Bismillah
“Belum nulis-nulis nih. Bingung mau nulis apa?”
“Lagi buntu nih, baru satu lembar tapi udah kehabisan ide.”
“Tema apa ya yang lagi menarik.”
Pernah dengar pertanyaan-pertanyaan seperti di atas? Atau kita sendiri yang
mengalaminya?
Ya, memang masalah ide adalah hal paling sering menghambat penulis untuk memulai
atau menyelesaikan tulisannya. Dari beberapa kelas menulis dan pengalaman pribadi, sebetulnya
cara menggali ide itu banyak sekali. Yang terpenting kita bisa PEKA dengan situasi sekitar.
Untuk yang belum tahu ingin menulis apa atau sedang kehabisan ide. Beberapa hal di
bawah ini bisa jadi ladang ide.
1. Kegelisahan
Coba tanyakan ke diri masing-masing, saat ini apa yang paling sering dipikirkan? Apa
yang paling membuat khawatir? hal-hal itu bisa banget kalau dijadikan tema tulisan. Mengapa?
Karena ketika memikirkan kegelisahan, biasanya kita akan berkontemplasi untuk mencari solusi.
Solusi inilah yang bisa kita tuliskan. alasan lain karena bisa jadi kegelisahan kita itu dialami juga
oleh orang lain. Nah, tulisan yang baik itu adalah tulisan yang dekat dan memberi solusi ke
pembaca.
Misalnya buku saya yang judulnya Menanti Pagi. Itu berawal dari kegelisahan saya
dalam menanti jodoh (hehhe). Tapi itu hanya tema besarnya, sedangkan isinya tetap butuh riset
untuk pengembangan.
- fiksi
1. Cintaku bersemi di GBK
2. Kisah perjuangan hidup seorang atlet
3. Suamiku seorang stuntmant
4. Pengalaman pribadi
Pengalaman pribadi ketika menghadapi suatu masalah bisa menjadi ide yang sangat baik.
Karena bisa jadi, pengalaman kita menjadi sumber inspirasi untuk orang lain dalam menghadapi
masalahnya. misalnya berbagi pengalaman ketika melewati skripsi, pengalaman ketika sedang
menyusui dan mpasi, pengalaman ketika berhasil mendapatkan beasiswa dll.
5. Profesi yang sedang dijalani
Cara menulis yang paling mudah adalah menuliskan hal-hal yang dikuasai. Salah satu hal
yang dikuasai tentunya adalah profesi kita. Misalnya kita adalah seorang guru, sangat bisa kan
menulis tentang cara menjadi guru hebat di era milenial. Atau misalnya profesi kita adalah MC.
nah, kita bisa menulis seluk beluk atau suka duka ketika menjadi MC dll.
6. Hobi
Hobi yang kita senangi juga bisa jadi sumber ide. Misalnya hobinya adalah melukis
dengan water color. Tulisan yang bisa dikembangkan antara lain cara menghasilkan uang dari
water color. Bisa juga tentang Art Theraphy dll.
7. Membaca buku
Dengan sering-sering membaca buku, otak kita akan menangkap berbagai informasi dan
sudut pandang baru. Nah, semua itu bisa menjadi sumber ide untuk tulisan.
8. Film
Kisah-kisah dalam film bisa jadi sumber ide juga. Konflik, alur, setting, karakter tokoh,
semuanya bisa diadopsi untuk dimasukkan ke dalam tulisan kita. Tapi bukan berarti copy paste,
melainkan hanya inti-intinya saja.
9. Lagu
Pada umumnya lagu itu ditulis berdasarkan pengalama atau kegelisahan pengarangnya.
Jadi kisah dalam lagu juga bisa kita ambil tema besarnya lalu dikembangkan sendiri.
Itulah beberapa tips yang bisa digunakan untuk mencari ide. Namun terkadang,
pertanyaan lain yang sering muncul yaitu idenya udah banyak sebenarnya, tapi terus hilang. Cara
mengatasinya gimana?”
Terkadang kita memang mendapatkan ide ketika sedang tidak ingin atau tidak bisa
menulis. Sedang kuliah, di angkot, sedang makan dan kondisi lainnya yang tidak memungkinkan
kita untuk langsung menulis saat itu juga. Agar ide yang didapat tidak hilang, maka sering-sering
lah membawa buku catatan ide atau bisa juga dihp. Begitu ada ide, langsung dicatat idenya.
Sedangkan pengembangan menjadi tulisan dilakukan setelah bisa menulis.