Anda di halaman 1dari 2

LECTURE 9

ANATOMI & FISIOLOGI CAIRAN SEREBROSPINALIS

dr. A.A.Ayu Suryapraba, Sp.S

TUJUAN

Mengetahui anatomi meninges, sistem ventrikel dan fisiologi cairan serebrospinalis

LEARNING OUTCOME

1. Mengetahui anatomi meninges


2. Mengetahui anatomi sistem ventrikel
3. Mengetahui fisiologi produksi, komposisi dan sirkulasi cairan serebrospinalis

ABSTRAK

Otak dan medulla spinalis dilapisi oleh tiga lapisan selaput otak (meninges); dura
mater sebagai bagian terluar, diikuti arachnoid dan kemudian pia mater. Pia mater
menempel langsung pada permukaan otak dan medulla spinalis. Di antara dura mater
dan arachnoid terdapat ruang subdural, sedangkan di antara arachnoid dan pia mater
terdapat ruang subarachnoid. Ruang subarachnoid terisi oleh cairan serebrospinalis
(CSS).

Cairan serebrospinal dibentuk di plexus choroideus di dalam ventrikel. Ventrikel


merupakan ruangan di dalam parenkim otak yang terisi cairan serebrospinalis. Sistem
ventrikel terdiri dari 2 ventrikel lateralis, ventrikel ketiga dan ventrikel keempat. Ventrikel
lateralis dihubungkan dengan ventrikel ketiga oleh foramen Monro, sedangkan ventrikel
ketiga dihubungkan dengan ventrikel keempat oleh aqueductus cerebri. Cairan
serebrospinal mengalir keluar ventrikel keempat menuju ruangan subarachnoid melalui
3 saluran yaitu foramen Magendie di bagian medial dan sepasang foramen Luschka di
bagian lateral. CSS diresorbsi dari ruang subarachnoid di intracranial dan sepanjang
medulla spinalis, memasuki aliran darah melalui villi-villi granulations arachnoidales di
sinus sagitalis superior dan vena diploica di cranium.

Terdapat beberapa penyempitan pada saluran serebrospinalis dalam sistem


ventrikel, antara lain foramina interventrikuler, ventrikel ketiga, aqueductus cerebri
(saluran tersempit), saluran keluar (exit foramina) ventrikel keempat dan tentorial
aperture. Peningkatan volume cairan cerebrsopinalis (karena penyumbatan saluran
serebrospinalis, menurunnya resorpsi, atau meningkatnya produksi) dapat
menyebabkan peningkatan CSS dan melebarnya ventrikel (hydrocephalus).

Cairan serebrospinal normalnya jernih dan tidak berwarna, mengandung sedikit


sel (hingga 4 sel/ µL.) dan sedikit protein. Volume CSS yang bersirkulasi umumnya
berkisar antara 130-150 ml. Setiap 24 jam CSS yang diproduksi antara 400-500 ml; jadi
keseluruhan volume CSS berganti 3-4 kali sehari. Tekanan CSS pada posisi telentang
normalnya 70-120 mmH20.

LEARNING TASK

1. Jelaskan lapisan-lapisan meninges!


2. Jelaskan anatomi sistem ventrikel!
3. Jelaskan komposisi fisiologis cairan serebrospinalis!
4. Jelaskan perjalanan sirkulasi CSS!

REFERENSI

Baehr M. Frotschr M. 2005. Duus’ Topical Diagnosis in Neurology. New York: Thieme

Ropper Ah, Brown RH. 2005. Adams and Victor’s Principles of Neurology 8 th edition.
New York: McGraw & Hill

Anda mungkin juga menyukai