SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

MAHARDHIKA
MEMPERSEMBAHKA
N
Manajemen Reguler Pagi A

SELAMAT DATANG
Di MATA KULIAH
PENGANTAR BISNIS
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BISNIS
BERUPA HUBUNGAN INTERNASIONAL

RIFDA FITRIANTY, S.E., MM.

 KELOMPOK 8
1. Mutiara Kasih Lorensaputri ( 21210409 )
2. Daffa Fulvian Sanjaya ( 21210127 )
3. Nanda Abelia Safitri ( 21210475 )
4. Dionisi Zoro Moghandy ( 21210119 )
5. Bayu Purwanto ( 21210387 )
6. Moch Hafizh Khoirullah ( 21210617 )
7. Izzatul Amiq ( 21210334 )
8. Wahyu rafif darmawan ( 21210388 )
9. Ahmad Rizal Arifiyanto ( 21210137 )
10. Steven Paul Tarigan ( 21210355 )
 Materi – Materi Bahas
KERJA SAMA
PENGERTIAN BISNIS BISNIS INTERNASIONAL

TUJUAN
PENGERTIAN HUBUNGAN
HUBUNGAN INTERNASIONAL
INTERNASIONAL
DAMPAK SUATU NEGARA
YANG MENGUCILKAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIRI DARI
BISNIS PADA HUBUNGAN PERGAULAN ANTAR BANGSA
INTERNASIONAL
 PENGERTIAN BISNIS

Pengertian Bisnis merupakan semua aspek kegiatan untuk

menyalurkan barang melalui saluran produktif, dari membeli
bahan mentah sampai menjual barang jadi produksi sampai
ke konsumen
Contoh :
Membuka Bisnis Kuliner, Membuka Toko online, Membuka
Caffe, Bisnis Fashion , Bisnis Fotografer Dan berbagai segala
macam.
PENGERTIAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

Hubungan internasional merupakan hubungan yang

dilakukan antar satu negara dengan negara lainnya untuk
mencapai kepentingan nasional.
Contoh :
- Hubungan Bilateral Indonesia dan Arab Saudi di bidang
Agama
- Hubungan Bilateral Afghanistan dan India di bidang
Pendidikan
- Hubungan Bilateral Sri Langka dan China di bidang
Wisata dan Ekonomi
- Hubungan Bilateral Singapura dan Indonesia di bidang
Ekonomi dan Industri
Faktor Yang Mempengaruhi
Bisnis Pada Hubungan
Internasional
 1. FAKTOR PERBEDAAN
SUMBER DAYA ALAM
suatu negara mempunyai keterbatasan kemampuan baik kekayaan alam
maupun lainnya, maka tidak semua barang mampu untuk produksi
sendiri sehingga diperlukan tukar menukar atau terjadinya bisnis
perdagangan internasional.
Contoh :
1) ekspor kopi dari Indonesia ke Amerika Serikat (Periode tahun 2010-
2012
2) Hasil olahan kakao yang diekspor berupa mentega kakao sebanyak 114
ribu ton per tahun ke Eropa dan Amerika Serikat.
3) Konflik antara nelayan tradisonal dengan nelayan
trowl dimana nelayan trowl memasuki area
penangkapan ikan nelayan tradisional.
 2. Adanya Motif Keuntungan
Dalam Bisnis
biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi suatu barang
selalu terdapat perbedaan. suatu negara lebih untuk
melakukan impor, karena jika di produksi sendiri biaya
lebih murah. Negara-negara tersebut akan mencari
keuntungan dalam memperdagangkan barang hasil
produknya.
Contoh :
Negara Indonesia mengimpor barang kerajinan ke luar
untuk menambah devisa
 3. Adanya Perbedaan Kemampuan di Bidang
Teknologi
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi. Perusahaan ingin
memanfaatkan kemajuan teknologi, komunikasi dan transportasi sehingga
dapat menjangkau konsumen internasional secara lebih murah, lebih cepat
dan lebih baik.
Contoh :
1) Berkomunikasi melalui tatap muka atau melalui media sosial,
2) Aplikasi Hp atau Komputer lebih berkembang banyak
3) Mengirim Surat tidak melalui tukang pos tetapi bisa memalui email
4. Tekanan Persaingan Bisnis

Tekanan persaingan bisnis membuat bisnis berekspansi ke

pasar asing, perusahaan menghadapi ancaman akan
kehilangan pasar domestik karena diserbu oleh perusahaan
asing dengan produk-produknya yang lebih bermutu tinggi
dan bernilai lebih.
Contoh : Bidang ekonomi persaingan antara produsen
barang sejenis dalam merebut pasar yang terbatas dan
menyalurkan kepentingan serta nilai dalam masyarakat
khususnya pada kepentingan nilai dalam konflik
5. Adanya Komitmen Manajemen

Adanya komitmen manajemen untuk terjun ke area bisnis

internasional , karena bisa memperoleh tenaga kerja murah, lebih
dekat dengan sumber bahan baku, memperoleh tanah yang lebih
murah, menghindari hambatan perdagangan berupa tariff
Contoh :
1) Menambahkan persyaratan kepemipinan dan komitmen
manajemen untuk fokus pada pelanggan
2) mengkomunikasikan manfaat kepromosian untuk peningkatan
berlanjut
6. Kesadaran Untuk Memanfaatkan
Peluang
Dengan adanya penyeragaman dan penurunan tarif serta penghapusan
hambatan-hambatan non tarif dapat dikatakan sudah terjadi globalisasi
di bidang perdagangan.
Inilah yang membuat perdagangan dunia menjadi semakin ketat, cepat,
dan adil.
Contoh :
1) Peka terhadap lingkungan
2) Melakukan modifikasi
3) Keseriusan
4) Memiliki sifat terbuka
 KERJA SAMA BISNIS INTERNASIONAL

1. Kerja sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah

Contoh Gambar

kerjasama yang hanya melibatkan

dua pihak. Biasanya hal ini digunakan

untuk menyebut hubungan yang

melibatkan hanya dua negara.

2. Kerjasama Regional
Kejasama regional adalah kerjasama yang dilakukan oleh
negara- negara yang berada di kawasan satu rumpun
yang saling memiliki maksud dan tujuan yang sama.
Contoh kerja sama regional adalah,
Contoh Gambar
1. Association of South East Asia Nations (ASEAN) adalah

kerja sama ekonomi antara negara-negara di kawasan

Asia Tenggara yang berdiri pada 8 Agustus 1967.

2. Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) adalah

kerja sama ekonomi antara 21 di kawasan Asia Pasifik

yang berdiri pada 1989.

3. Kerjasama Multilateral
Kerja sama multilateral adalah
bentuk kerja sama yang tidak
hanya melibatkan dua negara, Contoh Gambar
tetapi lebih dari dua Negara dalam
suatu kawasan.
Contoh kerjasama multirateral
adalah,
1. United Nations (UN) atau
Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
2. Internatinal Monetary Fund
(IMF) bertujuan memajukan kerja
sama moneter internasional.
 Tujuan Hubungan Internasional

Membuka peluang
Menjalin hubungan
dalam pemasaran
internasional
produk dalam
antarnegara yang
negeri ke luar
bersangkutan.
negeri.
Menciptakan rasa
Menjalin
saling pengertian
antarbangsa dalam
Keamanan
membina dan Dan ekonomi
menegakkan suatu Internasional
perdamaian.
Dampak Suatu Negara yang mengucilkan diri dari
pergaulan antar bangsa

 Tidak mampu menyelesaikan masalah – masalah yang

dihadapi di berbagai bidang kehidupan

 Ketinggalan zaman atau sulit menyesuaikan diri dengan

kemajuan zaman yang sudah memasuki era globalisasi

 Tidak mampu Memenuhi semua kebutuhan hidupnya

 Masyarakatnya statis dan sulit berkembang

 Timbulnya segala macam ancaman ( tidak aman )

TERIMA KASIH !