Anda di halaman 1dari 21

DESAIN PENELITIAN

Modul ke

05 Fakultas

Ekonomi Bisnis

Program Studi

Manajemen S1
Tujuan Instruksi Khusus
Setelah mempelajari topik ini, peserta didik diharapkan
Memahami :
• Apa itu desain penelitian
• Bagaimana peran penelitian dalam perspektif keputusan
• Klasifikasi desain penelitian yang meliputi Ekspolari dan Konklusif.
• Menjelaskan perbedaan antara penelitian eksplorasi dan penelitian
konklusif.
• Menganalisis kelebihan dan kekurangan penelitian eksplorasi dan
penelitian konklusif.
• Menjelaskan penelitian kausal dan teknik-teknik yang lazim
digunakan
Pendahuluan

Bab ini akan dikemukakan mengenai bagaimana mendefinisikan


masalah dalam riset pemasaran, dan mengembangkan
pendekatan yang sesuai, yang masing-masing merupakan langkah
dari proses riset pemasaran. Setelah memahami, kemudian
merancang proyek penelitian formal dengan merumuskan desain
penelitian yang rinci, juga mendefinisikan dan mengklasifikasikan
desain penelitian dengan menjelaskan dua jenis utama desain
penelitian: (1) eksplorasi dan (2) konklusif
Definisi Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan kerangka kerja atau cetak biru


untuk melaksanakan proyek riset pemasaran. Ini memberikan
rincian prosedur yang diperlukan untuk memperoleh informasi
yang diperlukan untuk mengidentifikasi atau memecahkan
masalah riset pemasaran
Yang Perlu Di Pahami Dalam Proses Desain Penelitian

• Mendefinisikan masalah atau mendefinisikan informasi


yang akan dibutuhkan.
• Menentukan apakah desain akan dilakukan eksploratif,
deskriptif atau kausal.
• Merancang teknik pemahaman dan pengukuran.
• Uji formulir yang sesuai untuk pengumpulan data atau
kuesioner.
• Menentukan proses pengambilan sampel kualitatif dan /
atau kuantitatif serta ukuran sampel.
• Mengembangkan rencana analisis data kualitatif dan /
atau kuantitatif.
Karakteristik Dalam Pengambilan keputusan

1. Akurat
2. Terkini
3. Cukup
4. Tersedia
5. Relevan
Klasifikasi Desain Penelitian
Perbedaan Eksplorasi Dan Konklusif

  Eksplorasi Konklusif
Tujuan Untuk memperoleh wawasan Untuk menguji hipotesis tertentu
dan pengertian yang mendalam dengan memeriksa hubungan

  Informasi yang dibutuhkan Informasi yang dibutuhkan


didefinisikan secara longgar didefinisikan secara jelas

Karakteristik Proses penelitian bersifat Proses penelitian bersifat formal dan


fleksibel dan tidak terstruktur terstruktur

  Analisis data primer secara Analisis data kuantitatif


kualitatif

Hasil/temuan Bersifat sementara Meyakinkan


Outcome Umumnya diikuti dengan Hasil penelitian/temuan digunakan
eksplorasi selanjutnya atau sebagai input bagi pengambilan
dengan penelitian konklusif keputusan
Eksplorasi

Tujuan utama dari penelitian eksplorasi adalah untuk


memberikan wawasan, dan pemahaman tentang, masalah yang
dihadapi peneliti. Penelitian ini digunakan dalam kasus di mana
subjek penelitian tidak dapat diukur secara kuantitatif
Konklusif

Penelitian konklusif terbagi menjadi dua jenis yaitu deskriptif dan


causal. Penelitian deskriptif merupakan salah satu tipe dalam riset
konklusif yang digunakan untuk membantu pengambilan
keputusan dalam menentukan, mengevaluasi, dan memilih
alternatif untuk tindakan terbaik dalam suatu situasi. Tujuan utama
penelitian deskriptif ini adalah untuk mendeskripsikan sesuatu,
biasanya karakteristik atau fungsi pasar
Perbedaan Eksplorasi Dan Deskriptif

Penelitian deskriptif dicirikan oleh pertanyaan yang jelas


dan hipotesis yang spesifik dan detail terhadap informasi
yang dibutuhkan. Misalkan seorang peneliti yang
menjelaskan prosedur pengambilan keputusan di sebuah
perusahaan, atau peneliti menjelaskan mengenai adat
istiadat perkawinan disebuah suku (Zulganef, 2008).
Sedangkan Penelitian eksplorasi digunakan dalam kasus di
mana masalah harus didefinisikan dengan lebih tepat,
tindakan yang relevan yang diidentifikasi, atau wawasan
tambahan yang diperoleh sebelum melanjutkan untuk
mengkonfirmasi temuan menggunakan desain konklusif
Penelitian Deskriptif Membutuhkan
Spesifikai Mengenai:
Who
What
When
Where
Why
Way
Pertanyaan-pertanyaan ini harus ditanyakan sampai
informasi yang akan diperoleh didefinisikan dengan jelas
Klasifikasi Penelitian Deskriptif
Cross-sectional

adalah studi yang mempelajari dinamika hubungan atau korelasi antara


faktor-faktor risiko dengan dampak, pendekatan yang dilakukan adalah
dengan observasi atau pengumpulan data sekaligus pada kondisi waktu
tertentu (point time approach). 
Kelebihan dan Kekurangan
A. Kelebihan
• Waktu penelitian relatif cepat
• Mudah dalam penggunaan dan penerapannya
• Biaya penelitian relatif lebih murah
• Hasil dari penelitian dapat digunakan untuk meneliti banyak variabel
• Mampu menjelaskan hubungan antara dua variabel
• Hasil penelitian dapat digunakan untuk bahan penelitian lanjutan yang
bersifat konklusif
• Membangun hipotesis dari hasil analisis
B. Kelemahan/kekurangan
• Sulit untuk menemukan sebab akibat dikarenakan pengambilan data
dilakukan pada saat yang bersamaan
• Ketidakmampuan dalam menjelaskan proses yang terjadi pada objek atau
variabel yang diteliti
• Tidak mampu menunjukkan arah hubungan kausal antara dua variabel yang
diteliti
• Dibutuhkan jumlah subjek yang cukup banyak, terutama bila variabel yang
dipelajari banyak
Longitudinal

Adalah desain longitudinal. Dalam desain longitudinal,


sampel masih tetap dari elemen populasi yang diukur.
Desain longitudinal berbeda dari desain cross-
sectional, dalam desain longitudinal sampel tetap
sama sepanjang waktu yang dibutuhkan.
Kelebihan Dan Kelemahan

Kelebihan
• Analisis perkembangan dari tiap individu yang perubahannya diamati
terhadap waktu pengamatan pada beberapa periode.
• Dapat meneliti perubahan kenaikan, peningkatan individu, atapun
bentuk perubahan-perubahan yang lainnya pada lingkungan sosial.
• Analisis hubungan proses kematangan terhadap proses pengalaman.
• Pendekatan ini dapat menerima perbandingan dengan hasil uji yang
lain. Memungkinkan juga untuk dilakukan pengamatan terhadap hasil
uji atau pengamatan pada kegiatan penelitian yang lain pada periode
waktu tertentu.
• Memungkinkan untuk melakukan perbandingan perubahan yang
terjadi pada berbagai keadaan lingkungan luar. 
Kelemahan
• Waktu penelitian relatif lama
• Biaya penelitian besar
• Banyak data yang diambil tidak bersifat praktis
Penelitian Kausal

Adalah untuk mengidentifikasikan hubungan sebab-


akibat antara berbagai variabel. Secara umum manajer
dalam menentukan keputusan didasarkan pada riset ini,
bahwa suatu kejadian (variabel) merupakan sarana
untuk menghasilkan kejadian yang lain. Atau dengan kata
lain, jika kita melakukan suatu hal, maka hal lain akan
terjadi sebagai konsekuensi logisnya
Empat Teknik Yang Dapat Digunakan Dalam Penelitian Kausal

o Survey
o Eksperimen
o Data Sekunder
o Observasi
Kesimpulan

Desain penelitian adalah kerangka kerja atau rencana


untuk melakukan proyek penelitian pemasaran. Ini
menentukan rincian bagaimana proyek harus dilakukan
untuk memenuhi tujuan penelitian yang ditetapkan.
Tantangan yang dihadapi para peneliti dalam
mengembangkan desain penelitian adalah mereka perlu
menyeimbangkan pemahaman desain penelitian dari
perspektif pengambil keputusan.
Terima Kasih Atas Perhatiannya

Anda mungkin juga menyukai