“KERACUNAN ”
Tingkat 2A
Tahun 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “KERACUNAN“.Makalah ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas individu mata kuliahKeperawatan Gawat Darurat.
1. Dosen mata kuliah GAWAT DARURAT yakni Agus Wiwit , S.Kep. Ns,
M.Kep yang telah banyak meluangkan waktu guna memberikan
bimbingan kepada kami dalam penyusunan makalah ini.
2. Kedua orang tua kami yang senantiasa memberi dukungan baik secara
moril maupun materil selama proses pembuatan makalah ini.
3. Teman-teman mahasiswa tingkat 2A Program Studi DIII Keperawatan
Pemerintah Kabupaten Ponorogo angkatan 2016/2017 yang selalu
memberikan dukungan dan saran serta berbagi ilmu pengetahuan demi
tersusunnya makalah ini.
Makalah ini bukanlah karya yang sempurna karena masih memiliki
banyak kekurangan, baik dalam hal isi maupun sistematika dan teknik
penulisannya.Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna sempurnanya makalah ini.Kami berharap makalah ini dapat
bermanfaat, bagi penulis khususnya dan bagi pembaca umumnya.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
Pendahuluan
Pada tahun 2001 lebih dari 2 juta pajangan terhadap berbagai obat dan
racun dilaporkan ke American association of poison control centres. Dari
semua panjanan ini, 1.074 menyebabkan kematian. Kelompok usia yang
memilikan panjanan terbanyak adalah anak anak yang berusia kurang dari 6
tahun (42,4%); namun, kelompok usia terbanyak yang berkhir kematian
adalah orang dewasa (95%). Tipe panjanan racun yang dilaporkan kepusat
pengadilan keracunan berbeda beda: jamu jamu yang dibeli ditoko makanan
kesehatan, gigitan ular dan antropoda, alcohol atau obat obatan, gas yang
dikeluarkan oleh pembakaran yang tidak bagus, tanaman yang beracun, dan
bahan berbahaya industry yang tumpah tau dibuang.
4
5
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah iniadalah :
1.4 Manfaat
1. Praktis
Menambah wacana dan informasi kepada pembaca tentang
keperawatan gawat darurat klien keracunan.
2. Teoritis
Dapat memberikan asuhan keperawatan yang tepat kepada pasien
keracunan.
BAB II
Pembahasan
6
7
b. Baygon
1) General Management
a) Airways: jaga jalan nafas, bersihkan dari bronchial sekresi.
b) Breathing: beri oksigen 100% , bila tidak adekuat lakukan
intubasi
c) Circulation: pasang IV line, pantau vital sign.
3. Bahan Kimia
Berikut adalah beberapa alternatif obat yang dapat anda
gunakan untuk pertolongan pertama terhadap korban keracunan bahan
kimia:
Diagnosa :
Rencana Keperawatan
Intervensi :
a) Monitor vital sign tiap 15 menit
Rasional : bila ada perubahan yang bermakna merupakan indikasi
penurunan kesadaran
b) Catat tingkat kesadaran pasien
Rasional : Penurunan kesadaran sebagai indikasi penurunan aliran darah
otak.
c) Kaji adanya tanda-tanda distress pernapasan,nadi cepat,sianosis dan
kolapsnya pembuluh darah
Rasional : Gejala tersebut merupakan manifestasi dari perubahan pada
otak, ginjal, jantung dan paru.
d) Monitor adanya perubahan tingkat kesadaran
Rasional : Tindakan umum yang bertujuan untuk keselamatan hidup,
meliputi resusitasi : Airway, breathing, sirkulasi
e) Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian anti dotum
Rasional : Anti dotum (penawar racun) dapat membantu mengakumulasi
penumpukan racun
f) Cemas berhubungan dengan koping yang tidak efektif
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan perawatan kecemasan berkurang
Intervensi :
.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keracunan atau intoksikasi adalah keadaan patologik yang
disebabkan oleh obat, serum, alkohol, bahan serta senyawa kimia toksik,
dan lain-lain.Keracunan dapat diakibatkan oleh kecelakaan atau tindakan
tidak disengaja, tindakan yang disengaja seperti usaha bunuh diri atau
dengan maksud tertentu yang merupakan tindakan kriminal.Keracunan
yang tidak disengaja dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, baik
lingkungan rumah tangga maupun lingkungan kerja.
Ciri-ciri keracunan umumnya tidak khas dan dipengaruhi oleh cara
pemberian, apakah melalui kulit, mata, paru, lambung, atau suntikan,
karena hal ini mungkin mengubah tidak hanya kecepatan absorpsi dan
distribusi suatu bahan toksik, tetapi juga jenis dan kecepatan
metabolismenya.
Keracunan dapat di sebabkan oleh beberapa hal di antaranya yaitu
faktor bahan kimia, mikroba, toksin dll.Dari penyebab tersebut dapat
mempengaruhi vaskuler sistemik shingga terjadi penurunan fungsi organ –
organ dalam tubuh. Dan pentalaksanaan keracunan yaitu dengan tujuan
pelaksanaan, terapi farmakologis, terapi non farmakologi.
3.2 Saran
Diharapkan setelah membaca suatu makalah ini, pembaca akan selalu
berhati-hati dalam memilih makanan, dan untuk selalu membersihkan lingkungan
sekitar. Agar terhindar dari keracunan yang bisa menyebabkan seseorang menjadi
fatal. dan diharapkan kesehatan dalam masyarakat akan meningkat.
25
26
DAFTAR PUSTAKA