Anda di halaman 1dari 5

BAB I

DEFINISI

Suatu tata laksana menyeluruh yang menyangkut laktasi dan


penggunaaan ASI yang menuju suatu keberhasilan menyusui untuk
pemeliharaan kesehatan ibu dan bayinya.
Manajemen laktasi ini harus dipahami oleh tenaga kesehatan agar dapat
melaksanakan tugas sebagai promotor pengguna ASI.

BAB II
RUANG LINGKUP

Manajemen laktasi dijabarkan dalam beberapa periode sebagai berikut


1. Periode kehamilan
Memberikan pendidikan dan penyuluhan kepada pasien dan keluarga
tentang manfaat menyusui serta melakukan pemeriksaan payudara dan
puting susu untuk persiapan menyusui
2. Periode nifas dini
Mengajarkan inisiasi menyusui dini pada bayi baru lahir dan dilanjutkan
dengan mengajarkan teknik menyusui dan perawatan payudara yang
benar. Menganjurkan ibu menyusui bayi sesering mungkin

1
3. Periode nifas lanjut
Adanya pelayanan kesehatan yang dapat digunakan untuk konsultasi
bila ibu ada masalah laktasi dirumah.

BAB III
TATA LAKSANA

Langkah langkah menuju keberhasilan menyusui


A. Memberikan informasi yang benar mengenai ASI
1. Petugas kesehatan
Di dalam kurikulum untuk petugas kesehatan selain anatomi
payudara dan fisiologis laktasi perlu dimasukan materi mengenai
manajemen laktasi dan teknik konseling untuk dapat membantu ibu
yang bermasalah dalam menyusui
2. Ibu hamil dan menyusui
Untuk ibu atau calon ibu perlu diinformasikan tentang keunggulan
ASI sebagai makanan untuk bayi, manfaat ASI untuk bayi, ibu dan
keluarga juga cara menyusui yang baik dan benar dengan posisi
yang benar serta memberitahu kapan waktu yang tepat
memberikan makan pendamping ASI
3. Keluarga
Keluarga perlu diinformasikan bahwa seorang ibu perlu dukungan
dan bantuan keluarga agar ibu berhasil menyusui misalnya dengan
menggantikan sementara tugas rumah tangga ibu seperti memasak
mencuci dan membersihkan rumah
B. Tata Laksana di tempat bersalin yang mendukung ASI

2
Setiap fasilitas yang memberikan pelayanan kesehatan ibu dan
perawatan bayi baru lahir seharusnya mempunyai pedoman tertulis
tentang menyusui yang mencakup perawatan calon ibu, ibu yang baru
melahirkan serta ibu yang menyusui
Peran tata laksana ditempat bersalin sangat penting. Tata laksana yang
menunjang keberhasilan menyusui harus dilaksanakan seperti

1. Bayi segera diberikan kepada ibu


Bila bayi tidak bermasalah maka segera mungkin dalam waktub 30
menit setelah lahir bayi diberikan kepada ibu untuk merangsang
payudara.
2. Merawat bayi bersama ibunya rawat gabung
3. Mengajarkan tekinik menyususi yang benar
4. Mengusahakn keberhasilan menyusui bagi ibu bekerja
C. Mengusahakan keberhasilan menyusui bagi ibu bekerja
1. Selama cuti bekerja ibu harus memberi ASI jangan memperkenalkan
susu formula dengan alasan agar bayi terbiasa minum ASI bila
ditinggal kerja
2. Tempat bekerja disiapkan menjadi “mother friendly working place
“dimana terdapat fasilitas untuk memerah dan menyimpan ASI
D. Menyediakan fasilitas menyusui di tempat umum
Masyarakat kita masih sungkan untuk menyusui di depan umum. Agar
bayi tidak terganggu dalam menyusu di tempat umum misalnya di
stasiun, keretaapi, bandara, mal dan sebagainya

3
BAB IV
DOKUMENTASI

A. Pencatatan dan pelaporan


Pencatatan merupakan bukti tertulis dari pelayanan yang diberikan
kepada pasien/ibu.
B. Indikator
1. Petugas dan sarana kesehatan serta sarana umum mau
mendukung perilaku menyusui yang optimal
2. Semua masyarakat mengerti akan pentingnya menyusui
dengan ASI

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir Untuk Dokter,


Perawat, Bidan di Rumah Sakit Rujukan, Kosins MS, Surjono A,
Setyowireni, Penyunting. Departemen Kesehatan RI-IDAI (UKK
Perinatologi)-MNHJHPIEGO, Jakarta 2004

Pusdiknakes. 2003. Buku 4. Asuhan Kebidanan Postpartum. Jakarta:


Pusdiknakes-WHO-J HPIEGO

4
5

Anda mungkin juga menyukai