BAB I
KONSEP MEDIS
a. Defenisi
b. Etiologi
aneurisma
Vasospasme arteri
Iskemia
Lesi Korteks Lesi di Kapsul Lesi batang otak Lesi di Med. Spinalis
d. Manefestasi Klinis
e. Komplikasi
f. Pemeriksaan Penunjang
(Dewanto, 2014)
g. Penatalaksanaan
h. Pencegahan
Selain itu, karena stroke hemoragik juga bisa disebabkan oleh cedera di
kepala, maka berhati-hatilah saat melakukan berbagai aktivitas, baik di dalam
maupun di luar rumah. Misalnya ketika Anda mengendarai sepeda motor,
selalu gunakan helm dengan standar yang dianjurkan (SNI) dan selalu taati
peraturan berlalu lintas. Begitu pula jika Anda mengendarai mobil, selalu
gunakan sabuk pengaman dan berhati-hati dalam berkendara. Terkait dengan
risiko stroke hemoragik bagi pengguna obat warfarin, selalu taati dosis yang
telah ditetapkan oleh dokter. Jangan coba-coba menggunakan warfarin di luar
resep dokter.
KONSEP ASKEP
a. Pengkajian Keperawata
a) Identitas Klien
Mengcakup nama, umur, jenis kelamin, pekerjaan, agama, No Mr,
pendidikan, status pekawinan, diangnosa medis dll.
b) Riwayat Kesehatan
(1) Riwayat Kesehatan Dahulu
Biasanya pada klien ini mempunyai riwayat hipertensi, diabetes
melitus, penyakit jantung, anemi, riwayat trauma kepala,
kontrasepsi oral yang lama, pengunaan obat-obat antikoagulan,
aspirin dan kegemukan/obesitas.
(2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Biasanya klien sakit kepala, mual muntah bahkan kejang sampai tak
sadarkan diri, kleumpuhan separoh badan dan gangguan fungsi
otak.
(3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Biasanya ada anggota keluarga yang menderita atau mengalami
penyakit seperti : hipertensi, Diabetes Melitus, penyakit jantung.
(4) Riwayat Psikososial
Biasanya masalah perawatan dan biaya pengobatan dapat membuat
emosi dan pikiran klein dan juga keluarga sehingga baik klien
maupun keluarga sering merasakan sterss dan cemas.
c) Pemeriksaan Fisik
(1) Rambut dan hygiene kepala
(2) Mata:buta,kehilangan daya lihat
(3) Hidung,simetris ki-ka adanya gangguan
(4) Leher,
(5) Dada
I: simetris ki-ka
P: premitus
P: sonor
A: ronchi
(6) Abdomen
I: perut acites
P :hepart dan lien tidak teraba
P :Thympani
A :Bising usus (+)
(7) Genito urinaria :dekontaminasi,anuria
(8) Ekstramitas :kelemahan,kelumpuhan.
d) Pemeriksaan Fisik Sistem Neurologis
(1) Tingkat Kesadaran
i. Kualitatif
Adalah fungsi mental keseluruhan dan derajat kewasapadaan.
CMC → dasar akan diri dan punya orientasi penuh
APATIS → tingkat kesadaran yang tampak lesu dan
mengantuk
LATARGIE → tingkat kesadaran yang tampak lesu dan
mengantuk
DELIRIUM → penurunan kesadaran disertai pe ↑ abnormal
aktifitas psikomotor → gaduh gelisah
SAMNOLEN → keadaan pasien yang selalu mw tidur →
diransang bangun lalu tidur kembali
KOMA → kesadaran yang hilang sama sekali
ii. Kuantitatif
Dengan Menggunakan Glasgow Coma Scale (GCS)