Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya Penyusunan Buku Rencana Aksi
Pengembangan Kawasan Agrowisata dapat selesai tepat pada waktunya. Adapun yang melatarbelakangi Penyusunan Buku Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Agrowisata ini adalah dengan ditetapkannya kawasan BBI Lubuk Minturun oleh Gubernur Sumatera Barat sebagai salah satu Potensi wisata agro yang memanfaatkan usaha pertanian sebagai obyek utama, baik potensi berupa pemandangan alam kawasan pertanian. maupun kekhasan dan keanekaragaman aktivitas.
Penetapan BBI Lubuk Minturun Padang sebagai Pilot Project
Percontohan Agrowisata Provinsi Sumatera Barat, karena lahan ini berpotensi dikembangkan menjadi satu kawasan agrowisata yang telah memiliki beberapa infrastruktur penunjang, sehingga dengan melakukan revitalisasi infrastruktur yang telah ada, akan memudahkan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mengembangkan kawasan dimaksud. Untuk pengembangan kawasan Agrowisata selama 5 (lima) kedepan perlu disusun Rencana Aksi guna tercapainya Kawasan Agrowisata yang mandiri dan layak untuk dijadikan salah satu kawasan destinasi pariwisata Provinsi Sumatera Barat.
Tujuan disusunnya Buku Rencana Aksi ini melibatkan berbagai
pihak, selain tenaga teknis perencanaan dalam lingkup Bappeda Propinsi Sumatera Barat juga melibatkan tenaga ahli dari perguruan tinggi (DR. Ansofino, Prof. DR. Reni Mayerni, DR. Mahdi, dan Ir. Rudi Ferial, MS) serta mendapat masukan dari berbagai tenaga teknis pada pada SKPD terkait di tingkat Propinsi Sumatera Barat. Dengan selesainya Buku Rencana Aksi Pengembangan Kawasan Agrowisata ini, maka ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Mudah-mudahan Buku Rencana Aksi ini dapat dijadikan acuan dalam menyiapkan rencana pengembangan Agrowisata di Tahun 2015 – 2019 di Provinsi Sumatera Barat. Kalau ada kritik dan saran harap dilayangkan kepada BAPPEDA Propinsi Sumatera Barat, kami akan terima dengan senang hati.