I. Fenomena
No. Sumber Nama Pakar Pernyataan Keterangan
1. www.merdeka.com Dahnil Anzar 2015 1. Dahnil Anzar menyebut penerimaan pajak di Danil Anzar adalah
Indonesia sulit ditingkatkan. Kondisi semakin Aktivis korupsi sekaligus
parah, saat perusahaan wajib pajak terdaftar juga ekonom.
tidak aktif membayar pajak. Padahal, pembayaran
pajak badan cukup signifikan terhadap pemasukan
ke kas negara.
"Dari 20 juta badan perusahaan, baru sekitar
5 juta perusahaan yang terdaftar dan hanya
550 ribu perusahaan yang aktif membayar
pajak,"
Tidak hanya masalah wajib pajak badan,
masalah penerimaan pajak juga datang dari
wajib pajak individu. "Total individu aktif
membayar pajak sebesar 3 juta dari 60 juta
orang yang harus membayar pajak. Sementara
yang terdaftar itu ada 23 juta, "
2. www.republika.co.id Yustinus 2. "Ini memang masalah klasik dalam perpajakan Yustinus Pratomo
Prastowo 2015 Indonesia. Sehingga, tidak heran kalau adalah seorang
penerimaan masih rendah," masalah klasik pengamat Perpajakan
tersebut belum bisa terselesaikan karena
pemerintah seperti tidak memikirkan untuk
membangun sistem kepatuhan wajib pajak. Sistem
kepatuhan, bisa dibangun dengan menyelaraskan
nomor induk kependudukan dengan nomor pokok
wajib pajak (NPWP)."Sekarang kan nomor KTP
dengan NPWP beda. Ini jadi pekerjaan rumah
yang besar buat pemerintah," kata Yustinus.
Selain itu, Ditjen Pajak juga harus bisa
menggandeng sejumlah pihak mulai dari tokoh
masyarakat hingga pemerintah daerah untuk
menyadarkan orang-orang yang sudah sepatutnya
menjadi wajib pajak.
3. www.tempo.co Fuad Rahmani 2012 3. Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dan Fuad Rahmani adalah
perusahaan membayar pajak membuat Direktur seorang Direktur Jenderal
Jenderal Pajak Fuad Rahmani geram. Fuad Pajak
mengatakan, akan lebih tegas menagih kepada
para wajib pajak. "Kami akan meminta kepolisian
untuk mendampingi di lapangan, kalau
dibutuhkan. Bukannya memaksa, tapi kami akan
mempertegas penagihan," Menurut Fuad, saat ini,
tercatat hanya 30 persen wajib pajak pribadi yang
telah sukarela membayar pajak. Sedangkan wajib
pajak badan, Ditjen pajak baru mencatat 10 persen
perusahaan yang patuh. "Banyak yang masih sulit
membayar pajak. Di Malaysia, tingkat kesadaran
masyarakat sudah mencapai 80 persen. Mereka
patuh karena takut pada penegak hukum,"
katanya. Fuad menambahkan, rendahnya
kesadaran membayar pajak membuat penerimaan
negara jauh lebih rendah dari yang seharusnya.
Pola yang selama ini dilakukan oleh Ditjen Pajak
yakni dengan pendekatan dan imbauan, dinilai
kurang efektif mendongkrak penerimaan pajak.
4. ekbis.sindonews.com Danny Darussalam, 4. Darussalam mengungkapkan bahwa saat ini Danny Darussalam
2018 tingkat kepatuhan pajak di Indonesia masih sangat adalah seorang
rendah. Hal ini membuat rencana Indonesia untuk pengamat perpajakan
melakukan pembangunan yang berkelanjutan
menjadi sulit untuk dicapai.
Dia mengatakan, tingkat kepatuhan pajak di
Indonesia yang masih rendah tercermin dari rasio
pajak (tax ratio) Indonesia yang masih di level
10,8%. Padahal, International Monetary Fund
(IMF) mensyaratkan tax ratio sebesar 12,5%
untuk mencapai pembangunan yang
berkelanjutan.
Tak hanya itu, lanjut dia, struktur penerimaan
pajak di Tanah Air juga menghadapi anomali. Jika
di banyak negara, penerimaan pajak penghasilan
(PPh) orang pribadi secara rata-rata jauh lebih
tinggi, sementara di Indonesia justru sangat
rendah.
5 ekonomi.kompas.com Hestu Yoga Saksama, 5. Menurut Hestu tingkat kepatuhan pajak Hestu Yoga Saksama
2017 masyarakat Indonesia bisa dilihat dari tingkat tax adalah seorang Direktur
ratio di Indonesia yang masih 10,3 persen. "Kami Penyuluhan, Pelayanan
harus sampaikan kepatuhan masyarakat kita dan Hubungan Masyarakat
terhadap perpajakan itu masih sangat rendah. Direktorat Jenderal Pajak
Salah satu indikatornya tax rationya yang masih
rendah," Menurutnya jika dibandingkan dengan
negara-negara tentangga, tingkat kepatuhan
masyarakat Indonesia untuk membayar pajak juga
masih tertinggal. "Jauh lebih rendah jika
dibandingkan dengan negara-negara tetangga,
Malaysia yang sudah diatas 13 persen, Vietnam
malah sudah sampai 16 persen, dan Singapura
juga,"
6. radaronline.id Sri Mulyani, 2017 6. Sri Mulyani mengemukakan tingkat kepatuhan Sri Mulyani yaitu seorang
wajib pajak di Indonesia masih rendah, baru Menteri Keuangan
mencapai 62,3%. Sementara angka tax ratio atau
jumlah pembayar pajak Indonesia dibandingkan
dengan jumlah penduduk yang seharus membayar
pajak wajib pajak baru mencapai angka 11%.
“Bayangkan jika mencapai 15%? Kita bisa
menambah Rp500 triliun lagi, sehingga
belanjanya tidak ada defisit belanja,”
II. Teori
No. Variabel Teori Sumber
1. Kesadaran Wajib Definisi:
Pajak – Kesadaran merupakan sebuah itikad baik seseorang untuk memenuhi Kamus Besar Bahasa
Kepatuhan Wajib kewajiban berdasarkan hati nuraninya yang tulus dan ikhlas. Indonesia
Pajak
Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan, meliputi pembayaran Undang-Undang Nomor 16
pajak, pemotong pajak, dan pemungut pajak, yang mempunyai hak dan Tahun 2009 Tentang
kewajiban perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
Ketentuan Umum dan Tata
undangan perpajakan
Cara Perpajakan.
Wajib Pajak adalah orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia,
orang pribadi yang berada di Indonesia lebih dari 183 ( seratus delapan
puluh tiga ) hari dalam jangka waktu 12 ( dua belas ) bulan, atau orang Undang-Undang Perpajakan
pribadi yang dalam suatu tahun pajak berada di Indonesia dan Nomor 36 Tahun 2008
mempunyai niat untuk bertempat tinggal di Indonesia.
Kesadaran Wajib Pajak adalah penilaian positif masyarakat wajib Nurmantu, Safri. 2005.
pajak terhadap pelaksanaan fungsi negara oleh pemerintah akan Pengantar Perpajakan. Jakarta
menggerakan masyarakat untuk mematuhi kewajibannya dalam : Granit. ISBN 979-461-466-1
membayar pajak.
2 Sanksi Pajak – Dalam peraturan perundang-undangan, sanksi pajak merupakan alat Mardiasmo. 2009. Perpajakan.
Kepatuhan untuk mencegah wajib pajak melanggar peraturan pajak dimana sanksi Edisi Revisi. Yogyakarta :
Wajib Pajak pajak bias dituruti/ditaati/dipatuhi oleh wajib pajak. Andi
Diana Sari, 2013. Konsep
Pada hakikatnya, pengenaan sanksi perpajakan diberlakukan untuk Dasar Perpajakan
menciptakan kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban
perpajakannya. Itulah sebebnya, penting bagi wajib pajak memahami
sanksi-sanksi perpajakan sehingga mengetahui konsekuensi hukum
dari apa yang dilakukan ataupun tidak dilakukan.
III. Indikator Penelitian
No. Variabel Indikator Sumber
1 Kesadaran Terdapat tiga bentuk kesadaran utama yang mendorong Jatmiko, Agus. 2006. Pengaruh
Wajib wajib pajak untuk membayar pajak : Sikap Wajib Pajak pada
Pajak 1. Kesadaran bahwa pajak merupakan bentuk Pelaksanaan Sanksi Denda,
partisipasi dalam menunjang pembangunan negara. Pelayanan Fiskus dan Kesadaran
2. Kesadaran bahwa penundaan pembayaran pajak dan Perpajakan terhadap Kepatuhan
pengurangan beban pajak sangat merugikan negara. Wajib Pajak. Tesis Universitas
3. Kesadaran bahwa pajak ditetapkan dengan undang- Dipenogoro, (online),
undang dan dapat dipaksakan (eprints.undip.ac.id/15261/1/Ag
us_Nugroho_Jatmiko.pdf)
2. Sanksi Sanksi Administrasi yang terdiri dari : Diana Sari, 2013. Konsep Dasar
Pajak a. Sanksi administrasi berupa denda Perpajakan
b. Sanksi Administrasi berupa bunga
c. Sanksi Administrasi berupa kenaikan
Sanksi Pidana
a. Pidana kurungan
b. Pidana penjara
3 Kepatuhan Tepat waktu dalam menyampaikan Surat Pemberitahuan; Menurut Keputusan Menteri Keuangan
Wajib Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua jenis pajak, Nomor 544/KMK.04/2000
Pajak kecuali tunggakan pajak yang telah memperoleh izin sebagaimana diubah terakhir dengan
mengangsur atau menunda pembayaran pajak; Peraturan Menteri Keuangan Nomor
Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik atau 192/PMK.03/2007 tentang tata cara
lembaga pengawasan keuangan pemerintah dengan pendapat penetapan dengan kriteria tertentu
Wajar Tanpa Pengecualian selama 3 (tiga) tahun berturut- dalam rangka pengembalian
turut; dan pendahuluan kelebihan pembayaran
Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak pidana di pajak terdapat beberapa kriteria tertentu
bidang perpajakan berdasarkan putusan pengadilan yang untuk disebut sebagai wajib pajak patuh
telah mempunyai kekuatan hukum tetap dalam jangka waktu
5 (lima) tahun terakhir.