Anda di halaman 1dari 4

BIDANG EKONOMI HUBUNGAN

INTERNASIONAL
A. Pengertian Hubungan Internasional
Hubungan internasional adalah kerjasama antar negara, yaitu unit politik yang
didefinisikan secara global untuk menyelesaikan berbagai masalah. Menurut K.J
Holsti, istilah hubungan internasional senantiasa berkaitan dengan segala bentuk
interaksi di antara masyarakat-masyarakat negara, baik itu yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh negara-negara.

Pengertian atau makna hubungan internasional yang lain adalah tentang


transaksi lintas batas dari semua jenis politik, ekonomi dan sosial, dan ilmu
hubungan internasional juga mempelajari negosiasi perdagangan atau operasi
dari institusi atau lembaga non-state.

B. Pengertian Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia dalam
mengelola sumber daya yang terbatas dan menyalurkannya kedalam berbagai
individu atau kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Kata "ekonomi" merupakan kata serapan dari bahasa Yunani


Kuno οἰκονόμος yang bermakna "pengelolaan rumah tangga". Kata ini
merupakan gabungan dari dua kata, yaitu οἶκος ("rumah") dan νέμω
("pengelolaan; distribusi"). Kata ini tercatat pertama kali digunakan pada karya
yang dibuat oleh sebuah gereja pada tahun 1440 untuk menggambarkan sistem
pengelolaan atau administrasi. Makna ekonomi yang banyak digunakan saat ini,
yaitu ekonomi sebagai sebuah sistem yang digunakan di sebuah negara atau
wilayah, baru berkembang pada abad ke-19 atau ke-20.

Manfaat dari Hubungan Internasional dalam bidang Ekonomi


1. Membuka Peluang Ekspor
Hubungan internasional membuka lapangan / tempat pemasaran bagi produsen
produk dari luar negeri. Mereka diberi kesempatan untuk memperdagangkan
produksi mereka di Indonesia. Sehingga kegiatan ekspor berjalan dengan lancar.
2. Terbukanya Lapangan Pekerjaan
Pemerintah menjalin Kerjasama dengan negara lain untuk memberi kesempatan
pada masyarakat agar mudah dalam mencari lapangan pekerjaan. Salah satu
factor yang menyebabkan kelancaran sebuah produksi karena adanya jumlah
tenaga kerja yang banyak disamping ketersediaan kebutuhan bahan baku.

3. Meningkatnya Perekonomian Negara


Beberapa factor meningkatnya perekonomian negara yaitu: jumlah penduduk,
jumlah barang modal, luas wilayah , sumber daya alam dan beberapa teknologi
yang ada. Ekonomi juga tumbuh karena adanya peran hubungan internasional
tersebut.

4. Menarik Minat Investor Asing


Salah satu contoh manfaat ekonomi dalam hubungan internasional adalah
dengan menawarkan sumber daya alam negeri untuk menarik minat investor
asing. Investor yang tertarik dengan tawaran tersebut akan menanamkan modal
dan membuat lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dalam negeri.

5. Kebutuhan Dalam Negeri Tercukupi


Suatu negara melakukan kegiatan ekspor dan impor untuk memenuhi kebutuhan
negara tersebut. Mereka melakukan ekspor impor juga dengan tujuan menjalin
komunikasi dan Kerjasama antar negara.

6. Sebagai Perdagangan Internasional 


Dengan adanya kerjasama ini, antar negara dapat melakukan tukar menukar
barang dan jasa, yang bisa meningkatkan pendapatan dan mengurangi
kemiskinan.  (kelas, 2020).
Bentuk dan Manfaat Hubungan Internasional di Bidang Ekonomi
 ada empat bentuk atau contoh kerjasama ekonomi internasional.

1. Kerjasama ekonomi bilateral atau kerjasama ekonomi antar dua negara.


Misalnya kerjasama Public Private Track 1.5: Japan Indonesia Co-
Creation Partnership for Innovative and Sustainable Economic Society
yang dilakukan Indonesia dengan Jepang.
2. Kerjasama ekonomi regional, yaitu kerjasama ekonomi antar negara-
negara yang berada di kawasan tertentu. Contohnya kerjasama pasar
bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
3. Kerjasama ekonomi multilateral atau kerjasama ekonomi yang
melibatkan banyak negara tanpa terikat oleh batas wilayah tertentu.
Misalnya kerjasama antara Indonesia dengan negara-negara Uni Eropa
untuk berinvestasi di sektor pengembangan teknologi digital Indonesia.
4. Kerjasama ekonomi antar regional, yaitu kerjasama ekonomi diantara
dua kelompok regional. Contohnya kerjasama antara Uni Eropa dengan
ASEAN.

Tujuan Hubungan Internasional di bidang ekonomi

1. Untuk mempercepat pembangunan nasional negara yang masih


berkembang, dimana implementasinya dapat berupa mencari mitra usaha
dari negara yang sudah maju, memberikan memberikan kemudahan terkait
prosedur ekspor dan impor, memberikan kesempatan pada setiap negara
berkembang untuk mengekspor produk buatannya dan lain-lain.
2. Membuat tali persaudaraan antar negara menjadi lebih erat 
3. Memellihara kedamaian dan juga ketertiban dalam suatu negara
4. Membuat bidang ekonomi, budaya, sosial, politik serta pertahanan dan
keamanan negara menjadi lebih stabil sehingga negara bisa lebih mudah
maju dan berkembang
5. Membuat pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat
6. Membuat perdagangan menjadi lebih maju, sehingga bisa berdampak pada
semain baiknya perekonomian negara dan dapat membantu
mensejahterakan kehidupan bangsa
7. Membuat suatu bangsa jadi bebas dari keterbelakangan ekonomi
8. Membuat kemiskinan, kelaparan serta kebodohan berkurang, di mana hal
ini umum dilakukan dengan cara memberikan bantuan pendidikan dan
bantuan makanan
9. Menambah pendapatan nasional dengan jalan aktifitas ekspor
10. Membuat lapangan kerja jadi lebih luas karena kebutuhan akan sumber
produksi jadi tercukupi. Apabila kebutuhan sumber produksi tercukupi,
maka proses produksi akan berjalan sehingga dengan sendirinya mampu
menciptakan lapangan kerja
11. Meningkatkan produktifitas dalam negeri, karena negara yang tergabung di
dalamnya berpotensi mendapatkan bahan produksi yang sebelumnya tidak
ada di negara asal. Dengan demikian, proses produksi dapat terus berjallan
dengan baik sehingga berdampak pada produktifitas yang lebih meningkat
12. Mencukupi kebutuhan dalam negeri

Anda mungkin juga menyukai