Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN ORKOM 1

3. UNIX ditulis menggunakan bahasa C dan ASSEMBLY , latar belakang : Pada awalnya, sistem
operasi UNIX dibuat menggunakan bahasa assembly. Sistem operasi ini pertama kali
diimplementasikan ke dalam komputer PDP-7 dan berikutnya ke dalam PDP-11 oleh Dennis
Ritchie and Ken Thompson.

Agar lebih sederhana, pengembangan UNIX kemudian diubah menggunakan bahasa


pemrograman B, yakni sebuah bahasa yang dibuat oleh Ken Thompson. Akan tetapi bahasa B
memiliki keterbatasan sehingga beberapa fitur di PDP-11 tidak bisa diprogram. Oleh karena itu
dikembangkanlah bahasa pemrograman C. Nama bahasa C dipilih sebagai huruf abjad
selanjutnya setelah B.

10. Karena Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama:
Unit Aritmetika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif
dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, “bus” dan Struktur komputeryang
igunakan terdiri dari :

• Memori Utama, untuk menyimpan data maupun instruksi.

• Arithmetic Logic Unit (ALU), untuk mengolah data binner.

• Control Unit, untuk melakukan interpretasi instruksi – instruksi di dalam memori sehingga
adanya eksekusi instruksi tersebut.

• I/O, untuk berinteraksi dengan lingkungan luar.

9. peran yang dimainkan oleh tabel simbol adalah mengingat informasi tentang pengenal dalam
sumber bahasa pemrograman karena Tabel simbol berisi semua informasi yang dibutuhkan
oleh tahap-tahap kompiler yang berbeda tahapanya adalah analisisis leksikal dan menguraiakan
masukkan yang ada dalam tabel.Tahapan selanjutnya seperti pembentuk kode dan optimasi yang
membuat informasi tersedia dalam tabel.jadi tabel simbol sebagai penghubung antara tahapan
dalam kompiler.Jenis-jenis simbol yang ada dalam tabel simbol meliputi variabel,prosedur,fungsi-
fungsi,definisi konstan,etiket,susunan,pengenal file,dan pembentuk komputer sementara.tetapi
itu harus di ingat dalam pikiran bahwa tabel simbol didesain oleh penulis kompiler untuk
memfasilitasi proses kompilasi.Jadipengenal dalam tabel simbol sangat luas untuk implementasi
bahkan untuk bahasa yang sama.

Dan yang dilakukan linker ialah menyatukan modul program dengan modul – modul lain,
sehingga menjadi sebuah executable (contoh modul yang di link adalah pthread). Sedangkan
loader bertugas untuk me-load menuju main memory & digunakan untuk meload dan link
sebuah modul ketika sebuah program sudah berjalan.

8. Interpreter , keunggulannya ialah :

1. Memerlukan waktu yang sebentar untuk menganalisa dan memproses prog7.ram.


2. Pembuatan kode hanya dalam satu tahap saja.
3. Tidak membutuhkan linker, sehingga tidak repot dalam pengeksekusian program.
4. Cocok untuk membuat / menguji program-program kecil.
5. Hasil yang didapatkan berupa satu kesatuan perintah dalm bentuk bahasa mesin.

7. - Compilation, dengan metode ini compiler akan menerjemahkan suatu program menjadi
machine language, yang bisa menjadi suatu input untuk interpreter ato compiler yang lain.

Compilation juga terbagi atas beberapa fase :

 Lexical analysis, perubahan karakter di dalam program sumber menjadi unit lexical.
 Syntax analysis, merubah unti lexical menjadi parse trees, yang merepresentasikan
struktur syntax dari suatu program.
 Semantics analysis, menghasilkan intermediate code.
 code generation, merubah intermediate code menjadi kode yang dapat dimengerti oleh
mesin sehingga siap digunakan.

- Pure Interpretation, dengan metode ini suatu program akan ditafsirkan oleh interpreter.
Metode ini tidak membutuhkan translasi dan lebih mudah untuk digunakan karena error bisa
ditemukan dengan cepat, akan tetapi memiliki waktu eksekusi yang lebih lama dan memakan
lebih banyak memori.
Pure Interpretation biasa digunakan pada program – program kecil.

- Hybrid Implementation Systems, merupakan gabungan dari Compilation dan Pure


Interpretation. Dalam metode ini bahasa yang berlevel tinggi dari suatu program akan
diterjemahkan menjadi bahasa level menengah agar dapat di interpretasi dengan mudah.
Hybrid Implementation Systems biasa digunakan untuk program kecil dan sedang.

6. Imperative

5. arsitektur von Neumann. Desain bahasa pemrograman telah menerima efek mendalam dari
arsitektur dasar komputer. Sebagian besar bahasa pemrograman yang populer dari 50 tahun
terakhir telah dirancang pada masa arsitektur komputer umum, yang disebut arsitektur von
Neumann, pencetusnya John von Neumann .Bahasa pemrograman yang dipakai ialah bahasa-
bahasa imperatif.

Karena arsitektur von Neumann, fitur utama dari bahasa-bahasa imperatif adalah variabel,
model sel memori; assignment statement, yang didasarkan pada operasi pipa (piping) dan
bentuk berulang dari pengulangan, yang merupakan cara paling efisien untuk melaksanakan
pengulangan pada ini arsitektur komputer ini.

2. Model Komputasi adalah suatu kumpulan dari nilai dan operasi – operasi.

Ada 3 dasar model komputasi :

1. Model Fungsional

Model perhitungan yang fungsional terdiri dari satu set nilai – nilai, fungsi dan operasi aplikasi,
fungsi dan komposisi fungsi.

2. Model Logika

Logika model perhitungan terdiri dari suatu set nilai – nilai, definisi hubungan dan kesimpulan
logis.

3 Model Imperative

Model perhitungan yang imperative terdiri dari satu set nilai – nilai yang mencakup suatu status
dan operasi tugas – tugas untuk memodifikasi status tersebut.

1. Suatu bahasa program harus dirancang untuk memudahkan agar dapat dibaca dan ditulis untuk
para pemakai manusianya dan pelaksanaan efisien pada perangkat keras yang tersedia.

Keadaan dapat dibaca dan ditulis dimudahkan oleh prinsip yang berikut.

Prinsip Kesederhanaan

Bahasa harus didasarkan atas yang paling sedikit

Prinsip Orthogonal

Fungsi mandiri harus dikendalikan oleh mekanisme mandiri.

Prinsip Keteraturan
Satu set object disebut reguler berkenaan dengan kondisi beberapa jika, dan hanya jika, kondisi
dapat digunakan untuk masing-masing unsur set.

Prinsip Sifat Ekstensibilitas(dapat diperpanjang)

Object baru dari tiap kelas sintaktis mungkin dibangun (digambarkan) dari dasar dan digambarkan
membangun dengan suatu cara sistematis.

Prinsip keteraturan dan ekstensibilitas memerlukan konsep dasar bahasa harus diterapkan secara
konsisten dan yang bersifat universal.
by imranzulmi

4.

Anda mungkin juga menyukai