Anda di halaman 1dari 12

LATAR BELAKANG BENTUK NEGARA

Federasi Rusia adalah salah satu penerus dari bentuk negara


berkelanjutan yang paling awal, berawal pada abad ke-9 M ketika Rurik,
seorang pejuang Viking mendirikan Novgorod; yang secara tradisional
diakui sebagai awal negara Rusia.

BENTUK NEGARA : FEDERASI


Federasi, dari bahasa Belanda, federatie dan berasal dari bahasa
Latin; foeduratio yang artinya "perjanjian". Federasi pertama dari arti
ini adalah "perjanjian" daripada Kerajaan Romawidengan suku bangsa
Jerman yang lalu menetap di provinsi Belgia, kira-kira pada abad ke 4
Masehi. Kala itu, mereka berjanji untuk tidak memerangi sesama, tetapi
untuk bekerja sama saja.
Dalam pengertian modern, sebuah federasi adalah sebuah bentuk
pemerintahan di mana beberapa negara bagian bekerja sama dan
membentuk kesatuan yang disebut negara federal. Masing -masing
negara bagian memiliki beberapa otonomi khusus dan pemerintahan
pusat mengatur beberapa urusan yang dianggap nasional. Dalam sebuah
federasi setiap negara bagian biasanya memiliki otonomi yang tinggi
dan bisa mengatur pemerintahan dengan cukup bebas. Ini berbeda
dengan sebuah negara kesatuan, di mana biasanya hanya
ada provinsi saja. Kelebihan sebuah negara kesatuan, ialah adanya
keseragaman antar semua provinsi.
Federasi mungkin multi-etnik, atau melingkup wilayah yang luas dari
sebuah wilayah, meskipun keduanya bukan suatu keharusan. Federasi
biasanya ditemukan dalam sebuah persetujuan awal antara beberapa
negara bagian "berdaulat". Bentuk pemerintahan atau struktur
konstitusional ditemukan dalam federasi dikenal sebagai federalisme.
LATAR BELAKANG SISTEM PEMERINTAHAN
SEMI PRESIDENSIAL

Yang membuat rusia mempunyai sistem semipresidensial adalah


karna Kekuasaan eksekutif presiden diangkat
berdasarkan demokrasi rakyat dan dipilih langsung oleh mereka atau
melalui badan perwakilan rakyat. Dan juga karna rusia Dikepalai oleh
seorang perdana menteri sebagai kepala pemerintahan sedangkan kepala
negaradikepalai oleh presiden, serta menteri-menteri hanya bertanggung
jawab kepada kekuasaan legislatif dan Kekuasaan eksekutif bertanggung
jawab kepada kekuasaan legislatif.

Semenjak perubahan besar yang terjadi, model sosialis telah


kehilangan daya tariknya. Pemimpin-pemimpin Soviet tidak bisa lagi
membujuk rakyatnya bahwa masa depan Komunisme yang cerah, ketika
semua sama dan semua kebutuhan dapat terpenuhi, akan tiba. Ketika
sistem Komunis runtuh secara menyeluruh, hal ini mengindikasikan
betapa sedikitnya dukungan terhadap komunisme. Akan tetapi ternyata
lebih mudah untuk membubarkan struktur komunis daripada
menggantikannya dengan struktur yang baru.
Rezim Soviet mengambil alih kekuasaan pada tahun 1917 yang berniat
untuk membentuk masyarakat sosialis di Rusia dan kemudian,
menyebarkan sosialisme revolusioner ke seluruh dunia . Sosialisme,
sebagaimana Partai Komunis Rusia memahaminya, berarti suatu
masyarakat tanpa kepemilikan pribadi dari produksi, di mana negara
memilikinya dan mengawasi semua asset ekonomi yang penting dan di
mana kekuasaan politik dilakukan atas nama masyarakat pekerja.
Vladimir Ilyich Lenin (1870-1924) adalah pemimpin dari Partai
Komunis Russia dan kepala pemerintahan Soviet Rusia yang pertama.
Pemerintahan Soviet membagi kekuasaan antara soviets, yang
merupakan organisasi melalui mana para pekerja dan petani
menyuarakan kepentingan mereka. dan Partai Komunis yang mengatur
soviets.

Lenin menjamin bahwa struktur organisasi dari Partai Komunis


memaksimalkan pengawasan dari pusat atas seluruh level pemerintahan.
Partai sendiri dijaga untuk tetap kecil, menekankan bahwa keanggotaan
partai merupakan suatu hak istimewa dan suatu keharusan. Pada level
yang lebih tinggi lagi, partai diorganisasikan sepanjang garis teritorial.
Setiap subdivisi daerah memiliki organisasi partai.
Pada posisi puncak, kekuasaan terakhir untuk memutuskan kebijakan
dipegang oleh Politbiro. Politbiro merupakan komite suatu kelompok
kecil, senantiasa melakukan pertemuan secara teratur, yang
beranggotakan sekitar 12 orang pemimpin-pemimpin negara yang paling
kuat, yaitu: Sekretaris Jenderal Partai Komunis, Ketua Lembaga
Kementerian, beberapa sekretaris senior dari komite Pusat PKUS, satu
atau dua orang sekretaris pertama dari organisasi Partai Komunis
gabungan republik-republik, Menteri Pertahanan, Ketua KGB, dan
Menteri Luar Negeri.
Kelemahan yang paling serius dari rezim terdahulu adalah
ketidakmampuan mereka di dalam mengalihkan kekuasaan secara teratur
dan damai dari satu pemimpin ke pemimpin yang lain. Kemudian,
pemerintahan Mikhail Gorbachev yang sangat menekankan pada
keterbukaan, glasnost, dalam hubungan antara pemimpin-pemimpin
politik dan masyarakat, menekankan bahwa yang terpenting efektivitas
partai sangat tergantung pada perbaikan ekonomi dari negara dan
masyarakat. Awal tahun 1987, dia tidak hanya berupaya melaksanakan
demokratisasi politik, tetapi juga menekankannya melalui suatu
reformasi dengan mengadakan pemilihan untuk pemerintahan lokal. Dia
melegalisasi kepemilikan pribadi atas perusahaan dan kerja sama bisnis
dan mendukung para pengusaha untuk memperkecil kesenjangan
ekonomi akibat inefisiensi dari sektor negara.
Radikalisme Gorbachev menerima dukungan yang begitu dramatis
melalui perkembangan yang begitu menakjubkan tahun 1989 di Eropa
Timur. Semua penguasa mengakhiri blok sosialis dan membuka jalan
bagi rezim parlemen yang multi partai melalui suatu revolusi tak
berdarah (kecuali Rumania). Bubarnya Komunisme di Eropa Timur ini
berarti ikatan-ikatan partai, kerjasama kepolisian, perdagangan ekonomi
dan aliansi militer yang telah dibangun sejak Stalin memaksakan
Komunis atas Eropa Timur setelah Perang Dunia II, lenyap.
Republik Rusia mempunyai konstitusinya sendiri dan membentuk
Kongres Wakil-wakil Rakyat dan Supreme Soviet. Dengan berakhirnya
Uni Soviet, lembaga perwakilan ini menjadi organ utama dari kekuasaan
legislatif. Boris Yeltsin dipilih sebagai presiden dari Federasi Russia
pada bulan Juni 1991.
Yeltsin menunjuk kepada model “Republik Presidensial”. Sebagaimana
di Perancis, konstitusi mengakui dwi-eksekutif, di mana pemerintah
memerlukan kepercayaan dari parlemen, tetapi presiden tidak. Presiden
diberi kekuasaan untuk mengumumkan keputusan-keputusannya dengan
kekuatan hukum, meskipun keputusannya tersebut melanggar hukum
yang berlaku dan bisa ditolak oleh parlemen. Presiden menunjuk
perdana menteri atas persetujuan parlemen. Duma bisa menolak pilihan
presiden tersebut, akan tetapi apabila sampai tiga kali kesempatan
presiden gagal memperoleh persetujuan Duma maka dia dapat
membubarkan Duma dan menyelenggarakan pemilihan yang baru.
Pembubaran juga dilakukan saat Duma tidak lagi memperoleh
kepercayaan di dalam pemerintah. Mosi tidak percaya yang pertama
mungkin bisa saja diabaikan oleh presiden dan pemerintah. Akan tetapi,
untuk yang kedua, presiden harus membubarkan parlemen atau
pemerintah. Kekuasaan presiden untuk membubarkan parlemen juga
dibatasi oleh konstitusi. Dia tidak dapat membubarkan parlemen dalam
satu tahun pemilihannya, atau ketika parlemen mempunyai tuntutan
dakwaan atas presiden, atau ketika presiden menyatakan keadaan bahaya
atas seluruh Russia, atau dalam enam bulan dari saat habisnya jabatan
presiden.
Berbeda dengan banyak sistem parlementer, di Russia pembentukan
pemerintah tidak secara langsung ditentukan oleh komposisi partai di
parlemen. Paling tidak, hubungan antara distribusi kekuatan partai
dalam Duma dan keseimbangan politik pemerintah dihilangkan sama
sekali. Sekalipun demikian, komposisi pemerintahan telah
memperlihatkan upaya Presiden Yeltsin untuk membawa wakil -wakil
partai politik dan aliran-aliran politik yang ada. .
State Duma telah muncul sebagai sebuah lembaga yang aktif. Oposisi
Presiden Yeltsin dan kebijakan-kebijakannya lebih banyak di lembaga
ini daripada sekutu-sekutunya, tapi tidak ada satu pun partai atau koalisi
yang merupakan mayoritas. Berbeda dengan Dewan Federasi, Duma
diatur oleh faksi-faksi partai. Wakil masing-masing faksi mengisi badan
pengarah, yaitu Dewan Duma. Dewan Duma membuat keputusan -
keputusan dasar dalam Duma dengan menghormati agenda legislatif dan
proses-proses yang tengah berlangsung di Duma, dan juga beberapa
undang-undang. Duma juga memiliki 23 komisi di mana kepemimpinan
dan keanggotaannya didistribusikan secara tidak merata untuk tiap -tiap
faksi.
SISTEM PEMERINTAHAN : SEMIPRESIDENSIAL

Sistem semipresidensial adalah sistem pemerintahan yang


menggabungkan kedua sistem
pemerintahan: presidensial dan parlementer.
Terkadang, sistem ini juga disebut dengan Dual Eksekutif (Eksekutif
Ganda). Dalam sistem ini,presiden dipilih oleh rakyat sehingga memiliki
kekuasaan yang kuat. Presiden melaksanakan kekuasaan bersama -sama
dengan perdana menteri.

STRUKTUR POLITIK

A. Lembaga Legislatif

Badan legislatif (parlemen) yaitu lembaga yang “legislate” atau lembaga


yang membuat undang-undang yang mana anggota dari badan legislative itu
merupakan representasi dari seluruh rakyat Indonesia dimanapun dia berada
meskipun dia berada diluar negeri, karena pemilihan anggota badan legislative
ini melalui pemilihan umum.
Peran serta tugas badan Legislatif di Negara komunis seperti Uni-
Soviet/Rusia sangat berlawanan dengan tugas badan legislatif di Negara-negara
demokratis karena perbedaan ideologinya. Secara formal, badan legislatif Uni-
Soviet atau kini Rusia adalah Soviet tertinggi sangat ditonjolkan peranannya
sebagai organ kekuasaan Negara tertinggi (the highest organ of state power),
yang merupakan perwujudan “kemauan rakyat tunggal”. Di negara dengan
paham komunis badan legislatifnya atau di rusia disebut dengan Soviet tertinggi
tidak hanya merupakan kekuasaan legislatif tunggal tetapi juga memiliki
Eksekutif dan Yudikatif.
Karena konsentrasi kekuasaan berada di tangan badan legislatif maka sistem
ini disebut sebagai pemerintahan majelis (Assembly Government). Soviet
tertinggi mendelegasikan kekuasaannya menurut satu pola yang mirip dengan
sistem konstitusionil di negara demokratis, yaitu sebagian besar kekuasaan
eksekutifnya diserahkan kepada suatu kabinet (Council of Ministers) yang
secara formil bertanggung jawab kepada Soviet Tertinggi.
Anggota Soviet tertinggi berjumlah kira-kira 1300 orang dan dibagi dalam
dua majelisyaitu Soviet of The Union (Majelis Rendah) dan Soviet of
Nationalities (Majelis Tinggi) yang mewakili 15 negara bagian dan daerah-
daerah otonom lainnya. Keanggotaannya mencakup anggota partai komunis dan
orang-orang partai yang disetujui partai. Mereka dipilih untuk masa jabatan
empat tahun dalam pemilihan yang bebas dan rahasia akan tetapi sistem
pemilihan yang dipakai adalah calon tunggal untuk kursi, jadi tidak ada
persaingan dalam perebutan kursi.
Anggota Soviet tertinggi itu memilih kira-kira 30 orang untuk bertindak
sebagai presidium Soviet Tertinggi. Badan ini bertindak atas nama Soviet
tertinggi selama badan itu tidak bersidang seperti misalnya menunjuk dan
memberhentikan menteri, dia dapat membubarkan Soviet tertinggi kalau ada
perselisihan antara kedua majelis dan mengadakan pemilihan umum baru,
namun hal ini belum pernah terjadi. Kedudukan presidium Soviet tertinggi
boleh dikatakan unik, sebab selain menyelenggarakan Soviet tertinggi tertentu,
dia juga merupakan kepala negara kolektif. Dalam menjalankan fungsinya
anggota-anggota presidium mempunyai kedudukan yang sama hanya dalam
upacara formil dan protokoler seperti menyemat tanda jasa dan menerima tamu
asing ketua presidium bertindak atas nama seluruh presidium. Dan dia juga
biasanya disebut sebagai Presiden Uni Soviet.
, presidium mempunyai yudikatif untuk membatalkan aturan-aturan maupun
keputusan kabinet kalau dianggap tidak sesuai dengan undang-undang, dan
memberikan tafsiran yang mengikat mengenai undang-undang. Presidium
secara formil bertanggung jawab pada soviet tertinggi. Hal ini dimungkinkan
oleh karena anggota merangkap menjadi pimpinan partai komunis. Sekalipun
Soviet Tertinggi secara formil merupakan organ yang memegang semua
kekuasaan, dalam praktek dapat dilihat bahwa badan itu, karena pendeknya
masa sidangnya sebenarnya dipimpin oleh Presidiumnya. Kabinet secara formil
bertanggung jawab kepada Soviet tertinggi Presidiumnya dan menteri-menteri
ditunjuk dan diberhentikan oleh badan tersebut. Akan tetapi dalam prakteknya,
kabinet memainkan peran yang lebih dominan. Dalam praktek, badan legislatif
komunis baik di uni soviet maupun negara-negara komunis lainnya yang pada
umumnya mengikuti pola Uni Soviet tidak bertindak sebagai badan yang
menonjolkan peranan sebagai badan legislatif ataupun sebagai badan pengontrol
dan badan proteksi terhadap pemerintah, akan tetapi dia merupakan alat untuk
menjalin masyarakat ramai dengan aparatur pemerintahan.

Struktur lembaga legislatif russia

Dewan Federasi
Majelis Federal
Duma Negara

Majelis Federal sebagai parlemen dari Federasi Russia adalah wakil dan
badan legislatif Federasi Russia. Majelis Federal memiliki dua
kamar (bikameral) yaitu Dewan Federasi dan Duma Negara. Dewan Federasi
memiliki dua perwakilan dari masing-masing konstituensi dari Federasi Russia,
satu wakil masing-masing dari perwakilan dan badan-badan eksekutif
kekuasaan negara. Duma Negara memiliki 450 deputi dan dipilih untuk jangka
empat tahun. Seorang warga negara Federasi Russia yang telah mencapai usia
21 dan yang menikmati hak untuk mengambil bagian dalam pemilu dapat
terpilih sebagai wakil Duma Negara. Deputi bekerja secara permanen
profesional dan tidak dapat dalam pelayanan negara dan tidak dapat terlibat
dalam kegiatan selain dibayar mengajar serta penelitian ilmiah dan kegiatan
kreatif lainnya.

B. Lembaga Eksekutif

Pemerintah Republik Sosialis Federasi Soviet Rusia merupakan lembaga


eksekutif di RSFS Rusia yang secara resmi disebut sebagai Dewan Komisar
Rakyat (1917–1946), Dewan Menteri (1946–1978), dan Dewan Menteri–
Pemerintah (1978–1991). Wewenang Presidium mencakup bidang eksekutif,
seperti mengeluarkan dekrit-dekrit yang dalam sidang soviet tertinggi
berikutnya disahkan. Lembaga ini pernah menjadi lembaga pemerintahan
sementara di Uni Soviet sebelum Pemerintah Uni Soviet resmi
terbentuk.Kekuasaan Negara federasi Russia dibagi menjadi Legislatif,
Kekuasaan Eksekutif dan yudikatif, dan badan-badan kekuasaan tersebut
adalah independen. Kekuasaan Negara dilaksanakan oleh presiden, Majelis
Federal (Dewan Federasi dan Duma Negara), Pemerintah, dan pengadilan
Federasi Russia.

Struktur Lembaga Eksekutif Rusia


Kekuasaan Eksekutif dari Federasi Russia dilaksanakan oleh pemerintah
Federasi Rusia. Pemerintah Federasi Rusia terdiri dari ketua pemerintah
Federasi Rusia beserta deputi pertama premiers dan wakil Ketua Pertama
Pemerintah Diangkat oleh Presiden atas persetujuan duma Negara. Presiden
Federasi Rusia adalah kepala Negara sebagai pejamin konstitusi dan hak-hak
warga Negara dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kedaulatan
dan kemerdekaan Federasi Russia dan integritas Negara. Selain itu juga
menjamin hubungan koordinasi dan hubungan antara badan-badan kekuasaan
Negara, serta menentukan garis utama kebijakan domestic maupun luar negeri.
Presiden dipilih selama empat tahun oleh warga Negara Federasi Russia atas
dasar hak pilih universal. Seorang warga Negara Federasi Russia yang adalah
35 Tahun atau lebih tua dan yang telah tinggal secara permanen di Federasi
Russia untuk setidaknya 10 tahun mungkin dipilih. Orang yang sama tidak
dapat memegang jabatan presiden Federasi Russia untuk lebih dari dua periode.

C. Lembaga Yudikatif

Badan Yudikatif adalah suatu badan yang memiliki sifat teknis yuridis yang
berfungsi mengadili penyelewengan pelaksanaan konstitusi dan peraturan
perundang-undangan oleh institusi pemerintahan secara luas serta besifat
independent dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya. Badan yudikatif ini
termasuk dalam bidang ilmu hukum dari pada bidang politik kecuali di
beberapa negara dimana Mahkamah Agung memainkan peranan politik
berdasarkan konsep “yudicial review” (menguji ulang peraturan perundang
undangan yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan yand ada di
atasnya). Kekuasaan Yudikatif diserahkan kepada badan-badan peradilan.
Mendelegasikan kekuasaan ini memang sangat perlu sebab Soviet Tertinggi
hanya bersidang beberapa minggu setahun sehingga praktis tidak mungkin
untuk menyelenggarakan kekuasaan yang luas itu.
Di negara komunis, peran seluruh lembaga kenegaraan diarahkan untuk
kemajuan komunis, karenanya segala aktivitas serta alat kenegaraan termasuk
penyelenggaraan hukum dan wewenang badan hukum merupakan prasarana
untuk melancarkan perkembangan kearah komunis. Contohnya Uni Soviet (kini
: Rusia), menurut Andrei Y. Vyshhinsk dalam The Law of The Soviet
State “Sistem pengadilan dan kejaksaan merupakan alat yang kuat dari diktator
proletar, dengan mana tercapainya tugas tugas sejarah dapat terjamin, tata
hukum sosialis diperkuat dan pelanggar pelanggar undang undang di berantas”.
Badan Yudikatif tidak dimaksudkan untuk melindungi kebebasan individu dari
tindakan sewenang-wenang pemerintah. Menurut H. Friedmann, dalam bukunya
“Legal Theory“ HAM di Uni Soviet hanya dilindungi “sejauh tidak
diselenggarakan secara bertentangan dengan tujuan hukum dan ekonomi”.

Struktur lembaga Yudikatif Russia

Kekuasaan peradilan dilakukan dengan cara konstitusional, proses


perdata, administratif dan pidana. Mahkamah Agung Federasi Russia adalah
badan peradilan tertinggi untuk kasus perdata, pidana, administratif dan lainnya
yang berada di bawah yurisdiksi peradilan umum. Bertugas mengawasi dalam
bentuk prosedural yang ditetapkan dalam hukum federal. Sedangkan Arbitration
Mahkamah Agung Federasi Russia adalah badan peradilan tertinggi untuk
menyelesaikan litigasi ekonomi dan kasus lain yang didengar oleh pengadilan
arbitrase, dan juga melakukan pengawasan peradilan sesuai dengan bentuk
prosedural yang ditetapkan dalam hukum federal. Para hakim Mahkamah
Konstitusi Federasi Russia, Mahkamah Agung Federasi Russia dan Arbitrase
Mahkamah Agung Federasi Russia ditunjuk oleh Dewan Federasi atas
permintaan Presiden Federasi Russia. Mahkamah Konstitusi Federasi Russia
memiliki 19 hakim. Mahkamah Konstitusi adalah pengadilan dengan yurisdiksi
subyek terbatas. Konstitusi 1993 memberdayakan Mahkamah Konstitusi untuk
menengahi perselisihan antara cabang eksekutif dan legislatif dan antara
Moskow dan pemerintah regional dan lokal. Pengadilan juga berwenang untuk
memerintah atas pelanggaran hak konstitusional, untuk memeriksa banding dari
berbagai badan, dan untuk berpartisipasi dalam prosesimpeachment terhadap
Presiden.

Anda mungkin juga menyukai