Anda di halaman 1dari 5

#GURUKU INSPIRASIKU

TEMA : GURUKU INSPIRASIKU


Hari ini aku kembali ke sekolah...SMAN 16 Surabaya.. untuk duduk dan Mendengarkan
materi apa yang bisa tertangkap dengan jelas oleh kedua telingaku. Aku saat ini berada di
ruangan yang tersusun rapi beberapa baris meja dan bangku. Di ruangan ini aku bersama
dengan beberapa orang yang melakukan kegiatan yang aku lakukan saat ini. Yang aku lakukan
saat ini memfokuskan telingaku dan berusaha menangkap apa maksud dari suara yang berhasil
tertangkap oleh kedua telingaku.

Sekarang kedua mataku sedang melihat Seorang wanita yang sudah tidak muda lagi berdiri di
hadapanku dan di hadapan teman-temanku. Seseorang yang mempunyai segudang ilmu dan
membagi ilmu tersebut tanpa ketakutan akan kehilangan ilmu tersebut. Guruku.. itu sosok
guruku yang telah aku deskripsikan di atas. Guru yang mengajarkanku banyak pelajaran tanpa
harus mengambilnya dari panduan buku.

Guruku yang satu ini mempunyai sifat yang ditakuti olehku dan teman-temanku. Sikap yang
kami tunjukkan bukan arti dari takut yang sebenarnya. Melainkan rasa hormat dan patuh yang
kami perlihatkan. Perkataannya yang di sampaikan oleh nya pasti teringat di benakku, tatapan
matanya yang bisa diibaratkan sepekat dan setajam tatapan mata elang. Mungkin memang
seperti itu kesan yang bisa aku sampaikan saat beliau menyampaikan sebuah nasihat. Tetapi
guruku sangat murah senyum kepada murid - murid SMAN 16 Surabaya ..sekolah ku
sekarang.Perkataannya yang aku ibaratkan di atas memang seperti kenyataan yang terjadi.
Beliau memberikan nasihat dengan kata-kata yang seperti telah dibumbui oleh garam lalu
ditaburkan di atas luka..

Nasihat yang diberikannya tidak seperti kebanyakan guru-guru lain yang hanya akan
memberinya nasihat berupa kata-kata yang awalnya dapat diserap namun beberapa saat
kemudian akan terlupakan. Beliau tidak melakukan cara seperti guruku yang lain. Beliau
mempunyai cara tersendiri untuk menasihati kami. Nasihat yang beliau berikan biasanya
mempunyai perumpamaan. Menasihati tanpa memberi kami pelajaran sepertinya itu hal yang
beliau hindarkan. Pantun, berbagai nasihat telah ia sampaikan kepada kami dengan maksud
dan tujuan yang sangat - sangat Berarti bagai kami di kemudian hari.

Di sekolahku atau di seluruh sekolah pasti mempunyai murid-murid yang memiliki kemauan
belajar yang sedikit. Saat tidak mengerjakan tugas, guru-guru yang lain akan memberinya
hukuman yang hanya dirasakan pada saat itu saja. Itu tidak akan berefek untuk meningkatkan
kemauannya belajar lebih giat lagi. Malahan itu hanya akan membuatnya tertekan. Tapi itu
tidak berlaku pada guruku yang satu ini. Seperti yang aku katakan di atas, beliau lebih sering
memberi nasihat perkataan-perkataan yang membuat murid itu akan memikirkannya terus-
menerus. Kamu pasti bertanya-tanya kata-kata apa yang beliau sampaikan. Baiklah aku akan
#GURUKU INSPIRASIKU

menceritakan pengalamanku saat beliau sedang menasihatiku dan teman-temanku. kesalahan


yang membuat lks ku terkena sita oleh guruku.

Cahaya mentari pagi yang bersinar menyinari bumi seakan membawa aura positif kepada
penduduk bumi. Apa yang diungkapkan di atas sepertinya tidak seperti apa yang dirasakan
sekelompok anak yang menuntut ilmu di sebuah ruangan. Sekelompok itu merasakan aura
kegelapan sedang bersarang di dalam ruangan itu. Aura kegelapan yang dirasakan sekelompok
anak itu meliputi rasa cemas, takut dan tidak percaya diri.
“Anak - anak yang bercanda dan duduk di belakang ,segera maju kedepan,” Ucap guruku.

Dengan perasaan yang masih sama seperti diatas beberapa anak maju kedepan kelas, termasuk
diriku , untuk menghadap kepada guruku. Perasaan cemas tidak bisa lepas dari dirinya. satu
persatu teman - temanku di beri pertanyaan oleh beliau .. pertanyaan yang tidak berupa soal
pelajaran ,ini pertanyaan kusus ...untuk 7 anak yang tadi di belakang ...satu persatu dan
akhirnya...
"Daffa fulvian sanjaya," panggil guruku.
Itu namaku! segera aku menghadap guruku , untuk menerima dan menjawap pertanyaan
beliau. Perasaanku masih sama seperti diawal. Rasa cemas yang aku rasakan, malahan rasa
cemas itu bertambah sekarang.
"Daf ..,Ngapain aja tadi di belakang?sudah selesai tugas dari bu mur daf? Pertanyaan yang ia
beri kepadaku..
"Maaf bu saya tadi bercanda di belakang.., Sama tugas yang dari ibu belom selesai total bu..."
Aku menjawap dengan tunduk kepada beliau.. dan sedang mengakui kesalahan yang barusaja
aku lakukan.

Ku perhatikan ekspresi beliau saat menerima jawapan dari ku. Harapanku saat ini beliau dapat
menerima kesalahan yang baru saja aku dan teman - temanku lakukan. Dan sepertinya
harapan itu dapat tercapai, tetapi itu belum pasti juga beliau menerima kesalahan tanpa ada
konsekuensi untuk kesalahan yang barusaja aku dan teman - temanku lakukan. beliau
melanjutkan memanggil nama selanjutnya
"Selanjutnya...?,” ucap guruku kembali. yang ditujukan kepada temanku
berjalan ke meja guru dengan ekspresi cemas. Bagaimana aku bisa mengetahui itu? Ekspresi itu
terlihat jelas dari raut wajahnya. Sepertinya ia sedang merasakan apa yang baru saja aku
rasakan .. prasaan sama yang baru saja aku rasakan ketika maju untuk menghadap
beliau,guruku.
"apa yang kamu kerjakan saat teman-teman kamu sibuk mengerjakan?” Tanya guruku.
"Saya kurang faham bu...dengan tugas ini.," temanku menjawab "
"Mana lks kamu... taruh di depan meja saya..."ucap guruku.. tegas.
"smua yang ada di depan mana lks kalian taruh di depan meja saya..."ucap guruku .
#GURUKU INSPIRASIKU

akhirnya 7 anak tersebut menaruh buku mereka di meja beliau . Yang barru saja beliau katakan
adalah sebuah konsekuensi kepada 7 anak yang bercanda di belakang ...dengan menurut 7 anak
ini menaruh bukunya di depan,di meja guruku..

Itu sedikit ceritaku.. saat aku melakukan kesalahan di pelajaran beliau.

"Malu bertanya sesat di jalan" ingat ?paribahasa ...kalo ingat ayo teman kita lakukan itu.. di
fikiranku .. saat itu"dan baru saja ku ucapkan paribasa itu kepada teman ku..

"aku bingung daf mau bertanya kepada siapa?" jawapnya


“Kamu bingung bertanya sama siapa? Tanyakan pada rumput yang bergoyang,” ucap ku
kembali.

Kata-kata itu memang terdengar aneh , mendengar kata seperti itu pasti akan membuat kita
berpikir apa maksud dari kata-kata itu. Dan arti yang disampaikan melalui peribahasa

“Malu bertanya sesat di jalan,” itu sudah pernah diajarkan oleh beliau
seperti diumpakan saat kita tidak mengetahui jalan dan kita tidak bertanya pasti kita akan
tersesat. Melalui kalimat-kalimat seperti itu beliau biasanya memberikan kami nasihat. Awalnya
peribahasa-peribahasa seperti itu kami anggap sebagai bahan lucu-lucuan. Namun setelah apa
yang kita perbuat peribahasa-peribahasa itu mempunyai arti yang mendalam untuk kami.

"Malu bertanya sesat di jalan,"


"Tanyakan pada rumput yang bergoyang,"
"Mulutmu harimaumu,"
"Dimana ada kemauan di situ ada jalan,"kata-kata seperti itu yang kami rasa awalnya hanya
bualan biasa.

Di balik kata-kata tersebut ternyata memiliki makna yang penting. Semua kata yang
dirangkai menjadi sebuah kalimat memang memiliki arti tanpa harus menunjukkan arti dari
kalimat itu secara langsung. Setelah aku memberitahu ceritaku di atas, apa kamu sudah bisa
membayangkan bagaimana karakter guruku?

Di balik sikapnya seperti itu beliau hanya ingin melatih kita untuk lebih bisa disiplin. Ya, disiplin
dibutuhkan di kehidupan kita.

 kegagalan adalah kemenangan yang tertunda? Maka dari itu aku tidak putus asa dan selalu giat
belajar. Guruku selalu mengajari aku apa yang aku tak tahu, Usahaku memang tidak mudah.
Berkat guruku aku menjadi orang yang menghargai orang lain dan selalu bekerja keras. Tidak
sombong dan tetap rendah hati .
#GURUKU INSPIRASIKU

Di segala bidang memang yang awal dibutuhkan yaitu sikap disiplin. Semua guru juga
mengajarkan sikap disiplin namun dengan caranya masing-masing. Apa yang ditunjukkan
guruku mungkin hanya sebagian kecil metode guru menyampaikan pelajaran. Di balik sikapnya
yang seperti itu, aku yakin di jauh sana tersimpan kebaikan hatinya yang tulus. Membuatku
merasa bahwa pelajaran yang ia sampaikan berkesan dalam hidupku.

Energi yang ia kuras tak berarti apa-apa yang penting anak-anak didiknya berhasil menjadi
manusia yang bermanfaat bagi kehidupan. Sekalipun sebagian cerita terasa utopis karena
digambarkan begitu ideal, pesan yang disampaikan tetap sama, yaitu tak ada pengorbanan
yang sia-sia.

Guruku menginspirasikanku bahwa apa yang kita lakukan saat ini memang terkadang terasa itu
tidak penting.Namun hal sekecil apapun itu, hal yang kita lakukan saat ini akan berpengaruh di
masa depan kita. Lalukan hal yang positif saat ini mungkin akan membawa pengaruh baik juga
di masa depan kita. Lalukan hal yang positif saat ini mungkin akan membawa pengaruh baik
juga di masa depan kita. Sebaliknya, jika melakukan hal negatif itu akan terus terbawa di masa
depan kita.

Semua yang kita pelajaran saat ini akan menjadi pengalaman di masa depan kita.
Itulah yang dapat aku ceritakan mengenai saat-saat aku mendapatkan sedikit pelajaran dari
guruku. Mungkin cerita ini sederhana, tetapi apa yang aku ceritakan di atas semoga dapat
membuat orang yang membaca ini dapat mengambil sedikit pelajaran. Pelajaran yang mungkin
dapat diterapkan di kehidupan kita.

dan... singkat cerita lks ku dan lks teman - temanku sudah kembali pada pemilik lksnya masing -
masing .. meskipun kalo mengulang kesalahan lagi akan di beri konsekuensi yang lebih
berat.setidaknya aku dan teman - temanku tidak mau untuk mengulang kesalahan yang
sama.terrasa lega saat lks sudah kembali, dan hal ini akan terkenang di kemudian hari..
,mungkin saat aku suda tidak duduk di bangku SMAN 16 Surabaya.. Selain rasa senang karena
lks itu sudah kembali ... masih ada rasa yang sangat terkesan yaitu.. rasa saat aku maju kedepan
untuk menaruh buku itu... wkwk...

Terimakasih guru, untuk semua pelajaran-pelajaran berharga tentang hidup, engkau yang
mengajarkanku untuk menjadi orang cerdas, tegas, berwibawa dan bersahaja, dan engkaulah
pelita dalam gelap langkahku, sekarang aku percaya bahwa menulis impian akan memudahkan
langkah kita untuk mewujudkannya. Aku akan menyalakan kembali cahaya yang pernah redup
ini. Dan aku berjanji akan bersungguh-sungguh mewujudkan impian untuk kelak akan
kepersembahkan keberhasilanku untukmu, insyaallah.

#Daffa Fulvian Sanjaya / X IPS 2


#GURUKU INSPIRASIKU

NAMA : DAFFA FULVIAN SANJAYA


KELAS : X IPS 2 / NO ABSEN : 07

Anda mungkin juga menyukai