WOC

Pengalihan energi(sumber panas),rantaran/ radiasi elektro magnetik

berupa listrik, api, air panas

stress respon cardiovaskular respon pulmoner respon imun neoromuskuler

meningkat
perpindahan cairan hipermetabolisme kerusakan pada kulit ggn masa otot
epinefrin dan intra ke ekstravaskular
non efinefri konsumsi O2 jar.meningkat kehilanagan barier mk : resti infeksi mk : ggn mobilitas keterbatasan
meningkat kebocoran kapiler kulit(kulit melepuh kerusakan integritas kulit fisik rentang gerak
cedera sal. Nafas atas terbuka)
vasokontriksi hilangnya Na, air, protein kuman masuk proses imflamasi bedrest
plasma, tekanan hidrostast edema sal.nafas atas fungsi kulit terganggu
tek. Perifer meningkat( hemokonsentraobstruksi leokosit pelepasan mediator penekanan pada
meningkat evaporasi penurunan meningkat kimia area punggung
mk : kekurangan vol. kompresi jalan nafas meningkat termoregulasi
after load jantung cairan mk: infeksi prostaglandin histamin lesi, iritasi
meningkat elasstisitas paru mk : ke (-) suhu tubuh
menurun vol.cairan meningkat rangsangan sistim vasokontriksi pemda dekubitus
curah jantung mk : penurunan saraf
menurun cardia output sesak nafas hipertemi alda ke perifer
nyeri menurun
aliran darah GFR menurun gastro intestinal mk : pola nafas
keferifer in efektif mk: ggn rasa akral dingin,
menurun aliran plasma aktivitas gastro nyaman nyeri pucat
menurun menurun
akral dingin, mk: perubahan perfusi
pucat urine bising usus jaringan
menurun menurun
syock
gagal ginjal mual
mk : ggn perfusi
perifer mk : kekurangan mk : ggn nutrisi
vol.cairan
neoromuskuler

penekanan pada
area punggung