PENGURUSAN IZIN SIPA ( Surat Izin Pemanfaatan Air Tanah)
SYARAT ALUR PROSES KETERANGAN
1. Akte Pendirian Badan Data yang sudah ada : 1. Pemohon mencari informasi Usaha ( bagi Badan Usaha ) 1. Akte Pendirian Badan tentang perizinan air tanah 2. Fotokopi Kartu Tanda Usaha ( bagi Badan 2. Pemohon mendapatkan informasi Penduduk pimpinan Usaha ) ; tentang tata cara dan persyaratan perusahaan; 2. Kartu Tanda Penduduk perizinan air tanah 3. Surat keterangan domisili; Pimpinan Perusahaan ; 3. Pemohon mempersiapkan 4. Fotocopy NPWP 3. Surat keterangan kelengkapan SIPA dan perusahaan pemohon domisili; menyampaikan berkas perizinan 5. Peta situasi berskala 4. Fotocopy NPWP air tanah ke P2T. 1:10.000 (atau lebih besar), perusahaan pemohon 4. Pemohon mengambil nomor dan peta topografi berskala 5. Informasi Mengenai antrian. 1:50.000 yang Pengambilan Air tanah 5. Pemohon menyerahkan berkas memperlihatkan titik 6. Hasil analisis fisika dan permohonan pada loket pelayanan koordinat lokasi rencana kimia air tanah 6 (enam) P2T dan dilakukan pengecekan pengeboran air tanah; bulan terakhir dari berkas (tidak lengkap 6. Informasi Mengenai laboratorium sesuai dikembalikan pada pemohon dan Rencana Pemanfaatan Air standar peruntukan jika lengkap diteruskan ke TIM tanah (kedalaman dan Teknis). konstruksi sumur pasak); Data yang belum ada : 6. Verifikasi Berkas Izin (Tidak 7. Gambar penampang 1. Peta situasi berskala lengkap dikembalikan pada loket konstruksi sumur pasak. 1:10.000 (atau lebih pelayanan untuk dikembalikan 8. Informasi Mengenai besar), dan peta pada pemohon, jika lengkap Pengambilan Air tanah; topografi berskala diproses lebih lanjut) 9. Hasil analisis fisika dan 1:50.000 yang 7. Dibuatkan permintaan kimia air tanah 6 (enam) memperlihatkan titik Rekomendasi teknis dan dikirim bulan terakhir dari koordinat lokasi rencana ke Dinas Teknis/ Tim URC ( laboratorium sesuai standar pengeboran air tanah untuk yang berada pada CAT peruntukan. 2. Informasi Mengenai Tunggal dan Lintas Kabupaten/ 10. Dokumen UKL UPL Rencana Pemanfaatan Kota ke Dinas Teknis Provinsi dan Air tanah (kedalaman Untuk yang berada pada kawasan dan konstruksi sumur CAT Lintas Provinsi pada Badan pasak) Geologi). 3. Gambar penampang 8. Dinas Teknis/Tim URC Provinsi / konstruksi sumur pasak Badan Geologi menerima berkas 4. Dokumen UKL UPL perizinan 9. Dinas Teknis/Tim URC melakukan Kajian Teknis. 10. P2T Melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Teknis baik Provinsi maupun Badan Geologi, SYARAT ALUR PROSES KETERANGAN dilanjutkan peninjauan lapangan dan dibuatkan Berita Acara. 11. Hasil Kajian Teknis dan Berita Acara Peninjauan sebagai saran pertimbangan diterbitkan Rekomendai Teknis ( ditolak / disetujui) dan dikirim ke P2T Provinsi. 12. Rekomendasi Teknis yang telah ditandatangani Kepala Dinas dikirimkan ke P2T Provinsi; 13. Jika diterima diterbitkan SIPA dan jika ditolak dibuatkan surat Penolakan oleh P2T disertai alasannya dan dikirim pada pemohon. 14. P2T Provinsi mengirimkan SIPA pada pemohon dengan tembusan kepada Dinas Teknis