Isolasi Sosial

Suatu keadaaan kesepian yang diekspresikan

oleh individu dan dirasakan sebagai hal yang
ditimbulkan oleh orang lain dan sebagai
suatu keadaan negative yang mengancam
(Mary C. Townsend, Diagnose Keperawatan.
Psikiatri, 1998).
 Isolasi Sosial

Suatu sikap dimana individu

menghindari diri dari interaksi
dengan orang lain.
Individu merasa bahwa ia kehilangan hubungan akrab dan tidak

mempunyai kesempatan untuk membagi perasaan, pikiran, prestasi,

atau kegagalan.
 Penyebab
1. Faktor Predisposisi

Kegagalan perkembangan mngakibatkan individu tidak percaya

diri, tidak percaya orang lain, ragu takut salah, putus asa terhadap
hubungan dengan orang lain, menghindar dari orang lain, tidak
mampu merumuskan keinginan, dan merasa tertekan.

Menurut Fitria (2009,hlm.33-35) ada 4 faktor predisposisi

yang menyebabkan Isolasi Sosial, diantaranya:

a) Faktor Tumbuh Kembang

 b) Faktor Sosial Budaya

c) Faktor Biologis

d) Faktor Komunikasi dalam Keluarga

2.faktor Prepitasi

Faktor pencetus dapat dikelompokkan dalam 2 kategori yaitu sebagai berikut :

a) Stresor Sosiokultural : Stress dapat ditimbulkan oleh menurunnya stabilitas

unit keluarga dan berpisah dari orang yang berarti.
b) Stresor Psikologi : Tuntutan untuk berpisah dengan orang terdekat atau
kegagalan orang lain untuk memenuhi kebutuhan.

Tanda dan gejala

 Rentang respon
1. Respon Adaptif
a) Menyendiri, merupakan respon yang dibutuhkan seseorang untuk merenungkan apa yang telah
terjadi di lingkungan sosialnya.
b) Otonomi, merupakan kemampuan individu untuk menentukan dab menyampaikan ide,pikiran, dan
perasaan dalam hubungan sosial.
c) Bekerja sama, merupakan kemampuan individu yang saling membutuhkan orang lain.
d) Interdependen, saling ketergantungan antara individu dengan orang lain dalam membina
hubungan interpersonal.

2. Respon Maladaptif
a) Menarik Diri
b) Ketergantungan
c) Seseorang gagal mengembangkan rasa percaya diri sehingga tergantung dengan orang lain.
d) Manipulasi