Anda di halaman 1dari 1

Sirsak merupakan tanaman dengan tinggi pohon sekitar 5-6 meter.

Batang coklat berkayu,


bulat, bercabang. Mempunyai daun berbentuk telur atau lanset, ujung runcing, tepi rata, pangkal
meruncing, pertulangan menyirip, panjang tangkai 5 mm, hijau kekuningan. Pada gambar 2.6
dapat dilihat bentuk dari daun sirsak. Bunga terletak pada batang atau ranting, daun kelopak kecil,
kuning keputih-putihan, benang sari banyak berambut. Buahnya bukanlah buah sejati, yang
dinamakan ”buah” sebenarnya adalah kumpulan buah-buah (buah agregat) dengan biji tunggal
yang saling berhimpitan dan kehilangan batas antar buah. Daging buah sirsak berwarna putih dan
berbiji hitam. Akar pohon sirsak berwarna coklat muda, bulat dengan perakaran tunggang. Di
Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000
meter di atas permukaan laut.

Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : magnoliales
Family : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona muricata L.
Nama daerah : Sirsak, nongko sabrang

Biji pada sirsak bersifat racun dan dapat digunakan sebagai insektisida alami, seperti juga biji
srikaya. Daun sirsak bermanfaat menghambat sel kanker dengan menginduksi apoptosis, antidiare,
analgetik, anti disentri, anti asma, antihelmitic, dilatasi pembuluh darah, menstimulasi pencernaan,
mengurangi depresi. Semua bagian sirsak memiliki kegunaan dalam pengobatan. Batang dan daun
memiliki zat annonaceous acetogenins yang menunjukan sitotoksik aktif melawan sel kanker.

Daun sirsak juga sangat mudah untuk didapatkan dan digunakan dibandingkan dengan batang.
Selain annonaceous acetogein terdapat kandungan lain pada ekstrak air daun sirsak yang berfungsi
dalam menghambat pertumbuhan tumor, yaitu flavonoid, tanin, dan saponin.

Anda mungkin juga menyukai