Anda di halaman 1dari 5

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Jenis-jenis geogrid ............................................................................. 8


Gambar 2.2 Pola keruntuhan geser umum (General Shear Failure) ..................... 9
Gambar 2.3 Pola keruntuhan geser setempat (Local Shear Failure) ................... 10
Gambar 2.4 Pola keruntuhan geser baji/penetrasi ............................................... 10
Gambar 2.5 Grafik faktor daya dukung Terzaghi ................................................ 15
Gambar 2.6 Teori Meyerhof dan Hanna-Variasi nilai Ks ϴ dan q2/q1 ............... 17
Gambar 2.7 Mekanisme keruntuhan pada pondasi dengan perkuatan Huang
dan Menq ........................................................................................ 18
Gambar 2.8 Variasi nilai If dengan Df/B, μ, dan L/B .......................................... 20
Gambar 3.1 Bagan alir pemodelan pondasi lingkaran .......................................25
Gambar 4.1 Model geometri tanah dan pondasi lingkaran pada tanah lunak .....29
Gambar 4.2 Model geometri tanah dan pondasi lingkaran pada tanah lunak+
granular ............................................................................................ 29
Gambar 4.3 Model geometri tanah dan pondasi lingkaran pada tanah lunak+
granular+geogrid .............................................................................. 29
Gambar 4.4 Hasil jaring-jaring elemen tanah (mesh) pada tanah lunak ............. 31
Gambar 4.5 Hasil jaring-jaring elemen tanah (mesh) pada tanah lunak +
granular ............................................................................................ 31
Gambar 4.6a Hasil jaring-jaring elemen tanah (mesh) pada tanah lunak+
granular+geogrid............................................................................ 32
Gambar 4.6b Hasil jaring-jaring elemen tanah (mesh) pada tanah lunak+
granular 1,5D+geogrid ...................................................................33
Gambar 4.7 Hasil uji fisik laboratorium pada tanah lunak ..................................34
Gambar 4.8 Hasil uji fisik laboratorium pada tanah lunak+granular ................... 35
Gambar 4.9 Hasil uji fisik laboratorium pada tanah lunak+granular+geogrid ....35
Gambar 4.10 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak menggunakan Mohr-Coloumb ............................................ 36
Gambar 4.11 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak menggunakan
Mohr-Coulomb ............................................................................... 37

iv
Gambar 4.12 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak menggunakan Soft Soil .................................................... .....38
Gambar 4.13 Hasil Output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak menggunakan
Soft Soil .......................................................................................... 38
Gambar 4.14 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan Soft Soil .......... 41
Gambar 4.15 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D menggunakan Mohr-Coloumb ................... 43
Gambar 4.16 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D menggunakan Mohr-Coloumb ..................... 43
Gambar 4.17 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D menggunakan Mohr-Coloumb ..................... 44
Gambar 4.18 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D menggunakan Mohr-Coloumb ..................... 44
Gambar 4.19 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan dengan
metode numerik pada tanah lunak + granular menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 45
Gambar 4.20 Hasil Output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular
menggunakan Mohr-Coloumb ...................................................... 45
Gambar 4.21 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D menggunakan Soft Soil .............................. 47
Gambar 4.22 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D menggunakan Soft Soil ................................ 47
Gambar 4.23 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D menggunakan Soft Soil ................................ 48
Gambar 4.24 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D menggunakan Soft Soil ................................ 48
Gambar 4.25 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan dengan
metode numerik pada tanah lunak+granular menggunakan
Soft Soil .......................................................................................... 49
Gambar 4.26 Hasil Output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular
menggunakan Soft Soil ..................................................................49

v
Gambar 4.27 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil ........................................................................................... 58
Gambar 4.28 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil ........................................................................................... 58
Gambar 4.29 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil .......................................................................................... 59
Gambar 4.30 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan
Soft Soil .......................................................................................... 59
Gambar 4.31 Perbandingan daya dukung maximum dan tebal lapisan granular
dengan menggunakan Mohr-Coloumb dan Soft Soil ..................... 60
Gambar 4.32 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular+geogrid berdasarkan kuat tarik ............................ 61
Gambar 4.33 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.....62
Gambar 4.34 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,25D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 63
Gambar 4.35 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular0,5D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb........ 64
Gambar 4.36 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,5D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 65
Gambar 4.37 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,25D menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 66
Gambar 4.38 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,5D menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 66
Gambar 4.39 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 1,0D menggunakan

vi
Mohr-Coloumb............................................................................... 67
Gambar 4.40 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb............................................................................... 67
Gambar 4.41 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,0D+
geogrid dengan menggunakan Mohr-Coloumb ............................. 68
Gambar 4.42 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan tanah
lunak+granular 1,5D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.......69
Gambar 4.43 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,5D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 70
Gambar 4.44 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular+geogrid berdasarkan kuat tarik ............................ 71
Gambar 4.45 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.....72
Gambar 4.46 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,25D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb .......................................... 72
Gambar 4.47 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D+geogrid menggunakan Soft Soil .................. 73
Gambar 4.48 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 0,5D+
geogrid menggunakan Soft Soil ..................................................... 74
Gambar 4.49 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,25D menggunakan Soft Soil .......75
Gambar 4.50 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 0,5D menggunakan Soft Soil ......... 76
Gambar 4.51 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid 1,0D menggunakan Soft Soil ......... 76
Gambar 4.52 Grafik perbandigan niali daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid menggunakan Soft Soil .................. 77
Gambar 4.53 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,5D+
geogrid menggunakan Soft Soil ..................................................... 77
Gambar 4.54 Grafik perbandingan nilai daya dukung dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D+geogrid menggunakan Mohr-Coloumb.......78

vii
Gambar 4.55 Hasil output dari PLAXIS 2D pada tanah lunak+granular 1,5D+
geogrid menggunakan Mohr-Coloumb ........................................... 79
Gambar 4.56 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,25D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 84
Gambar 4.57 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 0,5D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 84
Gambar 4.58 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,0D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 85
Gambar 4.59 Perbandingan daya dukung maximum dan penurunan pada tanah
lunak+granular 1,5D+geogrid dengan menggunakan
Mohr-Coloumb dan Soft Soil ......................................................... 85

viii

Anda mungkin juga menyukai