Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu

Lintas
Kegiatan Pengembangan Prasarana Kampus I Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
Jl. Jendral Achmad Yani (Nomor Ruas Baru : 010-18-K) Kel. Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya - Jatim

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Universitas Islam Negeri Negeri Sunan Ampel (UINSA) yang berada di wilayah Kota
Surabaya. Uiniversitas ini sebelumnya bernama Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sunan
Ampel. IAIN Sunan Ampel telah berdiri sejak tahun 1961 melalui Surat Keputusan (SK)
Menteri Agama Nomor 17 Tahun 1961. Dengan SK Menag tersebut mendirikan Fakultas
Syariah di Surabaya dan Fakultas Tarbiyah di Malang, kemudian pada tahun 1964 keluar SK
Menteri Agama Nomor 66 Tahun 1964 berdiri Fakultas Ushuluddin di Kediri. Berawal dari
tiga fakultas tersebut Menteri Agama menerbitkan SK Nomor 20 Tahun 1965 tentang
pendirian IAIN Sunan Ampel yang berkedudukan di Kota Surabaya. Seiring waktu IAIN
Sunan Ampel berkembang pesat, pada pertengahan tahun 1997 melalui Keputusan Presiden
No. 11 Tahun 1997 IAIN secara resmi dikukuhkan dengan jumlah lima fakultas yang
terkonsentrasi di satu kampus yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 117, Kota Surabaya.
Terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2013 IAIN Sunan Ampel berubah nama menjadi UIN
Sunan Ampel (UINSA) melalui Keputusan Presiden RI No. 65 Tahun 2013.

Wilayah administrasi Kegiatan Universitas Islam Negeri Negeri Sunan Ampel berada di
Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur
melalui Universitas Islam Negeri Kota Surabaya berencana melakukan` Pengembangan
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang berada di jalan Jenderal Ahmad Yani Kota
Surabaya.

Pengembangan suatu kawasan dan/atau lokasi tertentu mempunyai pengaruh terhadap lalu
lintas di sekitarnya. Analisis dampak lalu lintas (ANDALALIN) dipergunakan untuk
memprediksi apakah infrastruktur transportasi dalam daerah pengembangan tersebut dapat
melayani lalu lintas yang ada (eksisting) ditambah dengan lalu lintas yang dibangkitkan atau
ditarik oleh pengembangan tersebut. Jika prasarana yang ada tidak dapat mendukung lalu
lintas tersebut maka harus dilakukan kajian penanganan prasarana atau pengaturan
manajemen terhadap lalu lintas. Dengan demikian kegiatan UIN Sunan Ampel akan
memberikan pengaruh terlalu lau lintas di sekitarnya.

I-

1
 Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu
Lintas
Kegiatan Pengembangan Prasarana Kampus I Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
Jl. Jendral Achmad Yani (Nomor Ruas Baru : 010-18-K) Kel. Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya - Jatim

ANDALALIN merupakan salah satu kajian yang digunakan untuk mengidentifikasi

dampak lalu lintas akibat terjadinya perubahan guna lahan yang mengakibatkan timbulnya
bangkitan dan tarikan perjalanan yang akan mempengaruhi kinerja lalu lintas pada ruas
jalan. Kajian mengenai ANDALALIN ini telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun
2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada Bagian Kedua tentang Analisis Dampak
Lalu Lintas Pasal 99 sampai dengan Pasal 101, dan diatur lebih lanjut dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak
serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas, pada Bab III mengenai Analisis Dampak Lalu
Lintas dari Pasal 47 sampai dengan Pasal 59, yang menjelaskan tentang Pelaksanaan
Analisis Dampak Lalu Lintas sampai dengan Sanksi-Sanksi yang dapat diberikan. Detail
teknis dari pelaksanaan Analisis Dampak Lalu Lintas selanjutnya diatur dalam Peraturan
Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraaan
Analisis Dampak Lalu Lintas dan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor
96 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Kegiatan Manajemen dan Rekayasa Lalu
Lintas. Pada peraturan Menteri Perhubungan tersebut disebutkan mengenai kriteria ukuran
minimal dari kegiatan yang diwajibkan Andalalin, syarat minimal dokumen, penilaian
dokumen, tim evaluasi, dan sanksi-sanksi yang dapat diberikan.

Kegiatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yang terletak di Jalan Jenderal Ahmad.,
Kota Surabaya ini akan mengakibatkan terjadinya penambahan pembebanan lalu lintas oleh
kendaraan pribadi maupun sepeda motor yang akan keluar masuk pusat kegiatan tersebut.
Pembebanan lalu lintas baru akibat pengembangan tersebut secara langsung akan
membawa dampak terhadap penurunan kinerja jaringan jalan di sekitar lokasi
pengembangan, sehingga diperlukan Analisis Dampak Lalu Lintas dan Upaya Manajemen
serta Rekayasa Lalu Lintas untuk meminimumkan dampak tersebut.

1.2 Maksud dan Tujuan

Secara umum maksud dari studi ini adalah mengetahui sejauh mana dampak dari
Pengembangan Prasarana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel terhadap lalu lintas di
sekitar lokasi dan mencari upaya penanganannya, sedangkan tujuannya dari studi ini adalah
sebagai berikut :

I-

2
 Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu
Lintas
Kegiatan Pengembangan Prasarana Kampus I Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
Jl. Jendral Achmad Yani (Nomor Ruas Baru : 010-18-K) Kel. Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya - Jatim

a. Mengidentifikasi kinerja lalu lintas di sekitar daerah Pengembangan Prasarana

Universitas Islam Negeri Sunan Ampel sebelum diadakan pengembangan;
b. Memprediksi besarnya tarikan dan bangkitan akibat kegiatan fasilitas Prasarana
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.
c. Memprediksi dampak yang ditimbulkan oleh Pengembangan Prasarana Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel terhadap lalu lintas disekitarnya;
d. Menyelaraskan kondisi lalu lintas terhadap penetapan tata guna lahan termasuk jumlah
dan lokasi akses, serta alternatif peningkatan/perbaikan;
e. Menentukan bentuk manajemen dan rekayasa atau perbaikan yang diperlukan untuk
mengakomodasi perubahan yang terjadi akibat pengembangan baru terhadap lalu lintas
di sekitar daerah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel .

1.3 Ruang Lingkup Studi

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dalam Studi Analisis Dampak Lalu Universitas
Islam Negeri Sunan Ampel, Kota Surabaya adalah sebagai berikut :
1. Ruang Lingkup Lokasi

Area pekerjaan dibatasi pada kawasan di dalam serta di luar sekitar Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel.

2. Ruang Lingkup Pekerjaan

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan dalam Studi Analisis Dampak Lalu Lintas
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel yaitu :
a) Ruas jalan yang diprediksi terkena dampak kegiatan Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel adalah Jl. Jendral Achmad Yani
b) Persimpangan yang diprediksi terkena dampak kegiatan Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel adalah persimpangan di sekitar Jalan Jenderal Ahmad Yani
c) Pengumpulan data sekunder berupa lay out kegiatan Universitas Islam Negeri
Sunan Ampel;
d) Pengumpulan data primer kondisi prasarana lalu lintas (jalan dan
persimpangan) dan tata guna lahan di sepanjang jalan, pencacahan dan rekayasa
lalu lintas, pengukuran kinerja lalu lintas eksisting, serta tingkat bangkitan
perjalanan;
e) Analisis kondisi eksisting daerah studi yang meliputi: lokasi rencana

I-

3
 Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu
Lintas
Kegiatan Pengembangan Prasarana Kampus I Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
Jl. Jendral Achmad Yani (Nomor Ruas Baru : 010-18-K) Kel. Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya - Jatim

pengembangan, kondisi infrastruktur transportasi, dan kondisi lalu lintas;

f) Penaksiran kondisi lalu lintas sebelum dan sesudah kegiatan Universitas Islam
Negeri Sunan Ampel yang dimulai dengan analisis bangkitan lalu lintas, sebaran
lalu lintas, dan pembebanan lalu lintas serta pendekatan mikro rekayasa lalu lintas;
g) Upaya penanggulangan, berisi penanggulangan kondisi lalu lintas pada
persimpangan, akses keluar masuk dan sirkulasi kendaraan pada lokasi
Pengembangan Prasarana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel.

1.4. Definisi dan Istilah

1. Bangkitan Perjalanan (Trip : perjalanan yang dibangkitkan oleh

Generation) suatu kegiatan yang dinyatakan dalam
tingkat bangkitan perjalanan ( trip
generation rates) per satuan intensitas
kegiatan.
2. Tarikan Perjalanan (Trip : perjalanan yang ditarik oleh suatu
Attraction) kegiatan pada tata guna lahan tertentu
yang dinyatakan dalam tingkat tarikan
perjalanan (trip attraction rates) per
satuan intensitas kegiatan.

3. Tipe jalan : tipe jalan yang menunjukkan jumlah

lajur, arah lalu lintas, dan pemisahan.
(6/2 D artinya tipe jalan 6 lajur 2 arah
dan dipisahkan dengan median)
4. Jalur : bagian jalan yang digunakan untuk lalu
lintas kendaraan.
5. Lajur : bagian jalur yang memanjang,
dengan/tanpa marka jalan, yang
memiliki lebar cukup untuk satu
kendaraan bermotor sedang berjalan,
selain sepeda motor.
6. Berhenti : keadaan tidak bergerak suatu
kendaraan untuk sementara dan
pengemudi tidak meninggalkan

I-

4
 Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu
Lintas
Kegiatan Pengembangan Prasarana Kampus I Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
Jl. Jendral Achmad Yani (Nomor Ruas Baru : 010-18-K) Kel. Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya - Jatim

kendaraannya.
7. Parkir : keadaan tidak bergerak suatu
kendaraan yang tidak bersifat
sementara.
8. Kapasitas ruas jalan : volume lalu lintas maksimum yang
dapat dilayani oleh suatu ruas jalan
pada kondisi tertentu yang dinyatakan
dalam smp/jam.
9. Volume Jam Perencanaan (VJP) : arus lalu lintas tertinggi pada kondisi
jam sibuk (peak hour) yang digunakan
sebagai dasar analisis perencanaan
(pemodelan lalu lintas).
10. Satuan mobil penumpang (smp) : nilai konversi unit-unit kendaraan ke
dalam satuan mobil penumpang.
11. Nisbah Volume -Kapasitas (V/C : angka banding antara volume lalu
ratio) lintas dengan kapasitas ruas jalan.
12. Kecepatan : angka banding antara jarak dan waktu
tempuh kendaraan pada suatu ruas
jalan.
13. Kecepatan Bebas (FV) : kecepatan optimal pada suatu ruas
jalan tanpa dipengaruhi hambatan
geometrik maupun hambatan samping
lainnya.
14. Ruang Lalu Lintas : Prasarana yang diperuntukkan bagi
gerak pindah kendaraan, orang
dan/atau barang yang berupa jalan
dan fasilitas pendukung.
15. Rambu Lalu Lintas : Bagian perlengkapan jalan yang
berupa lambang, huruf, angka,
kalimat, dan/atau perpaduan yang
berfungsi sebagai peringatan,
larangan, perintah atau petunjuk bagi
pengguna jalan.

I-

5
 Dokumen Hasil Analisis Dampak Lalu
Lintas
Kegiatan Pengembangan Prasarana Kampus I Uiniversitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya
Jl. Jendral Achmad Yani (Nomor Ruas Baru : 010-18-K) Kel. Wonosari, Kec. Wonocolo, Kota Surabaya - Jatim

16. Kapasitas Jalan : Arus lalulintas maksium yang dapat

dipertahankan pada suatu bagian jalan
pada kondisi tertentu

17. Median : Daerah yang memisahkan arah

lalulintas pada suatu segmen jalan

I-