Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO FITOTERAPI

NO MATERI SKENARIO
1. Antikanker Ibu Nana (55 th) menemukan benjolan asing di salah satu
payudaranya. Hasil pemeriksaan laboratorium Patologi
Anatomi menyatakan bahwa benjolan itu belum mencapai
tahap metastatis. Ibu Nana kemudian mengkonsumsi
manggis secara rutin. Setelah 4 bulan benjolan tersebut
ukurannya mengecil.
2. Antikanker Hendri (10 th) didiagnosis menderita leukemia. Ibunya
memberikan rebusan dari bagian tanaman sirsak setiap
hari. Lama kelamaan kadar leukositnya menjadi normal
kembali sehingga kondisi Hendri membaik.
3. Antiobesitas Agung (18 tahun) memiliki tinggi badan 160 cm dan berat
badan 100 kg. Ia ingin menjadi langsing dan rajin
mengkonsumsi sediaan herbal yang mengandung bagian
tanaman Jati Belanda
4. Antiobesitas Zulaika (18 tahun) rajin mengkonsumsi kapsul teh hijau,
sedangkan Sehrazat (saudara kembarnya) tidak pernah
mengkonsumsi sediaan herbal apapun. Keduanya hobi
makan, namun berat badan Zulaika normal, sedangkan
Sehrazat jauh di atas normal.

5. Antikolesterol Ibu Anom seorang karyawan UAD berumur 50 tahun


mengetahui bahwa kadar kolesterol darahnya 250 mg/dL
dari pemeriksaan cek darah yang dilakukannya. Ibu
tersebut ingin menurunkan kadar kolesterolnya
menggunakan obat herbal. Saat datang ke apotek,
apoteker menyarankan untuk mengkonsumsi kapsul
bawang putih.
6. Antikolesterol Indah seorang karyawati perusahaan swasta berusia 35
tahun yang terdiagnosis menderita hiperkolesterol dan
diberi terapi atorvastatin 1x1 malam hari. Pemeriksaan
darah terakhir kadar kolesterol totalnya masih 247 mg/dL.
Indah ingin mengkonsumsi juga obat herbal. Berdasarkan
informasi, ubi jalar ungu mempunyai potensi menurunkan
kolesterol.
7. Antidiabetes Pada hari minggu saat di rumah, Alya seorang apoteker
kedatangan tamu ibu Khansa, seorang arsitek tetangga
rumah. Khansa menanyakan perihal sakitnya yang
didiagnosa dokter berpotensi diabetes. Khansa mengakui
suka ngemil dan minum manis diluar makan besar. Hasil
lab yang dibawa menunjukkan data GDP : 130 mg/dl,
GDS : 210 mg/dl, HbA1c: 4,5%. Khansa ingin
mengkonsumsi herbal antidiabetes karena merasa
diabetesnya masih ringan dan sudah sepengetahuan
dokter. Alya merekomendasikan herbal brotowali.
8. Antidiabetes Firman usia 38 tahun mempunyai 4 orang anak. Firman
mengeluhkan sering buang air kecil malam hari kepada
istrinya yang seorang apoteker. Dia juga merasa sering
lapar dan haus. Istrinya mengantarkan cek laboratorium
dan hasilnya GDP : 170 mg/dl, GDS : 300 mg/dl,
HbA1c>6,5%. Setelah konsultasi ke dokter diklinik herbal
dan diberisediaan yang mengandung sambiloto. Firman
bertanya kepada istrinya tentang sambiloto.
9. Asam urat Ahmad seorang apoteker pemilik toko herbal diberi proyek
untuk membuat produk baru obat herbal penurun asam urat
kombinasi kepel dengan jahe.
10. Asam urat Pak Dhani mengeluhkan pegal-pegal di persendian jari dan
sudah berlangsung lama. Setelah uji Lab menunjukkan
kadar asam uratnya 9,5 mg/dL. Dokter di klinik herbal
konsultasi dengan apoteker tentang penggunaan daun
kepeluntuk Pak Dhani.
11. Antiinflamasi Bu Rusmini usia 52 tahun pernah periksa ke dokter karena
wasir. Bu Rusmini kemudian datang ke apotek untuk
konsultasi dengan apoteker perihal penyakitnya. Apoteker
tersebut menyarankan untuk minum produk IOT yang
berasal dari olahan tanaman kunyit. Setelah minum obat
herbal tersebut, radang dan nyeri akibat wasir yang
dirasakan Bu Rusmini mulai berkurang.
12. Antiinflamasi Bpk Yuda usia 45 tahun pada hari Sabtu periksa ke Rumah
Sakit karena badannya sering merasa sakit di seluruh
persendian karena peradangan. Dokter yang
memeriksanya memberikan resep yang isinya Kalium
Diklofenak. Bpk Yuda tidak ingin mengkonsumsi Kalium
Diklofenak terus menerus. Oleh karena itu, Bpk Yuda
kemudian datang ke Apotek untuk konsultasi dengan
apoteker perihal penyakitnya dan menginginkan
mengkonsumsi obat herbal. Apoteker tersebut
menyarankan untuk minum produk IRT yang berasal dari
olahan Jahe. Setelah mengkonsumsi obat tersebut,
radangnya berangsur-angsur sembuh.
13. Antiinflamasi Mirza (10 tahun) diantar oleh ibunya periksa ke klinik
karena jatuh dari sepeda. Akibat jatuh tersebut kaki Mirza
mengalami bengkak dan tidak kunjung sembuh. Dokter
yang memeriksanya meresepkan obat yang berisi Asam
Mefenamat. Ibu Mirza menginginkan anaknya minum obat
herbal karena Mirza mempunyai riwayat sakit maag. Ibu
Mirza kemudian berkonsultasi dengan apoteker dari klinik
tersebut. Apoteker tersebut menyarankan untuk minum
produk IOT yang berasal dari olahan temulawak. Setelah
minum herbal tersebut bengkak di kaki Mirza berangsur
sembuh.

14. Antiinflamasi Doddy (30 tahun) periksa ke Rumah sakit karena kakinya
terkilir sampai bengkak ketika futsal. Dokter yang
memeriksanya memberikan resep yang isinya meloksikam
dengan efek samping nyeri lambung. Doddy kemudian
berkonsultasi dengan saudaranya yang seorang apoteker
untuk minum produk herbal yang berasal dari olahan
Bengle. Setelah minum obat tersebut bengkaknya sembuh.
15. Antihipertensi Ibu fatonah dengan tensi 170/110 mmHg. Selama ini
mengonsumsi captopril 50 mg. Selain itu Ibu tersebut juga
mengonsumsi campuran jus mentimun dan wortel. Setelah
beberapa waktu tensinya normal.

(Tekanan darah normal biasanya 120/80 sampai 140/85mm


Hg).

16. Antihipertensi Pak maryono mempunyai keluhan terkait dengan tensinya


190/140 mmHg. Bapak tersebut mengonsumsi seduhan
simplisia belimbing wuluh dengan harapan dapat
menormalkan tensinya.

17. Imunostimulansia Tetangga Bahrun heran dengan kondisi fisik Bahrun yang
selalu prima. Ternyata setelah diselidiki, Bahrun sering
mengonsumsi perasan temulawak.

18. Imunostimulansia Afif (10 tahun) mudah sakit. Ibunya kemudian memberi
imboost sirup. Setelah rutin minum sirup tersebut Afif
menjadi lebih sehat dan jarang sakit

SKENARIO KAPITASELEKTA
NO MATERI SKENARIO

1. Perijinan pendirian IOT Pak Tendi bersama 9 teman satu angkatan alumni
Farmasi UAD berencana untuk membangun perusahaan
industri obat tradisional. Dana sudah terkumpul bersama
teman-teman satu angkatan, pada tahap pertama mereka
berencana untuk melakukan perijinan pendirian IOT.
Mereka sudah memiliki :

1. Bukti penguasaan tanah dan bangunan

2. Surat Izin Tempat Usaha

3. Surat Tanda Daftar Perusahaan

4. Nomor PokokWajib Pajak

5. Persetujuan Lokasi dari Pemerintah Daerah


Kabupaten/ Kota

Salah satu anggota menyarankan untuk mengurus


persetujuan Rencana Induk Pembangunan (RIP).

2. Perijinan pendirian IOT Setelah mendapatkan persetujuan rencana induk


perijinan prinsip pembangunan (RIP) pak Tendi bersama teman-temannya
mulai untuk mengurus perijinan persetujuan prinsip.
3. Pendirian IKOT Eva ingin mendirikan IKOT di Yogyakarta. Ia sedang
mencari informasi tentang prosedur pendirian IKOT .

4. Pendirian IKOT Rena seorang apoteker ingin membuat suatu industri kecil
obat tradisional dengan produk utama sediaan
imunostimulansia. Harapannya sediaan tersebut dapat
didaftarkan sebagai OHT di IKOT tersebut dan menjadi
brand imunostimulansia dari herbal.

5. Perijinan UMOT Santini setelah lulus kemudian pulang ke daerahnya di


NTB. Dia berencana bersama temannya untuk mendirikan
usaha mikro obat tradisional dengan nama perusahaan
Nusa Jaya.

6. Perubahan nama Perusahaan UMOT Nusa Jaya ingin menganti nama


UMOT menjadi Nusa Jaya Abadi. Bagaimana prosedur untuk
perubahan nama perusahaan agar tetap legal?

7. Pembuatan Product Produk obat herbal sudah masuk dipasaran. Produk


Knowledge tersebut banyak komplain yang menyatakan bahwa iklan
yang disampaikan kurang informatif. Selain itu, terdapat
Pemilihan supplier komplain mengenai produk yang mudah mengalami
perubahan fisik khususnya bau.

Bagian marketing sedang memikirkan bagaimana cara


menampilkan iklan yang mudah difahami.
Setelah ditelusuri, ternyata mutu bahan herbal yang
diperoleh tidak memenuhi standar FHI dari supplier.

8. Pembuatan Product Suatu Industri Farmasi memproduksi obat antipiretik


Knowledge antianalgetik. Produk sudah dipasarkan diseluruh wilayah
Indonesia. Ternyata di Indonesia Timur banyak keluhan
Pemilihan distributor obat tersebut susah diperoleh. Selain itu ada juga
informasi kemasan produk cepat rusak dan tulisan tidak
jelas.

Bagian marketing mencoba menelusuri kasus


kekosongan produk di Indonesia bagian timur dan
kerusakan kemasan yang terjadi.

9. Pembuatan produck Industri herbal UKOT yang telah dipasarkan mendapatkan


knowledge komplain dari konsumen. Komplain tersebut sebagai
berikut: setelah dikonsumsi pasien merasakan diare dan
mual – mual.

10. Produk knowledge Industri obat sintetis memproduksi sediaan steril. Produk
dipasarkan dengan kemasan plastik. Setelah sekian lama
didistribusikan, ada laporan bahwa produk sudah berubah
warna.

11. PERSYARATAN Andra, seorang apoteker yang baru lulus, bekerja sama
PENDIRIAN UKOT dengan investor untuk mendirikan UKOT di yogyakarta
dengan modal modal 1 milyar dan lahan seluas 1 Ha.
Produk pertama yang akan di-release adalah OHT anti
HIPERLIPIDEMIA.

12. Penarikan Dalam rangka melaksanakan tugasnya sebagai lembaga


pengawasan, BPOM melakukan inspeksi pada sebuah
industri IKOT. Secara dokumen IKOT tersebut memenuhi
persyaratan dan hanya di dapatkan temuan kategori
minor. Saat inspeksi tersebut juga dilakukan sampling
secara random terhadap produknya untuk dilakukan
pengujian laboratorium terhadap komposisinya. Setelah
dilakukan pengujian laboratorium diketahui bahwa 3 dari
10 sampel mengandung BKO

13. Penarikan UKOT pak umar ingin mengembangkan produk UKOT


tersebut dalam bentuk sediaan cair yang kemasannya
berbeda. Setelah produk baru tersebut beredar, BPOM
memberikan peringatan untuk menarik produk dari
pasaran.

14. registrasi OHT Produk sediaan kumis kucing Pak Suryo akan
dikembangkan menjadi sediaan OHT, untuk itu Pak Suryo
perlu menyiapkan pendaftaran dan ijin edar sediaan OHT.

15. Pendaftaran OHT Apoteker suatu UKOT menginginkan produknya terdaftar


sebagai OHT, untuk itu apoteker tersebut harus bgmn?

16. Pendaftaran OHT Pak roni sebagai investor menginginkan membuat produk
OHT dengan tanaman X, apa yang perlu dilakukan oleh
pak roni?

17. Pendaftaran OHT Apoteker diIKOT akan mendaftarkan produknya sebagai


OHT,apa yang perlu dilakuakn terhadap produknya

18. studi kelayakan Kelompok wanita tani dusun X ingin mengolah daun
sirsak menjadi produk yang dapat dipasarkan, tetapi
masih ada kendala dibidang modal. Sehingga perlu
mencari investor.

19. kelayakan suatu produk Mahdi seorang apoteker yang punya keinginan membuat
untuk diproduksi UMOT produk X, tetapi masih belum tahu apakah
produkny bisa diterima oleh masyarakat

20. menganalisa keuangan Suatu IOT mengalami penurunan income untuk produk X
terkait kelayakan sehingga diperlukan evaluasi terkait produk tersebut

21. membuat studi Seorang apoteker penanggung jawab UKOT diberi


kelayakan terkait kewenangan oleh investor untuk mengembangkan
sarana dan prasarana produksinya menjadi IOT, shg perlu menginvetarisir
untuk membuat IOT sarana dan prasarana yang ada

22. toll out Pak Arif ingin membuat sari jahe tetapi tidak
mempunyai fasilitas CPOB yang memadahi. Oleh karena
itu, Pak Arif ingin melakukan toll out pada pabrik yang
lain.

Anda mungkin juga menyukai