Embracing Change,
Leveraging Challenges
Merangkul Perubahan, Mendayagunakan Tantangan
The declining world oil price has brought a great change into the
global economic and impacted on decelerated performance of the
world’s corporations. Pertamina interprets each challenge as part of a
business dynamic that encourages us to be more resilient, more agile
and more efficient in facing those changes. In the upstream sector,
the low oil price becomes an opportunity to continue to expand,
including acquisition of international oil and gas blocks to secure the
supply of crude oil as an effort to support national energy security.
In the downstream sector, Pertamina continues to revitalize and to
build new refineries to produce quality products at the most optimal
production costs. Operational excellence supported by efficiency and
increased value added through breakthrough project initiatives, has
generated significant performance contribution of both upstream
and downstream sectors as well as financial results that exceed our
expectations.
Embracing Change,
Leveraging Challenges
Merangkul Perubahan, Mendayagunakan Tantangan
2012 2013
kesempatan, dan tetap kokoh berdiri sebagai sebuah
Perusahaan milik Negeri yang memberikan inspirasi bagi
Indonesia.
Entrusted with the New Energy Towards Global Recognition Pertamina konsisten menerapkan strategi pertumbuhan
Ungkapan ‘Entrusted with the New Energy’ lebih Pada tahun 2013, Pertamina berhasil “aggressive upstream, profitable downstream“, dengan
dari sekedar merujuk pada energi baru dan membukukan peningkatan kinerja secara penekanan pada efisiensi dan optimalisasi produksi serta
terbarukan - meskipun Pertamina tengah keseluruhan, termasuk beberapa pencapaian penguatan kinerja tata kelola perusahaan yang baik
berupaya mengembangkan sumber-sumber dan kemajuan yang semakin mengukuhkan (GCG). Kami mengangkat tema “Inspiring Indonesia
energi tersebut di Indonesia saat ini. Ungkapan keberadaan Pertamina di mata dunia, semakin to the World“ pada Laporan Tahunan 2014 untuk
tersebut juga mencerminkan bagaimana mendekatkan Pertamina pada aspirasi Asian mengiringi laju pergerakan isu energi global dan
perkembangan dan kemajuan di internal Energy Champion 2025, dan berperan aktif berbagi inspirasi sebagai penyedia energi. Tentunya,
Pertamina selama tahun 2012 telah memberikan dalam mendukung bangsa dan negara Indonesia langkah ini perlu didukung oleh semua pemangku
‘energi baru’ bagi kami untuk mencapai berdiri sejajar dengan negara-negara maju di kepentingan untuk bersama mengatasi tantangan,
akselerasi pertumbuhan yang berkelanjutan dunia. mengelola kesempatan, dan berbagi pembelajaran
ke depan. Selain itu, sebagai National Oil menuju pentas energi internasional.
Company (NOC), Pertamina memang dipercaya Tema Laporan Tahunan Pertamina tahun 2013,
untuk menjaga kemandirian energi nasional - “Towards Global Recognition”, menggambarkan
sebuah amanat yang semakin nyata bersama pencapaian prestasi serta inisiatif Pertamina
Inspiring Indonesia to The World
In 2014, like other oil and gas companies, Pertamina
dengan langkah-langkah Pertamina menuju dalam menerapkan strategi bisnisnya sehingga
faced a number of challenges. The political dynamics in
visinya menjadi ‘Perusahaan Energi Kelas Dunia’ mampu mendapatkan kepercayaan dan
the Middle East and the decline in oil prices negatively
dan ‘Asia Energy Champion’ di tahun 2025. pengakuan dunia internasional.
impacted many corporations, including Pertamina.
Pertamina’s room for growth was also limited by other
Entrusted with the New Energy Towards Global Recognition factors such as political changes, government policies,
The theme ‘Entrusted with the New Energy’ does In 2013, Pertamina succeeded in posting overall and bureaucratic licensing. However, Pertamina was able
not refer just to new and renewable energy - improvement in its performance, including a to manage all these challenges and stands strong as the
although Pertamina is serious about developing number of achievements and progress that have Nation’s enterprise providing inspiration for Indonesia.
those sources of energy in Indonesia. Rather, strengthened our standing at the international
it also illustrates how internal developments communities, bringing us ever closer to our Pertamina consistently implemented the “aggressive
and progress throughout 2012 have injected aspirations of Asian Energy Champion 2025, upstream, profitable downstream“ growth strategy, with
Pertamina with ‘new energy’ towards accelerated and taking an active role in elevating the people emphasis on efficiency and production optimization
and sustainable growth going ahead. It also and nation of Indonesia to stand among the as well as the strengthening of GCG. The theme of
means that, as Indonesia’s National Oil ranks of developed countries in the world. “Inspiring Indonesia to the World” in Annual Report
Company (NOC), Pertamina is indeed entrusted 2014 was chosen to convey the moving-forward of
with safeguarding the nation’s energy self- The theme of Pertamina’s 2013 Annual Report, global energy issues and to inspire others as an energy
sufficiency - a mission that is being achieved as “Towards Global Recognition”, reflects on our provider. Obviously, this step needs to be supported
Pertamina moves nearer its vision of becoming a business initiatives as well as progress and by all stakeholders to jointly address the challenges,
World-Class Energy Company and Asia Energy achievement during the year that have earned manage opportunities, and share lessons learned on the
Champion by 2025. recognition at the international level. international energy stage.
2015
Memperbaharui Semangat, Memperkuat
Komitmen
Terpuruknya harga minyak mentah dunia sejak awal tahun
2015 memberikan tantangan berat bagi perusahaan-
perusahaan di sektor migas tidak terkecuali Pertamina.
Untuk menopang stabilitas perusahaan di tengah kondisi
tersebut, Pertamina mencanangkan program 5 prioritas
strategis yang terdiri dari pengembangan sektor hulu,
efisiensi di semua lini, peningkatan kapasitas kilang dan
petrokimia, pengembangan infrastruktur dan marketing,
serta perbaikan struktur keuangan.
2016
berjuang lebih keras dalam komitmen bersama mewujudkan
kemandirian energi bagi bangsa dan negara Indonesia.
With improving financial structure, Pertamina has continued its upstream investment,
processing and development of downstream infrastructure to sustain long-term growth.
With its competence and experience, Pertamina is confident to move forward to realize
the vision to become a world-class national energy company.
Peningkatan
Pengembangan Efisiensi di Kapasitas Kilang
1 Sektor Hulu 2 Semua Lini 3 dan Petrokimia
Pengembangan Infrastruktur
4 dan Marketing 5 Perbaikan Struktur Keuangan
03 Peningkatan Kapasitas Kilang dan Petrokimia | Increase Refining and Petrochemical Capacity
• Pengembangan kilang existing: • The development of existing refineries:
a. Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) di kilang Cilacap, a. Blue Sky Project Cilacap (PLBC) in Cilacap refinery unit,
b. Refinery Development Master Plan (RDMP) di kilang b. Refinery Development Master Plan (RDMP) in Balikpapan,
Balikpapan, kilang Cilacap, kilang Dumai dan kilang Cilacap, Dumai and Balongan refinery units.
Balongan.
• Rencana pembangunan kilang baru: • Construction of new refineries:
a. GRR (Grass Root Refinery) East di Bontang a. GRR (Grass Root Refinery) East in Bontang,
b. GRR West 1 dan 2 di Tuban. b. GRR West 1 and 2 in Tuban.
Inisiatif 2016
Other Information
11
Initiatives in 2016
Sebagai salah satu program besar transformasi Pertamina, As one of the big Pertamina transformation programs,
Breakthrough Project (BTP) menjadi andalan untuk mencapai Breakthrough Project (BTP) is the foundation towards achieving
visi perusahaan energi nasional kelas dunia. Inisiatif-inisiatif the vision of a world-class national energy company. BTP
BTP difokuskan pada efisiensi di semua lini agar tetap mampu initiatives are focused on efficiency in all business lines in
bersaing di industri migas yang masih menghadapi tantangan order to remain competitive in the oil and gas industry which
berat. Di tahun 2016, BTP New Initiatives mencanangkan is still facing tough challenges. In 2016, BTP New Initiatives
target pencapaian nilai tambah sebesar USD2,13 miliar dan launched achievement target of value added of USD2.13
realisasi financial impact yang tercapai sebesar USD2,67 billion and the actual financial impact was USD2.67 billion
miliar atau 125% dari target. or 125% of the target.
Di sektor hulu, efisiensi dilakukan melalui optimalisasi biaya In the upstream sector, efficiency was done through
operasi, dari target financial impact sebesar USD850 juta, optimization of operating expenses, with a financial impact
berhasil terealisasi sebesar USD1,2 miliar. Efisiensi yang target of USD850 million, the actual result was USD1.2
dihasilkan sebesar USD437 juta dan sisanya berupa value billion. The generated efficiency was USD437 million and
creation dari prioritasi pekerjaan. the remaining was value creation from jobs prioritization.
Di sektor pengolahan program efisiensi mencakup peningkatan In the processing sector, the efficiency program included
margin kilang dan operational excellence. Pembenahan refinery margin improvement and operational excellence.
Tata Kelola Arus Minyak (PTKAM) yang bertujuan menekan Revamping Project of Oil Flow Governance (PTKAM) which is
losses terus dilanjutkan dan berhasil menurunkan total losses aimed to cut losses continued and managed to decrease the
di bawah target 0,2%, yaitu 0,13% dengan nilai efisiensi total losses below the target of 0.2%, reaching 0.13% with
sebesar USD143 juta. an efficiency value of USD143 million.
Transformasi pengadaan minyak dan produk minyak oleh Transformation of oil and oil products procurement by
Integrated Supply Chain (ISC) masih menjadi bagian penting the Integrated Supply Chain (ISC) is still an important part
dalam BTP. Di tahun 2016 Pertamina melanjutkan penataan of BTP. In 2016, Pertamina continued to restructure ISC
proses bisnis ISC dengan sejumlah langkah terobosan meliputi business processes with a number of breakthroughs including
pembelian hydrocarbon, baik minyak mentah, kondensat dan the purchase of hydrocarbons, in the form of crude oil,
LPG yang bersumber dari Iran, crude processing deal untuk condensate and LPG coming from Iran, crude processing
minyak Basrah Light Crude, maksimalisasi pembelian minyak deal for Basrah Light Crude oil, maximizing the purchase
mentah domestik melalui negosiasi peningkatan volume of domestic crude oil through a negotiated increase in the
minyak mentah domestik yang disuplai kepada Pertamina volume of domestic crude oil supplied to Pertamina by KKKS
oleh KKKS dan implementasi HPS keekonomian dalam and the implementation of economic OE in the procurement
pengadaan minyak mentah serta penyederhanaan syarat of crude oil as well as simplification of general terms and
dan ketentuan (GT&C) dalam pengadaan minyak mentah di conditions (GT&C) in the procurement of crude oil in RU VI
RU VI Balongan sesuai dengan standar internasional. Dari Balongan in accordance with the international standards. Of
target sebesar USD180 juta, ISC berhasil membukukan the target of USD180 million, ISC recorded an efficiency of
efisiensi senilai USD315,4 juta. USD315.4 million.
BTP Marketing Operation Excellence (MOrE) oleh Direktorat BTP Marketing Operation Excellence (MOrE) by the Marketing
Pemasaran menjadi BTP dengan persentase pencapaian Directorate became a BTP with the highest percentage of
financial impact tertinggi, yaitu USD613 juta dari target the actual financial impact, reaching USD613 million of the
USD150 juta terutama dari program peningkatan volume targeted USD150 million mainly from the increased sales
penjualan pertalite dan dexlite, optimalisasi tonase kapal dan volume program of pertalite and dexlite, optimization of
bunker shipping, top-up dari optimalisasi supply chain serta ship tonnage and bunker shipping, top-up from supply chain
efisiensi dari stream infrastructure excellence. optimization as well as efficiency of stream infrastructure
excellence.
Efisiensi seluruh direktorat juga memberi kontribusi penting The efficiency of all directorates is also an important contribution
untuk capaian BTP. Dari target program sebesar USD172 juta to BTP achievement. Of the program’s target amounting to
telah tercapai USD233 juta terdiri dari efisiensi ABO seluruh USD172 million, the realization has reached USD233 million
direktorat dan fungsi di Kantor Pusat sebesar USD41,6 juta consisting of ABO efficiency across directorates and functions
dan prioritas rencana kerja sebesar USD191,2 juta. at the Head Office of USD41.6 million and work plan
prioritization of USD191.2 million.
Untuk mewujudkan visi “Pertamina” yang dijabarkan dalam In order to realize Pertamina’s strategy which carries the
Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2015-2019, theme “Aggressive Upstream and Profitable Downstream” in
Pertamina telah menetapkan tema strategi Aggressive supporting the achievement of Pertamina’s vision contained
Upstream, Profitable Downstream yang diarahkan kepada in the Company’s Long Term Plan (RJPP) 2015-2019, the
pencapaian sasaran perusahaan semaksimal mungkin, yang development of corporate strategy is aimed to optimally
meliputi: achieve the corporate goals, which include:
Strategi Sektor Hulu Upstream Sector Strategy Strategi Sektor Gas, Energi Baru dan
Menetapkan sasaran produksi minyak dan gas Determine target to reach Oil and gas production Terbarukan
sebesar 1.039,4 MBOEPD pada tahun 2019 amounted to 1,039.4 MBOEPD in 2019 with Obyektif utama dari bisnis gas, energi baru dan
dengan pertumbuhan produksi minyak dan gas average growth of oil and gas production terbarukan adalah untuk menangkap peluang
rata-rata Compound Annual Growth Rate (CAGR) Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang datang dari seluruh mata rantai bisnis
dari tahun 2015 ke 2019 sebesar 15% dengan by 15% from 2015 To 2019 with the following gas, mengembangkan dan mengintegrasikan
strategi sebagai berikut: strategies: portofolio bisnis gas Pertamina dari hulu sampai
• Meningkatkan cadangan dan produksi • Increasing oil and gas reserve and hilir serta mengembangkan bisnis energi baru
migas secara organik melalui kegiatan production organically through exploration dan terbarukan di Indonesia melalui strategi
eksplorasi dan pengembangan, EOR, serta and development activities, EOR, as well as sebagai berikut:
optimasi produksi. production optimization. • Memperluas sumber pasokan (sourcing
• Meningkatkan cadangan dan produksi • Increasing oil and gas reserve and production dan trading) domestik dan global untuk
migas secara organik dan anorganik melalui organically and inorganically through the penguasaan bisnis gas di pasar domestik.
akuisisi lapangan produksi, lapangan acquisition of production, development • Mengembangkan sumber energi baru
pengembangan dan lapangan eksplorasi and exploration fields, both domestic and dan terbarukan dengan memanfaatkan
baik domestik maupun luar negeri. abroad. insentif pemerintah dan kebijakan yang
• Mengembangkan proyek investasi yang • Development of investment projects that menguntungkan lainnya.
memberikan keuntungan yang maksimal provide maximum benefits in the upcoming • Mengembangkan infrastruktur LNG, LPG,
pada periode lima tahun mendatang (2015- five years (2015-2019). CNG, jaringan pipa gas industri (transmisi
2019). dan distribusi) dan jaringan gas kota (city
gas), untuk memenuhi kebutuhan gas dan
penguasaan pasar domestik.
• Mengembangkan portofolio bisnis hilir secara
agresif dan berorientasi bisnis untuk CNG,
LNG (industri, pertambangan, transportasi
dan maritim), niaga gas dan transmisi dan
distribusi gas guna menguasai bisnis gas
di sepanjang value chain dan menciptakan
nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Selain tiga strategi utama, RJPP didukung oleh strategi-strategi Besides the three main strategies, the Company’s Long Term Plan is
penunjang yang meliputi: supported by supporting strategies which among others include:
• Menerapkan prinsip-prinsip HSE excellence dalam setiap • Apply the principles of HSE excellence in all of the Company’s
kegiatan perusahaan. activities.
• Menerapkan strategi Integrated Supply Chain (ISC) untuk • Implement the Integrated Supply Chain (ISC) strategy to ensure
menjamin pengadaan stok nasional. the procurement of national stocks.
• Menyusun risk appetite dan risk tolerance dalam Corporate Top • Formulate Risk Appetite and Risk Tolerance in the Corporate Top
Risk Profile. Risk Profile.
• Meningkatkan kinerja korporasi, unit bisnis dan Anak Perusahaan • Improve corporate, business units and subsidiaries performances
melalui penerapan performance management system yang lebih through better implementation of Performance Management
baik. System.
• Menyusun corporate portfolio optimization secara terintegrasi • Develop an integrated and comprehensive Corporate Portfolio
dan komprehensif. Optimization.
• Mengoptimalkan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (HRIS) • Optimizing ERP based Human Resources Information System
berbasis ERP untuk seluruh siklus pengelolaan SDM. (HRIS) for the whole cycle of HR management.
13
Gas, New and Renewable Energy Strategi Sektor Hilir (Pengolahan dan Downstream Sector Strategy (Refinery
Sector Pemasaran dan Niaga) and Marketing).
The main objectives of the gas and new renewable Tema strategi bisnis sektor bisnis Hilir adalah The theme of downstream business is profitable
energy business is capturing opportunities from profitable downstream, yaitu peningkatkan downstream, which is increasing profit through
all gas business chain, developing and integrating keuntungan melalui peningkatan daya saing, the increase in competitiveness, efficiency and
Pertamina’s gas business portfolio from upstream efisiensi serta optimasi operasional kilang optimization of refinery operation of high value
to downstream and developing new renewable terhadap produk yang bernilai jual, melalui products through the following strategies:
energy business in Indonesia through the following strategi sebagai berikut: • Meeting the needs of the domestic
strategies: • Memenuhi kebutuhan produk hilir domestik downstream products with competitive supply
• Expanding the source of domestic and global dengan supply chain yang kompetitif. chain.
supply (source and trade) for gas business • Meningkatkan marjin hilir melalui peningkatan • Increasing downstream margins by
domination in domestic market. efisiensi operasional dan produk bernilai increasing operational efficiency and high-
• Developing new renewable energy sources tinggi. value products.
by utilizing government incentives and other • Meningkatkan kapabilitas dan daya saing • Improving the capabilities and
favourable policies. kilang kelas dunia beserta infrastruktur competitiveness of world-class refinery and
• Developing infrastructure of LNG, LPG, pendukungnya melalui investasi proyek- supporting infrastructure through strategic
CNG, industrial gas pipeline (transmission proyek strategis dalam kurun waktu 5 tahun project investments in the upcoming five years
and distribution) and city gas distribution mendatang (2016-2020). (2016-2020)
network, to meet the needs of gas and to • Fokus pada pelanggan untuk mewujudkan • Focus on customers to realize the world-class
capture a dominant domestic market. kapabilitas pelayanan kelas dunia terhadap customer services capabilities.
• Implementing an aggressive and business- customer. • Operational excellence and cost leadership.
oriented strategy to develop downstream • Operational excellence dan cost leadership. • Creating synergistic strategic partnership to
business portfolio of CNG, LNG (industrial, • Menjalin kemitraan strategis untuk bersinergi face competition.
mining, transport and maritime), gas trading, dalam menghadapi persaingan. • Building a world class capabilities by
and gas transmission and distribution to • Membangun kapabilitas kelas dunia melalui building a world-class organization in terms
control gas business along the value chain pembangunan kapabilitas organisasi of physical aspects (infrastructure), human
and create added value for stakeholders. kelas dunia baik dari sisi aspek fisik resources and system. Continuing business
(pembangunan infrastruktur), sumber daya process improvement to achieve lean
manusia maupun kesisteman. Proses bisnis operation to support sales forces as the M&T
terus disempurnakan agar mencapai lean sales spearheads.
operation untuk mendukung para tenaga
penjualan sebagai ujung tombak penjualan
M&T.
• Mengembangkan Corporate University sebagai vehicle dalam • Develop Corporate University as a “vehicle” in preparing human
menyiapkan sumber daya manusia pada jenjang teknis, resources on the technical, operational, strategic and visionary
operasional, strategik dan visioner. levels.
• Implementasi modul business planning and consolidation (BPC)- • Implementation of the Business Planning and Consolidation (BPC)
MySAP di PT Pertamina (Persero). -MySAP module at PT Pertamina (Persero).
• Mengembangkan sistem SAP Business Object-CFO Dashboard, • Development of SAP Business Object-CFO Dashboard system to
untuk mendukung kecepatan dan ketersediaan informasi yang support the speed and availability of standardized information for
terstandarisasi bagi pengambil keputusan yang mobile. mobile decision makers.
• Mengembangkan office center yang smart, green dan iconic • Developing a smart, green and iconic office centre.
• Mengimplementasi program Internal Control over Financial • Implementing Internal Control over Financial Reporting (ICOFR)
Reporting (ICoFR) untuk mendorong penerapan pengendalian Program to encourage the implementation of internal control
internal di Pertamina sesuai dengan IFRS (International Financial in Pertamina in accordance with IFRS (International Financial
Reporting Standard). Reporting Standard).
• Mendorong perubahan berbasis Information Communication • Encouraging changes through Information Communication and
dan Technology (ICT) dan shared services. Technology (ICT) and shared services.
• Pemenuhan kebutuhan barang dan jasa berbasis Supply Chain • Meeting the goods and services needs through Supply Chain
Management. Management.
Sebagai Perusahaan energi nasional kelas dunia, Pertamina As a world class national energy Company, Pertamina has a
memiliki keunggulan-keunggulan, yaitu: number of excellences, which are:
Mengoperasikan bisnis minyak dan gas yang Operating an integrated business from
1
terintegrasi dari hulu hingga hilir yang saling upstream to downstream which mutually
mendukung dalam kontribusi pendapatan, support in revenue contribution, has
menjadikan Pertamina mampu menghadapi positioned Pertamina as a company that is
kondisi harga minyak global yang belum able to face the global oil price conditions of
membaik. the which is not improved.
Memiliki wilayah operasi blok migas Maintaining international oil and gas blocks
4
produksi minyak dan gas serta panas bumi as geothermal exploration and production
sesuai kondisi geologis, topografi dan sosial which corresponds to Indonesia’s geological,
Indonesia, dengan melibatkan perguruan topography and social condition by working
tinggi. with several universities.
15
8
kehidupan manusia dengan tetap available for human life whilst maintaining
berkontribusi positif terhadap planet bumi, positive contributions to the planet, such as the
seperti program pengurangan emisi CO2 CO2 emission reduction and environmental
dan program-program untuk kelestarian preservation programs.
lingkungan.
116 6 10
Terminal BBM Ship to Ship Transfer (STS) Central Buoy Mooring (CBM)
Fuel Terminal Ship to Ship Transfer (STS) Central Buoy Mooring (CBM)
64 107 126
Depot Pengisian Pesawat Udara Terminal Khusus (Tersus) dan TUKS Kapal Kecil Ringan (KKR)
(DPPU) | Aviation Fuel Terminal Special Terminals and Own Lightweighted Small Ship
Purpose Terminals
5,407
Jaringan SPBU
Retail Fuel Station Network 167 2
Dermaga Bitumen Plant
59 Jetty Bitumen Plant
Unit Tanker Milik dan
160 Tanker Charter 13 2
Owned Tanker and Single Point Mooring (SPM) Chemical Storage Plant
160 Chartered Tanker Single Point Mooring (SPM) Chemical Storage Plant
17
Selain itu, Pertamina ikut menjaga stabilitas nilai tukar rupiah In addition, Pertamina also maintains stability of rupiah exchange
dan mengelola utang luar negeri secara optimal demi menjaga rate and manages foreign debts optimally in order to maintain
stabilitas moneter. Sebagai warga korporasi yang baik, monetary stability. As a good corporate citizen, Pertamina
Pertamina turut menerapkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) implements Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 16/21/
nomor: 16/21/PBI/2014 perihal Penerapan Prinsip Kehati- PBI/2014 concerning Implementation of Prudential Principles
hatian Dalam Pengelolaan Utang Luar Negeri Korporasi Non in Foreign Debt Management of Non-Bank Corporation,
Bank, dengan melaksanakan transaksi lindung nilai valuta by implementing foreign currency hedging since the end of
asing sejak akhir Triwulan II - 2015 dalam rangka mendukung the second quarter of 2015 in order to support government
program pemerintah untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah program to maintain stability of rupiah exchange rate and to
dan memperdalam pasar finansial domestik. deepen domestic financial markets.
LAPORAN LABA RUGI (dalam jutaan USD) CONSOLIDATED INCOME STATEMENT (in million USD)
Penjualan dan Pendapatan Usaha 36,487 41,763 69,996 71,170 70,924 Sales and Other Operating Revenues
Lainnya
Beban Pokok Penjualan dan Beban 30,293 37,842 65,558 66,431 66,160 Cost of Sales, Other Direct Costs and
Langsung Lainnya serta Beban Usaha ** Operating Expenses**
Laba Usaha 6,194 3,921 4,438 4,739 4,764 Income from Operations
Penghasilan (Beban) Lain-Lain Bersih (1,248) (914) (650) 227 38 Other Income (Expense) - Nett
Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 4,946 3,007 3,788 4,966 4,802 Income Before Income Tax Expense
Beban Pajak Penghasilan 1,783 1,565 2,311 1,957 2,036 Income Tax Expense
Laba Tahun Berjalan 3,163 1,442 1,477 3,009 2,766 Income for the Year
Pendapatan (Beban) Komprehensif (64) (298) (61) (171) (14) Other Comprehensive Income
Lainnya, Bersih setelah Pajak (Expense), Nett of Tax
Jumlah Pendapatan Komprehensif 3,099 1,144 1,416 2,838 2,752 Total Comprehensive Income
Pemilik Entitas Induk*** 3,147 1,420 1,447 3,003 2,761 Owners of the Parent***
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (dalam jutaan USD) CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION (in million USD)
Aset Lancar 16,241 14,330 20,493 24,113 22,026 Current Assets
Aset Tidak Lancar 30,992 31,189 30,203 25,394 18,933 Non-current Assets
Liabilitas Jangka Pendek 8,107 8,547 13,746 16,572 14,150 Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 17,051 17,497 18,135 14,771 11,616 Long-term Liabilities
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 47,233 45,519 50,696 49,507 40,959 Total of Liabilities and Equities
Modal Kerja Bersih 8,134 5,783 6,747 7,541 7,876 Net Working Capital
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi 698 499 275 600 337 Total of Investments in Associated
Entities
19
Total Aset Turn Over 87.42 106.18 161.21 160.57 189.58 Total Assets Turn Over
Total Modal Sendiri terhadap Total Aset 42.46 40.50 34.95 32.37 31.92 Total of Equity to Total Asset
LABA & LABA KOMPREHENSIF PER SAHAM INCOME & COMPREHENSIVE INCOME PER SHARE
Jumlah Lembar Saham 133,090,697 83,090,697 83,090,697 83,090,697 83,090,697 Total Number of Shares (in unit)
(dalam satuan lembar saham)
Laba per Saham 23.65 17.09 17.41 36.14 33.22 Earning per Share
(dalam USD)**** (in USD)****
Laba Komprehensif per Saham (dalam 23.15 13.88 16.82 34.17 33.09 Comprehensive Earning per Share (in
USD) USD)
Kurs Akhir Tahun 13,436.00 13,795.00 12,440.00 12,189.00 9,670.00 End of Year Exchange Rate
Kurs Rata-Rata 13,307.38 13,391.97 11,878.30 10,451.37 9,380.39 Average Exchange Rate
* Disajikan kembali akibat penerapan retrospektif PSAK No.24 “Imbalan Kerja” dan PSAK No.66 “Pengaturan Bersama”
As restated due to the retrospective implementation of SFAS 24 “Employee Benefits” and SFAS 66 “Joint Control”
** Beban Usaha terdiri dari Beban Penjualan dan Pemasaran serta Beban Umum dan Administrasi
Operating Expenses consist of Selling and Marketing Expenses and General and Adminitrative Expenses
*** Dalam Laporan Tahunan ini disajikan sebagai Laba Bersih
In the Annual Report is presented as Net Income
**** Dalam Laporan Tahunan ini disajikan sebagai Laba Bersih Per Saham
In the Annual Report is presented as Earning Per Share
***** Angka merupakan hasil perhitungan ulang dari reklasifikasi sehingga berbeda dengan angka pada Laporan Tahunan 2013
The number was recalculated due to reclassification, thus it is presented differently than that of the Annual Report 2013
****** Liabilitas merupakan pinjaman yang menggunakan bunga
Libilities is loan with interest/interest bearing liabilities
Penjualan dan Pendapatan Usaha Lainnya (dalam USD Juta) Laba Bersih (dalam USD Juta)
Sales and Other Operating Revenues (in USD Million) Net Income (in USD Million)
3,147
69,996
36,487
71,170 41,763 3,003
70,924 1,420
2,761 1,447
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
22.77
12.90
28.48 13.13
30.01 11.71 14.67
16.10
14.30
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
21
40,959
15,193
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
Temuan Cadangan Minyak dan Kondensat* (MMBO) Produksi Minyak Mentah (MMBO)
Discoveries of Oil and Condensate Reserves* (MMBO) Crude Oil Production (MMBO)
114.03
101.60
129.39 99.91
98.61
94.17
102.04
108.70 73.55
71.76
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
986.45 717.70
694.33
973.18 876.84
588.67
964.10
783.73 557.67
563.15
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
23
Total Produksi Uap Setara Listrik (GWh) Pengolahan Minyak Mentah, Gas & Intermedia (Juta Barel)
Total Steam Production Equivalent to Electricity (GWh) Crude Oil, Gas and Intermediate Processing (Million Barrel)
9,975.34 327.79
9,325.50 305.95
9,772.99 314.42
9,245.79 314.03
9,298.03 308.12
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
Produksi Uap Setara Listrik, Kontrak Operasi Bersama (KOB) (GWh) Volume Produksi BBM (10 Produk Utama) (Juta Barel)
Steam Production Equivalent to Electricity, Joint Operating Fuel Production Volume (10 Main Fuel Products) (Million Barrel)
Agreement (JOA) (GWh)
6,932.51 265.78
6,268.68 241.07
6,941.59
241.16
7,081.20 6,282.94 239.04
238.76
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
Produksi Uap Setara Listrik, Operasi Sendiri Pertamina (GWh) Volume Produksi Non BBM (Petrokimia, Solvent dan NBBM) (Juta Barel)
Steam Production Equivalent to Electricity, Pertamina Non-fuel Production Volume (Petrochemical, Solvent and Non-fuel
Owned Operation (GWh) Products) (Million Barrel)
3,042.83 26.14
3,056.82
23.41
2,831.40
2,962.85 22.18
21.74
23.56
2,216.83
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
64.61 9.48
61.63 9.00
65.17
65.37 8.62
64.88 7.73
7.23
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
Produksi minyak mentah tahun 2016, Produksi gas bumi tahun 2016, meningkat Dampak finansial efisiensi di segala lini
meningkat 11,9% dibandingkan produksi 3,1% dibandingkan produksi tahun 2015 sepanjang tahun 2016, atau 125% dari
tahun 2015 sebesar 278,37 MBOPD. sebesar 1.902,27 MMSCD. target sebesar USD2,13 miliar.
Crude oil production in 2016, increased Natural gas production in 2016, increased The financial impact from enterprice wide
by 11.9% compared to production in 2015 by 3.1% compared to production in 2015 efficiencies throughout 2016, or 125% of the
amounted to 278.37 MBOPD. amounted to 1,902.27 MMSCD. target of USD2.13 billion.
25
Impor Produk Kilang & Pembelian Domestik (Juta Barel) Ekspor Produk Kilang (Juta Barel)
Import of Refinery Products & Domestic Purchase (Million Barrel) Export of Refinery Products (Million Barrel)
204.74
234.56 208.55
42.40 37.73
228.81 27.17
226.47 15.26
29.94
2016 2016
2015 2015
2014 2014
2013 2013
2012 2012
633.85 605.81
632.63
655.23
640.21
2016
2015
2014
2013
2012
+121.6 persen/percentage
+4
persen/percentage PROPER Emas/Gold PROPER
7
Pertumbuhan laba bersih tahun 2016 dari Pertumbuhan aset tahun 2016 dari USD45,52 Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam
USD1,42 miliar pada tahun 2015 menjadi miliar pada tahun 2015 menjadi USD47,23 Pengelolaan Lingkungan Hidup periode
USD3,15 miliar. miliar. 2015-2016 dari Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan RI.
Net profit growth in 2016 from USD1.42 billion Asset growth in 2016 from USD45.52 billion
in 2015 to USD3.15 billion. in 2015 to USD47.23 billion. Performance Rating Program in Environmental
Management period 2015-2016 from Ministry
of Environment and Forestry (KLHK) of the
Republic of Indonesia.
Pertamina telah menerbitkan Global Bond sepanjang tahun 2011-2014 serta mencatatkannya pada Bursa Singapura (Singapore
Exchange/SGX). Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi senior ini digunakan untuk mendanai sebagian kebutuhan
investasi. Jumlah pokok global bond Pertamina sampai akhir tahun 2016 adalah sebesar USD8.549,5 juta. Selama tahun 2015-
2016, Pertamina melakukan pembelian kembali sebagian obligasi senior sebesar USD200,5 juta.
Pertamina has issued a Global Bond throughout the years 2011-2014 as well as listing it on the Singapore Exchange (Singapore
Exchange/SGX). The funds obtained from the issuance of senior bonds were used to finance the investment requirements. The
principal amount of Pertamina global bonds until the end of 2016 amounted USD8,549.5 million. During the years 2015-2016,
Pertamina to buy back most of the senior bonds amounting USD200.5 million.
Jumlah Obligasi yang Beredar USD1,500 Juta/ USD1,462.5 Juta/ USD1,230 Juta/ USD500 Juta/
Million Million Million Million
Tanggal Terbit 30 Mei/May 2014 20 Mei/May 2013 3 Mei/May 2012 27 Mei/May 2011
Tanggal Jatuh Tempo 30 Mei/May 2044 20 Mei/May 2043 3 Mei/May 2042 27 Mei/May 2041
Sepanjang tahun 2016, Pasar Obligasi Global terpengaruh Throughout 2016, the Global Bonds Market was affected
oleh berbagai faktor seperti pertumbuhan ekonomi global, by various factors such as global economic growth, higher
kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat, hingga interest rate of the Fed, as well as negative interest rates
penerapan suku bunga negatif di beberapa negara, seperti applied in several countries, such as Japan. In addition,
Jepang. Selain itu, hasil pemilihan presiden AS turut mewarnai the results of the US presidential election, also affected the
pergerakan di pasar modal. movement in the capital markets.
Pertamina Global Bond 2014 • BB+ Positive Outlook by S&P Pertamina Global Bond 2012 • BB+ Positive Outlook by S&P
(PTM 2044) • BBB- Positive Outlook by Fitch (PTM 2022) • BBB- Positive Outlook by Fitch
• Baa3 Stable Outlook by Moody’s • Baa3 Stable Outlook by Moody’s
Pertamina Global Bond 2013 • BB+ Positive Outlook by S&P Pertamina Global Bond 2011 • BB+ Positive Outlook by S&P
(PTM 2043) • BBB- Positive Outlook by Fitch (PTM 2041) • BBB- Positive Outlook by Fitch
• Baa3 Stable Outlook by Moody’s • Ba1 Stable Outlook by Moody’s
Pertamina Global Bond 2013 • BB+ Positive Outlook by S&P Pertamina Global Bond 2011 • BB+ Positive Outlook by S&P
(PTM 2023) • BBB- Positive Outlook by Fitch (PTM 2021) • BBB- Positive Outlook by Fitch
• Baa3 Stable Outlook by Moody’s • Ba1 Stable Outlook by Moody’s
27
Di tahun 2016 terjadi perlambatan jumlah penerbitan In 2016, there was slowdown in the number of Global Bond
Global Bond oleh korporasi di industri migas. Salah satunya issuance by corporations in the oil and gas industry. One of
dipengaruhi oleh harga minyak dunia yang sempat turun the driving sectors is the world oil prices that had dropped to
hingga level USD28/barrel pada kuartal I 2016, yang the level of USD28/barrel in Q1 2016, which left a negative
memberikan sentimen negatif pada sektor ini. Terlebih, sentiment to the sector. Moreover, several international rating
beberapa lembaga pemeringkat internasional seperti agencies such as Moody’s and S&P had given “under review”
Moody’s dan S&P sempat memberikan status “under review” status to more than 150 oil and gas companies in the world.
pada lebih dari 150 perusahaan migas dunia. Beberapa Some of them even suffered a credit downgrade, reflecting
di antaranya bahkan mengalami penurunan peringkat the increased risk of investing in this industry.
kredit, yang mencerminkan meningkatnya risiko investasi di
industri ini.
Hingga tahun 2016 PT Pertamina (Persero) tidak Until 2016, PT Pertamina (Persero) did not issue or owned
menerbitkan dan memiliki sukuk maupun obligasi konversi, sukuk or convertible bonds, therefore the Pertamina’s Annual
dengan demikian Laporan Tahunan 2016 Pertamina tidak Report of 2016 does not present information on outstanding
menampilkan informasi mengenai sukuk dan obligasi sukuk and convertible bonds in the last two years.
konversi yang masih beredar dalam dua tahun terakhir.
100%
Pemegang Saham
Shareholders
PT Pertamina (Persero) merupakan BUMN yang seluruh Pertamina is a State Owned Enterprise (SOE) and its shares are
sahamnya (100%) dimiliki oleh Pemerintah Republik fully owned by the Government of the Republic of Indonesia.
Indonesia. Dengan demikian pada Laporan Tahunan 2016 Therefore, the Pertamina’s Annual Report of 2016 does not
Pertamina tidak menyampaikan informasi mengenai 20 present information regarding 20 largest shareholders and
pemegang saham terbesar dan rincian pemegang saham details of other shareholders and their holdings.
lain beserta kepemilikannya.
Kepemilikan Direktur
dan Komisaris Pertamina
Owners Director and Commissioner of Pertamina Ownership of
Directors and Commissioners of Pertamina
Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Pertamina All members of the Board of Directors and the Board
tidak memiliki saham PT Pertamian (Persero) baik secara of Commissioners of PT Pertamina holds no shares in
langsung maupun tidak langsung. PT Pertamina (Persero), both directly and indirectly.
29
Hingga tahun 2016 PT Pertamina (Persero) tidak menerbitkan Up to 2016, PT Pertamina (Persero) did not issued or publicly
dan memperdagangkan sahamnya kepada publik dan trade its shares and is not listed on the stock exchange.
tidak terdaftar di bursa efek. Dengan demikian, Pertamina Therefore, Pertamina does not present information on shares
tidak menyajikan informasi mengenai harga dan volume price and trading volumes as well as information on the
perdagangan saham maupun informasi mengenai kapitalisasi market capitalization of over two years, in the form of tables
pasar selama dua tahun, dalam bentuk tabel dan grafik pada and graphs in this 2016 Annual Report.
Laporan Tahunan 2016.
28 Januari 2016
Pertamina meraih penghargaan dalam ajang
Indonesian Employers of Choice Awards 2015
dari Majalah SWA dan HayGroup.
28 January 2016
01 Pertamina was awarded at the Indonesian 02
Employers of Choice Award organized by SWA
Magazine and HayGroup.
2015 Asian Most Admired Knowledge
Enterprise (MAKE) Award
21 Januari 2016
Pertamina meraih penghargaan dari
The Best Corporate Secretary & Corporate
TELEOS atas pengelolaan budaya berbagi
Communication 2016
pengetahuan melalui program KOMET.
25 Februari 2016
21 January 2016
Pertamina meraih empat penghargaan
Pertamina was awarded from TELEOS for
Indonesia Corporate Secretary Communication
managing knowledge-sharing culture through
Award (ICCA) dalam Indonesia SOE Company
various programs of KOMET (Knowledge
for Energy & Mining 2016 yang diberikan oleh
Management Pertamina).
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik RI.
03
25 February 2016
Pertamina won four Indonesia Corporate
Secretary Communication Award (ICCA) awards
04 at SOE Company for Energy & Mining 2016,
presented by the Director General of Public
Information & Communication Republic of
Indonesia.
2 Maret 2016
Pertamina menerima penghargaan
Corporate Governance Asia sebagai
bukti bahwa Pertamina telah menerapkan
prinsip-prinsip GCG yang diakui 05 06
stakeholders dunia.
31
8 April 2016
HR Asia
Pertamina menerima
penghargaan sebagai
salah satu dari 20
perusahaan dengan
tempat bekerja terbaik
07 dari HR Asia.
8 April 2016
Exceptional and Email Customer Service HR Asia
The award initiated
6 April 2016 20 TOP companies in
Pertamina kembali memboyong dua 08 Indonesia as the best
penghargaan pada malam penganugerahan place to work.
Contract Center Service Excellence Award
2016.
17 May 2016
Pertamina gained an award at 2016 Brand
Asia Study by Nikkei BP and Markplus Inc.
09
10 11 12
Most-Admired Company & Most Admired Country Champion (Marketing Company of Indonesia Best Companies
Company Oil and Gas The Year 2016)
3 Juni 2016
19 Mei 2016 27 Mei 2016 Pertamina memperoleh predikat Gold
Pertamina berhasil meraih dua penghargaan Pertamina meraih penghargaan dalam Champion dalam acara Creating Leaders
dalam ajang Warta Ekonomi-Indonesia. kategori level Asia dari The Asia Marketing From Within 2016 dari SWA Magazine
Federation (AMF). with NBO Group dan Thomas International.
19 May 2016
Pertamina won two awards in the Warta 27 May 2016 3 June 2016
Ekonomi’s Indonesia Most Admired Pertamina received awards represent in the Pertamina managed to obtain the title Gold
Company Award 2016. Asian AMF Marketing Excellence Award Champion at the event entitled Creating
on the Asian level from The Asia Marketing Leaders From Within, 2016 from SWA
Federation (AMF). Magazine with NBO Group and Thomas
International.
13 14
Asia’s Best CEO, Best CFO, Best Investor Relations Company & Best CSR Indonesia Best CFO 2016
15 16
Green CEO Award The Best Contact Center Indonesia (TBCCI) 2016
25 Agustus 2016 25 August 2016
25 Agustus 2016
Pertamina meraih lima penghargaan di Pertamina won five awards at the Best
Pertamina berhasil meraih dua
ajang The Best Contact Center Indonesia Contact Center Indonesia (TBCCI) 2016,
penghargaan Green CEO Award 2016
(TBCCI) 2016 yang diselenggarakan oleh organized by Indonesia Contact Center
dalam malam penghargaan Social
Indonesia Contact Center Association Association (ICCA), namely:
Business Innovation Award 2016 dari
(ICCA), yaitu:
Majalah Warta Ekonomi.
- Penghargaan Silver untuk kategori The - Silver Award for the category of The Best
Best Contact Center Operations Contact Center Operations
25 August 2016
- Penghargaan Bronze untuk kategori The - Bronze Award for the category of The
Pertamina won two awards at the Green
Best Social Media Best Social Media
CEO Award 2016 during the awards
- Penghargaan Gold dan Bronze The Best - Gold and Bronze Award for The Best
night for Social Business Innovation Award
Back Office Back Office
2016 from Warta Ekonomi Magazine.
- Penghargaan Bronze Best Of The Best - Bronze Award for the Best Of The Best
Manager Manager
- Penghargaan Bronze The Best Agent - Bronze Award for The Best Agent
Inbound Inbound
33
19 20
Living Legend Companies Award 2016
Best of The Best (Platinum)
28 November 2016
Pertamina meraih penghargaan di ajang Asia
Sustainability Reporting Award dari
CSR Works International.
28 November 2016
22 Pertamina received award at Asia Sustainability 23
Reporting Awards from CSR Works
International.
Top IT Corporate Best Practice 2016 & Top IT
Leadership 2016
24 November 2016
Pertamina dan Direktur Utama, Dwi Soetjipto
Marketer of The Year 2016
menerima penghargaan dalam ajang TOP IT
& TELCO 2016.
8 Desember 2016
Wakil Direktur Pertamina, Ahmad Bambang
24 November 2016
menerima penghargaan dari The Mark Plus
Pertamina and the President Director of
Conference karena telah dinilai membawa
Pertamina, Mr. Dwi Soetjipto received the
dampak positif signifikan terhadap kinerja
award in TOP IT & TELCO 2016.
perusahaan dan masyarakat luas.
24 8 December 2016
Deputy Director of Pertamina, Bambang Ahmad
was named as Marketer of the Year (MOTY)
2016 for significant positive impact on the
25 performance of the Company and community in
general.
8 Desember 2016
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto
meraih dua penghargaan dalam ajang
penganugerahan Indonesia Most Admired
CEO 2016 kategori Migas & Top 20
Indonesia.
26
8 December 2016
President Director of Pertamina, 7 PROPER Emas & 71 PROPER Hijau
Mr. Dwi Soetjipto received 2 awards in the 7 Gold PROPER & 71 Green PROPER
2016 Indonesia Most Admired CEO for the
category of Migas & Top 20 Indonesia. 12 Desember 2016
Pertamina mendominasi perolehan PROPER dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
12 December 2016
Pertamina dominated the PROPER awards from Ministry of
Environment and Forestry (KLHK) of the Republic Indonesia.
35
10 December 2016
Pertamina won the award in the
category of SOEs in the International
Anti-Corruption Day 2016 from the
Corruption Eradication Commission
(KPK).
28 29
1. Refinery Unit II-Dumai ISO 9001:2008, 16 Januari 2013 - 16 Januari 2016 TUV Nord, KAN
OHSAS 18001:2007, 16 January 2013 - 16 January 2016
ISO 14001:2004,
ISO 17025:2005
2. TBBM Rewulu Yogyakarta ISO 50001:2011 26 Maret 2014 - 26 Maret 2017 BSI
26 March 2014 - 26 March 2017
3. DPPU Ngurah Rai ISO 50001:2011 3 Juli 2014 - 3 Juli 2017 BSI
3 July 2014 - 3 July 2017
4. Marketing Operation Region ISO 9001:2008 1 Desember 2013 - 30 November 2016 BSI
I-Sumbagut 1 December 2013 - 30 November 2016
5. Marketing Operation Region ISO 9001:2008 8 Desember 2013 - 8 Desember 2016 BSI
II-Sumbagsel 8 December 2013 - 8 December 2016
Peristiwa Penting
Other Information
37
Event Highlights
3 Januari/January
1 Januari/January
11 Februari/February
Penerimaan Kapal MT Sanggau Peresmian Pembukaan Universitas
Berkonsep Eco-Ship Pertamina
Pertamina melakukan serah terima MT Pertamina meresmikan pembukaan
Sanggau dengan Newtimes Shipbuilding Universitas Pertamina sebagai wujud
Co. Ltd di China untuk transportasi minyak kontribusi Pertamina terhadap Indonesia
mentah di Indonesia. dalam hal peningkatan kualitas pendidikan.
22 Februari/February 29 Februari/February
28 Maret/March
3 Maret/March
Sinergi 4 BUMN untuk mengembangkan
Peresmian Jaringan Gas Pertamina pembangkit listrik tenaga surya
Kementerian ESDM meresmikan proyek Pertamina menandatangani nota
Jaringan Gas Rumah Tangga, Stasiun kesepahaman empat BUMN bersama
Pengisian Bahan Bakar Gas, dan Gas dengan PT LEN Industri (Persero),
Transportation Module (GTM) Pertamina di PT Energy Management Indonesia (Persero)
Jawa Barat. dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
untuk mengkaji pengembangan pembangkit
Inauguration of Pertamina Gas listrik energi terbarukan dengan modul
Network tenaga surya.
The Ministry of ESDM inaugurated
Pertamina‘s Household Gas Network, Gas The Synergy 4 SOEs to develop solar
Fueling Station, and Gas Transportation power plants
Module (GTM) projects in West Java Pertamina signed a memorandum of
understanding with four state-owned
companies, namely PT LEN Industri (Persero),
PT Energy Management Indonesia (Persero)
and PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) to
21 Maret/March assess the development of renewable energy
power plants with solar modules.
Pelaksanaan Ground Breaking Pembangunan Jaringan Gas Bumi
Menteri ESDM melakukan groundbreaking pembangunan jaringan gas bumi untuk
rumah tangga sebanyak 32.000 Sambungan Rumah Tangga (SR) bersama dengan
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di Sumatera. Suplai gas diperoleh dari sumur
Pertamina EP dan PT Tropik Energi Pandan.
39
23 Mei/May 25 Mei/May
26 Mei/May
13 Juli/July
1 Agustus/August
2 Agustus/August 8 Agustus/August
41
8 September/September 15 September/September
Pelaksanaan Pekerjaan FEED RDMP The Implementation of FEED DEXlite, New Products Solar Pertamina
RU V RDMP RU V Works Pertamina through the Directorate of
Refinery Unit V Balikpapan telah memulai Refinery Unit V Balikpapan has Marketing, launched a new variant of diesel
pekerjaan Front End Engineering Design started the Front End Engineering fuel Diesel named DEXlite.
(FEED) Refinery Development Masterplan Design (FEED) Refinery Development
Program (RDMP) fase I dan fase II . Masterplan Program (RDMP) phase I
and phase II works.
21 September/September 26 September/September
3 Oktober/October 10 Oktober/October
43
19 Desember/December 21 Desember/December
27 Desember/December
22 Desember/December
Dalam kondisi
ekonomi yang belum
stabil dan penurunan
harga minyak yang
masih berlangsung,
Pertamina mampu
menghasilkan kinerja
optimalnya.
Amid unstable conditions in the
economy and the continuing
pressure in crude prices,
Pertamina achieved an
optimum performance.
Tanri Abeng
Komisaris Utama/
Komisaris Independen
President Commissioner/
Independent Commissioner
45
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah, Tuhan Yang Let us give praise to God the Almighty for His grace and
Maha Esa, yang telah memberikan banyak rahmat-Nya blessings upon us all, and for allowing Pertamina to achieve its
kepada kita semua, sehingga dalam tahun 2016 Pertamina best performance yet in 2016, posting significantly improved
berhasil meraih kinerja terbaiknya dan mampu membukukan results over those recorded in the last two-year period.
peningkatan kinerja yang luar biasa dibandingkan dua tahun
sebelumnya.
Perekonomian dunia tumbuh melambat di tahun 2016 Global economies recorded slower growth in 2016
dibandingkan tahun sebelumnya dan masih dihadapi kondisi compared to the previous year, amid conditions of uncertainties
ketidakpastian. Penurunan harga migas yang mulai terjadi throughout the year. The decline in global crude prices begun
pada pertengahan tahun 2014 masih belum recovery, since mid-2014 has yet to show a recovery. However, crude
namun sepertinya telah meninggalkan titik terendah yang prices seemed to have hit bottom in January 2016, and have
terjadi pada bulan Januari 2016 dan mulai merambat naik since crept up until the end of the year. While more or less
sampai akhir tahun 2016. Kondisi perekonomian global affected by these global developments, Indonesia’s economy
tersebut berpengaruh terhadap kondisi ekonomi Indonesia, nevertheless managed to show a higher growth than most
namun perekonomian Indonesia mampu tumbuh lebih global economies. The Rupiah exchange rate was relatively
tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi global. Kondisi stable throughout 2016, and was even lower than the rate
kurs yang relatif stabil di tahun 2016 bahkan lebih rendah being assumed in the State Budget. This also contributed to a
dibandingkan asumsi APBN, ikut memberikan kontribusi more conducive environment for businesses in general.
dalam penciptaan iklim bisnis yang lebih kondusif.
Di tengah kondisi penurunan harga migas tersebut, Pertamina Notwithstanding the continuing pressure on crude prices,
pada tahun 2016 mampu menghasilkan laba tertinggi Pertamina managed to post a record level of net income
sepanjang sejarah Perseroan. Penurunan harga migas in 2016, the highest yet in the Company’s history. While
berdampak pada penurunan penjualan namun Pertamina the decline in crude prices have impacted on lower sales,
mampu melakukan efisiensi di semua lini operasi sehingga Pertamina managed to achieve efficiencies at all levels of
menghasilkan peningkatan laba yang luar biasa selama operations, and thus the significant increase of net income
tahun 2016. Integrasi bisnis Pertamina dari hulu dan hilir in 2016. With the downstream business dominant in
dengan dominasi bisnis hilir menyebabkan penurunan Pertamina’s integrated upstream-downstream businesses,
harga justru meningkatkan profitabilitas bisnis hilir. Kebijakan declining prices in upstream resulted in increased profitability
breakthrough project dan efisiensi yang dilakukan secara in the downstream business. The consistent strategies on
konsisten oleh Direksi selama tahun 2016 memberikan efficiencies and breakthrough projects undertaken throughout
kontribusi signifikan pada peningkatan laba, lebih dari dua 2016 made significant contribution to Pertamina’s net income
kali dibandingkan laba tahun 2015. that increased more than twice those of 2015.
Keberlanjutan pencapaian kinerja tahun 2016 sangat The sustainability of the performance in 2016 will depend on
dipengaruhi oleh konsistensi kebijakan Direksi untuk terus the consistency of the Board of Directors in regards efficiency
melakukan efisiensi, konsistensi kebijakan Pemerintah measures, the Government’s consistency in regards the price
dalam penetapan harga BBM dan kebijakan migas lain of oil fuel (BBM) and oil and gas policies, as well as external
serta pengaruh kondisi eksternal utamanya harga migas, issues such as the price of crude, economic growth and the
pertumbuhan ekonomi dan kurs. Rupiah exchange rate.
Kondisi posisi keuangan Perusahaan sangat sehat, karena The Company had healthy balance sheets with ample
Perusahaan memiliki likuiditas cukup besar di akhir tahun, liquidity at the end of the year, declining short-term liabilities
liabilitas jangka pendek menurun dan nilai persediaan and low inventories levels as a result of declining value of oil
yang rendah sebagai dampak nilai beli migas yang turun. and gas purchases. Pertamina undertook strategic initiatives
Pertamina melakukan beberapa langkah strategis dengan in the reduction of short- and long-term borrowings in order
mengurangi pinjaman jangka pendek dan jangka panjang to reduce interest expenses. At the same time, the Company
untuk mengurangi beban bunga. Perusahaan terus melakukan continued to make investments in the interest of increasing its
investasi dalam rangka meningkatkan cadangan dan oil and gas reserves and production, as was shown in the
produksi migas yang ditandai dengan pertumbuhan aset growth of its fixed assets and mining asset portfolio. However,
tetap dan aset tambang. Namun, beberapa investasi akuisisi some of the investments in asset acquisition budgeted for
yang ditargetkan pada tahun 2016 ternyata baru dapat 2016 were realized later in 2017.
direalisasikan pada tahun 2017.
Perusahaan melakukan akuisisi 24,53% saham Maurel et The Company conducted an acquisition of 24.53%
Prom (M&P) melalui mekanisme tender offer. Proses akuisisi shareholdings in Maurel et Prom (M&P) through a tender offer.
akan dilanjutkan pada tahun 2017 dengan target Pertamina Pertamina will continue with the share acquisition process
memperoleh pengendalian atas M&P sehingga dapat in 2017 towards eventual control of M&P. This will enable
mengakui cadangan migas perusahaan di luar negeri untuk Pertamina to recognize the related overseas oil and gas
kepentingan ketahanan energi nasional. reserves in the interest of national energy security.
Pada sektor panas bumi, Pertamina menjadi motor penggerak In the geothermal sector, Pertamina continued at the forefront
pengembangan energi panas bumi Indonesia. Pertamina of Indonesia’s geothermal energy development. Pertamina
saat ini memberikan pasokan energi panas bumi pada supplied steam from geothermal energy as prime movers for
beberapa pembangkit listrik dengan total produksi sebesar a number of power plants with total production of 3,043
3.043GWh pada tahun 2016. Saat ini Pertamina terus GWh in 2016. With geothermal energy widely regarded as
melakukan eksplorasi dan pengembangan beberapa wilayah being environment friendly and more or less readily available
kerja mengingat panas bumi merupakan energi yang ramah for utilization, Pertamina continues with exploration and
lingkungan dan seharusnya dapat segera dimanfaatkan. development works in a number of work areas. In 2016,
Pertamina pada tahun 2016 mendapat tambahan wilayah Pertamina acquired an additional geothermal work area
kerja untuk pengelolaan panas bumi di Gunung Lawu dan in Gunung Lawu, and also commenced with operations of
mulai mengoperasikan PLTP Ulubelu Lampung dan Lahendong geothermal power plant (PLTP) Ulubelu in Lampung and PLTP
Sulawesi Utara. Lahendong in North Sulawesi.
47
Pertamina juga menjalankan bisnis transportasi dan niaga Pertamina is also in the business for gas transportation and
gas, pemrosesan dan penjualan gas. Pertamina saat trading as well as gas processing and sales. Currently,
ini menjadi perusahaan dengan jaringan open access Pertamina operates the longest network of open-access gas
terpanjang di Indonesia. Selain itu, melalui Direktur Gas pipelines in Indonesia. Pertamina, through the Directorate of
(dan Energi Terbarukan), Pertamina mengembangkan energi Gas and New Renewable Energy, also develops renewable
terbarukan seperti solar photovoltaic (solar cell), mikrohidro, energy sources such as solar cells, microhydro, green diesel
green diesel, bio LNG dan lainnya. fuel, bio-LNG, and others.
Pembaruan kilang Cilacap berhasil meningkatkan Yield The revitalization of Pertamina’s Cilacap Refinery has resulted
Valuable Product on total intake menjadi sebesar 77,67%. in an increase of Yield Valuable Product on total intake to
Tambahan kepemilikan Pertamina pada kilang TPPI 77.67%. Pertamina has also strengthened its position at the
memperkuat posisi Pertamina di TPPI sehingga Perusahaan TPPI refinery through increased share ownership, enabling
dapat memanfaatkan kilang TPPI untuk mengurangi impor the utilization of TPPI refinery to help reduce imports of oil
produk migas. Kedua hal tersebut memberikan kontribusi and gas products. These two developments have contributed
signifikan pada peningkatan efisiensi dan penurunan harga significantly on increased efficiencies and the reduction of
pokok produksi. cost of goods sold.
Pada tahun 2016 Pertamina memulai kegiatan revitaliasi In 2016, Pertamina has started with its refinery revitalization
kilang antara lain melalui proyek Refinery Development Master program, including the Refinery Development Master Plan
Plan (RDMP) RU-V Balikpapan dan Proyek Langit Biru Cilacap (RDMP) project at RU-V Balikpapan and the Cilacap Blue
(PLBC) dengan target peningkatan jumlah dan kualitas produk. Sky (PLBC) Project, aiming for increased production level and
Untuk RDMP Balikpapan saat ini telah diselesaikan kajian product quality. The Balikpapan RDMP has completed the
engineering dan persiapan lokasi pembangunan. Pertamina engineering review phase and preparation of construction site.
juga ditunjuk oleh Pemerintah sebagai penanggung jawab The Government has also assigned Pertamina to coordinate
proyek kerja sama pembangunan kilang baru di Bontang. the development of a new grass root refinery at Bontang.
Di sektor pemasaran, Pertamina berhasil meningkatkan In the marketing sector, Pertamina was able to increase both
pangsa pasar dan jumlah volume penjualan di semua lini market share as well as sales volume in its entire product
produknya. Kebijakan Pemerintah untuk melepas harga LPG lineup. The Government’s decision to sell the LPG 12
12 Kg pada harga keekonomian menyebabkan penjualan Kg product at the economy price meant that sales of LPG
produk LPG memberikan kontribusi laba dan tidak lagi products have become profitable, whereas previously it has
mengalami kerugian. Upaya efisiensi distribusi dilakukan been at a loss. Distribution efficiency is improved to reduce
dengan mengurangi losses dengan menerapkan new volume losses through the adoption of new gantry systems in a
gantry system di beberapa TBBM strategis. Peningkatan number of strategic fuel terminals (TBBM). The increase in sales
volume penjualan produk BBM, efisiensi kilang dan efisiensi volume of fuel products, refinery efficiency and efficiencies in
pengadaan minyak mentah dan produk BBM merupakan the procurement of crude and fuel products were the major
pemicu utama kinerja pada tahun 2016. contributors to excellent performance in 2016.
Peluncuran produk Pertalite, Dexlite dan beberapa varian baru The successful launch of Pertalite, Dexlite and several other
bahan bakar telah menggeser pola konsumsi masyarakat dari new fuel variants have impacted on the shift of consumer
produk BBM bersubsidi beralih pada produk non subsidi. preferences from subsidized fuels to non-subsidized fuels.
Kondisi ini menjadi salah satu penyebab tidak tercapainya This was one of the reasons for the under-target achievement
volume penjualan premium baik premium BBM maupun of Premium sales by volume, for both Premium fuel and
penugasan Pemerintah. Namun hal ini harus dipandang Government assignment. However, this is actually a positive
sebagai satu hal yang positif karena bagi Pemerintah kondisi condition, as the Government was able to reduce the amount
ini dapat menurunkan jumlah subsidi BBM yang dibayarkan, paid for fuel subsidy, while Pertamina was able to realize
dan Pertamina memperoleh tambahan laba karena produk additional profits from selling the product at its economy price.
tersebut dijual pada harga keekonomiannya.
Kinerja sektor hilir baik dari pengolahan dan pemasaran The excellent performance of the upstream sector from both
memberikan kontribusi signifikan pada kinerja Perusahaan. the refinery and marketing businesses made a significant
Kinerja hilir pada tahun 2016 membalikkan kondisi yang contribution to the Company’s overall performance. This
selama ini terjadi di Pertamina, yang banyak mengandalkan is actually in contrast with the usual condition prevailing in
pada kinerja sektor hulu. Keberhasilan sektor hilir tersebut Pertamina that relied more on the performance of the upstream
juga tidak lepas dari perubahan kebijakan Pemerintah yang sector. It is also a direct result of the Government decision
dilakukan pada akhir tahun 2015 untuk mengurangi subsidi made at end of 2015 to reduce the fuel subsidy.
BBM.
Kinerja utama sektor hilir yang paling utama selain perolehan Aside from its contribution to overall profitability, the downstream
laba adalah menjaga ketersediaan pasokan BBM dan gas di sector was also successful in maintaining the supply of fuel
seluruh pelosok Indonesia. Mulai 18 Oktober 2016 Pemerintah and gas throughout Indonesia. As of October 18, 2016, the
menetapkan kebijakan satu harga (one price policy) di seluruh Government has set a one-price policy for fuel and gas products in
pelosok Indonesia. Untuk pemenuhan ketersediaan BBM, Indonesia. To ensure the availability of fuels, aviation gas and LPG
Avtur dan LPG di seluruh wilayah Indonesia, Pertamina harus in all areas in Indonesia, Pertamina have to maintain adequate
menyiapkan cadangan yang cukup di seluruh wilayah Indonesia. reserves throughout Indonesia. In this regard, Pertamina currently
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pertamina memiliki maintains the infrastructure for gas and fuel storage as well as the
infrastruktur penyimpanan BBM dan gas, jaringan transportasi transportation and distribution networks that are spread out all
dan distribusi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. over Indonesia. The Government fixes the sale price of certain fuel
Penjualan BBM tertentu dan LPG 3 kg, harganya ditetapkan oleh products as well as the 3 kg LPG product, and therefore Pertamina
Pemerintah, sehingga Pertamina tidak memiliki fleksibilitas dalam has no flexibility in pricing for these products. To enable the supply
menentukan harga untuk BBM jenis ini. Untuk tujuan pemenuhan of fuel products and gas at a single price, Pertamina at times has
ketersediaan BBM dan gas dengan harga tunggal ini, terkadang had to forgo the usual considerations of profitability. However,
Perusahaan harus mengorbankan pertimbangan profitabilitas. the processes towards the single-price objective were undertaken
Namun demikian untuk mencapai tujuan tersebut tetap dilakukan with due considerations of effectiveness and efficiency.
dengan cara yang efektif dan efisien.
Pertamina mengelola Anak Perusahaan (AP) baik yang bergerak Pertamina controls a number of subsidiaries in oil and gas upstream
di bidang hulu dan hilir migas, pendukung sektor migas dan and downstream business, oil and gas supporting industries, as
bisnis di luar bidang migas. Sektor hulu, hilir dan pendukung well as in non-oil and gas businesses. The upstream, downstream
migas pada hakikatnya merupakan bisnis terintegrasi sehingga and oil and gas supporting industries being integrated businesses,
kinerja keseluruhan AP tercermin dari kinerja Pertamina secara the performance of Pertamina’s subsidiaries is a reflection of
konsolidasi. Porsi penjualan dan kontribusi laba AP yang berada Pertamina’s consolidated performance. The contribution, in sales
di luar sektor migas atau berada di luar bisnis Pertamina relatif and profits, of the non-oil and gas subsidiaries is relatively small.
masih kecil.
Untuk mendukung keberlanjutan Perusahaan, kegiatan investasi Investments activities are vitally important to sustain Pertamina into
memegang peranan penting. Investasi pada sektor hulu the future. Investments in the upstream sector are made to increase
dilakukan untuk meningkatkan cadangan sehingga produksi reserves to enable the necessary oil lifting to supply the needs of
minyak mentah dapat memenuhi kebutuhan kilang Pertamina. Pertamina’s refineries. Investments in the downstream sector are
Investasi pada sektor hilir dilakukan untuk meningkatkan kualitas made to improve the quality and capacity of refineries as well as
dan kapasitas infrastruktur kilang serta jaringan distribusi dan the distribution and transportation infrastructure. Total investments
transportasi. Total investasi yang dilakukan pada tahun 2016 made in 2016 amounted to USD5.60 billion, including for the
sebesar USD5,60miliar, termasuk untuk akuisisi di luar negeri. acquisition of overseas assets.
Salah satu dari lima strategi yang dicanangkan Perusahaan Efficiency is one of the five strategy pillars of Pertamina. The Cost
adalah efisiensi. Komposisi Harga Pokok Penjualan (HPP) of Goods Sold (COGS) constitutes 76% of the Company’s sales
Perusahaan sebesar 76% dari penjualan. Komponen terbesar revenues. The largest component in the COGS is the costs for
dari HPP adalah biaya pembelian minyak mentah dan produk procurement of crude and fuel products. The intake for Pertamina’s
BBM. Tidak semua kilang Pertamina mengolah minyak mentah refineries come not only from Pertamina’s oil wells, but also from
yang dihasilkan oleh sumur-sumur minyak Pertamina, namun imported crude, the Government oil entitlement, as well as oil
juga mengolah minyak impor, minyak bagian Pemerintah produced by other companies working in Indonesia’s oil and gas
dan minyak yang dihasilkan perusahaan lain di wilayah kerja work areas. As Pertamina’s refineries do not have the capacity of
migas di Indonesia. Kilang Pertamina tidak mampu memenuhi fulfilling the fuel and gas needs of the nation, the difference has
seluruh kebutuhan BBM dan gas Nasional sehingga Pertamina had to be imported. The procurement of these imported crude
harus mengimpor untuk memenuhi kekurangannya. Fungsi ISC and fuel and gas products is the responsibility of Pertamina’s
(Integrated Supply Chain) berperan melakukan fungsi pengadaan Integrated Supply Chain (ISC) unit. Pertamina implemented an
minyak mentah dan produk BBM/gas. Strategi efisiensi dilakukan efficiency strategy in order to arrive at the most efficient purchase
untuk memperoleh harga beli yang paling efisien namun tetap price, while continuing to ensure the fulfilment of Pertamina’s task
dapat memenuhi kebutuhan Pertamina dalam menjaga stok BBM in safeguarding the national fuel and gas supply.
dan gas Nasional.
Upaya lain efisiensi juga dilakukan dengan pengurangan oil Another efficiency measures concerns efforts to reduce oil losses
losses atau discrepancy baik karena faktor teknis maupun non or discrepancies due to technical or non-technical factors. The
teknis. Program yang telah dicanangkan mulai tahun 2015, initiative was first launched in 2015, and in 2016 has already
telah dirasakan manfaatnya pada tahun 2016. Pertamina shown results. Pertamina has realized efficiencies from efforts to
telah merasakan efisiensi dari upaya pengurangan losses yang reduce volume losses through the establishment of a Losses Team,
dilakukan dengan pembentukan Tim Losses, perbaikan metering improvements in the oil metering system, and better losses control
49
system dan pengendalian losses melalui teknologi informasi. through the utilization of information technology. The value of
Penurunan losses yang dilakukan pada tahun 2016 nilainya lebih realized oil losses reduction in 2016 was twice those recorded
dari dua kali lipat dibandingkan dengan tahun 2015. Strategi in 2015. We believe that this strategy, consistently carried out
ini jika dilaksanakan secara konsisten, dimonitor dengan baik and properly monitored, will result in significant improvement to
akan menghasilkan perbaikan sistem dan perubahan budaya the system and, more importantly, a change in the work culture.
perusahaan.
WBS berada di bawah Direksi namun dimonitor langsung oleh The Board of Directors is responsible for the WBS system,
Dewan Komisaris. Beberapa pengaduan masyarakat juga sering with direct monitoring by the Board of Commissioners. Reports
dikirimkan dalam bentuk surat langsung ke manajemen, dewan were often received from the public via letters addressed to the
komisaris atau ke pemegang saham. Semua penyelesaian dari management, Board of Commissioners, or the shareholder. All
pelanggaran pengaduan masyarakat dilakukan oleh manajemen, such reports from the public are handled by the management,
kecuali pengaduan pelanggaran tersebut menyangkut Dewan except for reports of violations involving members of the Board
Komisaris dan Direksi, akan diselesaikan khusus langsung oleh of Commissioners and Board of Directors, which will be resolved
Dewan Komisaris yang tidak memiliki konflik kepentingan. directly by a Commissioner with no conflict of interest.
Pertamina dalam menjalankan usahanya memperhatikan Concern for the environment is evident in Pertamina’s operational
aspek lingkungan hidup yang ditunjukkan dengan peningkatan activities, as shown in Pertamina’s achievement in PROPER
perolehan PROPER. Pemerintah melakukan penilaian pengelolaan ratings. The Government awards Gold, Green and Blue ratings
lingkungan hidup dengan memberikan pemeringkatan dari in PROPER, a program to assess the practice of environment
PROPER emas, hijau dan biru. Pada tahun 2016 Perusahaan management by companies. In 2016, the Company received
memperoleh jumlah PROPER terbanyak dan meningkat the most PROPER ratings with 7 Gold and 71 Green ratings,
dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 78 buah dengan for a total of 78 PROPER ratings, or increasing from the ratings
rincian 7 PROPER emas dan 71 PROPER hijau. Bahkan untuk received in the previous year. In the highest rating, Pertamina
PROPER emas, Pertamina memperoleh 7 dari 12 PROPER emas received 7 out of the 12 Gold ratings awarded to companies
yang ada dberikan selama tahun 2015-2016. Untuk mencapai in the 2105-2016 PROPER evaluation period. To achieve and
dan mempertahankan PROPER yang diperoleh maka Pertamina maintain the PROPER ratings received, Pertamina encourages
mendorong unit-unit operasinya menerapkan ISO 14001 all of its operational units to implement ISO 14001 standards
sebagai parameter pengelolaan lingkungan. as the parameter for environment management.
Pertamina tidak hanya memberikan kontribusi laba yang In addition to achieving profitability for subsequent distribution as
kemudian dibagikan dalam bentuk dividen kepada negara, dividend payment to the state, Pertamina and all its subsidiaries
namun Pertamina beserta seluruh anak Perusahaan juga were also active in making contributions to the state in the form
memberikan kontribusi kepada negara berupa pembayaran of payment of corporate taxes amounting to USD1.93 billion.
pajak Badan kepada negara sebesar USD1,93miliar. Pertamina Pertamina also assisted the Government in the collection of third
juga membantu Pemerintah dalam melaksanakan pemungutan parties tax levy in value added tax or income tax.
pajak pihak lain yang dilakukan baik untuk pajak pertambahan
nilai maupun pajak penghasilan.
Kontribusi Pertamina dalam perekonomian adalah penyediaan Pertamina also contributed to the economy through the
lapangan kerja lebih dari 27.227 pekerja tetap maupun tidak employment of more than 27,227 permanent and non-
tetap. Kepada pekerjanya, Pertamina memberikan remunerasi permanent workers. Pertamina provides workers with decent
yang cukup dan memberikan tunjangan kesehatan dan asuransi remuneration as well as health and insurance benefits, thus
sehingga setiap insan Pertamina dapat bekerja dengan tenang enabling each worker to concentrate on his or her work and to
dan nyaman serhingga memberikan kontribusi optimal bagi contribute optimally to the Company. Pertamina’s contribution
Perusahaan. Kontribusi Pertamina juga diberikan oleh mitra to the economy was also made through the operations of its
bisnis Pertamina dalam menjalankan operasi dan menciptakan vendor and supplier partners, which generated economic
lapangan kerja kepada masyarakat. values as well as employment opportunities among the public.
Pertamina secara konsisten mendukung Program Pemerintah Pertamina has consistently supported the Government’s programs
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara langsung to improve public welfare through the implementation of CSR
melalui kegiatan CSR dan PKBL. Pertamina mengembangkan and PKBL programs, including the Pertamina Cerdas, Pertamina
Program Pertamina Cerdas, Sehati, Pertamina Hijau dan Sehati, Pertamina Hijau and the Pertamina Berdikari programs.
Pertamina Berdikari. Beberapa kegiatan strategis yang dilakukan Among initiatives in these programs were the National Science
antara lain Olimpiade Sains Nasional, konservasi ekosistem Olympics, the mangrove ecosystem preservation program,
mangrove, program desa binaan. Untuk tahun 2016, Pertamina and the village mentoring program. In 2016, Pertamina has
meningkatkan jumlah dana dan kegiatan CSR serta Bina increased both the funding as well as the number of activity
Lingkungan. Melalui Program Kemitraan, Pertamina menyalurkan programs in CSR and Community Development. Through the
dana bergulir kepada usaha kecil dan menengah. Pada tahun Partnership Program, Pertamina disburses revolving loans to small
2016, jumlah dana yang disalurkan lebih besar dibandingkan and medium-scale businesses, with increased disbursement in
tahun 2015. Melalui Pertamina Foundation, Pertamina mengelola 2016 compared with 2015. Through Pertamina Foundation,
Universitas Pertamina yang baru memulai kegiatannya di tahun Pertamina established the Pertamina University. Commencing its
2016 dan memberikan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa activities in 2016, Pertamina University provides scholarships
berprestasi dari seluruh Indonesia. to deserving students throughout Indonesia.
51
Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Implementation of Good Corporate Governance
Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan secara konsisten In the conduct of its business activities, the Company consistently
menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. implements the principles of Good Corporate Governance
Komitmen pengelolaan tata kelola ini dibuktikan dengan (GCG). This commitment to GGC was evident in Pertamina’s
peningkatan skor GCG Pertamina tahun 2016 mencapai CGC assessment score of 94.62 in 2016, a slight improvement
94,62, sedikit meningkat dibandingkan tahun 2014 sebesar from the score of 94.50 recorded in 2014. The Company strives
94,50. Perusahaan berusaha agar GCG benar-benar menjadi to implement the practice of GCG as a basis for each activity and
dasar dalam melaksanakan setiap kegiatan perusahaan dan each decision-making undertaken by the Company.
diterapkan dalam setiap keputusan yang diambil.
Hasil akhir pengelolaan perusahaan tercermin dalam The end result of the management of the Company is reflected in
Tingkat Kesehatan Perusahaan secara keseluruhan, yang the overall Corporate Health Level that combines measurements of
mengkombinasikan penilaian kinerja keuangan, operasi dan financial, operational and administrative performance. In 2016,
administrasi. Pada tahun 2016 Perusahaan memperoleh total Pertamina’s total score in corporate health level, as calculated
skor tingkat kesehatan yang dihitung berdasarkan ketentuan according to the criteria determined by the Ministry of SOE, was
BUMN sebesar 88,82 dengan kriteria AA (Sehat), meningkat 88.82 in the category of AA (Healthy). It represented a significant
jauh dibandingkan tahun 2015 sebesar 83,95. improvement over the score of 83.95 in 2015.
Kementerian BUMN selaku pemegang saham menetapkan The Ministry of SOE, as the shareholder, establishes the
kontrak kinerja manajemen berdasarkan Kriteria Penilaian management performance contract based on the Assessment
Kinerja Unggul (KPKU) untuk menilai keberhasilan manajeman. Criteria for Excellent Performance (KPKU). Based on the
Kinerja Direksi berdasarkan Kontrak Manajemen mencapai Management Contract, the performance assessment result of
91,04%. Hampir semua kontrak manajemen dapat tercapai Board of Directors was 91.04%. All of the management contracts
kecuali untuk pertumbuhan pendapatan, volume EBT dan were achieved, except for revenue growth, EBT volume, and
kinerja HSSE karena masih terjadi fatality. HSSE performance due to a fatality.
Berdasarkan laporan keuangan tahun 2015, posisi Pertamina Based on the 2015 financial statements, Pertamina’s ranking in
dalam Fortune 500 kembali turun menjadi peringkat 230 the Fortune 500 list declined to 230th position due to the decline
karena dampak penurunan harga migas dan pencapaian laba in crude prices and thus the relatively low profitability in 2015.
tahun 2015 yang relatif rendah. Namun dengan kinerja tahun However, with the fine performance in 2016, Pertamina has a
2016, kemungkinan peringkat Fortune 500 akan meningkat, good chance to improve its position in Fortune 500 list, as its
karena laba Pertamina tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan profits in 2016 are higher that those posted by other oil and gas
beberapa perusahaan migas lainnya seperti Petronas dan companies such as Petronas and PTT.
PTT.
Pencapaian kinerja Perusahaan pada tahun 2016 memberikan The Company’s achievements in 2016 provide new grounds
optimisme dan semangat baru bagi Pertamina. Pencapaian for optimism for Pertamina.Those achievements are the best
kinerja tertinggi sepanjang sejarah Perusahaan sejak berdiri performance ever recorded yet since the Company was
sebagai perseroan terbatas pada tahun 2003. Beberapa incorporated as a limited liability company in 2003. In the last
hal yang dalam sepuluh tahun terakhir seperti tidak mungkin ten years, it was even hard to imagine some of the achievements
terjadi ternyata menjadi kenyataan di tahun 2016. Kebijakan that have come to fruition in 2016. Government policies enacted
Pemerintah yang dilakukan pada akhir tahun 2015 memberikan at the end of 2015 were to have a significant impact on the
dampak signifikan pada kondisi Perusahaan. Company’s condition.
Bisnis hilir yang selama ini memiliki margin yang relatif kecil The Company’s conditions were significantly impacted by policies
atau sering dalam kondisi rugi, di tahun 2016 memberikan of the Government since year-end 2015. The downstream
kontribusi laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan bisnis business, which previously has relatively small margins and was
hulu dengan margin laba lebih dari 6%. Kegiatan PSO untuk often at loss, was able to contribute more to total profits compared
menyalurkan LPG 3 kg dan BBM penugasan memberikan with the upstream sector in 2016, with a profit margin of more
laba positif padahal selama ini selalu dalam kondisi than 6%. The public service obligation in the distribution of LPG
merugi. Pemerintah memberikan ijin kepada Pertamina untuk 3 kg and Fuel Assignment were carried out at a profit, in contrast
menetapkan harga LPG non subsidi pada harga keekonomian. to the loss it recorded over the previous years. The Government
Dampak kebijakan ini menyebabkan bisnis LPG Non subsidi has given license to Pertamina to set the price of non-subsidized
membukukan laba signifikan. Keberhasilan sektor hilir sangat LPG at the economy price. As a result, the non-subsidized LPG
rentan terhadap perubahan kebijakan yang dilakukan oleh business posted significant profits in 2016. However, as the
Pemerintah, sehingga Pertamina diharapkan memitigasi setiap performance of the downstream sector is vulnerable to changes
potensi yang mungkin terjadi. in Government policies, Pertamina should take care to mitigate
any such potential.
Selesainya proyek RFCC Cilacap memberikan dampak nyata The completion of the Cilacap RFCC project have led to
pada peningkatan efisiensi dan di sisi lain menumbuhkan immediate results in increased efficiencies, bolstering Pertamina’s
kepercayaan Perusahaan untuk melakukan pembaharuan confidence to undertake the revitalization of existing refineries
kilang-kilang yang ada melalui proyek RDMP di masa through the Refinery Development Master Plan (RDMP) projects
depan. Komitmen Pertamina untuk melakukan kegiatan going forward. Pertamina’s commitment with regard to the
RDMP ditunjukkan dengan dibuatnya Direktorat Mega RDMP program is evident in the establishment of the Refinery
Proyek Pengolahan dan Petrokimia. Selain itu Pertamina and Petrochemical Mega Project Directorate. In addition,
juga mendapat tugas dari Pemerintah untuk melaksanakan Pertamina has also assigned by the Government to undertake the
pembangunan kilang Tuban dan Bontang. construction of new grass root refineries in Tuban and Bontang.
Keberhasilan investasi yang dilakukan di Malaysia, Irak dan The successful investments in Malaysia, Iraq and Algeria were
Algeria, membuktikan bahwa Pertamina mampu meningkatkan proof positive that Pertamina is capable of increasing its oil and
cadangan migas untuk ketahanan energi melalui investasi di luar gas reserves in the interest of energy security through acquisition
negeri. Strategi ini akan terus dilakukan di masa depan mengingat of overseas assets. Going forward, Pertamina will continue along
cadangan migas di Indonesia jumlahnya terbatas, sementara this strategy, in view of the limited oil and gas reserves in Indonesia
kebutuhan energi migas semakin meningkat. Kegiatan akuisisi in the face of increasing demand for energy including oil and
M&P yang dilakukan di akhir tahun 2016 akan dilanjutkan pada gas. The process for the acquisition of M&P begun near the end
tahun 2017 sampai diperolehnya pengendalian penuh sehingga of 2016 will continue in 2017 until Pertamina acquire full control
Pertamina dapat mengakui cadangan migas dari wilayah kerja in the company, thus enabling Pertamina to claim ownership of
yang dimiliki oleh M&P. the oil and gas reserves in M&P’s assets.
Kepercayaan yang diberikan Pemerintah kepada Pertamina The Government has entrusted Pertamina with the management of
untuk mengelola beberapa blok migas yang terminasi memberikan a number of would-be terminated oil and gas blocks. This provides
keyakinan tentang keberlanjutan perusahaan di masa depan. certainty of business continuity into the future. The Government has
Pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menjadikan thus shown its commitment to make Pertamina into a world-class
Pertamina menjadi perusahaan migas nasional yang bertaraf national oil and gas company with growing businesses in the
internasional yang semakin besar di masa depan. Tahun 2018 future. In 2018, Pertamina will begin to manage the Mahakam
blok Mahakam mulai dikelola oleh Pertamina dan blok ONWJ Block, while the ONWJ Block has been extended on a gross split
kembali diperpanjang namun dengan sistem gross split. Blok system. The Mahakam Block is expected to make a significant
Mahakam akan memberikan kontribusi besar dalam peningkatan contribution to increased production and profits for the Company.
produksi dan memberikan kontribusi pada laba perusahaan. The successful management of this block will be a test case of
Keberhasilan pengelolaan blok merupakan uji kemampuan Pertamina’s ability to manage a large capacity gas block. Should
Pertamina dalam mengelola blok gas dengan kapasitas besar. Pertamina be successful in managing the Mahakam Block, it will
Jika Pertamina berhasil mengelola blok ini dengan baik, tersebut be a significant achievement that will add considerable value to
akan tersebut juga menjadi prestasi besar dan sekaligus akan the Company.
meningkatkan nilai Perusahaan.
Harga minyak mentah mencapai titik terendah pada bulan The price of global crude reached its lowest point in January
Januari 2016 dan mengalami peningkatan sampai akhir tahun 2016, and then recorded an increasing trend up to year-end
2016. Kondisi ini akan membuat industri hulu migas akan 2016. This trend will turn the upstream sector into a prospective
menarik untuk dikembangkan kembali. Beberapa wilayah kerja sector for development. In a number of oil and gas work
yang dihentikan kegiatan eksplorasinya karena tidak ekonomis, areas, exploration works that were stopped due to economics
kemungkinan akan dilanjutkan kembali. Pendapatan perusahaan consideration might be resumed. The Company will have
akan meningkat dan kontribusi laba dari bisnis hulu akan increased revenues, including a larger contribution to profits from
meningkat. Namun peningkatan harga migas pada level tertentu the upstream sector. However, at a certain price level, the margin
akan membuat kondisi berbalik, bisnis hilir migas marginnya in the downstream business will diminish.
akan semakin kecil.
53
Efisiensi yang telah dicanangkan sebagai pilar strategi utama Efficiency measures, as a core strategy pillar, will continue into
akan terus dilanjutkan di masa depan. Penurunan harga migas the future. The decline of crude prices over a period of more than
selama lebih dari dua tahun terakhir menjadikan kepekaan two years lately have resulted in a heightened sense of efficiency-
terhadap efisiensi di semua lini operasi semakin tinggi. Bisnis hulu consciousness at all lines of operations. The upstream business
migas banyak melakukan inovasi untuk dapat bertahan dalam made a number of innovations in order to survive in this condition
kondisi harga migas yang rendah. Jika kondisi ini dipertahankan of low crude prices. If this condition persists, it will encourage the
maka akan melahirkan budaya efisiensi di semua lini organisasi. adoption of an efficiency culture at all levels of the organization.
Kemampuan bertahan Pertamina pada tahun 2016 untuk tetap Pertamina’s ability to survive and generate profits in 2016
menghasilkan laba antara lain disebabkan oleh peningkatan was due to, among others, increased refinery productivity and
produktivitas kilang dan efisiensi di semua lini usaha. Melalui efficiency at all business lines. With a determination to ‘revitalize
tekad “memperbaharui semangat dan memperkuat komitmen” our spirit and strengthen our commitment’ that was further defined
yang dikembangkan menjadi lima pilar prioritas, Direksi berhasil into the five priority strategy pillars, the Board of Directors was
membuktikan mampu menghasilkan kinerja yang cukup baik di able to produce excellent performance in 2016.
tahun 2016.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa fungsi pengawasan The Board of Commissioners has performed its supervisory
yang dilaksanakan oleh Dewan Komisaris sepanjang tahun function throughout 2016 in the proper manner and according
2016 sudah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam to the stipulations set out in the Board Manual. The Board of
Board Manual dan dilaksanakan dengan baik. Dewan Commissioners has fulfilled its role in monitoring the activities of
Komisaris menjalankan perannya untuk melakukan monitoring the Company and to make decisions as authorized and regulated
jalannya Perusahaan dan memberikan keputusan sesuai dengan in the Company’s Articles of Associations.
kewenangan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
Perusahaan.
Dewan Komisaris melakukan monitoring dan memberikan arahan The Board of Commissioners conducted monitoring and provided
langsung kepada Direksi melalui rapat rutin yang membahas directions to the Board of Directors during routine meetings to
kinerja dan beberapa keputusan strategis yang membutuhkan discuss company performance and strategic decisions that need
persetujuan atau dukungan keputusan dari Dewan Komisaris. the approval or support from the Board of Commissioners. In
Dalam rangka monitoring kegiatan operasi, Dewan Komisaris monitoring the operational activities, the Board of Commissioners
juga melakukan kunjungan ke beberapa proyek investasi also made site visits to a number of strategic investment projects
strategis dan area operasi. Dewan Komisaris membuat laporan and operational areas. The Board of Commissioners prepares
triwulanan dan tahunan atas kegiatan pengawasan yang quarterly and annual reports of supervision activities to be
dilakukan dilaporkan kepada RUPS. submitted to the General Meeting of Shareholder.
Komite Dewan Komisaris juga telah bekerja dengan baik The various committees under the Board of Commissioners have
dengan memperhatikan ketentuan Good Corporate Governance also performed well with due consideration of Good Corporate
(GCG). Komite bekerja aktif menganalisis dan merespon Governance. The committees were active in analysing and
perubahan lingkungan bisnis yang berpengaruh terhadap kinerja responding to changes in the business environment that affected
Perusahaan. Komite juga membantu Dewan Komisaris dalam the Company’s performance. Following in-depth accurate
menyiapkan surat Dewan Komisaris terkait dengan permintaan analyses, the committees also assisted the Board of Commissioners
persetujuan, dukungan, saran/nasehat serta tanggapan dari in drafting the letters from the Board of Commissioners regarding
Direksi setelah melakukan proses analisis mendalam secara request from the Board of Directors for approval, support, advice
cermat. and opinion.
Komite Audit memonitor kinerja audit internal, auditor independen The Audit Committee have monitored the performance of the
dalam melakukan audit laporan keuangan, me-review laporan internal audit unit and the independent auditors in the audit of
Perusahaan kepada pihak luar, dan sistem pengendalian financial statements, reviewing Company reports for external
intern perusahaan. Selain itu Komite Audit juga membantu audience, and the internal control system. In addition, the Audit
Dewan Komisaris dalam memonitor sistem whistleblowing, Committee assisted the Board of Commissioners in monitoring
menganalisis persetujuan penghapusan aset, monitoring Anak the whistleblower system, analysing approval of asset write-offs,
Perusahaan, monitoring dan tugas lain yang diberikan oleh monitoring the Subsidiaries, and other tasks assigned by the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Komite Pemantau Manajemen Risiko (PMR) melakukan rapat The Risk Management Monitoring Committee conducted routine
rutin dengan manajemen dan tinjauan ke beberapa lokasi meetings with management and site visits to a number of strategic
strategis untuk memonitor kinerja Perusahaan, pencapaian work sites to monitor Company performance and progress of work
rencana kerja di sektor hulu, hilir dan investasi. Komite PMR plans in the upstream and downstream sectors. The Committee
juga telah melakukan analisis dan memberikan rekomendasi has also performed analyses and recommendation on strategic
keputusan strategis di bidang investasi. investment decisions.
Komite Nominasi & Remunerasi (NR) membantu dalam The Nomination & Remuneration Committee has assisted in
memastikan ditempatkannya manusia unggul untuk menduduki ensuring the posting of the right personnel for key positions at
posisi kunci pada Perusahaan. Selain itu Komite NR juga the Company. In addition, the Committee also reviewed the
melakukan review atas formulasi remunerasi Direksi, usulan formulation of Director remuneration, proposals for organization
perubahan struktur organisasi dan perubahan Anggaran Dasar restructuring, and amendment to the Articles of Association, prior
sebelum diajukan kepada pemegang saham. to being presented to the shareholder.
Komite-Komite memiliki mitra kerja dengan Manajemen yang The Committees worked closely with Management counterparts
mengelola proses bisnis terkait. Hubungan kemitraan yang baik in the related business processes. The harmonious partnership
dan harmonis dengan Komite telah menciptakan proses komunikasi between management and Board Committees has resulted in
dan koordinasi yang baik sehingga memudahkan tugas Dewan smooth communication and good coordination, greatly facilitating
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan. the Board of Commissioners in its supervisory function.
Dewan Komisaris dan Komite Dewan Komisaris memonitor dan The Board of Commissioners and Committees under the BoC
mengevaluasi program kerja dan kegiatannya setiap triwulan monitored and evaluated the work programs in each quarter, for
serta disampaikan kepada RUPS dalam bentuk laporan kegiatan submission to the GMS in the form of BoC supervisory report and
pengawasan Dekom dan laporan Komite. Evaluasi juga Committee reports. The performance of individual members of
dilakukan atas kinerja individu Dewan Komisaris dan Anggota the Board of Commissioners and Committees is also evaluated in
Komite sesuai dengan kriteria yang ditetapkan antara lain jumlah accordance with established criteria such as meeting attendance
kehadiran dan kontribusi dalam pemberian arahan. and contribution in making directions.
Kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada We would like to extend our highest appreciation to Widhyawan
Saudara Widhyawan Prawiraatmadja yang telah menyelesaikan Prawiraatmadja for his excellent performance during his tenure
tugasnya dengan baik di Pertamina sampai 4 November with Pertamina up to November 4, 2016. His term of office as
2016. Tugas sebagai Komisaris berakhir sehubungan dengan Commissioner in Pertamina has ended in connection with the
berakhirnya jabatan Beliau sebagai Staf Ahli Menteri ESDM. expiration of his position as Expert Staff to the Minister of Energy
and Mineral Resources.
55
Bagi para konsumen Pertamina, kami mempersembahkan For Pertamina’s consumers, we will continue to provide the best
produk dan layanan terbaik kami. Bagi mitra bisnis, pemasok products and services. For our business partners and suppliers,
pendukung kegiatan usaha kami, terima kasih atas kerja sama we thank you for the cooperation and mutually beneficial
dan jalinan hubungan yang saling menguntungkan yang selama relationships that have endured all these years.
ini telah berjalan dengan baik.
Apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah yang telah We also extend our appreciation to the Government that have
memberikan banyak kemudahan kepada Pertamina dalam supported Pertamina in its task of maintaining the supply of
menjalankan tugasnya dalam menjaga ketersediaan BBM di fuel products throughout the country. We are also grateful that
seluruh tanah air. Terima kasih juga kepada Pemerintah yang the Government has seen fit to entrust to Pertamina the future
telah memberikan prioritas pertama kepada Pertamina untuk management of a number of terminated work areas.
mengelola beberapa blok terminasi.
Terima kasih kepada Pemegang Saham yang telah memberikan Our sincere thanks to the Shareholder for the steadfast support
dukungan kepada Pertamina sehingga mampu mencapai kinerja to Pertamina, thus enabling the Company to record optimum
optimal pada tahun 2016. performance in 2016.
Kinerja yang telah dicapai semestinya tidak menjadikan kita puas We shall not rest on our laurels. Our excellent performance to
dan merasa cukup, namun justru menjadi penyemangat untuk date should serve to spur us to greater achievements and growth.
berkembang dan bertumbuh lebih cepat. Dengan semangat With dedication and high spirit, we are confident that Pertamina
kerja dan dedikasi tinggi, kami meyakini Pertamina mampu will be able to achieve more for the country and nation, and
terus mengukir prestasi untuk negeri dan menjadi kebanggaan become the pride of Indonesia.
Indonesia.
Tanri Abeng
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
57
Warga negara Indonesia, berusia 74 tahun, lahir di Selayar, berdomisili Warga negara Indonesia, berusia 46 tahun, lahir di Padang, berdomisili
di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Utama di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Wakil Komisaris
PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2015 berdasarkan Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 14 November 2016
Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina
PT Pertamina (Persero) No.SK-60/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016.
dan ditetapkan sebagai Komisaris Independen merangkap Komisaris
Utama sejak 14 November 2016 berdasarkan Keputusan Menteri Arcandra Tahar lulus dari Jurusan Teknik Mesin di Institut Teknologi
BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 Bandung (1994), Texas A&M University Ocean Engineering (1998) dan
tanggal 14 November 2016. meraih gelar PhD di Texas A&M University Ocean Engerineering (2001).
Tanri Abeng lulus dari State University of New York di bidang Business Arcandra Tahar adalah pemilik lima hak paten di bidang desain offshore.
Administration, menyelesaikan Advanced Management Program di Karir Arcandra Tahar antara lain Asisten Peneliti Offshore Technology
Claremont Graduate School (USA) dan mendapatkan gelar Doktor di Research Center (1997-2001), Technical Advisor Noble Denton (2000),
Universitas Gadjah Mada (2010). Peneliti Technip Offshore (2001-2006), Hydronynamics Lead FloaTec
LLC (2006-2007), Principal dan Presiden Asia Pasific AGR Deepwater
Karir Tanri Abeng antara lain Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Development System (2007-2009), Principal Horton Wison Deepwater
yang pertama (1998), Anggota Dewan Pemantapan Ketahanan (2009–2013), Presiden Petroneering (2013-2016), Menteri ESDM
Ekonomi & Keuangan, memegang posisi eksekutif puncak di Indonesia Indonesia (27 Juli 2016-15 Agustus 2016). Sejak 14 Oktober 2016,
untuk Union Carbide (USA), Heineken (Belanda), Bakrie & Brothers dan Arcandra Tahar diangkat menjadi Wakil Menteri ESDM.
telah memegang posisi non eksekutif di perusahaan lain; termasuk BAT
(Inggris), BATA (Kanada) dan Asia Pacific Breweries (Singapore). Tanri Indonesian nationality, aged 46 years, born in Padang. Domiciled in
juga merupakan Anggota MPR-RI (1990-1998), Komisaris PT Telkom, Jakarta, Indonesia. First appointed as Vice President Commissioner
Penerbit Globe Asia, Presiden Komisaris PT Alcatel-Lucent Indonesia, of PT Pertamina (Persero) since 14 November 2016 by the Decree of
anggota Dewan Komisaris Lippo Karawaci dan Pendiri Tanri Abeng Minister of State Enterprises as the General Meeting of Shareholders
University. PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14
November 2016.
Indonesian nationality, aged 74 years, born in Selayar, domiciled in
Jakarta, Indonesia. He was appointed as President Commissioner of Arcandra Tahar graduated from the Department of Mechanical
PT Pertamina (Persero) in 6 May 2015 by the Decree of the Minister of Engineering at the Institute of Technology Bandung (1994), Texas A & M
State Enterprises as the General Meeting of Shareholders PT Pertamina University Ocean Engineering (1998) and earned his PhD at Texas A &
(Persero) No. KEP-60/MBU/05/2015 dated 6 May 2015. And M University Ocean Engineering (2001).
appointed as Independent Commissioner concurrently President
Commissioner since 14 November 2016 based on the Decree of the Arcandra Tahar is the owner of five patents in the field of offshore design.
Minister of State Enterprises as the General Meeting of Shareholders Arcandra Tahar’s careers include Research Assistant at Offshore Technology
PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 Research Center (1997-2001), Technical Advisor at Noble Denton
November 2016. (2000), Researcher at Technip Offshore (2001-2006), Hydronynamics
Lead FloaTEC LLC (2006-2007), Principal and President of Asia Pacific
Tanri Abeng graduated from the State University of New York in the AGR Deepwater Development System (2007-2009), Principal Horton
field of Business Administration, completed the Advanced Management Wison Deepwater (2009-2013), President of Petroneering (2013-
Program at Claremont Graduate School (USA) and received his Doctorate 2016), Minister of Energy and Mineral Resources (27 July 2016-15
degree from Gadjah Mada University (2010). August 2016). Since October 14, 2016, Arcandra Tahar was appointed
as Deputy Minister of Energy and Mineral Resources.
Tanri Abeng’s career among others are as the first Minister of Utilization of
SOE (1998), Member of Council of Stabilization of Economic & Financial
Resilience, top executive at Union Carbide (USA) in Indonesia, Heineken
(Netherlands), Bakrie & Brothers, and several non-executive positions in
other companies including BAT (British), BATA (Canada) and Asia Pacific
Breweries (Singapore). He was also a Member of the Indonesian People’s
Consultative Assembly (1990-1998), Commissioner of PT Telkom,
Publisher at Globe Asia, President Commissioner of PT Alcatel-Lucent
Indonesia, member of the Board of Commissioners of Lippo Karawaci,
and founder of Tanri Abeng University.
59
Warga negara Indonesia, berusia 64 tahun, lahir di Sibolga, Warga negara Indonesia, berusia 46 tahun, lahir di Jakarta, berdomisili
berdomisili di Jakarta, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris
PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2015 berdasarkan PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 6 Mei 2015 berdasarkan Keputusan
Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina
(RUPS) PT Pertamina (Persero) No.KEP-58/MBU/05/2015 tanggal (Persero) No.SK-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015.
6 Mei 2015 dan berlaku hingga sekarang. Selain sebagai Komisaris
PT Pertamina (Persero), saat ini Sahala Lumban Gaol juga menjabat Suahasil Nazara meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
sebagai Staf khusus Menteri BUMN sejak November 2014. pada tahun 1994, kemudian mendapatkan gelar Master of Science di Cornell
University USA pada tahun 1997. Pada tahun 2003, meraih gelar Doctor of
Sahala Lumban Gaol memperoleh gelar Sarjana Peternakan dari Philosophy (PhD.) dari University of Illinois at Urbana Champaign USA.
Institut Pertanian Bogor pada tahun 1977, dan gelar Master of
Economy di University of Illinois, USA pada tahun 1988. Kemudian Karir Suahasil Nazara dimulai sebagai staf pengajar di Fakultas Ekonomi dan
meraih gelar Doctor of Philosophy in Economy dari IOWA State Bisnis Universitas Indonesia (FEB-UI) sejak 1999. Suahasil Nazara mendapatkan
University pada tahun 1994. gelar Guru Besar (Profesor) di bidang ilmu Ekonomi pada 2009. Beberapa
jabatan yang pernah dipegang antara lain Ketua Program Pascasarjana Ilmu
Karir Sahala Lumban Gaol antara lain Ketua Kelompok Kerja I Ekonomi (2004-2005), Kepala Lembaga Demografi (2005-2008), dan Ketua
Dewan Komisaris Pertamina Pemerintah (DKPP) pada Januari 2000- Departemen Ilmu Ekonomi (2009-2013). Selain itu, Suahasil Nazara juga
2003. Deputi Menteri Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan aktif membantu Pemerintah dalam berbagai kapasitas, diantaranya sebagai
Keuangan Kementerian Koordinasi Bidang Ekonomi (Oktober 2005 anggota Tim Asistensi Menteri Keuangan Bidang Desentralisasi Fiskal (2008-
-Juni 2009), Deputi Bidang Usaha Pertambangan Industri Strategis 2011), Koordinator Pokja Kebijakan Sekretariat Tim Nasional Percepatan
Kementerian BUMN (Oktober 2008-September 2010), Komisaris Penanggulangan Kemiskinan, Sekretariat Wakil Presiden RI I (2010-2015), dan
PT PGN Tbk. (2002-2007), Komisaris PT Petrokimia Gresik (2004- juga menjadi Anggota Komite Ekonomi Nasional atau KEN (2013-2014). Sejak
2009), Komisaris PT Garuda Indonesia (2007-2012), Komisaris 6 Februari 2015, Suahasil Nazara diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt.)
Utama PT Geo Dipa Energi (2007-2009), Komisaris Utama PT PPA Kepala Badan Kebijakan Fiskal di Kementerian Keuangan dan mendapatkan
(2009-2012), Komisaris PT Tugu Insurance (2009-2012), Komisaris penetapan sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal di Kementerian Keuangan
Independen PT BTN Tbk. (2012-2015). RI pada tanggal 31 Oktober 2016.
Indonesian nationality, aged 64 years, born in Sibolga, domiciled Indonesian nationality, aged 46, born in Jakarta, domiciled in Jakarta, Indonesia.
in Jakarta, Indonesia. He was appointed as Commissioner of He was appointed as Commissioner of PT Pertamina (Persero) on 6 May 2015
PT Pertamina (Persero) on 6 May 2015 by the Decree of the by the Decree of the Minister of State Enterprises as the General Meeting of
Minister of State Enterprises as the General Meeting of Shareholders Shareholders PT Pertamina (Persero) No. KEP-58/MBU/05/2015 dated 6 May
PT Pertamina (Persero) No.KEP-58/MBU/05/2015 dated 6 2015.
May 2015 until present. In addition to being Commissioner of
PT Pertamina (Persero), Sahala Lumban Gaol currently also serves as Suahasil Nazara earned his Bachelor of Economics Degree from Universitas
the SOE Minister’s special staff since November 2014. Indonesia in 1994, Master of Science from Cornell University in the USA in 1997.
In 2003, he earned his Doctor of Philosophy (PhD) Degree from the University of
Sahala Lumban Gaol graduated from Institut Pertanian Bogor in Illinois at Urbana Champaign, USA.
1977, and obtained his Master of Economy at the University of
Illinois, USA in 1988. He earned his Doctor of Philosophy Degree in Suahasil Nazara began his career as a lecturer in the Faculty of Economy and
Economy from the Iowa State University in 1994. Business, Universitas Indonesia (FEB-UI) since 1999. Several positions he held
among others were Head Postgraduate Program of Economics Science (2004-
In his career, he held several posts among others Chairman of 2005), Head of Demography Institution (2005-2008) and Head of Economics
Working Group I of the Board of Commissioners of Pertamina (DKPP) Science Department (2009-2014). In addition, Suahasil Nazara is also active
in January 2000-2003, Deputy Minister of Macroeconomics and to assist the government in various capacities. Among them are as a member of
Finance Coordination of the Ministry of Economic Affairs (October Assistance Team of Minister of Finance of Fiscal Decentralization Sector (2008-
2005 - June 2009), Deputy of Fields of Mining Business, Strategic 2011), Working Group Coordinator of National Team Secretary Policy on Poverty
Industry, Energy and Telecommunication of Ministry of SOE (October Reduction Acceleration, Secretariat at the Vice President Office of the Republic of
2008-September 2010), Commissioner of PT PGN Tbk (2002- Indonesia (2010-2015), and also a member of National Economic Committee
2007), Commissioner of PT Petrokimia Gresik (2004-2009), or KEN (2013-2014). Since 6 February 2015 Suahasil Nazara was appointed
Commissioner of PT Garuda Indonesia (2007-2012), Commissioner as Acting Executive Head Fiscal Policy Agency in Ministry of Finance and Head
of PT Geo Dipa Energi (2007-2009), President Commissioner of of Executive Head Fiscal Policy Agency in Ministry of Finance of the Republic of
PT PPA (2009-2012), Commissioner of PT Tugu Insurance (2009- Indonesia on 31 October 2016.
2012), Independent Commissioner of PT BTN Tbk (2012-2015).
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
60 Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Edwin Hidayat Abdullah lulus dari Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah
Mada (1995) dan Master of Public Management pada Lee Kuan Yew School of
Public Policy, NUS (in Cooperation with Kennedy School of Government, Harvard
University di Singapura dan Amerika Serikat) (2004-2005), IDEAS Fellow, Sloan
School of Management MIT (2008-2009).
Karir Edwin Hidayat Abdullah antara lain Coporate Finance Advisor PT Timah
Tbk (2007-2010), Senior Financial Advisor PT BNI Tbk (2007-2008), Komite
Audit Independen PT Golden Energy Mines Tbk (2012-2015), Komite Audit
Independen PT Bumi Serpong Damai Tbk (2013-2015), Komite Pemantau
Risiko dan Komite Audit Independen PT Sinarmas Tbk (2006-2015), Business
Development and Investment Director PT Global Perkasa Investindo (2010-2015),
Komisaris Independen PT Bumi Serpong Damai Tbk (2004-2015), Deputi
Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN
(2015-sekarang) dan Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) (29 Maret
2016-14 November 2016).
61
Widhyawan Prawiraatmadja
Komisaris/Commissioner
Pertamina berhasil
menurunkan beban pokok
penjualan dan beban langsung
lainnya sebesar 21,9% melalui
peningkatan operational
excellence dan efisiensi
sehingga laba bersih naik
122% dari USD1,42 miliar di
tahun 2015 menjadi
USD3,15 miliar.
Pertamina succeeded to reduce the
Cost of Sales and Other Direct Costs by
21.9% through operational excellence
improvement and efficiency led to
increase of net income by 122% from
USD1.42 billion in 2015
to USD3.15 billion.
Dwi Soetjipto
Direktur Utama & CEO
President Director & CEO
63
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan Esteemed Shareholder and stakeholders,
yang Terhormat,
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, Praise be to God the Almighty for His Grace and Blessings,
karena atas rahmat dan karunia-Nya, PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) have successfully journeyed through
telah melalui tahun 2016 dengan sejumlah pencapaian 2016 with significant achievements, supported by improved
penting yang didukung oleh peningkatan kinerja operasi operational performance and efficiency on the back of
dan efisiensi dari berbagai inisiatif dan langkah terobosan a number of breakthrough projects and initiatives. The
yang dilakukan. Pencapaian yang semakin mengukuhkan achievements that reinforce our optimism regarding the
optimisme kami akan keberlanjutan usaha Perusahaan untuk continuing transformation ahead of Pertamina into a world-
bertransformasi menuju perusahaan energi kelas dunia di class energy company. On behalf of the Board of Directors,
masa mendatang. Mewakili Direksi, perkenankanlah saya allow me to present a brief of Pertamina’s performance for the
melaporkan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku fiscal year ended December 31, 2016.
yang berakhir pada 31 Desember 2016.
Tinjauan Industri dan Faktor Eksternal Industry Review and External Factors
Memasuki tahun 2016, perekonomian global belum Entering the year 2016, the global economies have yet to
memperlihatkan titik terang perbaikan. Perkembangan show improvement. Economic and political developments in a
ekonomi dan politik di sejumlah negara maju membawa number of developed countries have brought a phenomenon
dunia menghadapi fenomena baru, yakni ketidakpastian into the world, that of continuing uncertainties. The prospects
yang berkepanjangan. Prospek kenaikan suku bunga acuan of rising Fed Fund Rate in the US and a decline in China’s
(Fed Fund Rate/FFR) di Amerika Serikat (AS) dan perlambatan economy have contributed to the uncertainty and greater risk
ekonomi di Tiongkok berkontribusi terhadap ketidakpastian of economic vulnerability all over the world. The dynamics
dan peningkatan risiko kerentanan ekonomi di seluruh dunia. in global economies throughout 2016, starting from low
Dinamika ekonomi global sepanjang tahun 2016 yang commodity prices, the debt crisis in the European Union
dipicu mulai dari harga komoditas yang rendah, krisis utang (UE), the decision by the United Kingdom to exit UE, and
Uni Eropa (UE), keputusan Inggris meninggalkan blok UE the unexpected result of the US presidential election, have
dan hasil pemilihan presiden AS yang di luar prediksi telah combined to put pressure on economic activities throughout
menekan aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Perdagangan the world. Global trades declined sharply and the continuing
global telah melambat jauh dan penurunan harga komoditas low process of commodities became a major issue for the
menjadi masalah utama bagi ekonomi dunia. world’s economies.
Ekonomi Indonesia juga masih dipengaruhi oleh faktor Indonesia’s economy was still influenced by the economic
perlambatan ekonomi Tiongkok dan rendahnya harga minyak. slowdown in China and the low prices of global crude. Being
Sebagai mitra dagang terbesar Indonesia, perlambatan di Indonesia’s largest trading partner, the slowdown in China
Tiongkok memberi pengaruh pada kinerja ekspor. Rendahnya impacted on Indonesia’s export performance. Low crude
harga minyak berimbas pada tertekannya harga komoditas prices put pressure on the prices of other commodities as well.
ekspor lainnya. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), According to data from the Central Statistics Bureau (BPS),
kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2016 turun 3,95% Indonesia’s exports in 2016 declined by 3.95% compared
dibandingkan tahun 2015 terutama disumbang oleh nilai with 2015. The 29.5% drop in oil and gas exports was the
ekspor migas yang anjlok 29,5%. major contributor to the decline of overall exports.
Di awal tahun nilai tukar rupiah sempat tertekan dengan Early in the year, the Rupiah exchange rate was hard put to
indeks USD yang kembali memasuki tren penguatan global. keep up with the US Dollar that has entered a strengthening
Kurs dolar AS terus menguat sejak 25 Desember 2015 dan trend globally. The US Dollar continued to strengthen
sempat menyentuh Rp13.946 per USD di awal Januari since December 25, 2015, and early in January 2016
2016. Dalam perkembangannya, program pengampunan the exchange rate hit a high of Rp13,946 per US Dollar.
pajak (tax amnesty/TA) periode I yang berakhir pada 30 Subsequently, along with the influx of capital to the country,
September 2016, berhasil menarik capital inflow yang including from the impact of the Tax Amnesty phase-I program
mendorong penguatan rupiah hingga mencapai level terbaik ended on September 30, 2016, the Rupiah exchange rate
Rp12.926 per USD (kurs tengah BI per 28 September began to strengthen to hit its best level yet at Rp12,926 per
2016). Hingga akhir tahun 2016 rupiah mampu bertahan di US Dollar (BI middle rate on September 2016). Up until
kisaran Rp13.400 per USD sehingga realisasi rata-rata nilai year-end 2016, the Rupiah was maintained at a range of
tukar rupiah sepanjang tahun 2016 mencapai Rp13.307 Rp13,400 per US Dollar, and the average exchange rate for
per USD. 2016 was Rp13,307 per US Dollar.
Berbagai indikator ekonomi yang bergerak positif With various economic indicators moving in the positive,
menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia sudah menuju Indonesia’s economy is clearly headed towards recovery.
arah pemulihan. BPS mencatat tingkat inflasi tahunan BPS reported that the annual inflation rate and current account
dan defisit transaksi berjalan terus menurun membuat deficit continue to decline, leading to improving fundamentals
perekonomian Indonesia secara fundamental membaik in Indonesia’s economy, which managed to grow by 5.02%
sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 in 2016, better than the growth of 4.78% recorded in 2015.
mencapai 5,02%, lebih baik dari tahun 2015 sebesar
4,78%.
Memasuki tahun 2016 harga minyak di pasar global terus Entering 2016, global crude prices continue to weaken,
melemah terutama dipicu oleh keputusan Kongres Amerika exacerbated by a decision of the US Congress that lifted the
Serikat (AS) yang mencabut larangan ekspor minyak yang ban on export of oil produced domestically in the US. The
dihasilkan oleh produsen minyak di AS. Pencabutan sanksi revoking of the nuclear sanctions by the US and European
nuklir AS dan Eropa terhadap Iran di awal tahun 2016 juga countries to Iran in early 2016 also contributed to the
berkontribusi pada semakin terpuruknya harga minyak. Pasca further decline of oil prices. Post-decision, Iran immediately
keputusan tersebut, Iran segera melepas cadangan minyak release crude reserves to export markets which caused the
mentahnya ke pasar ekspor yang menyebabkan harga minyak international oil prices plummeted. For the first time ever in 12
internasional menukik tajam. Untuk pertama kalinya dalam years the price of crude oil dropped to a low USD27.67/
12 tahun terakhir harga minyak jatuh hingga USD27,67/ barrel (Brent Crude) in mid-January 2016.
barel (Brent Crude) di pertengahan Januari 2016.
Pertemuan tingkat menteri 14 negara OPEC pada A ministers’ meeting of 14 OPEC countries on November
30 November 2016 di Vienna, Austria menghasilkan 2016 in Vienna, Austria, resulted in an agreement among
kesepakatan untuk memotong tingkat produksi anggotanya members to cut crude production by 1.2 million bph, to a
sebesar 1,2 juta bph atau menjadi 32,5 juta bph mulai total of 32.5 million bph, starting in January 2017. With the
Januari 2017. Kesepakatan yang bertujuan untuk menjaga aim to maintain market balance and put a halt in the declining
keseimbangan pasar minyak dan mencegah penurunan prices, the market reacted positively to the agreement, and
harga disambut reaksi positif dari pasar yang mengangkat crude prices, Brent Crude and West Texas Intermediate
harga minyak baik minyak Brent maupun WTI (West Texas (WTI) improved by 7% to reach USD50 per barrel. Non-
Intermediate) hingga 7% ke level USD50/barel. Negara OPEC oil producing countries also gave positive signals, with
non-OPEC memberi sinyal positif terhadap keputusan OPEC. Russia pledging its commitment for a gradual reduction of oil
Rusia berkomitmen menurunkan produksi secara bertahap production starting in January 2017. This move was followed
sejak Januari 2017 diikuti oleh Azerbaijan dan Kazakhstan. by Azerbaijan and Kazakhstan.
Hingga akhir tahun 2016 harga rerata Brent dan Indonesia Up to year-end 2016, the average prices of Brent Crude and
Crude Price (ICP) masing-masing berada pada level Indonesia Crude Price (ICP) were USD43.55 per barrel and
USD43,55/barel dan USD39,94/barel. Harga minyak USD39.94 per barrel, respectively. These were lower than
tersebut berada di bawah harga rerata tahun 2015 dimana the corresponding average process in 2015 of USD52.35
Brent mencapai USD52,35/barel dan ICP mencapai per barrel for Brent Crude and USD49.21 per barrel for ICP.
USD49,21/barel.
65
Pertamina terus berinovasi menciptakan berbagai inisiatif Pertamina continues to innovate and create various initiatives
untuk menjaga kesinambungan usaha. Dengan strategi to maintain business continuity. Within its corporate strategy
korporat yang disebut “aggressive upstream, profitable of “aggressive upstream, profitable downstream,“ Pertamina
downstream,“ Pertamina menjabarkan strategi bisnis outlines an integrated, upstream to downstream, business
terintegrasi dari hulu sampai hilir dalam lima pilar prioritas strategy consisting of the following five strategic pillars,
strategis yang mencakup 1) pengembangan sektor hulu, 2) namely 1) development of upstream sector, 2) enterprise-
efisiensi di semua lini, 3) peningkatan kapasitas kilang dan wide efficiency, 3) increasing refinery and petrochemical
petrokimia, 4) pengembangan infrastruktur dan marketing, capacity, 4) development of infrastructure and marketing, and
serta 5) perbaikan struktur keuangan. 5) improvement of financial.
Di bulan Agustus 2016, Pertamina telah berhasil menyelesaikan In August 2016, Pertamina successfully completed the
proses akuisisi 24,53% saham Etablissements Maurel & Prom acquisition process for 24.53% of shares in Establishments
SA (M&P). Akuisisi saham M&P telah menambah portofolio Maurel & Prom SA (M&P). The acquisition of M&P’s shares
investasi aset produksi dan ekplorasi Pertamina di luar negeri, has added to Pertamina’s portfolio of overseas production
menambah cadangan untuk ketahanan energi nasional and exploration assets, enlarging reserves for national
serta menjadi pilar pengembangan usaha hulu Pertamina di energy security, and drives Pertamina’s upstream business
kancah global. development in the global stage.
Selain itu, Pertamina telah menandatangani nota In addition, Pertamina has signed a memorandum of
kesepahaman untuk melakukan preliminary study terhadap understanding to conduct a preliminary study at two giant
dua lapangan minyak raksasa di Iran, yaitu Ab-Teymour oil fields in Iran, namely the Ab-Teymour and Mansouri
dan Mansouri (Bangestan - Asmari). Pertamina juga semakin (Bangestan - Asmari) fields. In Algeria, Pertamina has
memperkuat posisinya di Algeria setelah membeli aset strengthened its position through the acquisition of the Block
Blok 405a. Pada Oktober 2016, Pertamina dan Rosneft 405a assets. In October 2016, Pertamina and Rosneft
menandatangani nota kesepahaman sebagai landasan untuk signed an MoU that formed the basis for future cooperation
kerja sama pengembangan aset upstream di Rusia. Di dalam in upstream asset development in Russia. On the domestic
negeri, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi Ambalat scene, Pertamina through PT Pertamina Hulu Energi Ambalat
Timur dan SKK Migas telah menandatangani Kontrak Kerja Timur and SKK Migas have signed Cooperation Contract
Sama (KKS) pengelolaan Wilayah Kerja East Ambalat (KKS) for the development of East Ambalat work area for a
dengan jangka waktu kontrak selama 30 tahun. 30-year contract.
Di bidang pengusahaan panas bumi, saat ini Pertamina In the geothermal business, Pertamina is currently has eight
sedang mengembangkan delapan proyek panas bumi, baik geothermal projects being developed, comprising steam field
steam field maupun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi projects as well as geothermal power plant (PLTP) projects,
(PLTP) di Kamojang, Karaha, Lahendong, Ulubelu dan Lumut located at Kamojang, Karaha, Lahendong, Ulubelu and Lumut
Balai. Tiga proyek steam field Hululais dan Sungai Penuh serta Balai. Three steam field projects at Hululais and Sungai Penuh
4 proyek tahapan eksplorasi yaitu Bukit Daun, Margabayur, and four exploration projects at Bukit Daun, Margabayur,
Lawu dan Seulawah. PLTP Ulubelu unit 4 (55 MW) dan Lawu and Seulawah. The Ulubelu Unit 4 (55 MW) and
PLTP Karaha (30 MW) ditargetkan beroperasi tahun 2017 Karaha (30 MW) PLTPs are scheduled for operations in
dan PLTP Hululais Unit 1 dan 2 (2x55 MW) di Bengkulu 2017, while the Hululais Unit 1 and 2 (2x55 MW) PLTPs
ditargetkan beroperasi tahun 2019. Berdasarkan Keputusan in Bengkulu is scheduled for 2019. Based on Decision of
Menteri ESDM tanggal 11 Januari 2016, Pertamina Energy and Mineral Resources Minister on January 11,
ditetapkan sebagai pemenang lelang Wilayah Kerja Panas 2016, Pertamina is the winner in the bidding for Geothermal
Bumi (WKP) Gunung Lawu. Pertamina telah menugaskan Work Area (WKP) Gunung Lawu. Pertamina subsequently
PT Pertamina Geothermal Energy Lawu yang merupakan anak has assigned the development of WKP Gunung Lawu to
perusahaan dari PT Pertamina Geothermal Energy sebagai PT Pertamina Geothermal Energy Lawu, a subsidiary of
pengelola WKP Gunung Lawu. PT Pertamina Geothermal Energy.
Selain terus menambah kapasitas, Pertamina berupaya In addition to increases in capacity, Pertamina also strives
menjaga keandalan sumur dan fasilitas produksi uap dengan to maintain the reliability of steam well and production
berbagai inovasi melalui aktivitas Continuous Improvement facility through a number of innovation initiatives as part
Program (CIP). Salah satu inovasi adalah sistem Torque & of a Continuous Improvement Program (CIP). One of these
Drag yang telah berhasil menghasilkan efisiensi biaya kerja innovations is the Torque & Drag system that has improved the
ulang reparasi sumur. cost efficiency of well work over.
Sektor Pengolahan dan Megaproyek Pengolahan & Refinery Sector & Refinery & Petrochemical
Petrokimia Megaprojects
Dalam kurun waktu 2015-2016 Pertamina telah melakukan During 2015-2016, Pertamina has accelerated the
akselerasi proyek dan beberapa program inisiatif dengan development of projects and initiatives with added value of
nilai tambah sebesar USD174,11 juta per bulan. Pengolahan USD174.1 million per month. Processing of crude oil, gas
minyak mentah, gas dan intermedia meningkat 7,1%. and intermedia increased by 7.1%. Meanwhile, production
Sedangkan volume produksi BBM dan BBK serta Non-BBM of BBM, BBK and non BBM product respectively higher by
lebih tinggi masing-masing 10,3% dan 11,7% dibandingkan 10.3% and 11.7% compared to the previous year. Overall,
tahun sebelumnya. Secara keseluruhan pada tahun 2016 in 2016 the total refinery output yield was 94.24%, while the
yield total output kilang tercapai sebesar 94,24%, sedangkan valuable product yield was 77.67%.
Yield Valuable Product tercapai sebesar 77,67%.
Agar mampu memproses minyak mentah lebih dari 1 juta In order to be able to process more than 1 million bph of
bph, Pertamina melaksanakan sejumlah mega proyek, crude, Pertamina is developing a number of megaprojects,
untuk revamping dan upgrading kilang minyak eksisting in the revamping and upgrading of existing refineries as well
dan mengupayakan pembangunan kilang minyak baru. as the development of new grass root refineries. Meanwhile,
Sementara untuk mengatasi berbagai kendala seperti to overcome obstacles such as the specification of existing
spesifikasi kilang eksisting, fleksibilitas dan tingkat efisiensi refineries and its low level of flexibility and efficiency, Pertamina
yang rendah, Pertamina melakukan upaya revitalisasi dan engages in refinery revitalization and modernization projects
modernisasi kilang eksisting melalui Proyek Residual Fuel such as the Residual Fuel Catalytic Cracking (RFCC) project at
Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap, Proyek Langit Biru Cilacap, the Blue Sky Project (PLBC) at Cilacap, the Calciner
Cilacap (PLBC) di kilang Cilacap, Proyek Calciner di kilang Project at Dumai, and the Refinery Development Master Plan
Dumai serta Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) (RDMP) projects undertaken at the Balikpapan, Cilacap,
di kilang Balikpapan, kilang Cilacap, kilang Dumai dan Dumai and Balongan refineries.
kilang Balongan.
Proyek RFCC Kilang Cilacap telah menghasilkan produk The completion of the Cilacap RFCC project has resulted
gasoline yang bernilai jual tinggi sejak akhir tahun 2015. in the production of high-value gasoline products since the
Pembangunan PLBC yang telah dimulai tahun 2015 end of 2015. The PLBC project, first initiated in 2015, is
ditargetkan selesai pada tahun 2018. Adapun program scheduled for completion in 2018. Meanwhile, the RDMP
revitalisasi kilang melalui RDMP di kilang Balikpapan refinery revitalization program for the Balikpapan refinery
ditargetkan selesai tahun 2019, kilang Cilacap ditargetkan is scheduled for completion in 2019, at Cilacap refinery in
selesai tahun 2022, kilang Balongan ditargetkan selesai 2022, at Balongan refinery in 2020, and at Dumai refinery
tahun 2020, dan kilang Dumai ditargetkan selesai pada at 2025. Following the completion of all these projects, in
tahun 2025. Diproyeksikan dengan selesainya seluruh 2023 Pertamina will have increased its crude processing
proyek, di tahun 2023 kapasitas pengolahan minyak mentah capacity from the current level at some 820 thousand bph to
akan meningkat dari posisi saat ini sekitar 820 ribu barel per some 2 million bph.
hari (bph) menjadi 2 juta bph.
67
Selain revitalisasi kilang eksisting, Pertamina juga In addition to the revitalization of existing refineries, Pertamina
merencanakan untuk membangun kilang pengolahan minyak is also planning to build a number of new refinery facilities
mentah baru melalui proyek New Grass Root Refinery (NGRR), through the New Grass Root Refinery (NGRR) projects,
yaitu NGRR East di Bontang, NGRR West 1 di Tuban, comprising NGRR East in Bontang, NGRR West 1 in Tuban
dan NGRR West 2. Berdasarkan roadmap peningkatan and GRR West 2. Based on Pertamina’s roadmap for refinery
kapasitas kilang yang disusun Pertamina, target produksi capacity development, the completion of all RDMP and NW
BBM setelah seluruh proyek RDMP dan New GRR selesai GRR projects will enable Pertamina to produce 2.3 bph of oil
akan mencapai 2,3 juta bph di tahun 2025. Terealisasinya fuel (BBM) in 2025. It is hoped that following the completion
proyek ini diharapkan akan membuat Indonesia lepas dari of these projects, Indonesia will no longer have to rely on
ketergantungan impor BBM. Selain akan menghasilkan imports of BBM. In addition to significant revenue potential
pendapatan yang signifikan dan kontribusi dalam bentuk and contribution of foreign exchange for the country, the
devisa kepada negara, pembangunan kilang minyak baru development of new refineries will also have the potential for
juga berpotensi meningkatkan nilai tambah ekonomi dengan added economic value through the integration of oil refinery
mengintegrasikan kilang minyak dan petrokimia. and petrochemical facilities.
Sektor Gas dan Energi Baru Terbarukan Gas, New and Renewable Energy Sector
Peranan gas sebagai sumber energi primer semakin penting As a source of energy, gas will be increasingly more important
di masa depan sebagai pengganti minyak bumi dan batu in the future as replacement for oil fuel and coal. More and
bara. Penggunaan gas sebagai bahan bakar sektor kelistrikan more, gas is being utilized as the primary fuel in power plants
dan industri semakin meningkat dari waktu ke waktu seiring and in industry, in line with the growth of the property and
dengan pertumbuhan sektor properti dan industri, terutama manufacturing sectors, especially in Java. The government’s
di Pulau Jawa. Program pemerintah proyek pembangkit 35,000 MW power plant program needs large amounts of
listrik 35.000 MW membutuhkan gas sebagai bahan bakar gas to be used as fuel, alongside coal, geothermal energy
dalam jumlah besar, selain batu bara, panas bumi, dan and other sources of primary energy. The growth in the
sumber energi primer lainnya. Pertumbuhan sektor industri, manufacturing, household and transportation sectors drives
sektor rumah tangga dan transportasi menjadi faktor utama increased demand for gas nationwide. However, the limited
peningkatan permintaan gas nasional. Namun keterbatasan gas infrastructure, and the lack of integration between the
infrastruktur dan belum terintegrasinya infrastruktur gas dari infrastructure in the gas-producing regions in Sumatra,
area penghasil gas di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Kalimantan, Sulawesi and Papua with the gas users in Java,
Papua ke pengguna gas di Pulau Jawa menjadi kendala remain the biggest obstacle for the development of the gas
terbesar perkembangan sektor gas saat ini. sector today.
Saat ini Pertamina sedang memproses rencana pembangunan Currently, Pertamina has plans for the development of a
beberapa fasilitas penerima LNG, baik di Jawa maupun number of LNG receiving facilities in Java and the eastern part
Indonesia bagian Timur. Infrastruktur tersebut akan melengkapi of Indonesia. These planned infrastructure will complement the
infrastruktur penerima LNG yang sudah ada, yaitu FSRU existing LNG receiving facilities at West Java FSRU (operated
Jawa Barat (dioperasikan oleh PT Nusantara Regas) dan by PT Nusantara Regas) and Arun Regas (operated by
Arun Regas (dioperasikan oleh PT Perta Arun Gas), di mana PT Perta Arun Gas). The Arun Regas facility is the first of its
modifikasi LNG Plant menjadi LNG Regasification di Arun kind in the world, involving the modification of an LNG plant
juga merupakan yang pertama di dunia. into a LNG Regasification facility.
Melalui PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina sedang Through PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina is preparing
menyiapkan proyek pembangunan pipa transmisi gas di Pulau the construction of gas transmission pipe in Java, the Semarang
Jawa, yakni ruas Pipa Semarang - Gresik untuk mewujudkan - Gresik Gas Pipeline, making up the eventual Trans Java
jaringan Trans Java Pipeline. Selain di Pulau Jawa, Pertagas Pipeline. Outside Java, Pertagas is also developing the gas
juga membangun jalur pipa gas dari Arun ke Kawasan pipelines from Arun to the Medan Industrial Zone (KIM) and to
Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) a Special Economic Zone (KEK) in North Sumatra. In 2016,
di Sumatra Utara. Pada tahun 2016 Pertagas menargetkan Pertagas has a target to complete 558 km of open access gas
penambahan pipa transmisi open access sepanjang 558 transmission pipelines. Currently, Pertagas owns the largest
km. Saat ini, Pertagas memiliki jaringan pipa transmisi open network of open access transmission pipes in Indonesia with
access terpanjang di Indonesia, yaitu sepanjang 1.962 km. total length of 1,962 km.
Pada segmen bisnis CNG dan Gas Kota (City Gas), In the Compressed Natural Gas (CNG) and City Gas
Pertamina membangun dan merevitalisasi infrastruktur CNG business, Pertamina is developing and revitalizing the CNG
untuk mendukung program diversifikasi BBM ke BBG dan infrastructure in support of the oil fuel (BBM) to gas fuel (BBG)
mengurangi subsidi BBM berdasarkan penugasan pemerintah conversion program, intended in part to reduce the subsidy on
kepada Pertamina sebagai pelaksana penyediaan dan BBM. The government has given Pertamina the responsibility
pendistribusian bahan bakar CNG. for the supply and distribution of CNG.
Di bidang energi baru terbarukan, Pertamina berkomitmen In new and renewable energy, Pertamina is committed to
untuk melakukan diversifikasi usaha sebagai dukungan atas diversify its business in support of the government’s energy-
program pemerintah untuk bauran energi yang menargetkan mix policy that seeks for a 25% contribution by new and
porsi energi baru dan terbarukan sebesar 25% pada tahun renewable energy sources by the year 2025. To that end,
2025. Untuk pengembangannya, Pertamina menjalin kerja Pertamina currently cooperates with a number of business
sama dengan beberapa mitra bisnis untuk melakukan kajian partners to undertake technology studies and implementation
dan implementasi teknologi di bidang EBT antara lain Solar in new and renewable energy, including in Solar PV, micro
PV, Microhydro, Greendiesel, Bio LNG dan lainnya. hydro, Green Diesel, Bio LNG, and others.
Melanjutkan keberhasilan di tahun lalu dalam penyediaan Following its success in the previous year with the introduction
Pertalite sebagai produk BBM yang lebih berkualitas of Pertalite as a higher quality oil fuel product, Pertamina
Pertamina terus berupaya memenuhi kebutuhan konsumen continues to innovate to meet the demand of consumer for
akan produk yang unggul. Pertamina meluncurkan produk excellent products. Pertamina has launched the Pertamax
baru yang inovatif, yaitu produk BBM RON 98, yang diberi Turbo, a BBM product with RON 98. The new product has
merek Pertamax Turbo. Produk baru tersebut mendapat respon received positive response from the consumer, and Pertamina
positif dari masyarakat, dan Pertamina telah merencanakan has plans to distribute Pertamax Turbo more extensively
untuk mendistribusikan Pertamax Turbo secara masif di throughout Indonesia.
Indonesia.
Melihat kebutuhan masyarakat yang semakin menguat akan Seeing evidence of rising demand among consumer for a
bahan bakar diesel dengan angka cetane yang lebih tinggi diesel fuel with higher cetane number than 48, Pertamina has
dari 48, Pertamina pun mengambil peluang ini dengan undertook market studies for a diesel fuel product with cetane
melakukan uji pasar produk Diesel Fuel dengan angka cetane number 51, sold at an affordable price, with the brand
51 pada harga yang lebih terjangkau dengan merek Dexlite. Dexlite.
Dalam rangka menyediakan bahan bakar berkualitas With regard to the distribution of quality oil fuel in Indonesia’s
khususnya di wilayah 3T (terpencil, terluar, tertinggal), remote and underdeveloped regions as well as the outer
Pertamina menghadirkan Bahan Bakar Khusus (BBK) seperti islands, Pertamina introduced the special oil fuel products
Pertalite dan Pertamax dalam bentuk kemasan. Kebijakan ini (BBK) such as Pertalite and Pertamax in small containers.
bertujuan untuk memperkenalkan keunggulan produk BBK dan Through this initiative, Pertamina aims to promote the use of
tetap melayani segmen masyarakat yang ingin menggunakan higher-quality BBK and serving the need of consumer for BBK
bahan bakar berkualitas walaupun berada di wilayah 3T. in the remote, outermost and underdeveloped regions.
69
Keberhasilan Pertamina dalam meningkatkan operational The successful efforts by Pertamina at improving operational
excellence dan efisiensi tercermin dari turunnya beban pokok excellence and efficiency were evident in the 21.9% reduction
penjualan dan beban langsung lainnya sebesar 21,9% dari in Cost of Sales and Other Direct Costs to USD27.94 billion,
USD35,79 miliar pada tahun 2015 menjadi USD27,94 from USD35.79 billion in 2015. Consequently, Pertamina
miliar. Hasilnya, Pertamina berhasil memperoleh laba bersih managed to book a net profit of USD3.15 billion, representing
sebesar USD3,15 miliar, naik 122 % dari USD1,42 miliar di an increase of 122% over net income of USD1.42 billion in
tahun 2015. 2015.
Pertamina secara konsisten menjalankan program Pertamina has consistently undertook the Breakthrough Project
Breakthrough Project (BTP) yang menjadi andalan untuk (BTP) program initiatives towards achieving its vision as a
mencapai visi sebagai perusahaan energi nasional kelas world-class energy company. The BTP initiatives are focused
dunia. Inisiatif-inisiatif BTP difokuskan pada efisiensi yang on enterprise-wide efficiency measures so as to remain
dilakukan di semua lini agar tetap mampu bersaing di industri competitive in the highly-challenged oil and gas industry. In
migas yang masih menghadapi berbagai tantangan berat. 2016, Pertamina undertook the BTP New Initiatives, targeting
Di tahun 2016, berbagai inisiatif dilakukan melalui BTP New a financial impact in the form of efficiencies, top-up revenues
Initiatives dengan target pencapaian financial impact berupa and other value creation amounting to USD2.13 billion. Up
efisiensi, top up revenue serta value creation lainnya sebesar to year-end 2016, the implementation of all the BTP initiatives
USD2,13 miliar. Hingga akhir tahun 2016 seluruh Program involving the Five Strategic Priority pillars of Pertamina have
BTP yang mencakup lima pilar prioritas strategis Pertamina resulted in a significant financial impact of USD2.67 billion.
telah memberikan dampak finansial yang bermakna kepada
Perseroan senilai USD2,67 miliar.
Di sisi lain, produksi gas bumi mencapai 1.960,93 MMSCFD, Meanwhile, production of natural gas amounted to 1,960.93
meningkat 3,1% dibandingkan produksi tahun 2015 sebesar MMSCFD, up by 3.1% over production in 2015 at 1,902.27
1.902,27 MMSCFD. Peningkatan produksi tersebut terutama MMSCFD. The increase in natural gas production was mainly
berasal dari beroperasinya proyek pengembangan gas due to the operation of Java gas development, Matindok gas
Jawa, proyek pengembangan gas Matindok (dari lapangan development (from the Donggi Field), gas production from
Donggi), produksi gas dari NSO & NSB Aceh serta produksi NSO & NSB Aceh, and gas production from overseas assets
gas dari lapangan Luar Negeri (Algeria). (Algeria).
Produksi uap panas bumi setara listrik di tahun 2016 Production of electricity-equivalent geothermal steam in 2016
mencapai 3.042,83 Giga Watt hours (GWh). Energi panas amounted to 3,042.83 GWh. The steam was used to
bumi tersebut menghasilkan produksi listrik dari total kapasitas generate electricity at PGE’s power plants with a total installed
terpasang PGE per akhir tahun 2016 sebesar 532 Mega capacity of 532 MW at year-end 2016, comprising the five
Watt (MW) dari lima unit pembangkit listrik tenaga panas units of Kamojang geothermal power plant (PLTP) at Kamojang
bumi (PLTP) Kamojang dengan total kapasitas 235 megawatt Darajat Geothermal Work Area (WKP)in West Java with total
(MW) di Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Kamojang installed capacity 235 MW, the six units of PLTP Lahendong
Darajat-Jawa Barat; enam unit PLTP Lahendong berkapasitas with total capacity of 120 MW at WKP Lahendong, North
120 MW di WKP Lahendong-Sulawesi Utara, tiga unit Sulawesi, three units at PLTP Ulubelu with total capacity 165
PLTP Ulubelu berkapasitas 165 MW (Ulubelu 1, 2 dan 3) MW (Ulubelu 1, 2 and 3) at WKP Gunung Way Panas,
di WKP Gunung Way Panas-Lampung, satu unit Monoblok Lampung, a Monoblock unit with 2 MW installed capacity
dengan kapasitas terpasang sebesar 2 MW dan dua Unit and two units of PLTP with 2x5 MW capacity at WKP Gunung
PLTP dengan kapasitas 2x5 MW di WKP Gunung Sibayak- Sibayak, North Sumatra.
Sumatera Utara.
Kinerja Pengolahan dan Megaproyek Pengolahan & Performance of Refinery Sector and Refinery &
Petrokimia Petrochemical Megaproject
Sepanjang tahun 2016, pengolahan minyak mentah, gas Throughout 2016, refinery of crude, gas and intermedia
dan intermedia mencapai 327,29 juta barel, meningkat amounted to 327.29 million barrels, an increase of 7.1%
7% dibandingkan tahun 2015 sebesar 305,95 juta barel. from 305.95 million barrels in 2015. Production of oil fuel
Volume produksi produk BBM sebesar 265,78 juta barel, products (BBM) was recorded at 265.78 million barrel,
meningkat 9,3% dibandingkan 241,07 juta barel pada up 9.3% compare with 241.07 million barrel in 2015.
tahun 2015. Sedangkan volume produksi non BBM sebesar Meanwhile, production of non-BBM products amounted to
26,14 juta barel, meningkat 11,7% dibandingkan tahun 26.14 million barrel, increasing by 11.7% over production in
2015 sebesar 23,41 juta barel. 2015 of 23.41 million barrel.
Pada tahun 2016, Pertamina berhasil mencapai Gross In 2016, Pertamina recorded Gross Refinery Margin (GRM)
Refinery Margin (GRM) sebesar USD6,56/bbl, turun dari of USD6.71 per barrel, down from the GRM in 2015 at
GRM tahun 2015 sebesar USD6,98/barel. Sejak tahun USD6.98 per barrel. Since 2015, GRM calculation uses the
2015 perhitungan GRM menggunakan harga Nett Refining Net Refining Price (NRP) so as to arrive at a more realistic
Price (NRP) sehingga diperoleh nilai margin yang lebih GRM. Operational expenses in 2016 amounted to S$1.99/
realistis. Biaya operasi tahun 2016 sebesar USD1,99/barel, barrel, which was relatively unchanged from USD1.97/barrel
relatif sama dengan biaya operasi tahun 2015 sebesar recorded in 2015. However, with operational expenses at
USD1,97/barel. Tetapi dengan biaya operasi yang relatif relatively the same level, Pertamina managed to achieve a
sama, net margin kilang yang dihasilkan tahun 2016 mampu net refinery margin of USD3.22/barrel in 2016, which is
mencapai USD3,22/barel, lebih tinggi dibandingkan higher than the margin in 2015 at USD3.12/barrel. Overall,
tahun 2015 sebesar USD3,12/barel. Secara keseluruhan in 2016 the total refinery output yield was 94.24%, while the
pada tahun 2016 yield total output kilang tercapai sebesar valuable product yield was 77.67%.
94,24%, sedangkan Yield Valuable Product tercapai sebesar
77,67%.
Di tahun 2016, program revitalisasi dan modernisasi kilang In 2016, the revitalization and modernization program
eksisting melalui Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) di kilang of existing refineries through the Cilacap Blue Sky (PLBC)
Cilacap telah berjalan optimal dengan mencapai progress Project at Cilacap Refinery achieved considerable progress
9,66% dari rencana progress sebesar 8,52%; program at 9.66%, from the planned progress of 8.52%. The Calciner
Calciner kilang Dumai telah mencapai kesepakatan Joint project at Dumai Refinery has progressed to a Joint Venture
Venture Agreement (JVA) dengan mitra untuk perencanaan Agreement (JVA) with partners for a planned signing and
penandatanganan dan kegiatan EPC pada tahun 2017. commencement of EPC works in 2017.
Selain revitalisasi kilang eksisting, Pertamina juga In addition to revitalization of existing refineries, Pertamina
melaksanakan megaproyek Refinery Development Master also undertook the Refinery Development Master Plan (RDMP)
Plan (RDMP) yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas megaproject, the objective being to increase the flexibility
pengolahan minyak mentah dengan kandungan sulfur dari of refineries to process crude with higher sulfur content,
0,2% menjadi ~2%, meningkatkan kualitas dan kuantitas from 0.2% to ~2%, to increase quality and quantity of oil
produksi BBM. RDMP kilang Balongan telah masuk dalam fuel products (BBM). The RDMP for Balongan Refinery has
RKAP 2017 dan akan dijalankan secara mandiri oleh been included in the Corporate Budget for 2017 and will
Pertamina. Di Kilang RU V Balikpapan, tahapan RDMP telah be undertaken by Pertamina. At the Balikpapan Refinery,
mencapai pekerjaan Front-End Engineering Design (FEED) the RDMP has reached the Front-End Engineering design
RDMP fase I. Sebelumnya, di bulan Juli 2015 Pertamina sudah (FEED) Phase-1 works. Previously in July 2015, Pertamina has
memulai Basic Engineering Design (BED) yang ditargetkan already started the Basic Engineering Design (BED), which
tuntas pada Januari 2017. Sedangkan RDMP kilang Cilacap will be completed in January 2017. Meanwhile, Pertamina
telah mencapai kesepakatan Joint Venture Development has reached a Joint Venture Development Agreement (JVDA)
Agreement (JVDA) dengan Saudi Aramco. with Saudi Aramco for the RDMP of Cilacap Refinery.
71
Pertamina juga telah melakukan penandatanganan kerja Pertamina has also signed an agreement with a Russian-based
sama dengan Rosneft, perusahaan minyak Rusia, untuk oil company, Rosneft, for the development and construction of
pengembangan dan pembangunan Grass Root Refinery a Grass Root Refinery (GRR) at Tuban. In addition, Pertamina
(GRR) di Tuban. Selain itu, Pertamina mendapat mandat has also received a mandate and government assignment as
penugasan pemerintah sebagai Penanggung Jawab Proyek the Contracting Agency for the construction of the GRR at
Kerja sama (PJPK) untuk pembangunan GRR di Bontang Bontang.
Kinerja Gas dan Energi Baru Terbarukan Performance of Gas and New and Renewable Energy
Sector
Di tahun 2016, total penjualan LNG yang terdiri dari In 2016, total sales of LNG from Badak LNG, Tangguh, the
penjualan LNG Badak, Tangguh, alokasi PT Nusantara Regas allocation to PT Nusantara Regas (NR), and from additional
(NR) serta penjualan additional & spot cargo mencapai and spot cargoes, amounted to 526.98 million MMBTU, or
volume 526,98 Juta MMBTU, atau 143,8% dari target. 143.8% of the target. The achievement was made possible
Pencapaian ini disebabkan karena actual inlet gas PT Badak due to the actual gas inlet at Badak LNG being more than the
lebih besar dibandingkan dengan prakiraan Annual Delivery predicted amount in the Annual Delivery Program (ADP) and
Program (ADP) dan average feed gas to LNG ratio yang lebih also due to better average feed gas to LNG ratio. Total sales
baik. Volume penjualan LPG mencapai 256.500,79 MTon of LPG amounted to 256,500.79 Mton, or 109.6% of the
atau 109,6% dari target karena adanya perubahan nominasi target, due to changes in the nominal lifting by ISC utilizing
lifting oleh ISC dengan menggunakan kapal mixed size mixed sized ships of 10,000 MT, and also higher shipping
berukuran 10.000 MT dan adanya peningkatan frekuensi frequency. On the other hand, total sales of CNG amounted
pengapalan. Sedangkan volume penjualan CNG mencapai to 40,813.04 KLSP, or only 85.2% of the target, due to
40.813,04 KLSP atau 85,2% dari target karena adanya technical and operational difficulties and problems with the
beberapa kendala teknis/operasional dan infrastruktur support infrastructure for gas filling stations (SPBG).
pendukung SPBG.
Pertamina telah melaksanakan penugasan untuk mengelola Pertamina has carried out its assignment to manage
jaringan pipa distribusi gas bumi bagi rumah tangga yang the distribution pipeline for natural gas for household
yang dikenal dengan City Gas yang dibangun oleh pemerintah consumption, better known as City Gas, being developed
cq Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi di kota-kota by the Government, in this case the Directorate General of
yang ditentukan pemerintah. Dalam program ini kami telah Oil and Gas, in a number of selected cities. In this program,
mengelola jaringan gas rumah tangga di beberapa wilayah, Pertamina has already manage the gas network in several
meliputi Kota Prabumulih, Kabupaten Wajo, Kota Jambi, areas, including Prabumulih, Wajo Regency, Jambi, Sidoarjo
Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Bulungan (Pulau Bunyu), Regency, Bulungan Regency (Bunyu Island), Bekasi Regency,
Kabupaten Bekasi, Kota Lhokseumawe, Lhoksukon, Kota Lhokseumawe, Lhoksukon, Pekanbaru, and Balikpapan. A gas
Pekanbaru, dan Kota Balikpapan. Saat ini telah terpasang network infrastructure development work using funds provided
infrastruktur Jargas pengembangan menggunakan anggaran by Pertamina in Prabumulih currently serves to deliver gas to
Pertamina di Kota Prabumulih sebanyak 1.986 Sambungan 1,986 households.
Rumah
Sementara itu, volume penjualan niaga gas tahun 2016 Meanwhile, sales volume in gas trading in 2016 amounted
mencapai 51.848,09 BBTU atau 102,2% dari target. to 51,848.09 BBTU, or 102.2% of the target. The volume
Volume transportasi gas mencapai 522,11 BSCF atau of gas transported amounted to 522.11 BSCF or 93.1% of
93,1% dari target dan volume transportasi minyak mencapai target, while the volume of oil transported amounted to 3.83
3,83 MMBO atau 77,3% dari target. MMBO or 77.3% of target.
Realisasi volume proses LPG tahun 2016 mencapai Total volume of processed LPG in 2016 amounted to
122.764,16 Ton atau 85,1% dari target. Realisasi volume 122,764.16 ton or 85.1% of target. Total volume of
regasifikasi mencapai 29.907,49 BBTU atau 97,5% dari regasification amounted to 29,907.49 BBTU or 97.5% of
target. Sedangkan realisasi volume kompresi gas (CNG target, while total volume of compressed gas (Tambak Lorok
Tambak Lorok) tahun 2016 mencapai 1.855,74 BBTU atau CNG) in 2016 amounted to 1,855.74 BBTU, or 59.7% of
59,7% dari target. target.
Secara keseluruhan, realisasi volume penjualan gas Pertamina Overall, total volume of gas sales by Pertamina in 2016
pada tahun 2016 mencapai 708,684 BBTU, turun 3% amounted to 708,684 BBTU, an decrease of 3% over the
dibandingkan realisasi tahun 2015 sebesar 733,31 ribu corresponding volume in 2015 of 733.31 thousand BBTU,
BBTU dan mencapai 130% dari target sebesar 545,97 ribu and representing an achievement rate of 130% of the target
BBTU. set at 545,97 thousand BBTU.
Sejak diluncurkannya Pertamax Turbo (RON 98) pada bulan Since the launch of Pertamax Turbo (RON 98) in July 2016 and
Juli 2016, hingga Desember 2016, telah hadir sebanyak up to December 2016, a total of 612 outlet were available
612 outlet Pertamax Turbo dengan volume penjualan to distribute the Pertamax Turbo, with sales volume of 70,459
sebesar 70.459 KL dan memberikan kontribusi pendapatan KL and revenues of USD37.84 million. Meanwhile, up until
sebesar USD37,84 juta. Sedangkan peluncuran produk December 2016, the Dexlite product was available in 832
Dexlite hingga Desember 2016 telah tersedia di 832 SPBU fuel filling stations (SPBU), with total sales volume of 115,938
dengan total volume penjualan sebesar 115.938 KL dan KL and revenue contribution of USD47.61 million.
kontribusi pendapatan sebesar USD47,61 juta.
Dalam bisnis Industrial Fuel Marketing, kerja sama Pertamina In the Industrial Fuel Marketing business, Pertamina has
dengan PT Adaro Energy Tbk untuk layanan pasokan dan cooperated with PT Adaro Energy Tbk in the fuel supply and
optimalisasi infrastruktur BBM milik Adaro Energy Group distribution infrastructure within the Adaro Energy Group,
hingga Desember 2016 telah berhasil mencapai volume and up to December 2016 has recorded sales volume of
penjualan sebesar 538.000 KL yang memberikan kontribusi 538,000 KL and revenue contribution of some USD180
pendapatan sekitar USD180 juta. million.
Sementara di lini bisnis Domestic Gas, Pertamina melanjutkan In the Domestic Gas business, Pertamina continued with the
konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas, khususnya conversion of oil fuel to gas, especially for use in the fishing
sektor nelayan. Hingga Desember 2016, Pertamina telah sector. Up to December 2016, Pertamina has distributed no
mendistribusikan tidak kurang dari 5.473 paket perdana less than 5,473 packages of conversion kit for fishermen in
konversi nelayan di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java and Bali.
Tengah, Jawa Timur, dan Bali.
Pada segmen bisnis Aviasi, Pertamina terus berekspansi ke In the Aviation business, Pertamina continue to expand
luar negeri melalui skema conco delco (contracting company, overseas through the Conco Delco business arrangement.
delivering company). Hingga Desember 2016, layanan By December 2016, Conco Delco (contracting company,
conco delco Pertamina telah berada di 44 negara, 12 delivering company) services by Pertamina were available in
negara schedule dan 32 negara ad hoc. 44 countries, 12 scheduled and 32 ad hoc caountries.
Di bidang usaha petrokimia, Pertamina berhasil meningkatkan In the petrochemical business, Pertamina successfully
penjualan produk aspal sebesar 26% di tahun 2016. Aktivitas increased sales of asphalt products by 26% in 2016. Through
trading Pertamina mampu merealisasikan produk-produk baru its trading activities, Pertamina deals with new products such
seperti heptane (solvent), Petroleum Coke High Sulfur, dan as the heptane (solvent), Petroleum Coke High Sulfur, and
Granular Sulfur dimana Granular Sulfur tersebut di-bundling Granular Sulfur. The Granular Sulfur was bundled with the
dengan produk Molten Sulfur eks RU IV Cilacap. Kegiatan Molten Sulfur product from Cilacap Refinery Unit. Through the
bundling produk Sulfur tersebut berhasil meningkatkan Sulfur product bundling, sales of Sulfur increased by 300%
penjualan Sulfur sebesar 300% dibandingkan tahun 2015. compared with 2015. The RFCC facility at Cilacap Refinery
Adanya RFCC RU IV Cilacap memberikan penambahan provided an additional Propylene production of 40,000
produksi Propylene sebesar 40.000 MT. Produksi tersebut MT. This production capacity can be increased further to
dapat ditingkatkan sampai dengan 140.000 MT/tahun 140,000 MT per year, provided the refinery operates at its
apabila kilang berjalan dengan kapasitas optimum. optimum capacity.
Pada usaha perkapalan, Pertamina terus meningkatkan In the Shipping business, Pertamina continue to improve on
operational excellence. Total efisiensi yang dicapai pada Operational Excellence. Total cost efficiencies achieved in
tahun 2016 mencapai USD149,76 Juta yang diperoleh dari 2016 amounted to USD149.76 million, generated from the
pelaksanaan pola pengangkutan FOB melalui kapal LPG, implementation of FOB transportation with LPG ships, bunker
efisiensi bunker, optimalisasi tonase eksisting, optimalisasi efficiency, optimization of existing tonnage, optimization of
docking, serta negosiasi charter rate dengan ship owner. docking, and charter rate negotiation with ship owners.
73
Total pendapatan yang dibukukan oleh usaha perkapalan dari Total revenues of the Shipping business from charter out and
bisnis charter out dan marine services mencapai USD59,7 marine services amounted to USD59.7 million. In terms of
juta. Dari sisi operasional dan safety, secara bertahap operations and safety, Pertamina gradually increased its
Pertamina terus meningkatkan skor TMSA yang saat ini telah TMSA score to the present level at 2.3 and also achieved
mencapai 2,3 serta sertifikasi SIRE yang telah mencapai 24 SIRE certification for its owned ships. These are some of
unit kapal milik sebagai salah satu prasyarat untuk mencapai the requirements towards becoming a world-class shipping
level perusahaan pelayaran tingkat dunia. company.
Di tahun 2016, program Marketing Operation Excellence In 2016, through the Marketing Operation Excellence (MOrE)
(MOrE) Pertamina berhasil membukukan value creation program, Pertamina realized value creation of US812.79
sebesar USD812,79 juta. million.
Penghargaan Awards
Menutup tahun 2016, Pertamina dan Anak Perusahaan By the end of 2016, Pertamina and its subsidiaries were
berhasil mendapatkan 7 (tujuh) PROPER Emas dan 71 PROPER successful in obtaining 7 (seven) PROPER Gold ratings and
Hijau untuk periode penilaian 2015-2016 dari Kementerian 71 PROPER Green ratings from the Ministry of Environment
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Unit-unit usaha Pertamina and Forestry, for the 2015-2016 evaluation period.
mendominasi perolehan PROPER Emas, atau meraih 58% dari Pertamina’s work units dominated the award for PROPER Gold
total 12 PROPER EMAS yang diberikan pemerintah tahun ini. ratings with 58% of the total PROPER Gold ratings awarded
Sedangkan untuk PROPER Hijau, unit usaha Pertamina meraih by the Government in this year. In terms of PROPER Green
71 penghargaan dari total 172 perusahaan. Pencapaian ratings, Pertamina through its work units obtained 71 out of
ini membuktikan tingkat ketaatan Pertamina yang melampaui 172 awards. These achievements were proof of Pertamina’s
persyaratan dalam pengelolaan lingkungan hidup dan commitment to go beyond compliance in terms of environment
mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam management, promoting innovations in the management of
serta pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi. Pertamina natural resources, and the empowerment of local communities
memiliki komitmen dan perhatian yang tinggi terhadap around its work sites. Pertamina is highly committed to promote
kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat di environment preservation and the welfare of communities
sekitar wilayah operasi Perseroan. around its work locations.
Pertamina mendukung pencapaian target bauran energi Pertamina fully support the national energy-mix target for
primer tahun 2025, yaitu Energi Baru Terbarukan (EBT) primary energies in 2025 of New Renewable Energy (23%),
sebesar 23%, minyak bumi sebesar 25%, batu bara sebesar oil (25%), coal (30%) and natural gas (22%). Indonesia has
30%, dan gas bumi sebesar 22%. Prospek EBT di Indonesia good potentials in New Renewable Energy, with geothermal
sangat besar dengan potensi geothermal sebesar 28,91 potential at 28.91 GW, biomass energy 32.65 MW,
GW, Biomassa 32,65 GW, microhydro 74,66 GW dan microhydro 74.66 MW, and solar cell 104 Kwh/m2.
solar cell 104 Kwh/m2. Pertamina melihat prospek usaha Pertamina sees good prospects in the New & Renewable
yang baik di sektor EBT untuk menambah sumber-sumber Energy sector for additional revenue sources. The demand
pendapatan. Permintaan biofuel pada tahun 2025 diprediksi for biofuel in 2025 is predicted to be quite high, in line with
akan cukup besar sesuai target pemerintah yang mewajibkan Indonesia’s government policy that will require biodiesel
pemanfaatan biodiesel sebesar 30% (dari total volume diesel), utilization of 30% (from the total volume of diesel fuel),
bioethanol sebesar 20% (dari total volume gasoline), serta bioethanol of 20% (from the total volume of gasoline), and
bioavtur sebesar 5% (dari total volume avtur konvensional). bioavgas of 5% (from the total volume of conventional avgas).
Di Sektor Hulu, Pertamina tetap mempertahankan strategi In the Upstream sector, Pertamina will maintain its core
utama Aggressive Upstream dimana salah satu inisiatifnya strategy of ‘Aggressive Upstream’, which include initiatives in
adalah melakukan peningkatan cadangan dan produksi expansion of oil and gas production and reserves, bot organic
migas secara organik dan anorganik melalui Merger & as well as inorganic expansion through Merger & Acquisition
Acquisition (M&A) pada ladang-ladang minyak produktif baik (M&A) initiatives of domestic and overseas production fields.
domestik maupun luar negeri. Di samping itu, Pertamina juga In addition, Pertamina also implemented the Enhanced Oil
menerapkan program Enhanced Oil Recovery (EOR) pada Recovery (EOR) program on its aging oil fields and wells in
ladang/sumur minyak tua untuk menjaga optimasi produksi order to maintain optimum domestic production and ensure
minyak dalam negeri maupun ketahanan energi nasional. the national energy security.
Sedangkan di sektor Pengolahan dan Megaproyek In the Refinery Sector and Refinery & Petrochemical
Pengolahan & Petrokimia, Pertamina menjalankan strategi Megaproject, Pertamina consistently undertook the ‘Profitable
profitable downstream yang fokus pada upaya optimalisasi Downstream’ strategy by focusing on profit optimization
profit melalui peningkatan daya saing, efisiensi, serta through improvements in competitiveness, efficiency and
optimalisasi operasional kilang untuk menghasilkan produk optimization of refinery operations in order to produce
yang bernilai jual. Strategi besar tersebut dijabarkan ke valuable yield products. This grand strategy is further defined
dalam strategi-strategi terintegrasi refinery Pertamina, yaitu into integrated strategies for Pertamina’s refineries, namely
Operational Excellence, Asset Maximization dan Expansions Operational Excellence, Asset Maximization, and Expansion
& Upgrading. Semua strategi tersebut bertujuan untuk & Upgrading. These strategies were in support of downstream
menunjang kegiatan bisnis hilir dan mengupayakan agar business activities and to ensure that Pertamina’s refineries
kilang-kilang Pertamina dapat beroperasi secara aman, can operate safely and reliably, including efforts to improve
handal dan mampu meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas refinery capacity and flexibility through the RFCC project and
kilang melalui proyek RFCC RU IV Cilacap, Proyek Langit Biru Blue Sky projects at Cilacap Refinery, the RDMP at Refinery
RU IV Cilacap, RDMP RU IV & V maupun Grass Root Refinery Unit IV and V, and the Grass Root Refinery (GRR) program.
(GRR).
Di sektor pemasaran, Direktorat Pemasaran akan In the Marketing sector, the Marketing Directorate will develop
mengembangkan eksistensinya pada bisnis overseas its overseas marketing business through the establishment of a
marketing dengan membentuk suatu entitas bisnis. Entitas new business entity, which will function as an investment and
bisnis tersebut akan bertugas sebagai investment holding operational holding company. As an investment holding, the
dan operational holding. Sebagai investment holding, akan entity will serve as a vehicle in the execution of corporate
menjadi entitas (vehicle) untuk mengeksekusi kebijakan policies in shareholdings in the form of joint venture and/
korporasi terkait kepemilikan saham (shareholding) dalam or joint operation in the counters where the market entry do.
bentuk joint venture dan/atau joint operation, di negara As an operational holding, the entity could serve to market
di mana penetrasi pasar (market entry) dilakukan. Sebagai and sell Pertamina’s products as well as develop Pertamina’s
operational holding, dapat memasarkan dan menjual produk- overseas marketing business.
produk serta mengembangkan bisnis overseas marketing
Pertamina.
Pertamina telah menuntaskan Roadmap GCG yang Pertamina has finished a GCG Roadmap with started from
berlangsung dalam enam tahun, dimulai sejak 2009 2009 to 2015. The roadmap consists of Compliance,
hingga 2015, Roadmap in terdiri dari fase Compliance, Conformance, Performance, and Sustainability phases.
Conformance, Performance, dan Sustainability. Saat At present, Pertamina is already in the Sustainability phase of
ini, Pertamina sudah berada pada tahap Sustainability the GCG Roadmap. This meant that GCG implementation
(keberlanjutan) dalam Roadmap GCG, artinya has become a sustained culture at Pertamina. The
75
penerapan GCG Pertamina sudah menjadi budaya dan implementation of GCG is seen as more than just a mandatory
keberlangsungannya terjaga. Penerapan GCG di Pertamina requirement, but rather as a need of the organization,
tidak lagi sebagai sesuatu yang bersifat mandatory tetapi involving all members at all levels of the organization.
sudah menjadi kebutuhan, baik oleh anggota organisasi
yang berada di manajemen puncak maupun seluruh lapisan
anggota organisasi.
Komitmen Pertamina untuk menjadi perusahaan yang bersih Pertamina’s commitment to be clean and free from corruption
dan bebas korupsi terangkum dalam rangkaian program practices is shown by the implementation of programs such
seperti Whistle Blowing System (WBS), Laporan Harta as the Whistle Blowing System (WBS), the Wealth Report of
Kekayaan Penyelenggara Negara dan Unit Pengendali State Officials, and the Gratification Control Unit. In addition,
Gratifikasi. Selain hal tersebut Pertamina menjadi pilot Pertamina also cooperated in a number of pilot projects
project dalam berbagai kegiatan yang diinisiasi oleh Komisi initiated by the Corruption Eradication Committee (KPK), such
Pemberantasan Korupsi (KPK) seperti pembangunan budaya as in the development of Professionals with Integrity (PROFIT)
Profesional Berintegritas (PROFIT) dan Koordinasi Supervisi culture and Coordinated Supervision of the Management of
Pengelolaan Sektor Energi. Energy Sector.
Sejak 2011, Pertamina telah menetapkan HR Initiatives Since 2011, Pertamina has applied the HR Initiatives program
sebagai salah satu milestone pencapaian visi World Class as a milestone towards its vision of World-Class Human
HR. Telah tercatat 56 HR Initiatives yang dijalankan di tingkat Resources. Up to now, a total of 56 HR Initiatives have been
Direktorat maupun Korporat guna memastikan terciptanya implemented at the Directorate and Corporate levels to facilitate
aspek-aspek perubahan yang sesuai dengan kebutuhan to meet the needs of business and the organization. In 2016,
bisnis dan organisasi. Di tahun 2016 fungsi HR fokus the HR function focused mainly on meeting the challenge of
menjawab tantangan bisnis melalui Breakthrough Project the business environment through Breakthrough Project (BTP)
(BTP) Streamlining Organization dan BTP Talent Management Organization Streamlining and BTP Talent Management &
& Succession Planning. Melalui kedua BTP tersebut, fungsi Succession Planning. With the two BTPs, the HR function is
HR mampu menjalankan peran strategisnya sebagai strategic able fulfill its role as a strategic business partner for work units
business partner dan mengembangkan talent terpilih menuju and to develop a pool of talents towards becoming a world-
world class national energy company. Upaya fungsi HR class national energy company. For its efforts, the HR function
tersebut telah mendapatkan pengakuan dengan diraihnya has received numerous awards, including the HR Asia Best
sejumlah penghargaan seperti: HR Asia Best Company to Company to Work for in Asia - Indonesian Chapter, The Best
Work for in Asia - Indonesian Chapter, The Best in Learning in Learning at the core category - Gate Energy, Creating
at the core category - Gate Energy, Creating Leaders from Leaders from within – SWA Magazine, Clip Accreditation -
within – Majalah SWA, Clip Accreditation - EFMD Awards EFMD Awards (first in Asia) and The Best Strategy Corporate
(pertama di Asia) & The Best Strategy Corporate Learning Learning University - Brandon Hall.
University - Brandon Hall.
Pertamina melakukan survei kepuasan pekerja terhadap Twice a year, Pertamina conducts a survey on the satisfaction
layanan Fungsi SDM sebanyak dua kali dalam satu tahun. of employees on HR Function services. The survey measures
Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat kepuasan pekerja the satisfaction level of workers as well as serves to identify
dan memotret area-area yang masih lemah dan perlu areas in need of improvement, in order to deliver a level of
dilakukan perbaikan sehingga mampu meningkatkan kualitas service beyond the expectations of customers. In 2016, the
produk dan jasa melebihi ekspektasi pelanggan. Indeks surveys resulted in a Customer Satisfaction Index to the services
kepuasan pekerja terhadap layanan Fungsi SDM pada 2016 of the HR function of 3.66 from 5-point likert scale. Overall,
tergolong baik yaitu sebesar 3,66 dari skala likert 5. Secara respondents were quite satisfied with services provided by
umum, responden menyatakan cukup puas dengan layanan Pertamina’s HR function.
yang diberikan oleh fungsi SDM.
CSR Pertamina berfokus pada empat isu yang menjadi Pertamina’s CSR activities are focused on four activity pillars,
pilarnya yaitu: Pertamina Cerdas, Pertamina Sehati, Pertamina namely Pertamina Cerdas, Pertamina Sehati, Pertamina Hijau,
Hijau dan Pertamina Berdikari. Program Pertamina Cerdas and Pertamina Berdikari. The Pertamina Cerdas program
terus diwujudkan melalui penyelenggaraan Olimpiade Sains continue to be implemented through, among others, the
Nasional Pertamina (OSN Pertamina) yang bertujuan untuk Pertamina National Science Olympics (OSN Pertamina) in
mencetak generasi muda berprestasi agar dapat berkarya the creation of high-achieving youths that will contribute to the
membangun negeri. Kompetisi ini telah berlangsung setiap national development. The OSN Pertamina competition was
tahun sejak 2008 dan telah diikuti lebih dari 120.000 conducted annually since 2008 with more than 120,000
peserta. participants to date.
Program Pertamina Hijau mendukung kegiatan konservasi The Pertamina Hijau program focused on supporting
ekosistem mangrove untuk menjaga keanekaragaman jenis the conservation of the mangrove ecosystem to preserve
mangrove di Indonesia. Secara periodik Pertamina dan Indonesia’s mangrove diversity. Routinely, Pertamina and its
mitra pun terus melakukan pendampingan dan peningkatan partners in the program conducted mentoring and capacity
kapasitas kelompok peduli lingkungan. building sessions for various environmentalist groups.
Melalui Pertamina Berdikari Pertamina melakukan Through the Pertamina Berdikari program, Pertamina conducts
pendampingan bagi desa binaan di sejumlah wilayah sekitar mentoring for partner villages in areas around the Company’s
operasi perusahaan selama minimal 3 tahun. Program ini operational locations. With a minimum duration of 3 years,
telah menjangkau lebih dari 100 desa di Indonesia. Salah the program so far has reached more than 100 villages in
satunya adalah membangun Sentra Pemberdayaan Tani (SPT) Indonesia. One of the initiatives is the development of Farmer
Nglanggeran dengan komoditas pertanian utama Durian Empowerment Center (SPT) at Nglanggeran for Durian
Montong dan Lengkeng Itoh. Program ini merupakan upaya Montong and Lengkeng Itoh as main commodities. Through
memberdayakan petani, sehingga para petani di sekitar SPT the empowerment program, farmers at the SPTs are expected
mampu menggarap tanahnya dan menciptakan hasil yang to improve their skills and yields in farming their lands, so as
baik agar dapat memberikan kehidupan yang layak bagi to improve the welfare of their families and the community in
keluarganya dan masyarakat secara berkelanjutan. general for the long term.
77
Dengan demikian, seluruh posisi Direksi yang mengalami These appointments filled out the formation of Director
perubahan nomenklatur telah terisi dan proses redefinisi positions with the changed nomenclature, to be followed by
organisasi korporat terus berlanjut ke restrukturisasi direktorat. the restruturization of the various directorates as part of the
Dengan penyempurnaan organisasi ini, diharapkan Perseroan corporate reorganization process. With the reorganization,
sebagai perusahaan migas nasional akan lebih fokus untuk Pertamina as a national oil and gas company is expected
mendukung tata kelola migas melalui pengelolaan sektor to become more focused in its efforts in the integrated
migas yang lebih terintegrasi. governance of the national oil and gas sector.
Apresiasi Appreciation
Mengakhiri laporan ini, atas nama Direksi saya ingin In closing, on behalf of the Board of Directors, I would like
menyampaikan terima kasih kepada Pemegang Saham, to convey appreciation to the Shareholder, the Board of
Dewan Komisaris, serta seluruh pemangku kepentingan lainnya Commissioners, and all our stakeholders, for their continuing
atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Saya support and trust for Pertamina. I would also like to thank all
sampaikan penghargaan kepada segenap Insan Pertamina workers of Pertamina and other stakeholders that have worked
serta seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja hard to manage the challenges and adapt to the dynamics in
keras mengelola setiap tantangan dan beradaptasi terhadap the business environment, building up resiliency for Pertamina
perubahan iklim usaha serta terus membangun daya tahan as a National Energy Company. I am confident that, with
Perseroan dalam mengemban amanat sebagai National the support of all parties involved, Pertamina will be able to
Energy Company. Saya yakin, dengan dukungan semua continue to grow in a sustainable manner, and thus continuing
pihak, Pertamina akan tetap tumbuh secara berkelanjutan to create value for the Shareholder, to contribute meaningfully
dan dapat meningkatkan nilai bagi Pemegang Saham, to Indonesia’s economic development, and to provide benefits
memberi kontribusi bermakna bagi perekonomian Indonesia for the public at large.
serta memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat.
Dwi Soetjipto
Direktur Utama & CEO
President Director & CEO
79
Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 61 tahun, berdomisili di Jakarta, Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 54 tahun, lahir di Kediri,
Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Direktur Utama PT Pertamina berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Wakil
(Persero) pada 28 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada 20 Oktober 2016 berdasarkan
Menteri BUMN No.SK-265/MBU/11/2014 tanggal 28 November Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-242/MBU/10/2016 tanggal
2014. Selain sebagai Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menjabat 20 Oktober 2016 dan SK No. Kpts-34/C00000/2016-S0 tentang
sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (2014-Juni 2015). Struktur Organisasi Dasar PT Pertamina (Persero).
Dwi Soetjipto merupakan lulusan Sarjana Teknik Kimia dari Institut Ahmad Bambang merupakan lulusan Sarjana Teknik Informatika, Institut
Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya (1980), Program Magister Teknologi Bandung (1986) dan Program Magister Manajemen Industri,
Manajemen dari Universitas Andalas (1999), dan Program Doktor dari Universitas Indonesia (1999).
Universitas Indonesia (2009).
Perjalanan karirnya di Pertamina dimulai sejak tahun 1989 dan pernah
Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1981 di PT Semen Padang dipercaya memegang beberapa posisi strategis antara lain sebagai
dan pernah dipercaya untuk memegang posisi Direktur R&D PT Semen Deputi Direktur Distribusi (2007-2008), Senior Vice President CSS
Padang (1995-2003), Direktur Utama PT Semen Padang (2003-2005), (2009-2010), Senior Vice President HR Development (2011-2012),
Direktur Utama PT Semen Gresik (Persero) Tbk (2005-2013), dan Direktur Direktur Utama Pertamina Trans Kontinental (2012-2014), dan Direktur
Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013-2014). Pemasaran PT Pertamina (Persero) (2014-2016).
Indonesian nationality, aged 61 years old, domiciled in Jakarta, Indonesian nationality, aged 54 years, born in Kediri, domiciled in
Indonesia. He was first appointed as the President Director & CEO of Jakarta, Indonesia. First appointed as Deputy President Director/Chief
PT Pertamina (Persero) on 28 Nopember 2014 by the Decree of Minister Operating Officer Downstream & NRE of PT Pertamina (Persero) on
of State Enterprises No.SK-265/MBU/11/2014 dated 28 November 20 October 2016 based on the Decree of Minister of State Enterprises
2014. In addition to being Pertamina’s President Director & CEO Dwi No.SK-242/MBU/10/2016 dated 20 October 2016 and Decree
Soetjipto also holds the position of the Commissioner of PT Indonesia No. Kpts-34/C00000/2016-S0 on Basic Organizational Structure of
Stock Exchange (2014-June 2015). PT Pertamina (Persero).
Dwi Soetjipto is a graduate of Bachelor of Chemical Engineering from He graduated from Bachelor of Information Engineering Program at the
the Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya (1980), Master of Institut Teknologi Bandung (1986) and Master of Industry Management
Management from the Universitas Andalas (1999), and the Doctoral Program from Universitas Indonesia (1999).
Program from Universitas Indonesia (2009).
His career began in 1981 at PT Semen Padang and was honored to His career in Pertamina started in 1989 and was once trusted to hold
hold the position of Director of R&D PT Semen Padang (1995-2003), a number of strategic positions, namely Deputy Director of Distribution
President Director of PT Semen Padang (2003-2005), President Director (2007-2008), Senior Vice President of CSS (2009-2010), Senior
of PT Semen Gresik (Persero) Tbk (2005- 2013), and President Director of Vice President of HR Development (2011-2012), President Director of
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (2013-2014). Pertamina Trans Kontinental (2012-2014) and Marketing Director of
PT Pertamina (Persero) (2014-106).
81
Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 53 tahun, lahir di Purworejo, Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 51 tahun, lahir di Tanjung
Berdomisili di Tangerang, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Karang, berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai
Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) pada 8 Desember 2014 berdasarkan Direktur Gas PT Pertamina (Persero) pada 20 Oktober 2016 berdasarkan
Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-267/MBU/12/2014 tanggal Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-242/MBU/10/2016 tanggal
8 Desember 2014 dan SK No. Kpts-34/C00000/2016-S0 tentang 20 Oktober 2016 dan SK No. Kpts-34/C00000/2016-S0 tentang
Struktur Organisasi Dasar PT Pertamina (Persero). Struktur Organisasi Dasar PT Pertamina (Persero).
Syamsu Alam merupakan lulusan Sarjana Geologi dari Institut Teknologi Yenni Andayani merupakan lulusan Sarjana Hukum dari Universitas
Bandung (1988), Master of Science, Geofisika dari Institut Teknologi Parahyangan tahun 1988. Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1991
Bandung (1994) dan meraih gelar Doctor of Philosophy dari Texas A&M di PT Pertamina dan pernah dipercaya untuk memegang posisi sebagai
University, USA (2001). President PT Nusantara Gas Services Company di Osaka, Jepang,
President Director PT Donggi-Senoro LNG (2009-2012) dan Senior Vice
Perjalanan karirnya dimulai sejak 1989 di PT Pertamina dan pernah President Gas and Power, Direktorat Gas PT Pertamina (Persero) (2013-
dipercaya untuk memegang posisi Direktur Eksplorasi & Pengembangan 2014), dan Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan PT Pertamina
di PT Pertamina EP (2008-2011), Presiden Direktur PT Pertamina EP (Persero) (2014-2016).
(2011-2013) dan Senior Vice President Exploration PT Pertamina (Persero)
(2013-Desember 2014). Indonesian nationality, aged 51 years, born in Tanjung Karang, domiciled
in Jakarta, Indonesia. Appointed as Gas Director of PT Pertamina (Persero)
Indonesian nationality, aged 53 years, born in Purworejo, domiciled on 20 October 2016 based on the Decree of the Minister of State
in Tangerang, Indonesia Indonesia. Appointed as Upstream Director Enterprises No.SK-242/MBU/10/2016 dated 20 October 2016
of PT Pertamina (Persero) on 8 December 2014 based on the Decree and Decree No. Kpts-34/C00000/2016-S0 on Basic Organizational
of Minister of State Enterprises No.SK-267/MBU/12/2014 dated 8 Structure of PT Pertamina (Persero).
December 2014 and Decree No.Kpts-34/C00000/2016-S0 on Basic
Organizational Structure of PT Pertamina (Persero). She is a graduate from Bachelor of Law from Universitas Parahyangan
in 1988. Her career started in 1991 in PT Pertamina and had been
He graduated from Bachelor Program of Geology at Institut Teknologi given the responsibility to lead as President Director of PT Nusantara Gas
Bandung (1988), obtained Master of Science in Geophysics from Institut Company Services in Osaka, Japan, President Director of PT Donggi-
Teknologi Bandung (1994) and attained Doctor of Philosophy from the Senoro LNG (2009-2012) and as Senior Vice President of Gas and
University of Texas A&M, USA (2001). Power, Directorate of Gas of PT Pertamina (Persero) (2013-2014), and
Director of Gas, New and Renewable Energy PT Pertamina (Persero)
His career started in PT Pertamina in 1989 and was appointed to hold (2014-2016)).
the positions of Exploration and Development Director at PT Pertamina
EP (2008-2011), President Director of PT Pertamina EP (2011-2013)
and Senior Vice President for Exploration at PT Pertamina (Persero)
(2013-December 2014).
Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 54 tahun, lahir di Tegal, Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 54 tahun, lahir di Surakarta,
berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Direktur berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai
Pengolahan PT Pertamina (Persero) pada 2 Desember 2016 berdasarkan Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero) pada 2 Desember
Surat Keputusan Menteri BUMN No.SK-264/MBU/12/2016 tanggal 2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-264/
2 Desember 2016 dan SK No.Kpts-34/ C00000/2016-S0 tentang MBU/12/2016 tanggal 2 Desember 2016.
Struktur Organisasi Dasar PT Pertamina (Persero).
Muchamad Iskandar merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Manajemen
Menyandang gelar Sarjana Muda dari AKPRIND Yogyakarta (1985), tahun 1986 dari Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Sarjana (S1) Teknik Mesin dari Institut Teknologi Nasional Malang
(1989), dan menyelesaikan Pendidikan Pascasarjana (S2) Magister Perjalanan karirnya di Pertamina dimulai sejak tahun 1991. Pernah
Manajemen di PPM. dipercaya memegang posisi sebagai General Manager Fuel Retail
Marketing Region V (2009-2011), Vice President LPG & Gas Product
Perjalanan karirnya di Pertamina dimulai sejak tahun 1992 dan (2011-2012), Vice President Retail Fuel Marketing (2012-2015), Senior
pernah dipercaya sebagai Direktur Utama PT Patra Niaga (2007), Vice President Marketing & Distribution (2015-2016).
Sekretaris Perusahaan Pertamina (2009), dan Direktur Utama
PT Pertamina Retail (2015-2016). Indonesian nationality, aged 54 years, born in Surakarta, domiciled
in Jakarta, Indonesia. He was appointed as the Marketing Director
Indonesian nationality, aged 54 years, born in Tegal, domiciled in PT Pertamina (Persero) on 2 December 2016 the Decree of Minister
Jakarta, Indonesia. He was appointed as Refinery Director PT Pertamina of State Owned Enterprises No.SK-264/MBU/12/2016 dated 2
(Persero) on 2 December 2016 by the Decree of Minister of State Owned December 2016.
Enterprises No.SK-264/MBU/12/2016 dated 2 December 2016
and Decree No.Kpts-34/C00000/2016-S0 on Basic Organizational Muchamad Iskandar is a graduate of Bachelor of Economics in 1986
Structure of PT Pertamina (Persero). from Universitas Sebelas Maret Surakarta.
He holds a Bachelor Degree from AKPRIND Yogyakarta (1985), His career in Pertamina began in 1991. He was once appointed to
Degree (S1) in Mechanical Engineering from Institut Teknologi Nasional hold the position of General Manager of Retail Fuel Marketing Region V
Malang (1989), and completed the Graduate Education (S2) Master of (2009-2011), Vice President of LPG & Gas Product (2011-2012), Vice
Management from PPM. President of Retail Fuel Marketing (2012-2015), Senior Vice President of
Marketing & Distribution (2015-2016).
His career in Pertamina started in 1992 and was once appointed to be
a Director of PT Patra Niaga (2007), Corporate Secretary of Pertamina
(2009), and President Director of PT Pertamina Retail (2015-2016).
83
Rachmad Hardadi
Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia
Mega Project Refinery & Petrochemical Director
His professional career started in 1988 and once held the position Vice
President for Planning & Optimization, Refinery Directorate PT Pertamina
(Persero) (2010-2011) and Vice President of Refining Technology (2011-
2012), Director & COO of PT Badak NGL (2012-2014) and Refinery
Director of PT Pertamina (Persero) (2014).
Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 42 tahun, lahir di Bandung, Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 53 tahun, lahir di Mojokerto,
berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Direktur berdomisili di Jakarta, Indonesia. Ditunjuk pertama kali sebagai Direktur
Keuangan dan Strategi Perusahaan PT Pertamina (Persero) pada 20 Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi dan Umum PT Pertamina
Oktober 2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK- (Persero) pada 20 Oktober 2016 berdasarkan Surat Keputusan Menteri
242/MBU/10/2016 tanggal 20 Oktober 2016 dan SK No. Kpts- BUMN No.SK-242/MBU/10/2016 tanggal 20 Oktober 2016 dan
34/C00000/2016-S0 tentang Struktur Organisasi Dasar PT Pertamina SK No. Kpts-34/C00000/2016-S0 tentang Struktur Organisasi Dasar
(Persero). PT Pertamina (Persero).
Arief Budiman merupakan lulusan Sarjana Teknik Industri dari Institut Dwi Wahyu Daryoto merupakan lulusan Sekolah Tinggi Akuntansi
Teknologi Bandung (1996) dan memperoleh gelar Master of Business Negara (STAN) tahun 1992 dan memperoleh gelar Magister Psikologi
Administration (Palmer Scholar) dari the Wharton School, University of Terapan dari Universitas Indonesia (2012).
Pennsylvania (2002).
Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1986 sebagai Auditor Junior
Perjalanan karirnya dimulai sejak tahun 1997 di konsultan Booz Allen BPKP. Dari tahun 2012 beliau mengajar mata kuliah Human Capital
& Hamilton, Asia. Bekerja di mancanegara, antara lain di Merryll Lynch and Knowledge Management di Universitas Indonesia. Sertifikasi yang
(2001), Booz Allen Hamilton, USA (2003-2004), McKinsey & Co. dimiliki adalah Certified Public Accountant (CPA), Chartered Accountant
(jabatan terakhir, President Director dari PT McKinsey Indonesia, 2004- (CA) dan terdaftar di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Sebelum
2014), dan Direktur Keuangan (2014 -2016). menjabat sebagai Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pertamina,
Dwi Wahyu Daryoto pernah berkarir sebagai partner di Kantor Akuntan
Indonesian nationality, aged 42 years, born in Bandung, domiciled in Publik Tanudiredja, Wibisana dan rekan (anggota jaringan global
Jakarta, Indonesia. First appointed as Finance & Corporate Strategy PricewaterhouseCoopers), Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum
Director of PT Pertamina (Persero) on 20 October 2016 based on the PT Pertamina (Persero) (2014-2016).
Decree of the Minister of State Enterprises No. SK-242/MBU/10/2016
dated 20 October 2016 and Decree No.Kpts-34/C00000/2016-S0 Indonesian nationality, aged 53 years, born in Mojokerto, domiciled
on Basic Organizational Structure of PT Pertamina (Persero). in Jakarta, Indonesia. First appointed as HR, Information Technology &
General Affairs Director of PT Pertamina (Persero) on 20 October 2016
He graduated from Institut Teknologi Bandung from Industrial Engineering based on the Decree of the Minister of State Enterprises No.SK-242/
(1996) and obtained Master of Business Administration (Palmer Scholar) MBU/10/2016 dated 20 October 2016 and Decree No. Kpts-34/
from the Wharton School, University of Pennsylvania (2002). C00000/2016-S0 on Basic Organizational Structure of PT Pertamina
(Persero).
His career started in 1997 in consultancy industry, Booz Allen & Hamilton,
Asia. He worked abroad at Merryl Lynch (2001), Booz Allen & Hamilton, He graduated from Indonesian State College of Accountancy (STAN)
USA (Associate) (2003-2004), McKinsey & Co. (last position was in 1992 and obtained Master of Applied Psychology from Universitas
President Director of PT McKinsey Indonesia, 2004-2014 and Finance Indonesia in 2012.
Director (2014 -2016).
His career started in 1986 when he took the position of Junior Auditor
of BPKP. From 2012, he has lectured on the subject of Human Capital
and Knowledge Management in Universitas Indonesia. He has received
several certifications, among others are Certified Public Accountant (CPA)
and Chartered Accountant (CA). He is also registered in State Audit
Board (BPK). Prior to his appointment as Human Resources, information
Technology, and General Affairs Director of Pertamina, Dwi Wahyu
Daryoto worked as Partner at Public Accountant Firm Tanudiredja,
Wibisana & Partners (member of PricewaterhouseCoopers global
network), Human Resources and General Affairs Director of PT Pertamina
(Persero) (2014-2016).
85
Sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance To comply with the Good Corporate Governance principles
(tata kelola perusahaan yang baik) dan peraturan and prevailing laws in Indonesia, PT Pertamina (Persero)
perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, maka has published its Annual Report 2016. PT Pertamina (Persero)’s
PT Pertamina (Persero) menerbitkan Laporan Tahunan 2016. Annual Report 2016 provides concise information about the
Laporan Tahunan 2016 PT Pertamina (Persero) menyajikan Company’s performance, Good Corporate Governance,
informasi mengenai kinerja perusahaan, penerapan tata corporate social responsibility initiatives, PT Pertamina
kelola perusahaan, pelaksanaan tanggung jawab sosial (Persero)’s Consolidated Financial Statement for the period
perusahaan, Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pertamina of 1 January to 31 December 2015, and other relevant
(Persero) untuk periode 1 Januari sampai 31 Desember 2016, information to the stakeholders.
dan informasi lainnya yang relevan dan signifikan bagi para
pemangku kepentingan.
Kami, segenap Direksi dan Dewan Komisaris PT Pertamina We, all the members of the Board of Directors and the Board
(Persero) yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan of Commissioners of PT Pertamina (Persero) who have signed
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan below, have stated our responsibility for the validity of the
Tahunan 2016 PT Pertamina (Persero). contents of PT Pertamina (Persero)’s Annual Report 2016.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify that this Statement is true to the best of our knowledge.
Tanri Abeng
Komisaris Utama/Komisaris Independen
President Commissioner/Independent Commissioner
Widhyawan Prawiraatmadja
Mantan Komisaris/Former Commissioner
6 Mei 2015 - 14 November 2016/6 May 2015 - 14 November 2016
87
Dwi Soetjipto
Direktur Utama & CEO
President Director & CEO
Profil
Perusahaan
Company Profile
89
Nama Perusahaan
PT Pertamina (Persero)
Company’s Name
Perubahan Nama Perusahaan PT Permina (1957) menjadi PN Permina (1961), kemudian PT Permina (1957) became PN Permina (1961), and
Company’s Name Changes menjadi PT Pertamina (Persero) merged into PT Pertamina (Persero)
Dasar Hukum Pendirian PP No.31 Tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Government Regulation No.31 of 2003 concerning
Legal Basis of Establishment Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara the Change of Status of the State-owned Oil and Gas
(Pertamina) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Company (Pertamina) into Limited Liability Company
(Persero).
Tanggal Pendirian dan Tanggal • 10 Desember 1957, bernama PT Permina • 10 December, 1957, named PT Permina
Efektif Perubahan Nama • 1 Juli 1961, PT Permina menjadi PN Permina • 1 July 1961, PT Permina became PN Permina
Perusahaan • 20 Agustus 1968, PN Permina dan PN Pertamin dilebur • 20 August 1968, PN Permina and PN Pertamin merged
Date of Company Establishment menjadi PN Pertamina into PN Pertamina
and Changes • 15 Desember 1971, PN Pertamina menjadi Perusahaan • 15 December 1971, PN Pertamina became a State-
Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara owned Oil and Natural Gas Company
• 17 September 2003, Perusahaan Pertambangan • 17 September 2003, the State-owned Oil and Natural
Minyak dan Gas Bumi Negara menjadi PT Pertamina Gas Company became PT Pertamina (Persero).
(Persero).
Akta Pendirian Perusahaan • Akta No.22 tanggal 10 Desember 1957, Meester • Notarial Deed No.22 dated 10 December 1957,
Notarial Deed for Establishment Raden Pranowo Soewandi, Notaris Pengganti Raden Meester Raden Pranowo Soewandy, Substitute Notary
Meester Soewandi Raden Meester Soewandy
• Peraturan Pemerintah No.198 Tahun 1961 tentang • Government Regulation No.198 of 1961 about the
Pendirian Perusahaan Negara Pertambangan Minyak Establishment of the State-owned National Oil Company
Nasional (PN Permina) (PN Pertamina)
• Peraturan Pemerintah No.27 Tahun 1968 tentang • Government Regulation No.27 of 1968 about the
Pendirian Perusahaan Negara Pertambangan Minyak Establishment of the State-owned Oil and Natural Gas
dan Gas Bumi Negara Company
• Undang-undang No.8 Tahun 1971 tentang • Law No.8 of 1971 about the State-owned Oil and Gas
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Company
Negara
• Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2003 tentang • Government Regulation No.19 of 2003 about the
Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak Change of Status of the State-owned Oil and Natural
dan Gas Bumi Negara menjadi Perusahaan Perseroan Gas Company to the Limited Liability Company (Persero)
(Persero)
• Akta No.20 tanggal 17 September 2003, Notaris • Notarial Deed No.20, dated 17 September 2003,
Lenny Janis Ishak, SH Notary Lenny Janis Ishak, SH
• Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21 • State Gazette of the Republic of Indonesia dated 21
November 2003 No.93 Tambahan No.11620. November 2003 No. 93 Supplement No. 11620
Akta Perubahan Terakhir Akta Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Deed of the Minister for State Owned Enterprises As a
Recent Changes of Notarial Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders No. 10 dated January
Deed Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina No. 27 11, 2016, Notary Lenny Janis Ishak, SH. Based on the
tanggal 19 Desember 2016, Notaris Lenny Janis Ishak,SH. Decree of the Minister of SOEs concerning amendments of
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN perihal PT Pertamina (Persero) November 24, 2016.
Perubahan Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero) tanggal
24 November 2016.
Jenis Perusahaan Perseroan Terbatas, Badan Usaha Milik Negara Limited Liability Company, State Owned Enterprise
Company Type
Pemegang Saham 100% Pemerintah Republik Indonesia 100% Government of the Republic of Indonesia
Shareholder Saham Perusahaan tidak diperdagangkan Owned 100% by the Government of the Republic of Indo-
nesia; the Company’s shares are not to be traded
91
Nama Perusahaan
PT Pertamina (Persero)
Company’s Name
Produk dan Jasa • Produk BBM (BBM PSO, BBM NPSO, BBM Penugasan • Fuel Product (PSO Fuel, NPSO Fuel, Assignment Fuel
Product and Services (Non Jamali) (Non Jamali)
• Produk Non BBM (LPG PSO, LPG NPSO, Gas Products, • Non Fuel (LPG PSO, LPG NPSO, Gas Products,
Bitumen, Aromatic Olefin, Special Chemical) Bitumen, Aromatic Olefin, Special Chemical)
• Produk Bahan Bakar Penerbangan (Avtur, Avgas, • Aviation Fuel Products (Avtur, Avgas,
Methanol Mixture) Methanol Mixture)
• Perkapalan (Charter Out Kapal) • Shipping (Charter Out)
Merk Dagang Utama Premium, Mitanku, Solar, Biosolar, Dexlite, Pertalite, Premium, Mitanku, Solar, Biosolar, Dexlite, Pertalite,
Main Brands Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, Pertamax, Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamax Racing,
Pertamina Dex, Diesel V10, MFO 380, ELPIJI, Bright Gas, Pertamina Dex, Diesel V10, MFO 380, ELPIJI, Bright Gas,
Bright Gas Can 220Gr, MUSIcool, VI-GAS, EnvoGas Bright Gas Can 220Gr, MUSIcool, VI-GAS, EnvoGas
Modal Dasar Rp200.000.000.000.000,- (dua ratus triliun rupiah), Rp200,000,000,000,000,- (two hundred trillion rupiah),
Authorized Capital terdiri dari Rp200.000.000,- (dua ratus juta) lembar consisting of Rp200,000,000 (two hundred million) shares
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000,- (satu juta with a nominal value of Rp1,000,000,- (one million rupiah)
rupiah) per lembar saham per share.
Modal Ditempatkan per 31 Rp133.090.697.000.000,- (seratus tiga puluh tiga triliun Rp133,090,697,000,000,- (one hundred thirty three
Desember 2016 sembilan puluh miliar enam ratus sembilan puluh tujuh juta trillion ninety billion six hundred ninety seven million rupiah),
Issued and Fully Paid Capital rupiah), terdiri dari 133.090.697 (seratus tiga puluh tiga consisting of 83,090,697 (one hundred thirty three million
as of 31 December 2016 juta sembilan puluh ribu enam ratus sembilan puluh tujuh) ninety thousand six hundred ninety seven) shares with a
lembar saham dengan nilai nominal Rp1.000.000,- (satu nominal value of Rp1,000,000,- (one million rupiah) per
juta rupiah) per lembar saham. share.
Call Center Contact Pertamina 1500 000 (lokal) Contact Pertamina 1500 000 (local)
Pemerintah Republik Indonesia pada 10 Desember 1957 The Government of Republic of Indonesia on 10 December
1957 mendirikan perusahaan minyak dan gas dengan nama 1957 established an oil and natural gas Company named
PT Permina. PT Permina.
Berdasarkan UU No.8 Tahun 1971 PN Pertamina Based on Law No.8 of 1971, PN Pertamina was changed
1971 berubah menjadi Pertamina yang langsung dikendalikan to Pertamina, which was directly controlled by the State.
oleh negara.
Pemberlakuan UU Migas No.22 Tahun 2001 mengubah The enforcement of the Oil and Gas Law No.22 of 2001
2001 tata kelola migas di Indonesia sehingga peran Pertamina changed the governance of the oil and gas industry in
tidak lagi sebagai regulator. Indonesia so that Pertamina was no longer a regulator.
Pertamina resmi menjadi PT Pertamina (Persero) Pertamina was officially became PT Pertamina (Persero)
berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003 based on PP No.31 Year 2003 dated 18 June 2003
2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan regarding Alienation of the State-owned Oil and Natural
Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) menjadi Gas Mining Company (Pertamina) to the Limited Liability
Perusahaan Perseroan (Persero). Company (Persero).
Pada tanggal 10 Desember 2005, PT Pertamina (Persero) On 10 December 2005, PT Pertamina (Persero) changed
berganti logo baru sebagai salah satu upaya untuk its logo as part of an effort to prepare for a more
2005 menghadapi era persaingan bisnis agar lebih dinamis, competitive business era with a more dynamic, reliable
andal, dan berwawasan lingkungan. and environmental friendly spirit.
PT Pertamina (Persero) menetapkan visi yang baru untuk PT Pertamina (Persero) changed its vision to, “To Be a
2007 “Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia” World Class National Oil Company” on 10 December
pada tanggal 10 Desember 2007. 2007.
PT Pertamina (Persero) menetapkan visi baru, yaitu PT Pertamina (Persero) set a new vision, “To Be a World
2011 “Menjadi Perusahaan Energi Nasional Kelas Dunia“ Class National Energy Company” on 14 June 2011.
tanggal 14 Juni 2011.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) The Extraordinary General Meeting of Shareholder
tanggal 19 Juli 2012 menyetujui Perubahan Anggaran (EGMS) dated 19 July 2012, approved Amendment to
2012 Dasar Pertamina dalam hal perluasan bidang usaha Pertamina’s Articles of Association with regards to the
Pertamina di bidang penyelenggaraan energi, energi Company’s business areas in energy as well as new and
baru dan terbarukan. renewable energy operations.
PT Pertamina (Persero) melaksanakan ground breaking PT Pertamina (Persero) initiated the ground breaking of
2013 pembangunan Pertamina Energy Tower. Pertamina Energy Tower.
PT Pertamina (Persero) mencanangkan 5 (lima) pilar strategi PT Pertamina (Persero) implemented the 5 (five) priorities of
bisnis dalam rangka menyongsong Pertamina yang Lebih business strategy towards a better Pertamina, namely
Baik, yaitu “Pengembangan Sektor Hulu, “Efisiensi “Expansion in Upstream”, “Enterprise-Wide Efficiency”,
2014 di Semua Lini”, “Peningkatan Kapasitas Kilang dan “Increased Refinery and Petrochemical Capacity”,
Petrokimia”, “Pengembangan Infrastruktur & Marketing”, “Development of Infrastructure & Marketing”, and “Prudent
“Perbaikan Struktur Keuangan”. Financial”.
93
Pada 14 Desember 2015, Menteri BUMN Selaku On 14 December 2015, Minister of SOE as GMS
RUPS menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina approved the Amendment of the Pertamina’s Articles of
meliputi: Association included:
1) Penambahan modal disetor dari kapitalisasi laba 1) Addition to the paid up capital from the capitalization
ditahan sebesar Rp50 triliun; of retained earning of amounting to Rp50 trillion;
2) Penambahan kegiatan usaha baru terkait kawasan 2) Addition to new business activities related to the
industri, optimalisasi aset dan kegiatan-kegiatan usaha industry area, asset optimization and new activities
yang baru bagi Perseroan sebagaimana dirinci dalam for the Company as detailed in Article 3 of Articles
2015 Pasal 3 Anggaran Dasar; Association;
3) Kewenangan persetujuan organisasi yang memerlukan 3) Organization approval authority which requires Board
persetujuan Dewan Komisaris, semula 2 (dua) tingkat of Commissioners’ approval, initially was 2 (two)
di bawah Direksi menjadi 1 (satu) tingkat di bawah levels below Board of Directors become 1 (one) level
Direksi; below Board of Directors;
4) Pinjaman kepada Anak Perusahaan yang semula 4) Loan to Subsidiaries, which initially must obtain Board
harus mendapat persetujuan Dewan Komisaris, of Commissioners’ approval become only to be
menjadi cukup dilaporkan kepada Dewan Komisaris. reported to Board of Commissioners.
Pada bulan Agustus 2016, untuk pertama kalinya In August 2016, for the first time Pertamina has successfully
Pertamina berhasil menyelesaikan proses akuisisi 24,53% completed the acquisition process for 24.53% of shares in
saham Etablissements Maurel & Prom SA (M&P), sebuah Etablissements Maurel & Prom SA (M&P), a French-based
perusahaan migas multinasional yang berkedudukan di multinational oil and gas company listed on the Paris
Prancis dan tercatat di Bursa Saham Paris (Euronext Paris). Stock Exchange (Euronext Paris). M&P has exploration and
M&P memiliki aset produksi dan eksplorasi di Afrika, production assets in Africa, Europe and America.
Eropa, Asia dan Amerika.
2016 The acquisition of M&P’s shares has added to Pertamina’s
Akuisisi saham M&P telah menambah portofolio investasi investment portfolio of overseas assets, enlarging reserves
aset internasional Pertamina di luar negeri, menambah for national energy security, and drives Pertamina’s
cadangan untuk ketahanan energi nasional serta menjadi upstream business development in the global arena.
pilar pengembangan usaha hulu Pertamina di kancah
global.
Selanjutnya, melalui UU No.8 tahun 1971, pemerintah Later, through Law No.8 of 1971, the government stipulated
mengatur peran Pertamina untuk menghasilkan dan mengolah that the role of Pertamina was to produce and process oil
migas dari ladang-ladang minyak serta menyediakan and gas from oil fields as well as to fulfill the national demand
kebutuhan bahan bakar dan gas di Indonesia. Kemudian for oil and gas throughout Indonesia. The government
melalui UU No.22 tahun 2001, pemerintah mengubah through Law No.22 of 2001 changed Pertamina’s status to
kedudukan Pertamina sehingga penyelenggaraan Public perform Public Service Obligation (PSO) through its business
Service Obligation (PSO) dilakukan melalui kegiatan usaha. activities.
Berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni Based on PP No.31 Year 2003 dated 18 June 2003,
2003, Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi the State Oil and Gas Mining Company changed to be
Negara berubah nama menjadi PT Pertamina (Persero) yang PT Pertamina (Persero) which engaged in oil and gas business
melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga activities in Upstream Sector up to Downstream Sector. On 10
Sektor Hilir. Pada 10 Desember 2005, Pertamina mengubah December 2005, Pertamina changed its seahorse emblem
lambang kuda laut menjadi anak panah dengan warna dasar with an arrow and base colors of green, blue and red to
hijau, biru, dan merah yang merefleksikan unsur dinamis dan reflect dynamic elements and environmental awareness.
kepedulian lingkungan.
Pada 20 Juli 2006, PT Pertamina (Persero) melakukan On 20 July 2006, PT Pertamina (Persero) transformed the
transformasi fundamental dan usaha Perusahaan. Company’s fundamentals and businesses and officially on
PT Pertamina (Persero) mengubah visi Perusahaan yaitu, December 10, 2007, changed its vision to, “To Be a World
“Menjadi Perusahaan Minyak Nasional Kelas Dunia“ pada Class National Oil Company”. Then in 2011, Pertamina
95
10 Desember 2007. Kemudian tahun 2011, Pertamina perfected its vision to, “To Be a World Class National Energy
menyempurnakan visinya, yaitu “Menjadi Perusahaan Energi Company”. Pertamina, through an EGMS on 19 July 2012,
Nasional Kelas Dunia“. Melalui RUPSLB tanggal 19 Juli changed its vision, issued capital/paid up capital, as well as
2012, Pertamina menambah modal ditempatkan/disetor increased the Company’s business activities.
serta memperluas kegiatan usaha Perusahaan.
Pada 14 Desember 2015, Menteri BUMN selaku RUPS Meanwhile on 14 December 2015, Minister of SOE
menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina dalam as GMS approved Pertamina’s Articles of Association in
hal optimalisasi pemanfaatan sumber daya, peningkatan terms of resource utilization optimization, increasing on
modal ditempatkan dan diambil bagian oleh negara serta the issued and subscribed capital by the state as well as
perbuatan-perbuatan Direksi yang memerlukan persetujuan Board of Directors’ actions that require written approval from
tertulis Dewan Komisaris. Perubahan ini telah dinyatakan Board of Commissioners. These changes have been stated in
pada Akta No.10 tanggal 11 Januari 2016, Notaris Lenny Deed No. 10 dated 11 January 206 of Notary Lenny Janis
Janis Ishak, SH. Ishak, SH.
Pada 24 November 2016, Menteri BUMN selaku RUPS On 24 November 2016, the Minister of SOE as GMS in
sesuai dengan SK BUMN No. S-690/MBU/11/2016, accordance with Decree No. S-690/MBU/11/2016,
menyetujui perubahan Anggaran Dasar Pertamina approved the amendment Pertamina related to the composition
terkait dengan komposisi Direksi dan Dewan Komisaris, of the Board of Directors and the Board of Commissioners,
kewenangan atas nama Direktur Utama, pembagian tugas the authority on behalf of the Director, the division of tasks
dan wewenang Direksi, kehadiran rapat Direktur Utama dan and authority of the Board of Directors, meeting attendance
Dewan Komisaris. Directors and Board of Commissioners.
Tujuan Perusahaan
Company’s Goals
• Melaksanakan dan menunjang kebijakan dan Program • Implementing and supporting Government’s policies
Pemerintah di bidang Ekonomi dan Pembangunan and programs in Economic and National Development
Nasional pada umumnya, terutama di bidang in general particularly in the Organization of Oil and
Penyelenggaraan Usaha Minyak dan Gas Bumi baik Gas Business both domestic and overseas as well as
di dalam maupun luar negeri serta kegiatan lain yang other activities which are related to or support business
terkait atau menunjang kegiatan usaha di bidang activities in the oil and gas sectors, and;
minyak dan gas bumi tersebut, serta;
• Pengembangan optimalisasi sumber daya yang • Development on the resource optimization owned by
dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/ the Company to produce high-quality goods and/or
atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing services and strong competitive as well as to pursue
kuat serta mengejar keuntungan guna meningkatkan profit in order to improve Company’s value by applying
nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip the Limited Liability Company principles.
Perseroan Terbatas.
Pertamina memiliki visi dan misi yang telah dibahas dan Pertamina has vision and mission which has been
disetujui oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan Pemegang discussed and approved by Board of Commissioners,
Saham pada tanggal 14 Juni 2011 dalam Rapat Board of Directors, and Shareholders on 14 June 2011
Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk in Extraordinary General Meeting of Shareholders
menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) (RUPSLB) to stipulate Company’s Long-Term Plan (RJPP) in
tahun 2011-2015. Sementara Tujuan Perusahaan terbaru 2011-2015. The latest Corporate’s Goals was legalized
telah disahkan bersamaan dengan pengesahaan RJPP simultaneously with legalization of the RJPP 2015-2019 on
2015-2019 pada 23 Desember 2015. 23 December 2015.
97
The 6C Excellent Values
Pertamina memiliki tata nilai sebagai komitmen perusahaan Pertamina holds values as the Company’s commitment to
untuk mewujudkan visi dan misinya berdasarkan standar realizing the vision and mission based on global standards
global dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik and Good Corporate Governance implementation. The
(Good Corporate Governance). Nilai-nilai Pertamina disebut values are represented by 6C; Clean, Competitive, Confident,
dengan 6C, terdiri dari Clean, Competitive, Confident, Customer-focused, Commercial and Capable, and these must
Customer Focus, Commercial dan Capable, dan nilai-nilai be acknowledged and perceived as behavioural guidelines
ini wajib diketahui dan menjadi pedoman bagi seluruh for all employees. Pertamina has established six corporate
karyawan dalam beraktivitas. Pertamina menetapkan enam values that serve as guidelines for all employees in the running
tata nilai perusahaan yang dapat menjadi pedoman bagi of the Company. Implementation 6C values are based on
seluruh karyawan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. the Decree of the President Director of PT Pertamina (Persero)
Penerapan tata nilai 6C didasarkan pada Surat Keputusan No.Kpts-022/COOOOO/2013-S0 On the Application
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) No.Kpts-022/ of Value 6C 01 Pertamina and its subsidiaries (Operational
COOOOO/2013-S0 Tentang Penerapan Tata Nilai 6C 01 Holding).
Pertamina dan Anak Perusahaan (Operational Holding).
Dikelola secara profesional, menghindari Berperan dalam pembangunan ekonomi Menciptakan nilai tambah dengan
benturan kepentingan, tidak menoleransi nasional, menjadi pelopor dalam orientasi komersial, mengambil keputusan
suap, menjunjung tinggi kepercayaan reformasi Badan Usaha Milik Negara berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang
dan integritas. Berpedoman pada asas- (BUMN), dan membangun kebanggaan sehat.
asas tata kelola korporasi yang baik. bangsa.
Professionally managed, avoid conflict of Involvement in national economic Create added value based on commercial
interest, never tolerate bribery, respect trust development, as a pioneer in State-Owned orientation and make decisions based on
and integrity based on good corporate Enterprise reform, and to build national fair business principles.
governance principles. pride.
Mampu berkompetisi dalam skala Berorientasi pada kepentingan Dikelola oleh pemimpin dan pekerja
regional maupun internasional, pelanggan dan berkomitmen untuk yang profesional dan memiliki talenta
mendorong pertumbuhan investasi, memberikan pelayanan terbaik kepada dan penguasaan teknis tinggi,
membangun budaya sadar biaya dan pelanggan. berkomitmen dalam membangun
menghargai kinerja. kemampuan riset dan pengembangan.
Able to compete both regionally and Focus on customers and commit to give the Managed by professional, skilled, and
internationally, support growth through best services to customers. highly qualified leaders and workers,
investment, build a cost effective and committed to building research and
performance oriented culture. development capabilities.
Budaya Pertamina yang berkinerja tinggi didasari oleh Pertamina’s a high-performance culture is based on effective
perilaku kerja efektif yang berlandaskan tata nilai 6C dan working behavior based on the 6C values and supported
iklim kerja yang kondusif berdasarkan keterlibatan pekerja by a conducive work environment based on employees’
(employee engagement). Wujud budaya berkinerja tinggi engagement. The desired implementations of high-
yang diinginkan adalah: performance culture are:
• Melahirkan team yang solid dengan shared values tata • To create a solid team with shared values of value system
nilai 6C sebagai pemersatu 6C as the uniting factor
• Terwujudnya kompetensi dan karakter para pekerja • The realizing the competence and characters of
Pertamina yang dihargai setara dengan standar nilai Pertamina’s employees on par with global standards of
perusahaan global industri migas values in oil and gas industry enterprises.
• Terbentuknya kader-kader pemimpin yang siap • The existence of a cadre of leaders who are ready to
meneruskan dan meningkatkan value di semua bidang continue and improve the values in all areas of business.
usaha
Budaya Pertamina dimulai dari bagaimana Leaders Pertamina’s culture starts from how Pertamina Leaders instill
menanamkan nilai-nilai yang kemudian akan membentuk values that will create Conduct. The conduct will shape the
Perilaku, Perilaku akan membentuk Budaya, dan akhirnya culture, and ultimately the culture will encourage Performance.
Budaya itulah yang akan mendorong Performance (Kinerja). In Pertamina, there are nine 9 (nine) elements that shape high-
Di Pertamina, terdapat 9 (sembilan) elemen pembentuk performance culture with the following indicators:
budaya berkinerja tinggi dengan indikator sebagai berikut:
Climate
Bagaimana Perusahaan memastikan keahlian dan talent
institusional dibangun di Perusahaan guna mengeksekusi
Bagaimana Perusahaan menumbuhkan nilai-nilai
strategi dan menciptakan competitive advantage. yang jelas dan konsisten, serta membangun norma
How the company ensures that the institutional expertise and kerja yang mendorong perilaku efektif.
talent are built within the company to execute strategies and How the company fosters clear and consistent values,
create competitive advantages. and builds working norms that encourage effective
behavior.
Kesembilan elemen tersebut diukur melalui survei yang Those nine elements were measured through a survey
dilakukan setiap 3 tahun sekali (Organizational Performance conducted every 3 years (Organizational Performance Profile
Profile – OPP Survey), dan dimonitor setiap tahunnya melalui – OPP Survey), and is monitored every year Theme-O-Meter
Survey Theme-O-Meter. Berdasarkan hasil survei tersebut, Survey. Based on results of the survey, the Company prepared
Perseroan membuat program-program intervensinya agar intervention program with the objective of improving the
didapat perbaikan atas hasilnya. results.
Makna Logo
Other Information
99
Meanings of the Logo
Makna dari logo Pertamina adalah: The meanings of Pertamina’s logo are:
1. Warna biru memiliki arti andal, dapat dipercaya dan 1. Blue means reliable, trustworthy and responsible.
bertanggung jawab.
2. Warna hijau memiliki arti sumber daya energi yang 2. Green means energy resources with environmental
berwawasan lingkungan. sensitivity.
3. Warna merah memiliki arti keuletan dan ketegasan 3. Red means tenacity and decisiveness and courage to face
serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam many difficulties.
kesulitan.
Simbol grafis memiliki arti: Meaning of the graphic symbols:
1. Bentuk anak panah menggambarkan aspirasi organisasi 1. The shape of arrows depict the aspirations of Pertamina
Pertamina untuk senantiasa bergerak ke depan, maju dan to continually move forward, to be advanced and to be
progresif. Simbol ini juga mengisyaratkan huruf “P” yakni progressive. This symbol also symbolizes the letter “P”
huruf pertama dari Pertamina. which is the first letter of Pertamina.
2. Tiga elemen berwarna melambangkan pulau-pulau 2. Three-colored elements symbolize the islands with various
dengan berbagai skala yang merupakan bentuk negara sizes forming the shape of Indonesia.
Indonesia.
Makna Tagline
Meaning of the Tagline
Semangat Terbarukan
“Renewable Spirit”
Filosofi yang termaknai di balik slogan “Semangat The philosophy behind the slogan “Renewable Spirit”
Terbarukan” merujuk pada konsep beyond innovation. refers to the concept beyond innovation. Pertamina aspires to
Pertamina bercita-cita membangun suatu kekuatan berprestasi build outstanding strength with unlimited ability to constantly
dengan kemampuan yang tak terbatas untuk selalu berubah, change, continuously adapt, and be evolved to be the most
beradaptasi secara terus menerus, dan berevolusi untuk current. These ideals become encouragement for every person
menjadi yang terbaru. Cita-cita ini menjadi dorongan bagi in Pertamina, and to motivate each person’s performance to
setiap insan Pertamina, memotivasi setiap kinerja insan continue move forward.
Pertamina untuk terus melesat ke depan.
Upstream
Drilling Services
Trading/Export
Crude Oil
Upstream
Gas Trading/Transmission
Transmission Lines
Natural Gas
Exploration,
Development &
Production Domestically LNG Plants
& Overseas Production Facilities
Steam
Production Facilities
Geothermal
101
Downstream
Refining Marketing & Trading
Refined products
Distribution through Fuel
Depots and Stations; Kerosene,
Gasoline, Diesel, HSD, LPG
Crude Oil
Refineries
Petrochemical Products
Petrochemical Facilities
LPG
Process
Electricity
Kegiatan usaha Pertamina sesuai dengan Keputusan Menteri In accordance with Decree of Minister of SOE as GMS
BUMN selaku RUPS tanggal 24 November 2016 tentang dated 24 November 2016 on Changes to the Articles of
Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan (Persero) Association of PT Pertamina (Persero) as stated in Notary
PT Pertamina yang dinyatakan pada akta No. 27 tanggal Deed No. 27 dated 19 December 2016, the Company’s
19 Desember 2016, adalah kegiatan usaha di bidang business activities are business activities in the field of
penyelenggaraan usaha energi, yaitu minyak dan gas bumi, energy operation organization, such as oil and gas, new
energi baru dan terbarukan, serta kegiatan lain yang terkait and renewable energy, as well as other activities relevant
atau menunjang kegiatan usaha di bidang energi, yaitu to or supports business activities in energy sector, such as oil
minyak dan gas bumi, energi baru dan terbarukan tersebut and gas, new and renewable energy optimization on the
serta pengembangan optimalisasi sumber daya yang dimiliki resources owned by the Company.
Perusahaan.
Berdasarkan Anggaran Dasar, Pertamina dapat melaksanakan Based on the Articles of Association, the Company may carry
usaha utama, antara lain melaksanakan: out main business, among others to carry out:
1) Eksplorasi minyak dan gas bumi; 1) Oil and gas exploration;
2) Eksploitasi minyak dan gas bumi; 2) Oil and gas exploitation;
3) Kegiatan di bidang energi listrik termasuk tetapi tidak 3) Activities in electric energy sector including but not limited
terbatas pada eksplorasi dan ekploitasi energi panas to exploration and exploitation of geothermal, geothermal
bumi, pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), power plan, gas fired power plant and electric energy
pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) dan energi listrik generated by Company;
yang dihasilkan Perusahaan;
4) Kegiatan pengolahan yang menghasilkan bahan bakar 4) Processing activities which generates Fuel, Special Fuel,
minyak (BBM), bahan bakar khusus, non bahan bakar Non Fuel, Petrochemical, Gas Fuel, LNG, GTL and other
minyak (non-BBM), petrokimia, bahan bakar gas (BBG), result/production both final products or semi-finished
LNG, GTL dan hasil/produk lainnya baik produk akhir products;
ataupun produk antara;
5) Kegiatan penyediaan bahan baku, pengolahan, 5)
Biofuel material supply, processing, transportation,
pengangkutan, penyimpanan dan niaga bahan bakar storage and commercial activities;
nabati (BBN);
6) Kegiatan pengangkutan minyak bumi, BBM, BBG dan/ 6) Transportation activities of oil, fuel, gas fuel and/or
atau hasil/produk lain melalui darat, air dan/atau udara results/other products through ground, water and/or air
termasuk pengangkutan gas bumi melalui pipa; including gas transportation through pipelines;
7) Kegiatan penyimpanan (penerimaan, pengumpulan, 7) Storage activities (receiving, collecting and dispensing)
penampungan dan pengeluaran) minyak bumi, BBM, of oil, fuel, gas fuel and/or other results/products to
BBG dan/atau hasil/produk lain pada lokasi di atas locations above and/or below ground surface and/or
dan/atau di bawah permukaan tanah dan/atau water surface;
permukaan air;
8) Kegiatan niaga (pembelian, penjualan, ekspor, impor) 8) Commercial activities (purchasing, selling, exporting,
minyak bumi, BBM, BBG dan/atau hasil/produk lain, importing) of oil, fuel, gas fuel and/or other results/
termasuk niaga energi listrik; products, including electrical energy commercial;
9) Kegiatan pengembangan, eksplorasi, produksi dan 9) Development, exploration, production and commercial
niaga energi baru dan terbarukan. activities on new and renewable energy.
103
Selain kegiatan usaha utama tersebut di atas, Pertamina In addition to the main business activities as mentioned
dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi hereinabove, Company can carry out business activities for
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk: optimization of the resource utilization owned for:
1) Trading house, real estate, pergudangan, pariwisata, 1) Trading house, real estate, warehousing, tourism, sport
resort, olahraga dan rekreasi, rest area, rumah sakit, and recreation, rest area, hospital, education, research,
pendidikan, penelitian, prasarana telekomunikasi, telecommunication infrastructure, rental service and
jasa penyewaan dan pengusahaan sarana dan operation of facilities and infrastructures owned by
prasarana yang dimiliki Perusahaan, jalan tol dan pusat copany, toll road and mall;
perbelanjaan;
2) Pengelolaan kawasan ekonomi khusus; 2) Management on special economic area;
3) Pengelolaan kawasan industri; 3) Industrial area management;
4) Kegiatan usaha dalam rangka melaksanakan kegiatan 4) Business activities in order to carry out other business
usaha lainnya yang menunjang dan terkait dengan activities which support and related to the main business
kegiatan usaha utama. activities.
3. Sektor Gas, Energi Baru dan Terbarukan 3. Gas and New Renewable Energy Sector
Di sektor gas dan energi baru terbarukan (GEBT), Pertamina In gas and new renewable energy sector (GEBT),
telah melakukan beragam penelitian dan pendekatan Pertamina has conducted a variety of research and
terkait pengembangan EBT untuk pembangkit listrik dan approaches related to the renewable energy development
EBT sebagai bahan bakar nabati non konvensional, for power generation and unconventional bio-fuels,
termasuk melakukan studi kelayakan untuk pembangkit including to conduct feasibility studies for biogas power
listrik tenaga biogas dan pembangkit listrik tenaga surya, plants and solar power plants, and the development of
serta pengembangan bahan bakar nabati berupa green bio-fuels in the form of green diesel and bio LNG. The
diesel dan bio LNG. Sektor ini juga membawahi proyek- sector is also in charge of gas infrastructure projects
proyek infrastruktur gas seperti pembangunan fasilitas such as construction of LNG regasification facilities, gas
regasifikasi LNG, jalur pipa gas, dan SPBG. pipelines, and gas refueling stations.
Produk Products
1. Bahan bakar minyak (BBM) yang dipasarkan 1. Oil fuel supplied in retail for public, consisting of
secara ritel untuk umum, terdiri dari bahan bakar subsidized (PSO) and non-susbsidized (non PSO)
minyak bersubsidi (PSO), penugasan, dan non fuel oil. Including, among others, Diesel fuel PSO,
subsidi (non PSO). Termasuk dalam kategori ini Biosolar PSO, Kerosene PSO, Premium Non
antara lain Solar PSO, Biosolar PSO, Kerosene Jamali, Diesel fuel non PSO, Premium non PSO,
PSO, Premium Penugasan, Solar non PSO, Kerosene non PSO.
Premium non PSO, Kerosene non PSO.
2. BBM yang dipasarkan untuk industri, terdiri dari 2. Oil fuel supplied for industry, consisting of non-
non subsidi (non PSO) dan sebagian kecil BBM subsidized (non PSO) and a small part of subsidized
bersubsidi (PSO). Termasuk dalam kategori ini Oil Fuel (PSO). Including, among others, Premium,
antara lain Premium non PSO, Solar non PSO, Diesel fuel, Kerosene, IFO, IDO, MFO 380 and
Kerosene PSO dan non PSO, IFO, IDO, MFO MGO.
380 dan MGO.
3. Bahan bakar khusus (BBK) yang dipasarkan secara 3. Special fuel supplied in retail for public, among
retail untuk umum antara lain Pertalite, Pertamax, others, Pertamax, Pertamax Plus, Pertalite,
Pertamax Plus, Pertamax Turbo, Pertamax Racing, Pertamina Dex, dan Pertamax Racing.
Dexlite, dan Pertamina Dex.
4. Bahan Bakar Penerbangan, yaitu Avtur, Avgas dan 4. Aviation Fuel, such as Avtur, Avgas and Methanol
Methanol Mixture. Mixture used for flights in accordance with machine
characteristics.
5. Produk domestik gas yang dipasarkan secara ritel 5. Domestic product of gas marketed in retail and
maupun industri, terdiri dari: LPG PSO (ELPIJI 3kg), industry, consists of LPG Public Service Obligation
LPG non PSO (ELPIJI 12kg, ELPIJI 50kg, ELPIJI (PSO) (ELPIJI 3kgs), LPG non PSO (ELPIJI 12kgs,
Bulk, Bright Gas 12kg, Bright Gas 5,5kg, Bright ELPIJI 50kgs, Bulk ELPIJI, Bright Gas 12kgs, Bright
Gas Can 220gr, Gas Product (Vi-Gas, HAP, Gas 5.5kgs, Bright Gas Can 220gr), Gas
MusiCool) dan jasa Cooldown. Products (Vi-Gas, HAP, MusiCool) and Cooldown
service.
6. Produk petrokimia, yang terdiri dari 3 kategori 6. Petrochemical products, which consists of 3 main
utama produk yaitu Bitumen, Aromatic Olefins, dan categories; Bitumen, Aromatic Olefins, and special
special chemical yang digunakan untuk kebutuhan chemical used for industrial purpose.
industri.
7. LNG untuk industri, LNG untuk kereta api, LNG 7. LNG for industry, LNG for train, LNG for vehicle,
untuk vehicle, LNG untuk pertambangan, CNG, LNG for Mining, CNG, City Gas, gas for industry
City Gas, gas untuk industri dan pembangkit listrik. and power generation.
105
Jasa Services
1. Jasa angkutan laut Internal Customer Crude, 1. Marine transportation service such as Internal
Intermedia, produk BBM & Non BBM. Customer Crude, Intermedia, oil fuel and non fuel
product.
2. Jasa angkutan laut eksternal customer (charter out). 2. External customer marine transportation services
(charter out).
3. Jasa Floating Storage & Offloading. 3. Floating Storage & Offloading services.
5. Marine Services: Teknik Bawah Air, Docking, 5. Marine Services: Underwater Technique, Docking,
Agency, Mooring Master, dan Jasa Radio Agency, Mooring Master and Maritime Radio
Maritim. Services.
6. Jasa Offshore Support Vessel, sarana 6. Offshore Support Vessel service, port and dock
kepelabuhanan dan dermaga. facilities.
7. Jasa solusi teknologi hulu dalam bentuk task 7. Upstream technology solutions services in the form
force specialist, kajian dan evaluasi termasuk of task force specialist, studies and evaluations
di dalamnya peer review, problem solving, included peer review, problem solving, data
sentralisasi data dan aplikasi perangkat lunak, centralization and software applications, simulation
simulasi dan pemodelan, workshop dan pelatihan and modelling, workshops and training as well as
serta solusi lainnya. other solutions.
UPSTREAM GAS
*
Entitas Anak | Subsidiaries
Pertamina 99%
Pertamina 99.99% Pertamina 99% Pertamina 99.99% PT PGE 1%
PT PDV 0.01% PT PDV 1% PT Pertamina Retail 0.01%
**
Keterangan/Notes:
* Belum beroperasi/Not yet in operating
** Beku operasi/Dormant
*** Perusahaan afiliasi yang Laporan Keuangannya dikonsolidasi di PT Pertamina (Persero)
Affiliated company whose Financial Statements are consolidated into PT Pertamina (Persero)
107
Pertamina Energy
Trading Ltd ***
(Dalam Likuidasi) Pertamina 65%
PT Pertamina PT Sakti Laksana
Pertamina 100% Pertamina 91% Prima 17.60%
Patra Niaga 50%
PT PDV 9% Siti Taskiyah 12.15%
PT Pertamina Retail 45%
4 - Consorcio Timor M. Satya Permadi 5.25%
Progresso, Lda 5%
Pertamina 99.5%
PT Lubricant 0.5%
Dwi Soetjipto
Chief Legal Counsel SVP Upstream Strategic SVP Engineering, Operation Petrochemical Project
SVP Controller
& Compliance Planning & Opt Eval & Technology Development Coordinator
VP HSSE Upstream
109
Ahmad Bambang
SVP Health, Safety, Security VP Strategic Planning & SVP New & Renewable
SVP HR Development SVP Refining Operation
& Environment Business Development Energy
SVP Asset Management SVP Research & Technology SVP Non Fuel Marketing
VP HSSE Marketing
Direktur Utama
Business Support
Management’s Discussion and Analysis
Corporate Governance
Corporate Social Responsibility
Financial Report
Anak Perusahaan
Other Information
111
President Director of Subsidiaries
Rony Gunawan
Direktur Utama PT Pertamina EP
PT Pertamina EP President Director of PT Pertamina EP
Adriansyah
Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu
PT Pertamina EP Cepu
President Director of PT Pertamina EP Cepu
Slamet Riadhy
Direktur Utama PT Pertamina Internasional EP
PT Pertamina Internasional EP President Director of PT Pertamina Internasional EP
Simamora Jhon H.
Direktur Utama PT PEPC Alas Dara & Kemuning
PT PEPC Alas Dara & Kemuning President Director of PT PEPC Alas Dara & Kemuning
Irfan Zainuddin
Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energi
PT Pertamina Geothermal Energi
President Director of PT Pertamina Geothermal Energi
Lelin Eprianto
PT Pertamina Drilling Services Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia
Indonesia President Director of PT Pertamina Pertamina Drilling Services Indonesia
Hendra Jaya
Direktur Utama PT Pertamina Gas
PT Pertamina Gas
President Director of PT Pertamina Gas
Gandhi Sriwidodo
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga
PT Pertamina Patra Niaga
President Director of PT Pertamina Patra Niaga
Djoko N. Imanhardjo
Conoco Phillips Direktur Utama Conoco Phillips Algeria, Ltd
President Director of Conoco Phillips Algeria, Ltd
Denie S. Tampubolon
PT Pertamina Hulu Indonesia Direktur PT Pertamina Hulu Indonesia
Director of PT Pertamina Hulu Indonesia
Mardjo Soebiandono
Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika
PT Pertamina Bina Medika President Director of PT Pertamina Bina Medika
Anik Makaryani
Direktur Utama PT Pertamina Dana Ventura
PT Pertamina Dana Ventura President Director of PT Pertamina Dana Ventura
113
Sabam Hutajulu
Direktur Utama PT Tugu Pratama Indonesia
PT Tugu Pratama Indonesia President Director of PT Tugu Pratama Indonesia
Tolingul Anwar
Direktur Utama PT ELNUSA, Tbk
President Director of PT ELNUSA, Tbk
PT ELNUSA, Tbk
Taryono
Direktur Utama PT Pertamina Training & Consulting
PT Pertamina Training & President Director of PT Pertamina Training & Consulting
Consulting
Dani Adriananta
Plt. Direktur Utama PT Pelita Air Service
PT Pelita Air Service Acting President Director of PT Pelita Air Service
Status
Persentase Tanggal Berdiri
Nama Entitas Anak Operasi Bidang Usaha
No. Kepemilikan Saham Date of
Name of Subsidiaries Operation Business Type
Shares in Percentage Establishment
Status
1 PT PERTAMINA EP PT Pertamina (Persero) 13 September 2005 Beroperasi Pengelolaan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi yang
(99.99%) 13 September 2005 Operating meliputi eksplorasi, eksploitasi serta penjualan produksi minyak
PT Pertamina Dana dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi.
Ventura (0.01%) Management of upstream oil and gas business which includes
exploration, exploitation, and sales of oil and gas produced from
the exploitation activities.
2 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 12 Desember 2006 Beroperasi Pengelolaan dan pengembangan sumber daya panas bumi yang
GEOTHERMAL (90.06%) 12 December 2006 Operating meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, produksi uap dan
ENERGY PT Pertamina Dana pembangkitan listrik dan jasa konsultasi, konstruksi, operasi dan
Ventura (9.94%) pemeliharaan serta pengembangan teknologi.
Management and development of geothermal resources which
includes exploration and exploitation activities, the production
of steam and electricity generation and consulting services,
construction, operation and maintenance as well as technology
development.
3 PT PERTAMINA HULU PT Pertamina (Persero) 29 Juni 2007 Beroperasi Pengelolaan usaha sektor hulu minyak & gas bumi serta energi
ENERGI (98.72%) 29 June 2007 Operating baik dalam maupun luar negeri serta kegiatan usaha yang terkait
PT Pertamina Dana dan/atau menunjang kegiatan usaha di bidang minyak dan gas
Ventura (1.28%) bumi.
Upstream oil & gas and energy business management both inside
and outside the country as well as related and/or supporting
business activities in the field of oil and gas.
4 PT PERTAMINA EP PT Pertamina (Persero) Pada 15 Februari Beroperasi Pengelolaan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi yang
CEPU (99%) 2007 berubah Operating meliputi eksplorasi, eksploitasi dan produksi di Blok Cepu.
PT Pertamina Dana menjadi Anak Upstream oil and gas business management, including
Ventura (1%) Perusahaan exploration, exploitation and production in Cepu.
PT Pertamina
(Persero), sebelumnya
berdiri14 September
2005 sebagai Anak
Perusahaan
PT Pertamina EP
Acquired as a
Subsidiary of
PT Pertamina
(Persero) on 15
February 2007,
previously founded
on 14 September
2005 as Subsidiary
of PT Pertamina EP,
operating.
5 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 13 Juni 2008 Beroperasi Pengelolaan dan pengembangan sumber daya jasa drilling yang
DRILLING (99.89%) 13 June 2008 Operating meliputi eksplorasi dan eksploitasi migas atau panas bumi.
SERVICES PT Pertamina Hulu Management and development of drilling services including
INDONESIA Energi (0.11%) exploration and exploitation of oil and gas or geothermal.
6 PT PERTAMINA EP PT Pertamina (Persero) 15 Agustus 2013 Beroperasi Pengelolaan usaha hulu yang meliputi eksplorasi, eksploitasi dan
CEPU ALAS (99%) 15 August 2013 pada tahap produksi di Blok Cepu Alas Dara & Kemuning.
DARA & KEMUNING PT Pertamina Dana eksplorasi Upstream business management, including exploration,
Ventura (1%) Operating in exploitation and production in Block Cepu Alas Dara & Kemuning.
exploration
stage
7 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 18 November 2013 Beroperasi Pengelolaan usaha hulu di bidang minyak, gas bumi dan energi
INTERNASIONAL (99.999997%) 18 November 2013 Operating yang meliputi kegiatan eksplorasi dan produksi.
EKSPLORASI DAN PT Pertamina Dana Management of upstream operations in the field of oil, gas and
PRODUKSI Ventura (0.000003%) energy which includes exploration and production activities.
8 CONOCOPHILLIPS PT Pertamina (Persero) Berdiri 3 Oktober Beroperasi Pengelolaan usaha hulu di bidang minyak dan gas bumi yang
ALGERIA Ltd (100%) 2007 dan 27 Operating meliputi eksplorasi, eksploitasi serta penjualan produksi minyak
November 2013 dan gas bumi hasil kegiatan eksploitasi.
diakuisisi oleh Management of upstream operations in the field of oil, gas and
PT Pertamina energy which includes exploration, exploitation and sale of oil
(Persero) and gas production resulting from exploitation activities.
Founded on 3
October 2007 and
acquired by
PT Pertamina
(Persero) on 27
November 2013,
operating
115
Status
Persentase Tanggal Berdiri
Nama Entitas Anak Operasi Bidang Usaha
No. Kepemilikan Saham Date of
Name of Subsidiaries Operation Business Type
Shares in Percentage Establishment
Status
9 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 26 Oktober 2016 Beroperasi Produksi, perbaikan dan perdagangan peralatan tenaga listrik,
POWER INDONESIA (99%) 26 October 2016 Operating yang berasal dari sumber energi lainnya seperti gas alam, air,
PT PGE (1%) panas bumi, matahari, dan lain-lain.
Production, repair and trade of equipment for electricity generated
from other energy sources such as natural gas, hydro, geothermal,
solar, and others.
10 PT PERTAMINA GAS PT Pertamina (Persero) 23 Desember 2007 Beroperasi Pengelolaan usaha di bidang niaga, transportasi, distribusi,
(99.99%) 23 December 2007 Operating pemrosesan dan bisnis lainnya yang terkait dengan gas alam dan
PT Pertamina Retail produk turunannya.
(0.01%) Business management in the fields of commerce, transportation,
distribution, processing and other business related to natural gas
and its derivatives.
11 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) Pada 31 Januari Beroperasi Jasa teknologi, jasa perdagangan non BBM serta industri di
PATRA NIAGA (99.904%) 2012 menjadi Operating bidang pertambangan minyak dan gas bumi.
PT Pertamina Trans PT Pertamina Patra Technology services, trade services for non-fuel and oil and gas
Kontinental Niaga, sebelumnya mining industry.
(0.096%) didirikan pada
27 Februari 1997
bernama PT Elnusa
Harapan
Became PT Pertamina
Patra Niaga on
31 January 2012,
previously PT Elnusa
Harapan founded on
27 February 1997,
operating
12 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 9 September 1969 Beroperasi Jasa operasi perkapalan meliputi supply vessels, tug boat, cargo
TRANS (99.999%) 9 September 1969 Operating vessels, keagenan dan pengelolaan dermaga Kabil di Pulau
KONTINENTAL PT Pertamina Training Batam
& Consulting Shipping operation services including supply vessels, tug boats,
(0.001%) cargo vessels, agency andmanagement of Kabil jetty in Batam
Island
13 PT PERTAMINA PT Pertamina Gas 17 Juni 1997 Beroperasi Pengelolaan usaha retail SPBU serta perdagangan dan jasa
RETAIL (99.9994%) 17 June 1997 Operating pengangkutan BBM
PT Pertamina Trans Retail gas station business management as well as trade and
Kontinental transportation services for BBM.
(0.0006%)
14 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 23 September 2013 Beroperasi Pengelolaan kegiatan produksi, perdagangan, pengangkutan,
LUBRICANTS (99.95%) 23 September 2013 Operating distribusi, penyimpanan produk pelumas dan turunannya.
PT Pertamina Dana Management of production, trading, transportation, distribution,
Ventura (0.05%) storage activities for lubricant and its derivatives.
15 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 23 Desember 2016 Beroperasi Pengelolaan usaha di bidang pelayaran dengan kegiatan usaha
INTERNASIONAL (99.5%) 23 December 2016 Operating utama pelayaran komoditi minyak dan gas bumi serta kegiatan
SHIPPING PT Pertamina penunjang lainnya.
Lubricants (0.5%) Business management in the field of shipping, with main business
activity is the shipping of oil and gas commodities, and other
supporting activities.
16 PT PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 25 Februari 2002 Beroperasi Jasa pengembangan SDM, pengkajian dan konsultasi sistem
TRAINING & (91%) 25 February 2002 Operating manajemen untuk menunjang kegiatan migas dan panas bumi.
CONSULTING PT Pertamina Dana HR development services, assessment and consultation on
Ventura (9%) management systems in support of oil and gas and geothermal
activities.
17 PT PATRA JASA PT Pertamina (Persero) 17 Juli 1975 Beroperasi Pengelolaan usaha di bidang perhotelan, perkantoran dan
(99.98%) 17 July 1975 Operating penyewaan properti.
PT Pertamina Patra The management of oil and gas services which include, among
Niaga (0.02%) others, seismic, drilling and oil field management services.
18 PT TUGU PRATAMA • PT Pertamina 25 November 1981 Beroperasi Jasa asuransi kerugian yang berkaitan dengan operasional industri
INDONESIA (Persero) (65%) 25 November 1981 Operating migas dan marine hull.
• PT SaktiLaksana Insurance services related to the operations of oiland gas industry
Prima (17.60%) and marine hull.
• Siti Taskiyah
(12.15%)
• M Satya Permadi
(5.25%)
Status
Persentase Tanggal Berdiri
Nama Entitas Anak Operasi Bidang Usaha
No. Kepemilikan Saham Date of
Name of Subsidiaries Operation Business Type
Shares in Percentage Establishment
Status
19 PT PERTAMINA BINA • PT Pertamina 21 Oktober 1997 Beroperasi Jasa pelayanan kesehatan dan rumah sakit di Jakarta dan
MEDIKA (Persero) (99.98%) 21 October 1997 Operating sekitarnya, Cirebon, Balikpapan, Tanjung, dan Prabumulih
• PT Pertamina Dana Health care services and hospitals in Jakarta andsurrounding
Ventura (0.02%) areas, Cirebon, Balikpapan, Tanjung, and Prabumulih.
20 PT PELITA AIR • PT Pertamina 24 Januari 1970 Beroperasi Pengelolaan jasa transportasi udara, penyewaan pesawat udara
SERVICE (Persero) 24 January 1970 Operating dan penerbangan terjadwal (reguler), serta usaha lainnya terkait
(99.997%) dan/atau menunjang kegiatan usaha.
• PT PatraJasa Air transportation services, aircraft leasing and scheduled flights
(0.003%) (regular), organizes other relatedbusinesses or support business
activities.
21 PT PERTAMINA • PT Pertamina 25 Juli 2002 Beroperasi Pengelolaan usaha di bidang penyediaan modal ventura
DANA VENTURA (Persero) (99.93%) 25 July 2002 Operating Business management in the provision of venture capital.
• PT Pertamina Patra
Niaga (0.07%)
22 PT ELNUSA, Tbk • PT Pertamina 19 Februari 1969 Beroperasi Pengelolaan jasa minyak dan gas bumi yang meliputi antara lain
(Persero) (41.10%) 19 February1969 Operating jasa seismic, pengeboran dan pengelolaan lapangan minyak.
• Dana Pensiun The management of oil and gas services which include, among
Pertamina others, seismic, drilling and oil field management services.
(14.90%)
• Publik (44.00%)
23 PERTAMINA • PT Pertamina Patra 19 Oktober 2015 Beroperasi Pengelolaan usaha minyak dan gas bumi yang meliputi ekspor,
INTERNATIONAL Niaga (50%) 19 October 2015 Operating impor, perdagangan, termasuk jasa penyimpanan, jasa
TIMOR S.A *** • PT Pertamina Retail transportasi, distribusi, penyewaan tanki, pengelolaan dan
(45%) pengembangan SPBU.
• 4 - Consorcio Management of oil and natural gas business including export,
Timor Progresso, import, trade, including storage services, transportation services,
Lda (5%) distribution, tank leasing, management and development of SPBU.
24 PT PERTAMINA HULU • PT Pertamina 28 Desember 2015 Belum Pengelolaan usaha di bidang minyak, gas bumi dan energi yang
INDONESIA* (Persero) (99.93%) 28 December 2015 Beroperasi meliputi eksplorasi dan eksploitasi dan penyertaan saham dan
• PT Pertamina Hulu Not Yet in kepemilikan participating interest di dalam negeri.
Energi (0.07%) Operating Business management in the field of oil, gas and energy which
includes exploration and exploitation and investments and holding
of participating interest in the country.
25 PT PERTAMINA EAST PT Pertamina (Persero) 29 Maret 2012 Belum Pengelolaan usaha hulu minyak & gas bumi yang meliputi di Blok
NATUNA* (99.9%) 29 March 2012 Beroperasi East Natuna.
PT Pertamina Dana Not Yet in Upstream oil and gas business management, including
Ventura (0.1%) Operating exploration, exploitation and production in Blok East Natuna.
26 PERTAMINA ENERGY PT Pertamina (Persero) Pada 12 Februari Dalam Pengelolaan usaha niaga minyak mentah dan produk kilang di
TRADING LIMITED (100%) 2001 menjadi Likuidasi Singapura
Pertamina Energi In Liquidation Business management of crude oil and refined products in
Trading Limited, Singapore
sebelumnya 5 Maret
1976 bernama Perta
Oil Marketing Limited
Became Pertamina
Energy Trading
Limited on 12
February 2001,
previously Perta Oil
Marketing Limited
founded on 5 March
1976, operating
27 PERTAMINA PT Pertamina (Persero) 8 Agustus 2005 Beku Pengelolaan usaha hulu di bidang minyak yang meliputi
E&P LIBYA Ltd ** (100%) 8 August 2005 Beroperasi eksplorasi, eksploitasi dan produksi di Libya.
Dormant Upstream oil and gas business management, including
Operating exploration, exploitation and production in Libya.
* Belum Beroperasi/Not Yet in Operating
** Beku Operasi/Dormant
*** Perusahaan afiliasi yang Laporan Keuangannya dikonsolidasi di PT Pertamina (Persero)
Affiliated company whose Financial Statements are consolidated into PT Pertamina (Persero)
117
Penunjang Perusahaan
Supporting Institutions & Professionals to the Company
Moody’s Investors Service Singapore Pte. Ltd Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi |
50 Raffles Place #23-06 Bond Underwriter/Joint Lead Manager
Singapore Land Tower Singapore 048623
www.moodys.com Bertindak sebagai pelaksana emisi untuk 3 tahun terakhir
Tel. : +65 6398 8300 penerbitan Obligasi Global Pertamina adalah sebagai
berikut:
Fitch Ratings Singapore Pte. Ltd The following serve as Underwriters/Joint Lead Managers in
6 Temasek Boulevard the issuance of Pertamina Global Bonds in the last 3 years:
#35-05 Suntec Tower 4
Singapore 038986 www.fitchratings.com Citigroup Global Markets Limited (2014, 2013, 2012)
Tel. : +65 6796 7200 Citigroup CentreCanada Square Canary Wharf London E14
5LB United Kingdom
Standard & Poor’s Singapore Pte. Ltd
12 Marina Boulevard Barclays Bank PLC (2014, 2013, 2012)
#23-01 Marina Bay Financial Centre Tower 3 5 The North Colonnade Canary Wharf
Singapore 018982 London E14 4BB United Kingdom
Tel. : +65 6438 2881
Fax. : +65 6438 2320 The Royal Bank of Scotland Plc (2013)
www.standardandpoors.com 135 Bishopsgate
London EC2M 3UR United Kingdom
PT Pertamina (Persero) memiliki situs resmi korporasi yang PT Pertamina (Persero) maintains an official corporate
dapat diakses di www.pertamina.com. Tersedia dalam dua website at www.pertamina.com. Available in a choice
pilihan bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, of two languages, Bahasa and English, the Company’s
situs Perseroan menampilkan informasi dan data terkini website contains information and data about Pertamina that
mengenai Pertamina yang dapat diakses oleh pemangku can be accessed by stakeholders and the general public,
kepentingan maupun masyarakat umum sesuai dengan in accordance with the principles of transparency and
prinsip transparansi dan keterbukaan informasi. information disclosure.
Secara garis besar, informasi pada situs Pertamina terdiri In a general outline, the information in Pertamina’s website
dari: consists of:
1. Informasi umum tentang Pertamina yang terdiri dari: Profil 1. General information on Pertamina, including: Company
Perusahaan, Visi dan Misi, Sejarah Perusahaan, Tata profile, Vision and Mission, Company history, Corporate
Kelola Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi, Entitas Governance, Board of Commissioners and Board of
Anak & Entitas Asosiasi, Jaringan dan Wilayah Kerja, Directors, Subsidiaries & Associated Companies, Office
Karir dan K3LL. Network and Work Areas, Career and HSSE.
2. Informasi terkait kegiatan bisnis yang dijalankan oleh 2. Information related to the business activities of Pertamina
Pertamina meliputi kegiatan sektor Hulu dan Hilir, produk consisting of activities in the Upstream and Downstream
dan layanan yang dihasilkan dari aktivitas Hulu sampai sectors, products and services from the Upstream and
Hilir, serta informasi seputar kegiatan pengadaan minyak Downstream sectors, and information on activities of
mentah melalui Integrated Supply Chain (ISC). crude procurement by the Integrated Supply Chain (ISC)
function.
3. Informasi seputar kegiatan Pertamina dalam bentuk 3. Information on Pertamina’s activities in the form of News
News Release, News Update, sambutan/pidato Direksi, Release, News Update, speeches by the BoD, digital
publikasi digital, Event dan Promo, serta pengumuman publications, Company events and promotion, and
pengadaan lelang pengadaan produk dan jasa yang company announcements regarding tender process
diselenggarakan oleh Pertamina. held by Pertamina for the procurement of products and
services.
4. Informasi terkait Hubungan Investor yang terdiri dari 4. Information related to Investor Relations, consisting of:
Informasi Pemegang Saham, Ikhtisar Keuangan, Laporan information on Shareholder, Financial Highlights, Annual
Tahunan, Laporan Keuangan, Laporan Keberlanjutan, Report, Financial Statements, Sustainability Report,
Presentasi Perusahaan, Kinerja Kuartalan, Informasi Company Presentation, Quarterly Performance Report,
Obligasi, dan Peringkat Utang. Bonds information, and Debt Securities Rating.
5. Informasi terkait aktivitas Tanggung Jawab Sosial 5. Information regarding activities in Corporate Social
Perusahaan (CSR) dan Small Medium Enterprise Responsibility (CSR) and Small Medium Enterprise
Partnership Program (SMEPP) serta publikasi terhadap Partnership Program (SMEPP) as well as publications of
aktivitas CSR dan SMEPP tersebut dalam bentuk Berita CSR and SMEPP activities in CSR News.
CSR.
6. Informasi mengenai rekrutmen karyawan. 6. Information on employee recruitment.
7. Informasi mengenai saluran pelaporan pelanggaran 7. Information regarding the violation reporting system
(Whistle Blowing System/WBS). (Whistle Blowing System/WBS).
8. Informasi mengenai call center yaitu Contact Pertamina 8. Information on Pertamina call center (Contact Pertamina) as
sebagai saluran komunikasi bagi stakeholder Perseroan a communication channel for the Company’s stakeholders
termasuk untuk penyampaian keluhan pelanggan. of the Company, including for the delivery of customer
complaints.
Tampilan maupun konten situs Pertamina telah memenuhi The content and visual looks of Pertamina’s website have
berbagai ketentuan yang relevan baik eksternal maupun complied with the requirements of applicable external and
internal, termasuk: internal regulations:
1. UU RI No. 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi 1. Law No. 14/2008 on Disclosure of Public Information.
Publik. 2. Law No. 11/2008 on Electronic Transactions and
2. UU RI No. 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Information.
Elektronik. 3. ISO 27001, 27002 – Information Security Management.
3. ISO 27001, 27002 – Information Security Management. 4. System/format for Pertamina logo application (Landor).
4. Sistem/format Aplikasi Logo Pertamina (Landor). 5. Pertamina CEO Decree No.050/C00000/2005
5. SK DIRUT No.050/C00000/2005 Pengelolaan on Management of Information Communication and
Teknologi Informasi dan komunikasi di lingkungan Technology in Pertamina and subsidiaries/affiliates with
Pertamina, anak perusahaan/afiliasi dengan pola Shared Services.
Shared Services.
119
Meskipun bukan berstatus Perusahaan Publik, Pertamina Although Pertamina is not a Public Company, Pertamina
senantiasa berupaya meningkatkan standar transparansi dan strives at all times to maintain standards of transparency
keterbukaan informasi sebagai bentuk komitmen Perseroan and information disclosure as well as corporate governance
dalam mengimplementasikan prinsip praktik tata kelola practices in general that are at par with the best of publicly
perusahaan yang baik. listed companies.
Oleh karenanya, komponen situs Pertamina telah memenuhi Therefore, the components of its website have complied
cakupan informasi yang wajib dimuat dalam situs perusahaan with the scope of information as required by OJK Regulation
sesuai dengan Peraturan OJK No. 8/POJK.04/2015, No.8/POJK.04/2015, except for certain items that are
terkecuali untuk hal-hal yang spesifik untuk sebuah Perusahaan specific to a Public Company.
Publik.
Situs resmi Pertamina dikelola dan diawasi oleh Fungsi Pertamina’s website also supports the SPBU Pertamina Go
Corporate Shared Service (CSS) secara rutin untuk memastikan application for the search of Pertamina’s public filling stations
tidak ada kendala teknis. Dalam upaya Perseroan untuk that can be downloaded at Apple Store and Google Play,
beradaptasi dengan perkembangan teknologi, situs Pertamina and the digital publication E-Paper Energia accessible via
telah didukung dengan aplikasi pencarian SPBU Pertamina computers or tablets at http://epaper.pertamina.com. From
Go yang dapat diunduh pada Apple Store dan Google Play, time to time, the Company’s website is enhanced as to be
serta E-Paper Energia yang dapat diakses pada komputer more informative, easier to access and to navigate, and more
atau tablet di http://epaper.pertamina.com. Dari waktu ke user-friendly in general.
waktu, Pertamina selalu berupaya untuk menyempurnakan
situs resmi Perseroan agar semakin informatif, mudah diakses,
mudah dinavigasi serta ramah bagi penggunanya.
PT Pertamina (Persero)
Jl. Medan Merdeka Timur 1A Jakarta 10110
Tel. : (021) 3815111, 3816111 (86 lines)
Fax. : (021) 3633585, 3843882
Telex : 44152, 44302, 44441, 46549, 46552, 46554
Web : www.pertamina.com
Contact Pertamina 1500 000.
121
123
Pendukung
Usaha
Perusahaan
Business Support
125
Bagi Pertamina, sumber daya manusia merupakan salah For Pertamina, human resources is one of the parts of an
satu mata rantai yang paling penting dari rantai bisnis integrated business chain. The performance and contribution
yang terintegrasi. Kinerja dan kontribusi dari setiap individu of each individual has the potential to determine the rate
berpotensi untuk menentukan laju pertumbuhan bisnis of growth of the business in every aspect. Thus, Pertamina
dalam setiap aspek. Maka, Pertamina memastikan bahwa ensures that human resource management is implemented in
pengelolaan sumber daya manusia berjalan dengan a structured and effective manner in order for each individual
terstruktur dan efektif agar setiap individu mampu memberikan to be able to best contribute based on their potential talents.
kontribusi terbaik sesuai talentanya.
Jumlah personil fungsi SDM per 31 Desember 2016 Total personnel HR functions per December 31, 2016
berjumlah 385 orang yang terdiri dari 380 karyawan PWTT, amounted to 385 people consisting of 380 permanent
4 karyawan PWT. employees, 4 non permanent employees.
127
Tabel Jumlah Karyawan PWTT untuk Masing-masing Level dalam 3 Number of Permanent Employees at Each Level over the past 3 Years
Tahun Terakhir
L1 21 23 18 L1
L2 97 92 83 L2
L3 541 505 474 L3
L4 dan lainnya 12,943 13,943 13,827 L4 and others
Jumlah 13,602 14,563 14,402 Total
Tabel Jumlah Karyawan PWTT untuk Masing-masing Tingkat Number of Permanent Employees for Each Educational Background
Pendidikan dalam 3 Tahun Terakhir over the Past 3 Years
S3 18 20 19 Doctorate
S2 1,239 1,228 1,216 Master Degree
S1 5,414 5,648 5,558 Bachelor Degree
D4 471 469 426 Diploma 4 Degree
D3 2,782 2,902 2,828 Diploma 3 Degree
D2 771 835 875 Diploma 2 Degree
SLTA 2,879 3,418 3,413 Senior High School
SLTP 23 36 58 Junior High School
SD 5 7 9 Elementary
Jumlah 13,602 14,563 14,402 Total
Tabel Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian dalam Number of Employees based on Employment Status over the Past
3 Tahun Terakhir 3 Years
Karyawan Tetap (PWTT) 13,602 87% 14,563 91% 14,402 91% Permanent Employees
Karyawan Tidak Tetap 2,093 13% 1,432 9% 1,473 9% Non-Permanent Employees
(PWT)
Jumlah 15,695 100% 15,995 100% 15,875 100% Total
Tabel Jumlah Karyawan PWTT Berdasarkan Direktorat dalam 3 Number of Permanent Employees based on Directory over the Past
Tahun Terakhir 3 Years
Tabel Jumlah Karyawan PWTT Berdasarkan Masa Kerja dalam 3 Number of Permanent Employees based on Employment Period over
Tahun Terakhir the Past 3 Years
129
Tabel Jumlah Karyawan PWTT Berdasarkan Usia dalam 3 Tahun Number of Permanent Employees based on Age over the Past 3
Terakhir Years
Tabel Jumlah Karyawan PWTT Berdasarkan Gender dalam 3 Tahun Number of Permanent Employees based on Gender over the Past
Terakhir 3 Years
Tabel Jumlah Karyawan PWT Berdasarkan Gender dalam 3 Tahun Number of Non Permanent Employees based on Gender over the
Terakhir Past 3 Years
Tabel Jumlah PWT Berdasarkan Direktorat dalam 3 Tahun Terakhir Number of Seasonal Employees based on Directory over the Past
3 Years
Jumlah Karyawan/Total Employees
Direktorat Directorate
2016 2015 2014
Tabel Jumlah Karyawan PWT Berdasarkan Usia dalam 3 Tahun Number of Non Permanent Employees based on Age over the Past
Terakhir 3 Years
Tabel Jumlah Karyawan PWT Berdasarkan Lokasi Rekrutmen per Number of Non Permanent Employees based on Recruitment
Unit Operasi dalam 3 Tahun Terakhir Location of Each Operational Unit over the Past 3 Years
Jumlah Karyawan/Total Employees
Unit Operasi Operation Unit
2016 2015 2014
RU II 68 1,183 1,065 RU II
RU III 51 1,121 1,083 RU III
RU IV 146 1,521 1,408 RU IV
RU V 124 1,002 1,021 RU V
RU VI 40 1,114 1,070 RU VI
RU VII 3 119 RU VII
MOR I 17 560 675 MOR I
MOR II 16 347 372 MOR II
MOR III 8 570 591 MOR III
MOR IV 11 369 384 MOR IV
MOR V 16 623 658 MOR V
MOR VI 11 400 400 MOR VI
MOR VII 17 395 395 MOR VII
MOR VIII 22 294 291 MOR VIII
Jumlah/Total 550 9,618 9,413 Total
Kantor Pusat 4,141 Head Office
Tingkat turnover karyawan Perseroan pada 2016 sama Employee turnover rate in 2016 amounted to the same as the
dengan tahun sebelumnya yaitu 51 orang, sebagaimana previous year which was 51 people, as described in detail
terinci di bawah ini: below:
GRI G4 Aspect 2016 2015 2014
Satuan/Unit
Turnover/Turnover Perempuan/ Perempuan/ Perempuan/
Laki-laki/Male Laki-laki/Male Laki-laki/Male
Female Female Female
Pre-Employment Program
Induction Training 2 93 6 123 3 38
BPA* 3 151 6 315
BPS* 4 321 6 534
BKJT/Pre-Employement Edu.* 6 760 7 828
19 1,355 22 1,715
Program Pendidikan Lanjutan/Advanced Education Program
Sekolah Tinggi Energi & Mineral (STEM)** 2 187 4 109 4 129
Mineral and Energy Academy
Tugas Belajar Dalam Negeri S2 12 35 18 80 8 98
Domestic Study-Master Degree
Tugas Belajar Dalam Negeri S3 0 0 0 0 0 0
Domestic Study-Doctorate Degree
Tugas Belajar Luar Negeri S2 20 28 13 14 20 28
Overseas Study-Master Degree
Tugas Belajar Luar Negeri S3 4 9 4 9 5 9
Overseas Study-Doctorate
39 212 37 264
131
Jumlah Peserta yang Lulus Program E-Learning di Number of Participants Passing E-Learning Program
2016 in 2016
Sejak 2011, Pertamina telah menetapkan HR Initiatives Since 2011, Pertamina has set HR Initiatives as an achievement
sebagai salah satu milestone pencapaian visi HR World Class. milestone towards World Class HR vision. Since 2014, there
Sejak 2014, ada 3 (tiga) HR Initiatives yang dijalankan di are three (3) HR Initiatives undertaken at Directorate level and
tingkat Direktorat dan 17 di tingkat area lokal. Inisiatif pada 17 at the local area level. Initiatives at Directorate level are:
tingkat Direktorat, yaitu:
1. Managed Care, yaitu pembangunan model pelayanan 1. Managed Care, the development of a primary health
kesehatan primer berbasis Managed Care (kendali care model based Managed Care (cost control and
biaya dan kendali mutu) bagi pekerja, keluarga & para quality control) for workers, families and Pertamina retired
pensiunan Pertamina dengan sarana dan prasarana yang workers, equipped with the infrastructure and facilities that
memenuhi standar. Pertamina telah membentuk model meet the standards. Pertamina has established Medical
Medical Home di Unit Sulawesi dan Kalimantan sebagai Home models in the Sulawesi and Kalimantan units as a
pilot project. Selain itu, Pertamina memperbaiki sistem pilot project. In addition, Pertamina improves the health
administrasi kesehatan dan akses data guna menunjang administration system and data access to support SJSN
program pemerintah SJSN dan BPJS. and BPJS government programs.
2. Restrukturisasi Pengelolaan Sumber Daya Manusia, yaitu 2. Restructuring of Human Resources Management, which is
merupakan kelanjutan dari HR Initiatives 2013 dengan a continuation of HR Initiatives 2013 on the theme of
tema single grade. Restrukturisasi ini mengubah sistem single grade. This restructuring is changing the dual system
dual grade menjadi single grade atau disebut Pertamina into a single grade or a grade called Pertamina Reference
Reference Level (PRL) untuk mencapai high performance Level (PRL) to achieve high performance organization and
organization dan fairness (equal pay for equal job). fairness (equal pay for equal job). With this change, the
Dengan adanya perubahan ini, maka aspek remunerasi, aspects of remuneration, organization, career guidance
organisasi, pedoman karir dan pembinaan mengalami and coaching are adjusted to the Subsidiary.
penyesuaian hingga ke Anak Perusahaan.
Dalam mengelola kinerja SDM, Perseroan menetapkan In managing the performance of human resources, the
metode penilaian kinerja berdasarkan Key Performance Company set a performance assessment method based on
Indicator (KPI) dengan alur proses sebagai berikut: the Key Performance Indicator (KPI) with a process flow as
follows:
PMS Cycle
PMS Cycle
Menghitung Nilai yang diraih
1 Strategi dan Rencana Bisnis
Business Strategy and Plan 2 KPI/LRT Calculate Value achieved
ISI COPI FEEDBACK di Aplikasi People Review 6 Input Sasaran Kerja | Work Target Input
CoPI FEEDBACK in People Review Application • KPI Bisnis: PMS Online
Business KPI: PMS Online
• KPI Individu: Aplikasi People Review
Individual KPI: People Review Application
PEOPLE REVIEW/PEOPLE REVIEW
5 3 ISI CoPI ESC di Aplikasi Pepole Review
CoPI ESC in People Review Application
4
ISI CoPI PD di PMS Online ISI CoPI COACHING di Aplikasi Pepole Review
CoPI PD in PMS Online CoPI Coaching in People Review Application
User Group
Kelompok Pengguna
*) Merupakan enhancement dari SMK, berlaku 2016 | Enhancement of SMK, effective since 2016
Sistem Rekrutmen, Seleksi dan OJT System Recruitment, Selection and OJT
Perseroan mengadakan sistem rekrutmen yang bersifat The Company held a recruitment system which is
menyeluruh dan mendalam guna mencari, menyeleksi, comprehensive and in-depth in order to search, select, bind
mengikat dan menempatkan pekerja sesuai dengan and place workers in accordance with the criteria and/or
kriteria dan/atau kompetensi yang ditetapkan Perseroan, the competency defined by the Company, so that it meets
sehingga sesuai dengan kebutuhan Perseroan untuk menjaga the demands of the Company to maintain the continuity of
133
kesinambungan operasional perusahaan. Rekrutmen juga the company’s operations. Recruitment also serves as the
berfungsi sebagai proses kaderisasi/suksesi tenaga kerja regeneration process/succession of labor in order to maintain
dalam rangka menjaga kesinambungan kegiatan bisnis continuity of business activities of the Company.
Perseroan.
Pencarian calon pekerja dari luar Perseroan dapat dilakukan Prospecting candidates from outside the Company can
melalui media massa (iklan); website Perseroan; kerja sama be done through the mass media (advertising); Corporate
dengan perguruan tinggi, lembaga jasa pengadaan pekerja, website; cooperation with universities, employee services
executive search firm/agencies dan/atau bursa tenaga kerja; institutions, executive search firms/agencies and/or labor
kerja sama dengan instansi TNI, POLRI, instansi pemerintah market; in cooperation with the military agencies, police,
lainnya dan organisasi profesi tertentu; dan pemanduan other government agencies and certain professional
bakat (talent scouting). Mekanisme pengadaan pekerja organizations; as well as talent scouting. The employee
dapat dilakukan dengan cara sepenuhnya oleh Perseroan; service mechanism can be done in a way entirely by the
bekerja sama dengan pihak ketiga; atau sepenuhnya Company; in cooperation with third parties; or wholly by third
oleh pihak ketiga dengan kriteria pekerja ditetapkan oleh parties with the criteria established by the employees of the
Perseroan. Pelaksanaan pengadaan pekerja untuk kebutuhan Company. The procurement of candidates to the needs of the
Perusahaan merupakan tugas dan tanggung jawab Direktorat Company is the duty and responsibility of the Directorate of
SDM. Human Resources.
PCU telah melaksanakan program pembelajaran dengan PCU has implemented learning programs using various
berbagai metode, antara lain: Classroom Learning, methods, among others: Classroom Learning, Action
Action Learning, Expert Knowledge/Technology Transfer Learning, Expert Knowledge/Technology Transfer Program,
Program, Competency Certification Programs, Adventure Competency Certification Programs, Adventure Learning,
Learning, e-Learning, Coaching and Mentoring, dan On- e-Learning, Coaching and Mentoring, and On-the-Job Learning.
the-Job Learning. Beberapa program pembelajaran strategis Some programs use a strategic learning methodology called
menggunakan metodologi Blended Learning Solution, yang Blended Learning Solution, which combines several methods
mengkombinasikan beberapa metode dalam satu program in one program with a composition of 70% of education is
dengan komposisi 70% pendidikan dilakukan secara on the done on the job, 20% through interaction and 10% through
job, 20% melalui interaksi dan 10% melalui classroom. the classroom.
Sepanjang 2016, PCU telah melaksanakan kegiatan Throughout 2016, the PCU has been conducting human
pengembangan SDM sebagai berikut: resource development as follows:
1. Terdapat 10.274 pekerja tercatat mengikuti program 1. There are 10,274 registered workers attending training
pelatihan dalam negeri dan luar negeri yang bersifat, programs in the country and abroad-general, technical,
umum, teknikal, manajerial termasuk sertifikasi. managerial, including certification.
2. Mengembangkan program pelatihan berbasis elektronik 2. Developed an electronic-based training program to
guna mendukung program pelatihan (baik mandatory, support training programs (mandatory, non-mandatory or
non-mandatory maupun compliance) dengan total compliance) with total access of as many as 59,690.
pengakses sebanyak 59.690.
3. Menjalankan 21 program/angkatan, khusus Leadership 3. Ran 21 programs/cohorts, especially the Leadership
Program (PGEDP, PDP, PLDP dan ALP) bagi pekerja middle Program (PGEDP, PDP, PLDP and ALP) for middle level and
level dan high level dengan total sebanyak 252 pekerja. high level employees with a total of 252 workers.
4. Melakukan evaluasi program pelatihan/pembelajaran 4. Evaluated the training/learning program and achieved
dengan pencapaian tingkat kepuasan peserta terhadap participant satisfaction level of 4.10 from the Likert scale
penyelenggaraan program (Level 1 Evaluation) sebesar 1-5 on the implementation of the program.
4,10 dari skala Likert 1-5.
Sebagai lembaga pembelajaran yang profesional, PCU As a professional learning institution, PCU proved its existence
membuktikan keberadaannya dengan berhasil mendapatkan by successfully gaining recognition and appreciation of
berbagai pengakuan dan penghargaan bergengsi bertaraf various prestigious national and international level in 2016,
nasional dan internasional pada tahun 2016, antara lain: among others:
1. Getenergy Award untuk kategori “Best Learning at The 1. Getenergy Award for “Best Learning at The Core” in
Core” di London, United Kingdom London, United Kingdom
2. Brandon Hall Group’s HCM Excellence Award (Bronze 2. Brandon Hall Group’s HCM Excellence Award (Bronze
Medal) untuk kategori “Best Strategy for Corporate Medal) for the category of “Best Strategy for Corporate
Learning University” Learning University”
3. SWA Indonesia Best Practice of Corporate University 3. SWA Indonesia Best Practice of Corporate University in
pada bulan September 2016 di Jakarta: September 2016 in Jakarta:
• Peringkat 1 untuk Kategori “Learning Design” • Ranked 1st for Category “Learning Design”
• Peringkat 2 untuk Kategori “Learning Delivery” • Ranked 2nd for Category “Learning Delivery”
• Peringkat 3 untuk Kategori “Digital Learning” • Ranked 3rd for Category “Digital Learning”
4. Sertifikasi Quality Management ISO 9001:2015 oleh 4. Certification of Quality Management ISO 9001:2015
BSI pada bulan Oktober 2016 by BSI in October 2016
5. Akreditasi Internasional Corporate Learning Improvement 5. International Accreditation Corporate Learning
Process (CLIP) dari EFMD selama 3 (tiga) tahun terhitung Improvement Process (CLIP) from EFMD for 3 (three) years
mulai 28 November 2016. starting from November 28, 2016.
6. Mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP Pertamina) 6. Established Professional Certification Agency (LSP
dan telah mendaftarkan 40 skema sertifikasi ke Badan Pertamina) and has registered 40 certification scheme
Nasional Sertifikasi Profesi yang mencangkup program to the National Professional Certification Agency which
-program sertifikasi di lingkup Hulu, Pemasaran serta covers certification programs in the areas of Upstream,
Pengolahan. Marketing and Refinery.
Untuk melaksanakan pelatihan HSSE, Pertamina To implement HSSE training, Pertamina invested
menginvestasikan dana sebesar Rp32,9 miliar naik Rp 32.9 billion an increase from the previous year investment
dibandingkan dari biaya tahun sebelumnya yaitu of Rp 32.3 billion.
Rp 32,3 miliar
135
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka membentuk Some of the activities carried out in order to establish a culture
budaya berkinerja tinggi adalah sebagai berikut: of high performance are as follows:
1. Program Leaders in Action (LIA), yaitu program budaya 1. Program Leaders in Action (LIA), a cultural program in
di fungsi masing-masing untuk mempraktikkan budaya each function to practice a high performance culture with
kinerja yang tinggi dengan cara-cara kreatif. creative ways.
2. Values Based Development Program (VBDP), yaitu program 2. Values Based Development Program (VBDP), a program of
internalisasi tata nilai 6C dengan tujuan memperkenalkan internalization of 6C values with the aim of introducing a
dan mempraktikkan pedoman perilaku 6C ke dalam 6C code of conduct and practice into business activity.
aktivitas bisnis.
3. Pengukuran Theme-o-meter Survey (ToMS), yaitu program 3. Measurement of Theme-o-meter Survey (TOMS), which
yang dilakukan dua kali setahun, sebagai pulse check is a program that is conducted twice a year, as a
bagi perubahan budaya di Perusahaan. Tujuannya pulse check for cultural change in the Company. The
adalah untuk mengetahui persepsi pekerja terhadap tema- goal is to determine the perception of workers on the
tema perubahan budaya dan mengetahui keberlanjutan themes of cultural change and determine the sustained
penerapan praktik budaya kinerja. implementation of the performance culture practices.
4. Survei Kepuasan Layanan HR yang dilaksanakan oleh 4. HR Service Satisfaction Survey conducted by Directorate
Direktorat SDM, TI dan Umum, berlangsung setiap of Human Resources, IT and General Affairs, takes place
tahunnya. Survei layanan ini mengukur 8 area layanan every year. This service survey measures 8 HR services
HR, yaitu Helath, Karier, Comben (Compensation and area, i.e. Health, Career, Comben (Compensation and
Benefit), Business Partner, Industrial Relation, General, Benefit), Business Partner, Industrial Relations, General,
Training, HR Information System. Training, HR Information System.
Setiap pekerja dalam melaksanakan tugas dan tanggung Every worker in carrying out their duties and responsibilities
jawabnya diberikan kewenangan masing-masing yang are given their respective authorities as outlined in the Main
dituangkan dalam Uraian Tugas Pokok ataupun Uraian Jabatan. Job Description or Job Description.
Mutasi dalam pembinaan pekerja adalah perpindahan pekerja Mutations in employee development is the transfer of
dari suatu jabatan ke jabatan lain sesuai dengan kebutuhan workers from one office to another position in accordance
Pertamina dan rencana pembinaan karier pekerja. Program with Pertamina needs and employee career development
mutasi merupakan salah satu upaya Pertamina dalam memastikan planning. Program mutation is one of Pertamina’s efforts to
setiap karyawan bekerja dengan maksimal. Efektivitas dan ensure that each employee works with the maximum potential.
efisiensi kerja dapat tercapai bila orang yang tepat melakukan Effectiveness and efficiency can be achieved if the right
pekerjaan yang tepat di tempat yang tepat. Selain itu, mutasi person is doing the right job in the right place. In addition,
juga bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. mutations also aims to increase employee motivation.
Dalam proses mutasi, seorang pekerja dapat berpindah dari In the process of mutation, a worker can move from one
suatu fungsi ke fungsi yang lainnya (cross function) sejauh function to another function (cross function) as far as meeting
memenuhi persyaratan jabatan dan kompetensi yang dimilikinya. the requirements of office and its competency. Although
Walaupun pada dasarnya mutasi merupakan bagian dari proses basically a mutation is part of a worker’s career development
pembinaan karier pekerja, namun jika terdapat penataan ulang process, but if there is a reorganization or if the employee
organisasi atau jika pekerja melakukan kesalahan, Pertamina made a mistake, Pertamina reserves the right to apply a
dapat melakukan penurunan jabatan. Mutasi dikelompokkan demotion. Mutations are grouped into three types:
dalam tiga jenis, yaitu:
• Rotasi Jabatan, yaitu pergerakan pekerja dari suatu • Position Rotation, the movement of workers from one office
jabatan ke jabatan lain yang setingkat (lateral); to another office of the same level (lateral);
• Promosi Jabatan, yaitu pergerakan pekerja dari suatu • Position Promotion, the movement of workers from one
jabatan ke jabatan lain yang lebih tinggi; office to another higher position;
• Demosi, yaitu pergerakan pekerja dari satu jabatan ke • Demotion, the movement of workers from one office to
jabatan lain yang lebih rendah yang disebabkan oleh: another position that is lower due to:
1) Penyesuaian atau penataan organisasi yang 1) Adjustment or reorganization which resulted in the
mengakibatkan adanya penyesuaian golongan adjustment of positions by class of wage groups;
jabatan dengan golongan upah; 2) Disciplinary actions.
2) Tindakan disiplin.
137
Proses perbantuan pekerja diawali dengan memberikan The process of worker assignment begins by explaining to the
penjelasan kepada pekerja yang akan diperbantukan workers who will be assigned about the rights and obligations
mengenai hak dan kewajiban Perusahaan dan Pekerja sesuai of the Company and Workers as outlined in PKB and other
PKB dan ketentuan Perusahaan lainnya, serta konsekuensi Company regulations, as well as the consequences which
yang timbul sehubungan dengan perbantuan Pekerja. may arise in relation to Worker assignment.
Pertamina memberikan kebebasan secara penuh kepada Pertamina allows full freedom to the workers to organize
pekerja untuk berorganisasi dan membentuk serikat pekerja themselves and form unions, as mandated in applicable
sebagaimana diamanatkan dalam peraturan-peraturan regulations. Trade Unions at Pertamina are recorded in
yang berlaku. Serikat-Serikat Pekerja di lingkungan authorized agencies in the field of employment, then joined
Pertamina tercatat di instansi yang berwenang di bidang in the United Pertamina Federation of Trade Unions (FSPPB).
ketenagakerjaan, kemudian bergabung dalam Federasi Total members of Unions in Pertamina today is 9,510 people.
Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB). Total anggota
Serikat Pekerja Pertamina saat ini adalah 9.510 orang.
Hak-hak yang dimiliki Serikat Pekerja sesuai yang tertuang Rights owned by Unions as written Article 28 of the 1945
dalam UUD 1945 pasal 28 adalah: Constitution are:
• Membuat perjanjian kerja bersama dengan pengusaha; • Creating a work agreement together with the employer;
• Mewakili pekerja dalam menyelesaikan perselisihan • Representing workers in resolving industrial disputes;
industrial;
• Mewakili pekerja dalam lembaga ketenagakerjaan; • Representing workers in labor institutions;
• Membentuk lembaga atau melakukan kegiatan yang • Establishing institutions or activities related to efforts to
berkaitan dengan usaha peningkatan kesejahteraan improve the welfare of workers; and
pekerja; dan
• Melakukan kegiatan lainnya di bidang ketenagakerjaan • Performing other activities in the field of employment that
yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang- do not conflict with the applicable laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Dalam merumuskan kompensasi (cash compensation) In formulating compensation (cash compensation) which is
yang bersifat tetap (fixed pay) berbasis jabatan, Perseroan fixed (fixed pay) based on post, the Company considers the
mempertimbangkan internal equity yaitu keseimbangan internal equity which includes the balance between the position
antar beban jabatan, jenjang jabatan dan direktorat; loads, hierarchy and directory; external competitiveness, which
external competitiveness yaitu besaran upah di perusahaan- includes wage level at competitor companies; and company
perusahaan kompetitor/setara; company affordable affordability which includes Company’s financial capability.
yaitu kemampuan finansial Perusahaan. Sedangkan The formulation of compensation (cash compensation) which
rumusan kompensasi (cash compensation) yang bersifat are not fixed (variable pay), particularly incentives and
tidak tetap (variable pay) khususnya insentif dan bonus, bonuses, considers the achievement of performance that
mempertimbangkan pencapaian kinerja (performance-based) is apparent in the achievement of Contract Management,
yang tampak dalam pencapaian Kontrak Manajemen, Laba, Earnings, KPI, and Individual Performance Value.
KPI, dan Nilai Kinerja individu.
As state-owned enterprise, the Company has very attractive
Sebagai BUMN, Perseroan memiliki kebijakan benefit yang benefits especially post-employment benefits. The formulation
sangat atraktif khususnya benefit yang diberikan pasca kerja. of the benefits is determined in accordance with positions and
Rumusan benefit ditetapkan sesuai jabatan dan untuk benefit pension benefits, especially Top Service Award (PAP) which
hari tua khususnya Penghargaan Atas Pengabdian (PAP) juga also represents an award for performance based on the basic
merepresentasikan penghargaan kinerja karena berbasis salary.
pada basic salary.
Remuneration components in PT Pertamina consists of:
Komponen Remunerasi di PT Pertamina terdiri dari: 1. Compensation
1. Kompensasi a. Fixed benefits: a monthly wage consisting of basic
a. Tunjangan Tetap: upah bulanan yang terdiri dari basic salary, region allowances, position/profession
salary, tunjangan daerah, tunjangan posisi/profesi, allowances, other allowances, religious holidays
tunjangan lainnya, tunjangan hari raya keagamaan allowances (festive allowance), and annual leave
(feisty allowance), bantuan istirahat tahunan (leave allowances
allowance) b. Variable Pay: incentives and bonuses
b. Variable Pay: insentif dan bonus 2. Benefit:
2. Benefit: a. Active Work Period Benefit: benefit in terms of health
a. Benefit Masa Aktif Bekerja: benefit dalam hal facilities (transport, communications, housing, etc.),
kesehatan, fasilitas (transportasi, komunikasi, leave, and others (loan employee, force majeure)
perumahan, dan lain-lain), cuti, dan lainnya (pinjaman
karyawan, situasi mendadak) b. Retirement Benefit: Top Service Award (PAP), Health
b. Benefit Hari Tua: Penghargaan Atas Pengabdian Services for Retired, Retirement Plans, Worker Savings,
(PAP), Layanan Kesehatan Pensiunan, Program Insurance, Repatriation Costs, Retirement Preparation
Pensiun, Tabungan Pekerja, Asuransi Jiwa, Biaya Period
Pemulangan, Masa Persiapan Purna Karya 3. Balanced Lifestyle and Work
3. Keseimbangan Pola Hidup dan Pekerjaan 4. Recognition and awards
4. Pengakuan dan penghargaan
Pada 2016, Pertamina mengeluarkan dana berjumlah Rp9,9 In 2016, Pertamina incurred funds totaling Rp9.9 trillion for
triliun untuk remunerasi karyawan. the employee remuneration.
139
Dalam memberikan tindakan kedisiplinan, atasan melakukan In providing disciplinary action, employers conduct training
pembinaan terlebih dahulu melalui teguran dan surat in advance through a reprimand and warning levels at the
peringatan sesuai tingkatannya. Apabila pelanggaran relevant level. When the offenses committed by employees
tindakan yang dilakukan karyawan termasuk dalam are included in a breach of discipline under Article 108
pelanggaran kedisiplinan yang diatur dalam Pasal 108 PKB, CLA, Pertamina may take disciplinary action as described
maka Pertamina dapat memberikan sanksi disiplin sesuai in the PKB without going through reprimand or warning
yang tertera dalam PKB secara langsung tanpa melalui letters beforehand, and by adhering to legislative laws in
teguran dan surat peringatan berjenjang, dengan mekanisme employment areas.
yang mengacu pada peraturan perundang-undangan di
bidang ketenagakerjaan.
Karyawan wajib mematuhi segala peraturan yang berlaku di Employees shall comply with all applicable regulations in the
lingkungan kerja Pertamina termasuk menjalankan kebijakan working environment including the leadership policy as long
pimpinan sepanjang kebijakan tersebut tidak bertentangan as it does not conflict with applicable laws. Pertamina will
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. take disciplinary actions on workers who commit an offense
Pertamina memberikan sanksi tindakan disiplin kepada in an effort to educate and create a deterrent effect.
pekerja yang melakukan pelanggaran sebagai upaya
mendidik dan memberikan efek jera.
Untuk mempertahankan kinerja yang baik dan lingkungan To maintain a good performance and healthy working
kerja yang sehat, Perseroan memberlakukan sanksi yang environment, the Company imposes appropriate sanctions for
pantas untuk pelanggaran terhadap peraturan dan kebijakan violations of rules and policies issued, which are as follows:
yang dikeluarkan, seperti:
1. Tindakan disiplin kepada karyawan dapat berupa 1. Disciplinary actions to employees may take form
pencabutan fasilitas, penundaan kenaikan jabatan in revocation of facilities, delays in advancement
(promosi), demosi berupa penurunan 1 (satu) jenjang (promotion), or a demotion in form of a decrease of 1
jabatan maksimum 3 (tiga) PRL, pembayaran ganti (one) level below a maximum of 3 (three) PRL, payment
rugi melalui pemotongan upah/hak-hak lainnya atau of compensation deducted from their salaries/other rights
pembayaran langsung, dan pemutusan hubungan kerja or direct payments, and termination of employment in
sesuai dengan tingkatan kesalahan yang diperbuat. accordance with the level of the offence.
2. Sanksi atas pelanggaran disiplin kepada karyawan 2. Sanctions for violations to the employee as referred to in
sebagaimana dimaksud ayat (1) harus diuraikan/ paragraph (1) shall be described/explained in detailed
dijelaskan secara spesifik dan terperinci mengenai bentuk specifics relevant to nature of the offence or mistake made
kesalahan yang dilakukan oleh karyawan di dalam surat by employees in the decision letter, warning letter or
keputusan, surat peringatan atau berita acara teguran verbal reprimand memos.
lisan.
3. Dalam hal karyawan terbukti dengan sengaja melakukan 3. In the case of employees proven of deliberately committing
pelanggaran disiplin sehingga menimbulkan kerugian disciplinary offenses which causes material loss to
material bagi Pertamina untuk kepentingan pribadi, Pertamina for personal interest, the employee may be
maka karyawan yang bersangkutan dapat diberikan given additional sanctions in the form of indemnification
sanksi tambahan berupa pengembalian kerugian worth of losses incurred and he/she will be sanctioned as
senilai kerugian yang ditimbulkan dan diberikan sanksi provided in this Agreement.
sebagaimana diatur dalam PKB ini.
4. Pencabutan fasilitas dilakukan oleh fungsi yang 4. Revocation of the facilities conducted by the authorized
berwenang atas usulan tertulis dari atasan karyawan function is based on written proposals of the employee’s
yang bersangkutan berdasarkan saran dari fungsi SDM. direct report and on the advice from the HR function.
5. Pekerja yang terkena surat peringatan baru dapat 5. Workers who are exposed to a warning letter may be
diberikan promosi, apabila telah menjalani minimal 2 given a promotion, if they have undergone a minimum of
(dua) kali masa berlakunya surat peringatan, terhitung two (2) times of the period of validity of the warning letter,
mulai tanggal berlakunya surat peringatan tersebut. starting from the effective date of the warning letter.
6. Keputusan tentang demosi dilakukan oleh Direktur 6. Decisions about the demotion are made by the Managing
Pengelola Sumber Daya Manusia berdasarkan ketentuan Director of Human Resources under the terms stipulated in
yang diatur di dalam PKB. the PKB.
Pertamina dan karyawan dengan dukungan fungsi SDM Pertamina and its employees with the support of the HR
bertanggung jawab atas komitmen dan konsistensi function are responsible for the commitment and consistent
pelaksanaan Program Pengembangan budaya Perusahaan implementation of Program Development the Company culture
yang telah ditetapkan secara korporat dan dilaksanakan defined by the Company through:
melalui:
a. Konsistensi penerapan kebijakan dan peraturan a. Consistent implementation of the Company’s policies and
Perusahaan; regulations;
b. Kegiatan penguatan (misalnya pemberian pengakuan/ b. Strengthening activities (e.g. acknowledgment/praise/
pujian/penghargaan) kepada karyawan; rewards) to an employee;
c. Peningkatan kualitas komunikasi dengan karyawan c. Improved quality of communications with employees
d. Kegiatan-kegiatan di luar kedinasan yang dapat d. Activities outside the office to encourage the growth and
mendorong tumbuh dan berkembangnya budaya development of the desired corporate culture
Perusahaan yang diinginkan
Dalam menjamin kebebasan beragama serta kenyamaan In order to guarantee freedom of religion and worship,
beribadah, di setiap lokasi kerja Pertamina tersedia tempat Pertamina provides a place of worship at each work location,
ibadah, demikian pula organisasi yang menaungi para as well as an organization that houses the religion (BDI, Bapor
pemeluk agama (BDI, Bapor UNKRIS, dan lain-lain). UNKRIS, and others).
Untuk menjaga kesegaran jasmani serta wujud kontribusi To maintain physical fitness as well as a form of Pertamina’s
Pertamina dalam memajukan olah raga Indonesia, Pertamina contributions in advancing Indonesian sport, Pertamina
memiliki Badan Pembina Olahraga Korps (BAPOR), mengikuti has a Sports Corps Board of Trustees (Bapor), followed by
PROLIGA dan turut berperan sebagai pendana/sponsor, PROLIGA, and plays a role as funders/sponsors, as well as a
serta beragam kegiatan olah raga lainnya. variety of other sports activities.
141
Selain itu, Pertamina juga memberikan program pensiun bagi In addition, Pertamina also provides a pension scheme for
karyawan yang telah mencapai usia purna karya melalui: employees who have reached the age of post-work through:
1. Program Pensiun luran Pasti 1. Fixed Fee Retirement Program
Program pensiun yang iurannya ditetapkan dalam Pension plan that has fixed fee stipulation as regulated
peraturan Dana Pensiun dan seluruh iuran serta hasil by Pension Fund. All fees and its investment returns are
pengembangannya dibukukan pada rekening masing- recorded in worker’s account as retirement benefits.
masing peserta sebagai manfaat pensiun.
2. Dana Pensiun Lembaga Keuangan 2. Pension Fund Financial Institution
Dana pensiun yang dibentuk oleh bank atau perusahaan Pension funds established by banks or life insurance
asuransi jiwa untuk menyelenggarakan Program Pensiun companies to roll out the Fixed Benefit Retirement Program
luran Pasti bagi perorangan, baik karyawan maupun for individuals, both employees and independent workers
Pekerja mandiri yang terpisah dari Dana Pensiun pemberi who are separated from the employer pension fund for
kerja bagi karyawan bank atau perusahaan asuransi jiwa employees of the said bank or insurance company.
yang bersangkutan.
3. luran Dana Pensiun Beban Perusahaan 3. Company Expenses Pension Fund Contribution
Iuran yang berasal dari Perusahaan yang disetorkan ke Fees that are expensed from Company and payable
Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) sebagai iuran to the Pension Fund Financial Institution as a pension
pensiun. contribution.
4. luran Dana Pensiun Beban Pekerja 4. Employee Expenses Pension Fund Contribution
Iuran yang berasal dari potongan upah tetap yang Contributions that come from fixed wage dedications and
disetorkan ke DPLK. deposited to the Pension Fund Financial Institution.
5. Program Pensiun luran Pasti 5. Fixed Contribution Retirement Program
Program ini diimplementasikan bagi karyawan yang The program is implemented for employees who have
telah mendaftarkan diri ke DPLK yang direkomendasikan signed up to the Pension Fund Financial Institution as
Pertamina. Besar iuran yang ditanggung Perusahaan recommended by Pertamina. Amount of fees paid by the
adalah 4,5% (empat setengah persen) dari upah Company is 4.5% (fifteen percent) of the fixed wage per
tetap per bulan dan karyawan menanggung minimal month and employees bear at least 2% (two percent) of the
2% (dua persen) dari upah tetap per bulan. Peserta/ fixed wage per month. Participants/employees are given
karyawan diberikan keleluasaan/fleksibilitas untuk the freedom/flexibility to increase fees accumulation on
menambah iuran melalui beban pribadi, agar dapat personal expense, in order to increase the accumulated
memperbesar akumulasi iuran dan pengembangannya. contributions and development. After information sessions,
Setelah dilakukan sosialisasi, karyawan diberikan employees are given the freedom to choose the Pension
kebebasan untuk memilih DPLK yang direkomendasikan Fund Financial Institution recommended by the Company
oleh Perusahaan sebagai penyelenggara/pengelola as an organizer/manager of pension dues, including its
iuran pensiunnya, termasuk paket pengembangannya. development packages. The cost that Company bears for
Biaya yang ditanggung perusahaan atas kepesertaan employee participation in the program includes:
karyawan dalam program ini adalah:
1) Biaya pendaftaran yang dibayarkan 1 kali selama 1) The registration fee which is paid one time for the
kepesertaan karyawan di DPLK (hanya DPLK Bringinlife participation of employees in the Pension (only for
dan Jiwasraya). Pension Fund Financial Institutions Bringinlife and
Jiwasraya).
2) Biaya transfer atas penyetoran iuran tiap bulannya. 2) Transfer fee on monthly deposit.
3) Biaya pengalihan apabila pengalihan atas 3) The cost of the transfer if the transfer is at the request
permintaan Perusahaan. of the Company.
4) Biaya administrasi atas buku kedua dan dibayarkan 4) The administration fee on the second book which will
apabila ada tagihan (hanya DPLK BNI). be paid out if there are bills (only PFFI BNI).
Indeks kepuasan pekerja terhadap layanan Fungsi SDM Employee satisfaction index of HR function service in the
pada 2016 di semester pertama tergolong cukup baik first half of 2016 was quite good, amounting to 3.62, or
yaitu sebesar 3,62 atau 65,5% terutama dalam kategori 65.5%, primarily in the first category: career (16.66%), the
pertama yaitu karir (16,66%), kategori kedua yaitu upah dan second category of wages and non-health benefits (15.58%),
tunjangan non kesehatan (15,58%), kategori ketiga yaitu the third category: health facilities (14.83%) and the fourth
fasilitas kesehatan (14,83%) dan kategori keempat adalah category: the development of the organization (12.03%). In
pengembangan dalam organisasi (12,03%). Secara umum, general, respondents stated that they are Quite Satisfied with
responden menyatakan Cukup Puas dengan layanan yang the services provided by the HR function.
diberikan oleh fungsi SDM.
Analisis hasil survei kepuasan Layanan Fungsi HR tahun Resulting analysis of the satisfaction survey regrading the HR
2016 berdasarkan jenis layanan SDM yang masih perlu Function services in 2016 is based on the HR services that still
mendapatkan perhatian khusus sebagai berikut: need special attention, as listed below:
1. Business Partner (HR BP) masih perlu mengoptimalkan 1. Business Partner (HR BP) still needs to optimize its role in
perannya dalam proses perencanaan kebutuhan tenaga the process of workforce needs planning.
kerja.
2. Meningkatkan pelayanan dalam memberikan solusi 2. Improvement of service in providing solutions to workers’
terhadap permintaan atau kebutuhan pekerja. needs and demands.
3. Meningkatkan layanan dalam pemutakhiran data pekerja 3. Improvement of service in updating the data in the i-AM.
di i-AM
4. Lebih proaktif dalam memenuhi kebutuhan pelatihan 4. More pro-activity in meeting workers’ training needs
pekerja
5. Lebih mengoptimalkan pelayanan dalam memenuhi 5. More optimized service in meeting the demand for the
permintaan kegiatan organisasi. organization’s activities.
143
Asset Management Function
Fungsi Asset Management di Direktorat Sumber Daya Asset Management Function in Human Resources and the
Manusia dan Umum bertanggung jawab atas pengelolaan Directorate General is responsible for the management of
Aset Penunjang Usaha (APU) dalam rangka mendukung bisnis Business Supporting Assets (APU) in order to support the
inti Perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Berdasarkan SK Company’s core business to be more effective and efficient.
Dir. SDM No. Kpts-010/K00000/2014-S0 tanggal 23 Juni Based on SK Dir. HR No. Kpts-010/K00000/2014-S0
2014, Perseroan melakukan restrukturisasi organisasi Fungsi dated June 23, 2014, the Company has restructured the
Asset Management baik di pusat maupun di unit operasi organization Asset Management Function both at the center
dengan memisahkan fungsi strategi dan operasi dalam and in the operating unit by separating the strategy functions
pengelolaan aset. and asset management operations.
Dengan restrukturisasi organisasi Asset Management With the organizational restructuring of Asset Management,
tersebut, fungsi perencanaan, strategi dan analisis menjadi the functions of planning, strategist and analysis becomes
lebih tersentralisasi, sementara fungsi operasi dapat lebih more centralized, while the operating functions can be
berfokus pada eksekusi pengusahaan aset. Aktivitas Asset more focused on the execution of assets cultivation. Asset
Management di unit juga dapat lebih terkontrol karena garis Management activities in the unit is also more controllable
pelaporan ditarik ke Asset Management Korporat, sekaligus since the reporting line is centred to the Corporate Asset
dapat mendukung pengambilan keputusan yang tepat dan Management, as well as to support accurate and fast decision
cepat karena informasi aset kini lebih terintegrasi. making due to the more integrated information assets.
Secara umum, Fungsi Aset Manajemen menangani beberapa In general, Function Asset Management handles some of the
hal berikut: following:
a. Memastikan status kepemilikan tanah a. Free & clear land ownership status
b. APU (Aset Penunjang Usaha) diutamakan untuk menunjang b. APU (Business Supporting Assets) oriented to support the
usaha business
c. Mendapatkan benefit ekonomis yang tinggi dari portofolio c. High economic benefits from the asset portfolio
aset
d. Memonitisasi aset dengan menghasilkan pendapatan d. Monetizing assets by generating revenue
e. Efisiensi operasional Asset Management e. Asset Management operational efficiency
f. Menciptakan dukungan operasi strategis yang terbaik f. Better strategic operation support
g. Mengelola kantor dengan kinerja yang baik g. High performance office management
h. Manajemen proyek untuk gedung-gedung baru. h. Project management for construction of new building.
Kegiatan Utama Fungsi Asset Management 2016 Asset Management Function primary activities in
2016
Pada 2016, Fungsi Asset Management melaksanakan In 2016, the Asset Management function carried out several
beberapa kegiatan seperti berikut: activities such as the following:
a. Melakukan pengelolaan dan jasa layanan umum di a. Performed management and public services in the Head
lingkungan Kantor Pusat dengan standar world class Quarter with the standard of a world class energy
national energy company. company.
b. Mengoptimalkan Aset Penunjang Usaha (APU) sehingga b. Optimized Business Supporting Assets (APU) that bring
mendatangkan nilai tambah bagi Perusahaan. added value to the Company.
c. Memenuhi kebutuhan atas tanah untuk kepentingan fungsi c. Met the demand for land for operational needs (land
operasi (land bank). bank).
d. Melaksanakan program joint cost untuk office service. d. Carried out the joint cost program for office service.
e. Meningkatkan status kepemilikan dan penguasaan atas e. Improved the status of ownership and control of land
aset tanah dan bangunan serta legalisasi perizinan and building assets as well as the legalization of office
bangunan gedung perkantoran. building permit.
f. Melaksanakan pengamanan atas aset tanah dan f. Implemented security on land and building assets as well
bangunan serta penyelesaian sengketa dan klaim. as the settlement of disputes and claims.
g. Melaksanakan integrasi data aset dan implementasi g. Implemented asset data integration and asset management
sistem informasi manajemen aset. information system implementation.
h. Melaksanakan penghapusan dan pemindahtanganan h. Carried out the removal and transfer of assets that were
aset yang tidak optimal. not optimal.
i. Melakukan proses vehicle dan penugasan kepada Anak i. Conducted vehicle process and assigned to the Subsidiary
Perusahaan dalam rangka membangun unit bisnis usaha to establish an independent business unit.
mandiri.
j. Melaksanakan tahapan proses perencanaan j. Implemented stages of the planning process of Record
pembangunan Record Center. Center.
k. Melaksanakan pembaruan kajian kelayakan Pertamina k. Rolled out a feasibility study update Pertamina Energy
Energy Tower. Tower.
l. Melaksanakan studi Rencana Pembangunan Research l. Implemented the Research & Development Center
& Development Center untuk Direktorat Pengolahan, Development Plan for Refinery Directorate, Upstream
Direktorat Hulu dan Pertamina Lubricant. Directorate and Pertamina Lubricant.
m. Melakukan kerja sama Pengembangan Gedung m. Conducted Collaboration with Patra Jasa for the
Perkantoran di Jl. Medan Merdeka 11-13 dengan Patra Development of Office Building on Jalan Medan Merdeka
Jasa. 11-13.
Sepanjang 2016, Fungsi Asset Management telah berhasil Throughout 2016, Asset Management Function has managed
melakukan beberapa pencapaian kinerja seperti berikut: to achieve some performance milestones as follows:
a. Peningkatan status kepemilikan aset di Kantor Pusat dan a. Improved the status of asset ownership at Headquarters
Unit Operasi. and Operations Unit.
b. Realisasi sertifikasi aset tanah seluas 20 Juta m2. b. The realization of land asset certification of 20 million m2.
c. Realisasi pendapatan dari kegiatan penyewaan Aset c. Revenues from leasing activities of Business Supporting
Penunjang Usaha (APU) hingga akhir 2016 senilai Assets (APU) to the end of 2016 worth Rp119,1 billion.
Rp119,1 miliar. Upaya efisiensi biaya yang terkait Cost efficiency efforts associated with APU worth
dengan APU senilai Rp277,3 miliar. Rp277,3 billion.
d. Terlaksananya acara Workshop Rencana Optimalisasi d. Pertamina Asset Optimalization Plan Workshop by Asset
Aset Pertamina Asset Management pada 26 Juli 2016. Management on July 26, 2016.
e. Pembentukan skema kerja sama untuk Aset Medan e. Establishment of collaboration scheme for Medan
Merdeka Timur No. 11-13. Merdeka Timur No. 11-13 Assets.
f. Penyusunan formula tarif pemanfaatan aset oleh anak f. Preparation of asset utilization rates by asset by
perusahaan. subsidiaries.
g. Penyampaian memo dari Dir. SDM & Umum ke g. Memo Submission from HR Dir. & General to Refinery
Dir. Pengolahan dan Dir. Pemasaran perihal Pemilahan Directorate and Marketing Directorate concerning
APU di Unit Operasi berdasarkan RRD APU perihal APU Sorting in Operation Units based on APU RRD on
Pengelolaan Aset Penunjang Usaha. Supporting Business Assets Management.
h. Tindak Lanjut penyelesaian permasalahan (konflik dan h. Follow-up actions regarding solving problems (conflicts
sengketa) atas bidang tanah (non litigasi) dengan status and disputes) on land areas (non litigation), owned by
Free & Non Clear dan status Non Free & Non Clear milik Company, with the status of Free & Clear and status Non
Perusahaan. Free & Non Clear.
i. Penyampaian usulan revisi KMK 92/2008 tentang i. Submission of proposed revisions KMK 92/2008
penetapan status aset eks Pertamina sebagai Barang regarding the determination of the status of the former
Milik Negara (BMN) ke Direktorat Jenderal Kekayaan assets of Pertamina as the State-Owned Asset (BMN)
Negara (DJKN) Kementerian Keuangan. to the Directorate General of State Asset Management
(DJKN) Ministry of Finance.
j. Sampai dengan Semester II, Asset Management Kantor j. As of the second semester, Asset Management Head
Pusat melakukan pemenuhan kewajiban atas 82 Surat Office fulfilled the obligations on 82 Notification of Tax
Pemberitahuan Pajak Terhutang Pajak Bumi dan Bangunan due - Land & Building Tax (SPPT-PBB) Letter with a value
(SPPT PBB) dengan nilai Rp83,8 miliar. of Rp83.8 billion.
145
k. Pengajuan surat permohonan penilaian ulang Nilai Jual k. Filing a written request for Tax Object Sales Value (NJOP)
Objek Pajak (NJOP) APU kepada Pemerintah Daerah to Local Government as a follow-up efforts to normalize
sebagai tindak lanjut upaya normalisasi NJOP sehingga NJOP in order to increase the competitive value of
nilai APU menjadi lebih kompetitif. Supporting Business Units (APU)
l. Persiapan perpanjangan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) l. Fit Certificate of Building Proper Function (SLF) extension
gedung perkantoran di area DKI Jakarta. preparation for office buildings in the area of Jakarta.
m. Finalisasi pedoman pengelolaan gedung meliputi m. Finalization of office management guidelines include
pemeliharaan, penyediaan jasa layanan perkantoran, maintenance of buildings, provision of services offices,
dan perbaikan non-rutin. and non-routine repairs.
n. Terlaksananya Kick off Meeting Schematic Design n. Implementation of Kick off Meeting Schematic Design
Pertamina Record Center yang diadakan di Semarang Pertamina Record Center which was held in Semarang
pada 28-29 Juli 2016 untuk seluruh konsultan. on 28-29 July 2016 for all consultants.
o. Selesainya kajian alternatif lokasi Pertamina Research o. Completion of the study of alternative locations Pertamina
and Technology Center. Research and Technology Center.
p. Persetujuan Gubernur untuk Proses Jl. Haji Cokong telah p. Governor’s Approval for Jl. Haji Cokong Process has been
turun, sedang dalam proses administrasi di Badan given, while in the process of administration in The Board
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI for Management of Regional Finance and Asset (BPKAD)
Jakarta, BPKAD proses pencarian appraisal. Jakarta, BPKAD search process appraisal.
q. Realisasi program energy efficiency improvement tahun q. Realization of the energy efficiency improvement program
2016 dengan konsumsi energi sebesar 113,21 Kwh/m² in 2016 with energy consumption of 113.21 kWh/m²
untuk area perkantoran, di bawah batas yang ditetapkan for office space, which is below the limit set by IKE at
IKE sebesar 118,89 Kwh/m² & untuk Rumah Dinas 118.89 Kwh/m² and for the Home Office of 66.91
sebesar 66,91 Kwh/m² yang juga di bawah batas IKE Kwh/m² which is well under the set limit by IKE of 72.99
sebesar 72,99 Kwh/m² Kwh/m²
Fungsi CSS dibentuk dengan tujuan untuk memfasilitasi CSS function was established with the objective to facilitate
kebutuhan dan kepentingan Perseroan dalam bidang the needs and interests of the Company in the field of
teknologi informasi. Struktur organisasi Perseroan yang luas information technology. The comprehensive and branched
dan bercabang, membutuhkan platform teknologi informasi organizational structure of the Company requires an
yang dapat mengintegrasikan dan menyatukan seluruh data information technology platform which is able to integrate
dan informasi, serta menghubungkan satu pihak dengan and unify all data and information, and connect one party
pihak lainnya baik dalam hal komunikasi dan informasi. to another both in terms of communication and information.
Jumlah personil fungsi CSS di kantor pusat termasuk IT Area Number of personnel in CSS function at headquarters
per 31 Desember 2016 berjumlah 324 orang. including IT Area per December 31, 2016 reached the
number of 324 people.
147
8. Implementasi Dashboard Corporate sebagai bagian 8. Implementation of the Corporate Dashboard as part of
decision support system dalam rangka mempercepat the decision support system in order to accelerate the
pengambilan keputusan strategis Direksi. strategic decision making of Directors.
9. Melayani kebutuhan terhadap solusi IT 2016 sebanyak 9. Serving the needs for IT solutions in 2016 as many as
821 kebutuhan melebihi commitment awal tahun, 573 821 needs which exceeded the initial commitment of
solusi IT. 573 IT solutions.
10. Implementasi Social Media Monitoring dalam rangka 10. Implementation of Social Media Monitoring in order to
menganalisa tren yang terjadi di media sosial untuk dapat analyze trends occurring in social media for study and
dipelajari dan dilakukan aksi-aksi yang diperlukan. actionable needs purposes.
11. Melakukan efisiensi operasional IT sebesar Rp81,96 11. IT operational efficiency amounting to Rp81.96 billion
miliar melebihi ekspektasi target awal tahun yaitu Rp45 which exceeded the expectations of the initial target of
miliar. Rp45 billion.
12. Pembentukan Tim Matrix, sebagai bagian layanan pasca 12. Team Matrix formation, as part of post-implementation
implementasi sistem ERP, untuk melakukan monitoring dan services of the ERP system, serving as monitoring and
dukungan guna peningkatan utilisasi pemanfaatan sistem support to increase utilization improvement of the ERP
ERP di lebih dari 40 entitas Anak Perusahaan dan afiliasi. system usage in over 40 subsidiaries and affiliated entities.
13. Reform sistem Enterprise Resource Planning tahun 2015 13. Reforming of the Enterprise Resource Planning system
telah berhasil membuktikan bahwa Pertamina mampu in 2015 has proven that Pertamina is able to generate
untuk generate report dalam USD (sesuai ketentuan IFRS) reports in USD (pursuant to IFRS) in real time even if the
secara real time walaupun transaksi menggunakan satuan transactions were in a different currency unit.
mata uang yang berbeda.
0.25% 0.89%
97.24 97.86
97.00 97.00
Target/Target Target/Target
• Atas layanan yang diberikan kepada pelanggan internal, • On services provided to internal customers, CSS obtained
CSS memperoleh hasil survei kepuasan pelanggan yang a high score of 3.93 on a Likert 5 scale from the customer
tinggi yaitu sebesar 3,93 skala likert dari skala 5. satisfaction survey.
• Selama 2016, sebanyak 9 orang pekerja CSS • In 2016, a total of 9 CSS workers were certified in some
mendapatkan sertifikasi dalam beberapa bidang keahlian specific areas of expertise related to CSS operational.
khusus terkait operasional CSS.
Business Enabler
• ICT is the backbone of the
Business Support
company in which without
• ICT collaboratively provide it, the company would not
strategic advice to business function
• ICT provide the technological functions • As a driving force, it plays
needs that are requested by • ICT have capability to propose major role in creating strategic
business functions initiatives relevant to business decision for the company
• ICT initiatives are developed strategic agenda
reactively based on business
needs ICT Excellent
Service Excellent
Operation Excellent
149
Strategi Strategy
1. Menjadikan organisasi CSS berorientasi pada penyedia 1. To position the CSS organization as a service provider.
layanan (service provider).
2. Memanfaatkan Information Communication Technology 2. Utilizing Information Communication Technology (ICT)
(ICT) secara maksimal sebagai pendorong budaya kerja, optimally as a driver of a transparent and professional
transparansi dan profesionalisme. work culture.
3. Menerapkan standar-standar ICT terbaik (best practices), 3. Implement the best ICT standards (best practices),
antara lain melalui benchmark terhadap best practices including through benchmarking against best practices of
energy company. an energy company.
4. Menerapkan informasi yang terintegrasi selaras dengan 4. Implement integrated information which is aligned
perkembangan bisnis Pertamina termasuk seluruh anak with Pertamina’s business development, including all
perusahaan dan afiliasinya. subsidiaries and affiliates.
5. Perbaikan berkelanjutan pada semua aspek pengelolaan 5. Continuous improvement in all aspects of ICT management.
ICT.
Kebijakan Policy
1. Keputusan-keputusan Manajemen Informasi dibuat untuk 1. Decisions of Information Management were made to
memberikan manfaat dan nilai (value) maksimal kepada provide the maximum benefits and value to Pertamina as
Pertamina secara keseluruhan. a whole.
2. Berkomitmen untuk memenuhi persyaratan pelanggan 2. Committed to meeting customer requirements in the
dalam koridor Information and Communication Technology corridors of Information and Communication Technology
Master Plan (ICT-MP). Master Plan (ICT-MP).
3. Perbaikan berkesinambungan di segala lini berpedoman 3. Ongoing improvement in all lines anchored on the ICT-MP
pada ICT-MP dan Enterprise Architecture. and Enterprise Architecture.
4. Data sebagai aset yang bernilai bagi Pertamina harus 4. Data as a valuable asset for Pertamina which is to be
dikelola dengan baik secara lengkap, andal, mutakhir, managed properly in a complete, reliable, cutting-edge,
aman dan akurat. secure and accurate manner.
5. Menaati dan melaksanakan prinsip-prinsip IT Governance 5. Abiding by and implementing the principles of IT
sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. governance pursuant to the applicable rules and
regulations.
6. Mengutamakan keselamatan, kesehatan kerja dan 6. Prioritize safety, occupational health and environmental
perlindungan lingkungan. protection.
Pada 2016, fungsi CSS sudah berada di tahap Business In 2016, CSS function was already in the stage of Business
Enabler. Dalam tahapan ini, CSS berkolaborasi bersama Enabler. In this stage, CSS collaborated with Directorate of
direktorat M&T dan Refinery sehingga Pertamina berhasil M&T and Refinery so Pertamina can successfully implement
mengimplementasikan Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak Oil Flow Management Improvement (PTKAM) and suppress
(PTKAM) untuk menekan losses minyak. Hal ini merupakan oil losses. This is a remarkable achievement for Pertamina to
sebuah pencapaian yang luar biasa bagi Pertamina prove significant efficiency so as to encourage the growth of
karena berhasil membuktikan efisiensi signifikan sehingga overall financial performance.
dapat mendorong pertumbuhan kinerja keuangan secara
keseluruhan.
Fungsi QS&KM dibentuk dengan tujuan untuk QS & KM function was established with the objective to
meningkatkan kinerja Pertamina melalui penciptaan, budaya improve the performance of Pertamina through the creation,
perbaikan berkelanjutan, peningkatan efektivitas implementasi continuous culture improvement, increasing the effectiveness
sistem standar dan budaya berbagi pengetahuan yang in the standardized system implementation and knowledge-
dijalankan dalam koridor proses bisnis selaras dengan sharing culture which are all run within the corridors of
visi Pertamina. Hal ini dilakukan dengan melibatkan business processes in line with Pertamina’s vision. This is
pemberdayaan sumber daya manusia dengan kompetensi done by involving the empowerment of human resources with
sesuai dengan tuntutan bisnis organisasi. competencies that answer to the demands of the organization’s
business.
Dalam struktur Perseroan, fungsi QS&KM berperan dalam In the structure of the Company, QS&KM function has a role to
menjamin perbaikan berkelanjutan Pertamina pada level ensure continuous improvement at the level of the management
operasi maupun manajemen melalui metode CIP, pengelolaan as well as operational level, through CIP methods, document
dokumen Perseroan, maupun sistem tata kerja yang sejalan management, as well as a work system that is aligned with
dengan proses bisnis Perseroan, mengelola implementasi the business processes of the Company, in order to manage
manajemen sistem standar yang sesuai dengan pemenuhan the implementation of standardized management systems
kebutuhan pelanggan, menjaga aset pengetahuan dalam so as to be consistent with the fulfilment of customer needs,
penyelesaian masalah pekerjaan serta mengintegrasikan maintain asset knowledge in problem solving as well as
Tantangan, Eksekusi dan Hasil dalam menjamin kinerja integrating Challenges, Execution and Results so as to
Pertamina di level ekselen. maintain Pertamina’s excellent performance.
Hingga 31 Desember 2016, jumlah personil fungsi QS&KM Until December 31, 2016, the number of personnel within
adalah 50 orang. QS&KM amounted to 50 people
151
Pertamina meningkatkan nilai competitiveness dengan Pertamina increased the value of competitiveness
peningkatan prestasi dalam Forum Kompetisi Inovasi by improving performance in the Forum Innovation
tingkat nasional dan internasional, di antaranya: Competition at national and international levels, including:
1) Penghargaan Energi Pratama – Penghargaan 1) Pratama Energy Award – Award by Ministry of Energy
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral and Mineral Resources to companies, national/
kepada perusahaan nasional/daerah atau asing regional/foreign, who have outstanding merits
yang berjasa luar biasa dan memiliki komitmen yang and a strong commitment to participate actively as
tinggi untuk berpartisipasi aktif sebagai korporat yang corporate who not only conducts business but also
melakukan, memberikan sumbangan nyata dalam hal contributes tangibly to the development of new
pengembangan teknologi baru, inovasi, penyediaan technology, innovation, supply and utilization of
dan pemanfaatan energi dengan prinsip konservasi energy with conservation and/or diversification
dan/atau diversifikasi, sehingga terwujud produk principles, in order to bring out a physically tangible
nyata secara fisik untuk operasi Perseroan sendiri serta product, for the Company’s own operations, that
berdampak besar terhadap pembangunan maupun have a significant impact on the development and
peningkatan peran dan kinerja sektor energi dan increasing role and performance in the energy and
sumber daya mineral dalam pengelolaan energi yang mineral resources sector—attributing to sustainable
berkelanjutan dan efisien. Penghargaan ini diberikan and efficient energy management. This award was
kepada PT Badak NGL yang mengusungkan tema given to PT Badak NGL who promoted the theme
“Pemanfaatan LNG yang berwawasan lingkungan”. “Utilization of Environmentally Apt LNG”.
2) Forum Presentasi CIP Internasional, antara lain: 2) CIP Presentation International Forum, among others:
a) International Convention on Quality Control Circles a) International Convention on Quality Control
(ICQCC) di Thailand tanggal 24-25 Agustus Circles (ICQCC) in Thailand on 24-25 August
2016, dengan perolehan: 8 tim mendapatkan 2016, with the achievement of: 8 teams in gold
kategori gold (tertinggi) dan 1 tim kategori silver category (the highest) and one team in silver
category
b) The International Exposition of Team Excellece b) The International Exposition of Team Excellence
Symposium (IETEX) tanggal 26-27 September Symposium (IETEX) dated September 26-27 2016
2016 di Singapura, dengan perolehan: 3 Three Singapore, with the achievement of: 3 Three Stars
Stars Award dan 2 Two Stars Award serta Best of Award and 2 Two Stars Award as well as Best of
The Best (Platinum) the Best (Platinum)
c) Asia Pacific Quality Organization tanggal 18- c) Asia Pacific Quality Organization on 18-25
25 November 2016 di New Zealand, dengan November 2016 in New Zealand, with the
perolehan 5 Three Star, Best Impact, Best achievement of: 5 Three Stars Award, Best
Presentation dan Overall Champion untuk 5 Impact, Best Presentation and Overall Champion
Perwakilan Pertamina. for 5 Pertamina Representatives.
Selama 2016, KOMET menyelenggarakan 203 During 2016, KOMET organized 203 webinar
webinar yang melibatkan seluruh Fungsi/Unit/Region organized involving the whole Function/Unit/Region and
dan beberapa Anak Perseroan Direktorat Hulu. Selain some of Directorate of Upstream subsidiaries. In addition,
itu, KOMET juga sudah memiliki 223 anggota expert KOMET also owns 223 expert panel members who
panel yang menyaring aset pengetahuan yang masuk ke filter the knowledge assets that went into KOMET portal.
portal KOMET. Total keterlibatan Pekerja dalam upaya Workers’ total involvement in efforts to create and share
penciptaan dan berbagi pengetahuan adalah sebesar knowledge is of 23.8%.
23,8%.
153
Dalam menjamin operasi yang efektif, fungsi QS&KM dalam In order to guarantee effective operation, QS & KM
Pertamina Standardization & Certification akan mengelola Function in Pertamina Standardization and Certification will
seluruh proses implementasi manajemen sistem standar bagi manage the entire implementation process of standardized
seluruh unit operasi, unit bisnis dan anak Perseroan dalam systems management for all unit operations, business units
rangka memenuhi harapan pelanggan. Fungsi System Business and subsdiaries in order to meet customer expectations.
Process sebagai bagian dari QS&KM akan mengupayakan System Business Process Function as part of the QS & KM
proses pengelolaan dokumen Perseroan, proses pembuatan Function will enhance the Company’s document management
sistem tata kerja dan mekanisme korespondensi Perseroan processes, work system creation processes, and Company’s
yang secara dinamis didesain untuk mendukung proses bisnis correspondence mechanisms which are dynamically designed
dan operasi Perseroan. to support business processes and operations.
Sejalan dengan penerapan GGG yang mengutamakan Aligned with the implementation of GGG which prioritizes the
prinsip dasar transparansi dan akuntabilitas, Pertamina basic principles of transparency and accountability, Pertamina
menjalankan proses pengadaan barang/jasa secara adil operates the procurement of goods/services fairly and
dan transparan. Penyelenggaraan proses pengadaan barang transparently. Implementation of the procurement of goods and
dan jasa berpedoman pada Sistem & Tata Kerja (STK) yang services is based on the system and framework (STK) that the Board
disahkan melalui SK Direksi No.43/C00000/2015-S0 dan of Directors authorized by decree No.43/C00000/2015-S0
berlaku efektif terhitung sejak 8 November 2015. which became effective since 8 November 2015.
Dalam Laporan Tahunan ini, informasi pengadaan yang In this Annual Report, procurement information presented
disampaikan adalah informasi yang menjadi lingkup kerja/ is information under scope of work/functions within the
di bawah pengelolaan fungsi Procurement Excellence Group, management of Excellence Group Procurement Function,
dimana secara struktur organisasi, fungsi PEG berada di where structurally, is under the Asset Management function in
bawah fungsi Asset Management dalam Direktorat SDM, TI & the Directorate of Human Resources, IT and General. As for
Umum. Sedangkan untuk kegiatan pengadaan di lingkungan the procurement activities of the Marketing Directorate and
Direktorat Pemasaran dan Direktorat Pengolahan termasuk Refinery Directorate, including procurement in working units,
pengadaan di unit-unit kerja, dikelola oleh fungsi Procurement are managed by the Procurement function in their respective
di kantor unit masing-masing. unit offices.
Sesuai yang tercantum dalam Rencana Kerja & Anggaran As stated in the Company’s Work Plan & Budget 2016, PEG
Perusahaan 2016, fungsi PEG menerapkan beberapa functions implemented some policies as follows:
kebijakan yaitu sebagai berikut:
• Pelaksanaan proses pengadaan barang dan jasa • Implementation of procurement process of goods and
di seluruh unit bisnis Pertamina distandardisasi agar services across business units in Pertamina is standardized
terdapat keseragaman dalam hal implementasi. to ensure uniformity.
• Proses pengadaan barang dan jasa di seluruh unit bisnis • The process of procurement of goods and services across
Pertamina harus menggunakan sistem yang terintegrasi business units in Pertamina must use an integrated system
dan terkontrol secara bertahap. and be periodically controlled.
• Mengendalikan, mengarahkan dan mengevaluasi • Control, direction and evaluation of needs, schedule and
kebutuhan, jadwal serta metode pelaksanaan proses method of implementation of the procurement of goods/
pengadaan barang/jasa mulai dari perencanaan hingga services from planning to publishing contracts.
penerbitan kontrak.
• Peningkatan kompetensi pelaksana pengadaan barang/ • Competency development of the procurement of of
jasa secara berkelanjutan. goods/services in a sustainable manner.
• Pengembangan organisasi procurement sesuai dengan • Development of procurement organizations in accordance
perkembangan bisnis Perseroan. with the Company’s business development.
Kebijakan-kebijakan tersebut menjadi acuan fungsi PEG untuk These policies have become a reference for PEG function
menyusun program-program kerja pada 2016. Adapun to prepare for the work programs in 2016. As for the
pencapaian yang berhasil dilakukan pada 2016 adalah: achievements that were made in 2016, they are the following:
1. Kegiatan Rutin Pengadaan Barang/Jasa 1. Routine Procurement of Goods/Services Activities
Selama 2016, terdapat total 564 pengadaan yang telah Throughout 2016, there were a total of 564 procurement
diproses di fungsi Procurement Excellence Group dengan that have been processed in the function of Procurement
pencapaian cost saving mencapai 11,35%. Excellence Group with achieving cost savings reached
11.35%.
155
USD
290.4
juta/million
Selain progres finansial sesuai perincian di atas, telah In addition to financial progress outlined above, 15
terbentuk 15 kontrak sentralisasi pengadaan yang diperoleh procurement centralized contracts obtained from the
dari fungsi-fungsi procurement di tingkat Korporat, Direktorat procurement functions at the corporate, directorate and
dan Unit Operasi yang berhasil melakukan saving sentralisasi operation unit level were established to successfully perform
sebesar USD2,04 juta. centralized saving of USD2.04 million.
157
Analisis dan
Pembahasan
Manajemen
Management Discussion and Analysis
TINJAUAN INDUSTRI DAN FAKTOR Analisa atas Laporan Posisi Keuangan Informasi Material Mengenai Investasi,
160 EKSTERNAL
255
Statement of Financial Position Analysis
273
Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/
EXTERNAL FACTORS AND INDUSTRIAL REVIEW Aset Peleburan Usaha, Akuisisi atau
255 Restrukturisasi Utang/Modal
TINJAUAN KINERJA USAHA Assets
174 BUSINESS PERFORMANCE REVIEW Material Information On Investment,
Liabilitas
257 Expansion, Divestment, Business Merger/
Kinerja Sektor Hulu Liabilities
178 Consolidation, Acquisition, or Debt/Capital
Upstream Business Sector Ekuitas Restructuring
259
Kinerja Sektor Gas, Energi Baru dan Equity
196 275 Informasi Transaksi Material yang
Terbarukan Analisa atas Laporan Arus Kas Mengandung Benturan Kepentingan
Performance of Gas New and Renewable 261
Statement of Cash Flow Analysis dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi
Energy Sector Material Transaction Involving Conflict of
Rasio-Rasio Keuangan
Kinerja Sektor Pengolahan 262 Interest and/or Affiliated-Party Transaction
206 Financial Ratios
Performance of Refinery Sector Transaksi Penting Lainnya dalam Jumlah
264 Pencapaian Target 2016 276
Kinerja Sektor Pemasaran Signifikan
222 Targets Achievement in 2016
Performance of Marketing Sector Other Material Transaction with Significant
Target 2017
Lini Bisnis Aviasi 264 Amount
230 Target 2017
Bisnis Aviation Business Line Perubahan Peraturan Perundang-
Kemampuan Membayar Utang dan 276
Lini Bisnis Perkapalan 265 Undangan yang Berpengaruh Signifikan
233 Tingkat Kolektabilitas Piutang terhadap Perseroan
Shipping Business Line Solvency and Receivables Collectiblity Rate Changes in the Laws and Regulations with
Integrated Supply Chain
241 266 Struktur Modal dan Kebijakan Significant Impact on the Company
Integrated Supply Chain Manajemen atas Struktur Modal Perubahan Kebijakan Akuntansi yang
Optimasi Margin Hilir Capital Structure and Management Policy 278
244 on Capital Structure
Diterapkan Perseroan pada Tahun Buku
Downstream Margin Optimization 2016
Kinerja Anak Perusahaan Ikatan Material untuk Investasi Barang Changes in Accounting Policies Applied by
245 268
Subsidary Report Modal the Company in Financial Year 2016
TINJAUAN KINERJA KEUANGAN Material Commitments for Capital Ketaatan sebagai Wajib Pajak
246 FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW Expenditure 278
Tax Compliance
Investasi Barang Modal yang
248 Pembahasan Kinerja Keuangan 269 279 Prospek Usaha
Discussion on Financial Performance Direalisasikan pada Tahun Buku Terakhir Business Prospects
Capital Expenditure Realized in Current
Analisa atas Laporan Laba Rugi Aspek Pemasaran
249 Financial Year 282
Statement of Profit Loss Analysis Marketing Aspect
Informasi dan Fakta Material yang
Penjualan dan Pendapatan Usaha 270 Kelangsungan Usaha
249 Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan 287
Lainnya Subsequent Events Business Continuity
Sales and Other Operating Revenues Pengukuran Perusahaan
Beban-Beban 272 Kebijakan Dividen 288 Corporate Assesment
252 Dividend Policy
Expenses Tingkat Kesehatan Perusahaan
273 Program Kepemilikan Saham 288
Laba (Rugi) Corporate Soundness Level
254 oleh Karyawan dan/atau Manejemen
Profit (Loss) Employee and/or Management Stock Hasil Asesmen Kriteria Penilaian Kinerja
290
Ownership Program (ESOP/MSOP) Unggul (KPKU)
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Excellent Performance Evaluation Criteria
273 (KPKU)
Umum
Realization of Use of Proceeds from Public
Offering
159
Tinjauan Industri
dan Faktor Eksternal
External Factors and Industrial Review
Memasuki tahun 2016, perekonomian global diprediksi From the outset of 2016 it had already been forecast that
masih tetap berada pada kondisi stagnan dan belum global economic conditions would remain stagnant, there
memperlihatkan titik terang perbaikan. Bahkan, Dana were few indications to show any significant recovery. In fact,
Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) the International Monetary Fund (IMF) mentioned that there
menyebutkan munculnya tanda-tanda gelombang krisis were crisis signals from the emerging market countries. If these
dari negara-negara emerging market. Bila negara-negara countries were to experience any problems, the burden of the
berkembang mengalami masalah, beban krisis global makin global crisis would increase. Hence, the world economy in
bertambah. Artinya, ekonomi dunia tahun 2016 masih 2016 was still overshadowed by the recession.
dibayang-bayangi resesi.
Prospek kenaikan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR) di Prospects of an increase in the reference rate (Fed Funds Rate/
Amerika Serikat (AS) dan perlambatan ekonomi di Tiongkok FFR) in the United States (US) and the economic slowdown in
berkontribusi terhadap ketidakpastian dan peningkatan risiko China contributed to uncertainty and increased the risk for
kerentanan ekonomi di seluruh dunia. Dampak perlambatan further vulnerability in the global. China’s economic slowdown
ekonomi Tiongkok merambat dengan cepat dan meluas spread rapidly to many countries, particularly China’s main
ke berbagai negara, terutama negara yang selama ini export destination countries.
menjadikan Tiongkok sebagai pasar utama tujuan ekspornya.
161
Mengutip laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang Quoting the report of the United Nations (UN) entitled World
bertajuk World Economic Situation and Prospect 2016, Economic Situation and Prospect 2016, economic growth in
pertumbuhan ekonomi negara berkembang diperkirakan developing countries was estimated to be at an average of
hanya akan mencapai rata-rata 3,8%, angka pertumbuhan 3.8%, the lowest growth since the global financial crisis in
terendah sejak krisis keuangan global tahun 2009. 2009. Meanwhile, the World Bank in their Global Economic
Sedangkan Bank Dunia dalam kajian prospek ekonomi Prospect study in January 2016 predicted that global growth
global (Global Economic Prospect) pada Januari 2016 in 2016 would slightly increase from 2.4% in 2015 to 2.9%
memperkirakan bahwa pertumbuhan global tahun 2016 in 2016. Nevertheless, this assumption was later corrected in
masih ada sedikit peningkatan dari 2,4% pada 2015 June 2016 to 2.4% due to the continued slowing growth in
menjadi 2,9% pada 2016.Tetapi asumsi tersebut kemudian the developed countries, low commodity prices, weak global
dikoreksi pada bulan Juni 2016 menjadi 2,4% akibat terus trade and decreased capital flows.
melambatnya pertumbuhan di negara-negara maju, harga
komoditas yang tetap rendah, lemahnya perdagangan
global, serta berkurangnya arus modal.
Pada bulan Juni 2016, pasca referendum yang dramatis, In June 2016, after a dramatic referendum, the British
Inggris memutuskan keluar dari Uni Eropa (UE). Keputusan decided to leave the European Union (EU). The decision,
yang dikenal sebagai “British Exit”(Brexit) tersebut sempat known as the “British Exit” (Brexit), shook the global financial
mengguncang pasar keuangan global. Kurs mata uang markets. The exchange rate of the British Pound (GBP) fell
poundsterling (GBP) jatuh sekitar 10% terhadap dolar about 10% against the US dollar (USD), the lowest in the
Amerika Serikat (USD), terendah selama 31 tahun terakhir last 31 years and was the deepest GBP downfall in one day
dan merupakan kejatuhan GBP terbesar dalam satu throughout history. The strengthening of USD against GBP then
hari sepanjang sejarah. Penguatan USD terhadap GBP appreciated the USD against various currencies of the world.
berdampak pada penguatan USD terhadap berbagai mata European stocks tumbled by more than 8%, followed by the
uang dunia. Saham-saham Eropa anjlok lebih dari 8% diikuti collapse of the global stock markets. However, the analysts
jatuhnya pasar saham global. Namun demikian, para analis believed the correction of the currency and stock index was
berpendapat koreksi mata uang dan indeks saham tersebut still within tolerable limits and temporary.
masih dalam batas toleransi dan bersifat sementara.
Pasca Brexit, IMF segera merespons dengan merevisi After Brexit, the IMF responded by revising projected global
proyeksi pertumbuhan ekonomi global 2016 dan 2017. economic growth in 2016 and 2017. The results of the British
Hasil referendum Inggris telah mengejutkan pasar keuangan referendum shook the global financial markets and threatened
global dan menyiratkan risiko yang signifikan bagi pemulihan significant risks for the global economic recovery. The IMF
perekonomian dunia. IMF memperkirakan ekonomi global projected that the global economy would grow by only 3.1%
hanya tumbuh 3,1% pada 2016 dan 3,4% pada 2017, in 2016 and 3.4% in 2017, or 0.1% lower than the initial
atau 0,1% lebih rendah dari perkiraan semula. estimation.
Dinamika ekonomi global sepanjang tahun 2016 yang dipicu The dynamics of the global economy throughout 2016 that
mulai dari harga komoditas yang rendah hingga krisis utang were triggered by the low commodity prices, the EU debt
Uni Eropa dan keputusan Inggris meninggalkan blok UE telah crisis and Britain’s decision to leave the EU block had put
menekan aktivitas ekonomi di seluruh dunia. Hingga akhir pressure on global economic activities. By the end of 2016,
tahun 2016, IMF dalam laporan World Economic Outlook the IMF in the World Economic Outlook (WEO) January
(WEO) Januari 2017 menyebutkan bahwa pertumbuhan 2017 mentioned that the global economic growth in 2016
ekonomi global 2016 tidak lebih dari 3,1%, seperti yang would not be higher than 3.1%, as predicted earlier. The
telah diprediksi sebelumnya. Capaian tersebut lebih rendah achievement was lower than in 2015 that reached 3.2%. The
dari tahun 2015 sebesar 3,2%. Kelompok negara maju yang developed countries that were expected to drive the global
diharapkan menjadi penghela perekonomian global seperti economy such as the US, Europe and Japan, were still unable
AS, Eropa dan Jepang, masih belum mampu memulihkan to restore optimal performances in their economies.
kinerja ekonomi domestiknya.
Sebagaimana kondisi tahun 2015, ekonomi Indonesia di Following the same pattern as 2015, Indonesia’s economy
tahun 2016 masih dipengaruhi oleh faktor perlambatan was heavily influenced by the slowdown in the Chinese
ekonomi Tiongkok dan rendahnya harga minyak. Sebagai economy and the low price of oil. As Indonesia’s largest
mitra dagang terbesar Indonesia, perlambatan di Tiongkok trading partner, an economic slowdown in China affected
memberi pengaruh pada kegiatan ekspor. Rendahnya harga export activities. Meanwhile, the low oil prices impacted the
minyak berimbas pada tertekannya harga komoditas ekspor prices of other export commodities.
lain.
Pada perkembangannya, memasuki akhir triwulan I-2016 Towards the end of the first quarter that growth 2016,
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan mencapai the Central Statistics Agency (BPS) announced that the
4,92%. Lebih baik dari periode yang sama tahun 2015 growth was 4.92%, better than the same period in 2015
sebesar 4,72%. Hal tersebut diyakini sebagai dampak that reached 4.72%. It is believed that this is due to the
dari belanja pemerintah melalui pembangunan infrastruktur government’s spending for infrastructure development across
yang merata di seluruh daerah. Konsumsi swasta dan the regions. Private consumption and investment slowly began
investasi perlahan mulai membaik sebagai respon atas to improve in response to the decline in interest rates on loans
163
penurunan tingkat suku bunga kredit dan membaiknya harga and improving commodity prices. The growth rate in the next
komoditas. Tingkat pertumbuhan di triwulan berikutnya quarter continued to show an increasing trend until the end
terus memperlihatkan tren peningkatan sampai akhir tahun of the year which meant that Indonesian annual economic
sehingga secara tahunan pertumbuhan ekonomi Indonesia growth in 2016 was 5.02%, higher than in 2015 that
tahun 2016 mencapai 5,02%, lebih baik dari tahun 2015 reached 4.79%.
sebesar 4,79%.
5,04
5,02
5,18
4,91
5,04
4,74
4,67
4,72 TW4
TW3
TW2
TW1 2016
TW4
TW3
TW2
TW1 2015
Setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun Upon ratification of Law No. 11 of 2016 concerning Tax
2016 tentang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty/TA) oleh Amnesty/TA by DPR on June 28, 2016, the government
DPR tanggal 28 Juni 2016, pemerintah segera melakukan promptly disseminated the TA program to enhance more
sosialisasi program TA untuk memperluas basis data comprehensive taxation database. It is believed that the TA
perpajakan yang lebih komprehensif. Program TA diyakini program will accelerate growth and economic restructuring
akan mempercepat pertumbuhan dan restrukturisasi ekonomi through the repatriation of taxpayers’ assets that have been
melalui repatriasi aset wajib pajak yang selama ini ditempatkan placed in foreign banking institutions. The capital inflow will
di lembaga perbankan di luar negeri. Capital inflow tersebut bring positive effects for the broader economy, including
akan membawa efek positif bagi perekonomian yang lebih infrastructure development.
luas termasuk pembangunan infrastruktur.
Di awal tahun nilai tukar rupiah sempat tertekan dengan At the beginning of the year, the Rupiah exchange rate
indeks USD yang kembali memasuki tren penguatan global. was depressed by USD index which re-entered a global
Kurs dolar AS terus menguat sejak 25 Desember 2015 dan strengthening trend. The USD continued to strengthen starting
sempat menyentuh Rp13.946 per USD di awal Januari. on December 25, 2015 and had reached Rp13,946 per
Tetapi seiring meningkatnya kepercayaan pasar terhadap USD in early January. However, with increasing market
fundamental ekonomi Indonesia, rupiah mulai menguat confidence in the economic fundamentals of Indonesia, the
dan menunjukkan kestabilannya hingga semester kedua. Rupiah began to strengthen and demonstrate its stability
Menjelang batas akhir program TA periode I pada 30 until the second half. Towards the end of the first period of
September 2016, rupiah mencapai level terbaik Rp12.926 TA program on September 30, 2016, the Rupiah reached
per USD (kurs tengah BI per 28 September) menyusul its highest level at Rp12,926 per USD (BI middle rate on
kesuksesan program TA menjaring dana masuk hingga September 28) following the success of the TA program
Rp151 triliun. Dengan demikian, rupiah telah menguat 7% in raising incoming funds up to Rp151 trillion. Hence, the
dibandingkan dengan posisi awal tahun. Hingga akhir tahun Rupiah appreciated by 7% compared with its position at the
2016 rupiah mampu bertahan di kisaran Rp13.400 per USD beginning of the year. By the end of 2016 the Rupiah was
sehingga realisasi rata-rata nilai tukar rupiah sepanjang tahun able to survive in the range Rp13,400 per USD so that the
2016 mencapai Rp13.307 per USD. realized average of Rupiah exchange rate throughout 2016
was Rp13,307 per USD.
14.200.00
14.000.00
13.800.00
13.600.00
Rupiah
13.400.00
13.200.00
13.000.00
12.800.00
4 Jan 16 Mar 30 May 12 Aug 25 Oct
Upaya pemerintah menjaga laju inflasi patut diapresiasi. The Government’s efforts to maintain the rate of inflation
Keberhasilan pemerintah mengendalikan harga bahan are greatly appreciated. The success of the government to
pokok dengan menjamin pasokan bahan pangan terbukti control prices of basic commodities by ensuring food supplies
mampu meredam tingginya permintaan pasar. BPS mencatat was proved capable of reducing the market demand. BPS
tingkat inflasi tahunan hanya mencapai 3,02%, lebih rendah announced the annual inflation rate was only 3.02%, lower
dibandingkan inflasi tahunan 2015 yang mencapai 3,35%. than in 2015, which reached 3.35%.
Berbagai indikator ekonomi yang positif menunjukkan bahwa Various positive economic indicators show that Indonesia’s
perekonomian Indonesia sudah menuju arah pemulihan. economy is heading towards recovery. The current account
Defisit transaksi berjalan juga terus menurun ditopang oleh deficit also continued to decline, supported by the non-
neraca perdagangan non-migas yang kembali surplus seiring oil trade balance which was back in surplus as export
membaiknya kinerja ekspor. Hal ini membuat perekonomian performance improved. This demonstrates the fact there has
Indonesia secara fundamental membaik. been a fundamental improvement in Indonesia’s economy.
Pemerintah telah menargetkan untuk menaikkan peringkat The government has targeted to raise its rank of ease of doing
kemudahan berusaha Bank Dunia dari urutan 106 ke urutan business by the World Bank from the 106th to 40th position.
40. Berbagai hambatan birokrasi perizinan telah dipangkas. Various licensing bureaucracy obstacles have been trimmed.
Deregulasi investasi tersebut secara nyata telah menunjukkan The investment deregulation has shown real results. Indonesia
hasil. Indonesia berhasil menjadi salah satu dari 10 negara managed to become one of the 10 countries with the largest
dengan tingkat kenaikan terbesar dalam laporan Doing leaps in the World Bank’s Doing Business report. At the end of
Business Bank Dunia. Di akhir tahun, peringkat Indonesia the year, Indonesia was ranked 91st due to reforms of making
telah menempati peringkat 91 yang tercapai karena it easier to start a business, obtaining an electrical connection,
membukukan reformasi untuk mempermudah memulai sebuah paying taxes, registering property, getting loans, contract
usaha, memperoleh sambungan listrik, membayar pajak, enforcement as well as cross-border trade.
pendaftaran properti, mendapatkan pinjaman, penegakan
kontrak serta perdagangan lintas batas.
Situasi Geopolitik dan Regulasi Pemerintah Geopolitical Situation and Government Regulations
Selain kondisi perekonomian global, sektor energi juga In addition to the global economy, the energy sector was
dipengaruhi oleh tekanan geopolitik di berbagai belahan also affected by geopolitical tensions in various parts of the
dunia seperti pergolakan politik di Ukraina, Timur Tengah world, including political turbulence in Ukraine, the Middle
dan Suriah. East and Syria.
Krisis Rusia - Ukraina yang berkepanjangan berpotensi The prolonged Russian - Ukraine crisis has the potential to
mempengaruhi harga minyak mentah dunia, karena Rusia affect crude oil prices, because Russia and Saudi Arabia
bersama Arab Saudi adalah produsen minyak mentah are the world’s largest crude oil producers and the second
terbesar dunia dan penghasil gas alam terbesar kedua di largest natural gas producers in the world. Therefore, the
dunia. Sedangkan perang di Suriah yang terjadi di wilayah war in Syria, which takes place in the area adjacent to the
yang berbatasan langsung dengan ladang minyak dan world’s largest oil and gas fields, surely has short and long-
gas terbesar di dunia, dipastikan menciptakan konsekuensi term consequences for the world’s oil and gas supplies.
jangka pendek dan panjang bagi pasokan migas dunia.
165
Di dalam negeri, beberapa perubahan regulasi dan kebijakan Domestically, some changes in regulations and policies
terhadap penyesuaian harga BBM masih menjadi isu utama on fuel price adjustment were still key issues in 2016. The
di tahun 2016. Penetapan harga BBM yang tepat akan determination of an optimal price of fuel will have a positive
berdampak positif bagi Pertamina karena di samping dapat impact on Pertamina because in addition to maintaining
menjaga stabilitas ketahanan energi nasional, juga dapat the stability of the national energy security, it can also
memperkuat struktur keuangan perusahaan untuk peningkatan strengthen the Company’s financial structure for performance
kinerja. improvement.
Di tahun 2016, Kementerian ESDM menerbitkan Peraturan In 2016, the Ministry of ESDM issued Regulation of the
Menteri ESDM Nomor 22 tahun 2016 tentang pelaksanaan Minister of ESDM No. 22 of 2016 concerning implementation
pembangunan kilang minyak skala kecil di dalam negeri. of domestic small-scale oil refinery construction. A small-
Kilang minyak skala kecil adalah kilang minyak bumi atau scale oil refining is the refinery of oil or condensate along
kondensat beserta fasilitas pendukungnya di dalam negeri with the supporting facilities in the country with a maximum
dengan kapasitas produksi maksimal 20.000 barel per hari production capacity of 20,000 barrels per day (bpd). With
(bph). Dengan aturan ini, pemerintah ingin mendorong sektor this regulation, the government would like to encourage the
swasta untuk ikut berperan dalam mewujudkan ketahanan private sector to play a role in achieving energy security. The
energi. Tujuan lain yang ingin dicapai adalah efisiensi other objective is the efficiency of upstream and downstream
kegiatan usaha hulu dan hilir minyak dan gas bumi, serta business activities, as well as increased production of oil or
meningkatkan produksi minyak bumi atau kondensat khususnya condensate, particularly from marginal oil fields considered
dari lapangan minyak marjinal yang dinilai belum ekonomis not economically viable to develop in a production area. The
untuk dikembangkan dalam suatu wilayah kerja produksi. small-scale refinery is expected to increase national fuel (BBM)
Keberadaan kilang mini diharapkan akan menambah volume production capacity and to reduce import dependency.
kapasitas produksi bahan bakar minyak (BBM) nasional dan
mengurangi ketergantungan impornya.
Penyelesaian revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Completion of amendment of Law No. 22 of 2001
tentang Minyak dan Gas Bumi (UU Migas) yang sudah concerning Oil and Gas (Oil and Gas Law) that had been an
digulirkan sejak tahun 2008 menjadi salah satu prioritas issue since 2008 was one of the priorities of the Ministry of
Kementerian ESDM di tahun 2016. Perubahan UU Migas ESDM in 2016. The amendment of the laws for oil and gas is
diharapkan dapat mengembalikan migas dari komoditas expected to return oil and gas from being market commodities
pasar menjadi komoditas strategis yang dikuasai negara back to strategic commodities controlled by the state to uphold
untuk menciptakan kedaulatan dan kemandirian energi. energy independence and sovereignty. The amendment will
Bagi Pertamina, revisi UU Migas akan memperkuat posisi strengthen Pertamina’s position as the national oil company
Pertamina sebagai national oil company (NOC) yang (NOC) to represent the state in controlling strategic oil and
menjadi representasi negara dalam penguasaan sumber gas resources and infrastructure. As a representation of the
daya dan infrastruktur strategis migas. Sebagai representasi state, Pertamina should be prioritized in managing domestic
negara, Pertamina harus mendapat prioritas untuk mengelola oil and gas blocks and encouraged to expand to overseas
blok-blok migas di dalam negeri dan didorong untuk ekspansi blocks. The priority includes the right of priority to new blocks
di blok-blok luar negeri. Prioritas tersebut mencakup hak offered, the right of priority to existing contracts and the right
utama dalam penawaran lahan migas yang baru (new of priority to expiring contracts.
block offered), hak utama untuk mengakuisisi lahan yang
dioperasikan (existing contract), dan hak utama mengelola
lahan yang kontraknya sudah berakhir (expiring contract).
Menjelang berakhirnya tahun 2015, harga minyak di pasar Towards the end of 2015, oil prices in the global market
global terus melemah terutama dipicu oleh keputusan Kongres continued to weaken mainly triggered by the decision
Amerika Serikat (AS) pada Desember 2015 yang mencabut of Congress of the United States (US) in December 2015
larangan ekspor minyak yang dihasilkan oleh produsen which revoked the ban on exports of oil producers in the
minyak di AS. Pencabutan sanksi nuklir AS dan Eropa US. Revocation of US and Europe’s nuclear sanctions against
terhadap Iran di awal tahun 2016 juga berdampak luas. Iran in early 2016 also had a broad impact. The revocation
Keputusan pencabutan diambil setelah PBB menegaskan was decided after the UN confirmed that Iran had fulfilled
bahwa Iran telah memenuhi semua tuntutan yang ditetapkan all stipulations set out in the agreement to lower its nuclear
dalam kesepakatan untuk mengurangi program nuklirnya. program. Post-revocation, Iran immediately delivered its crude
Pasca keputusan tersebut, Iran segera melepas cadangan oil reserves to export markets causing international oil prices
minyak mentahnya ke pasar ekspor yang menyebabkan to plummet. For the first time in 12 years the oil price fell to
harga minyak internasional menukik tajam. Untuk pertama USD 27.67/barrel (Brent Crude) in mid-January.
kalinya dalam 12 tahun terakhir harga minyak jatuh hingga
USD27,67/barel (Brent Crude) di pertengahan Januari.
Data Society of Petroleum Engineers (SPE) bulan September Data of Society of Petroleum Engineers (SPE) in September
2016 mencatat bahwa pasokan minyak dunia mencapai 2016 noted that the world’s oil supply reached 96.4 million
96,4 juta bph. Sedangkan konsumsinya hanya sekitar bpd. Whereas actual consumption was only around 95.03
95,03 juta bph. Artinya, terdapat kelebihan pasokan million bpd. Hence, there was an excess supply of up to 1.4
hingga 1.4 juta bph. Berlimpahnya pasokan minyak dunia million bpd. The abundance in world oil supplies was also
juga merupakan dampak dari upaya OPEC, baik secara a result of the efforts from OPEC, both corporately and as
keseluruhan ataupun sebagian negara anggotanya, untuk individual member states, to recapture global crude oil market
merebut kembali pangsa pasar pasar minyak mentah dunia share away from the unconventional shale/tight oil producers
dari produsen unconventional shale/tight oil di AS dan in the US and other non-OPEC producers.
produsen Non-OPEC lainnya.
Untuk mengurangi kelebihan pasokan dan menahan jatuhnya To reduce oversupply and to break the falling crude oil prices,
harga minyak lebih dalam, pertemuan anggota OPEC the OPEC meeting on September 27-29, 2016 in Algeria
pada 27-29 September 2016 di Aljazair sepakat untuk produced the agreement to cut production of approximately
memangkas produksi sekitar 400 ribu bph. Berdasarkan 400 thousand bpd. Based on data from OPEC’s Annual
data OPEC Annual Statistical Bulletin 2015, dari sebaran Statistical Bulletin 2015, of the world’s oil reserves distribution,
cadangan minyak dunia, cadangan minyak anggota OPEC the oil reserves of OPEC members were 1,206 billion barrels
mencapai 1.206 miliar barel (81%), sedangkan negara non- (81%) and non-OPEC countries were 286.9 billion barrels
OPEC sekitar 286,9 miliar barel (19%). (19%).
Pertemuan tingkat menteri 14 negara OPEC pada A ministerial meeting of 14 OPEC countries on November
30 November 2016 di Vienna, Austria menghasilkan 30, 2016 in Vienna, Austria agreed to cut their production
kesepakatan untuk memotong tingkat produksi anggotanya level by 1.2 million bpd to 32.5 million bpd starting from
sebesar 1,2 juta bph atau menjadi 32,5 juta bph mulai January 2017. The agreement aiming to maintain the
Januari 2017. Kesepakatan yang bertujuan untuk menjaga balance of the oil market and to prevent falling prices was
keseimbangan pasar minyak dan mencegah penurunan welcomed positively by the market leading to an increase
harga disambut reaksi positif dari pasar yang mengangkat in oil prices both Brent and WTI (West Texas Intermediate)
harga minyak baik minyak Brent maupun WTI (West Texas of 7% to USD 50/barrel at the end of the year. Non-OPEC
Intermediate) hingga 7% ke level USD50/barel di akhir countries also gave a positive signal to this decision. Russia
tahun. Negara non-OPEC memberi sinyal positif terhadap had been committed to reducing its oil production gradually
keputusan OPEC. Rusia berkomitmen menurunkan produksi since January 2017 followed by Azerbaijan and Kazakhstan.
secara bertahap sejak Januari 2017 diikuti oleh Azerbaijan
dan Kazakhstan.
Sebagai anggota OPEC, Indonesia mendapat kuota As a member of OPEC, Indonesia received a cutting quota
pemotongan sebesar 37.000 bph. Pemerintah Indonesia of 37,000 bpd. The Indonesian government with its concern
yang berkepentingan mendorong produksi minyak dalam to encourage domestic oil production objected to the cutting
negeri keberatan dengan kuota pemotongan tersebut karena quota because Indonesia’s lifting of 820,000 bpd was
produksi minyak siap jual Indonesia yang besarnya 820.000 very small, only about 2%, compared to the total OPEC
bph sangat kecil dibandingkan produksi total OPEC yaitu production. In contrary, the cutting quota would reduce the
hanya sekitar 2%. Sebaliknya, kuota pemotongan tersebut state revenues from the oil and gas sector and would have
akan menggerus penerimaan negara bukan pajak dari significant impact on the posture of the State Budget (APBN)
sektor migas dan berdampak besar bagi postur Anggaran 2017. As a solution, the government decided to temporarily
167
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017. Sebagai suspend Indonesia’s OPEC membership in order to release
solusi, pemerintah kembali memutuskan menangguhkan Indonesia’s commitment to OPEC and no longer be bound by
sementara keanggotaan Indonesia dari OPEC sehingga the agreement.
Indonesia tidak terikat dengan kesepakatan OPEC tersebut.
Hingga akhir tahun 2016 harga rerata Brent dan Indonesia By the end of 2016, the average price of Brent and Indonesia
Crude Price (ICP) masing-masing berada pada level Crude Price (ICP) was USD 43.55/barrel and USD 39.94/
USD43,55/barel dan USD39,94/barel. Harga minyak barrel, respectively. These prices fell below the average in
tersebut berada di bawah harga rerata tahun 2015 dimana 2015 in which Brent and ICP reached USD 52.35/barrel
Brent mencapai USD52,35/barel dan ICP mencapai and USD 49.21/barrel.
USD49,21/barel.
Gambar: Pergerakan harga minyak Brent 2015 - 2016 Figure: Brent crude oil price movement 2015 - 2016
60
50
40
30
20
Jan Apr Jul Oct Jan Apr Jul Oct
2015 2015 2015 2015 2016 2016 2016 2016
(Sumber|Source: http://www.tradingeconomics.com
Gambar: Pergerakan harga minyak ICP 2015 - 2016 Figure: Average of Indonesian Crude Oil Prices 2015 - 2016
70
60
50
40
30
20
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
2015 2016
(Sumber|Source:http://statistik.migas.esdm.go.id
Rendahnya harga minyak dunia sangat berpengaruh pada The low oil prices have had a serious impact on refinery
produk kilang dan turunannya. Rerata harga Mid Oil Platts products and derivatives. The average price of Mid Oil
of Singapore (MOPS) untuk tiga produk utama (Premium, Platts of Singapore (MOPS) for three key products (Premium,
Kerosene dan Solar) sampai akhir tahun 2016 masih Kerosene and Diesel) at end of 2016 were still low, even
rendah, bahkan lebih rendah dari dari tahun sebelumnya lower than the previous year as shown in following table:
sebagaimana terlihat pada tabel berikut:
Satuan
Keterangan 2016* 2015 Δ Description
Unit
Mengutip Outlook Energi Indonesia 2016 yang dirilis Badan Citing Indonesia Energy Outlook 2016, released by the
Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dalam kurun Agency for Assessment and Application of Technology
waktu 2014-2050 pemanfaatan gas bumi diperkirakan (BPPT), in the period of 2014-2050 the use of natural gas is
akan tumbuh rata-rata sebesar 4,7% per tahun. Konsumsi gas expected to grow on average by 4.7% per year. Consumption
bumi akan meningkat dari 1.578 Billion Cubic Feet (BCF) of natural gas will increase from 1,578 Billion Cubic Feet
pada tahun 2014 menjadi 2.605 BCF pada tahun 2025 (BCF) in 2014 to 2,605 BCF in 2025 and to 6,584 BCF in
dan menjadi 6.584 BCF pada tahun 2050. Pertumbuhan 2050. The growth in demand for natural gas comes from the
permintaan gas bumi terbesar berasal dari sektor komersial commercial sector which increases by an average of 6.1%
yang meningkat rata-rata sebesar 6,1% per tahun diikuti oleh per year followed by the transportation sector (5.9%), industry
sektor transportasi (5,9%), industri (5,2%), pembangkit listrik (5.2%), power plant (3.9%), and households (0.9%). Currently
(3,9%), dan rumah tangga (0,9%). Saat ini pangsa terbesar the largest share of natural gas is the industrial sector which
gas bumi adalah sektor industri yang mencapai 43% dari reached 43% of the total gas utilization and will increase to
total pemanfaatan gas dan akan meningkat menjadi 65% 65% in 2050. Natural gas in the industrial sector, other than
pada tahun 2050. Gas bumi di sektor industri selain untuk fuel, is also used as raw material. In 2050, the dominant user
bahan bakar juga digunakan sebagai bahan baku. Pada of gas, other than the industrial sector, will be power plants
tahun 2050, pengguna gas yang dominan selain sektor (30%) and commercial (1%).
industri adalah sektor pembangkit listrik (30%) dan komersial
(1%).
Gambar: Proyeksi pemanfaatan gas bumi 2014 - 2050 Figure: Projection of gas utilization 2014-2050
(Sumber|Source: Outlook Energi Indonesia 2016 - BPPT)
7
8,10
4
6,85
7 6,58
6
5,64
1
5,71
8
0 4,78
4,62
4
0 4,03
3,72
7
3,40
0
2,77
5
2,14
4 2,60
0 2050
1,64
0 2,09
8 2045
1,57
2040
2035
2030
2025
2020
2015
2014
169
Berdasarkan data dari BP Statistical Review of World Based on data from the BP Statistical Review of World Energy
Energy 2016, Indonesia memiliki cadangan terbukti gas 2016, Indonesia had proven natural gas reserves of 100.3
bumi sebesar 100,3 Trillion Cubic Feet (TCF) pada akhir Trillion Cubic Feet (TCF) at end of 2015. Those gas reserves
tahun 2015. Cadangan gas tersebut merupakan yang were the sixth largest in the Asia Pacific region after Australia,
terbesar keenam di kawasan Asia Pasifik setelah Australia, Bangladesh, Brunei, China and India. Indonesia’s reserves
Bangladesh, Brunei, Tiongkok dan India. Cadangan accounted for 1.5% of the total world gas reserves. Most of
Indonesia berkontribusi sebesar 1,5% dari total cadangan Indonesia’s gas production centers are offshore. The largest
gas dunia. Kebanyakan pusat-pusat produksi gas Indonesia production centers include Arun - Aceh (Sumatera), Bontang
berlokasi di lepas pantai. Yang paling besar di antaranya (East Kalimantan), Tangguh (Papua) and Natuna Islands.
adalah di Arun-Aceh (Sumatera), Bontang (Kalimantan Timur,
Tangguh (Papua) dan Kepulauan Natuna.
Indonesia memproduksi sekitar dua kali lipat dari gas bumi Indonesia produces about twice as much natural gas than
yang dikonsumsinya. Tetapi produksi gas belum dapat it consumes. However, gas production still can not meet the
memenuhi permintaan di dalam negeri. Bahkan terdapat domestic demand. There is even a shortage of gas to meet
kekurangan gas untuk memenuhi kebutuhan industri domestik. the needs of the domestic industry. Most gas production is
Sebagian besar hasil produksi gas diekspor karena produsen exported because gas producers in Indonesia are dominated
gas di Indonesia didominasi oleh perusahaan-perusahaan by foreign companies such as CNOOC Limited, Total E&P
asing seperti CNOOC Limited, Total E&P Indonesia, Conoco Indonesia, Conoco Philips, BP Tangguh and Exxon Mobil Oil
Philips, BP Tangguh, dan Exxon Mobil Oil Indonesia, yang Indonesia, which in total generate about 87% of natural gas
secara total menghasilkan sekitar 87% dari produksi gas bumi production in Indonesia. The remaining 13% is produced by
Indonesia. Sisanya sebanyak 13% diproduksi oleh Pertamina. Pertamina.
Tabel: Kebutuhan gas bumi untuk industri Table: Natural gas demand for industry
Pertumbuhan
Industri 2015* 2020F Industry
Growth
Hingga tahun 2024, diproyeksikan seluruh kebutuhan gas Until 2024, the entire projected domestic gas demand can be met
domestik dapat dipenuhi dari produksi gas bumi dalam negeri. by domestic natural gas production. Nevertheless gas imports will
Namun impor gas akan terjadi pada tahun 2025 yakni sebesar occur in 2025 which will amount to 118 BCF or 4.5% of the total
118 BCF atau 4,5% dari total kebutuhan gas domestik. Pada domestic gas demand. In 2050, gas imports will reach 2,645
tahun 2050 impor gas akan mencapai 2.645 BCF atau 40% dari BCF or 40% of the total gas demand; therefore, additional gas
total kebutuhan gas, sehingga perlu dipersiapkan penambahan import infrastructure needs to be prepared. The capacity of gas
infrastruktur impor gas. Kemampuan ekspor gas selama kurun exports during the period 2014-2050 decreased on average by
waktu 2014-2050 menurun rata-rata sebesar 10,4% per tahun, 10.4% per year, as well as gas production which decreased on
begitu juga dengan produksi gas yang menurun rata-rata sebesar average by 1.0% per year. Meanwhile, gas imports increased
1,0% per tahun. Sedangkan impor gas mengalami kenaikan on average by 13.2% per year.
rata-rata sebesar 13,2% per tahun.
Ekspansi perekonomian Indonesia dan komitmen pemerintah Expansion of Indonesia’s economy and the government’s
untuk menurunkan ketergantungan pada bahan bakar minyak commitment to reduce dependence on fossil fuels as a source of
sebagai sumber suplai energi untuk industri, pembangkit listrik energy supply for industrial, power plants and transportation, will
dan transportasi, akan menyebabkan permintaan domestik untuk cause domestic demand for gas to continues to increase in the
gas terus meningkat di masa mendatang. Indonesia memiliki future. Indonesia has abundant gas reserves to supply domestic
cadangan gas berlimpah untuk memasok kebutuhan domestik needs as well as export markets in the future. However, to achieve
dan juga pasar ekspor di masa mendatang. Tetapi untuk an efficient and productive gas sector, large-scale investment is
mencapai sektor gas yang efisien dan produktif, dibutuhkan needed both for exploration and development of distribution
investasi skala besar baik untuk kegiatan eksplorasi maupun infrastructure.
pembangunan infrastruktur distribusi.
Pemerintah masih menerapkan kebijakan pipa open access The government continues to implement an open pipeline
bagi pelaku bisnis transmisi dan distribusi gas di Indonesia. access policy for the business players in gas transmission
Selain itu, Pemerintah melalui Menteri ESDM juga telah and distribution in Indonesia. Additionally, the Government
menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No 37/2015 tentang through the Minister of ESDM issued Regulation of the Minister
Ketentuan dan Tata Cara Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan of ESDM No. 37/2015 concerning Terms and Procedures
serta Harga Gas Bumi. Dengan peraturan ini, alokasi dan for Allocation and Utilization of Natural Gas Prices. With
pemanfaatan gas bumi diprioritaskan untuk transportasi, this regulation, allocation and utilization of natural gas for
rumah tangga, pelanggan kecil, peningkatan produksi migas transportation priority, households, small customers, increased
nasional, industri pupuk, industri berbahan baku gas bumi, national oil production, fertilizer industry, industries using
tenaga listrik, dan industri yang menggunakan gas bumi natural gas as a raw material, power plants and the industries
sebagai bahan bakar. using natural gas as fuel.
Untuk memenuhi permintaan pasar ekspor, sebagian besar To meet the demands of the export market, most of the
investasi terutama dilakukan pada pengembangan pabrik investment is mainly used for development of LNG plants.
LNG. Saat ini, Pertamina memiliki penyertaan saham di Currently, Pertamina holds an equity stake in LNG Arun,
pabrik LNG Arun, LNG Bontang dan LNG Donggi Senoro, LNG Bontang LNG Donggi Senoro, Sulawesi, which were
Sulawesi, yang telah on-stream pada tahun 2015. Dengan already on-stream in 2015. With the decreasing production
semakin menurunnya produksi dari pabrik LNG Arun, fasilitas of LNG Arun, the existing facilities at the site are used as
yang ada di lokasi tersebut dimanfaatkan sebagai instalasi a regasification installation and LNG terminal hub for gas
regasifikasi dan hub terminal LNG untuk memasok kebutuhan supply in the region of Northern Sumatera.
gas di wilayah Sumatera bagian Utara.
Pengembangan EBT mengacu pada Peraturan Presiden EBT development refers to Presidential Regulation (Perpres)
(Perpres) Nomor 5 tahun 2006 tentang Kebijakan Energi No. 5 of 2006 concerning National Energy Policy. This
Nasional. Dalam Perpres disebutkan kontribusi EBT dalam regulation mentioned EBT contribution in the mix of national
bauran energi primer nasional pada tahun 2025 adalah primary energy which in 2025 will account for 17% with
sebesar 17% dengan komposisi Bahan Bakar Nabati sebesar the composition of Biofuels 5%, Geothermal 5%, Biomass,
5%, Panas Bumi 5%, Biomasa, Nuklir, Air, Surya, dan Angin Nuclear, Water, Solar, and Wind 5%, and liquefied coal
5%, serta batubara yang dicairkan sebesar 2%. Angka ini 2%. This figure has been revised to 23% in the General Plan
telah direvisi menjadi 23% dalam dalam Rencana Umum for National Energy (RUEN) drafted by the National Energy
Energi Nasional (RUEN) yang disusun oleh Dewan Energi Council and was ratified in June 2016.
Nasional dan telah disahkan pada bulan Juni 2016.
2013 Minyak
30% 2025 25% Minyak
Oil Oil
18%
44% Gas Alam Gas Alam
Natural Gas
22% Natural Gas
Batubara Batubara
Coal Coal
BEN sampai tahun 2030 (%)/NEM until 2030 (%) BEN sampai tahun 2050 (%)/NEM until 2050 (%)
30% Energi Baru Terbarukan 31% Energi Baru Terbarukan
New Renewable Energy 20% New Renewable Energy
Batubara Batubara
Coal Coal
171
Dalam rangka pengembangan EBT, pemerintah akan In order to develop EBT, the government will increase the
menambah kapasitas terpasang Pembangkit Listrik Mikrohidro installed capacity of Micro Hydro to 2,846 MW by 2025,
menjadi 2,846 MW pada tahun 2025, kapasitas terpasang Biomass to 180 MW by 2020, wind (PLT Bayu) to 0.97 GW
biomasa 180 MW pada tahun 2020, kapasitas terpasang in 2025, solar to 0.87 GW by 2024 and nuclear to 4.2
angin (PLT Bayu) sebesar 0,97 GW pada tahun 2025, surya GW by 2024.
0,87 GW pada tahun 2024, dan nuklir 4,2 GW pada
tahun 2024.
Pada tahun 2015 bauran EBT hanya mencapai 7,5% In 2015, the EBT mix reached only 7.5% of the total energy
terhadap total penyediaan energi. Bauran EBT didominasi supply. EBT mix is dominated by biomass, followed by
oleh biomassa disusul oleh tenaga air dan panas bumi. hydropower and geothermal. Biomass refers to ready-for-sale
Biomassa yang dimaksud adalah biomassa yang dapat biomass used in the industrial sector, commercial sector and
diperjualbelikan yang digunakan pada sektor industri, sektor power plant fuel.
komersial, serta bahan bakar pembangkit.
Pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN) yang berupa Utilization of biofuels (BBN) in the form of biodiesel and
biodiesel dan bioetanol belum berkembang signifikan bioethanol has not significantly developed despite the
walaupun telah dicanangkan biofuel mandatory. Salah declaration of biofuel to be mandatory. One reason is that
satu penyebabnya adalah bahan baku bioetanol berupa the raw material of bioethanol in the form of molasses is more
molasses lebih ekonomis untuk diolah di industri makanan. economical to be processed in the food industry. It needs
Perlu adanya kebijakan mengenai teknologi dan insentif bagi a policy on technology and incentives for developers of
pengembang bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. bioethanol as an alternative fuel.
Untuk menunjukkan komitmennya dalam pengembangan To demonstrate its commitment to BBN development, the
BBN, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Government issued Regulation of the Minister of ESDM No.
Nomor 12 tahun 2015 tanggal 18 Maret 2015 tentang 12 of 2015 dated March 18, 2015 concerning Third
Perubahan ketiga Peraturan Menteri ESDM Nomor 32 tahun Amendment of Regulation of the Minister of ESDM No. 32
2008 tentang Penyediaan, Pemanfaatan, dan Tata Niaga of 2008 concerning Supply, Utilization and Trade System
Bahan Bakar Nabati Sebagai Bahan Bakar Lain. Peraturan of Biofuels as Alternative Fuel. The regulations require all
tersebut mewajibkan semua badan usaha pemegang izin enterprises holding commercial license to distribute fuel
usaha niaga BBM untuk menyalurkan BBM yang telah with 15% BBN composition, effective since April 1, 2015.
dicampur dengan BBN 15%, berlaku efektif mulai tanggal Furthermore, Regulation of the Minister of ESDM No. 29 of
1 April 2015. Selanjutnya, juga telah diterbitkan Peraturan 2015 was also issued concerning Supply and Utilization of
Menteri ESDM Nomor 29 tahun 2015 tentang Penyediaan Biofuel Type Bio Diesel in the Financing Framework by Fund
dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Bio Diesel Management Agency of Oil Palm Plantation (BPDPKS), to
dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelolaan support the supply of the biodiesel component.
Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), untuk mendukung
ketersediaan pasokan komponen biodiesel.
Pertamina telah menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan Pertamina has declared its readiness to implement the
program mandatori pencampuran BBN jenis biodiesel ke mandatory mixing of BBN type biodiesel into fuel (BBM) to
dalam bahan bakar binyak (BBM) menjadi solar 15% (B15). become diesel 15% (B15). In carrying out the mixing of BBN to
Dalam melaksanakan pencampuran BBN menjadi B15, become B15, Pertamina received financial support from palm
Pertamina mendapat dukungan dana perkebunan sawit yang oil plantations managed by BPDPKS. The Ministry of ESDM
dikelola oleh BPDPKS. Kementerian ESDM akan memastikan will ensure the proper use of funds from palm plantations for
bahwa penggunaan dana perkebunan sawit untuk biodiesel biodiesel by verifying the volume of the distributed biodiesel.
tersebut berjalan dengan baik melalui verifikasi volume
biodiesel yang disalurkan.
Mulai tahun 2016 Pertamina meningkatkan mandatori Starting in 2016, Pertamina increased the mandatory
biodiesel menjadi 20% (B20). Seiring dengan meningkatnya biodiesel to 20% (B20). In line with the increased volume of
volume biodiesel yang disalurkan, yang diperkirakan the distributed biodiesel, which is estimated at 6.48 million
mencapai 6,48 juta KL atau setara dengan 5,75 juta MT KL or equivalent to 5.75 million MT of palm oil, there will
minyak kelapa sawit, maka akan terjadi penghematan devisa be a saving of foreign exchange of about USD2.71 billion
sekitar USD2,71 miliar atau setara dengan Rp36,65 triliun. or equivalent to Rp36.65 triliun. Mandatory Biodiesel is one
Program mandatori biodiesel merupakan salah satu program of the programs that may impact on strengthening national
yang dapat memberikan dampak untuk penguatan ketahanan energy security and sovereignty as well as increasing the
dan kedaulatan energi nasional sekaligus mendorong value added of the national economy.
peningkatan nilai tambah perekonomian nasional.
Pertumbuhan permintaan listrik di Indonesia rata-rata The average growth in demand for electricity in Indonesia is
mencapai 10% per tahun sehingga membutuhkan tambahan 10% per year and requires additional electricity capacity of
kapasitas listrik sekitar 6 GW setiap tahun. Rasio kelistrikan around 6 GW per year. The ratio for Indonesian electricity
Indonesia yang masih sekitar 88,5% pada akhir 2015 remained at about 88.5% at the end of 2015 indicating that
mengindikasikan bahwa masih ada sekitar 30 juta penduduk there were approximately 30 million people who did not
yang belum memiliki akses listrik. Dengan cadangan have access to electricity. With a large geothermal reserve,
geothermal yang besar, pemerintah ingin memaksimalkan the government would like to maximize the role of geothermal
peran energi geothermal sebagai penghasil listrik. as an electricity producer.
Pada tahun 2014, pemerintah mengeluarkan Undang- In 2014, the government issued Geothermal Law No.
Undang Geothermal No. 21/2014 (menggantikan Undang- 21/2014 (amending Law No. 27/2003) that separates
Undang No. 27/2003) yang memisahkan geothermal dari geothermal from other mining activities and therefore paves the
aktivitas-aktivitas pertambangan yang lain dan karena itu way for geothermal exploration in protected forests and areas
membuka jalan untuk eksplorasi geothermal di wilayah hutan marked for conservation. In addition, the government has
lindung dan area konservasi. Selain itu, pemerintah juga telah also taken other measures to make investment in geothermal
melaksanakan berbagai upaya lain untuk membuat investasi more attractive. The Geothermal Fund Facility (GFF) provides
energi panas bumi lebih menarik. Geothermal Fund Facility support to mitigate risks and to provide information about
(GFF) menyediakan dukungan untuk memitigasi risiko-risiko initial geothermal development costs which are relatively high.
dan menyediakan informasi mengenai biaya pengembangan
awal geothermal yang relatif tinggi.
Bisnis geothermal di Indonesia dikelola oleh Pertamina yang The Geothermal business in Indonesia is managed by
saat ini merupakan produsen utama geothermal di Indonesia Pertamina, which is now a major producer of geothermal in
dengan 14 (empat belas) Wilayah Kerja Pengusahaan Indonesia with 14 (fourteen) geothermal Business Working
(WKP) panas bumi, baik yang dikelola melalui Kontrak Areas (WKP), both managed through Joint Operating
Operasi Bersama (KOB) maupun Own Operation. Dengan Contracts (KOB) and Own Operation. With its combined
wilayah kerja yang dimilikinya, Pertamina menjadi pemain working areas, Pertamina has developed to be a major
utama di sektor geothermal di Indonesia. Sejak awal tahun player in the geothermal sector in Indonesia. Since early
2015, operasi komersial geothermal Pertamina antara lain 2015, geothermal commercial operation of Pertamina,
berlokasi di Sibayak (12 MW), Kamojang (235 MW), among others, are located in Sibayak (12 MW), Kamojang
Lahendong (120 MW), Ulubelu (165 MW). Kemudian, (235 MW), Lahendong (120 MW), Ulubelu (165 MW).
wilayah lainnya antara lain area Gunung Salak, Darajat, dan The other areas include Mount Salak, Darajat and Wayang
Wayang Windu. Pertamina juga mengembangkan potensi Windu. Pertamina also develops potential geothermal power
pembangkit listrik panas bumi (PLTP) di Sarulla (330 MW), plant (PLTP) in Sarulla (330 MW), North Tapanuli Regency,
Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. North Sumatera.
173
Diperlukan waktu lebih dari dua dekade untuk memulai It took more than two decades to begin construction of PLTP
pembangunan PLTP Sarulla yang dirancang untuk menjadi Sarulla which is designed to be the largest geothermal power
pembangkit listrik tenaga panas bumi terbesar di dunia. plant in the world. With a total net guaranteed capacity of
Dengan total kapasitas bersih 330 MW yang terjamin untuk 330 MW for a period of 30 years, PLTP Sarulla is capable
periode 30 tahun, PLTP Sarulla cukup untuk menyediakan of supplying electricity to 330,000 homes. The construction
listrik pada 330.000 rumah. Pembangunan proyek yang project that requiress an investment of USD 1.6 billion,
membutuhkan investasi USD 1,6 miliar mulai dilaksanakan started in June 2014. The power plant was projected to start
pada Juni 2014. Pembangkit listrik ini direncanakan mulai operations in 2016 and then be fully operational in 2018.
beroperasi pada 2016 dan akan beroperasi penuh di 2018.
Dari sisi kapasitas, PLTP Sarulla akan menggantikan PLTP In terms of capacity, PLTP Sarulla will replace PLTP Wayang
Wayang Windu (milik Star Energy) sebagai pembangkit Windu (owned by Star Energy) as the largest geothermal
listrik tenaga geothermal terbesar di Indonesia. PLTP Wayang power plant in Indonesia. PLTP Wayang Windu which is
Windu yang terletak di wilayah selatan Bandung (Jawa located in the southern region of Bandung (West Java), has a
Barat), memiliki kapasitas total 227 MW. Pembangunan PLTP total capacity of 227 MW. The construction of PLTP Sarulla
Sarulla adalah langkah penting untuk meningkatkan peran is a key step to enhance the role of new renewable energy
sumber energi baru terbarukan dalam memenuhi kebutuhan sources to meet the national electricity demand.
listrik nasional.
Tinjauan
Kinerja Usaha
Business Performance Review
Kondisi harga minyak dunia yang belum juga membaik The global price of oil did not see a significant recovery
sepanjang tahun 2016 berdampak negatif pada kinerja throughout 2016, this adversely affected the operational and
operasional dan finansial sebagian besar perusahaan migas financial performance of the majority of the world’s oil and
dunia, termasuk Pertamina. gas companies, of which Pertamina was not exempt.
Pertamina sebagai national oil company (NOC) memiliki Operating as a National Oil Company (NOC), Pertamina has
tanggung jawab untuk memastikan agar pasokan energi the responsibility of ensuring the continuous supply of energy
selalu dalam kondisi aman untuk ketahanan energi nasional. safely to meet the National Energy Security requirements. In
Dalam upaya mengatasi semakin lebarnya gap antara an attempt to overcome the increasingly wide gap between
pasokan dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di masa supply and demand of fuel (BBM) in the future, Pertamina
mendatang, Pertamina telah mencanangkan target jangka has set a long-term target to increase oil and gas production
panjang untuk meningkatkan kapasitas produksi minyak dan capacity from 624 thousand barrels per day (bpd) in 2015
gas dari 624 ribu barel per hari (bph) pada tahun 2015 to 1.9 million bpd in 2025 through organic and inorganic
menjadi 1,9 juta bph setara minyak pada tahun 2025 growth strategies.
melalui strategi pertumbuhan oganik dan anorganik.
175
Gambar: Target Produksi Pertamina 2015-2025 Figure: Pertamina’s Production Target 2015-2025
1,914
1,850
1,599
1,280
863 2025
2023
624 2021
2019
2017
2015
Situasi industri migas yang masih penuh tantangan The challenging situation of the oil and gas industry
mendorong Pertamina untuk terus berinovasi menciptakan encourages Pertamina to continuously innovate to
berbagai inisiatif untuk menjaga kesinambungan usaha. create various initiatives in order to maintain business
Dengan strategi korporat yang disebut “aggressive upstream, sustainability. With a corporate strategy called “aggressive
profitable downstream,“ Pertamina menjabarkan strategi upstream, profitable downstream,” Pertamina outlines an
bisnis terintegrasi dari hulu sampai hilir dalam 5 pilar prioritas integrated business strategy from upstream to downstream in
strategis yang mencakup 1) pengembangan sektor hulu, 2) the 5 pillars of strategic priorities which include: 1) expand
efisiensi di semua lini, 3) peningkatan kapasitas kilang dan upstream activities, 2) enterprise-wide efficiencies, 3) increase
petrokimia, 4) pengembangan infrastruktur dan marketing, refining and petrochemical capacity, 4) improvement in
serta 5) perbaikan struktur keuangan. financial structure, and 5) develop marketing and distribution
infrastructure.
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
176 Tinjauan Kinerja Usaha
Business Performance Review
Di sektor hulu, Pertamina melakukan eksplorasi dan In the upstream sector, Pertamina conducts exploration and
peningkatan produksi minyak baik di blok dalam negeri increases oil production both in the domestic and overseas
maupun luar negeri, serta mengoptimalkan produksi gas dan blocks, as well as optimizing gas and geothermal production.
geothermal. Kajian dan pengembangan potensi atas gas dan Assessment and development of the potential of gas and non-
energi non-konvensional serta energi baru dan terbarukan conventional energy as well as new renewable energy are
juga terus dilakukan. also being conducted.
Dengan kondisi volume produksi minyak mentah yang saat With the volumes of crude oil currently in a state of stagnation
ini masih stagnan di kisaran 850 ribu bph, Pertamina harus in the range of 850 thousand bpd, Pertamina should seek
berupaya mencari sumber-sumber baru untuk menjamin new sources to ensure the availability of crude oil supply in
ketersediaan pasokan minyak mentah dalam upaya an effort to optimize refinery operations and to meet the long-
mengoptimalkan pengoperasian kilang dan memenuhi term needs.
kebutuhan jangka panjang.
Di saat perusahan migas dunia mengurangi investasi dan While global oil and gas companies are implementing a
menahan ekspansi, Pertamina mengambil momentum strategy of reducing their investments and holding back their
rendahnya harga minyak dunia untuk memacu pertumbuhan plans for expansion, Pertamina has taken the momentum
baik secara organik maupun anorganik di dalam dan di luar of low oil prices to encourage both organic an inorganic
negeri untuk meningkatkan produksi dan cadangan migas. Di growth inside and outside the country to increase oil and gas
bulan Agustus 2016, Pertamina telah menyelesaikan proses production and reserves. In August 2016, Pertamina acquired
akuisisi 24,53% saham Etablissements Maurel & Prom SA 24.53% shares of Etablissements Maurel & Prom SA (M&P)
(M&P) dan telah bertambah menjadi 64,46% pada awal and had increased to 64.46% at the beginning of 2017.
2017. Akuisisi saham M&P telah menambah portofolio The shares acquisition of M&P has increased Pertamina’s
investasi aset produksi dan ekplorasi Pertamina di luar negeri, investment portfolio in production and exploration assets
menambah cadangan untuk ketahanan energi nasional outside the country, increased reserves for national energy
serta menjadi pilar pengembangan usaha hulu Pertamina di security as well as become a pillar of Pertamina’s upstream
kancah global. business development in the global arena.
Masih di bulan Agustus 2016, Pertamina menandatangani Also in August 2016, Pertamina signed a memorandum of
nota kesepahaman untuk melakukan preliminary study understanding to conduct a preliminary study of two giant oil
terhadap dua lapangan minyak raksasa di Iran, yaitu Ab- fields in Iran, which are Ab-Teymour and Mansouri (Bangestan
Teymour dan Mansouri (Bangestan - Asmari). Selain itu, - Asmari). In addition, Pertamina also further strengthened
Pertamina juga makin memperkuat posisinya di Algeria its position in Algeria after the purchase of Block 405a. In
setelah membeli aset Blok 405a. Pada Oktober 2016, October 2016, Pertamina and Rosneft signed a memorandum
Pertamina dan Rosneft menandatangani nota kesepahaman of understanding as a foundation for cooperation to develop
sebagai landasan untuk kerja sama pengembangan aset upstream assets in Russia.
upstream di Rusia.
Pengembangan bisnis internasional merupakan faktor International business development is a critical factor for
kritikal bagi Pertamina untuk terus bertumbuh dan menjamin Pertamina to continue to grow and to ensure realization of
terwujudnya ketahanan energi nasional. Total produksi netto the national energy security. The net production of Pertamina’s
dari aset internasional Pertamina pada tahun 2016 mencapai international assets currently reached 126.84 thousand
126,84 ribu BOEPD. Blok minyak yang sudah beroperasi BOEPD. Operating oil blocks include Pertamina Algeria EP
di antaranya adalah Pertamina Algeria EP (PAEP) dengan (PAEP) with a production of 46.12 thousand BOEPD, Pertamina
produksi 46,12 ribu BOEPD, Pertamina Iraq EP dengan Iraq EP with a production of 44.84 thousand BOEPD and
produksi 44,84 ribu BOEPD dan Pertamina Malaysia EP Pertamina Malaysia EP with a production of 35.88 thousand
dengan produksi 35,88 ribu BOEPD. BOEPD.
Di dalam negeri, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi Domestically, Pertamina through PT Pertamina Hulu Energi
Ambalat Timur dan SKK Migas telah menandatangani Kontrak Ambalat Timur and SKK Migas has signed Cooperation
Kerja Sama (KKS) pengelolaan Wilayah Kerja East Ambalat Contract (KKS) on management of East Ambalat Work Areas
dengan jangka waktu kontrak selama 30 tahun. for a period of 30 years.
Selain melakukan merger & acquisition (M&A) ladang-ladang In addition to merger & acquisition (M&A) of productive
minyak produktif untuk meningkatkan eksplorasi, Pertamina oil fields to increase exploration, Pertamina implements an
menerapkan program Enhanced Oil Recovery (EOR) pada Enhanced Oil Recovery (EOR) program in old oil fields, given
ladang minyak tua, mengingat kondisi ladang minyak tua the condition of the old oil fields have an effect on national
mempengaruhi produksi minyak mentah nasional. crude oil production.
177
Pengembangan sektor hulu melalui kegiatan M&A tidak The development of the upstream sector through M&A
terbatas pada sektor migas, tetapi juga pada energi panas activities is not limited to the oil and gas sector, but also
bumi. Berdasarkan Keputusan Menteri ESDM tanggal 11 geothermal. Based on the Decision of the Minister of ESDM
Januari 2016, Pertamina ditetapkan sebagai pemenang dated January 11, 2016, Pertamina is determined as
lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Gunung Lawu. the preferred bidder of the Geothermal Work Area (WKP)
Pertamina telah menugaskan PT Pertamina Geothermal Energy in Gunung Lawu. Pertamina has assigned PT Pertamina
Lawu yang merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Geothermal Energy Lawu which is a subsidiary of PT Pertamina
Geothermal Energy sebagai pengelola WKP Gunung Lawu. Geothermal Energy to manage WKP Gunung Lawu.
Akselerasi Proyek Geothermal Lahendong 5 & 6 yang semula The acceleration of Geothermal Lahendong 5 & 6 Projects
ditargetkan untuk commercial operation date berdasarkan from the initial target for commercial operation date based on
kontrak perjanjian Jual Beli Listrik (PJBL) Unit 5 adalah 26 the Electricity Purchase Agreement (PJBL) Unit 5 on December
desember 2016 dapat dipercepat menjadi 15 september 26, 2016 was brought forward to September 15, 2016.
2016 sehingga berpotensi menambah revenue PGE. PGE Therefore, there is potential additional PGE revenue. PGE also
juga melakukan percepatan COD Unit 6 dengan target pada brought forward the COD Unit 6 target date to December
tanggal 23 Desember 2016 dari sebelumnya tanggal 26 Juni 23, 2016 from the previous target for June 26, 2017. The
2017. Hal ini dilakukan agar segera dapat menghasilkan accelerations were done to order to immediately generate
pendapatan untuk meningkatkan keekonomian proyek revenues to enhance the economics of the Lahendong project
lahendong dan investasi PGE, serta menjadi solusi mengatasi and PGE investment, as well as to provide a solution to the
krisis listrik yang terjadi di wilayah Sulawesi Utara. electricity crisis that occurred in North Sulawesi.
Di sektor pengolahan, Pertamina melakukan revamping dan Pertamina carried out revamping and upgrading of the
upgrading kilang minyak dan secara paralel mengupayakan existing refineries and in parallel continued working on the
pembangunan kilang minyak baru. Berbagai proyek construction of new oil refineries. Various projects to increase
pengembangan kapasitas kilang dan pembangunan kilang refinery capacity and to develop new refineries are being
baru sedang dilakukan agar mampu memproses minyak made in order to be able to process crude oil of more than
mentah lebih dari 1 juta bph. 1 million bpd.
Di sektor pemasaran, Pertamina melalui anak perusahaan In the marketing sector, Pertamina through its subsidiaries
berusaha mempertahankan posisi sebagai market leader strives to maintain its position as the market leader by
dengan menerapkan strategi customer focus, operational implementing a strategy consisting of customer focus,
excellence dan cost Leadership, strategic partnership, dan operational excellence and cost leadership, strategic
capacity building. partnerships, and capacity building.
Pertamina juga terus mengembangkan kapabilitas operasi Pertamina also continues to develop its international
internasional di berbagai bidang seperti teknologi informasi, operational capability in various fields, including information
human capital, Health, Safety, Security and Environment technology, human capital, Health, Safety, Security and
(HSSE), keuangan, manajemen proyek, serta meningkatkan Environment (HSSE), finance, project management, as well
efisiensi dan sinergi antar unit kerja dan anak perusahaan. as to improve efficiency and synergy among work units and
subsidiaries.
270.17 MMBOE/MMBOE
Kegiatan sektor Hulu tidak hanya terbatas pada sektor Upstream sector activities are not only limited to the existing
eksisting. Dalam visi menjadi perusahaan energi kelas dunia, sector. In the vision of becoming a world-class energy
di sektor hulu Pertamina melakukan kegiatan merger and company, in the upstream sector Pertamina has conducted
acquisition (M&A) baik di dalam maupun di luar negeri untuk merger and acquisition (M&A) activities both inside and
meningkatkan produksi dan menambah cadangan migas outside the country in order to increase production and to add
baru. Di tahun 2016, pencapaian kegiatan M&A di luar new oil and gas reserves. In 2016, the realized overseas
negeri antara lain mengakuisisi 24,53% saham Maurel et Prom M&A activities included, among others, acquisition of 24.53%
SA (M&P), sebuah perusahaan migas terbesar kedua Prancis stake in Maurel et Prom SA (M&P), which is France’s second
yang beroperasi di Amerika Latin dan Afrika. Sementara di -largest oil and gas company operating in Latin America and
dalam negeri Pertamina memperoleh pengelolaan wilayah Africa. Meanwhile, domestically Pertamina acquired the East
179
kerja East Ambalat serta memperoleh wilayah kerja Panas Ambalat working area and Mount Lawu Geothermal working
Bumi Gunung Lawu pada sektor geothermal energi. area in the geothermal sector.
Tujuan utama kegiatan di sektor hulu adalah untuk The main objective of the upstream sector activities is to
meningkatkan produksi dan menambah cadangan migas increase production and to add new oil and gas reserves,
baru, baik melalui kegiatan Improved Oil Recovery (IOR) dan both through Improved Oil Recovery (IOR) and Enhanced
Enhanced Oil Recovery (EOR) pada aset yang telah ada, Oil Recovery (EOR) at the existing assets and acquisition
maupun dengan mengakuisisi blok-blok migas baru. Program of new oil and gas blocks. I/EOR programs have been
I/EOR sudah berjalan efektif pada area own operation di running effectively in the sole company operational areas in
Tanjung (Kalimantan Selatan), Rantau (Sumatera Utara), dan Tanjung (South Kalimantan), Rantau (North Sumatera), and
Jirak (Sumatera Selatan) serta area Kerja Sama Operasi (KSO Jirak (South Sumatera), as well as at the Joint Operation areas
EOR) di Limau PQ (Sumatera Selatan), Lapangan Kawengan, (KSO EOR) in Limau PQ (South Sumatera), Kawengan Field,
Nglobo, Ledok dan Semanggi (Jawa Timur dan Jawa Tengah) Nglobo, Ledok and Semanggi (East Java and Central Java)
dan Lapangan Meruap (Sumatera Selatan). and Meruap Field (South Sumatera).
Aktivitas sektor hulu antara lain dikelola oleh PT Pertamina EP Pertamina’s activities in the upstream sector are managed
(PEP), PT Pertamina Hulu Energi (PHE), PT Pertamina EP Cepu by PT Pertamina EP (PEP), PT Pertamina Hulu Energi (PHE),
(PEPC), PT Pertamina Geothermal Energy (PGE), PT Pertamina PT Pertamina EP Cepu (PEPC), PT Pertamina Geothermal
Internasional Eksplorasi dan Produksi, PT Pertamina EP Cepu Energy (PGE), PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan
Alas Dara Kemuning (PEPC ADK), PT Pertamina Drilling Produksi, PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC
Services Indonesia (PDSI), PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) ADK), PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI),
dan PT Elnusa Tbk. PT Pertamina Hulu Indonesia and PT Elnusa Tbk.
Untuk mendukung kegiatan pemboran dan jasa bidang In order to support drilling activities and other drilling sector
pemboran lainnya, Pertamina membentuk PT Pertamina services, Pertamina established PT Pertamina Drilling Services
Drilling Services Indonesia (PDSI). Saat ini PDSI memiliki 42 Indonesia (PDSI). Currently, PDSI has 42 rigs with horse power
anjungan migas (rig) dengan kapasitas daya kuda (HP/ capacity ranging from 250 - 1,500 HP to support drilling and
horse power) mulai dari 250 - 1.500 HP untuk mendukung well workover activities at PEP, PHE, PEPC, PGE and PIEP.
kegiatan pemboran dan workover sumur di PEP, PHE, PEPC,
PGE dan PIEP.
1
2
21
22
20
19
4 5 23
18
6
8
9
7
10
11 12 14
13 17 16
15
181
Keterangan
Description
Hululais 2x55 MW
Bukit Daun 1x30 MW
Lumut Balai 4x55 MW Kamojang 1-5 (235 MW)
Ulubelu 1,2,3 (165 MW)
B.
Wilayah Kerja PT Pertamina Geothermal B. Working Areas of PT Pertamina Geothermal
Energy Energy
PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) saat ini PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) currently manages
mengelola 14 Wilayah Kerja Panasbumi (WKP) dimana 14 Geothermal Working Areas (WKP), 4 of them are
4 diantaranya sudah berproduksi. Pada tahun 2016 already in production. In 2016, 3 projects were completed
telah diselesaikan 3 proyek dengan total 95 MW yaitu with a total of 95 MW including Ulubelu Unit 3 (55 MW)
Ulubelu Unit 3 (55 MW) pada bulan Juli, Lahendong Unit in July, Lahendong Unit 5 (20 MW) in September and Unit
5 (20 MW) pada bulan September dan Unit 6 (20 MW) 6 (20 MW) in December. PGE’s total installed capacity at
pada bulan Desember. Total kapasitas terpasang PGE the end of 2016 was 532 MW, consisting of: Kamojang
per akhir tahun 2016 sebesar 532 MW, yang terdiri Area (235 MW), Lahendong Area (120 MW), Sibayak
dari: Area Kamojang (235 MW), Area Lahendong (120 Area (12 MW) and Ulubelu Area (165 MW). In addition
MW), Area Sibayak (12 MW), dan Area Ulubelu (165 to these operating areas, currently PGE continues to
MW). Selain di area yang telah beroperasi, saat ini PGE carry out exploration and development of geothermal in
terus melakukan kegiatan eksplorasi dan pengembangan all managed areas, including Seulawah, Sungai Penuh,
energi panas bumi di seluruh wilayah yang dikelola, yaitu Hululais, Lumut Balai, Karaha Bodas and Mount Lawu.
Seulawah, Sungai Penuh, Hululais, Lumut Balai, Karaha
Bodas, dan Gunung Lawu.
183
Keterangan/Description
Exploration
Development/Project
Untuk mengelola bisnis kelistrikan dari pembangkit listrik In order to manage the electricity business from Pertamina’s
panas bumi Pertamina, pada tanggal 26 Oktober 2016, geothermal power plant, on October 26, 2016, a
dibentuk anak perusahaan PT Pertamina Power Indonesia. subsidiary namely PT Pertamina Power Indonesia was
established.
50
51 1
8 36 37
2
18 38
19
39
34 35
3 4
26 5
6 40
44
9 7 33 32
10 41
11 20 42 45
12 19 21
13 49 22
15 23 43
14 24
16
26
30 31 29
28
27
SUMATERA
13 Block Ogan Komering 24 Block OSES
1 Block West Glagah Kambuna
14 Block Tanjung Enim 25 Block Kampar
2 Block MNK Sumbagut
15 Block Muara Enim 50 Block NSO
3 Block Siak
16 Block Muara Enim I 51 Block NSB
4 Block Rokan CPP
17 Block A Natuna Sea
5 Block South Jambi
18 Block Kakap Natuna
6 Block Jabung
19 Block Air Benakat II JAVA
7 Block Jambi Merang
20 Block Muara Enim II 26 Block ONWJ
8 Kalyani
21 Block Suban II 27 Block Tuban
9 Block Corridor
49 Block MP Sei Kemang 28 Block Randugunting
10 Block Raja Tempirai
22 Block Muara Enim III 29 Block West Madura Offshore
11 Block Air Benakat III
23 Block Suban I 30 Block Abar
12 Block Air Benakat I
31 Block Anggursi
185
49 Keterangan/Description
48
Operator
47
Non Operator
46
KALIMANTAN SULAWESI
PAPUA
32 Block Tanjung IV 43 Block Karama
47 Block Semai II
33 Block Tanjung II 44 Donggi Senoro LNG (Downstream
Project) 48 Block Salawati Basin
34 Block Sangatta I
45 Block Tomori 49 Block MNK Sakakemang
35 Block Sangatta II
36 Block Nunukan 46 Block Babar Selaru
37 Block Ambalat
38 Block Bukat
39 Block Simenggaris
40 Block Tengah K
41 Block Makassar Strait
42 Block East Sepinggan
C. Wilayah Kerja PT Pertamina Hulu Energi, C. Working Areas of PT Pertamina Hulu Energi,
PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina EP Cepu Alas PT Pertamina EP Cepu, PT Pertamina EP Cepu Alas
Dara Kemuning dan PT Pertamina Hulu Indonesia Dara Kemuning and PT Pertamina Hulu Indonesia
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) melakukan kegiatan sektor PT Pertamina Hulu Energi (PHE) carries out its activities
hulu migas melalui pengelolaan dan pengembangan in the upstream sector through the management and
portofolio usaha yang berbentuk kerja sama di dalam development of business portfolios in the form of domestic
dan luar negeri. Eksplorasi dilaksanakan dengan and overseas cooperations. Explorations are conducted
menggunakan teknologi mutakhir dan tepat guna bekerja using the latest and appropriate tehnology in cooperation
sama dengan mitra strategis yang menguasai advance with strategic partners who master the advance
exploration technology. Sebagai anak perusahaan exploration technology. As a subsidiary of Pertamina,
Pertamina, PHE telah memberikan kontribusi pada PHE’s contribution to the national oil production reached
kegiatan produksi minyak nasional mencapai 63 Ribu 63 Thousand BOPD. Currently, PHE and its partners are
BOPD. Saat ini PHE bersama mitra mengelola 52 blok managing 52 oil and gas blocks spread from Nanggroe
migas yang tersebar dari wilayah Nanggroe Aceh Aceh Darussalam to Papua. While the 2 overseas oil and
Darussalam hingga Papua. Sedangkan 2 blok migas di gas blocks which are currently still managed by PHE are
luar negeri yang saat ini dikelola PHE adalah blok migas in Vietnam and Malaysia.
di Vietnam dan Malaysia.
PT Pertamina EP Cepu (PEPC) merupakan anak perusahaan PT Pertamina EP Cepu (PEPC) is a subsidiary of
PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang minyak PT Pertamina (Persero) engaged in the area of upstream
dan gas bumi dalam area kegiatan usaha hulu yang business, including exploration, exploitation and
meliputi eksplorasi, eksploitasi dan produksi minyak dan production of oil and natural gas in order to develop
gas bumi dalam rangka mengembangkan Blok Cepu Cepu Block with participating interest ownership of 45%.
dengan kepemilikan participating interest sebesar 45%. Cepu Block is an oil and gas mining working area (WKP)
Blok Cepu merupakan Wilayah Kerja Pertambangan covering 3 (three) regencies, which are Bojonegoro,
(WKP) migas yang berada di 3 (tiga) kabupaten yaitu Tuban-East Java and Blora-Central Java. In 2016, Cepu
Kabupaten Bojonegoro dan Kabupaten Tuban di Provinsi Block reached a production of 165 MBOPD.
Jawa Timur dan Kabupaten Blora di Provinsi Jawa Tengah.
Pada tahun 2016 produksi minyak Blok Cepu mencapai
produksi puncak sebesar 165 MBOPD.
187
PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK) PT Pertamina EP Cepu Alas Dara Kemuning (PEPC ADK)
didirikan pada tanggal 15 Agustus 2013 untuk mengelola was established on August 15, 2013 to manage Alas
lapangan Alas Dara dan lapangan Kemuning (ADK). Dara and Kemuning (ADK) field. ADK Block is an oil
Blok ADK merupakan Wilayah Kerja Pertambangan and gas Mining Working Area (WKP) covering Blora
(WKP) minyak dan gas bumi yang mencakup wilayah Regency, Central Java.
Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) merupakan anak PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) is a subsidiary of
perusahaan Pertamina yang didirikan sebagai operation Pertamina, which was established as an operation holding
holding company untuk mengendalikan, mengelola aset, company to control, to manage assets and to manage
dan mengelola kegiatan usaha bisnis hulu Pertamina di activities of Pertamina’s domestic upstream business for ex-
dalam negeri untuk wilayah kerja eks terminasi yang termination working areas handed over by the Government
diserahkan oleh Pemerintah kepada Pertamina, kecuali to Pertamina, except for ex-termination working areas
untuk wilayah kerja eks terminasi yang sebelumnya sudah which were previously managed by Pertamina’s affiliates.
dikelola oleh afiliasi Pertamina. PHI saat ini mengelola PHI is currently managing a company, PT Pertamina Hulu
satu Perusahaan yaitu PT Pertamina Hulu Mahakam Mahakam (PHM).
(”PHM”).
Italia
Kanada
Perancis
Aljazair
Nigeria
Namibia
Gabon Tanzania
D.
Wilayah Kerja PT Pertamina Internasional D. Working Areas of PT Pertamina Internasional
Eksplorasi dan Produksi (PIEP) Eksplorasi and Produksi (PIEP)
Untuk mengelola blok-blok migas Pertamina di luar To manage Pertamina’s overseas oil and gas blocks,
negeri, Pertamina membentuk PT Pertamina Internasional Pertamina established PT Pertamina Internasional
Eksplorasi dan Produksi (PIEP). PIEP menjadi perusahaan Eksplorasi dan Produksi (PIEP). PIEP serves as a holding
holding bagi PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi (PIREP) company of PT Pertamina Irak Eksplorasi Produksi (PIREP)
dan PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) and PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP),
yang didirikan pada 25 September 2014 (sudah established on September 25, 2014 (has been operating
beroperasi sejak 18 Desember 2014), serta PT Pertamina since December 18, 2014) as well as PT Pertamina
Algeria EP (PAEP) untuk pengelolaan wilayah Aljazair. Algeria EP (PAEP) for managing the area in Algeria.
189
Irak
Keterangan/Description
Blok Migas
Myanmar Produksi/Production
Malaysia
Disclaimer: Disclaimer:
Termasuk wilayah kerja Maurel et Prom. Sesuai publikasi Including the Maurel et Prom working area. Based on the
AMF pada tanggal 25 Januari 2017, Pertamina merupakan AMF publication dated January 25, 2017, Pertamina holds
pemegang 64,46% saham Maurel et Prom melalui mekanisme 64.46% of Maurel et Prom shares through a tender offer
tender offer. Penambahan saham hasil tender offer kedua mechanism. The additional shares from the second tender
akan diumumkan AMF pada tanggal 15 Februari 2017. offer are to be announced by AMF on February 15, 2017.
Terdapat 22 proyek prioritas sektor hulu yang dikelola anak There are 22 priority projects in the upstream sector managed
perusahaan Pertamina yang saat ini sedang dalam proses by Pertamina’s subsidiaries which are currently under
pembangunan/pengembangan, yaitu: construction/development, as follows:
Anak Perusahaan Hulu
No. Project Project
Upstream Subsidiaries
1 Proyek Pengembangan Gas Matindok (PPGM) PEP Matindok Gas Development Project (PPGM)
2 Proyek Pengembangan Pondok Makmur (PPDM) PEP Pondok Makmur Development Project (PPDM)
3 Proyek Pengembangan Gas Jawa (PPGJ) PEP Java Gas Development Project (PPGJ)
4 Paku Gajah phase-1 PEP Paku Gajah phase-1
5 EOR Talang Jimar PEP EOR Talang Jimar
6 EOR Rantau PEP EOR Rantau
7 EOR Tempino PEP EOR Tempino
8 EOR Jirak PEP EOR Jirak
9 Cikarang-Tegal Pacing PEP Cikarang-Tegal Pacing
10 Ulubelu (UBL) 3&4 PGE Ulubelu (UBL) 3&4
11 Lumut Balai (LMB) 1&2 PGE Lumut Balai (LMB) 1&2
12 Lumut Balai (LMB) 3&4 PGE Lumut Balai (LMB) 3&4
13 Karaha PGE Karaha
14 Lahendong (LHD) 5&6 PGE Lahendong (LHD) 5&6
15 Kamojang (KMJ) 5 PGE Kamojang (KMJ) 5
16 Hululais PGE Hululais
17 Sungai Penuh PGE Sungai Penuh
18 Pengembangan Banyu Urip PEPC Banyu Urip Development
19 Pengembangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) PEPC Jambaran Tiung Biru Development (JTB)
20 Lapangan YY Blok ONWJ PHE YY Blok ONWJ Field
21 Lapangan FSB Blok ONWJ PHE FSB Blok ONWJ Field
22 Lapangan UL Blok ONWJ PHE UL Blok ONWJ Field
Program pengembangan struktur lapangan Jirak telah The Jirak field structure development program has been
dilakukan dengan penerapan waterflood dan IOR conducted using waterflood and IOR (IOR development
(pengembangan tahap IOR). Pilot waterflood telah stage). The waterflood pilot program was conducted in 2012
dilaksanakan pada tahun 2012 sampai dilanjutkan ke tahap to proceed to the full scale stage. Estimated cumulative oil
full scale. Perkiraan kumulatif produksi minyak struktur Jirak production of Jirak structure is 7.97 MMSTB with a production
adalah sebesar 7,97 MMSTB dengan lama produksi 21 period of 21 years.
tahun.
191
Sejak tahun 1996, Direktorat Hulu telah memiliki Upstream Since 1996, the Upstream Directorate has formed the
Technology Center (UTC) yang pada saat itu dinamakan Unit Upstream Technology Center (UTC), previously called the
Penelitian dan Pengembangan Eksplorasi Produksi. Tugas UTC Research and Development Unit for Production Exploration.
adalah memenuhi permintaan bantuan teknis di lingkungan UTC’s task is to provide technical support in Pertamina in the
Pertamina dalam bentuk task force specialist, kajian dan capacity as a task force specialist, review and evaluation
evaluasi termasuk di dalamnya peer review, problem solving, including peer review, problem solving, centralization of
sentralisasi data dan aplikasi perangkat lunak, simulasi dan data and software applications, simulation and modelling,
pemodelan, workshop dan pelatihan serta solusi lainnya yang workshop and training as well as other solutions in line with
sejalan dengan kom-petensi spesialis di UTC. Saat ini UTC specialist competence in UTC. Currently UTC has 8 areas of
memiliki 8 bidang kompetensi teknis yang siap mendukung technical competence that are ready to support Pertamina’s
proses bisnis Pertamina, yaitu: business processes, including:
a. Geologi (Eksplorasi, Geologi, Geologi Pengembangan & a. Geology (Exploration, Geology, Geological Geological
Geologi Produksi) Development & Production)
b. Geofisika (Acquisition, Processing & Interpretation) b. Geophysics (Acquisition, Processing & Interpretation)
c. Reservoir dan Produksi (Reservoir Simulation) c. Reservoir and Production (Reservoir Simulation)
d. Drilling (Well Planning & Optimization) d. Drilling (Well Planning & Optimization)
e. Proses dan Fasilitas (Desain Engineering) e. Process and Facilities (Design Engineering)
f. Data dan Geomatika f. Data and Geomatics
g. New Energy & Green Technology (Geothermal & g. New Energy & Green Technology (Geothermal &
Unconventional Hydrocarbon Research & Technology) Unconventional Hydrocarbon Research & Technology)
h. Enhanced Oil Recovery (Lifting Technology) h. Enhanced Oil Recovery (Lifting Technology)
Sejak tahun 2013 UTC telah membangun Pertamina Upstream Since 2013, UTC has built the Pertamina Upstream Data
Data Center (PUDC) sebagai pusat penyimpanan seluruh data Center (PUDC) as the central storage of all data of oil and gas
kegiatan hulu migas baik data primer milik Pertamina maupun upstream activities both primary data owned by Pertamina
data sekunder yang berasal dari berbagai publikasi hasil riset and secondary data derived from various publications of
dan kajian lembaga lain yang berbasis aktivitas hulu migas research and study by other institutions discussing oil and gas
dan ilmu serumpun lainnya. Data-data tersebut meliputi data upstream activities and other related science. The data includes
geologi, geofisika dan reservoir (GGR), produksi dan fasilitas geological, geophysical and reservoir (GGR), production and
produksi (PF), drilling, dan geothermal. Hal ini dimaksudkan production facilities (PF), drilling and geothermal data. It is
agar seluruh data teknis upstream baik subsurface maupun intended that all upstream technical data both subsurface and
surface dapat diintegrasikan di dalam satu sistem manajemen, surface can be integrated in a single management system,
sehingga memudahkan dan mendukung kegiatan evaluasi so as to facilitate and support the evaluation and study by
maupun studi para ahli migas dan panas bumi dalam rangka the experts in the fields of oil, gas and geothermal in order
meningkatkan rasio keberhasilan temuan baru dan upaya to increase the success rate of new findings and efforts to
menambah produksi. increase production.
Saat ini, UTC sedang berkolaborasi dengan fungsi eksplorasi Currently, UTC is collaborating with the exploration function
untuk mengembangkan riset berbagai play concept baru to develop various new play concept-based exploration
eksplorasi untuk mencari dan menemukan potensi cadangan researches to search for and to locate greater potential oil
migas yang lebih besar tanpa perlu melakukan banyak and gas reserves without excessive drilling activities.
kegiatan pengeboran.
Ke depan, UTC akan bertransformasi menjadi holding dari Going forward, UTC will transform into a holding of all
segenap kebutuhan teknologi, riset, dan manajemen data the needs for technology, research and data management
dalam membantu serta memberikan solusi teknologi untuk in assisting and providing technological solutions to all oil,
seluruh kegiatan hulu migas dan energi baru terbarukan gas and new renewable energy (EBT) upstream activities in
(EBT) di Pertamina. Sebagai pusat riset dan teknologi, Pertamina. As a center of research and technology, UTC is
UTC diharapkan mampu berperan sebagai pemberi solusi expected to play the role in providing solutions with new
dengan terobosan-terobosan baru yang sifatnya masif di massive technology breakthroughs so that it can enhance
bidang teknologi sehingga dapat mengangkat kinerja bisnis Pertamina’s business performance significantly.
Pertamina secara signifikan.
Sepanjang 2016, UTC telah memberikan dukungan teknis Throughout 2016, UTC provided technical support to projects
pada proyek dari Direktorat Hulu dan Anak Perusahaan Hulu of the Upstream Directorate and the Upstream Subsidiaries
meliputi antara lain studi, penyediaan teknologi dan software including, among others, studies, GGRPFD technology and
GGRPFD, pemberian technical review, pengelolaan data- software, technical review, EP data management, research
data EP, penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan and development for technology solutions and developing
solusi teknologi dan mengembangkan inovasi teknologi serta technological innovations as well other technical assistance
pekerjaan asistensi teknis lainnya yang menunjang usaha to support oil and gas exploration and production of the
eksplorasi dan produksi migas Direktorat Hulu. Upstream Directorate.
Sebanyak 35 studi dan 90 project sudah dikerjakan oleh There were 35 studies and 90 projects conducted by UTC
UTC sepanjang tahun 2016 diantaranya: throughout 2016 including:
• Pembuatan standard fasilitas produksi untuk pengelolaan • Outlining production facilities standards for HPPO oil
minyak HPPO dengan case study: Minyak HPPO processing with case study: HPPO Oil of Nonny Field.
Lapangan Nonny.
• Formulasi surfaktan SLS untuk lapangan Rantau. • Formulating SLS surfactant for Rantau field.
• Thermal Anomaly Based on Conductivity. • Thermal Anomaly Based on Conductivity.
• Studi peak particle velocity dan ground motion vibroseis • Peak particle velocity study and vibroseis and dynamite
dan dinamit menggunakan seismometer 3-axis pada ground motion using 3-axis seismometer on Seismic 3D
Seismik 3D ASB. ASB.
• Studi Geomechanics Wilayah Jawa Timur. • Geomechanics Studi of East Java.
• Rancang Bangun Silica Scale Breaker Menggunakan • Silica Scale Breaker Design Using Low Frequency
Gelombang Ultrasonik Frekuensi-Rendah dan Aplikasinya Ultrasonic Wave and Its Application in Geothermal
Pada Sumur Produksi Panasbumi. Production Wells.
Selain itu, UTC juga mengadakan beberapa kegiatan forum In addition, UTC also organized several forums and workshop
dan workshop dalam rangka meningkatkan kompetensi activities in order to improve the competence in the technical
bidang teknis dan sharing knowledge pekerja Direktorat field of and sharing knowledge among employees of the
Hulu, diantaranya: Upstream Directorate, including:
• Drilling & Workover Technology Forum sebagai sarana • The Drilling & Workover Technology Forum as a means
informasi, evaluasi, bertukar pikiran dan pengalaman of information, evaluation, exchange of ideas and
untuk meningkatkan kinerja operasi pemboran dan experience as a means of improving the performance of
menaikkan tingkat keberhasilan dan kualitas pemboran. drilling operations and to increase the success rate and
quality of drilling.
193
• Workshop Geohazard yang bertujuan untuk • Geohazard Workshop which aimed to improve the
meningkatkan pemahaman tentang Geohazard, meliputi understanding of Geohazard, including causes, risks and
penyebab, risiko dan mitigasi aspek Geohazard dalam mitigations of Geohazard in each of the planning and
setiap kegiatan perencanaan dan operasional juga operational activities as well as to consider Geohazard
mempertimbangkan aspek Geohazard di setiap tahap aspects at every stage of the project in accordance with
pelaksanaan proyek sesuai PUDW dimana tujuan PUDW wherein the ultimate objective is STK Geohazard
akhirnya untuk penyusunan STK Geohazard. preparation.
• Production Facilities & Project Development Forum • Production Facilities & Project Development Forum as a
sebagai sarana informasi dan bertukar pikiran untuk means of information and exchange of ideas to build
membangun keunggulan pada proyek-proyek fasilitas excellence in production facilities projects, as well as
produksi, dan secara konsisten dan berkesinambungan to consistently and continuously implement Pertamina’s
mengimplementasikan Pertamina Upstream Ways. Upstream Ways.
UTC juga memperkuat fasilitas laboratorium EOR yang sudah UTC also strengthens the existing EOR laboratory facilities by
dimiliki dengan melakukan investasi pembelian berbagai investing in the purchase of various sophisticated and modern
peralatan laboratorium yang lebih canggih dan modern. laboratory equipment. This is expected to support Pertamina
Diharapkan hal ini dapat mendukung usaha Pertamina dalam in increasing oil production and improving professionalism
meningkatkan produksi minyak serta dapat meningkatkan in EOR, given the crucial role of EOR as the Government’s
profesionalisme di bidang EOR, mengingat peran EOR backbone in an effort to increase oil reserves.
yang krusial sebagai sandaran Pemerintah dalam upaya
penambahan cadangan minyak.
Saat ini Pertamina sedang mengembangkan delapan proyek Currently, Pertamina is developing eight geothermal projects,
panas bumi, baik steam field maupun PLTP di Kamojang, both steam field and PLTP in Kamojang, Karaha, Lahendong,
Karaha, Lahendong, Ulubelu dan Lumut Balai. Tiga proyek Ulubelu and Lumut Balai. Three steam field projects Hululais
steam field Hululais dan Sungai Penuh serta 4 proyek and Sungai Penuh and 4 exploration stage projects including
tahapan eksplorasi yaitu Bukit Daun, Margabayur, Lawu dan Bukit Daun, Margabayur, Lawu and seulawah. PLTP Ulubelu
Seulawah. PLTP Ulubelu unit 4 (55 MW) dan PLTP Karaha 30 unit 4 (55 MW) and PLTP Karaha 30 MW are expected
MW ditargetkan beroperasi tahun 2017 dan PLTP Hululais to commence operations in 2017 and PLTP Hululais Unit 1
Unit 1 dan 2 (2x55 MW) di Bengkulu ditargetkan beroperasi and 2 (2x55 MW) in Bengkulu are targeted to commence
tahun 2018. operations in 2018.
Selain terus menambah kapasitas, Pertamina berupaya In addition to continuing to add capacity, Pertamina seeks to
menjaga keandalan sumur dan fasilitas produksi uap dengan maintain the reliability of wells and steam production facilities
berbagai inovasi melalui aktivitas Continuous Improvement with various innovations through the Continuous Improvement
Program (CIP). Salah satu inovasi adalah sistem Torque & Program (CIP). One of the innovations is the Torque & Drag
Drag yang telah berhasil menghasilkan efisiensi biaya kerja system that has managed to produce rework cost efficiencies
ulang reparasi sumur. of wells reparation.
195
Pencapaian kinerja operasi sektor hulu sepanjang tahun Achievement of upstream operating performance in 2016
2016 disajikan pada tabel berikut: presented as follows:
Tabel: Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Operasi Sektor Table: Target and Realization comparation of Upstream Operation
Hulu 2016 dan Realisasi tahun 2013-2015 Performance in 2016 and Realization in 2013-2015
Δ Target Realisasi/Realization
Keterangan Satuan 2016
(%) 2016 2015 2014 2013
Description Unit
2/1 2/3 1 2 3 4 5
Minyak Mentah Temuan Cadangan MMBO 75.9 6.1 131.62 99.91 94.17 129.39 102.04
Crude Oil Minyak dan
Kondensat*
Discoveries of Oil and
Condensate Reserves
Produksi Minyak MMBO 95.3 12.2 119.61 114.03 101.60 98.60 73.55
Mentah
Crude Oil Production
Gas Bumi Temuan Cadangan BSCF 265.9 12.5 371.00 986.45 876.84 973.18 783.73
Natural Gas Gas Bumi*
Discoveries of Natural
Gas Reserves
Produksi Gas Bumi BSCF 101.8 3.4 704.93 717.70 694.33 588.70 557.67
Natural Gas
Production
Panas Bumi, Produksi Operasi Sendiri GWh 93.8 -0.5 3,245.45 3,042.83 3,056.82 2,831.40 2,961.85
Uap Setara Listrik Pertamina
Geothermal, Steam Pertamina Own
Production Equivalent Operation
to Electricity KOB (Kontrak Operasi GWh 101.2 10.6 6,849.18 6,932.51 6,268.68 6,941.59 6,282.94
Bersama)
Joint Operating
Agreement (JOA)
Total Produksi Uap GWh 98.8 7.0 10,094.63 9,975.34 9,325.50 9,772.99 9,244.79
Setara Listrik
Total Steam
Production Equivalent
to Electricity
* Temuan sumber daya eksplorasi migas (2C)
Exploration resource findings (2C)
Sektor GEBT berada di bawah kendali Direktorat Gas, GEBT sector is controlled by the Gas and New Renewable
Energi Baru dan Terbarukan yang bertanggung jawab untuk Energy Directorate which is responsible for providing
memberikan arah, kebijakan dan strategi di seluruh mata directions, policies and strategies throughout the gas business
rantai bisnis gas, mengintegrasikan dan mengkoordinasikan chain, integrating and coordinating the gas business activities
kegiatan bisnis gas di Anak Perusahaan, serta memberikan in Subsidiaries, as well as approving and monitoring
persetujuan dan memantau realisasi proyek-proyek investasi realization of investment projects executed by Subsidiaries,
yang dieksekusi oleh Anak Perusahaan. Tercakup di dalamnya including business management of liquefied natural gas (LNG)
adalah pelaksanaan pengelolaan bisnis liquefied natural and liquefied petroleum gas (LPG) based on appointment/
gas (LNG) dan liquefied petroleum gas (LPG) berdasarkan assignment from SKK Migas and CNG (transport) sales.
penunjukan/penugasan dari SKK Migas serta penjualan
CNG (Transportasi).
197
Pada segmen bisnis LNG di Indonesia, Pertamina berperan In the LNG business segment in Indonesia, Pertamina plays a
dalam 2 aspek bisnis, yaitu: role in two business aspects, as follows:
1. Sebagai salah satu pemilik bisnis LNG hilir dengan 1. As an owner of the LNG downstream business with an
kepemilikan saham pada: ownership in:
a. Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) a. Floating Storage and Regasification Unit (FSRU)
Jawa Barat di Teluk Jakarta, dengan porsi 60% pada at Jakarta Bay, West Java, with 60% share in
PT Nusantara Regas, bersama dengan pemilik saham PT Nusantara Regas, along with other shareholder
lain yaitu PT PGN (Persero), Tbk. namely PT PGN (Persero), Tbk.
b. Perta Arun Gas yang merupakan Anak Perusahaan b. Perta Arun Gas which is a Subsidiary of PT Pertamina
PT Pertamina Gas sebagai operator Arun Gas as the operator of Arun Regasification & Terminal
Regasification & Terminal LNG. LNG.
2. Sebagai penjual LNG untuk kontrak-kontrak eksisting dari 2. As a seller of LNG for existing contracts from Badak -
kilang Badak - Bontang, termasuk kontrak perpanjangan Bontang refinery, including a contract extension for
pembeli Jepang. Pertamina juga berperan sebagai penjual Japanese buyers. Pertamina also serves as the seller of the
LNG bagian negara untuk kontrak dengan pembeli state’s LNG part for the contracts whose buyer is Tohoku
Tohoku Electric, Jepang dari kilang LNG Tangguh. Sejak Electric, Japan from Tangguh LNG refinery. Since 1977,
tahun 1977, Pertamina telah mengembangkan pasar Pertamina has developed the LNG market by operating
LNG dengan mengoperasikan Kilang LNG Arun - Aceh Arun - Aceh and Badak - Bontang LNG Refineries. LNG
dan Badak - Bontang. Penjualan LNG Indonesia telah sales Indonesia has penetrated the export markets in
merambah pasar ekspor ke Jepang, Korea dan Taiwan. Japan, Korea and Taiwan.
Pada segmen bisnis CNG dan Gas Kota (City Gas), In CNG and City Gas business segment, Pertamina built and
Pertamina membangun dan merevitalisasi infrastruktur CNG revitalized CNG infrastructure to support a diversification
untuk mendukung program diversifikasi BBM ke BBG dan program from BBM to BBG and reduced BBM subsidies
mengurangi subsidi BBM berdasarkan penugasan pemerintah based on the Government‘s assignment to Pertamina as a
kepada Pertamina sebagai pelaksana penyediaan CNG fuel supplier and distributor. Going forward, CNG
dan pendistribusian bahan bakar CNG. Ke depan, development is expected to maximize opportunities in the
pengembangan CNG diharapkan dapat memaksimalkan downstream as a way to develop the downstream business
peluang di hilir sebagai cara untuk mengembangkan portfolio.
portofolio bisnis hilir.
Pertamina mendapat penugasan dari pemerintah untuk Pertamina is assigned by the Government to manage the
mengelola jaringan pipa distribusi gas bumi untuk rumah natural gas distribution pipeline network for households,
tangga yang yang dikenal dengan City Gas yang dibangun known as City Gas established by the Government through
oleh Pemerintah cq Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi the Directorate General of Oil and Natural Gas in the cities
di kota-kota yang ditentukan pemerintah. Untuk mengelola selected by the Government. To manage the City Gas
bisnis City Gas, Pertamina menugaskan Anak Perusahaan business, Pertamina has assigned a Subsidiary owning a gas
yang memiliki ijin niaga gas, yaitu Pertagas Niaga. trading license, which is Pertagas Niaga.
Pada segmen bisnis power dan renewable energy, Pertamina In the power and renewable energy business segment,
berkomitmen untuk melakukan diversifikasi usaha ke segmen Pertamina is committed to diversify its business into the new
energi baru dan terbarukan sebagai dukungan atas program renewable energy segment to support of the Government‘s
pemerintah untuk bauran energi yang menargetkan porsi program for energy mix which targets the new renewable
energi baru dan terbarukan sebesar 25% pada tahun 2025. energy portion of 25% by 2025.
Penggunaan gas sebagai bahan bakar sektor kelistrikan The use of gas as a fuel for electricity and industrial sectors
dan industri semakin meningkat dari waktu ke waktu seiring is increasing from year to year along with the growth of
dengan pertumbuhan sektor properti dan industri, terutama di the property and industrial sectors, particularly in Java. The
Pulau Jawa. Adanya program pemerintah proyek pembangkit Government‘s 35 thousand MW power plant project needs
listrik 35 ribu MW membutuhkan gas sebagai bahan bakar gas as fuel in bulk besides coal, geothermal and other
dalam jumlah besar, selain batu bara, panas bumi, dan primary energy sources. The growth in industrial, household
sumber energi primer lainnya. Pertumbuhan sektor industri, and transportation sectors are the key factors to increase the
sektor rumah tangga dan transportasi menjadi faktor utama national gas demand. In line with the increasing demand
peningkatan permintaan gas nasional. Sejalan dengan of gas, Pertamina seeks to meet the national gas demand
semakin meningkatnya kebutuhan gas, Pertamina berupaya both from domestic and international sources. However, the
memenuhi kebutuhan gas nasional baik bersumber dari dalam inadequate and unintegrated gas infrastructure from gas-
maupun luar negeri. Namun keterbatasan infrastruktur dan producing areas in Sumatera, Kalimantan, Sulawesi and
belum terintegrasinya infrastruktur gas dari area penghasil gas Papua to gas users in Java is the biggest obstacle in the
di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Papua ke pengguna gas sector development today. As an energy company that
gas di Pulau Jawa menjadi kendala terbesar perkembangan controls gas sources, Pertamina continues to develop gas and
sektor gas saat ini. Sebagai perusahaan energi yang LNG pipeline infrastructure to connect gas receiving facilities
menguasai sumber gas, Pertamina terus mengembangkan from inside and outside the country to different destinations of
infrastruktur gas pipa dan LNG yang dapat menghubungkan domestic gas demand.
fasilitas penerima gas dari dalam dan luar negeri ke berbagai
destinasi kebutuhan gas di dalam negeri.
Dalam mengelola sektor gas, Pertamina memiliki sejumlah In managing the gas sector, Pertamina has a number of
infrastruktur yang dikelola bersama dengan Anak Perusahaan infrastructure being managed together with Subsidiaries and
dan perusahaan afiliasi, yaitu: affiliated companies, as follows:
1. PT Pertamina Gas (Pertagas) 1. PT Pertamina Gas (Pertagas)
2. PT Nusantara Regas 2. PT Nusantara Regas
3. PT Donggi Senoro (DS) 3. PT Donggi Senoro (DS)
4. PT Badak NGL 4. PT Badak NGL
5. Perta Arun Gas 5. Perta Arun Gas
Kilang LNG Arun dan Badak saat ini sedang memproses Arun and Badak LNG refineries are currently processing a
rencana pembangunan beberapa fasilitas penerima LNG, development plan for several LNG receiving facilities, both in
baik di Jawa maupun Indonesia bagian Timur. Infrastruktur Java and Eastern Indonesia. The infrastructure will complete
tersebut akan melengkapi infrastruktur penerima LNG yang the existing LNG receiving infrastructure, including West Java
sudah ada, yaitu FSRU Jawa Barat (dioperasikan oleh FSRU (operated by PT Nusantara Regas) and Arun Regas
PT Nusantara Regas) dan Arun Regas (dioperasikan oleh (operated by PT Pertamina Arun Gas), wherein LNG Plant
PT Perta Arun Gas), di mana modifikasi LNG Plant menjadi modification into LNG Regasification in Arun is also the first
LNG Regasification di Arun juga merupakan yang pertama in the world.
di dunia.
Melalui PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina sedang Through PT Pertamina Gas (Pertagas), Pertamina is preparing
menyiapkan proyek pembangunan pipa transmisi gas di Pulau a gas transmission pipeline project in Java Island which is the
Jawa yakni ruas Pipa Semarang - Gresik untuk mewujudkan Semarang - Gresik Pipeline segment to realize the Trans Java
jaringan Trans Java Pipeline. Selain di Pulau Jawa, Pertagas Pipeline network. Besides Java, Pertagas is also building a
juga membangun jalur pipa gas dari Arun ke Kawasan gas pipeline network from Arun to Medan Industrial Estate
Industri Medan (KIM) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) (KIM) and Special Economic Zone (KEK) in North Sumatera.
di Sumatera Utara. Pada tahun 2016 Pertagas menargetkan In 2016, Pertagas targeted to increase the open access
penambahan pipa transmisi open acces sepanjang 400 transmission pipeline of 400 kilometer (km). Currently,
kilometer (km). Saat ini, Pertagas memiliki jaringan pipa Pertagas has the longest open access transmission pipeline in
transmisi open access terpanjang di Indonesia, yaitu 2.130 Indonesia of 2,130 km.
km.
199
Wilayah Kerja dan Infrastruktur Gas Gas Working Areas and Infrastructure
Pertamina terus melakukan pengembangan infrastruktur Pertamina continues developing gas infrastructure, including
gas, termasuk membangun jaringan pipa transmisi dan building transmission and distribution pipeline networks
distribusi di Jawa dan Sumatera serta fasilitas penerimaan in Java and Sumatera, as well as LNG reception and
dan regasifikasi LNG untuk menangani defisit gas nasional. regasification facilities to address the national gas deficit.
Saat ini, Pertamina memiliki dan mengoperasikan jaringan Currently, Pertamina owns and operates gas transmission and
pipa transmisi dan distribusi gas di Sumatera bagian Utara distribution pipeline networks in North and South Sumatera,
dan Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur, West Java, East Java and East Kalimantan, regasification
fasilitas regasifikasi di Sumatera dan Jawa Barat serta fasilitas facility in Sumatera and West Java as well as CNG facilities.
CNG.
No Infrastruktur/Infrastructure Spesifikasi/Specification
1 Bontang LNG Plant • Capacity: 22.5 MTPA (design) 8 trains
• Production: 1977-now
• Operator: PT Badak NGL
2 Donggi Senoro LNG Plant • Capacity: 2 MTPA
• Production: August 2015
• Operator: PT Donggi Senoro LNG
3 Arun LNG Receiving and • Capacity: 3 MTPA (design)
Regasification Plant • Production: February 2015-now
• Operator: PT Perta Arun Gas
4 Kilang CNG Tambak Lorok • Capacity: 17 BBTUD (desain)
• Production: May 2014-Now
• Operator: PT Perta Daya Gas
5 Kilang LPG Samtan • Capacity: 710 MTon/d LPG + 2200bbl/d Kondensat (Desain)
• Production: May 2014-Now
• Operator: PT Perta Samtan Gas
6 FSRU West Java • Capacity: 3 MTPA (design)
• Production: 2012-now
• Operator: PT Nusantara Regas
7 Jaringan Pipa Gas • Capacity: 7,920 MMSCFD
• Area: Aceh, North Sumatera, South Sumatera, West Java and Banten, East Java,• Production:
2012-now
• Operator: PT Pertamina Gas
8 SPBG • Capacity: 7,920 MMSCFD
• Area: Aceh, North Sumatera, South Sumatera, West Java and Banten, East Java,• Production:
2012-now
• Operator: PT Pertamina Gas
9 FSRU Cilacap • Capacity: 1.2 MTPA
• Production: 2018
• Operator: PT Pertamina (Persero)
Saat ini masih berlangsung proses pembangunan FSRU Currently, FSRU Cilacap construction is still in progress with a
Cilacap berkapasitas 1,2 juta ton per tahun (MTPA) atau 200 capacity of 1.2 million tons per annum (MTPA) or 200 million
juta kaki kubik per hari (MMSCFD) yang dijadwalkan mulai cubic feet per day (MMSCFD) which is scheduled to begin
beroperasi pada tahun 2019. operating in 2019.
Trans Sumatera
Pipeline
Bontang LNG Plant 1
2
Donggi Senoro LNG Plant
6 10 FSRU Jawa 1
4
9
Trans Java
Pipeline
FSRU Cilacap
5. Kilang LPG Samtan • Capacity: 710 MTon/d LPG + 2200bbl/d Condensate (Design)
• Production: May 2014 – now
• Operator: PT Perta Samtan Gas
201
Keterangan/Description
Existing Pipeline
Planned Pipeline
Existing Infrastructure
Planned Infrastructure
Untuk mendukung pengembangan usaha tersebut, Direktorat To support these business developments, the GEBT Directorate
GEBT menjalankan program-program pencapaian enabler performs primary achievement enabler programs, including a
utama, seperti program monitoring bisnis Direktorat GEBT business monitoring program of GEBT Directorate (MOBIDIG)
(MOBIDIG) yang telah memasuki tahap lanjutan pada which entered the advanced stage in 2016, securing sufficient
tahun 2016, mengamankan kapasitas gas yang memadai gas capacity and building new capabilities in organizational
dan membangun kapabilitas baru dari sisi organisasi dan and HR competencies.
kompetensi SDM.
Dalam pengembangan usaha di bidang kelistrikan, Pertamina In electricity business development, Pertamina focuses on
fokus pada pemanfaatan gas untuk pembangkit listrik baik the use of gas for power plants through IPP (Independent
melalui skema IPP (Independent Power Producer) maupun Power Producer) and CPP (Captive Power Plant) schemes.
CPP (Captive Power Plant). Dengan menggandeng beberapa By cooperating with several business partners, Pertamina has
mitra usaha, Pertamina telah mengikuti sejumlah tender proyek participated in a number of project tenders for PLN gas-based
Pembangkit Listrik PLN berbasis gas sebagai berikut: power plants as follows:
• IPP Jawa-1 (1.760 MW), Konsorsium Pertamina, • IPP Java-1 (1.760 MW), Pertamina consortium, Marubeni
Marubeni dan Sojitz telah menerima Letter of Intent dari PT and Sojitz has received a Letter of Intent from PT PLN for
PLN untuk pengembangan IPP Jawa-1 pada 28 Oktober the development of Java IPP-1 on October 28, 2016.
2016. • IPP Java Bali-3 (500 MW), Pertamina Consortium,
• IPP Jawa Bali-3 (500 MW), Konsorsium Pertamina, Marubeni dan Enjie.
Marubeni dan Enjie. • IPP Riau (250 MW), Pertamina Gas Consortium,
• IPP Riau (250 MW), Konsorsium Pertamina Gas, Marubeni Marubeni dan Engie not managed to win PLN tender.
dan Engie belum berhasil memenangkan tender PLN.
Envogas Envogas
Pertamina Envogas adalah brand baru yang dipilih Pertamina Envogas is a new selected brand for Fuel Gas
untuk Bahan Bakar Gas (BBG) yang sebelumnya telah (BBG) which was previously introduced to the public in 1986
diperkenalkan ke masyarakat pada tahun 1986 dan 1992 and 1992 through the Blue Sky program, then relaunched
melalui program Langit Biru, kemudian di luncurkan kembali on December 10, 2012. The use of the new brand is a
pada tanggal 10 Desember 2012. Penggunaan brand baru demonstration of Pertamina’s spirit of actualization in
merupakan bentuk aktualisasi semangat Pertamina untuk terus continuing to innovate in order to meet the public’s energy
berinovasi dalam memenuhi kebutuhan energi masyarakat demands with environmentally friendly alternative fuels.
dengan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Pertamina Envogas adalah produk CNG (Compressed Pertamina Envogas is a CNG (Compressed Natural Gas)
Natural Gas) atau gas alam terkompresi yang diperoleh product obtained through methane (CH4) compression
melalui proses kompresi metana (CH4) hasil ekstraksi gas from natural gas extraction with 200 to 275 BAR pressure.
alam dengan tekanan sebesar 200 sampai 275 BAR. Methane (CH4) composition which has lighter fraction than
Komposisi gas metana (CH4) yang mempunyai fraksi yang air meaning when CNG is released into the air soon after
lebih ringan dari udara, membuat CNG akan terlepas ke leakage it is relatively safer than fuel oil (BBM).
udara seketika saat terjadi kebocoran sehingga relatih lebih
aman dibandingkan dengan bahan bakar minyak (BBM).
203
Dibandingkan BBM, penggunaan CNG sebagai bahan Compared to BBM, the use of CNG as a fuel is much cleaner
bakar jauh lebih bersih dan ramah lingkungan karena CNG and more environmental friendly because CNG produces
menghasilkan emisi yang lebih sedikit dibandingkan dengan fewer emissions than BBM (1/3 of BBM emission levels).
BBM (1/3 kadar emisi BBM). Selain itu, dengan kandungan In addition, with an octane content (RON-Research Octane
oktan (RON-Research Octane Number) mencapai 120, Number) reaching 120, CNG produces cleaner combustion
CNG menghasilkan pembakaran yang lebih bersih sehingga so that the vehicle’s engine is more durable with efficient
mesin kendaraan lebih awet dengan perawatan yang maintenance. The sale price of Envogas for the transportation
efisien. Harga jual produk Envogas untuk sektor transportasi sector in Jabodetabek area is determined by the Government
di wilayah Jabodetabek ditetapkan oleh Pemerintah sebesar at Rp3,100 per liter premium equivalent (LSP).
Rp3.100 per liter setara premium (Lsp).
Pengembangan EBT untuk produksi listrik mencakup energi EBT development for electricity production includes water,
air, energi biomassa, energi surya, energi angin, dan energi biomass, solar, wind and ocean energies, while biofuel
laut, sedangkan pengembangan bahan bakar nabati meliputi development includes green diesel, bio ethanol, bio avtur
green diesel, bio ethanol, bio avtur, dan bio LNG. and bio-LNG.
Pembangkit listrik EBT yang saat ini sedang dalam EBT power plants that are currently in the planning stage and
perencanaan dan ditargetkan akan segera beroperasi will soon be operational are:
adalah:
1. Pembangkit listrik tenaga biogas di Sei Mangkei, 1. Biogas power plant in Sei Mangkei, North Sumatera.
Sumatera Utara.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Surya di kilang untuk kebutuhan 2. Solar Power Plant in refinery for own-use, in cooperation
sendiri (own-use), bekerja sama dengan Direktorat with the Refinery Directorate.
Pengolahan.
Dalam pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), For new renewable energy (EBT) development, Pertamina
Pertamina menjalin kerja sama dengan beberapa mitra bisnis cooperates with several business partners to conduct reviews
untuk melakukan kajian dan implementasi teknologi di bidang and to apply technologies in the EBT field including Solar PV,
EBT antara lain Solar PV, Microhydro, Greendiesel, Bio LNG Microhydro, Greendiesel, Bio LNG and others.
dan lainnya.
Kinerja Direktorat Gas berasal dari kontribusi kinerja Anak The performance of the Gas Directorate is contributed
Perusahaan Pertamina yaitu PT Pertagas dan PT Nusantara by Pertamina’s Subsidiaries, which are PT Pertagas and
Regas (NR). Pada tahun 2016, kinerja Penjualan LNG PT Nusantara Regas (NR). In 2016, sales performance of
dan LPG Korporat, Niaga Gas, serta penjualan LNG NR Corporate LNG and LPG, Commercial Gas and LNG NR
membukukan hasil yang cukup baik di atas target RKAP 2016. recorded a satisfactory result above RKAP 2016 target. LNG
Penjualan LNG Direktorat Gas mencapai 527 juta MMBTU sales of the Gas Directorate reached 527 million MMBTU or
atau 144% terhadap target. Penjualan LPG mencapai 257 144% of the target. LPG sales reached 257 thousand Mton
ribu MTon atau 110% terhadap target. Sementara Niaga or 110% of the target. While Commercial Gas sales reached
Gas berhasil mencapai 52 ribu BBTU atau 102% dari target 52 thousand BBTU or 102% of the target and LNG NR sales
dan penjualan LNG NR mencapai 79 juta MMBTU atau reached 79 million MMBTU or 104% of the target.
104% dari target.
Secara umum masih terdapat beberapa kendala signifikan In general, there were several significant constraints affecting
yang mempengaruhi kinerja operasional Direktorat Gas, operational performance of the Gas Directorate, including:
antara lain:
1. Penurunan harga minyak dunia serta kondisi 1. The decline in world oil prices and the conditions of
perekonomian dan industri yang berdampak pada the economy and industry affecting the ability of gas
penurunan kemampuan serapan gas oleh konsumen dan absorption by consumers and changes in commitment of
perubahan komitmen dari calon konsumen. potential customers.
2. Kesiapan infrastruktur. 2. Infrastucture readiness.
3. CNG Industri menghadapi tingkat persaingan harga 3. CNG Industry faced a fierce price competition.
yang tinggi.
4. Pengoperasian jaringan gas (jargas) baru dilaksanakan 4. The operations of the gas network (jargas) recently carried
di beberapa kota dari sejumlah kota yang ditugaskan out in several cities, of which a number of the cities were
oleh Kementerian ESDM karena diperlukan penyiapan/ assigned by the Ministry of ESDM in order to setup/repair
perbaikan infrastruktur untuk dapat dilakukan penyaluran infrastructure so as to make sure the distribution of gas
gas dengan aman. meets safety requirements.
Kinerja finansial Direktorat Gas di bawah target terutama karena The financial performance of the Gas Directorate feel below the
koreksi piutang fee marketing LNG berdasarkan hasil verifikasi target mainly due to a correction of LNG marketing fee receivables
usulan pembayaran Pertamina kepada Direktorat Jenderal based on verification results of Pertamina’s payment proposal to
Anggaran Kementerian Keuangan. Di sisi lain, di tahun 2016 the Directorate General of Budget, the Ministry of Finance. On the
Direktorat Gas berhasil menyelesaikan beberapa proyek prioritas other hand, in 2016 the Gas Directorate successfully completed
yaitu proyek Pipa BEL-KIM-KEK, Porong Grati dan Muara Karang- several prioritized projects including BEL-KIM-KEK, Porong Grati
Muara Tawar yang diharapkan akan mampu memberikan and Muara Karang-Muara Tawar pipeline projects which are
potential benefit yang besar bagi proses bisnis di Direktorat Gas. expected to provide a large potential benefit to the business
processes in the Gas Directorate.
I. Kinerja Gas Korporat I. Corporate Gas Performance
Total penjualan LNG berasal dari penjualan LNG Badak, LNG total sales came from the sales of Badak LNG,
Tangguh, alokasi PT Nusantara Regas (NR) serta penjualan Tangguh, PT Nusantara Regas (NR) allocation as well
additional & spot cargo. Volume penjualan sampai akhir as additional & spot cargo sales. Realized Sales volume
tahun 2016 mencapai 527 Juta MMBTU atau 144% dari until the end of 2016 reached 527 million MMBTU or
RKAP 2016. Pencapaian ini disebabkan karena actual 144% of RKAP 2016. This achievement was because
inlet gas PT Badak lebih besar dibandingkan dengan PT Badak‘s actual inlet gas was higher than the estimated
prakiraan Annual Delivery Program (ADP) dan average Annual Delivery Program (ADP) and the average ratio of
feed gas to LNG ratio yang lebih baik. feed gas to LNG was better.
Realisasi volume penjualan LPG tahun 2016 mencapai LPG actual sales volume in 2016 reached 256,500.79
256.500,79 MTon atau 109,6% dari RKAP 2016 karena MTon or 109.6% of RKAP 2016 because of changes
adanya perubahan nominasi lifting oleh ISC dengan in lifting nomination by ISC using mixed size vessel
menggunakan kapal mixed size berukuran 10.000 MT measuring 10,000 MT and the increased shipments
dan adanya peningkatan frekuensi pengapalan. frequency.
Realisasi volume penjualan CNG tahun 2016 mencapai CNG actual sales volume in 2016 reached 40,813.04
40.813,04 KLSP atau 85,2% dari RKAP 2016 karena KLSP or 85.2% of RKAP 2016 because of several
adanya beberapa kendala teknis/operasional dan technical/operational problems and SPBG supporting
infrastruktur pendukung SPBG. infrastructure.
205
• Regasifikasi • Regasification
Realisasi volume regasifikasi tahun 2016 mencapai Realized regasification volume in 2016 reached
29.907,49 BBTU atau 97,5% dari RKAP 2016 29,907.49 BBTU or 97.5% of RKAP 2016 primarily
terutama disebabkan penyerapan PGN dan PLN di due to the fact that PGN and PLN absorption was
bawah komitmen yang menjadi dasar asumsi RKAP. under the commitments used as an assumption in RKAP.
Sejak bulan Mei 2016, PLN meningkatkan utilisasi Since May 2016, PLN had increased the utilization of
sumber energi lain yang lebih ekonomis dari gas. other energy sources which were cheaper than gas.
• Kompresi Gas (CNG Tambak Lorok) • Gas Compression (CNG Tambak Lorok)
Realisasi volume kompresi gas tahun 2016 mencapai Realized gas compression volume in 2016 reached
1.855,74 BBTU atau 59,7% dari RKAP 2016 1,855.74 BBTU or 59.7% of RKAP 2016 mainly
karena melimpahnya pasokan gas Indonesia Power driven by the abundant gas supply of Indonesia
dari sumur Kepodang sehingga pemanfaatan CNG Power from Kepodang well, so that the use of CNG
Plant Perta Daya Gas (PDG) kurang maksimal. Plant Perta Daya Gas (PDG) was not maximized.
Secara keseluruhan, realisasi volume penjualan gas Pertamina Overall, the realized gas sales volume in 2016 reached
pada tahun 2016 mencapai 708,684 BBTU, turun 3,4% 708.684 BBTU, decreased by 3.4% from 2015 of 733,310
dibandingkan realisasi tahun 2015 sebesar 733.310 BBTU BBTU and reached 130.1% of RKAP 2016 of 544,643
dan mencapai 130,1% dari RKAP 2016 sebesar 544.643 BBTU.
BBTU.
Tabel: Realisasi Volume Penjualan Gas Tahun 2016 Dibandingkan Table: Realization of Gas Sales Volume in 2016 Compared to 2016
dengan Target 2016 dan Realisasi Tahun 2014-2015 Target and Realization in 2014-2015
Δ RKAP 2016 Realisasi/Realization
Keterangan Target 2016
(%) (BBTU)* 2016 2015 2014
Description
2/1 2/3 1 2 3 4
Volume Penjualan Gas/Gas Volume Sales 130.1 -3.4 545,970 708,684 733,310 701,724
* Billion British Thermal Unit
Tabel: Realisasi Laba Bersih Penjualan Gas Tahun 2016 Dibandingkan Table: Net Income Realization of Gas Sales in 2016 Compared to
dengan Target 2016 dan Realisasi Tahun 2014- 2015 2016 Target and Realization in 2014-2015
RKAP 2016 Realisasi/Realization
Δ
Target 2016 USD Juta/Million
Keterangan USD Juta/
Description (%) Million 2016 2015 2014
2/1 2/3 1 2 3 4
Gas (Korporat) /Gas (Corporate) -3,314 4,015.3 7.67 -254.21 -6.18 53.62
Pertagas 106 5.6 151.06 159.37 150.97 178.49
Nusantara Regas 132 -26.7 25.18 33.27 45.36 77.27
Laba Bersih Direktorat Gas/Net Income -33 -132.4 183.90 -61.57 190.15 309.38
Directorate of Gas
207
Upaya strategis bisnis pengolahan yang dilakukan Pertamina Strategic efforts in the refinery business conducted by
untuk memenuhi kebutuhan BBM dalam negeri antara lain Pertamina to meet domestic fuel needs, among others, include
merevitalisasi kilang Trans Pacific Petrochemical Indotama revitalization of Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
(TPPI) Tuban dan Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC) Tuban and Residual Fluid Catalytic Cracker (RFCC) Cilacap.
Cilacap. Upaya peningkatan kinerja juga dilakukan dengan Efforts to improve performance were also made by revamping
melakukan revamping dan upgrading pada unit kilang minyak and upgrading the existing refinery units and continuously
eksisting dan terus mengupayakan pembangunan kilang pursuing construction of new oil refineries in cooperation with
minyak baru melalui kerja sama dengan investor strategis. strategic investors.
SUMATERA KALIMANTAN
SULAWESI
JAVA
209
PAPUA
Untuk menjawab kebutuhan pasar produk petrokimia, melalui To address the demands of the petrochemical product market,
strategi pengembangan bisnis hilir, Pertamina bertekad untuk through the downstream business development strategy,
menjadi pelaku utama industri petrokimia di Indonesia, Pertamina is determined to be the key player in Indonesian
melayani konsumen industri dengan jaminan pasokan petrochemical industry, serving industrial customers with a
yang handal dengan biaya yang efisien. Bisnis petrokimia reliable supply guarantee at efficient cost. The petrochemicals
diharapkan menjadi salah satu pilar bisnis Pertamina di business is expected to become one of Pertamina‘s business
samping bisnis migas dan energi di tahun 2025. pillars, in addition to oil, gas and energy businesses, by 2025.
Pada bulan Agustus 2015, pemerintah telah menunjuk In August 2015, the Government appointed Pertamina to
Pertamina untuk bertugas untuk mengoperasikan kilang operate PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) refinery
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) di Tuban, Jawa in Tuban, East Java. The integrated operations of TPPI Refinery
Timur. Pengoperasian Kilang TPPI yang diintegrasikan dengan and RFCC refinery in Cilacap, Central Java are Pertamina‘s
kilang RFCC Cilacap, Jawa Tengah menjadi langkah awal first step to develop the largest petrochemical industrial
Pertamina untuk mengembangkan komplek industri petrokimia complex in Indonesia to supply the basic industrial needs.
terbesar di Indonesia untuk memasok kebutuhan industri dasar.
Potensi Kilang TPPI menjadi pusat pengembangan petrokimia The potential of the TPPI Refinery to become the center of
sangat besar karena selain mampu memproduksi premium, petrochemical development is significant because in addition
solar, elpiji dan High Octane Mogas Component (HOMC) to producing premium, diesel, LPG and High Octane
92 (pertamax 92), juga dapat menghasilkan produk aromatik Mogas Component (HOMC) 92 (pertamax 92), it also can
seperti paraxylene, orthoxylene, benzene, dan toluene yang produce aromatic products, such as paraxylene, orthoxylene,
dibutuhkan oleh industri. Sedangkan RFCC Cilacap, selain benzene and toluene which are demanded by the industry.
memproduksi BBM, juga akan memproduksi petrokimia Meanwhile RFCC Cilacap, in addition to producing fuel, will
dengan peningkatan signifikan pada produksi paraxylene also produce petrochemicals with a significant increase in
dari 280.000 barel per hari (bph) menjadi 485.000 bph. paraxylene production from 280,000 barrels per day (bpd)
RFCC Cilacap juga sedang mengembangkan pabrik produksi to 485,000 bpd. RFCC Cilacap is also developing a new
polypropylene baru untuk menaikkan produksi polypropylene polypropylene production plant to increase polypropylene
menjadi 153.000 ton per tahun. Proyek ini ditargetkan production to 153,000 tons per year. The project is targeted
selesai dan mulai beroperasi pada tahun 2021. to be operational by 2021.
211
Sepanjang tahun 2016, pengolahan minyak mentah, gas Throughout 2016, refinery of crude oil, gas and intermedia
dan intermedia sebesar 327,29 juta barel, meningkat 7,1% was 327.29 million barrels an increase of 7.1% from 2015
dibandingkan tahun 2015 sebesar 305,95 juta barel. which reached 305.95 million barrels. Production volume
Volume produksi produk BBM dan BBK sebesar 265,78 juta of BBM and BBK was 265.78 million barrels, increased by
barel, naik 10,3% dari pencapaian tahun 2015 sebesar 10.3% from 2015 which reached 241.07 million barrels.
241,07 juta barel. Sedangkan volume produksi non BBM Meanwhile, production volume of non-oil fuel was 26.14
sebesar 26,14 juta barel, lebih tinggi 11,7% dibandingkan million barrels, that rose by 11.7% from 2015 which reached
tahun 2015 sebesar 23,41 juta barel. Secara keseluruhan, 23.41 million barrels. Overall, the total yield of refinery output
total yield output kilang pada tahun 2016 tercapai sebesar in 2016 achieved 94.24%. While the Yield Valuable Product
94,24%. Sedangkan Yield Valuable Product tercapai sebesar reached 77.67%.
77,67%.
Tabel: Realisasi Kinerja Operasi Kilang Tahun 2016 Dibandingkan Table: Refinery Operation Performance Realization in Pertamina in
dengan Target Tahun 2016 dan Realisasi 2014-2015 2016 Compared to the Target in 2016 and Realization in 2014-2015
RKAP 2016 Realisasi/Realization
Δ
Target 2016 Juta barel/Million barrel
Pengolahan Kilang Juta barel/
Refinery Processing (%) Million barrel 2016 2015 2014
2/1 2/3 1 2 3 4
Pengolahan Minyak Mentah, Gas & 96.4 7.1 342.89 327.29 305.95 314.42
Intermedia/Crude Oil, Gas & Intermedia
Processing
Volume Produksi BBM* (10 Produk Utama)/ 98.4 10.3 270.13 265.78 241.07 241.16
Fuel Production Volume (10 Main Fuel
Products)
Volume Produksi Non BBM (Petrokimia, 78.8 11.7 33.14 26.14 23.41 22.18
Solvent dan NBBM)/Non-fuel Production
Volume (Petrochemical, Solvent and NBBM)
* 10 Produk Utama: Premium, Minyak Tanah, Solar, Minyak Diesel, Minyak Bakar, Avigas, Avtur, Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex.
10 Main Fuel Products are: Premium, Kerosene, High Speed Diesel, Industrial/Marine Diesel Oil, Industrial/Marine Fuel Oil, Avigas, Avtur, Pertamax,
Pertamax Plus, Pertamina Dex.
Pada tahun 2016, Pertamina berhasil mencapai Gross In 2016, Pertamina achieved Gross Refinery Margin (GRM)
Refinery Margin (GRM) sebesar USD6,56/barel, sedikit of USD6.56/bbl, slightly lower than GRM in 2015 which
lebih rendah dari GRM tahun 2015 sebesar USD6,98/ amounted to USD6.98/barrel. Since 2015 GRM calculation
barel. Sejak tahun 2015 perhitungan GRM menggunakan has been using Nett Refining Price (NRP) in order to obtain
harga Nett Refining Price (NRP) sehingga diperoleh nilai more realistic margin value.
margin yang lebih realistis.
6.80
8.23
6.98
7.27
2016***
2015***
1.85
2014**
2013*
2012*
Biaya operasi relatif sama, yaitu USD1,99/barel sementara Operating costs were relatively stable, at USD1.99/
pada tahun 2015 sebesar USD1,97/barel. Dengan biaya barrel while in 2015 was USD1.97/barrel. With
operasi yang relatif sama, Net Margin kilang yang dihasilkan relatively similar operating costs, refinery Net Margin in
tahun 2016 mencapai USD3,22 per barel atau lebih tinggi 2016 reached USD3.22/barrel or higher than in 2015 of
dibandingkan tahun 2015 sebesar USD3,12 per barel. USD3.12/barrel.
1.99
1.97
2.05
2.48 2.28
2016
2015
2014
2013
2012
6.13
3.22
4.99 3.12
2016***
2015***
2014**
-3.99 2013 NSP*
0.63
2013 PR*
2012*
Pada tahun 2016 kilang Pertamina mengolah minyak mentah In 2016, Pertamina’s refineries processed 323.04 million
sebesar 323,04 juta barel, meningkat 9,9% daripada barrels of crude oil, increased by 9.9% over the total crude
total pengolahan minyak mentah tahun 2015 sebesar oil refinery in 2015 which reached 293.88 million barrels.
293,88 juta barel. Hal tersebut terutama disebabkan This was primarily due to the re-operation of TPPI Refinery thus
karena pengoperasian kembali Kilang TPPI sehingga secara the overall Refinery intake increased.
keseluruhan intake Kilang bertambah.
213
4
185.5
5
159.7
.53
183 0
137.5
.83
187 134.1
3
200.6
119.0
7 2016
.89 2015
115
2014
98.2
2013
2012
Impor/Import
Domestik/Domestic
Pada tahun 2016, yield total output kilang (perbandingan In 2016, the total refinery yield (the ratio of total output to total
total output terhadap total intake) mencapai 94,24%, lebih intake) reached 94.24%, lower than in 2015 of 94.86%,
rendah dibandingkan pencapaian tahun 2015 sebesar and below the target of 95.35%. This was mainly driven by
94,86%, dan di bawah target sebesar 95,35%. Hal ini several unscheduled shutdowns in several RUs during 2016.
terutama disebabkan adanya beberapa unscheduled Data regarding the ratio of input and output of the refineries
shutdown di beberapa RU selama tahun 2016. Data in the last 5 years are presented in the following diagram.
mengenai presentase perbandingan input dan output kilang
dalam 5 tahun terakhir disajikan pada diagram berikut.
94.24
94.86
94.58
94.02
94.35
2016
2015
2014
2013
2012
Sementara itu, Yield Valuable Product mencapai tercapai Meanwhile, the Yield Valuable Product reached 77.67%,
sebesar 77,67%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2015 higher than in 2015 of 75.52%.
sebesar 75,52%.
77.67
75.52
73.48
73.14
72.75
2016*
2015
2014
2013
2012
* Perhitungan Yield Valuable Product termasuk Kilang LPG Mundu
Calculation of Yield Valuable Product includes LPG Mundu Refinery
Program Revitalisasi Kilang Eksisting Revitalization Program for the Existing Refineries
Kilang-kilang Pertamina yang dibangun antara tahun 1936 Pertamina’s refineries that were built between 1936 (Plaju)
(Plaju) dan 1990 (Balongan) dirancang untuk mengolah and 1990 (Balongan) were designed to refine domestic
minyak mentah domestik yang umumnya berjenis light sweet crude oil which is generally light sweet crude. The products
crude. Kilang-kilang eksisting tersebut menghasilkan produk of these existing refineries were according to the demands
yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia of Indonesian consumers at that period, including premium,
saat itu, yaitu premium, kerosene, dan solar. Minyak mentah kerosene, and diesel. Light sweet crude oil is more expensive
jenis light sweet crude ini harganya lebih mahal dengan with low sulfur content of approximately 0.2%. These old
kandungan sulfurnya rendah sekitar 0,2%. Kilang-kilang refineries become less economical to operate because the
tua tersebut menjadi kurang ekonomis untuk dioperasikan production capacity can not be optimized due to their age
karena kapasitas produksi tidak dapat dioptimalkan akibat and decreasing availability of light sweet crude oil. In the
usia kilang dan juga faktor ketersediaan minyak light sweet market today, sour crude oil at a cheaper price despite high
crude yang terus berkurang. Di pasaran saat ini lebih banyak sulfur content of around 2% is easier to find.
beredar jenis sour crude dengan harga lebih murah meski
kandungan sulfurnya tinggi, sekitar 2%.
Untuk mengatasi berbagai kendala seperti spesifikasi kilang To Overcome various obstacles, such as specifications of
eksisting, menurunnya efisiensi maupun fleksibilitas, maka the existing refineries, decreasing efficiency and flexibility,
Pertamina melakukan upaya revitalisasi dan modernisasi Pertamina performs revitalization and modernization of the
kilang eksisting melalui: existing refineries through:
1. Proyek Residual Fuel Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap, 1. Residual Fuel Catalytic Cracking (RFCC) Project in
Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) di kilang Cilacap, dan Cilacap, Blue Sky Project in Cilacap (PLBC), dan
2. Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) di 2. Refinery Development Master Plan (RDMP) Project at
kilang Balikpapan, kilang Cilacap, kilang Dumai dan Balikpapan, Cilacap, Dumai and Balongan refineries.
kilang Balongan.
RFCC Cilacap memiliki nilai strategis untuk meningkatkan RFCC Cilacap has a strategic value to increase the production
produksi premium RON 88 dari 61 menjadi 91 juta barel of 88 RON premium from 61 to 91 million barrels per day so
per hari sehingga tidak ada lagi impor HOMC RON 92, as not to import HOMC RON 92, to increase LPG production
meningkatkan produksi LPG dari 440 menjadi 950 TSD, from 440 to 950 TSD, to produce propylene of 430 TPD
menghasilkan Propylene sebesar 430 TPD serta meningkatkan and to increase refinery complexity from 5.4 to 6.
kompleksitas kilang dari 5,4 menjadi 6. Dari produksi RFCC The production of RFCC Cilacap contributes an additional
Cilacap memberikan kontribusi tambahan produksi premium premium production of 730 thousand barrels per month,
730 ribu barel per bulan, HOMC 200 ribu barel per bulan HOMC 200 thousand barrels per month and LPG 31
dan elpiji 31 ribu ton per bulan. thousand tons per month.
Proyek RFCC Kilang Cilacap yang mulai ground breaking RFCC Project at Cilacap Refinery which began its ground
pada 30 September 2011 dengan fase konstruksi selama breaking on September 30, 2011 with a construction
46 bulan telah menghasilkan produk gasoline pertama (1st phase of 46 months has produced the 1st Drop Gasoline
Drop Gasoline) pada tanggal 30 September 2015 dan on September 30, 2015 and operational acceptance in
operational acceptance pada bulan November 2015. Tahun November 2015. In 2016, RFCC Cilacap started normal
2016, Kilang RFCC Cilacap menuju normal operasi dan operations and in the process took data collection for 1 year
dalam proses pengumpulan data 1 tahun untuk pelaksanaan for the first Post Mortem evaluation of Cilacap RFCC.
evaluasi Post Mortem RFCC Cilacap pertama.
Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC) Blue Sky Project Cilacap (PLBC)
Pembangunan PLBC fokus pada peningkatan kualitas produk PLBC development focuses on improving quality of the refinery
kilang yaitu BBM dari dari spesifikasi Gasoline RON 88 products which are fuels from specification Gasoline RON 88
menjadi RON 92 (setara Pertamax). Proyek dimulai pada to RON 92 (similar to Pertamax). The project began in 2015
tahun 2015 dan ditargetkan rampung pada tahun 2018. and is targeted for completion in 2018.
Refinery Development Master Plan (RDMP) Refinery Development Master Plan (RDMP)
Program revitalisasi kilang existing melalui RDMP bertujuan Refinery revitalization program through RDMP aims to improve
untuk meningkatkan fleksibilitas pengolahan minyak mentah refinery flexibility of crude oil from sulfur content of 0.4% to
dari kadar sulfur 0,4% menjadi sekitar 2%, meningkatan NCI approximately 2%, to increase NCI from 5.4 to 8.9, to
dari 5,4 menjadi 8,9, meningkatkan kapasitas operasional increase operational refinery capacity up to 1.4 times from
215
pengolahan hingga 1,4 kali, dari kapasitas-kapasitas existing, existing capacities, to increase oil production, to improve
meningkatkan produksi BBM, meningkatkan kualitas produksi production quality from EURO II to IV and V and to improve
dari EURO II ke IV dan V, serta meningkatkan profitabilitas Pertamina’s refinery profitability from USD3.00/barrel to
kilang pertamina dari USD3,00/barel menjadi USD7,90/ USD7.90/barrel. RDMP is conducted in four stages, which
barel. Kegiatan RDMP dilaksanakan dalam empat tahapan are 1) Conceptual study, 2) Bankable Feasibility Study, 3)
aktivitas yaitu 1) Conceptual study, 2) Bankable Feasibility BED/FEED, and 4) EPC. RDMP for Balikpapan refinery phase
study, 3) BED/FEED, dan 4) EPC. RDMP kilang Balikpapan 1 is targeted for completion by 2019 and phase 2 by 2020,
fase 1 ditargetkan selesai tahun 2019 dan fase 2 selesai Cilacap refinery is targeted for completion by 2021, and
tahun 2020, RDMP kilang Cilacap ditargetkan selesai tahun RDMP Balongan at the end of 2020 and RDMP Dumai at
2021, dan RDMP Balongan ditargetkan selesai akhir tahun the beginning of 2025 so that they will boost the capacity of
2020 dan RDMP Dumai ditargetkan selesai awal tahun crude oil refineries from the current capacity of approximately
2025 sehingga akan mendongkrak kapasitas pengolahan 820 thousand barrels per day (bpd) to 2 million bpd by
minyak mentah dari posisi saat ini sekitar 820 ribu barel per 2025.
hari (bph) menjadi 2 juta bph di tahun 2025.
Progres dari RDMP adalah sebagai berikut: Progress of the RDMP are:
Kemajuan proyek per 31 Desember 2016 adalah: Progress of the project as per December 31, 2016 was:
• Pekerjaan BED untuk seluruh ISBL-licensed unit saat ini • BED work for all ISBL-licensed units is currently ongoing
sedang berlangsung yang dikerjakan oleh Licensor and conducted by Licensor with 95.6% realization of
dengan realisasi 95,6 % sesuai target. the target.
• Pengajuan Pre-Investment Decision 2 (Pre-ID2) untuk LLI • Submission of Pre-Investment Decision 2 (Pre-ID2) for
akan dilakukan pada bulan Januari 2017. Pekerjaan LLI will be conducted in January 2017. FEED CDU/
FEED CDU/HVU revamp saat ini sedang berlangsung HVU revamp work is currently ongoing and conducted
oleh Bechtel International dengan realisasi 13,6% by Bechtel International with 13.6% realization of the
dari 38,1% target. 38.1% target.
• Durasi pekerjaan Revamp study HCU yang diminta • Duration of HCU revamp study work requested by
oleh UOP adalah 10 minggu. Hasil studi HCU UOP is 10 weeks. The result of HCU revamp study
revamp akan diintegrasikan dengan FEED ISBL yang will be integrated with FEED ISBL conducted by BINT.
dikerjakan oleh BINT. • FEED ISBL Non-licensed Package 1 which consists
• FEED ISBL Non-licensed Paket 1 yang terdiri dari unit of GCU, Amine Treater, Amine Regenerator, SWS &
GCU, Amine Treater, Amine Regenerator, SWS & Spent Caustic units, currently the technical proposals
Spent Caustic, saat ini evaluasi technical proposal evaluation is done and next the is commercial
telah selesai, selanjutnya evaluasi commercial proposals evaluation. The target for winner selection
proposal. Target penetapan pemenang tender of the tender is planned for early January 2017 with
direncanakan awal Januari 2017 dengan durasi FEED work duration of 4 months.
pekerjaan FEED selama 4 bulan.
Kemajuan proyek per 31 Desember 2016 adalah: Progress of the project as per December 31, 2016 was:
a. Kegiatan BED Study yang sedang berjalan adalah a. Ongoing BED Study activities were ITB preparation
penyiapan ITB untuk licensor selection dan penyiapan for licensor selection and RFI for acceleration of costs
RFI untuk percepatan estimasi biaya. estimation.
b. Kegiatan land preparation yaitu: b. Land preparation activities were:
• Penandatanganan Perjanjian Perikatan Jual • Signing Purchase Agreement Commitment (SPA)
Beli (PPJB) antara Pertamina dan Holcim untuk between Pertamina and Holcim to purchase 27.5
pembelian lahan Holcim sebesar 27,5 Ha, hectares of land from Holcim, which further should
yang selanjutnya harus berdasarkan Kepmen be based on the Minister of Energy and Mineral
ESDM No. 1000 K/12/MEM/2016 termasuk Resources Decree No. 1000 K/12/MEM/2016
prosedur pengadaan lahan untuk proyek RDMP including land acquisition procedures for RDMP
RU IV Cilacap diharuskan menggunakan prosedur RU IV Cilacap project should be based on the
kepentingan umum yang mengacu pada UU No. procedure of public interest referred to Law No. 2
2 tahun 2012. in 2012.
• Pembayaran pembelian lahan Holcim yang • Holcim land acquisition payments are made in 3
dilakukan dalam 3 (tiga) tahap, (three) phases.
• Pembayaran tahap 1 dan tahap 2 akan • Payment phase 1 and phase 2 will use land
menggunakan anggaran pembelian lahan tahun acquisition budget for 2016 and SA/GR for the
2016 dan telah dibuatkan SA/GR pembelian land acquisition has been prepared.
lahan tersebut. • Proposal of additional land acquisition from local
• Akan dilakukan usulan pembelian lahan corporation for RDMP Cilacap will be submitted.
tambahan dari korporasi lokal untuk keperluan
RDMP Cilacap.
Pembangunan Kilang Minyak Baru (Grass Root Grass Root Refinery/GRR Construction
Refinery/GRR)
Selain revitalisasi kilang eksisting, Pertamina juga In addition to revitalization of the existing refineries, Pertamina
merencanakan untuk membangun kilang pengolahan also plans to develop a new crude oil refinery through the
minyak mentah baru melalui proyek New GRR (Grass Root New GRR (Grass Root Refinery) project, which is GRR East
Refinery), yaitu GRR East di Bontang dan GRR West 1 di in Bontang, GRR West 1 in Tuban (expected to complete by
Tuban (perkiraan selesai di tahun 2020) dan GRR West 2020) and GRR West 2 (estimated to complete by 2024).
2 (perkiraan selesai di tahun 2024). Nilai masing-masing The value of each GRR project is estimated at USD10 billion.
proyek GRR tersebut diperkirakan mencapai USD10 miliar. Based on the roadmap of refinery capacity enhancement
Berdasarkan roadmap peningkatan kapasitas kilang yang prepared by Pertamina, fuel production target upon completion
disusun Pertamina, target produksi BBM setelah seluruh of all RDMP and New GRR projects will reach 2.3 million bpd
proyek RDMP dan New GRR selesai akan mencapai 2,3 by 2025. The realization of this project will free Indonesia
juta bph di tahun 2025. Terealisasinya proyek ini akan from being dependent on imported fuel and will generate
membuat Indonesia lepas dari ketergantungan impor BBM significant revenues and contributions in the form of foreign
dan akan menghasilkan pendapatan yang signifikan dan exchange to the country. In addition, construction of new oil
kontribusi dalam bentuk devisa kepada negara. Selain refineries also has the potential to increase economic added
itu, pembangunan kilang minyak baru juga berpotensi value through the creation of added value in the downstream
meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui penciptaan nilai sector by integrating oil and petrochemicals refineries.
tambah di sektor hilir dengan mengintegrasikan kilang minyak
dengan petrokimia.
1. Kilang GRR West 1 Tuban - Jawa Timur 1. GRR West 1 Tuban Refinery - East Java
Proyek pembangunan kilang minyak yang terintegrasi Oil refinery projects which are integrated with
dengan petrokimia di Tuban, Jawa Timur dengan kapasitas petrochemicals in Tuban, East Java, with a capacity of
300 MBSD menggunakan Crude ESPO, Basrah dan 300 MBSD use Crude ESPO, Basra and others. With joint
lainnya. Menggunakan konsep kerja sama joint venture venture (JV) cooperation concept, this project is intended
(JV), proyek ini dimaksudkan untuk meningkatkan pasokan to increase supply of fuel and petrochemicals with market
BBM dan petrokimia dengan orientasi pasar untuk orientation to meet the needs for fuel in East Java and for
memenuhi kebutuhan BBM Jawa Timur dan permintaan Petrochemical products in domestic and export markets.
produk Petrokimia di pasar domestik dan ekspor. Built on the state-owned land managed by the Ministry of
Dibangun di atas lahan milik negara yang dikelola oleh Environment and Forestry (KLHK) in Tuban, East Java, the
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di project is targeted to be operational by early 2022.
Tuban Jawa Timur, proyek ini ditargetkan dapat beroperasi
pada awal tahun 2022.
217
Pertamina telah menunjuk Rosneft sebagai strategic Pertamina appointed Rosneft as a strategic partner
partner melalui proses seleksi/beauty contest. Di tahun through a beauty contest. In 2016, Pertamina and Rosneft
2016 Pertamina dan Rosneft melaksanakan feasibility conducted a feasibility study consisting of a configuration
study yang terdiri dari configuration study (didukung oleh study (supported by Technip consultant), market study
konsultan Technip), market study (didukung oleh konsultan (Nexant consultant) and environmental impact study (by
Nexant), dan studi AMDAL (oleh konsultan lokal). Pada local consultant). On October 5, 2016, Pertamina and
tanggal 5 Oktober 2016 Pertamina dan Rosneft telah Rosneft signed a Joint Venture Agreement stipulating Crude
menandatangani Joint Venture Agreement yang secara Supply, Offtake Product, Governance and other aspects.
garis besar mengatur mengenai Crude Supply, Offtake There are several Conditional Precedents that must be
Product, Governance, dan aspek-aspek lainnya. Terdapat followed up, including the Sales Purchase Agreement for
beberapa Condition Precedent yang perlu ditindaklanjuti the Upstream field and offtake arrangement.
seperti Sales Purchase Agreement untuk lapangan Hulu
dan offtake arrangement.
Kemajuan proyek per 31 Desember 2016 adalah: Progress of the project as per December 31, 2016 was:
a) Konsultan Technip telah disetujui sebagai penyusun a) Technip consultant was appointed to create a
bankable feasibility study (BFS Compiler) dan BTMU Bankable feasibility study/BFS Compiler and BTMU
(Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd) diminta untuk (Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd.) was required to
menyampaikan hasil financial analysis ke Technip present the financial analysis result to Technip to
sebagai kelengkapan BFS. complement the BFS.
b) Penyusunan SOW (scope of work) untuk pemilihan b) SOW (scope of work) preparation for selection of
PMC (project management consutant) Licensor dan PMC (project management consultant) Licensor and
EPC (engineering, procurement and construction) EPC (engineering, procurement and construction) will
akan dikerjakan bersama dengan Rosneft. be conducted together with Rosneft.
c) Terkait penyiapan lahan eks Kementerian Lingkungan c) Related to preparation of land owned by ex Ministry
Hidup dan Kehutanan (KLHK), disampaikan beberapa of Environment and Forestry (KLHK), the following
poin sebagai berikut: points were noted:
• Menunggu persetujuan Direktorat Jenderal • Awaiting approval of Directorate General of
Kekayaan Negara (DJKN) setelah Pertamina State Assets (DJKN) after Pertamina revised the
melakukan revisi proposal permohonan proposal for KLHK area utilization for construction
pemanfaatan lahan KLHK untuk pembangunan of Tuban Oil Refinery with several considerations,
Kilang Minyak Tuban dengan beberapa including SUTET (Air Line Extra High Voltage)
pertimbangan, yaitu masalah tower kabel SUTET cable tower issue in Tuban Refinery project area
(Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) yang and sharecroppers/occupants issue in KLHK area
berada di area proyek Kilang Tuban dan masalah to be used for Tuban Refinery project.
petani penggarap/penghuni di lahan KLHK yang
akan dijadikan area proyek Kilang Tuban.
• Menyusun time line untuk pengadaan lahan Tuban, • Drafting a time line for Tuban land acquisition,
mulai dari pengajuan proposal, peninjauan starting from proposal submission, second review
kembali RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) of RTRW (Spatial Plan) up to sale/purchase
sampai dengan proses jual/beli. process.
• Pembukaan rekening bersama dengan ketentuan • Opening a shared account with a provision that
transfer dana harus dilakukan oleh Pertamina dan funds transfer must be done by Pertamina and
Rosneft pada hari yang sama. Rosneft on the same day.
d) Menyiapkan kick-off meeting untuk membahas d) Setting up a kick-off meeting to discuss the Articles
Anggaran Dasar dengan fungsi terkait seperti Legal, of Association with related functions, such as Legal,
Subsidiary & Joint Venture Management (SJV) dan Subsidiary & Joint Venture Management (SJV) and Risk
Manajemen Risiko. Management.
e) Dalam rangka pelaksanaan proyek di Direktorat e) For project implementation in the Refinery and
Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia telah Petrochemicals Directorate, a licensing workshop was
dilakukan workshop perizinan pada tanggal 27 held on December 27, 2016 to discuss:
Desember 2016 untuk membahas:
• Mapping semua perizinan mulai dari pra- • Mapping of all licensing starting from pre-
konstruksi, saat konstruksi maupun saat beroperasi. construction, during construction and during
operations.
• Prosedur Perizinan yang berlaku di BKPM. • Licensing procedures applicable in BKPM.
2. Kilang GRR East Bontang, Kalimantan Timur 2. GRR East Bontang Refinery, East Kalimantan
Proyek pembangunan kilang minyak berkapasitas 300 Oil refinery construction project with a capacity of 300
MBSD menggunakan Crude ESPO, Basrah dan lainnya. MBSD uses Crude ESPO, Basra and others. Using a
Menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan public-private partnership (KPBU) scheme, this project aims
usaha (KPBU), proyek ini bertujuan meningkatkan pasokan to increase domestic fuel supply, particularly Gasoline
BBM dalam negeri khususnya Gasoline dan Diesel. and Diesel.
Pemerintah melalui Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM The Government through Minister of ESDM Decree No.
No. 1002 K/12/MEM/2016 yang menetapkan 1002 K/12/MEM/2016 which stipulates construction
pembangunan kilang minyak baru dengan skema kerja of new oil refinery with public private partnership scheme
sama antara pemerintah dengan badan usaha (KPBU (KPBU or PPP), and changed through Minister ESDM
atau PPP) dan diubah melalui Permen ESDM No. 7935 Decree No. 7935 K/10/MEM/2016 per December
K/10/MEM/2016 per 9 Desember 2016 perihal 9, 2016 regarding Assignment to Pertamina in the
Penugasan kepada Pertamina dalam Pembangunan development and operation of Oil Refinery in Bontang
dan Pengoperasian Kilang Minyak di Bontang further sets Special Appointment Scheme to Pertamina to
selanjutnya menetapkan Skema Penunjukkan Khusus develop and operate Bontang Refinery with the capacity
kepada Pertamina untuk melakukan pembangunan of 300 kbpd Bontang. Pertamina would be able to
dan operasional kilang Bontang kapasitas 300 kbpd. establish collaboration with partners to execute and
Pertamina dapat membangun kolaborasi dengan partner operate the refinery projects.
untuk mengeksekusi proyek dan mengoperasikan kilang
tersebut.
Kemajuan proyek per 31 Desember 2016 adalah: Progress of the project as per December 31, 2016 was:
• Berdasarkan Kepmen ESDM no. 7935 K/10/ • Based on Minister of ESDM Decree No. 7935
MEM/2016 tanggal 9 Desember 2016 tentang K/10/MEM/2016 dated December 9, 2016
Penugasan Kepada Pertamina dalam Pembangunan concerning Assignment to Pertamina in Construction
dan Pengoperasian Kilang Minyak di Bontang, maka and Operations of Oil Refinery in Bontang, then
Pertamina akan menentukan initial business structure & Pertamina will determine initial business structure &
model preference, melaksanakan project expose dan model preference, will conduct project expose and
melakukan evaluasi dan klarifikasi terhadap calon will conduct evaluation and clarification on potential
mitra. partners.
• Menyiapkan time line yang baru untuk Kilang Bontang • Drafting a new overall time line for Bontang Refinery
secara keseluruhan mulai dari tahapan pemilihan starting from partners selection stage to EPC stage.
mitra hingga tahapan EPC.
• Menyiapkan usulan untuk proses pemilihan mitra • Preparation of proposal for partner selection process
beserta timeline-nya. including the timeline.
219
2. Proyek Open Access Tahap Kilang Dumai 2. Open Access Project Dumai Refinery Phase
Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas This project aims to improve the flexibility of crude oil
pasokan crude oil ke kilang dan meningkatkan margin supply to the refinery and to increase RU-II Dumai margins
RU-II Dumai dengan membangun tanki crude oil dan by building crude oil tanks and access to receive crude oil
akses untuk menerima pasokan crude oil dari luar RU-II supply from outside RU-II Dumai.
Dumai.
3. Kajian Pengembangan Bisnis Tanki Penyimpanan 3. Business Development Study on Crude Oil Storage Tanks
Minyak Mentah di Lawe-Lawe: in Lawe-Lawe:
• Rencana pengembangan sebuah Central Crude • Development plan of a central crude terminal (CCT)
Terminal (CCT) yang berlokasi di Lawe-Lawe terutama located in Lawe-Lawe is mainly driven by the need
didorong oleh kebutuhan akan Strategic Petroleum for Strategic Petroleum Reserves (SPR) and not for
Reserves (SPR) dan kebutuhan untuk Operational Operational Petroleum Reserves (OPR). The objective
Petroleum Reserves (OPR). Tujuan dari proyek ini of this project is to anticipate the availability of crude
adalah mengantisipasi ketersediaan sumber minyak oil sources for domestic refineries, to improve the
mentah untuk kilang dalam negeri, meningkatkan resilience of the national energy supply, to provide
ketahanan pasokan energi nasional, menyediakan adequate infrastructure of crude storage tanks to
infrastructure crude storage tank yang memadai support operations of the national refineries growth, to
untuk mensupport operasional pertumbuhan kilang support regional economic growth, and to encourage
nasional, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, the fair price of imported crude oil.
dan mendorong iklim harga minyak mentah impor
yang fair.
• Tipe model bisnis yang disarankan untuk SPR adalah • The recommended business model for SPR is a terminal
terminal dibangun oleh pihak ke-3 (pemain terminal built by a third party (storage terminal player) wherein
storage) dimana pemerintah menjadi pemilik MM dan the Government acting as MM owner and Pertamina
Pertamina dapat bertindak sebagai operator storage. as storage operator. While the recommended business
Sedangkan tipe model bisnis yang disarankan untuk model for OPR is a terminal built by a third party
OPR adalah terminal dibangun oleh pihak ketiga (MM supplier), which also provides and becomes an
(supplier MM) yang juga menyediakan dan menjadi MM owner (consignment model) and Pertamina as
pemilik MM (model konsinyasi) dan Pertamina dapat operator.
bertindak sebagai operator sekaligus konsumen
utama.
• Lawe-lawe menjadi lokasi strategis dikarenakan • Lawe-lawe is a strategic location because of several
beberapa hal utama yaitu dekat dengan RU V key factors, including proximity to RU V Balikpapan
Balikpapan dan Bontang, memiliki luas sekitar and Bontang, covering an area of approximately
1.100 Ha siap untuk dikelola, serta daerah pantai 1,100 Ha ready for development and coastal area
yang mampu dilalui arus pelayaran kapal tanker capable of accommodating super large tankers (ULCC
super besar (ULCC dan VLCC). Selain itu dengan and VLCC). Additionally, using the right shipping line,
memfaatkan jalur pelayaran yang tepat berpotensi there is a potential to serve GRR Tuban and Balongan
melayani kilang GRR Tuban dan Balongan. refineries.
• Pengembangan bisnis CCT menjadi energy hub • The business development of CCT to become an
dengan beberapa keuntungan tambahan memiliki energy hub with several additional advantages has
beberapa potensi yaitu penghematan biaya dari some potential, which are cost savings of Crude
Crude break-bulk terminal, nilai tambah dari value break-bulk terminal, value added services (blending,
added services (blending, heating, inventory heating, inventory management), value added of
management), nilai tambah dari opportunity feed the opportunity of feed stock (accepting and mixing
stock (accepting and mixing distressted cargoes in distressed cargoes in crude diet) and value-added as
crude diet) dan nilai tambah sebagai Independent an Independent Storage (Leasing storage and port
Storage (Leasing storage and port facilities for traders). facilities for traders).
• Untuk memastikan keberhasilan proyek ini, telah • To ensure the success of this project, the following
dilakukan identifikasi dan antisipasi potensi risiko potential risks have been identified and anticipated:
meliputi:
1) perubahan kualitas dan volume komoditas: 1) changes in quality and volume of the commodities;
2) kondisi substandard infrastructure; 2) substandard infrastructure;
3) kapabilitas O&M operator; 3) capability of O&M operator;
4) pengelolaan infrastruktur; 4) infrastructure management;
5) pemahaman terkait aspek legal/umum/ 5) understanding regarding legal/public/
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku. environmental aspects in accordance with the
applicable regulations.
• Keekonomian bisnis ini cukup baik dengan benefit • The economics of this businesses are quite sound with
utama bagi calon mitra/investor berupa ketersediaan major benefits for the potential partners/investors in
lahan dan tax incentive/tax holiday. the form of land availability and tax incentives/tax
holiday.
• Setidaknya ada 5 (lima) aspek yang dapat menjadi • There are at least 5 (five) aspects that can be potential
risiko yang perlu dikelola dalam bisnis ini yaitu: risks to be managed in this business, which are:
1) perubahan kualitas dan volume komoditas; 1) changes in quality and volume of the commodities;
2) kondisi substandyard fasilitas yang dibangun; 2) substandard condition of the constructed facilities;
3) ketidaksiapan Pertamina menjadi operator 3) unpreparedness of Pertamina as an operator
(O&M); (O&M);
4) pengelolaan infrastruktur yang tidak profesional; 4) unprofessional infrastructure management;
5) pemahaman terkait aspek legal/umum/ 5) understanding related to legal/general/
lingkungan sesuai ketentuan yang berlaku. environmental aspects in accordance with the
applicable laws and regulations.
• Sebagai rencana tindak lanjut, Pertamina • As a follow-up plan, Pertamina needs to communicate
perlu berkomunikasi dengan Pemerintah agar with the Government to synchronize their respective
menyelaraskan peran dan tanggung jawab masing- roles and responsibilities prior to market sounding.
masing sebelum melakukan market sounding.
221
5. JV Treated Destilate Aromatic Extract (TDAE) Cilacap 5. JV Treated Destilate Aromatic Extract (TDAE) Cilacap
Pembangunan TDAE Plant 105.000 TPY feed di Kilang The construction of 105,000 TPY feed TDAE Plant in
Cilacap bertujuan untuk pemenuhan demand pasar Cilacap Refiery aims to meet the market demand for
terhadap produk RPO/Rubber Processing Oil yang RPO/Rubber Processing Oil which is health care and
berorientasi ramah lingkungan dan peduli kesehatan environmentally friendly oriented (non-carcinogenic).
(non-carcinogenic). Pengembangan bisnis ini This business development is planned through strategic
direncanakan melalui kerja sama strategis (Joint Venture) alliances (Joint Venture) with a potential global market of
dengan potensi pasar dunia TDAE di industri karet sintetis TDAE in the synthetic rubber industry being estimated at
sebesar ± 420 ribu TPY. 420 thousand TPY.
5,407 Unit/Unit
223
Jaringan distribusi tersebut terbagi atas beberapa Region The aforementioned distribution network is divided into 8
yaitu: (eight) Regions, as follows:
BIP Kantor Pusat Cakupan Daerah
Region Head Office Area Coverage
Moda Rumit
Complex Mode
1. TBBM
2. Mobil Tangki
3. Tongkang/LCT (drum)
4. Truk Barang (drum)
5. APMS
225
BTP Masterplan Infrastruktur disusun untuk periode 2020, BTP Infrastructure Masterplan was prepared for the periods
2025 dan 2030 yang terintegrasi dengan seluruh 2020, 2025 and 2030 which are integrated with all
perencanaan jangka panjang di Direktorat Pemasaran, long-term plans in the Marketing Directorate, the Refinery
Direktorat Pengolahan dan Direktorat Gas, Energi Baru dan Directorate and the Gas, New and Renewable Energy
Terbarukan (GEBT), Direktorat Keuangan dan Fungsi ISC untuk (GEBT) Directorate, the Finance Directorate and ISC Function
dapat mendukung pola pasokan yang handal dan efisien. to support reliable and efficient supply scheme.
Untuk meningkatkan kinerja pasokan LPG dan efisiensi pola To improve LPG supply performance and supply scheme
pasokan dengan memindahkan unit floating storage ke efficiency by moving the floating storage units to the ground,
darat, telah direncanakan pembangunan LPG Ref Jawa Barat the construction of LPG Ref West Java is planned to operate
yang dijadwalkan beroperasi pada triwulan I-2020 dengan in the first quarter of 2020 with a capacity of 2x44,000 MT.
kapasitas 2x44.000 MT.
Sedangkan untuk storage Indonesia Timur akan dikembangkan As for the storage in East Indonesia, several Fuel Terminals,
beberapa Terminal BBM, Terminal LPG dan DPPU sebagai LPG Terminals and DPPU will be developed, as follows:
berikut:
• Terminal BBM akan dibangun (dan direlokasi) di 7 wilayah • Fuel Terminals will be built (and relocated) in 7
yaitu Balikpapan-Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, regions, including Balikpapan-South Kalimantan, North
Gorontalo, Sorong, Bali Utara, dan Halmahera; yang Kalimantan, Gorontalo, Sorong, North Bali, and
diperkirakan selesai pada tahun 2021-2024. Halmahera; expected to be completed in 2021-2024.
• Terminal LPG akan dibangun 3 Terminal LPG Pressurized • Three Pressurized LPG terminals each with a capacity of
masing-masing berkapasitas 3.000 MT di Balikpapan, 3,000 MT in Balikpapan, South Kalimantan and West
Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Satu Kalimantan. One refrigerated LPG terminal will be built in
Terminal LPG Refrigerated akan dibangun di Bontang Bontang with a capacity of 105,000 MT. These projects
dengan kapasitas 105.000 MT. Proyek-proyek tersebut are expected to be completed in 2020-2021.
diperkirakan selesai pada tahun 2020-2021. • DPPU will be relocated in 3 locations, which are
• Relokasi DPPU akan dilakukan di 3 lokasi yaitu di Gorontalo, Jayapura and Ngurah Rai (including Bali SPM
Gorontalo, Jayapura dan Ngurah Rai (termasuk construction) which are estimated to be completed by
pembangunan SPM Bali) yang diperkirakan selesai 2021-2022. In addition, one new DPPU will be built in
pada tahun 2021-2022. Selain itu, 1 DPPU baru akan North Bali with an estimated completion in 2024.
dibangun di Bali Utara dengan perkiraan selesai pada
tahun 2024.
Hingga akhir tahun 2016, Pertamina telah berupaya memasuki At the end of 2016, Pertamina had looked forward to enter
pasar downstream internasional melalui keikutsertaan pada international downstream markets through tender participation
tender di Myanmar dan bisnis into plane refueller di Bandara in Myanmar and into the plane refueller business at King
King Abdul Aziz-Saudi Arabia. Abdul Aziz Airport-Saudi Arabia.
Tujuan mengikuti tender bisnis downstream di Myanmar The purpose of participation in the downstream business
adalah agar Pertamina dapat melakukan aktivitas importasi, tender in Myanmar was to involve Pertamina in importation,
penyimpanan, distribusi, dan penjualan produk-produk storage, distribution and sale of oil and gas products in
migas di Myanmar. Pada tender tersebut Pertamina menjalin Myanmar. In that tender Pertamina built a consortium with
konsorsium dengan MPPE (Myanmar NOC) untuk membentuk MPPE (Myanmar NOC) to establish a joint venture (JV).
perusahaan patungan (joint venture/JV). Sebagaimana aturan According to Myanmar Foreign Investment Law-2013, foreign
investasi asing yang berlaku di Myanmar (Myanmar Foreign investments in downstream and midstream businesses are not
Investment Law-2013), bisnis downstream dan midstream permitted except for those who have JV agreements with the
tertutup bagi perusahaan asing kecuali memiliki perjanjian JV Minister of Energy of Myanmar.
dengan Menteri Energi Myanmar.
Di Saudi Arabia, Pertamina akan masuk ke dalam bisnis In Saudi Arabia, Pertamina will enter into the plane refueling
Into Plane Refuelling (pengisian avtur ke pesawat udara) di business at King Abdul Aziz Airport-Jeddah, Saudi Arabia.
Bandara King Abdul Aziz-Jedah, Saudi Arabia. Pemilihan The market entry selection through this business segment is
market entry melalui segmen bisnis ini cukup potensial karena quite potential because 15% of flights from Jeddah-Saudi
15% penerbangan dari Jeddah-Saudi Arabia berasal dari Arabia come from Indonesia and are served by the national
Indonesia dan dilayani oleh maskapai nasional (Garuda, carriers (Garuda, Lion and Citilink) and Saudi Airlines. If the
Lion dan Citilink) serta Saudi Airlines. Bila konsumsi jet fuel consumption of jet fuel for 15% of the flights is approximately
untuk 15% penerbangan tersebut mencapai sekitar 500- 500-700KL/day, then there is potential for growth of 2.4%
700KL/hari, maka terdapat potensi pertumbuhan sebesar per year.
2,4% per tahun.
Pertamina International Downtreams Services (PIDS) Pertamina International Downstream Services (PIDS)
Pertamina berencana mendirikan sebuah anak perusahaan Pertamina plans to establish an international downstream
downstream internasional di lokasi terpilih yang menarik subsidiary in a selected location that is attractive and beneficial
dan menguntungkan untuk akses ke pasar yaitu Pertamina for access to the market, which is Pertamina International
International Downtreams Services (PIDS). Pendirian PIDS Downtreams Services (PIDS). The establishment of PIDS is
dimaksudkan untuk mengambil peluang pada dua lingkup intended to seize opportunity in two business scopes, which
bisnis yaitu operational holding meliputi bisnis bunker, Hub are operational holding that includes bunker, Hub - Storage
Storage - Sambu dan third party trading, serta invesment Sambu and third party trading, as well as investment holding
holding yang meliputi bisnis overseas marketing. Singapura that includes overseas marketing. Singapore as one of the
sebagai salah satu dari enam hub perdagangan global, six global trading hubs, was selected as the location of
dipilih sebagai lokasi pendirian PIDS. PIDS akan dikelola PIDS establishment. PIDS will be managed strictly, efficiently
secara ketat, efisien, dan transparan untuk memastikan and transparently to ensure adherence to Good Corporate
dijalankannya praktik tata kelola yang baik di PIDS. Governance practices in PIDS.
Proyek gugus tugas digitalisasi marketing pada tahun 2016 Marketing digitalization task force project in 2016 included
mencakup in-app gamification pada aplikasi Pertamina in-app gamification on Pertamina Go application, Online
Go, Online Ordering untuk Pelanggan Aviasi, Channel Ordering for Aviation Customers, Channel Engagement app
Engagement app untuk SPBU, dan sebagainya. Sedangkan for gas stations and so forth. As for 2017, Pertamina’s target
untuk tahun 2017, Pertamina menargetkan adanya dedicated is to form a dedicated Digital Innovation team to strategically
team Digital Innovation untuk memimpin inovasi digital and cohesively lead digital innovation in the Marketing
Direktorat Pemasaran secara strategis dan kohesif. Directorate.
227
Namun dari sisi permintaan, tren konsumsi BBM nasional Nevertheless, from the demand side, the trend of the national
mengalami penurunan di tahun 2015 baik di sektor industri fuel consumption declined in 2015 both in the industrial
maupun sektor ritel. Sementara dari sisi internal, terdapat sector and the retail sector. While from internal side, there
berbagai kendala yang harus dihadapi seperti biaya are various obstacles that must be overcome, such as the
operasional perusahaan yang terus meningkat, losses yang Company’s rising operating costs, high losses and the lack of
masih tinggi, dan lemahnya infrastuktur penunjang kegiatan operational supporting infrastructure. This condition requires
operasional. Kondisi tersebut mengharuskan Pertamina Pertamina to instigate innovative breakthroughs to be able to
melakukan terobosan-terobosan inovatif untuk dapat bertahan. survive.
Untuk menjawab tantangan tersebut, Direktorat Pemasaran To overcome these challenges, the Marketing Directorate has
mengambil langkah strategis untuk mencari terobosan- taken strategic steps to search for significant breakthroughs
terobosan penting yang diwadahi dalam program Marketing which are facilitated in Marketing Operation Excellence
Operation Excellence (MOrE) yang dieksekusi oleh Tim (MOrE) program executed by MOrE team. MOrE program
MOrE. Program MOrE dimulai pada tahun 2015 dengan began in 2015 with five main themes, which are Sales
lima tema besar yaitu Sales Marketing Excellence (SME), Marketing Excellence (SME), Shipping Excellence (SE), Losses
Shipping Excellence (SE), Losses Control (LC), Infrastructure Control (LC), Infrastructure Development (ID) and Supply Chain
Development (ID), dan Supply Chain Excellence (SCE) yang Excellence (SCE) and managed to record a value creation of
berhasil membukukan value creation sebesar USD280,87 USD280.87 million in 2015.
juta di tahun 2015.
Di tahun 2016, program dilanjutkan dengan penambahan In 2016, the program was continued with an additional
satu tema yaitu HSSE Excellence, sebagai bentuk komitmen theme, HSSE Excellence, as a commitment to take HSSE
mengedepankan aspek HSSE di seluruh kegiatan operasi aspect forward in all operational activities of the Marketing
Direktorat Pemasaran. Hingga Desember 2016, Tim Directorate. Until December 2016, MOrE Team 2016
MOrE 2016 berhasil membukukan value creation sebesar managed to record a value creation of USD812.79 million.
USD812,79 Juta. MOrE juga merupakan salah satu BTP MOrE is also one of Pertamina’s BTPs which was awarded as
Pertamina yang mendapat penghargaan sebagai BTP Terbaik the Best BTP in Pertamina Award 2016.
pada Penganugerahan Pertamina Award 2016.
Tabel: Pencapaian value creation MOrE 2016 Table of: Achievement of MOrE value creation in 2016
Dalam juta USD In USD Million
1. Sales & Marketing Excellence 56 467.93 835.58% Sales & Marketing Excellence
2. Supply Chain Excellence 40 38.35 95.88% Supply Chain Excellence
3. Shipping Excellence 135 149.76 110.93% Shipping Excellence
4. Losses Control 35 79.98 228.51% Losses Control
5. Infrastructure Development 44 76.77 174.48% Infrastructure Development
6. HSSE Excellence 0 - - HSSE Excellence
Total 310 812.79 262.19% Total
Pertamina telah mencermati peningkatan kebutuhan bahan Pertamina has observed the increase in diesel demand with
bakar diesel dengan angka cetane yang lebih tinggi dari cetane number higher than 48. On the other hand, Pertamina
48. Di sisi lain, Pertamina memiliki produk bahan bakar has a diesel product Pertamax Dex with high price disparity.
diesel Pertamax Dex dengan disparitas harga yang tinggi. Seeing this opportunity, Pertamina conducted markets testing
Melihat adanya peluang tersebut, Pertamina melakukan uji for more affordable Diesel Fuel with cetane number 51
pasar produk Diesel Fuel dengan angka cetane 51 dengan branded Dexlite. Dexlite is available at 832 gas stations with
harga yang lebih terjangkau dengan merek Dexlite. Dexlite sales volume up to December 2016 reaching 115,326 KL.
telah hadir di 832 SPBU dengan volume penjualan hingga
Desember 2016 mencapai 115.326 KL.
Penetrasi produk BBK dalam kemasan juga dilakukan di Penetration of BBK products in small packages is also
wilayah non 3T yang belum tersedia produk Pertamax. conducted in non 3T areas where Pertamax is not yet
Hal ini untuk menarik minat masyarakat konsumen Premium available. This is to attract interest of Premium customers to
agar beralih menggunakan produk Pertalite/Pertamax. switch to Pertalite/Pertamax. Currently, available packaging
Saat ini tersedia kemasan dalam ukuran 1, 5, 10 dan 20 sizes are 1, 5, 10 and 20 Litres. Going forward, with
Liter. Ke depan, seiring meningkatnya minat masyarakat increasing interest of the public to use BBK, gas stations in
menggunakan BBK, SPBU-SPBU yang berada di wilayah these areas will be willing to sell in bulk.
tersebut akan bersedia menjual dalam bentuk curah.
229
Dari keenam jenis lembaga penyalur tersebut, sekitar 90% Of the six distributor types, approximately 90% are SPBU that
adalah SPBU yang bersentuhan langsung dengan konsumen have direct contact with costumers. Therefore, Pertamina is
secara luas. Oleh karena itu Pertamina sangat fokus untuk very focused on improving the quality of services and products
meningkatkan kualitas pelayanan dan produk yang terdapat at SPBU on an ongoing basis to provide the best service to
di SPBU secara berkelanjutan sebagai bentuk penyediaan the public. At the end of 2016, of the total 5,407 Pertamina
layanan prima bagi masyarakat. Hingga Akhir tahun 2016, SPBU, 4,775 SPBU had obtained Pasti Pas certification.
dari total 5.407 SPBU Pertamina, sebanyak 4.775 SPBU
telah bersertifikat Pasti Pas.
Untuk meningkatkan standar kualitas layanan, saat ini To improve the service quality standards, Pertamina is
Pertamina sedang mengembangkan SPBU Pasti Prima yang developing SPBU Pasti Prima which are devoted to urban
dikhususkan di area perkotaan dengan konsep lifestyle. areas with a lifestyle concept. As the first step, there were
Sebagai langka awal, telah tersedia 7 (tujuh) unit SPBU Pasti 7 (seven) units of SPBU Pasti Prima in Jabodetabek area. By
Prima di wilayah Jabodetabek. Pada akhir tahun 2016, telah the end of 2016, there were 44 SPBU in Java and Sumatera
terdapat 44 SPBU di Pulau Jawa dan Sumatera siap untuk which were ready to be certified, hence there were a total of
disertifikasi sehingga total terdapat 51 SPBU Pasti Prima. 51 SPBU Pasti Prima.
Bali 1 56 94 151
Bangka-Belitung 41 15 56
Banten 3 134 95 232
Bengkulu 28 8 36
DI Yogyakarta 55 40 95
DKI Jakarta 3 185 83 271
Gorontalo 10 13 23
Jambi 24 29 53
Jawa Barat/West Java 4 584 317 905
Jawa Tengah/Central Java 1 433 216 650
Jawa Timur/East Java 5 451 299 755
Kalimantan Barat/West Kalimantan 33 41 74
Kalimantan Selatan/South Kalimantan 56 29 85
Kalimantan Tengah/Central Kalimantan 18 23 41
Kalimantan Timur/East Kalimantan 24 36 60
Kepulauan Riau/Riau Island 30 11 41
Lampung 86 40 126
Maluku 6 12 18
Maluku Utara/North Maluku 9 9
Nanggroe Aceh Darussalam 37 50 87
Nusa Tenggara Barat/West Nusa Tenggara 27 26 53
Nusa Tenggara Timur/East Nusa Tenggara 6 32 38
Papua 2 19 21
Papua Barat/West Papua 2 4 6
Riau 82 48 130
Sulawesi Barat/West Sulawesi 1 10 11
Sulawesi Selatan/South Sulawesi 81 75 156
Sulawesi Tengah/Central Sulawesi 22 17 39
Sulawesi Tenggara/South East Sulawesi 4 25 29
Sulawesi Utara/North Sulawesi 27 23 50
Sumatera Barat/West Sumatera 49 38 87
Sumatera Selatan/South Sumatera 75 41 116
Sumatera Utara/North Sumatera 3 115 153 271
Grand Total 20 2,784 1,971 4,775
81
Lokasi bisnis Avtur Pertamina di bandara luar negeri.
Pertamina Avtur business locations at overseas airports.
Pertamina memiliki jaringan layanan bisnis bahan bakar Pertamina has a service network of aviation business lines,
penerbangan atau lini bisnis aviasi, baik di dalam negeri both domestic and overseas. Aviation business activity
(domestik) maupun di luar negeri (overseas). Kegiatan is marketing avtur to airlines in domestic and overseas
usaha aviasi adalah memasarkan avtur untuk perusahaan airports. For overseas airports, Pertamina cooperates with
penerbangan di bandar udara (bandara) dalam negeri dan local partners through Conco Delco (Contracting Company
luar negeri. Untuk bandara di luar negeri, Pertamina menjalin Delivery Company) cooperation scheme.
kerja sama dengan mitra setempat melalui skema kerja sama
Conco Delco (Contracting Company Delivery Company).
Jaringan Layanan Bahan Bakar Aviasi Domestik Domestic Aviation Fuel Service Network
Gambar: Jaringan Lini Bisnis Bahan Bakar Penerbangan Domestik Figure: Aviation Business Line in Domestic
1 7
9
2
10 8
40 60
6
50
11 45
5 49
61 56
42
54
4 47
48
37
14 39
13 53
43 44 41 59
52 62
15 12 57
38
51
16 46 58 63
18
17
21
20 25
19
24
22 23
26 28 27 35 31 55
29 36 33
34
30
32
Di dalam negeri, Pertamina melayani kebutuhan bahan bakar Domestically, Pertamina serves the fuel needs at 63 airports
di 63 bandara melalui Depot Pengisian Pesawat Udara through Airport Refuelling Facilities (DPPU) spread in Marketing
(DPPU) yang tersebar dalam Marketing Operation Region Operation Region (MOR) MOR 1 to 8 as follows:
(MOR) 1 hingga MOR 8 sebagai berikut:
231
MOR 1 Sumatera Bagian Utara| Northern Sumatera MOR 4 Jawa Tengah|Central Java MOR 7 Sulawesi
1 Kualanamu, Deli Serdang 22 Achmad Yani, Semarang 46 Sultan Hasanuddin, Makassar
23 Adisumarmo, Solo 47 Haluoleo, Kendari
2 Polonia, Medan
24 Adi Sucipto, Yogyakarta 48 Bubung, Luwuk
3 Silangit, Siborong-Borong
25 Tunggul Wulung, Cilacap 49 Tampa Padang, Mamuju
4 F.L. Tobing, Pinangsori
MOR 5 Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara| 50 Mutiara, Palu
5 SultanIskandar Muda, Banda Aceh
East Java, Bali and Nusa Tenggara 51 Sam Ratulangi, Manado
6 Minangkabau, Padang
26 Juanda, Surabaya 52 Jalaluddin, Gorontalo
7 Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru
27 Abdulrachman Saleh, Malang MOR 8 Maluku & Papua
8 Pinang Kampai, Dumai
28 Iswahyudi, Madiun 53 Sentani, Jayapura
9 Hang Nadim, Batam
29 Ngurah Rai, Bali 54 Mozes Kilangin, Timika
10 Ranai, Natuna
30 Lombok International Airport, Mataram 55 Rendani, Manokwari
11 Raja Haji Fisabilillah, Tanjung Pinang
31 M. Salahudin, Bima 56 Mopah, Merauke
MOR 2 Sumatera Bagian Selatan|Southern Sumatera
32 Eltari, Kupang 57 Frans Kaisiepo, Biak
12 Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang
33 Mau Hau, Waingapu 58 Paniai, Nabire
13 Radin Inten II, Bandar Lampung
34 Wai Oti, Maumera 59 Utarom, Kaimana
14 Depati Amir, pangkalpinang
35 H. Aroeboesman, Ende 60 Pattimura, Ambon
15 Fatmawati, Bengkulu
36 Komodo, Labuhan Bajo 61 Dumatubun, Tual
16 Sultan Thaha, Jambi
MOR 6 Kalimantan 62 Sultan Babullah, Ternate
17 Hananjoedin, Tanjung Pandan
37 Sepinggan, Balikpapan 63 Dominique Edward Osok, Sorong
MOR 3 DKI, Jawa Barat, Banten|DKI, West Java,
38 Temindung, Samarinda
Banten
39 Kalimarau, Berau
18 Soekarno Hatta, Tangerang
40 Syamsuddin Noor, Banjarmasin
19 Halim Perdana Kusumah, Jakarta
41 Supadio, Pontianak
20 Pondok Cabe, Tangerang Selatan
42 Juwata, Tarakan
21 Husein Sastranegara, Bandung
43 Tjilik Riwut, Palangkaraya
44 Iskandar, Pangkalan Bun
45 H. Asan, Sampit
Jaringan Layanan Bahan Bakar Aviasi di Luar negeri Overseas Aviation Fuel Service Network
Gambar: Jaringan Lini Bisnis Bahan Bakar Penerbangan di Luar Figure: Aviation Business Line Network in Overseas (Conco Delco)
Negeri
Hingga akhir tahun 2016, terdapat 81 lokasi bisnis Avtur At the end of 2016, there were 81 locations of the Avtur
di bandara luar negeri, antara lain di Belanda, Thailand, business line at overseas airports, including in the Netherlands,
Malaysia, Hong Kong, Jepang, India, Bangladesh, Tiongkok, Thailand, Malaysia, Hong Kong, Japan, India, Bangladesh,
Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab. Sebanyak 23 lokasi untuk China, Saudi Arabia and United Arab Emirates consisting
penerbangaan reguler dan 58 lokasi untuk penerbangan non- of 23 locations for regular flights and 58 locations for non-
reguler/ad-hoc seperti penerbangan pesawat kepresidenan, regular/ad-hoc flights, including presidential aircraft, VVIP,
VVIP, charter flight dan delivery flight pesawat baru. charter flight and new aircraft delivery flight.
233
USD149.76 juta/million
Sektor pemasaran Pertamina juga mengelola lini bisnis Pertamina’s marketing sector also manages a shipping business
perkapalan (Pertamina Shipping) yang mengoperasikan line (Pertamina Shipping) which operates sea transportation
angkutan laut untuk mendistribusikan berbagai produk seperti to distribute various products, such as crude oil, oil fuel and
minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM) dan non BBM, non-oil fuel to serve internal and external demands. Currently,
baik untuk melayani kebutuhan internal maupun eksternal. external customers (charter out) include: Patra Niaga, PHE
Saat ini pelanggan eksternal (charter out) yang dilayani West Madura Offshore (PHE WMO), Pertamina Lubricants,
antara lain: Patra Niaga, PHE West Madura Offshore (PHE CNOOC and Sea Swift Pte Ltd. Pertamina Shipping also
WMO), Pertamina Lubricants, CNOOC, serta Sea Swift Pte manages other businesses related to shipping, such as
Ltd. Pertamina Shipping juga mengelola bisnis lain terkait maritime under water services (UWS), docking, mooring
perkapalan seperti jasa maritim under water services (UWS), master, vetting and shipping agency.
usaha dock, usaha mooring master, usaha vetting, serta
usaha keagenan kapal.
Gambar: Salah Satu Pola Distribusi (Distribusi BBM) Illustration of a Distribution Network (Fuel BBM)
SABANG
KRUENG RAYA
LHOK
P. NATUNA
P.SENTOSA
SIBOLGA
P. BATAM
LP II
SIAK
BONTANG GORONTALO
TELUK BAYUR SINTANG SORONG
TT.BLK P.NAMEU
BIAK
SAMARINDA
KABUNG
K.PATI
JAMBI
PONTIANAK
BALIKPAPAN
MANOKWARI
P. BALAM
JAYAPURA
BENGKULU SANGGAU
PLAJU FAK FAK NABIRE
WAY AME
SMK
MERAUKE
JKT BALONGAN
AMPENAN
IMPORT KALBUT BADUNG REO
L. TUKA
TUAL
CILACAP
MANGGIS
P. OPANG
IMPORT
Sampai akhir tahun 2016, Pertamina Shipping At the end of 2016, Pertamina Shipping operated 59
mengoperasikan 59 kapal milik dan 160 kapal charter untuk owned ships and 160 chartered ships to transport internal
mengangkut kargo internal maupun eksternal. Saat ini tengah and external cargos. Currently, 8 new ships are being built
dibangun 8 kapal baru yang akan diserahterimakan pada and will be handed over in 2017 so that Pertamina’s
tahun 2017 sehingga armada Pertamina Shipping akan Shipping’s fleet will increase to 77 ships. The new ships apply
bertambah menjadi 77 unit kapal. Kapal-kapal baru tersebut ecoship design technology, which is an innovative energy
telah menerapkan teknologi ecoship design yaitu efisiensi efficiency by providing additional devices in the ship
energi inovatif dengan memberikan perangkat tambahan propulsion system.
dalam sistem propulsi kapal.
Sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mendukung In line with the Government’s commitment to support the domestic
industri maritim dalam negeri, 8 unit kapal tersebut dibangun maritime industry, the 8 ships are built in local ports, which
di galangan dalam negeri yaitu galangan Anggrek Hitam, are Anggrek Hitam, Multi Ocean Shipyard and Daya Radar
Multi Ocean Shipyard, dan Daya Radar Utama, dengan Utama Shipyards, with a total investment of USD188 million.
nilai total investasi sebesar USD188 juta. Pertamina juga Pertamina also undertakes a Long Term Time Charter (LTTC)
melakukan program Long Term Time Charter (LTTC) dalam program in order to develop the national shipping industry.
rangka mengembangkan industri pelayaran nasional. In 2016, Pertamina signed contracts with shipping companies
Di tahun 2016, Pertamina telah menandatangani kontrak for LTTC of 5 small-sized ships.
dengan perusahaan pelayaran untuk LTTC 5 unit kapal
berukuran kecil.
235
Selain memastikan transportasi kargo ke seluruh pelosok Besides ensuring cargo transportation all over Indonesia,
Indonesia, pelaksanaan distribusi perlu didukung oleh the distribution needs to be supported by marine services at
layanan marine di setiap pelabuhan yang disinggahi. each visited port. Currently, there are 137 ports managed
Saat ini terdapat 137 pelabuhan yang dikelola oleh by Shipping consisting of 107 Special Terminals (Tersus) and
Perkapalan yang terdiri dari 107 Terminal Khusus (Tersus) Internal Purpose Terminals (TUKS), as well as 30 EP and KKKS
dan Terminal untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Pertamina, ports. Pertamina Shipping also manages 167 docks, 13
serta 30 pelabuhan EP dan KKKS. Pertamina Shipping juga Single Point Moorings (SPM), 6 Ship to ship (STS) transfers
mengelola 167 dermaga, 13 Single Point Mooring (SPM), and 10 Central Buoy Moorings (CBM). Building Pertamina
6 lokasi Ship to Ship (STS) transfer dan 10 Central Buoy Shipping to become a World Class Shipping Company is
Mooring (CBM). Membangun Pertamina Perkapalan untuk part of Pertamina’s vision as “The Asian Energy Company.” To
mencapai World Class Shipping Company adalah bagian achieve this vision, Pertamina consistently complies with the
dari visi Pertamina sebagai “The Asian Energy Company“. sabotage principle by requiring its fleet operating in Indonesia
Untuk mencapai visi tersebut, Pertamina secara konsisten to use the Indonesian flag and to empower Indonesian crew
menjaga kepatuhan terhadap asas sabotage dengan members. By applying the sabotage principle, Pertamina
mewajibkan armada kapalnya yang beroperasi di Indonesia contributes to develop the national maritime sector.
menggunakan bendera Indonesia dan memberdayakan
awak kapal berkebangsaan Indonesia. Dengan menerapkan
asas sabotage, Pertamina ikut berkontribusi memajukan sektor
maritim nasional.
Gambar: Jaringan Lini Bisnis Perkapalan di Indonesia Figure: of Shipping Business Line Network in Indonesia
SAB
KRR LSE
MEL TAH
PKB TAR
BWN
Singkatan Nama Pelabuhan Singkatan Nama Pelabuhan Singkatan Nama Pelabuhan Singkatan Nama Pelabuhan
Abbreviation Harbour Name Abbreviation Harbour Name Abbreviation Harbour Name Abbreviation Harbour Name
Unit usaha perkapalan menerapkan operational excellence The shipping business unit implements operational excellence
untuk kapal-kapal milik dengan implementasi TMSA (Tanker in its own ships by implementing TMSA (Tanker Management
Management & Self-Assessment) yang saat ini telah meraih & Self-Assessment), which received a score of 2.5 with SIRE
skor 2,5 dengan pencapaian SIRE (Ship Inspection Report) (Ship Inspection Report) achievement of 24 units of owned
sebanyak 24 unit kapal milik. Implementasi tersebut sangat ships. The implementation is needed by the trading ships to
dibutuhkan untuk kapal yang akan melakukan trading sebagai dock at international oil ports.
prasyarat untuk sandar di pelabuhan minyak internasional.
Setelah pencabutan peran Petral/PES sebagai single After termination of Petral/PES as a single supplier/buyer/
supplier/buyer/offtaker dalam pengadaan minyak mentah offtaker in crude oil and refined products procurement in
dan produk kilang pada Desember 2014, maka kegiatan December 2014, then procurement/sales of crude oil are
pengadaan/penjualan minyak mentah ditangani langsung directly handled by Pertamina so that Pertamina Shipping
oleh Pertamina sehingga Pertamina Shipping mendapat tugas assums the task to manage FOB import freight transport.
untuk mengelola transportasi angkutan impor FOB tersebut.
237
Tabel berikut menyajikan pencapaian kinerja dan armada lini The following table presents the achieved performance and fleet
bisnis perkapalan dalam 3 tahun terakhir (2013-2016). of the shipping business line in the last 3 years (2013-2016).
Tabel: Kinerja dan Armada Usaha Perkapalan Pertamina dalam 3 Table: Performance and Shipping Business Fleet of Pertamina over
Tahun Terakhir the last 3 Years
USD juta | USD million
2016 2015 2014
Unit
2016 2015 2014
Jumlah Kapal Milik | Total Owned Ships 69 65 64
Rp miliar|Rp billion
2016 2015 2014
Revenue Charter Out 447.42 795.89 1,167.00
Juta KL|million KL
2016 2015 2014
Kargo Angkut | Freight Transport 112,599,649.69 96,582,074.82 99,124,706.62
Pasar produk petrokimia saat ini masih mengalami kekurangan The Petrochemical product market is currently experiencing a
pasokan dalam jumlah besar di dalam negeri yang belum domestic supply shortage in a large quantity that will not be
mampu dipenuhi oleh unit produksi hingga 5 tahun ke depan. met by the production units until the next 5 years. The high
Tingginya permintaan terlihat dari pertumbuhan permintaan demand is reflected on the growth in demand for domestic
produk-produk petrokimia domestik yang tumbuh 5% hingga petrochemical products by 5% to 7% per year.
7% per tahun.
Sejak tahun 2015, Pertamina terus meningkatkan aktivitas Since 2015, Pertamina has continuously increased third-
third party trading untuk memperluas pasar dan mencari party trading activities to expand the market and to look for
alternatif suplai selain dari kilang Pertamina. Selain itu, trading alternative supplies other than from Pertamina refineries. In
petrokimia juga melakukan ekspansi pasar melalui pemasaran addition, petrochemical trading also expands the market
dan penjualan produk baru, EXDO-4, ke Malaysia. through marketing and sales of a new product, EXDO-4, to
Malaysia.
Di tahun 2016, program Marketing Operation Excellence In 2016, Marketing Operation Excellence 2016 program
MOrE 2016 berhasil membukukan value creation sebesar recorded a value creation of USD812.79 million. For
USD812,79 juta. Atas pencapaian tersebut, tim MOrE this achievement, the MOrE team of the Marketing
Direktorat Pemasaran berhasil meraih penghargaan sebagai Directorate won an award as the Best BTP in Pertamina
BTP Terbaik pada Penganugerahan Pertamina Award 2016. Award 2016.
Percepatan kegiatan marketing tahun 2016 ditandai oleh Acceleration of marketing activities in 2016 was marked by
peluncuran produk baru Pertamax Turbo (RON 98) pada the launch of new product Pertamax Turbo (RON 98) on July
tanggal 29 Juli 2016. Hingga Desember 2016, telah hadir 29, 2016. As per December 2016, Pertamax Turbo was
sebanyak 612 outlet Pertamax Turbo dengan sales volume available in 612 outlets with sales volume of 70,459 KL and
sebesar 70.459 KL memberikan kontribusi pendapatan contributing revenue of USD37,837,668.
sebesar USD37.837.668.
Selain Pertamax Turbo, pada tanggal 30 Mei 2016, In addition to Pertamax Turbo, on May 30, 2016, Pertamina
Pertamina meluncurkan Dexlite sebagai bahan bakar launched Dexlite as an alternative fuel for diesel users. As per
alternatif untuk pengguna diesel. Hingga Desember 2016, December 2016, Dexlite was available at 832 gas stations
Dexlite telah tersedia di 832 SPBU dengan total volume with a total sales volume of 115,998 KL and contributing
penjualan sebesar 115.998 KL yang memberikan kontribusi revenue of USD47,608,114.
pendapatan sebesar USD47.608.114.
Lini bisnis Industrial Fuel Marketing menjalin kerja sama The Industrial Fuel Marketing business line cooperates with
dengan PT Adaro Energy Tbk untuk layanan pasokan dan PT Adaro Energy Tbk for Adaro Energy Group’s fuel supply
optimalisasi infrastruktur BBM milik Adaro Energy Group. service and fuel infrastructure optimization. As per December
Hingga Desember 2016, kerja sama tersebut berhasil 2016, the cooperation achieved a sales volume of 538,000
mencapai volume penjualan sebesar 538.000 KL yang KL and contributing revenue of approximately USD180
memberikan kontribusi pendapatan sekitar USD180 juta. million.
Lini bisnis Domestic Gas melanjutkan konversi bahan bakar Domestic Gas business line continued the conversion of
minyak ke bahan bakar gas, khususnya sektor nelayan. oil fuel into gas fuel, particularly in fishery sector. As per
Hingga Desember 2016, tidak kurang dari 5.473 paket December 2016, no less than 5,473 starter packages of
Perdana konversi nelayan telah didistribusikan di provinsi fishery conversion had been distributed in DKI Jakarta, West
DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Java, Central Java, East Java and Bali. In addition, Pertamina
Bali. Selain itu, Pertamina melakukan sinergi BUMN dengan cooperated with Garuda Indonesia in Vi-Gas fuel service for
Garuda Indonesia dalam layanan bahan bakar Vi-Gas Garuda air crew which at the end of 2016 recorded a sales
kendaraan air crew Garuda yang hingga akhir tahun 2016 volume of 867 MT and contributing revenue of USD403,094.
telah membukukan volume penjualan sebesar 867 MT
dengan kontribusi pendapatan senilai USD403.094.
Lini bisnis Aviation terus melebarkan ekspansi bisnis ke luar The Aviation business line continued to expand to overseas
negeri melalui skema conco delco. Hingga Desember 2016, through conco delco scheme. As per December 2016, conco
layanan conco delco berada di 36 negara, 12 schedule delco service was available in 36 countries, 12 schedules
dan 32 ad hoc serta ada 8 negara yang melayani schedule and 32 ad hoc and there were 8 countries serving both
dan ad hoc sekaligus seperti: Bangladesh, China, India, schedule and ad hoc, including: Bangladesh, China, India,
Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Thailand, dan Uni Malaysia, Singapore, South Korea, Thailand and United
Emirat Arab. Arab Emirates.
Lini bisnis petrokimia berhasil meningkatkan penjualan The Petrochemical business line managed to increase Asphalt
Aspal sebesar 26% di tahun 2016. Aktivitas trading yang sales by 26% in 2016. The trading activity undertaken was
dijalankan mampu merealisasikan produk-produk baru seperti able to realize new products, including: heptane (solvent),
heptane (solvent), Petroleum Coke High Sulfur, dan Granular Petroleum Coke High Sulfur and Granular Sulfur which is
Sulfur dimana Granular Sulfur tersebut di-bundling dengan bundled with Molten Sulfur ex RU IV Cilacap. The product
produk Molten Sulfur eks RU IV Cilacap. Kegiatan bundling bundling increased Sulfur sales by 300% compared to 2015.
produk Sulfur tersebut meningkatkan penjualan Sulfur sebesar The presence of RFCC RU IV Cilacap provides additional
300% dibandingkan tahun 2015. Adanya RFCC RU IV Propylene production of 40,000 MT. The production can
239
Cilacap memberikan penambahan produksi Propylene be increased up to 140,000 MT/year if the refinery runs at
sebesar 40.000 MT. Produksi tersebut dapat ditingkatkan optimum capacity.
sampai dengan 140.000 MT/tahun apabila kilang berjalan
dengan kapasitas optimum.
Penguatan suplai dan infrastruktur juga dilakukan dengan Strengthening supply and infrastructure was also performed
penambahan supply point produk Aspal di wilayah Sumatera by adding supply points of Asphalt in Sumatera (Pangkalan
(Pangkalan Susu) dan supply point produk Solvent di Jawa Susu) and Solvent in East Java (Benoa Kade). Additionally,
Timur (Benoa Kade). Selain itu ada penambahan jaringan there was also an addition of Bulk Asphalt marketing network
pemasaran Aspal Curah di wilayah Sumatera yaitu Belawan, in Sumatera, located in Belawan Jambi and Perawang.
Jambi, dan Perawang.
Fungsi Shipping terus meningkatkan operational excellence The Shipping function continues to improve operational
dalam berbagai proses bisnisnya. Total efisiensi yang excellence in various business processes. Total efficiency
dicapai pada tahun 2016 sebesar USD149,76 Juta yang achieved in 2016 amounted to USD149.76 million resulted
diperoleh dari pelaksanaan pola pengangkutan FOB melalui from the FOB shipping scheme through LPG vessels, bunker
kapal LPG, efisiensi bunker, optimalisasi tonase eksisting, efficiency, optimization of the existing tonnage, optimization
optimalisasi docking, serta negosiasi charter rate dengan of docking, as well as charter rate negotiations with the
ship owner. Sedangkan total pendapatan yang dibukukan ship owners. Meanwhile the total revenue recorded by
oleh Shipping dari bisnis charter out dan marine services Shipping from charter out and marine services businesses
mencapai USD59,7 juta. Dari sisi operasional dan safety, reached USD59.7 million. In terms of operation and safety,
sasaran untuk mencapai level perusahaan pelayaran tingkat the objective to become a world-class shipping company
dunia dilaksanakan secara bertahap dengan skor TMSA telah is realized gradually with TMSA score of 2.3 and SIRE
mencapai 2,3 serta sertifikasi SIRE atas 24 unit kapal milik. certification for 24 owned ships.
Pada akhir tahun 2016, Pertamina memiliki rata-rata Supply At the end of 2016, Pertamina had an average Supply
Discrepancy 0,21%. Sedangkan, untuk realisasi data losses Discrepancy of 0.21% while the other realized losses data
lainnya adalah sebagai berikut: are as follows:
Realisasi 2016 Realisasi 2015
No. Losses
Realization 2016 (%) Realization 2015 (%)
Realisasi coverage days Pertamina untuk beberapa produk Pertamina’s realized coverage days for several products at the
sampai akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut: end of 2016 were as follows:
• Premium: 19 hari • Premium: 19 days
• Kerosene: 60 hari • Kerosene: 60 days
• Solar: 27 hari • Solar: 27 days
• Avtur: 24 hari • Avtur: 24 days
Tabel berikut menyajikan kinerja distribusi dan pemasaran The following table presents distribution and marketing
BBM (10 produk utama) dan non BBM (gas, pelumas, performance of oil fuel (10 main products) and non-oil fuel
petrokimia, dan non BBM lainnya): (gas, lubricants, petrochemical and other non-oil fuel):
Tabel: Realisasi Penjualan Tahun 2016 Dibandingkan Target Tahun Table: Sales Volume Realization in 2016 Compared to the Target in
2016 dan Realisasi Tahun 2015-2014 2016 and Realization in 2015-2014
Bahan Bakar Minyak (BBM) PSO & Penugasan | Public Service Obligation Fuel
Sub Jumlah BBM PSO & Penugasan 85.6 -8.3 28,862,788.00 24,694,384.59 26,964,774.59 46,464,945.16
| Sub Total of Fuel
Bahan Bakar Minyak (BBM) Umum & BBK | Non Public Service Obligation & Special Fuel
Pertamax Plus | Pertamax Plus 103.7 -1.0 151,590.00 157,204.30 158,717.02 95,738.86
Pertamina Dex | Pertamina Dex 76.1 79.2 184,694.82 140,462.53 78,367.50 45,956.20
Sub Jumlah BBM Umum & BBK | 102.8 14.9 33,785,939.35 34,726,694.59 30,227,914.84 14,407,328.59
Sub Total of Special Fuel /Aviation
Sub Jumlah BBM | Sub Total of 94.8 3.9 62,648,727.35 59,421,079.18 57,167,488.43 60,872,273.75
Fuel/Special Fuel /Aviation
Musicool, Aerosol (HAP) & ViGas 100.3 -1.9 20,877.59 20,931.29 21,341.66 17,059.44
Minasol - - - - -
-
Kimia Pertanian (Tenac Stiker + TB) 25.2 28.9 25.99 6.56 5.09 13.98
Sub Jumlah Non BBM | Sub Total 98.8 7.8 20,238,384.51 19,997,661.75 18,546,181.59 18,051,008.02
of Non-fuel
Jumlah BBM & Non BBM |Total Fuel 95.8 4.9 82,887,111.86 79,418,740.93 75,713,670.02 78,923,281.77
& Non Fuel
Catatan | Note:
Tidak termasuk Realisasi Lubricants dan PT Pertamina Patra Niaga Offline
Exclude Realization Lubricants and PT Pertamina Patra Niaga Offline
Keberadaan Fungsi Integrated Supply Chain (ISC) merupakan An Integrated Supply Chain (ISC) function is an answer to
salah satu jawaban terhadap kebutuhan proses bisnis the increasingly complex business processes that requires
yang semakin kompleks yang membutuhkan koordinasi an integrated coordination and communication between
dan komunikasi terintegrasi antara Direktorat Pengolahan the Refinery Directorate and the Marketing Directorate. One
dan Direktorat Pemasaran. Salah satu sasarannya adalah of the objectives is to simplify business relationship with
penyederhanaan hubungan bisnis dengan pasar. Persetujuan the market. Approval from the Board of Directors No: RRD
Direksi Nomor: RRD-197 tanggal 31 Desember 2014 -197 dated December 31, 2014 regarding Revocation of
Perihal Pencabutan Peran Petral/PES sebagai Single Supplier Petral/PES Role as Single Supplier (import)/Buyer (export)/
(impor)/Buyer (ekspor)/Offtaker Dalam Pengadaan Minyak Offtaker in Procurement of Crude Oil and Refinery Products
Mentah dan Produk Kilang, menjadi titik awal dimulainya was the starting point of procurement and sales of crude oil
proses transformasi pengadaan dan penjualan minyak mentah and refinery products to become the roles and responsibilities
serta produk kilang di Pertamina. Dengan adanya keputusan of an Integrated Supply Chain (ISC) Function. ISC Function
tersebut, maka kegiatan pengadaan/penjualan minyak is expected to procure crude oil and fuel more efficiently
mentah dan produk kilang menjadi tugas dan tanggung in order to increase Pertamina’s revenue. Therefore, ISC
jawab dari Fungsi ISC. Fungsi ISC diharapkan dapat continues to transform to improve its performance. ISC
melakukan pengadaan minyak mentah dan BBM dengan Function transformation roadmap consists of 3 (three) main
lebih efisien sehingga dapat meningkatkan pendapatan phases, which are: Phase 1.0 or Quick Win Phase, Phase
Pertamina. Oleh karena itu ISC terus melakukan transformasi 2.0 or World Class ISC Phase and Phase 3.0 or Talent Engine
untuk meningkatkan kinerjanya. Roadmap transformasi Fungsi Phase. Phase 1.0 (Quick Win Phase) began in January 2015
ISC terdiri dari 3 (tiga) fase utama, yaitu: Fase 1.0 atau in breakthrough programs including shortening the supply
Fase Quick Win, Fase 2.0 atau Fase World Class ISC, dan chain, increasing the utilization and flexibility of Pertamina’s
Fase 3.0 atau Fase Talent Engine. Fase 1.0 (Fase Quick ships, as well as the transparent auctions.
Win) dimulai sejak Januari 2015 dalam program-program
terobosan antara lain memperpendek rantai pasokan,
peningkatan pemanfaatan dan fleksibilitas kapal-kapal
Pertamina, serta implementasi pelelangan yang transparan.
Pada Fase 2.0 (Fase World Class ISC), proses tranformasi In Phase 2.0 (World Class ISC Phase), ISC transformation
ISC terus dilanjutkan dengan perubahan struktur organisasi process continued with the change in organizational structure
melalui Surat Keputusan (SK) Direktur Utama nomor: 33/ based on Decision (SK) of President Director No. 33/
C00000/2015-S0 tanggal 12 Agustus 2015. Tujuan C00000/2015-S0 dated August 12, 2015. The purpose
dari perubahan struktur organisasi tersebut adalah untuk of the reorganization was to support ISC’s growing duties
mendukung tugas dan tanggung jawab ISC yang semakin and responsibilities. In addition to the transformation of
besar. Selain transformasi struktur organisasi, fase ISC 2.0 organizational structure, ISC phase 2.0 also included six
juga mencakup enam inisiatif utama, yaitu: value based crude key initiatives, which are: value based crude selection, crude
selection, crude basket expansion, term policy, domestic un- basket expansion, term policy, domestic un-constraining,
constraining, Linear Programming (LP) Un-Constraining dan Linear Programming (LP) Un-Constraining and General Terms
General Terms & Condition (GT&C) Improvement. & Conditions (GT&C) Improvement.
Pada Fase 3.0 (Fase Talent Engine), program transformasi In Phase 3.0 (Talent Engine Phase), ISC Function’s
fungsi ISC akan mencakup 6 (enam) program transformasi transformation will include 6 (six) programs, which are: 1)
utama, yaitu: 1) peningkatan kapabilitas SDM dalam rangka increasing HR capability in order to face more complex
menghadapi tantangan bisnis yang lebih kompleks sejalan business challenges in line with the increasing refinery
dengan peningkatan kapasitas kilang, 2) program lindung capacity, 2) hedging of imported raw materials/products, 3)
nilai (hedging) bahan baku/produk impor, 3) kelanjutan continued implementation of crude oil procurement based on
implementasi pengadaan minyak mentah berdasarkan nilai the economic value, 4) increasing security and accuracy of
keekonomian, 4) peningkatan keamanan dan keakuratan linear programming system in the downstream optimization,
sistem linear programming dalam optimasi hilir, 5) perbaikan 5) system improvement in micro planning in operational
sistem dalam micro planning dalam kegiatan operasional, activities, and 6) building capabilities and systems for market
dan 6) membangun kapabilitas dan sistem untuk market intelligence. With the transformation, ISC Function is expected
intelligence. Dengan adanya transformasi tersebut diharapkan to conduct its role in procurement and sales of crude oil and
Fungsi ISC dapat menjalankan tugas pengadaan minyak fuel in a more optimal and efficient manner, as well as to
mentah dan penjualan BBM dengan lebih optimal dan realize a world class ISC Function.
efisien, serta mampu mewujudkan Fungsi ISC yang berkelas
dunia.
Impor Minyak
Mentah
Imported Crude Oil
(CFR/FOB)
Ekspor Produk
Kilang (FOB)
Exported Refinery
Products
1
Kilang
Refinery
Minyak Mentah
Dalam Negeri 2 3
Domestic Crude Oil
(FOB)
Impor BBM/BBK,
Intermedia & LPG (CFR)
Import BBM/BBK,
Intermedia & LPG (CFR)
Terminal &
Transportasi Penyimpanan
Transportation Terminals & Storage
Grosir
Wholesale
243
Total impor yang dikelola Fungsi ISC pada tahun 2016 Total imports managed by ISC Function in 2016 reached
mencapai ±148 juta barel atau senilai ±USD6,780 juta ± 148 million barrels or equivalent to ± USD6.780 million for
untuk minyak mentah dan ±118 juta barel atau senilai crude oil and ± 118 million barrels or ± USD5.913 million
±USD5,913Juta untuk produk kilang (tidak termasuk Avgas for refinery products (excluding Avgas and LPG).
dan LPG).
Right Quality
Right Quantity Tepat Kualitas
Right in Time Tepat Kuantitas
Right in Management Tepat Waktu
Tepat Kelola
Proses bisnis optimasi hilir mencakup serangkaian upaya The business process of downstream business covers a series
untuk mencapai margin hilir yang optimal dalam penyediaan of an integrated efforts to achieve an optimum downstream
produk kilang secara terintegrasi, namun tidak terbatas pada margin to supply refinery products, but not limited to supply
perencanaan suplai minyak mentah dan produk kilang, planning of crude oil and refinery products, distribution of
distribusi produk BBM dan BBK, penyediaan dana, strategi BBM and BBK products, funds provision, marketing strategy,
penjualan, usulan rekomendasi penyempurnaan pola supply proposed recommendation on improvement of supply scheme
dan sarfas, seperti aspek kilang, jetty, infrastruktur, persediaan, and sarfas, including refinery, jetty, infrastructure, inventory,
transportasi, serta evaluasi aspek biaya dan losses baik transportation, as well as evaluation of costs and losses both
dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang. for short-term, middle-term and long-term.
Kegiatan optimasi hilir dilakukan setiap bulan melibatkan Optimization of downstream activities is conducted on a
Direktorat Pengolahan, Direktorat Pemasaran dan Direktorat monthly basis and involves the Refinery Directorate, the
Keuangan dengan Fungsi ISC sebagai koordinator. Marketing Directorate and the Finance Directorate with ISC
Perencanaan optimasi hilir menggunakan tools linear Function as the coordinator. The planning of downstream
programming (LP) dalam 2 tahap (iterasi hingga optimum optimization uses as linear programming (LP) tool in 2 phases
dengan LP global dan LP individu RU’s) untuk menghasilkan (optimum iteracy with global LP and individual LP of RU) to
optimasi pengolahan dan produksi kilang. Hasil optimasi ini generate refinery optimization and refinery production. The
kemudian diolah menggunakan tools LP Supply & Distribution optimization result will then be processed using LP Supply &
untuk menghasilkan optimasi pola suplai dan distribusi produk Distribution tools to generate supply scheme optimization and
kilang. refinery products distribution.
Perencanaan optimasi hilir bertujuan untuk menentukan Downstream optimization planning determines the volume of
volume produksi dan impor (make or buy decision) dengan production and import (make or buy decision) by considering
mempertimbangkan demand serta crackspread untuk demand and crackspread to maximize the downstream
memaksimalkan margin hilir. Output dari optimasi hilir adalah margin. Output of the downstream optimization is the
penentuan optimum refinery production, kebutuhan crude, determination of optimum refinery production, crude demand,
produksi kilang, kebutuhan cashflow, rencana impor dan demand, refinery production, cash flow requirement, import
ekspor untuk minyak mentah dan produk kilang, serta target and export plans for crude oil and refinery products, as
gross margin hilir. Evaluasi optimasi hilir dilaksanakan setiap well as the downstream gross margin target by comparing
bulan untuk memantau pencapaian gross margin hilir dengan realization, optimization target and Corporate Work Plan and
membandingkan realisasi, target optimasi, dan target Budget (RKAP) target.
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Rata-rata pencapaian gross margin optimasi hilir selama The average of achieved downstream gross margin in 2016
tahun 2016 mencapai USD6,265 juta atau 24,65% di atas was USD6.265 million or 24.65%, higher than the predicted
optimasi hilir yang diprediksi sebesar USD5,062 Juta. downstream margin of USD5.062 million.
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Pertamina In performing its business activities, Pertamina established a
membentuk sejumlah anak perusahaan, dimana Pertamina number of subsidiaries, in which Pertamina has the financial
memiliki pengendalian keuangan dan operasional melalui and operational control with 100% or majority ownership.
kepemilikan sebesar 100% ataupun mayoritas.
Cluster Upstream
1 PT Pertamina EP Eksplorasi & Produksi Minyak & Gas
7,301.60 8,792.65 2,495.18 2,924.48 589.70 738.03
Oil and Gas Exploration and Production
2 PT Pertamina Hulu Energi Eksplorasi & Produksi Minyak & Gas
4,908.39 5,170.56 1,533.13 1,782.13 188.86 201.30
Oil and Gas Exploration and Production
3 PT Pertamina Geothermal Eksplorasi & Produksi Panas Bumi
2,073.44 1,579.03 533.49 530.10 75.16 85.10
Energy Oil and Gas Exploration and Production
4 PT Pertamina Drilling Jasa Pengeboran Minyak & Gas
590.36 624.31 214.13 233.39 8.71 2.56
Services Indonesia Oil and Gas Drilling Services
5 PT Pertamina EP Cepu Eksplorasi & Produksi Minyak & Gas
2,103.86 1,972.88 882.36 477.89 222.67 159.74
Oil and Gas Exploration and Production
6 PT Pertamina EP Cepu Eksplorasi & Produksi Minyak & Gas
58.54 54.20 -3.94 -2.59
ADK Oil and Gas Exploration and Production
7 PT Pertamina Internasional Eksplorasi & Produksi Minyak & Gas
3,527.96 2,400.06 538.22 552.27 192.50 -169.90
Eksplorasi dan Produksi Oil and Gas Exploration and Production
8 PT Elnusa Tbk Jasa survey seismic, Logistic base,
Telekomunikasi, Konstruksi dan pemasaran
BBM (Pertamax)
311.92 319.50 272.07 281.91 23.36 28.03
Seismic survey services, Logistic base,
Telecommunication, construction and
marketing of fuel (Pertamax)
9 ConocoPhilips Algeria Eksplorasi & Produksi Minyak & Gas
1,839.94 951.03 66.95 219.85 -231.80 55.21
Ltd. Oil and Gas Exploration and Production
Cluster Gas
10 PT Pertamina Gas Perdagangan Minyak & Gas Bumi,
Transportasi Gas 1,877.89 1,840.06 668.68 623.87 158.94 150.97
Trading Oil & Gas, Gas Transportation
Cluster Downstream
11 PT Pertamina Patra Niaga Jasa Perdagangan & Aktivitas Industri
781.71 634.06 1,232.79 1,236.78 96.03 67.38
Services Trade & Industry Activities
12 PT Pertamina Retail Penyalur Bahan Bakar
136.69 77.13 804.20 784.90 9.65 8.11
Fuel Distributors
13 PT Pertamina Trans Usaha di bidang Jasa Pelayaran, Jasa
Kontinental Maritim, & jasa Logistik
254.02 203.43 129.06 121.38 12.25 16.85
Services Sailing, Maritime Services, and
Logistics services
14 PT Pertamina Lubricants Pengolahan dan Pemasaran Pelumas
501.83 502.96 661.42 676.61 147.48 141.82
Refinery and Marketing Lubricants
Cluster Finance & Services
15 PT Tugu Pratama Jasa Asuransi/Insurance services
943.45 757.74 134.08 87.34 68.80 15.09
Indonesia
16 PT Patra Jasa Jasa pelayanan meliputi perhotelan, ruang
kantor, rumah, apartemen dan bangunan
lainnya. 87.71 60.74 43.96 33.73 1.02 2.42
Services include hospitality, offices,
homes, apartments and other buildings.
17 PT Pertamina Dana Melakukan penyertaan modal
157.82 152.64 23.38 26.22 3.98 7.83
Ventura Equity capital
18 PT Pertamina Bina Jasa layanan kesehatan, mengelola rumah
Medika sakit 100.06 86.41 88.90 75.41 6.27 2.03
Health services, manage hospitals
19 PT Pertamina Training & Jasa konsultasi manajemen, pelatihan,
Consulting penyediaan tenaga keamanan
32.62 25.28 85.36 70.09 2.67 2.48
Management consultant services, training,
providing security
20 PT Pelita Air Service Jasa transportasi udara, penyewaan
pesawat udara 64.02 60.87 53.34 52.67 0.48 -21.25
Air transport services, aircraft leasing
Tinjauan
Kinerja Keuangan
Financial Performance Review
247
Jatuhnya harga minyak dunia mengakibatkan banyak The decreasing world oil prices led to the collapse of many
perusahaan minyak dunia berguguran. Perusahaan- major oil companies. Others began to do some rescue
perusahaan lainnya berusaha bertahan dengan melakukan measures including layoffs and delaying investments.
sejumlah langkah penyelamatan termasuk pengurangan Cancellation of oil and gas projects in many parts of the
karyawan dan menunda investasi. Banyak proyek migas di world causing many global oil companies to be threatened
berbagai belahan dunia yang ditunda dan membuat banyak with bankruptcy.
perusahaan minyak global terancam bangkrut.
Sebagai salah satu perusahaan migas dunia, Pertamina Pertamina as one of the leading oil and gas companies
telah melakukan berbagai inisiatif strategis yang terintegrasi continues to conduct various strategic initiatives which are
dari aspek operasional hingga keuangan melalui langkah- integrated from operational to finance aspects through
langkah efisiensi di semua lini, penciptaan nilai tambah dan efficiency measures in all business lines, value added creation
percepatan penyelesaian proyek-proyek prioritas. Dengan and accelerated completion of priority projects. As a result,
kondisi pendapatan masih tertekan karena harga rata-rata while revenue remained depressed due to the relatively low
minyak mentah yang relatif lebih rendah dibandingkan tahun average prices of crude compared to 2015, Pertamina
2015, Pertamina berhasil meningkatkan laba bersih hingga managed to increase net income by 121.6%.
121,6%.
Pencapaian tersebut merupakan dampak langsung dari upaya- The achievement is a direct result of efforts to improve
upaya peningkatan kinerja operasi dan efisiensi, sehingga operational performance and efficiency, so as to cut costs
mampu memangkas biaya hingga 21,9%. Breakthrough by 21.9%. Breakthrough Project 2016 at the end of 2016
Project 2016, hingga akhir tahun 2016 tercapai realisasi reached financial impact of USD2.67 billion or 125% of
financial impact sebesar USD2,67 miliar atau 125% dari the target. The efficiency of upstream operating expenses of
target. Efisiensi biaya operasi hulu sebesar USD1,27 miliar USD1.27 billion which became the key driver for realization of
yang menjadi penyokong utama bagi realisasi Breakthrough Breakthrough Project 2016 reflected the Company’s strategy
Project 2016 mencerminkan strategi perusahaan untuk to focus on oil and gas fields with significant financial impact.
fokus pada lapangan-lapangan migas yang memberikan Marketing innovations for Pertamina’s flagship products and
dampak finansial besar. Inovasi-inovasi pemasaran produk services, centralized procurement of hydrocarbon and non-
dan layanan unggulan Pertamina, sentralisasi pengadaan hydrocarbon, losses reduction from the revamping program
hydrocarbon dan non-hydrocarbon, penekanan losses dari of oil flow governance (PTKAM), processing initiatives, both
program pembenahan tata kelola arus minyak (PTKAM), efficiency and optimization of baseline products, as well as
inisiatif-inisiatif pengolahan, baik efisiensi maupun optimalisasi operational cost cutting at the head office have provided a
bottom products, serta pemangkasan biaya operasi kantor significant financial impact.
pusat telah memberikan dampak finansial yang signifikan.
Pertamina juga berhasil menekan biaya pokok produksi Pertamina has also managed to reduce refinery production
kilang yang berada di kisaran 98,2% MOPS pada tahun costs from approximately 98.2% of MOPS in 2015 to 97.1%
2015 menjadi 97,1% MOPS pada tahun 2016 dan of MOPS in 2016 and made the prices of Pertamina’s
menjadikan harga produk kilang Pertamina lebih kompetitif. refinery products more competitive. Yield Valuable Products
Yield Valuable Product kilang juga meningkat dari semula di of refineries also increased from previously 75.52% in 2015
kisaran 75,52% di tahun 2015 menjadi 77,67%. to 77.67%.
Pembahasan mengenai kinerja keuangan berikut harus dibaca The following discussion on financial performance should be
bersama-sama dengan data keuangan dan operasional read in conjunction with certain financial and operational
tertentu serta Laporan Keuangan Konsolidasian PT Pertamina data and Consolidated Financial Statements of PT Pertamina
(Persero) dan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada (Persero) and Subsidiaries for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2016, yang telah diaudit oleh Kantor 2016 audited by Public Accounting Firm Purwanto, Sungkoro
Akuntan Publik Purwanto, Sungkoro & Surja (Ernst & Young & Surja (Ernst & Young Indonesia), which are included as part
Indonesia), yang disertakan sebagai bagian dari Laporan of this Annual Report. The corresponding figures for the year
Tahunan ini. Angka-angka yang berpadanan untuk tahun ended December 31, 2015 and budget targets for 2016
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 serta target (RKAP 2016) are presented for the purpose of analysis and
anggaran tahun 2016 (RKAP 2016) disajikan untuk tujuan or comparison.
analisis dan atau perbandingan.
Mata uang penyajian dalam pembahasan ini mengacu The currency presented in this discussion refers to consolidated
pada laporan keuangan konsolidasian Perseroan yaitu dalam financial statements of the Company which is in United States
Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS” atau “USD”), yang juga Dollars (“US Dollars” or “USD”), which is also the functional
merupakan mata uang fungsional Group, kecuali dinyatakan currency of the Group, unless otherwise noted. The figures in
lain. Sedangkan notasi angka pada tabel disajikan dalam the tables are presented in English.
Bahasa Inggris.
249
Penjualan dan Pendapatan Usaha Lainnya Sales and Other Operating Revenues
Pada tahun 2016 Pertamina membukukan penjualan dan In 2016, Pertamina recorded sales and other operating
pendapatan usaha lainnya sebesar USD36,49 miliar, turun revenues of USD36.49 billion, decreased by 12.6%
12,6% dibandingkan USD41,76 miliar pada tahun 2015 compared to realization in 2015 which was USD41.76
dan 86,3% dari target sebesar USD42,26 miliar. billion and reached 86.3% of the target at USD42.26 billion.
Tabel: Realisasi Penjualan dan Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2016 Table: Sales and Other Operating Revenues Realization in 2016
Dibandingkan dengan RKAP 2016 dan Realisasi Tahun 2012 -2015 Compared to the Budget 2016 and Realization in 2012-2015
Dalam juta USD In USD million
Δ
RKAP 2016 2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
2/1 2/3 1 2 3 4 5 6
Penjualan dalam 91.2 -11.0 35,666 32,526 36,560 44,587 44,804 43,764 Domestic sales of
negeri minyak crude oil, natural gas,
mentah, gas bumi, geothermal energy
energi panas bumi and oil products
dan produk minyak
Penggantian 69.5 -19.4 3,698 2,569 3,187 17,857 20,304 21,924 Subsidy
biaya subsidi dari reimbursements from
Pemerintah the Government
Penjualan ekspor 45.2 -23.7 2,144 968 1,270 6,707 5,503 4,714 Export of crude oil,
minyak mentah, gas natural gas and oil
bumi dan produk products
minyak
Imbalan jasa -482.1 -1225.3 53 (257) 23 99 107 111 Marketing fees
pemasaran
Pendapatan usaha 97.2 -5.8 700 681 723 746 452 411 Revenue from other
dari aktivitas operasi operating activities
lainnya
TOTAL PENJUALAN 86.3 -12.6 42,262 36,487 41,763 69,996 71,170 70,924 TOTAL SALES AND
DAN PENDAPATAN OTHER OPERATING
USAHA LAINNYA REVENUES
Penurunan penjualan dan pendapatan usaha lainnya The decrease in sales and other operating revenues was due
disebabkan harga rata-rata produk minyak tahun 2016 to the lower average price of oil products in 2016 than the
lebih rendah dari harga rata-rata produk minyak tahun average price of oil products in 2015 where the average
2015 dimana rata-rata ICP tahun 2016 hanya sebesar ICP in 2016 was only USD40.16/barrel compared to the
USD40,16/barel dibandingkan rata-rata ICP tahun 2015 average ICP in 2015 which reached USD49.21/barrel and
sebesar USD49,21/barel dan penurunan harga CP Aramco the falling Aramco CP until December 2016 to USD342.18/
sampai dengan Desember 2016 menjadi USD342,18/ MT compared to CP Aramco in 2015 of USD428.09/MT.
MT dibandingkan harga CP Aramco tahun 2015 sebesar In addition to the price factor, a decrease in quantity also
USD428,09/MT. Selain faktor harga, penurunan kuantitas led to declining sales and other operating revenues with the
menyebabkan penurunan realisasi penjualan dan pendapatan following details:
usaha lainnya dengan rincian:
a. Penjualan dalam negeri minyak mentah, gas, energi a. Domestic sales of crude oil, gas, geothermal and
panas bumi dan hasil minyak mengalami penurunan oil products decreased by USD4.03 billion, or 11%
sebesar USD4,03 miliar atau turun 11% dibandingkan compared to the realization in 2015. The following
realisasi pada tahun 2015. Berikut beberapa produk products experienced decreasing sales volume:
yang mengalami penurunan volume penjualan: - Sales realization of specific (non Jamali) and general
- Realisasi penjualan premium penugasan (non jamali) (Jamali) premium amounted to 21.60 million KL, or
dan umum (jamali) sebesar 21,60 juta KL atau 77,3% 77.3% of realization in 2015 which was 27.96 million
dari realisasi tahun 2015 sebesar 27,96 juta KL. KL. This achievement was due to a shifting market
Pencapaian disebabkan selera pasar yang mulai appetite to Pertalite and other Non-Subsidized Fuel.
bergeser ke Pertalite dan BBM Non Subsidi lainnya.
- Realisasi penjualan kerosene PSO sebesar 536,5 - Sales realization of subsidized kerosene amounted to
ribu KL atau 72,7% dari realisasi tahun 2015 sebesar 536.5 thousand KL, or 72.7% of realization in 2015
737,8 ribu KL disebabkan pelaksanaan program which was 737.8 thousand KL due to conversion
konversi minyak tanah ke LPG. program from kerosene to LPG.
- Realisasi penjualan Solar/Biosolar PSO sebesar - Sales realization of subsidized Diesel/Biodiesel
13,60 juta KL atau 97,3% dari realisasi tahun which amounted to 13.60 million KL, or 97.3% of
2015 sebesar 13,98 juta KL disebabkan beralihnya realization in 2015 which was 13.98 million KL due
konsumen ke produk Dexlite. to shift consumers to Dexlite.
- Realisasi penjualan LPG non PSO sebesar 1,40 - Sales realization of non-subsidized LPG amounted to
juta ekuivalen KL atau 96,6% dari realisasi tahun 1.40 million KL equivalent or 96.6% of realization
2015 sebesar 1,45 juta ekuivalen KL, disebabkan in 2015 which was 1.45 million KL equivalent, due
ketersediaan produk dan rendahnya brand awareness to products availability and low brand awareness of
LPG NPSO. non-subsidized LPG.
- Realisasi penjualan IDO sebesar 34.526 KL atau - Sales realization of IDO amounted to 34,526 KL or
77,5% dari realisasi tahun 2015 sebesar 44.541 KL 77.5% of realization in 2015 which was 44,541
disebabkan konversi energi pelanggan ke gas/batu KL due to consumers’ energy conversion to gas/coal
bara yang menurunkan penjualan melalui Agen BBM that lowered sales through Pertamina fuel agents and
Pertamina maupun penjualan secara direct. direct sales.
b. Penggantian biaya subsidi dari pemerintah mengalami b. Subsidies reimbursement from government decreased by
penurunan sebesar USD618 juta atau turun 19,4% USD618 million, or 19.4% compared to 2015 driven by
dibandingkan tahun 2015 disebabkan realisasi the realized reimbursement of certain fuel and 3 kg LPG
penggantian subsidi jenis BBM tertentu dan LPG tabung which was lower than the previous year due to:
3 kg lebih rendah dari tahun sebelumnya akibat:
- Adanya perubahan subsidi tetap untuk JBT Minyak - Adjustment to fixed subsidy for JBT Diesel/Biodiesel
Solar/Biosolar menjadi Rp500/liter terhitung to Rp500/liter since July 1, 2016 and realized
mulai tanggal 1 Juli 2016 dan pencapaian volume sales volume of subsidized and specific fuels of 92%
penjualan BBM PSO dan penugasan sebesar 92% compared to 2015.
dibandingkan tahun 2015.
- Realisasi penggantian biaya subsidi LPG tahun 2016 - Realized LPG subsidy reimbursement in 2016 from
dari pemerintah sebesar USD1,82 miliar atau hanya government of USD1.82 billion or only 87.6%
87,6% dari realisasi tahun 2015 karena adanya of realization in 2015 due to a decrease in CPA
penurunan harga rata-rata CPA dari USD428,09/ average price from USD428.09/MT in 2015 to
MT pada tahun 2015 menjadi USD342,18/MT. USD342.18/MT.
c. Penurunan penjualan ekspor sebesar USD301 juta c. Decline in export sales of USD301 million due to a
disebabkan penurunan harga jual produk minyak dan decreasing selling prices of oil products and crude oil.
minyak mentah. Selain faktor harga, penurunan kuantitas In addition to the price factor, a decrease in quantity also
menyebabkan penurunan realisasi penjualan ekspor led to declining export sales with the following details:
dengan rincian sebagai berikut:
- Realisasi ekspor Decant Oil sebesar 487,47 - Export realization of Decant Oil amounted to 487.47
ribu ekuivalen KL atau 93,1% dari realisasi tahun thousand KL equivalent or 93.1% of realization in
2015 sebesar 523,74 ribu ekuivalen KL, karena 2015 which was 523.74 thousand KL equivalent, for
menyesuaikan dengan hasil optimasi kilang. adjusting the refinery optimization results.
- Realisasi ekspor LSWR dan LSFO sebesar 1,19 juta - Export realization of LSWR and LSFO amounted to
ekuivalen KL atau 47,1% dari realisasi tahun 2015 1.19 million KL equivalent, or 47.1% of realization
sebesar 2,53 juta ekuivalen KL karena menyesuaikan in 2015 which was 2.53 million KL equivalent, for
dengan optimasi antar kilang untuk diproses kembali adjusting the optimization among refineries to be
menjadi valuable produk sejalan dengan sudah on reprocessed into valuable products in line with the on
stream nya RFCC RU IV Cilacap. stream RFCC RU IV Cilacap.
- Penurunan imbalan jasa pemasaran sebesar USD280 - Declining marketing fees amounted to USD280 due
disebabkan koreksi pembukuan piutang marketing fee to correction on LNG marketing fee receivable 2011-
LNG tahun 2011-2014 sebesar USD214,38 juta. 2014 of USD214.38 million.
Dibandingkan dengan RKAP 2016, realisasi penjualan dan Compared to RKAP 2016, sales and operating revenues
pendapatan usaha mencapai 86,3% dari target terutama reached 86.3% of the target mainly due to the lower average
disebabkan harga rata-rata produk lebih rendah dari asumsi prices of the products than the assumption in RKAP 2016 in line
RKAP 2016 sejalan dengan rendahnya ICP rata-rata tahun with the lower average ICP in 2016 which was USD40.16/
2016 sebesar USD40,16/barel dibandingkan asumsi barrel compared to RKAP 2016 assumption of USD50/
RKAP 2016 sebesar USD50/barel dan penurunan harga barrel and a decrease in the average CP Aramco in 2016
rata-rata CP Aramco tahun 2016 menjadi USD342,18/ to USD342.18/MT compared to RKAP 2016 assumption of
251
MT dibandingkan dengan asumsi RKAP 2016 sebesar USD412.12/MT. The decline in sales and other operating
USD412,12/MT. Penurunan realisasi penjualan dan revenues was also due to a decrease in sales volume. The
pendapatan usaha lainnya juga disebabkan penurunan total volume of downstream sales in 2016 amounted to
volume penjualan. Total volume penjualan hilir tahun 2016 82.34 million KL or 92.9% of the target of 88.68 million KL,
sebesar 82,34 juta KL atau 92,9% dari target sebesar 88,68 with the following details:
juta KL dengan rincian sebagai berikut:
a. Realisasi penjualan dalam negeri mengalami penurunan a. Realized domestic sales decreased by USD3.14 billion, or
sebesar USD3,14 miliar atau 91,2% dari target. Berikut 91.2% of the target. The following products experienced
beberapa produk yang mengalami penurunan volume decreasing sales volume:
penjualan:
- Realisasi penjualan premium penugasan (non jamali) - Sales realization of specific (non Jamali) and general
dan umum (jamali) sebesar 21,60 juta KL atau (Jamali) premium amounted to 21.60 million KL, or
83,8% dari target sebesar 25,78 juta KL disebabkan 83.8% of the target which was 25.78 million KL. This
kecenderungan pasar yang mulai bergeser ke Pertalite achievement was due to shifting market appetite to
dan BBM Non Subsidi lainnya. Pertalite and other Non-Subsidized Fuel.
- Realisasi penjualan kerosene PSO sebesar - Sales realization of subsidized kerosene amounted to
536,5 ribu KL atau 77,8% dari target sebesar 536.5 thousand KL, or 77.8% of the target which
690 ribu KL disebabkan pelaksanaan program was 690 thousand KL due to conversion program
konversi minyak tanah ke LPG. from kerosene to LPG.
- Realisasi penjualan solar/bio solar PSO sebesar - Sales realization of subsidized Diesel/Biodiesel
13,60 juta KL atau 88,3% dari target sebesar 15,40 amounted to 13.60 million KL, or 88.3% of the target
juta KL disebabkan mulai beralihnya konsumen ke which was 15.40 million KL due to shift consumers to
Dexlite. Dexlite.
- Realisasi penjualan LPG non PSO sebesar 1,40 juta - Sales realization of non-subsidized LPG amounted
ekuivalen KL atau 92,8% dari target sebesar 1,51 to 1.40 million KL equivalent or 92.8% of the target
juta ekuivalen KL disebabkan ketersediaan dan brand which was 1.51 million KL equivalent due to products
awareness produk LPG NPSO terutama Bright Gas availability and low brand awareness of non-
masih rendah. subsidized LPG.
b. Penggantian biaya subsidi dari pemerintah mengalami b. Subsidies reimbursement from government decreased
penurunan sebesar USD1,13 miliar atau menjadi sebesar by USD1.13 billion or as amounted to 69.5% of the
69,5% dari target disebabkan turunnya harga MOPS target due to the lower MOPS in 2016 whereby RKAP
pada tahun 2016 dimana MOPS asumsi RKAP 2016 2016 assumed MOPS to be USD61.73/barrel, while
sebesar USD61,73/barel sedangkan rata-rata MOPS the average MOPS PSA in 2016 was USD52.08/barrel
PSA 2016 sebesar USD52,08/barel, serta perubahan and adjustment to fixed subsidy for JBT Diesel/Biodiesel
subsidi tetap untuk JBT Minyak Solar/Biosolar menjadi to Rp500/liter since July 1, 2016.
Rp500/liter terhitung mulai tanggal 1 Juli 2016.
c. Penjualan ekspor turun sebesar USD1,18 miliar c. Decline in export sales of USD1.18 billion or as
atau menjadi sebesar 45,2% dari target disebabkan amounted to 45.2% due to a decreasing selling prices of
penurunan harga jual minyak mentah dan produk minyak. oil products and crude oil. In addition to the price factor,
Selain faktor harga, penurunan kuantitas menyebabkan a decrease in quantity also led to declining export sales
penurunan realisasi penjualan ekspor dengan rincian: with the following details:
- Realisasi ekspor Decant Oil sebesar 487,47 ribu - Export realization of Decant Oil amounted to 487.47
ekuivalen KL atau 85,5% dari target sebesar 570,41 thousand KL equivalent or 85.5% of the target which
ribu ekuivalen KL karena menyesuaikan dengan hasil was 570.41 thousand KL equivalent, as the result of
optimasi kilang. refinery optimization adjustment.
- Realisasi ekspor LSWR dan LSFO sebesar 1,19 juta - Export realization of LSWR and LSFO amounted to
ekuivalen KL atau 49,4% dari target sebesar 2,41 1.19 million KL equivalent, or 49.4% of the target
juta ekuivalen KL karena menyesuaikan dengan which was 2.41 million KL equivalent, for adjusting
optimasi antar kilang untuk diproses kembali menjadi the optimization among refineries to be reprocessed
valuable product sejalan dengan sudah onstream-nya into valuable products in line with the on stream RFCC
RFCC RU IV Cilacap. RU IV Cilacap.
d. Realisasi imbalan jasa pemasaran turun sebesar USD311 d. Declining marketing fees amounted to USD311 or
juta atau -482,1% dari target disebabkan koreksi -482.1% due to correction on LNG marketing fee
pembukuan piutang marketing fee LNG tahun 2011- receivable 2011-2014 of USD214 million.
2014 sebesar USD214 juta.
Beban-Beban Expenses
Pada tahun 2016, beban-beban yang terdiri dari beban In 2016, expenses consisted of cost of sales and other direct
pokok penjualan dan beban langsung lainnya, beban usaha, costs, operating expenses and other expenses respectively
dan beban lain-lain masing-masing mencapai USD27,94 amounted to USD27.94 billion, USD2.35 billion and
miliar, USD2,35 miliar dan USD1,25 miliar. Secara USD1.25 billion. Overall expenses significantly decreased
keseluruhan terjadi penurunan yang signifikan dibandingkan compared to 2015 as a result of efficiency strategic policy in
tahun 2015 sebagai dampak dari kebijakan strategis efisiensi all business lines.
di semua lini.
Tabel: Realisasi Beban-Beban Tahun 2016 Dibandingkan dengan Table: Expenses Realization in 2016 Compared to the Budget 2016
RKAP 2016 dan Realisasi Tahun 2012-2015 and Realization in 2012 - 2015
Dalam juta USD In USD million
Δ
RKAP 2016 2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
2/1 2/3 1 2 3 4 5 6
Beban pokok penjualan dan beban langsung lainnya tahun Cost of sales and other direct costs in 2016 reached
2016 mencapai USD27,94 miliar atau 78,1% dari realisasi USD27.94 billion or 78.1% of realization in the same period
periode yang sama di tahun 2015. Hal ini disebabkan in 2015. This was due to a decrease in the cost of sales driven
penurunan beban pokok penjualan akibat menurunnya harga by declining prices of raw materials and auxiliary materials
bahan baku minyak mentah dan bahan pembantu serta of crude oil and imported products whereby the average ICP
impor produk dimana ICP rata-rata tahun 2016 sebesar in 2016 reached USD40.16/barrel while the average ICP
USD40,16/barel dan ICP rata-rata Tahun 2015 sebesar in 2015 was USD49.21/barrel. The decrease in cost of
USD49,21/barel. Penurunan beban pokok penjualan dan sales and other direct costs was also due to:
beban langsung lainnya juga disebabkan:
- Biaya Pokok Produksi (BPP) Kilang secara kumulatif - Cumulative cost of production (BPP) of Refinery in 2016
tahun 2016 sebesar 97,1% on MOPS lebih rendah amounted to 97.1% on MOPS lower than BPP in 2015
dari BPP tahun 2015 sebesar 103,6% on MOPS, hal which was 103.6% on MOPS, this contributed to a
ini berkontribusi terhadap penurunan Beban Pokok decrease in Cost of Sales.
Penjualan.
- Impor Produk BBM, NBBM dan BBK sebesar 98,2% dari - Imported BBM, NBBM and BBK products was 98.2% of
realisasi tahun 2015. realization in 2015.
- Total realisasi biaya pengolahan kilang sebesar USD1,62 - Total refinery processing costs amounted to USD1.62
miliar atau sebesar 92,6% dari realisasi tahun 2015. billion or 92.6% of realization in 2015.
253
Beban usaha meningkat 14,5% dari USD2,05 miliar pada Operating expenses increased by 14.5% from USD2.05 billion
tahun 2015 menjadi USD2,35 miliar terutama disebabkan in 2015 to USD2.35 billion, primarily due to increased man
peningkatan biaya man power related akibat perubahan power related costs as a result of changes in calculation method
metode perhitungan PPh 21 dari ditanggung menjadi of income tax borne in article 21 that provided, an increase in
ditunjang, kenaikan biaya angkut dan transportasi akibat freight and transportation costs as a result of filling filing a tariff
penyesuaian tarif filling fee LPG 3kg dan biaya penyusutan. fee adjustment of 3 kg LPG and depreciation expense.
Beban lain-lain naik 36,6% dari USD914 juta pada tahun Other expenses increased by 36.6% from USD914 million in
2015 menjadi USD1,25 miliar terutama disebakan provisi 2015 to USD1.25 million mainly due to provision for prepaid
atas pajak dibayar dimuka, selain itu terdapat peningkatan taxes. In addition, there is an increase in financial income on
pendapatan keuangan atas deposito berjangka sebesar time deposits amounted to USD122 million.
USD122 juta.
Dibandingkan dengan RKAP 2016, realisasi beban pokok Compared to RKAP 2016, the actual cost of sales and other
penjualan dan beban langsung lainnya sebesar 78,3% direct costs was 78.3% of the target mainly due to a decrease
dari target terutama disebabkan penurunan beban pokok in cost of sales driven by declining prices of raw materials
penjualan akibat penurunan harga bahan baku minyak and auxiliary materials of crude oil and imported products
mentah dan bahan pembantu serta impor produk dengan with the following details:
rincian sebagai berikut: a. Cost of sales decreased by USD6.86 billion, or 77.9% of
a. Beban pokok penjualan turun sebesar USD6,86 miliar the target mainly due to:
atau 77,9% dari target terutama disebabkan: - Decrease in crude intake of domestic and imported
- Penurunan crude intake minyak mentah domestik dan crude oil of 4.8% of RKAP and decrease in crude oil
impor sebesar 4,8% dari RKAP serta penurunan harga prices whereby the average ICP in 2016 reached
minyak mentah dimana ICP rata-rata tahun 2016 USD40.16/barrel, while the average ICP assumption
sebesar USD40,16/barel sedangkan ICP rata-rata in RKAP 2016 was USD50.00/barrel.
asumsi RKAP 2016 sebesar USD50,00/barel. - Imported products was 89.3% of the target.
- Impor produk sebesar 89,3% dari target. - Total refinery processing costs amounted to USD1.62
- Total realisasi biaya pengolahan kilang sebesar billion or 82.9% of the target.
USD1,62 miliar atau sebesar 82,9% dari target. b. Production costs of upstream and lifting decreased by
b. Beban produksi hulu dan lifting turun sebesar USD809 USD809 million or 78.6% of the target in line with the
juta atau 78,6% dari target sejalan dengan realisasi actual production of crude oil which only reached 91.3%
produksi minyak mentah yang hanya sebesar 91,3% dari of RKAP 2016.
RKAP 2016.
Terhadap RKAP 2016, realisasi beban usaha mencapai Against RKAP 2016, the actual operating expenses
77,5% dari target sebesar USD3,03 miliar terutama was 77.5% of the target of USD3.03 billion, mainly
disebabkan upaya efisiensi biaya overhead Persero due to the Company’s efficiency in overheads, including
seperti biaya management consulting, perjalanan dinas, management consulting, business travel, catering,
catering, sentralisasi pengadaan sehingga realisasi procurement centralization so that the Company’s
operational expenses Persero sampai dengan Desember operating expenses in 2016 achieved 85.1% of RKAP
2016 tercapai 85,1% dari RKAP tahun 2016. 2016.
Sedangkan jumlah beban lain-lain sebesar USD1,25 While other expenses amounted to USD1.25 billion or
miliar atau 226,1% dari RKAP 2016 sebesar USD552 226.1% of 2016 target amounting to USD552 million due to
juta disebabkan peningkatan beban lainnya sebesar an increase in other expenses amounted to USD841 million
USD841 juta akibat provisi atas pajak dibayar dimuka dan as the provision for taxes paid in advance and the increase
peningkatan pendapatan keuangan atas deposito berjangka in financial income on time deposits amounted to USD122
sebesar USD122 juta. million.
Selanjutnya, laba tahun berjalan mencapai USD3,16 miliar, Furthermore, income for the year was USD3.16 billion,
naik 119,3% dibandingkan USD1,44 miliar di tahun 2015 increased by 119.3% from USD1.44 billion in 2015 and
dan 195,1% dari target. Sedangkan laba komprehensif 195.1% of the target. While comprehensive income amounted
mencapai USD3,10 miliar, naik 71,0% dari USD1,14 miliar to USD3.10 billion, which rose by 71.0% from USD1.14
pada tahun 2015 dan mencapai 191,2% dari target. billion in 2015 and achieved 191.2% of the target.
Tabel: Realisasi Laba (Rugi) Tahun 2016 Dibandingkan dengan Table: Profit (Loss) Realization in 2016 Compared to the Budget
RKAP 2016 dan Realisasi Tahun 2012-2015 2016 and Realization in 2012-2015
Dalam juta USD In USD million
Δ
RKAP 2016 2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
2/1 2/3 1 2 3 4 5 6
Laba usaha 175.4 58.0 3,532 6,194 3,921 4,438 4,739 4,764 Operating profit
Laba sebelum beban 166.0 64.5 2,980 4,946 3,007 3,788 4,966 4,802 Profit before
Pajak penghasilan income tax
Laba tahun berjalan 195.1 119.3 1,621 3,163 1,442 1,477 3,067 2,766 Profit for the year
Laba komprehensif 191.2 171.0 1,621 3,099 1,144 1,416 2,838 2,752 Comprehensive
income
Pajak Taxation
Beban pajak penghasilan termasuk beban pajak tangguhan Income tax expense including deferred tax expenses was
mencapai USD1,78 miliar, lebih tinggi 13,9% dibandingkan USD1.78 billion, higher by 13.9% compared to USD1.57
USD1,57 miliar pada tahun 2015 disebabkan laba fiskal billion in 2015 due to higher taxable income in 2016 than
opsen tahun 2016 lebih tinggi dibandingkan tahun 2015. in 2015. Against RKAP 2016, the actual income tax was
Terhadap RKAP 2016, realisasi pajak penghasilan mencapai 131.2% of the target of USD1.36 billion.
131,2% dari target sebesar USD1,36 miliar.
Tabel: Realisasi Beban Pajak Penghasilan Tahun 2016 Dibandingkan Table: Income Tax Expenses Realization in 2016 Compared to the
dengan RKAP 2016 dan Realisasi Tahun 2012-2015 Budget 2016 and Realization in 2012 - 2015
Dalam juta USD In million USD
Δ
RKAP 2016 2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
2/1 2/3 1 2 3 4 5 6
Beban Pajak 131.2 13.9 1,359 1,783 1,565 2,311 1,957 2,036 Income tax expense
Penghasilan
255
Aset Assets
Pada tahun 2016, jumlah aset Pertamina sebesar USD47,23 At the end of 2016, Pertamina’s total assets balance was
miliar, naik 3,8% dari USD45,52 miliar pada tahun 2015. USD47.23 billion, increased by 3.8% from USD45.52
Hal ini terjadi karena adanya kenaikan aset lancar sebesar billion at the end of 2015. This was due to the increase
13,3%. in current assets of 13.3% .
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Aset Lancar 13.3 16,241 14,330 20,493 24,113 22,026 Current Assest
Aset Tidak Lancar -0.6 30,992 31,189 30,203 25,394 18,933 Non-Current Assets
JUMLAH ASET 3.8 47,233 45,519 50,696 49,507 40,959 TOTAL ASSETS
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Kas dan setara kas 69.0 5,259 3,111 3,639 4,576 4,295 Cash and cash equivalents
Kas yang dibatasi penggunaannya -19.1 123 152 242 213 173 Restricted cash
Investasi jangka pendek -23.7 117 153 144 153 66 Short-term investments
Piutang usaha 1.3 2,533 2,501 3,400 3,968 3,855 Related parties
Piutang Pemerintah -21.2 1,792 2,273 3,798 4,291 2,715 Due from Government
Piutang lain-lain 1.4 651 642 1,194 1,093 970 Other receivables
Persediaan 7.6 4,728 4,395 7,025 9,084 8,961 Related parties
Pajak dibayar di muka-bagian lancar -30.5 567 816 661 475 405 Prepaid taxes-current portion
Biaya dibayar di muka dan uang 58.7 428 270 390 260 482 Prepayments and advances
muka
Investasi lainnya 172.3 43 16 - - 103 Other investments
JUMLAH ASET LANCAR 13.3 16,241 14,330 20,493 24,113 22,026 TOTAL CURRENT ASSETS
Kenaikan aset lancar terutama disebabkan oleh: The increase in current assets was mainly due to:
- Saldo Kas dan Setara Kas naik sebesar USD2,15 miliar - Increase in Cash and Cash Equivalent of USD2.15 billion
atau naik 69,0% dari realisasi tahun 2015 terutama or by 69.0% from the realization in 2015 mainly due to
disebabkan arus kas yang diperoleh dari aktivitas operasi cash flow generated from operating activities of USD7.88
sebesar USD7,88 miliar lebih tinggi dibandingkan billion which was higher than cash flow used for investing
dengan arus kas yang dikeluarkan untuk aktivitas investasi and financing activities of USD5.74 billion and the effect
dan pendanaan sebesar USD5,74 miliar serta efek of exchange rates fluctuation of USD13 million.
perubahan nilai kurs sebesar USD13 juta.
- Persediaan naik sebesar USD333 juta atau naik 7,6% - Inventories rose by USD333 million, or by 7.6% from
dari realisasi tahun 2015 terutama disebabkan kenaikan 2015 mainly due to the increase in prices of oil products
harga produk minyak dan minyak mentah dimana MOPS and crude oil whereby the average MOPS PSA during
PSA rata-rata November - Desember 2016 mencapai November-December, 2016 reached USD59.66/
USD59,66/barel, sedangkan MOPS PSA rata-rata barrel, while the average MOPS PSA during November-
November - Desember 2015 mencapai USD52,60/ December, 2015 was USD52.60/barrel. ICP during
barel. ICP November - Desember 2016 mencapai November-December, 2016 reached USD47.18/
USD47,18/barel, sedangkan ICP November - Desember barrel, while ICP during November-December, 2015 was
2015 mencapai USD38,46/barel. USD38.46/barrel.
- Kenaikan biaya dibayar dimuka sebesar USD158 juta - Increase in prepayments of USD158 million, mainly due
terutama disebabkan pembayaran dividen interim sebesar to payment of interim dividends of USD37 million and
USD37 juta dan peningkatan penerbitan Letter of Credit increase in issuance of Letter of Credit (LC) for the purchase
(LC) untuk pembelian minyak mentah di 2016 sebesar of crude oil in 2016 amounted to USD78 million.
USD78 juta.
Terdapat penurunan yang signifikan pada akun-akun berikut: There were significant declines in the following accounts:
- Penurunan piutang pemerintah sebesar USD481 juta - Decrease in government receivables of USD481 million
terutama disebabkan penerimaan atas pelunasan piutang mainly due to the settlement of receivables on fuel and
subsidi BBM & LPG tahun 2014 dan 2015 sebesar USD LPG subsidies in 2014 and 2015 amounted to USD1.87
1,87 miliar. Namun, terdapat outstanding piutang atas billion. However, there were outstanding receivables for
penyerahan BBM & LPG subsidi tahun berjalan sebesar delivery of fuel and LPG subsidies for the current year
USD 1,49 miliar, serta perubahan subsidi tetap untuk JBT amounted to USD1.49 billion, and changes in the fixed
Minyak Solar/Biosolar menjadi Rp500/liter terhitung subsidy for JBT Diesel Fuel/Biodiesel to Rp500/liter
mulai tanggal 1 Juli 2016. starting on July 1, 2016.
- Penurunan pajak dibayar dimuka sebesar USD249 juta - Decrease in prepaid taxes amounted to USD249 million
terutama disebabkan penerimaan atas VAT reimbursement. mainly due to receipt of VAT reimbursement.
Namun demikian, penurunan piutang pemerintah dan pajak Nevertheless, the decline in government receivables and
dibayar dimuka tidak sebanding dengan kenaikan saldo kas prepaid taxes was lower than the increase in cash and cash
dan setara kas sehingga mendorong aset lancar tahun 2016 equivalents hence leading to an increase in current assets at
meningkat secara agregat. the end of 2016 in aggregate.
Tabel: Aset Tidak Lancar tahun 2016-2-12 Table: Non-Current Assets in 2016-2012
Dalam juta USD In USD million
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Aset pajak tangguhan 7.0 671 627 901 1,023 897 Deferred tax assets
Investasi jangka panjang 7.3 3,157 2,941 2,535 942 650 Long-term investments
Aset tetap -0.1 24,959 24,978 23,525 20,062 15,364 Fixed assets
Aset minyak dan gas serta panas Oil & gas and geothermal
bumi properties
Pajak dibayar di muka - dikurangi -21.9 1,283 1,642 2,164 2,030 1,663 Prepaid taxes - net of current portion
bagian lancar
Aset tidak lancar lainnya -8.0 922 1,002 1,078 1,336 359 Other non-current assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR -0.6 30,992 31,189 30,203 25,395 18,933 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
257
Penurunan aset tidak lancar terutama disebabkan oleh: The decrease in non-current assets was mainly due to:
- Penurunan aset minyak dan gas serta panas bumi sebesar - Decrease in oil, gas and geothermal assets of USD157
USD157 juta disebabkan penyisihan penurunan nilai million driven by decreased provision for the depreciation of
pada PT PHE, PIEP dan PT Pertamina EP Cepu. PT PHE, PIEP and PT Pertamina EP Cepu.
- Penurunan pajak dibayar dimuka - dikurangi bagian - Decrease in prepaid taxes - net of current portion of
lancar sebesar USD359 juta akibat jumlah pajak kini lebih USD359 million driven by the higher amount of current
besar daripada jumlah kredit pajak dan dilakukannya tax than the tax credit and depreciation of prepaid taxes
impairment atas pajak dibayar dimuka sebelum tahun prior to 2016.
2016.
Di sisi lain, terdapat kenaikan yang signifikan pada akun- On the other hand, there were significant increases in the
akun berikut: following accounts:
- Kenaikan investasi jangka panjang sebesar USD216 - Increase in long-term investments of USD216 million, or
juta atau naik 7,3% dari realisasi tahun 2015. Kenaikan by 7.3% from realization in 2015. The increase was
terutama disebabkan akuisisi 24,53% saham Maurel et mainly due to acquisition of 24.53% stake in Maurel et
Prom sebesar USD227 juta pada tanggal 25 Agustus Prom amounted to USD227 million on August 25, 2016,
2016, melalui PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan through PT Pertamina Internasional Explorasi and Produksi
Produksi (PIEP). (PIEP).
- Kenaikan aset tetap sebesar USD139 juta disebabkan - Increase in fixed assets of USD139 million driven by
realisasi belanja modal atas tangki, instalasi pipa dan realized capital expenditure for tanks, installation of pipes
peralatan lainnya di tahun 2016. and other equipment in 2016.
Liabilitas Liabilities
Pada akhir tahun 2016, jumlah liabilitas Pertamina sebesar At the end of 2016, Pertamina’s total liabilities balance was
USD25,16 miliar, turun 3,4% dari USD26,04 miliar pada USD25.16 billion, decreased by 3.4% from USD26.04
tahun 2015. Hal ini terjadi karena adanya penurunan billion at the end of 2015. This was due to a decrease in
liabilitas jangka pendek dari USD8,55 miliar pada tahun current liabilities from USD8.55 billion at the end of 2015 to
2015 menjadi USD8,11 miliar. USD8.11 billion.
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Liabilitas Jangka Pendek -5.1 8,107 8,547 13,746 16,572 14,150 Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang -2.5 17,051 17,497 18,135 14,771 11,616 Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS -3.4 25,159 26,044 31,881 31,343 25,766 TOTAL LIABILITIES
Tabel: Liabilitas Jangka Pendek Tahun 2016-2012 Table: Current Liabilities in 2016-2012
Dalam juta USD In USD million
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Pinjaman jangka pendek -92.8 130 1,808 4,976 4,995 3,843 Short-term loans
Utang usaha 29.0 3,330 2,582 3,555 5,079 4,745 Trade payables
Utang Pemerintah - bagian lancar 84.0 930 506 769 2,418 2,167 Current maturities of due to the
tahun Government
Utang pajak 124.5 683 304 456 624 534 Taxes payable
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Beban masih harus dibayar -1.0 1,543 1,559 2,307 1,954 1,752 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang - bagian -38.1 573 926 791 742 489 Current maturities of long-term
lancar liabililites
Utang lain-lain 5.8 739 699 700 627 542 Other payables
Pendapatan tangguhan jatuh tempo 9.4 177 162 191 135 78 Current maturities of deferred
dalam satu tahun income
JUMLAH LIABILITAS -5.1 8,107 8,547 13,746 16,572 14,150 TOTAL CURRENT LIABILITIES
JANGKA PENDEK
Penurunan liabilitas jangka pendek terutama disebabkan The decline in current liabilities was mainly due to:
oleh:
- Penurunan pinjaman jangka pendek sebesar USD1,68 - Decrease in short-term loans of USD1.68 billion, primarily
miliar terutama disebabkan pembayaran atas pinjaman driven by repayment on overdue short-term loans (trust
jangka pendek (trust receipt) yang sudah jatuh tempo. receipt).
- Penurunan liabilitas jangka panjang - bagian lancar - Decrease in long-term liabilities - current portion of
sebesar USD353 juta terutama disebabkan pelunasan USD353 million mainly triggered by principal repayment
pokok corporate loan selama tahun 2016. of corporate loans during 2016.
Terdapat kenaikan yang signifikan pada akun-akun berikut: There were significant increases in the following accounts:
- Kenaikan utang usaha sebesar USD748 juta terutama - Increase in trade payables of USD748 million, mainly
disebabkan kenaikan harga minyak mentah dan produk due to the rising prices of crude oil and oil products.
minyak MOPS PSA rata-rata November - Desember 2016 The average MOPS PSA during November-December,
sebesar USD59,66/barel, sedangkan MOPS PSA rata- 2016 reached USD59.66/barrel, while the average
rata November - Desember 2015 sebesar USD52,60/ MOPS PSA during November-December, 2015 was
barel. Sementara ICP November - Desember 2016 USD52.60/barrel. Whilst ICP during November-
sebesar USD47,18/barel, sedangkan ICP November - December, 2016 reached USD47.18/barrel, increased
Desember 2015 sebesar USD38,46/barel. from ICP during November-December, 2015 which was
USD38.46/barrel.
- Kenaikan utang pemerintah - bagian lancar sebesar - Increase in due to government - current portion of USD425
USD425 juta terutama disebabkan peningkatan liabilitas million, primarily driven by an increase in liabilities to
terhadap pemerintah atas disparitas harga sebesar government on disparity between two price references
USD$209 juta serta nilai lawan atas pembelian minyak applied in determining selling price of certain fuel and
mentah November - Desember 2016 sebesar USD245 specific fuel amounted to USD209 million and conversion
juta. account on crude oil purchases during November -
December, 2016 of USD245 million.
- Kenaikan utang pajak sebesar USD379 juta terutama - Increase in taxes payable of USD379 million, mainly
disebabkan penambahan PPh pasal 29 atas kurang triggered by addition of income tax article 29 for under
bayar dari laba fiskal sampai dengan Desember 2016 provision of income tax as of December 2016 and
dan kenaikan PPN tahun 2016. increase in VAT during 2016.
259
Tabel: Liabilitas Jangka Panjang Tahun 2016-2012 Table: Non-Current Liablilities in 2016-2012
Dalam juta USD In USD million
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Utang Pemerintah - setelah dikurangi 126.1 332 147 137 155 196 Due to the Government - net of
bagian lancar current maturities
Liabilitas pajak tangguhan -4.3 2,444 2,555 2,405 2,021 1,163 Deferred tax liabilities
Liabilitas jangka panjang - setelah -17.1 1,821 2,196 3,038 2,024 1,384 Long-term liabilities - net of current
dikurangi bagian lancar maturities
Utang obligasi -1.6 8,492 8,634 8,685 7,186 3,938 Bonds payable
Liabilitas imbalan kerja karyawan 9.6 1,964 1,791 1,848 1,871 3,303 Employee benefits liabilities
Provisi pembongkaran dan restorasi -5.3 1,824 1,926 1,800 1,213 1,441 Provision for decommissioning and
site restoration
Pendapatan tangguhan - setelah -32.4 120 178 140 204 92 Deferred income - net of Current
dikurangi bagian lancar maturities
Utang jangka panjang lain-lain -23.5 54 71 83 98 99 Other non-current payables
JUMLAH LIABILITAS -2.5 17,051 17,497 18,136 14,771 11,616 TOTAL NON-CURRENT
JANGKA PANJANG LIABILITIES
Penurunan liabilitas jangka panjang terutama disebabkan The decline in non-current liabilities was mainly due to:
oleh:
- Penurunan kewajiban pajak tangguhan sebesar USD111 - Decrease in deferred tax liability of USD111 million
juta terutama disebabkan penurunan kewajiban pajak primarily driven by a decrease in deferred tax liabilities
tangguhan atas aset minyak dan gas bumi. for oil and gas assets.
- Penurunan liabilitas jangka panjang - dikurangi bagian - Decrease in non-current liabilities - net of current portion
lancar sebesar USD375 juta terutama disebabkan of USD375 million, mainly triggered by accelerated
percepatan pelunasan sebagian pokok corporate loan di principal repayment of corporate loans in 2016 of
tahun 2016 sebesar USD402 juta. USD402 million.
- Penurunan utang obligasi sebesar USD142 juta terutama - Decrease in bonds payable of USD142 million, primarily
disebabkan buy back sebesar USD153 juta selama tahun due to buy back bonds amounting to USD153 million
2016. during 2016.
- Penurunan provisi pembongkaran dan restorasi sebesar - Decrease in provision for decommissioning and rise
USD101 juta terutama disebabkan penyesuaian akibat restoration of USD101 million mainly driven by adjustments
penurunan tarif pluged & abondened (P&A) sumur di due to reduced tariff of pluged & abondened (P&A) wells
tahun 2016. in 2016.
Namun, terdapat kenaikan yang cukup signifikan pada akun However, there were significant increases in the following
berikut: accounts:
- Kenaikan utang pemerintah - dikurangi bagian lancar - Increase in due to government - net of current portion
sebesar USD185 juta terutama disebabkan penarikan of USD185 million mainly due to additional loan
tambahan pinjaman proyek panas bumi Ulubelu dan withdrawals for Ulubelu and Lahendong geothermal
Lahendong sebesar USD167 juta. projects amounting to USD167 million.
- Kenaikan akun liabilitas imbalan kerja karyawan sebesar - Increase in employee benefits liability of USD172 million,
USD172 juta terutama disebabkan penambahan masa primarily driven by additional service years of employees
kerja atas karyawan di tahun 2016 dan biaya Past in 2016 and Past Service Liabilities (PSL) cost recognized
Service Liabilities (PSL) yang diakui di tahun berjalan in the current year amounting to USD215 million.
sebesar USD215 juta.
Ekuitas Equity
Jumlah ekuitas per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Total equity per December 31, 2016 was USD22.07 billion,
USD22,07 miliar, meningkat 13,3% dari USD19,47 miliar increased by 13.3% from USD19.47 billion at the same date
pada periode yang sama tahun 2015. in 2015.
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Modal Saham 36.0 13,420 9,868 9,869 9,869 9,865 Shared capital
Uang muka setoran modal -100.0 - 3,552 - - - Advance for share issuance
Penyesuaian akun ekuitas N/A - - (2,648) (2,648) (2,648) Equity adjustment
Bantuan Pemerintah yang belum 0.0 1 1 1 1 1 Government contributed assets
ditentukan statusnya pending final clarification of status
Komponen ekuitas lainnya -9.0 665 730 997 1,046 (11) Other components of equity
Saldo Laba 51.6 7,778 5,131 10,393 9,819 7,908 Retained earnings
Kepentingan non-pengendali 8.9 210 193 203 76 77 Non-controlling interest
EKUITAS 13.3 22,075 19,475 18,815 18,164 15,193 EQUITY
Peningkatan ekuitas terjadi karena adanya perubahan The increase in equity was due to changes in the following
komponen ekuitas sebagai berikut: equity components
- Pengakuan laba bersih tahun 2016 sebesar USD3,15 - Recognition of profit for the year 2016 of USD3.15
miliar dan peningkatan pembayaran dividen dari sebesar billion and an increase in dividends payment from Rp6
Rp 6 triliun (ekuivalen USD432 juta) menjadi Rp6,8 triliun trillion (equivalent to USD432 million) to Rp6.8 trillion
(ekuivalen USD499 juta), serta (equivalent to USD499 million), and
- Penurunan komponen ekuitas lainnya sebesar USD66 - Decrease in other equity components of USD66 million
juta akibat penurunan keuntungan aktuarial atas program due to a decrease in actuarial gain relating to defined
pensiun manfaat pasti. benefit pension scheme.
261
Pada tahun 2016, Pertamina memiliki arus kas positif In 2016, Pertamina recorded the highest positive cash flow
terbesar dari aktivitas operasional, yaitu sebesar USD7,88 from operating activities, amounting to USD7.88 billion.
miliar. Aktivitas pendanaan berkontribusi pada pengurangan Financing activities contributed to deduction in cash flow
arus kas sebesar USD3,65 miliar, sedangkan arus kas untuk of USD3.65 billion, while cash flow for investing activities
investasi mencapai USD2,09 miliar. reached USD2.09 billion.
Tabel: Realisasi Arus Kas Tahun 2016-2012 Table: Cashflow Realization in 2016-2012
Dalam juta USD In USD million
Δ
2016 2015 2014 2013 2012
Uraian (%) Description
1/2 1 2 3 4 5
Arus kas bersih yang diperoleh dari 6.1 7,875 7,425 4,211 2,512 1,793 Net cash provided by operating
aktivitas operasi activities
Arus kas bersih yang digunakan -37.9 (2,089) (3,363) (5,714) (6,006) (2,578) Net cash used in investing activities
untuk aktivitas investasi
Arus kas bersih yang diperoleh dari -17.6 (3,652) (4,431) 623 4,086 2,010 Net cash provided by financing
aktivitas pendanaan activities
(Penurunan)/kenaikan bersih kas dan -677.5 2,135 (370) (880) 592 1,225 Net (decrease)/increase in cash
setara kas and cash equivalents
Efek perubahan nilai kurs pada kas -107.9 13 (158) (57) (218) (129) Effect of exchange rate changes on
dan setara kas cash and cash equivalents
Saldo kas dan setara kas pada -14.5 3,111 3,639 4,576 4,202 3,199 Cash and cash equivalents at
awal tahun beginning of the year
Saldo kas dan setara kas pada 69.0 5,259 3,111 3,639 4,576 4,295 Cash and cash equivalents at end
akhir tahun of the year
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flow from Operating Activities
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama Net cash flow from operating activities during 2016 is higher
tahun 2016 lebih tinggi USD451 juta dibandingkan periode by USD451 million compared to the same period in 2015.
yang sama tahun 2015. Hal ini disebabkan penurunan This was due to a decrease in cash payments to suppliers as
pembayaran kas kepada pemasok sebagai akibat dari a result of decreasing prices of crude oil and oil products.
penurunan harga minyak mentah dan produk minyak.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flow from Investing Activities
Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi selama Net cash flow used for investing activities during 2016 was
tahun 2016 lebih rendah USD1,27 miliar dibandingkan USD1.27 billion lower than the same period in 2015. This
periode yang sama tahun 2015. Hal ini disebabkan was due to a decrease in acquisition of fixed assets, oil, gas
penurunan pembelian aset tetap, aset minyak, gas dan panas and geothermal assets as well as the absence of additional
bumi serta tidak adanya penambahan participating interest. participating interest.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flow from Financing Activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan selama tahun 2016 lebih Cash flow from financing activities during 2016 was lower by
rendah USD779 juta dibandingkan periode yang sama tahun USD779 million compared to the same period in 2015. This
2015. Hal ini terutama disebabkan penurunan pelunasan decrease was mainly due to repayment of short-term loans.
pinjaman jangka pendek.
Rasio-Rasio Keuangan
Financial Ratios
Realisasi vs Target
Satuan
2016 Realization vs Target
Unit
2/1 1 2 3 4
263
Total Asset Turn Over (TATO) Total Asset Turn Over (TATO)
TATO Pertamina pada tahun 2016 sebesar 87,42%, lebih Pertamina’s TATO in 2016 was 87.42%, lower than RKAP
rendah dibandingkan RKAP 2016 sebesar 93,72%. Hal ini 2016 of 93.72%. This was due to the higher realized
disebabkan realisasi persentase penurunan total pendapatan percentage of the decrease in total revenue than the decrease
lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi persentase in capital employed.
penurunan capital employed.
Total Modal Sendiri (TMS) terhadap Total Aset (TA) Total Owner’s Equity (TMS) to Total Assets (TA)
TMS terhadap TA pada tahun 2016 sebesar 42,46%, lebih TMS to TA in 2016 was 42.46%, higher than RKAP 2016 of
tinggi dari RKAP 2016 sebesar 36,41%. Hal ini disebabkan 36.41%. This was due to the lower balance of assets in 2016
lebih rendahnya jumlah aset di tahun 2016 dibandingkan compared to the target as a result of the realized investment
target akibat realisasi investasi hanya mencapai 86,7% dari that was only 86.7% of the target and the low balance of
target dan rendahnya saldo persediaan dibandingkan target inventories compared to the target as a result of the lower oil
akibat harga minyak yang lebih rendah dari asumsi RKAP prices assumption in RKAP 2016.
2016.
Perbandingan antara pencapaian kinerja keuangan tahun The comparison between financial performances achievement
2016 dibandingkan target yang telah ditetapkan dalam in 2016 compared to the targets set in RKAP 2016 is as
RKAP 2016 adalah sebagai berikut: follows:
Target 2017
Targets in 2017
DI tahun 2017, Pertamina fokus dalam upaya pencapaian In 2017, Pertamina will focus on achieving the Company’s
target-target perusahaan yang telah disetujui pemegang targets that have been approved by the shareholders in the
saham dalam Rencana Kerja, Anggaran Perusahaan (RKAP) Corporate Work Plan and Budget (RKAP) 2017.
2017.
Di sektor hulu, target produksi migas ditingkatkan In the upstream sector, oil and gas production target is
dari pencapaian 2016 sebesar 650 ribu barel increased from 2016 realization of 650 thousand barrels of
setara minyak per hari terdiri dari 312 MBOPD dan oil equivalent per day consisting of 312 MBOPD and 1.96
1,96 BSCFD gas, menjadi 693 MBOEPD terdiri dari 334 BSCFD of gas, to 693 MBOEPD consisting of 334 MBOPD
MBOPD dan 2,08 BSCFD gas. Kapasitas panas bumi and 2.08 BSCFD of gas. Geothermal capacity is targeted
ditargetkan sebesar 617 MW, meningkat 21% dibandingkan to reach 617 MW, an increase of 21% compared to 2016
pencapaian tahun 2016 sebesar 512 MW. realization of 512 MW.
Di sektor pengolahan, peningkatan keandalan kilang terus In the refining sector, refinery reliability improvement is
dilanjutkan dengan mengurangi unplanned shutdown dan continued to reduce unplanned shutdowns and to increase
meningkatkan Yield Valuable Product. Pertamina bertekad Yield Valuable Product. Pertamina is committed to achieve a
mencapai Yield Valuable Product menjadi sekitar 79%, lebih Yield Valuable Product to approximately 79%, higher than the
tinggi dari target yang telah dicanangkan dalam RKAP 2017 target set in RKAP 2017 of around 77%.
yaitu sekitar 77%.
Megaproyek pengolahan dan petrokimia akan memulai Refinery and petrochemicals megaproject will start the
tahapan yang signifikan dengan rencana peletakan significant stage with ground breaking at several refinery
batu pertama beberapa proyek kilang, yaitu RDMP RU projects, which are RDMP RU V Balikpapan, RDMP RU IV
V Balikpapan, RDMP RU IV Cilacap, dan NGRR Tuban Cilacap and NGRR Tuban during 2017, and all three of them
sepanjang tahun 2017 yang ketiganya ditargetkan untuk are targeted to be completed in 2019, 2021 and 2022,
selesai dalam rentang waktu 2019, 2021, dan 2022 respectively, with productions that meets Euro 5 specifications.
dengan hasil produksi yang memenuhi spesifikasi Euro 5. RDMP RU VI Balongan that will be conducted independently
RDMP RU VI Balongan yang akan dilaksanakan secara by Pertamina is scheduled for completion in 2020 and will
independen oleh Pertamina ditargetkan selesai 2020 dan start the basic engineering design (BED) in mid-2017.
akan memulai kegiatan basic engineering design (BED) pada
pertengahan 2017.
265
Sektor pemasaran menargetkan untuk mempertahankan The marketing sector targets to maintain the sales volume of
volume penjualan BBM retail non subsidi di atas 34 juta KL non-subsidized retail fuel at above 34 million KL per year with
per tahun dengan mutu layanan yang semakin meningkat. improving service quality. Pertamina continues to support the
Pertamina terus mendukung program pemerintah yaitu BBM government’s programs, which are One Price Fuel and on-
Satu Harga dan pendistribusian Elpiji 3 kg tepat sasaran, target distribution of 3 kg LPG, including preparation of the
termasuk mempersiapkan infrastruktur yang dibutuhkan. necessary infrastructure.
Penjualan gas ditargetkan sebesar 1.179 ribu BBTU. Setelah Gas sales are targeted to achieve 1,179 thousand BBTU.
menuntaskan beberapa proyek infrastruktur gas, seperti pipa After completion of several gas infrastructure projects,
Arun–Belawan–KIM–KEK, Muara Karang–Muara Tawar, including pipelines Arun–Belawan–KIM–KEK, Muara Karang–
Porong–Grati, di 2017 Pertamina fokus menyelesaikan pipa Muara Tawar, Porong–Grati, in 2017 Pertamina will focus on
transmisi gas open access Gresik–Semarang. completing the open access gas transmission pipeline Gresik
–Semarang.
Untuk merealisasikan berbagai proyek dan upaya mencapai To realize various projects and efforts to achieve the
target-target operasional, Pertamina mempersiapkan belanja operational targets, Pertamina prepares a capital expenditure
modal sekitar USD6,67 miliar dan menargetkan pencapaian of approximately USD6,67 billion and targets a net profit in
laba bersih tahun 2017 sekitar USD3 miliar. 2017 of about USD3 billion.
Sedangkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi Meanwhile, the Company’s ability to settle its non-current
kewajiban jangka panjangnya ditunjukkan dengan rasio liabilities is shown by the ratios of non-current liabilities to
liabilitas jangka panjang terhadap ekuitas dan terhadap equity and to total assets that show a decreasing trend which
total aset yang menunjukkan penurunan yang mencerminkan reflects the improving capability of the Company’s funding to
semakin meningkatnya kemampuan pendanaan Perseroan settle its non-current liabilities.
dalam membayar kewajiban jangka panjangnya.
Grafik Rasio Liabilitas Jangka Panjang terhadap Ekuitas Pertamina Grafik Rasio Liabilitas Jangka Panjang terhadap Aset dalam 5
dalam 5 Tahun Terakhir (dalam Persentase) Tahun Terakhir (dalam Persentase)
Graph of Pertamina Ratio of Non Current Liabilities to Equity over Graph of Pertamina Ratio of Non Current Liabilities to Assets over
the Last 5 Years (in Percentage) the Last 5 Years (in Percentage)
26.15 23.75
67.97 61.73 51.31
24.96
55.87
20.41
39.74
2016 14.67
2016
2015
2015
2014
2014
2013
2013
2012
2012
Berikut adalah grafik yang menunjukkan kolektibilitas piutang The following graph shows Pertamina’s receivables
Pertamina dalam 5 tahun terakhir. collectibility rates in the last 5 years.
43
42
42 38
34
2016
2015
2014
2013
2012
267
Tabel berikut menyajikan data mengenai struktur modal The following table presents data on Pertamina’s capital
Pertamina dalam 3 tahun terakhir. structure over the last 3 years.
Tabel: Struktur Modal Pertamina dalam 3 Tahun Terakhir Table: Capital Structure of Pertamina over the Last 3 Years
Liabilitas Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek 8,107 17.2 8.547 18.8 13,746 27.1 Short-term Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang 17,051 36.1 17.497 38.4 18,136 35.8 Long-term Liabilities
Ekuitas* 21,864 46.3 19.282 42.4 18,612 36.7 Equity*
Kepentingan Non 210 0.4 193 0.4 203 0.4 Non-controlling
pengendali Interests
Jumlah 47,233 100.0 45.519 100.0 50,696 100.0 Total
* Ekuitas tidak termasuk kepentingan non pengendali
Equity does not include non-controlling interest
Mengacu kepada RKAP 2016, Pertamina diharapkan Referring to RKAP 2016, Pertamina is expected to maintain
menjaga struktur permodalan dengan ekuitas di luar its capital structure with non-controlling interest of USD20.38
kepentingan non pengendali sebesar USD20,38 miliar billion, or 40.1% compared to total liabilities and capital.
atau 40,1% dibandingkan dengan total liabilitas dan Non controlling interest at the end of 2016 amounted to
modal. Ekuitas di luar kepentingan non pengendali tahun USD21.86 billion, or 46.3% of total liabilities and equity.
2016 adalah sebesar USD21,86 miliar atau 46,3% dari This indicates that the Company’s income achieved the target
jumlah liabilitas dan ekuitas. Hal ini mengindikasikan telah in 2016.
tercapainya laba sesuai dengan target tahun 2016.
Tabel berikut menyajikan data realisasi ekuitas Pertamina The following table presents data on Pertamina realized
tahun 2016 dibandingkan dengan target 2016 dan realisasi equity at the end of 2016 compared to the target for 2016
tahun 2012-2015. and realizations during 2012-2015.
Tabel: Realisasi Ekuitas tahun 2016 Dibandingkan dengan Target Table: Equity Realization in 2016 Compared to the Budget 2016
2016 dan Realisasi Tahun 2012-2015 and Realization in 2012-2015
Pada tahun 2016, Pertamina masih memiliki ikatan perjanjian In 2016, Pertamina still had material commitments with
dengan nilai yang material dengan institusi pendanaan untuk financial institutions for investments as follows:
investasi sebagai berikut:
1. Pinjaman Proyek Pembangunan Depot Pengisian 1. Loan for Ngurah Rai Aviation Fuel Depo (DPPU)
Pesawat Udara (DPPU) Ngurah Rai Construction Project
Pada tanggal 7 Mei 2007, Pemerintah meneruskan On May 7, 2007, the Government channelled a loan
pinjaman sebesar ¥1,17 miliar yang diperoleh dari of ¥1.17 billion obtained from the Overseas Economic
Overseas Economic Cooperation Fund Jepang kepada Cooperation Fund of Japan to the Company’s Ngurah
Perusahaan untuk proyek pembangunan DPPU Ngurah Rai DPPU construction project according to the loan
Rai sesuai dengan perjanjian pinjaman tanggal 29 agreement dated November 29, 1994. The loan should
November 1994. Pinjaman tersebut harus dilunasi be fully repaid within 36 semi-annual instalments from
dalam 36 kali cicilan semesteran mulai Mei 2007 May 2007 until November 2024 and bears an interest
sampai dengan November 2024 dan dikenakan suku rate of 3.1% per year. The loan balance as at December
bunga 3,1% per tahun. Saldo pinjaman per tanggal 31, 2016, was ¥663 million or equivalent to USD5.7
31 Desember 2016 ¥663 juta atau setara dengan million.
USD5,7 juta.
2. Pinjaman Proyek Pembangunan Panas Bumi Lumut Balai 2. Loan for Lumut Balai Geothermal Construction Project
Dalam rangka pelaksanaan Lumut Balai Geothermal Power For Lumut Balai Geothermal Power Plant Project, Pertamina
Plant Project, Pertamina memperoleh dana pinjaman dari obtained a loan from the Japan International Cooperation
Japan International Cooperation Agency (JICA) yang Agency (JICA) which is a Government to Government
merupakan Government to Government Loan. Loan.
Pada tanggal 29 Maret 2011 telah ditandatangani On March 29, 2011, IP-557 Loan Agreement (LA) was
Loan Agreement (LA) IP-557 antara Pemerintah Indonesia signed by the Government of Indonesia represented by
diwakili oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Utang the Director General of Budget Financing, the Ministry of
Kementerian Keuangan dengan JICA yang diwakili oleh Finance and JICA represented by Chief Representative of
Chief Representative JICA, dimana Pertamina bertindak JICA, in which Pertamina acting as the Executing Agency
sebagai Executing Agency dan Pertamina Geothermal and Pertamina Geothermal Energy as the Implementing
Energy sebagai Implementing Agency. Total pinjaman Agency. The total amount of obtained loan is ¥26.97
yang diberikan sebesar ¥26,97 miliar untuk jangka waktu billion for a withdrawal period of eight years since the
penarikan pinjaman delapan tahun sejak dinyatakan effective date.
efektif.
Pelunasan pokok pinjaman dilakukan setiap setengah The principal repayment is on a semi-annual basis, every
tahunan, setiap tanggal 20 Maret dan 20 September, March 20 and September 20, starting from March
dimulai tanggal 20 Maret 2021 sampai Maret 2051. 20, 2021 until March 2051. The loan balance as
Saldo pinjaman per tanggal 31 Desember 2016 adalah at December 31, 2016 was ¥4.3 billion or equal to
¥4,3 miliar atau setara dengan USD36,8 juta. USD36.8 million.
3. Pinjaman Proyek Pembangunan Panas Bumi Ulubelu dan 3. Loan for Ulubelu and Lahendong Geothermal
Lahendong Construction Project
Dalam rangka pelaksanaan Ulubelu and Lahendong For Ulubelu and Lahendong Geothermal Clean Energy
Geothermal Clean Energy Investment Project telah Investment Project, a loan was obtained from the
diperoleh dana pinjaman dari International Bank for International Bank for Reconstruction and Development
Reconstruction and Development (IBRD) yang merupakan (IBRD) which is a loan from the World Bank.
pinjaman dari Bank Dunia.
Pada tanggal 5 Desember 2011 telah ditandatangani On December 5, 2011, Loan Agreements 8082-ID
Loan Agreement 8082-ID dan TF10417-ID antara and TF10417-ID was signed by the Government of
Pemerintah Indonesia dengan IBRD - Bank Dunia, dimana Indonesia and IBRD - World Bank, in which Pertamina
Pertamina bertindak sebagai Executing Agency dan acting as the Executing Agency and Pertamina
269
Pertamina Geothermal Energy sebagai Implementing Geothermal Energy as the Implementing Agency, with
Agency, dengan total pinjaman sebesar USD300 juta a total loan amount of USD300 million consisting of
yang terdiri dari LA 8082ID sebesar USD175 juta dan LA 8082ID of USD175 million and LA TF10417-ID of
LA TF10417-ID sebesar USD125 juta. USD125 million.
Pelunasan pokok pinjaman dilakukan setiap setengah The principal repayment was on a semi-annual basis,
tahunan, setiap tanggal 10 April dan 10 Oktober, untuk every April 10 and October 10, for LA 8082-ID will start
LA 8082-ID dimulai tanggal 10 Oktober 2020 sampai from October 10, 2020 until October 10, 2035 and for
10 Oktober 2035 dan untuk LA TF10417-ID dimulai LA TF10417-ID will start from October 10, 2021 until
tanggal 10 Oktober 2021 sampai 10 April 2051. April 10, 2051. The loan balance as at December 31,
Saldo pinjaman per tanggal 31 Desember 2016 untuk 2016 for LA 8082-ID was USD108.95 million and for LA
LA 8082-ID adalah USD108,95 juta dan LA TF10417-ID TF10417-ID was USD91.83 million.
adalah USD91,83 juta.
Pada tahun 2016, investasi barang modal Pertamina dalam In 2016, Pertamina’s capital expenditure in the form of
bentuk aset tetap dalam kategori pengembangan usaha fixed assets in construction-in-progress category amounted to
mencapai sebesar USD1,11 miliar, lebih rendah 9% dari USD1.11 billion, decreased by 9% from capital expenditure
investasi tahun 2015. Jika dibandingkan dengan RKAP 2016 in 2015. Compared to RKAP 2016 of USD1.20 billion, the
sebesar USD1,20 miliar, realisasi investasi barang modal realized capital expenditure reached 92.0% of the target.
tersebut mencapai 92,0% dari target. Jumlah investasi tersebut Most of the total capital expenditure was allocated to
sebagian besar dialokasikan untuk Direktorat Hulu sebesar Upstream Directorate of USD681.8 million. All funding for
USD681,8 juta. Seluruh pendanaan investasi barang modal capital expenditure in 2016 came from internal and external
pada tahun 2016 berasal dari sumber dana internal maupun sources of funding.
eksternal.
Tabel: Investasi Aktiva Tetap untuk Pengembangan Usaha Tahun Table of Investment in Fixed Assets for Business Development in
2016 2016
Dalam juta USD In USD million
Realisasi
Realisasi
2015
No Direktorat Tujuan Investasi Target 2016 2016 Investment Objective Directorate
Realization
Realization
2015
1. Kontrak Bagi Hasil (KBH) Wilayah Kerja Offshore 1. Production Sharing Contract (PSC) Working Area
Northwest Java (ONWJ) Offshore Northwest Java (ONWJ)
Pada tanggal 13 Januari 2017 Peraturan Menteri Energi On January 13, 2017 Minister of Energy and Mineral
dan Sumber Daya Mineral No.08/2017 tentang Resources published Minister Regulation No. 08/2017 on
ketentuan-ketentuan pokok Kontrak Bagi Hasil Tanpa the principal provisions of the Production Sharing Contract
Mekanisme Pengembalian Biaya Operasi atau disebut (PSC) without Operation Cost Refunds Mechanism or PSC
sebagai KBH Gross Split telah diterbitkan. Gross Split has been published.
Pada tanggal 18 Januari 2017, PHE ONWJ dan SKK On January 18, 2017, PHE ONWJ and SKK Migas
Migas menandatangani KBH ONWJ baru yang berlaku signed a new PSC ONWJ effective on January 19,
efektif sejak tanggal 19 Januari 2017 dengan jangka 2017 with a contract period of 20 years. The ONWJ
waktu kontrak selama 20 tahun. Kontrak ONWJ tersebut contract using gross split schemes between Indonesia
menggunakan skema gross split antara Pemerintah Government and the Contractor with base split percentage
Indonesia dan Kontraktor dengan persentase base split as follows:
sebagai berikut:
Pemerintah Kontraktor
Government Contractor
Besaran gross split minyak dan gas bumi tersebut akan The amount of crude and natural gas gross split will
disesuaikan dengan kondisi aktual dari Komponen be adjusted according to actual condition of Variable
Variable dan Komponen Progresif setiap bulan. Component and Progressive Component on a monthly
PT Pertamina Hulu Energi ONWJ yang memiliki 100% basis. PT Pertamina Hulu Energi ONWJ which has
participating interest pada Wilayah Kerja ONWJ 100% participating interest in the ONWJ Work Area
berdasarkan KKS merupakan anak perusahaan dari based on KKS (Cooperation Contract) is a subsidiary of
PT Pertamina Hulu Energi. PT Pertamina Hulu Energi.
2. Akuisisi saham dan pengambilalihan obligasi yang 2. Shares acquisition and taking over of convertible bonds
dapat dikonversi dari Etablissements Maurel et Prom SA from Etablissements Maurel et Prom SA (M&P)
(M&P)
Pada tanggal 25 Januari 2017 Autorité des Marchés On January 25, 2017 Autorité des Marchés Financiers
Financiers (AMF) melalui pemberitahuan No. 217C0263 (AMF) by notice No.217C0263 announced that
mengumumkan bahwa PT Pertamina Internasional E&P PT Pertamina International E&P (PIEP) has completed the
(PIEP) telah menyelesaikan periode tender offer pertama first tender offer period and became the holder of:
dan berhasil menjadi pemegang atas:
a. 125.924.574 lembar saham M&P, yang a. 125,924,574 M&P shares, representing 64.46% of
merepresentasikan 64,46% dari modal saham dan equity and 63.35% of the total voting rights in M&P;
63,35% dari hak suara di M&P;
b. 6.845.626 lembar obligasi ORNANE 2019, yang b. 6,845,626 ORNANE 2019 bonds, representing
merepresentasikan 46,70% dari jumlah obligasi yang 46.70% of the total outstanding bonds;
beredar;
c. 3.848.620 lembar obligasi ORNANE 2021, yang c. 3,848,620 ORNANE 2021 bonds, representing
merepresentasikan 36,88% dari jumlah obligasi yang 36.88% of the total outstanding bonds.
beredar.
Jumlah pembayaran yang dilakukan pada tanggal 1 Total payments made on February 1, 2017 on the above
Februari 2017 atas transaksi tersebut di atas adalah: transactions were:
a. Atas tambahan saham M&P, sebesar a. For additional M&P shares, an amount of
EUR327.635.902 untuk 78.008.548 lembar EUR327,635,902 for 78,008,548 additional
saham; shares;
b. Atas obligasi ORNANE 2019, sebesar b. For ORNANE 2019 bonds, an amount of
EUR118.292.417; EUR118,292,417;
271
c.
Atas obligasi ORNANE 2021, sebesar c. For ORNANE 2021 bonds, an amount of
EUR42.527.251. EUR42,527,251.
Selain itu, pajak pengalihan di Gabon sebesar USD60 In addition, transfer tax in Gabon amounted to USD60
juta menjadi jatuh tempo pada saat pembayaran tersebut million was due on the above payment date.
di atas.
Sehubungan dengan komitmen pembayaran tersebut, In connection with the payment commitment, on January
pada tanggal 24 Januari 2017, Perusahaan memperoleh 24, 2017, the Company obtained a short-term loan with
pinjaman jangka pendek dengan tingkat suku bunga an interest rate of 0.65% per year from BRI, Bank Mandiri
0,65% per tahun dari BRI, Bank Mandiri dan BNI dengan and BNI amounting to EUR970 million The short-term loan
jumlah sebesar EUR970 juta. Utang jangka pendek will be settled on February 23, 2017.
tersebut akan dilunasi pada tanggal 23 Februari 2017.
Dengan kepemilikan saham sebesar 64,46%, sesuai With 64.46% ownership, according to the applicable
aturan yang berlaku di pasar modal Prancis, maka proses laws and regulations in French capital market, the
tender offer secara otomatis dilanjutkan kembali yang tender offer process automatically resumed from January
dimulai sejak tanggal 27 Januari 2017 sampai dengan 27, 2017 until February 8, 2017. As of the date of
8 Februari 2017. Sampai dengan tanggal penyelesaian completion of these consolidated financial statements,
laporan keuangan konsolidasian ini, Pertamina masih Pertamina is still waiting for the official announcement
menunggu pengumuman resmi dari AMF terkait hasil from AMF related to the results of the second tender offer.
tender offer kedua.
3. Pengelolaan Wilayah Kerja Pertamina Pasca Terminasi 3. Pertamina’s Work Area Operatorship Post-Termination
Pada tanggal 6 Januari 2017, Menteri Energi Sumber On January 6, 2017, the Minister of Energy and Mineral
Daya Mineral (ESDM) menetapkan Pertamina sebagai Resources assigned Pertamina as the the operator of
pengelola beberapa Wilayah Kerja pasca terminasi. several post-termination Work Areas.
Blok | Block Surat Menteri ESDM No. | The Minister of ESDM Letter No.
Tuban 349/13/MEM.M/13/2017
Ogan Komering 354/13/MEM.M/13/2017
Tengah 355/13/MEM.M/13/2017
Sumatera Offshore 356/13/MEM.M/13/2017
Sanga Sanga 357/13/MEM.M/13/2017
OSES 358/13/MEM.M/13/2017
Plt. Direktur Utama Yenni Andayani Acting President Director & CEO
Direktur Hulu Syamsu Alam Upstream Director
Direktur Gas Yenni Andayani Gas Director
Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar Marketing Director
Direktur Keuangan dan Strategi Perusahaan Arief Budiman Finance and Corporate Strategy Director
Direktur Sumber Daya Manusia, Teknologi Dwi Wahyu Daryoto Human Resources, Information Technology and
Informasi dan Umum General Affairs Director
Direktur Pengolahan Toharso Refinery Director
Direktur Megaproyek Rachmad Hardadi Mega Project Refinery and
Pengolahan dan Petrokimia Petrochemical Director
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Kebijakan dividen Pertamina kepada pemerintah mengacu Dividend distribution policy of Pertamina to the government
kepada keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) refers to resolution of General Meeting of Shareholders (GMS)
dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan pendanaan by taking into account the Company’s financing needs. GMS
pengembangan Perseroan. RUPS tanggal 31 Mei 2016 on May 31, 2016 determined Pertamina’s obligation to
memutuskan kewajiban Pertamina untuk membayar dividen distribute dividend for 2015 performance of Rp6.8 trillion
atas kinerja tahun 2015 sebesar Rp6,8 triliun dengan with a dividend payout ratio of 36%. The obligation had
dividend payout ratio 36%. Kewajiban tersebut seluruhnya been fully paid to the government on June 29, 2016, July 29,
telah disetorkan kepada pemerintah pada 29 Juni 2016, 29 2016, August 31, 2016 and September 30, 2016.
Juli 2016, 31 Agustus 2016 dan 30 September 2016.
Pada tahun 2015, dividen atas laba bersih 2014 ditetapkan In 2015, dividend for net income in 2014 as determined by
RUPS tanggal 29 April 2015 sebesar Rp6,25 triliun dengan GMS on April 29, 2015 amounted to Rp6.25 trillion with a
dividend payout ratio 36% yang seluruhnya telah disetorkan dividend payout ratio of 36% which had been fully paid to
oleh Pertamina ke pemerintah. the government.
Pada tanggal 24 Desember 2014 terdapat surat dengan On December 24, 2014 there was a letter No.S-787/
No.S-787/MBU/12/2014 dari kementerian BUMN MBU/12/2014 from the Ministry of SOE concerning SOE
perihal tambahan setoran dividen BUMN tahun buku 2013 additional dividend payment for financial year 2013 of
sebesar Rp0,74 triliun, sehingga total dividen menjadi sebesar Rp0.74 trillion, hence the total dividend became Rp10.24
Rp10,24 triliun per 31 Desember 2014 dengan dividend trillion as at December 31, 2014 with a dividend payout
payout 33%. Sebanyak Rp10,24 triliun telah disetorkan oleh of 33%. An amount of Rp10.24 billion had been paid by
Pertamina ke pemerintah. Pertamina to the government.
Untuk dividen atas laba bersih tahun 2012, Pertamina melalui For dividend for net income in 2012, Pertamina through GMS
RUPS tanggal 27 Februari 2013 mengalokasikan sebesar on February 27, 2013 allocated an amount of Rp7.795
Rp7,795 triliun dengan payout ratio mencapai 30%. Jumlah trillion with a payout ratio of 30%. The paid amount was
yang sudah dibayarkan adalah Rp7,795 triliun. Rp7.795 trillion.
Tabel: Pembayaran Dividen Pertamina untuk Tahun Buku 2012-2015 Table: Dividend Payment of Pertamina of Fiscal Year 2012-2015
Berdasarkan RUPS Tahun Buku/Based on GMS on the Fiscal Year
Keterangan Tanggal Bayar Tanggal Bayar Tanggal Bayar
2015 2014 2013
Description Pay Date Pay Date Pay Date
273
Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang Pertamina is a State Owned Enterprise (SOE) whose shares
saham-sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah. Oleh are fully owned by the government. Therefore, Pertamina has
karenanya, Pertamina tidak memiliki program kepemilikan no employee and/or management stock ownership program
saham oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/ (ESOP/MSOP), as well as does not present information in
MSOP), serta tidak menyajikan informasi yang terkait program relation to the program, such as ESOP/MSOP shares, period,
tersebut, seperti jumlah saham ESOP/MSOP, jangka waktu, requirements of the entitled employee and/or management
persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, and exercise price.
dan harga exercise.
Sebagai Badan Usaha Milik Negara yang seluruh Pertamina is a State Owned Enterprise whose shares are fully
saham Pertamina dimiliki negara dan sahamnya tidak owned by the government and the shares are not traded in
diperdagangkan di bursa saham. Oleh karena itu, Pertamina the stock exchange. Therefore, Pertamina does not present
tidak menyajikan informasi mengenai harga saham, volume information in relation to share price, share volume, and use
saham, dan penggunaan dana hasil penawaran umum of proceeds from public offering, such as total proceeds,
penjualan saham, seperti total perolehan dana, rencana proceeds utilization plan, detailed use of proceeds, and
penggunaan dana, rincian penggunaan dana, saldo dana, approval dates of General Meeting of Shareholders on
dan tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham atas changes in proceeds utilization.
perubahan penggunaan dana.
1 Akuisisi Saham Maurel & Prom SA 201,247,309 Pendanaan Internal Perusahaan Akuisisi 24,53% saham
(M&P) Company’s Internal Funding Etablissements Maurel & Prom SA (M&P)
Stock Acquisition of Maurel & Prom Acquired of 24.53% shares of
SA (M&P) Etablissements Maurel & Prom SA (M&P)
Tujuan transaksi adalah menambah portofolio investasi aset The purpose of transactions is to increase the investment
produksi dan eksplorasi Pertamina di luar negeri, menambah portfolio of Pertamina’s overseas production and exploration
cadangan untuk ketahanan energi nasional serta menjadi assets in order to maintain national energy security and to be
pilar pengembangan usaha hulu Pertamina di kancah a pillar of Pertamina’s upstream business development in the
global. Total nilai investasi yang terealisasi pada tahun global arena. The total value of realized investments in 2016
2016 untuk akuisisi 24,53% saham Etablissements Maurel & to acquire 24.53% shares of Etablissements Maurel & Prom
Prom SA (M&P) sebesar EUR201.247.309 dimana sumber SA (M&P) was EUR201,247,309 with source of funding for
pendanaan seluruh aksi akuisisi tersebut sebagian besar all acquisitons mostly derived from internal funding.
berasal dari pendanaan internal
Perseroan juga melakukan penambahan penyertaan modal The Company also made additional investment in
PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan Produksi (PT PIEP)
(PT PIEP) sebesar USD2.792.106.522 yang akan digunakan of USD2,792,106,522 to be used by PT PIEP for capital
PT PIEP untuk melakukan restrukturisasi permodalan anak-anak restructurization of its subsidiaries which are, PT Pertamina
perusahaanya yaitu PT Pertamina Malaysia Eksplorasi dan Malaysia Eksplorasi dan Produksi (PT PMEP), PT Pertamina Irak
Produksi (PT PMEP), PT Pertamina Irak Eksplorasi dan Produksi Eksplorasi dan Produksi (PT PIREP), dan PT Pertamina Algeria
(PT PIREP), dan PT Pertamina Algeria Eksplorasi dan Produksi Eksplorasi dan Produksi (PT PAEP). PT PIEP as the overseas
(PT PAEP). PT PIEP sebagai pengelola upstream di luar negeri upstream manager is expected to become self-financing and
diharapkan mampu self financing dan menjadi financing financing vehicle for the Company in acquisitions of overseas
vehicle bagi PT Perseroan dalam melakukan akuisisi aset-aset oil and gas assets.
migas di luar negeri.
Pada tahun 2016 Pertamina membentuk anak perusahaan In 2016, Pertamina established new subsidiaries, as follows:
baru sebagai berikut:
1. Perseroan membentuk anak perusahaan baru yaitu 1. The Company established a new subsidiary namely
PT Pertamina Power Indonesia (PT PPI) dengan kepemilikan PT Pertamina Power Indonesia (PT PPI) with an ownership
sebesar 99% dan PT Pertamina Geothermal Energy of 99% and PT Pertamina Geothermal Energy of 1%. This
sebesar 1%. Pembentukan perusahaan ini bertujuan untuk establishment is to manage Independent Power Producer
mengelola proyek Independent Power Producer (IPP), (IPP) projects, New Renewable Energy (EBT) projects,
Energi Baru Terbarukan (EBT), mengembangkan center of to develop center of excellence under a single business
excellence di bawah satu entitas bisnis, serta melindungi entity, as well as to secure the Company’s assets so as not
aset Perseroan agar tidak terekspos kepada risiko proyek- to be exposed to the projects’ risks. Establishment of PT PPI
proyek tersebut. Pendirian PT PPI telah mendapatkan has been approved by the Ministry of Law and Human
persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat No Rights through Letter No.AHU-047785.AH.01.01.2016
AHU-0047785.AH.01.01. 2016 tanggal 27 Oktober dated October 27, 2016.
2016.
2. Perseroan membentuk anak perusahaan baru yaitu 2. The Company established a new subsidiary, PT Pertamina
PT Pertamina International Shipping (PT PIS) dengan International Shipping (PT PIS) with an ownership of
kepemilikan sebesar 99,5% dan PT Pertamina Lubricants 99.5% and PT Pertamina Lubricants of 0.5%. PT PIS is
sebesar 0,5%. PT PIS bergerak di bidang pelayaran engaged in local shipping with main business activities:
dalam negeri dengan kegiatan usaha utama pelayaran oil and gas commodity shipping and other supporting
komoditi minyak dan gas bumi serta kegiatan penunjang activities. In addition to equity participation in cash, PT PIS
lainnya. Selain melalui penyertaan modal tunai dari also obtained additional paid-in capital originating from
pemegang saham, PT PIS juga mendapatkan tambahan spin off of charter out business of the Company’s shipping
modal disetor yang berasal dari pemisahan (spin off) function. Establishment of PIS has been approved by the
usaha charter out fungsi shipping Perseroan. Pendirian Ministry of Law and Human Rights through Letter No.
PT PIS telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham AHU-0057560.AH.01.01.2016 dated December 27,
berdasarkan Surat No AHU-0057560.AH.01.01.2016 2016.
tanggal 27 Desember 2016.
Pada November 2016, Perseroan melakukan divestasi In November 2016, the Company divested by releasing
dengan melepaskan seluruh kepemilikan sahamnya (45%) all its shares (45%) in Korea Indonesia Petroleum Co. Ltd.
di Korea Indonesia Petroleum Co. Ltd. (KIPCO), suatu entitas (KIPCO), an entity registered in Labuan-Malaysia engaged
yang terdaftar di Labuan-Malaysia yang bergerak dalam in oil trading.
bidang oil trading.
275
Seluruh transaksi dan saldo material dengan pihak berelasi All material transactions and balances with related parties
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan are disclosed in note to the consolidated financial statements.
konsolidasian. Pengungkapan saldo dan transaksi Disclosure of balances and transactions with related parties
dengan pihak berelasi dapat dilihat dalam catatan atas can be found in note to the financial statements for cash,
laporan keuangan untuk kas, piutang, investasi dan utang. receivables, investments and liabilities. Disclosure in note
Pengungkapan dalam catatan 41 menjelaskan secara khusus 41 specifically describes balances and transactions with the
saldo dan transaksi dengan pihak berelasi tersebut. related parties.
Pada tahun 2016, saldo transaksi penjualan dan pendapatan In 2016, the balance of sales and other operating revenues
usaha lainnya dari pihak berelasi mencapai sebesar USD5,86 from related parties amounted to USD5.86 billion or 16%
miliar atau 16% dari total penjualan dan pendapatan usaha of the total sales and other operating revenues during the
lainnya selama periode pelaporan. reporting period.
Tidak ada transaksi penting setelah tanggal neraca yang There was no material transaction after the balance sheet date
mempunyai pengaruh signifkan terhadap Laporan Keuangan with significant impact on the Financial Statements that needs
yang perlu diungkapkan. to be disclosed.
Selama 2016 terdapat beberapa peraturan perundang- During 2016, there were several laws and regulations issued
undangan yang dikeluarkan atau mulai berlaku pada or became effective in 2016 which have significant impact
tahun 2016 yang berpengaruh signifikan pada Pertamina on Pertamina, as presented in the following table:
sebagaimana disajikan dalam tabel berikut:
Peraturan Perundang-undangan dan
No Tanggal Berlakunya Pengaruh terhadap Pertamina The Impact on Pertamina
The Regulations and Effective day
1 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Peraturan ini mengatur mengenai ketentuan sebagai This regulation stipulates the following requirements:
Daya Mineral (ESDM) Nomor 37 Tahun berikut: - Allocation and utilization of natural gas, previously
2015 Tentang Ketentuan dan Tata Cara - Penetapan alokasi dan pemanfaatan gas bumi, only for domestic demand then also available for
Penetapan Alokasi dan Pemanfaatan yang semula hanya mengatur untuk kebutuhan export demand with priority,
serta Harga Gas Bumi dalam negeri menjadi dapat dilakukan ekspor - Determination of natural gas price,
dengan prioritas, - Procedures for submission, allocation, utilization
Regulation of the Minister of Energy and - Penetapan harga gas bumi, and pricing of natural gas proposed by contractors
Mineral Resources No. 37 of 2015 - Tata cara pengajuan dan penetapan alokasi via SKK Migas to the Minister of ESDM.
concerning Requirements and Procedures dan pemanfaatan gas bumi serta harga gas
for Determination of Allocation, Utilization bumi diajukan oleh kontraktor melalui SKK Migas
and Prices of Natural Gas kepada Menteri ESDM
2 Peraturan Presiden Nomor 146 Tahun Peraturan ini memberikan pedoman bagi This regulation provides guidance for Pertamina
2015 Tentang Pembangunan dan Pertamina dalam pelaksanaan pembangunan dan in constructing and developing oil refinery and
Pengembangan Kilang Minyak Dalam pengembangan kilang minyak dan mengatur skema arranging oil refinery construction scheme that can be
Negeri pembangunan kilang minyak yang dapat dilakukan performed by:
oleh: - The government through KPBU (cooperation
President Regulation No. 146 of - Pemerintah yang dilaksanakan melalui skema between the Government and Business Entity)
2015 concerning Construction and KPBU (Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha) scheme or assignment scheme with government
Development of Domestic Oil Refinery atau skema penugasan dengan pembiayaan funding and corporate finance
pemerintah dan penugasan dengan pembiayaan - Business Entity (BU)
korporasi.
- Badan Usaha (BU)
3 Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2016 Dalam rangka percepatan pelaksanaan Proyek In order to accelerate the National Strategic Project
tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk kepentingan dan (PSN) for the public benefits and advantages, the
Strategis Nasional kemanfaatan umum, Presiden menginstruksikan President instructed: a) Ministers in the Working
kepada; a) Para Menteri Kabinet Kerja; b) Jaksa Cabinet; b) General Attorney of the Republic of
President Instruction No. 1 of 2016 Agung Republik Indonesia; c) Kepala Kepolisian Indonesia; c) Chief of the Indonesian National Police;
concerning Acceleration of National Negara Republik Indonesia; d) Sekretaris Kabinet; e) d) Cabinet Secretary; e) Chief of Presidential Staff; f)
Strategic Projects Kepala Staf Kepresidenan; f) Para Kepala Lembaga Heads of Non-Government Institutions; g) Governors;
Pemerintah Non Kementerian; g) Para Gubernur dan and h) Regents/Mayors to:
h) Para Bupati/Walikota untuk: - Take necessary measures according to their
- Mengambil langkah-langkah yang diperlukan respective duties, functions and authorities to
sesuai tugas, fungsi dan kewenangan masing- support the acceleration of PSN;
masing untuk mendukung percepatan pelaksanaan - Solve problems and obstacles that occur in efforts
PSN; to accelerate PSN.
- Melakukan penyelesaian masalah dan
hambatan yang terjadi dalam upaya percepatan
pelaksanaan PSN;
277
Dalam rangka pelaksanaan proyek strategis nasional, For national strategic projects, Ministers or Heads
Menteri atau Kepala Lembaga selaku penanggung of Institutions as PSN Chairman may assign SOEs
jawab PSN dapat melakukan penugasan kepada in accordance with the applicable laws and
BUMN sesuai ketentuan peraturan perundang- regulations.
undangan.
5 Instruksi Menteri Perhubungan Nomor 7 Instruksi Menteri ini sebagai pengganti Instruksi This Minister’s instruction is as an amendment to
Tahun 2016 Tentang Penggunaan Mata Menteri Perhubungan Nomor 3 Tahun 2014 Tentang instruction of the Minister of Transportation No. 3 of
Uang Rupiah dalam Melakukan Transaksi Penggunaan Mata Uang Rupiah Dalam Melakukan 2014 concerning the Use of Rupiah in Transportion
pada Kegiatan Transportasi Transaksi pada Kegiatan Transportasi. Transaksi yang Transactions. Transactions with payment or settlement
mempunyai tujuan pembayaran atau penyelesaian purposes in transportation activities are obliged to
Instruction of the Minister of Transportation kewajiban kegiatan di bidang transportasi wajib use rupiah currency since enactment of this Minister’s
No. 7 of 2016 concerning the Use of menggunakan mata uang rupiah sejak ditetapkannya instruction. Exceptions of payment obligations in
Rupiah in Transportion Transactions instruksi Menteri ini. Pengecualian kewajiban rupiah apply to:
pembayaran menggunakan mata uang rupiah - Shipping telecommunication services of and flight
berlaku untuk: navigation services.
- Jasa telekomunikasi pelayaran dan jasa navigasi - Strategic transportation infrastructure projects
penerbangan jelajah penerbangan lintas. upon approval from Bank Indonesia based
- Proyek infrastruktur strategis di bidang transportasi on recommendation from the Minister of
setelah mendapat persetujuan Bank Indonesia atas Transportation.
rekomendasi Menteri Perhubungan
6 Peraturan Menteri Agraria dan Tata Peraturan ini sebagai pengganti Peraturan Kepala This regulation is an amendment to Regulation of
Ruang/Kepala Badan Pertanahan Na- Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nomor 3 the National Land Agency (BPN) No. 3 of 2011
sional Nomor 11 Tahun 2016 Tentang Tahun 2011 tentang Pengelolaan, Pengkajian dan concerning Management, Assessment and Settlement
Penyelesaian Kasus Pertanahan Penanganan Kasus Pertanahan dan Peraturan Kepala of Land Case and Regulation of Head of BPN No.
BPN Nomor 12 Tahun 2013 tentang Eksaminasi 12 of 2013 concerning Land Examination. The
Regulation of the Minister of Agrarian Pertanahan. Ruang lingkup Peraturan Menteri ini scope of this Minister’s Regulation includes:
Affairs and Spatial Planning/Head of meliputi: - Dispute and Conflict Resolution;
National Land Agency No. 11 of 2016 - Penyelesaian Sengketa dan Konflik; - Case Settlement;
concerning Land Case Settlement - Penyelesaian Perkara; - Monitoring and Control; and
- Pengawasan dan Pengendalian; dan - Legal assistance and legal protection.
- Bantuan hukum dan perlindungan hukum
7 Peraturan Menteri Perdagangan Nomor Peraturan Menteri ini merupakan pelaksanan This Regulation of the Minister is implementation of
36/M-DAG/PER/5/2016 Tahun 2016 Ketentuan Pasal 43 ayat (3), Pasal 46 ayat (3) dan Article 43 paragraph (3), Article 46 paragraph (3)
Tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi Pasal 52 ayat (6) Undang-Undang Nomor 7 Tahun and Article 52 paragraph (6) of Law No. 7 of 2014
Administratif bagi Eksportir dan Importir 2014 tentang Perdagangan, yang mengatur tata concerning Trade, which stipulate procedures for
cara pengenaan sanksi administratif bagi eksportir imposing administrative sanctions on exporters and
Regulation of the Minister of Trade No. dan importir. importers.
36/M-DAG/PER/5/2016 of 2016
concerning Procedures for Imposing
Administrative Sanctions on Exporters and
Importers.
8 Peraturan Menteri Energi dan Sumber Peraturan ini mengatur: This regulation stipulates:
Daya Mineral Republik Indonesia Nomor - Kilang minyak skala kecil adalah kilang dengan - Small-scale oil refinery is a refinery with a
22 Tahun 2016 Tentang Pelaksanaan kapasitas maksimal 20.000 BOPD (Barrel Oil Per maximum capacity of 20,000 BOPD (Barrels Oil
Pembangunan Kilang Minyak Skala Kecil Day), Per Day),
di Dalam Negeri - Pembangunan kilang minyak skala kecil dapat - Small-scale oil refineries can be constructed
dilakukan di dalam/di luar klaster berdasarkan inside/outside clusters based on Processing
The Minister of Energy and Mineral Re- Izin Usaha Pengolahan Business License.
sources of the Republic of Indonesia Num-
ber 22 Year 2016 on Implementation of
Small Scale Oil Refinery Development in
the Interior
Pertamina terus mengkaji dan mempelajari dampak peraturan Pertamina continues to review and examine the aforementioned
perundang-undangan tersebut di atas terhadap kegiatan laws and regulations regarding its business activities.
usaha Pertamina.
Standar baru, revisi terhadap standar yang telah ada dan The following new standards, amendments to existing
interpretasi berikut ini, telah diterbitkan dan wajib untuk standards and interpretations have been published and are
diterapkan untuk pertama kali untuk tahun buku Pertamina mandatory for the first time adoption for the Company’s
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2016 atau financial year beginning on January 1, 2016 or later periods.
periode setelahnya.
• PSAK 4 (Penyesuaian 2015): Laporan Keuangan • SFAS 4 (Improvement 2015): Separate Financial
Tersendiri; Statements;
• PSAK 5 (Penyesuaian 2015): Segmen Operasi; • SFAS 5 (Improvement 2015): Operating Segments;
• PSAK 7 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan Pihak-pihak • SFAS 7 (Improvement 2015): Related Party Disclosures;
Berelasi;
• PSAK 13 (Penyesuaian 2015): Properti Investasi; • SFAS 13 (Improvement 2015): Investment Properties;
• PSAK 15 (Penyesuaian 2015): Investasi pada Entitas, • SFAS 15 (Improvement 2015): Investment in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama; and Joint Ventures on Investment Entity;
• PSAK 16 (Penyesuaian 2015): Aset Tetap; • SFAS 16 (Improvement 2015): Fixed Assets;
• PSAK 19 (Penyesuaian 2015): Aset Takberwujud; • SFAS 19 (Improvement 2015): Intangible Assets;
• PSAK 22 (Penyesuaian 2015): Kombinasi Bisnis; • SFAS 22 (Improvement 2015): Business Combination;
• PSAK 24 (Penyesuaian 2015): Imbalan Kerja; • SFAS 24 (Improvement 2015): Employee Benefits;
• PSAK 25 Penyesuaian 2015): Kebijakan Akuntansi, • SFAS 25 (Improvement 2015): Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan; Changes in Accounting Estimates and Errors;
• PSAK 53 (Penyesuaian 2015): Pembayaran Berbasis • SFAS 53 (Improvement 2015): Share Based Payments;
Saham;
• PSAK 57 (Penyesuaian 2015): Provisi, Liabilitas • SFAS 57 (Improvement 2015): Provision, Contingent
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi; Liabilities and Contingent Assets;
• PSAK 65 (Penyesuaian 2015): Laporan Keuangan • SFAS 65 (Improvement 2015): Consolidated Financial
Konsolidasian; Statements;
• PSAK 66 (Penyesuaian 2015): Pengaturan Bersama; • SFAS 66 (Improvement 2015): Joint Arrangements;
• PSAK 67 (Penyesuaian 2015): Pengungkapan • SFAS 67 (Improvement 2015): Disclosure of Interest in
Kepentingan dalam Entitas Lain; Other Entities;
• PSAK 68 (Penyesuaian 2015): Pengukuran Nilai Wajar; • SFAS 68 (Improvement 2015): Fair Value Measurement;
• ISAK 30: Pungutan; • ISAK 30: Levy;
• PSAK 70 (2016): Akuntansi Aset dan Liabilitas • SFAS 70 (2016): Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak. Liabilities.
Perseroan telah mengadopsi standar baru tersebut, tetapi The Company has adopted them but implementation of such
penerapan tersebut tidak memberikan dampak terhadap regulations have no impact in the financial statement since
penyajian laporan keuangan karena tidak relevan dengan they are not relevant to the current Company’s business.
bisnis Perseroan saat ini.
Salah satu bentuk kontribusi Pertamina kepada negara One of the Company’s contributions to the country is realized
diwujudkan melalui pemenuhan kewajiban perusahaan through fulfillment of its obligation as a taxpayer and as a
sebagai wajib pajak dan sebagai pemotong/pemungut tax withholder/collector. As a taxpayer, the Company always
pajak. Sebagai wajib pajak, Perseroan selalu patuh dalam complies with the obligation of its Corporate Income Tax, VAT
memenuhi kewajiban Pajak Penghasilan (PPh) Badan, PPN, and Local Tax in accordance with the applicable provision
dan Pajak Daerah sesuai ketentuan perpajakan yang berlaku. of taxation. Meanwhile as a tax withholder and collector,
Sedangkan sebagai pemotong dan pemungut pajak, the Company actively withholds and collects each taxable
Perusahaan berperan aktif dalam melakukan pemotongan object.
dan pemungutan terhadap setiap objek kena pajak.
279
Prospek Usaha
Business Prospects
Pada tahun 2017, tren pertumbuhan ekonomi global akan In 2017, the trend of the global economic growth will slightly
sedikit meningkat. Tetapi prospek industri minyak diperkirakan increase. Nevertheless, the prospect of the oil industry is
belum secara signifikan bergerak positif terutama karena not expected to significantly move positively mainly due to
masih tingginya pasokan yang membanjiri pasar. Faktor lain the abundant supply in the market. Other factors which also
yang juga menekan harga minyak mentah adalah adanya depress the crude oil prices are the growth of alternative
pertumbuhan energi alternatif dan pemanfaatan teknologi energy and the utilization of shale gas technology. The low
shale gas. Rendahnya harga minyak mentah khususnya price of crude oil particularly Indonesia Crude Price (ICP), will
harga minyak mentah Indonesia (ICP), akan berpengaruh affect the price of refined products and Pertamina’s financial
pada harga produk kilang dan kinerja keuangan Pertamina. performance.
Kondisi-kondisi tersebut berdampak langsung pada tingkat These conditions have a direct impact on supply-demand
keseimbangan supply-demand Bahan Bakar Minyak (BBM) equilibrium of fuel (BBM) in Indonesia. Fuel consumption in
Indonesia. Konsumsi BBM di kalangan masyarakat Indonesia Indonesia is increasing from year to year, while domestic
dari tahun ke tahun semakin meningkat, sedangkan produksi oil production tends to decline. Facing this situation, the
minyak domestik cenderung menurun. Menghadapi situasi Indonesian government needs to take strategic measures
ini, pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah-langkah to maintain the national energy security. The government
strategis untuk menjaga ketahanan energi nasional. continues to encourage Pertamina to explore overseas sources
Pemerintah terus mendorong Pertamina untuk mencari sumber- of oil and gas supply to strengthen the national energy
sumber pasokan migas di luar negeri untuk memperkuat reserves.
cadangan energi nasional.
Kondisi sebaliknya terjadi pada sektor usaha gas, energi baru The opposite occurs in gas and new renewable energy
dan terbarukan (GEBT) yang diperkirakan akan mengalami (GEBT) sector which is expected to experience positive
pertumbuhan positif. Menguatnya tendensi penggunaan growth. The stronger tendency to use gas which is relatively
gas yang relatif lebih aman ikut mendorong pertumbuhan safer contributes to growth in the gas industry. This should be
industri gas. Hal ini dapat menjadi peluang bagi Pertamina considered as an opportunity for Pertamina to develop its gas
untuk mengembangkan lini bisnis gas, terutama dalam business line, particularly in developing the infrastructure of
mengembangkan infrastruktur LNG, LPG, CNG, jaringan LNG, LPG, CNG, industrial gas pipelines (transmission and
pipa gas industri (transmisi dan distribusi) dan jaringan gas distribution) and city gas network.
kota (city gas).
Dukungan pemerintah terhadap pengembangan sektor energi The government’s support for development of the new
baru dan terbarukan (EBT), ditunjukkan dengan terbitnya renewable energy (EBT) sector is indicated by the issuance of
beberapa peraturan seperti: several regulations, including:
• Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 tahun 2006 • Presidential Regulation (Perpres) No. 5 of 2006
Tentang Kebijakan Energi Nasional yang diantaranya concerning National Energy Policy which among others
menetapkan kontribusi EBT yang semakin besar dalam stipulates EBT greater contribution in the national energy
bauran energi (energy mix) nasional pada tahun 2025. mix in 2025.
• Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 20 Tahun • Regulation of the Minister (Permen) of ESDM No. 20 of
2014 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri 2014 concerning the Second Amendment to Regulation
ESDM Nomor 32 Tahun 2008 Tentang Penyediaan, of the Minister of ESDM No. 32 of 2008 concerning
Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Nabati Provision, Utilization and Trade System of Biofuel as
(Biofuel) Sebagai Bahan Bakar Lain, yang mendukung Alternative Fuel, which supports the acceleration of
percepatan pemanfaatan biofuel sebagai energi untuk biofuels use as alternative energy for transportation and
transportasi dan pembangkit listrik. power plant.
• Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 79 Tahun 2014 Tentang • Government Regulation (PP) No. 79 of 2014 concerning
Kebijakan Energi Nasional, yang diantaranya mengatur National Energy Policy, which among others stipulates the
target pencapaian bauran energi primer nasional. target of the national primary energy mix.
Pertamina mendukung pencapaian target pencapaian Pertamina supports to achieve the target of the primary energy
bauran energi primer tahun 2025 sebagaimana ditetapkan mix by 2025 as stipulated in PP No. 79/2014, including
oleh PP 79/2014 tersebut, yaitu EBT sebesar 23%, minyak EBT of 23%, oil of 25%, coal of 30% and natural gas of 22%.
bumi sebesar 25%, batubara sebesar 30%, dan gas bumi The prospect for EBT in Indonesia is huge with geothermal
sebesar 22%. Prospek EBT di Indonesia sangat besar dengan potential of 28.91 GW, biomass 32.65 GW, macrohydro
potensi geothermal sebesar 28,91 GW, Biomassa 32,65 74.66 GW and sollarcell 104 Kwh/m2.
GW, macrohydro 74,66 GW dan sollarcell 104 Kwh/m2.
Pertamina melihat prospek usaha yang baik di sektor EBT Pertamina sees good business prospects in EBT sector to
untuk menambah sumber-sumber pendapatan. Permintaan increase revenue sources. Demand for biofuel in 2025 is
biofuel pada tahun 2025 diprediksi akan cukup besar sesuai predicted to be large enough as targeted by the government
target pemerintah yang mewajibkan pemanfaatan biodesel which requires the use of biodiesel to be 30% (of the total
sebesar 30% (dari total volume diesel), bioethanol sebesar diesel volume), bioethanol to be 20% (of the total gasoline
20% (dari total volume gasoline), serta bioavtur sebesar 5% volume), and bioavtur to be 5% (of the total conventional avtur
(dari total volume avtur konvensional). volume).
Dalam rencana pengembangan jangka menengah, Pertamina In its medium-term development plan, Pertamina conducts
melakukan kajian kelayakan bisnis proyek bioenergy , energi feasibility study on bioenergy, wind, and other small-scale
angin (wind), dan EBT skala kecil lainnya seperti pembangkit EBT projects, such as microhydro power plants, waste energy
listrik microhydro, energi sampah (waste energy), dan panel and photovoltaic sollarcell. At the same time, Pertamina
surya (sollarcell) photovoltaic. DI saat yang sama, Pertamina takes biofuels initiatives such as co-processing demo trial at
melakukan inisiatif biofuel seperti co-processing demo trial the existing refinery units, increasing gas and geothermal
pada unit kilang yang ada dan terus meningkatkan produksi productions and continuing the development of non-
gas dan energi panas bumi (geothermal) serta melanjutkan conventional oil and gas potential.
pengembangan potensi migas non konvensional.
Di sektor upstream, Pertamina tetap mempertahankan strategi In the upstream sector, Pertamina maintains its aggressive
utama aggressive upstream dimana salah satu inisiatifnya upstream key strategies in which one of the initiatives is
adalah melakukan peningkatan cadangan dan produksi to increase oil and natural gas reserves and productions
migas secara organik dan anorganik melalui merger & organic and inorganic through merger & acquisition
acquisition (M&A) pada ladang-ladang minyak produktif baik (M&A) in domestic and overseas productive oil fields.
domestik maupun luar negeri. Di samping itu, Pertamina juga In addition, Pertamina also implements Enhanced Oil Recovery
menerapkan program Enhanced Oil Recovery (EOR) pada (EOR) program in old oil fields/wells to maintain optimization
ladang/sumur minyak tua untuk menjaga optimasi produksi of domestic oil production and national energy security.
minyak dalam negeri maupun ketahanan energi nasional.
Sedangkan di sektor downstream, Pertamina menjalankan Meanwhile in the downstream sector, Pertamina executes
strategi profitable downstream yang fokus pada upaya downstream profitable strategies focusing on the efforts to
optimalisasi profit melalui peningkatan daya saing, efisiensi, optimize profits by improving competitiveness, efficiency and
serta optimalisasi operasional kilang untuk menghasilkan optimization of refinery operations to produce worth selling
produk yang bernilai jual. Strategi besar tersebut dijabarkan products. The great strategies are translated into integrated
281
ke dalam strategi-strategi terintegrasi refinery Pertamina, strategies of Pertamina’s refinery, which are Operational
yaitu Operational Excellence, Asset Maximization dan Excellence, Asset Maximization and Expansions & Upgrading.
Expansions & Upgrading. Semua strategi tersebut bertujuan All these strategies aim to support the downstream business
untuk menunjang kegiatan bisnis hilir dan mengupayakan and to keep Pertamina’s refineries operating safely, reliably
agar kilang-kilang Pertamina dapat beroperasi secara aman, to be capable of increasing the capacity and flexibility of
andal dan mampu meningkatkan kapasitas dan fleksibilitas the refineries through RFCC RU IV Cilacap, Blue Sky RU IV
kilang melalui proyek RFCC RU IV Cilacap, Proyek Langit Biru Cilacap, RDMP RU IV & V and Grass Root Refinery (GRR)
RU IV Cilacap, RDMP RU IV & V maupun Grass Root Refinery projects.
(GRR).
Di sektor pemasaran, Rencana Kerja dan Anggaran (RKAP) In the marketing sector, the Corporate Work Plan and Budget
sektor marketing & trading tahun 2016 pada dasarnya (RKAP) of marketing and trading sector in 2016 basically
telah menyesuaikan dengan strategi utama Rencana Jangka has been adjusted to be in line with the key strategies of
Panjang Perusahaan (RJPP) bidang pemasaran yaitu fokus Corporate Long Term Plan (RJPP) in marketing which includes
pada pelanggan, operational excellence, dan kemitraan a focus on consumers, operational excellence and strategic
strategis, yang didukung oleh program pengembangan partnerships, supported by continues capability and leadership
kapabilitas dan kepemimpinan yang berkelanjutan. Hasilnya, development program. As a result, the sales of non-subsidized
penjualan BBM Non PSO dan produk petrokimia naik fuel and petrochemical products rose respectively by 12%
masing-masing 12% dan 5% dari tahun 2015. Sementara, and 5% from 2015. Meanwhile, the sales of non-subsidized
penjualan LPG Non PSO mengalami penurunan sebesar 3% LPG decreased by 3% compared to 2015 due to the high
dibandingkan tahun 2015 dikarenakan disparitas harga price disparity with subsidized gas.
yang tinggi dengan gas bersubsidi.
Direktorat Pemasaran akan mengembangkan eksistensinya The Marketing Directorate will develop its presence in the
pada bisnis overseas marketing dengan membentuk suatu overseas marketing business by establishing a business entity.
entitas bisnis. Entitas bisnis tersebut akan bertugas sebagai The business entity will serve as an investment holding and
investment holding dan operational holding. Sebagai operational holding. As an investment holding, it can be a
investment holding, dapat menjadi entitas (vehicle) untuk vehicle to execute corporate policies related to shareholding
mengeksekusi kebijakan korporasi terkait kepemilikan in the form of joint venture and/or joint operation, for market
saham (shareholding) dalam bentuk joint venture dan/atau entry and controlling Pertamina’s overseas marketing business,
joint operation, untuk penetrasi pasar (market entry) dan such as PITSA (Pertamina International Timor, SA) which was
mengendalikan bisnis overseas marketing Pertamina seperti established in 2015. As an operational holding, it can market
PITSA (Pertamina International Timor, SA) yang telah berdiri di and sell products as well as develop Pertamina’s overseas
tahun 2015. Sebagai operational holding, dapat memasarkan marketing business in Timor Leste.
dan menjual produk-produk serta mengembangkan bisnis
overseas marketing Pertamina di wilayah Timor Leste.
Dalam merespon prospek usaha jangka panjang, Pertamina In response to the long-term business prospects, Pertamina
memiliki RJPP sebagai acuan arah kebijakan dan kegiatan prepares RJPP as a reference for policy direction and activities of
perusahaan dalam 5 tahun ke depan. Melalui RJPP, semua the Company within the next 5 years. With RJPP, all of Pertamina’s
kegiatan bisnis Pertamina dari hulu sampai dengan hilir telah business activities from upstream to downstream are aligned with
selaras dengan aspirasi manajemen sesuai target dan strategi the management aspirations according to the predetermined
bisnis yang ditetapkan selama 5 tahun ke depan. targets and business strategies for the next 5 years.
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Masing-masing strategi di atas akan dijabarkan Each of the aforementioned strategies will be outlined
dalam program-program utama Direktorat dan di in the key programs of each Directorate and each
setiap Lini Bisnis. Business Line.
283
Untuk mencapai profitable downstream, terdapat 4 To achieve profitable downstream, there are 4 key targets
sasaran pokok utama yang diselaraskan dengan RJPP, which are aligned with RJPP, as follows:
yaitu:
a. Mempertahankan bisnis domestik dan meningkatkan a. Maintaining domestic business and improve
profitabilitas termasuk PSO. profitability including PSO.
b. Memperkuat eksistensi pasar luar negeri. b. Strengthening existence in overseas markets.
c. Menjalankan operasi dan layanan dengan tingkat c. Performing operations and services at the best and
layanan terbaik dan efisien. most efficient level.
d. Kinerja lini bisnis menuju kelas dunia. d. Performance towards a world-class business lines.
Berdasarkan hasil evaluasi BPH Migas, hingga triwulan Based on BPH Migas evaluation result, until Q3 - 2016
III – 2016 Pertamina memiliki posisi yang kuat di pasar Pertamina has a strong position in the domestic market,
domestik, dengan penguasaan pangsa pasar sekitar with a market share of approximately 69.02% in industrial
69,02% untuk sektor industrial dan marine fuel, dan and marine fuel sector, and 96% in BBK retail fuel sector.
96% untuk sektor retail fuel BBK. Di Sektor Petrokimia, In Petrochemical Sector, based on evaluation result of the
berdasarkan hasil evaluasi Badan Pusat Statistik, pangsa Central Bureau of Statistics, the market share reached
pasar mencapai 43,5% (ytd November 2016). 43.5% (ytd November 2016).
Untuk pasar BBK Ritel, pangsa pasar Pertamina untuk BBK For Special Fuel retail market, Pertamina’s market share for
RON 92 mengalami sedikit penurunan dari 99,49% di Special Fuel RON 92 slightly decreased from 99.49% in
2015 menjadi 94,1% di 2016. Sementara untuk BBK 2015 to 94.1% in 2016. Meanwhile Special Fuel RON
RON >95 mengalami peningkatan dari 61,39% di >95 increased from 61.39% in 2015 to 70.4% in 2016.
2015 menjadi 70,4% di 2016. Untuk BBK RON 90, For Special Fuel RON 90, Pertamina is still a single player.
Pertamina masih menjadi pemain tunggal.
Sementara di lini produk BBM Diesel, Pertamina telah Meanwhile for Diesel fuel, Pertamina added 1 Diesel
menambahkan 1 varian produk Diesel Fuel melalui uji Fuel product variant through market testing of Diesel fuel
pasar BBM Diesel cetane number (CN) 51, Dexlite. cetane number (CN) 51, Dexlite. To date, Dexlite is the
Hingga saat ini, Dexlite merupakan satu-satunya produk only Diesel fuel CN 51 product in Indonesian market.
BBM Diesel CN 51 di pasar Indonesia. Kedua produk Both products received good response from the public.
tersebut mendapat respon yang baik dari masyarakat. This provides a positive contribution to Pertamina.
Hal ini memberikan kontribusi positif bagi Pertamina.
D. Pengembangan Produk, Inovasi dan Riset D. Product Development, Innovation and Research
Di tahun 2016, Direktorat Pemasaran kembali In 2016, the Marketing Directorate organized a
menyelenggarakan kompetisi bertajuk Ide Gila (d’Gil) competition titled Crazy Idea (d’Gil) Marketing
Marketing Competition 2016. d’Gil Marketing Competition 2016. d’Gil Marketing Competition is to
Competition merupakan wadah untuk menampung ide- accommodate bright ideas of employees of Pertamina
ide cemerlang para pekerja dan mitra kerja Pertamina and its business partners in order to realize the vision and
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Pertamina. mission of Pertamina. d’Gil Marketing Competition 2016
D’Gil Marketing Competition 2016 memiliki 6 kategori had six categories: distribution, channel management,
yaitu: distribution, channel management, promotion, new promotion, new product & service, asset utilization and
product & service, asset utilization, dan digital marketing. digital marketing.
Kompetisi ini telah digelar untuk kedua kalinya dimana This competition was held for the second time, seeing in
pada tahun 2015 terkumpul 1.506 ide. Pada tahun 2016 2015 we successfully received 1,506 ideas. In 2016
jumlah ide yang terkumpul mencapai 2.074 ide atau there were 2,074 ideas or increased by 37.72%.
meningkat 37,72%. Terdapat satu kategori baru di tahun There was a new category in 2016, which was digital
2016 yaitu digital marketing. Kategori ini dimasukkan marketing. This category was added in order to follow
dalam rangka mengikuti perkembangan dunia marketing the development in the application and technology-based
yang telah berbasis aplikasi dan teknologi sehingga marketing world. It is expected that the ideas gathered
diharapkan ide-ide yang terkumpul pada kategori ini in this category may address business challenges in the
dapat menjadi jawaban terhadap tantangan bisnis di era digital age.
digital.
Beberapa ide dari d’Gil Marketing Competition 2015 Several ideas from d’Gil Marketing Competition
yang telah diimplementasikan di tahun 2016 adalah: 2015 that had been implemented in 2016 were: “My
“My Pertamina” Merchandising Store, Maskot Pertamina Pertamina” Merchandising Store, Pertamina’s Superhero
Superhero “Supertana”, dan Mobile Advertising Media Mascot “Supertana” and Mobile Advertising Media
(dengan media tanki Pertamax Turbo dan iklan produk (with Pertamax Turbo tanks media and other advertising
lainnya pada mobil tanki). Gagasan-gagasan yang telah products on the tanks). The ideas gathered in d’Gil
terkumpul di d’Gil Marketing Competition 2016 akan Marketing Competition 2016 will be further selected and
diseleksi kembali dan diimplementasikan di tahun 2017. implemented in 2017.
Kontrak kerja sama akan berlangsung selama 7 tahun, The period of contract cooperation is 7 years, starting
terhitung sejak 1 November 2015 hingga 1 Oktober from November 1, 2015 until October 1, 2022. The
2022. Kesepakatan kerja sama meliputi: contract agreement includes:
a) Kerja sama Fuel Supply Agreement (FSA) dengan a) Fuel Supply Agreement (FSA) cooperation with
PT Adaro Indonesia, anak perusahaan PT Adaro Energy PT Adaro Indonesia, a subsidiary of PT Adaro Energy
Tbk, dalam pemenuhan kebutuhan bahan bakar minyak Tbk, in fulfilment of Biodiesel fuel for Adaro Energy
(BBM) Biosolar untuk kegiatan Adaro Energy dan and its affiliates. The fuel sale and purchase volume
afiliasinya. Volume jual beli BBM yang telah disepakati was agreed at 400,000-550,000 KL/year;
sekitar 400.000 - 550.000 KL/ tahun;
b) Kerja sama Fuel Facilities Agreement (FFA) dengan b) Fuel Facilities Agreement (FFA) cooperation with
PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), anak perusahaan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), a subsidiary of
PT Adaro Energy Tbk, dalam sewa dan pemanfaatan PT Adaro Energy Tbk, in leasing and utilization of IBT’s
Terminal BBM milik IBT di Mekar Putih, Pulau Laut, Kota Fuel Terminal in Mekar Putih, Pulau Laut, Kota Baru,
Baru, Kalimantan Selatan, yang terdiri dari storage South Kalimantan, which consists of storage tanks with
tank dengan kapasitas total sebesar 60.000 MT dan a total capacity of 60,000 MT and 2 jetty facilities
2 fasilitas jetty dengan total kapasitas sebesar 1,4 with a total capacity of 1.4 million KL/year.
Juta KL/ tahun.
Selain dapat meningkatkan penjualan, semakin banyak Besides an increase in sales, the more multinational
perusahaan multinasional yang mempercayakan companies entrust Pertamina as their fuel supplier, the
Pertamina sebagai fuel supplier mereka, maka Pertamina closer Pertamina will be to the ideals of a World Class
akan semakin dekat dengan cita-cita World Class Energy Energy Company. Optimizing the utilization of Indonesia
Company. Optimalisasi pemanfaatan Terminal BBM Bulk Terminal’s fuel terminal with a rental scheme will help
milik Indonesia Bulk Terminal dengan skema sewa akan the government improve resilience of the national fuel
membantu pemerintah dalam menambah ketahanan stok stock and also will be Pertamina’s strategic supply point to
BBM nasional dan juga sebagai supply point strategis market fuel products.
Pertamina untuk memasarkan produk BBM.
Sementara bagi Adaro, dengan pembelian BBM dari As for Adaro, by purchasing fuel from Pertamina as a
Pertamina sebagai perusahaan dengan sarana dan company with integrated fuel storage and distribution
fasilitas penimbunan dan penyaluran BBM terintegrasi facilities throughout Indonesia, Adaro will get guaranteed
di seluruh Indonesia, Adaro mendapatkan jaminan quality and supply continuity. Biodiesel purchases from
285
kualitas dan kontinuitas suplai. Pembelian Biosolar dari Pertamina can increase Adaro’s score of Domestic
Pertamina, dapat meningkatkan skor Tingkat Komponen Component Level (TKDN), as required by the government
Dalam Negeri (TKDN) Adaro, seperti dipersyaratkan oleh and in line with the policy of mandatory biofuel of B-15
pemerintah serta sejalan dengan kebijakan mandatory by this year as outlined by the government.
BBN yang digariskan pemerintah sebesar B-15 tahun ini.
Delapan wilayah yang menjadi sasaran awal adalah Eight areas as the initial targets were Mount Arfak, Intan
Pegunungan Arfak, Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Jaya Regency, Mamberamo Raya Regency, Central
Mamberamo Raya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Mamberamo Regency, Puncak Regency, Tolikara Regency,
Kabupaten Puncak, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yalimo Regency and Nduga Regency. Previously, the fuel
Yalimo dan Kabupaten Nduga. Sebelumnya, harga jual price in these regions reached approximately Rp20,000-
BBM di wilayah tersebut mencapai kisaran Rp20.000- Rp50,000 per litre for premium.
Rp50.000 per liter premium.
Kendala yang dihadapi antara lain masih terdapat The obstacle, among others, is that there are still areas
wilayah yang belum ada lembaga penyalur seperti di without distribution institutions, such as in expanded
Kabupaten pemekaran, tidak tersedia infrastruktur jalan Regencies, there is no adequate road infrastructure so that
darat yang memadai sehingga harus mengirim BBM the fuel should be transported by air, as well as limitations
menggunakan angkutan udara, serta keterbatasan dan and resilience of fuel stock in the existing distribution
ketahanan stok BBM di lembaga penyalur eksisting institutions (retailers buy up stock from Fuel and Diesel
(pengecer memborong stok di Agen Penyalur Minyak Distribution Agents/APMS). With all these limitations,
dan Solar/APMS). Dengan segala keterbatasan tersebut, Pertamina continues the efforts to realize the one price
Pertamina terus berupaya merealisasikan harga BBM fuel as in Java by:
yang sama dengan di Jawa dengan cara:
• Membangun lembaga penyalur di wilayah yang • Establishing distribution institutions in the areas that
belum ada lembaga penyalur khusus wilayah pelosok have none particularly in remote areas with sub
dengan sub penyalur (implementasi dan HET diatur distributors (implementation and HET are regulated by
pemerintah daerah setempat), the local governments),
• Pengiriman BBM via udara dan laut sebagai alternatif • Shipping fuel by air and sea as alternatives to land in
selain darat) dimana untuk keperluan tersebut which Pertamina purchases and operates 3 units of
Pertamina membeli dan mengoperasikan 3 unit air tractors through its subsidiary PT Pelita Air Service,
pesawat air tractor melalui anak perusahaan PT Pelita and
Air Service, dan
• Meningkatkan kapasitas penyimpanan APMS • Increasing APMS storage capacity in the central
di daerah pegunungan tengah dan Kabupaten mountains and Jayawijaya Regency.
Jayawijaya.
Di tahun 2016, MOrE fase II menambah aspek Health, In 2016, MOrE Phase II added the aspects of Health,
Safety, Security, and Environtment (HSSE) melalui Safety, Security and Environtment (HSSE) through
pembentukan Sub-tema baru yakni HSSE Excellence incorporation of a new sub-theme HSSE Excellence
dengan tujuan memberikan service excellence dengan aiming to provide service excellence highlighting HSSE
mengedepankan aspek HSSE. Setelah berhasil aspect. After a successful record of value creation
membukukan value creation sebesar USD 280,87 Juta amounting to USD 280.87 million in 2015, MOrE in
di tahun 2015, MOrE 2016 kembali menorehkan hasil 2016 also recorded encouraging results with value
yang menggembirakan dengan value creation sebesar creation amounting to USD 812.79 million. Several
USD 812,79 Juta. Beberapa program service excellence service excellence programs that have been performed
yang telah dilakukan antara lain: Strategic Key Account include: Strategic Key Account Management (SKAM),
Management (SKAM), SPBU PASTI PRIMA, perbaikan SPBU PASTI PRIMA, Bright Gas Family proposition value
value proposition Bright Gas Family, witness selektif, refinement, selective witness, loading master certification
sertifikasi loading master, penerapan Sistem Manajemen and implementation of Safety Management System in
Keselamatan Pengisian Pesawat Udara dan Transportasi Aircraft and Ground Transportation Charging.
Darat.
Selain itu, Pertamina juga menerapkan program promosi In addition, Pertamina also conducted promotional
yang dapat melestarikan lingkungan, yaitu program programs to preserve the environment, called the
“Pertamax Bersih-Bersih”. Dalam pelaksanaannya, “Pertamax Bersih-Bersih” program. In the implementation,
Pertamina bekerja sama dengan Pemerintah Kota Pertamina cooperated with the Government of Bandung
Bandung mengajak masyarakat Kota Bandung bisa City to invite the people in Bandung City to bring used
membawa sampah berupa kertas untuk ditukarkan papers to be exchanged with Pertamax at designated
menjadi bahan bakar minyak jenis Pertamax ke SPBU gas stations or gas stations with special marks. Goods to
yang ditunjuk Pertamina atau memiliki tanda khusus be exchanged were only dry papers. Paper category A:
dalam program tersebut. Barang yang dapat ditukarkan HVS/Archives, newspapers, cardboards, cement papers.
hanya berupa kertas kering. Kertas kategori A: HVS/ Paper Category B: Magazines, cigarette packs, paper
Arsip, kertas koran, kardus, kertas semen. Kertas Kategori bits and paper types other than category A.
B: Majalah, bungkus rokok, potongan kertas dan jenis
kertas lainnya selain kategori A.
287
Kelangsungan Usaha
Business Continuity
Pertamina menyusun rencana kelangsungan usaha dengan Pertamina prepares its business continuity plan by always
senantiasa mempertimbangkan keseimbangan antara considering the balance between the interest to achieve business
kepentingan untuk mencapai target usaha dengan upaya targets and efforts for environmental and social preservation. In
menjaga kelestarian lingkungan dan sosial. Dalam penyusunan preparation of the plan, there are factors that may potentially have
rencana tersebut terdapat faktor-faktor yang berpotensi impact on business continuity.
berpengaruh terhadap kelangsungan usaha.
Di tahun 2016, fluktuasi harga minyak dunia berdampak pada In 2016, the world oil price fluctuations had an impact on
pencapaian target Pertamina yang sebelumnya ditopang oleh achievement of Pertamina’s targets which were previously
sektor hulu. Rendahnya harga minyak ditambah biaya produksi supported by the upstream sector. The low oil prices along with
yang masih cukup tinggi di sebagian lapangan minyak menekan the high production costs in several oil fields suppressed the the
margin keuntungan hulu. Namun demikian, di sisi lain harga upstream profit margin. However, on the other hand, the lower
minyak dunia yang rendah memberikan keuntungan lebih di world oil prices benefited the downstream sector so as to balance
sektor hilir sehingga dapat menyeimbangkan penurunan laba di the decline in profits generated by the upstream sector.
sektor hulu.
Kondisi tersebut mendorong Pertamina untuk meminimalkan selisih These conditions encouraged Pertamina to minimize the difference
dengan cara menerapkan efisiensi bisnis Anak Perusahaan serta by implementing business efficiency in its Subsidiaries and
meningkatkan kapasitas kilang. Efisiensi bisnis Anak Perusahaan increasing the refinery capacity. Business efficiency in Subsidiaries
dilakukan berdasarkan asumsi yang digunakan pada RKAP is based on assumptions used in RKAP 2016, wherein oil prices
2016, dimana harga minyak diproyeksikan sebesar USD60 per were projected at USD60 per barrel. Pertamina also redirected
barel. Pertamina juga melakukan pengalihan rencana investasi its investment plans from previously in the upstream sector to the
dari semula di sektor hulu ke sektor hilir berupa proyek-proyek downstream sector in the form of projects to increase the capacity
pengingkatan kapasitas kilang. Upaya tersebut terbukti mampu of refineries.. These efforts were proved able to compensate the
menyeimbangkan penurunan laba di sektor hulu. declining profit generated by the upstream sector.
Melemahnya nilai tukar rupiah pada tahun 2015 menjadi The weakening rupiah in 2015 was one of the risk factors that
salah satu faktor risiko yang dapat berpengaruh signifikan might have significantly influenced Pertamina’s business continuity
terhadap kelangsungan usaha Pertamina di 2016 karena in 2016 as it would lead to potential risk of currency mismatch.
akan mengakibatkan munculnya potensi risiko missmatch mata Based on this experience, Pertamina seeks to mitigate the risks
uang. Berdasarkan pengalaman tersebut, Pertamina berupaya with hedging either natural hedge or hedging in accordance with
melakukan mitigasi risiko dengan melaksanakan hedging baik Bank Indonesia Regulations.
natural hedge maupun sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia.
Selain itu, Pertamina sebagai BUMN berfungsi melayani In addition, Pertamina as an SOE functions to serve the public in
masyarakat dalam penyediaan minyak dan gas bumi (migas) providing oil and gas so that pricing of both subsidized and non-
sehingga penentuan harga produk migas baik PSO maupun subsidized oil and gas is determined by the government’s policies.
Non PSO dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah. Oleh sebab Therefore, there is a potential risk that the prices of non-subsidized
itu, terdapat potensi risiko bahwa harga produk migas Non oil and gas products are set under their economic values. The
PSO ditentukan di bawah nilai keekonomian. Upaya memitigasi effort to mitigate these risks is by continuously coordinating with
risiko tersebut adalah dengan terus berkoordinasi dengan para stakeholders intensively (managed closely).
pemangku kepentingan secara intensif (managed closely).
Risiko-risiko tersebut masih akan menjadi faktor-faktor yang These risks will still be factors affecting Pertamina’s business
mempengaruhi kelangsungan usaha Pertamina pada tahun continuity in 2017. Therefore, Pertamina as an energy company
2017. Oleh karena itu, Pertamina sebagai perusahaan energi with energy exploration and exploitation activities needs to
yang mempunyai kegiatan usaha eksplorasi dan eksploitasi develop its business by opening overseas oil and gas blocks to
energi perlu mengembangkan usaha dengan cara membuka blok anticipate the declining local oil and gas reserves. In addition,
minyak dan gas di luar negeri sebagai langkah mengantisipasi the development of the new renewable energy sector, products
penurunan cadangan minyak dan gas di lapangan migas di diversification and higher quality standards in various aspects of
Indonesia. Selain itu, pengembangan sektor energi baru dan the Company’s management is a way to maintain Pertamina’s
terbarukan, diversifikasi produk dan penerapan standar kualitas business continuity.
yang lebih tinggi dalam berbagai aspek pengelolaan perusahan
merupakan cara untuk mempertahankan kelangsungan usaha
Pertamina.
Tingkat kesehatan perusahaan diukur berdasarkan pedoman Corporate soundness level is measured based on the
yang dikeluarkan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara guidelines issued by the Minister of State Owned Enterprises
(BUMN) melalui Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor KEP- (SOE) through Decision of the Minister of SOE No. KEP-100/
100/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang penilaian MBU/2002 dated June 4, 2002 concerning Assessment
tingkat kesehatan Badan Usaha Milik Negara. Tingkat of State Owned Enterprises’ Soundness Level. Pertamina’s
kesehatan Pertamina pada tahun 2016 berada pada soundness level in 2016 was at “AA Healthy” with a score of
peringkat “Sehat AA” dengan skor 88,82. Pencapaian ini 88.82. This achievement is improved from 2015 with a score
lebih baik dibandingkan tahun 2015 yang mencapai skor of 83.95 and higher than the target of 84.45.
83,95 dan lebih tinggi dari target sebesar 84,45.
Tabel: Hasil Penilaian Tingkat Kesehatan Perusahaan Pertamina Table: Pertamina’s Corporate Soundness Level Assessment Result in
Tahun 2016 2016
Target 2016 Target Realisasi/Realization 2016
Indikator Satuan
Indicator Unit Bobot Skor Realisasi Bobot Skor
Target
Weight Score Realization Weight Score
Pengolahan /Refinery
a. Kinerja Operasi Pengolahan |
Refinery Operation Performance
i. Yield Total Output on Total Intake % 95.09 0.51 0.41 94.24 0.51 0.41
ii. Yield Valuable Product on Total Intake % 74.31 0.68 0.55 77.67* 0.68 0.68
Pemasaran/Marketing
a. Pangsa Pasar Produk Non PSO |
Non PSO Product Share Market
i. BBM Industrial Marine | Industrial Marine Fuel % 68.00 0.68 0.68 69.02 0.68 0.68
ii. BBK (Pertamax Series) | % 85.00 0.68 0.68 96.00 0.68 0.68
Special Fuel (Pertamax Series)
iii. Petrokimia (4 produk utama) | % 30.00 0.68 0.68 39.42 0.68 0.68
Petrochemichal (4 main products)
b. Kinerja PSO | PSO Performance
i. Ketahanan Stok Operasional | % 100.00 0.86 0.68 103.13 0.86 0.86
Security of Operational Stock
289
ii. Tingkat Penjualan Produk Pertamina PSO & % 100.00 0.86 0.68 87.18 0.86 0.43
Penugasan |
Sales Rate of Pertamina PSO & Assignment
Products
c. Customer Satisfaction Index Likert Scale 3.75 0.68 0.55 3.99 0.68 0.68
Sub Total Usaha Hilir | Sub Total Upstream Business 5.63 4.91 5.63 5.10
Sub Total Usaha Hilir Normalisasi |
Sub Total Upstream Business Normalization
Gas, Energi Baru dan Terbarukan |
Gas, New and Renewable Energy
a. Niaga Gas termasuk CNG Transportasi | BBTU 1,065,826.22 0.68 0.55 1,199,050.59 0.68 0.68
Gas Trading including CNG Transportation
b. Volume Power EBT MW 4.00 0.34 0.28 0.83 0.34 0.07
Sub Total Usaha Gas | Sub Total Gas Business 1.02 0.82 1.02 0.75
Sub Total Usaha Gas Normalisasi |
Sub Total Gas Business Normalization
Korporat/Corporate
a. Pencapaian Realisasi Investasi |
Achievement of Investment Realization
i. Anggaran Biaya Investasi | Investment Budget % 88.00 0.85 0.69 86.65 0.85 0.85
ii. Program | Program % 100.00 0.85 0.69 84.52 0.85 0.43
b. Tingkat Kinerja Manajemen |
Level of Management Performance
i. Skor GCG | GCG Score % 95.00 0.17 0.14 94.62 0.17 0.14
ii. Program CSR & Bina Lingkungan | % 90.00 0.17 0.14 104.50 0.17 0.17
Comdev and CSR Program
iii. Sinergi BUMN | Sinergy of SOEs % 100.00 0.35 0.34 230.00 0.35 0.35
c. HSSE Excellence
i. Number of Major Accident Kejadian 0.00 0.85 0.69 10.00 0.85 0.17
Accident
ii. PROPER % Hijau 90.00 0.68 0.55 134.48 0.68 0.68
& Emas /
Green &
Gold
d. Human Resources Excellence
i. Organization Capital Readiness % 90.00 0.68 0.68 95.72 0.68 0.68
ii. Human Capital Readiness % 90.00 0.68 0.68 100.00 0.68 0.68
e. Pemenuhan Portal BUMN | % 100.00 0.17 0.17 100.00 0.17 0.17
Fulfillment of SOEs Portal
f. Corporate Image Likert Scale 3.80 0.68 0.68 4.26 0.68 0.68
Sub Total Usaha Korporat | 6.13 5.45 6.13 4.99
Sub Total Corporate Business
Sub Total Usaha Korporat Normalisasi |
Sub Total Corporate Business Normalization
Sub Total Aspek Operasional | 15.00 12.95 15.00 12.82
Sub Total Operational Aspect
Normalisasi Sub Total Aspek Operasional |
Normalization of Sub Total Operational Aspect
Laporan Perhitungan Tahunan Audited 2015 | Bulan/ 4 April 2016 3.00 3.00 2 Februari 2016 3.00 3.00
2015 Annual Calculation Report Audited Month
Rancangan RKAP 2017 | 2017 RKAP Plan Bulan/ 2 Oktober 2016 3.00 3.00 2 Oktober 2016 3.00 3.00
Month
Laporan Periodik| Periodic Report Hari/Days 30 3.00 3.00 27 3.00 1.00
PKBL|PKBL
a. Efektivitas Penyaluran | Effectiveness of Distribution % 18.3 3.00 0.00 21.14 3.00 0.00
b. Tingkat Kolektibilitas Pengembalian Keuangan| % 78 3.00 3.00 79.53 3.00 3.00
Collectability level of Financial Repayment
Sub Total Aspek Administrasi| 15.00 12.00 15.00 10.00
Sub Total Administration Aspect
Normalisasi Sub Total Aspek Administrasi|
Normalisation of Sub Total Administration Aspect
Skor Total|Total Score 100.00 84.45 100.00 88.82
SEHAT/ AA SEHAT/ AA
HEALTH HEALTH
*Termasuk/Include Kilang LPG Mundu
Sesuai dengan Surat Kementerian Badan Usaha Milik In accordance with Letter of the Ministry of State Owned
Negara (BUMN) Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis No.445/ Enterprises (BUMN) Deputy for Business Infrastructure No.
D7.MBU/10/2016 tanggal 14 Oktober 2016, Pertamina 445/D7.MBU/2016 dated October 14, 2016, Pertamina
telah mengikuti asesmen kinerja perusahaan berbasis Kriteria has participated in corporate performance assessment based
Kinerja Unggul (KPKU) BUMN. Hasil penilaian menunjukkan on company performance based on Excellent Performance
skor 773. Assessment Criteria (KPKU) of SOE. The assessment result
showed a score of 773.
2
7 BUMN 22 BUMN
BUMN
o ro
er
rs rse
Pe i Pe
na
i a s
m nik
rta u
T Pe kom
P ele
T Industry Emerging
Leader Industry Leader Good Performance
Hasil asesmen KPKU yang diumumkan pada awal tahun The KPKU assessment result which was announced at the
2016 menyimpulkan bahwa Pertamina berada pada beginning of 2016 concluded that Pertamina is at “Industrial
jenjang “Industry Leader” dan merupakan peraih skor tertinggi Leader” stage and held the highest score of all SOEs. This
untuk seluruh BUMN. Peringkat ini ditunjukkan dengan rating suggests that the Company’s culture (6C) has been
telah terimplementasinya budaya Perusahaan (6C) secara implemented and affected the Company’s performance and
terintegrasi yang memiliki dampak pada kinerja Perusahaan, positions Pertamina as a national company included in the
serta menempatkan Pertamina sebagai perusahan nasional Fortune 500 (rank 230).
yang masuk dalam jajaran Fortune 500 (peringkat 230).
Beberapa hal yang menjadi kekuatan Pertamina dalam Pertamina’s strengths in managing strategic initiatives are
pengelolaan inisiatif strategis tercermin dalam: reflected on the following matters:
(1) Agility dalam menghadapi perubahan tantangan pasar (1) Agility in facing changing market challenges is reflected
yang tercermin dari: implementasi dalam 5 (lima) prioritas on: implementation of 5 (five) strategic priorities, periodic
strategis, pelaksanaan inovasi secara berkala dalam innovation in form of Continuous Improvement Program
bentuk Continuous Improvement Program (CIP), serta (CIP) and continuous implementation of Breakthrough
pelaksanaan secara kontinyu Breakthrough Projects (BTP). Projects (BTP).
291
(2)
Kemampuan menangkap dan mengidentifikasi (2) Ability to capture and identify customer requirements/
persyaratan/keingingan pelanggan dalam bentuk demands in the form of excellent products that are
penciptaan produk-produk unggulan yang sukses di pasar successful in the market, such as Bright Gas, Pertalite,
seperti Bright Gas, Pertalite, Dexlite, Envogas, Musicool Dexlite, Envogas, Musicool and New Standards Services
serta Standar Baru Pelayanan Pasti prima untuk SPBU Pasti Prima for gas stations through Pertamina Contact
melalui penggunaan Pertamina Contact Center 1-500- Center 1-500-000, customer sentiment analysis in social
000, analisa sentimen pelanggan dalam media sosial media and fulfillment of Service Level Agreement (SLA).
serta pemenuhan Service Level Agreement (SLA).
(3) Implementasi Performance Management System (PMS) (3) Implementation of Performance Management System
serta implementasi teknologi informasi yang secara tepat (PMS) and appropriate information technology can
guna mampu memonitor indikator-indikator penting yang monitor key indicators visible on dashboard at various
terlihat pada dashboard di berbagai level pengguna, levels of users, as well as PMS-Cycle as a basis for
serta PMS-Cycle sebagai dasar penentuan produktivitas determining employee productivity.
karyawan.
(4) Integrasi tata nilai Perusahaan (6C) yang secara masif (4) Massive integration of the Company’s values (6C) is
terlihat dari hasil ThemeOMeter Survey yang senantiasa reflected on the result of ThemeOMeter Survey which
meningkat menunjukkan kuatnya engagement karyawan shows an increasing trend that indicates the strong
dalam menjalankan seluruh proses bisnis di Pertamina. employee engagement in performing all business
processes in Pertamina.
Pertamina melakukan asesmen KPKU setiap 2 tahun sesuai Pertamina conducts KPKU assessment every two years as
dengan arahan dari Kementerian BUMN dan divalidasi instructed by the Ministry of SOEs and validated by external
dengan tenaga asesor eksternal dalam rangka memeriksa assessor in order to examine the organization’s quality
pengembangan kualitas organisasi dan permasalahan development and the Company’s main problems. Assessment
utama perusahaan. Hasil penilaian berupa potret kinerja result is in the form of a portrait of the Company’s performance
Perusahaan meliputi Kepemimpinan, Perencanaan Strategis, including Leadership, Strategic Planning, Customer & Market,
Pelanggan & Pasar, Pekerja, Operasi dan Proses Monitoring Employment, Operations and Continuous Monitoring &
& Evaluasi berkelanjutan. Hasil penilaian tersebut ditindak Evaluation Process. The assessment result is followed up
lanjuti melalui Action for Improvement (AFI) di sepanjang through Action for Improvement (AFI) throughout 2015 and
tahun 2015 hingga 2016. Di akhir tahun 2016, Pertamina 2016. At the end of 2016, Pertamina was re-assessed based
kembali dinilai berdasarkan kriteria KPKU yang hasilnya on KPKU criteria and the result is still in process.
masih dalam proses.
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
294 Komitmen Perseroan 348 Remunerasi Dewan Komisaris dan 421 Akses Informasi dan Data Perusahaan
Corporate Commitment Direksi Access to Information and Company’s
295 Sejarah dan Ruang Lingkup GCG Remuneration of BOC and BOD Data
History and Scope of GCG 350 Rapat Dewan Komisaris, Rapat 422 Kode Perilaku
296 Dasar Hukum Penerapan GCG Direksi dan Rapat Dewan Komisaris Code of Conduct
Legal Basis of GCG Implementation mengundang Direksi 423 Inisiasi Anti Gratifikasi
BOC Meetings, BOD Meetings, and Initiation of Anti Gratification
296 Prinsip GCG
BOC Meetings with Invitation to BOD
GCG Principles 423 Partisipasi dalam Politik
298 Tujuan Penerapan GCG 359 Hubungan Afiliasi Participation in Politics
Affiliations
The Purpose of GCG Implementation 424 Sistem Pelaporan Pelanggaran
299 Roadmap GCG 360 Hubungan Kerja Dewan Komisaris dan Fraud Reporting System
Direksi
GCG Roadmap 426 Pedoman Tata Kelola Perusahaan
Work Relation between BOC and BOD Terbuka
300 Pedoman GCG
GCG Guideline 361 Kebijakan Keberagaman Komposisi Corporate Governance Guidelines for
Dewan Komisaris dan Direksi Public Company
301 Fungsi Compliance
Diversity of BOC and BOD Composition
Compliance Function 428 Realisasi Program GCG 2016
Policy Realization of GCG Programs in 2016
304 Sosialisasi Praktik GCG
362 Komite Audit
Socialization of GCG Practice 430 Rencana GCG 2017
Audit Committee GCG Plan for 2017
304 Pengukuran dan Assessment GCG
369 Komite Nominasi dan Remunerasi
Measurement and GCG Assessment 431 Klarifikasi Ada/Tidaknya Praktik
Nomination and Remuneration Bad Corporate Governance
305 Struktur Tata Kelola Perusahaan Committee Clarification on Whether Bad Corporate
Company Governance Structure
376 Komite Pemantau Manajemen Risiko Governance Practices Exist
307 Informasi Pemegang Saham Utama Risk Management Monitoring Committee
dan Pengendali 431 Indeks Kepuasan Pelanggan
Information on the Majority and 382 Sekretaris Dewan Komisaris Customer Satisfaction Index
Board of Commissioners’ Secretary
Controlling Shareholders
307 Informasi Pemegang Saham Non 385 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Pengendali
Information on the Non-Controlling 396 Unit Audit Internal
Shareholders Internal Audit Unit
293
Hasil Penilaian GCG 2014-2016 berdasarkan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN
No.SK-16/S.MBU/2012 Tanggal 6 Juni 2012 [G4-SO4]
Result of GCG Assessment 2014-2016 based on Decree of Secretary to Ministry of State-Own
Company No.SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 [G4-SO4]
2. Pemegang saham
dan Rapat Umum 9.48%
xx
Pemegang Saham Bobot maksimum | Maximum weight = 35
Bobot maksimum | Maximum weight = 7
(RUPS)
Shareholders and 33.71 33.75
6.55 6.74 6.51 GMS xx 33.19
2014 2015 2016
1. Komitmen terhadap
Penerapan Tata
Kelola Berkelanjutan 3. Dewan 94.83%
xx 92.94% xx Komisaris
Commitment towards Board of
the Implementation Commissioners
of Sustainable
Corporate xx xx 2014 2015 2016
2014 2015 2016
Governance
94.62%
Bobot maksimum | Maximum weight = 35 Bobot maksimum | Maximum weight = 7
4. Direksi
xx 93.98% Bobot maksimum | Maximum weight = 9 xx Lainnya
6. Aspek 100.00%
Board of Other Aspects
Directors
8.57 8.78 8.44
xx xx 2014 2015 2016
2014 2015 2016
5. Pengungkapan
Informasi
xx dan 93.73%
Transparansi
Disclosure and
Transparency
xx 2014 2015 2016
Komitmen Perseroan
Corporate Commitment
Sebagai perusahaan migas terbesar di Indonesia yang As the biggest oil and gas company in Indonesia and with
berperan besar dalam mengelola kekayaan negara, Pertamina a big role in managing the country’s resources, Pertamina
menegaskan bahwa segala bentuk aktivitas operasional dan has stated that all operational and financial activities are
finansial dilaksanakan dengan berdasarkan pada prinsip tata to be conducted according to good corporate governance
kelola perusahaan yang baik, yang terangkum dalam lima principals, summarized in five Good Corporate Governance
tata nilai Good Corporate Governance, yaitu transparansi, values of: transparency, accountability, responsibility,
akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan. independency, and fairness. This commitment is the Company’s
Komitmen ini menjadi landasan Perseroan dalam menerapkan foundation for implementing balanced and sustainable
aktivitas bisnis yang seimbang dan berkesinambungan. business activities.
Krisis keuangan global yang terjadi di Indonesia tahun 1998 The 1998 the Asian financial crisis greatly influenced
merupakan salah satu tonggak penting yang mengingatkan Indonesia’s economy and is a milestone to remind of
bangsa Indonesia mengenai pentingnya tata kelola the importance of good corporate governance. The
perusahaan yang baik. Implementasi praktik tata kelola implementation of weak corporate governance is identified
perusahaan yang lemah diidentifikasi sebagai salah satu as one of the causes of the 1998 Asian financial crisis.
penyebab terjadinya krisis keuangan global tersebut.
295
Sejak tahun 2003, Pertamina telah berkomitmen untuk Since 2003, Pertamina has committed itself to implement
menerapkan Good Corporate Governance (GCG) sebagai Good Corporate Governance (GCG) as a form of
wujud transformasi menjadi perusahaan yang bersih dan transformation to become a company which is clean and free
bebas korupsi. Hal ini terangkum dalam rangkaian program of corruption. In a series of programs initiated and developed
yang diinisiasi dan dikembangkan oleh Pertamina dalam by Pertamina in order to ensure corporate governance,
rangka memastikan tata kelola perusahaan di Pertamina Pertamina has conducted strong systems such as the Whistle
dilakukan dengan baik, seperti adanya saluran Whistle Blowing System, establishment of the Gratuity Control Unit,
Blowing System, pendirian Unit Pengendali Gratifikasi dan and others. Pertamina is moving to synergism all its business
berbagai program lainnya. Pertamina senantiasa berupaya activities by prioritizing implementation of good corporate
untuk menyinergikan seluruh kegiatan bisnisnya dengan tetap governance.
memprioritaskan penerapan standar tata kelola perusahaan
yang baik.
Persyaratan atas standar penerapan praktik GCG telah diatur The requirements of the implementation of GCG standardized
dalam: practice are regulated in:
- Undang-undang Perseroan Terbatas (“UUPT”) - Law on Limited Liability Companies (UUPT) No.40/2003
No.40/2007 - Law No 19/2003 on SOEs
- Undang-undang No.19/2003 mengenai BUMN - Law No 31/1999 on Corruption Erradication
- Undang-undang No. 31/1999 tentang Pemberantasan - Ministry of SOE Regulation No.PER-09/MBU/2012
Tindak Pidana Korupsi dated 6 July 2012 on the Amandement of Ministry of
- Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ SOE Regulation No.PER-01/MBU/2011 dated 1 August
MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012 mengenai Perubahan 2011 on Good Corporate Governance on State Owned
atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Company
Negara No.PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus - OJK Regulation and provisions enacted by Indonesia
2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Stock Exchange.
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha
Milik Negara
- Peraturan OJK dan peraturan yang dikeluarkan oleh BEI
Pada 30 November 2004, Pemerintah membentuk Komite On 30 November 2004, the government formed the
Nasional Kebijakan Governance (“KNKG”) berdasarkan National Governance Policy Committee (KNKG) based
peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian on Coordinating Ministry of Economy No. KEP-49/M.
No.KEP-49/M.EKONOM/1/2004. Pendirian KNKG EKONOMI/1/2004. The establishment of KNKG aimed for
bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan improving the understanding and implementation of corporate
tata kelola perusahaan di Indonesia dan untuk memberi saran governance in Indonesia and to provide suggestions to the
kepada Pemerintah tentang hal-hal yang terkait dengan tata government on the matters related to governance, in both the
kelola, baik di sektor korporasi dan publik. corporate and public sectors.
Prinsip GCG
GCG Principles
Selaras dengan landasan hukum yang berlaku, Pertamina In line with the prevailing legal basis, Pertamina applies GCG
mengaplikasikan prinsip-prinsip GCG yaitu: Principles as follows:
Transparansi Transparency
Implementasi prinsip transparansi berkaitan dengan komitmen The implementation of transparency is related with Pertamina’s
Pertamina untuk menjamin pemaparan informasi publik commitment to guarantee that presentation of public
terkelola dengan baik. Informasi Publik adalah informasi information is managed in a good manner. Public information
yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim dan/atau is information resulting from, kept, managed, sent, and/or
diterima oleh suatu Badan Publik yang berkaitan dengan received by a Public Entity related with the employees or
penyelenggara atau penyelenggaraan Negara dan/atau officials and/or employees and officials of other Public Entities
penyelenggara dan penyelenggaraan Badan Publik lainnya in line with Law No 14/2008 on Information Transparency
yang sesuai dengan Undang-Undang No 14 Tahun 2008 as well as other information related to public interests.
tentang Keterbukaan Informasi Publik serta informasi lainnya
yang berkaitan dengan kepentingan publik.
Guna memenuhi amanat UU No. 14 tahun 2008 tentang In compliance with Law No. 14/2008 on Information
Keterbukaan Informasi Publik, Pertamina telah membuat Transparency, Pertamina formulated Public Information Service
Pedoman Pengelolaan Layanan Informasi Publik No. Management Guideline No. A-002/N00000/2013-S9.
A-002/N00000/2013-S9. Pengaturan ini bertujuan untuk This regulation aims to provide a service standard so that
memberikan standar layanan agar pengelolaan informasi public information management in Pertamina is implemented
publik di lingkungan Pertamina dapat berjalan dengan baik in a good manner and information services to the stakeholders
dan layanan informasi kepada stakeholder dapat terpenuhi will be accomplished effectively, comprehensively and as
secara efektif, menyeluruh dan terpadu guna mencapai tujuan integrated to achieve Pertamina’s goals. Pertamina has
Pertamina. Pertamina juga sudah menunjuk Pejabat Pengelola appointed Information and Documentation Officials (PPID).
297
Informasi dan Dokumentasi (PPID). Salah satu fasilitas One the facilities for disseminating public information in
penyampaian informasi publik di lingkungan Pertamina Pertamina is the Pertamina website www.pertamina.com.
adalah situs web Pertamina yaitu www.pertamina.com. Situs The Company website displays information and data about
web perusahaan menampilkan informasi dan data mengenai Pertamina accessible by stakeholders and public citizens in
Pertamina yang dapat diakses oleh pemangku kepentingan accordance with the information transparency principal.
maupun masyarakat umum sesuai dengan prinsip transparansi
dan keterbukaan informasi.
Akuntabilitas Accountability
Dalam menjalankan kewajiban dan kewenangannya dalam In conducting the duties and authorities in the Company’s
pengurusan perusahaan, masing-masing organ perusahaan management, each Company organ (Board of Directors,
(dalam hal ini Direksi, Dewan Komisaris, dan RUPS) Board of Commissioners, and General Meeting of
berpegang pada Anggaran Dasar Pertamina. Anggaran Shareholders) abide by Pertamina’s Articles of Association.
Dasar Pertamina mengatur tindakan-tindakan mana saja Pertamina’s Articles of Association regulate which actions
yang dapat dilakukan Direksi atas kewenangan kolegial dan are conducted by the Board Directors with collegial authority
tindakan-tindakan mana saja yang dalam pelaksanaannya and which actions require the Board of Directors to ask for a
mengharuskan Direksi untuk meminta tanggapan dari Dewan response from the Board of Commissioners and/or agreement
Komisaris dan/atau persetujuan dari RUPS untuk memastikan from GMS to ensure the supervisory function via Company
fungsi pengawasan pengurusan Perusahaan berjalan dengan organization is conducted in a good manner. Pertamina has
baik. Pertamina memiliki kebijakan internal dalam bentuk Surat internal policy in a form of Decision Letter of Pertamina Director
Keputusan Direksi Pertamina No. 034/C00000/2016-S0 No. 034/C00000/2016-SO on Basic Organization
tentang Struktur Organisasi Dasar PT Pertamina (Persero) yang Structure of PT Pertamina (Persero) which regulates duties and
mengatur pembagian tugas dan tanggung jawab masing- responsibilities each Director so that the Directors can carry
masing Direktur dengan tujuan agar anggota Direksi dapat out their main duties effectively and efficiently.
menjalankan tugas pokok secara efektif dan efisien.
Pertanggungjawaban Responsibility
Dalam upaya penerapan prinsip tanggung jawab, Direksi In implementing the responsibility principal, the Board of
dan Dewan Komisaris Pertamina secara sinergi membangun Directors and Board of Commissioners together establish
sistem kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan the compliance system on provisions, laws, and internal
dan peraturan internal secara terus-menerus. Direktur regulations continuously. The President Director & CEO
Utama Pertamina melalui Surat Perintah No. Print-014/ of Pertamina through Letter of Instruction No. Print-014/
C00000/2014-S0, menunjuk Chief Legal Counsel & C00000/2014-S0, appointed Chief Legal Counsel &
Compliance sebagai Chief Compliance Officer (CCO) yang Compliance as Chief Compliance Officer (CCO) who has
memiliki tugas regulatory sebagai berikut: regulatory duties to:
1. Mengumpulkan serta melakukan kajian secara berkala 1. Collect and conduct studies on internal regulation,
tentang Peraturan Internal, peraturan perundang- prevailing laws in Indonesia related with the Company’s
undangan di Indonesia yang terkait dengan kegiatan businesses regularly.
bisnis Perusahaan.
2. Menyiapkan dan/atau melakukan review atas peraturan 2. Prepare and/or conduct review on internal regulation
internal yang dikeluarkan oleh Direksi Pertamina dan issued by Pertamina’s Board of Directors where the
pemberlakuannya bersifat lintas Direktorat, dari aspek implementation is cross-Directory, as to suitability with
kesesuaiannya dengan peraturan internal dan peraturan internal regulations and prevailing laws.
perundang-undangan.
3. Melakukan edukasi dan sosialisasi kepada semua fungsi 3. Conduct education and socialization across all the
di Perusahaan, Insan Pertamina dan seluruh stakeholder Company’s functions, Pertamina’s employees, and all
Perusahaan tentang peraturan Internal, peraturan Company stakeholders on internal regulations, prevailing
perundang-undangan di Indonesia yang terkait dengan laws in Indonesia as related to the Company’s businesses.
bisnis Perusahaan.
Dengan adanya tugas regulatory yang diemban oleh CCO, With the regulatory duty conducted by the CCO, the
maka Perseroan dapat selalu memantau kesesuaian peraturan Company is able to supervise the compliance of prevailing
perundang-undangan dengan peraturan internal Perusahaan. laws with Company internal regulations.
Independensi Independence
Pertamina selalu berupaya memastikan bahwa setiap Pertamina ensures that every action taken is an action which
tindakan yang diambil merupakan tindakan bebas dari is free from conflict of interest and intervention from any party,
benturan kepentingan dan intervensi pihak manapun, agar so that the decision making process is carried out objectively
pengambilan keputusan dilakukan secara obyektif semata- only for the interest of the Company. To accomplish the
mata untuk kepentingan Perusahaan. Untuk mewujudkan Pertamina’s strategy Aggressive Upstream and Profitable
pencapaian tema strategi Pertamina Aggressive Upstream Downstream to achive Company’s Vision and Mission,
dan Profitable Downstream guna mencapai Visi dan Misi Pertamina formulated the Company’s Long-Term Plan (RJPP)
Perusahaan, maka disusunlah Rencana Jangka Panjang of 2015-2016, which illustrates the direction that will be
Perusahaan (RJPP) periode 2015-2019, yang memberikan taken by the Company in the next 5 (five) years and which
gambaran mengenai arah yang akan dituju oleh Perusahaan applies as a guideline in every commercial, restructuring,
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, yang berlaku organization, investment, and divestment business decision.
sebagai pedoman dalam setiap pengambilan keputusan Pertamina has implemented Conflict of Interest Guideline No.
bisnis dengan pertimbangan komersial, restrukturisasi A-022/N00300/2009-S0 which regulates the limitation
organisasi, investasi dan divestasi. Pertamina juga telah of Conflict of Interest for Pertamina’s employees, as well as
menetapkan Pedoman Konflik Kepentingan No. A-022/ regulates the reporting mechanism on the potential of conflict
N00300/2009-S0 yang mengatur batasan Konflik of interest of each employee.
Kepentingan bagi Insan Pertamina, serta mengatur
mekanisme pelaporan atas potensi kepentingan yang
dimiliki setiap Insan Pertamina.
Kewajaran Fairness
Salah satu bentuk penerapan prinsip keadilan di lingkungan One way to implant the fairness principle in Pertamina is
Pertamina adalah pemberlakuan sistem rekrutmen, promosi, through the recruitment, promotion, and career development
dan pengembangan karir secara adil/wajar dan konsisten system which must be seen as fair and consistent based on
berdasarkan kompetensi sesuai dengan kebutuhan Perseroan. competence in accordance with Company policy. Employee
Kompensasi dan hak pekerja diberikan secara adil, layak, compensation and rights are given in a fair, decent, and
dan transparan berdasarkan kinerja serta sesuai ketentuan transparent manner according to the performance as well
yang berlaku. Di samping itu, Perseroan memberikan as according to the prevailing provision. Other than that,
kesempatan berkarir yang sama, serta menghindari praktik- the Company provides equal career opportunity, as well as
praktik pemaksaan kerja. Secara keseluruhan, Perseroan avoid coercive working practices. Generally, the Company
tunduk pada peraturan Pemerintah terkait ketenagakerjaan, complies with the government’s regulations on labor in Law
yaitu UU No.13 Tahun 2003 dan Perjanjian Kerja Bersama No. 13/2003 and Joint Cooperation (PKB).
(PKB).
299
sosial Pertamina terhadap stakeholders maupun kelestarian responsibility of Pertamina to the stakeholders as well as
lingkungan di sekitar Pertamina; environment surrounding Pertamina;
4. Meningkatkan kontribusi Pertamina dalam perekonomian 4. Improving Pertamina’s contribution on the national
nasional; economy;
5. Meningkatkan iklim yang kondusif bagi perkembangan 5. Improving conducive a climate for national investment
investasi nasional. development.
Roadmap GCG
GCG Roadmap
Pada 2016, Pertamina sudah berada pada tahap In 2016, Pertamina is in the sustainability phase in
sustainability (keberlanjutan) dalam tahapan penerapan terms of GCG implementation. Sustainability means the
GCG. Keberlanjutan artinya penerapan GCG Pertamina implementation of GCG Pertamina has become a culture and
sudah menjadi budaya dan keberlangsungannya terjaga. the continuity is on a consistent path. The implementation of
Penerapan GCG di Pertamina tidak lagi dianggap sebagai GCG in Pertamina is no longer considered as mandatory but
sesuatu yang bersifat mandatory tetapi sudah menjadi as a necessity, both by top management as well as all levels
kebutuhan, baik oleh anggota organisasi yang berada di top of the organization.
management maupun seluruh lapisan anggota organisasi.
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
300 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Target Pertamina untuk secara stabil berada pada tahap Pertamina’s target of stability in the sustainable stage is
keberlanjutan dibuktikan dengan pencanangan program evidenced with the implementation of the Compliance Due
Compliance Due Diligence yang bertujuan: Diligence program which aims to:
1. Memastikan bahwa mitra kerja Pertamina telah memahami 1. Ensure that Pertamina’s business partners understand
Code of Conduct Pertamina Pertamina’s Code of Conduct
2. Memastikan bahwa mitra kerja Pertamina telah memiliki 2. Ensure that Pertamina’s business partners have and
dan menjalankan program-program kepatuhan yang implement compliance program in line with Pertamina’s
selaras dengan Code of Conduct Pertamina Code of Conduct
3. Memastikan bahwa mitra kerja Pertamina tidak memiliki 3. Ensure that Pertamina’s business partners do not have
benturan kepentingan/conflict of interest dengan Insan conflict of interest with Pertamina employees.
Pertamina.
Selain program Compliance Due Diligence, fungsi Compliance Other than the Compliance Due Diligence program, the
juga mencanangkan Program Fraud Risk Assessment, sebuah Compliance function also applies to the Fraud Risk Assessment
Assessment yang dilakukan untuk mengetahui dan memetakan Program, an assessment conducted to acknowledge and map
area-area di Pertamina yang berpotensi terjadi risiko fraud the areas in Pertamina with potential for risk of fraud so that
sehingga dapat dilakukan mitigasi/pencegahan secara dini. the Company is able to mitigate at the early stage.
Pedoman GCG
GCG Guideline
Salah satu kriteria di dalam Salinan Keputusan Sekretaris One of the criteria is Secretary of the Ministry of SOE
Kementerian Badan Usaha Milik Negara No. SK-16/S. Decision No. SK-16/S.MBU/2012 on Assessment and
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluation Indicators on the Implementation of Good
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Corporate Governance on SOE in that Pertamina has to have
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik a Board Manual, Code of Conduct, and Code of Corporate
Negara adalah Pertamina harus memiliki Board Manual, Governance.
Code of Conduct dan Code of Corporate Governance.
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 The Ministry of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011
sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri as then amended with Ministry of SOE Regulation No. PER-
BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan 09/MBU/2012 on the Implementation of Good Corporate
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance on SOE mandates Pertamina to compile the Board
Governance) pada Badan Usaha Milik Negara mewajibkan Manual. Internally, in Pertamina, the regulation is stipulated
Pertamina untuk menyusun Board Manual. Secara internal di through Decision Letter No. Kpts-74/C00000/2013-SO
Pertamina ditetapkan melalui Surat Keputusan No. Kpts-74/ dated 17 December 2013. Pertamina’s Board manual can
C00000/2013-S0 tertanggal 17 Desember 2013. Board be downloaded though Pertamina’s official website www.
Manual Pertamina dapat diunduh publik melalui situs resmi pertamina.com
Pertamina yaitu www.pertamina.com.
301
Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 Ministry of SOE Regulation No. PER-01/MBU/2011 as
sebagaimana terakhir diubah dengan Peraturan Menteri amended with Ministry of SOE Regulation No. PER-09/
BUMN No. PER-09/MBU/2012 tentang Penerapan Tata MBU/2012 on the Implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Governance on State-Owned Company requires Pertamina
pada Badan Usaha Milik Negara mewajibkan Pertamina to prepare the Code of Conduct and in Pertamina’s internal
untuk menyusun Code of Conduct yang telah ditetapkan environment is stipulated through Decision Letter No. Kpts-
melalui Surat Keputusan No. Kpts-07/C00000/2014-S0 07/C00000/2014-SO dated 26 February 2014.
tertanggal 26 Februari 2014.
Ruang lingkup materi Code of Conduct Pertamina meliputi The scope of Pertamina’s Code of Conduct comprises
Tata Nilai Unggulan Pertamina, Prinsip-Prinsip Good Pertamina’s Excellent Values, Good Corporate Governance
Corporate Governance, kumpulan nilai-nilai seperti integritas, Principals, values such as integrity, healthy competition,
persaingan sehat, sikap profesional, komitmen terhadap professionalism, commitment with customers and stakeholders
pelanggan dan pemangku kepentingan dan ketentuan terkait and provisions on the Whistle Blowing System.
Whistle Blowing System.
Fungsi Compliance
Compliance Function
Fungsi Compliance bertanggung jawab atas pekerjaan terkait The Compliance Function is responsible for the work related
penerapan GCG di Pertamina, antara lain pengendalian to the implementation of GCG in Pertamina, among others
gratifikasi, pemenuhan kewajiban LHKPN, penanganan gratuity control, LHKPN requirements, follow up on Whistle
tindak lanjut laporan Whistle Blowing System, pemantauan Blowing System reports, investment process supervision,
proses kegiatan investasi, pelaksanaan asesmen GCG, GCG assessment, socialization and education of compliance
sosialisasi dan edukasi compliance serta konsultasi dan review as well as consultation and review related to formulation of
terkait pembuatan peraturan/SOP internal Perusahaan. Hal regulation/internal SOP of the Company. These are regulated
ini sebagaimana diatur dalam Surat Perintah No. Prin-014/ in a Ordinance Letter No. Prin-014/C0000/2014-SO on
C00000/2014-S0 Tentang Penunjukan Pejabat Chief Appointment of the Chief Compliance Officer.
Compliance Officer.
303
Pengendalian Gratifikasi. Dalam pengendalian gratifikasi guidelines compliance, UPG intensively and regularly
ini, UPG berkoordinasi intensif dan melakukan rapat coordinates and conducts supervision and evaluation
pengawasan dan evaluasi secara berkala dengan meetings with the Prevention Directorate of KPK.
Direktorat Pencegahan KPK.
Kewajiban Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Wealth Report of State Officials (LHKPN)
Negara (LKHPN)
Ketentuan mengenai kewajiban Laporan Harta Kekayaan The stipulation in regard to Wealth Report of State Officials
Penyelenggara Negara (LHKPN) di Pertamina mengacu (LHKPN) in Pertamina refers to Law No. 28/1999 regarding
pada Undang Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Clean State Organization and Freedom from Corruption,
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Collusion and Nepotism. According to SK No.56/
dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Terkait dengan C00000/2013-S0 dated 19 September 2013, the
kewajiban LHKPN tersebut, berdasarkan SK No.56/ President Director of Pertamina stipulated that stakeholders are
C00000/2013-S0 tanggal 19 September 2013 Direktur mandated to submit the LHKPN, including:
Utama Pertamina menetapkan bahwa pemangku jabatan
yang wajib melaporkan LHKPN di Pertamina terdiri dari:
1. Komisaris 1. Board of Commissioners
2. Direksi 2. Board of Directors
3. Senior Vice President/setara 3. Senior Vice President/equivalent
4. Vice President/setara 4. Vice President/equivalent
5. Direksi Anak Perusahaan 5. Subsidiaries’ Boards of Directors
6. Manajer/setara 6. Manager/equivalent
7. Komisaris Anak Perusahaan yang tidak sekaligus 7. Subsidiaries’ Boards of Commissioners who are not
menjabat sebagai Direksi Pertamina dan bukan pejabat serving as Pertamina Directors or executive officials
tugas perbantuan 8. Vice President/equivalent in Subsidiaries
8. Vice President/setara di Anak Perusahaan 9. Manager/equivalent in Subsidiaries.
9. Manajer/setara di Anak Perusahaan
Pada 2016, jumlah LHKPN yang diterima oleh fungsi In 2016, the number of LHKPN received by the Compliance
Compliance adalah sebanyak 1.454 laporan atau sebesar Function were 1,454 reports, or 76% of the total 1,905
76% dari total 1.905 wajib lapor LHKPN di Pertamina dan mandatory LHKPN reports of Pertamina and its Subsidiaries.
Anak Perusahaan.
Keterlibatan Fungsi Compliance dalam Investasi The Involvement of Compliance Function in Investment
Keterlibatan Fungsi Compliance dalam kegiatan investasi The involvement of the Compliance Function in investment
mengacu pada Surat Menteri BUMN No. S-528/ activities refers to the Minister of SOE Letter No. S-528/
MBU.S/2013 tanggal 28 Oktober 2013 tentang BUMN MBU.2/2013 dated 28 October 2013 on BUMN Bersih.
Bersih. Aturan ini mewajibkan BUMN memiliki fungsi This regulation mandates SOEs to have a compliance
pengelolaan kepatuhan yang dapat memastikan agar segala management function which can ensure every important
transaksi penting Perseroan dilaksanakan berdasarkan prinsip- transaction of the Company is conducted according to GCG
prinsip GCG dan mengikuti ketentuan peraturan perundang- princials and complies with prevailing laws and regulations.
undangan yang berlaku.
Dengan landasan tersebut, sejak 2014 Fungsi Compliance On this basis, since 2014, the Pertamina’s Compliance
Pertamina terlibat dalam pengawasan terhadap transaksi Function has conducted important transaction supervision in
penting di Perseroan. Dalam pelaksanaannya, pengawasan the Company. In the implementation, the supervision ensures
tersebut memastikan prinsip-prinsip GCG terpenuhi dalam the fulfilment of GCG Principles in each step of the investment
setiap tahap proses kegiatan investasi sebelum proses investasi process before the investment continues to the next phase. The
diteruskan ke tahap selanjutnya. Hasil verifikasi penerapan verification of the implementation of GCG Principles becomes
prinsip-prinsip GCG menjadi bagian rekomendasi tertulis part of the written recommendations of Gate Reviews to
Gate Review untuk pengambil keputusan investasi. decide on the investment.
Pertamina melakukan sosialisasi GCG secara menyeluruh Pertamina performs a thorough GCG socialization from
dari kantor pusat hingga ke unit operasi. Sejak boundary the head office to operational units. Since the GCG Key
Key Performance Indicator (KPI) GCG diluncurkan pada Performance Indicator (KPI) was launched in 2012, GCG
2012, sosialisasi GCG dilakukan secara mandiri dengan socialization has been executed independently, facilitated
difasilitasi oleh Champion GCG pada masing-masing fungsi by a GCG Champion in each function or department
atau departemen menggunakan modul sosialisasi dari Fungsi using socialization modules from the Compliance Function.
Compliance. Champion GCG terdiri dari individu-individu GCG Champions consist of individual employees groomed
pekerja yang dibentuk oleh Fungsi Compliance melalui by the Compliance Function through training of trainers.
training of trainers. Materi sosialisasi GCG mencakup GCG socialization material covers comprehension on
pemahaman prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang good corporate governance principles, gratuity policy in
baik, kebijakan gratifikasi di Pertamina, kode etik atau Pertamina, Code of Conduct, conflict of interest, and Whistle
pedoman perilaku (code of conduct), benturan kepentingan, Blowing System.
dan Whistle Blowing System.
Meski bersifat mandiri, pendampingan sosialisasi GCG Although it is independent, the GCG socialization assistance
oleh Fungsi Compliance tetap dilakukan di internal dan by the Compliance Function remains to be fully carried out
anak perusahaan, termasuk sosialisasi GCG kepada vendor internally and in Subsidiaries, including, if necessary, GCG
apabila diperlukan. Calon pekerja juga mendapatkan materi socialization for vendors. Employee candicates are also
sosialisasi GCG sebagai salah satu kurikulum program socialized through the Company’s induction curriculum.
pengenalan Perusahaan. Selama 2016, total jumlah pekerja During 2016, the total number of employee who followed
Pertamina yang mengikuti sosialisasi tercatat sebesar 88% socialization was 88% of all employees.
dari jumlah pekerja secara keseluruhan.
305
Dalam Kontrak Manajemen Pertamina 2016, In Pertamina’s 2016 Management Contract, the assessment
penilaian kinerja GCG termasuk dalam KPI Direksi of GCG performance is included in BOD KPI related to
terkait Kepemimpinan, Tata Kelola & Tanggung Jawab Leadership, Governance and Social Responsibility. The GCG
Kemasyarakatan. Pengukuran Kinerja GCG melalui Performance measurement through the GCG assessment was
asesmen GCG dilakukan oleh Konsultan Independen. Untuk carried out by an Independent Consultant. For 2016, the
2016, penilaian kinerja GCG Pertamina dilakukan oleh GCG performance assessment in Pertamina was carried out by
PT RSM Indonesia Konsultan. Sesuai dengan hasil penilaian, PT RSM Indonesia Konsultan. According to the assessment
Pertamina memperoleh skor 94,62 meningkat dari tahun result, there was increased to 94.62 from 2015's 94.50.
2015 sebesar 94,50.
Corporate Governance Perception Index (CGPI) Corporate Governance Perception Index (CGPI)
Corporate Governance Perception Index (CGPI) merupakan Corporate Governance Perception Index (CGPI) is a GCG
program riset dan pemeringkatan GCG yang dilakukan research program and ranking which assesses the quality of
oleh Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG) Corporate Governance in public limited liability companies,
bekerja sama dengan Majalah SWA untuk menilai kualitas SOE, BUMS, BUMD, bank and non-bank financial insitutions
Corporate Governance di perusahaan publik (emiten), and sharia financial insitutions. The assessment was
BUMN, BUMS, BUMD, Lembaga Keuangan Bank dan Non conducted by using a thematic and perspective approach
Bank dan Lembaga Keuangan Syariah. Penilaian dilakukan of the stakeholders with a 1 fiscal year period (1 January to
dengan menggunakan pendekatan tematik dan perspektif 31 December). In 2016, Pertamina was placed in the trusted
stakeholders dengan periode 1 tahun buku (1 Januari-31 company category.
Desember). Untuk tahun 2016, Pertamina dikategorikan
sebagai trusted company.
Adapun manfaat pelaksanaan CGPI adalah: The benefits of CGPI implementation are to:
1. Memperbaiki kelengkapan implementasi corporate 1. Improve the completion of the corporate governance
governance dan memetakan masalah strategis penerapan implementation and map the strategic proplems of
corporate governance. corporate governance implementation.
2. Meningkatkan kapabilitas Perusahaan dalam penerapan 2. Improve the Company’s capability on implementing
corporate governance. corporate governance.
3. Meningkatkan kesadaran bersama di antara Perusahaan 3. Improve the awareness within the Company and
dan stakeholders terhadap pentingnya corporate stakeholders on the importance of corporate governance.
governance. 4. Improve the quality of the corporate governance
4. Meningkatkan kualitas penerapan corporate governance implementation for the Company’s competitiveness and
untuk daya saing dan keberlanjutan Perusahan. sustainability.
Struktur Tata Kelola Pertamina terdiri dari: Pertamina’s governance structures are consist of:
Satuan Kerja Kepatuhan atau Fungsi Compliance Compliance Working Unit or Compliance Function
Satuan Kerja Kepatuhan atau Fungsi Compliance di Compliance Working Unit or Compliance Function in
Pertamina berada di bawah struktur organisasi Chief Legal Pertamina is under the Chief Legal Counsel & Compliance.
Counsel & Compliance. Fungsi Compliance melaksanakan The Compliance Function conducts business processes related
proses bisnis terkait penerapan GCG di Pertamina, antara to GCG implementation, among others are gratuity control,
lain pengendalian gratifikasi, pemenuhan kewajiban LHKPN, LHKPN reporting, follow up on Whistle Blowing System
tindak lanjut laporan Whistle Blowing System, pengawalan reports, investment process monitoring, GCG assessment as
proses kegiatan investasi, asesmen GCG serta konsultasi well as consultation and review regarding the formulation of
dan review terkait pembuatan peraturan/SOP internal regulations/internal SOP of the Company. The Compliance
Perseroan. Fungsi Compliance dipimpin oleh VP Compliance Function is led by the VP Compliance, who is responsible
yang bertanggung jawab kepada Chief Legal Counsel & to the Chief Legal Counsel & Compliance as a Chief
Compliance selaku Chief Compliance Officer. Compliance Officer.
307
Stakeholders Stakeholders
Pertamina menghormati hak pemangku kepentingan yang Pertamina honors the interest of stakeholders which emerge
timbul berdasarkan peraturan perundang-undangan dan/ based on prevailing laws and/or agreements made between
atau perjanjian yang dibuat antara lain dengan karyawan, the Company and: employees, customers, loan vendors, the
pelanggan, vendor, kreditur, masyarakat serta pemangku public as well as other stakeholders.
kepentingan lainnya.
Pemegang saham utama dan pengendali PT Pertamina The majority and controlling shareholder of PT Pertamina
(Persero) adalah Pemerintah Republik Indonesia, oleh karena (Persero) is the Government of the Republic of Indonesia;
itu Pertamina tidak mengungkapkan informasi dalam bentuk therefore, Pertamina does not produce a diagram or scheme.
skema ataupun diagram.
Rapat Umum Pemegang Saham, yang selanjutnya disebut The General Meeting of Shareholders, hereafter the GMS, is
RUPS, adalah organ Perseroan yang memegang kekuasaan an organ of the Company which, if achieving quorum, holds
tertinggi yang memenuhi syarat kuorum dan diselenggarakan the highest authority and is organized by the Board of Directors
oleh Direksi atas permintaan Komisaris, Direksi, atau based on request of the Board of Commissioners, Board of
Pemegang Saham yang mewakili 1/10 bagian dari Directors, or shareholders which represent at least1/10 all all
jumlah seluruh saham dalam rangka mengambil keputusan shares in order to make important decisions related to capital
penting yang berkaitan dengan modal yang ditanam dalam in the Company and/or to decide on matters on which the
perusahaan dan/atau untuk pengambilan keputusan atas hal- authority is not transferred to the Board of Directors or Board
hal yang kewenangannya tidak diserahkan kepada Direksi of Commissioners.
atau Komisaris.
Penyelenggaraan RUPS merupakan kewajiban Perusahaan The implementation of a GMS is the Company’s obligation
sebagai wadah pemegang saham untuk mengambil keputusan as a forum for shareholders to make important decisions,
penting, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar by considering the Articles of Association and prevailing
dan peraturan perundang-undangan dimana keputusan laws, and the decisions made in GMS should refer to the
yang diambil dalam RUPS tersebut harus didasarkan pada Company’s business interest.
kepentingan usaha Perusahaan.
309
Dalam acara RUPS tersebut, juga dapat dimasukkan usul-usul During the GMS, it is possible to insert ideas proposed by the
yang diajukan oleh Dewan Komisaris dan atau Pemegang Board of Commissioners and or shareholder which represent
Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) at least 1/10 (one tenth) of all shares issued by the Company
bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan with a legal voting rights that the origin of the related party
Perseroan dengan hak suara yang sah dengan ketentuan has to be approved by the Board of Directors before the date
bahwa usul-usul yang bersangkutan harus sudah diterima oleh of Annual GMS invitation received.
Direksi sebelum tanggal panggilan RUPS Tahunan.
Usulan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham yang A proposal of the Board of Commissioners and/or Shareholder
tidak sesuai dengan ketentuan AD/ART Perseroan hanya which does not correspond to Articles of Association of the
dapat dibahas dan diputuskan oleh RUPS dengan ketentuan Company, is only allowed to be discussed and decided by
bahwa seluruh pemegang saham atau wakilnya yang sah the GMS on the condition that the shareholder or the presence
hadir dan menyetujui tambahan acara tersebut dan keputusan and agreement of its legal representative and the decision of
RUPS atas usulan tersebut harus disetujui dengan suara bulat. the GMS to the proposal has to be approved unanimously.
Adapun RUPS Tahunan yang berlangsung sepanjang tahun The GMS conducted in 2015 fiscal year are as follows:
buku 2015 adalah sebagai berikut:
RUPS LAPORAN TAHUNAN TAHUN BUKU 2014 ANNUAL GMS FOR FISCAL YEAR 2014
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) to
menyetujui Laporan Tahunan diadakan dalam jangka waktu approve Annual Report was conducted in June after the fiscal
paling lambat dalam bulan Juni setelah penutupan tahun buku year ended.
yang bersangkutan.
Dalam rapat tersebut, Direksi menyampaikan Laporan Tahunan In this meeting, the Board of Directors presented the Company’s
Perseroan, Usulan penggunaan laba bersih Perseroan, serta Annual Report, proposal on the usage of the net profit, as
hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk kepentingan well as other matters needing approval from the GMS for the
Perseroan. interest of the Company.
Tanggal dan Tempat RUPS Date and Place of AGMS
RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 PT Pertamina The AGMS for the Annual Report of Fiscal year 2014
(Persero) telah diselenggarakan pada: PT Pertamina (Persero) was conducted on:
1 Hari/Tanggal | Day/Date Rabu, 29 April 2015 | Wednesday, 29 April 2015
2 Waktu | Time 14.00 – 16.00 WIB
3 Tempat | Place Kementerian BUMN, Lantai 5, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat
Nama dan Akta Pelaksanaan RUPS Name and Deeds on GMS Implementation
Berita acara RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014 The Deed on the AGMS for the 2014 Annual Report of
PT Pertamina (Persero) telah disahkan oleh Notaris Lenny Janis PT Pertamina (Persero) was legalized by Notary Lenny Janis
Ishak, SH dengan rincian sebagai berikut: Ishak, SH with the details as follows:
Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pertamina (Persero)
1 Akta | Deed
Official Report of Annual General Meeting of Shareholders of PT Pertamina (Persero)
2 Tanggal | Date 29 April 2015 | 29 April 2015
3 Nomor | Number 49
1 Agenda 1 Persetujuan Laporan Tahunan Direksi mengenai keadaan dan Approval on Annual Report of the Board of Directors on the
jalannya Perseroan selama tahun buku 2014, Program Kemitraan condition and operation oft he Company in the fiscal year of 2014,
dan Bina Lingkungan tahun buku 2014, serta Laporan Pelaksanaan Partnership Program and Community Development for the fiscal year
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama tahun buku 2014. 2014, and report on the Execution the of Board of Commissioners’
Supervisory Function for the Fiscal year 2014
2 Agenda 2 Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2014 dan Approval of Financial Statement for the fiscal year 2014 and Report
Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun of the Partnership Program and Community Development Program
buku 2014, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan for the fiscal year 2014 as well as the provision of settlement and
tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada fully disclaimer (volledig acquit et de charge) to the members of the
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan yang Board of Commissioners and the Board of Directors who served
menjabat atas tindakan pengawasan dan pengurusan Perseroan on oversight actions and management of the Company during the
yang telah dijalankan selama tahun buku 2014. fiscal year 2014.
3 Agenda 3 Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2014. Stipulation of the use of Net Income of the Company for the fiscal
year 2014.
4 Agenda 4 Penetapan Tantiem dan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Stipulation of Tantiem and Remuneration for Board of Directors and
Komisaris. Board of Commissioners.
5 Agenda 5 Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Appointment of Public Accountant Office to audit the Company’s
Keuangan Perseroan tahun buku 2015 dan Laporan Keuangan Financial Statement for the fiscal year 2015 and Financial Report of
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2015. Partnership Program and Community Development Program Report
for the fiscal year 2015.
RUPS RENCANA KERJA DAN ANGGARAN GMS ON WORKING PLAN AND COMPANY
PERUSAHAAN TAHUN 2016 BUDGET IN 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk The Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) to
menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan approve Work Plan and Budget is held no later than 30
diadakan paling lambat 30 (tigapuluh) hari setelah tahun (thirty) days after the current fiscal year (the fiscal year of
anggaran berjalan (tahun anggaran Rencana Kerja dan related work plan and budget).
Anggaran Perusahaan yang bersangkutan).
Dalam rapat tersebut, Direksi menyampaikan: During the meeting, the Board of Directors conveyed:
a. Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan a. Draft of Work Plan and Budget including Financial Report
termasuk Proyeksi Laporan Keuangan Projection
b. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk b. Other things that needed GMS approval for the benefit
kepentingan Perseroan yang belum dicantumkan dalam of the Company that has not been included in the draft of
Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. Work Plan and Budget.
311
Nama dan Akta Pelaksanaan RUPS Name and Deed of GMS Implementation
Berita acara RUPS Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan The minutes of meeting of the PT Pertamina’s GMS of Work
Tahun 2017 PT Pertamina (Persero) telah disahkan oleh Plan and Budget in 2017 was legalized by Notary Lenny
Notaris Lenny Janis Ishak, SH dengan rincian sebagai berikut: Janis Ishak, SH with details as follows:
Berita Acara Rapat Umum :Pemegang Saham Tahunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun
1 Akta
2016 PT Pertamina (Persero)
2 Tanggal | Date 21 Desember 2015 | 21 December 2015
3 Nomor | Number 25
1 Agenda 1 Persetujuan/Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Approval/Endorsement of the 2016 Work Plan and Buddget
(RKAP) Tahun 2016 dan Rencana Kerja dan Anggaran Program and the Work Plan and Budget of Partnertship and Community
Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) Tahun 2016. Development Program (RKA-PKBL) in 2016
2 Agenda 2 Persetujuan indikator aspek operasional PT Pertamina (Persero) Tahun Approval of PT Pertamina (Persero) operational aspect indicator in
2016 untuk perhitungan tingkat kesehatan perusahaan berdasarkan 2016 to calculate the company’s level of health based on the SOEs
Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-100/MBU/2002 Ministry’s decision No. KEP-100/MBU/2002 dated June 4,
tanggal 4 Juni 2002.
3 Agenda 3 Pengesahan Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang dalam Key Performance Indicators (KPI) endoersement which was contained
Kontrak Manajemen Tahun 2016 antara Direksi dan Dewan in the 2016 management contract between Board of Directors and
Komisaris PT Pertamina (Persero) dengan Pemegang Saham Board of Commissioners of PT Pertamina (Persero) with stakeholders
PT Pertamina (Persero). of PT Pertamina (Persero).
4 Agenda 4 Persetujuan penarikan Kredit Modal Kerja dan penarikan Approval of Working Capital Credit withdrawal and withdrawal of
pendanaan eksternal. external funding.
5 Agenda 5 Persetujuan pelaksanaan penugasan penyediaan dan Implementation assignment approval of supply and distribution of
pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, Jenis BBM Tertentu (JBT) serta 3 Kg LPG, Specific Fuel Type (JBT), as well as the assignment and
penugasan dan pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) distribution of Special Type of Fuel (JBKP) by PT Pertamina (Persero).
oleh PT Pertamina (Persero).
Dalam acara RUPS tersebut, juga dapat dimasukkan usul-usul In the GMS, also can be put the proposal submitted by the the
yang diajukan oleh Dewan Komisaris dan atau Pemegang Board of Commissioners and or the Shareholder representing
Saham yang mewakili paling sedikit 1/10 (satu per sepuluh) at least 1/10 (one-tenth) of the total shares issued by the
bagian dari jumlah seluruh saham yang telah dikeluarkan company with valid voting rights and the origins of the related
Perseroan dengan hak suara yang sah dengan ketentuan proposal must be received by the Board of Directors before
bahwa usul-usul yang bersangkutan harus sudah diterima oleh the date of the Annual General Meeting.
Direksi sebelum tanggal panggilan RUPS Tahunan.
Usulan Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham Proposals by the Board of Commissioners and/or Shareholder
yang tidak sesuai dengan ketentuan AD/ART Perseroan which are not in accordance with provisions of the Company’s
hanya dapat dibahas dan diputuskan oleh RUPS dengan Articles of Association can only be discussed and decided
ketentuan bahwa seluruh pemegang saham atau wakilnya by the GMS provided that the Shareholder or its authorized
yang sah hadir dan menyetujui tambahan acara tersebut dan legal representative was present and approved the additional
keputusan RUPS atas usulan tersebut harus disetujui dengan measure and the decision of the GMS on the proposal must
suara bulat. be approved unanimously.
Adapun pelaksanaan RUPS Tahunan yang berlangsung The implementation of the Annual General Meeting of
selama tahun 2016 adalah sebagai berikut: Shareholders which took place during 2016 are as follows:
RUPS LAPORAN TAHUNAN TAHUN BUKU 2015 GMS FOR 2015 FISCAL YEAR
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk The General Meeting of Shareholders (GMS) approved the
menyetujui Laporan Tahunan diadakan paling lambat dalam Annual Report was no later than 6 (six) months after the fiscal
jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun years ended.
buku berakhir.
Dalam rapat tersebut, Direksi menyampaikan Laporan Tahunan During the meeting, the Board of Directors submited the
Perseroan, Usulan penggunaan laba bersih Perseroan, serta Annual Report, proposed net profit utilization of the Company,
hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk kepentingan as well as other matters that needed the approval of the GMS
Perseroan for the benefit of the Company.
Nama dan Akta Pelaksanaan RUPS Name and Implementation Deed of GMS
Berita acara RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2015 The Minutes of the Meeting of the PT Pertamina (Persero)
PT Pertamina (Persero) telah disahkan oleh Notaris Lenny Janis GMS for the 2015 Annual Report was notarized by Lenny
Ishak, SH dengan rincian sebagai berikut: Janis Ishak, SH, with details as follows:
1 Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Pertamina (Persero)
2 Tanggal | Date 31 Mei 2016 | 31 May 2016
3 Nomor | Number 26
1 Agenda 1 Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan Approval of the company’s Annual Report on the the company’s
jalannya Perseroan selama tahun buku 2015, Laporan Tahunan condition and the course of the company during the 2015 fiscal
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2015, serta year, Annual Report of Partnership and Community Development
Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama program in financial year of 2015, as well as the Supervisory
tahun buku 2015. Report of Board of Commissioners for the 2015 financial year.
2 Agenda 2 Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan The ratification of the Company’s consolidated Annual Report in
tahun buku 2015 dan penyajian kembali Laporan Keuangan 2015 and restatement of the Company’s consolidated Annual
Konsolidasian Perseroan tahun buku 2014 serta Laporan Keuangan Report in 2014, also the Annual Report of Parnership and
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku 2015, Community Development Program in 2015, as well as the provision
sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung of full responsibility release and discharge (volledig acquit et
jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada anggota de charge) to the members of the Board of Commissioners and
Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan yang menjabat and Board of Directors who served on measures of control and
atas tindakan pengawasan dan pengurusan Perseroan yang telah management of the company that have been implemented during
dijalankan selama tahun buku 2015. the 2015 financial year.
3 Agenda 3 Penetapan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun Buku 2015. Determination of the Company’s nett profit in the 2015 Financial Year
313
4 Agenda 4 Penetapan Tantiem dan Remunerasi bagi Direksi dan Dewan Determination of Tantiem dan Remuneration for Board of Directors
Komisaris atas kinerja tahun buku 2015, gaji Direksi dan honorarium and Board of Commissioners on the financial year of 2015, the
Dewan Komisaris, serta tunjangan dan fasilitas tahun 2016. Director’s salary and honorarium of Boards of Commissioners, as
well as the benefits and facilities in 2016.
5 Agenda 5 Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit Laporan Determination of Public Accounting Firm (KAP) to audit the
Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Laporan Keuangan Consolidated Financial Report and Financial Report of Partnership
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang and Community Development Program for the fiscal year that will
akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. end on December 31, 2016.
RUPS RENCANA KERJA DAN ANGGARAN GMS ON COMPANY WORK PLAN AND BUDGET
PERUSAHAAN TAHUN 2017 FOR 2017
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk The General Meeting of Shareholders (GMS) to approve the
menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Work Plan and Budget was held no later than 30 (thirty) days
diadakan paling lambat 30 (tigapuluh) hari setelah tahun after the start of current fiscal year (the fiscal year of Work Plan
anggaran berjalan (tahun anggaran Rencana Kerja dan and Budget is concerned).
Anggaran Perusahaan yang bersangkutan).
Dalam rapat tersebut, Direksi menyampaikan: During the meeting, the Board of Directors expressed:
a. Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan a. Draft of Work Plan and Budget, including Projections of
termasuk Proyeksi Laporan Keuangan. Financial Report.
b. Hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk b. Other matters that needed GMS approval for the benefit
kepentingan Perseroan yang belum dicantumkan dalam of the Company not included in the draft of the Work Plan
rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan. and Budget.
Nama dan Akta Pelaksanaan RUPS Name and Implementation Deeds of GMS
Berita acara RUPS Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan The Minutes of the Meeting of PT Pertamina (persero)’s GMS
Tahun 2017 PT Pertamina (Persero) telah disahkan oleh on the 2017 Work Plan and Budget was notarized by Lenny
Notaris Lenny Janis Ishak, SH dengan rincian sebagai berikut: Janis Ishak, SH, with details as follows:
Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahun 2017
1
PT Pertamina (Persero)
2 Tanggal | Date 23 Desember 2016 | 23 December 2016
3 Nomor | Number 36
1 Agenda 1 Persetujuan/Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Approval/Endorsement of the 2017 Work Plan and Budget
Perusahaan (RKAP) Tahun 2017 dan Rencana Kerja dan (RKAP) and the 2017 Partnership and Community Development
Anggaran Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (RKA-PKBL) program budget (RKA-PKBL).
Tahun 2017.
2 Agenda 2 Persetujuan indikator aspek operasional PT Pertamina (Persero) Approval of PT Pertamina’s operational aspects indicator in 2017
Tahun 2017 untuk perhitungan tingkat kesehatan perusahaan for the calculation of the company’s health level based on the
berdasarkan Keputusan Menteri Negara BUMN No. KEP-100/ Decision of SOEs Minister No. KEP-100/MBU/2002 dated June
MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002. 4, 2002.
3 Agenda 3 Pengesahan Key Performance Indicators (KPI) yang tertuang dalam Key Performance Indicators (KPI) endorsement that is contained in
Kontrak Manajemen Tahun 2017 antara Direksi dan Dewan the 2017 management contract between the Board of Directors
Komisaris PT Pertamina (Persero) dengan Pemegang Saham and Board of Commissioners of PT Pertamina (Persero) with the
PT Pertamina (Persero). Shareholders of PT Pertamina (Persero)
4 Agenda 4 Persetujuan penarikan Kredit Modal Kerja dan penarikan Approval of Working Capital Loan withdrawal and the external
pendanaan eksternal. fund withdrawal
5 Agenda 5 Persetujuan pelaksanaan penugasan penyediaan dan Approval of implementation assignment to supply and distribution
pendistribusian LPG Tabung 3 Kg, Jenis BBM Tertentu (JBT) serta of 3 Kg LPG, Specific Fuel Type (JBT) as well as the assignment
penugasan dan pendistribusian Jenis BBM Khusus Penugasan and distribution of Fuel Type Special Assignment (JBKP) by
(JBKP) oleh PT Pertamina (Persero). PT Pertamina (Persero)
Pada tahun 2016, seluruh RUPS Luar Biasa dilakukan secara In 2016, all Extraordinary General Meetings of Shareholders
sirkuler. Adapun persetujuan RUPS Luar Biasa PT Pertamina were conducted circularly. Approvals of EGMS of
(Persero) tahun 2016 adalah sebagai berikut: PT Pertamina (Persero) in 2016 are as follows:
No Keterangan | Description Nomor | Number Tanggal | Date
1 Pengangkatan Anggota Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina SK-68/MBU/03/2016 29 Maret 2016 | 29 March 2016
Appointment of PT Pertamina’s (Persero) Members of the Board of Commissioners
2 Persetujuan atas Rencana Likuidasi PT Arun NGL S-337/MBU/06/2016 9 Juni 2016 | 9 June 2016
Approval of PT Arun NGL Liquidation Plan
3 Pembentukan Komite Eksekutif Holding BUMN Minyak dan Gas SK-26/MBU/D2/06/2016 13 Juni 2016 | 13 June 2016
Establishment of Executive Committee for SOE Oil and Gas Holding
4 Persetujuan Penghapusbukuan dan Pelepasan Aktiva Tetap Tidak Bergerak S-396/MBU/07/2016 11 Juli 2016 | 11 July 2016
PT Pertamina (Persero) yang Terdampak Proyek RDMP RU V Balikpapan
Approval of Deletion of the Fixed Asset PT Pertamina (Persero) which Influenced by
RDMP RU V Balikpapan Project
5 Persetujuan Penambahan Modal PT Pertamina (Persero) pada PT Pertamina S–505/MBU/08/2016 26 Agustus 2016 | 26 August 2016
Internasional Eksplorasi dan Produksi (PT PIEP) dan Persetujuan Pembubaran/
Likuidasi Conoco Phillips Algeria Ltd (COPAL)
Approval on Capital Issuance PT Pertamina (Persero) on PT Pertamina Internasional
Eksplorasi dan Produksi (PTPIEP) and Approval on Conoco Phillips Algeria Ltd
(COPAL) Liquidation
6 Perubahan Nomenklatur Jabatan dan Pengalihan Tugas Anggota-anggota Direksi SK-242/MBU/10/2016 20 Oktober 2016 | 20 October
Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina 2016
Amendment of the Positions’ Nomenclature and Duties of the Members of Board of
Directors of PT Pertamina (Persero)
7 Perubahan Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero) S-602/MBU/10/2016 20 Oktober 2016 | 20 October
Amendement of Article of Association of PT Pertamina (Persero) 2016
8 Persetujuan Penghapusbukuan dan Pelepasan Aktiva Tetap Tidak Bergerak di RU V S-617/MBU/10/2016 25 Oktober 2016 | 25 October
Balikpapan yang Terdampak Proyek RDMP-Tahap 2 (Area RFCC) 2016
Approval on Deletion of Fixed Assets in RU V Balikpapan which Influenced by
RDMP-Phase 2 (Area RFCC) project
315
9 Pemberhentian, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris, SK-254/MBU/11/2016 14 November 2016 | 14 November
serta Penetapan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) 2016
PT Pertamina
Dismissal, Transfers of Duties, and Promotion of the Members of the Board of
Commissioners, and Appointment of Independence Commissioner of PT Pertamina
(Persero)
10 Perubahan Anggaran Dasar PT Pertamina (Persero) S-690/MBU/11/2016 24 November 2016 | 24 November
Amendment of Articles of Association PT Pertamina (Persero) 2016
11 Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) SK-264/MBU/12/2016 2 Desember 2016 | 2 December
PT Pertamina 2016
Appointment of the members of Board of Directors PT Pertamina (Persero)
12 Dividen Interim Tahun Buku 2016 S-719/MBU/12/2016 6 Desember 2016| 6 December
Interim Dividend of the Fiscal Year 2016 2016
13 Pembentukan Holding Rumah Sakit BUMN S-736/MBU/12/2016 21 Desember 2016 | 21 December
Establishment of SOE Hospital Holding 2016
14 Persetujuan Revisi Anggaran Biaya Investasi (ABI) PT Pertamina (Persero) pada S-768/MBU/12/2016 30 Desember 2016| 30 December
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2016 | Approval of Investment 2016
Spending Budget Revision (ABI) of PT Pertamina (Persero) on Working and Budget
Plan
Di luar RUPS Luar Biasa di atas, Pemegang Saham Perseroan Other than the above Extraordinary General Meetings of
telah mengambil keputusan para pemegang saham sebagai Shareholders, the Shareholder of the Company has taken
pengganti RUPS Luar Biasa (Keputusan Sirkuler) sebanyak decisions in lieu of Extraordinary General Meeting of
11 (sebelas) kali. Berdasarkan Pasal 91 UU No. 40/2007 Shareholders (Circular Decisions) 11 (eleven) times. Based
tentang Perseroan Terbatas dan Permeneg BUMN No. on Article 91 of Law No. 40/2007 on Limited Liability
Per-01/MBU/2011, keputusan yang diambil dengan Companies and the SOEs Minister Regulation No. Per-01/
cara tersebut sah dan mengikat seluruh pemegang saham, MBU/2011, decisions taken with such way are legitimate
Perseroan dan pihak-pihak yang tercantum dalam keputusan and binding on the Shareholder, the Company and the
tersebut. parties listed in the decisions.
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tanri Abeng Komisaris Utama/ Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 6 Mei 2015 -
Komisaris PT Pertamina (Persero) No.KEP-60/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 31 Desember 2016
Independen dan Penetapan sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan Menteri 6 May 2015 -
President BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) 31 December 2016
Commissioner/ No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November 2016
Independent SOE Minister Decision as General Meeting of Shareholders (GMS)
Commissioner PT Pertamina (Persero) No. KEP-60/MBU/05/2015 dated 6 May 2015
and the Appointment as Independent Commissioner based on SOEs Minister
Decision as the General Meeting of Shareholders (GMS) PT Pertamina
(Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016
Arcandra Tahar Wakil Komisaris Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 14 November 2016
Utama PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 tanggal 14 November - 31 Desember
Vice President 2016 2016
Commissioner SOEs Minister Decision as General Meeting of Shareholders (GMS) 14 November 2016
PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November - 31 December
2016 2016
Sahala Lumban Gaol Komisaris Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 6 Mei 2015 - 31
Commissioner PT Pertamina (Persero) No.KEP-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 Desember 2016
SOEs Minister Decision as General Meeting of Shareholders (GMS) 6 May 2015 - 31
PT Pertamina (Persero) No.KEP-58/MBU/05/2015 dated 6 May 2015 December 2016
Suahasil Nazara Komisaris Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 6 Mei 2015 - 31
Commissioner PT Pertamina (Persero) No.KEP-58/MBU/05/2015 tanggal 6 Mei 2015 Desember 2016
SOEs Minister Decision as General Meeting of Shareholders (GMS) 6 May 2015 - 31
PT Pertamina (Persero) No.KEP-58/MBU/05/2015 dated 6 May 2015 December 2016
Edwin Hidayat Abdullah Wakil Komisaris Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-68/ 29 Maret 2016 -
Utama MBU/03/2016 14 November 2016
Vice President SOEs Minister Decision as General Meeting of Shareholders (GMS) 29 March 2016 -
Commissioner PT Pertamina (Persero) No.SK-68/MBU/03/2016 14 November 2016
Komisaris Keputusan Menteri BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero) No.SK-254/ 14 November 2016
Commissioner MBU/11/2016 - 31 Desember
SOEs Minister Decision as General Meeting of Shareholders (GMS) 2016
PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 14 November 2016
- 31 December
2016
317
Pihak yang Mengangkat dan Memberhentikan Dewan Parties to Appoint and Dismiss Commissioners
Komisaris
Penentuan personil dan komposisi Dewan Komisaris Determination of personnel and composition of the Board
merupakan hak pemegang saham. Maka, pihak yang dapat of Commissioners is the right of the shareholder. Thus, the
mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris party who can appoint and dismiss Commissioners is the
adalah Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris bertugas dan bertanggung jawab untuk The Board of Commissioners duties and responsibilities are
mengawasi dan memberikan nasihat kepada Direksi, yang for overseeing and advising the Board of Directors, of which
pelaksanaan tugas, tanggung jawab dan kewenangannya the execution of duties, responsibilities and authorities are
dilaporkan kepada RUPS. Sesuai dengan Board Manual, reported to the GMS. In accordance with the Board Manual,
kewajiban Dewan Komisaris yaitu: liabilities Board of Commissioners are to:
a. Mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan,
Anggaran Dasar dan keputusan RUPS serta bertindak a. Comply with legislation, Articles of Association and
profesional. decisions of the GMS and act professionally.
b. Melakukan tugas pengawasan terhadap kebijakan b. Perform supervisory duties of Board of Directors decisions
Direksi dalam melaksanakan pengurusan Perseroan in carrying out management of the Company, including
termasuk pelaksanaan Rencana Jangka Panjang the implementation of the Company's Long Term Plan,
Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Work Plan and Budget and the provisions of the Articles
serta ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan of Association and decisions of the GMS and the applied
RUPS dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. legislation.
c. Memberikan nasihat kepada Direksi dalam melaksanakan c. Provide advice to the Board of Directors in carrying out
kepengurusan Perseroan dan tidak dimaksudkan untuk the management of the Company and not intended for the
kepentingan pihak/golongan tertentu. benefit of certain parties/groups.
d. Menyusun pembagian tugas antar anggota Dewan d. Divide tasks among members of the Board of
Komisaris. Commissioners.
e. Meneliti dan menelaah serta menandatangani Rencana e. Research,study and sign the Company's Long Term Plan,
Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Work Plan and Budget as prepared by the Board of
Anggaran Perusahaan yang disiapkan Direksi sesuai Directors in accordance with the Articles of Association.
ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. f. Set the annual work program of Board of Commissioners
f. Menyusun program kerja tahunan Dewan Komisaris dan and included this in the Company’s Long Term Plan.
dimasukkan dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan.
319
g. Meneliti dan menelaah laporan berkala dan laporan g. Verify periodic reports and the annual report prepared by
tahunan yang disiapkan Direksi serta menandatangani the Board of Directors and sign the annual report.
laporan tahunan.
h. Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan h. Report to the Company regarding ownership and/or his/
sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan her family ownership at any other Company, including
yang bersangkutan dan Perseroan lain, termasuk setiap any amendments to such ownership.
perubahannya.
i. Mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham i. Propose to General Meeting of Shareholders (GMS) the
(RUPS) penunjukan Auditor Eksternal yang akan melakukan appointment of the External Auditor that will audit the
pemeriksaan atas buku-buku Perseroan. Company's books.
j. Memantau efektivitas praktik Good Corporate j. Monitor the effectiveness of good corporate governance
Governance antara lain dengan mengadakan pertemuan practices, among others by organizing regular meetings
berkala antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk between the Board of Commissioners and the Board of
membahas implementasi Good Corporate Governance. Directors to discuss the implementation of Good Corporate
Governance.
k. Melaksanakan kewajiban lainnya dalam rangka tugas k. Carry out other obligations in the framework of the
pengawasan dan pemberian nasihat, sepanjang tidak monitoring and providing advice tasks, as long as not
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan, contradicting legislation, Articles of Association and/or
Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS. GMS decision.
Selain kewajiban yang telah disebutkan sebelumnya, Dewan In addition to the obligations mentioned above, the Board of
Komisaris memiliki tugas dan kewajiban terperinci terkait Commissioners has duties and obligations related to the:
dengan:
a. RUPS a. GMS
b. Fungsi pengawasan b. Overseight function
c. Pencalonan Anggota Direksi (Nominasi dan Remunerasi) c. Candidates for Director (nomination and remuneration)
d. Evaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi d. Performance evaluation of the Boards of Commissioners
and Directors
e. Pengawasan penerapan manajemen risiko e. Supervision of risk management implementation
f. Sistem pengendalian internal f. Internal control system
g. Etika berusaha dan anti korupsi g. Business ethics and anti-corruption
h. Keterbukaan dan kerahasiaan informasi. h. Openness and confidentiality of information.
Hak dan Wewenang Dewan Komisaris Rights and Privileges of Board of Commissioners
Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Board Manual, Dewan In accordance with the Articles of Association and Board
Komisaris memiliki hak dan wewenang untuk: Manual, the Board of Commissioners has the right and
a. Memperoleh akses yang cukup atas informasi Perseroan authority to:
dalam hal ini melihat buku-buku, surat-surat, serta dokumen- a. Obtain adequate access to information of the Company
dokumen lainnya, memeriksa kas untuk keperluan verifikasi in this regard to examine the books, papers, and other
dan lain-lain surat berharga serta memeriksa kekayaan documents, to examine the cash for verification purposes
Perseroan. and other securities as well as the Company's assets.
b. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang b. Entering the grounds, buildings and offices used by the
dipergunakan oleh Perseroan. Company.
c. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat c. Asking for an explanation from the Board of Directors and/
lainnya mengenai segala persoalan yang menyangkut or other officials on all issues related to the management
pengelolaan Perseroan. of the Company.
d. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah d. Knowing all the policies and actions that have been and
dan akan dijalankan oleh Direksi. will be run by the Board of Directors.
e. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah e. Requesting the Board of Directors and/or other officials
Direksi dengan sepengetahuan Direksi untuk menghadiri under the Board of Directors with the knowledge of the
rapat Dewan Komisaris. Board of Directors to attend the meetings of the Board of
Commissioners.
f. Mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris, jika dianggap f. Installing and dismissing the Secretary of the Board of
perlu dan memberhentikannya. Commissioners, if deemed necessary.
g. Memberhentikan sementara Anggota Direksi sesuai g. Temporarily suspending Directors in accordance with
dengan ketentuan Anggaran Dasar. provisions of the Articles of Association. .
h. Membentuk komite-komite lain selain komite audit, jika h. Forming committees other than the audit committee, if
dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan deemed necessary, based on the Company's capability.
Perseroan.
i. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam i. Using experts for certain things and in a certain period at
jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika the expense of the Company, if deemed necessary.
dianggap perlu.
j. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam j. Performing the Company’s management action in certain
keadaan tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai circumstances for a certain period of time in accordance
dengan ketentuan Anggaran Dasar. with provisions of the Articles of Association.
k. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan- k. Attending meetings the the Board of Directors and
pandangan terhadap hal-hal yang dibicarakan. providing opinions on the matters discussed.
l. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya l. Carrying out other supervison authority as long as not
sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan contrary to the laws, statutes and/or decision of the
perundang-undangan, Anggaran Dasar dan/atau GMS.
keputusan RUPS.
m. Memberikan persetujuan tertulis atas usulan/perbuatan m. Providing written approval of Board of Directors
Direksi, yaitu: proposals/deeds, namely:
a. Membuka kantor cabang atau kantor perwakilan di a. Opening branch or representative office in another
tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah place, both inside and outside the Republic Indonesia
Republik Indonesia. territory.
b. Melakukan penyertaan modal pada perusahaan b. Making capital participation in another company
lainnya yang nilainya tidak melebihi Nilai Material. whose value does not exceed a Material Value
c. Mendirikan Anak Perusahaan dan/atau Perusahaan c. Establishing subsidiaries and/or joint venture
Patungan yang nilainya tidak melebihi Nilai Material. companies whose value does not exceed a Material
Value.
d. Mengambil bagian baik sebagian atau seluruhnya d. Taking part either in part or in whole or participating
atau ikut serta dalam partisipasi dengan ketentuan with the provision that the participation interest or the
bahwa terhadap partisipasi interest atau pendirian establishment of the subsidiaries in order to manage
Anak Perusahaan dalam rangka pengelolaan wilayah an acquired upstream oil and gas working area, the
kerja migas hulu yang telah diperoleh, persetujuan approval of subsidiaries is considered given at the
pendirian Anak Perusahaannya dianggap telah time of investment approval in the upstream working
diberikan pada saat disetujuinya rencana investasi area on the Companys’s Long-Term Plan and the value
wilayah kerja hulu dalam Rencana Jangka Panjang does not exceed ta Material Value.
Perusahaan yang nilainya tidak melebihi Nilai
Material.
e. Melepaskan sebagian atau seluruh penyertaan e. Removing some or all of the Company’s Participating
Perseroan dalam partisipasi (participating interest) interest which does not exceed a Material Value.
yang nilainya tidak melebihi Nilai Material.
f. Melepaskan penyertaan modal pada perusahaan f. Releasing equity participation in other companies
lain yang nilainya tidak melebihi Nilai Material. whose value does not exceed a Material Value.
g. Melakukan penggabungan, peleburan, g. Undertaking a merger, consolidation, acquisition,
pengambilalihan, pemisahan, dan pembubaran divestment or dissolution of subsidiaries, which value
Anak Perusahaan yang nilainya tidak melebihi Nilai does not exceed a Material Value.
Material.
h. Mengadakan kerja sama lisensi, kontrak manajemen, h. Conducting licensing cooperation, management
menyewakan aset, kerja sama operasi dan perjanjian contract, assets leasing, operational cooperation and
kerja sama lainnya yang melebihi nilai tertentu yang other cooperation agreement that exceeds a certain
ditetapkan oleh Dewan Komisaris. value set by the Boards of Commissioners.
i. Perubahan penggunaan anggaran investasi yang i. Changing use of the investment budget that has been
telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran set in the Work Plan and Budget and whose value
Perusahaan dan yang nilainya tidak melebihi 10% does not exceed 10% (ten percent) of the total Work
(sepuluh persen) dari total Rencana Kerja dan Plan and Budget.
Anggaran Perusahaan.
j. Menjadikan aktiva tetap milik Perseroan sebagai j. Making fixed assets owned by the Company as equity
penyertaan modal dalam perusahaan lain atau dalam in other companies or to establish a subsidiary whose
rangka mendirikan Anak Perusahaan yang nilainya value does not exceed a Material Value.
tidak melebihi Nilai Material.
321
k. Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg atau k. Binding the company as guarantor (borg or avalist)
avalist) yang mempunyai akibat keuangan yang with a financial result that exceeds a certain amount
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Dewan sent by the Board of Comissioners.
Komisaris.
l. Menerima pinjaman jangka pendek dari bank atau l. Receiving short-term loans from banks or other financial
lembaga keuangan lainnya yang melebihi jumlah institutions that exceeds a certain amount set by the
tertentu yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
m. Memberikan pinjaman jangka pendek yang tidak m. Providing non-operational short-term loans that do
bersifat operasional yang melebihi jumlah tertentu not exceed a certain amount set by the Board of
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris. Commissioners.
n. Menerima atau memberikan pinjaman jangka n. Accepting or providing medium/long-term loans
menengah/panjang yang nilainya tidak melebihi whose value does not exceed a Material Value,
Nilai Material, kecuali pinjaman yang timbul karena except loans arising from business activities.
pelaksanaan kegiatan usaha.
o. Membeli atau menjual surat berharga pada pasar o. Buying or selling securities on capital markets/
modal/lembaga keuangan lainnya yang melebihi financial institutions that exceed a certain amount
jumlah tertentu yang ditetapkan dalam Rencana Kerja stipulated in the Work Plan and Budget, except for the
dan Anggaran Perusahaan, kecuali surat berharga securities issued by the Government of Indonesia and
yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan the repurchase of securities issued by the Company by
membeli kembali surat berharga yang diterbitkan oleh taking into account the interests of the Company in an
Perseroan dengan tetap memperhatikan kepentingan amount that does not exceed a Material Value.
Perseroan yang nilainya tidak melebihi Nilai Material.
p. Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam p. Collateralizing fixed assets required in carrying out
melaksanakan penarikan kredit jangka pendek yang short-term credit withdrawal that exceeds a certain
melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan oleh Dewan amount set by the Board of Commissioners.
Komisaris.
q. Mengagunkan aktiva tetap yang diperlukan dalam q. Collateralizing fixed assets required in carrying out
melaksanakan penarikan kredit jangka menengah/ medium/long-term credit withdrawal whose value
panjang yang nilainya tidak melebihi Nilai Material. does not exceed a Material Value.
r. Menghapuskan dari pembukuan terhadap piutang r. Eliminating bad debts and non-productive assets from
macet dan persediaan barang mati yang nilainya the books whose value does not exceed a Material
tidak melebihi Nilai Material. Value.
s. Melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap bergerak s. Removing and eliminating movable fixed assets with a
dengan umur ekonomis yang lazim berlaku dalam prevailing economic life in the industry in general up
industri pada umumnya sampai dengan 5 (lima) tahun to 5 (five) years that per book year exceeds a certain
yang nilai pertahun bukunya melebihi jumlah tertentu amount set by the Board of Commissioners.
yang ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
t. Melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap tidak t. Removing and eliminating immovable fixed assets
bergerak yang nilainya tidak melebihi Nilai Material. whose value does not exceed a value Material.
u. Pengusulan wakil Perseroan untuk menjadi calon u. Proposing a representative of the Company to become
anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada Anak a candidate director or commissioners in subsidiaries.
Perusahaan.
v. Menetapkan dan menyesuaikan struktur organisasi v. Setting and adjusting the organizational structure up to
sampai dengan 2 (dua) tingkat di bawah Direksi. 2 (two) levels below the Board of Directors.
w. Pengelolaan dana cadangan oleh Direksi agar dana w. Managing the reserve fund by the Board of Directors
tersebut memperoleh laba. so that the fund makes a profit.
dengan rincian 26 surat persetujuan, 42 surat dukungan, 9 the Board of Commissioners, consisting 26 letters of approval,
surat tidak sependapat, dan 13 surat arahan. Dari sejumlah 42 letters of support, 9 letters of disapproval, and 13 letters
surat tersebut, baik yang menyangkut aspek kinerja, sistem of directives. Of all those letters, which concern performance,
pengendalian intern dan aspek operasional lainnya, sejumlah internal control, and other operational aspects, 86 letters from
86 surat tanggapan Dewan Komisaris (95,5%) dapat the BOC (95.5%) were resolved in a timely manner (no more
diselesaikan secara tepat waktu (tidak lebih dari 30 (tigapuluh) than 30 (thirty) days from time of the letter of Directors and
hari sejak Surat Direksi dan dokumen pendukungnya diterima its supporting document were completely received), with an
secara lengkap) dengan rata-rata waktu penyelesaian sekitar average completion time of 16.19 days, while the remaining
16,19 hari, sedangkan 4 surat (4,5%) melebihi batas waktu. 4 letters (4.5%) passed the deadline. In addition, there were
Selain itu juga terdapat 37 surat arahan yang bersifat proaktif also 37 letters of directives that were proactive and some were
dan beberapa surat yang bersifat Laporan kepada Menteri reported to the Minister of SOEs as GMS. In accordance with
BUMN selaku RUPS. Sesuai dengan kewenangannya, its authority, the Board of Commissioners gave approval or
Dewan Komisaris memberikan persetujuan atau dukungan endorsement on the following material transactions:
atas transaksi material berikut:
No Transaksi/Transaction Keputusan/Decision
1. Melepaskan, menghapuskan dan menyewakan aset tetap Perusahaan Dewan Komisaris menyetujui penghapusan dan pelepasan aset tetap
Removal, disposal and renting of the Company's fixed assets Board of Commissioners approved the removal and disposal of fixed assets
2. Melakukan akuisisi investasi di luar negeri Dewan Komisaris mendukung permohonan akuisisi investasi untuk diteruskan
Investment acquisition in overseas kepada Pemegang Saham
Board of Commissioners endorsed investment acquisition application to be
forwarded to the Shareholder
3. Melakukan pengambilalihan blok migas di dalam negeri yang telah Dewan Komisaris mendukung permohonan akuisisi investasi untuk diteruskan
berakhir masa kontraknya kepada Pemegang Saham
Take over domestic oil and gas blocks with expired contract Board of Commissioners endorsed investment acquisition application to be
forwarded to the Shareholder
Tanri Abeng Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) • Rektor Tanri Abeng University
President Commissioner of PT Pertamina (Persero) • Komisaris OSO Group
• Direktur, Middle East Coal, Singapura
• Rector of Tanri Abeng University
• Commissioner of OSO Group
• Director, Middle East Coal, Singapore
Arcandra Tahar Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Wakil Menteri ESDM sejak 14 Oktober 2016
Vice President Commissionerf PT Pertamina (Persero) Vice Minister of ESDM since 14 October 2016
Sahala Lumban Gaol Komisaris PT Pertamina (Persero) Staf Khusus Menteri BUMN sejak November 2014
Commissioner of PT Pertamina (Persero) Special Staff to SOE Minister since November 2014
Suahasil Nazara Komisaris PT Pertamina (Persero) Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan RI sejak 31
Commissioner of PT Pertamina (Persero) Oktober 2016
Head of Fiscal Policy Board at the Ministry of Finance since 31
October 2016
Edwin Hidayat Abdullah Komisaris PT Pertamina (Persero) Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata
Commissioner of PT Pertamina (Persero) Kementerian BUMN sejak 24 Juli 2015
Deputy of Energy, Logistic, Zone and Tourism Sector at the Ministry of
SOE since 24 July 2015
Rencana Kerja dan Anggaran Dewan Komisaris BOC Work Plan and Budget
Dalam mengawasi dan memberi nasihat kepada Direksi, In supervising and in providing recommendations to the BOD,
Dewan Komisaris menyusun program kerja tahunan yang the BOC prepares an annual work program which is an
merupakan rencana aktivitas Dewan Komisaris selama satu activity plan of the BOD for one year. The work program
tahun. Program kerja tersebut dimonitor pelaksanaannya implementation is monitored at the end of each year.
pada setiap akhir tahun.
Adapun program dan realisasi kerja Dewan Komisaris pada The BOC work program and its realization in 2016 were as
2016 adalah: follows:
1. Melakukan penelitian, penelahaan, memberikan 1. Conducting a research, making a review, providing
pendapat, saran, tanggapan dan persetujuan atas draft opinion, input and recommendations and approval of the
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun Draft Annual Plan and Budget (RKAP) 2017, and rolling
2017, serta rolling out RJPP tahun 2016-2020 (apabila out of RJPP in 2016-2020 (if proposed by the BOD).
diajukan oleh Direksi).
323
2. Melakukan penelaahan dan memberikan pendapat, 2. Reviewing and providing opinion, input and
saran dan tanggapan atas Management Letter, Laporan recommendations concerning Management Letter,
Hasil Evaluasi Kinerja (LHEK) dan PSA62. Performance Evaluation Report (LHEK) and PSA62.
3. Melakukan penunjukan KAP untuk audit Laporan 3. Appointing Public Accountant for the audit of financial
Keuangan Tahun 2016. statements 2016.
4. Melakukan pemantauan dan evaluasi atas realisasi RKAP 4. Monitoring and evaluating the realization of RKAP in
Tahun 2016 dan memberikan saran/arahan kepada 2016 and providing recommendation/guidance to the
Direksi apabila diperlukan. BOD if deemed necessary.
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi penerapan GCG 5. Monitoring and evaluating the implementation of GCG
serta pemutakhiran soft-structures, dan melakukan tindak and updating the soft-structures, and performing follow up
lanjut hasil asesmen GCG. of GCG assessment results.
6. Melakukan evaluasi atas kebijakan operasi di bidang 6. Evaluating the operational policies in HR, HSE, CSR,
SDM, HSE, CSR, Legal, Obyek Vital, pengadaan, Legal, Strategic National Assets, procurement, internal
pengendalian internal dan teknologi informasi, serta control and information technology, and analysis of
analisis atas masalah-masalah hubungan industrial. industrial relationship issues.
7. Melakukan evaluasi atas usulan penggantian Direksi dan 7. Evaluating the proposed changes of board of directors
Dewan Komisaris Anak Perusahaan, serta memantau and commissioners in subsidiaries, and monitoring the
perkembangan kinerja Anak Perusahaan. developments in subsidiaries performance.
8. Melaporkan dengan segera kepada Rapat Umum 8. Immediately reporting to GMS should there be any
Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya declining signs in Company performance.
kinerja Perseroan.
9. Menyusun Laporan Triwulanan atas Tugas Pengawasan 9. Preparing Quarterly Report of BOC Oversight Duties to be
Dewan Komisaris, untuk disampaikan kepada RUPS dan then submitted to GMS and Annual Report which forms a
Laporan Tahunan yang merupakan bagian dari Laporan part of the Company’s Annual Report 2015.
Tahunan Perseroan 2015.
10. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Dewan 10. Preparing Annual Plan and Budget of BOC in 2017.
Komisaris Tahun 2017.
11. Melakukan Self Asessment atas Kinerja Dewan Komisaris, 11. Preparing Self-Assessment for the Performance of BOC,
Komite dan Sekretaris Dewan Komisaris Tahun 2016. Committees, and Secretary of BOC in 2016.
12. Melakukan kunjungan kerja ke unit-unit usaha dan 12. Conducting business visits to business units and operating
operasi, serta pembangunan proyek-proyek strategis. units, and developing strategic projects.
1 24-25 Januari 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke MOR VII Makassar
24-25 January 2016 Business visits to MOR VII Makassar
2 1-2 Februari 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke MOR V Bali dan Rapat dengan AP PT Patra Jasa
1-2 February 2016 Business visits to MOR V Bali and Meeting with AP PT Patra Jasa
3 10-12 Februari 2016 Tanri Abeng Kunjungan dinas dalam rangka menghadiri Bali Clean Energy Forum di Bali
10-12 February 2016 Official visit to attend Bali Clean Energy Forum in Bali
4 17-18 Februari 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke TBBM Tasikmalaya
17-18 February 2016 Business visit to TBBM Tasikmalaya
5 16-17 Maret 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan kerja ke TBBM Malang
16-17 March 2016 Business visit to TBBM Malang
6 7 April 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke MOR II Lampung
7 April 2016 Business visit to MOR II Lampung
7 11-15 April 2016 Tanri Abeng Kunjungan dinas menghadiri 18th International Conference & Exhibition on Liquified Natural
11-15 April 2016 Gas (LNG 18) di Australia
Official visit to attend 18th International Conference & Exhibition on Liquified Natural Gas
(LNG 18) in Australia
8 27-28 April 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke TBBM Bandung
27-28 April 2016 Business visits to TBBM Bandung
9 8-10 Mei 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan dinas dalam rangka pertemuan dengan Saudi Aramco di Dhahran
8-10 May 2016 Official visit for a meeting with Saudi Aramco di Dhahran
10 11-13 Mei 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke MOR I Medan
11-13 May 2016 Business visit to MOR I Medan
11 16-18 Mei 2016 Tanri Abeng Kunjungan dinas dalam rangkan menghadiri undangan benchmark dan pertemuan Presiden
16-18 May 2016 Madagascar dalam rangka kerja sama bidang perminyakan di Singapura
Official visit to attend the invitation for benchmark purpose and a meeting with Madagascar
President for an oil business cooperation in Singapore
12 18-21 Mei 2016 Sahala Lumban Gaol Kunjungan kerja ke DSLNG Luwuk
18-21 May 2016 Business visit to DSLNG Luwuk
13 13-15 Juni 2016 Sahala Lumban Gaol Kunjungan dinas ke Perwakilan Pertamina Asia Timur di Tokyo
13-15 June 2016 Official visit to Pertamina Eastern Asia Representative in Tokyo
14 27-28 Juni 2016 Tanri Abeng Safari Ramadhan ke MOR VII Makassar
27-28 June 2016 Safari Ramadhan to MOR VII Makassar
15 14-20 Juli 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke Unit Operasi di Bali, Makassar, Manado dan Ternate
14-20 July 2016 Business visit to Operation Unit in Bali, Makassar, Manado and Ternate
16 4-5 Agustus 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan dinas dalam rangka menghadiri undangan Direktorat Pemasaran pada acara
4-5 Agustus 2016 Marketing Midyear Performance Review 2016 di Cirebon dan kunjungan lapangan ke RU VI
Balongan
Official visit to attend an invitation from Marketing Directorate in the event of Marketing
Midyear Performance Review 2016 in Cirebon and fieldwork to RU VI Balongan
17 7-9 Agustus 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan dinas bersama Direktur Utama dan Direktur Hulu menghadiri Signing MoU antara
7-9 Agustus 2016 Pertamina dan NIOC di Iran
Official visit with President Director and Upstream Director to attend MoU Signing between
Pertamina and NIOC in Iran
18 10-11 Agustus 2016 Tanri Abeng Kunjungan kerja ke MOR IV Solo dan TBBM Boyolali
10-11 Agustus 2016 Business visit to MOR IV Solo and TBBM Boyolali
19 19-23 Agustus 2016 Tanri Abeng Kunjungan dinas dalam rangka Courtesy Meeting dengan Shell di Belanda
19-23 Agustus 2016 Official visit for the purpose of Courtesy Meeting with Shell in Netherlands
20 22-26 Agustus 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan kerja ke RU III, MOR II, PEP Aset-2 dan Perta Samtan Gas di Prabumulih; RU V,
22-26 Agustus 2016 MOR VI di Balikpapan; PEP Aset-5 di Tarakan dan Bunyu
Business visit to RU III, MOR II, PEP Aset-2 and Perta Samtan Gas in Prabumulih; RU V, MOR VI
in Balikpapan; PEP Aset-5 in Tarakan and Bunyu
21 1-2 September 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan dinas dalam rangka menghadiri acara FGE’s 26th Pacific Petroleum Insiders di
1-2 September 2016 Singapura
Official visit to attend FGE’s 26th Pacific Petroleum Insiders in Singapore
22 6 September 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Kunjungan kerja ke Research & Development Direktorat Pengolahan di Pulogadung Jakarta
6 September 2016 Business visit to Research & Development of Refinery Directorate in Pulogadung Jakarta
23 14-17 September 2016 Sahala Lumban Gaol Kunjungan kerja ke MOR VII Banggai dan DSLNG Luwuk
14-17 September 2016 Business visit to MOR VII Banggai and DSLNG Luwuk
24 13-17 Sahala Lumban Gaol, Kunjungan kerja ke unit operasi Pertamina di Sumatera Utara dan Banda Aceh
Widhyawan Prawiraatmadja Business visit to Pertamina’s operation unit in North Sumatera and Banda Aceh
25 6-7 Desember 2016 Suahasil Nazara Kunjungan kerja ke Pertamina wilayah Bali
6-7 December 2016 Business visit to Pertamina Bali Region
26 9-10 Desember 2016 Sahala Lumban Gaol, Edwin Kunjungan dinas dalam rangka menghadiri undangan Direktur Utama dalam peringatan
9-10 December 2016 Hidayat Abdullah HUT Pertamina ke-59 pada acara Coastal Clean Up (Pembersihan daerah pantai dan
pemberdayaan kampung nelayan) di Pantai Teluk Penyu Cilacap Jawa Tengah
Official visit to attend an invitation from President Director to commemorate 59th Anniversary of
Pertamina in Coastal Clean Up event in Teluk Penyu Beach Cilacap Central Java
325
Setiap Anggota Dewan Komisaris yang mengikuti seminar, Each Member of Board of Commissioners participating in
pelatihan atau peningkatan kompetensi lainnya diminta untuk seminars, training or other competency improvements is
menyajikan presentasi kepada Anggota Dewan Komisaris requested to make a presentation to other Members of Board of
lainnya dalam rangka berbagi informasi dan pengetahuan Commissioners in order to share information and knowledge.
(sharing knowledge). Anggota Dewan Komisaris yang Commissioners participating in a competency improvement
mengikuti program peningkatan kompetensi juga bertanggung program are also responsible for preparing a report which
jawab untuk membuat laporan yang kemudian disampaikan will later be delivered to the Board of Commissioners.
kepada Dewan Komisaris.
Selama 2016, program peningkatan kompetensi yang diikuti Throughout 2016 the competency improvement programs
oleh Anggota Dewan Komisaris adalah: attended by Commissioners are as follows:
1 18 Januari 2016 Tanri Abeng Sebagai Pembicara pada Diskusi Panel yang diadakan oleh PWC, pada acara “Holding
18 January 2016 Transformation: Redefining The Role of Corporate” di Hotel Dharmawangsa Jakarta
As a speaker in Panel Discussion held by PwC, in the event of “Holding Transformation:
Redefining The Role of Corporate” at Hotel Dharmawangsa Jakarta
2 24-25 Februari 2016 Tanri Abeng Sebagai Pembicara dalam Raker PT Semen Tonasa dengan tema “Meningkatkan Kualitas
24-25 February 2016 Produk dan Pelayanan serta Daya Saing di Tengah Implementasi MEA 2016” di Jakarta
As a speaker in Meeting of PT Semen Tonasa with the theme of “Improving the Quality of
Product and Service and Competitiveness in MEA Implementation 2016” in Jakarta
3 17 Februari 2016 Tanri Abeng Sebagai Narasumber Seminar & Lokakarya di Universitas Galuh Ciamis di Ciamis
17 February 2016 As a subject matter resource of Seminar & Workshop in Universitas Galuh Ciamis in Ciamis
4 22 Februari 2016 Tanri Abeng, Suahasil Inhouse Training bagi Dewan Komisaris dan Anggota Komite dengan Tema “Petroleum Price
22 February 2016 Nazara, Widhyawan Outlook 2016” dengan Narasumber: WoodMackenzie, di Kantor Dewan Komisaris di
Prawiraatmadja Jakarta
In-house Training for BOC and Committee Member with the theme of “Petroleum Price Outlook
2016” with subject matter resource from WoodMackenzie in BOC office in Jakarta
5 23 Februari 2016 Tanri Abeng Legal Awarness Program: Pengetahuan Hukum untuk Eksekutif, dengan Narasumber:
23 February 2016 Prof. Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, PhD, di Kantor Pusat Pertamina di Jakarta
Legal Awareness Program: Legal Knowledge for Executives, with subject matter resource: Prof.
Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, PhD, at Pertamina Head Office in Jakarta
6 14-16 Maret 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Keynote Addresses pada Acara The LNG Supplies for Asian Market 2016 di Singapura
14-16 March 2016 Keynote Addresses in The LNG Supplies for Asian Market 2016 in Singapore
7 26 April 2016 Tanri Abeng Sebagai Pembicara di Universitas Telkom, Bandung
26 April 2016 Speaker in Telkom University, Bandung
8 16 Mei 2016 Tanri Abeng Sebagai Narasumber dalam Raker Kedeputian Bidang Usaha Konstruksi dan Sarana
22 May 2016 Prasarana Perhubungan Kementerian BUMN di Malang
As a subject matter resource in Meeting of Deputy of Construction and Transportation
Infrastructure of Ministry of State Owned Enterprise in Malang
9 15 Juni 2016 Tanri Abeng, Edwin Hidayat Inhouse Training dengan tema “Trend Terkini dan Leading Practices Manajemen Risiko &
22 June 2016 Abdullah, Sahala Lumban Internal Control” di Kantor Dewan Komisaris di Jakarta
Gaol, Suahasil Nazara, In-house Training under the theme of “Most Recent Trend and Leading Practices of Risk
Widhyawan Prawiraatmadja Management & Internal Control” at BOC office in Jakarta
10 12-13 Agustus 2016 Widhyawan Prawiraatmadja Seminar Nasional “Meningkatkan Ketahanan Energi Indonesia melalui Optimasi SDA,” di
12-13 August 2016 Bandung
National Seminar of “Improving Energy Resilience through Optimization of Natural Resources”
in Bandung
Board Manual Dewan Komisaris dan Pedoman Tata BOC Board Manual and Board Charter
Kerja Dewan Komisaris
Dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya, Dewan In the conduct of its roles and responsibilities, the BOC not
Komisaris selain mengacu pada ketentuan Anggaran Dasar only refers to the Articles of Association but also to the BOC
juga mengacu pada Board Manual dan Pedoman Tata Kerja Board Manual and Board Charter.
di Lingkungan Dewan Komisaris.
Sejak 2014, Dewan Komisaris telah menetapkan Pedoman Since 2014, BOC has had the Board Charter as per BOC
Tata Kerja di lingkungan Dewan Komisaris melalui Surat Decision Letter No.15/KPTS/K/DK/2014 dated 19 June
Keputusan Dewan Komisaris No.15/KPTS/K/DK/2014 2014. Such document is evaluated on an annual basis in
tanggal 19 Juni 2014. Dokumen tersebut dievaluasi setiap accordance with the changes in prevailing regulations and
tahun sesuai perubahan peraturan yang berlaku dan with the Company’s business needs. From 2015 until mid
kebutuhan Perseroan. Dari 2015 sampai dengan pertengahan November 2016, the Company still made references to such
November 2016 masih digunakan pedoman tersebut. Pada document. On 18 November 2016, for the purpose of
18 November 2016, dalam rangka menyesuaikan dengan adjusting to the current needs and scope of work, the BOC
kebutuhan dan lingkup kerja Dewan Komisaris saat ini, maka considered the necessity of adjusting and re-issuing the Board
Dewan Komisaris merasa perlu untuk menyesuaikan dan Charter in its Decision Letter No.012/KPTS/K/DK/2016
menetapkan kembali Pedoman Tata Kerja di lingkungan effective from the issuance date.
Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris
No.012/KPTS/K/DK/2016 yang berlaku efektif sejak
tanggal tersebut.
327
Surat Dewan Komisaris (yang Bersifat Proaktif) Letter BOC (Characteristically Proactive)
No Uraian Total Description
1 Arahan setelah Rapat Dewan Komisaris/Rapat Komite 18 Guidelines subsequent to BOC meeting/Committee Meeting
2 Arahan setelah Kunjungan Kerja/Dinas 7 Guidelines subsequent to Business Visits/Official Visits
3 Arahan berupa Pemberian Nasihat 11 Guidelines in advice
4 Arahan Lain-lain 1 Other guidelines
5 Laporan ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 5 Report to GMS
Tabel Rekapitulasi Penilaian (Self-Assessment) Kinerja Komisaris Summary of BOC Self-Assessment Performance Evaluation in 2016
Tahun 2016
Masa Tugas 2016 Nilai
No Nama | Name Jabatan | Position
Term of Office 2016 Score
Tabel Independensi Dewan Komisaris Berdasarkan Board Manual Table of BOC Independence based on Board Manual 2016
Tahun 2016
Kriteria Independensi Sahala Lumban Suahasil Edwin Hidayat
Tanri Abeng Arcandra Tahar
Criteria for the Independence Gaol Nazara Abdullah
329
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Direksi adalah organ tata kelola Perseroan yang bertanggung The BOD is the Company’s organ which is responsible for
jawab atas kepengurusan Perseroan untuk kepentingan dan managing the Company’s organizational affairs for the
tujuan Perseroan, serta mewakili Perseroan baik di dalam interest and purpose of the Company, as well as representing
maupun luar pengadilan. Direksi bertugas menetapkan arah the Company both inside and outside of court. The BOD is
tujuan Perseroan, menetapkan kebijakan serta upaya-upaya assigned to set the Company’s direction, to establish policies
pencapaiannya. Lebih rinci tentang tugas dan tanggung and the corresponding efforts to achieve such goals. More
jawab Direksi dijelaskan pada bab tersendiri. details on Board of Directors duties and responsibilities are
disclosed in a separate chapter.
Hingga saat ini, tidak terbentuk komite-komite yang secara Up to present, there are no committees which are structurally
struktural berada di bawah Direksi dan melapor langsung under the BOD and reporting directly to the BOD. Accordingly,
kepada Direksi, sehingga Direksi tidak dapat memberikan the BOD does not provide evaluation for the performance of
penilaian terhadap kinerja komite di bawah Direksi committees under the BOD as required under OJK Circular
sebagaimana dipersyaratkan dalam Surat Edaran Otoritas Letter No. 30/SEOJK.04/2016 of the Type and Content of
Jasa Keuangan No. 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk Annual Report of Issuer or Listed Company.
dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
331
Direktur Utama
President Director & CEO
Wakil Direktur Utama
Deputy President Director/Chief Operating
Officer Downstream & NRE
1. Tugas dan Wewenang Direktur Utama: 1. Duties and Authorities of President Director:
a. Sebagai Chief Executive Officer, memberikan arahan a. As the Chief Executive Officer, providing guidelines
dan mengendalikan kebijakan visi, misi, dan strategi and maintaining the policies pertaining to vision,
Perusahaan. mission and strategies of the Company.
b. Memimpin para anggota Direksi dalam b. Leading BOD members in implementing BOD
melaksanakan keputusan Direksi. decisions.
c. Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi c. Conducting and leading BOD meetings on a periodic
secara periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat- basis based on BOD decisions or other meetings as
rapat lain apabila dipandang perlu sesuai usulan deemed necessary as proposed by the BOD.
Direksi.
d. Menentukan keputusan yang diambil apabila dalam d. Determining the decisions to be made in the event of
Rapat Direksi terdapat jumlah suara yang setuju dan any equal voting results in BOD meetings.
tidak setuju sama banyaknya.
e. Apabila berhalangan, menunjuk salah seorang e. If unable to come, assigning a Director to lead BOD
Direktur untuk memimpin Rapat Direksi. meetings.
f. Atas nama Direksi, mengesahkan semua Surat f. On behalf of the BOD, approving all Decision Letters
Keputusan Direksi/Direktur Utama sesuai dengan of BOD/President Director based on the type of
jenis keputusan yang diatur dalam AD/ART atau decisions defined under the Articles of Association or
ketetapan lainnya. other requirements.
g. Atas nama Direksi, menunjuk pekerja atau pihak g. On behalf of the BOD, assigning employees or other
lain untuk mewakili Perusahaan di dalam dan di luar parties to represent the Company inside and outside
pengadilan. court.
h. Memimpin dan mendorong terlaksananya h. Leading and encouraging the establishment of
pembentukan budaya perusahaan, peningkatan citra, corporate values, image improvements, and good
dan tata kelola perusahaan (GCG). corporate governance.
i. Memimpin dan mengoordinasikan fungsi-fungsi i. Leading and coordinating different functions such as
antara lain Corporate Secretary, Legal Counsel, Corporate Secretary, Legal Counsel, and Internal
dan Internal Audit dalam mencapai sasaran kinerja Audit in achieving the established performance
Perseroan yang telah ditetapkan. targets.
333
2. Tugas dan Wewenang Wakil Direktur Utama 2. Duties and Authorities of Vice President Director
a. Sebagai Chief Operating Officer Hilir dan a. As Chief Operating Officer of Downstream and
Energi Baru dan Terbarukan (EBT), memimpin dan Renewable Energy (EBT), leading and coordinating
mengkoordinasikan Direktur Pemasaran, Direktur Marketing Director, Refinery Director, and SVP EBT
Pengolahan, dan SVP EBT terkait usaha Hilir dan EBT, related to the business of Downstream and EBT, and
serta bertanggung jawab secara keseluruhan atas being responsible for overall operational and financial
kinerja operasional dan kinerja finansial Hilir, seluruh performance of Downstream, all existing refineries,
kilang eksisting, dan EBT secara efektif dan efisien. and EBT in an effective and efficient manner.
b. Memimpin rapat Direksi dalam hal Direktur Utama b. Leading BOD Meetings in the event that the President
berhalangan dengan memperhatikan ketentuan Director is unable to attend with due observance on
Anggaran dasar. the Articles of Association.
c. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan c. Leading and monitoring the implementation of policy
dan keputusan Direksi dalam kegiatan usaha Hilir dan and decisions made by the BOD within Downstream
EBT dengan mempertimbangkan aspek risikonya. business activities by considering the risks so attributed.
d. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya d. Managing and optimizing Downstream operation
operasi Hilir secara terintegrasi. efforts in an integrated manner.
e. Memimpin dan mengarahkan pengembangan usaha e. Leading and directing the business developments in
di sektor Hilir, EBT & pemanfaatan teknologi yang Downstream, EBT & utilization of technology which
berfokus pada subsitusi BBM, sesuai perencanaan focus on the replacement of fuel, in line with the
strategi Perusahaan. Company’s strategic planning.
f. Memberikan keputusan bisnis operasi Hilir dan EBT. f. Providing business decisions for Downstream and EBT
operations.
g. Mengarahkan kebijakan-kebijakan Health, Safety & g. Steering the policies made in Health, Safety &
Environment (HSE) dan Manajemen Mutu di operasi Environment (HSE) aspect and Quality Management
Hilir dan EBT sesuai kebijakan Perusahaan. in Downstream and EBT operations in line with
Company policies.
h. Mengkoordinasikan, menyaring, dan mengusulkan h. Coordinating, selecting and proposing the investment
peluang investasi serta anggaran pembelanjaan opportunities and capital expenditure and approving
kapital dan menetapkan anggaran usaha Hilir dan operating expenses for Downstream & EBT in an
EBT secara terintegrasi sesuai persetujuan Direksi. integrated manner in accordance with BOD approval.
i. Mengkoordinasikan dan mengawasi semua proyek i. Coordinating and supervising all operation projects
operasional yang berada dalam kewenangannya di under authorities within Downstream and EBT scope
lingkup kegiatan usaha Hilir dan EBT. of activities.
j. Mengkoordinasikan kebijakan/strategi bisnis Anak- j. Coordinating policies/business strategies of
anak Perusahaan yang berada di bawah lingkup subsidiaries under Downstream & EBT with Marketing
Hilir dan EBT; dengan Direktur Pemasaran, Direktur Director, Refinery Director, and SVP EBT.
Pengolahan, dan SVP EBT.
3. Tugas dan Wewenang Direktur Hulu: 3. Duties and Authorities of Upstream Director:
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha hulu a. To lead and to control upstream business activities
serta bertanggung jawab secara keseluruhan atas as well as to be responsible comprehensively on
kinerja operasional dan kinerja finansial hulu secara operational performance and upstream financial
efektif dan efisien. performance effectively and efficiently.
b. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan b. To lead and to supervise implementation of Board
dan keputusan Direksi dalam kegiatan usaha hulu of Directors policies and decisions in the upstream
dengan mempertimbangkan aspek risikonya. business activities by considering the risk.
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya c. To manage and to optimize exploration and development
eksplorasi, pengembangan, produksi minyak dan gas efforts as well as oil and gas production in accordance
bumi sesuai strategi yang ditetapkan oleh Direksi. with the strategies set by the Board of Directors.
d. Memberikan keputusan bisnis Direktorat Hulu sesuai d. To make business decisions of Upstream Director in
lingkup kewenangan Direktur. accordance with the Director’s authority scope.
e. Mengarahkan dan melaksanakan kebijakan- e. To direct and to implement policies on Health, Safety
kebijakan Health, Safety & Environment (HSE) dan & Environment (HSE) and Quality Management in
Manajemen Mutu di Direktorat Hulu dan Anak Directorate of Upstream and related Subsidiaries
Perusahaan terkait sesuai kebijakan korporat. according to Company policies.
f. Menetapkan anggaran operasi kegiatan usaha hulu f. To stipulate operational budget for upstream business
sesuai persetujuan Direksi. activities in accordance with Board of Directors approval.
g. Mengoordinasikan dan mengawasi semua proyek g. To coordinate and to supervise all projects under his
yang berada dalam kewenangannya di lingkup authority in the circle of upstream business activities.
kegiatan usaha hulu.
h. Menentukan kebijakan/strategi bisnis Anak h. To determine business policy/strategy of Subsidiaries
Perusahaan yang berada dalam pengelolaan which are under the control of the Upstream
Direktorat Hulu. Directorate.
i. Memimpin dan mengendalikan pengembangan i. To lead and to control upstream business development
usaha hulu dan kegiatan usaha terkait termasuk and any related business activities including of
kegiatan usaha panas bumi, energi baru dan alternatif geothermal and new energy business activities as
lainnya yang terkait dengan minyak dan gas, baik well as other alternatives associated with oil and gas,
yang dilakukan melalui kegiatan operasional sesuai which is conducted through operational activities in
kebijakan korporat. accordance with corporate policies.
4. Tugas dan Wewenang Direktur Gas: 4. Duties and Authorities of Gas Director:
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha gas a. To lead and to control gas business activities including
termasuk power serta bertanggung jawab secara comprehensive power and responsibility on the
keseluruhan atas kinerja operasional dan kinerja effective and efficient operational and financial
finansial gas secara efektif dan efisien. performance in the gas business.
b. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan b. To lead and to supervise implementation of policies
dan keputusan Direksi dalam kegiatan usaha gas and decisions of the Board of Directors in the gas
dengan mempertimbangkan aspek risikonya. business by considering risk.
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya c. To manage and to optimize marketing and commercial
pemasaran, niaga, penyimpanan dan distribusi efforts, gas product storage and distribution through
produk gas melalui kapal dan transportasi darat ships and ground transportation in accordance with
sesuai strategi yang ditetapkan oleh Direksi. the strategy set out by the Board of Directors.
d. Memimpin dan mengarahkan pengembangan usaha d. To lead and to direct scope business development
lingkup Direktorat Energi Baru dan Terbarukan sesuai in the New and Renewable Energy Directorate in
perencanaan strategis korporat. accordance with corporate strategic planning.
e. Memberikan keputusan bisnis Direktorat Energi Baru e. To make business decision of the New and Renewable
dan Terbarukan sesuai lingkup kewenangan Direktur. Energy Directorate in accordance with the Directors’
authority scope.
f. Mengarahkan, memutuskan dan melaksanakan f. To direct, to decide and to implement policies on
kebijakan-kebijakan Health, Safety & Environment Health, Safety & Environment (HSE) and quality
(HSE) dan manajemen mutu di Direktorat Energi Baru management in the New and Renewable Energy
dan Terbarukan sesuai kebijakan korporat. Directorate in accordance with Company policies.
g. Mengusulkan peluang investasi serta anggaran g. To propose investment opportunity and capital
pembelanjaan kapital kepada Direktur Keuangan dan expenditure budget to Finance Director and to set
menetapkan anggaran operasi kegiatan usaha gas out operational budget for gas business activities in
sesuai persetujuan Direksi. accordance with Board of Directors approval.
h. Mengoordinasikan dan mengawasi semua proyek h. To coordinate and to supervise all projects under its
yang berada dalam kewenangannya di lingkup authority in the scope of gas business activities.
kegiatan usaha gas.
i. Menentukan kebijakan/strategi bisnis Anak i. To determine business policies/strategies of
Perusahaan yang berada di bawah Direktorat Energi Subsidiaries under New and Renewable Energy
Baru dan Terbarukan. Directorate.
335
5. Tugas dan Wewenang Direktur Pengolahan: 5. Duties and Authorities of Refinery Director:
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha a. To lead and to control refining business activities
pengolahan serta bertanggung jawab secara and be comprehensively responsible on the effective
keseluruhan atas kinerja operasional dan kinerja and efficient operational, financial and refining
finansial pengolahan secara efektif dan efisien. performance.
b. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan b. To lead and to supervise implementation of policies
dan keputusan Direksi dalam kegiatan usaha and decisions of the Board of Directors in refining
pengolahan dengan mempertimbangkan aspek business activities by considering the risk.
risikonya.
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya c. To manage and to optimize the improvement efforts of
pengolahan minyak mentah, peningkatan crude oil refining, reliability, complexity, and refinery
kehandalan, kompleksitas, dan kapasitas kilang capacity in accordance with the strategies set out by
sesuai strategi yang ditetapkan oleh Direksi. the Board of Directors.
d. Memimpin dan mengarahkan pengembangan usaha d. To lead and to direct scope business development of
lingkup Direktorat Pengolahan sesuai perencanaan Refinery Directorate in accordance with the corporate
strategis korporat. strategic planning.
e. Memberikan keputusan bisnis Direktorat Pengolahan e. To make business decision of Refinery Directorate in
sesuai lingkup kewenangan Direktur. accordance with the Directors’ authority and scope.
f. Mengarahkan, memutuskan, dan melaksanakan f. To direct and to implement policies on Health, Safety
kebijakan-kebijakan Health, Safety, & Environment & Environment (HSE) and Quality Management
(HSE) dan manajemen mutu di Direktorat Pengolahan in Refinery Directorate and related Subsidiaries
sesuai kebijakan korporat. according to Company policies.
g. Mengusulkan peluang investasi serta anggaran g. To propose investment opportunities and capital
pembelanjaan kapital kepada Direktur Keuangan expenditure budget to the Finance Director and to set
dan menetapkan anggaran operasi kegiatan usaha out operational budget on refining business activities
pengolahan sesuai persetujuan Direksi. in accordance with BOD approval.
h. Mengoordinasikan dan mengawasi semua proyek h. To coordinate and to supervise all projects under its
yang berada dalam kewenangannya di lingkup authority in the scope of refining business activities.
kegiatan usaha pengolahan.
i. Melakukan pengembangan bisnis petrokimia sesuai i. Developing petrochemical business in accordance
dengan SK Direksi No. Kpts-75/C00000/2013-S0. with BOD Decision Letter No. Kpts-75/
C00000/2013-S0.
6. Tugas dan Wewenang Direktur Pemasaran: 6. Duties and Authorities of Marketing Director:
a. Memimpin dan mengendalikan kegiatan usaha a To lead and to control processing business activities
pemasaran serta bertanggung jawab secara and be comprehensively responsible on the efficient
keseluruhan atas kinerja operasional dan kinerja and effective operational, marketing and financial
finansial pemasaran secara efektif dan efisien. performance.
b. Memimpin dan mengawasi pelaksanaan kebijakan b. To lead and to supervise implementation of policies
dan keputusan Direksi dalam kegiatan usaha and decisions of the Board of Directors in marketing
pemasaran dengan mempertimbangkan aspek business activities by considering the risk.
risikonya.
c. Mengelola dan mengoptimalkan upaya-upaya c. To manage and to optimize the efforts of marketing,
pemasaran, niaga, penyimpanan dan distribusi commercial, storage and distribution of Fuel and
produk BBM dan non BBM melalui kapal dan non-Fuel products through through ships and ground
transportasi darat sesuai strategi yang ditetapkan oleh transportation in accordance with the strategy set out
Direksi. by the Board of Directors.
d. Memimpin dan mengarahkan pengembangan usaha d. To lead and to direct scope business development of
lingkup Direktorat Pemasaran sesuai perencanaan Marketing Directorate in accordance with corporate
strategis korporat. strategic planning.
e. Memberikan keputusan bisnis Direktorat Pemasaran e. To make business decisions in the Marketing
sesuai lingkup kewenangan Direktur. Directorate in accordance with the Directors’ authority
f. Mengarahkan, memutuskan dan melaksanakan and scope.
kebijakan-kebijakan Health, Safety & Environment f. To direct and to implement policies on Health, Safety
(HSE) dan manajemen mutu di Direktorat Pemasaran & Environment (HSE) and Quality Management
sesuai kebijakan korporat. in Marketing Directorate and related Subsidiaries
according to Company policies.
.
g. Mengusulkan peluang investasi serta anggaran g. To propose investment opportunities and capital
pembelanjaan kapital kepada Direktur Keuangan expenditure budget to the Finance Director and to set
dan menetapkan anggaran operasi kegiatan usaha out operational budget on marketing business activities
pemasaran sesuai persetujuan Direksi. in accordance with Board of Directors approval.
h. Mengoordinasikan dan mengawasi semua proyek h. To coordinate and to supervise all projects under its
yang berada dalam kewenangannya di lingkup authority in the scope of marketing business activities.
kegiatan usaha pemasaran.
i. Menentukan kebijakan/strategi bisnis Anak i. To determine business policies/strategies of
Perusahaan yang berada di bawah Direktorat Subsidiaries under the Marketing Directorate.
Pemasaran.
7. Tugas dan Wewenang Direktur Keuangan dan Strategi 7. Duties and Authorities of Finance and Strategy Director:
Perusahaan:
a. Memimpin dan mengendalikan pengembangan a. To lead and to control policies development,
kebijakan, pengelolaan dan pelaporan keuangan management and financial reporting corporately in
secara korporat guna meningkatkan kinerja dan order to improve the Company’s financial performance
peringkat keuangan Perseroan. and level.
b. Bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan b. To be responsible for financial policies in accordance
keuangan sesuai keputusan Direksi serta efektivitas with Board of Directors decisions and effectiveness
dan efisiensi fungsi-fungsi keuangan di Korporat, and efficiency of financial functions in Corporate,
Direktorat, dan Unit Operasi, serta pencapaian Directorate, and Operational Units, as well as
sasaran kinerja operasional Direktorat Keuangan. achievement of operational performance targets of
the Directorate of Finance.
c. Menetapkan, mengoordinasikan penyusunan c. To stipulate, to coordinate the preparation of
Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Company’s Work and Budget Plan (RKAP) and to
serta pengendalian secara akuntansi atas biaya- control accounting, revenue and earning costs as well
biaya pendapatan dan keuntungan serta tingkat corporate investment levels.
investasi secara korporat.
d. Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi d. To consolidate, to control and to supervise preparation
penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan and performance of Company’s cash flow based on
berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Company’s Work and Budget Plan in order to improve
Perusahaan dalam rangka usaha peningkatan efficiency.
efisiensi.
e. Mengarahkan dan mengendalikan pengelolaan e. To direct and to control Company’s financial
keuangan Perusahaan meliputi pendanaan, management which covers funding, budget, treasury,
anggaran, perbendaharaan, akuntansi, pajak, accounting, taxation, insurance, as well as to manage
asuransi, serta mengelola manajemen risiko lingkup risk management in the scope of Directorate of
Direktorat Keuangan. Finance.
f. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan kegiatan f. To lead and to direct activity management of the
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Partnership Program and Environment Development.
g. Memimpin dan mengarahkan kebijakan, g. To lead and to direct policies, management, and
pengelolaan, dan evaluasi kinerja Anak Perusahaan performance evaluation of Subsidiaries and Joint
dan Joint Venture. Ventures.
h. Memimpin dan mengendalikan kegiatan perencanaan h. To lead and to control strategic planning activities
strategis (Rencana Jangka Panjang Perusahaan) dan (Company’s Long-Term Plan) and to harmonize
menyelaraskan strategi dan perencanaan korporat strategies and corporate planning with all Directorates
dengan seluruh Direktorat dan Anak Perusahaan. and Subsidiaries.
i. Memimpin dan mengendalikan usulan dan realisasi i. To lead and to control proposals and realization of
proyek-proyek investasi yang bersifat korporat/ investment projects which are corporate in nature/
antar Direktorat (grass root) dan menjalin kerja sama between Directorate (grass root) and to establish
dengan Direktorat terkait guna pemanfaatan sumber cooperation with related Directorates to utilize
daya dan keahlian yang dibutuhkan. resources and expertise required.
j. Memimpin, mengkoordinasi, dan mengevaluasi j. To lead, to coordinate, and to evaluate strategic
pengembangan usaha strategis seluruh Direktorat. business development throughout the Directorates.
k. Memimpin dan mengkoordinasi pengelolaan k. To lead and to coordinate risk management throughout
manajemen risiko di seluruh Perseroan. the Company.
337
l. Memimpin dan mengarahkan kegiatan business l. To lead and to direct business reviews and portfolio
review dan portfolio yang terdiri dari business activities which consist of business schemes, business
scheme, business structure, partnership, financial structure, partnerships, financial schemes and
scheme dan menetapkan rencana kerja secara stipulated Company work plans.
korporat.
m. Memimpin dan mengarahkan kegiatan monitoring, m. To lead and to direct monitoring activities, performance
evaluasi kinerja, dan kegiatan transformasi korporat. evaluations, and corporate transformation activities.
8. Tugas dan Wewenang Direktur Sumber Daya Manusia 8. Duties and Authorities of Human Resources, Information
Teknologi Informasi dan Umum Technology and General Affairs Director
a. Memimpin pengembangan kebijakan sumber daya a. To lead development on human resources (HR) policies
manusia (SDM) meliputi kegiatan pengembangan which cover organizational development activities,
organisasi, pengembangan sumber daya manusia, industrial relations, compensation and benefit, health,
hubungan industrial, kompensasi dan benefit, as well as HR service to employees, including in
kesehatan, serta layanan SDM kepada pekerja, Subsidiaries.
termasuk di Anak Perusahaan.
b. Memimpin dan mengendalikan kegiatan Direktorat b. To lead and to control the activities of Human
Sumber Daya Manusia dan Umum serta bertanggung Resources and General Affairs Directorate and be
jawab secara keseluruhan atas implementasi comprehensively responsible on effective and efficient
kebijakan-kebijakan yang dihasilkan secara efektif policy implementation.
dan efisien.
c. Memimpin dan mengendalikan kegiatan manpower c. To lead and to control the activities of manpower
planning dan pengadaan sumber daya manusia planning and human resources procurement in
sesuai kebutuhan Perusahaan, termasuk di Anak accordance with Company requirements, including in
Perusahaan. Subsidiaries.
d. Memimpin dan mendorong terbentuknya budaya d. To lead and to encourage the establishment of a
perusahaan sesuai strategi perusahaan, termasuk corporate culture in accordance with Company
budaya perusahaan di Anak Perusahaan. strategies, including corporate culture in Subsidiaries.
e. Menetapkan struktur organisasi level di bawah e. To stipulate level organization structure under the
Manager seluruh Direktorat dan fungsi leher Direktur Manager of all Directorates and function of the
Utama. President Director.
f. Menetapkan anggaran SDM Perusahaan sesuai f. To stipulate Company’s HR budget in accordance with
persetujuan Direksi. Board of Directors approval.
g. Memimpin pembinaan pekerja di seluruh Perseroan g. To lead employees throughout the Company according
sesuai ketentuan yang berlaku. to applicable provisions.
h. Memimpin pengelolaan dan pengembangan h. To lead management and development of policies
kebijakan-kebijakan pengelolaan Corporate Shared on Corporate Shared Services management, HSSE,
Services, HSSE, manajemen mutu, manajemen aset, quality management, asset management, and
dan corporate strategic sourcing sesuai strategi corporate strategic sourcing in accordance with
Perusahaan. Company’s strategies.
i. Mengoordinasikan dan mengawasi semua proyek i. To coordinate and to supervise all projects under
yang berada dalam kewenangannya di lingkup its authority in the scope of Human Resources and
kegiatan Direktorat Sumber Daya Manusia dan General Affairs Directorate.
Umum.
j. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan teknologi j. To lead and to direct management of information
informasi dalam IT Enterprise Wide Systems guna technology in IT Enterprise Wide Systems to support
mendukung inovasi-inovasi bisnis. business innovations.
k. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan dan k. To lead and to direct management and asset utilization
pendayagunaan aset penunjang usaha sesuai in accordance with Company policies.
kebijakan korporat.
l. Memimpin dan mengarahkan pengelolaan l. To lead and to direct management of goods and
pengadaan barang dan jasa sesuai kebijakan service procurement in accordance with Company
korporat. policy.
Hak dan Wewenang kolegial Direksi di Pertamina, yaitu: Collegial Rights and Authorities of BOD in Pertamina are as
follows:
a. Menetapkan visi, misi, dan strategi Perseroan. a. Establishing the vision, mission and strategies of the
Company.
b. Menetapkan kebijakan Perseroan yang berlaku secara b. Setting the corporate policies which are applicable at
korporat termasuk Anak Perusahaan. corporate level including Subsidiaries.
c. Mengajukan usulan pengelolaan Perseroan yang c. Proposing recommendations on the management of the
memerlukan persetujuan Dewan Komisaris dan/atau Company which requires approval from the BOC and/
memerlukan tanggapan tertulis Dewan Komisaris dan or requires written response from the BOC and GMS
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta approval and implements them based on the Articles of
melaksanakannya sesuai ketentuan yang diatur dalam Association, BOC approval and GMS resolutions.
Anggaran Dasar, persetujuan Dewan Komisaris serta
keputusan RUPS.
d. Mengupayakan tercapainya sasaran indikator aspek d. Making efforts to achieve the targeted indicators in
keuangan, aspek operasional dan aspek administrasi financial, operational, and administrative areas serving
yang digunakan sebagai dasar penilaian tingkat as the basis for assessing the Company’s health level
kesehatan Perseroan sesuai dengan kinerja yang telah based on the performance established in RKAP.
ditetapkan dalam RUPS Persetujuan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP).
e. Menetapkan usulan dan perubahan Rencana Jangka e. Proposing the recommendation and changes on the
Panjang Perusahaan dan Rencana Kerja dan Anggaran Company’s RKAP and Annual Plan and Budget in
Perusahaan sesuai ketentuan yang berlaku. accordance with prevailing regulations.
f. Menetapkan sasaran kinerja serta penerapan evaluasi f. Setting the performance target and performance evaluation
kinerja Perseroan dan Anak Perusahaan termasuk of the Company and its Subsidiaries including dividend
kebijakan dividen Anak Perusahaan sesuai ketentuan policy for Subsidiaries based on prevailing regulations.
yang berlaku.
g. Mengupayakan tercapainya sasaran kinerja yang g. Making efforts on achieving the performance target
digunakan sebagai dasar penilaian tingkat kesehatan serving as a basis for evaluating the Company’s health
Perseroan sesuai dengan kesepakatan kinerja yang telah level in accordance with the agreed-upon performance
ditetapkan dalam RUPS Persetujuan RKAP. level already resolved in a GMS as RKAP approval.
h. Menetapkan persetujuan proyek investasi non rutin yang h. Approving non-routine investment projects beyond the
melebihi kewenangan Anggota Direksi/Direktur dan authority of the BOD/Directors and monitoring their
memantau pelaksanaannya. implementation.
i. Menetapkan persetujuan proyek investasi sesuai i. Approving the investment projects within BOD authority
kewenangan Direksi setelah mendapat persetujuan upon obtaining approval in a RKAP, monitoring and
dalam RKAP, memantau dan melakukan koreksi terhadap taking corrective actions for implementation.
pelaksanaannya.
j. Menetapkan kegiatan kerja sama atau kontrak dengan j. Setting the joint cooperation activities or contracts whose
nilai kontrak atau penggunaan/perolehan aset yang values or utilization/acquisition of assets exceed the
melebihi kewenangan anggota Direksi/Direktur seperti authorities of the BOD/Directors as defined in financial
yang diatur dalam kebijakan otorisasi keuangan. authorization policy.
k. Menetapkan struktur organisasi dan penetapan pejabat k. Establishing the organizational structure and appointing
Perseroan sampai jenjang tertentu yang diatur melalui the officers of the Company up to certain levels as
ketetapan Direksi. specified in BOD policies.
339
l. Melakukan segala tindakan dan perbuatan mengenai l. Taking any actions and making any dealings concerning
pengurusan maupun pemilikan kekayaan Perseroan, the management and ownership of the Company’s assets,
mengikat Perseroan dengan pihak lain dan/atau binding the Company with other parties and/or other
pihak lain dengan Perseroan, serta mewakili Perseroan parties with the Company, and representing the Company
di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal inside or outside the court concerning any matters and any
dan segala kejadian, dengan pembatasan-pembatasan events, as governed in regulations, Articles of Association
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- and/or GMS resolutions.
undangan, Anggaran Dasar dan/atau keputusan RUPS.
m. Menunjuk Direktur Utama mewakili Direksi untuk m. Appointing the President Director to represent the BOD to
menandatangani Surat Kuasa Khusus untuk mewakili sign Special Power of Attorney to represent the Company
Perseroan di dalam maupun di luar Pengadilan. inside and outside of court.
n. Sepanjang tidak ditetapkan oleh RUPS, Direksi dapat n. If not administered by a GMS, the BOD may establish
menetapkan pembagian tugas dan wewenang di antara the segregation of duties and authorities among Directors
Direksi dalam suatu keputusan Direksi, tanpa membatasi in a BOD Decision Letter, without limiting the duties and
tugas, wewenang, dan tanggung jawab sebagai responsibilities and authorities as a BOD member in
Anggota Direksi sesuai ketentuan yang tercantum dalam accordance with Articles of Association, to perform their
Anggaran Dasar, guna menjalankan tugas pokok sebagai main duties as BOD members in an effective and efficient
anggota Direksi secara efektif dan efisien. manner.
o. Setiap Anggota Direksi bertanggung jawab penuh o. Having full responsibilities in personal capacity should the
secara pribadi apabila yang bersangkutan bersalah individual be found guilty or negligent in performing his/
atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan dan her duties for the interest and business of the Company,
usaha Perseroan, kecuali apabila Anggota Direksi yang except when the respective BOD member is able to prove
bersangkutan dapat membuktikan bahwa: that:
1. Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau 1. Such losses are not due to his/her errors or negligence.
kelalaiannya.
2. Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan 2. Management activities have been performed in good
kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan faith and with prudent principles for the interest and
maksud dan tujuan Perseroan. purpose of the Company.
3. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung 3. He/she has no direct nor indirect conflict of interest in
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan the management action which incurs losses
yang mengakibatkan kerugian 4. He/she has taken actions to prevent further losses.
4. Telah mengambil tindakan untuk mencegah
berlanjutnya kerugian tersebut.
Tabel Rangkap Jabatan Direksi di luar PT Pertamina (Persero) dan di Table of BOD Concurrent Positions other than PT Pertamina (Persero)
Anak Perusahaan per 31 Desember 2016 and Subsidiaries as of 31 December 2016
1 Dwi Soetjipto Direktur Utama & CEO | President Director & CEO • Tidak Ada | None
2 Ahmad Bambang Wakil Direktur Utama • Komisaris Utama PT Pertamina Lubricants
Deputy President Director/Chief Operating Officer • Komisaris Utama PT Pertamina Patra Niaga
Downstream & NRE • Komisaris Utama PT Pertamina EP
• Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Pertamina
Rencana Kerja dan Anggaran Direksi BOD Annual Plan and Budget
Rencana kerja Direksi mengikuti dengan RKAP Pertamina The BOD annual plan refers to Pertamina RKAP to ensure
guna menciptakan kesesuaian target dan tolok ukur kinerja. alignment with performance targets and indicators.
Direktur Utama Peresmian PLTP Lahendong dan Ulubelu | Inauguration ceremony of PLTP
26 Desember 2016 Lahendong
President Director & CEO Lahendong and Ulubelu
Pertemuan Bilateral Indonesia - Iran & Signing SPA LPG | Bilateral meeting
13 Desember 2016 Teheran
between Indonesia - Iran & Signing of SPA LPG
9 Desember 2016 Kunjungan Korban Gempa di Aceh | Visit victim of Aceh Earthquake Aceh
27 November 2016 Kunjungan Kerja Presiden RI ke Tuban | Official Visit of the President of RI to Tuban Tuban
21 Oktober 2016 Kunjungan CSR Pertamina | Pertamina’s CSR Visit Lahendong
Launching Air Tractor & Video Conference BBM Satu Harga di Papua |
16 Oktober 2016 Jayapura
Launching of Air Tractor & Video Conference on One Price Fuel Policy in Papua
12 Oktober 2016 Placing Platform PHE WMO Surabaya
23 September 2016 Peninjauan Proyek RDMP | Visiting RDMP Project Balikpapan
1 September 2016 Economic Forum in Vladivostock Vladivostock
Penganugerahan Penghargaan Keselamatan Migas | Oil and Gas Safety
24 Agustus 2016 Denpasar
Award
15 Agustus 2016 Kunjungan CSR Pertamina | Pertamina’s CSR Visit Manokwari
22 Juli 2016 Meninjau Acara Desa Wisata Migas | Visiting Oil and Gas Tourism Village Cepu
1 Juli 2016 Safari Ramadhan | Ramadhan Safari Padang
24 Juni 2016 Menghadiri acara Sinergi BUMN | Attending the Event Synergy of SOEs Garut
9 September 2016 Peresmian Jargas | Inauguration ceremony of Jargas Balikpapan
9 Mei 2016 Kunjungan Kerja dengan Gubernur Aceh | Official Visit of the Governor of Aceh Aceh
Management Walk Through (MWT) dan Kunjungan Presiden RI |
28 April 2016 Raja Ampat
Management Walk Through (MWT) and Visit of the President of RI
Pertemuan dengan Gurbernur Jawa Timur dan Bupati Tuban | Meeting
11 April 2016 Tuban
with the Governor of East Java and the Regent of Tuban
Penyerahan bantuan Kampung Hijau | Handing over donation for Kampung
8 April 2016 Surabaya
Hijau
341
18 Maret 2016 Kunjungan kerja dengan Kementerian BUMN | Official visit of Ministry of SOEs Yogyakarta
6 Maret 2016 Kuliah Umum di Universitas Airlangga | General Lecture at the University of Airlangga Surabaya
Forum ke-2 EBTKE dengan Menteri ESDM | 2nd Forum of EBTKE with
3 Maret 2016 Bandung
Minister of Energy and Mineral Resources
11 Februari 2016 Bali Energy Forum | Bali Energy Forum Bali
8 Februari 2016 Hari Pers Nasional | National Press Day Lombok
Wakil Direktur Utama 1 Desember 2016 Kongres Maritim Indonesia 2016 | The 2016 Indonesian Maritime Congress Surabaya - Malang
Deputy President Director/ 17 November 2016 Kunjungan Kerja Komisi VII | Official visit of Commission VII Kepulauan Riau (Batam)
Chief Operating Officer 28 Oktober 2016 Celebration and Awarding Night LPG NPSO Denpasar
Downstream & NRE
Launching Air Tractor & Video Conference BBM Satu Harga di Papua
15 Oktober 2016 Jayapura, Timika
Launching of Air Tractor & Video Conference on One Price Fuel Policy in Papua
5 Oktober 2016 Kunjungan Kerja Menteri BUMN | Official Visit of Minister of SOEs Naypyidaw
30 September 2016 Launching Pertamax Turbo | Launching of Pertamax Turbo Surabaya
22 September 2016 AMF - AGM and Asia Marketing Conference Seoul
4 Agustus 2016 Marketing Mid Year Performance Cirebon
15 Juli 2016 Rapat dengan Dirjen Migas | Meeting with the Director General of Oil and Gas Yogyakarta
Safari Ramadhan sekaligus pendampingan Menteri ESDM | Ramadhan Jakarta, Cikampek,
24 Juni 2016
Safari and Ushering the Minister of ESDM Padalarang
Kunjungan Kerja Menteri ESDM dan Peresmian APMS | Official Visit of
16 Juni 2016 Balikpapan
Minister of ESDM and Inauguration of APMS
Kunjungan Kerja Komisi VII ke TBBM Teluk Kabung | Official Visit of
11 Juni 2016 Padang
Commission VII to TBBM Teluk Kabung
Launching Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas Can 200 gr | Launching of
2 Juni 2016 Palembang/ Medan
Bright Gas 5,5 Kg and Bright Gas Can 200 gr
25 Mei 2016 81th ASCOPE National Committee Bandar Seri Begawan
18 Mei 2016 Launching Dexlite Surabaya
10 Mei 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI | Official Visit of Commission VI Batam
2 Mei 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI dan MWT | Official Visit of Commission VI and MWT Timika dan Makassar
Penyerahan Penghargaan kepada Walikota Bandung | Award for the
30 April 2016 Bandung
Mayor of Bandung
Re-flagging MT Sanana dan MT Sanggau | Re-flagging MT Sanana and
17 April 2016 Batam
MT Sanggau
15 April 2016 Rapat Distribusi Energi | Meeting on the Distribution of Energy Yogyakarta
Peresmian New Gantry System TBBM Kertapati | The inauguration of
8 April 2016 Palembang
New Gantry System of TBBM Kertapati
5 April 2016 Undangan KBRI Phnom Pehn | Invitation from KBRI Phnom Pehn Phonm Pehn
21 Maret 2016 Kunjungan Kerja Komisi VII DPR | Official Visit of Commission VII DPR Maluku Utara
Direktur Hulu Peresmian PLTP Lahendong dan Ulubelu | Inauguration of PLTP Lahendong and
26 Desember 2016 Lahendong
Upstream Director Ulubelu
21 Desember 2016 Workshop Eksplorasi | Exploration Workshop Bandung
Pertemuan Bilateral Indonesia - Iran & Signing SPA LPG | Bilateral Meeting
13 Desember 2016 Teheran
between Indonesia - Iran & Signing of SPA LPG
9 Desember 2016 Coastal Clean Up Balongan
28 November 2016 Pertemuan the 17th OPEC Conference Vienna
25 November 2016 Kunjungan Kerja Menteri ESDM | Official Visit of Ministry of ESDM Manado
Sarasehan Migas Non Konvensional | Workshop on Non-Conventional
17 November 2016 Bandung
Oil and Gas
11 Oktober 2016 Instalasi Platform PHE ke-24 | Instalation of the 24th PHE Platform Surabaya
5 September 2016 Audit Field Kuala Lumpur
11 Agustus 2016 Presentasi ITB | ITB Presentation Bandung
1 Agustus 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI | Official Visit of Commission VI DPR RI Jambi
21 Juli 2016 Management Walk Through (MWT) Bojonegoro
16 Juni 2016 Safari Ramadhan | Ramadhan Safari Kamojang
3 Juni 2016 Meeting Transformasi Hulu | Upstream Transformation Meeting Bandung
15 April 2016 Kunjungan Kerja komisi VII DPR RI | Official Visit of Commission VII DPR RI Batam
29 Maret 2016 Kunjungan Kerja komisi VI DPR RI | Official Visit of Commission VII DPR RI Sorong
27 Maret 2016 Management Walk Through (MWT) Hulu Las Lapangan Hulu Las
10 Februari 2016 Bali Energy Forum Bali
Direktur Gas 23 November 2016 Workshop LNG Producer - Consumer Tokyo
Gas Director Menghadiri Indonesia Fair, Meeting dengan Woodside | Attending
12 November 2016 Perth
Indonesia Fair, meeting with Woodfair
8 November 2016 Workshop Women In Energy dalam ADIPEC 2016 Abu Dhabi
30 Oktober 2016 Kunjungan Kerja komisi VII DPR RI | Official Visit of Commission VII DPR RI Medan
Safari Ramadhan | Ramadhan Safari Palembang - Plaju -
16 Juni 2016
Prabumulih
Rapat dengan Dirjen Migas dan Kepala SKK Migas | Meeting with
1 Juni 2016 Bali
Directorate General of Oil and Gas, and with the Head of SKK Migas
10 Mei 2016 Pertemuan dengan Gubernur Aceh | Meeting with the Governor of Aceh Aceh
3 Maret 2016 Peresmian Jargas SPBG | Inauguration of SPBG Gas Network Cikarang dan Bandung
10 Februari 2016 Bali Energy Forum Bali
Signing Ceremony antara Pertamina dan Total | Signing Ceremony
28 Januari 2016 Yogyakarta
between Pertamina and Total
Management Walk Through (MWT) Pekerja Pipa | Management Walk
21 Januari 2016 Semarang
Through (MWT) Pipe Workers
14 Januari 2016 Rapat Komite Gas | Gas Committee Meeting Bali
Direktur Megaproyek Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke PT Badak NGL | Official Visit of
21 Oktober 2016 Balikpapan
Pengolahan dan Petrokimia Commission VII DPR RI to PT Badak NGL
Mega Project Refinery & Briefing dengan Tim Management RU IV | Briefing with RU IV
Petrochemical Director 12 Oktober 2016 Cilacap
Management Team
1 September 2016 Economic Forum in Vladivostock Vladivostock
23 Agustus 2016 Steering Committee Meeting Proyek PLBC Jepang
Koordinasi dengan Bupati Tuban terkait NGRR | Coordination with the
18 Agustus 2016 Tuban
Tuban Regent related to NGRR
1 Agustus 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI | Official Visit of Commission VI Medan
25 Juli 2016 Renewal Activity Polls Paket Properti All Risk 2016 - 2017 Jerman dan Swiss
24 Juni 2016 Safari Ramadhan | Ramadhan Safari Cilacap
4 Juni 2016 Construction Initiation Ceremony PLBC Cilacap - Yogyakarta
Koordinasi dengan Bupati Tuban terkait NGRR| Coordination with the
25 Mei 2016 Tuban
Tuban Regent related to NGRR
16 Mei 2016 Indonesia - Rusia Oil and Gas Business Forum Moscow dan Sochi
10 Mei 2016 Kuliah Umum di STEM Cepu | General Lecture at STEM Cepu Cepu
9 Mei 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI | Official Visit of Commission VI Palembang
Koordinasi Open Access Import Crude | Coordination of Open Access
15 April 2016 Dumai
Import Crude
Koordinasi Second Engineer PT Pertamina dan PT Badak | Coordination
10 April 2016 Bontanga dan Balikpapan
of Second Engineer of PT Pertamina and PT Badak
28 Maret 2016 Courtesy Visit to SK Headquartes Seoul
23 Januari 2016 Kunjungan Kerja Menteri BUMN | Official Visit of Minister of SOEs Saudi Arabia
14 Januari 2016 Management Walk Through (MWT) Balongan
Koordinasi Eksekusi Percepatan RDMP Balikpapan | Coordination for the
10 Januari 2016 Balikpapan
Execution of the RDMP Acceleration at Balik Papan
Direktur Keuangan dan 28 Desember 2016 Keynote Speaker Quality Management Forum 2016 Semarang
Strategi Perusahaan 22 November 2016 2nd ASEAN Insurance Summit 2016 Yogyakarta
Finance & Corporate 16 November 2016 Management Walk Through (MWT) Bojonegoro
Strategy Director 31 Oktober 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI dan VII | Official Visit of Commission VI and VII Bandar Lampung
Narasumber Indonesia HR Summit 2016 | Source at the Indonesian HR
5 Oktober 2016 Bandung
Summit 2016
Narasumber Forum Tahunan Performance Manager | Source at Annual
30 September 2016 Bali
Forum Performance Manager
12 September 2016 Scandinavian Visit Norwegia
Mewakili Dirut Mendampingi Kunker Menko | Representing the President
30 Agustus 2016 Malaysia
Director in Accompanying the Visit of Coordination Minister
17 Agustus 2016 Project Pelican Roadshow Singapore & Taiwan
1 Agustus 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI | Official Visit of Commission VI Maluku Utara
24 Juni 2016 Safari Ramadhan | Ramadhan Safari Sorong
17 Juni 2016 Corporate Governance Asia -6th Asian Excellence Award Hongkong
Kunjungan ke Lembaga Rating sebagai Komut TPI | Visit to Rating Agency
26 April 2016 Singapore
as President Commissioner of TPI
28 Maret 2016 Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI | Official Visit of Commission VI Yogyakarta & Semarang
Raker Deputi Bidang Usaha Energy, Logistik | Work Meeting of Deputy of
17 Maret 2016 Bali
the Energy and Logistic Department
25 Februari 2016 Meeting dengan Moody's dan S&P | Meeting with Moody’s and S&P Singapore
23 Januari 2016 Kunjungan Kerja Menteri BUMN | Official Meeting of Minister of SOE Saudi Arabia
Direktur Sumber Daya 28 Desember 2016 Quality Management Forum Semarang
Manusia, Teknologi 7 Desember 2016 Pra Perundingan PKB VI | Pre-Meeting PKB VI Bandung
Informasi dan Umum 18 November 2016 APQO Conference 2016 New Zealand
HR, Information Technology 31 Oktober 2016 Kunjungan Kerja Komisi VII DPR | Official Visit of Commission VII Aceh
& General Affairs Director
22 Oktober 2016 HT Tech World Congress Paris
17 Oktober 2016 Roadshow Budaya RU VI Balongan | Roadshow of Culture at RU VI Balongan Balongan
22 September 2016 Sosialisasi Culture Pertamina 6 C | Socialization of Pertamina 6 C Culture Palembang
Rapat Koordinasi dengan Bupati Tuban | Coordination Meeting with
6 September 2016 Tuban
Regent of Tuban
343
3 Agustus 2016 Sharing Session HCM Model for BUMN Holding Subang
Kunjungan Kerja Komisi VI dan VII DPR RI | Official Visit of Commission VI
1 Agustus 2016 Nusa Tenggara Timur
and VII DPR RI
28 Juli 2016 Values Day 6 C Medan
16 Juni 2016 Safari Ramadhan | Ramadhan Safari Sumbagut
9 Juni 2016 Kunjungan Kerja di TBBM Teluk Kabung | Official Visit at TBBM at Teluk Kabung Teluk Kabung Padang
Kunjungan MWT Asset & PT PAS | Visit of MWT Asset & PT PAS Tanjung Warikan,
18 Mei 2016
Balikpapan
8 Mei 2016 Kunjungan MWT & CCD Patra Jasa | Visit of MWT & CCD Patra Jasa Semarang
10 April 2016 Business Site Visit Acenture India, Singapore
7 April 2016 Counseling Career Day Dumai
20 Maret 2016 Peresmian Jargas | Inauguration of Jargas Palembang
8 Maret 2016 Kunjungan Kerja Aset Kenten | Official Visit of Aset Kenten Palembang
PT KAM - Undangan Peserta Manajerial Forum of Corporate | PT KAM -
16 Februari 2016 Denpasar, Bali
Invitation to Managerial Forum of Corporate
2 Februari 2016 Kegiatan Likuidasi PES | Liquidation of PES Singapore
Signing Transwer Apart PES dan Legal Counsel | Signing Transwer Apart
28 Januari 2016 Singapore
PES and Legal Counsel
22 Januari 2016 Sharing Session Patra Niaga Yogyakarta
Dwi Soetjipto Direktur Utama & 29 Februari 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant Workshop Peningkatan Produktivitas dan
CEO Efisiensi Bidang SDM/Workshop on
President Director & Increasing Productivity and Efficiency in
CEO Human Resources
8 Maret 2016 Yogyakarta Indonesia Pembicara/Speaker Workshop Holding Kementerian BUMN/
Workshop on Ministry of SOEs Holding
Ahmad Bambang Wakil Direktur Utama 7 Desember 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Keynote Speaker - Kellog Innovation
Deputy President Network - Markplus
Director/Chief 13 Desember 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Pertamina Energy Forum
Operating Officer
Downstream & NRE
19 Desember 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Media Gathering Kemen ESDM
28 Desember 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Keynote Speaker - Rakor Dit Pengolahan
5 Februari 2016 Denpasar Indonesia Pembicara/Speaker National Sales Meeting Retail Fuel Mkt
9 Mei 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Induction Program GM & FM PTM EP
15 September 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker 2nd ASEAN Marketing Summit 2016 -
Markplus
14 September 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker QMA Event
9 November 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Inspiring Business Talk - Univ. Prasetya
Mulya
14 November 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Forum Presentasi CIP - PEP/Presentation
Forum CIP - PEP
27 Oktober 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker FGD Policy Memo Penghapusan
Kebijakan Subsidi - KEIN/ FGD on the
Removal of Subsidy - KEIN
17 Mei 2016 Jakarta Indonesia Narasumber FGD Optimalisasi Mandatori Biodiesel
20%/ FGD on the Optimization of 20%
Biodiesel Mandatory
26 September 2016 Jakarta Indonesia Narasumber Rakor Pertamedika/ Pertamedika
Coordination Meeting
24 November 2016 Jakarta Indonesia Narasumber RAPIM Telkom Regional II th 2016
Nama Jabatan Tanggal Mulai Lokasi Negara Kategori Category Nama Acara
Name Position Star Location Country Events Name
Syamsu Alam Direktur Hulu 29 Februari 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant Workshop Peningkatan Produktivitas dan
Upstream Director Efisiensi Bidang SDM/ Workshop on
Increasing Productivity and Efficiency in
Human Resources
Yenni Andayani Direktur Gas 10 Februari 2016 Bali Indonesia Peserta/Participant Bali Clean Energy Forum
Gas Director 29 Februari 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant Workshop Peningkatan Produktivitas dan
Efisiensi Bidang SDM/ Workshop on
Increasing Productivity and Efficiency in
Human Resources
15 Maret 2016 Singapura Singapura Pembicara/Speaker LNGA 2016 - LNG Supplies for Asian
Markets
10 April 2016 Perth Australia Pembicara/Speaker LNG 18 Conference
30 Agustus 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker IndoPipe 2016
7 September 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Canada - ASEAN Business Forum
15 September 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant The 2nd ASEAN Marketing Summit 2016
8 November 2016 Abu Dhabi UAE Pembicara/Speaker ADIPEC 2016
11 November 2016 Perth Australia Peserta/Participant Indonesia Fair 2016
23 November 2017 Tokyo Jepang Pembicara/Speaker LNG Producer - Consumer 2016
13 Desember 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Pertamina Energy Forum 2016
21 Desember 2016 Jakarta Indonesia Narasumber Workshop Akhir Tahun Tempo Media
Grup/ Tempo Media Grup End Year
Workshop
Muchamad Direktur Pemasaran 14 Desember 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Speaker - Pertamina Energy Forum
Iskandar Marketing Director
Rachmad Hardadi Direktur Megaproyek 29 Februari 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant Workshop Peningkatan Produktivitas dan
Pengolahan dan Efisiensi Bidang SDM/ Workshop on
Petrokimia Increasing Productivity and Efficiency in
Mega Project Human Resources
Refinery &
Petrochemical
Director
Arief Budiman Direktur Keuangan 29 Februari 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant Workshop Peningkatan Produktivitas
dan Strategi dan Efisiensi Bidang SDM/Workshop
Perusahaan Workshop on Increasing Productivity and
Finance & Corporate Efficiency in Human Resources
Strategy Director 5 Maret 2016 Jakarta Indonesia Pembicara/Speaker Petrogas Days
Dwi Wahyu Direktur Sumber Daya 29 Februari 2016 Jakarta Indonesia Peserta/Participant Workshop Peningkatan Produktivitas dan
Daryoto Manusia & Umum Efisiensi Bidang SDM/ Workshop on
HR, Information Increasing Productivity and Efficiency in
Technology & Human Resources
General Affairs
Director
345
Oleh sebab itu, Direksi dan Dewan Komisaris memandang Accordingly, the BOD and BOC consider the urgent necessity
sangat membutuhkan panduan mekanisme hubungan kerja of having guidelines to establish clear work mechanisms
yang jelas antar organ Direksi dengan Dewan Komisaris, between the BOD and BOC, so that each action taken by
sehingga setiap gerak langkah yang dilakukan oleh Direksi the BOD would align with the expectations of the BOC and
bisa selaras dengan yang diinginkan oleh Dewan Komisaris Shareholder.
dan Pemegang Saham.
Seiring dengan implementasi GCG di Perseroan yang In line with the implementation of GCG in the Company which
merujuk kepada Peraturan Menteri Negara BUMN No. refers to SOE Ministry Regulation No. Per-01/MBU/2011
Per-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 Jo. Peraturan dated 1 August 2011 Jo. SOE Ministry Regulation No. Per-
Menteri Negara BUMN No. Per-09/MBU/2012 tanggal 6 09/MBU/2012 dated 6 July 2012 of the Implementation
Juli 2012 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises
Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha (SOE) which requires a guideline governing the effective
Milik Negara (BUMN), mempersyaratkan adanya suatu relationship between the BOD and BOC, the Company
ketentuan yang mengatur hubungan kerja yang efektif antara established the work relation scheme between the BOD
Direksi dan Dewan Komisaris, maka Perseroan membuat and BOC referred to as Board Manual. Under such Board
pola hubungan kerja antar Direksi dengan Dewan Komisaris, Manual, the BOD and BOC are committed to performing the
yang disebut dengan Board Manual. Dengan adanya Board mandated tasks in a serious, highly committed, and responsible
Manual ini, maka Direksi dan Dewan Komisaris berkomitmen manner based on the good corporate governance principles.
untuk menjalankan amanat tugas Perseroan dengan sungguh-
sungguh, berdedikasi tinggi dan penuh tanggung jawab
berlandaskan prinsip-prinsip tata kelola Perseroan yang baik
dan benar.
Board Manual Direksi mengatur beberapa hal sebagai The BOD Board Manual governs the following matters:
berikut:
a. Kebijakan Umum a. General policies
b. Persyaratan dan Komposisi, Keanggotaan dan Masa b. Criteria and composition, membership and term of office
Jabatan Direksi c. Induction program and competence development
c. Program pengenalan dan Peningkatan Kapabilitas d. Independence
d. Independensi (Kemandirian) Direksi e. Code of Ethics
e. Etika Jabatan Direksi f. Composition, roles and authorities of the BOD
f. Susunan, Tugas dan Wewenang Direksi g. Meeting
g. Rapat Direksi h. Performance Evaluation
h. Evaluasi Kinerja Direksi i. Supporting Function
i. Fungsi Pendukung j. Relationship between the Company and subsidiaries.
j. Hubungan Perseroan dengan Anak Perusahaan
Secara umum, hasil asesmen GCG untuk kriteria yang terkait In general, the assessment results of the BOC in each
dengan Dewan Komisaris pada setiap kriteria memiliki nilai criteria display high scores with more than 80% meeting
yang tinggi dengan pemenuhan lebih dari 80%. Meski expectations. However, a number of aspects still provide
demikian beberapa aspek yang perlu ditingkatkan agar room for improvements such as among others the guidance
lebih sempurna lagi antara lain dalam hal pemberian arahan for the BOD concerning the implementation of the Company’s
terhadap Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan plan and policies.
perusahaan.
Selanjutnya, hasil asesmen GCG untuk kriteria terkait dengan Further, GCG assessment results of BOD in 2016 reached
Direksi pada tahun 2016 mencapai nilai 93,98%. Hasil the level of 93.98% with perfect scores in a number of criteria
asesmen GCG untuk kriteria terkait Direksi yang mendapat such as:
nilai 100% adalah:
a) Melaksanakan pengurusan Perusahaan sesuai dengan a) Managing the Company based on the prevailing
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan regulations and articles of association;
Anggaran Dasar;
347
b) Menyelenggarakan pengawasan intern yang berkualitas b) Performing quality and effective internal control;
dan efektif; c) Conducting annual GMS and other GMS based on the
c) Menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya rules and regulations.
sesuai Peraturan perundang-undangan.
Seperti halnya hasil asesmen Dewan Komisaris, Direksi Similar to BOC assessment results, the BOD reached
memiliki pencapaian hasil asesmen yang memuaskan satisfactory assessment results with scores above 80% in
dengan pencapaian di atas 80% pada hampir semua most of the criteria. Important notes for the BOD pertain to
kriteria. Catatan penting bagi Direksi adalah perbaikan improvements in induction program and training/learning
dalam kegiatan pengenalan dan pelatihan/pembelajaran program and sustainability of such programs. The following is
serta melaksanakan program tersebut secara berkelanjutan. the table which depicts the GCG assessment criteria of BOC
Berikut adalah tabel yang menampilkan kriteria penilaian and BOD performance and their compliance levels in 2016.
asesmen GCG atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
serta pencapaiannya pada tahun 2016.
1 Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Secara 6.51 92.94% Commitment in Sustainable Implementation of
Berkelanjutan Corporate Governance
2 Pemegang Saham dan RUPS 8.59 95.48% Shareholders and GMS
3 Dewan Komisaris 33.19 94.83% BOC
4 Direksi 32.89 93.98% BOD
5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi 8.44 93.73% Disclosure of Information and Transparency
6 Aspek Lainnya 5.00 100.00% Other Aspects
Jumlah 94.619 94.62% Total
Dasar Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Basis for Establishment of Remuneration of BOC and
Direksi BOD
Penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi merujuk The establishment of remuneration for BOC and BOD refers to
pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara No. SOE Ministry Regulation No. PER-02/MBU/06/2016 dated
PER-02/MBU/06/2016 tanggal 20 Juni 2016 tentang 20 June 2016 of Amendment to SOE Ministry Regulation and
Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik No. PER–04/MBU/2014 of Guidelines for Remuneration of
Negara dan No. PER–04/MBU/2014 tentang Pedoman BOD, BOC and Oversight Committee of SOE. Specifically,
Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan the amount of remuneration package is set forth in the Letter of
Pengawas Badan Usaha Milik Negara. Secara khusus, Deputy of Energy, Logistics, and Tourism of SOE Ministry as the
besaran remunerasi ditetapkan dalam Surat Deputi Bidang authorized party of SOE Ministry as the GMS of PT Pertamina
Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian (Persero) No. S-82/D2.MBU/06/2016 dated 28 June
BUMN sebagai Pemegang Kuasa Menteri BUMN selaku 2016 concerning the Decision of Salary/Fees, Allowances,
RUPS PT Pertamina (Persero) No. S-82/D2.MBU/06/2016 and Facilities for 2016 and Bonus for the performance in
anggal 28 Juni 2016 perihal Penetapan Gaji/Honorarium, 2015. As for particular remuneration for Vice President
Tunjangan, dan Fasilitas untuk Tahun 2016 serta Tantiem atas Commissioner, the amount refers to SOE Ministry Letter as
kinerja Tahun Buku 2015. Khusus mengenai remunerasi Wakil GMS of PT Pertamina (Persero) No.S-330/MBU/05/2016
Komisaris Utama mengacu pada Surat Menteri BUMN selaku dated 31 May 2016 concerning the Related Requirements
RUPS PT Pertamina (Persero) No.S-330/MBU/05/2016 for Vice President Commissioner.
tanggal 31 Mei 2016 perihal Ketentuan Terkait Jabatan
Wakil Komisaris Utama.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris Procedures of Remuneration Decision for BOC and
dan Direksi BOD
Mengacu pada peraturan yang telah disebutkan di atas, With reference to the regulations mentioned above, the
maka prosedur penetapan remunerasi sepenuhnya dilakukan procedures to determine the remuneration package are made
oleh Kementerian BUMN dan bukan berada pada wewenang completely by SOE Ministry and are not under the authorities
Perseroan. of the Company.
1. Gaji 1. Salary
a. Gaji Direktur Utama ditetapkan dengan menggunakan a. The salary of President Director is determined by using
pedoman internal yang ditetapkan oleh Menteri the internal guidelines issued by SOE Ministry as the
BUMN selaku RUPS PT Pertamina (Persero). GMS of PT Pertamina (Persero).
b. Gaji anggota Direksi lainnya ditetapkan dengan b. The salary of other BOD members is determined
komposisi Faktor Jabatan, yaitu sebesar 90% dari gaji based on position, which represents 90% of the salary
Direktur Utama. of President Director.
c. Honorarium Komisaris Utama adalah sebesar 45% c. Salary of President Commissioner represents 45% of
dari gaji Direktur Utama. the salary of President Director.
d. Honorarium Wakil Komisaris Utama adalah sebesar d. Salary of Vice President Commissioner represents
95% honorarium Komisaris Utama. 95% of the salary of President Commissioner.
e. Honorarium Anggota Dewan Komisaris adalah 90% e. Salary of BOC member represents 90% of the salary
dari honorarium Komisaris Utama. of President Commissioner.
349
2. Tunjangan 2. Allowance
Untuk Direksi, tunjangan yang diterima, yaitu: For BOD, the allowances received include:
a. Tunjangan hari raya a. Religious holiday allowance
b. Tunjangan perumahan b. Housing allowance
c. Asuransi purna jabatan c. Post retirement insurance
Untuk Dewan Komisaris, tunjangan yang diterima, yaitu: For BOC, the allowances received include:
a. Tunjangan hari raya a. Religious holiday allowance
b. Tunjangan transportasi b. Transportation allowance
c. Asuransi purna jabatan c. Post retirement insurance
3. Fasilitas 3. Facilities
Fasilitas yang diterima oleh Direksi adalah: Facilities received by BOD include:
a. Fasilitas Kendaraan a. Vehicle
b. Fasilitas Kesehatan b. Health benefits
c. Fasilitas Bantuan Hukum; dan c. Legal assistance; and
d. Fasilitas Perumahan d. Housing
Sedangkan yang diterima oleh Dewan Komisaris adalah: Facilities received by BOC include:
a. Fasilitas Kesehatan a. Health benefits
b. Fasilitas Bantuan Hukum b. Legal assistance
4. Tantiem/Insentif Kinerja 4. Bonus/performance incentives
Ketentuan dalam pemberian tantiem ini, sebagaimana The requirements under Government Regulation for the
mengacu pada Peraturan Menteri dimaksud adalah: bonus are as follows:
a. Realisasi tingkat kesehatan paling rendah dengan a. Realization of the lowest corporate health level
nilai 70 atau target tingkat kesehatan dalam RKAP reaches the value of 70 or the health level meets the
tercapai meskipun nilainya di bawah 70. established target in RKAP though the value is below
70.
b. Anggaran tantiem dikaitkan dengan KPI sesuai b. The budget for bonus corresponds to KPI based on
dengan RKAP RKAP
Tabel Kehadiran Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris per 31 Attendance Table of Commissioners at BOC Meetings per 31
Desember 2016 December 2016
Tidak Hadir/Not Attended
Nama Komisaris Jumlah Rapat Hadir Persentase(%) Dengan Surat Tanpa Surat Kuasa
Commissioner’s Name Number of Meetings Attended Percentage (%) Kuasa With Letter of Without Letter of
Authority Authority
*) Arcandra Tahar appointed effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
**) Edwin Hidayat Abdullah appointed as Vice President Commissioner effective 29 March 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-68/MBU/03/2016 dated 29 March 2016) and as
Commissioner effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
**) Edwin Hidayat Abdullah appointed as Vice President Commissioner effective 29 March 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-68/MBU/03/2016 tgl 29 March 2016) and as
Commissioner effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
***) Widhayawan Prawiraatmadja resigned effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
Topik Pembahasan
No Tanggal | Date
Topic of Reviewing
1 6 Januari 2016 • Rapat Internal Dekom : Persiapan Retreat Direksi dan Dewan Komisaris Tanggal 8-9 Januari 2016
• Rapat Direksi – Dekom – Persiapan Retreat Direksi – Dekom Tanggal 8-9 Januari 2016
• Rapat Direksi – Dekom : Monitoring dan Evaluasi Pencapaian Sasaran RKAP 2015 s.d. November
6 January 2016 • Internal Meeting Dekom: Preparation for BOD and BOC Retreat on 8-9 January 2016
• BOD and BOC Meeting - Preparation for BOD and BOC Retreat on 8-9 January 2016
• BOD and BOC Meeting: Monitoring and Evaluation of 2015 RKAP Goals up to November
2 27 Januari 2016 Pembahasan Tindak Lanjut Hasil Retreat Dekom – Direksi Tgl 8 Januari 2016
27 January 2016 Discussion on Follow Up of Results from BOD and BOC Retreat on January 8, 2016
3 3 Februari 2016 • Paparan Direksi Mengenai Kinerja Pengelolaan HSSE Pertamina 5 (Lima) Tahun Terakhir s.d. Jan 2016, Kendala,
Permasalahan dan Upaya Pencegahan yang telah Dilakukan
• Lain-Lain: Rencana Tindak Lanjut Retreat Dewan Komisaris - Direksi
3 February 2016 • BOD Exposure on Pertamina’s HSSE Management Performance in the last 5 (Five) Years until Jan 2016, obstacles, Issues and
Preventive Actions conducted.
• Miscellaneous: Follow-up Retreat BOC - BOD
4 12 Februari 2016 • Laporan Keuangan Tahun 2015 Audited
• Laporan Manajemen Tahun 2015
• Laporan Hasil Evaluasi Kinerja (LHEK) 2015
22 February 2016 Proposed the 2016 Remuneration & the 2015 Bonus For the Board of Directors and Board of Commissioners
351
Topik Pembahasan
No Tanggal | Date
Topic of Reviewing
20 April 2016 Preparation for GMS on the Approval of Annual Report 2015
10 16 Mei 2016 • Evaluasi Struktur Organisasi Direksi
• Pembentukan Anak Perush. (Pertamina International Downstream Services/PIDS) (Ref. Surat Direktur Utama No.228/
C00000/2016-S0)
• Wacana Pembentukan Anak Perusahaan (PT Pertamina Power)
• Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun 2015 Kepada RUPS
• Penetapan Sekretaris Dewan Komisaris
• Exposure of the Director and Team Regarding the Establishment of Subsidiary (AP) PT Pertamina Power
• Exposure of the Director and Team Regarding Orca-2 Project
• Internal Meeting of the Board of Commissioners: Organizational Structure and BOD Performance Evaluation
14 20 Juli 2016 • Review Realisasi Pencapaian RKAP 2016 s.d. Mei dan Perkiraan Pencapaian Tahun 2016
• Pembahasan Lanjutan Mengenai Proyek Orca-2
20 July 2016 • Review Regarding Actual Achievement of RKAP 2016 until May and Projection of Achievement in 2016
• Further Discussion Regarding Orca-2 Project
15 20 Juli 2016 • Pedoman Remunerasi Dewan Komisaris dan Sekretaris Dewan Komisaris
• Perubahan Susunan Ketua dan Wakil Ketua Komite yang berasal dari Dewan Komisaris
• Penyesuaian Honorarium Anggota Komite yang Bukan berasal dari Komisaris
20 July 2016 • Guidelines for Remuneration of the Board of Commissioners and the Secretary of the Board of Commissioners
• Change of composition of Committees’ Chairman and Vice-Chairman from the Board of Commissioners
• Honorarium Adjustment for committee members who are Commissioner
16 27 Juli 2016 • Laporan Internal Audit
• Lain-Lain : Evaluasi Struktur Organisasi Direksi
Topik Pembahasan
No Tanggal | Date
Topic of Reviewing
18 28 September 2016 • Monitoring dan Evaluasi Pencapaian Sasaran RKAP 2016 s.d. Agustus
• Lain-Lain
22 November 2016 Discussion of Proposed Candidates for Marketing Director and Refinery Director
24 30 November 2016 • MSRKAP 2016 S.d. September
• Lain-Lain
Tabel Kehadiran Direksi 1 Januari - 19 Oktober 2016 Table Attendance of Directors January 1 to October 19, 2016
Nama Direksi Jumlah Rapat Hadir Persentase(%)
Director’s Name Number of Meetings Attended Percentage (%)
353
Tabel Kehadiran Direksi 20 Oktober - 31 Desember 2016 Table Attendance of Directors October 20 to December 31, 2016
Nama Direksi Jumlah Rapat Hadir Persentase(%)
Director’s Name Number of Meetings Attended Percentage (%)
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
355
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
28 Juni 2016 1. Pencapaian Simulasi KPI 2016 1. Achievement of KPI Simulation in 2016
2. Recovery Tanah Bendul Merisi 2. Recovery of Tanah Bendul Merisi
3. Usulan Penyesuaian Harga LPG Domestik 3. Proposal of Adjustment of LPG Domestic Prices
4. Update Isu-isu Media 4. Update of Media Issues
14 Juli 2016 1. Pengelolaan Data, Informasi dan Komunikasi Korporat 1. Managing Data, Information and Corporate Communication
2. Recovery Tanah Bendul Merisi 2. Recovery of Tanah Bendul Merisi
26 Juli 2016 MSRKAP Periode Juni MSRKAP of June
11 Agustus 2016 1. Laporan BTP Pembangunan Terminal LPG Refrigerated Jawa 1. BTP Reports on the Construction of LPG Refrigerated Terminal
Timur at East Java
2. Restrukturisasi PT PDV 2. Restructuring of PT PDV
18 Agustus 2016 1. MSRKAP Periode Juli 2016 1. MSRKAP of July 2016
2. JVP Myanmar 2. JVP Myanmar
22 Agustus 2016 IPO PT Tugu Pratama Indonesia IPO of PT Tugu Pratama Indonesia
30 Agustus 2016 1. Keyterms JV Agreement NGRR Tuban & RDMP RU IV Cilacap 1. Key terms in the JV Agreement of NGRR Tuban & RDMP RU IV
2. Control Room Cilacap
3. Revisi ABI RKAP 2016 2. Control Room
3. Revision of ABI RKAP 2016
6 September 2016 1. Pelepasan Seluruh Saham PT Pertamina Bina Medika pada 1. Divestment of all shares owned by PT Pertamina Bina Medika
PT Pertamedika Sentul in PT Pertamedika Sentul
2. Business Plan PT Patra Jasa 2. Business Plan of PT Patra Jasa
3. Rangkaian HUT 59 Pertamina 3. 59th Anniversary of Pertamina
21 September 2016 MSRKAP Periode Agustus 2016 MSRKAP of August 2016
26 September 2016 1. Pelepasan Saham Pertamedika Sentul 1. Divestment of Pertamedika Sentul
2. NGRR Tuban 2. NGRR Tuban
6 Oktober 2016 1. LNG Jawa 1. LNG Jawa
2. Investment Decision RDMP RU V Balikpapan 2. Investment Decision on RDMP RU V Balikpapan
11 Oktober 2016 1. ITT Supply 1. ITT Supply
2. RDMP RU IV Cilacap 2. RDMP RU IV at Cilacap
19 Oktober 2016 1. RDMP Balikpapan 1. RDMP Balikpapan
2. Restrukturisasi AP (Pertamedika, TPI, Patra Jasa, Pertagas) 2. Restructuring of AP (Pertamedika, TPI, Patra Jasa, Pertagas)
3. MSRKAP Periode September 3. MSRKAP of September
4. Oil Tanking Merak 4. Oil Tanking at Merak
25 Oktober 2016 Global Downstream Strategy Global Downstream Strategy
Struktur Organisasi Direksi Pertamina mengalami perubahan Organizational Structure Board of Directors Pertamina changes
dan tertuang dalam SK Kpts-34/C00000/2016-S0 tanggal and stated in SK Kpts-34/C00000/2016-S0 dated October 26,
26 Oktober 2016 2016
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
20 Desember 2016 1. Optimalisasi Aset Tanjung Batu Balikpapan 1. Optimization of Assets at Tanjung Batu Balikpapan
2. Kelancaran Distribusi BBM dengan Air Tractor 2. Smoothness of fuel distribution by Air Tractor
3. RDMP RU IV Cilacap 3. RDMP RU IV Cilacap
4. Usulan Perubahan Dekom/Pengawas di AP/Dapen/Yayasan 4. Propose Changes of BOC/Supervisor at AP/Pension Fund/
Foundation
Tabel Kehadiran Komisaris pada Rapat Dewan Komisaris Table Attendance of Commissioners at the Board Meeting of
Mengundang Direksi per 31 Desember 2016 Directors Invited per December 31, 2016
Tidak Hadir/Not Attended
Jumlah Rapat
Nama Komisaris Hadir Persentase(%) Dengan Surat Tanpa Surat
Number of
Commissioner’s Name Attended Percentage (%) Kuasa With Letter Kuasa Without
Meetings
of Authority Letter of Authority
*) Arcandra Tahar appointed effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
**) Edwin Hidayat Abdullah appointed as Vice President Commissioner effective 29 March 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-68/MBU/03/2016 tgl 29 March 2016) and as
Commissioner effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
***) Widhayawan Prawiraatmadja resigned effective 14 November 2016 (ref. SOE Ministry Decision as GMS of PT Pertamina (Persero) No.SK-254/MBU/11/2016 dated 14 November 2016)
Agenda Rapat Dewan Komisaris Mengundang Direksi BOC Meetings Agenda with Invitation to BOD
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
357
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
Tanggal Rapat
Agenda Rapat Meeting Agenda
Date of Meeting
359
Hubungan Afiliasi
Affiliations
Dewan Komisaris/BOC
Tanri Abeng x x x x x x
Arcandra Tahar x x x x x x
Sahala Lumban Gaol x x x x x x
Suahasil Nazara x x x x x x
Edwin Hidayat Abdullah x x x x x x
Direksi/BOD
Dwi Soetjipto x x x x x x
Ahmad Bambang x x x x x x
Syamsu Alam x x x x x x
Yenni Andayani x x x x x x
Toharso x x x x x x
Muchamad Iskandar x x x x x x
Rachmad Hardadi x x x x x x
Arief Budiman x x x x x x
Dwi Wahyu Daryoto x x x x x x
Seluruh anggota Direksi tidak memiliki hubungan afiliasi baik All BOD members are not affiliated, both in family relationship
dalam hal kekeluargaan dan bisnis dengan anggota Direksi and business relationship, with other members of the BOD,
lainnya, anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham. BOC and Shareholder. All BOC members are not affiliated
Seluruh anggota Dewan Komisaris juga tidak memiliki either in family relationship or business relationship with other
hubungan afiliasi baik dalam hal kekeluargaan dan bisnis BOC members, BOD members and Shareholder.
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi
dan Pemegang Saham.
Hubungan kerja yang baik antara Dewan Komisaris dan Good work relations between the BOC and BOD serve as
Direksi merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam one of the success factors in managing the Company. Such
mengelola Perseroan. Hubungan tersebut harus mematuhi relationship should comply with prevailing regulations and
peraturan perundangan yang berlaku serta masing-masing each party shall respect and appreciate other party’s roles.
pihak menghormati dan menghargai peran yang lainnya. To support the achievement of the Company’s performance,
Guna mendukung pencapaian kinerja Perseroan, Dewan the BOC and BOD should share similar perception and
Komisaris dan Direksi harus memiliki persepsi dan komunikasi communication purpose. Accordingly, the BOC and BOD
yang sama dan searah. Oleh karena itu, Dewan Komisaris have agreed upon the basic principles in work relation
dan Direksi menyepakati prinsip dasar dalam hubungan kerja between the BOC and BOD.
Dewan Komisaris dan Direksi.
Pola hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi Work relation between BOC and BOD is based on Decision
berdasarkan Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha of SOE Ministry Secretary No. SK-16/S-MBU/2012 of
Milik Negara No. SK-16/S-MBU/2012 tentang Indikator/ Indicators/Parameters of Assessment and Evaluation of Good
Parameter Penilaian dan Evaluasi atas Penetapan Tata Kelola Corporate Governance in SOE as governed in the following
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada scheme:
Badan Usaha Milik Negara diatur dengan skema berikut:
RJPP
RKAP RKAP
Untuk mencapai hubungan kerja yang check and balance, To achieve the check and balance condition, the BOC and
Dewan Komisaris dan Direksi harus memiliki koordinasi yang BOD should maintain good coordination, and clarity and
baik, serta kejelasan dan konsistensi dalam pelaksanaan consistency in the conduct of their roles and responsibilities.
tugas dan tanggung jawabnya. Pelaksanaan tugas dan The implementation of such roles and responsibilities require
tanggung jawab tersebut membutuhkan sistem dan kebijakan an integrated, sustainable and accountable system and
yang terintegrasi, berkesinambungan dan akuntabel. policy.
361
Pertamina tidak memiliki kebijakan khusus dalam menentukan Pertamina maintains no specific policy in achieving diversity
keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi, in the composition of its BOC and BOD, since the government
karena penentuan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi as the shareholder reserves the rights to determine the
merupakan hak pemerintah selaku pemegang saham. composition of the BOC and BOD of Pertamina.
Saat ini, komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Pertamina At present, the composition of the BOC and BOD of Pertamina
mencakup keragaman bidang keahlian, pendidikan includes diverse expertise, education and experience related
dan pengalaman terkait dengan kegiatan industri utama to Pertamina’s main industry, finance, economy and corporate
Pertamina, keuangan, ekonomi dan tata kelola perusahaan. governance. There is no female Commissioner in the current
Susunan Dewan Komisaris yang menjabat saat ini tidak ada composition of BOC and there is one female Director in the
yang perempuan, dan dalam komposisi Direksi, terdapat satu composition of the BOD.
Direktur perempuan.
Dari sisi keahlian, para Direktur dan Komisaris memiliki In terms of expertise, the members of the BOC and BOD have
keragaman latar belakang pendidikan di bidang teknik, diverse educational background in engineering, management,
manajemen, keuangan maupun bisnis. Dari sisi karir dan finance and business. In terms of career and work experience,
pengalaman kerja, masing-masing Direktur dan Komisaris each Director and Commissioenr has different career paths as
memiliki jalur pengembangan karir yang juga berbeda, ada well, with experiences in oil and energy, education, banking,
yang memiliki pengalaman kerja di bidang perminyakan insurance and information technology, either private or state-
dan energi, pendidikan, perbankan, asuransi dan teknologi owned. In terms of age, Commissioners and Directors also
informasi, baik swasta maupun pemerintahan. Dari segi usia, come from various age brackets.
anggota Direksi dan Dewan Komisaris juga memiliki rentang
usia yang berbeda.
Komite Audit
Audit Committee
363
Pengangkatan dan Pemberhentian Komite Audit Assignment and Dismissal of the Audit Committee
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan The Audit Committee is assigned and dismissed by the Board
Komisaris dengan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN of Commissioners by referring to the Regulation of Minister of
No. PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan SOE No.PER-12/MBU/2012 regarding Supporting Organs
Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara, of Board of Commissioners/Supervisory Board of State-
Pasal 11 ayat 2. Owned Enterprises Article 11 Paragraph 2.
Sahala Lumban Gaol - Wakil Ketua merangkap Anggota Sahala Lumban Gaol - Vice Chairman concurrently Member
Profil dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris Profile can be seen in the profiles of the Board of Commissioners
365
Seluruh anggota Komite Audit berkomitmen untuk menjunjung All members of the Audit Committee commit to uphold practices
tinggi prinsip praktik tata kelola perusahaan yang baik of Good Corporate Governance by being professional,
dengan bersikap objektif, profesional, independen. Komite objective, and independent. The Audit Committee will not
Audit tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan make decisions under pressure, not have intervention from any
dan intervensi dari pihak mana pun serta berkomitmen untuk party, and commit to avoid conflict of interest. Therefore, all
menghindari adanya benturan kepentingan. Oleh sebab itu, members of the Audit Committee do not have any affiliation,
seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi either by family relation or business relation, with members of
baik secara kekeluargaan dan hubungan bisnis dengan Board of Commissioners and members of Board of Directors.
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.
d. Memastikan telah terdapat prosedur review yang d. To ensure that there is a satisfactory review procedure
memuaskan terhadap informasi yang terkait dengan towards the information related to Company’s Financial
Laporan Keuangan Perseroan. Statements.
e. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian e. To identify the matters requiring attention from
Komisaris. Commissioners.
f. Melakukan penelaahan atas informasi mengenai f. To make review on Company’s Long-Term Plan,
Perseroan, serta Rencana Jangka Panjang, Rencana Company’s Work and Budget Plan, other management
Kerja dan Anggaran Perseroan, laporan manajemen dan and information reports.
informasi lainnya.
g. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan terhadap g. To make review on the Company’s compliance towards
peraturan perundang-undangan yang berhubungan laws and regulations in relation to the Company’s
dengan kegiatan Perseroan. activities.
h. Melakukan penelaahan dan menindaklanjuti pengaduan h. To make review and to follow-up on complaints in relation
yang berkaitan dengan Perseroan. to the Company.
i. Mengkaji kecukupan fungsi audit internal, termasuk i. To study the internal audit function adequacy, including
jumlah dan kompetensi auditor, rencana kerja tahunan number and competency of auditors, annual work plan
dan penugasan yang telah dilaksanakan. and completed assignments.
j. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal j. To study the external audit implementation adequacy
termasuk di dalamnya perencanaan audit dan jumlah including audit planning and numbers of auditors.
auditornya.
k. Melakukan penelaahan atas independensi dan k. To make review on independence and objectivity of public
objektivitas akuntan publik yang akan melakukan audit accountant that will carry out the audit on the Company’s
laporan keuangan Perseroan dan kegiatan audit lainnya. financial statements and other financial activities.
l. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan l. To make review on the examination adequacy carried
yang dilakukan akuntan publik untuk memastikan semua by a public accountant to ensure all important risks have
risiko penting telah dipertimbangkan. been considered.
m. Melakukan penelaahan atas pengaduan masyarakat dan m. To make review on community complaints and to monitor
memonitor pelaksanaan whistleblower. the whistleblowing system implementation.
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Komisaris. n. To carry out other tasks given by Commissioners.
Tabel Program Pelatihan untuk Meningkatkan Kompetensi Komite Table of Training Program to Improve Competency of Audit
Audit Tahun 2016 Committee in 2016
1 22 Februari/ Dwi Martani, Agus Yulianto, Bonar Inhouse Training bagi Dewan Komisaris dan Inhouse Training for the Board of
February 2016 Lumban Tobing Anggota Komite dengan Tema “Petroleum Commissioners and members of Committee
Price Outlook 2016” dengan Narasumber : with the theme “Petroleum Price Outlook
WoodMackenzie, di Kantor Dewan Komisaris 2016” Speaker: WoodMackenzie, at the
di Jakarta office of Board of Commissioners, Jakarta
2 23 Februari/ Bonar Lumban Tobing Legal Awarness Program: Pengetahuan Hukum Legal Awareness Program: Legal Knowledge
February 2016 untuk Eksekutif, dengan Narasumber : Prof. for the Executives. Speaker: Prof. Hikmahanto
Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, PhD, di Juwana, S.H., LLM, PhD, at Pertamina head
Kantor Pusat Pertamina di Jakarta office, Jakarta
3 17 - 20 Mei/ Agus Yulianto, Bonar Lumban Tobing Workshop PSAK 32 SKP Terkini sesuai Workshop of the recent PSAK 32 SKP
May 2016 Konvergensi IFRS Per 1 Jan 2015 di Bali according to IFRS Convergence as of Jan 1,
2015, Bali
4 15 Juni/June Dwi Martani, Agus Yulianto, Bonar Inhouse Training dengan tema “Trend Terkini Inhouse Training with the theme “Latest Trend
2016 Lumban Tobing dan Leading Practices Manajemen Risiko & and Leading Practices of Risk Management
Internal Control” di Kantor Dewan Komisaris & Internal Control” at the office of Board of
di Jakarta Commissioners, Jakarta
5 6-8 Desember/ Dwi Martani, Agus Yulianto, Bonar Certification in Audit Committee Practices, Certification in Audit Committee Practices, held
December Lumban Tobing yang diselenggarakan oleh Ikatan Komite by Indonesian Institute of Audit committee, in
2016 Audit Indonesia di Jakarta Jakarta
367
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Reports on Execution of Activities Carried Out by
Audit Committee
- Memastikan efektivitas sistem pengendalian intern dan - Ensured the effectiveness of internal control systems and
efektivitas pelaksanaan tugas eksternal auditor dan effectiveness of the implementation of external auditors
internal auditor. and internal auditors tasks.
• Melakukan review atas realisasi kegiatan SPI • Reviewed the realization of the quarterly SPI activities
triwulanan tahun 2016. in 2016.
• Memberikan rekomendasi tindak lanjut hasil temuan • Provided recommendations for further action on audit
audit yang bersifat strategis dan terkait dengan findings that are strategic and related to alleged
dugaan penyimpangan. irregularities.
• Melakukan review atas rencana kerja tahun 2017. • Conducted reviews on the work plan of 2017.
- Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang - Assessed the activities and the results of audits conducted
dilaksanakan oleh Internal Audit maupun Auditor Eksternal. by the Internal Audit and External Auditor.
• Memonitor pelaksanaan audit tahun Laporan • Monitored the implementation of the audit of the
Keuangan 2015. 2015 Financial Statements.
• Memberikan rekomendasi KAP yang akan melakukan • Provided recommendation to the GMS regarding the
audit laporan keuangan tahun 2016 kepada RUPS. KAP Firm to audit the 2016 financial statements.
• Melakukan review rencana pengadaan KAP, review • Reviewed the plan for the procurement of KAP, review
program kerja KAP atas pelaksanaan audit tahun the work program of KAP on the audit activity in 2016
2016 oleh KAP. conducted by KAP.
• Melakukan monitoring pelaksanaan audit Laporan • Monitored the implementation of the Interim Financial
Keuangan Interim dan progres audit Laporan Statements audit and the progress of the audit of the
Keuangan tahun 2016. 2016 Financial Statements.
• Melakukan review atas penerapan kebijakan • Conducted review of the application of the accounting
akuntansi, koreksi audit signifikan atas Laporan policy, significant audit correction on the Financial
Keuangan tahun 2015. Statements of 2015.
• Melakukan evaluasi dan memberikan pendapat atas • Evaluated and provided opinion on the independence
independensi KAP atas jasa-jasa non-audit, antara of the KAP for the non-audit services, among other
lain Pilot Project Compliance Due Diligence. Pilot Project of Compliance Due Diligence.
369
Komite Nominasi dan Remunerasi bertanggung jawab The Nomination and Remuneration Committee is responsible
langsung kepada Dewan Komisaris untuk untuk mendukung directly to the Board of Commissioners in order to support
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris implementation of duties and responsibilities of the Board of
terkait penerapan dan pengawasan di bidang nominasi dan Commissioners related to the implementation and supervision
remunerasi terhadap kebijakan pengurusan dan jalannya in the field of nomination and remuneration. This as related
pengurusan serta usaha Perseroan yang dilaksanakan oleh to the administrative policy and the running of administration
Direksi serta pemberian nasehat kepada Direksi, meliputi in the Company’s interest and business, as carried out by the
pemantauan atas hal-hal yang terkait dengan Remunerasi Board of Directors as well as advice to the Board of Directors,
Direksi dan Dewan Komisaris, Nominasi Direksi Perseroan, including monitoring of matters related to the remuneration
Nominasi Direksi dan Dewan Komisaris Anak Perusahaan. for the Boards of Directors and Commissioners, nomination of
Directors, and nomination of directors and commissioners of
the Subsidiaries.
13) Surat Keputusan Dewan Komisaris No.007/KPTS/K/ 13) Decree of Board of Commissioners No.007/KPTS/K/
DK/2016 tanggal 1 Agusttus 2016 dan No. 010/ DK/2016 dated 1 August 2016 and No. 010/
KPTS/K/DK/2016 tanggal 18 November 2016 KPTS/K/DK/2016 dated 18 November 2016
tentang Perubahan Susunan Ketua dan Wakil Ketua regarding the Change of the Chairman Hierarchy and
Komite yang berasal dari Dewan Komisaris PT Pertamina Committee Vice Chairman originating from Board of
(Persero). Commissioners of PT Pertamina (Persero).
14) Pengangkatan anggota Komite Nominasi dan 14) Assignment of members of Nomination and Remuneration
Remunerasi yang bertugas s.d 31 Desember 2016 Committee which served up to 31 December 2016
ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris was stipulated with Decree of Board of Commissioners
No.023/KPTS/K/DK/2015 tanggal 30 Desember No.023/KPTS/K/DK/2015 dated 30 December
2015. 2015.
15) Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi ditetapkan 15) Charter of Nomination and Remuneration Committee was
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.014/ stipulated by Decision Letter of Board of Commissioners
KPTS/K/DK/2016 tanggal 18 November 2016. No.014/KPTS/K/DK/2016 dated 18 November
2016.
Struktur Komite Nominasi dan Remunerasi Structure of the Nomination and Remuneration
Committee
1) Ketua merangkap Anggota 1) Chairman Concurrently Member
- Nama: Suahasil Nazara - Name: Suahasil Nazara
- Dasar Hukum Penunjukan: SK Dewan Komisaris - Legal Basis of Appointment: Decision Letter of the
No.005/KPTS/K/DK/2015 Board of Commissioners No.005/KPTS/K/
- Periode Menjabat: 1 Januari 2016-31 Juli 2016 DK/2015
- Dasar Hukum Penunjukan: SK Dewan Komisaris - Period Served: 1 January 2016-31 July 2016
No.007/KPTS/K/DK/2016 - Legal Basis of Appointment: Decision Letter of the
- Periode Menjabat: 31 Juli 2016-17 November Board o Commissioners No.007/KPTS/KDK/2016
2016 - Period Served: 31 July 2016-17 November2016
- Dasar Hukum Penunjukan: SK Dewan Komisaris - Legal Basis of Appointment: Decision Letter of the
No.010/KPTS/K/DK/2016 Board of Commissioners No.010/KPTS/K/
- Periode Menjabat: 18 November 2016-31 DK/2016
Desember 2016 - Period Served: 18 November 2016-31 December 2016
371
Visi Komite Nominasi dan Remunerasi Visions of the Nomination and Remuneration
Committee
Menjadi Komite yang memiliki kompetensi dan intergritas To be a Committee with excellent competence and integrity
yang tinggi dalam membantu Dewan Komisaris di bidang in assisting the Board of Commissioners in carrying out
pelaksanaan Nominasi dan Remunerasi secara profesional, Nomination and Remuneration by being professional,
konsisten, dan independen untuk mewujudkan kinerja optimal consistent, and independent in realizing the optimum
Dewan Komisaris sesuai dengan visi dan misi PT Pertamina performance of the Board of Commissioners in accordance
(Persero). with the visions and missions of PT Pertamina (Persero).
Misi Komite Nominasi dan Remunerasi Missions of the Nomination and Remuneration
Committee
Membantu Dewan Komisaris melaksanakan tugas dan fungsi To assist Board of Commissioners in discharging its duties
pengawasan serta pemberian nasihat, khususnya dalam and to monitor progress as well as advisory, especially in
melakukan kajian dan pembahasan serta memberikan feasibility studies and discussions and also to give advice/
saran/pendapat/rekomendasi kepada Dewan Komisaris recommendation to the Board of Commissioners related to
yang terkait dengan Nominasi dan Remunerasi dan hal-hal Nomination and Remuneration and other subjects set forth
yang tercantum dalam Berita Acara Kesepakatan Pembagian in Minutes of Agreement of the Board of Commissioners by
Kerja Dewan Komisaris. secara obyektif, adil dan transparan, being objective, fair, transparent, and by conducting a healthy
dengan melaksanakan manajemen yang sehat sesuai prinsip- management style in accordance with GCG principles.
prinsip GCG.
Profil Ketua dan Anggota Komite Nominasi dan Profiles of Chairman and Members of Nomination
Remunerasi and Remuneration Committee
Suahasil Nazara - Ketua merangkap Anggota Suahasil Nazara - Chairman Concurrently Member
Profil beliau dapat dilihat pada bagian profil Dewan Profile already explained in the Board of Commissioner Profile
Komisaris Section
Tanri Abeng - Wakil Ketua merangkap Anggota Tanri Abeng -Vice Chairman Concurrently Member
Profil dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris Profile can be seen in the Board of Commissioner Profile
Section
Edwin Hidayat Abdullah - Wakil Ketua merangkap Edwin Hidayat Abdullah - Vice Chairman Concurrently
Anggota Member
Profil dapat dilihat pada bagian profil Dewan Komisaris Profile can be seen in the Board of Commissioner Profile
Section
tahun 2000, bekerja di industri food and beverages, tahun worked in food and beverages industry, in 2006 - 1010 as a
2006 - 1010 konsultan senior di Polmark Indonesia, konsultan senior consultant in Polmark Indonesia, as political marketing
political marketing, tahun 2010 - 2012 menjadi staf khusus consultant, in 2010 – 2012 he served as a special staff
Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), of BNPB Head (National Disaster Management Agency), in
tahun 2012 menjadi CEO MARS Marketing Research sampai 2012 became CEO MARS Marketing Research until early
kemudian awal 2015 menjadi Direktur Business Development 2015, he served as Business Development Director in Tanri
Tanri Abeng University. Pernah menjadi Sekjen GATARA Abeng University. He served as GATARA (Garuda Tani
(Garuda Tani Nusantara), Sekjen MEI - KADIN (Masyarakat Nusantara) General Secretary, MEI – KADIN (Indonesian
Entreprenur Indonesia), dan salah satu Ketua HKTI periode Entrepreneur Community) General Secretary, and one of HKTI
2012 - sekarang. Chairman of the period 2012-present.
373
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi Independency of the Nomination and Remuneration
Committee
Tidak ada ketentuan yang secara khusus mengatur mengenai There are no regulations that specifically govern the
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi sehingga independency of the Nomination and Remuneration
mengacu pada ketentuan mengenai Independensi Komite Committee therefore it refers to the regulations regarding
Audit. Independency of the Audit Committee.
Seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi All members of the Nomination and Remuneration Committee
berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip praktik tata commit to uphold practices of Good Corporate Governance
kelola perusahaan yang baik dengan bersikap objektif, by being professional, objective, and independent. The
profesional, independen. Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee will not make
tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan dan decisions under pressures nor have interventions from any
intervensi dari pihak mana pun serta berkomitmen untuk party and commit to avoid conflict of interest. Therefore, all
menghindari adanya benturan kepentingan. Oleh sebab members of the Nomination and Remuneration Committee do
itu, seluruh anggota Komite Nominasi dan Remunerasi tidak not have any affiliation, either by family relation or business
memiliki hubungan afiliasi baik secara kekeluargaan dan relation, with other members of Board of Commissioners and
hubungan bisnis dengan anggota Dewan Komisaris dan members of Board of Directors.
anggota Direksi.
Selain tugas-tugas tersebut di atas Komite Nominasi dan In addition to the above tasks, the Nomination and
Remunerasi melaksanakan penugasan lainnya dari Dewan Remuneration Committee performs other assignments and is
Komisaris serta membantu Komite-Komite lainnya. to assist other Committees.
Pelatihan dan Sertifikasi selama tahun 2016 Trainings and Certifications throughout 2016
Tabel Kegiatan Peningkatan Kompetensi Komite Nominasi dan Table of Training Programs to Improve Competency of Nomination
Remunerasi Tahun 2016 and Remuneration Committee in 2016
Inhouse Training for the Board of Commissioners and members of Committee with the
theme “Petroleum Price Outlook 2016” Speaker: WoodMackenzie, at the office of
Board of Commissioners, Jakarta
2 23 Februari/February Aribowo Prijosaksono, Legal Awarness Program: Pengetahuan Hukum untuk Eksekutif, dengan Narasumber:
20116 Apep Fajar Kurniawan Prof, Hikmahanto Juwana, S.H, LLM, PhD, di Kantor Pusat Pertamina di Jakarta
Legal Awareness Program: Legal Knowledge for the Executives. Speaker: Prof.
Hikmahanto Juwana, S.H, LLM, PhD, at Pertamina head office, Jakarta
3 15 Juni/June 20116 Aribowo Prijosaksono, Inhouse Training dengan tema “Trend Terkini dan Leading Practices Manajemen
Apep Fajar Kurniawan Risiko & Internal Control” di Kantor Dewan Komisaris di Jakarta
Inhouse Training with the theme “Latest Trend and Leading Practices of Risk
Management & Internal Control” at the office of Board of Commissioners, Jakarta
4 26 November/ Apep Fajar Kurniawan Workshop “One Day Workshop and Discussion Kontrak Kerja, Pengupahan, Outsourcing,
November 20116 Perselisihan Hubungan Industri dan Sanksi Pidana Ketenagakerjaan” di Bandung
Rapat Internal Komite Nominasi dan Internal Meeting of the Nomination and
Remunerasi Remuneration Committee
Internal
Nama Jabatan Masa Kerja
Name Position Period Served Rapat/ Hadir
%
Meeting Attendance
Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi Guidance for the Nomination and Remuneration
Committee
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan The Nomination and Remuneration Committee Charter is a
pedoman umum tertulis yang mengatur organisasi, written guidance that explains organization, membership,
keanggotaan, kode etik, fungsi, tugas, kewenangan, dan code of ethics, function, jobs, authority, responsibility, and
tanggung jawab serta mekanisme kerja Komite. work mechanism of the Committee.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi Report on Execution of Activities Carried Out by
dan Remunerasi 2016 Nomination and Remuneration Committee
- Menyiapkan usulan penyesuaian sistem remunerasi Direksi - Prepared proposal for adjustment of remuneration system
dan Dewan Komisaris tahun 2016 untuk mendapat for the BOD and BOC in 2016 to be approved by the
persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). General Meeting of Shareholders (GMS).
375
- Memberikan usulan kepada RUPS mengenai gaji Direksi - Provided proposal to the GMS regarding the salaries of
dan honorarium Dewan Komisaris tahun 2016 dan the BOD and honorarium of the BOC, as well as tantiem
tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2015. for the BOD and BOC in 2015.
- Melakukan evaluasi, penelaahan dan memberikan - Evaluated, reviewed and provided recommendations on
rekomendasi atas usulan penggantian Direksi dan the proposal of replacement of the boards of directors
Komisaris Anak Perusahaan dan pejabat satu tingkat di and commissioners of the subsidiaries and officials one
bawah Direksi. level under the Board of Directors.
- Melakukan review, evaluasi dan pemberian rekomendasi - Reviewed, evaluated and provided recommendations
atas Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun on the Work Plan and Budget (RKAP) in 2017 and
2017 dan Realisasi pencapaian RKAP 2016 atas Realization of RKAP 2016 on the activities of human
kegiatan peningkatan SDM dan Direktorat Umum dan resource development and the Directorate of General
SDM. Affairs and Human Resources.
- Melakukan review, evaluasi dan pemberian rekomendasi - Reviewed, evaluated and provided recommendations
atas permasalahan yang terkait dengan SDM, organisasi, on issues related to human resources, organization,
penerapan pengembangan SDM sesuai dengan Pedoman implementation of human resource development in
Kebijakan Tata Kelola Perseroan khususnya kebijakan accordance with the GCG Codes, specifically the Policies
dan Prosedur Operasi Standar di bidang Pengelolaan and Standard Operating Procedures in the field of Human
SDM, pengelolaan talent management, pengelolaan Resource Management, talent management, Knowledge
Knowledge Sharing, hubungan industrial dan hubungan Sharing management, industrial and employment
kerja, kasus hukum dan sengketa Perusahaan. relationships, the Company’s legal cases and disputes.
- Melakukan review dan memberikan rekomendasi - Reviewed and provided recommendation for the
penyempurnaan Board Manual, penerapan GCG, improvement of the Board Manual, GCG implementation,
pemutakhiran soft-structures, tindak lanjut hasil assessment updating soft-structures, follow-up of the results of GCG
GCG. assessments.
- Melakukan monitoring dan memberikan rekomendasi - Monitored and provided recommendation on improvement
atas perbaikan kebijakan Health, Safety & Environment of Health, Safety & Environment (HSE) policy, quality
(HSE), kebijakan manajemen mutu, kebijakan manajemen management policy, information technology management
teknologi informasi, Legal, dan Pengamanan Obyek Vital. policy, Legal, and Security of Strategic National Assets.
- Memberikan rekomendasi dan usulan perbaikan atas - Provided recommendation and proposal on the
aspek pengelolaan sumber daya manusia dan struktur improvement on human resource management and
organisasi perusahaan berdasarkan hasil kunjungan organizational structure of the Company based on the
kerja di beberapa tempat antara lain MOR-V Bali; results of working visits to several places including MOR-V
TBBM Tasikmalaya; MOR-VII Area Pabum Lahendong, Bali; TBBM Tasikmalaya; MOR- VII Pabum Lahendong
Sukabumi, MOR-II Lampung, TBBM Bandung, MOR-I Area, Sukabumi, MOR-II Lampung, TBBM Bandung,
Medan, MOR-VII Makasar, TBBM Manado & Ternate, MOR-I Medan, MOR-VII Makassar, TBBM Manado and
Research & Development Direktorat Pengolahan; dan Ternate, Research & Development at Refinery Directorate;
TBBM Manggis & Ampenan. and TBBM Manggis & Ampenan.
Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration of the Nomination and Remuneration
Committee
Remunerasi Komite Nominasi dan Remunerasi merujuk Remuneration of the Nomination and Remuneration Committee
pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-12/MBU/2012 refers to the Regulation of Minister of SOE No.PER-12/
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan MBU/2012 dated 24 August 2012 regarding Supporting
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Kemudian ditetapkan Organs of Board of Commissioners of State-Owned
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.009/KPTS/K/ Enterprises, later stipulated in BOC Decision No.009/
DK/2016 tanggal 13 September 2016. KPTS/K/DK/2016 dated 13 September 2016.
Komite Pemantau Manajemen Risiko bertanggung jawab atas The Risk Management Monitoring Committee is responsible for
evaluasi perencanaan dan pelaksanaan investasi kegiatan planning evaluation and implementation regarding upstream
hulu dan hilir serta investasi di bidang lainnya berdasarkan and downstream investments as well as other investments in other
tingkat risiko yang terukur dan selaras dengan strategi dan sectors to be based on measured risk levels aligned with strategy
keekonomiannya. Komite bersifat independen. and the economy. This committee is independent.
377
14)
Pengangkatan anggota Komite Pemantau Manajemen 14) Assignment of members of Risk Mangement Monitoring
Risiko yang bertugas s.d 31 Desember 2016 ditetapkan Committee who served up to 31 December 2016 was
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.023/ stipulated with Decision of Board of Commissioners
KPTS/K/DK/2015 tanggal 30 Desember 2015. No.023/KPTS/K/DK/2015 dated 30 December
2015.
15) Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko ditetapkan 15) Risk Management Monitoring Committee Charter was
dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.015/ stipulated by Decision Letter of Board of Commissioners
KPTS/K/DK/2016 tanggal 18 November 2016. No.015/KPTS/K/DK/2016 dated 18 November
2016.
Visi Komite Pemantau Manajemen Risiko Vision of Risk Management Monitoring Committee
Menjadi Komite yang profesional, independen dan memiliki To be a professional and independent Committee and to
kompetensi dalam pemantauan dan penilaian kegiatan hulu- have competence in monitoring and evaluating Upstream-
hilir Perseroan untuk mendukung tugas dan tanggung jawab Downstream activities to support jobs and responsibilities of
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
Misi Komite Pemantau Manajemen Risiko Missions of the Risk Management Monitoring
Committee
1. Mewujudkan pengawasan yang optimal atas kegiatan 1. To realize optimum supervision regarding the Company’s
hulu-hilir Perseroan sesuai RKAP dan RJPP termasuk Visi, upstream-downstream activity in accordance with RKAP
Misi dan Tata Nilai yang terkandung di dalamnya agar and RJPP including its Vision, Mission, and Values, in
tercapai sasaran yang telah ditetapkan. order to achieve goals.
2. Menyiapkan rekomendasi, saran, nasehat dan dorongan 2. To prepare recommendation, support, advice, and
Dewan Komisaris secara akurat dan tepat sasaran motivation to the Board of Commissioners in an accurate
(applicable) dalam rangka pelaksanaan tugas kepada and applicable manner in the frame of executing
Direksi dan jajarannya untuk tercapainya sasaran dan assignments to the Board of Directors and employees, in
peningkatan kualitas kegiatan hulu-hilir Perseroan. order to achieve the goals and quality improvement of the
Company’s upstream-downstream activities.
3. Mewujudkan peningkatan keyakinan kepada Rapat 3. To realize improvement of trust by the General Meeting
Umum Pemegang Saham bahwa Perseroan selalu of Shareholders that the Company has endeavored to
berupaya mengelola kegiatan hulu-hilir secara baik. manage well the upstream-downstream activities.
Profil Ketua dan Anggota Komite Pemantau Profiles of Chairman and Members of
Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee
Sahala Lumban Gaol - Wakil Ketua Sahala Lumban Gaol - Vice Chairman
Profil Sahala Lumban Gaol dapat dilihat pada bagian profil Profile of Sahala Lumban Gaol can be seen in the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners Profile Section Dewan Komisaris.
Edwin Hidayat Abdullah - Wakil Ketua Edwin Hidayat Abdullah - Vice Chairman
Profil Edwin Hidayat Abdullah dapat dilihat pada bagian Profile of Edwin Hidayat Abdullah can be seen in the Board
profil Dewan Komisaris. of Commissioners Profile Section.
379
sebagai Vice President Keuangan Hilir (2007), Vice President Head, then as Downstream Finance Vice President (2007),
Perencanaan Strategik (2008) dan Senior Vice President Strategic Planning Vice President (2008) and senior Vice
Controller (2011). Staf Masa Purna Karya (2012) dan Juni President Controller (2011). A Retirement Period Staff (2012)
2012 sebagai Anggota Komite Audit PT Pertamina Hulu and in June 2012 as a member of Audit Committee of
Energi sampai dengan medio 2015. PT Pertamina Hulu Energi up to the mid of 2015.
Rangkap Jabatan Komite Pemantau Manajemen Concurrent Position of the Risk Management
Risiko Monitoring Committee
Dalam hal rangkap jabatan internal, Arcandra Tahar menjabat In the matter of internal double position, Arcandra Tahar holds
sebagai Wakil Komisaris Utama, Sahala Lumban Gaol the positions of Vice Commissioner, Sahala Lumban Gaol and
dan Edwin Hidayat Abdullah menjabat sebagai Komisaris. Edwin Hidayat Abdullah hold the positions of Commissioner.
Seluruh anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko tidak All members of Audit Commissioner do not have external
memiliki rangkap jabatan eksternal di luar Pertamina. concurrent position outside Pertamina.
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko Independency of the Risk Management Monitoring
Committee
Ketentuan yang secara khusus mengatur mengenai Regulations that specifically govern the independency of the
Independensi Komite Pemantau Manajemen Risiko turut Risk Management Monitoring Committee also refer to the
mengacu pada ketentuan mengenai Independensi Komite regulations regarding Independency of Audit Committee.
Audit.
Seluruh anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko All members of the Risk Management Monitoring Committee
berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip praktik tata commit to uphold practices of Good Corporate Governance
kelola perusahaan yang baik dengan bersikap objektif, by being professional, objective, and independent. The Risk
profesional, independen. Komite Pemantau Manajemen Management Monitoring Committee will not make decisions
Risiko tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan under pressure nor have interventions from any party and
dan intervensi dari pihak mana pun serta berkomitmen untuk commit to avoid conflict of interest. Therefore, all members of
menghindari adanya benturan kepentingan. Oleh sebab itu, the Risk Management Monitoring Committee do not have any
seluruh anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko tidak affiliation, either by family relation or business relation, with
memiliki hubungan afiliasi baik secara kekeluargaan dan other members of Board of Commissioners and members of
hubungan bisnis dengan anggota Dewan Komisaris dan Board of Directors.
anggota Direksi.
c. Melakukan evaluasi atas perencanaan investasi kegiatan c. Evaluating the planning of upstream-downstream
hulu-hilir dan tingkat risiko yang terukur dan selaras investment activities and that the risk levels are measurable
dengan strategi serta keenomiannya. and aligned with strategy and economy.
d. Melakukan pemantauan pelaksanaan investasi kegiatan d. Evaluating the implementation of the investment activities
hulu-hilir dan analisis hasil investasi. of the upstream-downstream and analysis of investment
results.
e. Melakukan kajian atas efektivitas pelaksanaan kebijakan e. Reviewing the effectiveness of the implementation
investasi kegiatan hulu-hilir dan pengurusan Perseroan of the investment policy of the upstream-downstream
dari aspek manajemen risiko. activities and the management of the Company from risk
management perspectives.
f. Menyediakan bahan rujukan dan informasi untuk f. Providing reference materials and information for the
keperluan Dewan Komisaris terkait kegiatan hulu-hilir Board of Commissioners related to upstream-downstream
Perseroan. activities of the Company.
g. Memberikan masukan dan rekomendasi (advisory) atas g. Providing inputs and recommendation (advisory) on
laporan Direksi mengenai kegiatan hulu-hilir Perusahaan. Board of Directors reports on the activities upstream and
downstream of the Company.
h. Membuat rencana kerja tahunan Komite Pemantau h. Making annual work plan for the Risk Management
Manajemen Risiko. Monitoring Committee.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Dewan i. Carrying out other duties assigned by the Board of
Komisaris yang terkait dengan kegiatan hulu-hilir Commissioners related to the upstream-downstream
Perusahaan. activities of the Company.
j. Melaporkan hasil-hasil kerja Komite kepada Dewan j. Reporting the results of work of the Committee to the
Komisaris. Board of Commissioners.
Selain tugas-tugas tersebut di atas, Komite Pemantau In addition to the tasks mentioned above, the Risk Management
Manajemen Risiko melaksanakan penugasan lainnya dari Monitoring Committee carries out other assignments from the
Dewan Komisaris serta membantu Komite-komite lainnya. Board of Commissioners as well as assist other committees.
Pelatihan dan Sertifikasi Komite Pemantau Training and Certification of the Risk Management
Manajemen Risiko Monitoring Committee
Tabel Kegiatan Peningkatan Kompetensi Komite Pemantau Table of Training Program to Improve Competency of Risk
Manajemen Risiko Tahun 2016 Management Monitoring Committee in 2016
1 22 Februari 2016 Agus Mulyono, Poerwo Inhouse Training bagi Dewan Komisaris dan Anggota Komite dengan Tema “Petroleum Price
22 February 2016 Tjahjono, Priyo Utomo Outlook 2016” dengan Narasumber : WoodMackenzie, di Kantor Dewan Komisaris di Jakarta
Inhouse Training for the Board of Commissioners and members of Committee with the theme
“Petroleum Price Outlook 2016” Speaker: WoodMackenzie, at the office of Board of
Commissioners, Jakarta
2 23 Februari 2016 Poerwo Tjahjono, Priyo Legal Awarness Program : Pengetahuan Hukum untuk Eksekutif, dengan Narasumber : Prof.
23 February 2016 Utomo Hikmahanto Juwana, S.H., LLM, PhD, di Kantor Pusat Pertamina di Jakarta
Legal Awareness Program: Legal Knowledge for the Executives. Speaker: Prof. Hikmahanto Juwana,
S.H., LLM, PhD, at Pertamina head office, Jakarta
3 15 Juni 2016 Agus Mulyono, Poerwo Inhouse Training dengan tema “Trend Terkini dan Leading Practices Manajemen Risiko & Internal
15 June 2016 Tjahjono, Priyo Utomo Control” di Kantor Dewan Komisaris di Jakarta
Inhouse Training with the theme “Latest Trend and Leading Practices of Risk Management & Internal
Control” at the office of Board of Commissioners, Jakarta
Rapat Internal Komite Pemantau Manajemen Risiko Internal Meeting of the Risk Management
Monitoring Committee
Internal
Nama Jabatan Masa Kerja
Name Position Period Served Rapat/ Hadir
%
Meeting Attendance
381
Internal
Nama Jabatan Masa Kerja
Name Position Period Served Rapat/ Hadir
%
Meeting Attendance
Pedoman Komite Pemantau Manajemen Risiko Guidance for Risk Management Monitoring
Committee
Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko merupakan The Risk Management Monitoring Committee Charter is a
pedoman umum tertulis yang mengatur organisasi, written guidance that explains organization, membership,
keanggotaan, kode etik, fungsi, tugas, kewenangan, dan code of ethics, function, jobs, authority, responsibility, and
tanggung jawab serta mekanisme kerja Komite. work mechanism of the Committee.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Pemantau Report on Execution of Activities Carried Out by Risk
Manajemen Risiko 2016 Management Monitoring Committee in 2016
- Memberikan rekomendasi atas perbaikan pengelolaan - Provided recommendations on improving management
berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi atas kinerja based on the results of monitoring and evaluation on the
bulanan dan triwulanan atas kegiatan operasional monthly and quarterly performance of operational and
dan pelaksanaan investasi dalam Rencana Kerja dan investments activities stated in the Company’s Work Plan
Anggaran Perseroan (RKAP) Tahun 2016. and Budget (RKAP) 2016.
- Melakukan pemantauan, evaluasi dan memberikan - Monitored, evaluated and provided recommendations
rekomendasi atas kegiatan Direktorat Hulu, Pengolahan, on activities of the Upstream, Refinery, Marketing, ISC
Pemasaran, Fungsi ISC, Gas dan Energi Baru Terbarukan, Function, Gas and New Renewable Energy, and HSSE
HSSE, dan pelaksanaan kegiatan investasi strategis. Directorates, and implementation of strategic investment.
- Melakukan review, penelahaan atau memberikan - Conducted reviews, studies and provided recommendation
rekomendasi persetujuan atas proyek-proyek dan rencana for approval of projects and strategic investment plan in
investasi strategis pada RKAP Tahun 2016 antara lain RKAP 2016 including Towuti, Tondano, Blue Bird, Way
Proyek Towuti, Tondano, Blue Bird, Way Ratai, Agathis, Ratai, Agathis, Sarangan, Toba, Semayang, Maninjau,
Sarangan, Toba, Semayang, Maninjau, Orca-2 dan Orca-2 and Ranau projects.
Ranau.
- Melakukan review, penelaahan atau memberikan - Reviewed, studied, and provided recommendation for
rekomendasi persetujuan divestasi atas beberapa proyek approval of the divestment of several projects such as
antara lain Proyek Tessa, dan West Glagal Kambuna. Project Tessa, and West Glagal Kambuna.
- Melakukan pemantauan dan penelaahan terhadap - Monitored and reviewed policies and implementation of
kebijakan dan penerapan manajemen risiko Perusahaan integrated risk management.
secara terintegrasi.
- Melakukan kajian risiko atas pelaksanaan Rencana - Conducted risk assessment on the implementation of
Kerja dan Anggaran Investasi tahun 2016 dalam rangka investments in the Work Plan and Budget 2016 in order
pencapaian target laba 2016. to achieve profit targets in 2016.
- Memberikan rekomendasi atas pengelolaan beberapa - Provided recommendations on the management of several
proyek strategis berdasarkan hasil kunjungan lapangan strategic projects based on the results of field visits, among
antara lain di RU-V & TBBM Balikpapan, Proyek Investasi others the RU-V & TBBM Balikpapan, Downstream Projects
Hilir di Jawa Tengah, MOR-VII, Aset di Area Lahendong, Investment in Central Java, MOR-VII, Assets in Lahendong
TBBM Malang, Geothermal Kamojang dan Proyek Area, TBBM Malang, Geothermal Kamojang and Project
Karaha, Prabumulih, Aset di Tarakan Bunyu, Research & Karaha, Prabumulih, Assets in Tarakan Bunyu, Research &
Development Direktorat Pengolahan, Fasilitas Perkapalan Development of the Refinery Directorate, Shipping facilities
di Tanjung Priok, MOR I dan Pipa Arun Belawan. at Tanjung Priok, MOR I and Pipes Arun Belawan.
Remunerasi Komite Pemantau Manajemen Risiko Remuneration of the Risk Management Monitoring
Committee
Remunerasi Komite Pemantau Manajemen Risiko merujuk Remuneration of the Risk Management Monitoring Committee
pada Peraturan Menteri BUMN No.PER-12/MBU/2012 refers to the Regulation of Minister of SOE No.PER-12/
tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan MBU/2012 dated 24 August 2012 regarding Supporting
Komisaris/Dewan Pengawas BUMN. Kemudian ditetapkan Organs of Board of Commissioners of State-Owned
dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No.009/KPTS/K/ Enterprises, later stipulated in BOC Decision No.009/
DK/2016 tanggal 13 September 2016. KPTS/K/DK/2016 dated 13 September 2016.
Sekretaris Dewan Komisaris PT Pertamina (Persero) diangkat The Secretary to the Board of Commissioners in PT Pertamina
dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Sekretaris (Persero) is assigned by and responsible to Board of
Dewan Komisaris saat ini dijabat oleh Yuki Indrayadi yang Commissioners. The Secretary to the Board of Commissioners
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT is currently held by Yuki Indrayadi, who was assigned based
Pertamina (Persero) No.003/KPTS/K/DK/2016 tanggal on the BOC Decision of PT Pertamina (Persero) No.003/
18 Mei 2016, dengan masa tugas sejak tanggal 1 Juni KPTS/K/DK/2016 dated 18 May 2016, starting from 1
2016 hingga 31 Mei 2019. June 2016 up to 31 May 2019.
383
• Untuk triwulan kedua 2016, Sekretaris Dewan Komisaris • For the second quarter of 2016, the Secretary to the
telah berkoordinasi dengan komite-komite dan pihak lain Board of Commissioners coordinated with committees
dalam rangka menyusun konsep laporan rutin Dewan and other parties to draft Board of Commissioners
Komisaris kepada Menteri BUMN selaku RUPS, antara regular reports to the Minister of SOE as the GMS, which
lain berupa Laporan Realisasi Pencapaian KPI Dewan included KPI Achievement Realization Report of the Board
Komisaris dan Realisasi Pencapaian sasaran RKAP s.d. of Commissioners and Actual Achievement of Working
triwulan kedua tahun 2016. Di samping itu, Sekretaris Plan and Budget of Company (RKAP) targets until the
Dewan Komisaris juga memfasilitasi pembuatan laporan- second quarter of 2016. In addition, the Secretary to the
laporan lain sesuai dengan kebutuhan Dewan Komisaris. Board of Commissioners also facilitated the creation of
other reports in accordance with BOC needs.
• Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan • Ensured that the Board of Commissioners complies with
perundang-undangan serta menetapkan prinsip-prinsip laws and regulations and established GCG principles
GCG dengan berkoordinasi dengan Komite-Komite in coordination with Committees for matters that are
untuk hal-hal yang besifat teknis dan mengkoordinasikan technical, and coordinated with the Secretariat of
Sekretariat Dewan Komisaris untuk hal-hal yang lebih the Board of Commissioners for matters that are more
bersifat administratif. administrative.
• Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan • Provided information needed by the Board of
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu Commissioners periodically and/or at any time if
apabila diminta. Hal ini dapat dilakukan secara formal required. This was done formally with the submission of
dengan penyampaian memorandum atau dengan memoranda or by informal mechanisms, either through
mekanisme informal, baik melalui pelaporan langsung, direct reporting, or using other electronic means.
ataupun menggunakan sarana elektronik lainnya.
• Melakukan koordinasi antar anggota komite jika diperlukan • Coordinated with committee members if necessary in order
dalam rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris. to facilitate the tasks of the Board of Commissioners. This
Hal ini terutama untuk pembahasan/penyelesaian was mainly done for discussion/resolution of problems
permasalahan yang bersifat lintas komite, antara lain across committee lines, among others were the discussion
seperti pembahasan usulan revisi Board Manual, Code of the proposed revisions to Board Manual, Code of
of Conduct, Code of Corporate Governance, Corporate Conduct, Code of Corporate Governance, Corporate
Dashboard. Dashboard.
• Bertindak sebagai penghubung (liaison officer) Dewan • Acting as a liaison between Board of Commissioners and
Komisaris dengan pihak lain, antara lain dengan Direksi, other parties, among others, with the Board of Directors,
pemegang saham dan instansinya (Kementerian BUMN) shareholders and their agencies (Ministry of SOE) and
serta para pemangku kepentingan lainnya sesuai dengan other stakeholders in accordance with the assignment of
penugasan Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
• Memastikan dokumen penyelenggaraan kegiatan di • Ensured that records of Board of Commissioners activities
lingkungan Dewan Komisaris tersimpan dengan baik were stored properly in the Company by using Information
di Perusahaan dengan menggunakan Sistem Informasi Systems of the Secretary to the Board of Commissioners.
Sekretariat Dewan Komisaris.
385
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Training and Competence Development Program
Pada 2016, Sekretaris Perusahaan mengikuti beberapa In 2016, the Secretary of the Company participated in
pelatihan dan pengembangan kompetensi yaitu: several training and competence development programs:
1. 15th International Energy Forum di Algeria pada 1. 15th International Energy Forum in Algeria on
26-28 September 2016 26-28 September 2016
2. Workshop Sustaining The Rebalance in Southeast Asia, 2. Workshop. Sustaining the Rebalance in Southeast Asia,
CNAS di Washington D.C., USA pada 20 Mei 2016 CNAS in Washington D.C., USA on 20 May 2016
387
- Melaksanakan media briefing, workshop dan press - Implementing media briefings, workshops and press
conference sebanyak 74 kali. conferences as much as 74 times.
- Press visit 69 kali yang meliputi press visit kegiatan - Conducting 69 press visits, including the press visit to
peresmian proyek operasional dan bisnis perusahaan. inauguration activities of operational projects and the
Company’s business.
• Membina hubungan dengan media massa melalui • Developing good relationships with the media through
penyelenggaraan Anugerah Jurnalis Pertamina (AJP) conducting Anugerah Pertamina Journalists (AJP) 2016,
2016, 2 kali gathering pemimpin redaksi media 2 times gatherings of national media chief editors, 3
nasional, 3 kali editor gathering dan gathering jurnalis times gathering of editors, and a monthly gathering of
setiap bulannya. journalists.
• Meningkatkan publikasi Pertamina dengan memfasilitasi • Improving publications of Pertamina by facilitating
wawancara Direksi dengan media massa sebanyak 13 interviews between the media and the Directors as much
kali. as 13 times.
• Publikasi melalui portal BUMN mencapai 3.633 berita • Publication through SOE’s portal reached 3,633 news in
selama 1 tahun dari target 3.000 berita. 1 year out of 3,000 news target.
• Total Media Internal yang diterbitkan selama 2016 yakni • Total Media Internal issued in 2016 was 52 Energia
52 Energia Weekly, 13 sisipan dan 3 booklet. Weekly, 13 insertions and three booklets.
• Service level rata-rata layanan Contact Pertamina • Service level of Pertamina’s average service contact was
mencapai 96% per bulan. up to 96% per month.
• Melaksanakan sebanyak 23 event internal sepanjang • 23 events were held throughout 2016.
tahun 2016
• Penggunaan channel komunikasi internal dengan • Using internal communication channel by publishing 188
melakukan publikasi berupa 188 pesan (running text), 56 messages (running text), 56 messages (email broadcast),
pesan (email broadcast), 9 pesan (digital display) dan 9 messages (digital display) and 444 messages (public
444 pesan (public addressor). addressor).
• Berpartisipasi dalam beberapa pameran baik di Luar • Participated in several exhibitions abroad, for instance
Negeri seperti LNG 18, Baghdad International Fair, LNG 18, Baghdad International Fair, Exhibition Indonesia
Pameran Indonesia Fair Perth, Pameran Indonesia Aljazair Fair Perth, Indonesia Algeria Exhibition; and domestic
dan dalam negeri seperti IPA, Climate Change, IBD Expo, exhibitions such as IPA, Climate Change, IBD Expo,
WIEF, Pameran di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, WIEF, exhibition at Terminal 3 of Soekarno Hatta, WREC,
WREC, Hari Listrik Nasional National Electricity Day.
• Melaksanakan Event Corporate Image seperti Pertamina • Conducting Corporate Image Events, such as Pertamina
Days, Lomba Logo HUT, Lamborghini Livery Contest Day, Anniversary Logo Contest, Lamborghini Livery
(mendapatkan penghargaan Pinasthika Award 2016 Contest (awarded Pinasthika Award 2016 for the
untuk kategori web desain Lamborghini Livery Contest) category of web design Livery Contest Lamborghini)
Lamborghini Simulator Challenge,Bareng Bareng Mudik, Lamborghini Simulator Challenge, Bareng Bareng Mudik
Nonton Bareng Rio Haryanto, Eco Run. (Homecoming Together), Watching Live Rio Haryanto,
Eco Run.
• Melakukan riset brand dan reputasi. Hasil dari riset brand • Conducting research on brand and reputation. The result
dan reputasi adalah 4,26 (skala Likert). Nilai ini diperoleh of the research was 4.26 (Likert scale). This value was
dari pengukuran corporate brand awareness, image, dan obtained from the measurement of corporate brand
engagement. awareness, image, and engagement.
• Mensosialisasikan pedoman penggunaan dan • Socializing guidelines for the use and application of the
pengaplikasian logo perusahaan. company logo.
• Melakukan produksi dan penayangan TVC, Print Ad, • Creating production and making delivery of TVC, Print
Tellop, dan Infografis di media cetak, televisi ataupun Ad, Tellop, and infographics in print media, television or
online, sebanyak 101 produk. online, as many as 101 products.
• Memproduksi company profile, pedoman logo HUT ke- • Producing company profile, guidelines for the 59th
59, desain logo Indonesia Health Corporation, Hymne Anniversary logo, and Indonesia Health Corporation
Universitas Pertamina dan Anthem Super Senam HUT 59 logo, creating Pertamina University Hymn, Anthem for
Pertamina Super Gymnastics to the Pertamina 59th anniversary.
• Berpartisipasi dalam sponsor terprogram seperti • Participating in programmed sponsorship, such as Rio
sponsorship Rio Haryanto, dan kegiatan sponsorship Haryanto sponsorship, and other regular sponsorship
regular lainnya. activities.
• Melaksanakan sebanyak lebih dari 260 kali pertemuan • More than 260 meetings with investors/bondholders
dengan investors/bondholders baik tatap muka maupun were conducted, either face to face or through electronic
melalui media elektronik (email, conference call). media (e-mail, conference calls).
• Melaksanakan Global Investor Earnings Call sebanyak 4 • Conducting 4 times Global Investor Earnings Call.
kali.
• Menerbitkan sebanyak 51 artikel Investor Market Insight. • Publishing 51 articles of Investor Market Insight.
• Penyusunan Annual Report dan Sustainability Report untuk • Annual Report and Sustainability Report for financial year
tahun buku 2015 telah diselesaikan pada pertengahan 2015 was completed by mid 2016.
tahun 2016.
• Melakukan Pengembangan Investor Relation Information • Conducting Development Investor Relations Information
System Versi 2.0 yang merupakan sistem database System Version 2.0, which is a web-based database
berbasis web untuk pencatatan dan pengelolaan data system for recording and managing data and interaction
serta interaksi dengan stakeholders. with stakeholders.
389
• Pembinaan Hubungan kepada Stakeholder International • International Stakeholder Relations Development was
dilakukan melalui metode hadir dalam undangan atau done through various methods as in coming to invitations
partisipasi lain dalam kegiatan yang dilaksanakan or other method of participations in the activities exhibited
stakeholder internasional baik tatap muka maupun melalui by international stakeholders, either face to face or
media elektronik (email, conference call). through electronic media (e-mail, conference calls).
• Memfasilitasi Kunjungan Tamu Stakeholders Internasional • Facilitating International Stakeholders Corporate Guest
Korporat dengan cara koordinasi, fasilitasi, menjadi Visits by means of coordination, facilitation, and becoming
frontliner akses komunikasi untuk perluasan bisnis frontline for communication access for the Company’s
Perusahaan ke luar negeri. business expansion abroad.
• Konsolidasi Unit/AP untuk International Business Exposure • Consolidation Unit/AP for International Business Exposure:
membuat Mapping Kepentingan Bisnis Perusahaan di Creating Mapping Interests in International Business
Internasional, membangun dan mengelola hubungan Companies, building and managing relationships with
dengan stakeholder internasional sebanyak 21 kali. international stakeholders as much as 21 times.
• Penyelenggaraan Workshop Lintas Institusi dilaksanakan • Cross-Institution Implementation Workshop was held after
setelah pemetaan serta kategorisasi kepentingan bisnis mapping and categorizing international business interests.
internasional.
• Partisipasi pada Event Stakeholders Internasional melalui • Participating in the International Stakeholders Events by
metode hadir dalam undangan atau berpartisipasi pada coming to invitations or other method of participations in
event yang dilaksanakan stakeholder internasional. the activities exhibited by international stakeholders.
• Pelaksanaan Domestic and International Site Visit. • Implementation of Domestic and International Site Visit.
Berdasarkan survei yang dilakukan pada Januari - Maret Based on surveys conducted in January - March 2016 (the
2016 (Triwulan I), nilai kepuasan layanan pelaksanaan first quarter), the event’s satisfaction service score, supervision
event, supervisi dan pemenuhan permintaan MC adalah and compliance to the MC’s request was 4.51 (Very
4,51 (Sangat Puas). Adapun nilai kepuasan layanan April Satisfactory). The value of service satisfaction from April to
- Juni 2016 (Triwulan II) adalah 4,05 (Puas). Kemudian nilai June 2016 (the second quarter) was 4.05 (Satisfactory). Then
kepuasan layanan Juli - September 2016 sebesar 4,46 the value of service satisfaction from July to September 2016
(Sangat Puas) dan Oktober - Desember 2016 sebesar 4,673 amounted to 4.46 (Very Satisfactory) and from October to
(Sangat Puas). Secara keseluruhan, nilai layanan kepuasan December, 2016 amounted to 4.673 (Very Satisfactory).
pelanggan untuk Komunikasi Internal adalah 3,90 (Puas). Overall, the value of customer satisfaction service for Internal
Communication was 3.90 (Satisfactory).
Penggunaan saluran komunikasi internal dimanfaatkan secara The use of internal communication channels was optimally
maksimal dengan melakukan publikasi internal melalui email utilized by conducting internal publications via email
broadcast, running text, lobby display, digital billboard dan broadcast, running text, lobby displays, digital billboards and
public announcement. Pelaksanaan email broadcast rata- public announcement. Implementation of email broadcast on
rata per bulan adalah sebanyak 250-300 email broadcast average per month is as much as 250-300 emails broadcast,
dengan jumlah maksimal 10 email broadcast/hari. Publikasi approximately 10/day broadcast maximum. Publication of
running text selama 2016 tercatat sebanyak 188 kali, running text during 2016 were 188 times, viewing of digital
penayangan digital display rata-rata per bulan sebanyak 25- display per month were 25-30 videos of average, while for
30 video, sedangkan untuk public announcement sebanyak the public announcement there were as much as 444 times
444 kali selama 2016. during 2016.
Di tahun 2016, service level (pelayanan kontak masuk In 2016, the service level (service from contact by phone)
melalui telepon) Contact Pertamina mencapai 86,5% of Contact Pertamina reached 86.5% within 20 seconds
dalam 20 detik dari target 85% dalam 20 detik. from the target of 85% within 20 seconds. Problem solving
Penyelesaian masalah dalam kontak pertama (tanpa during the first contact (without escalation) reached 99%
eskalasi) mencapai 99% dari target 80%. Sedangkan of the 80% target. Customer satisfaction reached 88.20%
kepuasan pelanggan mencapai 88,20% dari target of the 75% target.
75%.
391
1 Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM 040/N00000/2016-S0 28 Januari 2016 Tindak Lanjut Pengelolaan Museum Gawitra
Directorate General of Oil and Gas Ministry 28 January 2016 Follow-up on the Management of Museum
of Energy and Mineral Resources Gawitra
2 Direktur Biodiesel Direktorat Jenderal Energi 049/N00000/2016-S0 4 Februari 2016 Permohonan Dukungan Kegiatan Sosialisasi
Baru Terbarukan dan Konservasi Energi 4 February 2016 Pemanfaatan Biodiesel 20%
Kementerian ESDM Request for Support on the Socialization of 20%
Director of Biodiesel Directorate General of Biodiesel Utilization
Renewable Energy and Energy Conservation
of the new Ministry of Energy and Mineral
Resources
3 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, 102/N00000/2016-S0 19 Februari 2016 Penyampaian Dokumen Pelaksanaan RUPS
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 19 February 2016 Tahunan Tahun Buku 2015
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, Implementation of Annual General Meeting
Region and Tourism I Ministry of SOEs Submission Document 2015
4 Direktur Jenderal Migas KESDM 125/N000000/2016-S0 2 Maret 2016 Konfirmasi Ketersediaan Data Command Center
Directorate General of Oil and Gas Ministry 2 March 2016 (War Room)
of Energy and Mineral Resources Confirming Data Availability of Command Center
(War Room)
5 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, 145/N00000/2016-S0 10 Maret 2016 Undangan Rapat Teknis RUPS Laporan Tahunan
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 10 March 2016 Tahun Buku 2015 PT Pertamina (Persero) Invitation
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, to Technical meeting to the GMS of annual report
Region and Tourism I Ministry of SOEs 2015 PT Pertamina (Persero)
6 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, 165/N00000/2016-S0 17 Maret 2016 Undangan Rapat Teknis RUPS Laporan Tahunan
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 17 March 2016 Tahun Buku 2015 PT Pertamina (Persero) Invitation
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, to Technical meeting to the GMS of annual report
Region and Tourism I Ministry of SOEs 2015 PT Pertamina (Persero)
7 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, 179/N00000/2016-S0 23 Maret 2016 Revisi Undangan Rapat teknis RUPS laporan
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 23 March 2016 tahunan Tahun Buku 2015 PT pertamina (Persero)
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, Revision of the Invitation to Technical meeting to
Region and Tourism I Ministry of SOEs the GMS of annual report 2015 PT Pertamina
(Persero)
8 Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM 219/N00000/2016-S0 19 April 2016 Penyampaian Jawaban Tertulis Rapat Kerja
Secretary General of the Ministry of Energy 19 April 2016 Kementerian ESDM dan Komisi VII DPR RI
and Mineral Resources tanggal 12 April 2016 Submission of written
answers of Working Meeting of the Ministry of
Energy and the Commission VII of the House of
Representatives dated 12 April
9 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi Logistik, 428/N00000/2016-S0 16 Agustus 2016 Undangan Rapat Pembahasan Kinerja Semester
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 16 August 2016 I Tahun 2016
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, Invitation to the Discussion Meeting of
Region and Tourism I Ministry of SOEs Performance in First Half of 2016
10 Deputi Bidang Infrstruktur Bisnis Kementerian 535/N00000/2016-S0 02 November 2016 Undangan Pameran Terpadu Indonesia Aljazair
BUMN/Deputy of the Business Infrastructure 02 November 2016 Invitation to the Integrated Exhibition Indonesia
Ministry of SOEs Algeria
Direktur dana Kegiatan Pendidikan (LPDP) 474/N00000/2016-S0 19 September 2016 Tanggapan atas Permohonan Sebagai
Kementerian Keuangan 19 September 2016 Narasumber Pembekalan bagi Penerima
Director of Education Activity fund (LPDP) Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga
Ministry of Finance Pengelola Dana Pendidikan Response to the
Request for an interviewee in Briefing for
Indonesian Education Scholarship Receiver
Institution of Education Fund Management
11 Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM 529/N00000/2016-S0 28 September 2016 Pengiriman Perwakilan pada 14th Regional JODI
Secretary General of the Ministry of Energy 28 September 2016 Training Workshop dari Kementerian Energi dan
and Mineral Resources Sumber Daya Mineral Sending Representative to
the 14th Regional JODI Training Workshop of the
Ministry of Energy and Mineral Resources
12 Deputi Bidang Infrstruktur Bisnis Kementerian 535/N00000/2016-S0 28 September 2016 Undangan Pameran Terpadu Indonesia Aljazair
BUMN 28 September 2016 Invitation to the Integrated Exhibition Indonesia
Deputy of the Business Infrastructure Ministry Algeria
of SOEs
13 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, 543/N00000/2016-S0 08 November 2016 Undangan Rapat Teknis RUPS RKAP Tahun 2017
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 08 November 2016 PT Pertamina (Persero) Invitation to the Technical
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, Meeting RUPS RKAP Year 2017 PT Pertamina
Region and Tourism I Ministry of SOEs (Persero)
14 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, 568/N00000/2016-S0 17 November 2016 Undangan Rapat Teknis RUPS RKAP Tahun 2017
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 17 November 2016 PT Pertamina (Persero) Invitation to the Technical
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, Meeting RUPS RKAP Year 2017 PT Pertamina
Region and Tourism I Ministry of SOEs (Persero)
15 Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM 578/N00000/2016-S0 22 November 2016 Undangan Rapat Kerja Menteri ESDM dengan
Secretary General of the Ministry of Energy 22 November 2016 Komisi VII DPR RI Invitation to the Working
and Mineral Resources Meeting of the Ministry of Energy and the
Commission VII of the House of Representatives
16 Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM 597/N00000/2016-S0 30 November 2016 Nama Anggota TIM Pembahasan Harga Gas,
Secretary General of the Ministry of Energy 30 November 2016 Geothermal dan Power Purchase Agreement
and Mineral Resources Names of Team Members for Discussion on
Gas prices, Geothermal and Power Purchase
Agreement
17 Direktur Pembinaan Program Migas Direktorat 598/N00000/2016-S0 30 November 2016 Penunjukan Anggota Tim Harga Minyak Mentah
Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian 30 November 2016 Appointment of Members for Crude Oil Prices
ESDM Director of Program Development of Oil Team
and Gas Directorate General of Oil and Gas
Ministry of Energy and Mineral Resources
18 Asisten Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, 605/N00000/2016-S0 01 Desember 2016 Undangan Rapat Teknis RUPS RKAP Tahun 2017
Kawasan dan Pariwisata I Kementerian 01 December 2016 PT Pertamina (Persero)
BUMN Assistant Deputy for Energy Logistics, Invitation to the Technical Meeting RUPS RKAP
Region and Tourism I Ministry of SOEs Year 2017 PT Pertamina (Persero)
19 Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan 668/N00000/2016-S) 23 Desember 2016 Permohonan Beasiswa CSR PT Pertamina
Energi dan Sumber Daya Mineral Kementerian 23 December 2016 (Persero)
ESDM Head of Research and Development PT Pertamina (Persero)’s CSR Scholarship
of Energy and Mineral Resources Ministry of Application
Energy and Mineral Resources
393
Pembinaan hubungan baik dengan stakeholder Perseroan Fostering good relationships with the Company’s stakeholders
dilaksanakan baik oleh jajaran manajemen di kantor is implemented either by the management at headquarters or
pusat maupun manajemen Perseroan di unit-unit operasi by the Company’s management in the operating units based
berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang on the principles of Good Corporate Governance (GCG)
baik (GCG) dalam rangka membangun, menjaga, dan in order to build, maintain, and enhance the credibility and
meningkatkan kredibilitas dan reputasi positif korporasi serta positive reputation of the Company as well as advancing the
memajukan kepentingan Pertamina. interests of Pertamina.
Fungsi Stakeholder Relations yang berada dalam Sekretaris One of the functions of the Corporate Secretary is that of
Perusahaan berperan untuk menjadi proactive Strategic Stakeholder Relations, a proactive Strategic Business Partner
Business Partner yang kredibel, andal, dan menghasilkan nilai that is credible, reliable, and able to produce real added
tambah nyata bagi Perusahaan secara berkesinambungan. value to the Company on an on-going basis.
Dengan adanya arahan Direksi mengenai efisiensi With the direction of Board of Directors on the cost efficiency
biaya operasi, maka Fungsi CSR sebagai budget holder of the operations, the CSR Function as the budget holder
menetapkan skala prioritas terhadap proram-program kerja assigns a priority scale to its programs or to the ones which
yang mendukung atau lebih bersifat strategis bagi bisnis are more strategic for Company’s business. In this case, the
Perusahaan. Dalam hal ini program kerja yang diutamakan preferred work programs are as follows:
antara lain sebagai berikut:
1. Program-program CID/CSR unggulan sebagai upaya 1. CID/CSR excellence programs as the efforts on improving
peningkatan citra Perusahaan. the Company’s image.
2. Program-program CID/CSR yang mendukung penilaian 2. CID/CSR programs that support PROPER assessment.
PROPER. 3. GIS Development
3. Pengembangan GIS. 4. ISO 26000SR Assessment.
4. Asesmen ISO 26000SR
395
Selain itu, Fungsi CSR & SMEPP bertanggung jawab untuk In addition, the CSR Function’s duty is to embody sustainable
mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan guna economic development in order to improve the quality
meningkatkan kualitas kehidupan yang bermanfaat bagi of life and environment that benefits the Company, local
lingkungan dan manusia dengan menjalankan 4 (empat) pilar communities, and society in general by implementing 4
yaitu: Pertamina Sehat, Pertamina Hijau, Pertamina Cerdas (four) pillars, namely: Healthy Pertamina, Green Pertamina,
dan Pertamina Berdikari. CSR & SMEPP dalam tugasnya Intelligent Pertamina and Independent Pertamina. In its duty,
membawahi 3 fungsi yang ada yaitu: CSR & SMEPP supervise 3 functions:
a. CSR & SMEPP Planning & QA a. CSR & SMEPP Planning & QA
b. SMEPP Operation b. SMEPP Operation
c. CSR Operation c. CSR Operation
Untuk mewujudkan visi dan misi, Internal Audit berusaha In order to embody the vision and mission, internal audit assists
membantu manajemen Perseroan untuk mencapai tujuan the Company’s management to effectively and efficiently
yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien. Hal itu achieve set objectives. This is carried out through evaluation
dilakukan melalui evaluasi dan rekomendasi perbaikan and recommendation on the improvement of the effectiveness
efektivitas tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan of the Company’s governance, risk management and internal
pengendalian internal, serta membantu manajemen Perseroan control, as well as to assist Company management and other
dan pemangku kepentingan lainnya, dengan memberikan stakeholders by providing suggestions, consideration and
saran, pertimbangan dan rekomendasi yang berguna bagi recommendations which are useful for improved Company
peningkatan efektivitas dan efisiensi Perseroan. Terkait dengan effectiveness and efficiency. To that end, Internal Audit is
hal itu, Internal Audit dituntut mengembangkan metode kerja expected to develop reliable work methods, and possess
yang andal, serta memiliki pengetahuan, keahlian mengenai knowledge, governance, risk, and control expertise.
governance, risk, dan control yang memadai.
Jabatan-jabatan pada Fungsi Internal Audit diatur dalam SK Positions in the Internal Audit Function are regulated in
Direksi sebagai berikut: Decisions of Board of Directors as follows:
397
Berikut adalah diagram struktur organisasi Internal Audit The following is diagram of Organization Structure of
Pertamina. Pertamina Internal Audit.
Direktur Utama
President Director & CEO
Per 31 Desember 2016, jumlah pegawai (auditor internal) As of 31 December 2016, there were 200 internal auditors
yang bekerja aktif di Perseroan dan diperbantukan di Anak active in the Company and assigned in the Subsidiaries.
Perusahaan berjumlah 200 orang.
Wahyu Wijayanto - Chief Audit Executive Wahyu Wijayanto - Chief Audit Executive
Berkewarganegaraan Indonesia dan berusia 53 tahun, Indonesian nationality, and aged 53 years, Wahyu Wijayanto
beliau lahir di Kediri dan kini berdomisili di Jakarta. Beliau was born in Kediri and is now domiciled in Jakarta. He is
ditugaskan menjadi Chief Audit Executive berdasarkan Surat assigned as Chief Audit Executive based on Decision of the
Keputusan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) No.Kpts. President Director of PT Pertamina (Persero) No.Kpts.P016/
P016/C00000/2012-S8 tanggal 15 Januari 2015, dan C00000/2012-S8 dated 15 January 2015. Wahyu
menjabat sejak itu hingga sekarang. Beliau meraih gelar Wijayanto achieved a Bachelor degree in Civil Engineering
Sarjana Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember from Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (1987).
Surabaya (1987). Karirnya di Pertamina dimulai sejak His career in Pertamina started in 1990 as Rotating Equipment
1990 sebagai Staf Pemeliharaan Rotating Equipment di Maintenance Staff at Kalimantan Area Refinery Unit, Civil
Unit Pengolahan Daerah Kalimantan, Pengawas Sipil Proyek Supervisor for LNG Train Project H Bontang, Civil Engineer
LNG Train H Bontang, Pengawas Sipil Proyek Kilang BBM for BBM Balongan Refinery Project, Expert Associate Auditor
Balongan, Auditor Ahli Madya Balikpapan, Asisten Manajer Balikpapan, Audit Manager Assistant of Processing Sector,
Audit Bidang Pengolahan, Manajer SPI Daerah VIII, Manajer SPI Manager VIII Area, Refinery Manager Internal Audit, up
Refinery Internal Audit, hingga jabatan terakhir sebagai Vice to his last position as Vice President Refinery Internal Audit
President Refinery Internal Audit pada 2011-2015. Dalam in 2011-2015. During his years, he has obtained several
perjalanannya, beberapa sertifikasi profesional yang telah professional certificates, among others: Qualified Internal
peroleh adalah Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Auditor (QIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Risk
Fraud Examiner (CFE), Certified Risk Management Professional Management Professional (CRMP), and Certified Forensic
(CRMP) dan Certified Forensic Auditor (CFrA). Auditor (CFrA).
Program Pelatihan Unit Audit Internal Internal Audit Unit Training Program
PT Pertamina (Persero) secara aktif mengikutsertakan para PT Pertamina (Persero) actively involves its auditors in
auditor ke dalam program sertifikasi profesi di bidang profession internal audit certification programs such as
Internal Audit antara lain CIA, CFE, CISA, CRMA, CCSA, CIA, CFE, CISA, CRMA, CCSA, QIA, CPA, CRMP, CFrA.
QIA, CPA, CRMP, CFrA. Pemegang sertifikasi tersebar pada The certification holders are spread in the Parent Company
Induk Perusahaan dan Anak Perusahaan, sehingga dapat and Subsidiaries, so as to accommodate all auditor units in
mengakomodir seluruh auditor pada Pertamina. Berikut Pertamina. Below are the types of Internal Audit profession
adalah jenis sertifikasi profesi Internal Audit dan jumlah certifications in Pertamina in 2016:
pemegang sertifikat di Pertamina pada 2016:
399
Selain sertifikasi, dalam rangka meningkatkan keahlian dan In addition to certifications, in order to increase the expertise
kompetensi auditor, Pertamina secara aktif mengikut sertakan and competence of auditors, Pertamina actively involve the
para auditor ke dalam program pelatihan dan pengembangan auditors in training and development programs in the areas of
di bidang Internal Audit dan bidang lain yang dibutuhkan. Internal Audit and other areas as needed.
- Total temuan eksternal BPK-RI sampai dengan - Total external findings from the Audit Board of
akhir 2016 sejumlah 165 item temuan, telah the Republic of Indonesia (BPK-RI) until the end of
ditindaklanjuti sejumlah 163 temuan, sehingga 2016, amounted to 165 items of findings, which
saldo temuan per 31 Desember 2016 adalah have been followed-up to 163 findings, resulting
sejumlah 2 (dua) temuan. the balance of findings by the end of December
2016 is 2 (two) findings.
- Terkait dengan 4 (empat) temuan BPKP, keseluruhan - As for 4 (four) BPKP findings, all have been
telah selesai ditindaklanjuti. followed-up.
• Penyelenggaraan Quality Assurance (QA) atas 25 • Implementation of Quality Assurance (QA) on 25
Laporan Hasil Audit/Konsultasi. Audit Reports/Consultation Reports.
• Fasilitator proses audit atas Laporan Keuangan • The facilitator of the audit process on PT Pertamina
Konsolidasi PT Pertamina (Persero). (Persero)’s Consolidated Financial Statements .
• Penyelenggaraan rapat kerja dan rapat koordinasi • Organizing workshops and annual coordination
tahunan untuk program kerja Tahun 2017. meeting for the year 2017 work program.
• Penyusunan Key Performance Indicator (KPI) Internal • Preparation of Key Performance Indicator (KPI) for
Audit. Internal Audit.
• Pengukuran tingkat kepuasan stakeholder atas kinerja • Measuring the level of satisfaction among stakeholders
Fungsi Internal Audit selama 2016. regarding the performance of the internal audit
function during 2016.
• Pelaksanaaan sharing knowledge melalui web • Execution of knowledge sharing through internal
internal audit dan sharing session untuk pekerja audit’s website and sharing session for employees
Internal Audit selama 2016 sebanyak 13 (tiga belas) of Internal Audit in 2016 amounted to 13 (thirteen)
kali dengan menghadirkan narasumber baik dari times with keynote speakers from both internal and
internal maupun eksternal antara lain dari Tipikor external, among others are from Corruption Police
Mabes Polri, Kejaksaan RI, PPATK, Fakultas Hukum Headquarters, General Attorney of the Republic
UI, Kemkominfo. of Indonesia, INTRAC, Faculty of Law Universitas
Indonesia, Indonesian Ministry of Communication
and Information (KOMINFO).
• Pemutakhiran Sistem Tata Kelola (STK) Internal Audit • Updating the Governance System (STK) of Internal Audit
sesuai dengan ketentuan Perusahaan, dimana telah in accordance with the provisions of the Company,
dihasilkan Pedoman Pengelolaan Fungsi Internal Audit which produced Guidelines for Management of
No. A-001/J00000/2015-S9 Revisi I yang disahkan Internal Audit Function No.A-001/J00000/2015-S9
pada 17 Februari 2016 dan telah disosialisasikan Revision I which was passed on 17 February 2016
kepada seluruh pekerja Internal Audit. and was already socialized to all employees of the
• Benchmarking atau studi banding dari Instansi/ Internal Audit.
Perusahaan lain ke Internal Audit Pertamina, antara • Benchmarking or comparative study from institutions/
lain dari PT PLN Batam, Kementrian Keuangan other companies to Pertamina’s Internal Audit, among
Indonesia, Perum Bulog, PT KAI, PTPN III, BPJS dan others, are from PT PLN Batam, Ministry of Finance
PT Askrindo. of Indonesia, Bulog, PT KAI, PTPN III, BPJS and
• Melakukan upgrading Audit Management System PT Askrindo.
yang merupakan sistem aplikasi pendukung • Upgrading the Audit Management System which is an
pelaksanaan kegiatan assurance dan consulting. application system supporting the implementation of
• Continuous Auditing Monitoring System (CAMS), assurance and consulting activity.
Fungsi Internal Audit bekerja sama dengan Fungsi • Continuous Auditing and Monitoring System (CAMS),
CSS mengembangkan aplikasi CAMS sebagai Internal Audit Function together with CSS Function
salah satu proyek strategic initiatives pada KPI Fungsi developed CAMS application as one of the strategic
Internal Audit dan proyek telah diselesaikan pada initiative project s in the Internal Audit Function’s KPI
Desember 2016. and the project was completed in December 2016.
• Pencegahan fraud, dimana Fungsi Investigation • Prevention of fraud, where Investigation Audit Function
Audit & WBS kembali mengajak seluruh pekerja PT & WBS again call all workers of PT Pertamina (Persero)
Pertamina (Persero) untuk mengenal fraud melalui to recognize fraud through the introduction of 7th
sosialisasi Fraud Awareness ke-7 Unit Operasi yaitu Fraud Awareness Operation Units, which are is MOR
MOR II dan MOR VI, RU II sampai dengan RU VI II and MOR VI, RU II to RU VI and also communicated
dan juga disampaikan secara rutin melalui Broadcast regularly via Broadcast Pertamina..
Pertamina.
401
Pada 2016, Fungsi Investigation Audit & WBS telah In 2016, Investigative Audit & WBS conducted Fraud
melaksanakan kegiatan Fraud Awareness pada 5 September Awareness on 5 September to 6 October 2016. This event
s.d. 6 Oktober 2016. Kegiatan ini merupakan kelanjutan was a continuation from the same activities in the previous
atas kegiatan yang sama pada tahun sebelumnya. Pada year. In 2015, the activities of Fraud Awareness were more
2015, kegiatan Fraud Awareness lebih berfokus pada unit focused on marketing operatings or Marketing Operation
operasi marketing atau Marketing Operation Region (MOR) Regions (MOR) which were located not adjacent to operating
yang berlokasi tidak berdampingan dengan unit operasi processing or Refinery Units (RU), while in 2016, the Fraud
pengolahan atau Refinery Unit (RU), sedangkan untuk 2016, Awareness activities focused on RU with MOR, which were
kegiatan Fraud Awareness difokuskan pada RU dengan MOR located side by side with RU. Implementation of Fraud
yang lokasinya berdampingan dengan RU. Pelaksanaan Awareness Events in 2016 was held for the purpose of:
Kegiatan Fraud Awareness Tahun 2016 dilaksanakan
dengan tujuan untuk: 1. Supporting the preparation of the Fraud Control Plan in
1. Mendukung terlaksananya penyusunan Fraud Control PT Pertamina (Persero).
Plan PT Pertamina (Persero). 2. Informing all Pertamina employees about the impacts of
2. Menginformasikan kepada seluruh pekerja Pertamina fraud against the Company’s survival.
mengenai dampak fraud terhadap kelangsungan hidup 3. Creating Good Corporate Governance (GCG) to
perusahaan. encourage all employees to apply a “Clean” culture as
3. Menciptakan tata kelola perusahaan yang baik (Good part of the Company’s Corporate Values.
Corporate Governance) dengan mendorong seluruh
pekerja menerapkan budaya “Clean” sebagai bagian
dari Tata Nilai Perusahaan.
1 Pelaksanaan External Assessment di tahun 2017 oleh pihak yang independen dan kompeten
Implementation of External Assessment in 2017 by an independent and competent institution
2 Penyesuaian organisasi di Internal Audit
Organizational adjustments in Internal Audit
3 Penyempurnaan Aturan/Guidance Internal Audit
Completion of Regulations/ Guidance for Internal Audit
4 Peningkatan Efektivitas Praktik Risk Based Audit
Improving the Effectiveness of Risk-Based Audit Practice
5 Optimalisasi Penggunaan Audit Tools
Optimizing the Use of Audit Tools
6 Perbaikan menuju “Leading Practice” dalam kegiatan Internal Audit
Improvements to “Leading Practice” in the activities of Internal Audit
Keterangan: Target Pelaksanaan
Description: Implementation Target
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
402 Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Berikut adalah Rencana Jangka Panjang Internal Audit (2017 The following are the Internal Audit Long Term Plan (2017 -
– 2021) yang disusun berdasarkan Key initiative tersebut: 2021) which are based on the Key Initiative:
1 Pelaksanaan a. Pelaksanaan External Assessment di tahun 2017 oleh pihak yang independen
External Assessment dan kompeten
di tahun 2017 a. Implementation of the External Assessment in 2017 by an independent and
Implementation of competent institution
External Assessment
in 2017
2 Penyesuaian a. Perubahan Struktur Organisasi yang mendukung Assurance
organisasi di Internal a. Changes in Organizational Structure that supports Assurance
Audit b. Penentuan kebijakan mengenai perangkat organisasi untuk implementasi CAMS
Organizational b. The determination of policy on the organization’s implementation of CAMS
adjustments in
Internal Audit
3 Penyempurnaan a. Penyusunan aturan mengenai QAIP
Aturan/Guidance a. Drafting regulations regarding QAIP
Internal Audit b. Penyusunan kebijakan mengenai SDM
Completion of b. Drafting policies regarding HR
Regulations/ c. Penyusunan kebijakan training terprogram dan berkesinambungan
Guidance for c. Preparation of programmed and continuous training policy
Internal Audit
d. Pembuatan Pedoman Integrated Audit
d. Creating the Integrated Guidelines for Auditing
e. Penyusunan STK Continuous Audit Management System
e. Preparation of STK Continuous Audit Management System
f. Pengaturan mekanisme ekskalasi/arbitrase untuk Issue yang tidak disepakati
(status : disagree)
f. Setting escalation mechanism/arbitration for issues that are in disagreement
(status: disagree)
g. Pengaturan mekanisme dokumentasi & pelaporan
g. Arrangement of mechanism in documentation and reporting
h. Penyusunan Pedoman dan Audit Charter yang menjelaskan secara detil
mengenai ruang lingkup pelaksanaan consulting
h. Preparation of guidelines and Audit charter describing in details the scope of
consultation implementation
i. Pengaturan perbantuan guest auditor di dalam penugasan
i. Managing the assistance of guest auditor in the assignment
j. Merevisi aturan terkait Knowledge Management di Internal Audit
j. Revising the rules related to Knowledge Management in Internal Audit
k. Penyusunan kebijakan untuk mendorong penggunaan audit tools, teknik, dan
standar yang mengikuti perkembangan bisnis perusahaan
k. Creating policies to encourage the use of audit tools, techniques, and standards
that follow the development of company’s business
403
Untuk rencana kerja 2017, Internal Audit telah mengidentifikasi For the 2017 work plan, Internal Audit has identified 19
terdapat 19 (Sembilan belas) tema utama dalam Annual (nineteen) main theme in the Annual Audit Plan (AAP) 2017,
Audit Plan (AAP) tahun 2017 yakni: namely:
1. Audit atas Pengelolaan Investasi di Direktoraat Gas 1. Audit on the Investment Management in the Directorate of
& Fungsi NRE (non APBN), Direktorat Hulu, Direktorat Gas & NRE Function (non-State Budget/APBN), Upstream
Pengolahan dan Direktorat Pemasaran. Business Directorate, Refinery Directorate and Marketing
Directorate.
2. Audit atas pengadaan Barang dan Jasa di Direktorat. 2. Audit on the procurement of goods and services in the
Gas & Fungsi NRE, Fungsi Strategic Procurement, Fungsi Directorate of Gas & NRE Function, Strategic Procurement
Technical Service Region dan Pemeliharan kilang di Function, Technical Service Region Function and
Refinery Unit. Maintenance of Refinery in the Refinery Unit.
3. Audit atas Pengelolaan Arus Minyak di Refinery Pusat, 3. Audit on the management of Oil Flow in the Center
Refinery Region dan Marketing Region. Refinery, Region Refinery and Region Marketing.
4. Audit atas Pengelolaan Transportasi & Distribusi Produk di 4. Audit on the management of Product Transportation &
S&D Pusat, Perkapalan Pusat dan Marketing Region. Distribution at the S&D Center, Center of Shipping and
Marketing Region.
5. Audit atas Kegiatan TA di Refinery. 5. Audit on the TA activities in the Refinery.
6. Audit atas Perolehan Return Investasi BD. 6. Audit on the Acquisition of BD Investment Returns.
7. Audit atas Kegiatan Monitoring Kinerja Hulu. 7. Audit on the Monitoring of Upstream Business Performance.
8. Joint Audit Blok Migas di PIEP. 8. Joint Audit of Block Oil and Gas in PIEP.
9. Audit atas Komersialisasi Gas di Sektor Downstream. 9. Audit on the Commercialization of Gas in the Downstream
Sector.
10. Audit atas Pengelolaan Unit Bisnis Bitumen. 10. Audit on the Management of Bitumen Business Unit.
11. Audit atas cash receipt dan Cash Disbursement. 11. Audit on Cash Receipt and Cash Disbursement.
12. Testing ICOFR. 12. ICOFR Testing.
13. Audit atas Application Control Proses Investasi. 13. Audit on the Application of Investment Control Process.
14. Audit Penyusunan IT Security. 14. Audit on the Preparation of IT Security.
15. Audit atas Pengendalian Akses ke Sistem mySAP. 15. Audit on the Access Control to the mySAP system.
16. Audit atas Perencanaan, Kebijakan & Implementasi 16. Audit on the Planning, Policy & Implementation of HSSE.
HSSE. 17. Audit on the Maintenance and Utilization of the Assets
17. Audit atas Pemeliharaan dan Pendayagunaan Aset Supporting the Business.
Penunjang Usaha. 18. Audit on Partnership Management.
18. Audit atas Pengelolaan PKBL. 19. Settlement of 8 (eight) Cases under Investigation.
19. Penyelesaian 8 (delapan) Kasus di Investigasi.
405
Akuntan Publik
Public Accountant
Berikut adalah histori nama akuntan publik dan kantor akuntan The following is the history on the names of public accountants
publik yang memberikan jasa laporan keuangan tahunan and public accounting firms that provided annual financial
kepada Pertamina selama 5 tahun terakhir: statements services to Pertamina for the last 5 years:
Nana Partner yang
Tahun Buku Nama KAP Opini
Tanda tangan Report
2016 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) Drs Hari Purwantoro Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2015 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (EY) Drs Hari Purwantoro Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2014 Tanudiredja ,Wibisana & Rekan (PWC) Drs Haryanto Sahari Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2013 Tanudiredja ,Wibisana & Rekan (PWC) Drs Haryanto Sahari Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
2012 Tanudiredja ,Wibisana & Rekan (PWC) Dwi Wahyu Daryoto Wajar Tanpa Pengecualian
Unqualified opinion
Pada 2016, audit fee adalah sebesar Rp12.736.000.000 In 2016, the audit fee was Rp 12,736,000,000 (excluding
(belum termasuk PPN). Biaya tersebut dikeluarkan untuk VAT). The cost incurred for the audit services provided to
jasa audit yang diberikan KAP untuk PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero) does not include the cost of audits
tidak termasuk biaya audit di anak perusahaan, PKBL dan in the subsidiaries, partners and Pertamina Pension Fund.
Dana Pensiun Pertamina. Dalam hubungan kerja ini, tidak There are no affiliations between the auditors and the Board
ada hubungan afiliasi antara auditor dan Direksi/Dewan of Directors/Board of Commissioners/Shareholder of the
Komisaris/Pemegang Saham Perusahaan. Company.
Selain melaksanakan audit umum atas Laporan Keuangan In addition to carrying out general audits on the Consolidated
Konsolidasian, KAP Purwantono, Sungkoro & Surja juga Financial Statements, the Accounting firm Purwantono,
memberikan jasa penugasan lain yakni: Sungkoro & Surja also provided other services:
1. Melaksanakan audit atas kepatuhan terhadap peraturan 1. Carried out an audit on compliance with prevailing
perundang-undangan yang berlaku dan pengendalian legislation and internal control (PSA62) for the year
intern (PSA62) untuk tahun yang berakhir 31 Desember ending December 31, 2016.
2016. 2. Performed Agreed Upon Procedures on the Performance
2. Melakukan Agreed Upon Procedures atas Laporan Hasil Evaluation Report of PT Pertamina (Persero) for the year
Evaluasi Kinerja PT Pertamina (Persero) untuk tahun yang ending December 31, 2016
berakhir 31 Desember 2016
3. Melakukan Agreed Upon Procedures atas Laporan 3. Performed Agreed Upon Procedures on the Report on the
Kegiatan Penerapan Prinsip Kehati-hatian PT Pertamina Application of the Precautionary Principle by PT Pertamina
(Persero) untuk triwulan IV tahun 2016. (Persero) for the fourth quarter of 2016.
4. Menerbitkan Management Letter atas Laporan Keuangan 4. Issued Management Letter on the Consolidated Financial
Konsolidasian PT Pertamina (Persero) dan Anak Perusahaan Statements of PT Pertamina (Persero) and its subsidiaries
termasuk Management Letter terhadap Anak Perusahaan, including the Management Letter to the Subsidiaries,
PKBL dan Dana Pensiun Pertamina untuk tahun buku yang Partners and Pension Fund for the year ending December
berakhir 31 Desember 2016, yang menekankan pada 31, 2016, emphasizing the effectiveness of internal
efektivitas pengendalian internal. control.
Landasan penerapan manajemen risiko di Pertamina The basis of the application of risk management in Pertamina
mengacu pada: refers to:
1. Peraturan Menteri Negara BUMN No.PER-01/ 1. Regulation of Minister of State Enterprises No. PER-01/
MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate
yang Baik pada Badan Usaha Milik Negara. Governance in State-Owned Enterprises.
2. Traktat Manajemen Risiko Pertamina yang diperbaharui 2. Pertamina Risk Management Treaty updated and signed
dan ditandatangani pada 23 Mei 2016 sebagai bentuk in May 23, 2016 as a commitment of the Board of
komitmen Direksi. Directors.
3. STK Enterprise Risk Management No.A001/ 3. The Work Order System (STK) of Enterprise Risk
R00100/2011–S0 Tanggal 27 September 2011 Management No. A001/R00100/2011–S0 dated
sebagai Pedoman Manajemen Risiko yang berlaku di September 27, 2011 as the Risk Management Guidelines
Pertamina. applicable at Pertamina.
4. Tata Kerja Organisasi (TKO) & Tata Kerja Individu (TKI) 4. Organization Work Procedure (TKO) and Individual Work
yang mendukung pelaksanaan pengelolaan risiko di Procedure (TKI) supporting the implementation of risk
Pertamina. management at Pertamina.
Dengan adanya landasan tersebut, maka sistem manajemen Given these premises, the risk management system applied in
risiko yang diterapkan di Pertamina secara garis besar Pertamina focuses on: risk awareness, framework, discipline,
menekankan pada lima hal yaitu risk awareness, framework, habit and culture. These aspects are interrelated and
discipline, habit & culture. Kelima hal tersebut saling terkait summarized in Pertamina’s Enterprise Risk Management (ERM)
dan terangkum dalam Enterprise Risk Management (ERM) Roadmap. In Pertamina, the ERM roadmap is the reference in
Roadmap Pertamina. ERM Roadmap ini menjadi acuan the application and evaluation of risk management.
dalam menerapkan dan mengevaluasi manajemen risiko di
Pertamina.
407
Stage 3
Culture
Stage 2 Habit
Stage 1 Discipline
Framework
Stage 0 Awareness
Sistem Manajemen Risiko difokuskan pada risk awareness, framework, discipline, habit & culture, dan terangkum dalam Roadmap ERM Pertamina
yang menjadi acuan dalam menerapkan dan mengevaluasi manajemen risiko
Risk Management System is focused on risk awareness, framework, discipline, habit & culture, summarized in Pertamina ERM Roadmap and
becomes the reference in implementing and evaluating risk management
Pada 2016, pengelolaan risiko di Pertamina dapat dikatakan In 2016, the management of risk in Pertamina has reached
mencapai tahap habit, dimana pada tahap ini Pertamina the stage of habit in which at this stage Pertamina has
telah memiliki standar prosedur yang diterapkan secara rutin applied standard procedures on a regular basis and
serta memiliki indikator dan ukuran kuantitatif yang menjadi posseses indicators and quantitative measures which become
sasaran objektif kinerja dari setiap pengelolaan risiko mulai objective performance targets of risk management ranging
dari individu, fungsi, maupun pimpinan tertinggi. Selain from individuals, functions, and top management. In addition,
itu, Pertamina telah melakukan pengelolaan risiko yang Pertamina has performed integrated risk management
terintegrasi antar lini bisnis dan juga telah memiliki perangkat/ across its business lines and has developed the tool/risk
sistem manajemen risiko yang mendukung proses identifikasi, management system that supports the process of identifying,
pengukuran dan pemetaan risiko secara keseluruhan. measuring and mapping all significant risks. This is reflected
Hal tersebut tercermin pada implementasi Enterprise Risk in the application of Enterprise Risk Management during
Management selama tahun 2016, seperti tersedianya Risk 2016, such as the availability of Corporate Risk Limits, Key
Limit Korporat, Key Performance Indicator untuk Pengelolaan Performance Indicators for Risk Management, Pertamina
Risiko, Top Risk Pertamina, Laporan Monitoring Top Risk Top Risks, Top Risk and Priority Project Monitoring Report,
dan Proyek Prioritas, Pengelolaan Risiko untuk Business Risk Management for Business Development and the ERM
Development serta adanya ERM System. Implementasi System. Implementation is supported by written policies set
tersebut telah didukung oleh kebijakan tertulis yang tertuang out in Work Operational Guidelines and Procedures (TKO)/
dalam Pedoman serta Tata Kerja Operasional (TKO)/Tata Internal Work Procedures (TKI).
Kerja Internal (TKI) sebagai peraturan pelaksanaannya.
Prinsip dan Kerangka Kerja Manajemen Risiko Risk Management Principles and Framework
Pertamina
ISO 31000:2009 merupakan standar mutu di bidang ISO 31000: 2009 is a quality standard in the field of risk
manajemen risiko yang berlaku secara internasional. management that applies internationally. The standard includes
Standar tersebut berisi prinsip-prinsip, kerangka kerja, serta principles, framework and guidelines in the management of
panduan dalam pengelolaan risiko. Di lingkungan Pertamina, risk. In Pertamina, ISO 31000: 2009 serves as the basis
penerapan ISO 31000:2009 berfungsi sebagai landasan for the risk management framework, applied integratedly in
kerangka kerja manajemen risiko, dilakukan terintegrasi accordance with the Company condition, environment and
sesuai dengan kondisi, lingkungan dan proses bisnis business process. Therefore, Pertamina formulates adjustments
Perseroan. Untuk itu, Pertamina melakukan penyesuaian that allow all strategic activities, management and operations
yang memungkinkan seluruh kegiatan strategis, manajemen within the organization to promote the goals of Pertamina’s
dan operasional dalam organisasi dapat mendukung Enterprise Risk Management. These adjustments are applied
tercapainya tujuan Enterprise Risk Management Pertamina. by implementing the principles, framework and guidelines of
Penyesuaian tersebut dilakukan dengan cara menerapkan risk management. The implementation pattern is described as
prinsip, kerangka kerja serta panduan pengelolaan risiko di follows:
Pertamina. Pola pelaksanaan tersebut digambarkan sebagai
berikut:
1. Create value;
2. Integral part of organizational Design of Framework
process;
3. Part of decision making; Continual Improvement
Plan Plan
Implementing risk management:
√ Implementing the framework
framework √ Implementing the risk
4. Explicitly addresses uncertainty; Act Check
management process
into account;
9. Transparent & inclusive; Establishing the Context
Communication & Consultation
Risk Assessment
11. Facilitates continual improvement Risk Analysis
Prinsip-prinsip manajemen risiko merupakan landasan The principles of risk management is the paradigm cornerstone
paradigma untuk melaksanakan secara efektif kerangka kerja to effectively implement the risk management framework
dan proses manajemen risiko di setiap tingkatan organisasi. and process at every level of the organization. The success
Kesuksesan manajemen risiko bergantung pada efektivitas of risk management depends on the effectiveness of the
penerapan kerangka kerja manajemen risiko sebagai dasar implementation of the risk management framework as the
pengelolaan risiko di setiap tingkatan organisasi. basis of risk management at every level of the organization.
Komitmen penerapan manajemen risiko yang kuat serta Pertamina’s strong commitment to implement risk management
perencanaan strategis di Pertamina tertuang dalam Traktat and its strategic planning are contained in the Risk
Implementasi Manajemen Risiko Pertamina, di mana Management Treaty, where all levels of the organization are
semua tingkat organisasi berkomitmen dalam menerapkan committed to apply risk management. The framework revisited
manajemen risiko. Kerangka kerja yang telah disusun tersebut on a regular basis is applied and improvements are made in
secara berkala diterapkan dan dilakukan perbaikan sesuai accordance with Pertamina’s business condition.
dengan kondisi bisnis Pertamina.
409
Penerapan manajemen risiko di Pertamina mencakup proses In Pertamina, the implementation of risk management consists
identifikasi, analisis, evaluasi, mitigasi dan pemantauan risiko. of the process of identification, analysis, evaluation, mitigation
Setelah melakukan penetapan konteks dalam manajemen and monitoring risks. After determining the context of risk
risiko yang tertuang dalam KPI, Risk Owner mengidentifikasi management stipulated in the KPI, the Risk Owner identifies
penyebab risiko, luasan dampak serta perubahan-perubahan the cause of the risk, the extent of the impact and the changes
yang terjadi. Tujuan tahapan ini adalah untuk menyusun that occur. The purpose of this stage is to formulate the details
rincian risiko secara komprehensif yang dituliskan dalam Risk of risk comprehensively, to be written in the Risk Register. The
Register. Tindak lanjut dari penyusunan rincian risiko tersebut preparation of the risk details is followed by the analysis of
adalah menganalisis potensi risiko tersebut untuk dijadikan potential risks which then become a reference in the selection
acuan dalam pemilihan penanganan permasalahan. Analisis of problem solutions. The analysis may feature quantitative
tersebut dapat berupa analisis secara kuantitatif maupun and qualitative analysis based on historical data. Pertamina
kualitatif berdasarkan data historis. Metode analisis kuantitatif uses the Value at Risk (VaR) method to perform quantitative
di Pertamina menggunakan metode Value at Risk (VaR) analysis if the historical data is available, and the Delphi
apabila data historis tersedia dan Delphi method apabila method if there is no historical data.
tidak tersedia data historis.
Evaluasi risiko dilakukan dengan tujuan mendukung Risk evaluation is conducted to support decision-making
dalam proses pengambilan keputusan melalui kajian processes through risk assessment analysis of what needs
analisis mengenai risiko apa saja yang perlu dimitigasi to be mitigated and to determine the mitigation measures
serta menentukan langkah mitigasi mana saja yang perlu that need to be prioritized. Each stage of the process is
diprioritaskan. Pada setiap tahapan tersebut selalu disertai accompanied by communication and consultation with the
proses komunikasi dan konsultasi dengan tujuan untuk aim to ensure understanding of the Risk Owner in the risk
memastikan agar Risk Owner paham dalam penerapan management application.
manajemen risiko.
Pelaksanaan Enterprise Risk Management di Pertamina yang The implementation of Enterprise Risk Management in
berbasis ISO 31000:2009 juga didukung oleh struktur Pertamina is based on ISO 31000: 2009 and is supported
organisasi yang tepat. Pertamina memiliki Komite Manajemen by appropriate organizational structure. The Pertamina Risk
Risiko sebagai penanggung jawab pengembangan Management Committee is responsible for the formulation
kebijakan dan strategi pengelolaan risiko. Pertamina juga of risk management policies and strategies. Furthermore,
memiliki Manajemen Risiko Korporat yang berfungsi sebagai the Pertamina Corporate Risk Management implements and
pelaksana dan pemantau pengelolaan risiko ditingkat monitors risk management at the corporate level. At the
korporasi. Pada tingkat operasional, Manajemen risiko operational level, the Risk Management Directorate manages
Direktorat yang melaksanakan dan mengelola risiko bersama risk together with the Risk Owner.
dengan Risk Owner.
Komite Manajemen Risiko di Pertamina beranggotakan The Pertamina Risk Management Committee consists of the
Direksi dan Direktur Keuangan sebagai Chief Risk Officer Board of Directors and the Finance Director, as Chief Risk
yang mengembangkan kebijakan dan strategi pengelolaan Officer who develops the Company’s risk management
risiko Perseroan. Adapun tugas dan tanggung jawab Komite policies and strategies. The main duties and responsibilities of
Manajemen Risiko antara lain: the Risk Management Committee are to:
1. Menetapkan komite-komite yang dianggap perlu dalam 1. Establish committees as deemed necessary in the
pelaksanaan pengelolaan risiko Perusahaan. implementation of the Company’s risk management.
2. Bertanggung jawab atas pemantauan pelaksanaan 2. Be responsible for monitoring the implementation of
kebijakan manajemen risiko dan eksposur risiko yang risk management policies and risk exposures taken by
diambil oleh Pertamina secara keseluruhan. Pertamina as a whole.
3. Mengevaluasi aktivitas atau transaksi usaha yang 3. Evaluate the activities and business transactions that
memerlukan persetujuan Direksi. require the approval of the Board of Directors.
4. Mengevaluasi efektivitas penerapan Manajemen Risiko 4. Regularly evaluate the effectiveness of the Company’s Risk
Perusahaan secara berkala. Management.
5. Menetapkan hal-hal yang terkait dengan keputusan bisnis 5. Determine those matters related to business decisions that
yang menyimpang dari prosedur normal (irregularities). deviate from the normal procedures (irregularities).
6. Memantau independensi operasi Manajemen Risiko 6. Monitor the independence of Corporate Risk Management.
Korporat.
7. Mengembangkan budaya sadar risiko (risk consciousness) 7. Develop a culture of risk awareness, risk consciousness, at
pada seluruh jenjang organisasi. all levels of the organization.
8. Mengembangkan potensi sumber daya manusia yang 8. Develop human resource potentials associated with Risk
terkait dengan Manajemen Risiko. Management.
Dalam menjalankan tugasnya, Komite Manajemen Risiko In performing its duties, the Risk Management Committee is
didukung oleh: supported by:
1. Fungsi Manajemen Risiko Korporat yang bertanggung 1. Corporate Risk Management, responsible to create policy
jawab membuat kebijakan untuk mengembangkan to develop risk management reports, monitor the risk
laporan manajemen risiko, memantau profil risiko profile of Pertamina, provide recommendations to the Risk
Pertamina, memberikan rekomendasi kepada Komite Management Committee, evaluate business activities,
Manajemen Risiko, mengevaluasi kegiatan bisnis, dan and monitor the implementation of risk management.
memantau pelaksanaan manajemen risiko. 2. Risk Management Directorate together with the Business
2. Fungsi Manajemen Risiko Direktorat yang bertanggung Unit as risk owner, responsible to perform risk management
jawab bersama-sama dengan Unit Bisnis (risk owner) processes by identifying, assessing, mapping, mitigating
untuk melakukan proses manajemen risiko dengan and monitoring risks.
mengidentifikasi, menilai, memetakan, memitigasi dan
memantau risiko.
Manajemen risiko Pertamina didukung oleh sumber daya Pertamina risk management is supported by its human resources
manusia dengan kompetensi pengelolaan risiko manajemen with good risk management competencies who have the need
yang baik namun memiliki kebutuhan untuk terus meningkatkan to continue to improve their skills through training programs,
kemampuan melalui program-program pelatihan, baik yang both held together with Pertamina Corporate University and
diselenggarakan bersama dengan Pertamina Corporate organized by ERM, integrated risk management system, and
University maupun yang diselenggarakan oleh ERM, sistem learning from risk management documentations. As part of the
pengelolaan risiko terintegrasi, dan pembelajaran dari BUMN Sinergi program, ERM also plays a role in Pertamina
dokumentasi proses pengelolaan risiko. Sebagai bagian Risk Management knowledge sharing with other State-owned
program BUMN Sinergi, ERM juga berperan dalam sharing Enterprises in a number of courses held by the Company for
knowledge Implementasi Manajemen Risiko di Pertamina SOE Risk Management workers, as well as in benchmarking
dan BUMN lain dalam beberapa kursus yang diadakan and providing speakers for other SOE Forums.
oleh Perseroan untuk pekerja Risk Management BUMN, juga
benchmark dan menjadi narasumber dalam Forum BUMN
lain.
Evaluasi atas Efektivitas Sistem Manajemen Risiko Evaluation on the Effectiveness of Risk Management
System
Pengukuran efektivitas sistem manajemen risiko dilakukan The effectiveness of the risk management system is measured by
oleh Internal Audit melalui mekanisme Risk-based Audit Internal Audit through the Risk-based Audit (RBA) mechanism.
(RBA). Pada saat ini, ERM bekerja sama dengan Internal Currently, ERM is working together with Internal Audit in the
Audit dalam proses untuk menyusun metode RBA tersebut. process of preparing the RBA method. In principle, the auditor
Secara prinsip, auditor akan melakukan sampling evaluasi will conduct evaluation sampling on the effectiveness of risk
atas efektivitas implementasi pengelolaan risiko berdasarkan management based on the risk register. From the results of the
risiko yang sudah terdaftar (risk register). Dari hasil evaluasi evaluation, the internal auditor is expected to conclude the
tersebut, internal auditor diharapkan dapat menyimpulkan effectiveness of risk management by having:
efektivitas implementasi manajemen risiko, antara lain: 1. Examined the adequacy of the existing internal control to
1. Memeriksa kecukupan internal control yang sudah ada reduce the probability of the risks eventuating.
untuk mengurangi probabilitas risiko-risiko yang terdaftar. 2. Examined the implementation of risk mitigation as well as
2. Memeriksa pelaksanaan mitigasi risiko serta efektivitas the effectiveness of mitigation.
mitigasi tersebut. 3. Examined the completeness of the list of risks in the risk
3. Memeriksa kelengkapan risiko dalam risk register serta register and examined the possibility of un-registered risks.
memeriksa kemungkinan terdapatnya risiko yang belum
terdaftar. 4. Examined the possibility for amending the risk register,
4. Memeriksa kemungkinan terdapatnya item baru dalam such as with new risk events, new risk agents, and/or
risk register, seperti risk event baru, risk agent baru, dan/ retired risks.
atau terdapatnya risiko yang seharusnya sudah retired.
Hasil pemeriksaan diupayakan untuk disampaikan dalam bentuk The results of examinations shall be delivered in the form
rekomendasi atau temuan yang dilaporkan kepada Komite of recommendations or findings and reported to the Risk
Manajemen Risiko. Berdasarkan hasil rekomendasi tersebut, Management Committee. Based on the results of such
Pertamina dapat melakukan perbaikan dan pengembangan recommendations, Pertamina will be able to make the
yang dibutuhkan untuk pengelolaan risiko yang lebih efektif. necessary improvements and developments in order to
Hingga 2016, sistem manajemen risiko telah berlangsung achieve more effective risk management. As at 2016, the
cukup efektif. Hal tersebut dibuktikan oleh beberapa proses Company’s risk management system is adequatly effective.
manajemen risiko yang telah diterapkan, antara lain: This is evidenced by risk management processes with:
411
1. Telah dilakukan identifikasi risiko baik kegiatan ongoing 1. Risk identification on the on-going activities and business
maupun business development sebagai bentuk sadar developments as a form of risk awareness.
risiko.
2. Penerapan perhitungan kuantitatif pada setiap kajian 2. Application of quantitative calculations in risk assessment
risiko mampu memberikan early warning kepada pemilik as able to provide early warning for project owner and to
proyek sebagai langkah untuk meningkatkan kepastian act as a measure to increase certainty in achievement of
pencapaian sasaran dan target Perusahaan dalam Company goals and business development targets.
menjalankan business development. 3. Ability to identify 569 quantitative risks and 899 qualitative
3. Mampu mengidentifikasi 569 risiko kuantitatif dan 899 risks, and in monitoring all identified risks demonstrates
risiko kualitatif serta melakukan pemantauan terhadap that the risk management process has been implemented
seluruh risiko yang teridentifikasi membuktikan bahwa at least to the lowest level within each working unit as
proses manajemen risiko telah dilaksanakan hingga level based on the risk management guidelines.
terbawah setiap unit kerja secara berkala berdasarkan
pedoman pelaksaan manajemen risiko di Pertamina.
Profil Risiko Perusahaan dan Upaya Mengelola Corporate Risk Profile and Efforts Manage Risk
Risiko
Dalam mengelola risiko, setiap tahun Pertamina menyusun In managing risks, every year Pertamina prepares the Top
Laporan Top Risk Pertamina berdasarkan data dan informasi Risk Report based on the data and information on risks
potensi risiko yang telah diidentifikasi dan didokumentasikan identified and as documented in the risk register of each
dalam risk register dari setiap Direktorat, Fungsi dan Anak Directorate, function and Subsidiary in Pertamina. The data
Perusahaan di Pertamina. Data dan informasi risiko tersebut and information on risk is then selected at the Directorate,
kemudian diseleksi di tingkat Direktorat, Fungsi dan Anak function and Subsidiary levels based on the Risk Limit of the
Perusahaan berdasarkan Risk Limit Direktorat sebagai Directorate as a threshold. The result of selection is the top
threshold. Hasil seleksi berupa top risks pada masing-masing risks at each level. The purpose of the Top Risk Report is to
level. Tujuan penyusunan laporan Top Risk Pertamina adalah inform on the major risks faced by Pertamina to the Board of
untuk menginformasikan risiko-risiko utama yang dihadapi Directors. Pertamina has thus identified the risks faced by the
Pertamina kepada Direksi. Pertamina telah mengidentifikasi Company in the work process and oil and gas business in
risiko-risiko yang dihadapi Perseroan pada proses kerja dan accordance to the Risk Intelligence Map (RIM) as:
bisnis migas sesuai dengan Risk Intelligence Map (RIM),
antara lain:
1. Risiko Strategis dan Perencanaan merupakan risiko terkait 1. Strategic and Planning Risk is the risk associated with
dengan perencanaan strategis Pertamina antara lain Pertamina strategic planning, which includes corporate
corporate responsibility & sustainablility, external factors, responsibility & sustainablility, external factors, planning,
planning, project, dan strategy. Beberapa contoh risiko project and strategy. Some examples of strategic risks
strategis yang dihadapi Pertamina adalah potensi risiko faced by Pertamina are risk related to regulatory changes
perubahan regulasi Pertamina, risiko tidak tercapainya affecting Pertamina, risk of not achieving target of oil and
target produksi migas serta risiko kelangkaan minyak gas production and risk of scarcity of crude oil and oil
mentah dan produk minyak. products.
2. Risiko Finansial merupakan adalah risiko terkait dengan 2. Financial Risk is the risk associated with business activities,
kegiatan bisnis antara lain accounting, credit, liquidity among others accounting, credit, liquidity & finance
& finance intelligence, financial market, planning & intelligence, financial markets, planning and budgeting,
budgeting, dan operasional yang mengakibatkan and operations that result in financial losses. Some
kerugian keuangan Pertamina. Beberapa contoh risiko examples of financial risks are risk related to movements
finansial antara lain Risiko pergerakan atau fluktuasi or fluctuations in market variables such as changes in
variabel pasar seperti perubahan kurs valuta asing, harga foreign exchange rates, commodity prices, and interest
komoditas, dan tingkat suku bunga. rates.
3. Risiko Operasional dan Infrastruktur merupakan risiko 3. Operational and Infrastructure Risk is the risk associated
terkait dengan kegiatan operasional dan prasarana with Pertamina’s operations and infrastructure as
Pertamina antara lain corporate assets, human resources, with Pertamina corporate assets, human resources,
information technology, external events, legal, process information technology, external events, legal, process
management, product development, dan sales, marketing management, product development, sales, marketing
and communications. Beberapa contoh risiko operasional and communications. Some examples of operational and
dan infrastruktur adalah risiko keselamatan dan kesehatan infrastructure risks are risk related to safety and health of
pekerja serta pencemaran lingkungan serta risiko aset- workers, environmental pollution, and risk of non-optimal
aset Pertamina yang tidak optimal. asset usage.
4. Risiko Tata Kelola merupakan risiko yang disebabkan oleh 4. Governance Risk is the risk caused by the lack of or
kurang atau tidak patuhnya terhadap aturan Tata Kelola disobedience to Pertamina Corporate Governance rules
Pertamina (Corporate Governance) dan Etika Bisnis and Business Ethics in the management of the Company.
(Business Ethics) dalam pengelolaan Pertamina. Contoh Examples of the goverance risks include risk caused by
risiko tata kelola antara lain risiko Program CSR tidak ineffective CSR programs and risk of loss in assignment of
tepat sasaran dan risiko kerugian dalam pelaksanaan PSO fuel.
penugasan BBM PSO.
5. Risiko Kepatuhan merupakan risiko terkait dengan 5. Compliance Risk is risk related to Pertamina business
kegiatan bisnis Pertamina yang disebabkan oleh kurang activities caused by the lack of or disobedience to
atau tidak patuhnya terhadap peraturan. Contoh risiko regulations. Examples of compliance risk is risk of GCG
kepatuhan antara lain risiko penurunan asesmen GCG assessments decreasing and risk of fraud increasing.
dan meningkatnya fraud. 6. Reporting Risk is risk related to Pertamina’s obligations
6. Risiko Pelaporan merupakan risiko terkait dengan to submit reports to concerned parties/shareholder.
kewajiban Pertamina untuk menyampaikan laporan Examples of reporting risks include risk of Company
kepada pihak-pihak yang berkepentingan/shareholder. Financial Statements and Management Reports not
Beberapa contoh risiko pelaporan antara lain risiko delivered reliably, fairly or in a timely manner.
Laporan Keuangan dan Laporan Manajemen tidak tepat
waktu, tidak reliable dan tidak wajar.
Tabel Potensi Risiko, Dampak dan Mitigasi Risiko atas Beberapa Table of Potential Risk, and Risk Mitigation Impact on Multiple Risk
Faktor Risiko Utama Pertamina Factors Pertamina
No Tipe Risiko Potensi Risiko Dampak Mitigasi
Risks Type Risks Potential Impact Mitigation
1 Risiko Strategis Risiko perubahan situasi Terganggunya kegiatan dan kinerja Menyusun strategi jangka pendek dan panjang dengan
Strategic Risk ekonomi, sosial dan politik keuangan Perusahaan memperhitungkan dan mengantisipasi perubahan kondisi eksternal
The risk of changes in Disruption of Company yang berpotensi merugikan Pertamina
the economic, social and activities and financial Formulate short and long-term strategies that consider and
political situations performance anticipate external conditions that may cause potential losses for
The Company
Potensi Risiko perubahan Terganggunya kegiatan operasional Melakukan koordinasi dengan Pemerintah
regulasi Pertamina Pertamina Coordinate with related government institutions
The risk of potential Disruption of Pertamina operational
regulatory changes in activities
Pertamina
Risiko tidak tercapainya Target kinerja Perusahaan tidak 1. Mencari cadangan baru secara organik maupun non organik
target produksi migas tercapai 2. Meningkatkan komunikasi intensif dan melakukan koordinasi
The risk of not achieving Company strategic objectives dengan berbagai pihak terkait
the target of oil and gas not achieved 1. Explore new reserves, both organic and inorganic.
production 2. Intensify communication and coordination with related parties
Risiko tidak tercapainya Tidak tercapainya target profit 1. Melakukan challenge session
target realisasi investasi Perusahaan 2. Melakukan feasibility study yang komprehensif terhadap setiap
The risk of not achieving Company profit targets not rencana investasi
the target of investment achieved 3. Melakukan monitoring realisasi investasi secara berkala
4. Mengembangkan sistem aplikasi informasi investasi
1. Organize challenge sessions
2. Conduct comprehensive feasibility studies on
investment proposals
3. Monitor investment projects periodically
4. Develop investment information application system
Risiko kelangkaan minyak 1. Kegagalan Pertamina dalam 1. Meningkatkan sarana penyimpanan dan distribusi
mentah dan produk minyak menjamin keamanan pasokan 2. Menambah jumlah kapal tanker guna memperlancar distribusi
The risk of scarcity of crude minyak dan produknya 3. Meningkatkan produksi minyak mentah
oil and oil products 2. Reputasi Pertamina di masyarakat 1. Improve distribution facilities
akan menjadi buruk 2. Increase units of tanker vessels for better distribution
1. Pertamina fails to guarantee the 3. Increase crude oil production
security of oil supplies and its
products.
2. Bad reputation for Pertamina in
community
413
2 Risiko Finansial Risiko pergerakan atau Perusahaan mengalami kerugian besar 1. Melakukan analisis risiko pasar
Financial Risk fluktuasi variabel pasar Company suffers huge losses 2. Melakukan natural hedging
seperti perubahan kurs 3. Mengkaji kebijakan transaksi Lindung Nilai Valuta Asing
valuta asing, harga 4. Berkoordinasi dengan BI untuk pengadaan valas
komoditas, tingkat suku 5. Berkoordinasi dengan Anak Perusahaan untuk pengadaan
bunga, sewa kapal, dan crude dan produk
fluktuasi harga minyak 6. Mengupayakan tingkat suku bunga pinjaman yang kompetitif
Risk of the movements 7. Memelihara hubungan yang baik dan mempunyak akses yang
or fluctuations in market kuat dengan bank dan lembaga keuangan di dalam dan luar
variables such as changes negeri
in foreign exchange rates, 1. Conduct analysis of market risks
commodity prices, interest 2. Conduct natural hedging
rates, ship rental, and 3. Analyze policies on foreign exchange hedging.
fluctuations in oil prices 4. Coordinate with BI for foreign exchange supply
5. Coordinate with Company subsidiaries for crude and products
procurement
6. Conduct best efforts to gain competitive lending rate
7. Maintain good relationship and strong access to local banks,
foreign banks and financial institutions
Risiko keterlambatan 1. Terganggunya cashflow Perusahaan 1. Menerapkan sistem scoring dan rating dalam pemberian kredit
atau gagal bayar dari 2. Terganggunya kegiatan investasi 2. Mengevaluasi alokasi kredit dan jaminannya
pelanggan 3. Perusahaan mengalami kerugian 1. Apply scoring and rating system on credit lending
The risk of delay or yang besar. 2. Evaluate credit allocation and collateral
nonpayment from 1. Disruption of cash flow
customers 2. Disruption of investment activities
3. Company suffers huge losses
Potensi terjadi cash Terganggunya cashflow Perusahaan 1. Pemenuhan kewajiban semua mata uang
insufficiency Disruption of cash flow 2. Koordinasi rutin dengan bank dan pihak eksternal terkait
Potential for cash 3. melakukan strategi pendanaan, percepatan kolektibilitas
insufficiency piutang dan cost efficiency.
1. Fulfilling the requirements of all currencies
2. Coordinate regularly with Banks and related external parties
3. Develop funding strategy, collectability acceleration strategy,
and cost efficiency strategy
3 Risiko Risiko keselamatan dan 1. Perusahaan mengalami kerugian 1. Penerapan ISO 14000 dan risk assessment
Operasional kesehatan pekerja serta besar 2. Meningkatkan safety awareness pekerja melalui program
Operational pencemaran lingkungan 2. Reputasi Pertamina di masyarakat terkait safety, upskilling, training, HSE drill dan sosialisasi
Risk Risk related to the worker’s menjadi buruk 3. Sosialisasi regulasi pengelolaan limbah B3 dan dumping
health and safety as 3. Menurunnya moral pekerja 4. Pelaksanaan program untuk mendukung pencapaian target
well as environmental 1. Company will experience PROPER Hijau & Emas
preservation huge loss. 1. Implement ISO 14000 and risk assessment
2. Poor reputation for Pertamina 2. Improve employee safety awareness through various training
3. Decrease in employees’ morale and socialization programs on health, safety and environment
3. Propagate regulations on waste management and waste
dumping
4. Implement programs that support achieving Green and Gold
PROPER targets
Risiko unscheduled Terganggunya operasional Perusahaan 1. Maintenance alat kilang
shutdown plant Disruption on the Company’s 2. Upgrading kapasitas power system
Risk of plant unscheduled operational 3. Pengembangan jaringan dan fasilitas kelistrikan
shutdown 1. Refinery plant equipment maintenance
2. Upgrade capacity of power system
3. Develop installation and facilities for electricity
Risiko aset-aset Pertamina 1. Terganggunya kegiatan operasional Melakukan perbaikan, perawatan dan peremajaan aset produksi
yang tidak optimal 2. Menurunnya tingkat efektivitas dan dengan teknologi baru.
Risk of CSR Program with efisiensi Perusahaan Perform repairs, maintenance, and renewal of production assets
falsely objected 1. Disrupting operational activities with new technology.
2. Declination of the Company
effectiveness and efficiency
4 Risiko Risiko Program CSR tidak 1. Gagal memenuhi kewajiban social 1. Pelaksanaan program CSR yang mendukung pencapaian
Governance tepat sasaran responsibility Proper Hijau & Emas
Governance Risk of CSR Program with 2. Terganggunya operasional 2. Monitoring pelaksanaan program CSR
Risk falsely objected Perusahaan 3. Menjalankan strategi top-down approach untuk memastikan
1. Fail to fulfill social responsibility pelaksanaan program di level operasional
obligations 1. Implement CSR programs that support achieving Green and
2. Disruption of operational Gold PROPER targets
activities 2. Monitor implementation of CSR programs
3. Execute top-down approach strategy to assure program
implementation at operational level
Risiko kerugian dalam Menurunnya reputasi Pertamina 1. Melakukan koordinasi untuk optimasi hilir
pelaksanaan penugasan Pertamina Reputation decline 2. Koordinasi untuk mencegah inefisiensi dalam pengadaan BBM
BBM PSO PSO
The risk of loss in the 3. Mengusulkan penyesuaian alpha BBM PSO
assignment of PSO fuel 4. Melakukan mediasi dengan stakeholder
1. Conduct necessary coordination for downstream optimization
2. Prevent inefficiency in subsidized fuel procurement through
coordination
3. Propose adjustments of alpha for subsidized fuel
4. Mediation with stakeholders
5 Risiko Risiko fraud Perusahaan mengalami kerugian 1. Implementasi Whistle Blowing System
Kepatuhan Risk of fraud Company suffers losses 2. Melakukan audit secara berkala
Compliance 1. Implement Whistle Blowing System
Risk 2. Perform audits periodically
Risiko penurunan asesmen Menurunnya reputasi Pertamina di 1. Pelaksanaan Evaluasi
GCG mata stakeholder dan bondholder 2. Sosialisasi dan Internalisasi GCG
Risk on the decrease of Pertamina reputation decline in the 3. Monitoring kepatuhan LHKPN
GCG assessment eyes of stakeholders and 4. Pelaksanaan asesmen oleh pihak eksternal
bondholders 1. Conduct evaluations
2. Propagate and internalize GCG
3. Monitor “LHKPN“ compliance
4. Implementation of assessment by external institution
6 Risiko Risiko Laporan Keuangan Reputasi dan akuntabilitas Pertamina di 1. Rekonsiliasi data secara berkala
Pelaporan dan Laporan Manajemen mata shareholders menjadi buruk 2. Penggunaan BPC serta sosialisasi dan update berkala terkait
Risiko tidak tepat waktu, tidak Poor reputation and penggunaan BPC
Pelaporan reliable dan tidak wajar accountability in the eyes of 3. Penunjukkan kantor akuntan publik untuk Pertamina wide
Risk of Financial Statements shareholder 4. Penyempurnaan sistem terkait konfigurasi actual costing
and Management Report 1. Reconcile data periodically
not being delivered timely, 2. Utilize Business Process Control (BPC) as well as propagating
reliably and appropriately and updating use of BPC
3. Assign public accountant for Pertamina-wide
4. Improving systems related to actual costing configuration
Risiko Pelaksanaan RUPS 1. Penurunan kepercayaan terhadap Melakukan persiapan & pelaksanaan rapat Pra RUPS, Sirkuler
tidak terlaksana dengan Pertamina dan RUPS RJPP
baik sesuai jadwal 2. Tidak terlaksananya poryek strategis Prepare and execute Pre GMS, Circulars, and GMS regarding
Risk of GMS not being perusahaan Corporate long-term Plan (RJPP)
held well and on schedule 1. Trust towards Pertamina decline
2. Pertamina strategic projects not
executed
415
Profil Risiko 2016 dan Rencana Pengelolaan Risiko 2016 Risk Profile and Risk Management Plan in
Tahun 2017 2017
Pada 2016, perubahan iklim bisnis nasional maupun dunia The changes in national and world business climate in 2016
mempengaruhi jalannya bisnis Pertamina. Fluktuasi harga influenced the course of business of Pertamina. Fluctuations in
minyak mentah dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS crude oil prices and the Rupiah exchange rate against the US
merupakan salah satu risiko berdampak signifikan terhadap Dollar were risk events with significant impacts on Pertamina’s
kondisi bisnis Pertamina. Berdasakan kondisi tersebut serta business condition. Based on these conditions as well as the
data historis Perusahaan, Pertamina menghadapi risiko Company’s historical data, Pertamina faced high level risks.
dengan tingkatan High Risk. Menyikapi tantangan tersebut, In response to these challenges, Five Strategic Priorities were
Lima Prioritas Strategis disusun sebagai upaya mitigasi yang established as mitigation efforts to reduce the impacts of the
dilakukan untuk mengurangi dampak perubahan keadaan changes. The Five Strategic Priorities are:
tersebut. Lima Prioritas Strategis tersebut antara lain:
1. Pengembangan bisnis hulu migas, 1. Develop upstream oil and gas business,
2. Menerapkan efisiensi bisnis anak usaha Pertamina, 2. Apply business efficiency in Pertamina’s subsidiaries,
3. Menjalankan program peningkatan kapasitas kilang 3. Run the program to increase plant capacity to secure the
yang dimiliki Pertamina untuk pengamanan pasokan BBM supply of fuel and increase production,
dan meningkatkan produksi,
4. Memperkuat jaringan ritel dalam menghadapi daya 4. Strengthen the retail network to face competitiveness,
saing bersama kompetitor,
5. Memperkuat struktur keuangan untuk meningkatkan 5. Strengthen the Company’s financial structure to increase
pendapatan Perusahaan setiap tahunnya. annual income.
Strategi Pengelolaan risiko tersebut difokuskan untuk The risk management strategy is focused on ensuring that the
memastikan performa kinerja Perusahaan dapat tetap Company performance remain positive and in accordance
positif dan dapat dilaksanakan align dengan penerapan with the Enterprise Risk Management (ERM) roadmap. The risk
roadmap Enterprise Risk Management (ERM). Metode management method applied in the Company is Top Down
pengelolaan risiko yang diterapkan di Perusahaan adalah and Bottom Up. That is, the Risk Management Committee
Top Down maupun Bottom Up. Artinya, di satu sisi Komite establishes the risk management policies to be applied
Manajemen Risiko menetapkan kebijakan pengelolaan risiko in Pertamina as well as set the Company’s in parallel, the
yang diterapkan di Pertamina serta menetapkan objectives objectives cascaded up to the operational level are managed
Perseroan secara paralel, objectives yang di-cascade hingga by all lines and levels of employees, from staff with the lowest
tingkat operasional dikelola oleh seluruh lini dan tingkatan rank to the managerial levels, in accordance with the Risk
pekerja, mulai dari staf terendah hingga level manajerial, Management Committee set appetite. The risks faced by the
sesuai dengan appetite Komite Manajemen Risiko. Atas Company are assessed and documented as the Company’s
risiko-risiko yang dihadapi Perseroan, dilakukan assessment Top Risk. The Top Risk are continuously monitored, and the
dan didokumentasikan dalam Top Risk Perusahaan serta identification of significant emerging risks is continuously
secara berkesinambungan dimonitor pengelolaan atas Top performed. Through the implementation of risk management,
Risk tersebut, termasuk identifikasi atas risiko signifikan baru the Pertamina risk profile which was initially at high risk may be
yang muncul. Melalui penerapan pengelolaan risiko tersebut, lowered to Low Risk in accordance with the Risk Management
profil risiko Pertamina yang semula High Risk dapat diturunkan Committee appetite.
menjadi Low Risk sesuai dengan appetite Komite Manajemen
Risiko.
Strategi pengelolaan risiko pada 2017 harus dapat mencakup The risk management strategy in 2017 should be able to
serta mempertimbangkan kondisi bisnis dan management cover as well as consider the business and management
concern atas proyeksi bisnis 2017. Implementasi manajemen conditions based on business projections for 2017. Risk
risiko harus dapat memberikan early warning melalui management should be able to provide early warning through
analisis bisnis yang komprehensif dengan tetap menerapkan a comprehensive business analysis while implement ing the
pengelolaan risiko yang telah dijalankan dan ditambah existing risk management added with intensive monitoring of
dengan monitoring mitigasi secara intensif dalam bentuk mitigation efforts in the Top Risk Monitoring report.
laporan Monitoring Top Risk Pertamina 2017.
Pertamina menerapkan sistem pengendalian internal Pertamina implements an internal control system based on
dengan berbasis pada Pedoman Pengendalian Intern the Internal Control Guidelines No. A-002/R00100/2011-
No. A-002/R00100/2011-SO, yang disusun sebagai SO, structured as a method of control and supervision on
metode pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan operations and financial reporting, along with Pertamina’s
operasional dan pelaporan keuangan, seiring dengan development from time to time. The internal control system is a
berkembangnya Pertamina dari waktu ke waktu. Sistem form of Company compliance and commitment to implement
pengendalian internal merupakan wujud kepatuhan dan corporate governance practices deeply and thoroughly; thus,
komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan praktik GCG is applied effectively and sustainably, with reference
GCG yang mendalam dan menyeluruh sehingga penerapan to Regulation of the Minister of State-owned Enterprises No.
GCG mampu berjalan secara efektif dan berkelanjutan, Per-01/M-MBU/2011 on the Implementation of Good
dengan mengacu pada Peraturan Meneg BUMN No. Corporate Governance.
Per-01/M-MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
Sistem pengendalian internal diterapkan di seluruh tingkat The internal control system is implemented at all levels and
jabatan dan berlaku bagi seluruh aktivitas setiap fungsi applies to all activities in every function in Pertamina. All
di Pertamina. Seluruh individu diupayakan untuk mampu individuals shall strive to apply internal control in their everyday
menerapkan pengendalian internal dalam aktivitas sehari-hari activities namely by applying the principles of prevention (of
dengan menerapkan prinsip preventif (pencegahan kondisi unwanted conditions), detection (as well as repair weaknesses)
yang tidak diinginkan), detektif (pendeteksian dan perbaikan and directive (insistence on matters desired).
kelemahan) dan direktif (pengupayaan hal yang diinginkan).
Prinsip Sistem Pengendalian Internal The Principles of the Internal Control System
Prinsip sistem pengendalian internal Pertamina sesuai Pertamina’s principles of internal control system are in
dengan kerangka COSO-ERM 31000:2009 terdiri dari accordance with the framework of COSO-ERM 31000:2009
beberapa komponen, yaitu lingkungan pengendalian (control consisting of several components, namely the control
environment), penilaian risiko (risk assessment), aktivitas environment, risk assessment, control activities, information
pengendalian (control activities), informasi dan komunikasi and communication as well as monitoring. Internal control is
(information and communication) dan pemantauan an integrated activity to ensure that the Company’s objectives
(monitoring). Pengendalian internal merupakan kegiatan yang can be achieved.
dilakukan secara terintegrasi dengan memastikan bahwa
tujuan Perseroan dapat tercapai.
Struktur dan Pelaksanaan Sistem Pengendalian Structure and Implementation of Internal Control
Internal System
Proses dan struktur penerapan sistem pengendalian internal The process and structure of the internal control system is
dilakukan oleh masing-masing fungsi dan pemilik risiko (risk carried out by each of the functions and the risk owner with
owner) dengan mengacu pada Pedoman Pengendalian reference to the Pertamina Guidelines for Internal Control.
Intern Pertamina. Pada pelaksanaannya, setiap jajaran In practice, each of the management of units set controls
manajemen menetapkan pengendalian untuk memitigasi to mitigate the risks that could hinder the achievement
risiko-risiko yang berpotensi menghambat pencapaian of operational and financial objectives. The Company
tujuan operasional dan finansial. Perseroan melakukan prepares and applies the policies and procedures related
penyusunan dan pelaksanaan kebijakan serta prosedur to operations and the preparation of financial statements,
yang terkait pelaksanaan operasional juga penyusunan including communicating the policies and procedures to all
laporan keuangan, termasuk mengkomunikasikan hal related levels in the Company. In addition, the Company also
tersebut kepada setiap jajaran Perseroan terkait. Selain itu, performs separation of functions aimed to keep the suitability
Perseroan juga melakukan pemisahan fungsi yang bertujuan of responsibility within every individual in his/her work and
agar setiap individu memiliki tanggung jawab yang cukup avoid potential errors, fraud and waste.
dalam pekerjaannya dan terhindar dari potensi kesalahan,
kecurangan dan pemborosan.
417
Pengendalian Intern pada Aktivitas Pelaporan Internal Control on Financial Reporting Activities
Keuangan
Manajemen telah menetapkan kebijakan mengenai Management has established policy related to Internal Control
pengendalian intern atas pelaporan keuangan atau Internal over Financial Reporting (ICoFR) and its evaluation. The policy
Control over Financial Reporting (ICoFR) dan pelaksanaan directs that management shall design, implement, evaluate
evaluasinya. Kebijakan tersebut mengarahkan agar and report on the effectiveness of internal control both at
manajemen merancang, melaksanakan, mengevaluasi dan the entity and transactional levels, including internal control
melaporkan efektivitas pengendalian intern baik tingkat facilitated by Information Technology (IT General Control & IT
entitas maupun transaksional termasuk pengendalian intern Application Control).
yang difasilitasi oleh Information Technology (IT General
Control & IT Application Control).
ICoFR bertujuan untuk memberikan keyakinan yang ICoFR aims to provide reasonable assurance that the process
memadai (reasonable assurance), bahwa proses pencatatan of financial statements recording has been supported by
laporan keuangan telah didukung dengan pengendalian effective internal control based on applicable provisions.
intern yang efektif berdasarkan ketentuan yang berlaku. The implementation of ICoFR provides assurance to external
Penerapan ICoFR memberikan keyakinan kepada pemangku stakeholders on the effectiveness of internal control in financial
kepentingan eksternal atas efektivitas pengendalian intern reporting and increases confidence in the Company and the
dalam pelaporan keuangan dan meningkatkan kepercayaan Company Management.
terhadap Perseroan dan Manajemen Perseroan.
Pelaksanaan evaluasi ICoFR dilakukan berdasarkan ICoFR evaluation is conducted based on the three lines of
mekanisme three line of control defense. Dalam tingkat control defense mechanism. In the first level, the first line
pertama, first line (Bussiness Process Owner) melakukan (Business Process Owner) evaluates the implementation of
evaluasi atas pelaksanaan pengendalian intern yang menjadi internal control under their responsibility. Then, the second
tanggung jawabnya. Kemudian, second line (Control Group) line (Control Group) evaluates the design of internal control
melakukan evaluasi atas rancangan pengendalian intern periodically to ensure the design is aligning with the Company
secara periodik untuk memastikan rancangan tersebut tetap business development. Lastly, the third line (Internal Audit) is
selaras dengan perkembangan bisnis perusahaan. Terakhir, directed to provide conclusions on the effectiveness of internal
third line (Internal Audit) diarahkan untuk memberikan control as a whole.
kesimpulan atas efektivitas pelaksanaan pengendalian
internal secara keseluruhan.
Kesesuaian Sistem Pengendalian Internal dengan The Suitability of Internal Control System with COSO
Kerangka COSO Framework
Penerapan sistem pengendalian internal Pertamina dalam The Pertamina internal control system is related to operations
hal operasional dan keuangan telah merujuk pada aspek- and finance and complies with the aspects required by the
aspek yang disyaratkan oleh Committee of Sponsoring Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Organizations of the Treadway Commission (COSO) Commission (COSO) Enterprise Risk Management (ERM)
Enterprise Risk Management (ERM) – Integrated Framework – Integrated Framework through the COSO framework,
melalui kerangka COSO, secara khusus mengacu pada specifically referring to the Internal Control Framework 2013
Internal Control Framework 2013 sebagai perubahan atas as an amendment to the previous framework in 1992, as
kerangka terdahulu pada 1992 sebagaimana tertuang stipulated in Government Regulation No. 60 Year 2008
dalam Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun 2008 mengenai regarding the Internal Control System of the Government.
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Pertamina telah Pertamina adapts and adjusts the application of the
mengadaptasi dan menyesuaikan penerapan sistem internal control system with the COSO framework 2013 by
pengendalian internal dengan kerangka COSO 2013 implementing 5 components and 17 principles specified in the
dengan mengimplementasikan 5 komponen dan 17 prinsip COSO framework. Related to the aspects of risk management
yang ditentukan dalam kerangka COSO. Terkait dengan in the internal control system, Pertamina also refers to (ISO)
aspek manajemen risiko dalam sistem pengendalian internal, 31000: 2009 Risk Management - Principles and Guidelines.
Pertamina juga merujuk pada (ISO) 31000:2009 Risk The suitability of the internal control system with the COSO
Management - Principles and Guidelines. Kesesuaian sistem framework aims to enable Pertamina to determine the goals
pengendalian internal dengan kerangka COSO bertujuan to align with the vision and mission of the Company, ensure
agar Pertamina mampu menentukan sasaran yang sesuai effective and efficient use of resources, prioritization of the
dengan visi dan misi Perseroan, memastikan efektivitas reliability of reports and compliance with applicable laws
dan efisiensi penggunaan sumber daya, mengutamakan and regulations.
kepercayaan pelaporan dan mematuhi peraturan
perundangan yang berlaku.
419
Investor Relations
Investor Relations
Kegiatan Investor Relations Pada 2016 The Activities of Investor Relations In 2016
Berdasarkan program kerja yang telah dicanangkan, kegiatan Based on the work program, the following are the activities
yang dilakukan oleh Fungsi Investor Relations selama 2016 performed by Investor Relations in 2016:
adalah sebagai berikut:
• Investor Meeting & Interaction • Investor Meeting & Interaction
Merupakan pertemuan VP Stakeholder Relations dan A meeting between the VP of Stakeholder Relations and
Fungsi IR dengan Komunitas Keuangan, Rating Agency, IR function with the Financial Community, Rating Agency,
maupun Potential Investors yang dilakukan dalam and Potential Investors were held in order to update and
rangka update dan mengkomunikasikan perkembangan communicate the Company’s development. Interaction is
Perusahaan. Interaksi dilakukan dengan one-on-one conducted through one-on-one meetings, group meetings,
meeting, group meeting, atau melalui media telepon including telephone or email.
maupun email.
• Investor Market Insight • Investor Market Insight
IR Market Insight merupakan publikasi mingguan IR IR Market Insight is IR’s weekly publication in the Bulletin
dalam Buletin Energia Pertamina dengan tujuan untuk Energia Pertamina written to describe the condition of
memaparkan kondisi pasar keuangan global melalui global financial markets through an easily understood
penjelasan yang mudah dipahami dan relevansinya explanation and the description of its relevance to the
dengan dunia bisnis serta Pertamina. business world as well as to Pertamina.
• IR Corporate Support • IR Corporate Support
Dukungan Fungsi IR kepada kegiatan korporasi atau The support of IR to the corporate activities or to the
persiapan dokumen data dan informasi yang diperlukan preparation of data and information documents is
untuk mendukung kegiatan direktorat/fungsi seperti necessary to support the activities of the directorate/
Direktorat Keuangan, Fungsi Financing dan fungsi-fungsi functions such as the Directorate of Finance, financing
terkait lainnya atau untuk mendukung kegiatan Direksi functions and other related functions or to support the
serta memberikan layanan yang diperlukan stakeholders. activities of the Board of Directors as well as provide the
necessary services to the stakeholders.
Fungsi Hukum mempunyai tugas dan wewenang untuk The duties and authorities of the Legal Function include
menangani berbagai perkara hukum yang dihadapi handling a variety of legal matters faced by the Company,
Perseroan, mengkoordinir strategi maupun langkah coordinating the strategies and measures to handle cases
penanganan perkara yang dihadapi oleh Pertamina baik faced by Pertamina both at the corporate, directorate, and
di level korporasi, direktorat, unit operasi maupun anak operational unit levels as well as at the subsidiaries. The Legal
perusahaan, dan merupakan fungsi yang melapor langsung Function reports directly to the President Director. In practice,
kepada Direktur Utama. Dalam pelaksanaannya, Fungsi the Legal Function uses in-house lawyers as well as external
Hukum menggunakan in-house lawyer Pertamina maupun lawyers.
jasa external lawyer.
Tabel Perkara Penting yang Dihadapi Pertamina Tahun 2016 Table of Important Legal Cases Faced by Pertamina in 2016
421
Pada 2016, PT Pertamina (Persero) tidak menerima adanya In 2016, PT Pertamina (Persero) did not receive any
sanksi administratif dan finansial dari lembaga berwenang administrative or financial sanctions from the authorities.
atas kasus dan hal apapun yang menyangkut PT Pertamina
(Persero).
Kode Perilaku
Code of Conduct
423
Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina memahami As a State-owned Enterprise, Pertamina understands the
tantangan-tantangan yang dapat berpotensi menimbulkan challenges that can potentially cause conflicts of interests and
benturan kepentingan dan keberpihakan pada kepentingan bias to particular interests. Therefore, Pertamina continues to
tertentu. Oleh karena itu, Pertamina senantiasa menjaga maintain the Company’s integrity by having the commitment to
integritas Perseroan dengan berkomitmen untuk menerapkan apply the principles of anti gratification. The anti gratification
prinsip anti gratifikasi. Inisiasi anti gratifikasi disosialisasikan principle is socialized to all personnel of Pertamina in order to
kepada seluruh Insan Pertamina demi menjunjung tinggi nilai- uphold the values and culture of the Company.
nilai dan budaya Perseroan.
Secara rutin, Pertamina berpartisipasi dalam workshop Tunas Routinely, Pertamina participated in workshop Tunas
Integritas Nasional yang diadakan oleh Komisi Pemberantas Integritas Nasional organized by the Corruption Eradication
Korupsi (KPK) dan rapat koordinasi nasional pengendalian Commission (KPK) and the national coordination meeting of
gratifikasi. Acara ini dihadiri oleh 47 Kementerian/Lembaga/ gratuities control. The event was attended by 47 Ministries/
Organisasi/Pemerintah Daerah (KLOP), di antaranya Institutions/Organizations/ Local Government (KLOP) among
terdapat 29 KLOP baru yang bergabung dalam gerakan others 29 newly joining the national integrity development
pembangunan budaya integritas nasional. Kegiatan yang movement. The event was held for three days and divided into
dilaksanakan selama tiga hari ini terbagi ke dalam tiga sesi, three sessions, namely coaching clinic, delivery of material
yaitu coaching clinic, penyampaian materi dari Lemhanas, by Lemhanas, and the preparation of guidelines for the
serta penyusunan panduan pembangunan Indonesia development of Indonesia Corporate University (I-Corpu) and
Corporate University (I-Corpu) I-Corpu dan memperkenalkan introduction to the national integrity system to the new KLOP.
sistem integritas nasional kepada KLOP piloting baru.
PT Pertamina (Persero) menyatakan bahwa seluruh anggota PT Pertamina (Persero) states that all members of the Board
Dewan Komisaris dan/atau Direksi PT Pertamina (Persero) of Commissioners and/or Board of Directors of PT Pertamina
tidak terlibat/berpartisipasi dalam segala bentuk afiliasi (Persero) are not involved/do not participate in any form of
politik maupun partai politik dan/atau memberikan kontribusi political affiliations or political parties and/or contribute to
dalam berbagai proses politik di Indonesia selama masa the political processes in Indonesia during their work tenure
jabatannya di Perseroan. PT Pertamina (Persero) juga at the Company. PT Pertamina (Persero) also states that the
menyatakan bahwa Perseroan tidak memberikan bantuan Company does not provide material support to political
material kepada partai-partai politik dan lembaga-lembaga parties and institutions affiliated with a political party to
yang berafiliasi dengan partai politik untuk mempertahankan maintain independence and objectivity. This commitment is
independensi dan objektivitas. Komitmen ini merupakan the embodiment of Pertamina’s dedication to perform good
perwujudan dari dedikasi Pertamina dalam menjalankan corporate governance practices.
praktik tata kelola perusahaan yang baik.
WBS Pertamina dapat diakses oleh seluruh pemangku WBS Pertamina can be accessed by all stakeholders including
kepentingan termasuk masyarakat melalui berbagai saluran the public through various complaint channels, namely:
pengaduan, yaitu:
Telepon : 021-381 5909/5910/5911 Phone : 021-381 5909/5910/5911
SMS : 08111750612 SMS : 08111750612
Faksimili : 021-381 5912 Fax : 021-381 5912
Situs Web: https://pertaminaclean.tipoffs.info Website : https://pertaminaclean.tipoffs.info
E-mail : pertaminaclean@tipoffs.com.sg E-mail : pertaminaclean@tipoffs.com.sg
Pos : PO BOX 2600 JKP 10026 Postal Address : PO BOX 2600 JKP 10026
Mekanisme Penerimaan Laporan Pengaduan WBS WBS Complaint Report Receipt Mechanism
Benar
01 Right
Pengajuan Pertanyaan
kepada Pelapor
Asking Questions Investigasi Terbukti Sanksi
Pelaporan Menghubungi WBS Sanctions
to Whistleblower Investigation Proven
melalui Beberapa Saluran
Reporting WBS contact through
02 multiple channels Feedback
Pemberian Nomor Feedback
Identifikasi Pelaporan Tidak
Identification Number
Reporting Award
v
Terbukti
Not Proven
03
Pembuatan Laporan Penyingkapan
Tertulis dan Rekomendasi
Written Disclosure Reporting and Pelapor Konsultan Tim
Recommendations Whistleblower Eksternal WBS Compliance
WBS External Compliance
Consultant Team Closed
04 Closed
Laporan Penyingkapan
Dimasukan ke Dalam eRoom Tidak Benar
Disclosure Statements included Wrong
into eRoom
425
Mekanisme Penanganan dan Penindaklanjutan The Mechanism to Handle and Follow Up WBS
Laporan WBS Report
Pengelolaan WBS dilakukan dengan prinsip rahasia, anonim The management of WBS is conducted with the principle of
dan independen. Setiap pengaduan yang masuk diterima confidential, anonymous and independent. Each incoming
oleh konsultan independen, yang akan menganalisis dan complaint is received by the independent consultant, who will
meminta keterangan lebih detail kepada pelapor untuk analyse and ask for more details to the whistleblower then
kemudian disampaikan kepada Pertamina. convey to Pertamina.
Mekanisme penanganan laporan WBS dilakukan The mechanism to handle WBS report is conducted based on
berdasarkan Tata Kerja Organisasi Whistle Blowing System the Organization’s Working Procedures related to the Whistle
yang diberlakukan berdasarkan SK Direksi No. Kpts-15/ Blowing System enacted based on the Decree of the Board of
C00000/2012-S0 tanggal 13 April 2012 sebagaimana Directors Num Kpts-15/C00000/2012-S0 dated April 13,
telah direvisi beberapa kali dan terakhir tertuang dalam revisi 2012 which has been revised several times and the latest
ketiga. revision is contained in the third.
Setelah laporan diterima dari konsultan independen, Fungsi Once the report is received from the independent consultant,
Compliance akan melakukan penelaahan awal untuk the Compliance Function will conduct a prelimenary review
meyakini apakah laporan WBS tersebut benar dan layak to be sure whether the WBS report is right and proper for
untuk diinvestigasi. Proses investigasi akan dilaksanakan investigation. The process of investigation will be carried
oleh Fungsi Internal Audit. Tindak lanjut penanganan laporan out by the Internal Audit Function. Follow-up on the handling
pengaduan WBS dilakukan dengan sinergi antara Fungsi of WBS report will be performed with synergy between the
Legal Counsel & Compliance, Internal Audit dan Fungsi HSSE. Legal Counsel & Compliance, Internal Audit functions and the
HSSE function.
2016 69 34
2015 66 23
2014 59 36
Pertamina mendukung penerapan tata kelola perusahaan Pertamina supports the implementation of corporate
terbuka sebagaimana yang diterapkan oleh perusahaan governance in public companies by being open to
terbuka dengan ikut mematuhi rekomendasi-rekomendasi recommendations issued by the Financial Services Authority as
yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagaimana contained in SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 on Corporate
tertuang dalam SEOJK No. 32/SEOJK.04/2015 tentang Governance Guidelines for Public Companies, issued in
Pedoman Tata Kelola sepanjang dapat dipenuhi oleh November 17, 2015, which can be satisfied by Pertamina
Pertamina yang berstatus non perusahaan terbuka, sebagai along with having the status as a non-listed company:
berikut:
1. Meningkatkan Kualitas Komunikasi dengan Pemegang 1. Improve Communication with Shareholder or Investors
Saham atau Investor
a. Pertamina mengedepankan proses komunikasi yang a. Pertamina imposes a responsive, balanced and
responsif, seimbang dan objektif kepada investor dan objective communication process to investors and
analis. analysts.
b. Pertamina memastikan informasi yang disampaikan b. Pertamina ensures that the information submitted to the
kepada pemegang saham atau investor memiliki shareholder or investors has high degree of reliability
tingkat keandalan yang tinggi serta dapat and accountability.
dipertanggungjawabkan.
2. Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung 2. Improve the Quality of Duties and Responsibilities of the
Jawab Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors
a. Dalam melakukan penilaian kinerja Dewan Komisaris a. In assessing the performance of the Board of
dan Direksi, Pertamina menerapkan asesmen melalui Commissioners and Board of Directors, Pertamina
badan penilai independen sebagai salah satu bentuk applies assessment through an independent assessment
penerapan praktik GCG yang transparan dan body as a form of the Company’s implementation of
profesional. corporate governance practices in a transparent and
professional way.
b. Hasil asesmen diungkapkan dalam Laporan Tahunan b. The results of assessment are disclosed in the Annual
Report.
c. Dalam Anggaran Dasar Petamina, ketentuan terkait c. The Pertamina Articles of Association stipulate that
pemberhentian anggota Dewan Komisaris dan the dismissal of Commissioners and Directors can be
Direksi dapat dilakukan apabila yang bersangkutan conducted if the person concerned failed to perform
tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang- the provisions of the legislation and/or Articles of
undangan dan/atau ketentuan Anggaran Dasar. Association. In addition, Commissioners and Directors
Selain itu anggota Dewan Komisaris dan Direksi juga may also be dismissed by the GMS in the event that
dapat diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS the person concerned is found guilty by a court, the
dalam hal yang bersangkutan dinyatakan bersalah verdict of which has binding legal force.
dengan putusan Pengadilan yang mempunyai
kekuatan hukum yang tetap.
3. Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui 3. Improve Corporate Governance through Stakeholder
Partisipasi Pemangku Kepentingan. Participation.
a. Pertamina memiliki kebijakan anti korupsi dan anti a. Pertamina possesses an anti-corruption and anti
fraud dengan menuangkan kebijakan anti korupsi fraud policy contained within the GCG enforcement
dan anti fraud dalam perangkat penegakan GCG. devices.
b. Pertamina memiliki kebijakan tentang seleksi dan b. Pertamina possesses the policy to select and increase
peningkatan kemampuan pemasok atau vendor the ability of suppliers or vendors as part the
sebagai bagian dari proses penerapan tata kelola implementation of integrated and ethical corporate
perusahaan yang terintegrasi dan berintegritas. governance practices.
c. Pertamina memiliki kebijakan tentang pemenuhan c. Pertamina has a policy on the fulfilment of the rights of
hak-hak kreditur dengan memiliki ketentuan internal creditors to have internal regulations, among others,
antara lain terkait pemenuhan kewajiban Pertamina related to the fulfilment of Pertamina obligations on
atas pembayaran bunga dan pokok pinjaman serta interest and principal payments and other obligations
427
kewajiban lainnya dilakukan tepat waktu berdasarkan made on time by the payment schedule as stipulated
jadwal pembayaran sebagaimana telah ditetapkan in the contract.
dalam kontrak.
d. Pertamina memiliki kebijakan sistem whistleblowing d. Pertamina possesses policy related to the Whistle
dengan mengimplementasikan kebijakan Whistle Blowing System as contained in the Whistle
Blowing System dalam TKO Whistle Blowing System Blowing System (WBS) Guidelines No. B-001/
(WBS) No. B-001/M00000/2016-S0 revisi ke-3 M00000/2016-S0 3rd revision that contains the
yang memuat kebijakan terkait jenis pelanggaran policy related to the types of violations that can be
yang dapat dilaporkan, cara pengaduan, reported, how to report, protection and guarantee of
perlindungan dan jaminan kerahasiaan pelapor, the confidentiality of the complainant, the handling of
penanganan pengaduan, pihak yang mengelola, complaints, those who manage, the settlement and
hasil penanganan dan tindak lanjut pengaduan. follow-up of the complaints.
5. Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum 5. Increase the Implementation Value of the General Meeting
Pemegang Saham (RUPS). of Shareholders (GMS).
Pertamina tidak memiliki cara atau prosedur teknis Pertamina does not have the means or the technical
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun procedure of opened or closed voting that promote
tertutup yang mengedepankan independensi dan independence and the interests of shareholders because
kepentingan pemegang saham karena Pertamina hanya Pertamina only has a single Shareholder namely the State
memiliki Pemegang Saham tunggal yakni Negara melalui through the Ministry of State-Owned Enterprises.
Kementerian Badan Usaha Milik negara sehingga tidak
memiliki prosedur terkait.
6. Dalam hal menentukan jumlah anggota dan komposisi 6. In terms of determining the number and the composition of
Dewan Komisaris dan Direksi yang memperhatikan the members of the Board of Commissioners and Board of
keberagaman keahlian, pengetahuan, dan pengalaman Directors by considering to the diversity of skill, knowledge
yang dibutuhkan, Pertamina tidak dapat memiliki and experience required, Pertamina can not formulate
kebijakan khusus karena komposisi dan jumlah anggota a special policy because the composition and number
Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh Pemegang of members of the Board of Commissioners and Board
Saham tunggal dalam RUPS yakni Negara Republik of Directors is determined by the Single Shareholder at
Indonesia. Namun Pertamina meyakini bahwa seluruh the GMS, namely the Republic of Indonesia. However,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah memenuhi Pertamina believes that all members of the Board of
persyaratan formal dan material sesuai dengan prosedur. Commissioners and Board of Directors have met the
formal requirements and material in accordance with the
procedure.
Pada 2016, melalui Fungsi Compliance, Pertamina telah In 2016, through the Compliance Function, Pertamina held
menyelenggarakan beberapa program berikut ini: the following programs:
429
dengan Pertamina Corporate University (PCU) dalam Corporate University (PCU) developed e-learning as a
mengembangkan e-learning sebagai salah satu metode method of socialization that can boost GCG socialization
sosialisasi yang dapat dilaksanakan untuk mendorong as a KPI Boundary. Through e-learning, workers access
peningkatan pencapaian sosialisasi GCG sebagai salah the website to obtain GCG socialization modules
satu aspek Boundary KPI. Melalui e-learning, pekerja anywhere and anytime. Socialization with e-learning
cukup melakukan akses ke situs yang telah disediakan is communicative and interactive to support increased
untuk mendapatkan modul-modul sosialisasi GCG yang understanding of the workers on GCG socialization
dapat dilakukan dimana pun dan kapan pun. Sosialisasi material.
dengan metode e-learning ini dilengkapi dengan fitur-
fitur yang komunikatif dan interaktif untuk mendukung
peningkatan pemahaman pekerja atas materi sosialisasi
GCG.
Sebagai bagian dari upaya mempertahankan praktik GCG As part of the effort to maintain sustainable and continuous
yang berkesinambungan dan berkelanjutan, Pertamina corporate governance practices, Pertamina plans to implement
berencana melaksanakan program-program GCG berikut di the following GCG programs in the coming year:
tahun mendatang, seperti:
1. Compliance Booth Clinic 1. Compliance Booth Clinic
8. Sertifikasi ISO 3700: Anti-Bribery Management System 8. ISO 3700 Certification: Anti-Bribery Management System
Standard Standard
Pencanangan sertifikasi ISO 3700 terkait Anti-Bribery Launching of ISO 3700 certification related to the Anti-
Management System Standard di 2017. Bribery Management System Standard in 2017.
431
Ada/tidaknya praktik GCG yang belum menjadi standar praktik Praktik GCG yang dijalankan Perseroan telah mengikuti dan
GCG yang baik mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku.
Presence/absence of corporate governance practices that have GCG Practices applied by the Company has followed and
not become the standard of Good Corporate Governance complied the applicable regulations.
practices
Adanya laporan sebagai perusahaan yang mencemari Perseroan tidak menerima adanya laporan dari pihak internal dan
lingkungan eksternal terkait pencemaran lingkungan
The presence of a report stating that the Company pollutes the The Company did not receive a report from internal and external
environment parties related to environmental pollution
Perkara penting yang sedang dihadapi Daftar perkara penting telah disampaikan dalam Laporan Tahunan
Important matters currently faced ini.
Important matters are conveyed in the Annual Report
Ketidakpatuhan dalam pemenuhan kewajiban perpajakan Perseroan telah mematuhi kewajiban perpajakan dan tidak
Non-compliance in the fulfillment of tax obligations menerima adanya teguran dan sanksi terkait dengan kegiatan
perpajakan.
The Company has fulfilled tax obligations anad did not receive
warnings or sanctions related to tax activities
Ketidaksesuaian penyajian laporan keuangan dengan SAK Perseroan telah menyajikan laporan keuangan sesuai dengan SAK
Non-compliance of the presentation of the financial statements to yang berlaku.
the Financial Accounting Standards The Company has presented the financial statements according to
the applicable Financial Accounting Standards
Di setiap tahunnya, Pertamina senantiasa mengukur tingkat Each year, Pertamina continuously measures the satisfaction
kepuasan pelanggan baik itu yang berkaitan dengan level of customers both related to B2C (Business to Customer)
transaksi B2C (Business to Customer) maupun B2B (Business transactions and B2B (Business to Business) transactions. The
to Business), di mana pengukuran ini dilakukan pada semua measurement is performed on all business lines in the Marketing
lini bisnis Direktorat Pemasaran. Hasil survei dalam 3 tahun Directorate. The results of the survey in the last 3 years showed
terakhir menunjukkan Pertamina berhasil mempertahankan Pertamina managed to maintain customer satisfaction in the
tingkat kepuasan pelanggannya di area B2B. Namun, B2B area. However, there is a slight decrease in the B2C
terdapat sedikit penurunan pada area B2C yang dikarenakan area due to the PSO Fuel control program and the assignment
program pengendalian BBM PSO dan Penugasan di SPBU. at gas stations. This is in line with the strategy of Pertamina
Hal ini sejalan dengan strategi Pertamina dalam mengedukasi in educating people to be able to switch from PSO fuel oil to
masyarakat untuk dapat beralih dari BBM PSO ke BBM NPSO fuel oil like Pertalite and Dexlite.
NPSO seperti Pertalite dan Dexlite.
Tabel Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Transaksi B2C dan B2B Table on the Level of Customer Satisfaction for B2C and B2B
dalam 3 Tahun Terakhir: transactions in the last 3 Years:
*) Termasuk/include PSO
Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Corporate Social Responsibility
434 Komitmen Perseroan 440 Tanggung Jawab Pertamina terhadap 450 Tanggung Jawab Pertamina terhadap
Company’s Commitment Lingkungan Sosial dan Masyarakat
Corporate Social Responsibility for the Corporate Social Responsibility for
434 Program CSR
CSR Program Environment Social and Community Development
435 Ruang Lingkup Kegiatan 443 Tanggung Jawab Pertamina terhadap 453 Tanggung Jawab Pertamina terhadap
Scope of Activities Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Konsumen dan Pelanggan
Keselamatan Kerja Corporate Social Responsibility for
435 Ruang Lingkup Kegiatan
Corporate Social Responsibility for Consumer and Customer
Scope of Activities
Employment and Occupational Health
455 Rencana Program CSR 2017
and Safety CSR Program Plan 2017
433
Komitmen Perseroan
Company’s Commitment
Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina berkomitmen As a national energy company, Pertamina is committed to
untuk senantiasa memprioritaskan keseimbangan dan always prioritize nature, environment and society balance
kelestarian alam, lingkungan dan masyarakat. Dengan and conversation. By striving for the welfare of human beings,
menyejahterakan manusia, alam, dan lingkungan, maka nature and the environment, Pertamina will be able to achieve
Pertamina akan mampu mencapai pertumbuhan bisnis yang sustainable business growth. Pertamina set a number of
berkelanjutan. Pertamina menetapkan beberapa inisiatif strategic initiatives as part of its commitment:
strategis sebagai wujud komitmennya:
1. Pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan (melalui 1. Sustained society empowerment (through behavioural
pendidikan perubahan perilaku, pola pikir, serta pelatihan change education, thought patterns, as well as skills
keterampilan dan kesehatan) training and health)
2. Berwawasan pelestarian lingkungan 2. Insightful environmental conservation
3. Terkait strategi bisnis 3. Related to business strategy
4. Dilaksanakan secara tuntas (termasuk penyediaan 4. Thorough implementation (including the provision of
prasarana, perubahan pola pikir, perilaku, tata nilai, dan infrastructure, change of mindset, attitudes, values, and
membekali dengan pengetahuan/keterampilan). the equipment of knowledge/skills).
Pertamina mengelola kegiatan Tanggung Jawab Sosial Pertamina manages activities in Environmental Social
Lingkungan (TJSL) yang mencakup program Corporate Social Responsibility (TJSL) which includes Corporate Social
Responsibility (CSR), program Bina Lingkungan (BL) dan Responsibility (CSR), Community Development program (BL)
Program Kemitraan (PK). and Partnership Program (PK).
Program CSR
CSR Program
Tujuan strategis program CSR Pertamina adalah meningkatkan The strategic objectives of the CSR program conducted by
reputasi dan kredibilitas Pertamina melalui kegiatan TJSL yang Pertamina is to enhance its reputation and credibility through
terintegrasi dengan strategi bisnis. Untuk mewujudkan tujuan TJSL activities that is integrated with its business strategy. In
ini, Pertamina mengimplementasikan strategi-strategi besar, order to achieve it, Pertamina implements the following major
seperti: strategies:
• Saling memberi manfaat (fair shared value) • Mutual benefit (fair shared value)
• Berkelanjutan • Sustainable
• Prioritas wilayah operasi dan daerah terkena dampak • Prioritizing areas of operation and impacted areas
• Pengembangan energi hijau sebagai tanggung jawab • Development of green energy as responsibility towards
terhadap dampak operasi operational impact.
• Sosialisasi dan publikasi yang efektif • Effective dissemination and publication
Pada 2016, Pertamina memfokuskan pelaksanaan CSR guna In 2016, Pertamina CSR activities focused on the achievement
mendukung pencapaian PROPER dengan mengedepankan of PROPER. To achieve PROPER, the implementation of CSR
aspek lingkungan, baik alam dan masyarakat sesuai activities prioritized the environmental aspects of both nature
persyaratan yang ditetapkan oleh Dewan PROPER and society according to the requirements established by the
(Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia). PROPER Council (Ministry of Environment and Forestry).
435
437
Di sisi lain, Pertamina melalui Pertamina Foundation melaksanakan On the other hand, through Pertamina Foundation, the Company
program CSR di bidang pendidikan, salah satunya adalah conducts CSR program in the sector of education, among others
Universitas Pertamina (UP). Universitas ini merupakan wujud University of Pertamina (UP). This university is the embodiment of
kontribusi Pertamina kepada masyarakat melalui penyelenggaran Pertamina’s contribution towards public through higher education.
pendidikan tinggi. Pengelolaan UP dilakukan oleh Yayasan The management of UP is under the Pertamina Foundation, which
Pertamina atau Pertamina Foundation yang memiliki kegiatan mainly engaging in education and environment activities.
utama di bidang pendidikan dan lingkungan hidup.
Tabel Anggaran dan Realisasi Program CSR Table of Budget and Realization of CSR Program
Realisasi/
RKAP 2016 (%)
Kategori Penyaluran Realization Allocated Categories
IDR (%)
1 IDR
Pendidikan 33,366,667,800 29,602,718,098 88.7% Education
Kesehatan 12,466,564,750 5,718,189,975 45.9% Health
Lingkungan 5,745,362,233 4,497,999,721 78.3% Environment
Pemberdayaan 11,038,280,000 7,660,982,043 69.4% Empowerment
PROPER 55,918,099,200 39,802,765,462 71.2% PROPER
Bantuan Khusus 22,887,837,300 38,363,082,026 167.6% Special Assistance
Total 141,422,811,283 125,645,737,325 88.8% Total
Sejak 2004, Program Bina Lingkungan diwujudkan dalam Since 2004, the Community Development Program is in the
bantuan yang ditujukan kepada masyarakat di sekitar wilayah form of providing aids to the communities around the area of
operasi Perusahaan. Bantuan tersebut diberikan untuk bantuan operations of the Company. The aids given as disaster relief,
bencana alam, pendidikan dan pelatihan, prasarana umum, donation for education and training, public infrastructure, public
kesehatan masyarakat, sarana ibadah, pelestarian alam serta health, religious facilities, nature conservation and assistance for
bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan poverty eradication program.
kemiskinan.
Dana Bina Lingkungan yang Disalurkan (2015-2016) Community Development Fund Disbursements (2015-2016)
2016 2015
Jenis Bina Lingkungan (IDR) Type Community Development
(IDR)
Bencana Alam 1,830,932,772 2,076,000,000 Natural Disasters
Pendidikan dan/atau Pelatihan 81,651,695,686 27,081,000,000 Education and/or Training
Peningkatan Kesehatan 12,661,773,830 15,059,000,000 Health Improvement
Pengembangan Sarpas Umum 56,503,244,995 8,960,000,000 Development of Public Sarpas
Sarana Ibadah 27,449,480,608 10,600,000,000 Place of worship
Pelestarian Alam 4,182,109,688 1,435,000,000 Conservation of Nature
BUMN Peduli - - BUMN Peduli
Transportasi untuk Buruh - - Transport for Labour
Sosial Masyarakat Pengentasan Kemiskinan 22,663,100,476 36,935,000,000 Community Social Poverty Alleviation
Jumlah 206,942,338,055 102,146,000,000 Total
439
Program Kemitraan
Partnership Program
Program Kemitraan ditujukan untuk meningkatkan kemampuan Partnership Program is intended to improve the capability of
usaha kecil mitra binaan Pertamina agar menjadi tangguh small businesses fostered by Pertamina to become a strong and
dan mandiri sekaligus memberikan dampak berganda bagi independent while providing multiple impacts to the welfare of the
peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar wilayah operasi community around the area of operation of Pertamina.
Pertamina.
Pertamina menyediakan pinjaman kemitraan bergulir kepada Pertamina provides revolving partnership loans to individuals. In
perorangan. Di samping itu, Pertamina juga menyediakan addition, Pertamina also provides guidance for Fostered Partners,
pembinaan kepada Mitra Binaan yang saat ini mencapai jumlah currently reached 4,807 units.
4.807 unit.
Program Kemitraan (PK) yang dilaksanakan terdiri dari 7 sektor, Partnership Program (PK) consists of seven sectors, namely
yaitu industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, industry, trade, agriculture, animal husbandry, agriculture,
perikanan, dan jasa. Untuk Bina Lingkungan terdiri dari 7 fisheries, and services. Community Development consists of 7
jenis bantuan yaitu bencana alam, pendidikan dan pelatihan, types of donation, namely natural disaster relief, education and
kesehatan masyarakat, prasarana umum, sarana ibadah, training, public health, public facilities, worship houses, nature
pelestarian alam, dan sosial pengentasan kemiskinan. conservation, and poverty eradication.
Pertamina menyadari bahwa perubahan iklim global Pertamina realized that global climate change is the
merupakan tanggung jawab semua pihak, oleh karena itu responsibility of all parties, therefore, Pertamina seeks to
Pertamina ikut berupaya untuk memberikan kontribusi dalam particiapate in contribution to the prevention of climate
pencegahan perubahan iklim melalui program pengendalian change through greenhouse gas emission control. It starts with
emisi gas rumah kaca. Hal ini dimulai dengan inventarisasi an inventory of emission sources, calculation and reporting
sumber emisi, perhitungan serta pelaporan beban emisi gas greenhouse gas emissions on a regular basis, the selection
rumah kaca secara berkala, pemilihan teknologi operasi of environmentally friendly operation technology, energy and
ramah lingkungan, upaya konservasi energi dan sumber natural resources conservation attempts, the development
daya alam, pengembangan penggunaan energi baru dan of new and renewable energy use, as well as support on
terbarukan, serta dukungan kepada pelaksanaan program the implementation of the Clean Development Mechanism.
Mekanisme Pembangungan Bersih (Clean Development In addition, Pertamina supports clean air management by
Mechanism). Selain itu, Pertamina mendukung pengelolaan measuring and monitoring emissions and ambient regularly. As
udara bersih dengan melakukan pengukuran dan pemantauan an oil and gas company, Pertamina helped implement energy
emisi serta ambien secara berkala. Sebagai perusahaan management, namely the reduction of energy consumption in
migas, Pertamina turut menerapkan manajemen energi, all operational activities and supporting the use of technology
yaitu pengurangan konsumsi energi dalam seluruh kegiatan and equipment that lowers energy consumption and optimizes
operasional dan pendukung dengan menggunakan teknologi energy efficiency.
dan peralatan yang rendah konsumsi energi serta efisiensi
energi secara optimal.
Dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan, Pertamina In order to preserve the environment, Pertamina continues
terus berupaya untuk mengurangi limbah B3 dan non B3 yang its efforts to reduce B3 and non B3 waste resulting from its
dihasilkan dari kegiatannya. Upaya ini dilakukan dengan activities. This work is done by reducing waste at the source
mengurangi limbah dari sumbernya, kemudian mendaur level, then recycle or reuse it when possible in an effort to
ulang atau menggunakannya kembali jika memungkinkan reduce the environmental impact. Any remaining waste to be
sebagai upaya untuk mengurangi dampak terhadap disposed of will be managed and treated in accordance with
lingkungan. Setiap sisa limbah yang akan dibuang akan the existing environmental disposal regulations. To maintain
441
dikelola dan diperlakukan sesuai ketentuan lingkungan yang the quality of water resources in the environment surrounding
ada. Untuk menjaga kualitas sumber daya air di lingkungan the Company’s operations, we evaluate the impact of
sekitar operasi Perusahaan, kami melakukan evaluasi dampak operations on the quality of the surrounding waters. The entire
kegiatan operasi terhadap kualitas perairan sekitar. Seluruh wastewater effort has met the quality standards that have
air limbah diupayakan telah memenuhi baku mutu yang telah been set.
ditetapkan.
Pertamina terus berupaya untuk mengintegrasikan Pertamina continues its efforts to integrate biodiversity
pertimbangan konservasi keanekaragaman hayati conservation considerations into every decision within
dalam setiap keputusan aspek lingkungan dan sosial. environmental and social aspects. Pertamina continue to
Pertamina terus menjaga keanekaragaman hayati dengan maintain biodiversity by minimizing the impact of operations,
meminimalisasi dampak kegiatan operasi khususnya pada especially in sensitive areas; prevention, minimization and
area sensitif; pencegahan, minimalisasi dan mitigasi risiko mitigation of risks to biodiversity throughout the business cycle
terhadap keanekaragaman hayati sepanjang siklus bisnis of the Company, responsibility for land use, and efforts to plan
Perusahaan, tanggung jawab terhadap tata guna lahan, and modify the design, construction and operating practices
serta merencanakan dan memodifikasi desain, konstruksi in order to protect certain species of flora and fauna as well as
dan praktik operasi untuk melindungi spesies flora dan fauna sensitive habitats associated with Pertamina operating area.
tertentu serta habitat sensitif yang terkait dengan area operasi
Pertamina.
Pertamina memandang bahwa menjadi bagian dari Pertamina considers being a part of the larger society in
masyarakat yang lebih besar dimana masyarakat dan which people and companies have equal stances to be very
perusahaan berada dalam kesetaraan merupakan hal yang important. Pertaimina aims intertwine relationship between
sangat penting. Tujuan Pertamina adalah terjalin hubungan the Company and the surrounding community, so that the
yang harmonis antara Perusahaan dan masyarakat sekitar, surrounding community may feel the positive benefits from
serta masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat yang the presence of Pertamina. Hence, Pertamina promotes
positif dari keberadaan Pertamina. Untuk itu, Pertamina development programs and local community development in
mendukung program pembangunan dan pengembangan accordance with their capacity.
potensi masyarakat sekitar sesuai dengan kapasitasnya.
Dalam bidang lingkungan, Pertamina menerapkan program In the field of environment, Pertamina implements programs
dan kegiatan yang disebut dengan Pertamina Sobat Bumi, and activities named Pertamina Friend of the Earth, according
sesuai ketentuan PROPER yang ditetapkan oleh Kementerian to the PROPER regulations set by the Ministry of Environment
Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Beberapa kegiatan CSR and Forestry. Some of the CSR activities undertaken in the
yang dilakukan di bidang lingkungan adalah: field of environment are:
1. Tanam Pohon 1. Trees Planting
2. Penanaman Mangrove 2. Mangrove Planting
3. Transplantasi Terumbu Karang 3. Coral Reef Transplants
4. Keanekaragaman Hayati (konservasi satwa langka/ 4. Biodiversity (conservation of endangered/endemic wild
endemik) animals)
5. Penurunan emisi gas rumah kaca melalui: 5. Lowering greenhouse gas emissions through:
a. Pemasangan internal floating roof di Tanki BBM Tuban a. Installation of internal floating roof at fuel oil Tanks in
Tuban
b. Pemasangan dan Optimalisasi ATG untuk pengukuran b. Installation and ATG Optimization to measure the
volume minyak di DPPU Hasanuddin dan di TBBM volume of oil in DPPU Hasanuddin and in TBBM Teluk
Teluk Kabung Kabung
c. Substitusi penggunaan bahan bakar diesel ke gas c. The substitution of the use of diesel fuel to gas
d. Pengurangan flaring d. Flaring reduction
PROPER PROPER
Pada 2016, Pertamina kembali memperoleh prestasi yang In 2016, Pertamina proudly acquired satisfactory
membanggakan berdasarkan pencapaian kinerja PROPER accomplishment based on the performance achievement of
dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. PROPER of the Ministry of Environment and Forestry. Pertamina
Pertamina memperoleh 7 dari 12 penghargaan PROPER obtained 7 of 12 PROPER gold awards, or about 58% of
Emas, atau sekitar 58% penerima PROPER Emas nasional, national PROPER gold recipients, an increase compared to
meningkat dibanding tahun lalu yang memperoleh 6 PROPER last year when it gained 6 PROPER gold awards. In addition,
Emas. Selain itu Pertamina juga mendapatkan 71 PROPER Pertamina also get 71 Green PROPER and 88 Blue PROPER.
Hijau dan 88 PROPER Biru. Perolehan PROPER pada 2016 PROPER acquisition in 2016 was 166, an increase compared
adalah 166, meningkat dibandingkan dengan tahun with the previous year which was of 159.
sebelumnya yang memperoleh 159 PROPER.
Sebagai perusahaan nasional yang bercita-cita untuk As a national company who aspires to being a world class
menjadi perusahaan kelas dunia, Pertamina mendorong company, Pertamina drives its entire operation to reach
seluruh operasi Perusahaan untuk meraih kriteria beyond beyond compliance criteria or for PROPER Green and Gold.
compliance atau PROPER Hijau dan Emas. Untuk itu unit For that goal, the operating units must earnestly implement
operasi harus menerapkan dengan sungguh-sungguh Sistem Environmental Management Systems, Emission Reduction,
Manajemen Lingkungan, Emission Reduction, Konservasi Air, Water Conservation, Energy Efficiency, Waste 3R Program,
Efisiensi Energi, Program 3R Sampah, Pemanfaatan Limbah B3 Waste Utilization, Biodiversity Protection and Community
B3, Perlindungan Keanekaragaman Hayati dan Community Development.
Development.
443
Hal tersebut sesuai dengan Kebijakan Keselamatan, This policy is in pursuant with Health, Safety and Environmental
Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan serta Protection Policy as well as Company Security Policy which
Pengamanan Perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur are by Managing Director on February 5, 2016. The policy
Utama pada 5 Februari 2015. Kebijakan tersebut berisikan outlines commitments regarding the areas of:
komitmen-komitmen, yaitu:
1. Mengutamakan aspek Kesehatan, Keselamatan Kerja 1. Prioritize the Safety, Occupational Health and
dan Lindungan Lingkungan (K3LL) serta Pengamanan Environmental Protection (K3LL) aspects as well as Security
Perusahaan Companies
2. Mengurangi risiko serendah mungkin untuk mencegah 2. Reduce the risk as low as possible to prevent incidents by
terjadinya insiden dengan cara melakukan identifikasi, way of identification, evaluation, control, and monitoring
evaluasi, pengendalian, dan pemantauan terhadap of potential hazards and threats.
potensi bahaya dan ancaman.
3. Mematuhi peraturan perundangan K3LL dan Pengamanan 3. Comply with K3LL and Security laws and regulations as
serta menggunakan teknologi tepat guna sesuai standar. well as use standardized and well-targeted technology.
4. Menjadikan kinerja K3LL serta Pengamanan Perusahaan 4. Include K3LL and Security performance in all workers’
dalam penilaian dan penghargaan terhadap seluruh pekerja. assessment and rewards policies.
5. Meningkatkan kesadaran dan kompetensi pekerja agar 5. Raise awareness and employee competencies in order
dapat melaksanakan pekerjaan secara benar, aman dan to carry out work responsibilities properly, safely and
berwawasan lingkungan. environmentally sound.
Adapun sasaran strategis Pertamina yang ingin dicapai As for Pertamina strategic objectives that want to be achieved
dengan menerapkan HSSE yang unggul (HSSE Excellent) by implementing a superior HSSE (HSSE Excellent) are:
adalah:
• Tanpa Major Accident (kecelakaan, kebakaran, • Zero Major Accident (accident, fire, pollution)
pencemaran)
• Tidak ada tuntutan ganti rugi • Zero claim for compensation
• Tanpa gangguan operasi sebagai akibat dari insiden • Zero interruption of operations as a result of an incident
• Tanpa pelanggaran peraturan perundangan • Zero breach of legislation and law
• Reputasi dan citra yang baik di mata para stakeholders • Good reputation and image in the eyes of the stakeholders
Dalam prioritas strategis Pertamina, aspek HSSE merupakan Within Pertamina strategic priorities, HSSE aspect is the
fondasi dasar yang menopang 5 pilar strategis untuk foundation that sustains five strategic pillars in achieving vision
mencapai visi menjadi Perusahaan Energi Kelas Dunia. of becoming a World-Class Energy Company.
Perbandingan Angka Kecelakaan Kerja 3 Tahun Comparative Figures of Work Accidents in 3 Years
Upaya Pertamina untuk menurunkan angka kecelakaan Pertamina’s attempts to reduce the number of accidents has
menunjukkan hasil yang positif. Dalam 3 tahun terakhir, shown positive results. In the last 3 years, the trend number
tren jumlah kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Pertamina of cases of occupational accidents that occurred in Pertamina
menurun. has declined.
2016 2015 2014
445
Penurunan angka kecelakaan juga terlihat dalam tingkat The decline in the number of accidents is also visible in incident
kekerapan insiden, yang dihitung berdasarkan jumlah kasus frequency rate, which is calculated based on the number of
insiden yang tercatat untuk setiap satu juta jam kerja. recorded incident cases for every million working hours.
Tingkat kekerapan insiden (TRIR) (jumlah 0.2 0.23 0.28 Incident Frequency Rate (TRIR) (recorded
kasus insiden tercatat per 1.000.000 jam incident cases per 1 million hours worked)
kerja)
Meskipun secara kuantitas dalam tiga tahun terakhir jumlah Although quantitatively the number of incidents continues
insiden terus menurun, namun terjadi peningkatan pada to decline in the last three years, there is an increase in
insiden yang menyebabkan korban meninggal dunia maupun the incidents that led to loosing lives and working days.
menyebabkan hari kerja yang hilang. Oleh sebab itu, Therefore, in addition to continued efforts to decrease the
selain terus berupaya menurunkan angka kecelakaan kerja, number of accidents, Pertamina also focused on preventing
Pertamina juga berfokus mencegah insiden kecelakaan yang the incidence of accidents which may cause deaths or lost
dapat menyebabkan korban meninggal atau kehilangan hari workdays to occur in the first place.
kerja.
Strategi Penurunan Angka Kecelakaan Kerja Strategy to Decrease Work Accident Numbers
Dalam menjalankan operasinya, Pertamina berupaya untuk In carrying out its operations, Pertamina seeks to always
selalu taat dengan peraturan perundangan berlaku khususnya comply with applicable laws and regulations, especially
yang terkait dengan aspek Keselamatan Kerja, di antaranya related to safety aspects, among them the Law No. 1 of
adalah Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang 1970 regarding Safety and Health at Work.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Untuk menurunkan angka kecelakaan kerja, Pertamina To lower the number of work accidents, Pertamina has always
senantiasa konsisten dalam menerapkan sistem Manajemen been consistent in applying the HSSE management system
HSSE yang terdiri dari 8 elemen sebagai berikut: which consists of eight elements as seen below:
Plan:
4. Manajemen Pengendalian
Bahaya dan Risiko
Adjust: 5. Pengendalian Operasional dan
1. Kepemimpinan & Pemeliharaan
Akuntabilitas 6. Monitoring Penerapan &
8. Tinjauan Manajemen Leadership & Accountability Pelaporan
8. Management Review
4. Control of Hazards and Risk
Management
5. Control of Operations and
Maintenance
6. Implementation & Reporting Monitoring
Assess:
Dalam implementasinya, Pertamina berfokus pada beberapa In its implementation, Pertamina focuses on some systemic
program pengendalian kesisteman, di antaranya melalui control program, including through the Contractor Safety
Contractor Safety Management System (CSMS), Work Permit Management System (CSMS), Work Permit System, Major
System, Major Hazzard Control, Compliance Assurance dan Hazard Control, Compliance Assurance and Emergency
Emergency Preparedness. Selain melakukan pembenahan Preparedness. In addition to the improvements that are
yang bersifat kesisteman, Pertamina juga membangun systemic in nature, Pertamina also builds a culture of safety
budaya keselamatan dengan jargon HSSE Golden Rules with HSSE Golden Rules which consists of:
yang mencakup:
• Saya mematuhi peraturan • I obey the rules
• Saya melakukan intervensi saat melihat kondisi tidak • I intervene when I see unsafe condition
aman
• Saya peduli terhadap lingkungan kerja • I care about the work environment
Guna memastikan seluruh pekerja memberikan kontribusi To ensure that all workers has contributed optimally and
yang optimal dan menurunkan angka kecelakaan kerja, decreased the number of accidents, HSSE performance
performa aspek HSSE dimasukkan dalam Key Performance aspects are included in the Key Performance Indicators which
Indicator yang akan mempengaruhi insentif pekerja di akhir will affect workers’ incentives at the end of the year. For each
tahun. Untuk setiap kasus insiden major yang terjadi, maka case of major incidents occur, a cut of KPI amounting to 1% is
dilakukan pemotongan KPI sebesar 1% terhadap seluruh applied to all workers in Pertamina.
pekerja Pertamina.
447
Emergency Response Team Member Spesialisasi Ahli Pemadam Tingkat D|Specialization of Expert in Extinguisher Class D
Emergency Response Team Leader Spesialisasi Ahli Pemadam Tingkat C|Specialization of Expert in Extinguisher Class C
Oil Spill Response - IMO Level 1 Spesialisasi Ahli Pemadam Tingkat B|Specialization of Expert in Extinguisher Class B
Oil Spill Response - IMO Level 2 Spesialisasi Ahli Pemadam Tingkat A|Specialization of Expert in Extinguisher Class A
Oil Spill Response - IMO Level 3 Spesialisasi Ahli K3 UMUM|Specialization of Expert of General HSE
T-BOISET/HUET Occupational Safety and Health Management System (SMK3)
Basic Sea Survival Pesawat Angkat/Crane/Forklift/Lifting/Rigging| Elevator/Crane/Forklift/Lifting/Rigging
Life Boat Coxswain Pesawat Uap Boiler | Boiler Aircraft
Fast Rescue Boat Fall Protection Training
Basic Fire Fighting Vertical rescue Evacuation
Advance Fire Fighting Confined Space Entry
Confined Space Entry High Angle Building Escape
Gas Tester General Assembly for Work at High Procedure
Port Facility & Security Officer Training Rope Acces Technician Level 1,2,3
Hygiene Company, Occupational Health and Safety Working (Hiperkes)
Scafolding
449
1. Leadership
Selain itu, Pertamina juga mengimplementasikan sistem In addition, Pertamina also implements a security management
manajemen pengamanan ref. Peraturan Kapolri No 24 tahun system Reff. Police Regulation No. 24 of 2007 to ensure
2007 guna memastikan aspek pengamanan telah dikelola the security dimension has been managed throughout the
secara terintegrasi di seluruh lokasi kerja dan mencegah work site as preventive measures to threat or disruption to the
ancaman atau gangguan terhadap bisnis perusahaan. company’s business.
Program pelibatan dan pengembangan masyarakat telah Community engagement and development programs have
dilakukan Pertamina sejak awal berdirinya pada 1957, been carried out by Pertamina since its inception in 1957,
dengan tetap bersandar pada beberapa regulasi. Regulasi- while continuously leaning on some regulations. These
regulasi tersebut adalah: regulations are:
• Bab V Pasal 74 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. • Chapter V, Article 74 of Law Company Limited No. 40
40 Tahun 2007, yaitu, “Perseroan yang menjalankan of 2007, which states “Companies which conduct their
kegiatan usahanya di bidang dan/atau bersangkutan business activities in the field and/or concerned with
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan natural resources are required to fulfill their social and
tanggung jawab sosial dan lingkungan.” Tanggung environmental responsibility.” Social and environmental
jawab sosial dan lingkungan merupakan kewajiban responsibility is company’s budgeted obligation and
perseroan yang dianggarkan dan diperhitungkan sebagai one that is accounted for as cost of the Company’s
biaya Perseroan yang pelaksanaannya dilakukan dengan conduct. Its implementation is done by adhering to rules
memperhatikan kepatutan dan kewajaran. Perseroan of decency and fairness. Companies who do not perform
yang tidak melaksanakan kewajiban dikenakan sanksi this obligation are penalized in accordance with the
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. legislative stipulations.
• Surat Edaran Menteri Negara BUMN Nomor SE-21/ • Minister of State Enterprises Circular No. SE-21/MBU/
MBU/2008 menyebutkan bahwa TJSL diwajibkan 2008 mentioned that CSR is an obligation to State-
kepada BUMN yang kegiatan usahanya di bidang Owned Enterprises (SOEs) whose business activities in
sumber daya alam, atau kegiatan usahanya berdampak the field of natural resources and whose activities have
pada fungsi kemampuan sumber daya alam walaupun an impact on the natural resources function even though
BUMN di bidang lain juga dapat melaksanakan TJSL. SOEs in other fields can also carry out CSR obligations.
• Pasal 88 UU No. 19 Tahun 2003 tentang BUMN • Article 88 of Law No. 19 of 2003 on SOE says that
menyebutkan bahwa BUMN dapat menyisihkan sebagian SOE can set aside part of net income for the purposes
laba bersihnya untuk keperluan pembinaan usaha kecil/ of fostering small businesses/cooperatives as well as
koperasi serta pembinaan masyarakat sekitar BUMN. community development surrounding the SOEs.
Dalam bidang pemberdayaan ekonomi, Pertamina In the field of economic empowerment, Pertamina
mempertimbangkan 13 indikator tujuan Sustainable considers 13 indicators of Sustainable Development Goals,
Development Goals yaitu: which are:
1) Meminimalisir kemiskinan. 1) Minimize poverty.
2) Mengentaskan kelaparan, mencapai ketahanan pangan 2) Alleviating hunger, achieving food security and improving
dan peningkatan gizi, serta mempromosikan pertanian nutrition, as well as promoting sustainable agriculture.
berkelanjutan.
3) Memastikan hidup sehat dan mempromosikan 3) Ensuring healthy life style and promoting well-being for all
kesejahteraan untuk semua kalangan pada segala usia. people of all ages.
451
4) Memastikan kualitas pendidikan inklusif dan merata serta 4) Ensuring quality of inclusive and equal eduation as well as
mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi promoting lifelong learning opportunities for all people.
semua masyarakat.
5) Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan 5) Achieving gender equality and empowering women and
perempuan dewasa dan anak perempuan. girls.
6) Memastikan ketersediaan dan pengelolaan air dan 6) Ensure availability and management of sustainable water
sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. and sanitation for all.
7) Memastikan akses sumber daya yang terjangkau, 7) Ensuring access to resources that are affordable,
berkelanjutan dan modern untuk semua. sustainable and modern for all.
8) Mempromosikan pertumbuhan yang berkelanjutan, 8) Promoting sustainable and inclusive growth, sustainable
inklusif dan ekonomi berkelanjutan, kesempatan kerja, economy, employment, and decent work for all.
dan pekerjaan yang layak untuk semua.
9) Membangun infrastruktur, mempromosikan inklusif dan 9) Building the infrastructure, promoting inclusivity and
industrialisasi yang berkelanjutan, dan mendorong sustained industrialization, and encouraging innovation.
inovasi.
10) Mengurangi ketidaksetaraan dalam dan di antara 10) Reducing the inequalities within and between countries.
negara-negara.
11) Membuat kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, 11)Making cities and human residencies more inclusive,
tangguh dan berkelanjutan secure, resilient and sustainable.
12) Memastikan pola konsumsi dan produksi yang 12) Ensuring patterns of sustainable consumption and
berkelanjutan production.
13) Mengambil tindakan mendesak untuk memerangi 13) Taking urgent action to combat climate change and its
perubahan iklim dan dampaknya. impacts.
Program Bina Lingkungan di PT Pertamina (Persero) Community Development Program of PT Pertamina (Persero)
dilaksanakan dengan bekerja sama baik dengan Pemda is carried out by working well with local government through
melalui dinas terkait, TNI/Polri, maupun dengan pihak relevant agencies, military/police, as well as with academics
akademisi baik langsung dengan universitas setempat atau either directly with a local university or institution that is not
dengan lembaga yang secara tidak langsung berkaitan directly related to the college.
dengan perguruan tinggi.
Desa Binaan Pertamina mewujudkan model kawasan Mentored-village Pertamina actualizes CSR area beneficiary
penerima manfaat TJSL secara integratif dalam bidang model in an integrated manner and in the fields of education,
pendidikan, kesehatan, konservasi lingkungan, maupun health, environmental conservation, as well as infrastructure
pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ekonomi development and economic empowerment of the people, thus
masyarakat, sehingga menciptakan kemandirian kehidupan creating social-economic life independency.
sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.
453
Upaya Pertamina untuk mempertahankan keamanan produk Pertamina puts out efforts to maintain the highest level of
pada level tertinggi tidak lepas dari upaya pencegahan pada product safety which can not be separated from efforts to
pemalsuan produk di pasaran. Oleh sebab itu, Pertamina prevent product counterfeiting on the market. Therefore,
memanfaatkan teknologi produksi dengan menggunakan Pertamina utilizes a production technology which uses batch
nomor batch dengan marker laser pada tutup dan leher botol numbers with the laser marker on the lid and the neck of the
kemasan, atau pemakaian security cap untuk mencegah bottle packaging, or the use of security seal to prevent reuse
pemakaian kembali botol pelumas. of the bottle of lubricant.
1. Mengantar pasokan BBM ke ruas tol baru Pejagan-Brebes 1. Bringing the supply of fuel to the new tollway Pejagan-
pada puncak Hari Raya Lebaran. Dalam semangat Brebes at peak Eid Fitr holiday. In the spirit of togetherness,
kebersamaan, Insan Pertamina membantu para pemudik Pertamina Individuals help the travelers who run out of fuel
yang kehabisan bahan bakar di tengah jalan dengan in the middle of the road with the BBK in packaging to
membawa BBK dalam kemasan kepada kendaraan- vehicles travelers. About 200 vehicles received a supply
kendaraan pemudik. Sekitar 200 kendaraan menerima of BBK Pertalite and Dexlite.
pasokan BBK Pertalite dan Dexlite.
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
454 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
2. Menyalurkan pasokan BBM ke Pidie, Aceh pasca gempa 2. Distributing the fuel supply to Pidie, Aceh after the
berkekuatan 6,55 SR yang terjadi pada akhir 2016. earthquake of magnitude 6.55 SR occurring at the end of
Pertamina menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat 2016. Pertamina distribute fuel and LPG to the public in
di Pidie sebagai bentuk kepedulian dan kebersamaan. Pidie as a caring commitment to unity and togetherness.
Pasokan BBM yang diberikan berupa Premium sebanyak Fuel supplies were given as much as 6,447 KL Premium
6.447 KL dan solar sebanyak 11.024 KL. Pertamina and diesel as much as 11,024 KL. Pertamina also
juga menyediakan LPG dalam jumlah yang cukup serta provide LPG in sufficient quantities and increase the
menambah pasokan seiring dengan meningkatnya supply along with the increasing needs of the community.
kebutuhan masyarakat. Pertamina turut menyiapkan Pertamina participated in preparing 1 (one) mobile fuel
1 (satu) mobil tangki mobile yang dilengkapi dengan truck equipped with fuel flowmeter as a service to the
flowmeter sebagai pelayanan BBM ke masyarakat community while waiting for operational feasibility for
sambal menunggu kelayakan operasional dari sisi safety safety in the three gas stations caused by the earthquake.
untuk tiga SPBU yang terkena gempa. Pelayanan BBM Fuel services remain to be available around the disaster
tetap dilakukan di sekitar lokasi bencana, yaitu SPBU site, the gas stations registered number 14.241.406 in
nomor 14.241.406 di Pidie dan nomor 14.241.444 di Pidie and registered number 14.241.444 in Bireuen as
Bireuen sebagai cadangan. a stand by.
Sarana Pengaduan dan Perlindungan Konsumen Facility Complaints and Consumer Protection
Untuk melakukan pengaduan terhadap produk yang To make a complaint against the products used, Pertamina
digunakan, Pertamina menyediakan layanan telepon Contact provided phone service Contact Pertamina at 1500-000 for
Pertamina yaitu 1500-000 bagi pelanggan perorangan individual customers---this number can be contacted 24 hours
yang dapat dihubungi dalam 24 jam sehari. Layanan a day. This service will provide an initial solution (first contact
ini akan memberikan solusi awal (first contact resolution resolution rate) or FCR by Pertamina Contact Officer which has
rate) atau FCR oleh Petugas Contact Pertamina yang telah been equipped with enough knowledge about the products
dibekali dengan pengetahuan yang cukup mengenai and business of Pertamina. When the reported concerns
produk dan bisnis Pertamina. Bilamana hal yang dilaporkan can not be resolved at this stage, then the question will be
belum dapat terselesaikan dalam tahap ini, maka hal yang escalated to the respective business units to be followed up.
bersangkutan akan dieskalasi kepada unit bisnis terkait untuk Mechanisms, implementation targets and information flow
segera ditindaklanjuti. Mekanisme, target pelaksanaan of Contact Pertamina are set in the Service Level Agreement
dan arus informasi Contact Pertamina diatur dalam Service between Contact Pertamina and Pertamina’s business units. In
Level Agreement antara Contact Pertamina dan unit bisnis addition, Pertamina also implements Quick Response system
di Pertamina. Selain itu, Pertamina juga menerapkan sistem on certain cases to provide faster response to customers, with
Quick Response pada kasus-kasus tertentu untuk memberikan predetermined workflow/SOP. In general, the performance
tanggapan yang lebih cepat kepada pelanggan, dengan of Contact Pertamina service appraisal in the last 3 years is
workflow/SOP yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara pretty good with customer satisfaction at the top of the target
umum, kinerja layanan Contact Pertamina dalam 3 tahun set.
terakhir cukup baik dengan kepuasan pelanggan di atas
target yang ditetapkan.
Terkait keluhan pelanggan unit bisnis BBM ritel atau pelumas, After being accepted by the Contact Center, customer
setelah diterima oleh Contact Center maka keluhan diteruskan complaints related to retail or lubricants petroleum business
kepada Sales Region (SR) tempat keluhan terjadi. Unit SR are forwarded to the Sales Region (SR) where the complaint
kemudian melakukan pendekatan kepada konsumen yang occurred. SR unit then approach the consumers concerned to
bersangkutan untuk mengklarifikasi keluhan dan memberikan clarify the complaint and provide the best solution. Incoming
solusi terbaik. Data keluhan yang masuk akan menjadi bahan data on complaints will be the analysis of the causes of the
analisis penyebab terjadinya masalah dan juga sebagai problem as well as an input for continuous improvement.
masukan untuk perbaikan berkelanjutan.
Terkait keluhan pelanggan korporasi dari unit bisnis Complaints related to corporate customers of the business
industry dan marine, aviation, serta pelumas, industri unit and the marine industry, aviation, as well as lubricants,
dapat menyampaikan keluhan langsung kepada sales atau can submit a complaint directly to sales or key account who
key account yang menangani pelanggan bersangkutan. handles the customer concerned. Pertamina then proceeded
Pertamina kemudian melakukan pengecekan, klarifikasi, dan with buying, clarifiying, and finding solutions to deal with
mencari solusi untuk menangani keluhan tersebut. Keluhan such complaints. Complaints received will be used as an
yang diterima akan dijadikan evaluasi bagi Pertamina guna evaluation for Pertamina for the improvement of service quality
perbaikan kualitas pelayanan secara terus-menerus serta on an ongoing basis and to enhance customer satisfaction
untuk meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan. and loyalty.
455
457
Laporan
Keuangan
Financial Report
459
461
LIABILITAS LIABILITIES
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
2
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
EKUITAS EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
3
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2016 2015
Penjualan dan pendapatan Sales and other operating
usaha lainnya 2r revenues
Penjualan dalam negeri minyak Domestic sales of crude oil,
mentah, gas bumi, energi panas natural gas, geothermal
bumi dan produk minyak 27 32.526.207 36.560.287 energy and oil products
Penggantian biaya subsidi Subsidy reimbursements
dari Pemerintah 28 2.568.844 3.187.026 from the Government
Penjualan ekspor minyak mentah, Export of crude oil,
gas bumi dan produk minyak 29 968.371 1.269.647 natural gas and oil products
Imbalan jasa pemasaran 8c (257.485) 22.881 Marketing fees
Pendapatan usaha dari aktivitas Revenues from other
operasi lainnya 30 680.807 722.839 operating activities
Beban penjualan dan pemasaran 2r,35 (1.119.164) (989.810) Selling and marketing expenses
General and
Beban umum dan administrasi 2r,36 (1.229.724) (1.061.553) administrative expenses
Rugi selisih kurs - neto 2r,2t (47.530) (131.039) Loss on foreign exchange - net
Pendapatan keuangan 2r,37 317.307 133.757 Finance income
Beban keuangan 2r,37 (637.530) (604.218) Finance costs
Bagian atas laba neto entitas asosiasi Share in net profit of
dan ventura bersama 2c,2r,11 16.129 34.129 associates and joint venture
Beban lain-lain - neto 2r,38 (896.647) (346.551) Other expenses - net
(3.597.159) (2.965.285)
LABA SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN 4.945.352 3.007.238 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
4
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Catatan/
Notes 2016 2015
LABA SEBELUM
PAJAK PENGHASILAN 4.945.352 3.007.238 PROFIT BEFORE INCOME TAX
Beban pajak penghasilan - neto 2u,39c (1.782.698) (1.565.075) Income tax expense - net
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
5
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
467
PT PERTAMINA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAKNYA PT PERTAMINA (PERSERO) AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 For the Year Ended December 31, 2016
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated)
Laba tahun berjalan - - - - - - - - 3.147.043 3.147.043 15.611 3.162.654 Profit for the year
Balance as of
Saldo 31 Desember 2016 13.417.047 - - 2.736 1.361 (304.201) 968.818 4.631.441 3.147.043 21.864.245 210.322 22.074.567 December 31, 2016
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. consolidated financial statements taken as a whole.
7
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
2016 2015
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING
PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dari pinjaman jangka pendek 2.377.255 9.573.562 Proceeds from short-term loans
Penerimaan dari pinjaman jangka panjang 1.374.197 527.358 Proceeds from long-term loans
Pembayaran pinjaman jangka pendek (4.057.881) (12.786.527) Repayments of short-term loan
Pembayaran pinjaman jangka panjang (2.120.162) (748.143) Repayments of long-term loan
Pembayaran dividen (554.859) (453.985) Dividend payments
Pembayaran obligasi (139.756) - Repayments of bonds
Pembayaran beban keuangan (530.823) (538.291) Payments of finance costs
Penerimaan (penempatan) pada kas yang
dibatasi penggunaannya 394 (4.939) Receipt (placement) of restricted cash
Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in
aktivitas pendanaan (3.651.635) (4.430.965) financing activities
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated financial
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. statements taken as a whole.
1. UMUM 1. GENERAL
10
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Sesuai dengan PP No. 31, segala hak dan In accordance with PP No. 31, all rights
kewajiban yang timbul dari kontrak dan and obligations arising from contracts and
perjanjian antara Pertamina Lama dengan agreements entered by the former
pihak ketiga, sepanjang tidak Pertamina Entity and third parties,
bertentangan dengan Undang-Undang provided these were not contrary to Law
No. 22 Tahun 2001, beralih kepada No. 22 Year 2001, will be transferred to the
Perusahaan. Berdasarkan PP No. 31, Company. In accordance with PP No. 31,
tujuan Perusahaan adalah menjalankan the objective of the Company is to engage
usaha minyak dan gas baik di dalam in the oil and gas business in domestic and
maupun di luar negeri serta kegiatan foreign markets and in other related
usaha lain yang terkait. Dalam business activities. In conducting its
menjalankan usahanya, tujuan business, the Company’s objective is to
Perusahaan adalah menghasilkan generate income and contribute to the
keuntungan dan memberikan kontribusi improvement of the economy for the
terhadap peningkatan aktivitas ekonomi benefit of the people of Indonesia.
untuk kesejahteraan masyarakat
Indonesia.
11
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
12
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Selain kegiatan usaha utama di atas, In addition to the above main business
Perusahaan dapat melakukan kegiatan activities, the Company may conduct
usaha dalam rangka optimalisasi business in order to optimize the utilization
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki of available resources as follows:
untuk:
13
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama principal address
Wilayah operasi minyak dan gas bumi, The oil, natural gas and geothermal
serta panas bumi Perusahaan dan entitas working areas of the Company and its
anaknya (bersama-sama disebut Grup) subsidiaries (collectively referred to as the
berlokasi di Indonesia dan negara lain Group) are located in Indonesia and other
dengan kegiatan usaha utama meliputi: countries with principal business activities
consisting of:
Aktivitas hulu minyak dan gas di Indonesian upstream oil and gas
Indonesia dilakukan oleh activities are conducted by
PT Pertamina EP (“PEP”), PT Pertamina EP (“PEP”),
PT Pertamina EP Cepu (“PEPC”), PT Pertamina EP Cepu (“PEPC”),
PT Pertamina EP Cepu Alas Dara PT Pertamina EP Cepu Alas
Kemuning (“PEPCADK”) dan entitas Dara Kemuning (“PEPCADK”) and
anak dari PT Pertamina Hulu Energi subsidiaries of PT Pertamina Hulu
(“PHE”) melalui struktur partisipasi Energi (“PHE”) through participation
(Indonesian Participation - IP dan arrangements (Indonesian
Pertamina Participating Interests - Participation - IP and Pertamina
PPI), Kontrak Kerja Sama (“KKS”) Participating Interests - PPI),
dan Joint Operating Body - PSC (KKS Production Sharing Contracts
yang dioperasikan bersama pihak (“PSCs”) and Joint Operating Body -
ketiga). PSC (a PSC jointly operated with a
third party).
Grup juga berpartisipasi dalam The Group also participates in oil and
ventura bersama minyak dan gas natural gas joint ventures in Algeria,
bumi di Aljazair, Irak, Malaysia, Iraq, Malaysia, through PT Pertamina
melalui PT Pertamina International Eksplorasi dan Produksi (“PIEP”) and
Eksplorasi dan Produksi (“PIEP”) Vietnam and Libya.
serta Vietnam dan Libya.
14
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama (lanjutan) principal address (continued)
Kapasitas pengolahan
minyak mentah terpasang
(barrel/hari) (tidak diaudit)/
Installed processing capacity
UP of crude oil (barrels/day) RU
(unaudited)
UP II - Dumai dan Sungai 170.000 RU II - Dumai and Sungai
Pakning, Riau Pakning, Riau
UP III - Plaju dan Sungai 118.000 RU III - Plaju and Sungai
Gerong, Gerong, South
Sumatera Selatan Sumatera
UP IV - Cilacap, Jawa Tengah 348.000 RU IV - Cilacap, Central Java
UP V - Balikpapan, Kalimantan 260.000 RU V - Balikpapan, East
Timur Kalimantan
UP VI - Balongan, Jawa Barat 125.000 RU VI - Balongan, West Java
UP VII - Kasim, Papua Barat 10.000 RU VII - Kasim, West Papua
15
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama (lanjutan) principal address (continued)
4. Aviasi 4. Aviation
5. Perdagangan 5. Trading
16
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Wilayah kerja, kegiatan usaha dan ii. Working areas, business activities and
alamat utama (lanjutan) principal address (continued)
17
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
iii. Dewan Komisaris dan Direksi iii. The Company’s Board of Commissioners
Perusahaan (lanjutan) and Board of Directors (continued)
^ Sampai dengan tanggal 3 Februari 2017 (Catatan 49d) ^ Up to February 3, 2017 (Note 49d)
^^ Ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama ^^ Acting President Director since February 3, 2017, until
sejak tanggal 3 Februari 2017 sampai secara resmi formally appointed by the Government of the Republic of
ditunjuk oleh Pemerintah Republik Indonesia (Catatan Indonesia (Note 49d)
49d)
2015
Direktur Utama Dwi Soetjipto President Director
Direktur Hulu Syamsu Alam Upstream Director
Direktur Energi Baru dan New and Renewable
Terbarukan Yenni Andayani Energy Director
Direktur Pemasaran Ahmad Bambang Marketing Director
Direktur Keuangan Arief Budiman Finance Director
Direktur Sumber Daya Human Resources and
Manusia dan Umum Dwi Wahyu Daryoto General Affairs Director
Direktur Pengolahan Rachmad Hardadi Refinery Director
18
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
iii. Dewan Komisaris dan Direksi iii. The Company’s Board of Commissioners
Perusahaan (lanjutan) and Board of Directors (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015, the
dan 2015, susunan Komite Audit composition of the Company’s Audit
Perusahaan adalah sebagai berikut: Committee is as follows:
Ketua Tanri Abeng Chairman
Anggota Sahala Lumban Gaol Member
Anggota Dwi Martani Member
Anggota Agus Yulianto Member
Anggota Bonar Lumban Tobing Member
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015, the
dan 2015, Grup memiliki masing-masing Group has 27,227 and 27,971 permanent
sebanyak 27.227 dan 27.971 karyawan employees (unaudited), respectively.
tetap (tidak diaudit).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015, the
dan 2015, Grup memiliki pengendalian Group had direct or indirect control of the
secara langsung maupun tidak langsung, following subsidiaries:
pada entitas anak sebagai berikut:
Persentase kepemilikan Jumlah aset
efektif/ sebelum eliminasi/
Effective Total assets
Tahun percentage of ownership before elimination
Entitas anak/ pendirian/Year of
Subsidiaries establishment 2016 2015 2016 2015
19
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
16. Pertamina International Timor S.A. 2015 95,00% 95,00% 18.712 10.198
Usaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar
Umum (SPBU)/
Public fuel filling stations business
17. PT Pertamina Retail 1997 100,00% 100,00% 136.686 77.323
Pengolahan dan pemasaran pelumas/
Lubricant processing and marketing
18. PT Pertamina Lubricants 2013 100,00% 100,00% 510.968 502.881
Perkapalan/Shipping
19. PT Pertamina Trans Kontinental 1969 100,00% 100,00% 254.017 205.589
Manajemen investasi/
Investment management
22. PT Pertamina Dana Ventura 2002 100,00% 100,00% 157.691 153.286
20
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
1. Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd., 50,00% Jasa pemasaran/Marketing services
Jepang/Japan
Jasa pengolahan dan penjualan hasil olahan
minyak dan gas/
Processing and sale of oil and
2. PT Trans Pacific Petrochemical Indotama 48,59% gas products and services
21
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Entitas asosiasi dengan kepemilikan tidak The indirectly owned associates are as
langsung adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
kepemilikan
efektif/Effective
Entitas asosiasi/ percentage Kegiatan usaha/
Associates of ownership Nature of business
1. PT Donggi Senoro LNG 29,00% Pengolahan LNG/LNG processing
2. PT Tugu Reasuransi Indonesia 24,47% Reasuransi/Reinsurance
3. PT Asuransi Samsung Tugu 19,50% Asuransi/Insurance
4. Etablissements Maurel et Prom SA, 24,53% Eksplorasi dan produksi minyak dan gas/
Perancis/France Oil and gas exploration and production
Persentase
kepemilikan
efektif/Effective
Ventura bersama/ percentage Kegiatan usaha/
Joint ventures of ownership Nature of business
Ventura bersama dengan kepemilikan The indirectly owned joint ventures are as
tidak langsung adalah sebagai berikut: follows:
Persentase
kepemilikan
efektif/Effective
Ventura bersama/ percentage Kegiatan usaha/
Joint ventures of ownership Nature of business
1. PT Patra SK 35,00% Pengolahan LBO/LBO processing
2. PT Perta-Samtan Gas 66,00% Pengolahan LNG/LNG processing
3. PT Perta Daya Gas 65,00% Regasifikasi LNG/LNG regasification
4. PT Indo Thai Trading Perdagangan petrokimia/
51,00% Petrochemical trading
Jasa survei seismik/
5. PT Elnusa CGGVeritas Seismic 20,97% Seismic survey services
Persentase
kepemilikan/
Operasi bersama/ Percentage Kegiatan usaha/
Joint operation of ownership Nature of business
1. Natuna 2 B.V., Belanda/Netherlands 50,00% Eksplorasi dan produksi/
Exploration and production
22
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Laporan keuangan konsolidasian Grup telah The Group’s consolidated financial statements were
diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh completed and authorized for issue by the
Direksi Perusahaan pada tanggal 13 Februari Company’s Board of Directors on February 13,
2017. 2017.
Kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan yang The accounting and financial reporting policies
diterapkan oleh Grup sesuai dengan standar adopted by the Group conform to the Indonesian
akuntasi keuangan di Indonesia, yaitu Pernyataan financial accounting standards, which are based on
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”). Kebijakan Indonesian Statements of Financial Accounting
akuntansi diterapkan secara konsisten dalam Standards (“SFAS”). The accounting policies were
penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk applied consistently in the preparation of the
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 oleh consolidated financial statements as of
Grup. December 31, 2016 and 2015 by the Group.
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have
dengan harga perolehan, kecuali aset been prepared on the basis of historical cost,
keuangan yang tersedia untuk dijual dan aset except for available-for-sale financial assets
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur and financial assets and financial liabilities
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. which are measured at fair value through profit
or loss.
Laporan arus kas konsolidasian disusun The consolidated statements of cash flows have
dengan menggunakan metode langsung dan been prepared based on the direct method by
mengklasifikasikan arus kas menjadi kegiatan classifying the cash flows on the basis of
operasi, investasi dan pendanaan. operating, investing and financing activities.
23
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih In order to provide further understanding of the
baik atas kinerja keuangan Grup, karena sifat financial performance of the Group, due to the
dan jumlahnya yang signifikan, beberapa item significance of their nature or amount, several
pendapatan dan beban disajikan secara items of income or expense have been shown
terpisah. separately.
24
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
25
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Standar baru, revisi dan interpretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif effective
Berikut ini adalah beberapa standar The following are several accounting
akuntansi yang telah disahkan oleh standards issued by the Indonesian
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Financial Accounting Standards Board
(“DSAK”) yang dipandang relevan (“DSAK”) that are considered relevant to
terhadap pelaporan keuangan Grup the financial reporting of the Group but
namun belum berlaku efektif untuk not yet effective for consolidated financial
laporan keuangan konsolidasian statements as of December 31, 2016 and
31 Desember 2016 dan untuk tahun for the year then ended:
yang berakhir pada tanggal tersebut:
26
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Standar baru, revisi dan interpretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
- ISAK 31: Properti Investasi, akan - ISAK 31: Investment Properties, will be
berlaku efektif 1 Januari 2017 effectively applied on
January 1, 2017
27
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Standar baru, revisi dan interpretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
28
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii. Standar baru, revisi dan interpretasi ii. New standards, amendments and
yang telah diterbitkan, namun belum interpretations issued but not yet
berlaku efektif (lanjutan) effective (continued)
Grup sedang mengevaluasi dampak dari The Group is presently evaluating and
standar akuntansi tersebut dan belum has not yet determined the effects of
menentukan dampaknya terhadap these accounting standards on its
laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
29
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan Subsidiaries are entities controlled by the
oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki Company. The Company controls an entity
pengendalian atas entitas ketika Perusahaan when it is exposed, or has rights, to variable
terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil returns from its involvement with the entity and
variabel dari keterlibatannya dengan entitas has the ability to affect those returns through its
dan memiliki kemampuan untuk power over the entity. When assessing whether
mempengaruhi imbal hasil variabel tersebut the Company has power, only substantive rights
melalui kekuasaan yang dimiliki atas entitas. (held by the Company and other parties) are
Ketika menilai apakah Perusahaan memiliki considered.
kekuasaan, hanya hak substantif (baik dari
Perusahaan maupun pihak lain) yang
diperhitungkan.
Grup menggunakan metode akuisisi untuk The Group uses the acquisition method of
mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang accounting to account for business
diserahkan untuk akuisisi suatu entitas combinations. The consideration transferred for
sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, the acquisition of an entity is the fair value of the
liabilitas yang diakui dan kepentingan ekuitas assets transferred, the liabilities incurred and
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang the equity interests issued by the Group. The
diserahkan termasuk nilai wajar aset atau consideration transferred includes the fair value
liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan of any asset or liability resulting from a
kontinjensi. contingent consideration arrangement.
Selisih lebih imbalan yang diserahkan atas The excess of the consideration transferred
nilai wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi over the fair value of the Group’s share of the
dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih identifiable net assets acquired is recorded as
rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang goodwill. If this is less than the fair value of the
diakuisisi dalam kasus pembelian dengan net assets of the entity acquired in the case of a
diskon, selisihnya diakui langsung dalam bargain purchase, the difference is recognized
laporan laba rugi. Terhadap Goodwill directly in the profit or loss. Goodwill will be
dilakukan pengujian penurunan nilai secara tested annually for impairment and carried at
tahunan dan dicatat pada harga perolehan cost less impairment.
dikurangi penurunan nilai.
Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Associates are all entities over which the Group
Grup memiliki pengaruh signifikan namun has significant influence but not control,
bukan pengendalian, biasanya melalui generally accompanying a shareholding of
kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. between 20% and 50% of the voting rights.
Investasi entitas asosiasi dicatat dengan Investments in associates are accounted for
metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar using the equity method of accounting and are
harga perolehan. Nilai investasi Grup atas initially recognized at cost. The Group’s
entitas asosiasi termasuk goodwill yang investment in associates includes goodwill
diidentifikasi ketika akuisisi, dikurangi identified on acquisition, net of any
akumulasi kerugian penurunan nilai. accumulated impairment loss.
30
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas The Group’s share of its associates’ post-
asosiasi setelah akuisisi diakui dalam laporan acquisition profits or losses is recognized in the
laba rugi dan bagian atas penghasilan profit or loss, and its share of post-acquisition
komprehensif lain setelah akuisisi diakui dalam movements in other comprehensive income is
penghasilan komprehensif lain. recognized in other comprehensive income
(“OCI”).
Keuntungan dan kerugian dilusi yang timbul Dilution gains and losses arising from
dari investasi entitas asosiasi diakui dalam investments in associates are recognized in the
laporan laba rugi. profit or loss.
Perusahaan melakukan transaksi dengan The Company enters into transactions with
pihak berelasi sesuai PSAK 7: Pengungkapan related parties as defined in SFAS 7: Related
Pihak-Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan Party Disclosures. All significant transactions
saldo yang material dengan pihak berelasi and balances with related parties are disclosed
diungkapkan dalam catatan atas laporan in the notes to these consolidated financial
keuangan konsolidasian. statements.
Kas dan setara kas termasuk kas, bank dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
semua deposito berjangka yang jatuh tempo cash in banks and time deposits with maturity
dalam tiga bulan atau kurang sejak tanggal periods of three months or less at the time of
penempatan dan tidak digunakan sebagai placement and which are not used as collateral
jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. or are not restricted.
Untuk tujuan penyusunan laporan arus kas, For the purpose of the statement of cash flows,
kas dan setara kas disajikan setelah dikurangi cash and cash equivalents are presented net of
cerukan. overdrafts.
Kas dan setara kas yang dibatasi Cash and cash equivalents which are restricted
penggunaannya yang akan digunakan untuk for repayment of currently maturing obligations
membayar liabilitas yang akan jatuh tempo are presented as Restricted cash under the
dalam waktu satu tahun disajikan sebagai Kas Current Assets section, Cash and cash
yang dibatasi penggunaannya dan disajikan equivalents which are restricted to repay
sebagai bagian dari Aset Lancar. Kas dan obligations maturing after one year from the
setara kas yang dibatasi penggunaannya date of consolidated statement of financial
untuk membayar liabilitas yang akan jatuh position are presented as part of Other non-
tempo dalam waktu lebih dari satu tahun dari current assets under the Non-Current Assets
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian section.
disajikan dalam Aset tidak lancar lainnya dan
disajikan sebagai bagian dari Aset Tidak
Lancar.
31
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset keuangan pada awalnya diakui Financial assets are recognized initially
pada nilai wajar, dan dalam hal aset at fair value, and in the case of financial
keuangan yang tidak diakui pada nilai assets not at fair value through profit or
wajar melalui laba rugi, ditambah dengan loss, directly attributable transaction
biaya transaksi yang dapat diatribusikan costs are added to the fair value.
secara langsung.
Aset keuangan Grup yang The Group’s financial assets which are
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang classified as loans and receivables
diberikan dan piutang mencakup kas dan include cash and cash equivalents,
setara kas, kas yang dibatasi restricted cash, short-term investments,
penggunaannya, investasi jangka other investments, long-term
pendek, investasi lainnya, penyertaan investments, trade receivables, due from
jangka panjang, piutang usaha, piutang the Government, other receivables and
pemerintah, piutang lain-lain dan aset other non-current assets.
tidak lancar lainnya.
32
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
• Aset keuangan yang diukur pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi profit or loss
Aset keuangan yang diukur pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba rugi termasuk aset profit or loss include financial assets
keuangan untuk diperdagangkan dan held for trading and financial assets
aset keuangan yang ditetapkan pada designated upon initial recognition at
saat pengakuan awal untuk diukur fair value through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed
dengan pembayaran tetap atau telah or determinable payments that are
ditentukan, yang tidak mempunyai not quoted in an active market.
kuotasi di pasar aktif.
33
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-
adalah aset keuangan nonderivatif derivative financial assets that are
yang ditetapkan sebagai tersedia designated as available-for-sale or
untuk dijual atau yang tidak are not classified in any of the two
diklasifikasikan dalam dua kategori preceding categories. After initial
sebelumnya. Setelah pengukuran measurement, AFS financial assets
awal, aset keuangan tersedia untuk are measured at fair value with
dijual diukur dengan nilai wajar unrealized gains or losses recognized
dengan keuntungan atau kerugian in equity until the investment is
yang belum terealisasi diakui dalam derecognized. At that time, the
ekuitas sampai investasi tersebut cumulative gain or loss previously
dihentikan pengakuannya. Pada saat recognized in equity is reclassified to
itu, keuntungan atau kerugian the consolidated statement of profit or
kumulatif yang sebelumnya diakui loss and other comprehensive
dalam ekuitas akan direklasifikasi ke income as a reclassification
laporan laba rugi dan penghasilan adjustment.
komprehensif lain konsolidasian
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi ekuitas Grup tersedia untuk The Group’s AFS equity investments
dijual yang tidak memiliki kuotasi that do not have quoted market price
harga di pasar aktif dan nilai wajarnya in an active market and whose fair
tidak dapat ditentukan secara andal value cannot be reliably measured
diukur sebesar biaya perolehan are measured at cost less any
dikurangi penurunan nilai yang dapat identified impairment loss at the end
diidentifikasi pada setiap akhir of each reporting period.
periode pelaporan.
34
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
ii Grup telah mengalihkan hak untuk ii the Group has transferred its rights
menerima arus kas yang berasal to receive cash flows from the asset
dari aset keuangan tersebut atau or has assumed an obligation to pay
menanggung kewajiban untuk the received cash flows in full
membayar arus kas yang diterima without material delay to a third
tersebut tanpa penundaan yang party under a “pass-through”
signifikan kepada pihak ketiga arrangement, and either (a) the
melalui suatu kesepakatan Group has transferred substantially
penyerahan dan (a) Grup secara all the risks and rewards of the
substansial memindahkan seluruh financial asset, or (b) the Group has
risiko dan manfaat atas neither transferred nor retained
kepemilikan aset keuangan substantially all the risks and
tersebut, atau (b) Grup secara rewards of the asset, but has
substansial tidak memindahkan transferred control of the asset.
dan tidak memiliki seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut, namun
telah memindahkan pengendalian
atas aset keuangan tersebut.
Apabila Grup telah mengalihkan hak When the Group has transferred its
untuk menerima arus kas yang rights to receive cash flows from an
berasal dari aset keuangan asset or has entered into a “pass-
atau mengadakan kesepakatan through” arrangement and has neither
penyerahan dan tidak mengalihkan transferred nor retained substantially
maupun memiliki secara substansial all the risks and rewards of the asset
seluruh risiko dan manfaat atas aset nor transferred control of the asset, the
keuangan tersebut dan juga tidak asset is recognized to the extent of the
mengalihkan pengendalian atas aset Group’s continuing involvement in the
keuangan tersebut, maka suatu aset asset.
keuangan tetap diakui oleh Grup
sebesar keterlibatannya yang
berkelanjutan dengan aset keuangan
tersebut.
35
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
36
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Metode SBE adalah metode yang The EIR method is a method of calculating
digunakan untuk menghitung biaya the amortized cost of a financial asset and
perolehan diamortisasi dari aset keuangan of allocating interest income over the
dan mengalokasikan pendapatan bunga relevant period. The EIR is the rate that
selama periode yang relevan. SBE adalah exactly discounts the estimated future
suku bunga yang secara tepat cash flows (including all fees received that
mendiskontokan estimasi arus kas di form an integral part of the EIR,
masa datang (termasuk semua biaya yang transaction costs and other premiums or
diterima yang merupakan bagian tak discounts) throughout the expected life of
terpisahkan dari SBE, biaya transaksi dan the financial asset, or a shorter period,
seluruh premium atau diskonto lainnya) where appropriate, to the net carrying
selama perkiraan umur dari aset amount at initial recognition of the
keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan financial asset.
periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat neto dari aset
keuangan pada saat pengakuan awal.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilitites are offset
disajikan secara saling hapus dan nilai and the net amount reported in the
netonya disajikan dalam laporan posisi consolidated statements of financial
keuangan konsolidasian, jika terdapat hak position, when there is a legally
yang berkekuatan hukum untuk enforceable right to offset the recognized
melakukan saling hapus atas jumlah yang amounts and there is an intention to settle
telah diakui tersebut dan ada niat untuk on a net basis, or to realize the asset and
menyelesaikan secara neto, atau settle the liability simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitas secara simultan.
IV. Instrumen keuangan derivatif dan IV. Derivative financial instruments and
akuntansi lindung nilai hedge accounting
Grup menggunakan instrumen keuangan The Group uses derivative foreign currency
kontrak forward mata uang asing untuk forward contracts to hedge its foreign
melakukan lindung nilai atas risiko mata currency risks. Such derivative financial
uang asing. Instrumen keuangan tersebut instruments are initially recognized at fair
pada awalnya diakui sebesar nilai wajar value on the date on which a derivative
pada tanggal kontrak derivatif dimulai dan contract is entered into and are
selanjutnya diukur kembali pada nilai subsequently remeasured at fair value.
wajar. Derivatif dicatat sebagai aset Derivatives are carried as financial assets
keuangan saat nilai wajarnya positif dan when the fair value is positive and as
sebagai liabilitas keuangan saat nilai financial liabilities when the fair value is
wajarnya negatif. negative.
38
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
IV. Instrumen keuangan derivatif dan IV. Derivative financial instruments and
akuntansi lindung nilai (lanjutan) hedge accounting (continued)
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi
Pada setiap akhir periode pelaporan, The Group assesses at the end of each
Grup mengevaluasi apakah terdapat reporting period whether there is
bukti yang objektif bahwa aset keuangan objective evidence that a financial asset
atau suatu kelompok aset keuangan or group of financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai. Aset A financial asset or a group of financial
keuangan atau kelompok aset keuangan assets is impaired and impairment losses
diturunkan nilainya dan kerugian are incurred only if there is objective
penurunan nilai terjadi, hanya jika evidence of impairment as a result of one
terdapat bukti objektif mengenai or more events that occurred after the
penurunan nilai tersebut adalah sebagai initial recognition of the asset (“a loss
akibat dari satu peristiwa atau lebih yang event”) and that loss event (or events)
terjadi setelah pengakuan awal aset has an impact on the estimated future
tersebut (“peristiwa kerugian”) dan cash flows of the financial asset or
peristiwa kerugian tersebut berdampak a group of financial assets that can be
pada estimasi arus kas masa depan atas reliably estimated.
aset keuangan atau kelompok aset
keuangan yang dapat diestimasi secara
andal.
Kriteria yang digunakan Grup untuk The criteria that the Group uses to
menentukan bahwa ada bukti objektif determine that there is objective evidence
dari suatu penurunan nilai meliputi: of an impairment loss include:
- debitur gagal membayar atau - default or delinquency in payments by
menunggak pembayaran; the debtor;
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the
dialami debitur; debtor;
- pelanggaran kontrak, seperti - a breach of contract, such as a default
terjadinya wanprestasi atau or delinquency in interest or principal
tunggakan pembayaran pokok atau payments;
bunga;
- pemberi pinjaman, dengan alasan - the lenders, for economic or legal
ekonomi atau hukum sehubungan reasons relating to the borrower’s
dengan kesulitan keuangan yang financial difficulty, granting to the
dialami pihak peminjam, memberikan borrower a concession that the
keringanan kepada pihak peminjam lenders would not otherwise consider;
yang tidak mungkin diberikan jika
pihak peminjam tidak mengalami
kesulitan tersebut;
39
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Kriteria yang digunakan Grup untuk The criteria that the Group uses to
menentukan bahwa ada bukti objektif determine that there is objective evidence
dari suatu penurunan nilai meliputi: of an impairment loss include: (continued)
(lanjutan)
- terdapat kemungkinan besar bahwa - the probability that the debtor will
debitur akan dinyatakan pailit atau enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganisation;
lainnya;
- hilangnya pasar aktif dari aset - the disappearance of an active
keuangan akibat kesulitan keuangan; market for that financial asset
atau because of financial difficulties; or
- data yang dapat diobservasi - observable data indicating that there
mengindikasikan adanya penurunan is a measurable decrease in the
yang dapat diukur atas estimasi arus estimated future cash flows from a
kas masa depan dari kelompok aset portfolio of financial assets since the
keuangan sejak pengakuan awal initial recognition of those assets,
aset dimaksud, meskipun although the decrease cannot yet be
penurunannya belum dapat traced to the individual financial
diidentifikasi ke aset keuangan assets in the portfolio, including:
secara individual dalam kelompok
aset tersebut, termasuk antara lain:
memburuknya status pembayaran adverse changes in the payment
pihak peminjam dalam kelompok status of borrowers in the portfolio;
tersebut; dan and
kondisi ekonomi nasional atau national or local economic
lokal yang berkorelasi dengan conditions that correlate with
wanprestasi atas aset dalam defaults on the assets in the
kelompok tersebut. portfolio.
40
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(i). Aset yang dicatat berdasarkan biaya (i). Assets carried at amortized cost
perolehan diamortisasi (lanjutan) (continued)
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara objektif dengan peristiwa yang event occurring after the impairment was
terjadi setelah penurunan nilai diakui recognized (such as an improvement in
(seperti meningkatnya peringkat kredit the debtor’s credit rating), the previously
debitur), maka kerugian penurunan nilai recognized impairment loss will be
yang sebelumnya diakui akan dipulihkan, reversed either directly or by adjusting
baik secara langsung, atau dengan the provision account. The reversal
menyesuaikan pos provisinya. Jumlah amount is recognized in the profit or loss
pemulihan tersebut diakui pada laporan and the amount cannot exceed what the
laba rugi dan jumlahnya tidak boleh amortized cost would have been had the
mengakibatkan nilai tercatat aset impairment not been recognized at the
keuangan melebihi biaya perolehan date the impairment was reversed.
diamortisasi pada tanggal pemulihan
dilakukan seandainya tidak ada
penurunan nilai.
(ii). Aset yang tersedia untuk dijual (ii). Assets classified as available for sale
Ketika penurunan nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan yang diklasifikasikan dalam available-for-sale financial asset has been
kelompok tersedia untuk dijual telah recognized directly in equity and there is
diakui secara langsung dalam ekuitas objective evidence that the assets are
dan terdapat bukti objektif bahwa aset impaired, the cumulative loss that had
tersebut mengalami penurunan nilai, been recognized in equity will be
maka kerugian kumulatif yang reclassified from equity to the profit or
sebelumnya diakui secara langsung loss even though the financial asset has
dalam ekuitas harus dikeluarkan dari not been derecognized. The amount of
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi the cumulative loss that is reclassified
meskipun aset keuangan tersebut belum from equity to the profit or loss is the
dihentikan pengakuannya. Jumlah difference between the acquisition cost
kerugian kumulatif yang dikeluarkan dari and the current fair value, less any
ekuitas dan diakui pada laporan laba rugi impairment loss on that financial asset
merupakan selisih antara biaya previously recognized in the profit or loss.
perolehan dengan nilai wajar kini,
dikurangi kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang sebelumnya telah diakui
pada laporan laba rugi.
Kerugian penurunan nilai atas instrumen The impairment losses recognized in the
ekuitas yang telah diakui pada laporan profit or loss on equity instrument cannot
laba rugi tidak dapat dipulihkan melalui be reversed through the profit or loss.
laporan laba rugi.
Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar If, in a subsequent period, the fair value of
instrumen utang meningkat dan a debt instrument increases and the
peningkatan tersebut dapat secara increase can be objectively related to an
objektif dihubungkan dengan peristiwa event occuring after the impairment loss
yang terjadi setelah pengakuan kerugian was recognized in the profit or loss, the
penurunan nilai pada laporan laba rugi, impairment loss is reversed through the
maka kerugian penurunan nilai tersebut profit or loss.
dipulihkan melalui laporan laba rugi.
41
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
h. Piutang h. Receivables
Piutang usaha dan piutang lain-lain pada Trade and other receivables are recognized
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently
kemudian diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost using the effective
diamortisasi dengan menggunakan metode interest method, less provision for impairment.
suku bunga efektif, dikurangi dengan If collection is expected in one year or less (or
penyisihan untuk penurunan nilai. Jika piutang in the normal operating cycle of the business if
diharapkan tertagih dalam satu tahun atau longer), they are classified as current assets. If
kurang (atau dalam siklus normal operasi dari more, they are presented as non-current
bisnis jika lebih lama), piutang tersebut assets.
dikelompokkan sebagai aset lancar. Jika lebih,
piutang tersebut disajikan sebagai aset tidak
lancar.
i. Persediaan i. Inventories
Persediaan minyak mentah dan persediaan Crude oil and oil product inventories are
produk minyak dinilai berdasarkan nilai recognized at the lower of cost and net
terendah antara biaya perolehan dan nilai realizable value.
realisasi neto.
Nilai realisasi neto untuk produk BBM The net realizable value of subsidised fuel
bersubsidi adalah harga Mean of Platts products (BBM) is the Mean of Platts Singapore
Singapore (“MOPS”) ditambah dengan biaya (“MOPS”) price plus distribution costs and a
distribusi dan margin (alpha) dikurangi dengan margin (alpha), less the estimated costs of
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi completion and the estimated costs to sale.
biaya untuk melakukan penjualan.
Nilai realisasi neto untuk produk LPG tabung The net realizable value of 3 kg LPG cylinders
3 kg adalah harga kontrak LPG Aramco is the Aramco LPG contract price plus
ditambah biaya distribusi dan margin (alpha) distribution costs and a margin (alpha), less the
dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian estimated costs of completion and the
dan estimasi biaya untuk melakukan estimated costs necessary to make the sale.
penjualan.
Persediaan material seperti suku cadang, Materials such as spare parts, chemicals and
bahan kimia dan sebagainya, dicatat others are stated at average cost. Materials
berdasarkan metode rata-rata. Persediaan exclude obsolete, unuseable and slow-moving
material tidak termasuk persediaan usang, materials which are recorded as part of
tidak terpakai dan lambat pergerakannya yang Other assets under the Non-Current Assets
disajikan dalam akun Aset lain-lain dan section.
menjadi bagian dari Aset Tidak Lancar.
Penyisihan penurunan nilai persediaan usang, A provision for obsolete, unuseable and slow-
tidak terpakai dan lambat pergerakannya moving materials is provided based on
dilakukan berdasarkan analisis manajemen management’s analysis of the condition of such
terhadap kondisi material tersebut pada akhir materials at the end of the year.
tahun.
j. Biaya dibayar di muka dan uang muka j. Prepayments and advances
42
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
k. Aset dimiliki untuk didistribusikan kepada k. Assets held for distribution to the Company
Perusahaan
Aset dimiliki untuk didistribusikan kepada Assets held for distribution to the Company are
Perusahaan dinilai berdasarkan nilai yang recognized at the lower of carrying amount and
lebih rendah antara nilai tercatat dan nilai fair value less costs to sell.
wajar setelah dikurangi biaya pelepasan.
Untuk kebijakan akuntansi selengkapnya See Note 2c for the complete accounting
atas entitas asosiasi lihat Catatan 2c. policy on associates.
Properti investasi terdiri dari tanah dan Investment property consists of land and
bangunan yang dikuasai Grup untuk buildings held by the Group to earn rental
menghasilkan pendapatan sewa atau income or for capital appreciation, or both,
untuk kenaikan nilai, atau kedua-duanya rather than for use in the production or
dan tidak untuk digunakan dalam produksi supply of goods or services, administrative
atau penyediaan barang atau jasa atau purposes or sale in the normal course of
untuk tujuan administratif atau dijual dalam business.
kegiatan usaha normal.
43
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Untuk transfer dari properti investasi ke For a transfer from investment property to
properti yang digunakan sendiri, Grup owner-occupied property, Group uses the
menggunakan metode biaya pada tanggal cost method at the date the change occurs.
perubahan penggunaan. Jika properti If an owner-occupied property becomes an
yang digunakan Grup menjadi properti investment property, the Group records the
investasi, Grup mencatat properti tersebut investment property in accordance with the
sesuai dengan kebijakan aset tetap fixed asset policies up to the date of change
sampai dengan saat tanggal terakhir in use.
perubahan penggunaannya.
Tanah diakui sebesar biaya perolehan dan Land is recognized at cost and not depreciated.
tidak disusutkan. Aset tetap pada awalnya Fixed assets are initially recognized at cost and
diakui sebesar biaya perolehan dan subsequently, except for land, carried at cost
selanjutnya, kecuali tanah, dicatat sebesar less accumulated depreciation and impairment
biaya perolehan dikurangi akumulasi losses.
penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui Subsequent costs are included in the asset’s
sebagai bagian nilai tercatat aset atau sebagai carrying amount or recognized as a separate
aset yang terpisah, hanya jika kemungkinan asset, only when it is probable that future
besar Grup mendapat manfaat ekonomis di economic benefits associated with the item will
masa depan berkenaan dengan aset tersebut flow to the Group and the cost of the item can
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan be measured reliably. The Group recognized
andal. Grup mengakui biaya perbaikan dan significant repair and maintenance costs as
pemeliharaan yang bersifat signifikan sebagai fixed assets. The carrying amount of the
aset tetap. Nilai tercatat yang terkait dengan replaced part is derecognized. All other repairs
komponen yang diganti tidak diakui. Biaya and maintenance are charged to the profit or
perbaikan dan pemeliharaan lainnya loss during the financial period in which they
dibebankan dalam laporan laba rugi dalam are incurred.
periode keuangan ketika biaya-biaya tersebut
terjadi.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, are recognized as part of the acquisition cost of
biaya-biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya the land, and these costs are not depreciated.
terkait dengan pembaruan hak atas tanah Costs related to renewal of land rights are
diakui sebagai aset takberwujud dan recognized as intangible assets and amortized
diamortisasi sepanjang umur hukum hak. during the period of the land rights.
44
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan Fixed assets, except land, are depreciated
menggunakan metode garis lurus berdasarkan using the straight-line method over their
estimasi masa manfaat aset tetap sebagai estimated useful lives as follows:
berikut:
Tahun/Years
Pada setiap akhir tahun buku, nilai sisa, umur At each financial year-end, the residual values,
manfaat dan metode penyusutan aset ditinjau useful lives and methods of depreciation of
ulang dan disesuaikan secara prospektif assets are reviewed and adjusted prospectively,
sebagaimana mestinya. as appropriate.
Apabila suatu aset tetap sudah tidak When assets are retired or otherwise disposed
digunakan atau dijual, nilai tercatatnya of, their carrying values are eliminated from the
dikeluarkan dari laporan keuangan consolidated financial statements, and the
konsolidasian dan keuntungan dan kerugian resulting gains and losses on the disposal of
yang timbul diakui dalam laporan laba rugi. fixed assets are recognized in the profit or loss.
Aset dalam penyelesaian merupakan biaya- Assets under construction represent costs for
biaya yang berhubungan secara langsung the construction and acquisition of fixed assets
dengan pembangunan dan akuisisi aset tetap and other costs. These costs are transferred to
dan biaya-biaya lainnya. Biaya-biaya tersebut the relevant fixed asset account when the
akan dipindahkan ke aset tetap yang construction is complete. Depreciation is
bersangkutan pada saat pembangunan charged from the date the assets are ready for
selesai. Penyusutan dibebankan sejak aset use.
tersebut siap digunakan.
n. Sewa n. Leases
Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan The Group classifies leases based on the
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait extent to which risks and rewards incidental to
dengan kepemilikan aset sewaan berada pada the ownership of a leased asset are vested
lessor atau lessee, dan pada substansi upon the lessor or the lessee, and the
transaksi daripada bentuk kontraknya, pada substance of the transaction rather than the
tanggal pengakuan awal. form of the contract, at the time of initial
recognition.
45
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is reasonable certainty that ownership
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan of the capitalized leased asset will be obtained
pada akhir masa sewa, aset sewaan by the end of the lease term, the capitalized
disusutkan selama masa penggunaan aset leased asset is depreciated over the period of
yang diestimasi berdasarkan umur manfaat asset use which is based on its estimated
aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian useful life. If there is no reasonable certainty
tersebut, maka aset sewaan disusutkan that ownership will be obtained by the end of
selama periode yang lebih pendek antara the lease term, the capitalized leased asset is
umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. depreciated over the shorter of the estimated
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari useful life of the asset or the lease term. Gains
transaksi jual dan sewa-balik kembali or losses in a sale-and-leaseback transaction
ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa are deferred and amortized over the remaining
masa sewa. lease term.
46
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
o. Aset minyak dan gas serta panas bumi o. Oil & gas and geothermal properties
(i). Aset Eksplorasi dan Evaluasi (i). Exploration and Evaluation Assets
Biaya geologi dan geofisika dibebankan Geological and geophysical costs are
pada saat terjadi. expensed as incurred.
Biaya-biaya untuk memperoleh hak Costs to acquire rights to explore for and
eksplorasi dan eksploitasi minyak dan produce oil and gas are recorded as
gas bumi dicatat sebagai biaya unproved property acquisition costs for
perolehan aset yang belum terbukti jika properties where proved reserves have
cadangan terbukti belum ditemukan, atau not yet been discovered, or proved
sebagai biaya perolehan aset terbukti property acquisition costs if proved
bila cadangan terbukti telah ditemukan. reserves have been discovered. Proved
Biaya perolehan aset terbukti property acquisition costs are amortized
diamortisasi dari tanggal mulai produksi from the date of commercial production
komersial berdasarkan Jumlah estimasi based on total estimated units of proved
cadangan terbukti. reserves.
47
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
o. Aset minyak dan gas serta panas bumi o. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan) (continued)
(i). Aset Eksplorasi dan Evaluasi (i). Exploration and Evaluation Assets
(lanjutan) (continued)
Biaya-biaya sumur ekplorasi dan sumur The costs of successful exploration wells
pengembangan yang menghasilkan and development wells (production wells)
(sumur produksi) dideplesikan dengan are depleted using a unit-of-production
menggunakan metode unit produksi method on the basis of proved reserves,
berdasarkan cadangan terbukti sejak from the date of commercial production of
dimulainya produksi komersialnya dari the respective field.
masing-masing lapangan.
48
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
o. Aset minyak dan gas serta panas bumi o. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan) (continued)
(iv). Aset Minyak dan Gas Serta Panas (iv). Other Oil & Gas and Geothermal
Bumi Lainnya Assets
Aset minyak dan gas serta panas bumi Other oil & gas and geothermal properties
lainnya disusutkan dengan are depreciated using the straight-line
menggunakan metode garis lurus method over the lesser of their estimated
berdasarkan taksiran masa manfaat useful lives or the term of the relevant
ekonomis atau masa KKS yang relevan, PSCs as follows:
mana yang lebih rendah, sebagai berikut:
Tahun/Years
Instalasi 3-30 Installations
Pabrik LPG 10-20 LPG plant
Bangunan 5-30 Buildings
Harta benda modal (HBM) bergerak 2-27 Moveable assets
Sumur panas bumi 10-20 Geothermal wells
Tanah dan hak atas tanah dinyatakan Land and land rights are stated at cost
berdasarkan biaya perolehan dan tidak and are not amortized.
disusutkan.
Masa manfaat dan metode penyusutan The useful lives and methods of
ditelaah minimal setiap akhir tahun dan depreciation of assets are reviewed, and
disesuaikan secara prospektif jika adjusted prospectively if appropriate, at
diperlukan. Dampak dari setiap revisi least at each financial year-end. The
diakui dalam laporan laba rugi, ketika effects of any revisions are recognized in
perubahan terjadi. profit or loss, when the changes arise.
49
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
o. Aset minyak dan gas serta panas bumi o. Oil & gas and geothermal properties
(lanjutan) (continued)
Aset bersama adalah aset dimana setiap A joint asset is an asset to which each
pihak mempunyai hak dan kepemilikan party has rights and often has joint
bersama. Setiap pihak memiliki hak ownership. Each party has exclusive rights
eksklusif untuk mendapatkan bagian dari to a share of the asset and the economic
aset dan manfaat ekonomis yang benefits generated from that asset.
dihasilkan oleh aset tersebut.
Pada unitisasi, operator dan non- In a unitisation, all the operating and non-
operator mempersatukan aset mereka di operating participants pool their assets in
dalam satu lapangan produksi untuk a producing field to form a single unit and
membentuk satu unit produksi dan in return receive an undivided interest in
sebagai imbalan menerima kepemilikan that unit. As such, a unitisation operation
di dalam unit tersebut. Dengan demikian, is a jointly controlled asset arrangement.
operasi unitisasi adalah perjanjian Under this arrangement, the Group
pengendalian bersama aset. records its share of the joint asset, any
Berdasarkan perjanjian ini, Grup liabilities it incurs, its share of any liabilities
mencatat bagiannya atas pengendalian incurred jointly with the other parties
bersama aset, setiap liabilitas yang relating to the joint arrangement, any
terjadi, bagiannya atas liabilitas yang revenue from the sale or use of its share
terjadi bersama dengan pihak lain yang of the output of the joint asset and any
berkaitan dengan perjanjian bersama, expenses it incurs in respect of its interest
setiap penghasilan dari penjualan atau in the joint arrangement. If the Group is
penggunaan bagiannya atas output the operator, the Group recognizes
ventura bersama, bersama dengan receivables from the other parties
bagiannya atas beban yang terjadi pada (representing the other parties’ share of
ventura bersama. Apabila Grup sebagai expenses and capital expenditure borne
operator, Grup akan mengakui piutang by the operator); otherwise, the Group
dari pihak non-operator (sebesar porsi recognizes payables to the operator.
pihak non-operator atas beban dan
pengeluaran modal yang ditanggung oleh
operator); jika sebaliknya, Grup akan
mengakui utang kepada operator.
Utang usaha dan utang lain-lain pada awalnya Trade and other payables are recognized
diakui pada nilai wajar dan kemudian diukur initially at fair value and subsequently measured
dengan harga perolehan diamortisasi dengan at amortized cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method. Payables are classified as current
Utang dikelompokan sebagai liabilitas jangka liabilities if payment is due within one year or
pendek apabila pembayaran jatuh tempo less (or in the normal operating cycle of the
dalam waktu satu tahun atau kurang (atau business if longer). If not, they are presented as
dalam siklus normal operasi dari bisnis jika non-current liabilities.
lebih lama). Jika tidak, utang usaha tersebut
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
50
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
51
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Penyisihan untuk hal-hal yang berkaitan Provision for environmental issues that may not
dengan lingkungan yang tidak berkaitan involve the retirement of an asset, where the
dengan penarikan aset, dimana Grup Group is a responsible party, is recognized
merupakan pihak yang bertanggung jawab, when:
diakui ketika:
- Grup memiliki kewajiban kini baik yang - the Group has a present legal or
bersifat hukum maupun konstruktif, sebagai constructive obligation as a result of past
akibat dari peristiwa masa lalu; events;
- besar kemungkinan penyelesaian liabilitas - it is probable that an outflow of resources will
tersebut mengakibatkan arus keluar sumber be required to settle the obligation; and
daya; dan
- estimasi yang andal mengenai jumlah - the amount has been reliably estimated.
liabilitas tersebut dapat ditentukan.
Kewajiban penarikan aset untuk fasilitas hilir Asset retirement obligations for downstream
secara umum baru dapat dipastikan pada saat facilities generally become firm at the time the
fasillitas tersebut ditutup secara permanen dan facilities are permanently shutdown and
dibongkar. Namun demikian, fasilitas ini dismantled. However, these sites have
memiliki umur yang tidak terbatas berdasarkan indeterminate lives based on plans for
rencana kelanjutan penggunaannya dan continued operations, and as such, the fair
dengan demikian, nilai wajar dari liabilitas value of the conditional legal obligations cannot
hukum bersyarat ini tidak dapat diukur karena be measured, since it is impossible to estimate
tanggal penyelesaian di masa depan dari the future settlement dates of such obligation.
liabilitas tersebut tidak dapat diperkirakan. The Group performs periodic reviews of its
Grup melakukan evaluasi secara berkala atas downstream assets for any changes in facts
aset di hilir untuk menentukan apakah ada and circumstances that might require
perubahan dalam fakta dan kondisi yang ada recognition of asset retirement obligations.
yang dapat menyebabkan timbulnya kewajiban
penarikan aset.
Pendapatan produksi minyak mentah Revenues from the production of crude oil
dan gas bumi diakui berdasarkan metode and natural gas are recognized on the
provisional entitlements pada saat lifting. basis of the provisional entitlements
Perbedaan lifting aktual minyak mentah method at the point of lifting. Differences
dan gas bumi menghasilkan piutang between the actual liftings of crude oil and
ketika entitlements final melebihi lifting natural gas result in a receivable when
minyak mentah dan gas bumi (posisi final entitlements exceed liftings of crude
underlifting) dan menghasilkan utang oil and gas (underlifting position) and in a
ketika lifting minyak mentah dan gas payable when lifting of crude oil and gas
bumi melebihi entitlements final (posisi exceed final entitlements (overlifting
overlifting). Volume underlifting dan position). Underlifting and overlifting
overlifting dinilai berdasarkan harga rata- volumes are valued based on the annual
rata tertimbang tahunan Minyak Mentah weighted average Indonesian Crude Price
Indonesia - (“ICP”) (untuk minyak (“ICP”) (for crude oil) and price as
mentah) dan harga yang ditetapkan determined in the respective Sale and
dalam Perjanjian Jual Beli Gas yang Purchase Contract (for gas).
bersangkutan (untuk gas bumi).
52
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pendapatan dari penjualan barang dan Revenue from sales of goods and services
jasa masing-masing diakui pada saat is recognized when the significant risks
risiko dan manfaat kepemilikan barang and rewards of ownership of the goods are
secara signifikan telah berpindah kepada transferred to the buyer and when such
pembeli dan pada saat jasa diberikan. services are performed, respectively.
Pendapatan denda yang berasal dari Penalty income from overdue receivables
piutang penjualan produk BBM yang from BBM sales is recognized when the
tertunggak diakui pada saat Perusahaan Company and its customers agree on the
dan pelanggan tersebut menyepakati amount of the penalties and there is
jumlah denda dan ada bukti-bukti bahwa evidence that the customers have
pelanggan berkomitmen untuk committed to pay the penalties.
membayar denda.
Biaya dan pendapatan sehubungan The cost and revenue involving sales of
dengan penjualan listrik antara PGE, electricity among PGE, geothermal
kontraktor panas bumi dan contractors and PT Perusahaan Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Negara (Persero) (“PLN”) are recorded
(“PLN”) dicatat berdasarkan Energy based on Energy Sales Contracts under
Sales Contracts dalam KOB. KOB a JOC. The contracts stipulate that the
tersebut mengharuskan penjualan listrik sale of electricity from the JOC contractors
dari kontraktor KOB ke PLN dilakukan to PLN is to be made through PGE in the
melalui PGE pada nilai yang sama same amount of the purchase costs as the
dengan biaya pembelian listrik dari electricity from the JOCs.
kontraktor KOB.
53
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
s. Program pensiun dan imbalan kerja s. Pension plan and employee benefits
Program imbalan pasti adalah program A defined benefit plan is a pension plan
pensiun yang bukan merupakan program that is not a defined contribution plan.
iuran pasti. Program imbalan pasti adalah Typically, a defined benefit plan defines
program pensiun yang menentukan an amount of pension benefit that an
jumlah imbalan pascakerja yang akan employee will receive on retirement,
diterima seorang karyawan pada saat usually dependent on one or more factors
pensiun, biasanya berdasarkan pada satu such as age, years of service and
atau lebih faktor seperti usia, masa kerja compensation.
dan kompensasi.
Kewajiban program pensiun imbalan pasti The liability recognized in the statement of
yang diakui dalam laporan posisi financial position in respect of the defined
keuangan adalah nilai kini kewajiban benefit pension plans is the present value
imbalan pasti pada tanggal laporan of the defined benefit obligation at the end
keuangan dikurangi nilai wajar aset of the reporting date less the fair value of
program. plan assets.
54
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
s. Program pensiun dan imbalan kerja s. Pension plan and employee benefits
(lanjutan) (continued)
Beban yang diakui di laporan laba rugi Expense charged to profit or loss includes
termasuk biaya jasa kini, current service costs, interest
beban/pendapatan bunga, biaya jasa lalu expense/income, past service cost and
dan keuntungan/kerugian penyelesaian. gains and losses on settlements. Gains or
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen losses on the curtailment or settlement of
atau penyelesaian program manfaat pasti a defined benefit plan are recognized
diakui ketika kurtailmen atau when the curtailment or settlement
penyelesaian tersebut terjadi. occurs.
55
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
s. Program pensiun dan imbalan kerja s. Pension plan and employee benefits
(lanjutan) (continued)
t. Transaksi dan saldo dalam denominasi t. Transactions and balances in non-US Dollar
non-Dolar AS denomination
Unsur-unsur yang disertakan dalam laporan Items included in the financial statements of
keuangan setiap entitas anggota Grup diukur each of the Group’s entites are measured using
menggunakan mata uang yang sesuai dengan the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana entitas environment in which the entity operates (the
beroperasi (mata uang fungsional). functional currency).
56
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
t. Transaksi dan saldo dalam denominasi t. Transactions and balances in non-US Dollar
non-Dolar AS (lanjutan) denomination (continued)
Transaksi dalam mata uang selain Dolar AS Non-US Dollar currency transactions are
dijabarkan ke dalam mata uang Dolar AS translated into US Dollar using the exchange
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada rates prevailing at the dates of the transactions.
tanggal transaksi. Pada setiap tanggal At each reporting date, monetary assets and
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam liabilities denominated in non-US Dollar
mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke currency are translated into US Dollar using the
dalam mata uang Dolar AS menggunakan kurs closing exchange rate. The exchange rate used
penutup. Kurs yang digunakan sebagai acuan as a benchmark is the rate which is issued by
adalah kurs yang dikeluarkan oleh Bank Bank Indonesia. Foreign exchange gains and
Indonesia. Keuntungan dan kerugian selisih losses resulting from the settlement of such
kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi transactions and from the translation at period-
dalam mata uang asing dan dari penjabaran end exchange rates of monetary assets and
aset dan liabilitas moneter dalam mata uang liabilities denominated in foreign currencies are
asing diakui di dalam laporan laba rugi, kecuali recognized in the profit or loss, except when
jika ditangguhkan di dalam ekuitas sebagai deferred in equity as qualifying cash flows
lindung nilai arus kas dan lindung nilai hedges and qualifying net investment hedges.
investasi neto yang memenuhi syarat.
Untuk entitas anak dalam negeri dan luar For domestic and foreign subsidiaries that are
negeri, yang bukan merupakan bagian integral not integral to the Company’s operations and for
dari operasi Perusahaan dan mata uang which the functional currency is not the US
fungsionalnya bukan Dolar AS, aset dan Dollar, the assets and liabilities are translated
liabilitasnya dijabarkan ke dalam mata uang into US Dollars at the exchange rates prevailing
Dolar AS dengan menggunakan kurs penutup at the date of statement of financial position.
yang berlaku pada tanggal laporan posisi The equity is translated at historical exchange
keuangan. Ekuitas dijabarkan dengan rates. The revenue and expenses are translated
menggunakan kurs historis. Pendapatan dan at average exchange rates for the period.
beban dijabarkan dengan menggunakan kurs
rata-rata selama periode yang bersangkutan.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal- The exchange rates used as of
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing- December 31, 2016 and 2015 were as follows
masing adalah sebagai berikut (nilai penuh): (full amount):
2016 2015
Metode balance sheet liability diterapkan untuk The balance sheet liability method is applied to
menentukan beban pajak penghasilan. determine income tax expense. Under this
Berdasarkan metode ini, beban pajak kini method, current tax expense is provided based
dihitung berdasarkan taksiran laba kena pajak on the estimated taxable income for the year.
tahun berjalan. Aset dan liabilitas pajak Deferred tax assets and liabilities are
tangguhan diakui untuk semua perbedaan recognized for temporary differences between
temporer yang timbul antara jumlah aset dan commercial assets and liabilities and the tax
liabilitas komersial dengan perhitungan pajak bases at each reporting date.
pada setiap tanggal pelaporan.
57
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan yang Deferred tax assets and liabilities involving
berasal dari kegiatan diluar kegiatan KKS activities other than PSCs activities are
dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that have been
berlaku atau secara substansif telah berlaku enacted or substantively enacted at the
pada tanggal pelaporan keuangan. Untuk aset reporting date. Deferred tax assets and
dan liabilitas pajak tangguhan terkait kegiatan liabilities involving PSCs activities are
KKS dihitung dengan menggunakan tarif pajak measured at the tax rates in effect at the
yang berlaku pada tanggal efektifnya KKS atau effective dates of the PSCs or extensions or
tanggal perpanjangan atau tanggal perubahan amendments of such PSCs. Changes in
KKS. Perubahan nilai tercatat aset dan deferred tax assets and liabilities as a result of
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan amendments of tax rates are recognized in the
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada current year, except for transactions previously
tahun berjalan, kecuali untuk transaksi- charged or credited directly to equity.
transaksi yang sebelumnya telah langsung
dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.
Aset pajak tangguhan yang berhubungan Deferred tax assets relating to the carry forward
dengan saldo rugi fiskal yang belum digunakan of unused tax losses and unrecovered PSCs
dan biaya KKS yang belum memperoleh costs are recognized to the extent that it is
penggantian (unrecovered costs) diakui probable that in the future, taxable income will
apabila besar kemungkinan jumlah laba fiskal be available against the unused tax losses and
pada masa mendatang akan memadai untuk unrecovered PSCs costs.
dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang
belum digunakan dan biaya KKS yang belum
memperoleh penggantian.
Grup secara periodik mengevaluasi posisi The Group periodically evaluates positions
yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan taken in tax returns with respect to situations in
Tahunan (“SPT”) sehubungan dengan situasi which applicable tax regulations are subject to
di mana aturan pajak yang belaku interpretation. Where appropriate, it establishes
membutuhkan interpretasi. Jika perlu, Grup provision based on the amounts expected to be
menentukan penyisihan berdasarkan jumlah paid to the tax authorities.
yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas
pajak.
58
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset yang memiliki umur manfaat tidak Assets that have an indefinite useful life - for
terbatas - sebagai contoh, goodwill atau aset example, goodwill or intangible assets not
takberwujud yang belum siap digunakan - tidak ready for use - are not subject to amortization
diamortisasi dan dilakukan pengujian and are tested annually for impairment.
penurunan nilai secara tahunan.
Aset yang diamortisasi atau didepresiasi diuji Assets that are subject to amortization or
terhadap penurunan nilai ketika terdapat depreciation are reviewed for impairment
indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak whenever events or changes in circumstances
dapat dipulihkan. Penurunan nilai diakui jika indicate that the carrying amount may not be
nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. recoverable. An impairment loss is recognized
Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi in the amount by which the asset’s carrying
antara nilai wajar aset dikurangi biaya amount exceeds its recoverable amount. The
pelepasan dan nilai pakai aset. Dalam recoverable amount is the higher of an asset’s
menentukan penurunan nilai, aset fair value less costs to sell and value in use.
dikelompokkan pada tingkat yang paling For purposes of assessing impairment, assets
rendah dimana terdapat arus kas yang dapat are grouped at the lowest levels for which there
diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non- are separately identifiable cash flows (Cash-
keuangan selain goodwill yang mengalami Generating Units or CGUs). Non-financial
penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan assets other than goodwill that suffer an
untuk menentukan apakah terdapat impairment are reviewed for possible reversal
kemungkinan pemulihan penurunan nilai. of the impairment at each reporting date.
Biaya emisi penerbitan obligasi disajikan Bonds issue costs are presented as a
sebagai pengurang utang obligasi sebagai deduction from bonds payable as part of non-
bagian dari liabilitas tidak lancar pada laporan current liabilities in the consolidated statements
posisi keuangan konsolidasian. of financial position.
Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai The difference between net proceeds and
nominal merupakan diskonto yang diamortisasi nominal value represents a discount which is
dengan metode suku bunga efektif selama amortized using the effective interest method
jangka waktu utang obligasi. over the term of the bonds.
59
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Grup merupakan pihak dalam pengaturan The Group is a party to a joint arrangement
bersama apabila terdapat pengaturan when there is a contractual arrangement that
kontraktual yang memberikan pengendalian confers joint control over the relevant activities
bersama atas aktivitas relevan kepada Grup of the arrangement to the Group and at least
dan minimal satu pihak lainnya. Pengendalian one other party. Joint control is assessed under
bersama diuji dengan prinsip yang sama the same principles as control over subsidiaries.
dengan penilaian pengendalian atas entitas
anak.
Grup mencatat kepentingannya dalam ventura The Group accounts for its interests in joint
bersama menggunakan metode ekuitas. ventures using the equity method.
Selisih lebih biaya investasi pada ventura Any premium paid for an investment in a joint
bersama dibandingkan dengan nilai wajar aset venture above the fair value of the Group's
teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen share of the identifiable assets, liabilities and
teridentifikasi yang diakuisisi, dikapitalisasi dan contingent liabilities acquired is capitalized and
termasuk dalam jumlah tercatat investasi pada included in the carrying amount of the
ventura bersama. Jika terdapat indikasi bahwa investment in joint venture. Where there is
investasi pada ventura bersama mengalami objective evidence that the investment in a joint
penurunan nilai, maka dilakukan uji penurunan venture has been impaired the carrying amount
nilai dengan cara yang sama dengan uji of the investment is tested for impairment in the
penurunan nilai pada aset nonkeuangan. same way as non-financial assets.
Grup mencatat kepentingannya dalam operasi The Group accounts for its interests in joint
bersama dengan mengakui hak atas aset, operations by recognising its share of assets,
bagian atas liabilitas, pendapatan dan beban liabilities, revenues and expenses in accordance
sesuai dengan ketentuan hak dan kewajiban with its contractually conferred rights and
dalam ketentuan kontraktual. obligations.
60
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issue of new shares are shown in equity as a
pengurang ekuitas, neto setelah pajak, dari deduction, net of tax, from the proceeds.
jumlah yang diterima.
Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih Borrowing costs are interest and exchange
kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang differences on foreign currency denominated
asing dan biaya lainnya (amortisasi borrowings and other costs (amortization of
diskonto/premi dari pinjaman diterima, dll) yang discounts/premiums on borrowings, etc)
terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. incurred in connection with the borrowing of
funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs which are directly attributable
secara langsung dengan perolehan, to the acquisition, construction, or production of
konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian qualifying assets are capitalized as part of the
dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya acquisition cost of the qualifying assets. Other
perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman borrowing costs are recognized as expense in
lainnya diakui sebagai beban pada saat the period in which they are incurred.
terjadinya.
Jika Grup meminjam dana secara khusus To the extent that the Group borrows funds
untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, specifically for the purpose of obtaining a
maka entitas menentukan jumlah biaya qualifying asset, the entity determines the
pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar amount of borrowing costs eligible for
biaya pinjaman aktual yang terjadi selama capitalization as the actual borrowing cost
tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi incurred on that borrowing during the year less
atas investasi sementara dari pinjaman any investment income on the temporary
tersebut. investment of those borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset The Group suspends capitalization of borrowing
kualifikasian dihentikan dalam suatu periode costs during extended periods in which it
yang berkepanjangan, Grup menghentikan suspends active development of a qualifying
kapitalisasi biaya pinjaman selama periode asset.
tersebut.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat The Group ceases capitalizing borrowing costs
selesainya secara substansial seluruh aktivitas when substantially all the activities necessary to
yang diperlukan untuk mempersiapkan aset prepare the qualifying asset for its intended use
kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual or sale are complete.
sesuai dengan maksudnya.
61
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on the
asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset presumption that the transaction to sell the asset
atau mengalihkan liabilitas akan terjadi: or transfer the liability takes place either:
- di pasar utama untuk aset atau liabilitas - in the principal market for the asset or
tersebut atau; liability or;
- jika tidak terdapat pasar utama, di pasar - in the absence of a principal market, in the
yang paling menguntungkan untuk aset most advantageous market for the asset or
atau liabilitas tersebut. liability.
Grup harus memiliki akses ke pasar utama The Group must have access to the principal or
atau pasar yang paling menguntungkan pada the most advantageous market at the
tanggal pengukuran. Nilai wajar aset atau measurement date. The fair value of an asset
liabilitas diukur menggunakan asumsi yang or a liability is measured using the assumptions
akan digunakan pelaku pasar ketika that market participants would use when pricing
menentukan harga aset atau liabilitas the asset or liability, assuming that market
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku pasar participants act in their economic best interest.
bertindak dalam kepentingan ekonomi
terbaiknya.
Ketika Grup menggunakan teknik penilaian, When the Group uses valuation techniques, it
maka Grup memaksimalkan penggunaan maximizes the use of relevant observable
input yang dapat diobservasi yang relevan inputs and minimizing the use of unobservable
dan meminimalkan penggunaan input yang inputs.
tidak dapat diobservasi.
Seluruh aset dan liabilitas yang mana nilai All assets and liabilities for which fair value is
wajar aset atau liabilitas tersebut diukur atau measured or disclosed in the financial
diungkapkan, dikategorikan dalam hirarki nilai statements are categorized within the fair value
wajar sebagai berikut: hierarchy as follows:
- Tingkat 1 - harga kuotasian (tanpa - Level 1 - quoted (unadjusted) market prices
penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau in active markets for identical assets or
liabilitas yang identik; liabilities;
- Tingkat 2 - teknik penilaian dimana level - Level 2 - valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar dapat diobservasi, value measurement is directly or indirectly
baik secara langsung maupun tidak observable;
langsung;
- Tingkat 3 - teknik penilaian dimana level - Level 3 - valuation techniques for which the
input terendah yang signifikan terhadap lowest level input that is significant to the fair
pengukuran nilai wajar tidak dapat value measurement is unobservable.
diobservasi.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur pada nilai For assets and liabilities that are recognized in
wajar secara berulang dalam laporan the consolidated financial statements on a
keuangan konsolidasian, maka Grup recurring basis, the Group determines whether
menentukan apakah telah terjadi transfer di there are transfers between levels in the
antara level hirarki dengan menilai kembali hierarchy by re-assessing categorization at the
pengkategorian level nilai wajar pada setiap end of each reporting period.
akhir periode pelaporan.
62
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup seperti In the application of the Group’s accounting
yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan policies, which are described in Note 2 to the
keuangan konsolidasian, manajemen harus consolidated financial statements, management is
membuat estimasi, pertimbangan dan asumsi atas required to make estimates, judgements and
nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia assumptions about the carrying amounts of assets
oleh sumber-sumber lain. and liabilities that are not readily apparent from
other sources.
Estimasi dan asumsi tersebut dibuat berdasarkan These estimates and assumptions are based on
pengalaman historis dan faktor lain yang historical experience and other factors that are
dipertimbangkan relevan. considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan Management believes that the following represent a
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, summary of the significant estimates, judgements
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat and assumptions made that affected certain
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap reported amounts and disclosures in the
jumlah-jumlah yang dilaporkan serta consolidated financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan
konsolidasian.
a. Pertimbangan a. Judgements
Setiap perkiraan dan asumsi tersebut Any such estimates and assumptions may
dapat berubah seiring tersedianya change as new information becomes
informasi baru. Jika, setelah dilakukan available. If, after having capitalized the
kapitalisasi atas biaya berdasarkan expenditure in accordance with the policy,
kebijakan ini, suatu pertimbangan dibuat a judgement is made that recovery of the
bahwa pemulihan biaya dianggap tidak expenditure is unlikely, the relevant
dimungkinkan, biaya yang telah capitalized amount will be written off in the
dikapitalisasi tersebut akan dibebankan ke consolidated statement of profit or loss and
dalam laporan laba rugi dan penghasilan other comprehensive income.
komprehensif lain konsolidasian.
63
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future and
sumber utama lain dalam mengestimasi other key sources of estimation uncertainty at
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang the reporting date that have a significant risk of
mempunyai risiko signifikan yang dapat causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the next
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode financial period are disclosed below. The Group
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup based its assumptions and estimates on
mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameters available when the consolidated
parameter yang tersedia saat laporan financial statements were prepared. Existing
keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang circumstances and assumptions about future
ada dan asumsi mengenai perkembangan developments may change due to market
masa depan dapat berubah karena perubahan changes on circumstances arising beyond the
situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. control of the Group. Such changes are
Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi reflected in the assumptions when they occur:
ketika keadaan tersebut terjadi:
64
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Aset yang memiliki masa manfaat yang Assets that have an indefinite useful life -
tak terbatas, seperti goodwill atau aset for example, goodwill or intangible assets
takberwujud yang belum siap untuk not ready for use - are not subject to
digunakan, tidak diamortisasi dan diuji amortization and are tested for impairment
penurunan nilainya setiap tahun. annually.
Penentuan nilai wajar dan nilai pakai The determination of fair value and value in
memerlukan manajemen untuk membuat use requires management to make
estimasi dan asumsi atas produksi yang estimates and assumptions about
diharapkan dan volume penjualan, harga expected production and sales volumes,
komoditas (mempertimbangkan harga commodity prices (considering current and
saat ini dan masa lalu, tren harga dan historical prices, price trends and related
faktor-faktor terkait), cadangan (lihat factors), reserves (see supplemental
informasi tambahan Estimasi information on Reserve Estimates),
Cadangan), biaya operasi, biaya operating costs, decommissioning and site
pembongkaran dan restorasi serta restoration cost, and future capital
belanja modal di masa depan. Estimasi expenditure. These estimates and
dan asumsi ini terpapar risiko dan assumptions are subject to risk and
ketidakpastian; sehingga ada uncertainty; hence there is a possibility that
kemungkinan perubahan situasi dapat changes in circumstances will alter these
mengubah proyeksi ini, yang dapat projections, which may have an impact on
mempengaruhi nilai aset yang dapat the recoverable amount of the assets.
dipulihkan kembali.
Nilai tercatat untuk deplesi, penyusutan The amounts recorded for depletion,
dan amortisasi beserta pemulihan nilai depreciation and amortization as well as
tercatat aset minyak dan gas dan aset the recovery of the carrying value of oil
tetap, yang digunakan untuk and gas properties and fixed assets
memproduksi minyak dan gas tergantung involving production of oil and gas depend
pada estimasi cadangan minyak dan gas. on estimates of oil and gas reserves. The
Faktor utama yang mempengaruhi primary factors affecting these estimates
estimasi tersebut adalah penilaian teknis are technical engineering assessments of
atas kuantitas produksi cadangan minyak producible quantities of oil and gas
dan gas yang ada dan kendala ekonomis reserves in place and economic
seperti ketersediaan pasar komersial atas constraints such as the availability of
produksi gas bumi, asumsi antisipasi commercial markets, assumptions related
harga komoditas dan biaya to anticipated commodity prices and the
pengembangan dan produksi cadangan costs of development and production of
tersebut. the reserves.
65
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(iii) Aset minyak dan gas bumi (iii) Oil and gas properties
Grup menerapkan metode successful The Group follows the principles of the
efforts untuk akuntansi kegiatan successful efforts method of accounting for
eksplorasi dan evaluasi minyak dan gas its oil and natural gas exploration and
bumi. evaluation activities.
Untuk sumur eksplorasi dan sumur uji For exploration and exploratory-type
eksplorasi stratigrafi, biaya yang secara stratigraphic test wells, costs directly
langsung terkait dengan pengeboran associated with the drilling of those wells
sumur-sumur tersebut, dikapitalisasi are initially capitalized as assets under
dahulu sebagai aset dalam penyelesaian construction within oil and gas properties,
dalam akun aset minyak dan gas bumi, pending determination of whether
hingga ditentukan apakah telah potentially economically viable oil and gas
ditemukan cadangan minyak dan gas reserves have been discovered by the
yang berpotensi ekonomis berdasarkan drilling effort. The determination is usually
pengeboran tersebut. Penentuan ini made within one year after well
biasanya dilakukan dalam waktu satu completion, but can take longer,
tahun setelah penyelesaian sumur, tetapi depending on the complexity of the
dapat memakan waktu lebih lama, geological structure. This policy requires
tergantung pada kompleksitas struktur management to make certain estimates
geologi. Kebijakan ini mengharuskan and assumptions as to future events and
manajemen untuk membuat estimasi dan circumstances, in particular whether an
asumsi tertentu atas peristiwa dan economically viable extraction operation
keadaan di masa depan, khususnya can be established.
apakah operasi eksploitasi dapat
dilaksanakan secara ekonomis.
66
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(iiI) Aset minyak dan gas bumi (lanjutan) (iii) Oil and gas properties (continued)
Setiap estimasi dan asumsi tersebut Such estimates and assumptions may
dapat berubah seiring tersedianya change as new information becomes
informasi baru. Jika sumur tidak available. If the well does not discover
menemukan cadangan yang memiliki potentially economically viable oil and gas
potensi ekonomi, biaya sumur akan quantities, the well costs are expensed as
dibebankan sebagai beban sumur kering a dry hole and are reported in exploration
(dry hole) dan diklasifikasikan sebagai expense.
biaya eksplorasi.
(iv) Penyisihan penurunan nilai atas (iv) Provision for the impairment of loans
pinjaman yang diberikan dan piutang and receivables
67
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(iv) Penyisihan penurunan nilai atas (iv) Provision for the impairment of loans
pinjaman yang diberikan dan piutang and receivables (continued)
(lanjutan)
Akun pinjaman dan piutang Loans and receivables write-offs are based
dihapusbukukan berdasarkan keputusan on management’s decisions that the
manajemen bahwa aset keuangan financial assets are uncollectible or cannot
tersebut tidak dapat ditagih atau be realized regardless of actions taken.
direalisasi meskipun segala cara dan Evaluation of receivables to determine the
tindakan telah dilaksanakan. Suatu total allowance to be provided is performed
evaluasi atas piutang, yang bertujuan periodically during the year. Therefore, the
untuk mengindentifikasi jumlah timing and amount of provision for
penyisihan yang harus dibentuk, impairment recorded in each period might
dilakukan secara berkala sepanjang differ based on the judgements and
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran estimates that have been used.
jumlah penyisihan penurunan nilai yang
tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan
dan estimasi yang digunakan.
Grup mengakui piutang Pemerintah The Group recognizes amounts due from
untuk penggantian biaya subsidi untuk the Government for cost subsidies for
jenis BBM tertentu dan LPG Tabung 3 kg certain fuel (BBM) products and 3 kg LPG
dan piutang imbalan jasa pemasaran cylinders and marketing fees in relation to
atas jasa memasarkan minyak mentah, the Government’s share of crude oil,
gas bumi dan LNG bagian Pemerintah. natural gas and LNG. The Group makes
Grup melakukan estimasi atas jumlah an estimation of the amount due from the
dari piutang Pemerintah tersebut Government based on the actual delivery
berdasarkan parameter volume volume parameter and rates based on
penyerahan aktual dan tarif yang telah government regulations. The amount of
ditentukan berdasarkan peraturan subsidies is subject to audit and approval
pemerintah. Jumlah piutang subsidi by the Audit Board of the Republic of
tersebut menjadi subjek yang diaudit dan Indonesia (“BPK”). The actual results may
disetujui oleh Badan Pemeriksa be different from the amounts recognized.
Keuangan Republik Indonesia (“BPK”).
Hasil audit dapat berbeda dengan jumlah
yang diakui.
68
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(vi) Penyusutan, estimasi nilai sisa dan (vi) Depreciation, estimate of residual values
masa manfaat aset tetap and useful lives of fixed assets
Masa manfaat properti investasi dan aset The useful lives of the Group’s investment
tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka properties and fixed assets are estimated
waktu aset tersebut diperkirakan dapat based on the period over which the asset is
digunakan. Estimasi tersebut didasarkan expected to be available for use. Such
pada penilaian kolektif berdasarkan estimation is based on a collective
bidang usaha yang sama, evaluasi teknis assessment of similar businesses, internal
internal dan pengalaman terhadap aset technical evaluations and experience with
sejenis. Taksiran masa manfaat setiap similar assets. The estimated useful life of
properti investasi dan aset ditelaah each asset is reviewed periodically and
secara berkala dan diperbaharui jika updated if expectations differ from previous
estimasi berbeda dari perkiraan estimates due to physical wear and tear,
sebelumnya yang disebabkan karena technical or commercial obsolescence and
pemakaian, usang secara teknis atau legal or other limitation on the use of the
komersial serta keterbatasan hak atau asset. It is possible, however, that future
pembatasan lainnya terhadap results of operations could be materially
penggunaan aset. Hasil operasi di masa affected by changes in the amounts and
mendatang mungkin dapat terpengaruh timing of recorded expenses brought about
secara signifikan oleh perubahan dalam by changes in the factors mentioned above.
waktu dan biaya yang terjadi karena A reduction in the estimated useful life of
perubahan yang disebabkan oleh faktor- any item of investment properties and fixed
faktor yang disebutkan di atas. assets would increase the recorded
Penurunan taksiran masa manfaat depreciation and decrease the carrying
ekonomis setiap properti investasi dan values of fixed assets.
aset tetap akan menyebabkan kenaikan
beban penyusutan dan penurunan nilai
tercatat aset tetap.
Aset pajak tangguhan diakui hanya bila Deferred tax assets are recognized only
saldo aset pajak tangguhan tersebut where it is considered more likely than not
kemungkinan besar dapat direalisasi, that they will be recovered, which is
dimana hal ini tergantung dari jumlah laba dependent on the generation of sufficient
kena pajak yang memadai yang dapat future taxable profits. Assumptions about
dihasilkan di masa depan. Asumsi the generation of future taxable profits
mengenai jumlah laba kena pajak yang depend on management’s estimates of
memadai yang dapat dihasilkan di masa future cash flows. These depend on
depan tergantung dari estimasi arus kas estimates of future production and sales
yang diestimasi oleh manajemen. volumes, commodity prices, operating
Estimasi ini tergantung dari tingkat costs, capital expenditures, tax planning
produksi dan volume penjualan di masa strategy, income from overseas
depan, harga komoditas, biaya operasi, subsidiaries, and future acquisition of
pengeluaran barang modal, strategi overseas operations.
perencanaan pajak, pendapatan dari
operasi luar negeri entitas anak dan
akuisisi operasi luar negeri di masa
depan.
69
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Grup telah melakukan penambahan participating The Group obtained additional participating interest
interest melalui transaksi akuisisi maupun perolehan through acquisition transactions or acquisitions of
blok eks terminasi. Transaksi akuisisi ini dilakukan terminated blocks. The acquisition transactions were
sejalan dengan strategi Grup dalam pengembangan made in accordance with the Group’s strategy to
bisnis hulu minyak dan gas yaitu untuk peningkatan develop its upstream business i.e. to increase oil,
jumlah produksi dan cadangan minyak, gas dan gas and geothermal production and reserves, and to
panas bumi serta pengembangan bisnis ke luar expand the business to overseas. The summary of
negeri. Ringkasan transaksi selama tahun 2015 the Group’s transactions during 2015 until
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 adalah December 31, 2016 is as follows:
sebagai berikut:
Pada tanggal 25 Agustus 2016, Grup melalui On August 25, 2016, the Group through
PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan PT Pertamina Internasional Eksplorasi dan
Produksi (“PIEP”), entitas anak yang Produksi (“PIEP”), a wholly owned subsidiary of
sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan, membeli the Company, purchased all of the shares held
seluruh saham yang dimiliki oleh Pacifico di by Pacifico in Etablissements Maurel et Prom
Etablissements Maurel et Prom SA (“M&P”) SA (“M&P”) representing 47,916,026 shares
sebanyak 47.916.026 lembar saham yang corresponding to 24.53% of M&P’s shares
setara dengan 24,53% saham M&P senilai valued at €201.2 million (full amount)
€201,2 juta (nilai penuh) (setara dengan (equivalent to US$227,222 (Note 11.ii). The
US$227.222) (Catatan 11.ii). Perusahaan Company plans to increase its ownership of
berencana untuk menambah kepemilikan shares through a tender offer process with the
saham melalui proses tender offer dengan same terms and conditions to all M&P’s shares
syarat dan ketentuan yang sama terhadap (Note 49b). As of December 31, 2016, this
seluruh saham M&P (Catatan 49b). Pada investment is recognized using equity method.
tanggal 31 Desember 2016, investasi ini dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas.
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Based on the Decree of the Minister of Energy
Sumber Daya Mineral tanggal 12 Mei 2016, and Mineral Resources dated May 12, 2016, the
Grup telah ditunjuk sebagai pengelola Wilayah Group has been appointed as the operator of
Kerja East Ambalat. East Ambalat Contract Area.
Pada tanggal 25 Mei 2016, Grup melalui On May 25, 2016, the Group through
PT Pertamina Hulu Energi Ambalat Timur dan PT Pertamina Hulu Energi Ambalat Timur and
SKK Migas telah menandatangani KKS SKK Migas signed PSC of East Ambalat
pengelolaan Wilayah Kerja East Ambalat Contract Area with 30 years contract period.
dengan jangka waktu kontrak selama 30 tahun.
PT Pertamina Hulu Energi Ambalat Timur yang PT Pertamina Hulu Energi Ambalat Timur which
memiliki 100% participating interest pada owns a 100% participating interest in East
Wilayah Kerja East Ambalat berdasarkan KKS Ambalat Contract Area based on the PSC is a
merupakan entitas anak dari PT Pertamina subsidiary of PT Pertamina Hulu Energi.
Hulu Energi.
70
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Based on the Decree of the Minister of Energy
Sumber Daya Mineral tanggal 11 Januari 2016, and Mineral Resources dated January 11, 2016,
Grup telah ditetapkan sebagai pemenang the Group has won bid for the development of
lelang Wilayah Kerja Panas Bumi (“WKP”) the Geothermal Contract Area of Gunung Lawu.
Gunung Lawu.
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Based on the Decree of the Minister of Energy
Sumber Daya Mineral tanggal 2 Juli 2015, and Mineral Resources dated July 2, 2015, the
Grup telah ditunjuk sebagai pengelola Wilayah Group has been appointed as the operator of
Kerja Mahakam. Mahakam Contract Area.
Pada tanggal 23 Desember 2015, Grup melalui On December 23, 2015, the Group through
PT Pertamina Hulu Mahakam dan SKK Migas PT Pertamina Hulu Mahakam and SKK Migas
telah menandatangani KKS pengelolaan signed the PSC of Mahakam Contract Area
Wilayah Kerja Mahakam yang akan berlaku which will be effective on January 1, 2018 with
efektif tanggal 1 Januari 2018 dengan jangka 20 years contract period.
waktu kontrak selama 20 tahun.
PT Pertamina Hulu Mahakam yang memiliki PT Pertamina Hulu Mahakam which owns
100% participating interest pada Wilayah Kerja a 100% participating interest in Mahakam
Mahakam berdasarkan KKS merupakan entitas Contract Area based on the PSC is a subsidiary
anak dari PT Pertamina Hulu Indonesia. of PT Pertamina Hulu Indonesia.
Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Based on the Decree of the Minister of Energy
Sumber Daya Mineral tanggal 23 Desember and Mineral Resources dated December 23,
2014, Grup telah ditunjuk sebagai pengelola 2014, the Group has been appointed as the
Blok Kampar. operator of Kampar Block.
Pada tanggal 2 November 2015, Grup melalui On November 2, 2015, the Group through
PT Pertamina Hulu Energi Kampar dan SKK PT Pertamina Hulu Energi Kampar and SKK
Migas telah menandatangani KKS pengelolaan Migas signed the PSC of Kampar Block which
Blok Kampar yang berlaku efektif tanggal has been effective on January 1, 2016 with 20
1 Januari 2016 dengan jangka waktu kontrak years contract period.
selama 20 tahun.
PT Pertamina Hulu Energi Kampar yang PT Pertamina Hulu Energi Kampar which owns
memiliki 100% participating interest pada Blok a 100% participating interest in Kampar Block
Kampar berdasarkan KKS merupakan entitas based on the PSC is a subsidiary of
anak dari PT Pertamina Hulu Energi. PT Pertamina Hulu Energi.
71
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Efektif sejak tanggal 30 September 2015, Effective September 30, 2015, PT Pertamina
PT Pertamina Hulu Energi NSO telah Hulu Energi NSO acquired 100% participating
mengakuisisi 100% participating interest dan interest and took over the operatorship of Mobil
mengambil alih pengelolaan Mobil Exploration Exploration Indonesia Inc. (“MEII”) in the PSC of
Indonesia Inc. (“MEII”) di KKS Blok NSO. NSO Block. PT Pertamina Hulu Energi NSO is a
PT Pertamina Hulu Energi NSO merupakan subsidiary of PT Pertamina Hulu Energi.
entitas anak dari PT Pertamina Hulu Energi.
Efektif sejak tanggal 30 September 2015, Effective September 30, 2015, PT Pertamina
PT Pertamina Hulu Energi NSB telah Hulu Energi NSB acquired 100% participating
mengakuisisi 100% participating interest dan interest and took over the operatorship of
mengambil alih pengelolaan ExxonMobil Oil ExxonMobil Oil Indonesia Inc. (“EMOI”) in the
Indonesia Inc. (“EMOI”) di KKS Blok B. PSC of NSB Block. PT Pertamina Hulu Energi
PT Pertamina Hulu Energi NSB merupakan NSB is a subsidiary of PT Pertamina Hulu
entitas anak dari PT Pertamina Hulu Energi. Energi.
Efektif sejak tanggal 30 September 2015, Effective September 30, 2015, PT Pertamina
PT Pertamina Hulu Energi Arun mengakuisisi Hulu Energi Arun acquired 30% shares of
30% saham PT Arun Natural Gas Liquefaction PT Arun Natural Gas Liquefaction (NGL) from
(NGL) dari Mobil LNG Indonesia Inc. Mobil LNG Indonesia Inc. PT Pertamina Hulu
PT Pertamina Hulu Energi Arun merupakan Energi Arun is a subsidiary of PT Pertamina
entitas anak dari PT Pertamina Hulu Energi. Hulu Energi.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Migas Based on the Letter of the Directorate General of
tanggal 18 Maret 2015, Pemerintah menunjuk Oil and Gas dated March 18, 2015, the
Pertamina sebagai pengelola Blok Abar. Pada Government appointed Pertamina as the
tanggal 22 Mei 2015, PT Pertamina Hulu operator of Abar Block. On May 22, 2015,
Energi Abar dan SKK Migas telah PT Pertamina Hulu Energi Abar and SKK Migas
menandatangani KKS pengelolaan Blok Abar signed the PSC of Abar Block with 30 years
dengan jangka waktu kontrak selama 30 tahun. contract period.
72
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Migas Based on the Letter of the Directorate General
tanggal 18 Maret 2015, Pemerintah menunjuk of Oil and Gas dated March 18, 2015, the
Perusahaan sebagai pengelola Blok Anggursi. Government appointed the Company as the
Pada tanggal 22 Mei 2015, PT Pertamina Hulu operator of Anggursi Block. On May 22, 2015,
Energi Anggursi dan SKK Migas telah PT Pertamina Hulu Energi Anggursi and SKK
menandatangani KKS pengelolaan Blok Migas signed the PSC of Anggursi Block with 30
Anggursi dengan jangka waktu kontrak selama years contract period.
30 tahun.
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Migas Based on the Letter of the Directorate General
tanggal 18 Maret 2015, Pemerintah menunjuk of Oil and Gas dated March 18, 2015, the
Perusahaan sebagai pemegang 50% Government appointed the Company as the
participating interest Blok MNK Sakakemang holder of 50% participating interest in MNK
Sumatera Selatan. Participating interest Sakakemang Sumatera Selatan Block. The
lainnya di KKS Blok MNK Sakakemang dimiliki remaining 50% participating interest in MNK
oleh Bukit Energy Resources Sakakemang Sakakemang Block PSC was held by Bukit
Deep Pte. Ltd. sebesar 50%. Pada tanggal Energy Resources Sakakemang Deep Pte. Ltd.
22 Mei 2015, PT Pertamina Hulu Energi MNK On May 22, 2015, PT Pertamina Hulu Energi
Sakakemang, Bukit Energy Resources MNK Sakakemang, Bukit Energy Resources
Sakakemang Deep Pte. Ltd. dan SKK Migas Sakakemang Deep Pte. Ltd. and SKK Migas
menandatangani KKS atas Blok MNK signed PSC for MNK Sakakemang Block with 30
Sakakemang dengan jangka waktu kontrak years contract period.
selama 30 tahun.
Efektif sejak tanggal 18 Desember 2014, Effective December 18, 2014, PT Pertamina
PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi Malaysia Eksplorasi Produksi (“PMEP”)
(“PMEP”) mengakuisisi 20% hak kepemilikan acquired 20% of participating interest in Murphy
Murphy Sabah Oil Co. Ltd. untuk Blok K, Sabah Oil Co. Ltd. for K Block, P Blok and H
Blok P dan Blok H, dan Murphy Sarawak Block, and Murphy Sarawak Oil Co. Ltd. for
Oil Co. Ltd. untuk Blok SK-309, Blok SK-311 SK-309 Block, SK-311 Block and SK-314A
dan Blok SK-314A. Akuisisi atas hak Block. Acquisition of this participating interest
kepemilikan ini dicatat sebagai investasi pada was recorded as investment in oil and gas block
blok minyak dan gas (Catatan 11.i). (Note 11.i).
Pada tanggal 29 Januari 2015, PMEP On January 29, 2015, PMEP acquired additional
mengakuisisi 10% tambahan hak kepemilikan 10% of participating interest in Murphy Sabah
Murphy Sabah Oil Co. Ltd. untuk Blok K, Oil Co. Ltd. for K Block, P Blok and H Block, and
Blok P dan Blok H, dan Murphy Sarawak Oil Murphy Sarawak Oil Co. Ltd. for SK-309 Block,
Co. Ltd. untuk Blok SK-309, Blok SK-311 dan SK-311 Block and SK-314A Block. After the
Blok SK-314A. Atas tambahan hak kepemilikan additional interest, total PMEP acquisition of
tersebut, maka jumlah akuisisi PMEP terhadap participating interest in Murphy Sabah Oil. Co.
hak kepemilikan Murphy Sabah Oil. Co. Ltd. Ltd. and Murphy Sarawak Oil. Co. Ltd. becomes
dan Murphy Sarawak Oil. Co. Ltd. menjadi 30%.
30%.
73
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Efektif sejak tanggal 16 Januari 2015, Effective January 16, 2015, PT Pertamina Hulu
PT Pertamina Hulu Energi East Sepinggan Energi East Sepinggan acquired 15%
mengakuisisi participating interest sebesar participating interest in East Sepinggan Block
15% di KKS Blok East Sepinggan. Participating PSC. The remaining 85% participating interest
interest lainnya di KKS Blok East Sepinggan in East Sepinggan Block PSC was held by Eni
dimiliki oleh Eni East Sepinggan Ltd. sebesar East Sepinggan Ltd.
85%.
2016 2015
Kas 5.897 4.267 Cash on hand
Kas di bank 2.026.942 1.945.290 Cash in banks
Deposito berjangka 3.225.687 1.161.509 Time deposits
Rincian kas dan setara kas berdasarkan mata uang The details of cash and cash equivalents based on
dan masing-masing bank adalah sebagai berikut: currency and by individual bank are as follows:
2016 2015
Kas Cash on hand
Rupiah 5.127 3.625 Rupiah
Dolar AS 653 522 US Dollar
Lain-lain 117 120 Others
Jumlah kas 5.897 4.267 Total cash on hand
Kas di bank Cash in banks
Dolar AS: US Dollar:
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
- PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia -
(Persero) Tbk. (BRI) 611.126 795.384 (Persero) Tbk. (BRI)
- PT Bank Mandiri (Persero) PT Bank Mandiri (Persero) -
Tbk. (Bank Mandiri) 357.298 383.187 Tbk. (Bank Mandiri)
- PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia -
(Persero) Tbk. (BNI) 331.493 389.099 (Persero) Tbk. (BNI)
- Bank-bank lain 9.033 732 Other banks -
Pihak ketiga Third parties
- PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. -
(Maybank) (dahulu PT Bank (Maybank) (formerly PT Bank
Internasional Indonesia Tbk.) 10.367 10.415 Internasional Indonesia Tbk.)
- Citibank, N.A. 7.602 12.724 Citibank, N.A. -
- PT Bank Muamalat Indonesia Tbk PT Bank Muamalat Indonesia Tbk -
(Bank Muamalat) 1.870 13.056 (Bank Muamalat)
- Bank-bank lain (masing-masing Other banks (each below -
di bawah US$10.000) 20.323 26.375 US$10,000)
74
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2016 2015
Rupiah: (lanjutan) Rupiah: (continued)
Pihak ketiga Third parties
- PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) 29.912 15.145 PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) -
- Bank-bank lain 21.258 41.680 Other banks -
Jumlah rekening Rupiah 655.925 303.662 Total Rupiah accounts
Euro: Euro:
Entitas berelasi dengan Pemerintah Government-related entities
- BRI 18.271 1 BRI -
- Bank-bank lain 12 1 Other banks -
Jumlah rekening Euro 18.283 2 Total Euro accounts
Kas di bank - rekening mata uang Cash in banks - other
asing lainnya - Pihak ketiga 3.622 10.654 currency accounts - Third parties
Jumlah kas di bank 2.026.942 1.945.290 Total cash in banks
75
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2016 2015
Deposito berjangka dengan Time deposits with
jatuh tempo tiga bulan original maturities of three
atau kurang: (lanjutan) months or less: (continued)
Deposito berjangka - Time deposits -
rekening Dolar Hong Kong - 2.967 Hong Kong Dollar accounts
Tingkat bunga per tahun deposito berjangka Annual interest rates on time deposits during 2016
selama tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai and 2015 were as follows:
berikut:
2016 2015
Rupiah 3,75% - 10,50% 5,25%-8,50% Rupiah
Dolar AS 0,50% - 1,75% 0,20%-0,62% US Dollar
Dolar Hong Kong - 0,50%-0,60% Hong Kong Dollar
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada The maximum exposure to credit risk at the end of
akhir periode pelaporan senilai jumlah tercatat dari the reporting period is the carrying amount of each
setiap kelas kas dan setara kas sebagaimana yang class of cash and cash equivalents mentioned
dijabarkan di atas. above.
Tingkat bunga per tahun atas kas yang dibatasi Annual interest rates on restricted cash during 2016
penggunaannya selama tahun 2016 dan 2015 and 2015 are as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Rupiah 0,75% - 5,60% 7,50%-9,50% Rupiah
Dolar AS 0,1%-0,80% 0,50%-1,25% US Dollar
Rekening Dolar AS US Dollar Accounts
Rekening escrow berkaitan dengan Letter of Credit The escrow accounts were related to Letter of Credit
(“L/C”) yang diterbitkan untuk pengadaan minyak (“L/C”) issued for the procurement of crude oil and
mentah dan produk turunannya serta bank garansi. other petroleum products as well as bank
guarantees.
Rekening Rupiah Rupiah Accounts
Rekening escrow adalah deposito berjangka yang The escrow accounts represent time deposits used
dijaminkan untuk penerbitan bank garansi dan as collateral for bank guarantees and performance
performance bond. bonds.
76
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
b. Mutasi penyisihan penurunan nilai atas piutang b. Movements in the provision for impairment of
usaha trade receivables
2016 2015
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan sebesar nilai tercatat dari piutang di reporting date is the carrying value of the
atas. Grup tidak menguasai aset-aset sebagai receivables mentioned above. The Group does
jaminan piutang. not hold any collateral as security.
c. Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah c. Details of trade receivables by currencies are as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
77
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jumlah piutang Pemerintah akan dilunasi dalam Amounts due from the Government are scheduled
periode satu tahun setelah tanggal laporan for settlement within one year from the date of the
keuangan. financial statements.
Mutasi penyisihan penurunan nilai piutang Movements in the provision for impairment of
Pemerintah adalah sebagai berikut: amounts due from the Government are as follows:
2016 2015
Pada tanggal 30 Desember 2016, Menteri On December 30, 2016, the Minister of Finance of
Keuangan Republik Indonesia melalui surat the Republic of Indonesia through letter
No. S-1178/MK.02/2016, perihal fee penjualan No. S‑1178/MK.02/2016, regarding marketing fee of
LNG di Kilang Arun dan Badak kepada LNG on Arun and Badak refineries payable to the
Perusahaan menyampaikan bahwa fee penjualan Company, stated that the LNG marketing fee to the
LNG untuk Perusahaan yang ditanggung oleh Company covered by the state is based on the
negara adalah berdasarkan pada jumlah volume volume of LNG in Indonesia. On this basis, the
LNG bagian negara. Atas dasar ini, Perusahaan Company has adjusted the receivables from
melakukan penyesuaian piutang imbalan jasa marketing fees and provided for impairment losses.
pemasaran dan penyisihan penurunan nilai piutang
imbalan jasa pemasaran.
78
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Penugasan Pemerintah dalam bentuk Public The Public Service Obligation (“PSO”) mandate
Service Obligation (“PSO”) kepada to the Company from the Government is based
Perusahaan ditetapkan berdasarkan kontrak on an annual contract with BPH Migas. The
tahunan dengan BPH Migas. Penetapan harga sales price of the subsidised BBM products is
jual BBM bersubsidi tersebut didasarkan pada based on Minister of Energy and Mineral
Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Resources’ (“MoEMR’s”) Decree.
Daya Mineral (“MESDM”).
Saldo piutang penggantian subsidi jenis BBM The receivables balance of subsidy
tertentu ini akan dibayarkan melalui reimbursements for certain fuel (BBM) products
mekanisme Anggaran Pendapatan dan will be settled via the mechanism of the next
Belanja Negara (“APBN”) periode berikutnya. State Budget and Expenditure (“APBN”) period.
2016 2015
Koreksi atas perhitungan tagihan penggantian Corrections on billings for subsidy cost
biaya subsidi BBM dilakukan berdasarkan reimbursements are based on BPK’s Audit and
hasil audit dari BPK dan dicatat pada periode recorded in the period in which the audit was
dimana audit diselesaikan. completed.
79
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Saldo piutang subsidi LPG 3 kg ini akan The receivable balance for the 3 kg LPG
dibayarkan melalui mekanisme APBN periode cylinders subsidy will be settled via the
berikutnya. mechanism of the next APBN period.
2016 2015
Piutang ini merupakan jumlah tagihan These receivables represent amounts due from
Perusahaan kepada Pemerintah melalui SKK the Government through SKK Migas to the
Migas untuk komisi jasa memasarkan minyak Company for fees from marketing activities in
mentah, gas bumi dan LNG milik Pemerintah. relation to the Government’s crude oil, natural
gas and LNG.
Rincian piutang imbalan jasa pemasaran The details of marketing fees are as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Imbalan jasa pemasaran: Marketing fees:
2016 23.373 - 2016
2015 20.698 39.892 2015
2014 9.150 69.160 2014
2013 9.007 68.489 2013
2012 11.866 82.514 2012
2011 12.717 92.739 2011
86.811 352.794
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai - (33.196) Provision for impairment
Jasa pemasaran untuk tahun yang berakhir Marketing fees for the year ended December 31,
pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar 2016 amounting to US$23,373.
US$23.373.
Berdasarkan hasil evaluasi SKK Migas tanggal Based on SKK Migas evaluations on August 25,
25 Agustus 2016 dan Surat Menteri Keuangan 2016 and the Minister of Finance’s letter on
tanggal 30 Desember 2016, Grup melakukan December 30, 2016, the Group has adjusted its
penyesuaian terhadap piutang jasa pemasaran 2011-2014 receivable of marketing fees
tahun 2011-2014 sebesar US$276.236 dan amounting to US$276,236 and recorded as a
dicatat sebagai pengurang imbalan jasa deduction of marketing fees for the year ended
pemasaran untuk tahun yang berakhir pada December 31, 2016.
tanggal 31 Desember 2016.
80
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
DMO fees merupakan tagihan kepada DMO fees represent amounts due from the
Pemerintah sehubungan dengan kewajiban Government in relation to PEP and PHE’s
PEP dan PHE dalam menyediakan minyak obligation to supply crude oil to meet the
mentah untuk memenuhi kebutuhan pasar domestic market demand for fuel products in
dalam negeri untuk produk minyak sesuai accordance with the PSCs.
dengan KKS-nya.
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2016 2015
Minyak mentah: Crude oil:
Produksi dalam negeri 799.513 567.666 Domestic production
Impor 467.391 456.179 Imported
Sub jumlah minyak mentah 1.266.904 1.023.845 Sub-total for crude oil
Produk minyak: Oil products:
Minyak solar 593.658 688.348 Automotive Diesel Oil (“ADO”)
Bensin premium 461.811 587.693 Premium gasoline
Minyak dalam proses produksi 327.709 241.642 Products in process of production
Pertamax, Pertamax Plus Pertamax, Pertamax Plus,
Pertalite (gasoline) dan Pertalite (gasoline)
Pertadex (minyak diesel) 311.575 136.495 and Pertadex (diesel oil)
Avtur dan Avigas 125.795 146.489 Avtur and Avigas
Industrial/ Marine
BBM industri dan marine 97.658 71.788 Fuel Oil (“IFO/MFO”)
Minyak tanah 73.808 72.893 Kerosene
Minyak diesel industri 27.315 14.676 Industrial Diesel Oil (“IDO”)
LPG, petrokimia, pelumas LPG, petrochemicals,
dan lainnya 971.188 1.063.963 lubricants and others
Sub jumlah produk minyak 2.990.517 3.023.987 Sub-total for oil products
81
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Sub jumlah minyak mentah dan Sub-total for crude oil and
produk minyak 4.257.421 4.047.832 oil products
Dikurangi: Less:
Penyisihan penurunan nilai Provision for decline in value
persediaan minyak mentah dan produk of crude and oil products
(Catatan 31) (76.542) (225.457) (Note 31)
4.180.879 3.822.375
Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan Movements in the provision for decline in value of
minyak mentah dan produk adalah sebagai berikut: crude and oil products are as follows:
2016 2015
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for decline
penurunan nilai persediaan minyak mentah dan in value of crude and oil products is adequate to
produk telah mencukupi untuk menutup cover possible losses that may arise from a decline
kemungkinan kerugian yang timbul dari penurunan in the realizable value of inventories.
nilai realisasi persediaan.
Pada tahun 2016, Grup telah melakukan In 2016, the Group has written off the provision for
penghapusan provisi tahun lalu sebesar last year amounting to US$225,457 in accordance
US$225.457 sesuai dengan nilai realisasi with the net realisable value.
bersihnya.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the physical condition of
fisik dari persediaan material pada akhir tahun, material inventories at the end of the year,
manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan management believes that no provision for a decline
adanya penyisihan untuk penurunan nilai in the value of material inventories is required.
persediaan material.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, inventories
2015, persediaan telah diasuransikan terhadap were insured against fire and other risks (Note 12).
risiko kebakaran dan risiko lainnya (Catatan 12). Management believes that the insurance coverage
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai amount is adequate to cover any possible losses
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup that may arise in relation to the insured inventories.
kemungkinan kerugian yang dapat timbul terkait
dengan persediaan yang diasuransikan.
82
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Investasi ini merupakan aset neto yang tersedia These investments represent net assets held for
untuk didistribusikan kepada Perusahaan distribution to the Company in respect of the
sehubungan likuidasi Grup Petral sesuai dengan liquidation of Petral Group in accordance with the
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders (“GMS”) of the
(“RUPS”) Perusahaan tanggal 13 Juli 2015, adalah Company on July 13, 2015, as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Kas dan setara kas 80.348 151.677 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 45.111 13.602 Trade receivables
Investasi - 29.693 Long-term investments
Aset lain-lain 248 10 Other assets
Utang lain-lain (82.517) (179.120) Other payables
Jumlah aset neto 43.190 15.862 Total net assets
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of completion of these consolidated
keuangan konsolidasian ini, manajemen masih financial statements, management is still in the
dalam proses untuk memperoleh persetujuan process of obtaining approval from the shareholders
pemegang saham untuk perpanjangan masa to extend the liquidation process period.
persetujuan atas proses likuidasi.
2016 2015
Investasi pada blok minyak dan gas - neto 1.427.011 1.475.845 Investment in oil and gas blocks - net
Investasi pada entitas asosiasi - neto 697.850 498.712 Investments in associates - net
Investasi pada obligasi - neto 391.307 348.131 Investment in bonds - net
Investasi pada ventura bersama 307.438 312.127 Investments in joint ventures
Properti investasi 304.373 275.152 Investment properties
Investasi diukur pada biaya
perolehan - neto 6.289 13.425 Investments measured at cost - net
Aset keuangan lainnya 22.493 17.261 Other financial assets
Jumlah 3.156.761 2.940.653 Total
(i) Investasi pada blok minyak dan gas (i) Investment in oil and gas blocks
Investasi pada blok minyak dan gas Investment in oil and gas blocks represents the
merupakan investasi Grup di beberapa blok Group’s investment in several oil and gas
minyak dan gas berlokasi di Malaysia dengan blocks located in Malaysia which is being
Murphy Sabah Oil Co. Ltd. dan Murphy operated by Murphy Sabah Oil Co. Ltd. and
Sarawak Oil Co. Ltd. sebagai operator Murphy Sarawak Oil Co. Ltd. (Note 4m). The
(Catatan 4m). Grup mencatat investasi ini Group recorded the investment using the equity
dengan metode ekuitas karena memiliki method because it has significant influence in
pengaruh signifikan di dalam undivided interest the undivided interest of those oil and gas
dari blok-blok minyak dan gas bumi tersebut. blocks.
2016
Pemulihan/
(penurunan)
nilai/
Saldo awal/ Recovery/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ Pengalihan/ (impairment) Ending
balance Addition Adjustment Transfer in value balance
Nilai buku neto 1.475.845 (102.207) (60.917) - 114.290 1.427.011 Net book value
83
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(i) Investasi pada blok minyak dan gas (i) Investment in oil and gas block (continued)
(lanjutan)
2015
Pemulihan/
(penurunan)
nilai/
Saldo awal/ Recovery/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ Pengalihan/ (impairment) Ending
balance Addition Adjustment Transfer in value balance
Nilai buku neto 1.360.840 444.006 - (107.065) (221.936) 1.475.845 Net book value
Kelompok usaha tidak mengakui bagiannya The Group did not recognize its share on the
atas perubahan aset bersih entitas ventura changes in the joint ventures entities’ net assets
bersama yang berasal dari penghasilan arising from other comprehensive income since
komprehensif lain karena jumlahnya tidak the amounts are not material.
material.
84
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015
Bagian
Persentase laba/(rugi) Pemulihan/
kepemilikan neto/ (penurunan)
efektif/ Saldo Penambahan/ Perubahan Share nilai/ Saldo
Percentage awal/ (pelepasan)/ lainnya/ in net Recovery/ akhir/
of effective Beginning Additions/ Other income/ Dividen/ (impairment) Ending
ownership balance (deduction) changes (loss) Dividends in value balance
Perusahaan/The Company:
- Pacific Petroleum &
Trading Co. Ltd. 50,00% 33.843 - (3.975) 1.328 (2.017) - 29.179
- Korea Indonesia
Petroleum Co. Ltd., Labuan b) 45,00% 3.631 - (510) (368) (1.575) - 1.178
- PT Trans-Pacific Petrochemical
Indotama a) (TPPI) 48,59% - 117.349 - - - 142.067 259.416
37.474 117.349 (4.485) 960 (3.592) 142.067 289.773
Penyertaan saham tidak
langsung pada entitas
asosiasi/Indirect investments
in shares of associates
- PT Donggi Senoro LNG 29,00% 212.236 - (1.271) (34.134) - - 176.831
- PT Tugu Reasuransi
Indonesia 24,47% 18.021 - 2.836 4.286 (732) - 24.411
- PT Asuransi Samsung Tugu 19,50% 6.808 - 4 1.024 (139) - 7.697
237.065 - 1.569 (28.824) (871) - 208.939
Jumlah investasi pada
entitas asosiasi/Total -
investments in associates 274.539 117.349 (2.916) (27.864) (4.463) 142.067 498.712
a) Pada Oktober 2015, kepemilikan Grup bertambah menjadi 48.59% melalui a) In October 2015, the Group’s share ownership increased to 48.59%
pengambilalihan 21.98% saham TPPI yang dimiliki oleh Argo Capital BV with takeover of 21.98% TPPI shares owned by Argo Capital BV
Netherlands sebesar US$117.349, terdiri dari harga perolehan US$76.000 Netherlands amounting to US$117,349, consisting of cost
amounting to US$76,000 and investment value adjustment
dan penyesuaian nilai investasi sebesar US$41.349 (Catatan 38). Sampai
amounting to US$41,349 (Note 38). By December 31, 2015, the
31 Desember 2015, jumlah pemulihan atas investasi saham TPPI sebesar amount of impairment recovery in TPPI’s shares amounted to
US$142.067 (Catatan 38). US$142,067 (Note 38).
b) Sedang dalam proses likuidasi b) In liquidation process
85
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(iii) Investasi pada entitas asosiasi (lanjutan) (iii) Investments in associates (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
penurunan nilai investasi asosiasi telah decline in value of investments in associates is
mencukupi untuk menutup kemungkinan adequate to cover possible losses that may
kerugian yang timbul dari penurunan nilai. arise from a decline in value.
Bagian Grup atas hasil entitas asosiasi utama The Group’s share of the results of its principal
dan aset agregat (termasuk goodwill) dan associates and their aggregated assets
liabilitas adalah sebagai berikut: (including goodwill) and liabilities, is as follows:
Negara % Kepemilikan
berdiri/ efektif/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(rugi)/ % Effective
Tahun/Year Incorporation Assets Liabilities Revenues Profit/(loss) ownership
31 Desember/December 2016
- Pacific Petroleum &
Trading Co. Ltd. Jepang/Japan 135.085 (70.089) 524.180 3.932 50,00%
- PT Trans-Pacific
Petrochemical Indotama Indonesia 604.629 (996.212) 42.935 (53.421) 48,59%
- Korea Indonesia
Petroleum Co. Ltd., Labuan Malaysia 2.447 (62) - (228) 45,00%
- PT Donggi Senoro LNG Indonesia 2.454.345 (1.774.286) 755.295 73.038 29,00%
- PT Tugu Reasuransi
Indonesia Indonesia 202.633 (124.060) 107.491 14.456 24,47%
- PT Asuransi Samsung Tugu Indonesia 62.071 (34.436) 10.798 2.977 19,50%
- Etablissements Maurel et Prom SA Perancis/France 2.443.992 (1.348.198) 149.588 (38.565) 24,53%
31 Desember/December 2015
- Pacific Petroleum &
Trading Co. Ltd. Jepang/Japan 121.161 (62.803) 829.336 2.657 50,00%
- Korea Indonesia
Petroleum Co. Ltd., Labuan* Malaysia 2.683 (65) - (818) 45,00%
- PT Donggi Senoro LNG Indonesia 2.379.428 (1.738.785) 285.960 (117.704) 29,00%
- PT Tugu Reasuransi
Indonesia Indonesia 167.718 (102.898) 16.989 11.380 24,47%
- PT Asuransi Samsung Tugu Indonesia 71.144 (45.485) 8.708 3.413 19,50%
- PT Trans-Pacific
Petrochemical Indotama Indonesia 640.784 (976.421) - (81.497) 48,59%
86
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
(iv) Investasi pada ventura bersama (lanjutan) (iv) Investments in joint ventures (continued)
Perubahan investasi pada entitas ventura The movements of investments in joint ventures
bersama adalah sebagai berikut (lanjutan): are as follows (continued):
2015
Persentase Bagian laba/ Pemulihan/
kepemilikan (rugi) neto/ (penurunan)
efektif/ Saldo Penambahan Perubahan Share nilai/ Saldo
Percentage awal/ investasi/ lainnya/ in net Recovery/ akhir/
of effective Beginning Additional Other income/ Dividen/ (impairment) Ending
ownership balance investment changes (loss) Dividends in value balance
Perusahaan/The Company:
- PT Nusantara Regas 60,00% 166.205 - - 45.363 (46.359) - 165.209
Bagian Grup atas hasil entitas ventura bersama The Group’s share of the results of its principal
utama dan aset agregat (termasuk goodwill) joint ventures and their aggregated assets
dan liabilitas adalah sebagai berikut: (including goodwill) and liabilities are as follows:
Negara % Kepemilikan
berdiri/ efektif/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(rugi)/ % Effective
Tahun/Year Incorporation Assets Liabilities Revenues Profit/(loss) ownership
31 Desember/December 2016
- PT Nusantara Regas Indonesia 272.925 (18.164) 573.253 55.120 60,00%
- PT Patra SK Indonesia 239.169 (42.256) 213.705 12.553 35,00%
- PT Indo Thai Trading Indonesia 18.885 (9.445) 116.865 2.164 51,00%
- PT Perta Samtan Gas Indonesia 179.326 (47.852) 73.617 8.353 66,00%
- PT Perta Daya Gas Indonesia 59.460 (57.473) 12.842 157 65,00%
- PT Elnusa CGGVeritas Seismic Indonesia 522 - - - 20,96%
31 Desember/December 2015
- PT Nusantara Regas Indonesia 308.125 (32.788) 683.892 75.604 60,00%
- PT Patra SK Indonesia 219.517 (35.120) 225.161 8.218 35,00%
- PT Indo Thai Trading Indonesia 17.013 (9.738) 133.116 1.593 51,00%
- PT Perta Samtan Gas Indonesia 198.718 (69.439) 91.831 21.060 66,00%
- PT Perta Daya Gas Indonesia 64.919 (62.918) 7.952 (1.473) 65,00%
- PT Elnusa CGGVeritas Seismic Indonesia 2.888 (3.036) - (74) 20,96%
87
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015
Pengalihan/
Saldo Reklasifikasi/ Saldo/
awal/ Transfers/ akhir
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Ending
balance Additions Deductions fications balance
Biaya Historis: Historical Cost:
Tanah dan hak atas
tanah 266.168 27 - (837) 265.358 Land and land rights
Bangunan 29.300 94 - (299) 29.095 Buildings
Jumlah biaya historis 295.468 121 - (1.136) 294.453 Total historical cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Bangunan (19.024) (1.020) - 743 (19.301) Buildings
Nilai buku neto 276.444 275.152 Net book value
Beban depresiasi untuk tahun yang berakhir Depreciation expenses for the years ended
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and 2015 with respect to
2015 dalam kaitannya dengan properti such investment properties amounted to
investasi masing-masing sebesar US$973 dan US$973 and US$1,020, respectively (Note 36).
US$1.020 (Catatan 36).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, all of the
2015, seluruh aset properti investasi, kecuali Group’s investment properties, except land and
tanah dan hak atas tanah telah diasuransikan land rights, were insured against fire and other
terhadap risiko kebakaran dan risiko lain yang possible risks (Note 12).
mungkin terjadi (Catatan 12).
Nilai wajar dari properti investasi dihitung The fair value of investment properties is
berdasarkan nilai jual objek pajak (NJOP) calculated based on their tax object sale value
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan (NJOP), which as of December 31, 2016 and
2015 masing-masing sebesar US$2.068.793 2015 amounted to US$2,068,793 and
dan US$1.161.034. US$1,161,034, respectively.
Pendapatan sewa dari properti investasi untuk Rental income from investment properties
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal recognized for the years ended December 31,
31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing 2016 and 2015 amounted to US$29,836 and
sebesar US$29.836 dan US$6.577. US$6,577, respectively.
88
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, investment
2015, investasi pada obligasi merupakan in bonds represented investment in bonds issued
investasi obligasi yang dikeluarkan oleh by PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama.
PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama.
2016
Pemulihan/
(penurunan)
nilai/
Saldo awal/ Recovery/ Saldo akhir
Beginning Penambahan/ (impairment) Ending
balance Addition in value balance
2015
Pemulihan/
(penurunan)
nilai/
Saldo awal/ Recovery/ Saldo akhir
Beginning Penambahan/ (impairment) Ending
balance Addition in value balance
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, other
2015, aset keuangan lainnya terutama financial assets mainly represented bonds
merupakan obligasi milik PT Tugu Pratama owned by PT Tugu Pratama Indonesia.
Indonesia.
89
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jumlah harga perolehan 16.165.608 1.023.471 (69.853) 242.459 13.891 17.375.576 Total acquisition cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Hak atas tanah (504) (188) - - (5) (697) Land rights
Tanks,
Tangki, instalasi pipa dan pipeline installations
peralatan lainnya (1.947.468) (257.543) - (410.498) (414) (2.615.923) and other equipment
Kilang (1.937.916) (225.810) - 24.511 (26) (2.139.241) Refineries
Bangunan (338.070) (36.190) 10.522 (5.536) 273 (369.001) Buildings
Kapal laut dan pesawat terbang (675.123) (96.221) - 96.723 (590) (675.211) Ships and aircrafts
HBM bergerak (691.944) (101.911) 10.715 (5.938) (5.836) (794.914) Moveable assets
90
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015
Pengalihan/
Reklasifikasi/
Saldo awal/ Transfers/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Penjabaran/ Ending
balance Additions Deductions fications Translation balance
Jumlah harga perolehan 16.053.128 1.068.781 (140.932) (703.108) (112.261) 16.165.608 Total acquisition cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan: depreciation:
Hak atas tanah (322) (199) - - 17 (504) Land rights
Tanks,
Tangki, instalasi pipa dan pipeline installations
peralatan lainnya (2.483.253) (210.413) - 744.774 1.424 (1.947.468) and other equipment
Kilang (1.752.896) (206.994) - 21.869 105 (1.937.916) Refineries
Bangunan (304.147) (27.211) - (11.334) 4.622 (338.070) Buildings
Kapal laut dan pesawat terbang (593.480) (88.610) - 4.759 2.208 (675.123) Ships and aircrafts
HBM bergerak (562.685) (59.986) - (89.199) 19.926 (691.944) Moveable assets
Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut: The allocation of depreciation expenses is as follows:
2016 2015
Beban pokok penjualan (Catatan 31) 484.376 438.456 Cost of goods sold (Note 31)
Beban dari aktivitas operasi lainnya Expenses from other
(Catatan 34) 77.454 85.361 operating activities (Note 34)
Beban penjualan dan pemasaran Selling and marketing
(Catatan 35) 198.131 148.273 expenses (Note 35)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 36) 30.901 26.493 expenses (Note 36)
Jumlah 790.862 698.583 Total
91
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Grup memiliki As of December 31, 2016, the Group owned parcels
beberapa bidang tanah yang terletak di berbagai of land at various locations in Indonesia with
lokasi di Indonesia dengan Hak Guna Bangunan Building Rights Title (HGB) ranging from 20-30
(HGB) berkisar antara 20-30 tahun. Beberapa HGB years. Some of the HGBs have expired or are near
telah habis atau akan habis masa berlakunya their expiration dates. Management believes that
dalam waktu dekat. Manajemen berpendapat those HGB certificates can be extended upon their
bahwa sertifikat HGB tersebut dapat diperpanjang expiration.
pada saat jatuh tempo.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Group’s
persediaan, properti investasi, aset tetap, aset inventories, investment properties, fixed assets, and
minyak dan gas serta panas bumi dari Grup, kecuali oil & gas and geothermal properties, except for land
tanah dan hak atas tanah (Catatan 9,11 dan 13), and land rights (Notes 9,11 and 13), were insured
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan against fire and other possible risks for a total
risiko lain yang mungkin terjadi dengan jumlah insurance coverage of US$38,889,238 and
pertanggungan masing-masing sebesar US$42,007,295, respectively.
US$38.889.238 dan US$42.007.295.
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup is adequate to cover any possible losses that may
kemungkinan kerugian yang timbul terkait dengan arise in relation to the insured assets.
aset yang diasuransikan.
Beberapa aset tetap digunakan sebagai jaminan Certain fixed assets are pledged as collateral for
atas pinjaman utang jangka panjang oleh entitas subsidiaries’ long-term loans (Note 19.a).
anak (Catatan 19.a).
Bunga yang dikapitalisasi sebagai bagian dari aset Interest capitalised as part of fixed assets for the
tetap pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing years 2016 and 2015 amounted to US$16,689 and
sebesar US$16.689 dan US$24.646. US$24,646, respectively.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
penurunan nilai aset tetap pada tanggal impairment in the value of fixed assets as of
31 Desember 2016 dan 2015 cukup untuk menutup December 31, 2016 and 2015 is adequate to cover
kemungkinan kerugian penurunan nilai aset tetap. any possible losses from impairment of fixed assets.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Assets under construction as of December 31, 2016
31 Desember 2016 terdiri dari kilang, instalasi dan consisted of refineries, installations, moveable
aset bergerak dan kapal laut yang sedang assets under construction and vessels under
dibangun di Indonesia. construction in Indonesia.
92
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
13. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 13. OIL & GAS AND GEOTHERMAL PROPERTIES
2016
Pengalihan/
Reklasifikasi/
Saldo awal/ Transfers/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Ending
balance Additions Deductions fications balance
Jumlah harga perolehan 19.766.832 1.516.293 (199.681) 88.378 21.171.822 Total acquisition cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi: and amortization:
Sumur minyak dan gas (3.531.941) (1.053.549) 43.899 (40.482) (4.582.073) Oil and gas wells
Sumur panas bumi (62.993) (18.469) - - (81.462) Geothermal wells
Instalasi (878.225) (183.937) 105 (94.926) (1.156.983) Installations
Pabrik LPG (37.789) (68.028) - - (105.817) LPG plants
Bangunan (19.611) (7.150) - - (26.761) Buildings
HBM bergerak (141.194) (35.658) - - (176.852) Moveable assets
93
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
13. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 13. OIL & GAS AND GEOTHERMAL PROPERTIES
(lanjutan) (continued)
2015
Pengalihan/
Reklasifikasi/
Saldo awal/ Transfers/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reclassi- Ending
balance Additions Deductions fications balance
Jumlah harga perolehan 17.969.045 1.987.587 (50.084) (139.716) 19.766.832 Total acquisition cost
Accumulated
Akumulasi penyusutan, depreciation, depletion
deplesi dan amortisasi: and amortization:
Sumur minyak dan gas (3.038.793) (541.172) 60 47.964 (3.531.941) Oil and gas wells
Sumur panas bumi (74.470) (12.658) - 24.135 (62.993) Geothermal wells
Instalasi (811.471) (173.927) - 107.173 (878.225) Installations
Pabrik LPG (5.415) (32.374) - - (37.789) LPG plants
Bangunan (17.575) (6.115) - 4.079 (19.611) Buildings
HBM bergerak (54.908) (28.728) - (57.558) (141.194) Moveable assets
Penyisihan penurunan nilai (114.829) (2.027) - 110.993 (5.863) Provision for impairment
Alokasi beban penyusutan, deplesi dan amortisasi The allocation of depreciation, depletion and
adalah sebagai berikut: amortization expenses is as follows:
2016 2015
Beban produksi hulu dan lifting Upstream production and
(Catatan 32) 1.386.576 802.599 lifting costs (Note 32)
Beban umum dan administrasi General and administrative
(Catatan 36) 4.276 3.077 expenses (Note 36)
Jumlah 1.390.852 805.676 Total
94
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
13. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 13. OIL & GAS AND GEOTHERMAL PROPERTIES
(lanjutan) (continued)
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, all of the
2015, seluruh aset minyak dan gas serta panas PT Pertamina EP’s and PGE’s oil & gas and
bumi, kecuali tanah dan hak atas tanah, milik geothermal properties, except land and land rights,
PT Pertamina EP dan PGE telah diasuransikan were insured against fire and other possible risks
terhadap risiko kebakaran dan risiko lain yang (Note 12).
mungkin terjadi (Catatan 12).
Manajemen berkeyakinan bahwa nilai Management believes that the insurance coverage
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup is adequate to cover any possible losses that may
kemungkinan kerugian yang timbul terkait dengan arise in relation to the insured oil & gas and
aset minyak dan gas serta panas bumi yang geothermal properties.
diasuransikan.
Bunga dikapitalisasi sebagai bagian dari aset Interest capitalized as part of the oil & gas and
minyak dan gas serta panas bumi masing-masing geothermal properties amounted to US$33,098 and
sebesar US$33.098 dan US$68.868 pada tahun US$68,868 in 2016 and 2015, respectively.
2016 dan 2015.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal Assets under construction as of December 31, 2016
31 Desember 2016 terdiri dari sumur eksplorasi, consist of exploration wells, development wells,
sumur pengembangan, sumur panas bumi dan geothermal wells and new production facilities under
fasilitas produksi baru yang sedang dibangun. construction.
Penurunan nilai aset minyak dan gas bumi Impairment of oil and gas properties
Uji penurunan nilai aset minyak dan gas bumi Impairment testing was performed for the entire
dilakukan untuk seluruh Blok. Manajemen Blocks. Management evaluates the commercial and
mengevaluasi aspek komersial dan teknikal technical aspects based on the current price
berdasarkan kondisi harga dan produksi terkini. conditions and production.
Pergerakan penurunan nilai aset minyak dan gas di Movement of impairment of oil and gas properties in
tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: years 2016 and 2015 is as follows:
31 Desember/December 31, 2016
95
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
13. ASET MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI 13. OIL & GAS AND GEOTHERMAL PROPERTIES
(lanjutan) (continued)
Penurunan nilai aset minyak dan gas bumi Impairment of oil and gas properties (continued)
(lanjutan)
Pergerakan penurunan nilai aset minyak dan gas di Movement of impairment of oil and gas properties in
tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: years 2016 and 2015 is as follows: (continued)
(lanjjutan)
31 Desember/December 31, 2015
Pertamina EP Cepu
Blok Jambaran Tiung Biru (JTB)/JTB Block - 58.888 58.888 - 58.888
Asumsi harga minyak dan gas bumi serta tingkat Assumptions of oil and gas price and discount rate
diskonto yang digunakan diungkapkan di used are disclosed in Note 14a.
Catatan 14a.
96
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Dana yang dibatasi penggunaannya 596.826 473.520 Restricted funds
Goodwill 60.642 196.906 Goodwill
Beban tangguhan 57.856 47.971 Deferred charges
Piutang lain-lain - pihak berelasi Other receivables-
(Catatan 40b) 39.545 64.085 related parties (Note 40b)
Piutang pegawai jangka panjang 39.828 56.508 Long-term employee receivables
Imbalan pascakerja 24.695 26.877 Past-employment benefits
Sertifikat tanah 20.403 26.657 Land certificate
Aset tidak berwujud 14.901 4.007 Intangible assets
Uang muka ke pemasok 10.191 31.254 Advances to vendors
Aset non-free dan non-clear 1.837 4.540 Non-free and non-clear assets
Lain-lain 55.210 69.446 Others
Jumlah 921.934 1.001.771 Total
a. Goodwill a. Goodwill
2016
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
2015
Saldo awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo akhir/
Beginning balance Addition Deduction Ending balance
Goodwill dialokasikan atas Unit Penghasil Kas The goodwill is allocated to the Company’s
Perusahaan (“UPK”) yang diidentifikasi Cash Generating Unit (“CGU”) identified
berdasarkan blok KKS. according to PSC blocks.
Grup memperhitungkan jumlah terpulihkan The Group calculated the recoverable amount
berdasarkan nilai wajar dikurangi biaya based on fair value less cost to sell model
pelepasan yang memberikan nilai lebih tinggi which provides a higher value than the value-in-
dibandingkan dengan perhitungan nilai pakai. use calculation. The fair value less cost to sell
Nilai wajar dikurangi biaya pelepasan was determined by using a post-tax discounted
ditentukan dengan menggunakan perhitungan cash flows (“DCF”) calculation.
arus kas diskonto setelah pajak.
Proyeksi arus kas didasarkan pada produksi The cash flows projections are based on
dan rencana pengembangan yang telah production and development forecast approved
disetujui oleh manajemen yang mencakup by management covering the estimated period
estimasi periode kontrak termasuk of contract including contract extension and
perpanjangan kontrak dan investasi masa future investments to increase output. The
depan untuk peningkatan output. Periode period of projections is ranging from 3-30 years.
proyeksi berkisar antara 3-30 tahun.
97
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Asumsi utama yang digunakan untuk harga The key assumption used of oil and gas price
minyak dan gas diproyeksikan berdasarkan was projected based on expectation of market
perkembangan pasar mengingat volatilitas dari development given the volatility in oil prices.
harga minyak. Tingkat diskonto yang The discount rate used reflects risk relating to
digunakan mencerminkan risiko yang the relevant oil and gas industry and
berkaitan dengan industri minyak dan gas considering risks of individual country of
yang relevan dan mempertimbangkan risiko operations.
dari negara masing-masing operasi.
Asumsi yang digunakan sebagai dasar Key assumptions used for the basis of the
pengujian penurunan nilai goodwill tahun 2016 impairment test for goodwill in 2016 and 2015
dan 2015 adalah sebagai berikut: are as follows:
Asumsi/Assumption 2016
Kemudian bertambah US$1,5 - US$2 per tahun untuk ICP dan US$1,5 - US$2,1 per tahun untuk Brent/
Then increases by US$1.5 - US$2 per annum for ICP and US$1.5 - US$2.1 per annum for Brent
Harga gas Sesuai kontrak penjualan gas/Based on the gas sales agreement Gas price
Tingkat diskonto 7,80% - 11,96% Discount rate
Sensitivitas atas penilaian berdasarkan The sensitivity of the valuation to these key
parameter utama adalah sebagai berikut: parameters is as follows:
- 10% kenaikan pada proyeksi harga minyak - 10% increase in oil price forecast will increase
akan menaikkan nilai wajar sebesar the fair value by US$349,392;
US$349.392;
- 10% kenaikan pada cadangan minyak dan - 10% increase in oil and gas reserves will
gas akan menaikkan nilai wajar sebesar increase the fair value by US$521,385;
US$521.385;
- 1% kenaikan pada tingkat diskonto akan - 1% increase in discount rate will decrease the
menurunkan nilai wajar sebesar fair value by US$151,367.
US$151.367.
Beban penurunan nilai goodwill telah dicatat Impairment losses on goodwill were recorded
sebesar US$136.264 (2015: US$309.512) for a total amount of US$136,264 (2015:
terhadap nilai tercatat goodwill dari COPAL US$309,512) against the carrying value of
(Catatan 38). Hal ini terutama dicerminkan goodwill from COPAL (Note 38). This mainly
dari kondisi memburuknya perkembangan reflected the worsening of current development
harga minyak dan gas. in oil and gas price.
98
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
b. Aset Non-Free dan Non-Clear - neto b. Non-Free and Non-Clear assets - net
2016 2015
Aset non-free dan non-clear 112.237 112.351 Non-free and non-clear assets
Penyisihan penurunan nilai (110.400) (107.811) Provision for impairment
Neto 1.837 4.540 Net
Aset non-free dan non-clear merupakan tanah Non-free and non-clear assets represent land
yang berlokasi di Teluk Semangka, Lampung located in Telut Semangka, Lampung and
dan aset di daerah lainnya yang sampai certain assets located in other areas where, as
dengan tanggal penyelesaian laporan of the date of the completion of these
keuangan konsolidasian, dokumentasi dan hak consolidated financial statements, the
Perusahaan atas aset-aset ini masih dalam documentation and rights of the Company were
proses hukum dan penyelesaian agar aset still subject to completion of the legal and
tersebut dapat sepenuhnya digunakan oleh settlement processes to allow the Company to
Perusahaan. fully utilize such assets.
Perusahaan mengakui penyisihan penurunan The Company has recognized a provision for
nilai untuk mengurangi nilai dari aset-aset impairment to reduce the value of such assets
tersebut menjadi nilai terpulihkan. Manajemen to their recoverable amount. Management
berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan believes that the provision for impairment is
nilai tersebut telah mencukupi. adequate.
2016 2015
Rekening Dolar AS: US Dollar accounts:
Entitas berelasi dengan
Pemerintah Government-related entities
- BRI 225.922 208.478 BRI -
- Bank Mandiri 369 275 Bank Mandiri -
Pihak Ketiga Third parties
- Lain-lain - 2.172 Others -
226.291 210.925
Rekening Rupiah: Rupiah accounts:
Entitas berelasi dengan
Pemerintah Government-related entities
- BRI 212.064 160.164 BRI -
- Bank Mandiri 157.564 83.674 Bank Mandiri -
- BNI 907 10.542 BNI -
Pihak Ketiga Third parties
- Lain-lain - 8.215 Others -
370.535 262.595
Jumlah 596.826 473.520 Total
Sesuai dengan instruksi SKK Migas, In accordance with SKK Migas instructions,
PT Pertamina EP telah mendepositokan PT Pertamina EP deposited US$223,984
sebesar US$223.984 (2015: US$198.762) di (2015: US$198,762) funds at BRI for
BRI sebagai dana pembongkaran, restorasi decommissioning, site restoration and other
lokasi aset dan aktivitas lain yang terkait ke related activities in a joint bank account held by
dalam rekening bersama antara SKK Migas SKK Migas and PT Pertamina EP.
dan PT Pertamina EP.
Perusahaan mencadangkan pendanaan The Company has created reserves fund for
kewajiban pascakerja pegawai sebesar past service liabilities to employees amounting
Rp4.911.848 juta (nilai penuh) (setara dengan to Rp4,911,848 million (full amount) (equivalent
US$365.574). to US$365,574).
99
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan) 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Perusahaan mencadangkan pendanaan untuk The Company has created reserves fund for
kegiatan Program Kemitraan di BNI sebesar Partnership Program in BNI amounting to
Rp12.174 juta (nilai penuh) (setara US$907) Rp12,174 million (full amount) (equivalent to
dan tidak mencadangkan untuk kegiatan Bina US$907) but has not created reserves for
Lingkungan. Community Development.
Termasuk di dalam dana yang dibatasi Included in restricted cash are time deposits
penggunaannya adalah deposito berjangka which are used as bank guarantees for
yang digunakan sebagai jaminan bank garansi operational working contracts in PT Pertamina
yang diterbitkan untuk kontrak kerja operasi di Bina Medika, and PT Pertamina Internasional
PT Pertamina Bina Medika, dan PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi.
Internasional Eksplorasi dan Produksi.
2016 2015
Uang muka ke pemasok 42.895 31.254 Advances to vendors
Penyisihan penurunan nilai (32.704) - Provision for impairment
Neto 10.191 31.254 Net
Perusahaan melakukan penyisihan penurunan The Company has recognized a provision for
nilai atas uang muka proyek pembuatan kapal impairment to reduce an advance to vendor for
tanker kapasitas 30.000 LTDW antara oil tanker building contract with capacity of
Perusahaan dengan Zhejiang Chenye 30,000 LTDW between the Company and
Shipbuilding Co. Ltd. Manajemen berkeyakinan Zhejiang Chenye Shipbuilding Co. Ltd.
bahwa penyisihan penurunan nilai tersebut Management believes that the provision for
telah mencukupi. impairment is adequate.
Informasi lain mengenai fasilitas pinjaman bank Other information relating to the Group’s short-term
jangka pendek Grup pada tanggal 31 Desember bank loan facilities as of December 31, 2016 is as
2016 adalah sebagai berikut: follows:
Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah tingkat Interest rates charged are based on market rates
suku bunga pasar (contoh: Singapore Interbank (e.g. Singapore Interbank Offered Rate (“SIBOR”) or
Offered Rate (“SIBOR”) atau London Interbank London Interbank Offered Rate (“LIBOR”)) plus
Offered Rate (“LIBOR”)) ditambah dengan certain percentage depending on negotiation at
persentase tertentu tergantung hasil negosiasi drawdown.
pada saat penarikan.
Tingkat suku bunga per tahun pinjaman jangka Annual interest rates on short-term loans during
pendek selama tahun 2016 dan 2015 adalah 2016 and 2015 are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Dolar AS 1,44%-1,65% 0,83%-1,00% US Dollar
Rupiah 5,19%-12,75% 8,80%-12,50% Rupiah
Dana yang diperoleh dari pinjaman jangka pendek The funds received from short-term loans are to be
digunakan untuk tujuan modal kerja dan Grup used for working capital purposes and the Group is
diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu. required to comply with certain covenants.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the Group met
2015, Grup memenuhi batasan-batasan, seperti the covenants, such as financial rasio covenants as
batasan rasio keuangan yang diatur dalam required by the loan agreements.
perjanjian pinjaman.
16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA 16. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES
2016 2015
Dolar AS 2.961.282 2.028.227 US Dollar
Rupiah 213.848 421.841 Rupiah
Lain-lain 26.261 25.125 Others
Jumlah 3.201.391 2.475.193 Total
101
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
16. UTANG USAHA - PIHAK KETIGA (lanjutan) 16. TRADE PAYABLES - THIRD PARTIES (continued)
Utang usaha Grup terutama berkaitan dengan The Group’s trade payables are mainly related to
pembelian minyak mentah, gas bumi dan produk purchases of crude oil, natural gas and petroleum
minyak. products.
102
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Nilai lawan merupakan liabilitas Perusahaan The conversion account represents the
kepada Pemerintah sehubungan dengan Company’s liability to the Government in
pengiriman produksi minyak mentah di relation to the shipment of the Government’s
Indonesia yang merupakan bagian Pemerintah share of Indonesian crude oil production to the
ke kilang Perusahaan untuk diproses dalam Company’s refineries for processing to meet the
rangka memenuhi kebutuhan produk BBM domestic demand for fuel products. The
dalam negeri. Produksi minyak mentah di Government’s share in the Indonesian crude oil
Indonesia bagian Pemerintah tersebut berasal production is derived from PT Pertamina EP’s,
dari wilayah kerja PT Pertamina EP, PHE, PHE’s, PEPC and other PSC’s working areas.
PEPC dan KKS lainnya.
Mutasi saldo nilai lawan adalah sebagai The movements of the conversion account are
berikut: as follows:
2016 2015
Dikurangi: Less:
Pembayaran tunai (4.455.821) (5.387.067) Cash settlements
Keuntungan selisih kurs (25.444) (123.376) Gains on foreign exchange
Pada tanggal 7 Mei 2007, Pemerintah On May 7, 2007, the Government channelled
meneruskan pinjaman sebesar ¥1.172.872.837 a loan amounting to ¥1,172,872,837 (full
(nilai penuh) yang diperoleh dari Overseas amount) obtained from the Overseas
Economic Cooperation Fund Jepang kepada Economic Cooperation Fund Japan to the
Perusahaan untuk proyek pembangunan Company in relation to the construction of the
DPPU Ngurah Rai sesuai dengan perjanjian Ngurah Rai Airport refuelling facility in
pinjaman tanggal 29 November 1994. accordance with the loan agreement dated
November 29, 1994.
Pinjaman tersebut harus dilunasi dalam 36 kali The loan is repayable in 36 semi-annual
cicilan semesteran mulai Mei 2007 sampai installments commencing in May 2007 through
dengan November 2024 dan dikenakan suku November 2024, and is subject to interest at
bunga 3,1% per tahun. Saldo pinjaman per the rate of 3.1% per annum. The outstanding
tanggal 31 Desember 2016 adalah loan balance as of December 31, 2016
¥663.323.781 (nilai penuh) atau setara dengan amounted to ¥663,323,781 (full amount) or
US$5.697. equal to US$5,697.
103
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
c. Pinjaman Proyek Pembangunan Panas Bumi c. Lumut Balai Geothermal Project Loan
Lumut Balai
Dalam rangka pelaksanaan Lumut Balai For the implementation of Lumut Balai
Geothermal Power Plant Project, Perusahaan Geothermal Power Plant Project, the Company
telah memperoleh dana pinjaman dari Japan has obtained loans from the Japan
International Cooperation Agency (“JICA”) yang International Cooperation Agency (“JICA”) as
merupakan Government to Government Loan. part of the Government to Government Loan
scheme.
Pada tanggal 29 Maret 2011, telah On March 29, 2011, Loan Agreement (“LA”)
ditandatangani Loan Agreement (“LA”) IP-557 IP-557 was signed by the Government of
antara Pemerintah Indonesia diwakili oleh Indonesia, represented by the Director
Direktur Jenderal Pengelolaan Utang General of Debt Management, Ministry of
Kementerian Keuangan dengan JICA yang Finance, and JICA, represented by the Chief
diwakili oleh Chief Representative JICA, Representative of JICA, with the Company as
dengan Perusahaan bertindak sebagai Executing Agency and PGE as Implementing
Executing Agency dan PGE sebagai Agency, amounting to ¥26,966,000,000 (full
Implementing Agency, dengan jumlah pinjaman amount) with period of withdrawal for eight
sebesar ¥26.966.000.000 (nilai penuh) untuk years from the effective date.
jangka waktu penarikan pinjaman delapan
tahun sejak dinyatakan efektif.
Pelunasan pokok pinjaman dilakukan setiap Repayment of the loan principal will be on a
setengah tahunan, setiap tanggal 20 Maret dan semiannual basis, on March 20, and
20 September, dimulai tanggal 20 Maret 2021 September 20, commencing on from
sampai Maret 2051. Saldo pinjaman per tanggal March 20, 2021 to March 2051. The
31 Desember 2016 adalah ¥4.284.146.996 outstanding loan balance as of December 31,
(nilai penuh) atau setara dengan US$36.798. 2016 amounting to ¥4,284,146,996 (full
amount) or equal to US$36,798.
d. Pinjaman Proyek Pembangunan Panas Bumi d. Ulubelu and Lahendong Geothermal Project
Ulubelu dan Lahendong Loan
Dalam rangka pelaksanaan Ulubelu and For the implementation of Ulubelu and
Lahendong Geothermal Clean Energy Lahendong Geothermal Clean Energy
Investment Project telah diperoleh dana Investment Project, the Company has obtained
pinjaman dari International Bank for loans from the International Bank for
Reconstruction and Development (“IBRD”) yang Reconstruction and Development (“IBRD”) as
merupakan pinjaman dari Bank Dunia. part of the World Bank Loan.
104
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
d. Pinjaman Proyek Pembangunan Panas Bumi d. Ulubelu and Lahendong Geothermal Project
Ulubelu dan Lahendong (lanjutan) Loan (continued)
Pelunasan pokok pinjaman dilakukan setiap Repayment of the loan principal will be on a
setengah tahunan, setiap tanggal 10 April dan semiannual basis, on April 10 and October 10.
10 Oktober LA 8082-ID, akan dimulai tanggal LA 8082-ID, will be commecing on October 10,
10 Oktober 2020 sampai 10 Oktober 2035 dan 2020 until October 10, 2035 and LA
untuk LA TF10417-ID, akan dimulai tanggal TF10417-ID, October 10, 2021 until April 10,
10 Oktober 2021 sampai 10 April 2051. Saldo 2051. The outstanding loan balance as of
pinjaman per tanggal 31 Desember 2016 untuk December 31, 2016 for LA 8082-ID amounted
LA 8082-ID adalah US$108.947 dan LA to US$108,947 and LA TF10417-ID amounted
TF10417-ID adalah US$91.830. to US$91,830.
Pada tanggal 20 September 2016, Perjanjian On September 20, 2016, the State Property
Sewa Barang Milik Negara antara Kementerian Lease Agreements between the Ministry of
Keuangan Republik Indonesia dengan Finance of the Republic of Indonesia with
PT Pertamina EP No. PRJ-3-MK.6/2016 dan PT Pertamina EP No. PRJ-3-MK.6/ 2016 and
No. 1307/EP0000/2016-S0 telah ditanda- No. 1307/EP0000/ 2016-S0 have been signed.
tangani. Dengan ditandatanganinya perjanjian With the signing of the agreements,
tersebut, manajemen berkeyakinan bahwa management believes that the property lease
utang sewa untuk BMN yang tidak digunakan payable for unutilized BMN, will not be charged
tidak akan ditagih oleh Pemerintah karena by the Government since it was not included as
tidak termasuk dalam lingkup perjanjian part of the scope of the agreements. Therefore,
tersebut. Oleh karena itu, pada tahun 2016, in 2016, PT Pertamina EP made correction to
PT Pertamina EP melakukan koreksi atas the BMN lease payable for BMN which are not
utang sewa untuk BMN yang tidak digunakan used by PT Pertamina EP.
oleh PT Pertamina EP.
Jumlah ini merupakan utang sewa pembiayaan This amount represents the finance lease
atas BMN yang meliputi instalasi, bangunan payables for BMN that include installations,
dan harta bergerak yang digunakan di dalam buildings and moveable equipment utilized in
kegiatan usaha minyak dan gas bumi the PT Pertamina EP’s oil and gas operations.
PT Pertamina EP.
Jenis aset/
Pihak yang menyewakan Type of assets 2016 2015 Lessor
Kementerian Keuangan Aset instalasi, bangunan, 90.218 111.195 The Ministry of Finance
HBM/Installation
assets, buildings and
moveable assets
Dikurangi bagian lancar (944) (23.324) Less current portion
105
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Rincian bagian yang jatuh tempo dalam Details of amounts due within one year as of
satu tahun pada tanggal-tanggal 31 Desember December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
2016 2015
Pemerintah memberikan mandat kepada Grup The Government mandates the Group to
untuk menyediakan dan mendistribusikan tiga provide and distribute three types of fuel as
jenis bahan bakar sebagai berikut: follows:
1. Jenis BBM Tertentu (“JBT”) berupa 1. Certain kinds of BBM products (“JBT”)
produk solar dan kerosene yang diberikan such as diesel and kerosene products
subsidi oleh Pemerintah; were given subsidies by the Government;
2. Jenis BBM Khusus Penugasan (“JBKP”) 2. Special assignment-BBM products
berupa produk premium (bensin dengan (“JKBP”) such as premium (gasoline with
RON minimum 88) di wilayah penugasan. minimum RON 88) in the areas of
Wilayah penugasan sebagaimana deployment. Such assignment covers the
dimaksud meliputi seluruh Wilayah whole territory of the Republic of
Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia except in the Special Provinces
kecuali di wilayah Provinsi Daerah of Jakarta, Banten, West Java, Central
Khusus Ibukota Jakarta, Banten, Jawa Java, East Java, Yogyakarta Special
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Daerah Region, and Bali; and
Istimewa Yogyakarta, dan Bali; dan
3. Jenis BBM Umum berupa seluruh jenis 3. General BBM products involve all BBM
BBM diluar JBT dan JBKP. Produk yang products except JBT and JBKP.
beredar antara lain Pertamax Plus, Distributed products include Pertamax
Pertamax, Pertalite, Pertamina DEX dan Plus, Pertamax, Pertalite, Pertamina DEX
produk bahan bakar khusus (“BBK”) and other special fuel (“BBK”) products.
lainnya.
106
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Sepanjang tahun 2016, penentuan harga Throughout 2016, the determination of retail
eceran jenis bahan bakar yang didistribusikan prices of fuel that is distributed by the Group is
Grup didasarkan dua ketetapan, yaitu: based on two regulations, namely:
1. Keputusan Menteri ESDM Republik 1. Decree of the Minister of Energy & Mining
Indonesia Tentang Harga Dasar BBM Resources of the Republic of Indonesia
(selanjutnya disebut sebagai harga On the Basic Fuel Price (hereinafter
formula HIP/Harga Indeks Pasar); dan referred to as the formula of MPI/ Market
Price Index); and
2. Keputusan Menteri ESDM Republik 2. Decree of the Minister of Energy & Mining
Indonesia Tentang Harga Jual Eceran Resources of the Republic of Indonesia
Jenis BBM Tertentu dan Jenis BBM On Retail Prices of certain kinds of BBM
Khusus Penugasan (selanjutnya disebut products and Special assignment-BBM
sebagai harga eceran umum atau harga products (hereinafter referred to as the
ketetapan). general retail price or the decreed price).
Atas disparitas dua referensi harga yang Disparity on these two regulations of price
diterapkan dalam penentuan harga jual untuk references which are applied in the
JBT dan JKBP, Grup melakukan koreksi determination of selling price for JBT and JKBP,
sebesar US$209.175 (nilai sebelum pajak) results in the Group making correction in the
terhadap pengakuan pendapatan Januari - amount of US$209,175 (before tax) for January
Desember 2016. - December 2016 revenue recognition.
2016 2015
Pemasok dan kontraktor 709.878 722.597 Suppliers and contractors
Bonus, insentif dan gaji 359.463 258.835 Bonuses, incentives and salaries
Liabilitas imbalan kerja karyawan
yang akan jatuh tempo dalam satu Employee benefit liabilities
tahun (Catatan 21b) 202.392 196.140 due within one year (Note 21b)
Estimasi klaim retensi sendiri 123.423 255.065 Estimated retention claim
Bunga pinjaman 66.120 62.205 Interest on loan
Lain-lain 82.082 64.418 Others
107
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Tingkat bunga per tahun pinjaman jangka panjang Annual interest rates on bank loans during 2016
selama tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Rupiah 9,00%-12,50% 9,27%-11,30% Rupiah
Dolar AS 1,46%-3,20% 1,44%-2,95% US Dollar
Rincian pinjaman sindikasi dan pinjaman bank Details of the Group’s syndicated and bank
Grup pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 loans as of December 31, 2016 and 2015 are
dan 2015 adalah sebagai berikut: as follows:
2016
Tidak
Jumlah/ Lancar/ lancar/
Total Current Non-current
Entitas berelasi dengan Pemerintah/Government-related entities
Bank Mandiri 14.996 2.967 12.029
BNI 1.377 1.109 268
BRI 1.218 1.218 -
PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) 297 147 150
Lembaga Keuangan Lainnya/Other Financial Institution
Lembaga Penjaminan Ekspor Indonesia 24.436 7.152 17.284
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 150.000 - 150.000
108
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2015
Tidak
Jumlah/ Lancar/ lancar/
Total Current Non-current
Informasi lain mengenai pinjaman sindikasi Other information on the Group’s syndicated
dan bank Grup pada tanggal and bank loans as of December 31, 2016 is as
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: follows:
Entitas Anak/Subsidiaries
BNI Syariah
PT Elnusa Tbk. Beberapa cicilan/Several installments (2013-2018)
BCA
PT Pertamina Trans Kontinental Beberapa cicilan/Several installments (2013-2017)
PT Pertamina Training & Consulting Beberapa cicilan/Several installments (2014-2017)
PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia
PT Pertamina Patra Niaga Beberapa cicilan/Several installments (2014-2018)
Lembaga Keuangan Lainnya/
Other Financial Institution
Lembaga Penjaminan Ekspor Indonesia
PT Pelita Air Service Beberapa cicilan/Several installments (2012-2018)
Bank Mandiri
PT Pelita Air Service Beberapa cicilan/Several installments (2014-2019)
BRI
PT Pertamina Patra Niaga Beberapa cicilan/Several installments (2014-2017)
BNI
PT Tugu Pratama Indonesia Beberapa cicilan/Several installments (2014-2018)
109
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pinjaman ini ditujukan untuk mendanai belanja These bank loans are obtained to finance the
modal Perusahaan dan/atau Entitas Anak, capital expenditures of the Company’s and/or
kegiatan umum dan biaya proyek tertentu Subsidiaries’ projects, general activities and
sehubungan dengan perjanjian. certain costs relating to the agreement.
Pinjaman bank jangka panjang Entitas Anak The Subsidiaries’ long-term bank loans are
dijaminkan dengan aset-aset tertentu Entitas collateralised by certain Subsidiaries’ assets
Anak seperti piutang, aset tetap dan aset such as receivables, fixed assets and other
lainnya (Catatan 12). assets (Note 12).
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the Group
2015, Grup memenuhi batasan-batasan yang complied with the covenants as required by
diatur dalam perjanjian pinjaman tersebut. the loan agreements.
Akun ini merupakan pembayaran sewa This account represents the Group’s future
minimum Grup di masa yang akan datang dari minimum lease payments from finance lease
transaksi-transaksi sewa pembiayaan untuk transactions for the LPG Filling and Transport
Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Stations (SPPBEs), landing craft transports,
Elpiji (“SPPBE”), landing craft transports, BBM and LPG truck tankers, computer servers,
mobil tanki BBM dan LPG, server komputer, gas pipeline installations and LPG plants.
instalasi pipa gas dan pabrik LPG.
2016 2015
Jatuh tempo
kurang dari satu tahun 55.501 33.800 Payable within one year
Jatuh tempo lebih dari Payable more than one
satu tahun dan kurang dari year and not more than
lima tahun 161.754 164.284 five years
Jatuh tempo lebih dari lima tahun 15.496 34.376 Payable more than five years
110
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Pada tanggal 23 Mei 2011, Perusahaan On May 23, 2011, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$1,000,000 with HSBC
US$1.000.000 dengan HSBC Bank USA, N.A. Bank USA, N.A. acting as a Trustee. The
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan interest is payable semi-annually starting from
setiap enam bulan sejak tanggal 23 November November 23, 2011 until the maturity date.
2011 sampai dengan jatuh tempo.
Pada tanggal 27 Mei 2011, Perusahaan On May 27, 2011, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$500,000 with HSBC
US$500.000 dengan HSBC Bank USA, N.A. Bank USA, N.A. acting as a Trustee. The
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan interest is payable semi-annually starting from
setiap enam bulan sejak tanggal 27 November November 27, 2011 until the maturity date.
2011 sampai dengan tanggal jatuh tempo.
111
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 3 Mei 2012, Perusahaan On May 3, 2012, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$1,250,000 with HSBC
US$1.250.000 dengan HSBC Bank USA, N.A. Bank USA, N.A. acting as a Trustee. The
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan interest is payable semi-annually starting from
setiap enam bulan sejak 3 November 2012 November 3, 2012 until the maturity date.
sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pada tanggal 3 Mei 2012, Perusahaan On May 3, 2012, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$1,250,000 with HSBC
US$1.250.000 dengan HSBC Bank USA, N.A. Bank USA, N.A. acting as a Trustee. The
sebagai Wali Amanat. Bunga dibayarkan interest is payable semi-annually starting from
setiap enam bulan sejak 3 November 2012 November 3, 2012 until the maturity date.
sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perusahaan On May 20, 2013, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$1,625,000 with The
US$1.625.000 dengan The Bank of New York Bank of New York Mellon acting as a Trustee.
Mellon sebagai Wali Amanat. Bunga The interest is payable semi-annually starting
dibayarkan setiap enam bulan sejak from November 20, 2013 until the maturity
20 November 2013 sampai dengan tanggal date.
jatuh tempo.
Pada tanggal 20 Mei 2013, Perusahaan On May 20, 2013, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$1,625,000 with The
US$1.625.000 dengan The Bank of New York Bank of New York Mellon acting as a Trustee.
Mellon sebagai Wali Amanat. Bunga The interest is payable semi-annually starting
dibayarkan setiap enam bulan sejak from November 20, 2013 until the maturity
20 November 2013 sampai dengan tanggal date.
jatuh tempo.
Pada tanggal 30 Mei 2014, Perusahaan On May 30, 2014, the Company issued senior
menerbitkan obligasi senior sejumlah notes amounting to US$1,500,000 with The
US$1.500.000 dengan The Bank of New York Bank of New York Mellon acting as a Trustee.
Mellon sebagai Wali Amanat. Bunga The interest is payable semi-annually starting
dibayarkan setiap enam bulan sejak from November 30, 2014 until the maturity
30 November 2014 sampai dengan tanggal date.
jatuh tempo.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As of December 31, 2016, the Company was rated
memperoleh peringkat Baa3 dengan outlook stabil as Baa3 with a stable outlook by Moody' s Investors
dari Moody' s Investors Service, BBB- dengan Service, BBB- with a positive outlook by
outlook positif dari FitchRatings dan BB+ dengan FitchRatings and BB+ with a positive outlook by
outlook positif dari Standard & Poor’s. Standard & Poor’s.
112
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
- Tidak lebih dari 30 hari sejak kejadian dimana - No later than 30 days following the occurrence
Pemerintah Indonesia kehilangan kepemilikan of an event in which the Government of
lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak Indonesia ceases to own, directly or indirectly,
langsung, hak suara pada Perusahaan more than 50% of the voting securities of the
(Change of Control Triggering Event), Company (Change of Control Triggering
Perusahaan dapat diminta untuk melakukan Event), the Company may be required to make
penawaran untuk membeli kembali obligasi an offer to repurchase all senior notes
senior dengan harga 101% dari nilai nominal outstanding at a purchase price equal to 101%
ditambah bunga terutang sampai tanggal of their principal amount plus accrued and
pembelian kembali. Perusahaan mempunyai unpaid interest, if any, to the date of
opsi untuk menebus kembali seluruh obligasi repurchase. The senior notes are subject to
senior ini dengan harga 100% dari nilai redemption in whole, at 100% of their principal
nominal, bersama dengan utang bunga dalam amount, together with any accrued interest, at
hal terjadinya perubahan tertentu terhadap the option of the Company at a certain time in
perpajakan di Indonesia. the event of certain changes affecting
Indonesian taxation.
- Pembatasan yang dipersyaratkan antara lain: - Certain covenants include among others:
pembatasan atas hak-hak gadai, pembatasan limitation on liens, limitation on sale and lease
atas transaksi penjualan dan sewa kembali back transactions and provision of financial
dan penyampaian laporan keuangan dan statements and other reports.
laporan lainnya.
- Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi - The proceeds from senior notes issue were
senior ini digunakan untuk mendanai sebagian used to partially fund the capital expenditure
kebutuhan investasi akuisisi blok baru, requirements in the acquisition of new blocks,
pengembangan lapangan yang sudah ada, development of existing blocks, rig purchase
pembelian rig dan pembangunan tanker. and tanker building.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan During 2016, the Company partially repurchased
pembelian kembali sebagian obligasi senior senior notes amounting to US$152,500 (2015:
sejumlah US$152.500 (2015: US$48.000). US$48,000).
113
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
a. Program imbalan pascakerja dan imbalan a. Post-employment benefit plans and other
kerja jangka panjang lainnya long-term employee benefits
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries have
menyelenggarakan program imbalan post-employment benefits plans and provide
pascakerja dan imbalan kerja jangka panjang other long-term employee benefits as follows:
lainnya sebagai berikut:
(i) Program imbalan pasti dikelola (i) Defined benefit plan administered
Dana Pensiun Pertamina under the Dana Pensiun Pertamina
(iii) Penghargaan atas pengabdian (iii) Severance and service pay (“PAP”)
(“PAP”)
2. Program imbalan kerja jangka panjang 2. Other long-term employee benefits plan
lainnya
114
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
a. Program imbalan pascakerja dan imbalan a. Post-employment benefit plans and other
kerja jangka panjang lainnya (lanjutan) long-term employee benefits (continued)
3. Program Tabungan Pekerja 3. Employees’ Saving Plan
Perusahaan dan Entitas Anak tertentu The Company and certain Subsidiaries
(keseluruhannya disebut Peserta) (collectively referred to as the Participants)
menyelenggarakan program Tabungan operate an Employees’ Saving Plan (“TP”)
Pekerja (“TP”) berupa program iuran pasti in the form of a defined contribution plan,
dan yang akan diterima oleh pekerja in which the saving will be received by
pada saat masa kerjanya berakhir. employees at the end of their service
Hingga tahun buku 2015, seluruh iuran period. Until the fiscal year 2015, all
dikelola oleh PT Pertamina Dana contributions made are managed by
Ventura. Efektif per tanggal 28 Oktober PT Pertamina Dana Ventura. Effective on
2016, PT Pertamina Dana Ventura October 28, 2016, PT Pertamina Dana
membuat keputusan melakukan Ventura made a decision to restructure
restrukturisasi dan tidak lagi melakukan and it is no longer in business activities as
kegiatan usaha sebagai Perusahaan a venture capital company so that all of
Modal Ventura sehingga seluruh dana available funds are transferred by
yang tersedia dialihkelolakan kepada management to Pension Fund (“DPLK”).
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(“DPLK”).
Taksiran kewajiban imbalan kerja Perusahaan The estimated employee benefits obligations of
dan sebagian besar entitas anaknya per the Company and most of its Subsidiaries as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015, were
dihitung berdasarkan laporan penilaian dari determined based on the valuation reports of
aktuaris independen, PT Dayamandiri an independent actuary, PT Dayamandiri
Dharmakonsilindo, masing-masing tanggal Dharmakonsilindo, dated January 25, 2017.
25 Januari 2017. Tabel berikut ini menyajikan The table below presents a summary of the
ikhtisar kewajiban imbalan kerja sebagaimana employee benefits obligations reported in the
tercatat pada laporan posisi keuangan consolidated statements of financial position:
konsolidasian:
2016 2015
Perusahaan: The Company:
Pensiun dan imbalan Pension and other post
pascakerja lainnya: employment benefits:
- PPMP 142.326 93.459 PPMP -
- Tunjangan kesehatan pascakerja 832.487 719.791 Post-retirement healthcare benefits -
- PAP 922.194 902.089 PAP -
- Biaya pemulangan 8.230 8.824 Repatriation costs -
Sub jumlah 1.905.237 1.724.163 Sub-total
Imbalan kerja jangka Other long-term employee
panjang lainnya: benefits:
- MPPK 114.778 114.591 MPPK -
- Tunjangan cuti dan Annual leave and -
ulang tahun dinas 12.843 13.042 service anniversary
Sub jumlah 127.621 127.633 Sub-total
Jumlah - Perusahaan 2.032.858 1.851.796 Total - Company
Entitas Anak: Subsidiaries:
Pensiun dan imbalan Pension and other post-
pascakerja lainnya 133.283 135.749 employment benefits
Jumlah konsolidasian 2.166.141 1.987.545 Total consolidated
Bagian jangka pendek (Catatan 18) (202.392) (196.140) Current portion (Note 18)
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
b. Provisi imbalan kerja karyawan (lanjutan) b. Provision for employee benefits (continued)
2016
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
2015
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
Mutasi nilai wajar aset program selama The movements in the fair value of plan
tahun berjalan adalah sebagai berikut: assets of the year are as follows:
2016 2015
Saldo awal 608.993 720.048 Beginning balance
Pendapatan bunga 55.627 55.795 Interest Income
Pengukuran kembali - Remeasurement -
imbal hasil aset program, return on plan assets,
di luar pendapatan bunga (28.927) (40.029) excluding interest income
Iuran Perusahaan 3.667 3.977 Company’s contributions
Iuran pekerja 1.418 1.570 Employee contributions
Imbalan yang dibayar (63.909) (63.259) Benefits paid
Keuntungan (kerugian) selisih kurs 16.580 (69.109) Gain (loss) on foreign exchange
Saldo akhir 593.449 608.993 Ending balance
116
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
b. Provisi imbalan kerja karyawan (lanjutan) b. Provision for employee benefits (continued)
Atas status yang belum didanai pada On the status of unfunded Defined Benefit
Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) Pension Plan (PPMP) will be settled/ paid
akan diselesaikan/ dibayarkan oleh by the Company in accordance with
Perusahaan sesuai dengan peraturan applicable regulations.
yang berlaku.
Tingkat pengembalian aktual aset program The actual return on plan assets as of
pada tanggal 31 Desember 2016 adalah December 31, 2016 amounted to
US$26.700 (2015: US$15.766). US$26,700 (2015: US$15,766).
(ii) Liabilitas imbalan kerja jangka panjang (ii) Other long-term employee benefit
lainnya obligations
Tunjangan cuti
dan ulang tahun
dinas/Annual
MPPK/ leave and service Jumlah/
MPPK anniversary Total
Perusahaan mengakui biaya imbalan kerja The Company recognized net employee
neto untuk tahun yang berakhir pada tanggal- benefits expense for the years ended
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai December 31, 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
117
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Rincian biaya imbalan kerja neto untuk setiap Details of the net employee benefits expense
program imbalan pascakerja dan imbalan for each of the post-employment benefit
jangka panjang lainnya yang diselenggarakan programs and other long-term employment
Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada benefits provided by the Company for the years
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 ended December 31, 2016 and 2015 are as
adalah sebagai berikut: follows:
(i) Biaya imbalan pascakerja - neto (i) Post-employment benefits expense - net
2016
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
Biaya jasa kini 2.812 11.680 45.288 502 60.282 Current service costs
Biaya jasa lalu dan Past service cost and
keuntungan dan gains and
kerugian yang timbul losses on
dari penyelesaian - - - - - settlements
Bunga neto atas liabilitas Net interest on net
imbalan defined benefit
pasti neto 8.652 68.355 77.516 745 155.268 liability
Jumlah yang Total amounts
diakui dalam recognized in
laporan laba-rugi 11.464 80.035 122.804 1.247 215.550 profit or loss
2015
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
Biaya jasa kini 3.018 12.099 48.452 710 64.279 Current service costs
Biaya jasa lalu dan Past service cost and
keuntungan dan gains and
kerugian yang timbul losses on
dari penyelesaian 107.261 - - - 107.261 settlements
Bunga neto atas liabilitas Net interest on net
imbalan defined benefit
pasti neto 7.088 57.530 70.011 768 135.397 liability
Jumlah yang Total amounts
diakui dalam recognized in
laporan laba-rugi 117.367 69.629 118.463 1.478 306.937 profit or loss
118
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
(ii) Biaya imbalan kerja jangka panjang (ii) Other long-term employment benefits
lainnya - neto expense - net
2016
Tunjangan cuti
dan ulang tahun
dinas/
MPPK/ Annual leave and Jumlah/
MPPK service anniversary Total
Biaya jasa kini 5.906 5.980 11.886 Current service costs
Biaya jasa lalu dan Past service costs and
keuntungan dan gains and
kerugian yang timbul losses on
dari penyelesaian 2.343 (2.397) (54) settlements
Biaya bunga 9.699 969 10.668 Interest costs
Keuntungan aktuarial - - - Actuarial gains
Jumlah yang diakui
dalam laporan Total amounts recognized
laba-rugi 17.948 4.552 22.500 in profit or loss
2015
Tunjangan cuti
dan ulang tahun
dinas/
MPPK/ Annual leave and Jumlah/
MPPK service anniversary Total
Biaya jasa kini 6.468 7.311 13.779 Current service costs
Biaya jasa lalu dan Past service costs and
keuntungan dan gains and
kerugian yang timbul losses on
dari penyelesaian - - - settlements
Biaya bunga 8.992 838 9.830 Interest costs
Keuntungan aktuarial (8.658) (3.695) (12.353) Actuarial gains
Jumlah yang diakui
dalam laporan Total amounts recognized
laba-rugi 6.802 4.454 11.256 in profit or loss
119
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
2016
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
2015
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
120
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
(ii) Perubahan liabilitas imbalan kerja (ii) Changes in other long-term employee
jangka panjang lainnya benefit obligations
2015
Tunjangan cuti
dan ulang tahun
dinas/Annual
MPPK/ leave and service Jumlah/
MPPK anniversary Total
121
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
e. Perubahan nilai kini dari liabilitas imbalan e. Changes in present value of employee
kerja benefits obligations
Mutasi nilai kini dari liabilitas imbalan pasti The movements of the Company’s present
Perusahaan pada tahun yang berakhir pada value of employee benefits obligations for the
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 years ended December 31, 2016 and 2015 are
adalah sebagai berikut: as follows:
(i) Perubahan nilai kini imbalan (i) Changes in present value of post-
pascakerja employment benefit obligations
2016
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah/
PPMP benefits PAP costs Total
2015
Tunjangan
kesehatan
pascakerja/
Post- Biaya
retirement pemulangan/
PPMP/ healthcare PAP/ Repatriation Jumlah /
PPMP benefits PAP costs Total
122
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
e. Perubahan nilai kini dari liabilitas imbalan e. Changes in present value of employee
kerja (lanjutan) benefits obligations (continued)
(ii) Perubahan nilai kini imbalan kerja (ii) Changes in present value of other long-
jangka panjang lainnya term employee benefit obligations
2016
Tunjangan cuti
dan ulang tahun
dinas/Annual
MPPK/ leave and service Jumlah/
MPPK anniversary Total
2015
Tunjangan cuti
dan ulang tahun
dinas/Annual
MPPK/ leave and service Jumlah/
MPPK anniversary Total
123
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Kenaikan gaji: 9,5% per tahun/annum 9,5% per tahun/annum Salary increases:
Tren biaya kesehatan tahunan: 8% per tahun untuk 8% per tahun untuk Annual medical expense trend:
seterusnya/per seterusnya/per
annum afterwards annum afterwards
Faktor demografis: Demographic factors:
- Tingkat kematian: Mortality: -
Pekerja aktif Tabel Mortalita Indonesia 2011 Tabel Mortalita Indonesia 2011 Active employees
(“TMI” 2011) (“TMI” 2011)
Pensiunan Group Annuity Mortality 1971 Group Annuity Mortality 1971 Pensioners
(“GAM” 71) (“GAM” 71)
- Tingkat cacat: 0,75% tingkat kematian/ 0,75% tingkat kematian/ Disability: -
mortality rate mortality rate
- Pengunduran diri: 1% pada usia 20 dan 1% pada usia 20 dan Resignation: -
berkurang secara linear berkurang secara linear
sebesar 0,028 % per tahun sebesar 0.028% per tahun
sampai usia 55/ sampai usia 55/
1% at age 20 and 1% at age 20 and
linearly decreasing linearly decreasing
by 0,028% per annum by 0,028% per annum
until 55 years of age until 55 years of age
- Pensiun: 100% pada usia pensiun normal/ 100% pada usia pensiun normal/ Pension: -
100% at normal retirement age 100% at normal retirement age
Keseluruhan tingkat pengembalian aset yang The overall expected rate of return on assets,
diharapkan dalam jangka panjang adalah in the long-term is 8.61% (2015: 9.2%). The
8,61% (2015: 9,2%). Tingkat pengembalian expected rate of return is based on the portfolio
tersebut didasarkan pada portofolio secara as a whole rather than on the sum of return of
keseluruhan dan bukan pada penjumlahan each asset category individually. The return is
tingkat pengembalian masing-masing kategori exclusively based on historical returns, without
aset secara individual. Tingkat pengembalian any adjustments.
didasarkan pada tingkat pengembalian
historis, tanpa adanya penyesuaian.
Asumsi yang berhubungan dengan tingkat Assumptions regarding the expected return on
pengembalian aset yang diharapkan plan assets are set based on the historical data
ditentukan berdasarkan data historis dan and management’s expectation of the future
ekspektasi manajemen terhadap investment development.
pengembangan investasi di masa yang akan
datang.
124
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Komposisi investasi aset program terdiri dari: Investment portfolio of plan assets comprises
the following:
2016 2015
Nilai investasi/ Nilai investasi/
Investment value % Investment value %
Instrumen ekuitas 190.834 32% 221.637 36% Equity instruments
Instrumen utang 256.397 43% 268.454 44% Debt instruments
Lain-lain 146.218 25% 118.902 20% Others
Hasil yang diharapkan dari aset program The expected return on plan assets is
ditentukan dengan mempertimbangkan determined by considering the expected returns
imbalan hasil yang diharapkan atas aset yang from the assets based on current investment
mengacu pada kebijakan investasi. Hasil policy. Expected yields on fixed interest
investasi bunga tetap didasarkan pada hasil investments are based on gross redemption
pengembalian bruto pada tanggal pelaporan. yields as of the reporting date. Expected returns
Hasil yang diharapkan dari investasi ekuitas on equity and investment properties reflect long-
dan properti mencerminkan tingkat imbal hasil term real rates of return experienced in the
jangka panjang aktual yang terjadi untuk setiap respective markets.
pasar.
Analisis sensitivitas kualitatif untuk asumsi- The qualitative sensitivity analysis for
asumsi yang signifikan pada tanggal significant assumptions as of December 31,
31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: 2016 is as follows:
Kenaikan tingkat
tren biaya Penurunan tren
kesehatan 1%/ biaya kesehatan
1% increase in 1%/1% decrease
healthcare cost in healthcare
trend rate cost trend rate
Dampak terhadap liabilitas imbalan Effect on defined benefit obligation
pasti - naik (turun) 139.930 (111.148) - increase (decrease)
125
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
21. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 21. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
(lanjutan)
Durasi rata-rata tahun liabilitas manfaat pascakerja The average duration years of the Company’s
di akhir periode pelaporan Perusahaan adalah defined benefits plan obligation at the end of the
sebagai berikut: reporting period are as follows:
2016 2015
PPMP 15,91 16,40 PPMP
PAP 5,70 9,25 PAP
Tunjangan kesehatan pascakerja 20,49 19,37 Post-retirement healthcare benefits
Jadwal jatuh tempo dari program imbalan The maturity profile of post-employment benefits
pascakerja pada tanggal-tanggal 31 Desember obligation as of December 31, 2016 and 2015 are
2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Dalam 1 tahun 262.536 250.224 Within 1 year
2 - 5 tahun 855.130 899.984 2 - 5 years
Lebih dari 5 tahun 2.632.970 1.982.750 More than 5 years
Manajemen berkeyakinan bahwa perkiraan Management believes that the estimated liabilities
liabilitas dari imbalan kerja karyawan yang for employee benefits from all of the Group’s
diberikan dari keseluruhan program pensiun Grup, pension programs, based on the estimated
yang didasarkan pada estimasi perhitungan calculation provided by the actuaries, exceed the
aktuaris, telah melebihi kewajiban minimal yang minimum liability that is required by Labour Law
ditentukan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003.
No. 13/2003.
22. PROVISI PEMBONGKARAN DAN RESTORASI 22. PROVISION FOR DECOMMISSIONING AND SITE
RESTORATION
Mutasi provisi pembongkaran dan restorasi adalah The movements in the provision for
sebagai berikut: decommissioning and site restoration are as follows:
2016 2015
Saldo awal 1.925.585 1.799.925 Beginning balance
Penambahan selama
tahun berjalan 42.951 65.630 Addition during the year
Biaya akresi (Catatan 37) 79.471 60.030 Accretion expense (Note 37)
Penyesuaian (223.852) - Adjustment
Saldo akhir 1.824.155 1.925.585 Ending balance
Sebagian besar penyesuaian disebabkan karena The adjustment mainly represents the changes in
perubahan tarif pembongkaran dan restorasi yang decommissioning and site restoration costs applied
diterapkan oleh Perusahaan yang menyebabkan by the Company resulting in a decrease in the
penurunan jumlah liabilitas tersebut. amount of such liabilities.
126
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
24. MODAL SAHAM, UANG MUKA SETORAN 24. SHARE CAPITAL, ADVANCE FOR SHARE
MODAL DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR ISSUANCE AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
I. Modal disetor dan uang muka setoran I. Share capital and advance for share issuance
modal
Sesuai Akta Notaris No. 20 tanggal In accordance with Notarial Deed No. 20 dated
17 September 2003 oleh Lenny Janis Ishak, September 17, 2003 of Lenny Janis Ishak, S.H.,
S.H., dan keputusan Menteri Keuangan and the decision of the Minister of Finance
melalui Surat Keputusan through Decision Letter No. 408/KMK.02/2003
No. 408/KMK.02/2003 (KMK 408) tanggal (KMK 408) dated September 16, 2003, the
16 September 2003, jumlah modal dasar Company’s authorized capital amounts to
Perusahaan sebesar Rp200.000.000 juta yang Rp200,000,000 million, which consists of
terdiri dari 200.000.000 saham biasa dengan 200,000,000 ordinary shares with a par value of
nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) per Rp1,000,000 (full amount) per share of which
saham dimana jumlah modal yang Rp100,000,000 million has been issued and
ditempatkan sebesar Rp100.000.000 juta dan paid by the Government of the Republic of
telah disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia through the transfer of identified net
Indonesia melalui pengalihan kekayaan assets of the former Pertamina Entity, including
tertentu dari Pertamina Lama termasuk Entitas its Subsidiaries and its Joint Ventures.
Anak dan Ventura Bersamanya.
Perubahan modal ditempatkan dan disetor The changes in the Company’s issued and
Perusahaan dari Rp100.000.000 juta menjadi paid-up share capital from Rp100,000,000
Rp82.569.779 juta (setara dengan million to Rp82,569,779 million (equivalent to
US$9.809.882) telah disetujui dalam Rapat US$9,809,882) were approved at a General
Umum Pemegang Saham tanggal 15 Juni Shareholder’s Meeting held on June 15, 2009
2009 dan didokumentasikan dengan Akta and are documented in Notarial Deed No. 11 of
Notaris No. 11 dari Lenny Janis Ishak, S.H. Lenny Janis Ishak, S.H. The amendment was
Perubahan tersebut telah diaktakan dengan documented by Notarial Deed No. 4 dated
Akta Notaris No. 4 tanggal 14 Juli 2009 oleh July 14, 2009 of Lenny Janis Ishak, S.H. and
Lenny Janis Ishak, S.H. dan disetujui oleh approved by the Minister of Law and Human
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Rights of the Republic of Indonesia in Decision
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Letter No. AHU-45429.AH.01.02.Tahun 2009
No. AHU-45429.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal dated September 14, 2009. The reduction in the
14 September 2009. Pengurangan modal Company’s issued and paid-up share capital is
saham Perusahaan yang diterbitkan dan effective retrospectively as of September 17,
disetor berlaku surut sejak tanggal 2003.
17 September 2003.
127
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
24. MODAL SAHAM, UANG MUKA SETORAN 24. SHARE CAPITAL, ADVANCE FOR SHARE
MODAL DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR ISSUANCE AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
(lanjutan) (continued)
I. Modal disetor dan uang muka setoran I. Share capital and advance for share issuance
modal (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 1 Agustus 2012 terjadi As of August 1, 2012, there were additional
penambahan penyertaan modal saham yang share capital contributions documented in
didokumentasikan dengan Akta Notaris No. 1 Notarial Deed No. 1 of Lenny Janis Ishak, S.H.
dari Lenny Janis Ishak, S.H. sebesar in the amount of Rp520,918 million (full amount)
Rp520.918 juta (nilai penuh) (setara dengan (equivalent to US$55,019) and based on
US$55.019) dan berdasarkan Peraturan Government Regulation No. 13 Year 2012
Pemerintah No. 13 Tahun 2012 tentang regarding the Addition to the Government’s
Penambahan Penyertaan Modal Negara Capital Contribution to Share Capital of State
Republik Indonesia ke Dalam Modal Saham Enterprise (Persero) PT Pertamina.
Perusahaan Perseroan (Persero)
PT Pertamina.
Uang muka setoran modal kemudian Subsequently, advance for share issuance has
dikapitalisasi menjadi penambahan modal been capitalized as addition to issued and paid-
saham ditempatkan dan disetor melalui Akta up share capital through Notarial Deed No. 10
Notaris Lenny Janis Ishak, S.H., No. 10 dated January 11, 2016 of Lenny Janis Ishak,
tanggal 11 Januari 2016. S.H.
Penambahan modal ditempatkan dan disetor The additional issued and paid-up share capital
tersebut telah dilaporkan kepada Menteri has been reported to the Minister of Law and
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights through Receipt of Notification
Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam regarding the Amendment of Articles of
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Association No. AHU-AH.01.3-0003113 dated
Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.3-0003113 January 15, 2016.
tanggal 15 Januari 2016.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the
2015, jumlah modal Perusahaan yang Company’s issued and paid-up share capital
ditempatkan dan disetor adalah sebagai were as follows:
berikut:
128
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
24. MODAL SAHAM, UANG MUKA SETORAN 24. SHARE CAPITAL, ADVANCE FOR SHARE
MODAL DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR ISSUANCE AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
(lanjutan) (continued)
26. SALDO LABA DAN DIVIDEN INTERIM 26. RETAINED EARNINGS AND INTERIM DIVIDEND
Pada tanggal 29 April 2015, Perusahaan On April 29, 2015, the Company held a GMS for
menyelenggarakan RUPS untuk tahun buku the fiscal year 2014. Based on the minutes of
2014. Berdasarkan notulen rapat, pemegang meeting, the shareholder approved, among
saham menetapkan antara lain penggunaan others, the utilization of 2014 net income of the
laba neto Perusahaan tahun buku 2014 Company as follows:
sebagai berikut:
- Pembagian dividen sebesar Rp6.250.000 - Distribution of dividends of Rp6,250,000
juta (setara dengan US$482.105) million (equivalent to US$482,105)
- Sisanya (US$890.052) sebagai cadangan - The rest (US$890,052) as a reserve to support
untuk mendukung kegiatan operasional dan operations and corporate development.
pengembangan.
Pada tanggal 31 Mei 2016, Perusahaan On May 31, 2016, the Company held a GMS for
menyelenggarakan RUPS untuk tahun buku the fiscal year 2015. Based on the minutes of
2015. Berdasarkan notulen rapat, pemegang meeting, the shareholder approved, among
saham menetapkan antara lain penggunaan others, the utilization of 2015 net income of the
laba neto Perusahaan tahun buku 2015 Company is as follows:
sebagai berikut:
- Pembagian dividen sebesar Rp6.800.000 - Distribution of dividends of Rp6,800,000
juta (setara dengan US$499.449) million (equivalent to US$499,449)
- Sisanya (US$920.771) sebagai cadangan - The rest (US$920,771) as a reserve to
untuk mendukung kegiatan operasional dan support operations and corporate
pengembangan. development.
129
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
26. SALDO LABA DAN DIVIDEN INTERIM (lanjutan) 26. RETAINED EARNINGS AND INTERIM DIVIDEND
(continued)
Berdasarkan keputusan RUPS persetujuan Based on the GMS decision to approve the
laporan tahunan tahun buku 2015 2015 annual report of PT Pertamina (Persero),
PT Pertamina (Persero), terdapat tambahan there was an additional appropriation of
alokasi laba untuk program kemitraan dan retained earnings for partnership program and
program bina lingkungan masing-masing community development program amounting to
sebesar Rp57.480 juta (setara dengan Rp57,480 million (equivalent to US$4,222) and
US$4.222) dan Rp57.480 juta (setara dengan Rp57,480 million (equivalent to US$4,222),
US$4.222). respectively.
Pada tahun 2016, Perusahaan membayar In 2016, the Company paid an interim dividend
dividen interim tahun 2016 kepada Pemerintah for 2016 to the Government amounting to
sejumlah Rp500.000 juta (nilai penuh) (setara Rp500,000 million (full amount) (equivalent to
dengan US$37.120) berdasarkan permintaan US$37,120) based on a request from the
Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Minister of State-Owned Enterprises to
kepada Direktur Utama PT Pertamina President Director through Letter
(Persero) No. S-719/MBU/12/2016 tanggal No. S-719/MBU/12/2016 dated December 6,
6 Desember 2016. 2016.
Pembayaran dividen interim tahun 2016 telah The interim dividend payments in 2016 have
diakui sebagai uang muka pada tanggal been recognized as advances as at
31 Desember 2016. December 31, 2016.
27. PENJUALAN DALAM NEGERI MINYAK 27. DOMESTIC SALES OF CRUDE OIL, NATURAL
MENTAH, GAS BUMI, ENERGI PANAS BUMI GAS, GEOTHERMAL ENERGY AND OIL
DAN PRODUK MINYAK PRODUCTS
2016 2015
130
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
28. PENGGANTIAN BIAYA SUBSIDI DARI 28. SUBSIDY REIMBURSEMENTS FROM THE
PEMERINTAH GOVERNMENT
2016 2015
Selisih yang timbul antara jumlah penggantian Any differences in subsidy reimbursement amounts
biaya subsidi yang telah dibukukan dengan hasil between the amount recorded in the books and the
audit BPK dicatat pada periode dimana laporan results of BPK’s audit are adjusted in the period
hasil audit tersebut diperoleh. when the audit report is received.
29. PENJUALAN EKSPOR MINYAK MENTAH, GAS 29. EXPORT OF CRUDE OIL, NATURAL GAS AND
BUMI DAN PRODUK MINYAK OIL PRODUCTS
2016 2015
30. PENDAPATAN USAHA DARI AKTIVITAS 30. REVENUES FROM OTHER OPERATING
OPERASI LAINNYA ACTIVITIES
2016 2015
Jasa perkapalan 186.489 185.605 Shipping services
Jasa transportasi gas bumi 166.372 190.389 Natural gas transportation services
Jasa penunjang hulu 113.990 147.785 Upstream support services
Jasa kesehatan dan rumah sakit 71.427 67.509 Health and hospital services
Jasa transportasi udara 45.188 45.406 Air transportation services
Technical and transportation
Jasa teknik dan transportasi 43.024 24.391 services
Jasa perkantoran dan perhotelan 3.163 13.570 Office and hospitality services
Lain-lain 51.154 48.184 Others
Jumlah 680.807 722.839 Total
131
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Saldo awal persediaan produk minyak (3.023.987) (5.052.724) Beginning balance of oil products
Penyisihan penurunan nilai persediaan Provision for decline in value of
produk minyak (Catatan 9) 225.457 115.143 oil products (Note 9)
Saldo akhir persediaan produk minyak 2.990.517 3.023.987 Ending balance of oil products
Penyisihan penurunan nilai persediaan Provision for decline in value of oil
produk minyak (Catatan 9) (76.542) (225.457) products (Note 9)
32. BEBAN PRODUKSI HULU DAN LIFTING 32. UPSTREAM PRODUCTION AND LIFTING COSTS
2016 2015
132
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
34. BEBAN DARI AKTIVITAS OPERASI LAINNYA 34. EXPENSES FROM OTHER OPERATING
ACTIVITIES
2016 2015
Beban pokok pendapatan jasa (489.060) (443.602) Cost of services
Gaji, upah dan tunjangan Salaries, wages and other
karyawan lainnya (119.521) (102.810) employee benefits
Penyusutan (Catatan 12) (77.454) (85.361) Depreciation (Note 12)
Klaim asuransi (15.212) (16.675) Insurance claims
Jumlah (701.247) (648.448) Total
35. BEBAN PENJUALAN DAN PEMASARAN 35. SELLING AND MARKETING EXPENSES
2016 2015
Angkut dan transportasi (419.518) (386.001) Freight and transportation
Penyusutan (Catatan 12) (198.131) (148.273) Depreciation (Note 12)
Gaji, upah dan Salaries, wage, and
tunjangan karyawan lainnya (161.548) (124.342) other employee benefits
Beban pengisian tabung LPG (98.384) (63.063) LPG filling fee
Jasa profesional (58.428) (47.498) Professional services
Perawatan dan perbaikan (53.409) (45.369) Maintenance and repairs
Pajak, retribusi dan denda (48.714) (69.687) Taxes, retributions and penalties
Material dan peralatan (24.930) (24.414) Materials and equipment
Iklan dan promosi (16.292) (19.084) Advertising and promotion
Sewa (13.665) (25.018) Rent
Perjalanan dinas (10.636) (11.178) Business travel
Utilitas, prasarana dan bahan bakar (7.552) (18.679) Utilities, infrastructure and fuel
Lain-lain (7.957) (7.204) Others
Jumlah (1.119.164) (989.810) Total
36. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 36. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2016 2015
133
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
37. PENDAPATAN DAN BEBAN KEUANGAN 37. FINANCE INCOME AND COSTS
2016 2015
Pendapatan keuangan: Finance income:
Deposito berjangka 219.679 97.417 Time deposits
Jasa giro 29.165 26.102 Current accounts
Investasi lainnya 14.428 10.238 Other investments
Lain-lain 54.035 - Others
Jumlah 317.307 133.757 Total
Beban keuangan: Finance costs:
Obligasi (334.214) (378.743) Bonds
Pinjaman jangka panjang (183.171) (107.097) Long-term loans
Biaya akresi (Catatan 22) (79.471) (60.030) Accretion expense (Note 22)
Sewa pembiayaan (22.162) (20.441) Finance leases
Pinjaman jangka pendek (13.900) (35.050) Short-term loans
Lain-lain (4.612) (2.857) Others
Jumlah (637.530) (604.218) Total
2016 2015
Pemulihan/(penurunan) nilai Reversal/(provision) for impairments
investasi pada blok minyak dan gas 114.291 (221.936) of investment in oil and gas blocks
Pendapatan dari denda Income from contract and material
kontrak dan material serta klaim 77.701 31.407 penalties and claims
Pendapatan sewa 13.730 19.249 Rental income
Penyisihan kasus pajak (733.074) (36.918) Provision for tax dispute
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairments
aset minyak dan gas (149.415) (2.027) of oil and gas properties
Penyisihan penurunan nilai Provision for impairments
goodwill (Catatan 14a) (136.264) (309.512) of goodwill (Note 14a)
Penyisihan penurunan Provision for
nilai piutang (40.129) (47.781) impairments of receivables
Penurunan nilai uang muka (34.386) - Impairments of advance payment
Penurunan nilai aset Impairments of
tetap (7.150) (3.653) fixed assets
Pemulihan penurunan nilai investasi
pada entitas asosiasi - TPPI Reversal of impairment of investment
(Catatan 11.iii) - 142.067 in associate - TPPI (Note 11.iii)
Penyesuaian nilai investasi
pada entitas asosiasi - TPPI Adjustment in value of investment
(Catatan 11.iii) - 41.349 in associate - TPPI (Note 11.iii)
Pemulihan penurunan nilai investasi
pada obligasi - TPPI Reversal of impairment of investment
(Catatan 11.vi) - 13.280 in bonds - TPPI (Note 11.vi)
Keuntungan Gain on
dari pelepasan aset tetap - 2.031 disposal of fixed assets
Penurunan nilai investasi pada Impairment of investment in
PETRAL - (49.316) PETRAL
Lain-lain (1.951) 75.209 Others
Jumlah (896.647) (346.551) Total
134
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
135
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Rincian PPN yang dapat ditagihkan kembali Details of VAT reimbursable are as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
PPN yang dapat ditagihkan VAT reimbursable by
kembali dari SKK Migas: SKK Migas:
- PT Pertamina EP 130.604 313.551 PT Pertamina EP -
- PT Pertamina EP Cepu 55.253 76.462 PT Pertamina EP Cepu -
- PT Pertamina Hulu Energi 40.817 45.234 PT Pertamina Hulu Energi -
Sub jumlah 226.674 435.247 Sub-total
PPN yang dapat ditagihkan kembali VAT reimbursable by the Directorate
dari Direktorat Jenderal Anggaran General of Budgeting and
dan Perimbangan Keuangan: Finance Stability:
PT Pertamina Geothermal Energy 85.264 59.239 PT Pertamina Geothermal Energy
Jumlah 311.938 494.486 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015, melalui On December 31, 2015, through letter
surat No. 860/H00000/2015-S4, Perusahaan No. 860/H00000/2015-S4, the Company filed an
mengajukan permohonan penilaian kembali application for fixed assets revaluation for tax
aset tetap untuk tujuan perpajakan yang purposes proposed in 2015 to the Regional
diajukan pada tahun 2015 kepada Kantor Office of Directorate General of Taxes for Large
Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Wajib Pajak Taxpayers and has paid final income tax
Besar dan telah melakukan pembayaran amounting to Rp1,300,000,000,000 (full amount)
Pajak Penghasilan Final sebesar (equivalent to US$95,182).
Rp1.300.000.000.000 (nilai penuh) (setara
dengan US$95.182).
Pada tanggal 7 Desember 2016, melalui surat On December 7, 2016, through letter
No. 751/H00000/2016-S4, Perusahaan No. 751/H00000/2016-S4, the Company notified
menyampaikan pemberitahuan kepada the Directorate General of Taxes that the
Direktorat Jenderal Pajak bahwa submission of the tax requirements for
penyampaian persyaratan penilaian kembali revaluation will be deferred to 2017. As a
aset tetap akan disampaikan pada tahun consequence, the Company made additional
2017. Sebagai konsekuensinya, Perusahaan final income tax payment in December 2016 on
membayar tambahan pajak penghasilan final the revaluation amounting to
pada bulan Desember 2016 atas penilaian Rp429,771,563,671 (full amount) (equivalent to
kembali sebesar Rp429.771.563.671 (nilai US$31,899).
penuh) (setara dengan US$31.899).
Pembayaran pajak penghasilan final tersebut The payment of final income tax amounting to
sebesar Rp1.300.000.000.000 (nilai penuh) Rp1,300,000,000,000 (full amount) (equivalent
(setara dengan US$95.182) dan pembayaran to US$95,182) and the additional payment of
tambahan pajak penghasilan final atas selisih final income tax on revaluation amounting to
penilaian kembali sebesar Rp429.771.563.671 Rp429,771,563,671 (full amount) (equivalent to
(nilai penuh (setara dengan US$31.899) US$31,899) are presented under prepaid taxes -
dicatat sebagai pajak dibayar di muka - bagian current portion in the 2016 consolidated
lancar pada laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian tahun 2016.
136
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between the consolidated
penghasilan konsolidasian dengan estimasi profit before income tax and estimated taxable
penghasilan kena pajak adalah sebagai income is as follows:
berikut:
2016 2015
137
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
2016 2015
Pajak penghasilan kini - Perusahaan 940.318 201.474 Current income tax - the Company
Kurang bayar atas pajak penghasilan Underpayment of 2005 corporate
badan tahun 2005 - Perusahaan - 14.868 income tax - the Company
Pajak penghasilan kini - Entitas Anak 989.500 958.779 Current income tax - Subsidiaries
Pajak penghasilan kini Consolidated current
konsolidasian 1.929.818 1.175.121 income tax
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan The reconciliation between the Group’s
Grup dengan jumlah teoritis beban pajak income tax expense and the theoretical tax
penghasilan yang dihitung berdasarkan laba amount on the Group’s consolidated profit
sebelum pajak penghasilan konsolidasian Grup before income tax is as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Laba sebelum pajak Profit before income
penghasilan - Konsolidasian 4.945.352 3.007.238 tax - Consolidated
Pajak penghasilan dihitung dengan Tax calculated at weighted
rata-rata tarif pajak statutory 1.882.070 1.474.920 average statutory tax rates
Beban yang tidak dapat dikurangkan 442.516 243.060 Non-deductible expenses
Biaya kesehatan pensiunan 17.798 (43.346) Post-retirement healthcare benefits
Aset tetap yang tidak dapat disusutkan 429 1.998 Non-depreciable assets
Bagian atas laba neto
entitas asosiasi (387.383) (244.999) Share in net income of associates
Pendapatan yang
dikenakan pajak final (129.151) 182.689 Income subjected to final tax
Pendapatan bunga yang
dikenakan pajak final (43.581) (49.247) Interest income subjected to final tax
Beban pajak Consolidated corporate
penghasilan konsolidasian 1.782.698 1.565.075 income tax expense
138
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jumlah teoritis beban pajak penghasilan The theoretical amount of income tax expense
dihitung menggunakan rata-rata tertimbang tarif is calculated using the weighted average tax
pajak yang berlaku atas masing-masing entitas rate applicable to entities consolidated to the
yang dikonsolidasi ke dalam Grup. Rata-rata Group. The weighted average tax rate was
tertimbang tarif pajak yang digunakan adalah 38% (2015: 49%).
38% (2015: 49%).
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Provision for
Provisi pembongkaran decomissioning
dan restorasi 347.772 - - - - 14.309 362.081 and site restoration
Aset sewa pembiayaan 30.449 - - - - 866 31.315 Finance lease assets
Pendapatan tangguhan 29.449 - - - - (7.045) 22.404 Deferred revenues
Imbalan kerja karyawan 8.873 - - - (1.220) (1.512) 6.141 Employee benefits
Penyisihan penurunan
nilai 5.431 - - - - (4.412) 1.019 Provision for impairment
Aset minyak dan
gas bumi (2.544.971) - - - - 107.261 (2.437.710) Oil and gas properties
Selisih nilai wajar Excess of fair value
atas nilai buku (463.045 ) - - - - 21.669 (441.376 ) over net book value
Aset tetap (363) - - - - - (363) Fixed assets
Lain-lain 31.830 - - (2.165) - (17.047) 12.618 Others
139
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Liabilitas pajak
tangguhan Deferred tax liabilities
Provision for
Provisi pembongkaran decomissioning
dan restorasi 580.613 - - - - (232.841 ) 347.772 and site restoration
Aset sewa pembiayaan 94.676 - - - - (64.227) 30.449 Finance lease assets
Imbalan kerja karyawan 19.634 - - - 4.058 (14.819) 8.873 Employee benefits
Penyisihan penurunan
nilai 3.854 - - - - 1.577 5.431 Provision for impairment
Pendapatan tangguhan 1.140 - - - - 28.309 29.449 Deferred revenues
Aset tetap (29) - - - - (334) (363) Fixed assets
Selisih nilai wajar Excess of fair value
atas nilai buku (463.254 ) - - - - 209 (463.045 ) over net book value
Aset minyak dan
gas bumi (2.640.026) (24.615) - - - 119.670 (2.544.971) Oil and gas properties
Lain-lain (1.343) - - 1.205 - 31.968 31.830 Others
140
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi For purposes of presentation in the consolidated
keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau statement of financial position, the asset or
liabilitas pajak tangguhan untuk setiap liability classification of the deferred tax effect of
perbedaan temporer di atas ditentukan each of the above temporary differences is
berdasarkan posisi pajak tangguhan (aset determined based on the net deferred tax
atau liabilitas) neto untuk setiap perusahaan. position (assets or liabilities) per entity basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan There are no income tax consequences
atas pembayaran dividen oleh Entitas Anak attached to the payment of dividends by the
yang berdomisili di dalam negeri kepada Subsidiaries domiciled in Indonesia to the
Perusahaan. Company.
Rincian rugi fiskal Perusahaan yang dapat The Company’s tax losses carried forward are
dikompensasi ke laba fiskal adalah sebagai as follows:
berikut:
Tahun/ Nilai rugi fiskal/ Tahun berakhir/
Year Fiscal loss amount Expiry date
2014 75.362 2019
Perusahaan tidak mengakui aset pajak The Company did not recognize deferred tax
tangguhan atas nilai rugi fiskalnya. asset on its fiscal loss carryforward.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada Deferred tax assets and liabilities as of
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 have been
telah memperhitungkan tarif pajak yang calculated taking into account the applicable tax
berlaku untuk setiap periode yang terkait. rates for each respective period.
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset The Group’s management is of the opinion that
pajak tangguhan tersebut di atas dapat the above deferred tax assets can be fully
dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di recovered through future taxable income.
masa yang akan datang.
f. Administrasi f. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di The taxation laws of Indonesia require that each
Indonesia mengatur bahwa masing-masing company in the Group within Indonesia submits
entitas dalam Grup menghitung, menetapkan individual tax returns on the basis of self
dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak assessment. Under the prevailing regulations,
yang terutang secara individu. Berdasarkan the Director General of Tax (“DGT”) may assess
peraturan perundang-undangan yang berlaku, or amend tax within a certain period. For the
Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) dapat fiscal years 2007 and before, this period is
menetapkan atau mengubah jumlah pajak within ten years from the time the tax became
terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk due, but not later than 2013, while for the fiscal
tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka years 2008 and onwards, the period is within
waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak five years from the time the tax becomes due.
saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari
tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak
2008 dan seterusnya, jangka waktunya
adalah lima tahun sejak saat terutangnya
pajak.
Pada tanggal penyelesaian laporan keuangan As at the completion date of these consolidated
konsolidasian ini, Perusahaan sedang diaudit financial statements, the Company is being
oleh DJP untuk tahun buku 2015. audited by the DGT for fiscal year 2015.
141
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Put.63048 to Put.63052/ 2010 PPN LNG/ Kurang bayar Kurang bayar Dalam proses peninjauan
PP/M.IIA/16/2015 LNG VAT sebesar/ sebesar/ kembali/
31 Agustus/August 2015, Underpayment Underpayment Under judicial review
Put.63409 to Put.63413/ of Rp473.216 of Rp99.390
PP/M.IIA/16/2015
22 September/September 2015,
KEP-1135/WPJ.19/2013 2009 PPN/VAT Lebih bayar Lebih bayar Dalam proses banding/
5 September/September 2013 sebesar/ sebesar/ Under appeal
Overpayment Overpayment
of Rp3.030 of Rp21.637
KEP-1133, KEP-1134, KEP-1136, 2009 PPN/VAT Kurang bayar Lebih bayar Dalam proses banding/
KEP-1139, KEP-1140, KEP-1142/ sebesar/ sebesar/ Under appeal
WPJ.19/2013 Underpayment Overpayment
5 September/September 2016 of Rp118.923 of Rp40.802
Put.68490 to Put.68494/ 2009 PPN/VAT Kurang bayar Kurang bayar Dalam proses peninjauan
PP/M.IIA/16/2016 sebesar/ sebesar/ kembali/
24 Februari/February 2016 Underpayment Underpayment Under judicial review
of Rp116.547 of Rp4.031
Put.66263 to Put.66267/ 2009 PPN LNG/ Kurang bayar Nihil Dalam proses peninjauan
PP/M.IIA/16/2015 LNG VAT tambahan sebesar/ kembali/
28 Desember/December 2015, Add underpayment Under judicial review
Put.65953 to Put.65955/ of Rp351.096
PP/M.IIA/16/2015
15 Desember/December 2015
142
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Put.67686 to Put.67688/ 2008 PPN LNG/ Kurang bayar Nihil Dalam proses peninjauan
PP/M.IIA/16/2016 LNG VAT tambahan sebesar/ kembali/
27 Januari/January 2016 Add underpayment Under judicial review
of Rp95.333
KEP-248/WPJ.19/ 2007 PPN/VAT Kurang bayar Kurang bayar Dalam proses banding/
BD.05/2011 sebesar/ sebesar/ Under appeal
30 Maret/March 2011 Underpayment Underpayment
of Rp2.898.180 of Rp107.616
Put.67030 to Put.67034/ 2007 PPN LNG/ Kurang bayar Nihil Dalam proses peninjauan
PP/M.IIA/16/2015, LNG VAT tambahan sebesar/ kembali/
Put.67295 to Put.67300/ Add Underpayment Under judicial review
PP/M.IIA/16/2015 of Rp360.541
17 Desember/December 2015
55216/PP/M.IIA/15/2014 2005 PPh Badan/ Lebih bayar Lebih bayar Dalam proses peninjauan
16 September/September 2014 Corporate sebesar/ sebesar/ kembali/
Income Tax Overpayment Overpayment Under judicial review
of Rp432.362 of Rp1.722.248
Perusahaan tidak mencatat provisi pada The Company does not make provisions in the
laporan keuangan jika mempunyai keyakinan financial statements if there is an assurance
pemenuhan formal litigasi dan pembuktian based on formal compliance and evidentiary
material atas sengketa dalam proses material that the case under objection process
keberatan dapat diterima oleh DJP, banding will be accepted by the DGT, under appeal will
dapat diterima Pengadilan Pajak atau be accepted by the Tax Court or under judicial
Peninjauan kembali dapat diterima Mahkamah review will be accepted by the Supreme Court.
Agung.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI TRANSACTIONS
Saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasi Significant related party accounts are as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Kas dan setara kas (Catatan 5) 5.079.743 2.894.398 Cash and cash equivalents (Note 5)
Kas yang dibatasi penggunaannya
(Catatan 6) 114.855 151.457 Restricted cash (Note 6)
Piutang usaha - pihak Trade receivables - related
berelasi (Catatan 40a) 1.301.759 1.261.236 parties (Note 40a)
Piutang Pemerintah (Catatan 8) 1.792.457 2.273.393 Due from the Government (Note 8)
Piutang lain-lain - Other receivables - related
pihak berelasi (Catatan 40b) 274.770 198.528 parties (Note 40b)
Uang muka dividen (Catatan 26.II) 37.120 - Advance dividend payment (Note 26.II)
Kas yang dibatasi penggunaannya - Restricted cash -
tidak lancar (Catatan 14c) 596.826 463.133 non-current (Note 14c)
Jumlah 9.197.530 7.242.145 Total
Persentase terhadap As a percentage
jumlah aset 19% 16% of total assets
Pinjaman jangka pendek (Catatan 15) 46.783 1.132.283 Short-term loans (Note 15)
Utang usaha - pihak Trade payables -
berelasi (Catatan 40c) 128.760 106.948 related parties (Note 40c)
Utang Pemerintah (Catatan 17) 1.262.497 652.538 Due to the Government (Note 17)
Liabilitas jangka panjang (Catatan 19a) 192.324 61.736 Long-term liabilities (Note 19a)
Utang lain-lain - Other payables -
pihak berelasi (Catatan 40d) 49.270 86.724 related parties (Note 40d)
Jumlah 1.679.634 2.040.229 Total
143
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Piutang usaha - pihak berelasi yang berasal Trade receivables - related parties result from
dari penjualan dalam negeri minyak mentah, domestic sales of crude oil, natural gas and
gas bumi dan energi panas bumi dan ekspor geothermal energy and the export of crude oil
minyak mentah dan produk minyak. and oil products.
2016 2015
Trade receivables -
Piutang usaha - pihak berelasi 1.407.583 1.308.786 related parties
Dikurangi: Penyisihan
penurunan nilai (105.824) (47.550) Less: Provision for impairment
Neto 1.301.759 1.261.236 Net
Piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah Trade receivables based on customers are as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
1.407.583 1.308.786
Penyisihan penurunan nilai (105.824) (47.550) Provision for impairment
Jumlah 1.301.759 1.261.236 Total
Mutasi saldo penyisihan penurunan nilai atas Movements in the provision for impairment of
piutang usaha dari pihak berelasi adalah trade receivables from related parties are as
sebagai berikut: follows:
2016 2015
Saldo awal (47.550) (43.235) Beginning balance
Pemulihan penurunan nilai atas Reversal of provision for impairment
piutang yang terpulihkan - neto 16.017 23.668 for recovered receivables - net
Penurunan nilai selama tahun berjalan (73.604) (32.746) Impairment during the year
Selisih kurs (687) 4.763 Foreign exchange
Saldo akhir (105.824) (47.550) Ending balance
144
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
penurunan nilai telah mencukupi untuk impairment is adequate to cover possible
menutup kemungkinan kerugian yang timbul losses that may arise from the uncollectible
dari tidak tertagihnya piutang usaha dari pihak- trade receivables from related parties.
pihak berelasi.
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang Details of trade receivables by currencies are
adalah sebagai berikut: as follows:
2016 2015
Rupiah 1.081.051 976.942 Rupiah
Dolar AS 326.468 331.782 US Dollar
Lain-lain 64 62 Others
Jumlah 1.407.583 1.308.786 Total
Piutang atas penyaluran BBM dan pelumas Receivable from fuel and lubricant
kepada Tentara Nasional Indonesia/ distribution to the Indonesian Armed
Kementerian Pertahanan (TNI/Kemhan) Forces/Ministry of Defence
Penyaluran BBM dan pelumas kepada The fuel and lubricant distribution to the
TNI/Kemhan didasarkan pada rencana Indonesian Armed Forces/Ministry of Defence
kebutuhan TNI/Kemhan dan dibatasi dengan is based on the planned needs of the
Anggaran Belanja Bahan Bakar Minyak dan Indonesian Armed Forces/Ministry of Defence
Pelumas (BMP) sebagai salah satu belanja di and is capped by the State Budget for Fuels
TNI/Kemhan. Anggaran Belanja BMP tahunan and Lubricants (BMP) as one of the
relatif lebih kecil dibandingkan realisasinya expenditure items of the Indonesian Armed
sehingga setiap tahun nilai piutangnya Forces/Ministry of Defence. The annual BMP
terakumulasi dengan berjalannya waktu. budgets were relatively lower compared to the
Rinciannya adalah sebagai berikut: actual numbers, thus, the receivables balance
accumulated over time. The details are as
follows:
2016 2015
Saldo awal 487.515 593.719 Beginning balance
Penyaluran bahan bakar
minyak dan pelumas 344.097 381.135 Distribution of fuel and lubricant
Penerimaan atas penyaluran BMP (199.693) (427.971) Collections from BMP distribution
Koreksi audit BPKP - (1.051) BPKP audit adjustment
Selisih kurs 13.031 (58.317) Foreign exchange
Neto 644.950 487.515 Net
Pada tanggal 31 Desember 2016, manajemen At December 31, 2016, management has
telah melakukan penyisihan penuruan nilai recognized impairment in the amount of
sebesar US$85.136 (2015: US$31.842). US$85,136 (2015: US$31,842).
Perusahaan melakukan penyaluran minyak The Company distributes diesel fuel and
solar dan minyak bakar industri kepada PLN industrial fuel oil to PLN for their power plant in
untuk digunakan oleh pembangkit-pembangkit all regions across Indonesia. In 2016, the
listrik PLN di seluruh wilayah Indonesia. Company has made collections from PLN
Sepanjang tahun 2016, Perusahaan telah based on the provisional price agreed by the
menerima pembayaran dari PLN sesuai Boards of Directors of the Company and PLN
dengan rumusan harga sementara yang telah on December 31, 2015.
disepakati antara Direksi Perusahan dan
Direksi PLN pada tanggal 31 Desember 2015.
145
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Jika kemudian terdapat perbedaan rumusan If there is a difference between the provisional
harga sementara dengan rumusan harga final and the final agreed formulation prices, the
yang disepakati bersama, maka koreksi akan adjustment will be recorded in the period when
dicatat pada periode dimana kesepakatan atas the final formulation prices agreement is
rumusan harga final tersebut telah selesai. completed.
b. Piutang lain-lain b. Other receivables
2016 2015
PT Donggi Senoro LNG (Catatan 47b) 105.286 75.930 PT Donggi Senoro LNG (Note 47b)
PT Perta Daya Gas (Catatan 47b) 25.558 33.994 PT Perta Daya Gas (Note 47b)
PT Perta-Samtan Gas 9.921 30.142 PT Perta-Samtan Gas
PT Merpati Nusantara PT Merpati Nusantara
Airlines (Persero) (Catatan 47b) 19.550 19.059 Airlines (Persero) (Note 47b)
PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk. - 14.379 (Persero) Tbk.
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah US$10.000) 135.438 45.515 US$10,000)
295.753 219.019
Penyisihan penurunan nilai (20.983) (20.491) Provision for impairment
274.770 198.528
Dikurangi: bagian lancar (235.225) (134.443) Less: current portion
Bagian tidak lancar - neto Non-current portion - net
(Catatan 14) 39.545 64.085 (Note 14)
Mutasi saldo penyisihan penurunan nilai atas Movements in the provision for impairment of
piutang lain-lain dari pihak-pihak berelasi other receivables from related parties are as
adalah sebagai berikut: follows:
2016 2015
Saldo awal (20.491) (22.572) Beginning balance
Pemulihan penurunan Reversal of impairment
nilai atas piutang yang on the recovered
terpulihkan-neto 1 196 receivables-net
Penurunan nilai selama tahun berjalan (1) (128) Impairment during the year
Selisih kurs (492) 2.013 Foreign exchange difference
Saldo akhir (20.983) (20.491) Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan Management believes that the provision for
penurunan nilai telah mencukupi untuk impairment is adequate to cover possible losses
menutup kemungkinan kerugian yang timbul that may arise from the uncollectible other
dari tidak tertagihnya piutang lain-lain dari receivables from related parties.
pihak berelasi.
146
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Piutang dari PT Donggi Senoro LNG Receivables from PT Donggi Senoro LNG
Piutang dari PT Donggi Senoro LNG sebesar The receivables from PT Donggi Senoro LNG of
US$105.286 (2015: US$75.930) ditujukan US$105,286 (2015: US$75,930) are intended
untuk pembangunan fasilitas produksi LNG for the construction of a LNG production facility
yang berkapasitas 2 juta ton per tahun. with a capacity of 2 million tonnes per year.
PT Donggi Senoro LNG dimiliki oleh PHE PT Donggi Senoro LNG is owned by PHE
(29%), Sulawesi LNG Development Limited (29%), Sulawesi LNG Development Limited
(59,9%) dan PT Medco LNG Indonesia (59.9%) and PT Medco LNG Indonesia (11.1%).
(11,1%). Proyek yang direncanakan selama 4 This project, which was planned to be finalised
tahun ini dibiayai 40% dari ekuitas dan 60% in 4 years, is funded by 40% from equity and
dari pinjaman. 60% from loan.
Tingkat suku bunga pinjaman adalah LIBOR The interest rate on the loan is one month US
Dolar AS satu bulan ditambah 3,75% per tahun Dollar LIBOR plus 3.75% per annum and
dan jatuh tempo setiap tiga bulan setelah interest is due every three months after the loan
pinjaman dicairkan. Pada tahun 2016 dan drawdowns. For the years 2016 and 2015,
2015, biaya bunga yang timbul ditambahkan ke accrued interest was added to the loan since
pinjaman pokok karena fasilitas produksi LNG the LNG production facility is still under
masih dalam tahap konstruksi. Pendapatan construction. Interest income for 2016 and 2015
bunga selama 2016 dan 2015 masing-masing is US$4,050 and US$3,497, respectively.
adalah US$4.050 dan US$3.497.
Pada tanggal 30 Januari 2015, PHE telah On January 30, 2015, PHE received repayment
menerima pembayaran kembali dari from PT Donggi Senoro LNG amounting to
PT Donggi Senoro LNG sebesar US$396.807 US$396,807 out of total receivables of
dari keseluruhan piutang sebesar US$414.033. US$414,033. The fund paid to PHE was
Dana dibayarkan kepada PHE berasal dari obtained by PT Donggi Senoro LNG through
fasilitas pinjaman yang diperoleh PT Donggi loan facility from a syndicated bank on
Senoro LNG dari sindikasi bank pada tanggal January 30, 2015. Based on the PHE Funding
30 Januari 2015. Berdasarkan PHE Funding Contribution Agreement dated December 16,
Contribution Agreement tertanggal 2014 between PHE and PT Donggi Senoro LNG
16 Desember 2014 antara PHE dan PT Donggi with MUFG Union Bank N.A., PHE agrees to
Senoro LNG dengan MUFG Union Bank N.A., finance the shortage of fund needed for LNG
PHE menyetujui untuk membayar kekurangan construction project.
dana yang dibutuhkan untuk proyek
pembangunan LNG.
Pada tanggal 19 Oktober 2009, Perusahaan On October 19, 2009, the Company and
dan Garuda menandatangani Perjanjian Garuda signed a Transfer of Debt Agreement.
Pengalihan Utang. Berdasarkan perjanjian ini, Based on this agreement, Garuda’s trade
utang usaha Garuda sebesar US$76.485 atas payables amounting to US$76,485 for
pembelian avtur dari Perusahaan untuk periode purchases of jet fuel (avtur) from the Company
1 Juni 2004 sampai dengan 30 Juni 2006 for the period from June 1, 2004 to June 30,
dikonversikan menjadi pinjaman jangka 2006 were converted to a long-term loan, which
panjang, yang dikenakan suku bunga LIBOR is subject to interest at the rate of six months’
enam bulan ditambah 1,75% per tahun. Bunga LIBOR plus 1.75% per annum. Interest is
terutang setiap semester dimulai pada tanggal payable semi-annually starting from
31 Desember 2009. December 31, 2009.
147
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the
2015, saldo piutang kepada Garuda yang outstanding restructured receivables from
direstrukturisasi masing-masing sebesar Nihil Garuda amounted to Nil and US$14,379,
dan US$14.379. respectively.
2016 2015
Pada tanggal 27 Oktober 2009, MNA telah On October 27, 2009, MNA requested to
mengajukan permohonan untuk restructure its payable. An agreement was
merestrukturisasi utangnya. Kesepakatan made on October 17, 2011 through a meeting
dicapai pada tanggal 17 Oktober 2011 melalui at the Ministry of State-Owned Enterprises. As
rapat dengan Kementerian BUMN. Pada of December 31, 2016 and 2015, the provision
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, for impairment for this receivable amounted to
saldo penyisihan penurunan nilai atas piutang US$19,550 and US$19,059, respectively.
ini masing-masing sebesar US$19.550 dan
US$19.059.
148
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
2016 2015
2016 2015
Kementerian Keuangan - 73.154 Ministry of Finance
PT PLN (Persero) 17.144 598 PT PLN (Persero)
Lain-lain 32.126 12.972 Others
Jumlah 49.270 86.724 Total
e. Penjualan dan pendapatan usaha lainnya e. Sales and other operating revenues
Grup melakukan penjualan dan pendapatan The Group made sales and other operating
usaha lainnya kepada pihak berelasi selama revenues to related parties during the years
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal ended December 31, 2016 and 2015. Sales to
31 Desember 2016 dan 2015. Penjualan related parties represent 16% and 22% of the
kepada pihak berelasi mencerminkan 16% dan total sales and other operating revenues for the
22% dari jumlah penjualan dan pendapatan respective years. The details are as follows:
usaha lainnya di tahun-tahun tersebut.
Rinciannya adalah sebagai berikut:
2016 2015
Penjualan dalam negeri minyak Domestic sales of crude oil,
mentah, gas bumi, energi panas natural gas, geothermal energy
bumi dan produk minyak and oil products
- Entitas berelasi dengan
Pemerintah 3.069.383 5.546.719 Government-related entities -
- Pemegang saham 367.301 333.133 Shareholder -
- Entitas asosiasi 5.021 33.027 Associates -
Penggantian biaya subsidi Subsidy reimbursements
dari Pemerintah from the Government
- Pemegang saham 2.568.844 3.187.026 Shareholder -
Penjualan ekspor minyak Export of crude
bumi dan produk minyak oil and oil products
- Entitas berelasi dengan
Pemerintah - 18.601 Government-related entities -
- Entitas asosiasi - 56 Associates -
Imbalan jasa pemasaran Marketing fees
- Pemegang saham (257.485) 22.881 Shareholder -
Pendapatan usaha dari aktivitas Revenues from
operasi lainnya other operating activities
- Entitas berelasi dengan
Pemerintah 103.406 109.310 Government-related entities -
Jumlah 5.856.470 9.250.753 Total
149
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Pembelian dari pihak berelasi selama tahun During the years ended December 31, 2016
yang berakhir pada tanggal-tanggal and 2015, purchases from related parties
31 Desember 2016 dan 2015 mencerminkan represent 21% and 18% of the total cost of
21% dan 18% dari jumlah beban pokok goods sold, respectively (Note 31). The details
penjualan (Catatan 31). Rinciannya adalah are as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Minyak mentah Pemegang saham 4.726.374 5.294.516 Crude oil for Shareholder
Produk minyak: Oil products:
Entitas asosiasi 180.276 208.181 Associates
Perusahaan ventura bersama 132.717 147.548 Joint ventures
Entitas yang berelasi dengan
Pemerintah 1.238 4.526 Government-related entities
Jumlah 5.040.605 5.654.771 Total
Manajemen kunci adalah Direksi dan personil Key management comprises the Board of
lain yang mempunyai peranan kunci dalam Directors and other key management personnel
Perusahaan. Kompensasi yang dibayar atau who have significant involvement in the
terutang pada manajemen kunci dan Dewan operations of the Company. The compensation
Komisaris adalah sebagai berikut: paid or payable to key management and Board
of Commissioners is shown below:
2016 2015
Gaji dan imbalan lainnya 42.469 21.917 Salaries and other benefits
150
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
40. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 40. RELATED PARTY BALANCES AND
PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
h. Hubungan dengan pihak-pihak berelasi h. Relationships with related parties
Sifat dari hubungan pihak-pihak berelasi The nature of relationships with the related
adalah sebagai berikut: parties is as follows:
Hubungan/ Pihak berelasi/
Relationships Related parties
Pemegang saham/Shareholder Pemerintah Republik Indonesia/
The Government of the Republic of Indonesia
Entitas asosiasi/Associates Pacific Petroleum & Trading Co. Ltd.
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama
Etablissements Maurel et Prom SA
PT Donggi Senoro LNG
PT Tugu Reasuransi Indonesia
PT Asuransi Samsung Tugu
Perusahaan ventura bersama/ PT Patra SK
Joint ventures PT Nusantara Regas
PT Perta Samtan Gas
PT Perta Daya Gas
PT Indo Thai Trading
PT Elnusa CGGVeritas Seismic
Mempunyai anggota manajemen Koperasi Karyawan Pertamina
kunci yang sama dengan Perusahaan/ Dana Pensiun Pertamina
Common key management Pertamina Foundation
Yayasan Kesehatan Pertamina
Entitas berelasi dengan Pemerintah/ Tentara Nasional Indonesia (TNI)/Kementerian Pertahanan
Government-related entities Polisi Republik Indonesia (Polri)
Kementerian Keuangan/Ministry of Finance
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
PT Merpati Nusantara Airlines (Persero)
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
PT PAL Indonesia (Persero)
PT Bina Bangun Wibawa Mukti
PT Rekayasa Industri
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
lainnya/others
Perusahaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)
lainnya/others
BNI
BNI Syariah
BRI
Bank Mandiri
Bank Mandiri Syariah
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia
Personil Manajemen Kunci/ Direksi/Directors
Key Management Personnel Personil lain yang mempunyai peranan kunci
dalam Perusahaan/Other key management personnel
Dewan Pengawas Tata Kelola Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Perusahaan/
Governance Oversight Body
Transaksi antar pihak berelasi didasarkan Transactions between related parties are based
pada kesepakatan antar pihak yang pada on an agreement between the parties thereto
umumnya mengacu kepada harga pasar which generally refers to the market price which
dengan keuntungan tertentu. includes a certain margin.
151
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh komite segments based on the reports reviewed by the
pengarah stratejik yang digunakan untuk strategic steering committee that are used to make
mengambil keputusan stratejik. strategic decisions.
Segmen dikelompokkan menjadi dua kegiatan Segments are grouped into two principal business
usaha utama meliputi Hulu dan Hilir, yang activities consisting of Upstream and Downstream,
merupakan laporan segmen Perusahaan sesuai representing the Company's reportable segments as
dengan PSAK 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi defined in the accounting standards for segment
(Catatan 2v). Kegiatan usaha Gas dan Energi Baru reporting SFAS 5 (Revised 2009), Operating
Terbarukan saat ini dikelompokkan pada segmen Segments (Note 2v). Business activities related with
Lain-Lain karena masih belum memenuhi ambang Gas and New and Renewable Energy are currently
batas kuantitatif sebagai segmen operasi grouped into Other segment because they still have
dilaporkan. not met quantitative thresholds as a reportable
operating segment.
31 Desember/December 2016
Jumlah
sebelum
eliminasi/ Jumlah
Total konsolidasian/
Hulu/ Hilir/ Lain-lain/ before Eliminasi/ Total
Upstream Downstream Othersa) elimination Elimination consolidated
Jumlah segmen pendapatan 6.272.265 32.477.665 846.825 39.596.755 (3.110.011) 36.486.744 Total segment revenues
Hasil segmen 2.065.679 4.176.180 (4.139) 6.237.720 (44.097) 6.193.623 Segment results
Jumlah aset 22.205.520 41.088.931 3.082.902 66.377.353 (19.144.147) 47.233.206 Total assets
Segmen liabilitas 9.479.285 19.949.952 1.466.537 30.895.774 (5.737.135) 25.158.639 Segment liabilities
Depreciation,
depletion and
Beban penyusutan, deplesi amortization
dan amortisasi 1.568.763 653.572 74.828 2.297.163 - 2.297.163 expense
Penambahan aset Additions to fixed
tetap, aset minyak assets, oil & gas
& gas serta and geothermal
panas bumi 1.566.871 801.312 172.599 2.540.782 - 2.540.782 properties
a) Lain-lain terdiri dari sewa perkantoran dan perumahan, hotel, jasa a) Others consist of office and housing rentals, hotel operation, air
pengangkutan udara, jasa kesehatan dan pengoperasian rumah sakit, transportation services, health services and operation of hospitals,
manajemen portofolio investasi, jasa transportasi gas, jasa investment management, gas transportation services, human resources
pengembangan sumber daya manusia dan jasa asuransi. development services and insurance services.
152
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jumlah segmen pendapatan 6.679.227 37.367.235 1.006.852 45.053.314 (3.290.634) 41.762.680 Total segment revenues
Hasil segmen 2.363.527 1.236.177 243.881 3.843.585 77.575 3.921.160 Segment results
Jumlah aset 19.914.958 37.020.764 2.852.809 59.788.531 (14.269.628) 45.518.903 Total assets
Segmen liabilitas 10.299.668 18.779.228 1.516.652 30.595.548 (4.551.883) 26.043.665 Segment liabilities
Depreciation,
depletion and
Beban penyusutan, deplesi amortization
dan amortisasi 1.026.250 559.499 68.238 1.653.987 - 1.653.987 expense
Penambahan aset Additions to fixed
tetap, aset minyak assets, oil & gas
& gas serta and geothermal
panas bumi 2.068.875 752.781 234.833 3.056.489 - 3.056.489 properties
a) Lain-lain terdiri dari sewa perkantoran dan perumahan, hotel, jasa a) Others consist of office and housing rentals, hotel operation, air
pengangkutan udara, jasa kesehatan dan pengoperasian rumah sakit, transportation services, health services and operation of hospitals,
manajemen portofolio, jasa transportasi gas, jasa pengembangan investment management, gas transportation services, human resources
sumber daya manusia dan jasa asuransi. development services and insurance services.
Transaksi antar segmen dilakukan dengan Transactions between segments are carried out at
mengacu pada syarat yang disetujui di antara agreed terms between the companies.
perusahaan-perusahaan.
Tabel berikut ini menunjukkan distribusi dari The following table shows the distribution of the
pendapatan konsolidasian Grup berdasarkan Group’s consolidated revenues based on its
segmen geografis: geographic segments:
2016 2015
Pendapatan Revenues
Indonesia 35.518.373 40.493.033 Indonesia
Negara lainnya 968.371 1.269.647 Other countries
Pendapatan konsolidasian 36.486.744 41.762.680 Consolidated revenues
153
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pendapatan dari dua pelanggan segmen hilir untuk Revenue from two customers of the downstream
tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal segment for the years ended December 31, 2016
31 Desember 2016 dan 2015 mencerminkan and 2015 represented approximately 11% and 15%
masing-masing 11% dan 15% (US$4.150.753 dan (US$4,150,753 and US$6,145,043) of total sales
US$6.145.043) dari jumlah penjualan dan and other operating revenues, respectively.
pendapatan usaha lainnya.
Seluruh aset Grup secara substansial berlokasi di All of the Group’s assets are substantially located in
Indonesia, kecuali beberapa kepemilikan aset di Indonesia, except for several owned assets outside
luar negeri seperti COPAL, PIREP dan PMEP yang the country such as COPAL, PIREP and PMEP
masing-masing berlokasi di Aljazair, Irak dan which are located in Algeria, Iraq and Malaysia,
Malaysia. respectively.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI
a. KKS a. PSCs
KKS dibuat oleh kontraktor KKS dengan PSCs are entered into by PSC contractors with
Pemerintah melalui SKK Migas (dahulu BP SKK Migas (previously BP Migas) acting on
Migas) untuk jangka waktu kontrak 20-30 behalf of the Government, for a period of 20-30
tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan years, and may be extended in accordance with
peraturan yang berlaku. applicable regulations.
Wilayah kerja KKS adalah wilayah The PSC working area is a designated
dimana kontraktor KKS dapat area in which the PSC contractors may
melaksanakan kegiatan operasi minyak conduct oil and gas operations. On or
dan gas bumi. Pada saat atau sebelum before the tenth year from the effective
akhir tahun kontrak ke - 10 sejak tanggal date of the PSCs, the PSC contractors
efektif KKS, kontraktor KKS wajib must return a certain percentage of this
mengembalikan persentase tertentu dari designated working area to the
luas wilayah kerja yang ditentukan Government.
kepada Pemerintah.
- Bagi Hasil Produksi Minyak Mentah - Crude Oil and Natural Gas Production
dan Gas Bumi Sharing
Pembagian hasil produksi minyak dan Crude oil and gas production sharing is
gas bumi dihitung secara tahunan dan determined annually, and represents the
merupakan jumlah lifting minyak dan gas total liftings of crude oil and gas in each
bumi setiap periode yang berakhir pada period ended December 31, net of
tanggal 31 Desember setelah dikurangi Investment Credit, First Tranche
kredit investasi, First Tranche Petroleum Petroleum (FTP) and cost recovery.
(FTP) dan cost recovery.
Kontraktor KKS dikenai pajak atas The PSC contractors are subject to tax on
pendapatan kena pajak dari kegiatan their taxable income from their PSC
KKS berdasarkan bagian mereka atas operations based on their share of equity
hasil produksi minyak dan gas bumi, oil and gas production, less bonuses, at a
dikurangi bonus-bonus, pada tarif pajak combined tax rate comprising corporate
gabungan yang terdiri dari pajak income tax and dividend tax.
penghasilan badan dan pajak dividen.
154
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
- Harga Minyak Mentah dan Gas Bumi - Crude Oil and Natural Gas Prices
Bagian kontraktor KKS atas produksi The PSC contractors’ crude oil production
minyak mentah dinilai dengan Harga is priced at Indonesian Crude Prices (ICP).
Minyak Indonesia (Indonesian Crude Natural gas deliveries to third parties and
Prices - ICP). Gas bumi yang dikirim related parties are valued based on the
kepada pihak ketiga dan pihak berelasi prices stipulated in the respective sale and
dinilai dengan harga yang ditetapkan purchase contracts.
dalam perjanjian jual beli yang
bersangkutan.
i. Mengalikan jumlah minyak mentah i. Multiply the total quantity of crude oil
yang diproduksi dari wilayah kerja produced from the contract area by a
dengan hasil pembagian antara jumlah fraction the numerator of which is the
kebutuhan minyak mentah dalam total quantity of crude oil to be supplied
negeri sebagai pembilang dan jumlah and the denominator is the entire
seluruh minyak mentah Indonesia Indonesian production of crude oil of all
yang diproduksi oleh seluruh petroleum companies.
perusahaan perminyakan sebagai
penyebut.
ii. Menghitung 25% jumlah minyak ii. Compute 25% of the total quantity of
mentah yang diproduksi dari wilayah crude oil produced from the contract
kerja KKS. area.
iii. Mengalikan jumlah minyak mentah iii. Multiply the lower computation, either
yang lebih kecil antara hitungan (i) dan under (i) or (ii) by the resultant
(ii) dengan persentase bagi produk percentage of the contractor’s
minyak mentah. entitlement.
Harga DMO untuk minyak mentah adalah The price at which the DMO crude oil is
harga rata-rata tertimbang dari seluruh supplied is equal to the weighted average
jenis minyak mentah yang dijual oleh of all types of crude oil sold by the PSC
Kontraktor KKS. Contractor.
155
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Kontraktor KKS juga wajib memenuhi The PSC contractor is also required to
kebutuhan dalam negeri Indonesia supply the domestic market in Indonesia
sebesar 25% dari jumlah gas bumi yang with 25% of the total quantity of natural
diproduksi dari wilayah kerja kontraktor gas produced from the contract area
KKS dikalikan dengan persentase bagi multiplied by the PSC Contractor’s
hasil gas bumi Kontraktor KKS. entitlement percentage.
Harga DMO untuk gas bumi adalah harga The price of DMO for natural gas is the
yang ditentukan berdasarkan harga jual price determined based on the agreed
yang disepakati di dalam kontrak contracted sales prices.
penjualan.
- FTP - FTP
Pemerintah dan kontraktor berhak untuk The Government and contractors are
menerima sampai sebesar 10%-20% dari entitled to receive an amount ranging from
jumlah produksi minyak dan gas bumi 10%-20% of the total production of crude
setiap tahun sebelum dikurangi dengan oil and natural gas each year before any
pengembalian biaya operasi dan kredit deduction for recovery of operating costs
investasi. and investment credit.
156
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 17 September 2005, kontrak On September 17, 2005, an oil and gas
kerjasama minyak dan gas bumi dalam bentuk cooperation contract in the form of Pertamina
Kontrak Minyak dan Gas Bumi Pertamina yang Oil and Gas Contract which is equivalent to a
serupa dengan KKS sebagai kelanjutan dari PSC, was signed between Special Task Force
Pertamina Petroleum Contract (PPC) For Upstream Oil and Gas Bussiness Activities
ditandatangani antara Satuan Kerja Khusus (“SKK Migas” - formerly Oil and Gas Upstream
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Activities Agency/“BP Migas”) and
Gas Bumi (“SKK Migas” - sebelumnya Badan PT Pertamina EP as a successor contract to
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Pertamina’s Petroleum Contract (PPC).This
Gas Bumi/”BP Migas”) dan PT Pertamina EP involves a period of 30 years from
untuk jangka waktu 30 tahun dari tanggal September 17, 2005 until September 16, 2035,
17 September 2005 sampai dengan tanggal which may be extended in accordance with a
16 September 2035 dan dapat diperpanjang written agreement between the parties (SKK
sesuai dengan kesepakatan tertulis antara Migas and PT Pertamina EP) and approval
para pihak (SKK Migas dan from the Government.
PT Pertamina EP) dan persetujuan
Pemerintah.
- Bagi Hasil Minyak Mentah dan Gas - Crude Oil and Natural Gas Production
Bumi Sharing
Bagi hasil produksi minyak dan gas PT Pertamina EP and the Government’s
antara PT Pertamina EP dan Pemerintah shares of equity (profit) of oil and gas
masing-masing 67,2269% dan 32,7731%. production are 67.2269% and 32.7731%,
respectively.
- FTP - FTP
157
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Recoverable cost dan bagi hasil untuk pihak- The recoverable costs and profit sharing of the
pihak lain pada perjanjian kerjasama berikut, other parties under the following cooperation
merupakan bagian dari recoverable cost agreements form part of PT Pertamina EP’s
berdasarkan Kontrak Kerjasama PT Pertamina recoverable costs under its Cooperation
EP. Contract.
158
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Mitra Usaha berhak atas pengembalian The Partners are entitled to recover costs,
biaya dengan pembatasan tertentu yang subject to specified annual limitations
diatur dalam masing-masing kontrak. Sisa depending on the contract terms. The
produksi bagian dibagi (produksi yang remaining portion of shareable production
dibagi dikurangi pengembalian biaya) (shareable production less cost recovery)
akan dibagi antara PT Pertamina EP dan is split between PT Pertamina EP and the
Mitra Usaha. Persentase bagi hasil sisa Partners. The Partners’ share of equity
produksi yang dibagi untuk Mitra Usaha (profit) oil and gas production is stipulated
diatur dalam masing-masing kontrak, yaitu in each contract and ranges from
antara 26,7857% sampai dengan 26.7857% to 35.7143% for oil and
35,7143% untuk minyak bumi dan 62.5000% for gas. As of
62,5000% untuk gas bumi. Berikut December 31, 2016, PT Pertamina EP’s
perjanjian KBT PT Pertamina EP pada TAC arrangements were as follows:
tanggal 31 Desember 2016:
Tanggal Tanggal Mulai
Efektif Produksi/ Tanggal Akhir
Kontrak/ Date of Kontrak/
Mitra Usaha/ Wilayah Kerja/ Wilayah/ Effective Date Commencement of Date of End of Produksi/
Partner Working Area Area of Contract Production Contract Production
**) Pilona Petro Tanjung Lontar Sumatera 07/10/1996 27/03/1998 15/08/2016 Minyak/Oil
Tanjung Lontar Selatan/South
Ltd. Sumatra
PT Akar Golindo Tuba Obi Timur Jambi 15/05/1997 11/10/2011 14/05/2017 Minyak/Oil
PT EMP Gelam Sungai Gelam - Jambi 15/05/1997 13/10/2004 14/05/2017 Minyak/Oil dan/and
A,B,D Gas
IBN Oil Holdico Ltd. Linda - Papua 16/11/1998 04/09/2000 15/11/2018 Minyak/Oil
A,C,G,Sele
159
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
*) Pada tanggal 16 Desember 2016 kontrak TAC antara *) On December 16, 2016 the TAC contract between the Company and
Perusahaan dengan Goldwater TMT Pte Ltd tidak dilanjutkan Goldwater TMT Pte Ltd was discontinued by Goldwater TMT Pte Ltd.
oleh Goldwater TMT Pte Ltd.
**) Pada tanggal 15 Agustus 2016 kontrak TAC antara Perusahaan **) On August 15, 2016 the TAC contract between the Company and Pilona
dengan Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd tidak dilanjutkan oleh Petro Tanjung Lontar Ltd was discontinued by Pilona Petro Tanjung
Pilona Petro Tanjung Lontar Ltd. Lontar Ltd.
Pada saat berakhirnya KBT, seluruh aset At the end of the TACs, all TAC assets are
KBT diserahkan kepada PT Pertamina transferred to PT Pertamina EP. The TAC
EP. Mitra Usaha KBT bertanggung-jawab Partners are responsible for settling all
untuk menyelesaikan semua liabilitas outstanding TAC liabilities to third parties
KBT yang masih belum diselesaikan until the end of the TACs.
kepada pihak ketiga sampai dengan
tanggal tersebut.
160
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Bagian tidak dibagi atas produksi minyak The non-shareable portion of crude oil
mentah (“NSO”) merupakan produksi (“NSO”) production represents the
yang diperkirakan dapat dicapai dari production which is expected from the field
suatu lapangan (berdasarkan tren historis (based on the historic production trends of
produksi dari suatu lapangan) pada saat the field) at the time the OC Contract is
perjanjian KSO ditandatangani dan signed, and it accrues to PT Pertamina EP.
menjadi hak PT Pertamina EP. Bagian The shareable portion of crude and gas
dibagi berkaitan dengan penambahan production corresponds to the additional
produksi minyak dan gas yang berasal production resulting from the Partners’
dari investasi Mitra Usaha terhadap investments in the OC Contract fields and
lapangan KSO yang bersangkutan dan is in general split between the parties in the
secara umum dibagikan dengan pola same way as under a Cooperation
yang sama seperti KKS. Dalam beberapa Contract. In certain OC Contract
kontrak KSO produksi, meskipun production contracts, in the event that the
produksi sama atau masih di bawah production is the same as or less than the
bagian minyak mentah yang tidak dibagi, NSO, the Partner’s production cost will not
penggantian biaya produksi tidak akan be deferred and will be recovered with the
ditunda dan dapat diperoleh Mitra Usaha following provisions:
dengan ketentuan sebagai berikut:
Mitra dapat memperoleh pengembalian Partner may recover Operating Cost in any
Biaya Operasi pada suatu Tahun Calendar Year if the amount of Partner
Kalender apabila jumlah produksi Mitra production is greater than Non Sharable Oil
lebih besar dari Produksi Dasar dengan up to a maximum of Incremental Oil that
jumlah maksimal sebesar jumlah produksi comprised of:
Minyak Inkremental, yang terdiri dari:
1) Pengembalian Biaya Operasi untuk 1) Cost recovery for lifting Non Shareable
mengangkat Produksi Dasar sebesar Oil up to a maximum of 80% (eighty
maksimum 80% (delapan puluh percent) from Operating Cost of Non
persen) dari Biaya Operasi minyak Shareable Oil
Operasi Dasar.
2) Pengembalian Biaya Operasi untuk 2) Cost recovery for lifting incremental oil
mengangkat minyak inkremental up to a maximum of 80% (eighty
sebesar maksimum 80% (delapan percent) from the production of
puluh persen) dari jumlah produksi Incremental Oil produced and sold and
Minyak Inkremental yang not in used in that Calendar Year.
diproduksikan dan dijual serta tidak
digunakan untuk Operasi dalam suatu
tahun kalender.
Apabila dalam suatu Tahun Kalender, If, in any Calendar Year, the Operating
Biaya Operasi melebihi nilai Minyak Cost exceeds the value of such Crude Oil
Mentah yang dialokasikan dalam suatu allocated for the Operating in such
Tahun Kalender, maka jumlah kelebihan Calendar Year, then the unrecovered
yang belum dikembalikan akan excess shall be recovered in the following
dikembalikan dalam Tahun-Tahun Years.
berikutnya.
161
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Persentase bagi hasil produksi bagian The Partner’s share of equity (profit) oil and
Mitra Usaha diatur dalam masing-masing gas production as stipulated in each
kontrak, yaitu berkisar antara 16,6667% contract ranges from 16.6667% to
sampai dengan 29,8039% untuk minyak 29.8039% for oil and 28.8627% to
dan 28,8627% sampai dengan 53,5714% 53.5714% for gas, respectively.
untuk gas bumi.
PT Benakat Barat Petroleum Benakat Barat Sumatera Selatan/ 16/03/2009 16/03/2009 15/03/2024 Minyak/Oil
South Sumatra
PT Petroenergy Utama Wiriagar Wiriagar Papua Barat/ 02/09/2009 02/09/2009 01/09/2024 Minyak/Oil
West Papua
PT Santika Pendopo Energy Talang Akar Sumatera Selatan/ 05/06/2010 05/07/2010 04/06/2025 Minyak/Oil
South Sumatra
Cooper Energy Sukananti Ltd. Tangai Sukananti Sumatera Selatan/ 26/07/2010 26/07/2010 25/07/2025 Minyak/Oil
South Sumatra
PD MIGAS Bekasi Jatinegara Jawa Barat/ 17/02/2011 17/02/2011 16/02/2026 Gas
West Java
Prisma Kampung Minyak Ltd. Kampung Minyak Sumatera Selatan/ 15/07/2011 15/07/2012 14/07/2026 Minyak/Oil
South Sumatra
PT Techwin Benakat Timur Benakat Timur Sumatera Selatan/ 01/05/2012 01/05/2012 30/04/2027 Minyak/Oil
South Sumatra
\Indrillco Hulu Energy Ltd. Uno Dos Rayu Sumatera Selatan/ 19/12/2007 18/10/2013 18/12/2027 Minyak/Oil
South Sumatra
PT Petroenim Betun Selo Betun-Selo Sumatera Selatan/ 28/06/2012 28/06/2012 27/06/2027 Minyak/Oil
South Sumatra
PT Tawun Gegunung Energi Tawun Gegunung Jawa Timur/ 28/06/2012 28/06/2012 27/06/2027 Minyak/Oil
East Java
Foster Trembes Petroleum Ltd. Trembes Sendang Jawa Timur/ 28/06/2012 28/06/2012 27/06/2027 Minyak/Oil
East Java
PT Axis Sambidoyong Energi Sambidoyong Jawa Barat/ 26/07/2012 26/07/2012 25/07/2027 Minyak/Oil
West Jawa
PT IEV Pabuaran Pabuaran Jawa Barat/ 03/09/2012 03/09/2012 02/09/2027 Gas
West Jawa
PT QEI Loyak Talang Gula Loyak Talang Gula Sumatera Selatan/ 28/12/2012 01/01/2013 27/12/2027 Minyak/Oil
South Sumatra
Gegunung Kampung Minyak Ltd. Sungai Taham Batu Sumatera Selatan/ 15/02/2013 01/07/2013 14/02/2028 Minyak/Oil
Keras Suban Jeriji South Sumatra
162
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
PT Sarana GSS Trembul Trembul Jawa Timur/East Java 20/12/2016 - 19/12/2031 Minyak/Oil
PT Klasofo Energy Resources Klamono Selatan Papua 22/11/2012 - 21/11/2032 -
PT Energi Jambi Indonesia Jambi Barat II Jambi 23/11/2012 - 22/11/2032 -
PT Geo Cepu Indonesia Kawengan, Ledok, Jawa Timur/ 01/12/2013 01/12/2013 30/11/2033 Minyak/Oil
Nglobo dan/and East Java
Semanggi
PT Banyubang Blora Energi Banyubang Jawa Timur/ 20/12/2013 20/12/2013 19/12/2033 Minyak/Oil
East Java
PT Samudra Energy BWP Meruap Meruap Jambi 12/07/2014 12/07/2014 11/07/2034 Minyak/Oil
Petro Papua Mogoi Wasian Wasian - Mogoi Papua Barat/ 12/07/2014 12/07/2014 11/07/2034 Minyak/Oil
West Papua
PT Alt GME Bungalun Kariorang Bungalun Kariorang Kalimantan Timur/ 21/03/2016 - 16/09/2035 Minyak/Oil
East Kalimantan
Trada Tebat Agung Limited Tebat Agung Sumatera Selatan/ 24/03/2016 - 16/09/2035 Minyak/Oil
South Sumatera
* Pada tanggal 28 April 2016 kontrak KSO antara PEP dengan * On April 28, 2016 the KSO contract between PEP and
Indospec Energy Limau Ltd tidak dilanjutkan oleh Indospec Indospec Energy Limau Ltd was discontinued by Indospec
Energy Limau Ltd. Energy Limau Ltd.
Pada saat tanggal kontrak KSO berakhir, At the end of OC contracts, all OC assets
seluruh aset KSO diserahkan kepada are transferred to PT Pertamina EP. The
PT Pertamina EP. Mitra Usaha KSO OC Partners are responsible for settling all
bertanggung jawab untuk menyelesaikan outstanding OC liabilities to third parties
semua liabilitas KSO yang masih belum until the end of the OC contracts.
diselesaikan kepada pihak ketiga sampai
dengan tanggal kontrak KSO tersebut
berakhir.
Karena beberapa pelamparan reservoar Since several of PT Pertamina EP’s oil and
PT Pertamina EP memasuki Wilayah gas reservoirs extend into other
Kerja Kontraktor lainnya, PT Pertamina Contractors’ Working Areas, PT Pertamina
EP melakukan perikatan Perjanjian EP entered into Unitisation Agreements
Unitisasi dengan beberapa kontraktor. with several contractors.
163
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
PEP, ConocoPhillips ConocoPhillips Suban Suban, Jambi 11/03/2013 Juni/June 2011 23/01/2023 Minyak/Oil dan/and
(Grissik) Ltd. , (Grissik) Ltd. Gas: 10%
Talisman, PHE
PEP, CNEES & Talisman Ogan Air Serdang Air Serdang, 22/07/1991 22/07/1991 16/09/2035 Minyak/Oil: 21,96%
BVI (O.K). Komering Ltd. Sumatera dan/and
Selatan/South Gas: 19,93%
Sumatra
PHE Salawati Basin, Petrochina Wakamuk Sorong, Papua 13/11/2006 13/11/2006 16/09/2035 Minyak/Oil dan/and
PEP, Petrochina International Gas: 50%
International Kepala Bermuda
Burung Ltd., RHP
Salawati Island BV,
Petrogas (Island)
Ltd.
PHE, PHE East JOB Pertamina- Sukowati Tuban, Jawa 02/07/2004 02/07/2004 16/09/2035 Minyak/Oil dan/and
Java, PHE Tuban Petrochina Timur/ Gas: 80%
& Petrochina East East Java East Java
Java Intl.
PEP, Medco EP PT Pertamina Tanjung Tanjung Laban, 18/06/1987 2005 16/09/2035 Minyak/Oil dan/and
Rimau EP Laban Sumatera Gas: 74,99 %
Selatan/South
Sumatra
PEP, PHE ONWJ Pertamina MB Unit Jawa Barat/ 23/12/1985 23/12/1985 16/09/2035 Minyak/Oil dan/and
Hulu Energi West Java Gas: 47,4%
Offshore
North West
Java Ltd.
PEP, PEPC, MCL, PT Pertamina Tiung Biru Jambaran, 14/09/2012 - 16/09/2035 Gas: 8,06%
AMPOLEX, EP Cepu *) Jawa Timur/
SPHC,PJUC, East Java
BHP,ADS
*) Unitisasi Tiung Biru belum berproduksi. *) Unitisation of Tiung Biru is not yet in production.
164
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut: parties are as follows:
Petrochina Blok Kepala Papua 14/09/2009 07/10/1996 14/10/2020 10% Minyak 20 tahun/
International Burung/Kepala dan gas Years
(Bermuda) Burung Block bumi/Oil
Ltd. and gas
Petrogas (Basin)
Ltd.
RH Petrogas
Salawati
Basin B.V.
Petrochina Blok Jambi 27/02/1993 13/09/1996 26/02/2023 14,28% Minyak 30 tahun/
International Jabung/Jabung dan gas years
Jabung Ltd. Block bumi/Oil
Petronas Carigali and gas
Sdn. Bhd.
Star Energy Blok Kepulauan 22/03/2005 01/01/1987 21/03/2028 10% Minyak 23 tahun/
(Kakap) Ltd. Kakap/Kakap Natuna/ dan gas Years
Singapore Block Natuna bumi/Oil
Petroleum Co. Archipelago and gas
Ltd.
Premier Oil
Kakap BV
165
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) parties are as follows: (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, As of December 31, 2016, oil and gas
kesepakatan kemitraan minyak dan partnership arrangements which have
gas bumi yang telah ditandatangani been signed were as follows:
adalah sebagai berikut:
Tanggal
Tanggal Tanggal Jatuh
Efektif Mulai Tempo Persentase
Wilayah Kontrak/ Produksi/ Kontrak/ Partisipasi/ Periode
Mitra Usaha Kerja/ Effective Production Expiry Percentage Kontrak/
KKS/PSC Working Wilayah/ Date of Commencement Date of of Produksi/ Contract
Partner Area Area Contract Date Contract Participation Production Period
Energi Mega Blok Offshore Jawa 19/01/1997 27/08/1971 18/01/2017 58,2795% Minyak dan 20 tahun/
Persada North West Barat/ gas years
ONWJ Ltd. Java/ West bumi/Oil
Kufpec Offshore Java and gas
Indonesia North West
(ONWJ) Ltd Java Block*
Petrochina Blok Tuban/ JawaTimur/ 29/02/1988 12/02/1997 28/02/2018 25% Minyak dan 30 tahun/
International Tuban Block East Java gas years
Java Ltd. bumi/Oil
PT PHE Tuban and gas
East Java
CNOOC SES Blok Offshore Sumatera 06/09/1998 1975 05/09/2018 20,55%** Minyak dan 20 tahun/
Ltd. South East Tenggara/ gas years
Korea National Sumatera/ South bumi/Oil
Oil Offshore East and gas
Corporation South East Sumatera
Orchard Energy Sumatera
Ltd. Block
Tidak ada/ None Blok B/ Utara 04/10/1998 - 04/10/2018 100% Minyak dan 20 tahun/
B Block* Sumatera/ gas years
North bumi/Oil
Sumatera and gas
Tidak ada/ None Blok NSO/ Utara 16/10/1998 - 16/10/2018 100% Minyak dan 20 tahun/
NSO Block* Sumatera gas years
Lepas bumi/Oil
Pantai/ and gas
North
Offshore
Sumatera
PT Bumi Siak Blok Coastal Riau 06/08/2002 06/08/2002 05/08/2022 50% Minyak dan 20 tahun/
Pusako Plain gas years
Pekanbaru/ bumi/Oil
Coastal Plain and gas
Pekanbaru
Block
ENI Bukat Ltd. Blok Bukat/ Kalimantan 24/02/1998 - 23/02/2028 33,75% - 30 tahun/
Bukat Block Timur/East years
Kalimantan
ENI Ambalat Blok Kalimantan 27/09/1999 - 26/09/2029 33,75% - 30 tahun/
Ltd. Ambalat/ Timur/East years
Ambalat Kalimantan
Block
Premier Oil Blok A Natuna Sea 15/01/1999, - 14/01/2019, 23% Minyak dan 20 tahun/
Natuna Sea (Natuna PSC PSC Per- gas years
Ltd. Sea)/A Block Per- panjangan/ bumi/Oil
Kufpec (Natuna Sea) panjangan/ extension and gas
Indonesia extension 15/10/2029
(Natuna) BV 16/10/2009
Natuna 1 BV
(Petronas
Carigali
Indonesia
Operation)
166
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) parties are as follows: (continued)
Tidak ada/ Blok Siak/ Riau 26/05/2014 28/05/2014 25/05/2034 100% Minyak dan 20 tahun/
None Siak Block* gas years
bumi/Oil
and gas
Eni East Blok East Sepinggan 20/07/2012 - 20/07/2042 15% Minyak dan 30 tahun/
Sepinggan Sepinggan/ Timur/ gas years
Ltd. East East bumi/Oil
Sepinggan Sepinggan and gas
Block
Tidak ada/ None Blok Abar/ Jawa Barat 22/05/2015 - 22/05/2045 100% Minyak dan 30 tahun/
Abar Block* Lepas gas years
Pantai/West bumi/Oil
Java and gas
Offshore
167
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) parties are as follows: (continued)
Tidak ada/ None Blok Utara Jawa 22/05/2015 - 22/05/2045 100% Minyak dan 30 tahun/
Anggursi/ Barat Lepas gas years
Anggursi Pantai/ bumi/Oil
Block* North and gas
Offshore
West Java
Tidak ada/ None Blok East Utara 25/05/2016 - 25/05/2046 100% Minyak dan 30 tahun/
Ambalat/ Kalimantan/ gas years
East North bumi/Oil
Ambalat Kalimantan and gas
Block
* Entitas Anak Perusahaan ini adalah operator atas blok- * The Company’s Subsidiaries are the operators of
blok ini these blocks
** Efektif sejak tanggal 24 Oktober 2014, PT PHE OSES ** Effective from October 24, 2014, PT PHE OSES
mengakuisisi tambahan participating interest sebesar acquired an additional participating interest of
7,483068% 7.483068%
168
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut: (lanjutan) parties are as follows: (continued)
Tidak ada/None Blok Tanjung II/ Kalimantan 03/12/2010 02/12/2040 100% - 30 tahun/
Tanjung II Selatan/South years
Block* Kalimantan
* Entitas Anak Perusahaan ini adalah operator atas blok- * The Company’s Subsidiaries are the operators of
blok ini. these blocks
169
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut (lanjutan): parties are as follows (continued):
* Entitas Anak Perusahaan ini adalah operator atas blok- * The Company’s Subsidiaries are the operators of
blok ini. these blocks
170
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut (lanjutan): parties are as follows (continued):
Petrochina Blok Tuban/ Jawa Timur/ 29/02/1988 12/02/1997 28/02/2018 50% Minyak dan 30 tahun/
International Java Tuban Block East Java gas bumi/Oil years
Ltd. and gas
Talisman (Ogan Blok Ogan Sumatera 29/02/1988 11/07/1991 28/02/2018 50% Minyak dan 30 tahun/
Komering) Ltd. Komering/ Selatan/ gas bumi/Oil years
Ogan South and gas
Komering Sumatera
Block
Talisman (Jambi Blok Jambi Jambi 10/02/1989 22/02/2011 09/02/2019 50% Minyak dan 30 tahun/
Merang) Ltd. Merang/ gas bumi/Oil years
Pacific Oil and Jambi Merang and gas
Gas Ltd. Block
PT Golden Spike Blok Raja dan Sumatera 06/07/1989 21/11/1992 05/07/2019 50% Minyak dan 30 tahun/
Energy Indonesia Pendopo/ Selatan/ gas bumi/Oil years
Raja and South and gas
Pendopo Sumatera
Block
Petrochina Blok Salawati Papua 23/04/1990 21/01/1993 22/04/2020 50% Minyak dan 30 tahun/
International Island/ gas bumi/Oil years
Kepala Burung Salawati and gas
Ltd. Island Block
RHP Salawati
Island B.V
Petrogas (Island)
Ltd.
PT Medco E&P Blok Senoro Sulawesi 04/12/1997 Agustus/ 30/11/2027 50% Minyak dan 30 tahun/
Tomori Sulawesi Toili/ Senoro Tengah/ August 2006 gas bumi/Oil years
Mitsubishi Toili Block Central and gas
Corporation Sulawesi
Medco Simenggaris Blok Kalimantan 24/02/1998 30/11/2015 23/02/2028 37.5% Minyak dan 30 tahun/
Pty., Ltd. Simenggaris/ Timur/East gas bumi/Oil years
Salamander Energy Simenggaris Kalimantan and gas
Ltd. Block
171
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut (lanjutan): parties are as follows (continued):
Pada tanggal 31 Desember 2016, As of December 31, 2016, the PHE’s PPI
kesepakatan kemitraan PPI PHE adalah arrangements were as follows:
sebagai berikut:
Tanggal
Efektif Tanggal Tanggal
Wilayah Kontrak/ Mulai Produksi/ Jatuh Tempo Persentase Periode
Mitra Usaha Kerja/ Effective Production Kontrak/ Partisipasi/ Kontrak/
PPI/PPI Working Wilayah/ Date of Commencement Expiry Date Percentage of Produksi/ Contract
Partner Area Area Contract Date of Contract Participation Production Period
Total E&P Blok Kalimantan 05/10/1988 01/06/1990 04/10/2018 50% Minyak dan 30 tahun/
Indonesia Tengah/ Timur/East gas bumi/Oil years
Inpex Tengah Tengah Kalimantan and gas
Ltd. Block
Conoco Blok B/ Jambi 26/1/1990 26/09/2000 25/01/2020 25% Minyak dan 30 tahun/
Phillips B Block Selatan/ gas bumi/Oil years
(South South and gas
Jambi) Ltd. Jambi
Petrochina
International
Jambi B Ltd.
172
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut (lanjutan): parties are as follows (continued):
- Kepemilikan kontrak minyak dan gas - Foreign oil and gas contract interests
bumi di luar negeri
Pada tanggal 31 Desember 2016, PHE As of December 31, 2016, PHE and
dan Entitas Anak memiliki secara Subsidiaries directly and indirectly held
langsung maupun secara tidak langsung foreign crude oil and natural gas interests as
kepemilikan pada kontrak minyak mentah follows:
dan gas bumi di luar negeri adalah
sebagai berikut:
Tanggal
Efektif Tanggal
Mitra Wilayah Kontrak/ Mulai Produksi/ Persentase Periode
Usaha Kerja/ Effective Production Partisipasi/ Kontrak/
Nama PBO/ PBO/JOC Working Wilayah/ Date of Commencement Percentage of Produksi/ Contract
Name of JOC Partners Area Area Contract Date Participation Production Period
Petronas Petronas Blok Malaysia 16/6/2003 26/7/2010 30% Minyak dan 29 tahun/
Carigali Carigali Sdn. Offshore gas bumi/Oil years
Pertamina Bhd. Sarawak/ and gas
Petrovietnam Petrovietnam Offshore
Operating Sarawak
Company Block (SK
Sdn. Bhd 305)*
(“PCPP”)
* Blok ini merupakan Pengendalian Bersama Operasi * This Block is Joint Operating Contract (“JOC”)
(“PBO”)
Karena beberapa pelamparan reservoar Since several of the Subsidiaries’ oil and
Entitas Anak memasuki Wilayah Kerja gas reservoirs extend into other
Kontraktor lainnya, Entitas Anak Contractor’s Working Areas, the
melakukan perikatan Perjanjian Unitisasi Subsidiaries entered into Unitisation
dengan beberapa kontraktor. Agreements with several contractors.
173
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
d. Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- d. PHE’s cooperation agreements with other
pihak lain adalah sebagai berikut (lanjutan): parties are as follows (continued):
PHE Tengah, Total E&P Sisi Nubi Kalimantan 2/2/1998 20/11/2007 4/10/2018 20 Tahun/
Total E&P Indonesie, Indonesie Timur/East Years
Inpex Kalimantan
PHE Corridor, PEP, ConocoPhillips Suban Suban, 11/3/2013 Juni 2011 23/1/2023 10 Tahun/
Talisman, (Grissik) Ltd. Jambi Years
ConocoPhillips
(Grissik) Ltd.
PHE Siak, Chevron Chevron Manggala Riau 28/5/2014 28/5/2014 28/5/2034 20 Tahun/
South Years
dan/and
Batang
PHE Salawati Basin, Petrochina Wakamuk Sorong, 13/11/2006 13/11/2006 16/9/2035 29 Tahun/
PEP, Petrochina International Papua Years
International Kepala Bermuda
Burung Ltd., RHP
Salawati Island BV,
Petrogas (Island) Ltd.
PHE Tuban East Java, JOB Pertamina- Sukowati Tuban, 2/7/2004 2/7/2004 16/9/2035 31 Tahun/
PHE Tuban, Petrochina East Jawa Timur/ Years
Petrochina Java East Java
International East Java Papua
PHE ONWJ, PEP PHE ONWJ MB Unit Jawa Barat/ 23/12/1985 23/12/1985 16/9/2035 50 Tahun/
West Java Years
PHE Ogan Komering JOB Pertamina Air Sedang Air Sedang, 22/7/1991 22/7/1991 16/9/2035 44 Tahun/
PEP, CNEES & BVI Talisman OK Sumatera Years
OK Selatan/South
Sumatera
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2016, Entitas As at December 31, 2016 The Subsidiary’s
Anak memiliki Perjanjian Unitisasi adalah Unitisation Agreements were as follows:
sebagai berikut:
Tanggal
Efektif Tanggal Tanggal
Wilayah Kontrak/ Mulai Produksi/ Jatuh Tempo Persentase Periode
Kerja/ Effective Production Kontrak/ Partisipasi/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Working Wilayah/ Date of Commencement Expiry Date Percentage of Produksi/ Contract
Partner Area Area Contract Date of Contract Participation Production Period
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perjanjian As of December 31, 2016, the PEPCADK’s
kerjasama PEPCADK adalah sebagai berikut: cooperation agreements were as follows:
Tanggal
Efektif Tanggal Tanggal
Wilayah Kontrak/ Mulai Produksi/ Jatuh Tempo Persentase Periode
Kerja/ Effective Production Kontrak/ Partisipasi/ Kontrak/
Mitra Usaha/ Working Wilayah/ Date of Commencement Expiry Date Percentage of Produksi/ Contract
Partner Area Area Contract Date of Contract Participation Production Period
175
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
42. KESEPAKATAN KONTRAK MINYAK DAN GAS 42. OIL AND GAS CONTRACT ARRANGEMENTS
BUMI (lanjutan) (continued)
g. Kepemilikan secara langsung dan tidak g. The Company’s directly and indirectly held
langsung Perusahaan pada KKS minyak foreign oil and gas PSC interests
dan gas di luar negeri
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan As of December 31, 2016, the Company’s
memiliki secara langsung dan tidak langsung directly and indirectly held foreign oil and gas
kepemilikan pada KKS atau kontrak sejenis PSCs or similar interests were as follows:
minyak dan gas di luar negeri adalah sebagai
berikut:
Tanggal
Tanggal Mulai
Efektif Produksi/
Wilayah Kontrak/ Date of Persentase Periode
Kerja/ Effective Commence Kepemilikan/ Kontrak/
Nama PBO/ Mitra Usaha/ Working Negara/ Date of -ment of Percentage of Produksi/ Contract
Name of JV JV Partners Area Country Contract Production Participation Production Period
West Qurna ExxonMobil Iraq Block Irak/Iraq 25/01/2010 25/01/2010 10% Minyak/Oil 30
1 Field Limited, Shell Iraq West tahun/years
Operating B.V., PetroChina Qurna 1
Division International Iraq
FZE, Oil
Exploration
Company of Iraqi
Ministry of Oil
Menzel Talisman (Algeria) Block 405a Aljazair/ 1993 2003 65% Minyak/Oil 25
Lejmat B.V. Algeria tahun/years
North
(MLN)
El Merk Talisman Energy Block 405a Aljazair/ Juli/July 2005 2013 16,90% Minyak/Oil, 25
(EMK) (Algeria) B.V, Algeria Kondensat/ tahun/years
Sonatrach, Condensat,
Anadarko, Eni, Liquified
Maersk. Petroleum
Gas (LPG)
Ourhoud Talisman Energy Block 405a Aljazair/ Februari/ 2002 3,73% Minyak/Oil 25
(Algeria) B.V., Algeria February 1997 tahun/years
Sonatrach,
Anadarko, Eni,
Maersk, Cepsa.
Murphy MurphySabah Oil Block K, Malaysia 27/01/1999 2007 24% Minyak dan 38
Sabah Oil Co. Ltd. P dan H 23/01/2006 - 18% gas/Oil and tahun/years
Co. Ltd. 19/03/2007 - 24% gas
Murphy Murphy Sarawak Block Malaysia 27/01/1999 2003 25,50% Minyak dan 29
Sarawak Oil Co. Ltd. SK309, 27/01/1999 2007 gas/Oil and tahun/years
Oil Co.Ltd. SK311 dan 07/05/2013 - gas
SK314A
* Berdasarkan risalah rapat komiten manajemen tanggal * Based on Management Committee Meeting dated September 15,
15 September 2016, Perusahaan setuju untuk menghentikan 2016, the Company agreed for termination of this contract.
kontrak tersebut.
** Grup Menghentikan operasinya di Libya sampai pemberitahuan ** The Group suspended its operation in Libya until futher notice due to
lebih lanjut karena situasi politik di negara tersebut. country’s political condition.
176
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Sejak tahun 1974, Pertamina Lama memperoleh Since 1974, the former Pertamina Entity was
wilayah-wilayah kerja panas bumi di Indonesia assigned geothermal working areas in Indonesia
berdasarkan surat-surat keputusan dari Menteri based on various decision letters issued by the
Pertambangan dan Energi. Sesuai dengan PP Minister of Mines and Energy. In accordance with
No. 31 Tahun 2003, segala hak dan kewajiban, PP No. 31 Year 2003, all rights and obligations
yang timbul dari kontrak dan perikatan antara arising from contracts and agreements of the former
Pertamina Lama dengan pihak ketiga, sepanjang Pertamina Entity with third parties, so long as these
tidak bertentangan dengan Undang-undang No. 22 are not contrary to Law No. 22 Year 2001, were
Tahun 2001, beralih kepada Perusahaan sejak transferred to the Company effective as of
tanggal 17 September 2003. Perusahaan September 17, 2003. The Company assigned its
menyerahkan wilayah kerja panas bumi kepada geothermal working areas to PGE effective as of
PGE sejak tanggal 1 Januari 2007. January 1, 2007.
Pada tanggal 31 Desember 2016, wilayah kerja As of December 31, 2016, PGE’s geothermal
panas bumi PGE adalah sebagai berikut: working areas were as follows:
Berikut informasi wilayah kerja yang dikelola The following working areas are operated by
sendiri oleh PGE: PGE:
Lokasi/ Status Lapangan/
Wilayah Kerja/Working Area Location Field Status
Gunung Sibayak-Gunung Sinabung Sibayak, Sumatera Utara/North Sumatera Produksi/Production
Gunung Way Panas Ulubelu, Lampung Produksi/Production
Kamojang-Darajat Kamojang, Jawa Barat/West Java Produksi/Production
Lahendong Lahendong, Sulawesi Utara/North Sulawesi Produksi/Production
Lumut Balai dan Marga Bayur Lumut Balai, Sumatera Selatan/South Pengembangan/Development
Sumatera
Karaha-Cakrabuana Karaha, Jawa Barat/West Java Pengembangan/Development
Sungai Penuh Sungai Penuh, Jambi Eksplorasi/Exploration
Hululais Hululais, Bengkulu Eksplorasi/Exploration
Gunung Lawu Jawa Tengah/ Central Java Eksplorasi/Exploration
Kontrak Operasi Bersama (“KOB”) meliputi JOCs involve geothermal activities in PGE’s
kegiatan panas bumi di wilayah kerja PGE, working areas that are conducted by third
yang dioperasikan oleh pihak ketiga. parties. In accordance with the JOCs, PGE is
Berdasarkan KOB, PGE berhak mendapatkan entitled to receive production allowances from
production allowances dari kontraktor KOB the JOC contractors at the rate of 2.66% for the
yang besarnya 2,66% untuk KOB Darajat dan Darajat JOC and 4% for the Salak, Wayang
4% untuk KOB Salak, Wayang Windu, Sarulla Windu Sarulla and Bedugul JOCs of the JOC
dan Bedugul, dari laba operasi neto tahunan contractors’ annual net operating income as
kontraktor KOB yang dihitung berdasarkan calculated in accordance with the JOCs.
KOB.
Pada tanggal 31 Desember 2016, KOB PGE As of December 31, 2016, PGE’s JOCs were as
adalah sebagai berikut: follows:
Wilayah Kerja/ Working Lokasi/ Status Lapangan/ Kontraktor/
Area Location Field Status Contractor
Pendapatan PGE dari kegiatan panas bumi PGE’s income from geothermal activities is
dikenakan pajak (bagian pemerintah) sebesar subject to tax (Government share) at the rate
34%. of 34%.
177
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tahun 2016, PPh badan tahun 2005 sedang In 2016, the corporate income tax for 2005 is under
dalam proses peninjauan kembali ke Mahkamah judicial review of the Supreme Court against the
Agung atas putusan banding diantaranya terkait decision of the appeal related, among others, to the
selisih depresiasi aset hulu. Atas Pajak difference in depreciation of upstream assets.
Penghasilan badan tahun 2013, dalam proses Corporate income tax for 2013 is under appeal,
banding, PPh badan tahun 2014 dalam proses corporate income tax for 2014 is in the process of
keberatan dan PPh badan tahun 2015 sedang objection and corporate income tax for 2015 is in
dalam proses pemeriksaan. the process of examination.
PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu dan PT Pertamina EP, PT Pertamina EP Cepu, and
entitas anak PT Pertamina Hulu Energi subsidiaries of PT Pertamina Hulu Energi
Kebijakan akuntansi yang ditetapkan dalam KKS The accounting policies specified in the Production
menjadi subjek interpretasi oleh SKK Migas dan Sharing Contract are subject to interpretation by
Pemerintah. Setiap tahun, pembukuan secara SKK Migas and the Government. The accounting
akuntansi dan informasi keuangan dari KKS records and financial information of the PSC are
menjadi objek audit oleh SKK Migas dan/atau subject to an audit by SKK Migas and/or the
Pemerintah. Klaim-klaim yang timbul dari audit Government on an annual basis. Claims arising
tersebut akan disetujui oleh operator KKS dan from these audits are either agreed upon by the
dicatat dalam pembukuan secara akuntansi oleh PSC operators and recorded in the PSC accounting
KKS atau didiskusikan lebih lanjut dengan SKK records or discussed with SKK Migas and/or the
Migas dan/atau Pemerintah. Penyelesaian atas Government. Resolution of the discussed claims
klaim-klaim yang didiskusikan tersebut memerlukan may require a lengthy negotiation process.
proses negosiasi yang cukup lama.
Manajemen berpendapat bahwa hasil audit atas Management believes that the audit results for
KKS PT Pertamina EP dan KKS dimana PT Pertamina EP’s Cooperation Contract and other
PT Pertamina EP Cepu dan entitas anak PSCs wherein PT Pertamina EP Cepu and
PT Pertamina Hulu Energi memiliki hak partisipasi subsidiaries of PT Pertamina Hulu Energi have a
tidak akan memiliki dampak material terhadap participating interest will not have a material impact
posisi keuangan dan arus kas Grup. on the Group’s financial position and cash flows.
45. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI 45. ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS
ARUS KAS
2016 2015
178
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Berikut ini kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the
keuangan dari Grup: Group’s financial assets and liabilities by
category:
Nilai wajar
melalui
laporan laba rugi/ Tersedia untuk Pinjaman dan Dimiliki
Fair value dijual/ piutang/ hingga jatuh
through profit Available-for- Loans and tempo/Held
Jumlah/Total or loss sale receivables to maturity
31 Desember/December 2016
Aset keuangan/Financial assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 5.258.526 - - 5.258.526 -
Kas yang dibatasi penggunaannya/
Restricted cash 122.697 - - 122.697 -
Investasi jangka pendek/
Short-term investments 116.987 18.008 97.634 1.345 -
Investasi lainnya - neto/Other
investments - net 43.190 43.190 - - -
Penyertaan jangka panjang/
Long-term investments 536.351 - - 1.517 534.834
Piutang usaha/Trade receivables 2.533.048 - - 2.533.048 -
Piutang Pemerintah/
Due from the Government 1.792.457 - - 1.792.457 -
Piutang lain-lain/
Other receivables 651.585 - - 651.585 -
Aset tidak lancar lainnya/
Other non-current assets 717.048 - - 717.048 -
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 11.771.889 61.198 97.634 11.078.223 534.834
Liabilitas
keuangan
lainnya/Other
financial
liabilities
Liabilitas keuangan/Financial liabilities
Pinjaman jangka pendek/Short-term loans (130.293)
Utang usaha/Trade payables (3.330.151)
Utang Pemerintah/Due to the Government (1.262.497)
Beban akrual/Accrued expenses (1.340.966)
Liabilitas jangka panjang/Long-term liabilities (2.394.427)
Utang lain-lain/Other payables (269.633)
Utang obligasi/Bonds payable (8.492.312)
Utang jangka panjang lain-lain/Other non-current payables (47.600)
Jumlah liabilitas keuangan/Total financial liabilities (17.267.879)
179
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Berikut ini kategori aset dan liabilitas The information given below relates to the
keuangan dari Grup: (lanjutan) Group’s financial assets and liabilities by
category: (continued)
Nilai wajar
melalui
laporan laba rugi/ Tersedia untuk Pinjaman dan Dimiliki
Fair value dijual/ piutang/ hingga jatuh
through profit Available-for- Loans and tempo/Held
Jumlah/Total or loss sale receivables to maturity
31 Desember/December 2015
Aset keuangan/Financial assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 3.111.066 - - 3.111.066 -
Kas yang dibatasi penggunaannya/
Restricted cash 151.691 - - 151.691 -
Investasi jangka pendek/
Short-term investments 153.291 32.005 95.264 26.022 -
Investasi lainnya - neto/Other
investments - net 15.862 15.862 - - -
Penyertaan jangka panjang/
Long-term investments 364.948 - - 1.511 363.437
Piutang usaha/Trade receivables 2.501.412 - - 2.501.412 -
Piutang Pemerintah/
Due from the Government 2.273.393 - - 2.273.393 -
Piutang lain-lain/
Other receivables 641.712 - - 641.712 -
Aset tidak lancar lainnya/
Other non-current assets 614.298 - - 614.298 -
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 9.827.673 47.867 95.264 9.321.105 363.437
Liabilitas
keuangan
lainnya/Other
financial
liabilities
Liabilitas keuangan/Financial liabilities
Pinjaman jangka pendek/Short-term loans (1.807.955)
Utang usaha/Trade payables (2.582.141)
Utang Pemerintah/Due to the Government (652.538)
Beban akrual/Accrued expenses (1.363.120)
Liabilitas jangka panjang/Long-term liabilities (3.122.574)
Utang lain-lain/Other payables (406.367)
Utang obligasi/Bonds payable (8.633.970)
Utang jangka panjang lain-lain/Other non-current payables (66.279)
Jumlah liabilitas keuangan/Total financial liabilities (18.634.944)
Laba neto dari aset keuangan yang diukur pada Net gain from financial assets at fair value through
nilai wajar melalui laba rugi pada tanggal-tanggal profit or loss as of December 31, 2016 and 2015
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing is US$3,351 and US$3,845, respectively.
US$3.351 dan US$3.845.
180
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
b. Saling Hapus Aset dan Liabilitas Keuangan b. Offsetting Financial Assets and Liabilities
Instrumen keuangan di bawah ini bergantung The following financial instruments are subject
pada saling hapus, pengaturan induk to offsetting, enforceable master netting
penyelesaian secara neto dan perjanjian arrangements and similar agreement:
serupa:
Aset Keuangan Financial Assets
Jumlah bruto
liabilitas keuangan
diakui saling Jumlah neto
hapus dalam aset keuangan Terkait jumlah tidak saling hapus dalam
laporan posisi disajikan laporan posisi keuangan/
keuangan/ dalam laporan Related amounts not set off in the
Gross amount posisi keuangan/ statement of financial position
Jumlah bruto aset of recognized Net amount of
keuangan diakui/ financial liabilities financial assets Instrumen Agunan kas
Gross amount of set off in the presented in the keuangan/ yang diterima/
31 Desember/December 2016 recognized statement of statement of Financial Cash collateral Jumlah neto/
financial assets financial position financial position instruments received Net amount
Deskripsi/Description
- Piutang usaha/
Trade receivables 2.583.882 (50.834) 2.533.048 - - 2.533.048
Jumlah bruto
liabilitas keuangan
diakui saling Jumlah neto
hapus dalam aset keuangan Terkait jumlah tidak saling hapus dalam
laporan posisi disajikan laporan posisi keuangan/
keuangan/ dalam laporan Related amounts not set off in the
Gross amount posisi keuangan/ statement of financial position
Jumlah bruto aset of recognized Net amount of
keuangan diakui/ financial liabilities financial assets Instrumen Agunan kas
Gross amount of set off in the presented in the keuangan/ yang diterima/
31 Desember/December 2015 recognized statement of statement of Financial Cash collateral Jumlah neto/
financial assets financial position financial position instruments received Net amount
Deskripsi/Description
- Piutang usaha/
Trade receivables 2.535.819 (34.407) 2.501.412 - - 2.501.412
Deskripsi/Description
- Utangusaha/
Trade payables 3.380.985 (50.834) 3.330.151 - - 3.330.151
Jumlah bruto
liabilitas keuangan
diakui saling Jumlah neto
hapus dalam liabilitas keuangan Terkait jumlah tidak saling hapus dalam
laporan posisi disajikan laporan posisi keuangan/
keuangan/ dalam laporan Related amounts not set off in the
Jumlah bruto Gross amount posisi keuangan/ statement of financial position
liabilitas of recognized Net amount of
keuangan diakui/ financial liabilities financial liabilities Instrumen Agunan kas
Gross amount set off in the presented in the keuangan/ yang diterima/
31 Desember/December 2015 of recognized statement of statement of Financial Cash collateral Jumlah neto/
financial liabilities financial position financial position instruments received Net amount
Deskripsi/Description
- Utang usaha/
Trade payables 2.616.548 (34.407) 2.582.141 - - 2.582.141
181
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
46. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 46. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tunduk For financial assets and liabilities subject to
pada pengaturan induk untuk menyelesaikan enforceable master netting arrangements or similar
secara neto yang dapat dipaksakan atau perjanjian arrangements above, each agreement between the
serupa, setiap perjanjian antara Grup dan pihak Group and the counterparty allows for net settlement
lawan memperbolehkan melakukan saling hapus of the relevant financial assets and liabilities when
antara aset keuangan dan liabilitas keuangan yang both choose to settle on a net basis. In the absence
relevan ketika keduanya memilih untuk of such an election, financial assets and liabilities
menyelesaikannya secara neto. Dengan tidak will be settled on gross basis, however, each party
adanya pemilihan tersebut, aset dan kewajiban to the master netting agreement or similar
keuangan akan diselesaikan secara gross, namun, agreement will have the option to settle all such
masing-masing pihak dengan pengaturan induk amounts on a net basis in the event of default of the
untuk menyelesaikan secara neto yang dapat other party.
dipaksakan atau perjanjian serupa memiliki pilihan
untuk menyelesaikan semua jumlah tersebut
secara neto ketika terjadi wanprestasi dari pihak
lain.
Aktivitas bisnis Grup dipengaruhi berbagai risiko The Group’s business activities are exposed to
usaha (hulu dan hilir) misalnya sebagai berikut: a variety of business risks (upstream and
downstream) which are as follows:
I. Grup berada di bawah kendali Pemerintah I. The Group is subject to the control of the
dan tidak ada jaminan bahwa Pemerintah Government and there is no guarantee that
akan selalu bertindak untuk kepentingan the Government will always act in the
terbaik Grup. Grup juga memperoleh Group’s best interest. The Group also
keuntungan tertentu dengan status sebagai derives certain benefits from being a state-
BUMN dan Grup tidak dapat menjamin owned entity, and the Group cannot
bahwa setiap atau semua keuntungan guarantee that any or all of these benefits
tersebut akan terus berlanjut. will continue.
II. Grup diaudit oleh SKK Migas, BPK, DJP II. The Group is subject to audit by SKK Migas,
dan/atau Pemerintah. Hasil audit dapat BPK, DGT and/or the Government. The
mengakibatkan klaim terhadap Grup atau outcome of the assessment may result in
berkurangnya klaim yang telah diakui Grup claims against the Group or reduce claims
kepada Pemerintah. against the Government that have already
been recognized by the Group.
III. Grup tergantung pada mitra usaha III. The Group is dependent on joint venture
patungan dan kontraktor independen pihak partners and third party independent
ketiga sehubungan dengan operasi contractors in connection with exploration
eksplorasi dan produksi serta untuk and production operations and to implement
melaksanakan program pengembangan the Group’s development programs.
Grup.
182
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
IV. Perkiraan cadangan minyak mentah, gas IV. The Group’s crude oil, natural gas and
alam dan panas bumi milik Grup tidak pasti geothermal reserves estimates are uncertain
dan mungkin terbukti tidak akurat dari waktu and may prove to be inaccurate over time or
ke waktu atau mungkin tidak dapat secara may not accurately reflect actual reserves
akurat mencerminkan tingkat cadangan levels, or even if accurate, technical
yang sebenarnya, atau bahkan jika akurat, limitations may prevent the Group from
keterbatasan teknis dapat mencegah Grup retrieving these reserves.
untuk mendapatkan kembali cadangan ini.
VI. Sejumlah besar pendapatan Grup berasal VI. A substantial part of the Group’s revenues is
dari penjualan jenis BBM tertentu yang derived from sales of subsidised certain fuel
disubsidi Pemerintah. (BBM) products by the Government.
Risiko keuangan meliputi risiko pasar, kredit Financial risk includes market, credit and
dan likuiditas. liquidity risks.
Risiko pasar adalah risiko dimana nilai Market risk is the risk that the fair value of
wajar arus kas di masa datang dari suatu future cash flows of a financial instrument
instrumen keuangan akan berfluktuasi will fluctuate because of changes in market
karena adanya perubahan harga pasar. prices.
Faktor-faktor risiko pasar tersebut The market risk factors are as follows:
adalah:
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Grup memitigasi risiko nilai tukar The Group naturally mitigates foreign
mata uang asing secara alami exchange risks through the effective
melalui pengelolaan arus kas secara management of its cash flows.
efektif.
183
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Volatilitas harga minyak mentah, gas The volatility in prices of crude oil,
alam dan produk kilang serta natural gas and refined products and
ketidakpastian pasar untuk minyak the uncertainty of market dynamics for
mentah dan gas dapat berdampak oil and gas could adversely affect the
buruk terhadap usaha, kondisi Group’s business, financial conditions
keuangan dan hasil operasi Grup. and results of the Group’s operations.
184
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(ii) Risiko harga komoditas (lanjutan) (ii) Commodity price risk (continued)
Risiko yang dijelaskan di atas The risks explained above are normal
merupakan risiko usaha normal yang business risks which are experienced
dialami oleh Grup. Grup tidak by the Group. The Group does not
melakukan transaksi derivatif untuk engage in derivative transactions for
komoditas dan harga produk commodity and product prices are
ditetapkan sesuai dengan harga determined based on market prices.
pasar.
Grup memitigasi risiko secara alami The Group mitigates the risk by
melalui manajemen pengadaan commodity procurement management
komoditas dengan menggunakan using the Crude Oil Management
Crude Oil Management System System (COMS) to acquire competitive
(COMS) guna mendapatkan harga crude prices to support production of
minyak mentah yang kompetitif untuk petroleum products with the most
mendukung produksi produk minyak optimum results.
dengan hasil yang optimal.
185
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(ii) Risiko harga komoditas (lanjutan) (ii) Commodity price risk (continued)
Grup ikut serta dalam kontrak The Group also participates in physical
komoditas fisik sebagai bagian commodity contracts in the normal
kegiatan usaha normal. Kontrak ini course of business. These contracts
bukan merupakan derivatif dan are not derivatives and are measured
diukur pada harga perolehan. Dalam at cost. In this case, the Group is not
hal ini, Grup tidak terekspos risiko exposed to commodity price risk
harga komoditas karena harga because the price has been
ditentukan pada saat tanggal determined at the date of purchase.
pembelian.
(iii) Risiko tingkat suku bunga arus kas (iii) Cash flows and fair value interest rate
dan nilai wajar risk
Grup memiliki eksposur risiko suku The Group is exposed to cash flows
bunga arus kas dan nilai wajar suku and fair value interest rate risk due to its
bunga yang disebabkan oleh posisi financial assets and liabilities position,
aset dan liabilitas keuangan, mainly to maintain cash flows in order
terutama untuk menjaga arus kas to meet the needs of operational and
agar dapat memenuhi kebutuhan capital expenditure.
dana operasi dan pengadaan modal.
Aset dan liabilitas keuangan dengan Assets and liabilities with floating rates
dengan tingkat suku bunga expose the Group to cash flows interest
mengambang mengekspos Grup rate risk. Financial assets and liabilities
terhadap risiko suku bunga arus kas. with fixed rates expose the Group to fair
Aset dan liabilitas keuangan dengan value interest rate risk.
tingkat suku bunga tetap
mengekspos Grup terhadap risiko
nilai wajar suku bunga.
Grup dapat menggunakan fasilitas The Group may use loan facilities
pinjaman dari bank pemerintah provided by national banks such as
seperti BNI, BRI, Bank Mandiri serta BNI, BRI, Bank Mandiri, as well as
bank swasta asing. foreign private banks.
186
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(iii) Risiko tingkat suku bunga arus kas (iii) Cash flows and fair value interest rate
dan nilai wajar (lanjutan) risk (continued)
Pada saat tanggal pelaporan, aset At the reporting date, the Group’s
dan liabilitas keuangan dengan financial assets and liabilities with
tingkat suku bunga mengambang, floating rates, fixed rates and those that
suku bunga tetap dan non-bunga were non-interest bearing were as
adalah sebagai berikut: follows:
31 Desember/December 2016
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo
kurang dari lebih dari kurang dari lebih dari
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/
Maturity Maturity Maturity Maturity Non-bunga/
less than more than less than more than Non-interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 2.026.942 - 3.225.687 - 5.897 5.258.526
Kas yang dibatasi
penggunaannya/
Restricted cash 79.537 - 43.160 - - 122.697
Investasi jangka pendek/
Short-term investments - - 70.322 - 46.665 116.987
Piutang usaha/
Trade receivables - - - - 2.533.048 2.533.048
Piutang Pemerintah/
Due from the Government - - - - 1.792.457 1.792.457
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 650.929 650.929
Penyertaan jangka panjang/
Long-term investments - 391.307 - 21.960 123.084 536.351
Aset tidak lancar lainnya/
Other non-current assets - - - - 717.048 717.048
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 2.106.479 391.307 3.339.169 21.960 5.869.128 11.728.043
Liabilitas/Liabilities
Pinjaman jangka pendek/
Short-term loans (130.293) - - - - (130.293)
Utang usaha/
Trade payables - - - - (3.330.151) (3.330.151)
Utang Pemerintah/
Due to the Government - - (1.300) (332.189) (929.008) (1.262.497)
Beban masih
harus dibayar/
Accrued expenses - - - - (1.340.966) (1.340.966)
Utang lain-lain/ -
Other payables - - - - (269.633) (269.633)
Liabilitas jangka
panjang/Long-term
liabilities (522.888) (1.659.053) (50.562) (161.924) - (2.394.427)
Utang obligasi/Bonds payable - - - (8.492.312) - (8.492.312)
Utang jangka
panjang lain-lain/Other
non-current payables - - - - (47.600) (47.600)
187
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
Pada saat tanggal pelaporan, aset At the reporting date, the Group’s
dan liabilitas keuangan dengan financial assets and liabilities with
tingkat suku bunga mengambang, floating rates, fixed rates and those that
suku bunga tetap dan non-bunga were non-interest bearing were as
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
31 Desember/December 2015
Suku bunga mengambang/ Suku bunga tetap/
Floating rate Fixed rate
Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo
kurang dari lebih dari kurang dari lebih dari
satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/ satu tahun/
Maturity Maturity Maturity Maturity Non-bunga/
less than more than less than more than Non-interest Jumlah/
one year one year one year one year bearing Total
Aset/Assets
Kas dan setara kas/
Cash and cash equivalents 1.945.290 - 1.161.509 - 4.267 3.111.066
Kas yang dibatasi
penggunaannya/ 113.039 - 38.652 - - 151.691
Restricted cash
Investasi jangka pendek/
Short-term investments - - 115.170 - 38.121 153.291
Investasi lainnya - neto/
Other investments - net - - - - 15.862 15.862
Piutang usaha/
Trade receivables - - - - 2.501.412 2.501.412
Piutang Pemerintah/
Due from the Government - - - - 2.273.393 2.273.393
Piutang lain-lain/
Other receivables - - - - 641.712 641.712
Penyertaan jangka panjang/
Long-term investments - 348.131 - 16.386 431 364.948
Aset tidak lancar lainnya/
Other non-current assets - - - - 614.298 614.298
Jumlah aset keuangan/
Total financial assets 2.058.329 348.131 1.315.331 16.386 6.089.496 9.827.673
Liabilitas/Liabilities
Pinjaman jangka pendek/
Short-term loans (1.807.955) - - - - (1.807.955)
Utang usaha/
Trade payables - - - - (2.582.141) (2.582.141)
Utang Pemerintah/
Due to the Government - - (24.012) (146.940) (481.586) (652.538)
Beban masih
harus dibayar/
Accrued expenses - - - - (1.363.120) (1.363.120)
Utang lain-lain/
Other payables - - - - (406.367) (406.367)
Liabilitas jangka
panjang/Long-term
liabilities (899.483) (2.010.866) (26.855) (185.370) - (3.122.574)
Utang obligasi/Bonds payable - - - (8.633.970) - (8.633.970)
Utang jangka
panjang lain-lain/Other -
non-current payables - - - - (66.279) (66.279)
188
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
Sensitivitas arus kas neto (412) 412 Cash flows sensitivity - net
Grup memiliki risiko kredit signifikan yang The Group has significant credit risk from
berasal dari piutang yang belum dibayar, unpaid receivables, cash and cash
kas dan setara kas, serta investasi pada equivalents and investments in debt
efek utang. Pada sebagian besar securities. In most transactions, the Group
transaksinya, Grup menggunakan bank uses banks and financial institutions that
dan lembaga keuangan yang secara are independently assessed with a rating of
independen dinilai dengan peringkat AAA, AA+, AA, AA- and A+.
AAA, AA+, AA, AA- dan A+.
Untuk penjualan non-tunai, Grup For the Group’s credit sales, the Group
menerapkan sistem tata kerja yang applied a standard operating procedure for
mengatur mekanisme persetujuan kredit. credit approval mechanism. With such
Dalam praktik tersebut, beberapa practice, some portion of the Group’s credit
penjualan kredit Grup telah disertai sales has been secured with a
dengan agunan/jaminan bank. Untuk collateral/bank guarantee. For other credit
penjualan kredit lainnya tanpa jaminan, sales without collateral/bank guarantee, the
Grup memastikan dilakukannya evaluasi Group ensured that credit scoring, credit
credit scoring, evaluasi batasan kredit limit evaluation and credit approval were
dan persetujuan kredit sebelum performed and provided prior to any sales
melakukan penjualan ke pelanggan. to the customer.
Grup mempunyai Credit Management The Group also has a Credit Management
System untuk memonitor penggunaan System to monitor the usage of credit limits
batasan kredit dan pemblokiran otomatis and automatic blocking facility in the case
untuk tagihan yang melewati tanggal of no payment starting from seven days
jatuh tempo mulai dari tujuh hari. Grup after the maturity date. The Group will
mengenakan sanksi keterlambatan impose penalty for overdue payments in
pembayaran dalam sebagian kontrak some sales contracts based on the result
penjualan yang didasarkan pada hasil of each customer’s credit evaluation.
evaluasi kredit masing-masing
pelanggan.
189
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(i) Pihak ketiga dan pihak-pihak (i) Third parties and related parties
berelasi
Aset keuangan yang belum jatuh Financial assets neither past due
tempo dan tidak mengalami nor impaired (continued)
penurunan nilai (lanjutan)
Kualitas kredit dari aset keuangan The credit quality of the Group’s
Grup yang belum jatuh tempo dan financial assets that are neither past
tidak mengalami penurunan nilai, due nor impaired, was assessed by
dianalisis dengan mengacu pada referencing external credit ratings
peringkat kredit yang dikeluarkan PT Pemeringkat Efek Indonesia
oleh pemeringkat eksternal (Pefindo) or to historical information
PT Pemeringkat Efek Indonesia about counterparty default risk rates,
(Pefindo) atau mengacu pada as follows:
informasi historis tingkat risiko gagal
bayar debitur. Rincian kualitas aset
keuangan adalah sebagai berikut:
2016 2015
190
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(i) Pihak ketiga dan pihak-pihak (i) Third parties and related parties
berelasi (lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang belum jatuh Financial assets neither past due
tempo dan tidak mengalami nor impaired (continued)
penurunan nilai (lanjutan)
2016 2015
191
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
(i) Pihak ketiga dan pihak berelasi (i) Third parties and related parties
(lanjutan) (continued)
Aset keuangan yang sudah lewat Financial assets that are past due
jatuh tempo namun tidak but not impaired
mengalami penurunan nilai
2016 2015
Piutang usaha Trade receivables
- Kurang dari 3 bulan 365.006 732.430 Less than 3 months -
- 3 - 6 bulan 30.820 32.443 3 - 6 months -
- 6 -12 bulan 34.955 43.873 6 - 12 months -
- 12 - 24 bulan 36.788 156.441 12 - 24 months -
- > 24 bulan 2.499 1.663 > 24 months -
Jumlah 470.068 966.850 Total
Piutang usaha dari pihak ketiga dan Trade receivables from third parties
pihak-pihak berelasi yang sudah jatuh and related parties that are past due
tempo namun tidak mengalami but not impaired at the reporting date
penurunan nilai pada tanggal pelaporan relate to customers who have not had
terkait dengan pelanggan yang tidak defaults in the past two years. Some
memiliki sejarah gagal bayar dalam dua of the accounts receivable from these
tahun terakhir. Beberapa piutang usaha customers have also been secured
dari pelanggan tersebut juga telah with collateral/bank guarantee.
disertai dengan agunan/jaminan bank.
192
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
b. Risiko keuangan (lanjutan) b. Financial risk (continued)
II. Risiko kredit (lanjutan) II. Credit risk (continued)
(i) Pihak ketiga dan pihak berelasi (i) Third parties and related parties
(lanjutan) (continued)
Umur dan penurunan nilai aset Aging and impairment of financial
keuangan assets
2016 2015
Piutang usaha Trade receivables
- Lancar 345.563 283.665 Current -
- Kurang dari 3 bulan 423.037 224.260 Less than 3 months -
- 3 - 6 bulan 41.489 15.643 3 - 6 months -
- 6 -12 bulan 8.653 275.940 6 - 12 months -
- 12 - 24 bulan 466.339 62.606 12 - 24 months -
- > 24 bulan 165.566 133.291 > 24 months -
1.450.647 995.405
Penurunan nilai (310.164) (236.771) Impairment
Neto 1.140.483 758.634 Net
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak-pihak berelasi Related parties
- Kurang dari 3 bulan 31 558 Less than 3 months -
- 3 - 6 bulan 3 1 3 - 6 months -
- 12 - 24 bulan - 30 12 - 24 months -
- > 24 bulan 1.403 845 > 24 months -
1.437 1.434
Pihak ketiga Third parties
- Kurang dari 3 bulan 13.383 11.203 Less than 3 months -
- 3 - 6 bulan 751 842 3 - 6 months -
- 6 -12 bulan 2.163 275 6 - 12 months -
- 12 - 24 bulan 8.048 961 12 - 24 months -
- > 24 bulan 8.591 12.107 > 24 months -
32.936 25.388
34.373 26.822
Penurunan nilai (13.068) (12.013) Impairment
Neto 21.305 14.809 Net
Aset lain-lain Other assets
Pihak-pihak berelasi Related parties
- 12 - 24 bulan 19.550 - 12 - 24 months -
- > 24 bulan - 19.059 > 24 months -
Neto - - Net
193
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
b. Risiko keuangan (lanjutan) b. Financial risk (continued)
II. Risiko kredit (lanjutan) II. Credit risk (continued)
(i) Pihak ketiga dan pihak berelasi (i) Third parties and related parties
(lanjutan) (continued)
Umur dan penurunan nilai aset Aging and impairment of financial
keuangan (lanjutan) assets (continued)
Piutang usaha Trade receivables
Piutang usaha dari pihak ketiga dan Trade receivables from third parties
pihak-pihak berelasi sebesar and related parties of US$2,843,212
US$2.843.212 telah diturunkan were impaired amounting to
nilainya sebesar US$310.164 pada US$310,164 at the reporting date, of
saat tanggal pelaporan dimana 38% which 38% is from Government
merupakan piutang usaha dari institutions and State-Owned
institusi Pemerintah dan Badan Enterprises, with the largest balance
Usaha Milik Negara dengan saldo being trade receivables from
terbesar adalah piutang usaha dari Indonesia Armed Force/Ministry Of
TNI/Kementerian Pertahanan Defense im the amount of
sebesar US$644.950 (Catatan 40a). US$644,950 (Note 40a).
Piutang lain-lain Other receivables
Piutang lain-lain dari pihak ketiga Other receivables from third parties
dan pihak-pihak berelasi tahun 2016 and related parties in 2016 and 2015
dan 2015 masing-masing sebesar amounting to US$663,997 and
US$663.997 dan US$ US$655.929 US$655,929 were impaired by
telah diturunkan nilainya masing- US$13,068 and US$51,219
masing sebesar US$13.068 dan respectively. Included in the Other
US$51.219. Dalam jumlah Piutang receivables from third parties and
lain-lain dari pihak ketiga dan pihak- related parties are the following
pihak berelasi terdapat piutang- amounts of receivables:
piutang sebagai berikut:
194
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
Aset keuangan yang belum jatuh Financial assets neither past due
tempo dan tidak mengalami nor impaired for December 31,
penurunan pada 31 Desember 2016:
2016:
2016 2015
PHE PHE
- DMO fees 25.613 12.111 DMO fees -
- Underlifting 31.395 42.958 Underlifting -
PEPC PEPC
- Underlifting 79.966 - Underlifting -
195
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
Tingkat likuiditas yang diperlukan Grup The amount of liquidity which the Group
untuk kegiatan operasi tidak pasti dan hal requires for its operations is uncertain and
ini dapat berpengaruh buruk terhadap its operations may be adversely affected if
operasi Grup apabila Grup tidak the Group does not have sufficient working
mempunyai modal kerja yang cukup capital to meet its cash and operational
untuk memenuhi kebutuhan kas dan requirements. This may occur as a result of,
operasi. Hal ini dapat terjadi antara lain amongst other reasons, delays in the
karena keterlambatan pembayaran payment of the Government’s subsidies.
subsidi dari Pemerintah.
Grup menggunakan kas dalam jumlah The Group uses significant amounts of cash
yang cukup signifikan operasinya, in its operations, especially to procure
terutama untuk pengadaan komoditas commodities and raw materials. In
dan bahan baku. Salah satu biaya particular, one of its principal operating
operasi utama adalah pembelian bahan costs is the acquisition of feedstock for its
untuk pengolahan di kilang. Fluktuasi refineries. Fluctuations in market prices for
harga minyak mentah, gas bumi dan crude oil, natural gas and their refined
produk turunannya dan fluktuasi nilai products and fluctuations in exchange rates
tukar mata uang asing menyebabkan cause working capital and costs for the
ketidakpastian jumlah modal kerja dan Group’s upstream and downstream
biaya untuk kegiatan hulu dan hilir dari operations to be uncertain.
Grup.
Grup mendanai kegiatan operasinya The Group funds its operations principally
terutama melalui arus kas dari kegiatan through cash flows from operations,
operasi, dimana bagian yang signifikan a significant portion of which comprises
terdiri dari penjualan, pembayaran sales, subsidy payments, working capital
subsidi, fasilitas modal kerja jangka facilities (including bank overdrafts, L/C and
pendek (termasuk cerukan bank, L/C revolving credit), and long-term bank loans.
dan revolving credit) dan pinjaman bank In accordance with the terms of PSO’s
jangka panjang. Sesuai dengan assignment, the Group is required to submit
penugasan PSO, Grup harus its claims for subsidy to the Government at
menyampaikan klaim subsidi kepada the end of each month for the subsidised
Pemerintah setiap akhir bulan untuk fuel distributed in that month.
bahan bakar minyak subsidi yang
didistribusikan selama bulan tersebut.
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015, the
dan 2015, Grup memiliki saldo kas dan Group had cash and cash equivalents in the
setara kas masing-masing sebesar amount of US$5,258,526 and
US$5.258.526 dan US$3.111.066 US$3,111,066, respectively (Note 5). The
(Catatan 5). Grup mengelola risiko Group manages liquidity risk by
likuiditas dengan melakukan monitor continuously monitoring forecasts and
terhadap estimasi dan realisasi arus kas actual cash flows and matching the maturity
dan menyesuaikan jatuh tempo antara profiles of trade receivables and trade
piutang usaha dan utang usaha. payables.
196
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
b. Risiko keuangan (lanjutan) b. Financial risk (continued)
III. Risiko likuiditas (lanjutan) III. Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan profil jatuh The table below summarizes the maturity
tempo liabilitas keuangan Grup profile of the Group’s financial liabilities
berdasarkan arus kas kontraktual yang based on cash flow on contractual
tidak terdiskonto: undiscounted payments:
Lebih dari
1 tahun dan
kurang dari
5 tahun/
Kurang dari Later than Lebih dari
1 tahun/ 1 year and 5 tahun/
Less than not later than Later than Jumlah/
1 year 5 years 5 years Total
197
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
Grup sebagai entitas yang bergerak dalam The Group as an entity whose main business
bisnis minyak dan gas bumi memonitor involves oil and gas monitors capital on the
permodalan berdasarkan rasio jumlah utang basis of the debt-to-equity ratio. Net debt is
terhadap modal. Utang neto dihitung dari calculated as total interest bearing borrowings
jumlah pinjaman termasuk jangka pendek dan including short-term and long-term, while total
jangka panjang yang mempunyai bunga, capital is calculated from equity in the
sedangkan modal dihitung dari ekuitas pada statement of consolidated financial position.
laporan posisi keuangan konsolidasian. The Group’s target is to achieve a debt-to-
Sasaran Grup adalah untuk mencapai rasio equity ratio of 78.96%. Meanwhile, the
utang terhadap ekuitas sebesar 78,96%. weighted average interest expense on interest-
Sementara itu beban bunga rata-rata bearing borrowings (excluding liabilities with
tertimbang atas pinjaman dengan bunga imputed interest) was 4.68% (2015: 4.45%).
(kecuali liabilitas dengan imputed interest)
sebesar 4,68% (2015: 4,45%).
Rasio utang terhadap modal milik Grup yang The Group’s debt to equity ratio at the reporting
disesuaikan pada tanggal pelaporan adalah date is as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
* Sesuai dengan definisi yang diatur dalam KEP-100/MBU/2002 * Based on definition as required in KEP-100/MBU/2002
Berikut aset keuangan Grup yang diukur The following are the Group’s financial assets
sebesar nilai wajar pada 31 Desember 2016: that were measured at fair value at
December 31, 2016:
Tingkat 1/ Tingkat 2/ Tingkat 3/ Jumlah/
Level 1 Level 2 Level 3 Total
Jumlah aset keuangan 112.829 456.876 1.684 571.389 Total financial assets
Selain diungkapkan di atas, Perusahaan Other than the above, the Company has
mempunyai properti investasi yang investment properties disclosed at fair value
diungkapkan dengan nilai wajar senilai amounting to US$2,068,793 (Note 11.v) which
US$2.068.793 (Catatan 11.v) yang are classified at level 2 in fair value hierarchy.
diklasifikasikan pada level 2 dalam hirarki nilai
wajar.
Pada tanggal 31 Desember 2016, tidak As of December 31, 2016, there is no transfer
terdapat pengalihan antara pengukuran nilai of fair value measurement among level 1, level
wajar level 1, level 2 dan level 3. 2 and level 3.
198
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
47. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO (lanjutan) 47. RISK MANAGEMENT POLICY (continued)
Berikut nilai tercatat dan nilai wajar dari The table below describes the carrying amounts
liabilitas keuangan jangka panjang pada and fair value of long-term financial liabilities as
tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: of December 31, 2016 and 2015:
Jumlah tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
2016 2015 2016 2015
Liabilitas jangka panjang Long-term liabilities
(Catatan 19) 2.394.427 3.122.574 2.609.283 3.130.234 (Note 19)
Utang obligasi Bonds payable
(Catatan 20) 8.492.312 8.633.970 8.463.687 7.653.265 (Note 20)
Jumlah aset keuangan 10.886.739 11.756.544 11.072.970 10.783.499 Total financial assets
Nilai wajar dari liabilitas jangka panjang dinilai The fair value of long-term liabilities is
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan measured using the discounted cash flows
tingkat suku bunga yang dikenakan pada based on the interest rate on the latest long-
masing-masing liabilitas jangka panjang term liabilities of the Company. The fair value of
Perusahaan. Nilai wajar utang obligasi bonds payable is estimated using the quoted
diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar market price at the reporting date.
pada tanggal pelaporan keuangan.
Sesuai dengan KKS, PT Pertamina EP wajib In accordance with the Cooperation Contract,
mengembalikan minimum 10% dari wilayah PT Pertamina EP shall surrender a minimum of
kerja awal kepada Pemerintah pada saat atau 10% of the original contract area to the
sebelum akhir tahun kontrak ke sepuluh sejak Government on or before the end of the tenth
tanggal efektif KKS. year from the effective date of the Cooperation
Contract.
Jumlah produksi kumulatif minyak dan gas PT Pertamina EP's cumulative production of oil
bumi PT Pertamina EP hingga tanggal and gas up to December 31, 2016 has not yet
31 Desember 2016 belum mencapai 1.500 reached 1,500 MMBOE.
MMBOE.
Grup memiliki komitmen pengeluaran barang The Group has capital expenditure
modal dalam menjalankan usaha normalnya. commitments in the normal course of business.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Jumlah As of December 31, 2016, the Group’s
komitmen pengeluaran barang modal yang unrealized total outstanding capital expenditure
belum terealisasi sebesar US$862.088. commitments amounted to US$862,088.
199
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Jumlah pembayaran sewa operasi yang tidak Non-cancellable operating lease payments are
dapat dibatalkan berjumlah: as follows:
2016 2015
Kurang dari satu tahun 375.333 332.993 Less than one year
Antara satu sampai lima tahun 553.714 262.068 Between one to five years
Lebih dari lima tahun - - More than five years
Jumlah 929.047 595.061 Total
Grup menyewa beberapa kapal, gedung The Group leases a number of vessels, office
kantor, kendaraan dan fasilitas IT atas dasar buildings, vehicles and IT facilities under
sewa operasi. Sewa umumnya berlaku selama operating leases. The leases typically run for a
sepuluh tahun, dengan opsi perpanjangan period of ten years, with an option to renew the
masa sewa. lease.
Selama tahun yang berakhir pada During the year ended December 31, 2016,
tanggal 31 Desember 2016, beban sewa operating lease expense was US$718,852
operasi sejumlah US$718.852 (2015: (2015: US$618,171).
US$618.171).
Pada tanggal 31 Desember 2016, PHE As of December 31, 2016, PHE has various
memiliki kontrak-kontrak perjanjian pasokan significant gas supply agreements with various
gas yang signifikan kepada beberapa customers, with gas value of each contract
pelanggan, dengan nilai gas masing-masing between 0.8 TBTU to 1,418 TBTU. The
kontrak senilai antara 0,8 TBTU hingga 1.418 expiration years of those agreements range
TBTU. Jangka waktu kontrak tersebut dari from 2017 until 2032.
tahun 2017 sampai 2032.
PT Golden Spike Energy Indonesia (GSEI) PT Golden Spike Energy Indonesia (GSEI) and
dan PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai (PHE
(PHE RT) masing-masing adalah pemegang RT) are holders of 50% participating interests
participating interest sebesar 50% di Blok each in the Raja Block JOB PSC. On April 5,
Raja. Pada tanggal 5 April 2013, GSEI 2013, GSEI submitted a civil lawsuit against
mengajukan gugatan terhadap PHE RT di PHE RT in the Central Jakarta District Court for
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan klaim a claim of US$299 million (for material losses)
sebesar US$299 juta (kerugian material) dan and US$300 million (for immaterial losses) on
US$300 juta (kerugian immateriil) dengan the basis that operations conducted during the
dasar kegiatan selama masa eksplorasi yang exploration period were GSEI Sole Risk
pendanaannya merupakan kewajiban GSEI operations and therefore only GSEI was entitled
adalah kegiatan operasi Sole Risk sehingga to get compensation in the amount of US$299
GSEI berhak atas kompensasi sebesar million.
US$299 juta.
200
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Pada tanggal 22 Juli 2014, Pengadilan Negeri On July 22, 2014, the Central Jakarta District
Jakarta Pusat mengabulkan sebagian klaim Court granted a portion of GSEI’s claim to PHE
GSEI kepada PHE RT sebesar RT amounting to US$125,266,876.
US$125.266.876.
Manajemen PHE RT yakin bahwa tuntutan The management of PHE RT believes that
GSEI yang diajukan ke Pengadilan Negeri GSEI’s claim which was submitted to the
Jakarta Pusat tidak beralasan dan karenanya District Court was without merit and therefore
pada tanggal 24 Juli 2014, PHE RT on July 24, 2014, PHE RT submitted an appeal
mengajukan permohonan banding ke to the Jakarta High Court against the decision
Pengadilan Tinggi Jakarta terhadap keputusan of the Central Jakarta District Court. However,
Pengadilan Negeri. Namun pada 11 Februari on February 11, 2015, the Jakarta High Court
2015 permohonan banding PHE RT ditolak rejected the appeal of PHE RT and
dan Pengadilan Tinggi Jakarta memperkuat reconfirmed the decision granted by the
keputusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Central Jakarta District Court to GSEI.
Pada tanggal 8 Juli 2015, PHE RT On July 8, 2015, PHE RT submitted an appeal
mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung to the Supreme Court against the Jakarta High
terhadap keputusan Pegadilan Tinggi dengan Court’s decision on the basis that (i) the
dalil (i) Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak Central Jakarta District Court does not have
mempunyai kewenangan atas kasus ini dan jurisdiction in this dispute, and (ii) there were
(ii) tidak ada operasi Sole Risk yang no Sole Risk Operations conducted in the JOB
dijalankan di JOB PSC sebagaimana diklaim PSC as claimed by GSEI.
oleh GSEI.
Majelis Hakim Kasasi telah menyatakan The Supreme Court Tribunal announced that
bahwa perkara telah diputus pada the case was already decided on December
22 Desember 2015 yang pada intinya bahwa 22, 2015, which approved the appeal of PHE
MA mengabulkan Kasasi PHE RT terkait RT and declared that the Central Jakarta
Kompetensi Absolut dan menyatakan District Court has no jurisdiction to adjudicate
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak over the dispute. Therefore, PHE RT has been
berwenang memeriksa perkara. Dengan freed from GSEI’s civil lawsuits. Such
demikian PHE RT telah terbebas dari segala announcement was received by PHE RT on
gugatan GSEI. Relaas Putusan Kasasi telah May 26, 2016 and the copy of the Supreme
diterima PHE RT pada 26 Mei 2016 dan Court decision letter has been received on May
Salinan Putusannya telah diterima pada 30, 2016.
30 Mei 2016.
Namun demikan, GSEI tidak mengajukan However, GSEI did not submit the Judicial
Peninjauan Kembali (PK) sampai dengan Review within the given timeframe for
tanggal jatuh tempo yang dimungkinan untuk submission of Judicial Review which is 180
mengajukan PK, yaitu 180 hari sejak 30 Mei days since May 30, 2016 (which lapsed on
2016 (yang telah jatuh 10 Desember 2016). December 10, 2016).
Hearing (Pemeriksaan Perkara) atas The Hearing for existence of a Sole Risk
Eksistensi operasi Sole Risk yang dimasukkan Operation as claimed by GSEI was held on
dalam tuntutan GSEI dilaksanakan pada January 7-8, 2016 in Hong Kong. The final
tanggal 7-8 Januari 2016 di Hong Kong. award for GSEI’s claim involving a Sole Risk
Keputusan akhir terkait klaim GSEI Operation was issued by the Tribunal on
sehubungan dengan operasi Sole Risk sudah February18, 2016, which noted that there are
dikeluarkan oleh Tribunal pada tanggal 18 no Sole Risk operations conducted during the
Februari 2016 yang pada intinya ICC memutus JOB PSC period.
bahwa GSEI tidak pernah melakukan operasi
Sole Risk selama berlakunya PSC.
Sesuai rapat pembahasan Dewan Direksi PHE Based on the meeting between the Board of
dan Chief Legal & Compliance Perusahaan, Directors of PHE RT and the Chief of Legal &
disetujui untuk menambah satu lagi tuntutan Compliance of the Company, it was agreed that
kepada GSEI sehubungan dengan kehilangan additional claim will be submitted to GSEI in
pendapatan atas produksi yang dialami PHE respect to loss on share of oil production
RT karena GSEI tidak melakukan pembayaran suffered by PHE RT attributable to under-
cash call secara penuh (undercall) sejak payment of cash calls (undercalls) by GSEI for
Desember 2007 sampai dengan Februari the period starting from December 2007 until
2013. Terhitung sejak tanggal 11 Maret 2013 February 2013. Effective from March 11, 2013,
sampai dengan tanggal penyelesaian laporan until the date of completion of these
keuangan konsolidasian, GSEI dinyatakan consolidated financial statements, GSEI was
default terhadap kewajibannya di JOB PSC. determined to be in default position on its JOB
PSC obligations.
Hearing atas tuntutan tersebut telah The hearing was held on September 20-21,
dilaksanakan pada tanggal 20-21 September 2016. In addition to the hearing held on
2016. Sebagai tindak lanjut dari hearing September 20-21, 2016, the Tribunal has
tanggal 20-21 September 2016, Majelis requested PHE RT to immediately complete
Tribunal telah meminta agar PHE RT segera the required information, to which a letter from
melengkapi hal-hal yang diperlukan, yang PHE RT has been submitted to the Tribunal on
telah dilengkapi melalui surat yang dikirimkan October 7, 2016.
kepada Majelis Tribunal pada tanggal
7 Oktober 2016.
202
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
Penugasan penyediaan BBM minyak tanah The assignment to supply fuel products of
kerosene.
.
Perusahaan terikat komitmen dengan The Company has an engagement with the
Pemerintah terkait penugasan PSO untuk Government for the PSO assignment to
penyediaan BBM minyak tanah. Perusahaan distribute fuel products of kerosene. The
dan Pemerintah sepakat untuk menggunakan Company and the Government agreed to use
publikasi MOPS sebagai acuan harga pasar MOPS as a reference for the market price of
minyak untuk perhitungan subsidi. Namun, fuel products to calculate the amount of the
harga jual yang ditetapkan (harga sesuai subsidy. However, the sales price (the sales
dengan Ketetapan Pemerintah) yang price in accordance with the Government
menggunakan harga MOPS ditambah dengan Decree), which is derived from MOPS price plus
biaya distribusi dan margin (alpha) tidak dapat distribution cost and margin (alpha), cannot
menutup seluruh biaya-biaya pengadaan BBM cover all expenses to procure the subsidised
tersebut. Hal ini karena formulasi margin fuels. This is because the margin (alpha) is not
(alpha) tidak sejalan dengan fluktuasi harga tied to the fluctuation of fuel market price. After
pasar minyak dunia. Setelah memperhitungkan taking into account unavoidable costs, losses
biaya-biaya yang tidak terhindarkan, penjualan from the sales of PSO fuel products of kerosene
BBM PSO minyak tanah tersebut mengalami for the year ended December 31, 2016 were
kerugian sebesar US$13.852 selama tahun US$13,852 (2015: US$130,211).
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016
(2015: US$130.211).
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham Based on the Share Purchase Agreement
(“SPA”) yang ditandatangani oleh Perusahaan (“SPA”) between the Company and Pacifico
dan Pacifico tertanggal 31 Juli 2016, dinyatakan dated July 31, 2016, the Company shall make
bahwa Perusahaan akan melakukan an additional payment to Pacifico in the amount
pembayaran tambahan kepada Pacifico of EUR0.5 per share or equivalent to
sebesar EUR0,5 per lembar saham atau senilai EUR23,958,013 (full amount) if within 90
EUR23.958.013 (nilai penuh) apabila selama consecutive calendar days at any time between
90 hari kalender berturut-turut dalam periode 1 January 1 through December 31, 2017 Spot
Januari hingga 31 Desember 2017 harga Brent oil prices are above US$65 (full amount)
minyak Brent Spot berada di atas US$65 (nilai per barrel.
penuh) per barrel.
Selain itu pada tanggal 31 Juli 2016 juga In addition, on July 31, 2016, the Company and
ditandatangani Surat Perjanjian Tambahan Pacifico also signed a Side Letter Agreement in
antara Perusahaan dan Pacifico yang which it is agreed that the Company shall pay
menyatakan bahwa Perusahaan akan the transfer tax in Gabon with estimated
membayar transfer tax di Gabon dengan jumlah maximum amount of US$60,000 (Note 49b)
maksimum sebesar US$60.000 (Catatan 49b) which will be due at the time the Company
pada saat Perusahaan memperoleh obtains more than 50% ownership in M&P
kepemilikan atas saham M&P diatas 50% through tender offer process.
melalui proses tender offer.
203
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 49. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 13 Januari 2017 Peraturan On January 13 2017, the regulation of the
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Minister of Energy and Mineral Resources
No. 08/2017 tentang ketentuan-ketentuan No. 08/2017 regarding principles of the
pokok Kontrak Bagi Hasil Tanpa Mekanisme Production Sharing Contract without Cost
Pengembalian Biaya Operasi atau disebut Recovery Mechanism, also known as Gross
sebagai KBH Gross Split telah diterbitkan. Split PSC, was issued.
KBH Blok ONWJ berakhir pada tanggal The ONWJ PSC term expired on January 18,
18 Januari 2017. 2017.
Pada tanggal 18 Januari 2017, PHE ONWJ dan On January 18, 2017, PHE ONWJ and SKK
SKK Migas menandatangani KBH ONWJ baru Migas signed the new ONWJ PSC which
yang berlaku efektif sejak tanggal 19 Januari became effective starting from January 19, 2017
2017 dengan jangka waktu kontrak selama 20 with a 20-year contract period. The new ONWJ
tahun. Kontrak ONWJ tersebut menggunakan PSC is based on a gross split scheme between
skema gross split antara Pemerintah Indonesia the Government of Indonesia and the Contractor
dan Kontraktor dengan persentase base split with the following base split percentage:
sebagai berikut:
Pemerintah/Government Kontraktor/Contractor
Besaran gross split minyak dan gas bumi The above oil and gas base split will be adjusted
tersebut akan disesuaikan dengan kondisi with the actual monthly Variable component and
aktual dari Komponen Variable dan Komponen Progressive component.
Progresif setiap bulan.
PT Pertamina Hulu Energi ONWJ yang PT Pertamina Hulu Energi ONWJ which owns a
memiliki 100% participating interest pada 100% participating interest in ONWJ Contract
Wilayah Kerja ONWJ berdasarkan KKS Area based on the PSC is a subsidiary of
merupakan entitas anak dari PT Pertamina PT Pertamina Hulu Energi.
Hulu Energi.
Pada tanggal 25 Januari 2017 Autorité des On January 25, 2017 Autorité des Marchés
Marchés Financiers (AMF) melalui Financiers (AMF) through notice No. 217C0263
pemberitahuan No. 217C0263 mengumumkan announced that PT Pertamina Internasional
bahwa PT Pertamina Internasional Eksplorasi Eksplorasi dan Produksi (PIEP) had completed
dan Produksi (PIEP) telah menyelesaikan the first period of tender offer and succeeded in
periode tender offer pertama dan berhasil becoming holder of:
menjadi pemegang atas: 1. 125,924,574 shares of M&P, representing
1. 125.924.574 lembar saham M&P, yang 64.46% of the share capital and 63.35% of
merepresentasikan 64,46% dari modal the voting rights in M&P;
saham dan 63,35% dari hak suara di M&P; 2. 6,845,626 bonds of ORNANE 2019,
2. 6.845.626 lembar obligasi ORNANE 2019, representing 46.70% of the outstanding
yang merepresentasikan 46,70% dari bonds;
jumlah obligasi yang beredar; 3. 3,848,620 bonds of ORNANE 2021,
3. 3.848.620 lembar obligasi ORNANE 2021, representing 36.88% of the outstanding
yang merepresentasikan 36,88% dari bonds.
jumlah obligasi yang beredar.
204
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 49. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Selain itu, pajak pengalihan di Gabon sebesar Additionally, the transfer tax in Gabon
US$60.000 (Catatan 48g) menjadi jatuh tempo amounting to US$60,000 (Note 48g) is due and
pada saat pembayaran di atas tersebut. payable at the time of settlement of the above
payments.
Utang jangka pendek tersebut akan dilunasi These short-term loans shall be repaid on
pada tanggal 23 Februari 2017. February 23, 2017.
Dengan kepemilikan saham sebesar 64,46%, With share ownership of 64.46%, according to
sesuai aturan yang berlaku di pasar modal capital market regulation in France, then the
Prancis, maka proses tender offer secara tender offer process automatically resumes
otomatis dilanjutkan kembali yang dimulai sejak starting from January 27, 2017 until February 8,
tanggal 27 Januari 2017 sampai dengan 2017. As of the completion date of these
8 Februari 2017. Sampai dengan tanggal consolidated financial statements, the Group is
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian still awaiting notification from AMF regarding the
ini, Grup masih menunggu pengumuman resmi secondary tender offer result.
dari AMF terkait hasil tender offer kedua.
c. Pengelolaan Wilayah Kerja Grup Pasca c. The Group’s Contract Area Operatorship
Terminasi Post Termination
Pada tanggal 6 Januari 2017, Menteri Energi On January 6, 2017, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Mineral Resources (ESDM) has appointed the
Grup sebagai pengelola beberapa Wilayah Group as the operator of the following post
Kerja pasca terminasi di bawah ini. termination Contract Areas.
205
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original consolidated financial statements included herein
are in the Indonesian language.
49. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 49. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
(lanjutan) (continued)
Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri In accordance with a copy of the Decree No. SK
Badan Usaha Milik Negara 26/MBU/02/2017 dated February 3, 2017 of the
No. SK 26/MBU/02/2017 tanggal 3 Februari Minister for State-Owned Enterprises as the
2017, selaku Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders of the
Perusahaan, susunan Direksi Perusahaan Company, the composition of the Company’s
efektif tanggal 3 Februari 2017 menjadi Directors effective February 3, 2017 is as
sebagai berikut: follows:
Plt. Direktur Utama Yenni Andayani Acting President Director & CEO
Direktur Hulu Syamsu Alam Upstream Director
Direktur Gas Yenni Andayani Gas Director
Direktur Pemasaran Muchamad Iskandar Marketing Director
Direktur Keuangan dan Finance and Corporate
Strategi Perusahaan Arief Budiman Strategy Director
Direktur Sumber Daya Human Resources,
Manusia, Teknologi Information Technology
Informasi dan Umum Dwi Wahyu Daryoto and General Affairs Director
Direktur Pengolahan Toharso Refinery Director
Direktur Megaproyek Mega Project Refinery and
Pengolahan dan Petrokimia Rachmad Hardadi Petrochemical Director
206
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
The original supplemental information included herein is in
the Indonesian language.
ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
RESERVES
Jumlah cadangan terbukti (proved reserves) hanya The quantity of proved reserves is only an estimation
merupakan taksiran dan tidak dimaksudkan untuk and is not intended to illustrate the realizable values or
menggambarkan nilai yang dapat direalisasikan atau fair values of reserves attributable to PEP, PHE
nilai wajar dari cadangan Perusahaan, PEP, entitas Subsidiaries, PEPC, PIEP Subsidiaries and COPAL.
anak PHE, PEPC, entitas anak PIEP dan COPAL. This estimation is subject to change whenever new
Taksiran ini dapat berubah bila tersedia informasi baru information becomes available in the future. There are
di kemudian hari. Terdapat berbagai ketidakpastian many inherent uncertainties in estimating crude oil and
inheren dalam mengestimasi cadangan minyak mentah gas reserves, including factors beyond the control of
dan gas, termasuk faktor-faktor yang berada di luar PEP, PHE Subsidiaries, PEPC, PIEP Subsidiaries and
kendali Perusahaan, PEP, entitas anak PHE, PEPC, COPAL.
entitas anak PIEP dan COPAL.
Grup menggunakan metode perhitungan cadangan The Group adopted reserves calculation method in
sesuai dengan SPE-PRMS 2007. accordance with SPE-PRMS 2007.
Manajemen berkeyakinan bahwa kuantitas cadangan Management is of the opinion that the reserves
termasuk bagian Pemerintah merupakan taksiran yang quantities, which include the Government’s share are
wajar berdasarkan data geologi dan teknik yang reasonable based on available geological and technical
tersedia saat ini. data.
Perhitungan cadangan terbukti minyak dan gas bumi The calculation of proved oil and natural gas reserves is
adalah sebagai berikut: as follows:
Cadangan minyak dan gas bumi per 31 Desember 2016/
Crude oil and natural gas reserves as of December 31, 2016
Saldo
awal Penambahan Saldo akhir Penambahan Saldo akhir
1 Jan 2015/ dan 31 Des 2015/ dan 31 Des 2016/
Beginning Penyesuaian/ Ending Penyesuaian/ Ending
balance Addition and Produksi/ balance Addition and Produksi/ balance
Entitas Anak/Subsidiaries Jan 1, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2016
PT Pertamina EP:**
I Aset/Asset 1
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 195.691 (29.337) (5.908) 160.446 (68.532) (4.958) 86.956
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 203.165 (29.890) (6.260) 167.015 (37.005) (5.830) 124.180
II Aset/Asset 2
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 226.098 48.937 (6.561) 268.474 (57.143) (6.210) 205.121
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 418.973 24.033 (26.108) 416.898 (33.864) (24.606) 358.428
III Aset/Asset 3
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 279.667 (12.365) (4.379) 262.923 (79.088) (3.579) 180.256
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 314.759 49.815 (20.932) 343.642 (68.445) (20.003) 255.194
IV Aset/Asset 4
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 61.319 (6.301) (6.871) 48.147 (22.266) (5.381) 20.500
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 37.272 (11.676) (1.935) 23.661 108.345 (7.286) 124.720
ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
(lanjutan) RESERVES (continued)
Saldo
awal Penambahan Saldo akhir Penambahan Saldo akhir
1 Jan 2015/ dan 31 Des 2015/ dan 31 Des 2016/
Beginning Penyesuaian/ Ending Penyesuaian/ Ending
balance Addition and Produksi/ balance Addition and Produksi/ balance
Entitas Anak/Subsidiaries Jan 1, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2016
V Aset/Asset 5
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 144.814 1.040 (7.122) 138.732 (62.343) (6.852) 69.537
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 119.435 (30.396) (954) 88.085 (81.957) (1.122) 5.006
VI KBT/TAC
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 147.286 16.592 (2.016) 161.862 (128.067) (1.129) 32.666
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 179.484 (111.521) (847) 67.116 (65.566) (486) 1.064
VII KSO/OC
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 299.710 (22.405) (3.159) 274.146 (156.700) (2.173) 115.273
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 41.819 64.010 (640) 105.189 (85.140) (306) 19.743
VIII Proyek/Project
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 13.783 (2.998) (578) 10.207 (7.343) (343) 2.521
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 189.564 40.448 (6.312) 223.700 (140.617) (2.855) 80.228
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (minyak/oil) 1.368.368 (6.837) (36.594) 1.324.937 (581.482) (30.625) 712.830
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (gas bumi/natural
gas) 1.504.471 (5.177) (63.988) 1.435.306 (404.249) (62.494) 968.563
PT Pertamina Hulu Energi:
I Wilayah/Region Jawa
JOB-PSC,PPI,IP,BOB (2
blok/blocks)
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 7.692 2.776 (3.831) 6.637 982 (3.461) 4.158
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 5.672 1.509 (1.960) 5.221 171 (1.029) 4.363
Operasi Sendiri/Own
Operation (ONWJ
dan/and WMO)
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 130.993 19.795 (12.433) 138.355 10.606 (10.393) 138.568
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 126.295 (2.581) (12.246) 111.468 6.354 (10.184) 107.638
II Wilayah/Region Sumatera
(10 blok/blocks)
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 43.323 615 (6.387) 37.551 (4.429) (6.571) 26.551
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 84.987 13.822 (22.991) 75.818 14.927 (14.155) 76.590
III Wilayah/Region
Kalimantan, Sulawesi
dan/and Papua
(6 blok/blocks)
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 13.127 2.732 (1.549) 14.310 4.795 (2.482) 16.623
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 132.429 2.818 (5.510) 129.737 250 (10.490) 119.497
ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
(lanjutan) RESERVES (continued)
Saldo
awal Penambahan Saldo akhir Penambahan Saldo akhir
1 Jan 2015/ dan 31 Des 2015/ dan 31 Des 2016/
Beginning Penyesuaian/ Ending Penyesuaian/ Ending
balance Addition and Produksi/ balance Addition and Produksi/ balance
Entitas Anak/Subsidiaries Jan 1, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2016
IV Luar Negeri/Overseas
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 66 1.280 - 1.346 (1.346) - -
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) 944 1 - 945 (945) - -
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (minyak/oil) 195.201 27.198 (24.200) 198.199 10.608 (22.907) 185.900
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (gas bumi/natural
gas) 350.327 15.569 (42.707) 323.189 20.757 (35.858) 308.088
PT Pertamina EP Cepu :
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 132.303 (367) (11.863) 120.073 51.610 (28.074) 143.609
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE)* - non-sales 91.108 (56.691) (412) 34.005 636 (893) 33.748
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (minyak/oil) 132.303 (367) (11.863) 120.073 51.610 (28.074) 143.609
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (gas bumi/natural
gas) 91.108 (56.691) (412) 34.005 636 (893) 33.748
PT Pertamina Internasional
Eksplorasi Produksi:
I PT Pertamina Irak
Eksplorasi Produksi
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 154.244 40.954 (2.048) 193.150 6.381 (2.700) 196.831
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) - non-sales - - - - - - -
II PT Pertamina Malaysia
Eksplorasi Produksi
(PMEP)
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 28.075 84.276 (8.097) 104.254 26.795 (7.701) 123.348
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) - non-sales 41.112 52.503 (5.975) 87.640 48.692 (5.431) 130.901
III PT Pertamina Algeria
Eksplorasi Produksi
(PAEP)
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) - - - - 89.839 (8.205) 81.634
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) - non-sales - - - - - - -
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (minyak dan
kondensat/oil and
condensate (MBBLs)) 182.319 125.230 (10.145) 297.404 123.015 (18.606) 401.813
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (gas bumi/natural
gas (MBOE)) 41.112 52.503 (5.975) 87.640 48.692 (5.431) 130.901
ESTIMASI CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI ESTIMATED CRUDE OIL AND NATURAL GAS
(lanjutan) RESERVES (continued)
Saldo
awal Penambahan Saldo akhir Penambahan Saldo akhir
1 Jan 2015/ dan 31 Des 2015/ dan 31 Des 2016/
Beginning Penyesuaian/ Ending Penyesuaian/ Ending
balance Addition and Produksi/ balance Addition and Produksi/ balance
Entitas Anak/Subsidiaries Jan 1, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2015 Adjustments Production Dec 31, 2016
ConocoPhillips Algeria, Ltd.:
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 84.539 - (7.309) 77.230 (77.230) - -
- Gas bumi/Natural gas
(MBOE) - non-sales - - - - - - -
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (minyak dan
kondensat/oil and
condensate (MBBLs)) 84.539 - (7.309) 77.230 (77.230) - -
Sub jumlah cadangan/Sub-total
reserves (gas bumi/natural
gas (MBOE)) - - - - - - -
Jumlah cadangan/Total
reserves
- Minyak dan
kondensat/Oil and
condensate (MBBLs) 1.962.730 145.224 (90.111) 2.017.843 (473.479) (100.212) 1.444.152
- Gas bumi/
Natural gas (MBOE) 1.987.018 6.204 (113.082) 1.880.140 (334.164) (104.676) 1.441.300
** Pada tahun 2016 PEP melakukan perubahan metode perhitungan cadangan dari SPE 2001 menjadi SPE-PRMS 2007/In 2016 PEP changed its
reserves calculation method from SPE 2001 to SPE-PRMS 2007.
Berdasarkan tabel di atas jumlah cadangan minyak Based on the table above, the Group’s total oil reserves is
Grup adalah sebesar 1.444.152 MBBLs dan 1,444,152 MBBLs and total natural gas reserves is
cadangan gas bumi sebesar 1.441.300 MBOE 1,441,300 MBOE (Note: should PEP used SPE 2001
(Catatan: jika PEP menggunakan metode SPE 2001 reserves calculation method the Group’s oil reserves would
sebagai dasar perhitungan maka cadangan minyak have become 1,706,941 MBBLs for oil and the Group’s
Grup menjadi sebesar 1.706.941 MBBLs dan natural gas reserves would have become 1,705,024 MBOE
cadangan gas bumi Grup menjadi sebesar 1.705.024 for natural gas).
MBOE).
Estimasi volume cadangan dan produksi gas The estimated gas reserves balances and production are
dikonversikan dari MMSCF (Millions of Standard converted from MMSCF (Millions of Standard Cubic Feet) to
Cubic Feet) ke MBOE (Thousand Barrels of Oil MBOE (Thousand Barrels of Oil Equivalent) by applying the
Equivalent) dengan menggunakan rate konversi conversion rate of 1 MMSCF = 0.1726 MBOE.
1 MMSCF = 0,1726 MBOE.
673
Informasi
Lain lain
Other Information
Bbl Barrel
675
K3LL | HSSE Keselamatan, Kesehatan, Kerja dan Lindungan Lingkungan | Health, Safety, Security, and Environmental
LHKPN Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaraan Negara | State Official Wealth Report
Menteri/Kementerian ESDM Menteri/Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral | Minister/Ministry of Energy and Mineral
MoEMR Resources
MT Metric Ton
MW Mega Watt
PEP PT Pertamina EP
PKBL Program Kemitraan dan Bina Lingkungan | Partnership Program and Community Development
RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan | Corporate Budget and Plan
RU Refinery Unit
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
SKK Migas
Special Task Force for Upstream Oil and Gas Business Activities
SPBG Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas | Fuel Gas Filling Station
SPBU Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum | Public Fuel Filling Station
Referensi SEOJK
Other Information
677
Nomor 30-SEOJK.04-2016: Laporan Tahunan Perusahaan Publik
SEOJK Reference
No. 30-SEOJK.04-2016: Annual Report of Public Company
Halaman
Keterangan Description
Page
I. Ketentuan Umum I. General Provision
1. Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik 1. Annual Report of a listed company is one of the
merupakan sumber informasi penting bagi investor most important sources as the base for investors or
atau pemegang saham sebagai salah satu dasar shareholders in making investment decision, and is a
√
pertimbangan dalam pengambilan keputusan investasi means of monitoring issuers or public company.
dan sarana pengawasan terhadap Emiten atau
Perusahaan Publik.
2. Seiring dengan perkembangan Pasar Modal dan 2. Along with the development of Capital Market and the
meningkatnya kebutuhan investor atau pemegang growing needs of investors or shareholders regarding
saham atas keterbukaan informasi, Direksi dan information disclosure, the Board of Directors and the
√
Dewan Komisaris dituntut untuk meningkatkan kualitas Board of Commissioners are required to improve the
keterbukaan informasi melalui Laporan Tahunan Emiten quality of information disclosure through annual report.
atau Perusahaan Publik.
3. Laporan Tahunan yang disusun secara teratur dan 3. Annual Report should be prepared in an orderly manner
informatif dapat memberikan kemudahan bagi investor and should be informative to provide conveniences for
√
atau pemegang saham dalam memperoleh informasi the investors or shareholders in getting the information
yang dibutuhkan. they need.
4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan ini merupakan 4. This Circular Letter of the Financial Service Agency
pedoman bagi Emiten atau Perusahaan Publik yang √ serves a guidelines for Issuers or Public Companies that
wajib diterapkan dalam menyusun Laporan Tahunan. should be applied in preparing their Annual Report.
II. Bentuk Laporan Tahunan II. Format of Annual Report
1. Laporan Tahunan disajikan dalam bentuk dokumen 1. Annual Report should be presented in the printed format
√
cetak dan salinan dokumen elektronik. and in electronic document copy.
2. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk 2. The printed version of the Annual Report should be
dokumen cetak, dicetak pada kertas yang berwarna printed on light-colored paper of fine quality, in A4 size,
√
terang, berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan bound and can be reproduced in good quality.
dapat diperbanyak dengan kualitas yang baik.
3. Laporan Tahunan yang disajikan dalam bentuk salinan 3. The Annual Report presented in electronic document
dokumen elektronik merupakan Laporan Tahunan yang √ format is the Annual Report converted into pdf format.
dikonversi dalam format pdf.
III. ISI LAPORAN TAHUNAN III. Content Of Annual Report
1. Ketentuan Umum 1. General Provision
a. Laporan Tahunan paling sedikit memuat informasi a. Annual Report should contain at least the following
mengenai: information:
1) Ikhtisar data keuangan penting; 18-21 1) Summary of key financial information;
2) Informasi saham (jika ada); 28-29 2) Stock information (if any);
3) Laporan Direksi; 62-77 3) The Board of Directors report;
4) Laporan Dewan Komisaris; 44-55 4) The Board of Commissioners report;
5) Profil Emiten atau Perusahaan Publik; 88-123 5) Profile of Issuer or Public Company;
6) Analisis dan pembahasan manajemen; 158-291 6) Management discussion and analysis;
7) Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik; 7) Corporate governance applied by the Issuer or
292-431
Public Company;
8) Tanggung jawab sosial dan lingkungan Emiten 8) Corporate social and environmental
432-455
atau Perusahaan Publik; responsibility of the Issuer or Public Company;
9) Laporan keuangan tahunan yang telah diaudit; 9) Audited annual report; and
457-671
dan
10)
Surat pernyataan anggota Direksi dan 10) Statement that the Board of Directors and the
anggota Dewan Komisaris tentang tanggung 86-87 Board of Commissioners are fully responsible
jawab atas Laporan Tahunan; for the Annual Report;
b. Laporan Tahunan dapat menyajikan informasi b. Annual Report may present the information in
berupa gambar, grafik, tabel, dan/atau diagram form of images, charts, tables, and diagrams are
√
dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan presented by mentioning the title and/or clear
yang jelas, sehingga mudah dibaca dan dipahami; description, that is easy to read and be understood;
Halaman
Keterangan Description
Page
2. Uraian Isi Laporan Tahunan 2. Description of Content of Annual Report
a. Ikhtisar Data Keuangan Penting a. Summary of Key Financial Information
Ikhtisar Data Keuangan Penting memuat Summary of Key Financial Information contains
informasi keuangan yang disajikan dalam financial information presented in comparison
bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku with previous 3 (three) fiscal years or since
18-21
atau sejak memulai usahanya jika Emiten atau commencement of business if the Issuers or the
Perusahaan Publik tersebut menjalankan kegiatan Public Company commencing the business less than
usahanya kurang dari 3 (tiga) tahun, paling sedikit 3 (three) years, at least contain:
memuat:
1) pendapatan/penjualan; 18 1) income/sales;
2) laba bruto; 18 2) gross profit;
3) laba (rugi); 18 3) profit (loss);
4) jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan 4) total profit (loss) attributable to equity holders
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan 18 of the parent entity and non-controlling interest;
non pengendali;
5) total laba (rugi) komprehensif; 18 5) total comprehensive profit (loss);
6) jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat 6) total comprehensive profit (loss) attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan 18 to equity holders of the parent entity and non
kepentingan non pengendali; controlling interest;
7) laba (rugi) per saham; 18 7) earning (loss) per share;
8) jumlah aset; 18 8) total assets;
9) jumlah liabilitas; 18 9) total liabilities;
10) jumlah ekuitas; 18 10) total equities;
11) rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 19 11) profit (loss) to total assets ratio;
12) rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 19 12) profit (loss) to equities ratio;
13) rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/ 13) profit (loss) to income ratio;
19
penjualan;
14) rasio lancar; 19 14) current ratio;
15) rasio liabilitas terhadap ekuitas; 19 15) liabilities to equities ratio;
16) rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan 19 16) liabilities to total assets ratio; and
17) informasi dan rasio keuangan lainnya yang 17) other information and financial ratios relevant
relevan dengan Emiten atau Perusahaan Publik 19 to the Issuer or Public Company and type of
dan jenis industrinya; industry;
b. Informasi Saham b. Stock Information
Informasi Saham (jika ada) paling sedikit memuat: Stock Information (if any) at least contains:
1) saham yang telah diterbitkan untuk setiap 1) shares issued for each three-month period in
masa triwulan (jika ada) yang disajikan dalam the last 2 (two) fiscal years (if any), at least
bentuk perbandingan selama 2 (dua) tahun covering:
buku terakhir, paling sedikit meliputi:
a) jumlah saham yang beredar; a) number of outstanding shares;
b) kapitalisasi pasar berdasarkan harga b) market capitalization based on the price
pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; at the Stock Exchange where the shares
listed on;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan 28-29 c) highest share price, lowest share price,
penutupan berdasarkan harga pada closing share price at the Stock Exchange
Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan where the shares listed on; and
d) volume perdagangan pada Bursa Efek d) share volume at the Stock Exchange
tempat saham dicatatkan; where the shares listed on;
Informasi pada huruf a) diungkap oleh Emiten Information in point a) should be disclosed by
yang merupakan Perusahaan Terbuka yang the Issuer, the public company whose shares is
sahamnya tercatat maupun tidak tercatat di listed or not listed in the Stock Exchange;
Bursa Efek;
Informasi pada huruf b), c), dan huruf d) Information in point b), point c), and point
hanya diungkapkan jika Emiten merupakan d) only be disclosed if the Issuer is a public
Perusahaan Terbuka dan sahamnya tercatat di company whose shares is listed in the Stock
Bursa Efek; Exchange;
679
Halaman
Keterangan Description
Page
2) dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti 2) in the event of corporate actions, including
pemecahan saham (stock split), penggabungan stock split, reverse stock, dividend, bonus
saham (reverse stock), dividen saham, saham share, and change in par value of shares, then
bonus, dan perubahan nilai nominal saham, the share price referred to in point 1), should
informasi saham sebagaimana dimaksud be added with explanation on:
pada angka 1) ditambahkan penjelasan
paling sedikit mengenai:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; a) date of corporate action;
29
b) rasio pemecahan saham (stock split), b) stock split ratio, reverse stock, dividend,
penggabungan saham (reverse stock), bonus shares, and change in par value of
dividen saham, saham bonus, dan shares;
perubahan nilai nominal saham;
c) jumlah saham beredar sebelum dan c) number of outstanding shares prior to and
sesudah aksi korporasi; dan after corporate action; and
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi d) share price prior to and after corporate
korporasi; action;
3) dalam hal terjadi penghentian sementara 3) in the event that the company’s shares were
perdagangan saham (suspension), dan/atau suspended and/or delisted from trading
penghapusan pencatatan saham (delisting) during the year under review, then the Issuers
dalam tahun buku, Emiten atau Perusahaan or Public Company should provide explanation
N/A
Publik menjelaskan alasan penghentian on the reason for the suspension and/or
sementara perdagangan saham (suspension) delisting; and
dan/atau penghapusan pencatatan saham
(delisting) tersebut; dan
4) dalam hal penghentian sementara 4) in the event that the suspension and/or
perdagangan saham (suspension) dan/atau delisting as referred to in point 3) was still in
penghapusan pencatatan saham (delisting) effect until the date of the Annual Report, then
sebagaimana dimaksud pada angka 3) the Issuer or the Public Company should also
masih berlangsung hingga akhir periode explain the corporate actions taken by the
Laporan Tahunan, Emiten atau Perusahaan N/A company in resolving the suspension and/or
Publik menjelaskan tindakan yang dilakukan delisting;
untuk menyelesaikan penghentian sementara
perdagangan saham (suspension) dan/atau
penghapusan pencatatan saham (delisting)
tersebut;
c. Laporan Direksi 62-77 c. The Board of Directors Report
Laporan Direksi paling sedikit memuat: The Board of Directors Report should at least
contain the following items:
1) uraian singkat mengenai kinerja Emiten atau 1) the performance of the Issuer or Public
Perusahaan Publik, paling sedikit meliputi: Company, at least covering:
a) strategi dan kebijakan strategis Emiten a) strategy and strategic policies of the Issuer
64-68
atau Perusahaan Publik; or Public Company;
b) perbandingan antara hasil yang dicapai b) comparison between achievement of
69-73
dengan yang ditargetkan; dan results and targets; and
c) kendala yang dihadapi Emiten atau c) challenges faced by the Issuer or Public
63-64
Perusahaan Publik; Company;
2) gambaran tentang prospek usaha; 73-74 2) description on business prospects;
3) penerapan tata kelola Emiten atau Perusahaan 3) implementation of good corporate governance
74-75
Publik; dan by Issuer or Public Company; and
4) perubahan komposisi anggota Direksi dan 4) changes in the composition of the Board of
77
alasan perubahannya (jika ada); Directors and the reason behind (if any);
d. Laporan Dewan Komisaris 44-55 d. The Board of Commissioners Report
Laporan Dewan Komisaris paling sedikit memuat: The Board of Commissioners Report should at least
contain the following items:
1) penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai 1) assessment on the performance of the Board of
pengelolaan Emiten atau Perusahaan Publik; 45-99 Directors in managing the Issuer or the Public
Company;
2) pengawasan terhadap implementasi strategi 2) supervision on the implementation of the
45
Emiten atau Perusahaan Publik; strategy of the Issuer or Public Company;
3) pandangan atas prospek usaha Emiten atau 3) view on the business prospects of the Issuer or
Perusahaan Publik yang disusun oleh Direksi; 51-53 Public Company as established by the Board
of Directors;
Halaman
Keterangan Description
Page
4) pandangan atas penerapan tata kelola Emiten 4) view on the implementation of the corporate
51
atau Perusahaan Publik; governance by the Issuer or Public Company;
5) perubahan komposisi anggota Dewan 5) changes in the composition of the Board of
Komisaris dan alasan perubahannya (jika 54 Commissioners and the reason behind (if any);
ada); dan and
6) frekuensi dan cara pemberian nasihat kepada 6) the frequency and procedure of providing
54
anggota Direksi; advice to members of the Board of Directors;
e. Profil Emiten atau Perusahaan Publik 88-123 e. Profile of the Issuer or Public Company
Profil Emiten atau Perusahaan Publik paling sedikit Profile of the Issuer or Public Company should cover
memuat: at least:
1) nama Emiten atau Perusahaan Publik termasuk 1) name of Issuer or Public Company, including
apabila terdapat perubahan nama, alasan change of name, reason of change, and the
90-93
perubahan, dan tanggal efektif perubahan effective date of the change of name during the
nama pada tahun buku; year under review;
2) akses terhadap Emiten atau Perusahaan 2) access to Issuer or Public Company, including
Publik termasuk kantor cabang atau kantor branch office or representative office, where
perwakilan yang memungkinkan masyarakat 90-91 public can have access of information of the
dapat memperoleh informasi mengenai Emiten Issuer or Public Company, which include:
atau Perusahaan Publik, meliputi:
a) alamat; √ a) address;
b) nomor telepon; √ b) telephone number;
c) nomor faksimile; √ c) facsimile number;
d) alamat surat elektronik; dan √ d) e-mail address; and
e) alamat Situs Web; √ e) website address;
3) riwayat singkat Emiten atau Perusahaan 3) brief history of the Issuer or Public Company;
94-95
Publik;
4) visi dan misi Emiten atau Perusahaan Publik; 4) vision and mission of the Issuer or Public
96
Company;
5) kegiatan usaha menurut anggaran dasar 5) line of business according to the latest Articles
terakhir, kegiatan usaha yang dijalankan of Association, and types of products and/or
100-105
pada tahun buku, serta jenis barang dan/atau services produced;
jasa yang dihasilkan;
6) struktur organisasi Emiten atau Perusahaan 6) structure of organization of the Issuer or Public
Publik dalam bentuk bagan, paling sedikit Company in chart form, at least 1 (one) level
sampai dengan struktur 1 (satu) tingkat di 108-109 below the Board of Directors, with the names
bawah Direksi, disertai dengan nama dan and titles;
jabatan;
7) profil Direksi, paling sedikit memuat: 80-84, 339-340, 7) the Board of Directors profiles include:
331-332, 343,
359
a) nama dan jabatan yang sesuai dengan a) name and short description of duties and
80-84
tugas dan tanggung jawab; functions;
b) foto terbaru; 80-84 b) latest photograph;
c) usia; 80-84 c) age;
d) kewarganegaraan; 80-84 d) citizenship;
e) riwayat pendidikan; 80-84 e) education;
f) riwayat jabatan, meliputi informasi: 80-84 f) history position, covering information on:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai (1) legal basis for appointment as
anggota Direksi pada Emiten member of the Board of Directors to
80-84, 331-332
atau Perusahaan Publik yang the said Issuer or Public Company;
bersangkutan;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai (2) dual position, as member of the
anggota Direksi, anggota Dewan Board of Directors, member of the
Komisaris, dan/atau anggota komite 80-84, 339-340 Board of Commissioners, and/or
serta jabatan lainnya (jika ada); dan member of committee, and other
position (if any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode (3) working experience and period
waktunya baik di dalam maupun di 80-84 in and outside the Issuer or Public
luar Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
681
Halaman
Keterangan Description
Page
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang g) competency enhancement education
telah diikuti anggota Direksi dalam and/or training program for member of
343-344
meningkatkan kompetensi dalam tahun the Board of Directors during the year
buku (jika ada); dan under review (if any); and
h) hubungan Afiliasi dengan anggota Direksi h) disclosure of affiliation with other members
lainnya, anggota Dewan Komisaris, of the Board of Directors, members of
dan pemegang saham utama (jika ada) 359 the Board of Commissioners, and major
meliputi nama pihak yang terafiliasi; shareholders (if any) including name of
the affiliated party;
8) profil Dewan Komisaris, paling sedikit memuat: 58-61, 316, 322, 8) the Board of Commissioners profiles, at least
328, 359 include:
a) nama; 58-61 a) name;
b) foto terbaru; 58-61 b) latest photograph;
c) usia; 58-61 c) age;
d) kewarganegaraan; 58-61 d) citizenship;
e) riwayat pendidikan; 58-61 e) education;
f) riwayat jabatan, meliputi informasi: 58-61 f) history position, covering information on:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai (1) legal basis for the appointment
anggota Dewan Komisaris yang as member of the Board of
bukan merupakan Komisaris Commissioners who is not
58-61, 316
Independen pada Emiten Independent Commissioner at the
atau Perusahaan Publik yang said Issuer or Public Company;
bersangkutan;
(2) dasar hukum penunjukan pertama (2) legal bases for the first appointment
kali sebagai anggota Dewan as member of the Board of
Komisaris yang merupakan Commissioners who also Independent
58-61, 316
Komisaris Independen pada Emiten Commissioner at the said Issuer or
atau Perusahaan Publik yang Public Company;
bersangkutan;
(3) rangkap jabatan, baik sebagai (3) dual position; as member of the
anggota Dewan Komisaris, anggota Board of Commissioners, member
Direksi, dan/atau anggota komite 58-61, 322 of the Board of Directors, and/
serta jabatan lainnya (jika ada); dan or member of committee and other
position (if any); and
(4) pengalaman kerja beserta periode (4) working experience and period
waktunya baik di dalam maupun di 58-61 in and outside the Issuer or Public
luar Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
g) pendidikan dan/atau pelatihan yang g) competency enhancement education
telah diikuti anggota Dewan Komisaris and/or training program for member of
325
dalam meningkatkan kompetensi dalam the Board of Commissioner during the
tahun buku (jika ada); year under review (if any);
h) hubungan Afiliasi dengan anggota h) affiliation with other members of the
Dewan Komisaris lainnya dan pemegang Board of Commissioners, and major
359
saham utama (jika ada) meliputi nama shareholders (if any) including name of
pihak yang terafiliasi; dan the affiliated party; and
i) pernyataan independensi Komisaris i) statement of independence of Independent
Independen dalam hal Komisaris Commissioner in the event that the
Independen telah menjabat lebih dari 2 328 Independent Commissioner has been
(dua) periode (jika ada); appointed more than 2 (two) periods (if
any);
9) dalam hal terdapat perubahan susunan 9) in the event that there were changes in the
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan composition of the Board of Commissioners
Komisaris yang terjadi setelah tahun buku and/or the Board of Directors occurring
berakhir sampai dengan batas waktu between the period after year-end until the
penyampaian Laporan Tahunan, susunan √ date the Annual Report submitted, then the last
yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan and the previous composition of the Board of
adalah susunan anggota Direksi dan/atau Commissioners and/or the Board of Directors
anggota Dewan Komisaris yang terakhir dan shall be stated in the Annual Report;
sebelumnya;
10) jumlah karyawan dan deskripsi sebaran 10) number of employees and description of
tingkat pendidikan dan usia karyawan dalam 126-142 distribution of education level and age of the
tahun buku; employee in the year under review;
Halaman
Keterangan Description
Page
11) nama pemegang saham dan persentase 11)
names of shareholders and ownership
kepemilikan pada akhir tahun buku, yang percentage at the end of the fiscal year,
terdiri dari: including:
a) pemegang saham yang memiliki 5% (lima a) shareholders having 5% (five percent) or
persen) atau lebih saham Emiten atau more shares of Issuer or Public Company;
Perusahaan Publik;
b) anggota Direksi dan anggota Dewan 28, 307 b) Commissioners and Directors who own
Komisaris yang memiliki saham Emiten shares of the Issuers or Public Company;
atau Perusahaan Publik; dan and
c) kelompok pemegang saham masyarakat, c) groups of public shareholders, or groups
yaitu kelompok pemegang saham yang of shareholders, each with less than 5%
masing-masing memiliki kurang dari (five percent) ownership shares of the
5% (lima persen) saham Emiten atau Issuers or Public Company;
Perusahaan Publik;
12) jumlah pemegang saham dan persentase 12)
number of shareholders and ownership
kepemilikan per akhir tahun buku berdasarkan percentage at the end of the fiscal year, based
klasifikasi: on:
a) kepemilikan institusi lokal; a) ownership of local institutions;
28, 307
b) kepemilikan institusi asing; b) ownership of foreign institutions;
c) kepemilikan individu lokal; dan c) ownership of local individual; and
d) kepemilikan individu asing; d) ownership of foreign individual;
13) informasi mengenai pemegang saham utama 13)
information on major shareholders and
dan pengendali Emiten atau Perusahaan controlling shareholders the Issuers of Public
Publik, baik langsung maupun tidak langsung, 28, 307 Company, directly or indirectly, and also
sampai kepada pemilik individu, yang individual shareholder, presented in the form
disajikan dalam bentuk skema atau bagan; of scheme or diagram;
14) nama entitas anak, perusahaan asosiasi, 14) name of subsidiaries, associated companies,
perusahaan ventura bersama dimana Emiten joint venture controlled by Issuers or Public
atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian 106-107, Company, with entity, percentage of stock
bersama entitas, beserta persentase 114-116, ownership, line of business, total assets
kepemilikan saham, bidang usaha, total aset, 121-123 and operating status of the Issuers of Public
dan status operasi Emiten atau Perusahaan Company (if any);
Publik tersebut (jika ada);
Untuk entitas anak, ditambahkan informasi For subsidiaries, include the addresses of the
mengenai alamat entitas anak tersebut; said subsidiaries;
15) kronologi pencatatan saham, jumlah saham, 15) chronology of share listing, number of shares,
nilai nominal, dan harga penawaran dari par value, and bid price from the beginning of
awal pencatatan hingga akhir tahun buku 29 listing up to the end of the financial year, and
serta nama Bursa Efek dimana saham Emiten name of Stock Exchange where the Issuers of
atau Perusahaan Publik dicatatkan (jika ada); Public Company shares are listed;
16) kronologi pencatatan Efek lainnya selain 16) chronology of securities listing in addition to
Efek sebagaimana dimaksud pada angka the said security in point 15), which at least
15), yang paling sedikit memuat nama Efek, 29 should contain the name of the Securities, year
tahun penerbitan, tanggal jatuh tempo, nilai of issuance, date of maturity, bid price, and
penawaran, dan peringkat Efek (jika ada); rating of the securities (if any);
17) nama dan alamat lembaga dan/atau profesi 17) name and address of capital market supporting
117
penunjang pasar modal; institutions and/or professionals;
18)
dalam hal terdapat profesi penunjang 18) in the event that the capital market supporting
pasar modal yang memberikan jasa secara professionals provide services on a regular
berkala kepada Emiten atau Perusahaan basis to the Issuer or the Public Company, then
405
Publik, diungkapkan informasi mengenai jasa information on the services provided, fee and
yang diberikan, komisi (fee), dan periode period of assignment should be disclosed; and
penugasan; dan
19)
penghargaan dan/atau sertifikasi yang 19) awards and/or certification of national and
diterima Emiten atau Perusahaan Publik baik international scales bestowed on the Issuer or
yang berskala nasional maupun internasional 30-36 Public Company during the last fiscal year (if
dalam tahun buku terakhir (jika ada), yang any), covering:
memuat:
a) nama penghargaan dan/atau sertifikasi; 30-36 a) name of award and/or certification;
b) badan atau lembaga yang memberikan; b) organization/institution that gives the
30-36
dan awards; and
c) masa berlaku penghargaan dan/atau c) award/certificate validity period (if any);
30-36
sertifikasi (kalau ada);
683
Halaman
Keterangan Description
Page
f. Analisis dan Pembahasan Manajemen f. Management Discussion and Analysis
Analisis dan pembahasan manajemen memuat Management Analysis and Discussion Annual
analisis dan pembahasan mengenai laporan should contain discussion and analysis on
keuangan dan informasi penting lainnya dengan 158-291 financial statements and other material information
penekanan pada perubahan material yang terjadi emphasizing material changes that occurred during
dalam tahun buku, yaitu paling sedikit memuat: the year under review, at least including:
1) tinjauan operasi per segmen operasi sesuai 1) operational review per business segment,
dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan 174-254 according to the type of industry of the Issuer
Publik, paling sedikit mengenai: or Public Company including:
a) produksi, yang meliputi proses, kapasitas, a) production, including process, capacity,
174-254
dan perkembangannya; and growth;
b) pendapatan/penjualan; dan 249-254 b) income/sales; and
c) profitabilitas; 254 c) profitability;
2) kinerja keuangan komprehensif yang 2) comprehensive financial performance analysis
mencakup perbandingan kinerja keuangan which includes a comparison between the
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan financial performance of the last 2 (two)
246-261
tentang penyebab adanya perubahan dan fiscal years, and explanation on the causes
dampak perubahan tersebut, paling sedikit and effects of such changes, among others
mengenai: concerning:
a) aset lancar, aset tidak lancar, dan total a. current assets, non-current assets, and
255-257
aset; total assets;
b) liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka b) short term liabilities, long term liabilities,
257-259
panjang, dan total liabilitas; total liabilities;
c) ekuitas; 260 c) equities;
d) pendapatan/penjualan, beban, laba d) sales/operating revenues, expenses
(rugi), penghasilan komprehensif lain, and profit (loss), other comprehensive
249-254
dan total laba (rugi) komprehensif; dan revenues, and total comprehensive profit
(loss); and
e) arus kas; 261 e) cash flows;
3) kemampuan membayar utang dengan 3) the capacity to pay debts by including the
265
menyajikan perhitungan rasio yang relevan; computation of relevant ratios;
4) tingkat kolektibilitas piutang Emiten atau 4) accounts receivable collectability of the Issuer
Perusahaan Publik dengan menyajikan 266 or Public Company, including the computation
perhitungan rasio yang relevan; of the relevant ratios;
5) struktur modal (capital structure) dan kebijakan 5) capital structure and management policies
manajemen atas struktur modal (capital concerning capital structure, including the
266-267
structure) tersebut disertai dasar penentuan basis for determining the said policy;
kebijakan dimaksud;
6) bahasan mengenai ikatan yang material untuk 6) discussion on material ties for the investment of
investasi barang modal dengan penjelasan 268-269 capital goods, including the explanation on at
paling sedikit meliputi: least:
a) tujuan dari ikatan tersebut; √ a) the purpose of such ties;
b) sumber dana yang diharapkan untuk b) source of funds expected to fulfill the said
√
memenuhi ikatan tersebut; ties;
c) mata uang yang menjadi denominasi; c) currency of denomination; and
√
dan
d) langkah yang direncanakan Emiten atau d) steps taken by the Issuer of Public
Perusahaan Publik untuk melindungi risiko √ Company to protect the position of a
dari posisi mata uang asing yang terkait; related foreign currency against risks;
7) bahasan mengenai investasi barang modal 7) discussion on investment of capital goods
yang direalisasikan dalam tahun buku terakhir, 269 which was realized in the last fiscal year, at
paling sedikit meliputi: least include:
a) jenis investasi barang modal; √ a) type of investment of capital goods;
b) tujuan investasi barang modal; dan b) objective of the investment of capital
√
goods; and
c) nilai investasi barang modal yang c) value of the investment of capital goods;
√
dikeluarkan;
Halaman
Keterangan Description
Page
8) informasi dan fakta material yang terjadi 8) material Information and facts that occurring
setelah tanggal laporan akuntan (jika ada); 270-271 after the date of the accountant’s report
(if any);
9) prospek usaha dari Emiten atau Perusahaan 9) information on the prospects of the Issuer or the
Publik dikaitkan dengan kondisi industri, Company in connection with industry,economy
ekonomi secara umum dan pasar internasional 279-281 in general, accompanied with supporting
disertai data pendukung kuantitatif dari quantitative data if there is a reliable data
sumber data yang layak dipercaya; source;
10) perbandingan antara target/proyeksi pada 10)
comparison between target/projection at
awal tahun buku dengan hasil yang dicapai beginning of year and result (realization),
(realisasi), mengenai: concerning:
a) pendapatan/penjualan; a) income/sales;
264
b) laba (rugi); b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure); atau c) capital structure; or
d) hal lainnya yang dianggap penting bagi d) others that deemed necessary for the
Emiten atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
11) target/proyeksi yang ingin dicapai Emiten 11) target/projection at most for the next one year
atau Perusahaan Publik untuk 1 (satu) tahun of the Issuer or Public Company, concerning:
mendatang, mengenai:
a) pendapatan/penjualan; a) income/sales;
b) laba (rugi); 264-265 b) profit (loss);
c) struktur modal (capital structure); c) capital structure; or
d) kebijakan dividen; atau d) dividend policy;
e) hal lainnya yang dianggap penting bagi e) or others that deemed necessary for the
Emiten atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
12) aspek pemasaran atas barang dan/atau jasa 12) marketing aspects of the company’s products
Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit and/or services the Issuer or Public Company,
282-286
mengenai strategi pemasaran dan pangsa among others marketing strategy and market
pasar; share;
13) uraian mengenai dividen selama 2 (dua) tahun 13)
description regarding the dividend policy
272
buku terakhir (jika ada), paling sedikit: during the last 2 (two) fiscal years, at least:
a) kebijakan dividen; √ a) dividend policy;
b) tanggal pembayaran dividen kas dan/ b) the date of the payment of cash dividend
atau tanggal distribusi dividen non kas; √ and/or date of distribution of non-cash
dividend;
c) jumlah dividen per saham (kas dan/atau c) amount of cash per share (cash and/or
√
non kas); dan non cash); and
d) jumlah dividen per tahun yang dibayar; √ d) amount of dividend per year paid;
14) realisasi penggunaan dana hasil Penawaran 14) use of proceeds from Public Offerings, under
Umum, dengan ketentuan: the condition of:
a) dalam hal selama tahun buku, Emiten a) during the year under review, on which
memiliki kewajiban menyampaikan the Issuer has the obligation to report the
laporan realisasi penggunaan dana, realization of the use of proceeds, then
maka diungkapkan realisasi penggunaan the realization of the cumulative use of
dana hasil Penawaran Umum secara proceeds until the year end should be
kumulatif sampai dengan akhir tahun 273 disclosed; and
buku; dan
b) dalam hal terdapat perubahan b) in the event that there were changes in
penggunaan dana sebagaimana diatur the use of proceeds as stipulated in the
dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Regulation of the Financial Services
tentang Laporan Realisasi Penggunaan Authority on the Report of the Utilization
Dana Hasil Penawaran Umum, maka of Proceeds from Public Offering, then
Emiten menjelaskan perubahan tersebut; Issuer should explain the said changes;
15) informasi material (jika ada), antara lain 15) material information (if any), among others
mengenai investasi, ekspansi, divestasi, concerning investment, expansion, divestment,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, acquisition, debt/capital restructuring,
restrukturisasi utang/modal, transaksi Afiliasi, 273-274 transactions with related parties and
dan transaksi yang mengandung benturan transactions with conflict of interest that
kepentingan, yang terjadi pada tahun buku, occurred during the year under review, among
antara lain memuat: others include:
685
Halaman
Keterangan Description
Page
a) tanggal, nilai, dan objek transaksi; √ a) transaction date, value, and object;
b) nama pihak yang melakukan transaksi; √ b) name of transacting parties;
c) sifat hubungan Afiliasi (jika ada); √ c) nature of related parties (if any);
d) penjelasan mengenai kewajaran d) description of the fairness of the
√
transaksi; dan transaction; and
e) pemenuhan ketentuan terkait; e) compliance with related rules and
√
regulations;
16) perubahan ketentuan peraturan perundang- 16) changes in regulation which have a significant
undangan yang berpengaruh signifikan effect on the Issuer or Public Company and
terhadap Emiten atau Perusahaan Publik dan 276-277 impacts on the company (if any); and
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika
ada); dan
17) perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan 17) changes in the accounting policy, rationale
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika 278 and impact on the financial statement (if any);
ada);
g. Tata Kelola Emiten atau Perusahaan Publik g. Corporate Governance of the Issuer or Public
292-431
Company
Tata kelola Emiten atau Perusahaan Publik paling Corporate Governance of the Issuer or Public
sedikit memuat uraian singkat mengenai: Company contains at least:
1) Direksi, mencakup antara lain: 330-345 1) the Board of Directors, covering:
a) tugas dan tanggung jawab masing- a) the tasks and responsibilities of each
332-337
masing anggota Direksi; member of the Board of Directors;
b) pernyataan bahwa Direksi memiliki b) statement that the Board of Directors has
344-345
pedoman atau piagam (charter) Direksi; already have board manual or charter;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan c) procedure, legal basis, structure, and
besarnya remunerasi masing-masing amount of remuneration of each member
anggota Direksi, serta hubungan antara 348-349 of the Board of Directors, relation between
remunerasi dengan kinerja Emiten atau remuneration and performance of the
Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang d) the policies and the frequency of the
frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat meeting of the Board of Directors,
bersama Dewan Komisaris, dan tingkat including the joint meeting with Board
350-358
kehadiran anggota Direksi dalam rapat of Commissioners, and attendance of
tersebut; member of the Board of Directors in the
said meeting;
e) informasi mengenai keputusan RUPS 1 e) information on the resolution from the
(satu) tahun sebelumnya, meliputi: 309-311 AGM of the previous 1 (one) year,
covering:
(1) keputusan RUPS yang direalisasikan (1) AGM resolutions that were realized
√
pada tahun buku; dan during the fiscal year; and
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan (2) explanation for the unrealized
√
yang belum direalisasikan; resolution;
f) informasi mengenai keputusan RUPS f) information regarding the AGM resolution
311-315
pada tahun buku, meliputi: in the year under review, including:
(1) keputusan RUPS yang direalisasikan (1) AGM resolutions that were realized
√
pada tahun buku; dan during the fiscal year; and
(2) alasan dalam hal terdapat keputusan (2) explanation for the unrealized
√
yang belum direalisasikan; dan resolution;
g) penilaian terhadap kinerja komite yang g) assessment on the performance of the
N/A
mendukung pelaksanaan tugas Direksi; committee under the Board of Directors;
2) Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 2) the Board of Commissioners, among others
316-329
include:
a) tugas dan tanggung jawab Dewan a) duties and responsibilities of the Board of
318-321
Komisaris; Commissioners;
b) pernyataan bahwa Dewan Komisaris b) statement that the Board of Commissioner
memiliki pedoman atau piagam (charter) 326 has already have the board manual or
Dewan Komisaris; charter;
c) prosedur, dasar penetapan, struktur, dan c) procedure, legal basis, structure, and
besarnya remunerasi masing-masing 348-349 amount of remuneration for each member
anggota Dewan Komisaris; of Board of Commissioners;
Halaman
Keterangan Description
Page
d) kebijakan dan pelaksanaan tentang d) policies and frequency of meeting of
frekuensi rapat Dewan Komisaris, the Board of Commissioners, including
termasuk rapat bersama Direksi, dan 350-358 meeting with the Board of Directors, and
tingkat kehadiran anggota Dewan attendance of each member of the Board
Komisaris dalam rapat tersebut; of Commissioners in the said meetings;
e) kebijakan Emiten atau Perusahaan Publik e) policies of the Issuer or Public Company
tentang penilaian terhadap kinerja regarding the assessment on the
anggota Direksi dan anggota Dewan 346-347 performance of the Board of Directors
Komisaris dan pelaksanaannya, paling and Board of Commissioners and the
sedikit meliputi: implementation, at least covering:
(1) prosedur pelaksanaan penilaian (1) procedure for the implementation of
√
kinerja; performance assessment;
(2) kriteria yang digunakan; dan √ (2) criteria for assessment; and
(3) pihak yang melakukan penilaian; √ (3) assessor;
f) penilaian terhadap kinerja komite yang f) assessment on the performance of
mendukung pelaksanaan tugas Dewan 53-54 the committees under the Board of
Komisaris; dan Commissioners; and
g) dalam hal Dewan Komisaris tidak g) in the event that the Board of
membentuk Komite Nominasi dan Commissioners does not establish
369-375
Remunerasi, dimuat informasi paling the Nomination and Remuneration
sedikit mengenai: Committee, than should contain at least:
(1) alasan tidak dibentuknya komite; (1) reason not to establish the committee;
N/A
dan and
(2) prosedur nominasi dan remunerasi (2) procedure of nomination and
yang dilakukan dalam tahun buku; 374-375 remuneration performed in the year
under review;
3) Dewan Pengawas Syariah, bagi Emiten 3) Sharia Supervisory Board, for Issuer or Public
atau Perusahaan Publik yang menjalankan Company that conduct business based on
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah sharia law, as stipulated in the articles of
sebagaimana tertuang dalam anggaran association, at least containing:
dasar, paling sedikit memuat:
a) nama; a) name;
b) tugas dan tanggung jawab Dewan N/A b) duty and responsibility of Sharia
Pengawas Syariah; dan Supervisory Board; and
c) frekuensi dan cara pemberian nasihat c) frequency and procedure in providing
dan saran serta pengawasan pemenuhan advice and suggestion, as well as the
Prinsip Syariah di Pasar Modal terhadap compliance of Sharia Principles by the
Emiten atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company in the Capital
Market;
4) Komite Audit, mencakup antara lain: 362-368 4) Audit Committee, among others covering:
a) nama dan jabatannya dalam a) name and position in the committee;
58-59, 364-365
keanggotaan komite;
b) usia; 58-59, 364-365 b) age;
c) kewarganegaraan; 58-59, 364-365 c) citizenship;
d) riwayat pendidikan; 58-59, 364-365 d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi: 58-59, 362-365 e) history of position; including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai (1) legal basis for the appointment as
362-363
anggota komite; member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai (2) dual position, as member of Board
anggota Dewan Komisaris, anggota of Commissioners, member of Board
Direksi, dan/atau anggota komite 365 of Directors, and/or member of
serta jabatan lainnya (jika ada); dan committee, and other position (if
any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode (3) working experience and period
waktunya baik di dalam maupun di 58-59, 364-365 in and outside the Issuer or Public
luar Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
f) periode dan masa jabatan anggota f) period and terms of office of the member
362-363
Komite Audit; of Audit Committee;
g) pernyataan independensi Komite Audit; g) statement of independence of the Audit
365
Committee;
687
Halaman
Keterangan Description
Page
h) kebijakan dan pelaksanaan tentang h) policies and implementation of the
frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat frequency of meeting of the Audit
367
kehadiran anggota Komite Audit dalam Committee and attendance of member of
rapat tersebut; Audit Committee;
i) pendidikan dan/atau pelatihan yang i) education and/or training during the year
telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); 366 under review (if any); and
dan
j) pelaksanaan kegiatan Komite Audit j) the activities of the Audit Committee in the
pada tahun buku sesuai dengan yang year under review, in accordance with the
367
dicantumkan dalam pedoman atau Audit Committee Charter;
piagam (charter) Komite Audit;
5) komite lain yang dimiliki Emiten atau 5) other committee of the Issuer or the Public
Perusahaan Publik dalam rangka mendukung Company formed to support the function and
fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan 376-382 duty of the Board of Directors and/or the
Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Board of Commissioners, such as Nomination
Remunerasi, mencakup antara lain: and Remuneration Committee, containing:
a) nama dan jabatannya dalam a) name and position in the Committee;
58-60, 378-379
keanggotaan komite;
b) usia; 58-60, 378-379 b) age;
c) kewarganegaraan; 58-60, 378-379 c) citizenship;
d) riwayat pendidikan; 58-60, 378-379 d) education background;
e) riwayat jabatan, meliputi informasi: e) history of position, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai (1) legal basis for the appointment as
58-60, 377
anggota komite; member of the committee;
(2) rangkap jabatan, baik sebagai (2) dual position, as member of Board
anggota Dewan Komisaris, anggota of Commissioners, member of Board
Direksi, dan/atau anggota komite 379 of Directors, and/or member of
serta jabatan lainnya (jika ada); dan committee, and other position (if
any); and
(3) pengalaman kerja beserta periode (3) working experience and period
waktunya baik di dalam maupun di 58-60, 377 in and outside the Issuer or Public
luar Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
f) periode dan masa jabatan anggota f) period and terms of office of the member
377
komite; of Audit Committee;
g) uraian tugas dan tanggung jawab; 379-380 g) description of duty and responsibility;
h) pernyataan bahwa telah memiliki h) statement that the Committee has already
381
pedoman atau piagam (charter) komite; have the Charter;
i) pernyataan independensi komite; i) statement of independence of the
379
Committee;
j) kebijakan dan pelaksanaan tentang j) policies and frequency of meeting of
frekuensi rapat komite dan tingkat the committee, and attendance of each
380-381
kehadiran anggota komite dalam rapat member of the committee in the said
tersebut; meetings;
k) pendidikan dan/atau pelatihan yang k) education and/or training during the year
telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); 380 under review (if any); and
dan
l) uraian singkat pelaksanaan kegiatan l) brief description on the activities of the
381
komite pada tahun buku; committee;
6) Sekretaris Perusahaan, mencakup antara lain: 385-395 6) Corporate Secretary, including:
a) nama; 385 a) name;
b) domisili; 385 b) domicile;
c) riwayat jabatan, meliputi informasi: 385 c) history of position, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai (1) legal basis for the appointment as
385
Sekretaris Perusahaan; dan Corporate Secretary; and
(2) pengalaman kerja beserta periode (2) working experience and period
waktunya baik di dalam maupun di 385 in and outside the Issuer or Public
luar Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
d) riwayat pendidikan; 385 d) education background;
Halaman
Keterangan Description
Page
e) pendidikan dan/atau pelatihan yang e) education and/or training during the year
386
diikuti dalam tahun buku; dan under review; and
f) uraian singkat pelaksanaan tugas f) brief description on the implementation of
Sekretaris Perusahaan pada tahun buku; 386-395 duties of the Corporate Secretary in the
year under review;
7) Unit Audit Internal, mencakup antara lain: 396-404 7) Internal Audit Unit, among others including:
a) nama kepala Unit Audit Internal; 397-398 a) name of Head of Internal Audit Unit;
b) riwayat jabatan, meliputi informasi: 397-398 b) history of position, including:
(1) dasar hukum penunjukan sebagai (1) legal basis for the appointment as
397
kepala Unit Audit Internal; dan Head of Internal Audit Unit; and
(2) pengalaman kerja beserta periode (2) working experience and period
waktunya baik di dalam maupun di 397-398 in and outside the Issuer or Public
luar Emiten atau Perusahaan Publik; Company;
c) kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi c) qualification or certification as internal
398
audit internal (jika ada); auditor (if any);
d) pendidikan dan/atau pelatihan yang d) education and/or training during the year
398-399
diikuti dalam tahun buku; under review;
e) struktur dan kedudukan Unit Audit e) structure and position of Internal Audit
396-397
Internal; Unit;
f) uraian tugas dan tanggung jawab; 398 f) description of duties and responsibilities;
g) pernyataan bahwa telah memiliki g) statement that the Internal Audit Unit has
pedoman atau piagam (charter) Unit 399 already have Internal Audit Unit charter;
Audit Internal; dan and
h) uraian singkat pelaksanaan tugas Unit h) brief description on the implementation of
Audit Internal pada tahun buku; 399-400 duty of Internal Audit Unit during the year
under review;
8) uraian mengenai sistem pengendalian internal 8) description on internal control system adopted
(internal control) yang diterapkan oleh by the Issuer or Public Company, at least
416-418
Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit covering:
mengenai:
a) pengendalian keuangan dan operasional, a) financial and operational control, and
serta kepatuhan terhadap peraturan 416-418 compliance to the other prevailing rules;
perundang-undangan lainnya; dan and
b) tinjauan atas efektivitas sistem b) review on the effectiveness of internal
418
pengendalian internal; control systems;
9) sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh 9) risk management system implemented by the
Emiten atau Perusahaan Publik, paling sedikit 406-415 company, at least includes:
mengenai:
a) gambaran umum mengenai sistem a) general description about the company’s
manajemen risiko Emiten atau Perusahaan 406-409 risk management system the Issuer or
Publik; Public Company;
b) jenis risiko dan cara pengelolaannya; b) types of risk and the management; and
411-415
dan
c) tinjauan atas efektivitas sistem manajemen c) review the effectiveness of the risk
risiko Emiten atau Perusahaan Publik; 410-411 management system applied by the Issuer
or Public Company;
10) perkara penting yang dihadapi oleh Emiten 10) important cases faced by the Issuer or Public
atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Company, subsidiaries, current members of
420-421
Direksi dan anggota Dewan Komisaris (jika the Board of Commissioners and the Board of
ada), antara lain meliputi: Directors, among others include:
a) pokok perkara/gugatan; √ a) substance of the case/claim;
b) status penyelesaian perkara/gugatan; b) status of settlement of case/claim; and
√
dan
c) pengaruhnya terhadap kondisi Emiten c) potential impacts on the condition of the
√
atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
689
Halaman
Keterangan Description
Page
11) informasi tentang sanksi administratif yang 11) information about administrative sanctions
dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan imposed to Issuer or Public Company, members
Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, of the Board of Commissioners and the Board
421
oleh otoritas Pasar Modal dan otoritas lainnya of Directors, by the Capital Market Authority
pada tahun buku (jika ada); and other authorities during the last fiscal year
(if any);
12) informasi mengenai kode etik Emiten atau 12) information about codes of conduct of the
422
Perusahaan Publik meliputi: Issuer or Public Company, includes:
a) pokok-pokok kode etik; √ a) key points of the code of conduct;
b) bentuk sosialisasi kode etik dan upaya b) socialization of the code of conduct and
√
penegakannya; dan enforcement; and
c) pernyataan bahwa kode etik berlaku c) statement that the code of conduct is
bagi anggota Direksi, anggota Dewan applicable for the Board of Commissioners,
√
Komisaris, dan karyawan Emiten atau the Board of Directors, and employees of
Perusahaan Publik; the Issuer of Public Company;
13)
informasi mengenai budaya perusahaan 13) information about corporate culture (if any) of
(corporate culture) atau nilai-nilai perusahaan 98 the Issuer or Public Company;
(jika ada);
14) uraian mengenai program kepemilikan saham 14) description of employee or management stock
oleh karyawan dan/atau manajemen yang ownership program of the Issuer or Public
dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik Company, among others contains:
(jika ada), antara lain mengenai:
a) jumlah saham dan/atau opsi; a) number of share and/or option;
273
b) jangka waktu pelaksanaan; b) period;
c) persyaratan karyawan dan/atau c) requirement for eligible employee and/or
manajemen yang berhak; dan management; and
d) harga pelaksanaan; d) exercised price;
15)
uraian mengenai sistem pelaporan 15) description of whistleblowing system at the
pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten Issuer or Public Company (if any), among
422-425
atau Perusahaan Publik (jika ada), antara lain others include:
meliputi:
a) cara penyampaian laporan pelanggaran; √ a) mechanism for violation reporting;
b) perlindungan bagi pelapor; √ b) protection for the whistleblower;
c) penanganan pengaduan; √ c) handling of violation reports;
d) pihak yang mengelola pengaduan; dan d) unit responsible for handling of violation
√
report; and
e) hasil dari penanganan pengaduan, e) results from violation report handling, at
√
paling sedikit meliputi: least includes:
(1) jumlah pengaduan yang masuk dan (1) number of complaints received and
√
diproses dalam tahun buku; dan processed during the fiscal year; and
(2) tindak lanjut pengaduan; √ (2) follow up of complaints;
16)
penerapan atas Pedoman Tata Kelola 16) implementation of the Guidelines of Corporate
Perusahaan Terbuka bagi Emiten yang Governance for Public Companies for Issuer
426-427
menerbitkan Efek Bersifat Ekuitas atau issuing Equity-based Securities or Public
Perusahaan Publik, meliputi: Company, including:
a) pernyataan mengenai rekomendasi yang a) statement regarding recommendation that
√
telah dilaksanakan; dan/atau have been implemented; and/or
b) penjelasan atas rekomendasi yang b) description of recommendation that have
belum dilaksanakan, disertai alasan dan not been implemented, along with the
√
alternatif pelaksanaannya (jika ada); reason and alternatives of implementation
(if any);
h. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Emiten h. Social and Environmental Responsibility of the
434-455
atau Perusahaan Publik Issuer or Public Company
1) Informasi mengenai tanggung jawab sosial 1) Information on social and environmental
dan lingkungan Emiten atau Perusahaan Publik responsibility of the Issuer or Public Company
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya that covers policies, types of programs, and
yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek: cost, among others related to:
Halaman
Keterangan Description
Page
a) lingkungan hidup, antara lain: 440-442 & a) environment, among others:
SR 2016
(1) penggunaan material dan energi (1) the use of environmentally friendly
yang ramah lingkungan dan dapat 440-442 and recyclable materials and energy;
didaur ulang;
(2) sistem pengolahan limbah Emiten (2) the waste treatment systems of the
440-442
atau Perusahaan Publik; Issuer or Public Company;
(3) mekanisme pengaduan masalah (3) mechanism for filling complaint on
442
lingkungan; dan environmental issues; and
(4) sertifikasi di bidang lingkungan yang (4) environmental certifications;
442
dimiliki;
b) praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan 443-449, 135- b) employment practices, occupational
keselamatan kerja, antara lain: 136 & SR 2016 health and safety, among others:
(1) kesetaraan gender dan kesempatan (1) gender equality and equal work
135-136
kerja; opportunity;
(2) sarana dan keselamatan kerja; 444-449 (2) work and safety facilities;
(3)
tingkat perpindahan (turnover) (3) employee turnover;
130
karyawan;
(4) tingkat kecelakaan kerja; 444-446 (4) work incident rate;
(5) pendidikan dan/atau pelatihan; 444-448, (5) education and/or training;
130-131
(6) remunerasi; dan 138 (6) remuneration; and
(7) mekanisme pengaduan masalah (7) mechanism for filling complaint on
424-425
ketenagakerjaan; employment issues;
c)
pengembangan sosial dan 438-439, c) social and community development,
kemasyarakatan, antara lain: 450-452 & among others:
SR 2016
(1) penggunaan tenaga kerja lokal; 132-133 (1) the use of local work force;
(2) pemberdayaan masyarakat sekitar (2) empowerment of local communities
Emiten atau Perusahaan Publik among others through the use of raw
antara lain melalui penggunaan 450-452 material produced by the community
bahan baku yang dihasilkan oleh or by providing education;
masyarakat atau pemberian edukasi;
(3) perbaikan sarana dan prasarana (3) improvement of public social facilities
450-452
sosial; and infrastructure;
(4) bentuk donasi lainnya; dan 438-439, 452 (4) other form of donation; and
(5) komunikasi mengenai kebijakan dan (5) dissemination of the policies and
prosedur anti korupsi di Emiten atau procedures of anti-corruption at
423
Perusahaan Publik, serta pelatihan the Issuers or Public Company, and
mengenai anti korupsi (jika ada); training on anti-corruption (if any);
d) tanggung jawab barang dan/atau jasa, 453-455 & d) products and/or services responsibilities,
antara lain: SR 2016 among others:
(1)
kesehatan dan keselamatan (1) consumers’ health and safety;
453-454
konsumen;
(2) informasi barang dan/atau jasa; (2) products and/or services information;
453-454
dan and
(3) sarana, jumlah, dan penanggulangan (3) facilities, number, and resolution of
454-455
atas pengaduan konsumen. consumer complaint.
2) Dalam hal Emiten atau Perusahaan Publik 2) In the event that the Issuer or the Public
menyajikan informasi mengenai tanggung Company imparts information on social and
jawab sosial dan lingkungan sebagaimana environmental responsibility as referred to
dimaksud pada angka 1) pada laporan in point 1) in separate report such corporate
tersendiri seperti laporan tanggung jawab social and environmental responsibility report,
sosial dan lingkungan atau laporan √ or sustainability report, then the Issuers or the
keberlanjutan (sustainability report), Emiten Public Company is excluded from disclosing
atau Perusahaan Publik dikecualikan untuk information on social and environmental
mengungkapkan informasi mengenai responsibility in Annual Report; and
tanggung jawab sosial dan lingkungan dalam
Laporan Tahunan; dan
691
Halaman
Keterangan Description
Page
3) Laporan sebagaimana dimaksud pada 3) The said report in point 2) should be submitted
angka 2) disampaikan kepada Otoritas Jasa to the Financial Service Authority along with
√
Keuangan bersamaan dengan penyampaian the Annual Report;
Laporan Tahunan;
i. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 457-671 i. Audited Annual Financial Statement
Laporan keuangan tahunan yang dimuat dalam Financial Statements included in Annual Report
Laporan Tahunan disusun sesuai dengan Standar should be prepared in accordance with the
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan telah diaudit Financial Accounting Standards in Indonesia and
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud memuat audited by an Accountant. The said financial
pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas statement should be included with statement of
laporan keuangan sebagaimana diatur dalam responsibility for financial report as stipulated in the
peraturan perundang-undangan di sektor Pasar √ legislations in the Capital Markets sector governing
Modal yang mengatur mengenai tanggung jawab the responsibility of the Board of Directors on the
Direksi atas laporan keuangan atau peraturan financial report or the legislations in the Capital
perundang-undangan di sektor Pasar Modal yang Markets sector governing the periodic reports
mengatur mengenai laporan berkala Perusahaan of securities company in the event the Issuer is a
Efek dalam hal Emiten merupakan Perusahaan Securities Company; and
Efek; dan
j. Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota j. Letter of Statement of the Board of Directors
Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas 86-87 and the Board of Commissioners regarding the
Laporan Tahunan Responsibility for Annual Reporting
Surat pernyataan anggota Direksi dan anggota Letter of statement of the Board of Directors and the
Dewan Komisaris tentang tanggung jawab atas Board of Commissioners regarding the responsibility
Laporan Tahunan disusun sesuai dengan format for Annual Reporting should be prepared according
Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota to the format of letter of statement of member of
Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab √ Board of Directors and the Board of Commissioners
atas Laporan Tahunan sebagaimana tercantum regarding the responsibility for Annual Reporting
dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak as attached in the Attachment, which is an integral
terpisahkan dari Surat Edaran Otoritas Jasa part of this Circulation Letter of the Financial
Keuangan ini. Services Authority.
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
I. Umum I. General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang 1. The Annual Report shall be written in good and correct
baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam √ Indonesian, and is recommended to be presented in English
bahasa Inggris
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan 2. The Annual Report shall be printed with good quality using
√
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca readable type and size of fonts
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan 3. The Annual Report shall present clear identity of the
dengan jelas company
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di: Company name and the annual report financial year shall
1. Sampul muka; be presented on:
√
2. Samping; 1. Front Cover;
3. Sampul belakang; dan 2. Side Cover;
4. Setiap halaman. 3. Back Cover; and
4. Every page
4. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan 4. The Annual Report shall be posted in the company’s
website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 √
tahun terakhir. Including the latest annual report as well as those for the
last four years, at least.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting II. Key Financial Highlights
1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk 1. Income statement in comparison for 3 (three) financial years
18-21
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak or since the commencement of business if the company has
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan been running its business activities for less than 3 (three)
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun years
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas Note: If the company does not have subsidiaries, the profit
anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan (loss) and other comprehensive income is presented in total.
komprehensif periode berjalan secara total.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk 2. Financial position in comparison for 3 (three) financial
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak 18-21 years or since the commencement of business if the
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan company has been running its business activities for less
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun than 3 (three) years
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan √ Information covers 5 (five) financial ratios, which are
relevan dengan industri perusahaan. generally applied and relevant to the company’s industry.
693
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik 4 Share price information in tables and charts
1. Jumlah saham yang beredar; 1. Number of shares outstanding;
2. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 2. The table forms contain the following information:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada Bursa a. Market capitalization based on share price on the
Efek tempat saham dicatatkan; Stock Exchange where the shares are listed;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan b. Highest, lowest and closing share price based on
berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham share price on the Stock Exchange where the shares
dicatatkan; dan are listed; and
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek c. Trading volume of shares on the Stock Exchange
tempat saham dicatatkan. where the shares are listed.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling 3. The graph forms contain at least the following
kurang: 28-29 information:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa a. The closing price of shares based on share price on
Efek tempat saham dicatatkan; dan the Stock Exchange where the shares are listed; and
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek b. Trading volume of shares on the Stock Exchange
tempat saham dicatatkan. where the shares are listed
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi Note: Should be disclosed if the company does not have
pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan market capitalization, share price, and share trading
saham, agar diungkapkan. volume.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi 5. Information regarding outstanding bonds, sukuk or
yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir 26-27 convertible bonds, in 2 (two) latest financial years
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/ Note: Should be disclosed if the company does not have
sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan. outstanding bonds, sukuk or convertible bonds.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi III. Board of Commissioners and Board of Directors’
Report
1. Laporan Dewan Komisaris 44-55 1. Board of Commissioners’ Report
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota 3 Signatures of members of the Board of Commissioners and
Direksi 86-87 Board of Directors
Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan Note: to be disclosed if the company never had a change
perubahan nama, agar diungkapkan of name
3. Bidang usaha 100-105 3. Line of business
695
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data 126-142 8. Total number of employees (comparative for 2 years) and
pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan data on employee competence development programs
adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasi reflecting equal opportunities for each level of the
organization
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki Note: should be disclosed if the Director and
saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. Commissioner does not own shares, directly or indirectly.
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi 106-107, 10. List of subsidiaries and/or associated entities
114-116
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain: In table form, containing:
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 106-107, 1. Name of subsidiary and/or associated entity;
114-116
2. Persentase kepemilikan saham; 106-107, 2. Share-ownership percentage;
114-116
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ 114-116 3. Line of business of subsidiary and/or associated entity;
atau entitas asosiasi; dan and
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas 114-116 4. Operational status of subsidiary and/or associated
asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). entity (in commercial operation/not yet in commercial
operation).
11. Struktur grup perusahaan 11. Corporate group structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang 106-107 Diagram of corporate group structure involving relationship
menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas of the parent company, subsidiary, associated entity, joint
asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV). venture, and special purpose vehicle (SPV).
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) 12. Chronology of share listing (including private placement)
dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai and/or share listing from the share issuance up to the end
dengan akhir tahun buku of the fiscal year
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi Note: should be disclosed if the company does not have a
pencatatan saham, agar diungkapkan. chronology of share listing.
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari 13. Chronology of other securities issuance and/or listing from
awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku the time of issuance up until the end of the fiscal year
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 117 14. Name and address of supporting institutions and/or
professionals
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, Note: should be disclosed if the company does not have a
kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan subsidiary, branch office or representative office.
17. Informasi pada Website Perusahaan 118-119 17. Information in the corporate website
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang Cover at least information of type of training and
relevan dalam mengikuti): participant of:
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; 325 1. Training and/or education for Board of Commissioners;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 343-344 2. Training and/or education for Board of Directors;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; 366 3. Training and/or education for Audit Committee;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi 374 4. Training and/or education for Nomination and
dan Remunerasi; Remuneration Committee;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; 380 5. Training and/or education for other Committee(s);
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris 386 6. Training and/or education for Corporate Secretary;
Perusahaan; dan and
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal. 398-399 7. Training and/or education for Internal Audit Unit.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau Note: should be disclosed if there are no training and/or
pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan education during the fiscal year
V. Analisa dan Pembahasan Manajemen atas V. Management Discussion and Analysis on the
Kinerja Perusahaan Company Performance
1. Tinjauan operasi per segmen usaha 174-254 1. Operation review per business segment
697
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan 246-261 2. Description on the Company’s financial performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan An analysis comparing the performance of the current year
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan and that of the previous year (in the form of narration and
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan tables) and the reasons for the increase/decrease of the
suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain accounts, including in:
mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 255-257 1. Current assets, non-current assets, and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan 257-259 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
total liabilitas; liabilities;
3. Ekuitas; 260 3. Equity;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban, laba (rugi), 246-249 4. Sales/operating revenues, expenses, Profit (Loss), other
penghasilan komprehensif lain, dan penghasilan comprehensive income, comprehensive income for the
komprehensif periode berjalan; dan current year; and
5. Arus kas. 261 5. Cash flows.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar 265-266 3. Discussion and analysis on solvability and level of the
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, company receivables collectibility, by presenting relevant
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai ratio calculation in line with the company’s type of industry
dengan jenis industri perusahaan
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan - Note: should be disclosed if the company does not have
terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir any material commitment for capital investments in the fiscal
agar diungkapkan. year.
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang 269 6. Discussion on capital investment realized at the latest
direalisasikan pada tahun buku terakhir financial year
Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang - Note: should be disclosed if there are no capital
modal, agar diungkapkan. investment.
7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun 264 7. Information on the comparison between initial target at the
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau beginning of financial year and the realization and target
proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang or projection for the next year concerning income, profit,
mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap capital structure, and others considered significant target
penting bagi perusahaan. for the company.
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal 270-271 8. Information and material facts following the date of
laporan akuntan accounting report (Subsequent events)
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan √ Description of significant events following the date of
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di accounting report including its impact on business risk and
masa mendatang. performance in the future.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah √ Note: should be disclosed if there are no subsequent
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. events.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan 9. Business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan 279-281 Description on business prospects related to the general
industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung industry and economy including quantitative supporting
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. data from reliable resources
10. Uraian tentang aspek pemasaran 10. Marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau 282-286 Description on marketing aspects of the company’s products
jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan and/or services, among others marketing strategy and
pangsa pasar. market shares
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas 272 11. Description on dividend policy and total cash dividend per
per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan share and total dividend per year that are published or
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir disbursed during last 2 (two) financial years
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar - Note: To disclose if there are no dividend disbursement
diungkapkan alasannya. and its reasons.
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau 12. Employee/Management Share Ownership Program (ESOP/
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) MSOP) still ongoing in the fiscal year
yang masih ada sampai tahun buku
Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar Note: should be disclosed if there are no such programs
diungkapkan.
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam 13. Realization of initial public offering proceeds (in the event
hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan of the company is obligated to submit the report)
realisasi penggunaan dana)
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi Note: should be disclosed if there are no such information
penggunaan dana hasil penawaran umum, agar of realization of proceeds of public offering.
diungkapkan.
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan 275 14. Material transaction information with conflict of interest
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi and/or transaction with related parties
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, - Note: To disclose if there are no transactions.
agar diungkapkan.
699
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
15. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- 276-277 15. Description on changes in laws and regulations during the
undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir fiscal year that impacted on the company
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan - Note: To disclose if there are no changes in the laws and
perundang-undangan pada tahun buku terakhir, agar regulations that have significant impacts
diungkapkan.
16. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang 278 16. Description on the changes in accounting policy
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir implemented by the company at the last financial year
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan - Note: To disclose if there are no changes in accounting
akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. policies during the fiscal year
17. Informasi kelangsungan usaha 287 17. Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai: Disclosures on:
1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan √ 1. Significant issues on the company business continuity at
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun the last financial year;
buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan √ 2. Management assessment on point 1; and
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan √ 3. Assumption implemented by the management in
assessment. conducting the assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi - Note: if there are no issues that potentially have significant
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha influences to the company’s business continuity at the
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan last financial year, to disclose the basis of management
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini assumption in ensuring that there are no issues that
bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh potentially have significant influences to the company’s
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada business continuity at the last financial year.
tahun buku terakhir.
VI. Good Corporate Governance VI. Good Corporate Governance
1. Uraian Dewan Komisaris 316-329 1. Description on the Board of Commissioners
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG - Note: should be disclosed if there are no GCG assessment
untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan. for fiscal 2015.
PERTAMINA Laporan Tahunan 2016 Annual Report
700 Kriteria Annual Report Award 2016
2016 Annual Report Award Criteria
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan 348-349 5. Description of the remuneration policy for the Board of
Komisaris dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus - Note: should be disclosed if there are no performance
non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota bonus, non-performance bonus, and/or share option
Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan. received by each members of the Board of Commissioners
and Directors.
6. Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri 350-358 6. Meeting frequency and attendance of Board of
mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal Commissioners (at least once in 2 months), Board of
1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam Directors (at least once in a month), and joint meetings of
1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan BoC and BoD (at least once in 4 months)
Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi Note: should be disclosed if there are no affiliation
dimaksud, agar diungkapkan. relationship
701
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
9 Komite Audit 362-368 9 Audit Committee
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
14. Akuntan Publik 405 14. Public Accountant
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar - Note: to disclose if there are no other services rendered
diungkapkan.
15. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan 406-415 15. Description on risk management of the company
Mencakup antara lain informasi tentang: Covers information on, among others:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang 1. Activity target/plans by the Management for 2016;
ditetapkan manajemen; 2. Activities conducted and the quantitative impact of
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas such activities; including environmental programs
kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan related to the company's operational activities such as
hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional utilization of environment-friendly materials and energy
perusahaan, seperti penggunaan material dan energi or recycled materials, waste management system,
yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, complaint handling of environmental issues, green
sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme lending, and others
pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek 3. Environmental certifications.
lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah,
dan lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 440-442 & 18. Description on corporate social responsibility related to
terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan SR 2016 occupational, health and safety
keselamatan kerja
Mencakup antara lain informasi tentang: Covers information on, among others:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang 455 1. Activity target/plans by the Management for 2016;
ditetapkan manajemen; dan and
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas 440-442 2. Activities conducted and quantitative impact of such
kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, activities related to occupational, heath and safety
kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan aspects, such as gender equality and equal work
gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan opportunity, work health and safety equipment,
kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan employee turnover rate, accident rate, remuneration,
kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah complaint handling of work-related issues, and others.
ketenagakerjaan, dan lain-lain.
703
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 443-449 19. Description on corporate social responsibility related to
terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang: Covers information on, among others:
1. Target/rencana kegiatan pada tahun 2016 yang 455 1. Activity target/plans by the Management for 2016;
ditetapkan manajemen;
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan 440-442 2. Activities conducted and impact of such activities; and
tersebut; dan
3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial 438-439, 3. Cost expended related to social and community
dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja 452 development activities such as recruitment of local
lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, manpower, community development, donation in
perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi improvement to public facilities and infrastructure, other
lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur social donations, communications on anti-corruption
anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain- policies and procedures, training on anti-corruption,
lain. and others.
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 453-455 20. Description on corporate social responsibility related to
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen responsibility to consumers
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota √ Note: To disclose in the event of no litigation
Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki
perkara penting, agar diungkapkan.
22. Akses informasi dan data perusahaan 22. Access to company information and data
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Description on the availability of company information and
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website 421 data for public access, including dissemination through
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media company website (in Bahasa and English), mass media,
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan mailing list, bulletin, analyst gatherings, and others.
sebagainya.
23. Bahasan mengenai kode etik 422 23. Discussion on code of conduct
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik Note: should be disclosed if there are no violations of
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. code of conduct in the last fiscal year.
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
24. Pengungkapan mengenai whistleblowing system 424-425 24. Disclosure on whistleblowing system
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system Includes the following mechanism of whistleblowing system:
antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran; 424 1. Violations report submission;
2. Perlindungan bagi whistleblower; 425 2. Whistleblowers protection;
3. Penanganan pengaduan; 425 3. Claims handling;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 425 4. Claims managers; and
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada 424-425 5. Total claims registered; and
tahun buku terakhir; dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai 424-425 6. Sanctions/report processed at the last fiscal year
diproses pada tahun buku. including its follow up measures.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk Note: should be disclosed if there is no report and follow
dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar up action in the last fiscal year.
diungkapkan.
25. Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan 25. Diversity of the Board of Commissioners and Board of
Komisaris dan Direksi Directors Composition
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai Description of written policy regarding diversity of
keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Board of Directors
361
dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, composition regarding education, work experience, age,
dan jenis kelamin. and gender
Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar Note: to disclose the reasons and considerations, if there
diungkapkan alasan dan pertimbangannya. is no policy applied
VII. Informasi Keuangan 457-671 VII. Financial Information
1. Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris 1. Board of Directors and/or Board of Commissioners’
tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Statements regarding the Responsibility for the Financial
459 Statements
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Conformity with related regulations regarding the Financial
Jawab atas Laporan Keuangan. Statements Responsibility
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan 460-461 2. Independent auditor opinion on financial statements
3. Deskripsi Auditor Independen di Opini 3. Independent Auditor Description in the Opinion
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Comprehensively covers the financial statements elements:
1. Laporan posisi keuangan; 462-464 1. Statements of financial position;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain; 465-466 2. Statements of comprehensive income and other
3. Laporan perubahan ekuitas; 467-488 comprehensive income;
4. Laporan arus kas; 469-470 3. Statements of changes in equity;
5. Catatan atas laporan keuangan; 471-671 4. Statements of cash flows;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; √ 5. Notes to financial statements;
dan 6. Comparative information on previous periods; and
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode √ 7. Statements of financial position at the beginning of
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan previous periods upon the application of retrospective
akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian accounting policy by the entity or representation of
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas financial statements postings, or reclassifications of
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya postings in the financial statements (if relevant).
(jika relevan).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas 5. Profitability level comparison
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan 465-466 Comparison of current profit (loss) with the previous year
tahun sebelumnya
705
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
6. Laporan Arus Kas 469-470 6. Statements of Cash Flows
Halaman
Kriteria dan Penjelasan Criteria and Explanations
Page
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi 613 11 Disclosure related to operations segments
KANTOR PUSAT
Head Office
Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110
Indonesia
Telp : (62-21) 381 5111, 381 6111
Fax : (62-21) 363 3585, 384 3882
SEKRETARIS PERSEROAN
Corporate Secretary
Jl. Medan Merdeka Timur 1A, Jakarta 10110
Indonesia
Telp : (62-21) 381 5611
Fax : (62-21) 350 7074
CONTACT PERTAMINA
Telp : 1500 000
SMS : 0815 9 500000
Fax : (62-21) 29495333
Email : pcc@pertamina.com