Anda di halaman 1dari 14

PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT
DR. AJI QAMARA HAKIM
EMPOWERMENT

• TO GIVE POWER OR • TO GIVE ABILITY TO OR ENABLE


AUTHORITY TO • UPAYA UNTUK MEMBERIKAN
• MEMBERI KEKUASAAN, KEMAMPUAN ATAU
MENGALIHKAN KEKUATAN ATAU KEBERDAYAAN
MENDELEGASIKAN OTORITAS KE
PIHAK LAIN.
MENGAPA PEMBERDAYAAN?
KONSEP
Sutrisno (2000:185) menjelaskan, dalam
Ife (1995: 182 dalam buku
perspektif pemberdayaan, masyarakat diberi
“community development: creating
wewenang untuk mengelola sendiri dana
community alternatives-vision, analysis
pembangunan baik yang berasal dari
and practice”) memberikan batasan
pemerintah maupun dari pihak lain, disamping
pemberdayaan sebagai upaya
mereka harus aktif berpartisipasi dalam prose
penyediaan kepada orang-orang
pemilihan, perencanaan, dan pelaksanaan
atas sumber, kesempatan,
pembangunan. perbedaannya dengan
pengetahuan, dan keterampilan untuk
pembangunan partisipatif adalah keterlibatan
meningkatkan kemampuan mereka
kelompok masyarakat sebatas pada pemilihan
menentukan masa depannya dan
perencanaan, dan pelaksanaan program,
untuk berpartisipasi di dalam dan
sedangkan dana tetap dikuasai oleh
mempengaruhi kehidupan komunitas
pemerintah
mereka.

http://teoripemberdayaan.blogspot.com/2012/04/konsep-pemberdayaan-2.html
Robinson (1994) menjelaskan bahwa Payne (1997) menjelaskan bahwa
pemberdayaan adalah suatu proses pemberdayaan pada hakekatnya bertujuan
pribadi dan sosial; suatu pembebasan untuk membantu klien mendapatkan daya,
kemampuan pribadi, kompetensi, kekuatan dan kemampuan untuk mengambil
kreatifitas dan kebebasan bertindak. keputusan dan tindakan yang akan dilakukan
Sedangkan Ife (1995) mengemukakan dan berhubungan dengan diri klien tersebut,
bahwa pemberdayaan mengacu pada termasuk mengurangi kendala pribadi dan
kata “empowerment,” yang berarti sosial dalam melakukan tindakan.. Orang-
memberi daya, memberi ”power” orang yang telah mencapai tujuan kolektif
(kuasa), kekuatan, kepada pihak yang diberdayakan melalui kemandiriannya, bahkan
kurang berdaya. merupakan “keharusan” untuk lebih
diberdayakan melalui usaha mereka sendiri
dan akumulasi pengetahuan, ketrampilan serta
sumber lainnya dalam rangka mencapai tujuan
tanpa tergantung pada pertolongan dari
hubungan eksternal.
http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemberdayaan-
masyarakat-pengertian.html
BELUM BERDAYA – BERDAYA -- MANDIRI
TUJUAN
Sulistiyani (2004)

q Untuk membentuk individu dan masyarakat menjadi mandiri.


Kemandirian tersebut meliputi
ü Kemandirian berpikir
ü Kemandirian bertindak
ü Kemandirian mengendalikan apa yang mereka lakukan.

Kemandirian masyarakat merupakan suatu kondisi yang


dialami oleh masyarakat yang ditandai dengan
Masyarakat kemampuan memikirkan, memutuskan serta melakukan
sesuatu yang dipandang tepat demi mencapai
pemecahan masalah yang dihadapi dengan
mempergunakan daya/kemampuan yang dimiliki
KEMISKINAN & KETIDAKBERDAYAAN
PERMASALAHAN
FAKTOR INTERNAL FAKTOR EKSTERNAL
• MENYANGKUT PERMASALAHAN DAN • BELUM KONDUSIFNYA ASPEK
KENDALA YANG BERASAL DARI KELEMBAGAAN YANG ADA
DALAM INDIVIDU ATAU
• MASIH MINIMNYA INFRASTRUKTUR DAN
MASYARAKAT MISKIN YANG
BERSANGKUTAN DAYA DUKUNG LAINNYA SEHINGGA
POTENSI-POTENSI YANG DIMILIKI OLEH
• CONTOH: RENDAHNYA MOTIVASI,
MASYARAKAT TIDAK DAPAT
MINIMNYA MODAL, LEMAHNYA
PENGUASAAN ASPEK MANAJEMEN DITUMBUHKEMBANGKAN
DAN TEKNOLOGI
PROSES PEMBERDAYAAN
KECENDERUNGAN PROSES
Pranarka & Vidhyandika (1996)

proses pemberdayaan yang menekankan


pada proses memberikan atau mengalihkan
Primer sebagian kekuatan, kekuasaan atau
kemampuan kepada masyarakat agar individu
lebih berdaya.

menekankan pada proses menstimulasi,


mendorong atau memotivasi individu agar
Sekunder mempunyai kemampuan atau keberdayaan
untuk menentukan apa yang menjadi pilihan
hidupnya melalui proses dialog.
DAYA KEMAMPUAN

Kognitif Psikomotorik

Konaktif Afeksi

http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemberdayaan-
masyarakat-pengertian.html
Kondisi kognitif pada hakikatnya merupakan
kemampuan berpikir yang dilandasi oleh
pengetahuan dan wawasan seseorang dalam
rangka mencari solusi atas permasalahan yang
dihadapi.
Kondisi konatif merupakan suatu sikap perilaku
masyarakat yang terbentuk dan diarahkan
pada perilaku yang sensitif terhadap nilai-nilai
pemberdayaan masyarakat.
Kemampuan psikomotorik
merupakan kecakapan
keterampilan yang dimiliki Kondisi afektif adalah merupakan perasaan
masyarakat sebagai upaya yang dimiliki oleh individu yang diharapkan
mendukung masyarakat dalam dapat diintervensi untuk mencapai
rangka melakukan aktivitas keberdayaan dalam sikap dan perilaku.
pembangunan.
CIRI-CIRI MASYARAKAT BERDAYA

Sumardjo (1999) menyebutkan ciri-ciri warga masyarakat


berdaya yaitu:
1. Mampu memahami diri dan potensinya, mampu
merencanakan (mengantisipasi kondisi perubahan ke depan)
2. Mampu mengarahkan dirinya sendiri
3. Memiliki kekuatan untuk berunding
4. Memiliki bargaining power yang memadai dalam melakukan
kerjasama yang saling menguntungkan, dan
bertanggungjawab atas tindakannya.

http://www.sarjanaku.com/2011/09/pemberdayaan-
masyarakat-pengertian.html

Anda mungkin juga menyukai