kami yang sering numpuk kita lebih suka santuy sama pelajaran apalagi pelajaran
web, itu pelajaran yang paling memusingkan, maka dari itu guru web kami
memiliki prinsip yaitu santuy tapi serius, bingungkan??? Gua aja bingung sama
prinsip itu, pliss deh pak jangan mempersulit pelajaran yang sudah sulit.
RPL itu kelas yang gak pernah bosenin kelasnya gak pernah sepi, menurut
gue RPL adalah jurusan yang sempurna, mengapa demikian??? Because, kelas
kami memiliki murid laki – laki dan perempuan seperti pada umumnya, sekolah
gue baru punya tiga jurusan yang pertama adalah PKM yaitu Perbankan
Keuangan Mikro yang isi dari semua kelas hanyalah cewek semua, menurut gua
kelas yang isinya cewek sumua itu bosenin, yang pasti kalau jam kosong pasti
hanya ngrumpi dan ngrumpi dan satu lagi yaitu makeup,tapi gak Cuma PKM sih
yang suka make up, pasti semua cewek atau cewek pada umunya aja ya yang
suka make up,,ya contonya kaya gua ini.
Jurusan yang satu lagi adalah TBSM singkatan dari Teknik Berbasis Sepeda
Montor, jurusan ini kebalikan dari PKM yang isi dari kelasnya semuanya
cowok,ya ada sih ceweknya tapi jarang sekali ada cewek yang masuk kejurusan
ini, karena pada jurusan ini pelajarannya tentang pekerjaan di bengkel. Dulu

15
waktu pendaftaran jurusan ini yang gue singkirin pertama kali dari pikiran gua,
karena gua tahu gua gak bakalan bisa sama prakteknya, yang isisnya hanyalah
membongakr pasang serta memodif sepeda motor, emmm sebenarnya gua bisa
sih saat bongkar – bongkar,, pinter banget malah, tapi jangan pikir kalau gue bisa
pasang kembali apa yang udah gua bongkar, itu jelas bukan keahlian gua. Maka
dari itu gua sebut kalau jurusan RPL adalah jurusan yang sempurna disekoalah
gua, guys ini hanya menurut gue aja loh ya.
Dan benar, “RPL” tiga huruf yang membuat orang bingung dan pusing, saat
sudah mengenalnya. RPL memiliki kepanjangan yaitu Rekaya Perangkat Lunak,
pasti setiap orang pikir bahwa RPL itu mudah dan menyenangkan karena bisa
bawa leptop setiap hari menguasai leptop di Lep RPL, bisa youtuban tiap hari,
Padahal nyatanya semua yang dipikiran itu belum tentu 100% benar, gua sebagai
anak RPL gak ngrasain itu semua saat gua kenal coding, pelajaran kami banyak
yang memusingkan kepala, ada juga sampai jatuh sakit karena codingnya.
Gua suka sama RPL, ya walaupun banyak pelajaran yang sulit tapi kalau
benar – benar ingin mempelajarinya semua yang sulit itu akan menjadi lebih
mudah saat semua pelajaran di pelajari dengan sungguh – sungguh, anak cowok
RPL paling semanagat kalau gurunya yang ngajar itu cantik, dan sebaliknya cewek
– ceweknya suka sama pelajaran yang gurunya tampan dong, ya begitulah kami
sukanya sama yang bening – bening.
R P L singkat padat dan jelas, benar kata pepatah “jangan
melihat buku dari sampulnya saja, tapi maknai isinya” .
Tiga huruf itu memiliki pelajaran yang membuat gua sampai harus bawa
obat pusing dan penurun panas saat pelajaran produktif, kedua jurusan yang lain
bilang bahwa pelajaran komputer itu gampang banget, tapi mereka gak pernah
ngrasain saat ulangan atau tes coding nya,lu gak akan ngira bahwa coding lu
gagal atau salah karena hanya masalah sepele, seperti masalah pemberian koma,
Cuma masah penenempatan titik, atau salah dalam pemberian titik koma pada
sebuah baris pemrograman. Coding adalah pelajaran web, dalam coding gue
merasa keberatan saat tes praktek, karena gue harus menghafal sintaks yang
sangat banyak, palagi menghafal pemberian tanda titk pada sebuah css. Hadu –
haduh apalag sih CSS itu, itu adalah sebuah program untuk mengedit dan juga
mempercantik tampilan codingmu. Jujur pelajaran web ini lah pelajaran yang
paling gua pusingkan, dan pelajaran ini hanya pada hari jum’at tapi satu hari ful
tanpa ada kata ganti pelajran.
RPL punya beberapa pelajaran produktif yaitu PPL, PBO, PKK, PWPB, BASIS
DATA . Gua jelasin satu per satu pelajaran itu pelajaran yang memusingkan ini.

16
PPL sama PBO juga BASIS DATA adalah pelajaran yang hampir sama
materinya, trus PWPB ,ya kalian harus tahu ini adalah pelajaran yang gua
omongin dari tadi yaitu web pelajaran yang sangat manja, kenapa bisa dibilang
manja?
Karena dia harus sangat – sangat diperhatikan dalam penulisan sintaksnya
harus benar-benar diperhatikan,hmmmm soswid banget ya sintaks aja
diperhatiin, la gue dikacangi mulu.
Lalu PKK, ini adalah pelajaran yan isinya adalah suatu proses bagaimana
cara pembuatan suatu barang yang bisa dijual, denga cara yang benar saat
membuat dan mempromosikan serta penjualanya, dalam peljaran ini desain
grafis yang sangat diperlukan karena dalam edit mengedit.Ya itu pelajaran
produktif RPL.
Lu tau gak sih ada hal-hal yang membuat programer baru malas untuk
coding, ini alasannya:
I. MOOD
Yang baru belajar ngoding pasti pernah ngrasa males ngoding atau
lagi gak mau ngoding, yang sudah pro aja pernah ngrasain itu apa
lagi yangbaru kenal coding.
II. Jaringan atau alat yang tidak memadahi
Yang disebelin tuh kalau udah ngoding banyak-banyak Jaringan
internet lu mati atau troble trus yang lebih parah tuh kalau laptop lu
tiba-tiba ngeblenk, itu adalah situasi yang paling gua benci, dan
apalagi belum ke save,, sersa tu laptop pengen gua makan deh.
III. Eror yang terus-menurus
Nah ini masalah yang paling dibenci programer saat ngoding, eror
yang terus-terusan itu yang membuat programer akan menjadi
malas jika codingnya sering eror dengan masalah yang sama yaitu
pasti kesalahan dalam sintaksnya.

Gua bisa tahu karena gua pernah ngrasain itu semua saat gua masuk RPL
kelas 11.
Temen – temen gua paling suka jam kosong, ya jelas lah siapasih yang gak
suka sama jam kosong, kecuali bukan siswa lo ya, ada juga yang paling di benci
yaitu malem- malem lembur Cuma gara – gara nyelesain tugas coding ,, sama
ulangan praktek coding, sautu hari pernah gua mau ulangan coding untuk

17
pertama kali tapi gua malah santuy- santuy dan dan hanya mempelajari dua bab
saja gua pikir kalau sudah pelajari dua bab sudah mencakup semua karen kedua
bab itu adalah bab dasar coding dan gua pikir pasti semua bab yang dimaksut
hanya diambil dua bab inti saja ,,,
dan saat praktek,,,,
“Ya anak-anak kita ulangan coding semua bab ya dari bab satu sampai bab
7” Kata guru web.
“haaaaah semua pak” Gua sepontan teriak paling keras, dan semua
pandangan teman – teman gue menuju kearah gue. Gua kaget lah karena gua
kira hanya dua bab itu aja yang keluar karena guru – guru yang lain kalau
bilangan semua bab pasti yang keluar itu hanya dua bab depan saja.
“Loh kenapa kaget kan saya sudah bilang satu minggu yang lalu kalau
ulangannya seluruh bab di LKS.” Kat guru web.
“Lu kenapa Is? Kok tegang gitu, biasanya lu kalau ulangan santuy – santuy
aja.” Kata temen gua Rina
“Ya jelas lah gua tegang gua semalem Cuma belajar dua bab doang, gua
kira ya sama kaya guru lainya kalau bilang semua bab dan yang keluar hanyalah
bab inti saja, eh ini beneran semua bab yang keluar” Kata gua sambil mengeluh
kepada Rina.
“Aduh – aduh Is ceroboh banget sih lu,, hmmmm seamangatya
ulanganya,, andelin tuh doa lu siapa tahu lu doa biar coding lu bisa dijalanin,
hahahahahahaha” Kata Rina sambil mengejek.
“iiiiiihhhh lu gak bantu gue malah ngejek in gue terus” Kata gue sambil
menahan marah.
Satu jam telah usai, ulaganpun telah berhasil gue kerjain, saat ulangan gue
Cuma ngandelin bejo gue saat ngerjain coding tadi, ya semoga saja hasilnya
masih diatas KKM.
“hoy,, Is gimana tadi ulangannya????” Rina dan sobat-sobat gue nanya hal
yang sama ke gue.
“Ya, moga-moga nilai ulangan tadi diatas KKM atau gak ya pas KKM ya gak
papa” Kata gue sambil lemas
“Makanya belajar itu yang serius dong jangan setengah-setengah kaya tadi,
apalagi itu kan pelajaran produktif dan juga pelajaran paling utama anak RPL,
jangan seenaknya aja sama pelajaran, ya lu boleh gak suka sam gurunya ataupun
pelajaranya lu harus tau guru itu banyak ngorbanin waktunya Cuma buat soal itu

18
mungkin aja buatnya satu malam gak tidur, dan bikin siswanya cepat nyantol
sama pelajaran itu, jadi jangan sia – siakan pengorbanan guru”
Kata sok bijaknya Rina
“Iya gua minta maaf kapan-kapan lagi gua akan lebih seris lagi sama semua
mata pelajaran, apalagi sama pelajaran yang sempet gua gak suka” Balas gua
dengan raut muka bersalah.
Gue berfikir apa yang gua lakuin itu benar – benar sangat salah, apalagi jika
nanti kalau nilai gua jelek, pasti yang kecewa bukan Cuma gua doang, guru dan
orang tua gua pasti juka kecewa.
“owh ya guys, jagan kaya gua ya, gua nyesel banget nglakuin itu semua, gua
gak bakalan ngulagi itu lagi, gua kilaf” Kata tambahan buat temen – temen gua.
“Im not father = aku gak papah Is, Tapi nanti kalau lu remidi lu harus belajar
dulu, biar saat lu ngerjain ulangan itu dengan tenang dan pasti bisa” Semangat
dari Rina.
Dan mulai detik itu gua sadar gua harus betul-betul serius dalam
pembelajaran berikutnya, santay boleh tapi gak akan sesantuy itu saat ulangan.
Jadi anak R P L buat gua itu adalah hal yang
membanggakan, yang gua tahu sih baru jurusan RPL yang lomba sampai kemana-
mana, anak RPL itu lebih aktif , lebih banyak bekerja daripada berbicara, diemnya
anak RPL pasti ada hasilnya, hahahahaha jadi sombong gini nih gua, jujur ya ini
bukan sombong ini tuh kenyataan ya guys jadi ya,, gak papah lah cerita sedikit
sama prestasinya anak RPL.
RPL itu unik, ya karena buat gue RPL itu sangat menarik untuk dipelajar
i,uniknya RPL mengajarkan bagaimana cara atau proses pembuatan sesuatu web
atau alat perangkat elektronik, isi dari sebuah alat, cara pembuatan sebauh blog,
car pembuatan peragkat lunak atau software dan lain sebagainya dan itu hanya
bisa dipelajari dari, jadi intinya RPL memberi semua jawaban yang kita belum
ketahui tentang segala perangakat lunak, dan cara pembuatan suatu benda
elektronik dan yang ada didalamnya serta cara menjalankannya
Walaupun mayoritas disekolah gue ini adalah anak jurusan PKM gua
sebagai anak RPL gak minder sama sekali sama mereka, karena kami itu
sederajat, sama-sama siswa siswi dan tujuan kamipun sama yaitu menuntut ilmu.
RPL tuh jagonya buat gurunya pusing, karena anaknya yang sulit banget
diatur saat dikelas, trus kalau sama pelajaran sulit untuk nyantol ke otak kalau
udah jam-jam sore sekitar jam 14.00, tapi jangan remehkan mereka saat jam
pagi, otak mereka genius-genius banget.

19
Gua suka sama anak RPL tu karena kalau udah fokus sama laptop, semua
udah jadi orang yang tuli, Cuma gara – gara strimingan yang gak jelas.
Tapi ada yang gua gaksuka sama anak RPL saat mereka ngomong pakek
bahasa komputer sulit deh saat nerjemahin bahasa mereka.
Dan RPL tuh anaknya romantis , romantis banget, masak Cuma masalh titik
koma sampai diperhatiin banget , dan jagain titik koma supaya gak hilang
kemana-mana.
Owh ya guys, anak RPL tuh mandiri dalam membantu atau juga nambah
uang saku mereka dengan jualan makanan atau juga pembuat produk desain
grafis sederhana karya mereka sendiri.
Contohnya sahabat satu kelas gua, dia gak malu pas jualan, dia malah
semangat banget saat jualan, dia trus berusaha agar dagangannya itu laku
semua. Gua pernah nanya sama dia
“Ehhh Anti, gua beli nasi lu satu bungkus dong” Seru gua ke Anti penjaul
nasi bungkus dikelas gua.
“Owh ya,, ini harganya 2500” Jawab Anti
Trus gua tanya ke dia,
“Anti, lu gak malu apa jualan kayak gini pas sekolah????” Tanya gua ke Anti
“Ya enggak lah ya, ngapain harus malu, gua kerja dengan cara yang halal
jadi gua gak ada rasa malu atau minder, trus kan lumayan juga hasil dari jualan
gua nanti dapat upah untuk jualin dagangannya kan lumayan bisa nambah-
nambahin uang saku gua” Jawab dari Anti ke gua.
“ooooo gitu ya, enak ya,, yaudah semangat ya jualannya” Semangat dari
gua.
Trus nih guys masih ada aktifitas wirausaha di kelas gue yaitu, jualan
foto polaroid, trus ada yang jualan gelas mug, stiker, kaos dengan desain-desain
sendiri. Trus, trus, trus trus masih banyak lagi tentunya guys.
Jadi guys RPL tuh orangnya gak pemalas, kaya yang dipikir orang lain,
mereka kira kita yang selalu ada di depan laptop itu orangnya pemalas,,, ehhhh
hilangin ya pemikiran,,, itu buktinya kami bisa ciptain usaha kecil-kecilan, dan
juga sekoalah tidak melarang siswanya untuk berjualan, kami anak RPL sering
membuat produk desain grafis disekolah, tapi juga masih ada suatu produk yang
belum dikeluarkan padahal sudah memiliki desain, hanya saja keuangan yang
belum mendukung dalam proses memproduksi. 
3M;

R
P 20
Menyenangkan

Mandiri

Misterius

Itulah tiga kata gue buat RPL dan itu pedoman buat gue bisa bangga jadi
anak RPL, oke gays gue jelasin ya kenapa gue pilih tiga kata itu.
1. Menyenangkan

Ya jelas lah gays, menyenangkan banget malah, karena hampir


tiap hari kita selalu memgag laptop dalam pelajaran, dan membuat
kita tahu tentang kondisi dunia luar dengan mudah menggunakan
laptop untuk striminggan vidio atau mencari suatu berita, di sekolah
gue, belum boleh membawa android kekelas boleh bawa tapi
ditempatkan di loker guru, penggunaan android disokolah gue hanya
jika diperintahkan guru untulk suatu pelajran tertentu dan boleh
membawaya ke kelas, tapi setelah jam guru tersebut harus
dikembalikan keloker tersebut jadi mereka gak bisa terus menerus
bisa memainkan akun sosmad mereka. Maka dari itu jadi anak RPL
itu menyenangkan boleh bawa leptop kesekolah, dan juga pinjam di
lap tanpa ada banya pertanyaan yang diberikan dari penunggu lap
tersebut, karena mereka semua sudah tahu jika kami anak RPL
meminjam laptop pastinya untuk pelajran, padahal nyatanta juga
adasih yang pinjem tapi Cuma buat strimingan di youtube karena
jam kos.

2. Mandiri

21
Ya RPL anaknya mandiri seringsih guru RPL gak mausuk kelas
karena beliau pasti memiliki acara atau juga kepentingan dinas yang
lebih penting ada juga guru yang masih menuntut ilmu karena guru
RPL masih muda-muda dan itu wajar kalau beliau masih belajar
pendidikan di luar skolah, dan pasti beliau memberikan tugas untuk
kita, bahkan ada juga pelajaran yang tanpa ada pelajara di dalamya,
loh kok gitu??? Binung ya,,, iya sama gue lebih bingung, ya itu terjadi
hampir setengah pelajaran saat kelas sebelas ,, karena guru tersebut
sibuk dinas diluar,,dan beliau hanya memberiak tugas-tugas yang
sama sekali kami belum pahah. Dan saat tes tegah semester gue
kebingungan banget saat pelajaran itu akhirnya kita Cuma ngandelin
bejo scrip dan ngawur query, itulah panduan anak RPL. Sening sih
jam kos tapi ya iut resikonya saat tes kita merasa kebingungan maka
dari itu kita mandiri dalam pelajaran tertentu untuk mempelajarinya
sendiri, dan juga aktif dalam meminta tugas yang gurunya jarang
masuk kelas.

3. Misterius

Kalau kalian kenal coding kalaian akan ada banyak pertanyaan


yang ada didalam otak kalian, gue juga gitu yang gue tanya-tanya in
tuh pasti
“habis ini nanti kalau dijalanin codingnya kayak apa ya????”
“Kalau ini ditambahin di CSS ini gimana ya jadinya???”
“Trus kalau ini dihapus jalan gak ya???”
Dan masih banyak lagi pertanyaan yang gue pikirin saat coding,
apalagi disaat suruh buat suatu form atau apa tanpa diberi contoh
caranya, pasti kita akan mikir “jadi gak ya kalau ini di kasih ini atau
yang ini dimasukin sini atau ini aja yag dimasukin??” pasti akan
membingungka dan akan penuh tanda tanya di otak kita, maka dari
itu RPL itu misterius sulit ditebak,,

Apalagi cowok atau ceweknya sulit banget di tembak,, ehhh salah maksut
gue ditebak,, aduh jadi curhat nih. Jujur aja deh pasti ada yang cinlok ya kan, satu

22
jurusan,,,ya wajar sih karena RPL itu cowok dan ceweknya kan imbang jadi pasti
ada lah ya yang namanya cinlok, aduuuuuh jadi bucin gini sih gue.
Oke kembali ketopik, Jadi gays jika lo anak RPL jangan pernah lo nyesel
masuk jurusa yang kata ngeboseninlah, bikin pusinglah,, anggak kok ,,enggak
sekejam juga kalik RPL tuh, jadi ya guys saat gue pusing dengan coding
manfaatkanlah fasilitas yang telah diberikan, ambil airphond trus buka youtube di
laptop trus cari musik yang lo suka trus jangan dengirin kenceng-kenceng,
dengerin musik itu saat diberi tugas- tugas saja jangan saat diberi penjelasan oleh
guru lo biar pelajaran yang diberikan guru lo masuk ke otak lo yang lodingnya
saat mikir agak lama itu.
Buat gue “Tiga M” tadi akan menjadi pedoman gue sampai lulus nanti dari

sekolah ini.

Pernah gak sih lo berfikir kalau lo itu salah masuk juru??Ya gue pernah
ngrasa kay gitu tapi adanya “Tiga M” yang gue buat itu gue udah gak mikir kaya
gitu lagi,apalagi menyesal masuk SMK ,, gue sadar bahwa pengorbanan orang tua
lo saat lo masuk sekoalah sampai sekarang, mereka rela mati-matian mencari
uang demi membiayai sekolah lo, lo gak tau beban mereka lelahnya mereka saat
mengais satu rupiah demi membahagian dan menyukseskan anaknya, yang
diinginkan orang tua adalah anaknya lebih pintar dari mereka, anaknya lebih
berhasih dari mereka, anaknya lebih sukses dari mereka,, mereka rela
memnyembunyikan tangis mereka didepan anaknya saat mereka ada masalah
karena mereka tidak ingin anaknya juga menanggung rasa bersalah ataupun
membebani anaknya, ibu ku perah berkata kepadaku,
“Nak tuntutla ilmu mu sampai kamu bisa sukses dari pada ayahmu kelak,
kami rela lakukan apapun agar pendidikanmu bisa kamu tempuh, jangan pikirkan
biaya insyaallah kami masih bisa menyekolahkanmu hingga kamu sukses, ingatlah
uang yang ayahmu cari sebagian besar hanya untuk membiayai pendidikanmu,
makanya nak bersungguh – sungguh lah dalam memnuntut ilmu, ingat lah
ayahmu yang rela hujan-hujaan, panas-panasan demi mencari uang untukmu.”
Itu kata Ibuku sambil menahan air mata yang akan jatu ke bajunya.
Gue Cuma bisa diem dan menduk karena disaat itulah gue pastinya akan
nangis saat gue tatap mata beliau. Dan gue mencoba menjawab omongan ibu
gue tadi
“Baik bu, Ais akan berusaha semaksimal mungkin untuk membanggakan
kalian bu, maafkan Ais yang sering mrnyusahkan kalian bu.” Jawabku sambil

23
memeluk erat sesosok orang yang selalu ada disamping gue, orang yang selalu
jadi tumpuanku saat gue kesulitan yaitu my mother.
Detik itu gue merasa semua begitu terasa menyesal pernah berfikiran

meneruskan sekolah ini.

Oke gays jadi sekarang buang kata-kata yang katanya salah jurusan atau
malas sekolah gara-gara pelajaran yang membuat dirimu pusing lah, itu tidak
seberapa nya, dari pada pusingnya orang tua lo saat lo minta i uang SPP , dan
jangan pernah lo sekali – kali bohongin orang tua lo menggunakan uang untuk
membayar ini – itu dan sebenarnya lo Cuma bohongin mereka saja, inget ya bro
perjuangan mereka yang gue ceritain tadi.
Semua yang lo bilang, lo gak bisa, yang mustahil lo akan kuasain, yang
katanya itu susah banget lah, jangan bilang kaya gitu dulu deh inget gak kata
pepatah yang ini
“Tak kenal mak tak sayang”
Nah seperitulah pelajaran apalagi coding, gue dulunya gak suka sam
pelajaran produktif RPL tapi kalau gue nerusin dan gue miliki alur yang kayak gitu
terus ,, trus kapan gua akan bisa,, trus kapan gue akan paham sama pelajaran itu,
maka dari saat itu gue merubah pandangan yang seperti.

Gue mulai lembar hidup yang baru Ais yang baru, gue yang sedikit demi
sedikit mendekati coding, dan pelajaran produktiflainya, masak anak RPL mudah
menyerah, ya enggak lah anak RPL itu gak mudah menyerah, ya kaya ngerjain
coding kalau belum nemu sintaks yang bener dan dapet in hasilnya maka belum
selesai peperangan dengan coding itu.
Kalau lo nyerah sampai sini percumah woy lu udah masuk ke dalam kolam
yang penuh air, trus kalau lo langsung keluar aja tanpa tahu rasanya berenenang
yang menyenangkan.
Ya sama kaya kita udah terlanjur buat coding trus lo nyerah dan lo klik
CTR+A trus lu bencet delet, kan sia-sia perjuangan lo, dan lo belum tahu rasa
manis dari perjuangan lo itu.
Jadi gays sebelum lu ngerasain yang namanya asam manis atau lika-liku
yang sebenarnya di RPL jangan langsug nyerah gitu aja inget sam perjuangan lo
saat melangkah memasuki jurusan RPL, lo mati-matian untuk masuk ke RPL dan
bersaing dengan begitu banyak siswa Cuma untuk masuk ke RPL, dan setelah lu

24
masuk lo sia-siain gitu aja, Ayolah jangan sehina itu, trus buat apa perjuangan itu
jika lo langsung nyerah gitu aja??
Perjuagin apa yang sudah lo dapat.
Oooh ya, gays gue sekolah di SMK , yaitu Sekolah Menengah Kejurusan,
jadi guys kesuksesan lo gak Cuma tergantung sama lo aja, di balik kesuksesan lo
pasti ada yang namanya sahabat yang ada disamping lo dan yang selalu
membantu lo. Mustahil banget ya kita sukses tanpa adanya bantuan dari seorang
teman.
Gue ambil contoh yang paling sederha aja deh, saat lo dikasih PR dan lo gak
bisa, gak mungkin kan lu Cuma diem aja kaya patung, pastinya lo cari temen lo
dan bilang’
“gue nyontek PR Lu dong!”
Itu adalah kata-kata saat sampai kelas pagi-pagio sekali, siswa berangkat
pagi tuh ya cuman mau nyontek PR temennya aja. Ya tapi gak semua murid kaya
gitu sih, dengan nyontek PR temenya itu pasti lo dapet dapet nilai yang bagus,
jadi sama seperti yang gue omongin tadi dibalik kesuksesan seseorang pasti ada
bantuan sesok teman disamping lo.
Gayes, lo punya gak sih pelajaran yang paling lo suka dan yang
mbosenin??? Pastinya punya lah ya, kalau gue jelass punya dong, gue tuh anak
gue Anak RPL tapi kok pas gue naik kelas 11 gue malah suka Matematika, aneh
banget kan ,Padahal dulu saat gue kelas 10 gue suka banget sama Desain Grafis,
gak nyambung banget kan ya yang gue suka. Gue suka pelajran matematika saat
jam pelajran doang, tapi saat tes atau ulangan gua gak suka, aneh bangetkan ya.
Tapi gak masalah kok gue masih suka sama RPL dan gue semakin sadar jika
lo pengen sukses dalam kelas lo, lo pengen jadi juara dikelaslo, mungkin lo harus
suka dulu sama semua pelajran- pelajarnya, ayolah gays
JANGAN MEMPERSULIT HIDUP YANG SUDAH SULIT INI.
Jadi biar semangkin mantap dengan pilihan jurusanmu itu, Ikuti alurnya
dan hayati serta tekuni semua pelajaran yang kamu suka atau yang tidak suka,
karena itu kunci dari kenyaman di dalam suatu jurusan.
Guys banyak banget loh, yang kita pelajari di dunia RPL.
R P L malah lebih luas dan sangat dibutuhan oleh banyak
orang, terutama kita sebagai penikmat teknologi dan gamers, ya kan? Ya kalau
gak disana, kita dari RPL bisa jadi teknisi juga, jadi admin, dan sebagainya. Kalau
beruntung lah, mungkin kta bisa daftar tuh di perusahaan raksasa internet
(google).

25
Dulu waktu gua masuk jurusan ini gak nyangka banget kalau masuk RPL
seenak ini dan hasilnya kalau udah lulus juga sudah terjamin apa pekerjaan kita
nanti, yang gajinya juga gak sedikit, tapi semua itu akan terwujud jika lu bener-
bener serius sama bidang RPL ini.
Gua tadi kan udah bilang kalau RPL tuh luaskan???, ya karena yang kita
pelajari seperti Algoritma yang harus menggunakan Logika, Pemrograman
Desktop dengan bahasa VB, Java, C, dll, Pemrograman WEB dengan bahasa
HTML, PHP, SQL, CSS, dll, dan mungkin kita akan belajar Android.
Wihhhh banyak bangetkan guys skil RPL, dibandingka blogger ataupun
seorang pembuat software, Cuma melajari bebrapa skil yang anak RPL miliki, Jadi
jangan heran ya kalau anak RPL ngomong nya kaya komputer gitu, semua yang
gue sebutin tadi anak RPL bisa nglakuin itu semua tapi denga satu syarat yaitu;
“Rajin kepo dengan rasa penasaran pada suatu pemrograman, Rajin Ngulik,
Berfikir kritis dan kreatif, logikanya kuat, yang paling penting tuh MENTAL nya
harus kuat broo, kalau gak ya pastinya tepar duluan sama RPL dasar.”

Gua heran sih awalnya sama anak RPL praktek PKL nya tuh mudah banget,
Cuma bersih-bersih lap, trus Cuma ngeprint sama nunggu lap kalau ada yang
minjem laptop, gua fikir sih malah kaya abang-abang jaga warnet gitu,heheheheh
tapi asyik kok gak ikut pelajaran kalau jatah piket di lap, tapi kalau udah gak piket
ya gitu haru aktif tanya tugas sama temen ada PR atau nggak, trus ribetnya nyalin
catetan temen yang nulisnya tuh kadang-kadang gak bisa gua baca, apalagi
minjem catetan yang die tulis pas jam terakghir , jam dimana temen-temen gue
udah kaya cacing kepasan di kelas, udah gak bisa diem trus tulisannya jadi kaya
rumput bergoyang gitu,,, aduh-aduuuhh,
Dasar RPL .
Temen gua sering banget ngeluh saat pulang sekolah,
“Ais, gua sebel deh kalau sekoalah pulang sore kaya gini, trus masih dikasih
PR trus di rumah klau gak belajar dimarahin nyokap, bokap, padahalkan kita jelas-
jelas belajar dari jam delapan sampai jam setengah empat, ” Keluh Rina
sobat gua.
“ Trus,,,trus????.” Tanya gua sambil ngemil
“Kalau trus-trusan kaya gitu kan gua pusing” Balas Rina
“Trus,, trus?” Jawab dengan santuy dan masih ngemil
“Iiiiiiiiihhh, trus-trus mulu sih lu Is gua kancapek jawabnya” Bantah Rina

26
“Lohhh, lu kan curhat, jadi gua dengerin lah, dan lo juga minta pendapat
atau saran dari gua rin” Jawab gua dengan santuy
“Ya tapi gak gitu juga lah Is,,, oke gua minta pendapat lo tentang itu semua
yang gua ceritain dari tadi!!!!” Tanya Rina dengan tegas kepada Ais
“Iyah-iyah santuy aja napah??Emmm menurut gua itu wajarlah ya
karenakan itu tugas kita sebagai pelajar, kalau gak mau semua beban itu ya udah
tinggalin aja trus tiap hari tidur aja dirumah gak usah sekolah lagi, lu harus inget
ya Rin orang tua lu itu cari biaya sekolah lu itu gak gampang, dan lu kan Cuma
jalanin semua itu tanpa air keringat yang memenuh itubuh mu setiap hari, tanpa
ada rasa lelah yang amat sangat lelah, lu tuh harusnya semangat, semangat buat
dapetin presatasi biar orang tua lu bangga, jadi mereka gak merasa menyesal
menyekolahkan lu sampai sejauh ini,,,huuuh dah berapa lama gua pidato,capek
gua banyak omong, udah deh gini aja biar simple ,jalanin aja hidup ini dan
banyak-banyak ucap kata syukur deh, dah gitu doang.” Sekian pidato dari gua
“Emmm betul juga kata mutiara dari lu, makasih banget ya Is ceramahnya,
lu emang sobat gua.” Balas Rina
Gua tuh sukanya berangan-angan loh guys, kalau lagi nasehati seorang tuh
kaya gak sadar gitu,,, anehkan ya???

Dan gua tuh suka banget bermimpi, eeeh bukan bermimpi pas gua tidur
loh ya,, tapi bermimpi tentang kehidupanku dimasa yang akan datanang nanti.
Gua punya harapan sih buat kedepanya, gua pingin PKL gua lancar, trus
dapetin nilai bagus untuk tes-tes dikedepannya, biar pas cari kerja biar gampang
karena nilai – nilainya memenuhi syarat,,,,,aaaaaaaammmmmiiiiinnnn.

Ya pada intinya adalah Niat, Usaha, dan Doa . . . .

Salam Mobal
dari

27
MY LOVE
SOFTWARE
EGINEERING

PENULIS

Dhela Putri Septiani

MY LOVE

28
SOFTWARE ENGINEERING

Buku dengan judul MY LOVE SOFTWARE ENGINEERING berisi kumpulan


cerpen yang mengisahkan tentang dunia RPL. Suatu jurusan Sekolah Menengah
Kejuruan yang dipenuhi dengan lika-liku pemrograman yang kadang-kadang bikin
siswa sampai mobal (pusing), tapi juga bisa bikin kepo para siswanya kalo gak
nemu sintaks yang bener, apalagi kalo error cuma gara-gara titik koma. Yang bikin
gemes tu gurunya yang masih muda-muda, especially guru web kita, kata temen-
temen ganteng sih manis juga tapi pelajarannya na’udzubillah bikin pusing tujuh
keliling. Bahkan ada juga pelajaran tanpa ada pelajaran didalamnya.

Dan saat test, kita cuma bisa geleng-geleng kepala pas liat soalnya. Dan
akhirnya kita cuma ngandelin Bejo Script dan Ngawur Query sekaligus Dudul
Indah. Dan inilah yang paling kita tunggu selama 1 minggu yaitu JAM KOSONG. Di
jamkos kelas serasa kayak warnet, kabel berserakan, musik terputar dimana-
mana, dan yang paling menyenangkannya adalah one student one laptop.
Gokilnya saat ditanya guru ada tugas / tidak, kita kompak menjawab “ADA”.
Prinsip yang selama ini kita pegang sebagai anak RPL adalah “Jangan mempersulit
hidup yang sudah sulit”. Maka dari itu, kita terus menjalaninya walaupun susah,
biarkan mengalir dan jangan terlalu dipikirkan dalam-dalam. Tujuan ditulisnya
buku ini yaitu untuk memperkenalkan jurusan RPL kepada publik, keasikan,
kepusingan, serta lika-likunya.

Sekolah kita memiliki 3 jurusan. Jurusan yang dominan jurusan cewek


seperti PKM (Perbankan dan Keuangan Micro) yang ditiap kelasnya mayoritas

29
isinya cewek semua. Kalo ada cowoknya paling-paling cuma 3 atau berapa.
Sedangkan jurusan cowok TBSM (Teknik dan Bisnis Sepeda motor) yang isinya
berkebalikan sama PKM yaitu hampir cowok semua, karna ada 1 atau 2 cewek
yang ambil jurusan TBSM juga. Disaat jurusan yang lain dikenal jadi jurusan cewek
dan cowok. Disini RPL adalah campuran. Bayangkan betapa rusuhnya saat
sebagian anggota kelas itu murid cewek dan sebagian lagi cowok ada disatu kelas.
Wow. Anak RPL itu dikenal bandel, nggak murid cewek ataupun cowoknya sama
aja. Trus RPL itu juga kelas bar-bar. Kita juga kelas sensitif. Kalo ada yang bilang
kita bandel kek, atau males pokoknya yang jelek-jelek gitu kita nggak terima.
Walaupun kenyataannya gitu. Yang jelas kita nggak mau direndahin
Mengesampingkan sifat jeleknya, anak RPL itu sebenernya jenius lho. Ya sekarang
aja coba pikir, mana ada murid yang mau pusing-pusing mikirin coding yang
rumitnya na’udzubillah itu. Tapi sama saja, semua orang pasti menilai sifat dan
tingkah dulu tanpa mengukur kecerdasan.
Mengingat class meet saat masih kelas 10. Setelah PAS ada class meeting
kan. Di SMK saya pun begitu. Organisasi sekolah seperti OSIS dan PRAMUKA
mungkin yang menyiapkan ini semua. Ya kami ikut aja gitu kan. Dengan kesantuy-
an yang terlalu luarbiasa, kita jalan dari kelas menuju ke lapangan sekolah tempat
diadakannya berbagai lomba. Seperti waktu itu ada tanding voli. Dan kelas kita
tanpa persiapan, siapa pun yang minat dan bisa voli segera berganti pakaian dan
kembali ke lapangan sekolah.
Pertandingan pun dimulai dengan ramainya. Setelah semua sudah tanding,
datanglah babak semi final. Banyak yang meminta buat diadakan hari itu juga
lembur gitu. Tapi panitia nggak setuju dan mengumumkan babak semi final akan

30
dilanjutkan besok. Semua murid pun pulang ke rumah masing-masing untuk
beristirahat.
(Roomchat Grup Kelas RPL)
Ayuk : Wih Eka lo keren sumpah
Risa : Iya kakak kelas aja dibantai gitu aja
Sinta : Kalian liat tadi smash berkali-kali. Wah gokil deh
Eka : Elah biasa aja, nggak cuma gue yang main
Ibu Wali Kelas : Makasih ya anak-anak, kalian udah ikut berpartisipasi
Adit : Oke Bu siap
Pak Ketu : Besok masih ada semi final Semangat guys!
Yuda : Woke
Keesokannya, tak menunggu lama semi final pun dimulai. Sayangnya kelas
kita kalah saat berhadapan dengan kelas 12 TBSM.
“Sial gila banget tuh kakel”
“Auk lah capek gue”
“Minum woi minum!”
Kurang lebih seperti itulah kelas kita sehabis bermain tadi.
“Udahlah jangan pada cemberut gitu, yang penting kita udah ikut gabung class
meet sama bikin meriah. Berpartisipasi dan melakukan yang terbaik itu udah
cukup”
“Lah Lyan sejak kapan jadi bijak gini?”
“Hm apaan orang gue cuma nyapein pesen ibuk ke kalian kok”
“Ya elah gue kira kata-kata lo sendiri”
Dan satu kelas kompak menujukkan flat face nya.

31
Lomba selanjutnya seperti sepakbola, dan basket juga cuma sampek semi
final doang kagak masuk final. Raut lelah dan kesal terlihat di hampir semua
wajah anak-anak kelas RPL. Namun, tak ayal mereka senang setelah class meet
pasti libur panjang haha. Kami tak sabar menantikan itu. Hari tak terasa sudah
sore, semua pulang ke rumah masing-masing.
(Grup Kelas)
Salma : Pak Ketu besok lombanya paan dah?
Lyan : Besok nglukis bak tempat sampah sama nanem-nanem tanaman gitu
keknya
Didi : Lah siapa yang mau maju kerjaan anak TK gitu?
Lyan : Cowok yang pinter ngelukis ikut, gue yang bawain alatnya dari uang kas.
Trus cewek-cewek yang suka nanem taneman besok kudu ikut
Adit : Ya elah emang cewek kelas kita ada yang suka begituan?
Fia : Eh ogah gue suruh nanem-nanem paan, ntar kotor pegang tanah pupuk ih
Lyan : Gue nggak nyuruh lo juga. Gue nyuruh yang mau aja.
Kalo besok nggak ada perwakilan yang maju, gue pilih paksa udah
Lutfi : Pak Ketu pemaksaan nih
Esoknya
“Perwakilan siapa nih yang lomba”
“Nih daftar yang ikut nglukis”
“Yang nanem tanaman?”
‘Nggak ada yang mau kotor-kotoran Yan”
“Yaelah. Aditya, Bunga, Fia, Risa, Ayuk, Vio kalian ikut”
“Lah napa jadi gue, noh Putri sama Lutfi ngapain?”

32
“Tu dua anak ikut nglukis”
“O iya ini ada lomba satu lagi bikin poster 2 anak, siapa yang mau?”
“Gue, gue aja sama Vika”
“Ya udah elo sama Vika buruan ke pos”
“Siap laksanakan”
“Yang lain siap-siap ke pos masing-masing”
“Oke”
Setelah semua murid dirasa sudah siap panitia mengumumkan dimulainya
acara. Semua pun melakukan dengan serius hingga sebuah celetukan
mengagetkan dari Vio.
“Bapak!”
“Mas Tatang tuku gedang eh”, latah salahsatu anak PBK dengan logat Jawanya
“Woi”, sahut yang dipanggil bapak itu
“Lah Bapak lo seumuran Vi?”
“Hooh tu hahaa”
“Gue kira beneran”
Detik berganti menit, menit berganti jam. Tak terasa sudah sore anak-anak
disuruh pulang dan melanjutkan kegiatan esok harinya. Setelah esok kembali, kita
bersiap melanjutkan lomba kemarin yang belum selesai.
“Eh besuk terima rapot ya”
“Eh iya gue sampek lupa”
“Hm nggak sabar mau liat ranking gue”
“Gue mau liat nilai gue ada peningkatan enggak”
“Gue mah santuy yang penting naik kelas udah”

33
“Yeu elu mah”
SKIP>>
Esok penerimaan hasil tes. Orangtua/ wali murid berdatangan dan
diarahkan menuju kelas putra/ putri mereka. Sedangkan murid-muridnya berada
diluar kelas menunggu hasil. Setelah menunggu cukup lama, akhirnya acara itu
selesai. Orangtua/ wali keluar ruangan dengan membawa laporan hasil tes. Saya
yang nggak sabar segera berlari ke mama saya yang masih berada didalam
ruangan mengobrol dengan beberapa ibu dari teman-teman.
“Ma, liat dong laporannya. Saya ranking berapa?”
“Turun nih. Kamu kebanyakan main hp sih”
“Eh turun?, yah jadi 2. Gapapa deng penting naik kelas haha”
“Gapapa gimana ni anak turun peringkat malah ketawa”
“Udahlah mbak gapapa, jangan sering dituntut haru sjadi nomor 1 yang penting
udah usahain yang terbaik”
“Nah tante ini bener juga ma”
“Iya deh terserah kamu”
Ternyata benar anak RPL itu jenius, liat saja hasil laporannya. Nilai-nilai
yang jumlahnya tak jauh berbeda dengan angka yang tak sedikit ini. Hm cukup
memuaskan. Selesai penerimaan laporan hasil belajar siswa selama 1 tahun,
siswa dihimbau untuk belajar dengan mandiri di rumah selama hampir 1 bulan.
Hah senangnya. Liburan ini saya gunakan untuk refresing dari coding script-script
apalah itu. Bener-bener free sehari-hari hanya beres-beres rumah dan main hp.
Kalo ada tugas liburan pasti saya kerjakan akhir liburan, mepet deadline. Ya anak
RPL sudah biasa seperti itu. Tapi jangan anggap jelek dulu, karena pekerjaan yang

34
kami kerjakan mepet waktu itu selalu mendapat nilai baik. Bagaimana itu tidak
dikatakan jenius hm?
Sebulan berlalu sangat cepat, kami pun sudah harus kembali bersekolah
lagi. Setelah para guru dan wali murid mengadakan rapat pembahasan anggaran
siswa. Orangtua saya memberikan uang untuk membayar buku Lks dan yang
lainny di awal semester ini ke bank mini sekolahan. Iya kayak bank cuma ini versi
kecil. Murid-murid bisa nabung sama bayar keperluan sekolah kayak seragam,
atau buku disini. Hm kira-kira bagaimana ya pelajaran kelas 11 apakah lebih
rumit? Kita akan tau nanti.
Saya melihat jadwal pelajaran kelas 11 dan hanya bisa melongo. Ini apaan
dah PBO, PPL, PWPB, BD ya ampun itu singkatan apa. Kepanjangannya aja nggak
tau gimana isinya nanti hadeh. Sistem belajarnya tidak berubah, bagi yang punya
laptop boleh dibawa ke sekolah. Ribet menurut saya, karena sekolah kan udah
ada laptop dah punya banyak lab komputer juga, kenapa muridnya disuruh bawa
laptop sendiri juga. Gila aja deh apa lagi di hari Rabu, udah pelajarannya banyak,
bawa baju olahraga, ditambah laptop beserta casannya. Bayangkan ini tas dah
kek bawa rakitan bom. Saya sampek heran tuh anak PKM tasnya kok bisa kecil-
kecil kek tas anak TK emang bawaannya apa gitu. Kalo saya pake tas sekecil itu
yang ada cuma cas-an laptop yang masuk, boro-boro laptopnya masuk, buku aja
kagak masuk. Trus itu anak TBSM tasnya pada kempes kek balon gasnya ilang,
bawa bukunya 1 doang emang ya? Hm auk lah RPL ribet.
Di kelas 11 kalo ulangan atau tugas mapel produktif nggak pake kertas tapi
aplikasi. Biasa dipanggil ulangan online. Kalo dulu waktu kelas sepuluh kita pake
Edmodo sekarang ganti pake Microsoft Form. Ternyata tidak serumit yang saya
bayangkan, cuma pas nggak punya kuota itu yang jadi masalah. Harus numpang

35
wifi atau ya mecahin celengan buat beli kuota dulu baru bisa ulangan atau bikin
tugas. Untungnya sekolah saya ini sudah terpasang wifi tiap kelasnya jadi ya
mempermudah aja.
Nah wifi ini kadang-kadang masih suka ada gangguan. Jadi pengurus
sekolah terfokus pada pengembangannya. Padalah disana saya kepo dengan alat
finger screennya. Udah diberlakukan sih tapi cuma buat guru, muridnya belum.
Tapi ya maklum nyelesaiin masalah itu satu-satu, kalo bareng nanti nggak efektif.
Jadi ya mati-matian saya nahan buat nggak nanyain finger screen mulu ke guru-
guru.
Nah di mata pelajaran produktif kalo kebetulan yang bawa laptop cuma
sedikit, kita ke lab buat praktek disana. Kalian tau apa yang saya benci dari ke lab
komputer itu? Jaraknya. Ya ampun kelas saya di ujung utara dan lab nya di ujung
selatan deket parkir sekolah. Kalo udah pusing script pengen aja gitu bawaannya
starter sepeda trus pulang, kan parkirannya deket hehe. Oh ada satu lagi yang
bikin kesel, kalo ke lab kan lepas sepatu ya, biasanya yang jorok nih ketauan.
Nggak ganti kaoskaki and endingnya bikin bau satu ruangan. Kipas anginnya pun
kalah nggak bisa ngehalau baunya ya ampun.
Sang Mentari memancarkan kembali sinarnya setelah kurang lebih 12 jam
menyembunyikan diri. Tetes embun telihat bercahaya menyambut my lazy
morning. Ya namanya juga lazy, pasti bangun males lah. Setelah tersadar dari
mimpi indah jalan-jalan sama bias di Korea, saya cuma guling-guling sambil scroll
timeline IG. Sampai sebuah suara 7 oktaf dari dapur melengking memasuki
gendang telinga sampek kerasa kek mau pecah meneriaki agar saya cepat bangun
dan bersiap untuk sekolah. Dengan terpaksa saya bangun dan berjalan ke

36
kamarmandi. Setelah melakukan ritual mandi pagi, saya berganti seragam lalu
sarapan dan berangkat sekolah.
Sesampainya di portal gerbang sekolah, saya menghentikan sepeda motor
dan mendorongnya menuju tempat parkir sekolah. Ya, hal tersebut telah menjadi
aturan serta kebiasaan murid di sekolah tersebut. Setelah memarkirkan
kendaraan, saya segera menuju ke kelas XI RPL untuk meletakkan tas, lalu
kembali ke lapangan sekolah untuk apel pagi. Disana sudah banyak murid yang
berbaris menurut kelasnya menunggu untuk dimulainya apel pagi. Apel
berlangsung selama hanya kuranglebih 15 menit, tapi 15 menit itu terasa begitu
lama untuk murid yang nggak bisa diem kek saya. Bisa sih diem baris yang bener,
cuma ya gitu deh males.
Perintah pembubaran barisan oleh pemimpin apel adalah saat yang paling
ditunggu, saya pikir semua murid peserta apel. Lalu semua murid menuju ke
kelas masing-masing dan menyiapkan pelajaran yang akan berlangsung.
Terkecuali saya dan teman-teman sekelas atau mungkin teman sejurusan yang
terkenal ya agak bandel menurut pandangan para guru. Kami tidak menyiapkan
buku untuk pelajaran yang akan berlangsung pada jam pertama seperti murid-
murid tertib pada umumnya. Tapi apa yang kita lakukan? Makan, ya jawabannya
adalah makan pagi karena banyak murid yang belum sempat sarapan dirumah
karena bangun kesiangan atau alasan lain, dan mungkin sebagian murid lain
malah tidur. Baru setelah bel tanda masuk jam pelajaran pertama berbunyi dan
guru yang mengajar datang ke kelas barulah anak-anak ngeluarin buku dan
menyimpan kembali kotak bekal makannya. Dan pelajaran pun dimulai.
Apakah kalian pikir menjadi anak SMK itu menyenangkan? Kalo kalian
berpikiran seperti itu mohon maaf yang sebesar-besarnya tapi kalian salah.

37
Sekolah Menengah Kejuruan sangatlah mendidik karakter murid-muridnya, dan
untuk mata pelajarannya sungguh menjurus sesuai jurusan yang diambil dan itu
sangat rumit. Apalagi tata tertibnya yang kerap membuat paramurid jengkel
saking ketatnya aturan sekolah tersebut.
Saya mengambil jurusan Software Engineering atau sering disebut RPL. Apa
itu RPL? Rekayasa Perangkat Lunak. Semacam jurusan untuk pengembangan
software, entah penciptaannya, penjalanan, atau apapun yang berhubungan
dengan software. Anak RPL diharuskan mengetahui dan mengerti bahasa
pemrograman yang sangat ruet serta menganalisis scriptnya agar software
berjalan baik. Apakah kalian sudah pusing dengan penjelasan tersebut? Jangan
pusing karna anak RPL lebih pusing.
Kembali ke pelajaran pertama di hari ini adalah Bahasa Inggris, salahsatu
pelajaran paling tidak disukai teman-teman tapi tidak dengan saya. Ibu guru yang
mengampu mata pelajaran Bahasa Inggris itu mempersilahkan para muridnya
untuk melakukan kegiatan literasi apapun teks yang ada di dalam buku lks selama
15 menit. Setelah itu beberapa murid yang ditunjuk akan menceritakan kembali
apa yang telah dibacanya. Barulah pelajaran pertama dimulai. Yah namanya saja
pelajaran yang tidak disuka, tentu muridnya bosan dan beberapa memilih tidur
ataupun bercerita kepada teman sebangkunya hm katakanlah ngegosip gitu saja.
Dan kalian tau, sekarang hanya tersisa 5 orang termasuk saya yang benar-benar
mendengarkan dengan serius apa yang dijelaskan oleh guru Bahasa Inggris
tersebut.
“Sebenarnya Bahasa Inggris adalah International Languange, tapi kenapa banyak
yang nggak suka” heran saya.

38
“Karena Bahasa Inggris itu susah”, sahut teman sebangku saya bernama Novi
yang entah dari kapan sudah bangun karena ia salahsatu dari teman-teman lain
yang juga memilih tidur.
Bel tanda istirahat berdering, mata pelajaran pertama berakhir. Ajaibnya,
anak-anak yang tadinya tidur, bosen, ataupun nggak mood langsung seger aja
gitu abis denger bel heran deh. Dan yah waktu istirahat dipake buat makan ke
kantin, atau yang pengen tidur yaudah tidur aja dibelakang kelas, terus anak yang
rajin paling-paling ke perpus. Saya mah pilih ke kantin ngisi perut nih cacing
daritadi bunyi mulu. Abis dari kantin, balik lagi deh ke kelas dan coba tebak apa
pelajaran selanjutnya? PWPB_-. Pemrograman Web dan Perangkat Bergerak yang
isinya tentang script script yang sama sekali nggak bisa dipahami.
Guru yang masih cukup muda itu telah masuk kelas tepat saat bel masuk
berbunyi.
“Ya ampun tuh guru rajin amat masuk kelas”, heran salahsatu temen sekelasku.
“Ya elah namanya juga guru baru”, jawab Novi.
“Selamat Pagi XI RPL 2!”.
“Pagi Pagi Pagi, Tetap Semangat, Luar Biasa”.
Guru tersebut memberi semangat seperti biasa kepada anak-anak
muridnya yang harus dibalas kompak serentak oleh semua murid didalam kelas
tersebut. Kalo nggak serempak, guru itu akan mengulanginya terus dan terus,
huft sangat membosankan.
“Hari ini minta diajarin bab apa, PHP atau Form dulu?”, tanya guru itu.
”Form aja belum dah nanya PHP”, batin saya.
“Abis ini kita ke lab ya, praktek disana nanti setelah istirahat”, lanjut guru itu.

39
“Iya pak”.
Setelah istirahat seperti yang dikatakan guru mata pelajan PWPB tersebut,
kami menuju ke ruang lab komputer.
“Ini pelajaran apa sih, script banyak banget dah”, eluh saya.
“Elah emang lo pikir gue ngerti apa?”, sahut Novi.
Dan kita berdua tertawa seolah telah terjadi hal lucu, padahal tidak.
Setelah sampai di lab, semua duduk di komputer masing-masing dan
langsung mempraktekkan apa yang diajarkan guru tersebut saat di kelas. Belum
ada setengah jam saya mengangkat tangan untuk bertanya “Pak ini kok error”.
Disusul keluhan-keluhan lain seperti “Pak tulisan yang ini nggak muncul” “Pak ini
gimana” “Pak kok list punya saya kebawah pak nggak kesamping”, dan masih
banyak lagi. Guru itu pun menghapiri satu-satu anak muridnya yang kebingungan.
Dan kalian tau kenapa punya saya bisa error, cuma gara-gara kurang tanda (;)
diakhir scriptnya ya ampun gak abis pikir deh.
Tiga jam telah berlalu dengan sangat melelahkan, akhirnya bel tanda
pulang berdering. Semua murid membereskan komputer dan file-file nya. Berdoa
sebelum pulang, bersalaman kepada guru, lalu keluar menuju tempat parkir
sekolah, ada juga yang sempet mampir dulu ke kantin sebab laper nggak tahan
banget sampe pusing ngurusin script.
Sesampainya diparkiran sekolah, saya langsung mencari sepeda motor saya
dan melajukannya dengan kecepatan diatas rata-rata.
“Eh buset gilak tu bocah, apa coba yg dikejar sampek ngebut gitu”, heran Novi.
Saya tak mempedulikan teriakan anak-anak organisasi sekolah yang menyuruh
agar saya memelankan laju saya karena saya sudah keburu lapar. Sesampainya

40
dirumah, saya bergegas melepas kaoskaki, dasi serta ikat pinggang, dan mencuci
tangan untuk makan. Hm akhirnya perut saya terisi huft setelah terkuras gara-
gara script guru ngeselin itu. Gimana nggak ngeselin coba, orang muridnya cuma
diajarin satu kali abis itu suruh praktek ya kalik woi.
Selesai makan, saya mencuci bekas piring yang saya pakai, lalu menonton
tv barang 15 menit untuk merilekskan otak. Setelah itu baru mandi, hah betapa
segarnya. Setelah berganti pakaian, saya memilih bermain hp dikamar sampai
malam, dan barulah saya tidur sekitar pukul 11 malam.
Keesokan harinya keadaan masih tetap sama seperti kemarin, yaitu malas.
Walaupun saya sering sekali merasa malas sekolah tak berarti saya tidak
berangkat sekolah, saya tetap berangkat semalas apapun saya, karena saya
menghargai orangtua saya yang mencari nafkah untuk menyekolahkan saya.
Seperti yang tertulis diatas, pada malam hari saya hanya bermain smartphone
dan tidak belajar ataupun sekedar menjadwal. Maka dari itu, sekarang saya
menjadwal dadakan dan tak jarang buku saya tertinggal atau tertukar satu atau
dua buku, dan itu membuat saya geli sendiri. Dan ya seperti hari ini nanti akan
ada pelajaran Bahasa Jawa, mungkin buku lks saya akan tertukar dengan buku lks
PPKN, dan benar saja saat saya periksa isi tas saya, kedua buku itu memang
tertukar lagi. Dan apesnya, saya menyadari hal tersebut setelah saya sampai di
sekolah dan masuk ke kelas. Sungguh teledor.
“Salah jadwal lagi Put”, tanya Novi.
“Yoi Bahasa Jawa demen banget ketuker sama PPKN”, jawab saya.
“Kok bisa sih, orang warna covernya aja udah beda”, heran Novi.
“Auk deh bomat”.

41
Untungnya guru mata pelajaran Bahasa Jawa itu baik, dan kadang jam
pelajaran hanya diisi cerita-cerita Jawa, jadi ya lks tidak terlalu penting menurut
saya. Tapi sepertinya memang ini teguran bagi saya, hari ini jam pelajaran
bukannya diisi dengan cerita namun akan membahas soal-soal di lks.
‘Mampus lks saya kan ketuker, mana jawabannya disana semua lagi”
“Salin aja dibuku tulis, nih salin punya gue, pas itu kan kita ngerjain bareng
otomatis jawaban lo sama kan?”, saran Novi.
“Gilak aja saya nulis segitu banyaknya, jari saya bisa keriting nanti”
“Ya elah daripada lo dihukum ngga bawa lks hayo pilih mana”
“Ya ga pilih lah, dihukum itu nggak enak, trus kalo nyalinnya sedikit satu uji
kompetensi kek lah ini semua uji kompetensi di lks total 4 ujikom, keriting
beneran deh ni jari. Gimana kalo kamu temenin saya aja izin ke rumah buat ambil
lks?”
“Udah deh nggak usah aneh-eneh salin aja, keburu masuk juga”
Dan dengan terpaksa saya menyalin semua jawaban ke buku tulis. Penderitaan
saya nggak cuma sampek situ, masih ada lagi nih. Disaat saya udah 80% nyalin
jawaban, trus gurunya nanya udah selesai belum, eh kompak sekelas jawab
belum bu minggu depan ya bu. “Ya udah kita cocokkan minggu depan saja”.
“What the..? saya udah nyalin ngebut-ngebut udah hampir selesai trus nggak jadi
dicocokin, saya kira sekelas udah pada selesai”
“Haha apes lo tuh”, celetuk temen didepan tempat duduk saya namanya Ayuk.
“Yang sabar aja Put”, tambah Risa.
Dan yang saya tanggapi dengan flat face.
“Dah bel nih, kantin yuk”, ajakan Vio yang langsung disetujui kami bertiga.

42
(Di Kantin)
“Buk pesen kaya biasa ya, oseng 4 es teh juga 4”
“Iya nduk sebentar”, jawab ibu pemilik kantin.
Kita pun menunggu pesanan sambil bercerita. Hm ngegosip lah. Mana ada anak
cewek yang kalo kumpul nggak ngegosip ya nggak?
Setelah pesanan kita dateng, kita langsung makan soalnya dah laper banget. Tapi
tiba-tiba Ayuk nyeletuk.
“Eh bentar-bentar nggak ada yang mau nraktir nih?”
“Traktir dalam rangka paan”, tanya saya.
“Eh iya PJ mana PJ hm?”, tagih Risa.
“Kalian berdua apaan dah, sape yang jadian?”, saya semakin tidak mengerti.
Dan isyarat bola mata Ayuk ngarah ke Vio. Jelas aku paham maksud kode itu.
“What? Kapan kamu jadian ha? Sama sape juga? Jangan-jangan sama sapi lagi?
Emang kemarin-kemarin kamu punya gebetan? Nggak bilang-bilang sih”, cerocos
saya ke Vio tanpa henti.
Yang ditanyai malah diem aja.
“Idih sok diem shy shy, geli gua”, tukas Ayuk.
“Biasanya malu-maluin juga”, tambah Risa.
Kita bertiga ketawa, dan Vio cuma bisa manyun.
“Eh serius kamu jadian sama anak mana?”, saya tetap kepo.
“TSm”, jawab Vio.
“Buset kurang singkat tuh jawaban”
“Hah TSm? TSm berapa?”
“Ih ada deh kepo banget sih kalian”

43
“Nggak kepo nggak pinter”
“Wah parah nih harus bagi-bagi PJ pokoknya”
“Hm iya deh iya”, pasrah Vio.
Setelah selesai makan, kita membayar pesanan trus balik ke kelas.
(Di perjalanan kembali ke kelas)
“Eh pelajaran terakhir apa?”, tanya Ayuk.
“Matematika”, jawab saya singkat.
“Hadeh pusing-pusing ria nih nanti”, kata Risa.
Vio yang diam tiba-tiba aja nyeletuk “Woi ada pr woi”
Seketika kami panik dan segera berlari menuju kelas.
(Di kelas)
“Eh pr lu pada udah selesai belum?”, tanya Ayuk ke anak-anak.
“Emang ada pr?” “Lah iya yang 5 soal itu bukan sih” “Waduh gimana nih”
Ni anak-anak ngapain kalangkabut coba, kagak biasanya.
Tiba-tiba Ari, anak yang dikenal rajin nyeletuk “Gue udah nih, salin aja”
Dan mata anak-anak pun pada berbinar seolah terdapat ribuan bintang
didalamnya.
Tapi Naas, keberuntungan tak berpihak pada kami, guru Matematika sekaligus
Wali Kelas kami telah datang.
“Pagi” “Pagi bu”
“Gimana pr-nya udah belum, ada yang mau ditanyakan?”, tanya ibu guru itu.
Tiba-tiba keadaan sunyi, sepi nggak ada yang jawab.
“Kalo nggak ada pertanyaan, silahkan perwakilan tulis jawaban di papantulis”,
lanjut guru tersebut.

44
Dan keluar lah para murid rajin menulis jawaban mereka. Huft kami
terselamatkan. Kami yang belum mengerjakan pr pun mencatat jawaban
tersebut.
Bel tanda pulang berdering, menjadi suara yang dinanti-nanti anak yang
tidak menyukai pelajaran tersebut, dan tidak sabar untuk segera sampai rumah.
Biasanya kami berempat termasuk anak-anak yang tak sabar ingin cepat erada di
rumah. Namun, berbeda dengan hari ini. Vio mengajak kita bertiga untuk
menemaninya ke kelas TSm. Ya ngapain lagi kalo nggak pacaran.
“Kalo kamu nyuruh saya kesana cuma buat obat nyamuk ogah, mending pulang
mandi makan tidur enak”, tukas saya.
“Yah jangan gitu dong, temenin aku ayo”, pinta Vio.
“Auk deh tu masih ada 2 orang, ajak tuh jadi obat nyamuk, saya pulang duluan”
Dan setelah mengucapkan itu, saya berjalan menuju ke parkiran sekolah tanpa
mempedulikan teriakan anak-anak yang menyuruh saya agar jangan pulang
duluan. Menstarter sepeda dan saya melesat diantara keramaian jalan.
Sesampainya di rumah, aktivitas yang saya lakukan sama seperti kemarin, hm
membosankan.
Tak terasa waktu berlalu cepat, pagi sudah tiba saatnya untuk sekolah.
Bangun seperti biasa, berangkat seperti biasa, yah saya tak mood untuk
melakukan aktivitas tambahan lainnya. Sesampainya di sekolah, saya langsung
dihampiri Ayuk yang mengeluh karena kemarin jadi obat nyamuk antara Vio dan
pacarnya juga Risa dan teman dekatnya. Iya obat nyamuk, soalnya temennya Risa
itu juga cowok, saya juga baru tau astaga.
“Keknya bakalan ada PJ double nih”, kata saya menyindir.

45
“Enggak PJ PJ an gue bokek”, jawab Vio.
“Kok double emang sape lagi?”, tanya Risa tidak mengerti atau pura-pura tidak
mengerti, entahlah.
“Satu lagi lo lah, kenyang kemarin gue jadi obat nyamuk”, keluh Ayuk lagi.
“Salah sendiri kemarin nggak ikut saya pulang”
“Ya kan gue nggak tau kalo bakal jadi obat nyamuk”, Ayuk semakin cemberut.
Tak saya hiraukan lagi keluhan Ayuk, dia selalu seperti terus mengulang hal yang
ia keluhkan dan jujur itu membuat saya muak.
Pelajaran hari ini adalah PBO, PPL, dan BD. Apa itu semua? PBO adalah
Pemrograman Berbasis Objek, kalo PPL itu Pemodelan Perangkat Lunak,
sedangkan BD adalah Basis Data. Semua mata pelajaran produktif RPL tersebut
berada di hari yang sama. Saya pernah mengharapkan hal tersebut terjadi
soalnya ketiga mapel itu saling berkaitan satu sama lain. Dan entah bagaimana
bisa hal itu terwujud, hah saya senang sekali. Namun bergabungnya 3 mapel
dihari yang sama membuat kebanyakan murid mengeluh malas. Yang mereka
bayangin adealah mapel produktif dengan segala keruetannya jadi satu. Pastilah
mobal dan menguras otak.
Jam pertama diisi dengan mata pelajaran PBO dengan guru yang super
menyenangkan. Beliau sering masuk kelas hanya untuk memberikan tugas atau
kadang malah jamkos, namun diberi alibi menyenangkan siswanya, sungguh guru
favorit. Seperti sekarang ini, beliau hanya masuk memberi salam sedikit basa-basi
lalu beliau berkata “Seperti biasa ya, silahkan ambil laptop boleh” dan teman-
teman kompak menjawab “Oke Pak makasih”. Beliau melakukan itu bukan
karena beliau malas mengajar bukan, tapi beliau tau kalau mata pelajaran PBO
dan PPL hampir sama, jadi untuk meningkatkan keefektifan penyampaian materi

46
beliau tidak mengajarkannya pada anak muridnya melainkan mengandalkan guru
mata pelajaran PPL untuk memberi anak-anak bekal materi tersebut.
Jamkos dengan laptop dihadapan masing-masing siswanya, hah sungguh
memuaskan. Tapi tidak dengan saya hari ini, mendadak saya ingin membaca buku
perpustakaan karya penulis terkenal yang menggunakan nama pena untuk
mengarang karyanya yaitu Tere Liye. Saya bangkit dari tempat duduk dan keluar
menuju perpustakaan. Samar-samar aku mendengar suara panggilan dari
salahsatu teman saya. Vio. Dengan pstur mungilnya ia berlari kearah saya.
“Mau kemana lo nggak ajak-ajak gue?”, tanyanya dengan napas terengah.
“Perpus, mau ikut?”
“Tumben ke perpus abis kesambet apa lo, gue kira mau bolos”
“Enak aja bolos, walaupun gue nakal ya nggak sampek bolos juga kalik”
“Halah nggak sampek bolos apanya, pas Upacara Peringatan Sumpah Pemuda
kemana lo?”
“Sakit”
“Hm sakit pala lo”
“Ya emang kepala saya yang sakit”
“Dih nggak percaya gue, anak kek lo bisa sakit juga”
“Saya manusia normal”
“Oh gue kira nggak waras”
Tak terasa pespustakaan sudah didepan mata. Kami pun masuk dan mencari
buku menarik untuk kami pinjam nantinya. Akhirnya saya menemukan buku
karya Tere Liye dan saya putuskan untuk meminjam buku dengan judul BUMI.
‘Baiklah kita mulai’ batinku dengan menatap buku berseri sekitar 7 buku itu. Dan

47
kalian tau apa yang Vio lakukan sedari tadi, dia cuma ngikutin saya daritadi ngintil
dibelakang saya dah kek ekor astaga. Ya sudahlah saya biarkan saja, toh yang
penting dia nggak nganggu saya pas baca sinopsis buku.
Setelahnya kami berdua balik ke kelas. Dan bel istirahat bordering. Ayuk
dan Risa mengajak ke kantin, tapi saya nggak ikut, lebih menyayangkan buku
yang telah saya pinjam kalo nggak dibaca cuma dianggurin doing kan sakit. Lah
jadi kek curhatan haha. Oke berada di kelas sendirian bukanlah ide buruk bagi
saya, asalkan ada hal menarik yang bisa saya lakukan. Semakin larut dalam cerita
dalam buku itu, saya tak sadar Ayuk, Risa sama Vio udah balik dari kantin.
Kedatangan Ayuk yang tiba-tiba dan dengan suara khas cemprengnya, membuat
saya kaget dikelas yang sepi ini.
“Haha kaget ya Put”
“Kagak”, jawab saya dengan gaya sok cool
“Oh kirain kaget”

Huft saya harus menetralkan detak jantung saya yang tiba-tiba berasa kek
abis lari marathon. Untung saja saya pandai nyembunyiin keterkagetan saya. Kalo
nggak bisa habis diketawain. Dan satu per satu temen sekelas berdatangan
kembali ke kelas untuk pelajaran selanjutnya.
Jam kedua adalah mapel PPL, pelajaran produktif kali ini aku mengerti
materinya, tidak seperti PWPB dengan segala script ruetnya, hm memikirkannya
sudah membuat mual. Sudah sekitar 10 menit sejak bel masuk jam kedua
berbunyi, namun tidak biasanya bapak guru itu belum masuk kelas. Baru saja
selesai bertanya dalam hati, ada anak kelas sebelah tiba-tiba masuk kelas kami
dan berbicara kepada ketua kelas. Lalu ketua kelas kami mengumumkan bahwa

48
pelajaran PPL akan berlangsung di ruang lab komputer RPL dengan bapak guru
pengajar telah menunggu disana.
Kami pun beranjak dari duduk dan membawa buku menuju ruang lab. Dan
benar saja sesampainya disana bapak guru itu sudah duduk tenang menunggu
anak muridnya. Setelah semua siap, pelajaran pun dimulai. Bapak guru tersebut
menjelaskan Class, Attribute dan Method dengan perumpamaan sederhana
sehingga mudah dipahami murid. Lalu Inheritance, Encapsulationnya yang terdiri
dari 3P yaitu Public, Privat, Protected, dan yang terakhir Default. Hm saya pikir
PPL tidaklah buruk.
Lalu jam untuk mapel PPL berakhir digantikan mapel BD untuk penutup
kegiatan sekolah hari ini. Kita pun kembali ke kelas. Bu guru pelajaran BD masuk
kelas memberikan materi yaitu relasi dan entitas. Pada mapel ini pun lumayan
saya kuasai. Tapi menguasai 2 mapel produktif RPL tidaklah cukup. Ditambah lagi
saya malah menguasai 2 mapel diluar mapel produktif yaitu Bahasa Inggris dan
Matematika. Saya pikir itu tidak akan berkaitan dengan jurusan RPL yang telah
saya ambil.
Siang yang begitu panas tak terasa sudah akan berganti malam dengan
penuh kegelapan. Di sore yang hangat ini, lebih tepatnya pukul 15.30 sekolah
telah usai. Dan sekarang waktu saya untuk mengerjakan tugas piket disaat yang
lain pulang ke rumah masing-masing. Saya menyapu lantai dari urutan meja
utara, dan tiba-tiba sapu yang berada dibelakang kelas disenderkan ke dinding
jatuh. Saya kaget, panik juga karena nggak ada orang di kelas itu selain saya, tapi
tiba-tiba sapu itu jatuh. Mungkin positif thinking tadi ada yang nyenderin sapu
nggak bener makanya jadi jatuh. Tapi pikiran positif itu hanya berlangsung

49
sementara dan tak lama kemudian saya lari keluar kelas dan pulang karena takut
haha.
Pagi telah kembali, ayam berkokok saling menyahut, burung beterbangan
kesana-kemari. Angin segar jelas terhirup di penciuman saya. Cahaya matahari
menembus kaca jendela menyorot dengan anggunnya. Namun itu tak lantas
membuat saya bangun dan beranjak dari bunga tidur yang menyenangkan.
Hingga teriakan 7 oktaf yang menyuruh saya agar segera bangun itu kembali
terdengar nyaring memekakkan telinga. Arggh kenapa ibu membangunkan saya
pagi-pagi seperti ini, jelas-jelas murid diliburkan.
Dengan langkah gontai saya menuju dapur dimana mama baru saja akan
berteriak lagi apabila saya tidak menepuk pundaknya dan mengatakan bahwa
saya sudah disini.
“Paan sih ma, masih pagi dah teriak-teriak mulu”, ucap saya dengan cemberut.
“Apaan apaan gimana kamu ini, jam segini belum bangun emang kamu nggak
sekolah?”
“Lah mami ni lupa apa gimana, jelas-jelas hari ini sekolah diliburin kan ada rapat,
so yang dateng gantian mama bukan saya”
“What? Rapat apa perasaan kamu nggak bilang bakal ada rapat deh”
“Rapat guru sama wali murid ma, ih mama kok lupa sih”
“Enggak mama nggak lupa, kamu aja yang nggak ngomong ke mama”
“Hah aku nggak ngomong? Lah ini udah ngomong”
“Kemarin-kemarin sayang, kamu belum bilangin mama soal rapat ini loh”
“Yang penting sekarang saya udah bilang kan ma”
“Sekarang itu mendadak Putri, ampun dah ni anak sape”

50
“Saya anak mama sama papa lah, soalnya kalo cuma papa doang atau mama
doang ya nggak bakal jadi saya”
“Heh anak nakal siapa yang ngajarin kayak gitu”
“Tau sendiri lah masa iya 15 tahun nggak tau begituan”
“Begituan apa Putri, jaga pikiran kamu ya”
“Hm iya ma. Oh iya jangan lupa rapatnya ya ma jam 9”
Saya langsung ngacir ke kamar biar nggak disuruh bantuin mama masak, nyuci
baju, ataupun aktivitas beres-beres rumah lainnya yang membuat terkurasnya
tenaga. Saya kabur juga biar nggak diteriaki mama lagi soal rapat itu sebenarnya
ada undangannya, cuma saya kelupaan nggak ngasih undangannya ke mama
haha saya sungguh pintar mengelak.
Dan setelah saya mendengar sepeda motor mama keluar dari pekaranagn
rumah, barulah saya berani keluar kamar. Disaat seperti ini saya sangat bersyukur
kenapa? Karena mama saya bisa mengendarai sepeda motor bahkan malah
sudah pro kalo kata orang-orang dah kek pembalap juga, so saya nggak perlu
nganterin mama ke sekolah yang endingnya bakal diem-dieman di perjalanan dan
pasti bakal awkward banget. Iya diem-dieman soalnya mama kalo ngambek itu
diem nggak ngomong sama sekali haha itu sebenarnya lucu, tapi saya nggak
tahan kalo nggak ngomong sama mama saya tercinta itu.
Sedetik setelah saya keluar dari kamar, rahang saya turun begitu saja, kaki
saya lemas mengetahui bahwa sekarang rumah ini sudah tak berbentuk seperti
rumah lagi melainkan lebih mirip seperti bangkai kapal titanic. Gimana saya
nggak syok coba, tumpukan pakaian kotor dimana-mana, alat makan kotor piring
piring gelas numpuk banyak banget, itu kayaknya alat masak juga deh tadi abis
dipake mama and sengaja nggak dicuci, trus lantainya sejak kapan ada jejak kaki

51
manusia besar sama kecil bisa dipastikan jejak kaki punya mama dan adek kalo
papa nggak mungkin mau ngelakuin hal kek gini. Eh bentar-bentar saya
perhatikan kok ada jejak kaki kucing juga ya, darimana mama dapat kucing.
Saya mencari kucing disekitar rumah dan akhirnya ketemu, kucing dengan
bulu hitam keabuan dan apa ini dikeempat kakinya terdapat bulu berwarna putih
sebatas panjang kakinya jadi kek pake kaoskaki, ya ampun itu comel banget. Saya
dekati dan dia nggak pergi, saya tekatkan untuk menyentuh pucuk kepalanya dan
kucing itu merespon dengan semakin mendekatkan kepalanya ke telapak tangan
saya, sungguh respon diluar ekspektasi saya. Kucing itu semakin nyaman saat
saya mengelus bulu dibawah kepalanya. dan saya semakin menyukai kucing itu,
tapi saya pikir sampai sini dulu main-mainnya, saya harus merapikan rumah
daripada ntar mama makin ngambek trus nggak ngasih uang jajan kan saya yang
rugi.
Beranjak dari tempat saya menemukan kucing itu, berjalan ke dalam rumah
menyemangati diri sendiri dengan sifat kekanakan mama yang kumat kalo lagi
ngambek. Saya putuskan untuk mencuci piring-piring dan alat masak yang kotor.
Lanjut dengan mencuci baju yang untungnya menggunakan mesincuci, jadi selang
jeda mencuci baju, saya mengepel lantai. Dan sekitar 1,5 jam barulah saya bisa
meluruskan kaki dan peregangan setelah menyulap kembali kapal pecah menjadi
bentuk seperti rumah pada umumnya.
Dua jam kemudian mama pulang. Saya tak menyadari hal itu karna saya
tertidur. Barulah saat mama masuk ke kamar untuk menemani adik tidur siang,
saya terbangun dan merasakan sesuatu yang hangat dan berbulu di kaki saya.
Yang tak lain adalah kucing yang saya temukan tadi. Wah begitu cepatnya kah
kucing itu nyaman dengan saya? Sungguh diluar dugaan. Tapi tak apa asalkan

52
kucing itu suka, saya tak masalah. Dari dulu saya selalu pelihara kucing dan yang
awalnya cuma punya satu mulai berkembang menjadi 2, 5, hingga puluhan.
Namun saking banyaknya dan sedikit mengganggu, nenek memutuskan untuk
memberikan beberapa kepada tetangga atau saudara jauh, tak sedikit juga yang
dibiarkan hidup liar dikebun. Maka dari itu saya dulu sering menangisi para
kucing tersebut. Sampai pernah berkali-kali sakit hanya karna memikirkan kucing.
Dramatis memang, tapi itulah yang terjadi.
Setelah scroll-scroll timeline sosmed dan saya pikir tidak ada faedahnya jika
saya hanya terus rebahan danh bermain smartphone. Pada saat itulah, saya
teringat akan ulangan harian mata pelajaran PWPB yang akan dilaksanakan
minggu depan. Iya PWPB dengan semua script ruetnya itu. Dengan malas saya
mencari laptop, menghidupkannya dan membuka aplikasi Sublime Text untuk
mulai membuat script untuk Form produk makanan ataupun minuman nanti
Bapak Guru PWPB itu yang akan menentukan. Aku pun bertekad agar script yang
saya buat bisa menampilkan Form seperti yang dicontohkan guru menyebalkan
itu.
Lima menit berjalan lancar dengan kode-kode dasar Form. Tepat 15 menit
setelahnya, saya mulai pusing dengan Css nya. Satu jam berlalu dengan
kemobalan yang terjadi. Laptop panas, otak panas, hati pun ikut panas, ehh?
Setelah saya pikir scriptnya sudah jadi, dengan kepercayaan diri yang melebihi
tinggi Monas saya mencoba menjalankan script tersebut. Dan wow hasilnya...
ZONK! Hanya berisi tulisan-tulisan yang seharusnya menjadi menu-menu di
tampilan Form tersebut.
“What? Apanya yang salah coba?”, monolog saya.

53
Saya melihat kembali script saya, dan ternyata yang salah adalah bagian
Css. Css bener-bener bikin mobal. Saya utak-utik pada Css kode Formnya dan
setelah saya coba kembali ada perubahan daripada yang sebelumnya. Menu-
menu option seperti Home, About, Contact Us, dll sudah berhasil namun untuk
option hidangan sedikit aneh. Seharusnya bisa berjajar rapi kesamping lalu
kenapa yang ini seperti draf bill. Harusnya horizontal malah jadi vertical. Dua jam
berkutik dengan script bener-bener bikin gila. Akhirnya saya menyerah. Mungkin
lain kali saya akan mencobanya lagi.
Sore hari saya gunakan untuk bersantai bermain smartphone ditemani jus
alpukat coklat buatan mama yang super lezat itu. Saat saya membuka IG terdapat
spam like dari seseorang. Hm yah saya biarkan saja toh saya tidak kenal. Bermain
smartphone memang tak kenal waktu. Sampai saya menyadari bahwa hari sudah
gelap and it’s time to sleep.
Pagi harinya aku bersiap untuk sekolah. Saya pikir kehidupan saya semakin
flat. Tak ada hal yang menarik, dan semua hanya saya biarkan mengalir begitu
saja. Sesampainya di sekolah, semua murid dihimbau untuk melakukan
kebersihan kelas serta lingkungannya. Setelah kebersihan, kita Cuma duduk-
duduk mengistirahatkan jiwa raga eaaa. Disaat seperti inilah saya mulai berpikir
tentang pandangan teman-teman lain terhadap anak RPL. Saya pikir mereka
selalu merendahkan, bahkan dulu kami dipanggil sebagai anak unduhan. Tolong
itu sangat tidak bermoral.
Bulan berlalu begitu cepat dan ini sudah idul adha, waktunya masak-masak.
Tiap kelas urunan ngumpulin uang buat latihan qurban. Dan setelah beli
qurbannya, saya rasa itu terlalu sedikit. Tanpa diduga alumni kelas 12
menyumbangkan satu ekor kambing. Wah alhamdulillah. Setelah dagingnya

54
dibagikan, kita mulai masak. Sedangkan yang lain latihan manasik haji.
Sekembalinya mereka dari acara latihan, keributan pu tak terelakan.
“Eh gue nggak yakin kalo yang masak Putri”
“Emang kenapa, saya bisa masak kok. Ini juga yang bantuin banyak”
“Nggak percaya gue”
“Yaudah liat aja nanti, kalo kamu tetep nggak percaya nanti jangan makan
masakan saya”, jawab saya ketus
Selang beberapa menit ada bunyi ‘kruuk’ dari salahsatu temen saya. Dan dia
cuma nyengir yang disambut gelak tawa temen yang lain.
“Vio, masakannya matang belum sih, gue laper”
“Bentar lagi nih sabar”
Selesainya masak, semua makan siang dengan lahap.
“Ya ampun nih anak RPL makan lahap bener kek nggak makan 1 bulan”
“Wajar lah Ris mereka kan capek abis panas-panasan”
Tiba-tiba saya tersadar kalo temen yang ngeraguin kemampuan masak saya tadi
akhirnya juga ikut makan masakan saya sama temen-temen lain.
“Hilih akhirnya juga ikut makan, tadi ngeraguin”
“Gue kelaperan Put, makanan yang dimakan pas laper itu enak”
“Alesan”
Dan dia cuma nyengir. Menyebalkan.
Kali ini cerita tentang karnaval 17 Agustus. Tema karnaval dibagi berdasar
kelas dan jurusan. Kelas 11 RPL mendapat tema militer. Kita nyiapin semua
atribut yang dibutuhin. Saya baru tersadar, bahwa ternyata anak RPL itu kompak
dan tersusun tentu aja kalo lagi rajin. Dua hari persiapan, lalu pelaksanaan

55
karnaval. Karya anak-anak RPL sungguh diluar dugaan, ide-ide kreatif dituangkan
dalam atribut masing-masing angkatan militer. Sekolah kita berpartisipasi dengan
menunjukkan kreativitas terbaiknya. Kita bangga dengan meriam buatan kita
yang apabila dibunyikan suaranya luarbiasa keras. Tak jarang mengagetkan
peserta karnaval lain. Siapa suruh anak RPL ikut karnaval, rusuh kan haha.
Beralih ke perayaan Hari Batik Nasional. Beragam lomba diselenggarakan
oleh sekolah. Salahsatunya yaitu lomba membuat batik. Sekolah menyiapkan kain
putih polos dan beberapa pewarna makanan. Awalnya kita malas-malasan
mengikuti lomba ini, tapi akhirnya kita berhasil membuat sebuah kain batik
dimana itu terpilih jadi pemenangnya! Wah sungguh tak disangka. Temen-temen
juga kayaknya nggak nyangka apalagi Ibu wali kelas kita. Dibuktikan dengan
pengumuman pemenang lomba yang kita dengar lalu kita tidak segera
mengambil piagam penghargaannya malah menjatuhkan rahang serta tertawa
terbahak. Kelas lain menatap kami seperti tatapan seolah kami sedang bermain
drama atau berniat menyombongkan diri. Namun ini reaksi tak percaya kami
terhadap pencapaian juara ini. Kita nggak berniat untuk ndrama ataupun
menyombongkan diri. Selain lomba itu juga ada lomba lain seperti fashion show,
pembacaan puisi, dll.
Berlalu 2 bulan kemudian. Sampailah sekarang class meeting setelah PAS
semester 1. Kalian tau saat PAS kemarin itu, bagaimana cara kita nyelesaiin soal-
soal ruet dari guru? Jawabannya adalah teknik dudul indah. Iya dudul dalam
Bahasa Indonesia nyentuh. Soalnya kemarin itu PAS online dengan aplikasi
Mobile Exam. Banyak sekali yang terjadi dengan Mobile Exam. Mulai dari yang
tiba-tiba logout sampai yang nggak bisa submit juga ada. Saking pusingnya kita
anak RPL, kita memutuskan buat ngawur query dan bejo-bejonan script.

56
Bayangkan saja soal essay disuruh buat script! Gila dah. Untungnya itu script
kode-kode dasar, jadi ya ngawurnya nggak kebangetan banget lah. Berakhirnya
PAS membuat kita terjebak class meet sebelum mendapat laporan hasil belajar
dan yang pada akhirnya akan ada libur akhir semester. Finally yang kita tunggu-
tunggu.

KEHIDUPAN
ANAK RPL PENULIS

Cerpen Keempat
Ita Febriani

57
KEHIDUPAN ANAK RPL

Tahun pertama masuk sekolah menengah kejuruan (SMK) kami memilih


untuk mengambil jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) yang mengarah pada
software perangkat lunak komputer.Jurusan RPL kebanyak sih cowoknya dari
pada ceweknya,karena jurusan ini lebih banyak minatnya itu anak cowok jadi per
angkatan hanya 3 kelas. Gua suka sama temen-temen gua sekelas mereka itu
gokil, kalau udah pada fokus sama komputer atau leptopnya yang lain itu udah
nggak diperdulikan padahal nggak tau itu pada ngapain, kadang gua juga agak
nggak ngerti ketika temen gua pada bahas pemrograman gua Cuma ngedengerin.
Gua pernah ditanya
“kamu ngerti nggak yang aku omongin?” tanya mira
“ya tentu nggak ngrti hehehe...” jawab gua
“jadi gua udah jelasin panjang lebar kayak tadi kamu nggak ngerti?” sambil
geram kaya pengen mukul-mukul gitu.
“hehe... enggak” jawab gua sambil nyringis
Lalu mira pun diem udah nggak mau bicara lagi mungkin maraah kalik yaa..
namanya ajaa orang nggak ngerti mau gimana lagi.
...

58
Sebelum masuk ke semester pertama kelas gua diberi sebuah pembekalan
seperti pengenalan materi-materi awalnya itu terlihat sangat asik dan
menyenangkan tapi entah bagaimana nantinya.Masuk Kelas 10 pertama yang
kami lakukan adalah perkenalan satu persatu dari ujung depan sampai ujung
belakang. Waktu perkenalan gua itu bener-bener gugup banget udah duduknya
dibangku paling depan pas depannya bangku guru pula, gua ngeliat temen-temen
waktu perkenalan itu pada pede banget tiba giliraan gua, aduh kaki itu udah
bergetar gitu tangan gua juga gak bisa diem karena terlalu gugupnya gua itu
sampe diketawain temen sebangku gua duhh malu-maluin banget.

Kelas 10 itu materi produktif yang diberikan ada banyak seperti Desain
Grafis,Sistem komputer, Komputer dan Jaringan, Sistem Digital,Pemrograman
Dasar. Nah mulai dari sini gua itu suka banget sama yang namanya RPL dan gua
merasa gak salah dalam mengambil jurusan itu sewaktu kelas 10 sih. Pelajaran
produktif yang paling gua suka itu Desain Grafis sama Pemrograman Dasar pada
saat gua kelas 10 yang gua agak nggak suka saama mata pelajaran Sistem
Komputer karna gua bener-bener nggak ngerti sama materinya temen gua juga
gitu kalau ditanya mengerti atau tidak pasti jawabnya serempak “Mengerti” jadi
sewaktu Pts atau Pas itu gua Cuma modal bar-bar alias apa adanya dan silang
indah kalau materi siskom sih heheee...., jangan niru gua itu didikkan yang tidak
baik. Gua kasih tau materi Desain grafis yang gua suka itu banyak mengandung
literasi jadi dimateri ini gua diajarai cara membuat desain seindah mungking,
seunik mungkin,sekeren mungkin, pokok nya yang terlihat sangat menaring di
hadapan para remaja-remaja kekinian pokoknya desain grafis itu bener-bener
asik. Tapi kadang ya ada keselitan dalam membuat desainnya seperti
menyesuaikan warnanya,tata letaknya,agar terlihat seperti 3 dimensi itu gimana
ya gitu lah, tapi gua berusaha mencoba terus mencoba sebisa gua, kalau capek ya
istirahat sebentar sambil cari reverensi-reverensi di google. Ya itu yang gua lakuin
kalau pelajaran desain garfis,tenang aja Desain grafis itu asik kok jangan dibuat
susah semakin lu berfikir positif semaikin mudah pula pekerjaan yang lu buat dan
disetiap usaha itu nggak akan menghianati hasil insyaallah nggak bakal ngecewain
dehh.
Yang kedua nih kan gua suka juga tu sama pelajaran Pemrograman Dasar,
kenapa gua suka ya gua suka nya karena asik aja bikin kepo sih soalnya karna
banyak yang harus di mengerti secara perlahan kayak lu mahamin matematika itu
haha... Pemerograman dasar isi isinya teori tentang bahasa-bahasa
pemerograman kayak syntak dasar gitu,kalau kalian gak tau bisa tuh cari di

59
google kayak apa sih pemrograman dasar itu. Hemmm... kelas 10 itu masih serasa
nyenenging banget walau ada sih yang nggak gua suka tapi lebih banyak yang gua
suka hehe... mulai dari sini gua udah punya pengalaman dasar untuk lebih
mengenal RPL lebih dalam. Gua pikir RPL itu kalau dilakuin dengan ikhlas mungkin
akan baik juga kedepannya. Yaa ini waktu gua kelas 10 udah beda cerita lagi
untuk yang kelas 11 hadehh kalu yang kelas 11 ini jangan bingung ya ama cerita
gua.. Next ke kelas 11..
...

Pada awal kelas 11 rasanya sih masih biasa aja masih selow gitu nggak
terasa menyulitkan bagi gua dan temen-temen. Awal mulai pembelajaran itu ya
seperti biasa perkenakal dulu buat guru yang belum kenal tapi kalau udah ya
nggak kenalan lagi,nah waktu itu ada guru baru yang masuk ke sekolah kami guru
produktif RPL pula namanya itu Pak Dana, beliau itu orang nya masih muda,
berkumis tipis,trus orangnya itu tinggi,ada yang bilang manis gitu, terus belum
menikah juga dan banyak yang suka alias ngefans. Ada satu lagi guru baru tapi
cewek guru produktif RPL juga namanya Bu Anis orangnya
putih,manis,ramah,pokoknya gitu lah.
Nah waktu pembelajaran kami sekelas diberitahu kalau
setiappertemuanpastiadateorijugaadapraktek awalnya gua Cuma biasa aja sih
nggak kaget karna kelas 10 juga ada praktek-praktek gitu, itu baru awal setelah
beberapa minggu sekitar 2-3 minggu itu udah terasa kesulitanya menjadi anak
kelas 11. Setiap hari pasti ada pelajaran produktifnya jadi setiap hari juga harus
bawa leptop kalau yang nggak punya ya harus pinjem ke RPS(ruangnya anak RPL
tempat peminjaman leptop,kapel rol,hdmi dn lain sebagainnya),pasti kalian nanti
bakal ngerasain bagaimana enaknya juga sulitnya jadi kelas 11.

Disekolah gua itu dilarang keras yang namanya bawa HP, beda sama
smk/sma yang lain. Dismkgua itu kalau bawa HP terus nggak ada izin dari guru
pasti disita sama guru BP/BK,boleh bawa HP tapi khusus untuk pembelajaran
kalau disuruh bawa sama guru ya bawa kalau nggak itu nggak boleh bawa. Jadi
kebanyakan siswanya pada bawa leptop dari pada HP kalaupun bawa pasti
dititipkan ke loker wali kelas.
Kalau kalian tau nih anak RPL itu kelasnya nggk bisa tertata rapi ketika
pelajaran Produktif pokoknya kelas itu udah serasa kaya warnet setiap orang
pasti megang satu leptop,terus yang namanya kabel rol itu nggak hanya satu tapi
dua. Pokonya kalau keruang kelas anak RPL itu jangan kaget,bagi anak RPL itu

60
sudah menjadi hal yang biasa. Jadi anak RPL itu nggak semudah yang
dibayangkan merekan yng belum mengenalnya satu persatu,alu pun udah ngerti
pasti dia jug tau tingkat kesulitannya itu sebera tinggi.
Dalam jurusan RPL yang paling penting adalah produktifnya, dikelas 11 ini
mata pelajaran produktif udah beda lagi sam kelas 10 uah nggak sama ya
mungkin masih ada yang nyangkut sih tapi nggaak bnyak. Produktif di kelas 11
ituada lima mungkin harus dikuasi oleh anak RPL seperti gua dan kawan-kawa
nsejalan gua. Guadan kawansekelas sih kalau soal produktif tanggapannya ya bisa
serius juga bisa enggak, kadang banyak mengeluhnya atau enggak emosi dalam
batin bisanyaCuma diem sambil memperhatikan pelajaran padahal dalam hatinya
itu udah enggak karuhan itu terkadang.
Kelas 11 kali ini gua menghadapi yang namanya bahasa pemrograman
langsung dan dipraktekkan kalau kelas 10 masih dalam teori dan pengenalan
masih belum praktek secara langsung kaya sekarang ini. Gua sama temen sekelas
diberi praktek untuk membuat project berbasis dekstop penjelasannya mulai dari
databasenya,isi dari aplikasinya,syntaknya,CSS,PHPdan lain-lain. Bagi anak RPL
seprti gua hal yang paling sulit itu saat membuat project langsung masuk ke
aplikasi pemrogramnya jadi harus mangetaahu synyaknya seperti apa dan
dimana peletakannya jikaada yang salah satu aja entah itu kurung buka,kurung
tutup,titik koma,tanda petik dan sebagainya lah itu akan membuat program eror
dan gua harus meneliti dari atas sampek bawah mana yng salah kalau udah
ketemu langsung dibenarkan teryus dicoba lagi sampi perogram tadi nggak erro
atau ada tanda seru warna merah.
Sekarang gua suah mulai mengetahui apa itu arti kehidupan bersekolah.
Menurut pengalam gua selama ini sekolah itu bukan hanya mencri nilai semata,
tapi sekolah itu menjadikan kami untuk menjadi manusia sejati seperti
isiplin,terampil,berkarkter, berfikir keepan, bersaudara dan lain-lain. Saat ini gua
udah mengerti algoritma itu apa, database , visual basic,web, dan komputer
secara mendasar, dalam satu tahun itu aku mulai mengetahui bagimana aku
harus melangkah kedepan. Gua muulai memahmi tentang coding logika, kadang
terasa menjengkelkan,menyebakkan, membuat kepo orang,menyenangkan, an
seru banget. Ya mulai dari ini gua mulai sadar bagaaiman rasnya menjadi anak
RPL.
Yang membuat gua suka akan jurusan ini adalah :
- RPL itu logika
- RPL itu menyengkan
- RPL itu romantis ( titik koma yang hilang aja dicari )

61
- RPL itu pembuatan Program aplikasi
- RPL itu punya skill yang bagus
- RPL itu bikin kepo
- RPL itu anaknya pengertian (ada eror sedit aja langsung memahim lagi
dari awal)

Ya itu menurut pendapat ku sendiri sih


Intinya ya jadi anak RPL itu ada asiknya ada susahnya,ada seriusnya,ada
candaannya,ada pusingnya, pokoknya hemmm RPL itu jurusan yang paling
gemesin bagi gua dan temen-temen sekelas sih. Hari senin adalah hari dimana
kelas gua ada mata pelajaran produktifnya yaitu PKK
(produkkreatifdankewirausahaan) isi dari pelajaran ini Cuma praktek untuk
membuat sebuah produk yang diperjual belikan dengan harga yang sesuai untuk
anak sekolah.Disini gua mendapat kelompok industri kreatif yang menjual foto
polaroid, tetapi sebelum penjualan harus membuat suatu perancangan yang
matang seprti penjelasan backgroudnya agar terlihat menarik,penjualannya itu
berapa perbijinya,terusbuat blog penjualanya,buat instagram untuk
penjualan,facebook juga buat.
Itu baru senin haris selanjutnya pelajaranp roduktif PBO(Pemrogram
berorientasi objek) itu mengarah pada pemrograman seperti java,netbeans,dll.
Pelajaran ini adalah pelajaran yang paling asik banget, gimana gak asik gurunya
aja juga gak suka sama pembelajaran PBO jadi saat pelajaran itu banyak
ceritannya. Kalau ada tugas dari guru lain disuruh ngerjain sambil cerita pokoknya
nyenengin gurunya terus bisa diajak curhat juga.
Pelajaran pbo ini ada setiap hari selasa sama rabu jadi itu serasa behhh
nyenengi banget. Pelajarannya sih kalau bener-benr dilakuin praktek secara
langsung di aplikasi Netbeas itu menurut pengalam gua sendiri itu susah sama
nantinya kaya PWPB dan PLL itu juga basisnya fokus ke bahasa pemrograman
karna ketiganya saling bersangkut pauatan. Gua jelasin sedikit tantang PBO ya,
pemrograman berorientasi objek atau dalam bahsa inggris biasa disebut object-
oriented programming atau disingat OOP.
PBO merupakan paradigam pemrograman berdasarkan konsep objek,yang
berisi data yang berbentu field atau dikenal juga sebagai atribut serta kode dalam
bentuk fungsi atau prosedur atau dikenal juga sebagai method. Semua data dan
fungsi didalam pradiagram ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Itu
menurut pengertian yang gua ketahui sih tapi kalau PBO dalam praktet biasanya
paka aplikasi yang udah gua sebutin tadi terus itu juga bisa jadi suatu program

62
perhitungan,program data siswa, dan lain-lain. Iku pengalaman gua di pelajaraan
PBO semester awal ini nggak tau kelanjutannya giamana karna gua juga gak
pernah buka buku Lks PBO haha... terlalu jujur gua.

Setelah PBO ada basis data, basis data itu penuh dengan teori penjelasan
tentang Entitas,Relasi,ERD dan lain-lain. Basis data sendiri gak ada yang namanya
peraktek Cuma adanya itu menggambar kayak entitas, relasi, ERD,terus membuat
suatu DBMS, kadang gak ngerti tu bahaimana alurnya. Kalau menurut
pengakaman gua materinya gak susah untuk dipelajari banyak teori yang masuk
dari pada prakteknya dan gurunya juga asik gak terlalu serius-serius banget
kadang juga ada ketawanya jadi murid-muridnya itu nggak tertekan saat
pelajaran.
Setiap hari itu nggak ada yang namanya tanpa pelajaran produktif. Yang
paling seru itu kalau jadi anak RPL sekali ada jam kosong anak-anaknya itu
langsung jingkrak-jigkrak bahagia karena gak ada pelajaran mungkin terlalu
pusing ya tiap hari gitu trs praktek terus. Pernah nih ada kejadian waktu jam
kosong ada guru piket datang temen-temen gua itu langsung ngeluarin buku
pura-pura belajar,ada yang pura-pura nulis,ada yang fokus liatin laptop padahal
ya leptopnya itu Cuma buat buka youtube sampai di kelas guru piket trs nanya,
“sekarang pelajaranya siapa?”tanya guru piket
“pelajarannya pak andi bu” jawab salah satu temen gua
“sudah dikasih tugas?” tanya guru piket lagi
“sudah bu” serempak menjawab
“ya sudah dikerjakan” lanjut guru piket
Kalau lu tau padahal gak diberi tugas lhoo itu cuma akal-akalanya anak RPL
maunya jam kosong buat istirahat pikirannya jadi nggak tertekan banget kadang
juga diberi tugas agak banyak kadang juga sedikit sih,itu semua tergantung
gurunya giamana kalu menurut gua.
Hari berikutnya itu hari rabu,hari-hari sekolah gua itu gimananya sulit
untuk dijelsakan intinya tiada hari tanpa apel pagi eyaaa... apel pagi itu wajib bagi
sekolahan gua kalau telat ya mungkin di huku didepan selama apel apel di mulai
jm7 selesai sekitar jam setengah 8 sampai jam 8 dan setiap hari pembina apelnya
itu berbeda-beda trs peugasnya juga berbeda-beda tapi tetep diambil dari
anggota OSIS. Kalau gua jelasin bagaimana sekolah gua berjalan lu pasti kaget lah
jadi gua nggak akan cerita biarkalian kepo hahaha...

63
64
Upss jadi lupa mau ngebahas hehe, hari rabu itu hari diamana ada
pelajaran PBO lagio yeeeyyyyy hari paling seru.... seneng banget kalau hari selasa
rabu tuhh ada jam kosongnya agak happy sih tapi setelah itu masih ada produktif
PKK teori,jadi gini PKK diROL itu dibagi maenjadi dua ada PKK praktek dan ada
PKK teori itu pelajarannya sama tapi gurunya berbeda pasti udah pada bisa
bedain. Nah yang ini kan teori jadi gurunya itu sama dengan materi pelajaran
Basis data, Cuma beilau itu memegang dua mata pelajaran di bidnag RPL. PKK ini
lebih mudah lagi untuk dimengrti nggak sulit beda dari yang lain. Kalau gua sih
masih agak kesulitan sama PKK ini kadang mudah dimengerti kadang enggak,tapi
kalau orangnya yang serius sama mata pelajaran bakalan mudah nangkepnya.
PKK ini berisi tentang HAKI,Peluang Usaha,industri kerja, dan lain-lain. Kalau gua
jabarin materi PKK bakalan banyak banget.
Nah di hari kamis itu ada produktif PPL (pemodelan perangkat lunak)
hampir sama dengan PBO kalau pemikiran gua itu Cuma pecahannya dari PBO
aja kalau PBO kan pemodelam berorientai objek kalau PPL itu pemodelan
perangkat lunak jadi PPL itu sudah menjurus pada pembuatan aplikasinya
menyatukan seluruh program-program yang udh ada menurut gua sih begitu
hehe.. karna kan semua orang punya pemikirannya masing-masing dan gak akan
sama. Gua agak bingung nih sama pelajaran yang ini, kenapa bingung? Karena
materi ini lebih mendetali lagi dan agak sulit untuk memahaminya hemmmm....
tapi gua juga gak akan nyerah disitu ketika gua nggak ngerti ya coba tanya sama
temen gua satu kelas yang paling tau giman ini alurnya.
Apa lagi hari jum’at hari yang menurut kelas gua itu hari MOBAL kenapa
karena Cuma ada satu pelajaran dan itu dari pagi sampai sore,pembahasanya itu
ada HTML,PHP,CSS,Development,SQL,dan masih banyak lagi.kali ini gua udah
masuk ke materi PHP materinya lebih sulit dari pada CSS gua malah sebih suka
CSS nya tinimbang PHP, karna agak ribet sih PHP aplikasinya nggak Cuma satu
tapi dua yang pertama Sublime text dan yang satunya itu XAMP hemmm
swejukkk pokoknya.... Gua sih suka pelajarannya gurunya juga manis,masih
muda,pokoknya keren. Cuma ya pelajaranya aja gak terlalu asik karna materi
PWPB (pemrogaman web dan perangkat bergerak) jadi 1 hari full itu yang
dibahas Cuma bahasa pemrograma namanya aja PWPB ya begitulah.
Susah ya gua lakuin pokoknya gua suka kepo sama materi yang ini behhh...
gimana enggak karna itu menjurunya ke web kan jadi bagaimana caranya
,menampilkan gambar,audio,vidio, juga membuat web Penjualan secara online
jadi nggak Cuma lewat whatsapp,instagram,facebook. Tpi kita bisa
memanfaatkan pelajaran ini untuk membuat web penjuakan entah itu berupa

65
makanan,minuman,pakaian,tas,sepatu,dan masi banyak lagi lah. Kalau kalian bisa
nih fokus dipembelajarannya hemmm bakalan asik lohhhh gurunya kalau kita
belum tau itu terkadang suruh cari tau dulu sampai kelas gua itu serasa gerah
beneran gua gak bohong kalau mau coba aja.

Terus PWPB itu mengajarkan bahasa pemrograman secara rutut dari awal
sampai akhir jadi si syntaknya itu punya alur sendiri kalu dia keluar dari alur udah
kelar hidup lu, lu harus mulai neliti dari awal lagi. Sampai tuh ketemu sama
permasalahannya yang bikin rumit itu ya bagian itu. Kalau kamu menggunakan
CSS nya karna CSS itu untuk desain webnya jadinya kamu harus punya HTML nya
trus buat CSS nya untuk mendisain web kamu tadi. Disini nih yang biki gua bener-
bener gemes, kalau ada salah satu dari CSS nya salah luu harus tau bagaimana
agar bisa jadi entah itu cri digoogle,terus copy paste. Pokoknya PWPB itu udah
oaling TOP bagi gua bikin MOBAL,bikin gregetan, hihhhhhh gua nyeritainnya jadi
gemes sendiri.
Walau Cuma bahasa pemrograman tapi ini asik banget kok kadang diberi
waktu untuk istirahat.Nah waktu itu guru web gua bilang,
“minggu depan kita ulangan bab tabel” guru web,
“itu harus mebuat programnya daria wal pak?” gua,
“iya dari awal” guru web,
“oke pak” serempak sekelas menjawab bersama.
Kalau dibilang sulit sih yang nggak begitu sulit kalu udah ngerti dari awal.
Percaya gak percaya RPL itu nggak semudah yang dipikirin orang diluar
sana.ada yang bilang RPL itu mudah ya kalau orangnya udah menguasainya pasti
mudah lah kalau belum behh kayak monyet kelaperan dahh hahahaha.... PWPB
itu ngerjainnya arus perlahn tapi pasti dan teliti. Nah saat tiba aktunyaa
ulaangankan temen-temen sekalas itu sebagin besar udah pada bisa ngerjainnya
tapi yaang sebagian ada yang belum bisa ngerjin karena gak hafal sama sytaknya
juga alurnya. Yah jadi nilanya cum setengah tpi tetep KKM dong.
Setelah bab tabel selesai kita menuju bab selanjutnya yaitu cara membuat
esain pada web dengan menggunakan CSS. Nah CSS sendiri juga punya banyak
syntakyang harus mereka ketahui hem kalau gua sebutin pasti bakalan banyak
karna gak Cuma satu atau dua yang harus dikenaal lebih dulu.

66
Kalau kalian tahu Anak RPL itu punya beragam maslah dalam menghadapi suatu
pemrograman yang harus diselesaikan. Dan anak RPL itu punya keunikan
tersendiri dan ini keunikannya:
1. Jago Rame
Anak RPL itu kalau udah mulai rame behh ya rame banget seriusan deh,
tapi kadang juga gak bakal rame karena mereka pada tidur hahaaa... jadi nih ya
anak RPL itu udah jadi topik pembiocaran di kantor guru, saking ramenya tadi
guru-guru udah diemin aja tpi terkadang ada kok yang bener-bener dimarahin
kayak waktu gua kelas 10 pernahkan tuh kejadian waktu jam kosong di beri tugas
terus satu kelas itu nggak sampai sebagian yang ngerjain nah waktu gurunya
datang kelas gua keadaan rame kayak pasar, guru dateng sekelas langsung diem.
Setelah itu di tanya sama gurunya
“tugasnya udah di kerjain belum?” tanya guru
Sekelas diemm,hening,gak ada yang berani jawab
“udah di kerjakan belum tugasnya?” tanya guru lagi
“lha apa ada tugas pak?” tanya beberapa anak yang lain ada yang bisik-bisik
ada yang diem.
“kan tadi udah saya kasih tugas. Kalian gak pada ngerjain?” tanyanya sambi
agak geram.
“emang ada tugas?”,”emang tugasnya apa sih?”,”tadi itu dikasih tugas
lhoo”,”kok gak ditulis di bor?”(saling bertanya saut menyaut secara
berbisik-bisik)
“iya kalian gak mengerjakan tugasnya?” lanjut guru makin geram
“iya pak,kami nggak tau kalau ada tugas. Tugasnya juga gak ditulis dibor”
saut satu kelas
Guru tadi yang udah masuk sudah mau memulai pelajaran gara-gara anaknya
pada rame jadi kayak gitu deh terus gurunya menata bukunya kembali langsung
keluar kelas dengan raut muka yang suram. Ehhh setelah gurunya keluar satu
kelas itu pada saling salah menyalahkan hadehhh dasar anak RPL kalau lagi
bahagia sampai rame dan kebablasan ya gitu deh jadinya. Gua juga ikut-ikutan
waktu itu hehe... pissss mohon maaf namanya masih labil-labilnya hehehe......

Ya begitulah anak RPL kalau udah loss yaa pokoknya gitu susah sih
menjelaskannya. Nggak nyesel sih jadi anak RPL. Terus yaang bikin gua hersn kalu
uah waktunya pung sekolah cowok-cowok entah itu RPL entah TSM atau yang
lain kadang itu nongkrong didalem kelasbuat wifian sambil fokus sama hp atau

67
leptopnya. Mereka dikelas itu pada ngerjain tugas kaang buat youtube cari
pengalamaan-penglaman buat pembeklan kalau udah lulus nantinya.
2. Kompak dalam hal apapun
Untuk yang kali ini jarang sih ada kelas yang sekompak anak RPL. Karena
mereka itu sekali satu bersih-bersih misal pasti yang lain ngikutin sampi selesai.
Kalau satu gak gerjain tugas ya semua gak pada ngerjain hahahaaa.... itu yang
pernah terjadi sekali saking kompaknya.berbahagialah kalian menjadi anak RPL
karena susah senang itu selalu di lewati bersama-sama gak mungkin sendirian.
Jangan pandang hal bukurnya saja tapipandang bagaimana kreatifitasnya anak
RPL,bagaimana kekompakanya anak RPL, bagaimana kerja samanya. Terus kalau
soal jenguk orang sakit tuhh behh mereka bakal barengan kesananya gak bakal
sendiri-sendiri. Ya itulah kekompaknya anak RPL.
3. paling jago tidur
Kalau hal yang satu ini jangan ditanya lagi oke, namanya juga RPL sekali ada
tugas dirumah udah deh pakek cara sistem kebut semalam. Apalagi kalau
tugasnya numpuk behhh jangan tanya lagi lahh. Terus yang paling goklinya anak
rpl itu kalau kurang tidur nanti sewaktu jam pelajaran tuh ada yang tidur terus
buku tulis atau lkasnya itu ditahuh di depan muka buat nutupin agar gak keliatan
kalu sedang tidur. Nah ada lagi yang lain kalu jam kosong biasanya mayoritas
pada tiduran tuh di lantai ada yang dipokok belakang terus ada yang tidur
didepan sebelah pintu ada yang di bawah meja juga aduhh pokoknya gokli.
Apalagi kalau tidurnya itu udah bener-bener pules jangan tanya seiapa
yang ngorok,siapa yang saat tidur itu mengeluarkan liur hahahaaaa pasti
ketahuan terus kalau di tanya pasti jawabnya “ah masa sih gitu,masa aku kayak
gitu” pasti jawabanya begitu. Kehidupannya anak RPL pokoknya mantulllllllll.
4. paling gokli kalau soal ejek-ejekan
Bagi anak RPL soal ejek-ejekan itu sudah luar biasa serunya, yuhhhh jangan
bilang ya kalau anak RPL itu orangnya alim-alim. Kalu udah mulai ejek-ejekan itu
nomer satu haha.. entah itu ejek-ejekan yang positif entah itu negatif tetep gitu
lah. Hemm soal ejek-ejekan ini gua kaga bisa ngejelasin panjang lebar yaaaa.
5. Menarik
Yng buat anak RPL menjadi menarik itu yaa dari hasil yang sudah dibuat
para anak RPLnya. Nyatanya mereka bisa buat aplikasi,mereka bisa buat web
seniri,merek bisa tau apa itu CSS,PHP,HTML dan lain sebagainya. Terus anak RPL
itu selalu membuat kejutan kejutan baru entah itu hal keci atau hal besar pasti

68
ada. Kalian yang udah jadi bagian dari anak RPL jangan mundur,jangan menyerah
di tengah jalan, pokoknya nikmati dulu prosesnya.

...
Nah itu keunikan anak RPL bagi gua itu hal biasanya mungkin bagi orang
lain entah ya mungkin mereka bakalan berfikiran buruk atau negatif gitu. Tapi
semua itu sudah menjadi kebiasaan hehe...yang santi kami sebagi anak RPL juga
punya sopan satun kok.
bagi kalian nih yang masuk kejurusan RPL kalin haarus siap mental terlebih
dahulu ya, kenapa aku bilang begitu karena tantangn dan rintang itu pasti ada
dalam kehidupannya. Gua dulu bisa milih jurusan ini karena gua suka sama
komputer apalgi ngotak-ngatik kayak bahasa pemrograman, gua dulu itu
berfikirnya kalau jurusan RPL ini Cuma ngebahas microsoft word sama microsft
exel, sebab gua waktu SMP itu dipelajaran TIK(Teknologi informasi dan
komunikasi) yang dibahas ya itu Ms.Word sama MS.Exel. Jadi dari situlah gua
mulai belajar tentang komputer terus sebelum masuk SMK itu tanya-tanya sama
kakak kels yang udah masuk SMK.
Gua lakuin itu karena gua masih bingung mau milih jurusan apa. Dan
setelah massuk kelam dunia RPL hemmm... gua baru bisa ngerti sama apa yang
dibilang kakak kelas yang pernah gua tanya. gua disini udah ngerti sama apa itu
bahasa pemrograman,bagaimana cara kerjanya,pokoknyaa yang gua pelajarin
selama ini itu sudah buat gua bahagia.
Walau anak RPL itu terkenal rame,terkenal jago tidur,terkenal karna
banyak diomongin ini itu dan lain sebagainya tapi jangan hanya lihat dari hak
buruknya coba lihat baiknya kayak apa tuh, mereka juga tetap jaga sopan santun
kok. RPl iu nggak ngebosenin Rplitu nyenengin tau. RPl itu nggak bikin pusing tapi
RPL bikin gemes.
Anak RPL punya keahlian sendiri-sendiri kadang ada yang alih dalam bidang
desain,ada yang ahli dalam pemrograman,alih dalam menghafal materi,ahli
dalam mebuat aplikasi dan lain-lain. Mereka yang ahli dalam bidang desain akan
mendapat sebuah bimbingan agar keahlianya itu bisa berkembang dan
menguntungkan bagi diri mereka sendiri. Enggak semua orang mampu menjadi
seperti mereka yang punya keahlian seperti itu bagi gua mereka sudah termasuk
orang yang melekat pada RPl sih.
Mereka yang sudah memiliki pengalam alam hal seperti itu mungkin
kedepanya akan lebih mudah untuk memahami hal yang lain. Merek yang sudah

69
berhasil dan gue yang mlihatnya buat gue suka buat gue termotvasi agar bisa
lebih maju kedepan lagi.
Anak RPL juga mempelajari materi-materi yang bukan produktif tapi juga
ada yang lain seperti matematika,bahasa indonesia,penjasorkes, bahasa
inggris,agama,pkn,bahasa jawa,dan lain-lain.Kalau dilihat dari luar mungkin kalian
gak bakal pernah ngrasain tuh yang namanya anakk RPL. Karna anak RPL itu
kebanyakan peminatnya cowok jadi per kelas itu tetap paling banayk cowoknya
bukan ceweknya,karena cewek itu banyaknya kejurusan Perbankan yang gak
pernah gua tau soal apa yang mereka bahas. Yang gua tau tentang anak
perbankan itu mereka setiap hari bawa buku gede-gede gak tau jelasnya buat
nulis apaa tpi kalau gua denger sih buat nuli soal keuangan gitu. Terus anak
perbankkan itu cantik-cantik anak RPL juga gak kalah cantik sih bagi gue. Gue gak
bisa nilai orang sih karna gue males ngurusin hidup orang. Ya Cuma beda aja
mata peljaranya juga beda gurunya,ya banyak bedanya lah
Buat gua sendiri, RPL adalah jurusn yang paling keren,jurusan yang paling
gokli entah yang lainya gua gak tau,jurusan yang gak pernah ngebosenin karna
topiknya pasti banyak banget nggak Cuma satu atau dua sih. Gua bangga jadi
anak RPL gua bangga bisa masuk dan mengenal dunianya RPL di bimbing oleh ibu
dan bapak guru yang selu senntiasa menuntu perlahan jalan kami menuju
kesuksesan. Memberi nasehati agar menjadi murid yang
sopan,disiplin,berkarakter,teliti,berusaha keras,kompak,dan masih banyak lagi.
Gue bersyukur,gue bahagia karna dapet penglaman yang gak bakal terduga
didalam jurusan ini. Gue mulai mengerti bagaimana caranya memperlakuakn
yang namanya bahsa pemrograman. Gue sendiri juga ingin menjadi seperti
mereka yang telah suskes dibidang RPL. Tekun,kerja keras,tetep semangat, gak
ada kata menyerah untuk berhasil seperti mereka. Mereka yang pernah lomba
dan mendapat juara,mereka yang mampu menguasai bahasa pemrograman. Gue
kali ini buka ngomongi soal kehidupanya anak rpl tapi sebuah angan-angan gue
hehe...
Gue ulu gak pernah paham sama pemrograman tapi alhasil sekrang gue
udah mulai mengerti pemrogramaan. Sedikit demi sedikit gue dan temen-temen
sekelas dibimbing untuk belajar hal semua itu hingga kita berhasil bersama. Gagal
coba lagi,jaangaan jatuh dengan mudahlah. Gue pernah kok gagal saat praktek
bener-bener gagal nggak bisa gue berusaha untuk mencari digoogle terus gue
tanya sama temen-temen,terus gue coba lagi tapi masih aja gagal programnya ya
akhirnya gue tanya sama guru yang membing pelajarn ini. Hasilnya gue diberi
tahu alurnya,syntaknyaa yang bener dan tataa letak nya.

70
Terus gue coba deh gue mulai dari awal lagi gue ketik secara teliti dari titik
koma nya dan yang lainnya. Setelah selesai gua coba nah disitulah gue terus
bagia banget akhirnya gue bisa mebuatnya ya walau msih sederhana tapi gue
udah bangga bisa buat. Dan hari ke hari gue terus beljar syntak secara perlahan
memahi seluruhnya, ya gue gak fokus sma ini aja tapi gue juga fokus ke mata
pelajaraan yang lainnya.
Agar saat semsteran nilai gue gak terlalu jelek lah biar dapet peringkat 10
besar tapi sulit banget sih. Ya gimana lagi coba dulu lah moga aja bisa didalam
peringkat 10 besar.
...
Dibab terakhir ini gue Cuma mau menyampikan sebuah motivasi bagi
kalian yang membaca bab gue,gue juga bertrimksih bagimkalin yang udah mau
membaca buku ini. Gak usah panjang lebar lagi deh langsung keintiny ajalaah.
Buat kalian yang masih males-malesan kurangin tus malesnyaa cepetan
kalian susul mereka yaang udah berhasil. Gue pernah diberi nasehat gini
“ jika temen kamu masihh tidur,kamu harus bangun”
“jika temen kamu bangun kamu haru berdiri”
“jika teman kamu berdiri kamu harus berjalan”
“dan jika teman kamu berjalan kamuarus berlari”
Itu sebuah nsehat yang berupa teka-teki sih menurut gue, gue gak akan
jelasin artinyaa pi kalian harus bisa berusaha memahaaminya. Buat kalian yang
selalu minder karena nggak pintar atau gak punya keahlian atau apalah itu gue
cuma mau bilang
“kenapa kalian nggak bisa sedangkan,mereka aja bisa. Kalian sama-sama
manusia kenapa kalian gak bisa jadi seperti mereka. Jangan minder tunjukin kalau
kalian itu juga bisa seperti mereka,jangan takut gagal kalau gagal ya coba lagi.
Kalau kalian sekali maju sudah down atau jatuh ya kalian nggak akan seperti
mereka. Jadi sekali kalian jatuh ya harus bangun lagi sekali kalian bangun tetap
fokus pada tujuan kalian masing-masing hingga nanti tercapai”
Oke sekian kisah yang saya buat jika ada yang membuat kalian nggak enak
dihati atau bagaimana gue minta maaf yang sebesar-besarnya oke see you

71
RPL
JURUSANK
U
Cerpen Kelima

PENULIS
Novi Nur Hidayah

72
RPL
Jurusanku

Mentari mulai memancarkan sinarnya dengan malu-malu, kicauan burung


mulai terdengar menyambut pagiku. Hay Namaku novi aku anak sekolah kejuruan
yang hobinya tidur males-malesan, entah kenapa. Aku bangun dengan niat yang
cuman pas-pasan, mama selalu mambangunkanku setiap pagi,
“mbak bangun sekolah nggak?”dengan teriakan halusnya,
“iya ma, ni baru mau bangun” jawabku yang masih ngantuk
Aku yang masih malas diatas kasur bergegas bangun lalu mandi, sarapan
lalu berangkat sekolah.
Biasanya aku mulaI berangkat pukul 06.20, padahal persiapan apel itu jam
06.30, Ya seperti biasa aku berangkat naik motor dengan santainya tanpa ada
rasa takut telat apel, dijalan aku hanya memikirkan mapel yang akan diajarkan
oleh pak guru ganteng hari ini. . dan hari ini semua mapel produktif, dan aku
kesal itu .
Sampainya di sekolahan tidak kaget kalau aku akan lari-lari dari parkiran
sampai kelas karena apel akan segera dimulai,
Para pak guru yang biasanya berjaga di parkiran sudah hafal dengan anak-
anak yang sering telat dan lari-lari karena dikejar waktu masuk apel, Aku pun lari-
lari bergegas untuk menaruh tasku didalam kelas .
Apel sudah dimulai aku hanya ngos-ngosan karena maratonku dari parkiran
sampai kelas yang cukup jauh, aku hanya menikmati amanat yang tidak aku

73
dengarkan sama sekali dari pembina apel sampai selesai aku tak tau apa yang
dikatakan pak guru yang menjadi pembina apel tadi.
Apel selesai dengan malas aku dan teman-temanku berjalan ke kelas
untuk memulai KBM pada hari ini.
Ya mapel hari ini adalah Pemrograman Web yang aku nanti bukan
pelajarannya tapi gurunya yang sering kusebut pak guru ganteng, biasanya pak
guru ganteng selalu tertib jika masuk kelas, bel berbunyi pasti pak guru ganteng
sudah berjalan kekelas, Aku menanti kedatangannya tapi tidak dengan mapel
yang di ajarkannya.
Pak ganteng adalah sebutan untuk pak pradana guru ganteng dan manis
itu, biasanya aku menunggunya didepan kelas dengan teman-teman
perempuanku, mereka juga menanti wajahnya yang mempesona bukan
mapelnya,
Saat dia datang aku dan teman-teman biasanya berebut bersalaman
dengan pak ganteng yang paling cepat bisa dapet salaman pertama dari pak
ganteng dia yang beruntung tapi yang dapet salam kedua dan seterusnya cuma
dapet sisa salaman tangan dari temen doang.
Pak ganteng mulai memulai pelajarannya yang menurutku membosankan
dan penuh kegabutan, aku hanya mendengarkan tapi lewat telinga kanan keluar
telinga kiri, Ngantuk mulai menyerangku setan mulai menggodaku untuk tidur
dari pada mendengarkan dan memahami pemrograman web yang diajarkan pak
pradana alias pak ganteng itu.
Dan pada akhirnya aku dipanggil Karena aku tertidur pulas, aku hanya
terpelongo setelah dipanggil pak guru ganteng,dia bertanya padaku
“Kok tidur mbk?”

74
Ya itu kalimat yang terucap pada mulut pak ganteng yang super lembut itu.
aku hanya tersenyum dan menjawab
“Maaf pak tadi ngantuk terus nggak kuat, terus nggak sadar kalo udah tidur”
Pak guru ganteng cuman geleng-geleng sambil melihatku yang kaget
terbangun dari tidurku, aku pun mulai memperhatikan kembali pelajaran pak
ganteng yang akhirnya bikin Mobal, aku hanya menghela nafas saat disuruh
perkelompok mengerjakan tugas yang berhubungan dengan coding dan
pemrograman web adalah mapel yang paling aku benci kalo dikasih tugas.
Aku cuman liatin temen yang bisa ngerjain tugas yang dikasih pak ganteng.
Rasanya kayak setahun kalo mapel pak ganteng tu.
Bell berbunyi tandanya istirahat pertama, biasanya aku hanya kekantin
tanpa memikirkan tugas yang diberikan pak ganteng.
Bell masuk berbunyi, aku masih santai dikantin yang padahal tugas pak
ganteng belum selesai , aku baru ingat yang telat masuk kelas pasti kena
hukuman dari pak ganteng, aku bergegas dengan teman-teman berlari.
Sampai dipinggir lapangan pak ganteng dari selatan berjalan ke utara
menuju kelasku, aku dan teman-teman makin cepat maratonnya dan akhirnya
sampai dikelas.
Pak ganteng mulai sampai di depan kelas semua teman-temanku mulai
menghidupkan laptopnya masing-masing dan mulai mengerjakan tugas dari pak
ganteng,
Aku mulai dihantui dengan sintaks dan skrip yang menjadi momok nanti
pas ulangan, biasanya sesudah mapel pak ganteng selesai kita hanya menghela

75
nafas sejenak dan bahagia seakan sudah tidak ada beban yang kami tanggung
lagi.
Bell pergantian jam pun berbunyi seakan waktu berjalan beribu-ribu jam.
Dan pak ganteng mulai memberi tahukan bahwa besuk tugas pemrograman web
ini harus selesai. Pak ganteng berpesan dengan suara lembutnya
”mbak,mas tugasnya dikumpulkan besuk ya, dikumpulkan istirahat pertama ya di
RPS, tugas ini individu jadi nggak boleh ada yang minta skrip temennya ya!!!”
Para murid serentak menjawab
“siap pak, pasti dikerjakan kok”.
Pak ganteng mulai mengambil tas dan laptopnya dimeja guru dan akan
segera keluar karena sudah pergantian jam, seperti biasa sebelum keluar pak
ganteng mengucapkan
”Oke,beri aplous untuk kita sendiri”
Serentak para murid bertepuk tangan. Dan biasanya juga aku dan teman-
teman perempuanku selalu berebut salaman dari pak ganteng lagi dan yang
pertama adalah yang paling beruntung, dan juga menghantarkannya sampai
depan kelas dan menunggu sampai pak ganteng tidak terlihat dari kelas lagi.
Pak ganteng sudah tidak terlihat lagi kami menunggu guru kesayangan
kami yaitu pak ahmad, ya dia adalah guru favorit kami, dia adalah guru yang
paling kita nanti-nanti, biasanya dia paling cuman datang kekelas untuk
berkomitmen pada siswa di kelas kami.
Dari ujung sudah terlihat pak ahmad berjalan menuju kelas kami.
Sesampainya pak ahmad dikelas, dia hanya berkata

76
“anak-anak kayaknya bapak lagi nggak bisa ngajar kelas ,saya harus mengerjakan
tugas dari bu kepala sekolah.”
Salah satu temanku bertanya
”terus gimana pak dengan nasip kami, di telantarkan kah??” sambil tertawa
temanku,
lalu pak ahmad menjawab dengan tegasnya
”kalian saya beri tugas tapi nanti kalau belum selesai dibuat PR aja ya, ada guru
piket tanya pelajaran siapa jawab saja plajarannya pak ahmad ,trus kalo ditanya
sudah diberi tugas atau belum jawab saja sudah yaa!!, dan jangan bising oke!. Oh
iya kalian juga boleh ambil laptop tapi beberapa saja ya , paling cuman buat
youtuban kan”
temanku berkata lagi ”siap pak itu mah gampang pak”
Dengan perkataan pak ahmad tadi hati udah ngerencanain buat tidur atau
nggak ngobrol nggibahin orang lain nii.
Pak ahmad pun keluar kelas dan menutup pintu kelas kami, kami bersorak
kegirangan lagi soalnya kadang-kadang pelajaran pak ahmad itu pasti jam kosong.
Sebagian pun ambil laptop buat youtuban di kelas.
Pas laptopnya udah nyampek kelas semua berebut buat dapetin si laptop
yang cuman boleh pinjem 7 itu padahal siswanya 36,
Satu persatu temen ku membuka youtube sebagian yang nggak dapet
laptop paling nggibah atau nggak tidur, suara satu laptop tu di poll in sampek
100% kalok satu mah cuma biasa ini tujuh laptop, semuanya pada ngedengerin
musik semua seakan kelas tu kaya warnet malahan ngelebihin warnet kaya

77
tempat dugem malah kabel, rol, cas laptop semua berserakan dilantai. Tiba-tiba
guru piket ngetuk-ngetuk pintu trus bilang
“pelajarannya siapa ini kok rame banget?”
Sepontan temen ku kaget terus buru-buru buat ngecilin si suara laptopnya ,trus
salah satu temen ku jawab
“iya buk maaf ini pelajarannya pak ahmad, tapi udah ada tugas buk ,terus
tugasnya udah selesai ”
Terus guru piketnya bilang “Oo ya udah kalo mau ngedengerin musik jangan
kenceng-kenceng ya takutnya kelas sebelah keganggu, nanti malah dimarahin
kamu”
terus sepontan temen-temen bilang “iya bukkkkk”
Terus guru piketnya pergi salah satu teman ku bilang ”mending pintunya dikunci
aja gimana?”
aku jawab “ya udah kunci aja biar nggak kedenger tetangga”,
Dan pada akhirnya kita nggak pernah nurut sama guru piket kita mulai lagi
musik yang sempet kita kecilin tadi pas ada guru piket dateng, dan klas pun jadi
tempat dugem lagi sampek waktu bell pulang bunyi,
Seperti biasa semua pasti pada buru-buru buat beberes buat pulang tanpa
memikirin laptop yang di pinjem tadi,
Akhirnya yang ngebalikin laptopnya tu aku sama 3 sahabatku, ya mereka
adalah dhela si bocah tengi, rahayu suka di panggil toak soalnya kalo udah tereak
ngalah-ngalahin emah-emah yang lagi baku hantam sama anaknya, trus satu lagi
dia sari biasanya aku panggil dia mbak sari dia orangnya pendiem, alim, sabar
banget sama sikap kita ber tiga pas lagi adu mulut pokoknya dia tu selalu jadi

78
pelerai, mereka adalah temen deketku dari kelas 10 tapi nggak buat rahayu dia
temen dari aku SMP sampai sekarang SMK.
Ehh balik lagi ke cerita Nggak sadar banget ternyata pas kita ngebalikin
laptop pak ganteng belum pulang dia masih sibuk sama tugasnya yang isinya
cuma bahasa pemrograman sama coding doang,
Entah apa pak ganteng tu bisa gitu jadi guru Pemrograman padahalkan
susah banget buat ngertiin skripnya,
Nah pas udah ngebalikin laptop kesempatan dah buat salaman sama pak
ganteng lagi dan akhirnya dapet salaman yang pertama, sambil senyam senyum
ngeberaniin buat salaman sama pak ganteng yang duluan lagi, rasanya kayak mau
pulang dikasih yang bening-bening dulu.
Seabis salaman kita pulang kerumah masing-masing, ya iyalah masak iya ke
rumahnya pak guru gantengg heheheheh,
Balik lagi dahhhh, kita pulang dengan penuh niat dalam hati menanti
makanan yang sudah dihidangkan dimeja makan, sampainya dirumah aku
berganti baju lalu makan, setelah itu mandi dan jika sudah selesai mandi aku
hanya main hp atau kalau lagi males, aku bantu ibu dikit-dikit ya cuman gitu
doang keseharian seorang anak RPL kalau abis mapel produktif yang bikin pusing.
Matahari mulai tenggelam bulan dan bintang mulai memancarkan sinar
kecilnya.seperti biasa aku hanya bersantai-santai didalam kamar.
Sambil main hp dan aku pun terlelap tak sadar akan tertidur dan pada saat
itu aku belum sama sekali menjadwal apa mapel besuk.
Hari mulai berganti terdengar ayam berkokok karena sinar mentari sudah
hampir menyinari bumi,

79
Aku terbangun tanpa sadar kalau aku belum menjadwal, aku panik lalu
mengambil buku yang akan aku bawa, aku bergegas mandi, ganti baju lalu
sarapan aku pun terlihat senang karena hari ini aku hanya 2 mata pelajaran yaitu
PPKN dan PPL yaitu pemodelan perangkat lunak.
Eemm lumayan lah nggak ada guru kiler hari ini, aku berangkat dengan
penuh semangat heheheehe,
Sampainya di sekolahan seperti biasa aku maraton dari parkiran sampai
kelas karena dikejar waktu, apel dimulai dan lagi-lagi aku tidak memperhatikan
amanat pembina apel menurutku.
Bell masuk mulai berbunyi saatnya apel pagi selesai tapi entah kenapa,
ternyata ada pemeriksaan rambut baik perempuan atau laki-laki, aku biasa saja
karena aku tidak mengecat rambutku, aku tidak suka mengecat rambut yang
macam-macam.
Setelah selesai pemeriksaan semua yang tidak kena pelanggaran masuk
kekelas masing-masing dan waktu pelajaran PPKN habis digunakan untuk
pemeriksaan rambut, dan hanya tersisa waktu 10 menit saja dan 10 menit itu
digunakan untuk istirahat dan akhirnya jam kosong penantian kami terwujud lagi,
aku mulai kekantin bersama teman-temanku, saat perjalanan ke kantin mbak sari
bertanya padaku
“nov kamu udah buat skrip yang dikasih pas ganteng blum??”
aku menjawab “tugas?? Pak ganteng??”
“iya yang kemarin itu lo yang dibilang pak ganteng” jawab mbak sari,
Aku syok aku lupa kalau ada tugas dan dikumpulkan istirahat pertama yang
padahal 5 menit lagi sudah istirahat pertama,

80
Akhirnya aku bingung dan akhirnya aku membujuk temanku untuk mau
mengajariku cara membuat coding tugas dari pak ganteng.
Aku nekat mengerjakan itu mendadak karena aku takut jika tidak
dikumpulkan hari ini aku tidak dapat nilai tugas dari pak ganteng, pasti nanti diisi
nilai nol,
Selesai dari kantin aku mengajak temanku yang bisa ngoding ke Lab untuk
mengajariku caranya ngoding, awalnya gampang pas ngeliat temenku buat tapi
pas aku coba kok Error padahal aku meniru skrip dari teman yang mengajariku
tadi.
Aku hanya bingung , kesal msak iya sih ni skrip pilih kasih, buktinya sama
temenku aja mau masak sma aku nggak mau malah Error.
Rasanya pas error tu kaya pengen si komputer aku buang trus aku bakar
hangus trus kelar masalahnya, Eee ternyata pas di cek temenku penukisan
skripku salah ada yang kurang koma, titik, sama slaiz, terus pas udah dikoreksi
temenku semuanya berhasil pas diRUN nggak error trus jadii gaess,
”Eeh belum jadi itu masak nggak dikasih css sih kan burik kalo cuman putihan kya
gitu, mana aku bantuin lagi”
Eeee kiranya udah jadi ternyata masih ada lagi masih kasih css, yang aku tau ya
yang namanya css tu bikin pusing apalagi kalo salah letak pemanggilan cssnya
pasti nggak akan ngaruh apa-apa.
Pas udah selesai sebagian temenku juga baru ngumpulin tugas untung aja
waktunya nggak terlalu mepet jadi bisa dikerjain disekolah deh. Tapi pas aku
udah ngumpulin tugas, aku tanya sama aku sendiri kok bisa ya aku tadi malem
nggak keinget kalo ada tugas dari pak ganteng ya!!!

81
Aku cuman bingung sama aku sendiri, dan kalo aku tadi nggak ngerjain apa
jadinya aku, dapet nilai nol, cuman mama yang suka ngomelin aku dan rasanya
diomelin tu nggak enak banget.
Terus nggak lupa aku bilang makasih sama temenku “makasih ya kamu
mau mbantuin aku pas aku nggak bisa ngoding”
trus dia jawab “iya sama-sama, lain kali kalo ada tugas dikerjain okeyy!”
aku dengan senyuman yang mengandaikan ucapan terima kasih kepada temanku
itu “sekali lagi makasih ya ”
temenku “iya sama-sama santai aja”
aku jawab “lain kali ajarin aku lagi ya”
dia tersenyum dan bilang”okey, tapi dibayar ya, hehehehehe” dengan
candaannya aku baru ingat habis ini kan pelajarannya pak sety, aku bergegas
keluar Lab dan menuju kelas pas aku mau masuk kelas, Aku kaget ternyata pak
guru belum datang hehehehehehe.
Aku bertanya pada rahayu “yuk pak sety belum kekelas kan?”
“udah tauukk” jawabnya,
aku dengan penuh kaget trus tanya “kapan?? terus udah dikasih materi apa?
Terus kemana pak sety nya?? ”
“minggu kemarin dia dateng kekelas,hahahahahaha kena boong” sambil tertawa
dia mulai usill
“kamu tu kebiasaan bikin kaget aja” aku dengan muka musam,
dia berkata lagi”makannya kalok dateng ke klas jangan telat,huuuuu”
aku dengan raut muka masam hanya terdiam.

82
Dari kejauhan temanku melihat pak sety berjalan menuju kelas semua
murid mulai terbangun dari tidurnya. Pak sety datang menyapa
“Selamat pagi anak-anak”
semua murid serentak menjawab “Pagi pakk”
“Hari ini kita ke lab ya, kita aka belajat tentang class diagram oke”
“oke pak” serentak
Semuanya bergegas berjalan menuju lab dan sesampainya dilab kami
disuruh meminjam laptop yang sudah disediakan pak sety.
Dan aku hanya terpelongo sampai lab soalnya aku bingung mau ngapain
laptop habis, tempat penuh di kursi ada di lantai lesehan juga ada sampek kaya
warteg.
Pas pak sety datang semua sepontan memperhatikan kedatangan pak seti
yang dari luar lab, Pak sety menyuruh untuk membuat kelompok
“coba perhatikan!! Sekarang kalian bentuk kelompok kerja class diagram dan
minimal 2 orang maksimal 36 ya!!”
Sepontan para anak-anak dan aku pun juga ikut bising bingung mencari
kelompok yang pintar-pintar tapi allhasil aku dapat yang kelompok ya sepadan
dengan otakku kadang pintar kadang tidak,
pak sety berseru “hay hay jangan kebanyakan ngomong ayo cepat pilih mana
kelompok kalian !!”
“sudah pak” seru salah satu temanku
“ya sudah kali ini kita akan belajar tentang class diagram ya, dan hari ini yang kita
bahas adalah Inharitance”

83
semua bingung dengan perkataan pak sety yang suka sekali menggunakan bahasa
pemrograman saat mengajar dikelas
“Inharitance itu apa pak??” salah satu temanku bertanya ,
pak sty menjawab “Inharitance itu artinya keturunan jadi suatu class biasanya
mempunyai keturunan sesuai dengan isi siclass tersebut. Oh iya nanti saya akan
mengadakan game ya jadi bapak akan mengetes kosentrasi kalian semua, jadi
dengarkan dan pahami oke!! Dan yang salah njawab kena hukuman , siap
semua??”
serentak “insyaallah siap pak”
Pak sety adalah guru yang paling seru kalo mengajar dalam kelas, dia biasanya dia
menggunakan bahasa yang biasa kita gunakan jadi pak sety kayak temen sebaya
gitu,
Setelah pak sety menjelaskan dan aku paham apa yang diajarkan pak sety
tadi, pak sety ingin memuai gamenya yang mengasikkan itu. Tapi sayang Bell
istirahat berbunyi
“emm kita teruskan nanti habis istirahat aja ya, gamenya juga.”
“siap pak” salah satu seru temanku.
Aku mulai keluar lalu menuju kantin. Saat berjalan menuju kantin dhela bertanya
“mbak kiuta mau ngapain dikantin?”
aku menjawab “ya jajan lah”
”dari pada kita cuman jajan, nongkrong-nongkrong nggak jelas mending kita ke
perpus pinjem buku trus dibaca di perpus” cakapnya
“Eh kayaknya perpus ada buku baru deh” kataku

84
“ehh kayaknya iya, kan kemarin mami bilang ada biku baru di perpus, Hayuk
kesana aja” kata dhela,
“kita bilang dulu sama mbak sari sama rahayu dulu yuk”kataku
“ya udah ayok” jawab dhela,
aku “mbak sari, rahayu aku nggak kekantin Aku mau keperpus pijem buku aja”
rahayu menjawab “yaudah, aku sama mbk sari kekantin yak nanti kalo aku belum
balikaku masih ada di kantin”
“oke siap nanti kalok aku juga belum sampek kelas berarti aku masih ada di
perpustakaan yak” kataku
“aku duluan ke kantin tapi nanti kalo aku balik jangan minta jajananku” kata
rahayu dengan candaannya
aku menjawab “iya iya nggak bakalan kok orang di sebelah perpus ada kantin”
“ayok kekantin yuk keburu masuk tauk” mbak sari yang sudah lapar,
“iya iya sabar dong orang tinggal depan situ kantinya” rahayu dengan sewotnya
“iyak ayok” dengan tidak sabarnya mbak sari ingin makan,
Setelah aku berjalan menuju perpustakaan dekat dikantin ada teman
curhatku yang sekarang menjadi boyfriend,dia adalah Guntur, dia sangat
mengerti apa kebiasaanku , aku suka kekantin, dan suka meminjam buku tapi
sayang aku kadang malas untuk membacanya berbeda dengan dhela dia malah
kebalikanku. Saat aku mau masuk perpustakaan tiba-tiba Guntur memanggilku
“Novv” dengan suara kerasnya,
aku hanya kebingungan mencari suara yang memanggilku tadi
“hee iya” sambil tingak-tinguk

85
“kamu mau keperpus buat minjem buku tapi nggak dibaca buat apa?” sambil
tersenyum,
aku menjawab “eeh enak aja aku baca kok paling cuman beberapa aja nggak
sampek selesai, hehehehe”
“ya udah sana masuk udah diungguin dhela tu”katanya yang lembut
“iya siap” aku hanya tersenyum dan mulai masuk ke perpustakaan ternyata
dhela sudah minjem terus membaca duluan,
“kamu nggak asik ihhh,masak aku ditinggal” kataku
“makannya jangan pacaran mulu, sekolah tu niatnya buat belajar bukan pacaran
embakkk” jawabnya sambil sewot
“iya maaf kan tadi dia yang panggil bukan aku dhel, maaf yakk” aku sambil
tersenyum
“ya udah cepet sana aku udah pinjem cepetan aku udah baca sampek halaman 10
nii” darah tinnginya kumat
“iya iya tapi tungguin yak, aku mau minjem dulu”jawabku dengan buru-buru
meminjam buku
“iya cepetan sana”dengan sewotnya lagi.
Bell masuk berbunyi aku buru-buru dengan dhela pergi keLab lagi soalnya
pelajaran pak sety udah mulai, aku dan dhela bergegas ke lab.
Dari kejauhan mbak sari dan rahayu juga berjalan mau ke lab, seperti biasa
rahayu mengeluarkan suara toaknya yang keras “embakk novi, dhela tungguin”
dia lari pelan-pelan dengan mbk sari yang sudah kenyang makan tadi,
aku menjawab “iyak ayok cepetan keburu mulai gamenya”
“iyak ayokk”kata rahayu,

86
Aku, dhela, mbak sari dan rahayu berjalan menuju lab. Sampai di lab kita
belajar mengingat apa yang diajarkan pak sety tadi.
Dari sebelah utara pak sety berjalan menuju lab yang kami tempati
sepertinya dia sudah merencanakan apa hukuman yang akan biberikan pada
anaknya yang salah nanti, Pak sety mulai membuka pintu dan mulai masuk
dengan mukanya yang santay.
“oke, sekarang kita akan mulai game yang saya janjikan tadi”
“pak mau tanya peraturanya kaya apa ya pak“ Tanya salah satu temanku
“oh iya sampek kelupaan, peraturan pertama jadi jika saya memberikan
pertanyaan jangan langsung di jawab dulu saya akan menujuk kelompoknya
dahulu, lalu peraturan ke dua semua orang yang ada di kelompokmu harus
menjawab semua, dan harus kompak jawabnya harus serentak ,oke” kata pak
sety
“siap pak” semua temanku,
Dengan rasa tegang pas pak sety memberi soal yang sangat membutuhkan
konsentrasi itu, pak sety mulai memikirkan soal yang pertama, kami hanya
terdiam sambil menunggu pak sety melontarkan pertanyaannya. Pak sety mulai
mmbuka mulutnya untuk memberikan soalnya,
“soal pertama, saya akan membuat class diagram yang saya beri nama class YYY
dengan atribut YTY, YYM dan YYX dan method MMY, MMT, dan YMK lalu saya
membuat satu class dengan nama class TST dengan atribut TTM, TKT dan MTI
dan method YTI, XYZ dan PWS, lalu saya memberi anak panah dari class TST
menuju class YYY. Pertanyaannya, Jangan pada tegang dong kan jadinya saya
panik kalau kalian pada diem anteng nanti kalok kesambet gimana? Kan saya juga
yang repot, yakan ” kata pak sety dengan leluconnya biar nggak tegang

87
“hahah bapak sih ngasih soalnya banyak banget kan kan jadi tegang pak,
hehehe” kata temanku yang menjawab ucapan pak sety tadi,
“yaudah kita terusin gamenya” kata pak sety
Tapi sayang Bell pulang sudah berbunyi,
lalu pak setry berkata” ya sudah anak-anak kita kanjutkan minggu depan dengan
soal yang berbeda pastinya okeyyy ”
“ baik pak” jawab kami
Kami mulai membereskan laptop dan bersalaman dengan pak sety lalu
pergi kekelas untuk mengambil tas, Kami berjalan berempat bergegas pulang,
menuju parkiran.
di tengah perjalanan pulang kami hanya fokus dengan jalanan, satu persatu kita
terpisah di jalan.
Sampai dirumah seperti biasa aku hanya menaruh tas lalu makan dan
mandi,
Malamnya aku berfikir ‘dari pada bingung mau ngapain mending belajar
coding yang tadi udah di ajarin temenku di lab’
Aku membuka laptopku yang biasanya cuman buat nonton film sekarang
buat percobaan codingku, aku mulai membuka buku yang tadi sudah aku isi
sintaks yang diajarkan temanku tadi,
Aku mulai mengetik dasar dari pembuatan program itu dan akhirnya aku
mulai mengerti alur dari pembuatan pogram web,
Awalnya aku bingung apa maksud dari sintaks-sintaks itu setelah aku mau
mempelajarinya aku merasa bahwa aku hanya kurang belajar saja kalau dari dulu
aku mau belajar pasti aku akan seperti sekarang suka dengan sintaks-sintaks yang

88
mungkin sebagian orang sangat mengherankan, bahasa pemrograman yang dulu
aku anggap tidak mengasikkan mulai hari ini menjadi kesukaanku.
Pagi harinya aku terbangun dengan penuh semangat ingin sekali pelajaran
hari ini pak ganteng datang kekelas untuk memberi materi yang kemarin
diajarkan.
Aku berangkat sekolah dengan semangatnya, tapi masih sama aku sampai
sakolahan aku masih marathon dan marathon adalah kebiasaanku pas sampai
sekolahan.
Apel pagi dimulai dan aku kali ini mendengarkan amanat dari pak
pembina, entah kenapa aku mendengarkan Karena pak guru memberi tau kan
bahwa besuk ada lomba It Fanture, tapi masih pencarian peserta untuk seleksi,
Dalam hati kecil ingin sekali ikut seleksi, dan ternyata semua anak RPL
harus wajib mengikuti seleksi It Fanture nanti yang akan diadakan saat istirahat
ke dua,
Apel selesai seperti yang aku harapkan pelajaran pak ganteng, pas
ditunggu-tunggu pak ganteng mulai berjalan menuju kelas kami dan pas sudah
sampai di depan kelas seperti biasa kami menanti jabatan tangan dari pak
ganteng dan akhirnya aku mendapatkan jabatan pertama bersalaman dengan pak
ganteng dan aku sudah bersemangat untuk memulai pelajaran dari pak ganteng,
pak ganteng mulai memulai pelajaran dengan mengucap salami dan berdoa
“Selamat Pagi untuk pagi ini mari kita berdoa menurut agama dan kepercayaan
masing-masing berdoa mulai... ya selesai”
lalu pak ganteng mengecek semangat kami dengan cek sound “Selamat Pagi!!”
semua serentak menjawab “Pagi, pagi, pagi tetap semangat luar biasa Skanja!!”

89
“yak kita hari ini akan membuka bab yang baru” kata pak ganteng
Mendengar perkataan pak ganteng aku hanya terpelongo, aku kira
meneruskan materi yang kemarin ehh ternyata malah ganti bab baru padahal aku
sudah bersemangat jika di beri tugas yang sama dengan materi kemarin, aku
hanya menghela nafas.
Aku harus bisa meneruskan materi yang baru aku tidak boleh putus asa, ya
walaupun itu bikin pusing sih. Aku mulai memperhatikan apa yang di ajarkan oleh
pak ganteng dan aku mulai mengarti apa yang dimaksut pemrograman ternyata
aku hanya kurang belajar.
Pemrograman web itu menyenangkan ternyata. Setelah pak ganteng
selesai menerangkan materi aku paham apa yang dimaksut sintaks-sintaks itu,
Pak ganteng mulai memberikan tugas yang dikerjakan individu aku mencoba
ngengerjakan sendiri dan akhirnya aku bisa mengerjakannya karena tekatku dan
niatku untuk bisa, ya walaupun ada yang Error tapi aku coba memperbaikinya.
Bell istirahat pertama berbunyi, seperti biasa aku hanya kekantin dan
mencoba untuk refresing ke luar, sampai dikantin aku memesan air hangat serti
biasanya dan memakan gorengan,
Selesai dari kantinaku berjalan ke kelas kembali dan menyelesaikan tugas
dari pak ganteng. Tak lam kemudiabn pak ganteng datang dengan muka
manisnya.
lalu pak ganteng berkata “Sudah selesai ??”
serentak kami menjawab “ belum pak,”
“ayo siapa yang sudah maju kedepan bawa laptopnya” kata pak ganteng

90
Scriptku yang hampir jadi mulai di hampiri pak ganteng, dia bertanya
padaku
“mbak itu udah mau jadi scriptnya ya,kok nggak maju tadi pas pas saya suruh
yang udah jadi”
aku menjawab “lah kan pak ganteng ehh pak pradana tadi bilang yang sudah jadi,
lhah saya belum jadi kan,hehehehe” aku sambil tersenyum.
Setelah coding, script, css dan tampilanya selesai aku memberanikan diri
kedepan untuk menilaikan hasil codingku sendiri.
HUH rasanya tu deg deg an pas mau maju kedepan takutnya ada script
yang aku lewatkan, dan ternyata ada beberapa script yang aku lewatkan dan
akhirnya aku mundur buat memperbaiki coding yang aku lewatkan tadi dan pas
selesai aku maju lagi buat nilaiin lagi, dan akhirnya aku dapet nilai bagus, pak
ganteng bertanya padaku
”lha mbak itu aslinya bisa cuman males iya kan”
“hhehe iya pak kan belum tau rasanya”kataku
Bell istirahat kedua berbunyi berarti sudah waktunya untuk seleksi It
Fanture, satu kelas berangkat ke lab dan sampai di lab kita masuk.
Dan aku berharap agar terpilih seleksi, setelah beberapa hari aku
menunggu pengumuman akhirnya diumumkan siapa saja yang ikut lomba It
Fanturen, dan aku tidak terpilih ‘ya sudahlah tak apa’ dalam hatiku berkata.dan
yang terpilih adalah temanku perempuan yaa dia sangat pintar dal coding
pemrograman, dia berhasil mengharumkan nama SMK kami dan juga jurusan
kami.

91
Setelah saat itu aku sangat suka dengan jurusanku, aku mulai rajin dan
menjadi anak IT sesungguhnya.
Hari terus berganti dan aku yang dulu malas dengan coding, dengan
jurusanku kini aku tau asyiknya mempelajari isi rahasia dalam sebuah
pemrograman , menjalani sekolah, menjalani indahnya menjadi anak RPL yang
nakal, dan penuh dengan kemalasan.
Anak RPL yang kehidupannya penuh dengan persahabatan, cinta dan
keasyikan yang mungkin kalian belum tau. Dan aku bangga dengan jurusanku
yaitu RPL.

DAFTAR PUSTAKA
https://www.google.com/search?
q=quotes+dari+bill+gates+tentang+teknologi&safe=strict&sxsrf=
ACYBGNSdR4aS-07LTNiBnRBsQC-
iLFBvfw:1575353625306&tbm=isch&source=iu&ictx=1&fir=H87O7O
vrvLWHfM%253A%252C0OBZjZaUQvFcCM%252C_&vet=1&usg=AI4_-
kROGaT7P35TZvpV3QyM56rSGEHduw&sa=X&ved=2ahUKEwihgu3J6
ZjmAhXP4nMBHXTwBpUQ9QEwBnoECAoQCQ#imgrc=_&vet=1

http://trisnawan19.blogspot.com/2017/09/pengala
man-saya-saat-masuk-rpl.html

92
https://davidadityawinarto.wordpress.com/2016/04
/19/pengalaman-pribadi-di-kelas-x-rpl-2-semester-
1-2/

PROFIL
PENULIS
93
PROFIL PENULIS 1
Anggraini Sekartaji pemilik cerpen berjudul MOBAL
LEGEND ini lahir di Wonogiri pada tanggal 28
Januari 2003. Besar di Jatiroto dan saat ini tinggal
di……Jatiroto. Di lingkungan keluarga biasa
dipanggil Anggraini, paling sering dipanggil Sekar,
tapi kadang nengok juga kalau dipanggil Wooiii!
Saat ini menjadi siswi jurusan Rekayasa Perangkat
Lunak di salah satu SMK Negeri di Wonogiri, yang

94
kepingin kuliah di Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta. Punya hobi membaca, menggambar,
menulis sekaligus belajar coding, bercita-cita
menjadi orang yang sukses di masa depan. Ia
meyukai novel bergenre fantasi karya J.K Rowling
dan John Stephens, film dari genre action, fantasi
sampai horror dan drama romantic. Cewek yang
menyukai semua jenis music, namun penyanyi
favoritnya adalah Chainsmokers dan Charlie Puth.
Sedang berjuang menghadapi suatu perlombaan.
One Book One Student(ONE BOS) merupakan
ajang pertama kali yang membantu menyalurkan
imajinasinya dalam menulis cerpen.

Untuk berinteraksi dengan Anggraini Sekartaji via:


Email : kirananggraini281@gmail.com
Whatsapp : 085713656497
Follow me at my Instagram : alpen_mug1
Just feel free to add her at Facebook : Alpen Mug
Saran dan kritik juga sangat dinanti.

Profil Penulis 2

95
Hesty Nuraisyah yang akrab dipanggil Hesty dilahirkan di Wonogiri, 30
Januari 2003 anak kedua dari pasangan Sular dan Sutini yang sekarang tinggal di
Jatirejo, Jtiroto, Wonogiri, Jawa Tengah, Hesty mempunyai seorang kakak yang
bernama Erwin Purnama. Saat ini dia sedang duduk dibangku Sekolah kejuruan
yaitu di SMK N 1 Jatiroto tahun 2019. Pendidikan pertamanya ditempuh di TK
Pendidikan dasar ditempuhnya di SD N 1 Jatirejo di daerah kelahirannya.
Pendidikan Menengah ditempuhnya di SMP 1 Jatiroto.
Sejak SD Hesty adalah seorang yang aktif dan juga sering mendapatkan
peringkat tiga besar di kelasnya dengan jumlah murid 20 siswa, dia juga sering
mengikuti lomba siaga dan salah satu lombanya pernah menang dengan mendapat
juara tiga. Dia adalah seorang yang ceria mudah bergaul dengan orang baru,
setelah dia menanjak ke tingkat SMP hesty pernah mengikuti ekstra kulikuler yaitu
drumband, di SMP nya dia dua kali masuk ke kelas faforit yitu saat kelas 7 dan 9.
Setelah dia masuk SMK dia mengambil jurusan RPL , dia mempunyai hobi
menggambar dan menulis makanya dia sering ikut lomba menggambar antar
kelas. Karena hobinya menulis sejak SD sampai SMK dia sering menjadi sekertaris
kelas.Hesty dulu pernah memimpikan menjadi penulis dan akhirnya impiannya itu
terwujud, dan bersama teman-temannya dia bisa menerbitkan buku pertamanya
dengan bimbingan Bapak/Ibu Guru serta penerbit Indonesia.
Media Sosial Hesty:
E-mail : hestyyyynurraisyaa@gmail.com
Instagram :hesty_nurais30
Facebook :hest nurais

PROFIL PENULIS 3

96
DHELA PUTRI SEPTIANI, lahir di Jawa Tengah, Wonogiri, 12 September 2003.
Ia seorang pelajar 16 tahun disebuah Sekolah Menengah Kejuruan disalahsatu kecamatan
di Kota Wonogiri. Saat ini (2019), ia duduk di kelas 11 jurusan Rekayasa Perangkat
Lunak (RPL).
Sedari duduk di bangku Sekolah Dasar, ia
adalah anak yang cukup berprestasi. Telah mengikuti
beberapa lomba akademik tingkat Kecamatan dan
Kabupaten serta mendapat piala dan piagam atas
lomba tersebut. Lomba-lomba diantaranya adalah
Lomba PAI tingkat Kecamatan dan Kabupaten,
Lomba O2SN Sains tingkat Kecamatan, Lomba LCC
PAI tingkat Kecamatan, Lomba IPA tingkat
Kecamatan, dan beberapa lainnya.
Merupakan alumni dari Sekolah Menengah
Pertama 1 Jatisrono. Selalu mendapat peringkat 10
besar tiap tingkatan kelas. Hampir setiap minggu ia
sempatkan untuk mampir ke perpustakaan meminjam
buku. Menjadi seksi Literasi saat kelas 8 dan 9.
Hobi membacanya memang sudah ada sedari
kecil. Hingga saat ini, hobi tersebut masih ia lakukan.
Terbukti banyak buku cerita yang tertata di rak buku
kamarnya. Semua buku cerita itu ia koleksi dari kecil
hingga sekarang. Sebagian besar buku itu ia dapatkan
sebagai hadiah dari orangtuanya karena ia selalu
mendapat peringkat pertama di Sekolah Dasar.
Sebagian buku lainnya ia beli dengan uang tabungannya.
Dhela yang awalnya hanya suka membaca, saat SMP sudah mulai suka
menuangkannya idenya dalam beberapa cerita. Saat pelajaran mengarang pun ia

97
mendapat nilai bagus. Ia pernah bermimpi ingin menjadi penulis, namun semakin hari
mimpi itu semakin hilang. Karena ia pikir mimpinya itu tidak akan terwujud.
Dhela tertarik pada dunia Sains sejak duduk di bangku Sekolah Dasar. Setelah
SMP ia ingin melanjutkan di sebuah SMK Kesehatan, namun karena suatu hal akhirnya
tidak jadi mengambil jurusan kesehatan melainkan RPL yang tidak ada kaitan sama
sekali dengan kesehatan. Ia mencoba memahami apa itu coding dengan script-script yang
sungguh tidaklah mudah dan melupakan keinginan masa kecilnya yaitu menjadi seorang
dokter. Namun beberapa tahun kedepan, apabila ada kesempatan ia akan
berusahmencoba untuk menekuni bidang kesehatan. Kritik dan saran sangat diharapkan
untuk menambah pengetahuan. Silahkan kirim kritik dan saran ke : dhlptrs@gmail.com

PROFIL PENULIS 4

98
Biodata penulis Ita febriani, yang biasanya
 Nama: Ita
dipanggil Ita, dia lahir di Wonogiri
Febriani
6, Februari 2003. Sekarang dia
 Alamat: Kedung
tinggal bersama keluarganya di
Dowo, Jatirejo, Jatirejo, Jatiroto, Wonogiri, Jawa
Jatiroto, Tengah. Pendidikannya dimulai
Wonogiri, Jawa dari TK, SD, SMP, SMK, sejak
Tengah SMP ita sudah beberapakali
 Tempat Tanggal mengikuti lomba atletik, yang sering
Lahir: Wonogiri, dia ikut i adalah lompat jauh, Ita
6 Februari 2002 orangnya tomboy, dia tipe
 Status: Pelajar perempuan yang apa adanya.Ita
 Pendidikan: memiliki hobi yaitu membaca
o TK : komik, dan menggambar
Teratai 1 Sosial Media:
Jatirejo Instagram: Itaite623
o SD :N3
Jatirejo
Profilo penulis
SMP: N ke 5
1Jatiroto
o SMK N 1

99
Novi Nur Hidayah, lahir di Jatiroto, Wonogiri,
pada 30 November 2002. Ia adalah siswi SMK Negeri
1 Jatiroto, Wonogiri. Saat ini, ia masih menjadi
murid di SMK Negeri 1 Jatiroto, yang mengabil
jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL), salah satu
jurusan di SMK.
Saat SD dia sering mengikuti lomba LCC dari kelas 4 sampai
kelas 6, dan ia juga lomba siaga dari kelas 3 SD.

100
SMP dia sangat minat sekali dengan dunia internet, dengan
pelajaran komputer.Tapi masuk SMK dia menyadari bahwa yang
namanya jurusan Rekayasa itu tidak mudah, ia berusaha menjadi
anak IT yang sebenarnya dengan belajar ia berhasil untuk bisa
mendalami jurusannya itu, dia juga mengikuti ekstrakulikuler
Paduan suara dari SMP.
Dan sekarang ia di SMK mengambil jurusan Rekayasa
Perangkat Lunak sesuai minatnya waktu SMP dan juga mengikuti
Ekstrakulikuler Paduan suara yang kalau di SMK sering disebut
dengan Golden Voice. Di SMK dia diajarkan apa itu kedisplinan, cara
menghargai waktu, dan lain lain . Dan ia baru pertama kali menjadi
penulis buku, dan baru kali ini ia merasakan rasanya menjadi
penulis cerpen tanpa disangka-sangka dan dengan pengalaman
pertamanya semoga ia bisa melanjutkan menjadi penulis buku.
Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan kualitas
penulisan selanjutnya. Untuk itu, silahkan kirim kritik dan saran
ke : novynur.1130@gmail.com

101

Anda mungkin juga menyukai