Anda di halaman 1dari 6

LECTURE 7

KORTEKS SEREBRI

Dr. dr. Anna Marita Gelgel, Sp.S(K)

Tujuan:
Menjelaskan anatomi dan fungsi korteks serebri dalam kaitan bidang ilmu fisioterapi
klinik.
Learning Outcome :
1. Jelaskan anatomi korteks serebri
2. Jelaskan fungsi korteks serebri
3. Jelaskan hubungan korteks serebri dengan sub korteks serebri
4. Jelaskan gangguan terkait fungsi korteks serebri dan sub korteks serebri
5. Jelaskan restorasi gangguan korteks serebri

Curriculum Contens :
1. Anatomi korteks serebri dan sub korteks serebri
2. Peranan korteks serebri
3. Pembagian area korteks serebri
4. Penyebab gangguan korteks serebri
5. Gangguan korteks serebri
6. Aspek fisioterapi pada gangguan korteks serebri

Abstract of Lectures.

Gambar 1. Korteks serebri Gambar 2. Neuron pada korteks serebri


Korteks serebri adalah bagian terluar dari serebrum (otak besar) dari jaringan saraf
pada manusia. Dibagi atas dua bagian, hemisfer serebri kanan dan kiri yang dibagi oleh
fisura longitudinal media. Korteks serebri berperan dalam memori, atensi, persepsi,
kewaspadaan, berfikir, berbahasa dan kesadaran. Ketebalan korteks serebri manusia
adalah 2-4 milimeter.
Korteks serebri berlipat lipat, memberikan permukaan yang lebih luas di dalam
tengkorak. Lipatan korteks tersebut dinamakan gyrus, dan cekungannya disebut sulkus.
Pada manusia, lebih dari dua pertiga bagian korteks serebri terbenam dalam sulkus.
Korteks serebri terbuat dari substansia grisea yang mengandung badan sel
dengan astrosit dan kapiler-kapiler pembuluh darah, dimana sisanya adalah berupa
substansia alba yang mengandung selubung-selubung mielin dari akson-akson neuron.
Bagian paling terakhir yang berkembang adalah neokorteks yang berdiferensiasi
menjadi 6 lapisan horizontal sedangkan bagian paling tua adalah hipokampus dengan 3
lapisan sel.
Berbagai area neokorteks dikenal sebagai area Broadmann yang dibedakan atas
variasi struktur histologis dan peran fungsionalnya dalam sensasi, kognisi dan behaviour.
Gambar 3. Lapisan sel pada korteks serebri

Adapun lapisan tersebut adalah;


1.Lapisan I; lapisan molecular
2.Lapisan II; lapisan granular eksternal, mengandung neuron pyramid
3.Lapisan III; lapisan piramidalis eksternal
4.Lapisan IV; lapisan granular internal, mengandung neuron pyramid dan stellate
5.Lapisan V; lapisan piramidalis internal, mengandung sel neuron pyramid besar untuk
menuju basal ganglia (sub korteks serebri). Pada korteks motoric primer dari lobus
frontalis, lapisan ini mengandung sel Betz dimana aksonnya menuju kapsula interna,
batang otak dan medulla spinalis membentuk traktus kortikospinalis yang merupakan
jaras utama untuk control motor
volunteer.
6.Lapisan 6; lapisan multiforme atau polimorfik, mengandung neuron piramidalis dan
neuron Multiforme, berhubungan dengan thalamus dan juga memberikan impuls ke
batang otak untuk mengontrol langkah (gait).
Area di korteks serebri
1.Neo korteks serebri; area yang lebih matur dengan 6 lapisan, terdapat korteks motoric
prmer atau dikenal sebagai area Broadmann 4, serta korteks visual primer atau area
Broadmann 17
2.Allo korteks serebri;area dengan lapisan kurang dari 6, contohnya adalah korteks
olfaktorius dan hipokampus.
3.Area transisional disebut korteks paralimbic
Korteks serebri terbagi atas topografi 4 lobus yakni; frontal, temporal, oksipital dan
parietal
Fungsi
Korteks serebri terhubungkan dengan berbagai struktur seperti thalamus dan ganglia
basalis, mengirimkan informasi melalui koneksi eferen dan menerima informasi dari
koneksi aferen.Informasi sensorik menuju korteks serebri melalui thalamus. Informasi
olfaktorius lewat bulbus olfaktorius menuju korteks piriformis.

Korteks serebri dibagi atas 3 area; sensorik, motoric dan asosiasi


1.Area sensorik; adalah merupakan area yang menerima dan memproses informasi dari
sensasi.
Bagian korteks yang menerima input sensorik dari thalamus disebut area sensorik
primer.
Sensasi visus dari korteks visual primer, pendengaran dari korteks auditori primer dan
raba dari korteks somatosensorik primer. Secara umum, kedua hemisfer menerima
informasi dari sisi tubuh yang kontralateral

2.Area motoric
Area motoric terletak pada kedua hemisfer korteks. Area motoric dekat dengan control
gerakan volunteer, khususnya gerakan halus tangan. Dua area korteks motoric;
korteks motoric primer dan area motoric suplementer. Fungsi motoric; korteks parietal
posterior fungsinya untuk menuntun gerakan volunteer dalam ruang (space), dan
korteks prefrontal dorsolateralis untuk memutuskan gerakan volunteer mana yang
harus dilakukan mengikuti instruksi yang lebih tinggi berdasarkan fikiran. Di bawah
korteks serebri (sub korteks serebri) terhubung dengan masa sub korteks serebri yaitu
substansia grisea disebut ganglia basalis yang menerima input dari substansia nigra
dari otak tengah (midbrain) dan area motoric korteks serebri serta mengirimkan
kembali sinyal ke kedua lokasi tersebut yang terlibat dalam control motoric yang
berlokasi di thalamus
Area asosiasi
Adalah merupakan bagian korteks serebri bukan dari regio primer. Berfungsi untuk
menghasilkan pengalaman persepsi, sehingga mampu berinteraksi dengan efektif,
menyokong pemikiran abstrak dan berbahasa. Lobus patrietal, temporal dan oksipital
semuanya berlokasi pada bagian belakang korteks,mengintegrasikan informasi
sensorik dan menyimpan memori.
Lobus frontal atau asosiasi prefrontal terlibat dalam merencanakan aksi dan gerakan
seperti halnya dalam berfikir abstrak. Secara umum, area asosiasi bekerja sebagai
jejaring. Dimana setiap jejaring menghubungkan area seluruh korteks serebri. Pada
manusia area asosiasi ini penting untuk berbahasa, pada hemisfer kiri area 44/45, area
Broca untuk Bahasa ekspresi dan area 22, area Wernicke untuk berbahasa reseptif.
Namun penelitian menunjukkan keterlibatan juga area sekitar sulcus lateralis termasuk
lobus frontalis, ganglia basalis, serebelum dan pons.
Trigger/Scenario.

kasus
seorang wanita mengalami kelumpuhan anggota gerak sebelah kanan disertai gangguan
berbahasa.

Learning task
1. Area otak sebelah manakah yang mengalami gangguan sehingga timbul kelumpuhan?
2. Terangkan kenapa bias terjadi gangguan berbahasa?

Self assessment
1. Jelaskan fungsi area motoric di korteks serebri
2. Jelaskan area tyang terkena sehingga terjadi gangguan berbahasa
3. Jelaskan area di korteks serebri
4. Jelaskan area fungsi motoric dan bahasa

Disscusion in groups
Jelaskan dimana topis pasien dengan;
1. Hemiplegia kanan
2. Gangguan sensibilitas sisi kiri
3. Afasia

Anda mungkin juga menyukai