Anda di halaman 1dari 3

Alat KB

Ini cerita salah seorang bidan cantik berumur 24 tahun yang masih intern di rumah sakit
kami. Anak ini didapuk untuk mengadakan penyuluhan alat KB, jadi dia ditugaskan untuk
memberikan arahan/petunjuk untuk menggunakan *Diafragma* (alat KB).
(Gambar bidan cantik hanya ilustrasi)

Begitu masuk ke sesi konsultasi dengan ramah sang bidan mulai menjelaskan cara
penggunaan Diafragma dengan alat peraga.

"Harap diperhatikan ya ibu-ibu. Ada 3 tahapan atau 3 langkah mudah untuk


menggunakan Diafragma"

"Sebentar suster, saya catat dulu" kata salah satu peserta, seorang ibu muda beranak satu
yang tampaknya seumuran dengan si bidan.

"Baik, jadi langkah pertama. Ibu bersihkan tangan lalu oleskan spermisida, ini bu barangnya,
pada kap diafragma secara merata."

"Langkah kedua. Lipat diafragma seperti ini. Dan jgn lupa jaga agar spermisidanya tidak
jatuh lalu masukkan ke organ kewanitaan. Sudah ibu? Baik lanjut ya"

"Langkah ketiga setelah masuk dorong terus sampai ke atas dengan menggunakan jari lalu
sarungkan karetnya dan pastikan leher rahim ibu tertutupi."

"Pakailah di malam hari untuk mencegah kehamilan. Nah, setelah pemakaian, ibu bisa
keluarkan dengan hati-hati seperti ini dan mencucinya hingga bersih lalu keringkan dan
simpan di tempat yang aman"

Beberapa minggu berikutnya, si ibu muda tadi datang ngomel-ngomel setelah mengetahui
kalau dia hamil. Padahal dia sudah memakainya tiap malam.

"Sus, ini saya kan sudah ikutin cara pakai diafragma seperti yang diajarkan suster, saya cuci
tangan dengan sabun, olesin spermisida, masukkan ke liang vagina, lalu pakai tiap malam"

"Tapi kok saya masih hamil"

"Oke coba sekarang ibu tunjukkan lagi ke saya cara pakainya"

Dan ibu ini mempraktekkannya dengan sempurna!

Usut punya usut, aduh…ini bego bener sih, ternyata si ibu ini mencuci tangannya dengan
sabun, mengoleskan spermisida, memasukkannya ke liang vagina, lalu dipakainya tiap
malam, dikeluarkannya lagi, dicuci, dikeringkan lalu disimpannya di tempat yang aman. Dan
di pagi hari, *suaminya pulang dari shift jaga malamnya*….

Iya *suaminya satpam jaga*.

Begitulah.

Anda mungkin juga menyukai