Halaman
iv
Gambar 4.12 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak menggunakan Soft Soil .................................................... .....38
Gambar 4.13 Hasil Output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak menggunakan
Soft Soil .......................................................................................... 38
Gambar 4.14 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan Soft Soil .......... 41
Gambar 4.15 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D menggunakan Mohr-Coloumb ................... 43
Gambar 4.16 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D menggunakan Mohr-Coloumb ..................... 43
Gambar 4.17 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D menggunakan Mohr-Coloumb ..................... 44
Gambar 4.18 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D menggunakan Mohr-Coloumb ..................... 44
Gambar 4.19 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan dengan
metode numerik pada tanah lunak + granular menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 45
Gambar 4.20 Hasil Output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular
menggunakan Mohr-Coloumb ...................................................... 45
Gambar 4.21 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D menggunakan Soft Soil .............................. 47
Gambar 4.22 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D menggunakan Soft Soil ................................ 47
Gambar 4.23 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D menggunakan Soft Soil ................................ 48
Gambar 4.24 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D menggunakan Soft Soil ................................ 48
Gambar 4.25 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan dengan
metode numerik pada tanah lunak+granular menggunakan
Soft Soil .......................................................................................... 49
Gambar 4.26 Hasil Output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular
menggunakan Soft Soil ..................................................................49
v
Gambar 4.27 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil ........................................................................................... 58
Gambar 4.28 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil ........................................................................................... 58
Gambar 4.29 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil .......................................................................................... 59
Gambar 4.30 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil .......................................................................................... 59
Gambar 4.31 Perbandingan daya dukung maximum dan tebal lapisan granular
dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan Soft Soil ..................... 60
Gambar 4.32 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular+geogrid berdasarkan kuat tarik ............................ 61
Gambar 4.33 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.....62
Gambar 4.34 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,25D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 63
Gambar 4.35 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular0,5D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb........ 64
Gambar 4.36 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,5D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 65
Gambar 4.37 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,25D menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 66
Gambar 4.38 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,5D menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 66
Gambar 4.39 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 1,0D menggunakan
vi
Mohr-Coloumb............................................................................... 67
Gambar 4.40 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 67
Gambar 4.41 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,0D+
geogrid dengan menggunakan Mohr-Coloumb ............................. 68
Gambar 4.42 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan tanah
lunak+granular 1,5D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.......69
Gambar 4.43 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,5D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 70
Gambar 4.44 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular+geogrid berdasarkan kuat tarik ............................ 71
Gambar 4.45 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.....72
Gambar 4.46 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,25D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 72
Gambar 4.47 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D+geogrid menggunakan Soft Soil .................. 73
Gambar 4.48 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,5D+
geogrid menggunakan Soft Soil ..................................................... 74
Gambar 4.49 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,25D menggunakan Soft Soil .......75
Gambar 4.50 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,5D menggunakan Soft Soil ......... 76
Gambar 4.51 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 1,0D menggunakan Soft Soil ......... 76
Gambar 4.52 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid menggunakan Soft Soil .................. 77
Gambar 4.53 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,5D+
geogrid menggunakan Soft Soil ..................................................... 77
Gambar 4.54 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.......78
vii
Gambar 4.55 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,5D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb ........................................... 79
Gambar 4.56 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 84
Gambar 4.57 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 84
Gambar 4.58 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 85
Gambar 4.59 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 85
viii