Anda di halaman 1dari 2

c.

Tinjauan Termodinamika

Tinjauan secara termodinamika ditujukan untuk mengetahui sifat reaksi apakah reaksi dapat
berlangsung atau tidak.

1. Klorinasi langsung
C2H4(g) + Cl2(g) → C2H4Cl2

Tabel 3. Nilai ∆𝐺 0 𝑓 masing masing komponen (Yaws, 1979)


Senyawa ∆𝐺 0 (kJ/mol)
C2H4 68,12
Cl2 0
C2H4Cl2 -73,85

∑ ∆𝐺 0 = ∑(𝑛 𝑥 ∆𝐺𝑓 0 )𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∑(𝑛 𝑥 ∆𝐺𝑓 0 )𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛


= [ ∆𝐺𝑓 0 C2H4Cl2 ] – [(∆𝐺𝑓 0 C2H4) + (∆𝐺𝑓 0 C22)]
= [−73,85] − [68,12 + 0]
= -141,97 kJ
2. Oksiklorinasi
C2H4(g) + 2HCl2(g) + 0,5O2 → C2H4Cl2(g) + H20

Tabel 3. Nilai ∆𝐺 0 𝑓 masing masing komponen (Yaws, 1979)


Senyawa ∆𝐺 0 (kJ/mol)
C2H4 68,12
HCl -95,30
O2 0
C2H4Cl2 -73,85
H2O -228,6

∑ ∆𝐺 0 = ∑(𝑛 𝑥 ∆𝐺𝑓 0 )𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘 − ∑(𝑛 𝑥 ∆𝐺𝑓 0 )𝑟𝑒𝑎𝑘𝑡𝑎𝑛

= [( ∆𝐺𝑓 0 C2H4Cl2 ) + (∆𝐺𝑓 0 H2O4) ]– [(∆𝐺𝑓 0 𝐶2 𝐻4 ) + (∆𝐺𝑓 0 HCl) + (∆𝐺𝑓 0 O2)]

= (-73,85-228,6) – (68,12 – 95,3 – 0)

= -275,27 kJ

Berdasarkan nilai ∆GO semua reaksi dari masing-masing proses yang telah diperoleh
menunjukkan bahwa reaksi pada reaktor dapat berlangsung tanpa membutuhkan energi yang
besar, karena diinginkan nilai ∆G0<0 agar tidak membutuhkan energi berupa panas yang terlalu
besar (konsumsi energi kecil). Dalam parameter perancangan pabrik kimia berupa parameter
termodinamik bahwa nilai ∆GO <0 masih dapat terpenuhi.
Dari beberapa pertimbangan, maka dipilih proses oksiklorinasi sebagai proses
pembentukan EDC. Hal ini karena keuntungan yang didapat lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai