Anda di halaman 1dari 2

Nama : Barra Izzatur R

NRP : 5011221083

MOTIVASI BERKARYA MENURUT SAYA


Kita sebagai generasi emas pemimpin bangsa di masa depan. Sudah sepatutnya kita
memahami berbagai permasalahan yang ada, agar dapat menyelesaikan masalah
tersebut dan yang paling penting agar di masa depan tidak terjadi pengulangan masalah
yang sama atau serupa. Semakin kita belajar dari suatu masalah yang pernah terjadi di
masa lalu ataupun masa sekarang, maka generesi selanjutnya akan semakin baik dan
baik lagi. Bukan hanya dalam aspek pemecahan masalah, untuk memajukan bangsa
karya – karya anak bangsa sangatlah diperlukan. Untuk menunjukan bangsa kita kepada
dunia, karya baru yang orisinil dan terbaharukan diperlukan. Banyak dari kita yang
mempunyaiide – ide hebat namun terkendala sarana, dan yang paling disayangkan kita
yang memiliki ide tidak berkeinginan untuk merealisasikan ide tersebut. Maka dari itu
peran sekolah atau universitas sangat diperlukan, baik dalam bentuk dukungan ataupun
motivasi Kita kali ini akan membahas tentang karya ilmiah di mata mahasiswa its.
Sebelum itu kita bahas tentang mitos menulis ilmiah; ada beberapa mitos dalam menulis
ilmiah, beberapa diantaranya adalah 1. Tidak semua orang punya bakat menulis ilmiah;
menurut saya ini tidak sepenuhnya benar, karena sebenarnya kita semua bisa atau dapat
menulis karya ilmiah, tapi kita kembalikan lagi kepada diri kita masing – masing
apakah kita memiliki keinginan untuk melakukannya, karena bakat atau keterampilan
bisa datang jika kita mau (terbiasa melakukan nya) 2. Susah dapat ide; bisa sepenuhnya
benar dan bisa juga sepenuhnya salah, karena terkadang ide dapat muncul secara tiba –
tiba. Yang sulit itu menurut saya adalah menyampaikan ide atau menuangkan ide
tersebut kepada sebuah tulisan. 3. Hanya buat calon akademisi; tidak harus calon
akademisi yang membuat karya tulis ilmiah, yang terpenting dalam menulis ilimiah
adalah keinginan akan hal tersebut.4. Butuh waktu lama dan buang – buang waktu;
tidak sepenuhnya salah tentang poin menulis karya ilmiah membutuhkan waktu yang
lama, dikarenakan dalam menulis kita membutuhkan mood dan beberapa faktor
pendukung lain seperti; ketengan dalam menulis, kenyamanan, penemuan ide, pencarian
kata yang tepat, dan berbagai hal lain. Tetspi tentang poin yang menyebut bahwa
menulis karya ilmiah buang – buang waktu, menurut saya sangat salah, karena dengan
menulis kita dapat mendapat berbagai keuntungan deperti; kita terbiasa dalam menulis
dan kita terlatih dalam penggunaan kata yang tepat. Kita juga akan mendapat informasi
baru dikarenakan dalam menulis karya ilmiah kita akan sering membaca untuk
mendapat informasi tentang karya yang kita buat. Seperti pepatah bilang “orang boleh
pandai setinggi lanngit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang didalam masyarakat
dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian” . Motivasi berkarya sendiri
terdiri dari dua kata yaitu motivasi dan berkarya; moticasi menurut KBBI adalah hasrat
atau dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk
melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sedangkan berkarya menurut KBBI
adalah hasil perbuatan dan ciptaan, atau bisa diartikan hasil olah rasa, hati, dan pikiran
yang kita buat atau kita ciptakan sehingga ada dampak sosial. Maka jika ditarik
kesimpulan motivasi berkarya adalah dorongan dari diri sendiri maupun orang lain
untuk menciptakan sesuatu yang memiki nilai dan dampak terhadap sosial. Dan kali ini
kita akan membahas tentang karya ilmiah. Menulis karya ilmiah bebeda dengan menulis
artkel non ilimiah. Menulis karya ilmiah berati kita melakukan sesuatu penelitian yang
ilmiah dan dapat dipertanggungjawabkan . pengertian karya tulis ilimiah menurut
beberapa ahli. Menurut Eko Susilo, karya ilmiah adalah karya tulis yang dari
penulisannya didasarkan pada penelitian, pengamatan, dan pemantauan terhadap
cabang ilmu atau bidang tertentu. Menurut Dwiloka dan Riana, karya ilmiah adalah
karya tulis yang ditulis oleh seorang ilmuwan yang didasarkan pada latar belakang
penguasaan ilmunya. Adapaun macam – macam karya ilmiah diantaranya adalah
makalah, skripsi, kertas kerja, tesis. Pada umumnya terdapat beberapa unsur dalam
penulisan karya ilmiah yaitu; judul, tim pembimbing, kata pengantar, abstrak, daftar
isi, bab pendahuluan, bab telaah kepustakaan/kerangka teoritis, bab metode penitian,
bab pembahasan hasil penelitian, bab kesimpulan dan rekomendasi, daftar pustaka,
lampiran, riwayat hidup. Berikut adalah langkah – langkah menulis karya ilmiah; 1.
Menentukan topik, penentuan topik ini sangat penting. Sebab topik adalah inti dari
seluruh isi tulisan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. 2. Membuat
kerangka penelitian, kerangka berperan sebagai pemandu saat melakukan proses
penulisan karya ilmiah agar penulisan tidak keluar dari topik yang sudah
ditentukan. 3. Menyiapkan bahan, bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak
maupun digital. 4. Survei lapangan, melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti.,
menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah, 5.
Menyusun hipotesis, hipotesis merupakan prediksi yang menjadi penyebab anda
mengamati obyek penelitian. 6. Menyusun rancangan penelitian, menyusun kerangka
kerja sebelum dilaksanakanya penelitian. 7. Melaksanakan penelitian. 8.
Pengumpulan data penelitian. 9. Menganalisis dan menginterpretasikan data, di
langkah ini kita mencoba untuk meneliti dan memperkirakan apa yang terjadi dari
pengamatan dan pengumpulan data. 10. Merumuskan kesimpulan dan teori, langkah
ini kita mencoba untuk menarik kesimpulan dari proses percobaan, pengamatan, dan
penginterpretasian terhadap objek penelitian.

Anda mungkin juga menyukai