KORTEKS SEREBRI
Tujuan:
Menjelaskan anatomi dan fungsi korteks serebri dalam kaitan bidang ilmu fisioterapi
klinik.
Learning Outcome :
1. Jelaskan anatomi korteks serebri
2. Jelaskan fungsi korteks serebri
3. Jelaskan hubungan korteks serebri dengan sub korteks serebri
4. Jelaskan gangguan terkait fungsi korteks serebri dan sub korteks serebri
5. Jelaskan restorasi gangguan korteks serebri
Curriculum Contens :
1. Anatomi korteks serebri dan sub korteks serebri
2. Peranan korteks serebri
3. Pembagian area korteks serebri
4. Penyebab gangguan korteks serebri
5. Gangguan korteks serebri
6. Aspek fisioterapi pada gangguan korteks serebri
Abstract of Lectures.
2.Area motoric
Area motoric terletak pada kedua hemisfer korteks. Area motoric dekat dengan control
gerakan volunteer, khususnya gerakan halus tangan. Dua area korteks motoric;
korteks motoric primer dan area motoric suplementer. Fungsi motoric; korteks parietal
posterior fungsinya untuk menuntun gerakan volunteer dalam ruang (space), dan
korteks prefrontal dorsolateralis untuk memutuskan gerakan volunteer mana yang
harus dilakukan mengikuti instruksi yang lebih tinggi berdasarkan fikiran. Di bawah
korteks serebri (sub korteks serebri) terhubung dengan masa sub korteks serebri yaitu
substansia grisea disebut ganglia basalis yang menerima input dari substansia nigra
dari otak tengah (midbrain) dan area motoric korteks serebri serta mengirimkan
kembali sinyal ke kedua lokasi tersebut yang terlibat dalam control motoric yang
berlokasi di thalamus
Area asosiasi
Adalah merupakan bagian korteks serebri bukan dari regio primer. Berfungsi untuk
menghasilkan pengalaman persepsi, sehingga mampu berinteraksi dengan efektif,
menyokong pemikiran abstrak dan berbahasa. Lobus patrietal, temporal dan oksipital
semuanya berlokasi pada bagian belakang korteks,mengintegrasikan informasi
sensorik dan menyimpan memori.
Lobus frontal atau asosiasi prefrontal terlibat dalam merencanakan aksi dan gerakan
seperti halnya dalam berfikir abstrak. Secara umum, area asosiasi bekerja sebagai
jejaring. Dimana setiap jejaring menghubungkan area seluruh korteks serebri. Pada
manusia area asosiasi ini penting untuk berbahasa, pada hemisfer kiri area 44/45, area
Broca untuk Bahasa ekspresi dan area 22, area Wernicke untuk berbahasa reseptif.
Namun penelitian menunjukkan keterlibatan juga area sekitar sulcus lateralis termasuk
lobus frontalis, ganglia basalis, serebelum dan pons.
Trigger/Scenario.
kasus
seorang wanita mengalami kelumpuhan anggota gerak sebelah kanan disertai gangguan
berbahasa.
Learning task
1. Area otak sebelah manakah yang mengalami gangguan sehingga timbul kelumpuhan?
2. Terangkan kenapa bias terjadi gangguan berbahasa?
Self assessment
1. Jelaskan fungsi area motoric di korteks serebri
2. Jelaskan area tyang terkena sehingga terjadi gangguan berbahasa
3. Jelaskan area di korteks serebri
4. Jelaskan area fungsi motoric dan bahasa
Disscusion in groups
Jelaskan dimana topis pasien dengan;
1. Hemiplegia kanan
2. Gangguan sensibilitas sisi kiri
3. Afasia