Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TAPANULI UTARA

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG


Jl. HAJI AGUS SALIM NO. 1 TARUTUNG 22411
Telp. (0633) 21303 ; Fax. : 0633) 21303 / (0633) 20450
Website : http://www.taputkab.go.id ; E-mail : rsud_tarutung@taputkab.go.id

KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG
NOMOR : /kom.dik/V/2018

TENTANG

PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS


PADA RSU DAERAH TARUTUNG KABUPATEN TAPANULI UTARA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG

MENIMBANG : a. bahwa rumah sakit adalah lembaga yang memberikan pelayanan klinik, maka
mutu pelayanan medik menjadi indikator penting untuk menilai baik buruknya
pelayanan rumah sakit;
b. bahwa sesuai dengan pertimbangan butir a di atas, perlu adanya Keputusan
Direktur Rumah Sakit tentang Panduan Panduan Proses Evaluasi Kinerja Staf
Medis.

MENGINGAT : 1. Undang-Undang Nomor : 29 tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran;


2. Undang-UndangNomor : 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan;
3. Undang-UndangNomor : 44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Pemerintah Nomor : 32 tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1333./MenKes/SK/XII/1999 tahun 1999, tentang Standar Pelayanan RS;
6. Peraturan Menteri Kesehatan No 1438 tahun 2010 tentang Standar Pelayanan
Kedokteran;
7. Peraturan Menteri Kesehatan No 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor. 269 Tentang Rekam Medis;
9. Peraturan Bupati Tapanuli Utara tentang uraian tugas rumah sakit umum
daerah tarutung kabupaten tapanuli utara nomor 37 tahun 2014.
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : KEPUTUSAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN PROSES


EVALUASI KINERJA STAF MEDIS DI RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH TARUTUNG.

Kesatu : Untuk mewujudkan suatu pelayanan medis yang bermutu sangat diperlukan
adanya tata pengaturan yang baik terhadap kegiatan pelayanan medis yang
dilaksanakan oleh para dokter, perawat dan tenaga klinik lainnya;

Kedua : Setiap petugas yang terlibat dalam pelayanan klinik harus memahami dan
menerapkan prosedur – prosedur yang dapat mencegah terjadinya resiko
akibat penatalaksanaan medik;

Ketiga : Pelaksana tugas DPJP, perawat dan praktisi lainnya akan di evaluasi oleh
Kepala bidang yang terkait dan dilaporkan ke Wakil Direktur Pelayanan
Medik dan Keperawatan RSUD Tarutung

Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan bilamana dikemudian hari
terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Tarutung
Pada tanggal : 26-05-2018
DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG,

dr. HENNY GANDA NAINGGOLAN


PEMBINA
NIP. 19710915 200312 1 001

Tembusan :
1. Direktur RSUD Tarutung
2. Ketuan Komite RSUD Tarutung
3. Kepala SPI/Bagian/Bidang/Instalasi RSUD Tarutung
4. Ketua KSM RSUD Tarutung
Lampiran : Keputusan Direktur RSUD Tarutung
Nomor : /kom.dik/V/2018
Tanggal : 26-05-2018
Tentang : Panduan Proses Evaluasi Kinerja Staf
Medis di RSUD Tarutung

KEBIJAKAN TENTANG PANDUAN PROSES EVALUASI KINERJA STAF MEDIS


RSUD TARUTUNG

A. DEFINISI
Merupakan suatu proses pengumpulan data , menganalisa informasi terhadap setiap
kinerja staf medis yang dilaksanakan berdasarkan data yang komperhensif untuk menilai
pencapaian program dan mendeteksi serta menyelesaikan masalah yang dihadapi. Dalam
melaksanakan tugas seseorang atau kelompok orang atau unit – unit yang sesuai dengan
standar kinerja dan tujuan rumah sakit.
Proses evaluasi yang terus menerus terhadap praktisi professional dilakukan secara
objektif dan berbasis bukti. Hasil proses review bias tidak ada perubahan dalam tanggung
jawab staf medis fungsional , perluasan tanggung jawab , pembatsan tanggung jawab
masa konseling dan pengawasan atau kegiatan yang lainnya. Setiap waktu sepanjang
tahun, bila bukti yang didapat dipertanyakan kurangnya peningkatan kinerja, ada review
dan kegiatan sesuai lainnya yang diambil,. Hasil review , tindakan yang diambil dari
setiap dampak atas kewenangan didokumentasikan dalam file kredential staf medis
fungsional atau file lainnya.
Ada evaluasi terus menerus terhadap kualitas dan kemampuan asuhan klinis yang
diberikan oleh setiap staf medis fungsional diperlukan untuk meningkatan mutu pelayanan
masing – masing staf medis dan untuk mengurangi kesalahan dalam memberikan
pelayanan medis yang akan dilaksanakan.

B. RUANG LINGKUP
Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat ( IGD ), Instalasi
ICU, Instalasi Bedah Sentral, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Rekam Medik, Semua
Unit Pelayanan di RSUD Tarutung.

C. TATA LAKSANA
1. Tata Cara Penilaian :
1) Proses evaluasi ini diakukan oleh tim yang dibentuk oleh Direktur yang diketuai
oleh Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan dengan anggota
perwakilan Managemen, Komite, tim, KSM dan Kepala Instalasi.
2) Proses evaluasi dimulai dari pengisian form – form pengkajian penilaian kinerja
untuk setiap parameter, informasi bisa didapat dari wawancara ataupun telusur
dokumen terbuka dan tertutup.
3) Hasil tersebut direkapitulasi dan dituangkan dalam Form Penilaian Kinerja
Dokter yang ditandatangani oleh Kepala Instalasi dan diketahui oleh Wakil
Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan.
4) Setiap tenaga medis yang mendapat penilaian diberikan kesempatan untuk
mengklarifikasi hasil penilaian tim sebelum ditetapkan oleh Direktur.
5) Evaluasi dilaksanakan secara berkala setiap 6 bulan sekali atau per semester.
6) Hasil penilaian kinerja ini akan menjadi acuan untuk pengembangan karir,
keberlangsungan kontrak dan remunerasi.
7) Evaluasi praktek professional terus menerus dan review tahunan dari setiap
anggota staf medis fungsional dilaksanakan dengan proses yang seragam yang
ditentukan oleh kebijakan rumah sakit.
8) Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan data komparatif secara proaktif
seperti membandigkan dengan literatur kedokteran.
9) Evaluasi mempertimbangkan dan menggunakan kesimpulan dari analisa
mendalam terhadap komplikasi yang dikenal dan berlaku.
Informasi dari proses evaluasi praktik professional tersebut didokumentasikan dalam
file kredensial anggota staf medis fungsional dan file lainnya yang relevan.
2. Kinerja staf klinis yang dievaluasi adalah :
1) Perawatan pasien ( Patient Care ).
Parameter perawatan pasien ( Patient Care ) antara lain: Pengkajian awal (
assesment awal ) dilaksanakan dalam waktu 25 jam sejak pasien MRS,
kehadiran DPJP untuk visite pasien, kesalahan verivikasi hasil pemeriksaan lab,
pemberian site marking.
2) Pengetahuan Medis / Klinik ( Medical / Clinical Knowlwdge ).
Parameter pengetahuan medis / klinik ( medical / clinical knowledge ) yaitu
dokter mengikuti diklat minimal 20 jam pertahun.
3) Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik ( Practice base learning
improement ).
Parameter pembelajaran dan perbaikan berbasis praktik ( practice base learning
improemet ) yaitu penggunaan singkatan yang tepat pada penulisan diagnose
dan therapy.
4) Keterampilan Interpersonal dan Komunikasi ( Interpersonal and Skill
Communication).
Parameter keterampilan interpersonal dan komunikasi ( interpersonal and skill
comunication ) antara lain: menerima komplain dari pasien atau keluarga
pasien, menerima komplain dari teman sejawat/perawat/staf.
5) Praktek berbasis sistem ( System Base Practice ).
Parameter praktek berbasis sistem ( system base practice ) yaitu: hasil bacaan (
expertise ) terbaca, lengkap, dan tepat waktu ( Nama, Tanda Tangan, Tanggal
dan Jam Jelas ).
6) Profesionalisme.
Parameter profesionalisme yaitu: menghadiri rapat tim medis.
3. Informasi didapat dari :
1) Status RM baik pasien yang sudah pulang ( tertutup ) atau pasien yang masih
dalam perawata.
2) Observasi langsung, misalnya:
a. Kehadiran DPJP untuk visite pasien.
b. Terjadi false dalam pemberian obat.
c. Pelaksanaan Time Out.
3) Monitoring terhadap teknis pelayanan.
4) Laporan dari unit / Instalasi / Manajemen.
Informasi dari proses evaluasi praktek professional tersebut didokumentasikan dalam file
kredensial anggota staf medis fungsional dan file lainnya yang relevan .

D. Dokumentasi
1. SPO Pengisian Form Evaluasi Kinerja Individu.
2. Form Asessment tools.
3. Form Penilaian Kinerja Dokter.

DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARUTUNG,

dr. HENNY GANDA NAINGGOLAN


PEMBINA
NIP. 19710915 200312 1 001

Anda mungkin juga menyukai