I. PENDAHULUAN
dapat dicapai melalui kegiatan di lapangan dan penelaahan bahan bacaan yang
teknis dalam budidaya mulai dari persiapan lahan, pembukaan lahan, pembuatan
generatif dilakukan dengan menanam biji yang dihasilkan dari penyerbukan antara
bunga jantan (serbuk sari) dan bunga betina (kepala putik). Perbanyakan secara
bagian-bagian tertentu dari tanaman seperti, daun, batang, ranting, pucuk, umbi
dan akar untuk menghasilkan tanaman baru yang sama dengan induknya (Made,
2
2009). Prinsip dari perbanyakan vegetatif adalah merangsang tunas adventif yang
cara, yaitu stek, cangkok, tempel (budding), sambung (grafting), dan juga
budidaya sebagai salah satu subsistem dari sistem agribisnis.Oleh karena itu,
mungkin dengan cara sederhana serta tetap menjaga kelestarian alam secara
berkelanjutan. Dengan demikian dapat tercipta petani yang kreatif dan terampil
dalam usahatani.
bagaimana proses maupun cara-cara kultur teknis dalam budidaya dengan baik
dan benar. Selain itu juga, dapat menanmbah wawasan kita, melatih dan melihat
dihasilkan dari penyerbukan antara bunga jantan (serbuk sari) dan bunga betina
(kepala putik). Secara alami proses penyerbukan terjadi dengan bantuan angin
atau serangga. Namun, saat ini penyerbukan sering dilakukan manusia, terutama
generatif adalah sistem perakarannya yang kuat dan rimbun. Oleh karena itu,
semangka dan melon tetap menggunakan bibit biji yang berasal dari perbanyakan
secara generatif, tetapi bibit yang digunakan merupakan bibit-bibit unggul atau
bibit biji varietas hibrida yang kualitas dan kuantitas buahnya tidak diragukan
sayuran yang dikenal di hampir setiap negara. Tanaman ini berasal dari Himalaya
di Asia Utara. Saat ini, budidaya mentimum sudah meluas ke seluruh dunia baik
daerah seperti timun (Jawa), bonteng (Jawa Barat), temon atau antemon (Madura),
4
(Rukmana,1994).
dengan sulur yang tidak bercabang. Daun bulat segitiga, agak berbentuk jantung,
daun, panjang tangkai daun 5-15 cm. Bunga berwarna kuning berbentuk lonceng
(Rubatzky &Yamaguchi,1999).
kecantikan dan untuk pengobatan tradisional untuk memperlancar buang air kecil
kalsium, fosfor, kalium dan besi, selain itu juga mengandung vitamin A, B dan C.
mentimun memiliki prospek yang cukup baik, karena diminati di banyak negara.
Selain itu buah mentimun dapat di gunakan sebagai bahan baku industri minuman,
OPT tersebut terdiri dari hama dan patogen tanaman. Patogen tanaman yang
5
kehilangan hasil dan penurunan kualitas yang sangat tinggi. Tanaman yang
Pupuk adalah suatu bahan yang bersifat organik ataupun anorganik, bila
ditambahkan ke dalam tanah ataupun tanaman dapat menambah unsur hara serta
dapat memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah, atau kesuburan tanah.
Pemupukan adalah cara-cara atau metode pemberian pupuk atau bahan-bahan lain
seperti bahan kapur, bahan organik, pasir ataupun tanah liat ke dalam tanah. Jadi
banyak macam dan jenis-jenisnya serta berbeda pula sifat-sifatnya dan berbeda
pula reaksi dan peranannya di dalam tanah dan tanaman. Karena hal-hal tersebut
di atas agar diperoleh hasil emupukan yang efisien dan tidak merusak akar
tanaman maka perlulah diketahui sifat, macam dan jenis pupuk dan cara
tanaman. Bagian yang penting daripa danya baru tersedia sesudah terurainya
bahan organik itu. Pupuk organik biasanya menunjukkan pengaruh reaksi reaksi
nitrogen yang jelas terlihat. Pengaruh dari fosfat dan kalium biasanya tidak begitu
padat dan cair (urine) hewan ternak yang umumnya berupa mamalia dan unggas.
makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K), pupuk kandang pun
mengandung unsur mikro seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan sulfur (S).
Unsur fosfor dalam pupuk kandang sebagian besar berasal dari kotoran padat,
sedangkan nitrogen dan kalium bersal dari ko tor an cair (Santoso, 2002).
pupuk organik dari kompos atau pupuk kandang yang terdekomposisi secara
alami berbentuk serbuk kasar atau gumpalan. Pupuk organik padat tersebut masih
jerami, serbuk gergaji, dan lain-lain dengan bau yang masih menyengat dan dalam
kondisi relatif basah. Dengan demikian, pupuk tersebut terkesan kotor. Bentuk
pupuk organik padat saat ini semakin beragam disesuaikan dengan kebutuhan di
lapangan. Saat ini bentuk pupuk organik padat yang ditawarkan antara lain serbuk,
7
butiran, pelet, dan tablet. Pupuk organik bentuk butiran, pelet, dan tablet
merupakan bentuk
pupuk organik konsentrat yang dibentuk dengan mesin pencetak bertekanan tinggi
(Musnamar, 2005).
Pupuk anorganik adalah pupuk yang terbuat dengan proses fisika, kimia,
atau biologis. Pada umumnya pupuk anorganik dibuat oleh pabrik. Bahan bahan
diinginkan. Misalnya unsur hara fosfor terbuat dari batu fosfor, unsure hara
nitrogen terbuat dari urea. Pupuk anorganik sebagian besar bersifat hidroskopis.
urea berkadar N 45-46% (setiap 100 kg urea terdapat 45-46 kg hara nitrogen)
(Lingga, 2000).
Pupuk anorganik atau pupuk buatan dapat dibedakan menjadi pupuk tunggal
dan pupuk majemuk. Pupuk tunggal adalah pupuk yang hanya mengandung satu
majemuk adalah pupuk yang mengandung lebih dari satu unsur hara misalnya N +
2.4. Pestisida
dari bahasa inggris yaitu pestberarti hama dan cidaberarti pembunuh. Yang
dimaksud hama bagi petani sangat luas yaitu : tungau, tumbuhan pengganggu,
penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus,
nematoda (cacing yang merusak akar), siput, tikus, burung dan hewan lain yang
para petani dalam pengendalian hama secara biologis dan selain itu juga dapat
pestisida nabati memiliki daya kerja yang efektif, ekonomis, aman, mudah didapat
dan ramah lingkungan. Zat-zat racun yang ada di dalam tanaman mimba
neumatisida, fungisida, anti virus. Racun tersebut sebagai racun perut dan
penyakit antraknosa pada apel pasca panen, berefek insektisida terhadap larva
Aedes aegypti. Toksisitas dapat menyebabkan iritasi mata dan jaringan lunak,
mengendalikan OPT pada tanaman pangan (food crops). Diduga aplikasi ekstrak
Perbanyakan tanaman dapat berlangsung dengan dua cara yaitu generatif dan
vegetatif. Perbanyakan secara generatif yaitu sebagai hasil dari perkawinan antara
2 individu atau bagian dari individu yang terpisah, sehingga sifat-sifat dari orang
tuanya bercampur, misalnya dengan spora atau dengan biji. Perbanyakan secara
vegetatif yaitu perbanyakan dengan memakai bagian dari tanaman (Sianipar dan
Philippus, 1981).
Pembiakan tak kawin berlangsung dengan cara pelepasan organ vegetatif dari
pada umumnya menggunakan stek, okulasi, layering udara, dan lain-lain. Media
yang digunakan dalam teknik ini adalah pupuk organik seperti pupuk hijau,
kompos, sekam padi, kotoran, dan serbuk gergaji (Sumiarsi dan Priadi, 2004).
10
penggunan struktur vegetatif khusus, induksi akar dan pucuk adventif, dan
Citrus sp.. Penggunaan struktur vegetatif khusus yaitu sulur (ranner) misal pada
strawberry, umbi lapis (bulb), umbi sisik (corm) misal gladiol, akar batang
(rhizome) misal canna, carang (offshoot) misal pisang, umbi batang (tubers) misal
kantung, dan umbi akar (roots) misal ubi jalar. Induksi akar dan pucuk adventif
seperti cangkok dan stek (cutting). Cangkok aitu regenerasi dari bagian vegetatif
Penggunaan ZPT untuk merangsang perakaran pada setek batang ada dua
cara yaitu pertama memberikan bagian setek dengan cara mencelupkan atau
merendamnya (cara basah) dan kedua dengan mengolesi bagian dasar setek
dengan bubuk ZPT (cara kering). Perlakuan basah memudahkan setek menyerap
zat dalam ZPT. Tinggi rendahnya hasil dari penggunaan ZPT tergantung pada
beberapa faktor, salah satunya diantaranya adalah lamanya setek direndam dalam
larutan. Semakin lama setek berada dalam larutan semakin meningkat larutan
minggu ke-2, pembukaan lahan hari Senin 29 Februari 2016 sampai melakukan
sambung pucuk hari Rabu 11 Mei 2016. Bertempat di kebun percobaan UPT
yaitu: cangkul, golok, , alat tulis, alat pengukur (meteran atau penggaris).bahan
3.2.2 Stek
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan stek tanaman yaitu: pisau
cuter, gunting stek , alat tulis dan alat pengukur (meteran atau penggaris. Bahan
yang digunakan yaitu: bagian batang tanaman mawar, bougenvill, pucuk merah
3.2.3 Cangkok
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan cangkok tanaman sawo yaitu:
pisau okulasi,alat tulis dan alat pengukur (meteran atau penggaris). Bahan yang
digunaka yaitu: pohon sawo, sabur kelapa , plastik, tali raffia, tanah, dan air.
12
Adapun alat yang digunakan dalam kegiatan sambung pucuk tanaman hias
bougenvil yaitu: pisau okulasi, pisau cuter, alat tulis, alat pengukur (meteran atau
penggaris).bahan yang digunaka yaitu: pohon dan batang atas bunga bougenvil 2
2. Penanaman bibit mentimun 2-3 butir per lubang tanam dengan jarak
lubak 40cm.
permukaan tanah.
6. Pemberian pupuk Urea, TSP dan KCL dengan cara dibenamkan dengan
cara dibenam bertujuan agar pupuk tidak hanyuk oleh air sehingga
3.3.2. stek
media. Media yang digunakan adalah kompos halu dan pasir dengan perbandingan
1:1. Dapat juga menggunakan media berupa campuran dari sebuk gergaji dan
1. Media dicampur hingga rata kemudian ditempatkan pada pot atau bak
yang telah diberi lubang air dengan ketinggian tidak kurang dari 10 cm.
2. Media yang telah dimasukkan dalam pot atau bak kemudian disiram
3. Untuk melakukan teknik stek lunak dan stek setengah lunak, dilakukan
atau cabang tanaman sepanjang 20 cm. Bagian atas ranting atau cabang
bagian atas. Sisakan paling sedikit tiga helai daun pada bagian atas,
6. Masukkan atau tanam pangkal stek tersebut ke dalam media yang telah
disiapkan.
8. Letakkan bibit Stek tersebut di tempat teduh atau tidak terkena sinar
matahari langsung.
10. Umur bibit stek hingga dapat dipindah tanamkan bergantung pada jenis
bibit berumur satu bulan. Selain jenis tanaman, teknik stek keras biasanya
11. Bibit stek yang sudah siap pindah tanam dipindahkan ke dalam pot
individu dan dibiarkan tumbuh hingga cukup besar hingga dapat dipindah
15
tanam ke lahan. Usahakan untuk selalu menjaga media tanam bibit stek
3.3.3 Cangkok
1. Pilih cabang yang sehat, kuat dan sudah berkayu, dengan diameter 0,5-2
cm atau lebih kurang sebesar pensil, sebaiknya warna kulit batang sudah
coklat yang menunjukkan batang yang akan digunakan sudah cukup tua.
bawah sepanjang 3-5 cm atau dua kali diameter cabang. Kemudian kulit
dengan jelas. Kambium dibuang dengan cara dikerok dengan mata pisau
sampai kering
3. Olesi bagian atas keratan dengan zat pengatur tumbuh seperti Rootone-F
4. Siapkan dan atur lembaran plastik yang sudah dibelah beserta media
berupa campuran tanah dan pupuk kandang (1:1). Posisi lembaran plastik
16
menghadap ke arah bawah, kemudian diikiat dengan tali plastik atau tali
rafia
agar rata menutupi luka keratan sampai menutupi bagian atas luka keratan
tajam untuk pemotongan, tali untuk pengikat dan selubung plastik untuk
18
bougenvile jenis lain, bisa dari variasi daunnya dan juga bunganya. Di
contoh ini batang bawah memiliki warna hijau polos sementara calon
sambungan atasnya memiliki warna daun hijau dengan corak warna putih.
3. Pilih cabang yang juga masih muda, dengan diameter kurang lebih sama
seukuran sukar diperoleh, bisa juga dipilih cabang bawah yang sedikit
lebih besar dari calon sambungan atasnya, asal jangan yang lebih kecil.
disambungkan)
batang. Karena batangnya kecil maka tidak perlu dibentuk huruf V, jadi
daunnya bisa dengan silet atau gunting. Sisakan beberapa helai daun yang
permukaan batang iris dengan silet. Pengirisan sebisa mungkin satu kali
19
batang atas tadi ke batang bawah. Paskan sehingga tidak miring ke kiri
atau ke kanan.
keduanya menyatu dengan baik karena ikatan yang terlalu kuat justru
bungkus sambungan tadi dengan plastik makanan atau plastik yang biasa
dulu dari paparan sinar matahari langsung. Hindarkan juga dari tiupan
IV. PEMBAHASAN
Tanaman mentimun (Cucumis sativus L.) berasal dari bagian utara India
kemudian masuk ke Cina pada tahun 1882 De Condole memasukkan tanaman ini
ke daftar tanaman asli India. Pada akhirnya tanaman ini menyebar ke seluruh
sayuran yang mulai memasuki pasaran ekspor, sebagai sayuran dalam bentuk
buah segar. Penyebaran dan produksi mentimun di Indonesia dari tahun ke tahun
terus meningkat.
jenis lahan sawah, tegalan, dan lahan gambut dapat ditanami tanaman ini. Selain
itu, mentimun juga dapat ditanam sebagai tanaman sela diantara tanaman palawija
atau sayuran lainnya. Jenis sayuran ini juga dapat ditanam dengan pola tumpang
sari ataupun tumpang gilir. Pada dasarnya tanaman mentimun dapat tumbuh dan
beradaptasi di hampir semua jenis tanah. Tanah mineral yang bertekstur ringan
sampai pada tanah yang bertekstur berat dan juga pada tanah organik seperti
mempunyi penting dan sumbangan yang cukup besar terhadap peningkatan taraf
hidup petani, penyediaan bahan pangan bergizi, serta perluasan kesempatan kerja
dapat diandalkan sebagai satu komoditas ekspor non migas dari sektor pertanian.
21
mentimun yang sudah kami budidayakan. Sampel ini yang akan terus diamati
seimbang dalam perebutan unsur hara, air, penyerapan cahaya, dan juga
menghindari dari gangguan hama dan binatang. Sampel tanaman mentimun yang
dipilih berjumlah 20% dari jumlah tanaman, 20% dari 15 adalah 3, maka sampel
yang digunakan dalam praktikum ini ada 3 (tiga) sampel yang berada di tengah
Permukaan tanah yang sudah ditandai sebelumnya sampai pada ujung daun
tertinggi.
dilakukan pada saat tanaman berumur 3 minggu setelah tanam dengan interval
minggu penanaman)
1 4 cm 4
2 5 cm 3
3 4 cm 4
Dari tabel diatas dapat kita bahas bahwa pada minggu pertama
pupuk urea, TSP, dan KCL juga dapat membantu pertumbuhan tanaman
22
yang merupakan unsur yang cepat kelihatan pengaruhnya terhadap tanaman, peran
utama unsur ini adalah untuk meningkatkan jumlah anakan, meningkatkan jumlah
bulir atau rumpun.Pupuk TSP adalah pupuk yang mengandung unsur Posfor,
pemberian pupuk TSP tidak boleh bersamaan dengan pupuk urea, hal ini
memacu perkembangan akar halus dan akar serambut, memperkuat akar sehingga
tanaman tidak mudah rebah, dan memperbaiki kualitas panen.Pupuk KCL adalah
monovalen yang esensial bagi tanaman. Peran utama unsur ini adalah sebagai
akar, tanaman lebih tahan terhadap hama dan penyakit, memperbaiki kualitas
meliputi semua lapisan tanaman dan sisa hewan. Bahan organik secara umum
berfungsi untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah. Salah satu bahan
organik yang sering digunakan petani yaitu pupuk kandang. Penggunaan pupuk
kandang sangat penting terutama dalam memperbaiki struktur dan tekstur tanah,
terhadap hama dan penyakit dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu (1) Secara
menyiangi gulma, dan lain sebagainya, dan (2) Modern, yaitu mencegah serangan
penyakit menggunakan fungisida atau senyawa kimia pembasmi jamur atau fungi.
kecil minyak dalam air.Karakteristik dari Decis yaitu insektisida racun kontak dan
Dosis pestisida ini adalah 0,25 ml per liter air, tapi jika tingkat hama dan
penyakitnya sudah parah, maka dosis yang digunakan adalah 0,50 ml per liter air.
4.2 Stek
pemotongan dari bagian tanaman seperti pada batang, daun dan tangkai. Pada
praktikum ini, tanaman yang distek adalah mawar, jeruk nipis, bougenville, dan
pucuk merah.
Cara melakukan stek adalah dengan memotong bagian atas dan bawah
batang secara miring dengan ujung runcing , hal ini berguna untuk memperluas
daerah tumbuhnya akar (pada bagian bawah), dan mencegah pembusukan karena
penggenangan air di batang bagian atas., serta daun dari batang yang akan distek
Hal yang harus dipersiapkan dalam penyetekan adalah bibit stek, dengan
cara pilih batang pada bagian tengah dan jangan terlalu jauh dari pangkalnya.
menanam. Setelah itu, siapkan tanah. Tanah yang paling baik untuk media
4.3 Cangkok
bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat yang sama dengan
induknya dan cepat menghasilkan. Selain itu, pohonnya juga tidak terlalu tinggi.
tanaman dikotil untuk kemudian dipindahkan ke dalam wadah lain saat akar telah
dihilangkan agar kulit tidak terbentuk kembali. Bila kulit terbentuk kembali, maka
akar tidak akan dapat terbentuk. Sebaliknya, jika lapisan kambium tersebut bersih,
maka hasil fotosintesis akan terkumpul di tempat kambium yang telah dibersihkan
baik dan maksimal, baik dari segi fisik maupun lingkungan sekitarnya. Beberapa
persyaratan antaralain tidak dapat dibiakkan dengan cara layarage lain, kemudian
dari segi pemilihan batang yaitu memiliki batang atau cabang yang berdiameter
besar dan tinggi dengan pemilihan pohon induk dari tanaman induk yang sehat
dan kuat dipilih dari varietas yang telah dikenal sifat buah yang diinginkan. Pohon
25
induk dipilih dari pohon yang bentuk cabangnya lurus, panjang cabang kira-kira
sebesar jari telunjuk orang dewasa dan sebaiknya dipilih cabang atu dahan yang
cara pengikatan yang benar agar hasilnya sesuai keinginan dan maksimal.
Langkah awal yaitu dengan mengikat sabut kelapa dibagian bawah keratan
dengan tali rafia. sabut kelapa dilipat keatas hingga membentuk kantong, kantong
yang terbantuk diisi dengan tanah dengan posisi menutup luka sayatan seluruhnya
dan setelah kantong berisi tanah diikat beberapa sentimeter diatas keratan,
pengikatan jangan terlalu erat atau terlalu renggang. Pada praktikum kali ini,
tanaman yang kami cangkok adalah tanaman mangga. Berikut adalah contoh
cangkok mangga.
tumbuhan hasil cangkokan akan lebih cepat berbuah dibandingkan tumbuhan yang
ditanam dari biji. Tumbuhan yang dicangkok memiliki sifat yang sama dengan
akar akan tumbuh ketika masih berada di pohon induk. Produksi dan kualitas
buahnya akan persis sama dengan tanaman induknya. Tanaman asal cangkok bisa
ditanam pada tanah yang letak air tanahnya tinggi atau di pematang kolam ikan,
sedangkan kerugiannya adalah pada musim kemarau panjang tanaman tidak tahan
kering, tanaman mudah roboh bila ada angin kencang karena tidak berakar
tunggang, pohon induk tajuknya menjadi rusak karena banyak cabang yang
dipotong, dalam satu pohon induk kita hanya bisa mencangkok beberapa batang
26
saja, sehingga perbanyakan tanaman dalam jumlah besar tidak bisa dilakukan
dengan mencangkok.
baru. Prosedur penyambungan yang pertama adalah memilih batang tanaman yang
akan digunakan sebagai batang bawah dan batang atas tanaman. Hal ini
batang atas yang seharusnya dipakai adalah batang atas yang berasal dari pohon
induk yang kuat dan bebas dari keabnormalan tumbuh dan hama penyakit,
berbatang lurus serta berdiameter lebih dari 0,6 cm, berasal dari tanaman buah-
buahan, tanaman hias yang berkwalitas tinggi. Dan untuk tanaman bagiaan
bawahnya diharapkan dari tanaman yang kekuatan perakarannya cukup dan tahan
dengan batang atas yang digunakan, dan tidak mengurangi kwalitas maupun
kwantitas tanaman yang terbentuk sebagai hasil sambungan. Oleh karena itu
antara batang atas dan batang bawah. Pertautan ini ditentukan oleh proses
pembelahan sel dan bergabungnya kambium pada bagian yang akan bertautan.
Berkembangnya sel pada kambium sehingga kedua batang bisa menyatu dan
27
menjadi individu sangat dipengaruhi oleh kuatnya ikatan dan keadaan suhu. Oleh
karena itu mengikat sambungan sebaiknya dari bawah kemudian memutar keatas
dan membuat ikatan batang tersebut benar-benar kuat. Selain itu untuk menjaga
agar suhu lingkungan sambungan tetap terjaga dengan baik maka sambungan
perlu ditutupi atau diberi sungkup plastik. Sungkup tersebut juga melindungi
sambungan dari penguapan akibat sinar matahari, tetesan air hujan yang dapat
merusak sambungan dan gangguan akibat hama penyakit tumbuhan. Dan salah
satu penyebab ada beberapa teknik sambungan yang gagal adalah suhu yang tidak
menentu. Hal ini juga dapat mengakibatkan kegagalan, karena suhu sangat
berwarna ungu dan merah. Penyambungan pucuk ini tidaklah mudah karena harus
memerlukan ketelitan dan perlakuan yang khusus agar tanaman yang disambung
dapat menyatu dengan baik. Sambung pucuk yang dikatakan berhasil atau hidup
yaitu tunas atas dan bawahnya menyatu dengan sempurna kemudian jika plastik
yang diikatkan pada batang sebagai penyatu antara batang bawah dan batang atas
5.1. Kesimpulan
hari, seperti yang telah dilakukan selama praktikum ini seperti teknis kultur
tetapi budidaya tanaman memiliki satu tujuan yang pasti yaitu memperoleh hasil
atau produksi yang dapat kita nikmati selama ini, karena tanpa adanya budidaya
kita tidak dapat merasakan nikmatnya nasi dan keindahan bunga mawar, dengan
teorinya saja tapi dilakukan bersamaan dengan praktik di lapangan agar hasil yang
5.2. Saran
praktikan agar terlebih dahulu memahami teori dari teknis kultur budidaya yang
DAFTAR PUSTAKA
Angkasa, Bandung.
Bandung.
LAMPIRAN
40cm 20cm
20cm
40cm
Keterangan :
Tanaman Timun
Panjang : 3 m
Lebar :2m
Perhitungan
1. Luas Bedengan
Luas = pxl
= 3m x 2m
= 6m2
= 1600 cm2
3. Lubang Tanam
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐿𝑎ℎ𝑎𝑛
Lubang Tanam = 𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑡𝑎𝑛𝑎𝑚
60000 𝑐𝑚2
= 1600 𝑐𝑚
=37,5
=35 lubang
4. Jumlah Sampel
20
=100 x 15 tanaman
= 3 tanaman
5. Kebutuhan Pupuk
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
Kebutuhan Pupuk = x dosis pupuk anjuran
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛/ ℎ𝑎
32
a) Pupuk Urea
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
Kebutuhan Pupuk = x dosis pupuk anjuran
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛/ ℎ𝑎
6 𝑚2
= 10.000 𝑚2x 150 kg/ha
= 90 gr/m2
b) Pupuk KCL
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
Kebutuhan Pupuk = x dosis pupuk anjuran
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛/ ℎ𝑎
6 𝑚2
= x 100 kg/ha
10.000 𝑚2
= 60 gr/ha
c) Pupuk TSP
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝐵𝑒𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛
Kebutuhan Pupuk = x dosis pupuk anjuran
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛/ ℎ𝑎
6 𝑚2
= x 50 kg/ha
10.000 𝑚2
= 30 gr/ha
1. Sampel 1 4 4
2. Sampel 2 5 3
3. Sampel 3 4 4
33
1. Sampel 1 8 7
2. Sampel 2 10 5
3. Sampel 3 10 6
1. Sampel 1 14 7
2. Sampel 2 35 12
3. Sampel 3 14 6
1. Sampel 1 30 8
2. Sampel 2 62 19
3. Sampel 3 29 9
1. Sampel 1 40 12
2. Sampel 2 83 26
3. Sampel 3 45 14
34
DOKUMENTASI
Pengamatan Panen
36
Stek Cangkok
Sambung Pucuk