Anda di halaman 1dari 4

SIKAP KAMI TERHADAP BASHAR AL-ASSAD & KONFLIK DI SURIAH.

Oleh: Ustadz Abdul Somad, Lc. MA

Belakangan, tidak sedikit fitnah yang dihembuskan oleh kaum liberal dan sekuler yang
hendak mengkaburkan hakikat sebenarnya yang terjadi di Suriah agar ummat menjadi
terpecah dan rancu terhadap kebenaran. ada konspirasi besar untuk menutup-nutupi
kenyataan yang terjadi di Suriah melalui “news framing” dengan tujuan mengacaukan
kesadaran kita terhadap kenyataan yang ada. kami melihat disana ada “agenda setting” Syi’ah
internasional -yang dibantu para penjajanya dari kalangan liberalis- yang mendompleng
berhembusnya Arab Spring untuk menguasai negeri-negeri aswaja (Sunni). Diantaranya ialah
mereka menerapkan strategi “brain washing” dengan cara membanjiri media dengan analis
manipulatif, fakta yang dibuat-buat, dan informasi palsu dengan mengabaikan kenyataan
yang sesungguhnya.

Berikut ini kami kemukakan kepada pembaca yang budiman tentang hakikat konflik yang
tengah bergejolak di Suriah yang juga menjadi mauqif/sikap kami terhadapnya sampai hari
ini.

1=> Sikap kami terhadap sekte Syi’ah sebagaimana fatwa para Imam mazhab yang empat.
Empat Imam Mazhab sepakat menyatakan bahwa syi’ah rafidhah adalah sekte sesat yang
sulit lepas dari kekafiran. juga berdasarkan keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) bulan Jumadil Akhir 1404 H/Maret 1984 M yang diketuai
oleh Prof.Dr.KH.Ibrahim Hosen, LML; bahwa SYI’AH ADALAH AJARAN SESAT &
MENYESATKAN.

Imam Syafi’i Rahimahullah mengatakan:

‫ب ِمن أَ َحدا أَ َر لَم‬


ِ ‫اء أَص َحا‬
ِ ‫ور أَش َهد اْلَه َو‬ ُّ ِ‫ض ِة ِمنَ ب‬
ِ ‫الز‬ َ ِ‫الراف‬
َّ

“Aku belum pernah melihat suatu kaum yang paling dusta melebihi Syi’ah Rafidhah”.

2=> Adapun pembagian Syi’ah menjadi tiga golongan; yaitu Syiah Ghulat, Syiah Rafidhah,
dan Syiah moderat (zaidiyyah). maka secara tekstual kami tidak mengingkari pembagian
tersebut. Karena memang dalam teori sejarah aliran klasik, Syi’ah memang terpecah menjadi
beberapa kelompok diantaranya adalah SYI’AH ZAIDIYYAH (syi’ah moderat). dimana ia
hanya menganggap Sayyidina Ali Bin Thalib Radhiyallahu’anhu lebih utama dari seluruh
Sahabat yang ada namun tidak mengkafirkan tiga sahabat sebelumnya yaitu Abu Bakar,
Umar, dan Utsman. namun secara kontekstual, kami membangun sikap sebagai berikut:

- Syi’ah Zaidiyyah tidak ada di indonesia. Syi’ah Zaidiyyah hanya terdapat di sejumlah
wilayah timur tengah, itupun nyaris punah. (Penelitian dan pengkajian Anggota Komisi MUI
pusat, Ustad Fahmi Salim,Lc.MA)

- Syi’ah yang berkembang di seantero dunia dan termasuk indonesia adalah SYI’AH
IMAMIYYAH ITSNA ASYARIYYAH (SYI’AH 12 IMAM) yang berpusat di Iran. (buku
panduan MUI, mengenal & mewaspadai penyimpangan Syi’ah di Indonesia)

3=> KONFLIK SURIAH adalah murni peperangan antara aswaja dengan rezim syi’ah
nushairiyyah. Penduduk suriah umumnya adalah aswaja (ahlus sunah wal jama’ah)
syafi’iyyah asy’ariyyah dan penganut thariqat. Syi’ah Nushairiyyah adalah aliran syi'ah
kebatinan yang lebih ekstrim dari Syi’ah Rafidhah. “Nushairiyyah” adalah
nisbat/penyandaran kepada seorang bernama Muhammad Bin Nashir Al-Farisi. diantara
Aqidah ushul mereka ialah: Ali Bin Abi Thalib memiliki sifat-sifat Ilahiyyah (ketuhanan),
mengagungkan Abdurahman Bin Muljam sang pembunuh Sayyidina Ali bin Abi Thalib
dengan alasan bahwa Abdurahman bin muljam telah berjasa membebaskan ruh Ali bin Abi
Thalib dari kezaliman jasadnya. (Sumber: kitab Tha’ifah An-Nushairiyyah karya Syaikh Dr.
Sulaiman Al-Halaby)

4=> BASHAR AL-ASSAD/PRESIDEN SURIAH adalah seorang Syi’ah Bathiniyyah (syi’ah


nushairiyyah) yang juga menganut ideologi Ba’ts (sosialis arab). istrinya pun seorang wanita
Syi’ah yang lahir di inggris. Dia (Bashar Al-Assad) telah membunuhi kaum Muslimin secara
massif baik laki-laki maupun wanita, orang tua, orang muda, dan anak-anak. dengan kata
lain, ia TELAH MENGHALALKAN DARAH KAUM MUSLIMIN. Kekejaman Bashar Al-
Assad terhadap kaum Muslimin sama seperti kekejaman Komunis Soviet, Komunis Albania,
Komunis di Asia Tengah, dan lain sebagainya. Bashar Al-Assad adalah penjahat
kemanusiaan seperti Hitler, Stalin, Lenin, Polpot, dan lain sebagainya. PENDAPAT INI kami
ambil dari guru kami seorang Ulama ahli hadits Suriah bernama SYAIKH MUWAFFAQ,
mursyid thariqat syadziliyyah di Suriah yang kami telah mendapatkan SANAD darinya.

5=> Bashar Al-Assad telah menghancurkan negara Suriah berikut bangunan-bangunannya,


termasuk sarana-sarana dan instalasi kehidupan; seperti rumah sakit, pasar, dan lain
sebagainya dengan senjata berat, pesawat tempur, tank, rudal, serta bom birmil. 200 ribu
warga sipil berjatuhan dan nyawa terus melayang sampai sekarang. Perbuatannya sama
dengan perbuatan Amerika & Sekutu ketika menghancurkan Iraq pada tahun 1991 dan 2003,
dan menghancurkan Afghanistan pada tahun 2001. Tidak sampai disitu, Bashar Al-Assad
juga mendatangkan kekuatan kafir Rusia untuk menggempur kaum Muslimin dan
menghancurkan kota-kota. Padahal Rusia (dulu bernama Uni Soviet) adalah musuh Islam di
Afghanistan sehingga ulama memfatwakan jihad fii sabilillah. Posisi Bashar Al-Assad dalam
hal ini sama seperti Najibula, pemimpin boneka Afghanistan ketika itu.

6=> Sejarah mencatat, kejahatan rezim Assad tidak hanya zaman sekarang tetapi pada tahun
1982 mereka juga melakukan “Pembantaian Hamma” mengorbankan 50 ribu nyawa warga
sipil ketika itu (termasuk anak-anak dan kaum wanita). dendam kesumat Bashar Al-Assad
terhadap MUSLIM SUNNI sangat jelas terlihat dari hadirnya kekuatan Syi’ah Iran, Iraq,
Hizbullata Libanon pimpinan Hasan Nashrullata, dan Syi’ah Afghanistan yang membantu
Bashar Al-Assad. tentunya kesamaan ideologis yang membuat mereka bersatu. ketika Bashar
Al-Assad terhambat untuk membantai warga Suriah dengan kekuatan sendiri, dia meminta
bantuan Iran, Iraq, dan Hizbullata Libanon. Ketika itu terhambat juga, dia pun meminta
bantuan kafir RUSIA. bahkan negara komunis china pun ikut turun mendukung Bashar Al-
Assad.

7=> Berdasarkan semua kenyataan ini, maka kami pun turut MELAKNAT Bashar Al-Assad
dan mendo’akan kecelakaan untuknya. dalam perkara melaknat orang kafir dan zhalim yang
masih hidup secara mu’ayyan (personal), maka kami hanya mengikuti sejumlah dalil dan
para Ulama:

- Hadits tentang sumur Badr yang diriwayatkan imam bukhari dalam shahihnya. dimana
tatkala itu ‘Amru bin Hisyam, ‘Uqbah Bin Abi Mu’aith, dan Walid Bin ‘Utbah mati disiksa
kemudian di masukkan dalam sumur Badr, lalu Rasul shallallaahu ‘alaihi wa sallam
bersabda:

‫لعنة القليب اصحاب واتبع‬

“semoga laknat Allah mengiringi pemilik sumur ini”

- Laknat ulama salaf terhadap Jahm bin Shafwan.

‫بقوله قال ومن الجهم هللا لعن هارون بن يزيد قال‬

Yazid bin Harun berkata, “Semoga Allah melaknat Jahm dan orang yang berucap dengan
ucapannya”.

- Syaikh Adnan Ar‘ur (Ulama Suriah) melaknat Bashar Al-Assad.

- Ulama MIUMI (Syaikh DR.Haikal Hasan) juga mengajak untuk melaknat Bashar Al-Assad
dan sekutunya.

8=> Hasil muktamar ulama sedunia yang di selenggarakan oleh Internasional Islamic
Coordination Council (IICC) bertajuk: “Sikap Ulama Umat Terhadap Konflik Suriah” yang
berlangsung di Mesir pada tanggal 4 Sya’ban 1434 H/13 Juni 2013 M yang dihadiri oleh
lebih dari 500 tokoh dan ulama Ahlus Sunnah waljamaah dari 50 negara yang berkumpul
untuk menyatukan sikap terhadap konflik Suriah, dimana mereka memandang perlunya
PERSATUAN UMMAT ISLAM SUNNI DALAM MELAWAN KEPENTINGAN SYI’AH
DI BUMI SYAM, SURIAH. ditambah campur tangan Hizbullata di Libanon dan Iran -yang
notabene beraliran Syiah Rafidhah-.

9=> Pada sesi pembukaan muktamar, sambutan Grand Syaikh Al-Azhar dibacakan oleh
Syaikh Dr.Hasan Syafi’i yang isinya: AL-AZHAR SECARA TEGAS MENOLAK
EKSISTENSI REZIM BASHAR AL-ASSAD YANG HINGGA KINI TERUS MENERUS
MEMBUNUHI RAKYAT SURIAH YANG HAMPIR SELURUHNYA MUSLIM SUNNI.
Sambutan ini senada dengan pernyataan mantan Syaikhul Azhar Prof. Dr. Muhammad
Sayyid Thanthawi pada hari Selasa 16 Juni 2009 dalam sebuah pertemuan dengan pelajar
Saudi Arabia, dimana beliau menyatakan dengan tegas:

‫بالدنا في التشيع بنشر تقبل ولن سنية دولة مصر الن كمذهب لشيعة وجود وال مكان ال انه‬

“Mesir adalah negeri Sunni dan dia tidak akan pernah menerima penyebaran faham Syiah di
negeri kami ini”.

MUKTAMAR INTERNASIONAL yang diantaranya dihadiri para Alim ulama mewakili


Indonesia semisal Syaikh Dr.Ahmad Zain An-Najah (DDII) dan Syaikh Farid Ahmad Okbah
(MIUMI) ini melahirkan “11 Butir Resolusi” terkait konflik di Suriah, diantaranya:
kewajiban syar’i umat muslim berjihad di Suriah, perang di Suriah adalah perang terhadap
Islam, menyerukan persatuan umat muslim sunni seluruh dunia, apresiasi terhadap peran
pemerintah Turki dan Qatar, dan seruan terhadap para pemimpin Arab dan Organisai Negara
Teluk (CCASG) untuk membantu perjuangan rakyat Suriah, seruan terhadap umat Islam
untuk memboikot produk-produk Iran, dan mengecam kepada segenap pihak yang
mengklasifikasi dan menilai sebagian organisasi pejuang kebebasan rakyat Suriah sebagai
aksi teroris dan terorisme, dan lain sebagainya.

10=> Sikap Syaikh Said Ramadhan Al-Bouthi (ulama aswaja terkemuka di Suriah) yang
dianggap mendukung pemerintahan Bashar Al-Assad, maka kami telah menanyakannya
langsung kepada Al-Muhaddits Asy-Syaikh Muwaffaq (mursyid thareqat syadziliyyah yang
memberi sanad kepada kami) dan beliau mengatakan:
‫مخدوع زاهد عالم رجل هو‬

“...beliau (Syaikh Al-Bouthi) adalah seorang yang ‘aalim, zuhud, tetapi tertipu dan di
khianati”.

Terbukti, wafatnya Syaikh Said Ramadhan Al-Bouthi dalam “serangan bom” di masjid Al-
Iman damaskus bersama sejumlah muridnya diyakini oleh para Ulama Suriah sebagai
perbuatan tentara Bashar Al-Assad sendiri dengan penuh perencanaan sebab masjid tempat
Syaikh Al-Bouthi mengajar merupakan masjid yang paling ketat kawalan keselamatannya.
Dan mengapa hanya sedikit bekas yang terbakar jika yang terjadi benar-benar serangan bom?

Sebuah analisa menyebutkan, sejak lama Syaikh Al-Bouthi dikelilingi pengawalan militer
Bashar Al-Assad. Kemanapun Syaikh Al-Bouthi pergi, puluhan pengawal dan intelijen rezim
Bashar Al-Assad menyertai atau membuntutinya. Bashar Al-Assad frustasi dengan semakin
banyaknya pejabat-pejabat (termasuk Menhan) yang membelot ke pejuang Suriah. Ia
khawatir dengan Syaikh Al-Bouthi yang dikabarkan akan lari dari Damaskus. Maka ia pun
memutuskan untuk membunuh ulama terkemuka itu dengan modus seakan terjadi bom bunuh
diri oleh pejuang Suriah sehingga masyarakat akan membenci kelompok pejuang.

Demikian sikap kami terhadap Bashar Al-Assad dan konflik suriah. semoga Allah menolong
kaum Muslimin di suriah, menolong para pejuang Suriah, memberi kekuatan pada rakyat
Suriah yang terjajah, semoga Allah menyaksikan mereka yang gugur sebagai Syuhada’, dan
semoga Allah melaknat para penjajah dan orang-orang zhalim dari kalangan Syi’ah dan
sekutunya dimanapun mereka berada dan memporak-porandakan barisan mereka. Aamiin.

Anda mungkin juga menyukai